SELAMAT DATANG
PESERTA PEMBEKALAN PANWASLU KADA UNTUK PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH
DAN WAKIL KEPALA DAERAH DI MAHKAMAH KONSTITUSI
TAHAP VII
“PERSIAPAN DALAM MENGHADAPI PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH di MAHKAMAH KONSTITUSI”
Oleh: Endang Wihdatiningtyas,S.HPimpinan BAWASLU RI
Ambon, 21 – 23 Juni 2013
TUJUAN memberikan pembekalan dalam menghadapi PHPU di Mahkamah Konstitusi
Memberikan pemahaman terkait Beracara dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi
konsolidasi data terhadap permasalahan masing-masing daerah untuk persiapan PHPU
PERSIAPAN MENJELANG PERSIAPAN MENJELANG PHPU DAN PHPU DAN
MENGHADAPI PHPU MENGHADAPI PHPU YANG YANG
SEDANG BERLANGSUNGSEDANG BERLANGSUNG
Dalam Pembekalan PHPU
ini akan dilakukan:
Identifikasi permasalahan yang terjadi di daerah masing-masing Pengawas Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;
Penjelasan persiapan Pengawas Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam menghadapi adanya gugatan PHPU di Mahkamah Konstitusi;
Pelatihan bagi Pengawas Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk mempersiapkan keterangan tertulis yang akan disampaikan dalam sidang gugatan PHPU di MK
PERSIAPAN PHPU di MK
Dalam menghadapi PHPU, Pengawas Pemilu menyiapkan dokumen-dokumen sebagai berikut:
BA dan salinan pengumuman hasil pemungutan suara dari TPSBA dan salinan sertifikat hasil penghitungan suara dari PPSBA dan salinan rekapitulasi jumlah suara dari PPKBA dan salinan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari KPU/KIP provinsi atau kabupaten/kota
PERSIAPAN PHPU di MK (LANJUTAN)
BA dan salinan penetapan hasil penghitungan suara Pasangan Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota;
BA dan salinan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari KPU/KIP Provinsi
penetapan calon terpilih dari KPU/KIP Provinsi atau Kabupaten/Kota; dan/atau
dokumen tertulis lainnya;
DOKUMEN LAIN YANG PENTING UNTUK DISIAPKAN
Dokumen tertulis lainnya yang penting disiapkan: Form A1 KWK penerimaan laporan; Form A10 KWK terkait status laporan; Surat Tindak Lanjut dan Rekomendasi Panwaslu
terkait pelanggaran baik administrasi, pidana, maupun kode etik Penyelenggara Pemilu:
Tanda Terima Penerusan Laporan ke kepolisian; Berita Acara penyerahan berkas ke kepolisian; Surat Kepolisian terkait status pengembalian
laporan ke Panwaslu; Surat Perintah Penghentian Penyidikan; Putusan Pengadilan.
SAKSI
Ada 2 (dua) jenis saksi dalam PHPU Kada: saksi resmi yang dihadirkan peserta Pemilu Kada;
dan saksi pemantau Pemilukada.
MK dapat memanggil saksi lain yang diperlukan, antara lain, Panwaslu atau POLRI
Saksi adalah saksi yang melihat, mendengar, atau mengalami sendiri proses penghitungan suara yang diperselisihkan.
KETERANGAN YANG DIBERIKAN PENGAWAS PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
Pengawas Pemilu dalam Persidangan PHPU dalam Memberikan Keterangan, Memperhatikan Hal-Hal sebagai berikut:
1.Harus tetap menjaga Netralitas, Independensi, dan Kemandirian;2.Menjelaskan terjadinya pelanggaran yang dilaporkan maupun ditemukan berdasarkan kewenangan yang dimiliki oleh Pengawas Pemilu sesuai Peraturan Perundang-undangan;3.Menjelaskan berdasarkan apa yang dilihat dan dialami oleh Panwaslu, bukan memberikan pendapat;4.Menjelaskan secara obyektif sesuai dengan tugas, kewenangan, dan kewajiban Pengawas Pemilu sebagaimana diatur di dalam UU No.15/2011.
PERMASALAHAN YANG PERNAH MENGEMUKA DALAM PERSIDANGAN
PHPU DI MAHKAMAH KONSTITUSI
Kabupaten JayapuraDeskripsi Permasalahan:KPU mengeluarkan Keputusan Nomor KPU mengeluarkan Keputusan Nomor 68 Tahun 201168 Tahun 2011, tanggal , tanggal 9 Oktober 2011 9 Oktober 2011 tentang tentang Penetapan Penetapan
Pasangan Calon Yang Memenuhi Persyaratan Sebagai Peserta Pemilu Kada dan Wakil Kada Pasangan Calon Yang Memenuhi Persyaratan Sebagai Peserta Pemilu Kada dan Wakil Kada Kab Jayapura Tahun 2011 Kab Jayapura Tahun 2011 yang dalam lampirannya tidak tertera nama Pemohon (Bakal yang dalam lampirannya tidak tertera nama Pemohon (Bakal Pasangan Calon yang tidak lolos).Pasangan Calon yang tidak lolos).
Pemohon mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jayapura dengan Nomor Pemohon mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jayapura dengan Nomor Registrasi Perkara Registrasi Perkara 4848/G/G.TUN.TUN/201/20111/PTUN.JPR pada tanggal/PTUN.JPR pada tanggal 08 November 2011 08 November 2011; yang dalam ; yang dalam proses peradilan, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jayapura memutuskan proses peradilan, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jayapura memutuskan mengabulkan gugatan pemohon untuk seluruhnya dan mengabulkan gugatan pemohon untuk seluruhnya dan menyatakan mmenyatakan membatalkan embatalkan Keputusan Keputusan Nomor Nomor 68 Tahun 2011.68 Tahun 2011.
Pendapat Mahkamah Konstitusi:Pendapat Mahkamah Konstitusi:BBahwa Pemilu Kada Kabupaten Jayapura Tahun 2011 terdapat pelanggaran-pelanggaran hak-hak ahwa Pemilu Kada Kabupaten Jayapura Tahun 2011 terdapat pelanggaran-pelanggaran hak-hak
perseorangan untuk pasangan calon (perseorangan untuk pasangan calon (right to be candidate) right to be candidate) dan hak-hak partai politik atau dan hak-hak partai politik atau gabungan partai politik yang mengajukan pasangan calon (gabungan partai politik yang mengajukan pasangan calon (right to propose candidate)right to propose candidate) yang tidak yang tidak boleh diabaikan dalam penyelenggaraan Pemilu Kada Kabupaten Jayapura oleh Pemohon.boleh diabaikan dalam penyelenggaraan Pemilu Kada Kabupaten Jayapura oleh Pemohon.
Putusan Mahkamah KonstitusiPutusan Mahkamah KonstitusiMemerintahkan kepada KPU Kab Jayapura untuk melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi Memerintahkan kepada KPU Kab Jayapura untuk melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi
faktual berkas dukungan Parpol atau Gabungan Parpol pencalonan Paslon (Marthen faktual berkas dukungan Parpol atau Gabungan Parpol pencalonan Paslon (Marthen Ohee,S.Sos-Franklin Orlof Damena dan Fredik Sokoy, S.Sos-Ir. La Achmadi,M.MT) dan 7 Ohee,S.Sos-Franklin Orlof Damena dan Fredik Sokoy, S.Sos-Ir. La Achmadi,M.MT) dan 7 Paslon Peserta Pemilu Kada.Paslon Peserta Pemilu Kada.
Kabupaten ButonDeskripsi Permasalahan:Adanya keberatan terhadap BA Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Kada Kabupaten Adanya keberatan terhadap BA Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Kada Kabupaten Buton Tahun 2011 dan Ketetapan KPU Kabupaten Buton Nomor Buton Tahun 2011 dan Ketetapan KPU Kabupaten Buton Nomor 36/KPTS/KPI-KAB/PKD/VIII/2011 Tentang Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu Kada 36/KPTS/KPI-KAB/PKD/VIII/2011 Tentang Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu Kada Kabupaten Buton Tahun 2011 serta terhadap Keputusan KPU Nomor Kabupaten Buton Tahun 2011 serta terhadap Keputusan KPU Nomor 33/KPTU/KPU/KAB/PKD/VIII/2011 tentang Penetapan Pasangan Calon, di mana Pemohon 33/KPTU/KPU/KAB/PKD/VIII/2011 tentang Penetapan Pasangan Calon, di mana Pemohon adalah Bakal Paslon yang ditidak diloloskan oleh KPU Kab Buton. adalah Bakal Paslon yang ditidak diloloskan oleh KPU Kab Buton.
Pendapat Mahkamah Konstitusi:Pendapat Mahkamah Konstitusi:Mahkamah Berpendapat bahwa terbukti dengan meyakinkan Termohon tidak bersungguh-Mahkamah Berpendapat bahwa terbukti dengan meyakinkan Termohon tidak bersungguh-sungguh dalam melakukan verifikasi penjaringan Bakal Paslon dari jalur parpol dan menghalang-sungguh dalam melakukan verifikasi penjaringan Bakal Paslon dari jalur parpol dan menghalang-halangi hak Pemohon untuk maju sebagai Calon Peserta Pemilu Kada yang merupakan halangi hak Pemohon untuk maju sebagai Calon Peserta Pemilu Kada yang merupakan pelanggaran serius terhadap hak konstitusional Pemohon yang dijamin konstitusi.pelanggaran serius terhadap hak konstitusional Pemohon yang dijamin konstitusi.
Putusan Mahkamah KonstitusiPutusan Mahkamah KonstitusiMembatalkan SK KPU Kab Buton Nomor 33/KPTU/KPU/KAB/PKD/VIII/2011 , Membatalkan Membatalkan SK KPU Kab Buton Nomor 33/KPTU/KPU/KAB/PKD/VIII/2011 , Membatalkan Berita AcaraRekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Kada Kab Buton dan Keputusan Berita AcaraRekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Kada Kab Buton dan Keputusan KPU Nomor 36/Kpts/KPU-KAB/PKD/VIII/2011 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Perolehan KPU Nomor 36/Kpts/KPU-KAB/PKD/VIII/2011 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Paslon Kada Tahun 2011 dan memerintahkan kepada KPU Kab Buton untuk melakukan Suara Paslon Kada Tahun 2011 dan memerintahkan kepada KPU Kab Buton untuk melakukan verifikasi administrasi dan faktual terhadap Bakal Paslon dari Parpol dan Perseorangan.verifikasi administrasi dan faktual terhadap Bakal Paslon dari Parpol dan Perseorangan.
Bengkulu Selatan
Deskripsi Permasalahan:Adanya calon yang pernah menjalani hukuman pidana penjara namun diloloskan oleh Adanya calon yang pernah menjalani hukuman pidana penjara namun diloloskan oleh KPU Warga yang mempunyai hak memilih tidak terdaftar dalam DPS Pemilih dalam KPU Warga yang mempunyai hak memilih tidak terdaftar dalam DPS Pemilih dalam DPT tidak mendapatkan kartu undangan memilih Adanya pemilih yang menggunakan DPT tidak mendapatkan kartu undangan memilih Adanya pemilih yang menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali Adanya praktik money politic Intimidasi Adanya hak pilihnya lebih dari satu kali Adanya praktik money politic Intimidasi Adanya penggunaan hak memilih oleh orang yang tidak berhakpenggunaan hak memilih oleh orang yang tidak berhak..
Pendapat Mahkamah:Pendapat Mahkamah:Calon yang menutupi pernah dipenjara dengan sengaja melanggar ps.58 huruf f UU Calon yang menutupi pernah dipenjara dengan sengaja melanggar ps.58 huruf f UU 32/2004 serta melanggar ps.22E ayat (1) UUD 1945 jo ps.56 ayat (1) UU 32/200432/2004 serta melanggar ps.22E ayat (1) UUD 1945 jo ps.56 ayat (1) UU 32/2004Disenting opinion:Disenting opinion:Kualitas prestasi kinerja seseorang selama 15 tahun dengan menbabdikan diri kepada Kualitas prestasi kinerja seseorang selama 15 tahun dengan menbabdikan diri kepada negaranegara tanpa cacat, maka tidak tepat diterapkan pada kasus ini.tanpa cacat, maka tidak tepat diterapkan pada kasus ini.
Putusan Mahkamah KonstitusiPutusan Mahkamah KonstitusiMemerintahkan kepada komisi pemilihan umum untuk menyelenggarakan pemungutan Memerintahkan kepada komisi pemilihan umum untuk menyelenggarakan pemungutan suara ulangsuara ulang
Kepulauan YapenDeskripsi Permasalahan:KPU mengeluarkan Keputusan Nomor 152/Kpts/KPU-KY/VII/2010, tanggal 19 Juli 2010 tentang KPU mengeluarkan Keputusan Nomor 152/Kpts/KPU-KY/VII/2010, tanggal 19 Juli 2010 tentang
Pengumuman Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang memenuhi syarat Pengumuman Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang memenuhi syarat Administrasi yang dalam lampirannya tidak tertera nama Pemohon (Bakal Pasangan Calon Administrasi yang dalam lampirannya tidak tertera nama Pemohon (Bakal Pasangan Calon yang tidak lolos).yang tidak lolos).
Pemohon mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jayapura dengan Nomor Pemohon mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jayapura dengan Nomor Registrasi Perkara 33/G/2010/PTUN.JPR pada tanggal 29 Juli 2010; yang dalam proses Registrasi Perkara 33/G/2010/PTUN.JPR pada tanggal 29 Juli 2010; yang dalam proses peradilan, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jayapura memutuskan peradilan, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jayapura memutuskan menyatakan menerima gugatan Pemohon pada tanggal 8 Septembermenyatakan menerima gugatan Pemohon pada tanggal 8 September 2010. 2010.
Pendapat Mahkamah Konstitusi:Pendapat Mahkamah Konstitusi:Termohon terbukti telah menghalang-halangi hak Pemohon I dan Pemohon III untuk maju sebagai Termohon terbukti telah menghalang-halangi hak Pemohon I dan Pemohon III untuk maju sebagai
Pasangan Calon Peserta Pemilukada Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 (rights to be Pasangan Calon Peserta Pemilukada Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 (rights to be candidate) yang merupakan pelanggaran serius terhadap hak konstitusional Pemohon I dan candidate) yang merupakan pelanggaran serius terhadap hak konstitusional Pemohon I dan Pemohon III yang dijamin oleh konstitusPemohon III yang dijamin oleh konstitusii
Putusan Mahkamah KonstitusiPutusan Mahkamah KonstitusiMemerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen untuk melakukan Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen untuk melakukan
Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Ulang Kabupaten Kepulauan Yapen Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Ulang Kabupaten Kepulauan Yapen dengan terlebih dahulu melakukan verifikasi administrasi dan faktual terhadap seluruh pasangan dengan terlebih dahulu melakukan verifikasi administrasi dan faktual terhadap seluruh pasangan caloncalon..
BURU SELATAN
Deskripsi Permasalahan:Adanya Adanya pengerahan pegawai negeri sipipengerahan pegawai negeri sipil, l, petugas KPPS mencoblos lebih dari petugas KPPS mencoblos lebih dari
sekalisekali, dan , dan pemilih mencoblos lebih dari satu kalipemilih mencoblos lebih dari satu kali..
Pendapat Mahkamah:Pendapat Mahkamah:Terdapat persesuaian antara keterangan saksi yang satu dan keterangan saksi Terdapat persesuaian antara keterangan saksi yang satu dan keterangan saksi
yang lainnya khususnya mengenai jenis pelanggaran berupa pembagian sisa yang lainnya khususnya mengenai jenis pelanggaran berupa pembagian sisa surat suara oleh PPS atau KPPS kepada para saksi pasangan calon untuk surat suara oleh PPS atau KPPS kepada para saksi pasangan calon untuk dicoblos bersama-sama. Berdasarkan fakta hukum tersebut, Mahkamah dicoblos bersama-sama. Berdasarkan fakta hukum tersebut, Mahkamah meyakini telah terjadi pembagian sisa surat suara di TPS 1 dan TPS 2 Desa meyakini telah terjadi pembagian sisa surat suara di TPS 1 dan TPS 2 Desa Selasi, TPS 1, TPS 2, dan TPS 4 Desa Elara, TPS 2 dan TPS 3 Desa Ulima, Selasi, TPS 1, TPS 2, dan TPS 4 Desa Elara, TPS 2 dan TPS 3 Desa Ulima, TPS 2 Desa Lumoy, TPS 1 dan TPS 2 Desa Masawoy Kecamatan AmbalauTPS 2 Desa Lumoy, TPS 1 dan TPS 2 Desa Masawoy Kecamatan Ambalau
Putusan Mahkamah Konstitusi:Memerintahkan kepada komisi pemilihan umum untuk menyelenggarakan Memerintahkan kepada komisi pemilihan umum untuk menyelenggarakan
pemungutan dan suara ulang di 12 (dua belas) TPpemungutan dan suara ulang di 12 (dua belas) TPSS
TANGERANG SELATANDeskripsi Permasalahan:Pjs. Walikota Tangerang Selatan yang diangkat Gubernur Banten terindikasiPjs. Walikota Tangerang Selatan yang diangkat Gubernur Banten terindikasi mendukung mendukung
pasangan calon nomor 4 yang merupakan adik ipar Gubernur Banten dengan carapasangan calon nomor 4 yang merupakan adik ipar Gubernur Banten dengan cara::• mutasi pegawai besar-besaran dan Pemberhentian/penon-aktifan staf pemkot yang mutasi pegawai besar-besaran dan Pemberhentian/penon-aktifan staf pemkot yang
berseberangan pandangan politik.berseberangan pandangan politik.• Pemanfaatan jajaran birokrasi Pemkot untuk memberikan ruang khusus bagi Calon Pemanfaatan jajaran birokrasi Pemkot untuk memberikan ruang khusus bagi Calon
No.4 dalamNo.4 dalam acara-acara di Tangerang Selatan.acara-acara di Tangerang Selatan.• surat kadinkes tangsel agar membuat KTP bagi pegawai instansinya agar terdaftar surat kadinkes tangsel agar membuat KTP bagi pegawai instansinya agar terdaftar
sebagai pemilih.sebagai pemilih.• memo dari Asda I Tangsel kepada pejabat terkait agar mendukung AIFAC (Tim Nomor memo dari Asda I Tangsel kepada pejabat terkait agar mendukung AIFAC (Tim Nomor
44))Pendapat Mahkamah KonstitusiPendapat Mahkamah Konstitusi• Pemanfaatan jajaran birokrasi Pemkot untuk memberikan ruang khusus bagi Calon Pemanfaatan jajaran birokrasi Pemkot untuk memberikan ruang khusus bagi Calon
No.4 dalam acara-acara di Tangerang Selatan.No.4 dalam acara-acara di Tangerang Selatan.• Penandatanganan Memo oleh Asda I Tangsel terbukti• Pengarahan berjenjang dari aparat kecamatan dan kelurahan kepada kketua RT/RW
kemudian kepada masyarakat adalah terbukti• Mutasi besar-besaran dan pemberhentian pegawai adalah tidak terbukti.Putusan Mahkamah KonstitusiMemutuskan KPU untuk menyelenggarakan pemungutan suara ulang di seluruh TPS
Standar penulisan untuk Keterangan Tertulis Kepala Surat Pembukaan Tempat dan Tanggal surat keterangan dibuat Alasan Panwaslu Kada memberikan keterangan Isi:
Uraian singkat tentang pelaksanaan tugas Panwaslu Kada dalam mengawasi penyelenggaraan Pemilu Kada dan tindak lanjut dugaan pelanggaran
Keterangan Panwaslu Kada berkaitan dengan pokok permasalahan yang dimohonkan
Uraian singkat mengenai jumlah dan jenis pelanggaran yang telah ditangani Panwaslu Kada selama proses penyelenggaraan Pemilu Kada
Penutup Kesimpulan Tanda tangan semua anggota Panwaslu Kada dan stempel
Panwaslu Kada Lampiran Bukti
PEMBAGIAN KELOMPOKKelompok I
Ruang Rotunda ALt. 2
Narasumber:Endang Wihdatiningtyas, S.H
Fasilitator:1. Agung Bagus Gede2. Yulianto
Notulen:1. Miki2.Lintang
Kelompok IIRuang Rotunda B
Lt. 2Narasumber:Endang Wihdatiningtyas, S.H
Fasilitator:1. Prayogo Bekti
Notulen:1. Gugah2.Rannie
Kelompok IIIRuang Banda
Lt. 2Narasumber: Endang Wihdatiningtyas, S.H
Fasilitator:1.Tantowi Jauhari2.Maria Amelia Sinaga
Notulen: 1. Alwi2. Raid
Kelompok IVRuang Samlaki
Lt. 2Narasumber: Endang Wihdatiningtyas, S.H
Fasilitator:1. Heriyanto
Notulen: 1. Megha2. Retno
Panwaslu Kada:
1. Provinsi Maluku2.Kabupaten Maluku
Tenggara, Maluku3.Kabupaten Seram
Bagian Timur, Maluku4.Kabupaten Maluku
Barat Daya, Maluku
Panwaslu Kada :
1.Kota Tual, Maluku2.Kabupaten Maluku
Tengah, Maluku3.Kabupaten Kepulauan
Aru, Maluku4.Kota Ambon, Maluku
Panwaslu Kada :
1. Kabupaten Bangka, Babel
2. Kota Pangkal Pinang, Babel
3. Kabupaten Buru Selatan, Maluku
4. Kabupaten Maluku Tenggara Barat
Panwaslu Kada:
1. Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut
2. Kabupaten Kotamobagu, Sulut
3. Kabupaten Buru, Maluku
4. Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku
KEL. IVRUANG SAMLAKI
Recommended