Presented By :Novita Emilda
Overview Presentation
BAB 1 : Sistem Keuangan BAB 2 : Bank Komersial BAB 3 : Perusahaan Asuransi & Dana
Pensiun BAB 4 : Perusahaan Pembiayaan & Perum
Pegadaian BAB 5 : Bank Sentral Bab 6 : Pasar Uang BAB 7 : Pasar Modal BAB 8 : Pasar Hipotik BAB 9 : Pasar Nilai Tukar / Valuta BAB 10 : Sistem Keuangan & Lembaga
Keuangan Internasional
Bab.1. SISTEM KEUANGAN
Indirect Finance
Direct finance
Bank & Lembaga Keuangan
Pasar Keuan
gan
Intermediasi
Mempengaruhi Sistem Keuangan
Proses Imtermedia
si
Mengurangi Pertumbuhan
Ekonomi
Meningkatkan Pertumbuhan
Ekonomi
Good intermediation process
experiencing
problems
Sifat Intermediasi
Intervensi Pemerintah
dalam Sistem Keuangan
Melalui Regulasi Perlu
Dilakukan
Aliran Dana Dalam Sistem Keuangan Pemiliki Dana adalah mereka yg
memiliki dana berlebih tetapi tidak memiliki kesempatan investasi yang menguntungkan
Peminjam Dana adalah mereka yang memerlukan dana untuk merealisasikan proyek investasinya, dan/untuk konsumsi, karena menganggap utilitas jika mengonsumsi sekarang lebih tinggi daripada harus menunda sampai memiliki cukup uang.
Aliran Dana dalam Sistem Keuangan
PERANTARA KEUANGAN(Pembiayaan Tidak
Langsung )
Suppliers ( Penabung-Pemberi Pinjaman/Kreditur)
1.Rumah Tangga2.Perusahaan3.Pemerintah
4.Asing
Demanders(Peminjam-Pengguna
Pinjaman/Debitur)1.Perusahaan2.Pemerintah
3.Rumah Tangga4.Asing
Pasar Keuangan (Pembiaya
an Langsung)
SISTEM KEUANGANDirect Finance
Future IncomePemilik Dana
Peminjam Dana(Mengajukan
Pinjaman
Sekuritas(Surat Berharga)
Struktur Pasar Keuangan
Karakteristiknya(Pasar Keuangan)
Untuk memenuhi permintaan konsumen (investor)
Yang bervariasi
OrganisasiPasarnya
Prioritas Pengembalian(RETURN)
Berdasarkan waktu jatuh tempo
Instrumennya
Pasar Uang & Pasar Modal
Berdasarkan Waktu Jatuh Tempo
Pasar Keuangan
Pasar Uang
PasarModal
TransaksiSekuritas
Kurang dari 1 Tahun
TransaksiSekuritas
Lebih dari 1 Tahun
INSTRUMEN:Negotiable Bank Certificate of Deposits
U.S Treasury BillsCommercial Paper
Bankers AcceptanceRepurchase Agreements
EurodollarsFederal Funds
INSTRUMENTSCorporate StocksCorporate Bonds
U.S. Government SecuritiesState and Local Government Bond
Pasar Obligasi (Debt Market),&Pasar Ekuitas (Equity Market)
PT.B(DEBITOR)
PT.B(KREDITOR)
Issuing Debt
PROFITMaturity FYREVENUE
FIX INCOME Future Income(Surat Berharga)
KONDISILABA
KONDISIRUGI
EQUITYMarket
DEBTMarket
Dividen(Net Preofit Perusahaan
Setelah EBITDA)
Fix Income
DEBTMarket
EQUITYMarket
Fix Income
Tidak Memperoleh Dividen
Pasar Primer, dan Pasar Sekunder
Perusahaan yang akan menerbitkan sekuritas, misalnya Saham, membeli jasa Bank Investasi (Investment Bank) yang tugasnya melakukan proses penjamin emisi (Underwriting) yaitu menggaransai harga sekuritas dan menjual ke publik.
PT.A
(UNDERWRITING)Ex:
CREDIT SUISSEMORGAN STANLEY
Public
Pasar Primer & Pasar Sekunder
PASAR PRIMER(Primary market)
PASAR Sekunder(Secondary market) (Sekuritas Liquid)
IPO(Menentukan Harga Perdana
Dipasar Primer
Sekuritas Perdana(UNDERWRITING)
INVESTOR
PASAR SEKUNDER
(Secondary market)
Sell Buy
Issuing
Sell Mempengaruhi Harga
PASAR Sekunder(Secondary market)
Pasar Valas(Foreign Exchange)
Future MarketOption Market
Pasar Bursa(Exchange Market),& Pasar Non-Bursa (Over The Counter
(OTC) Market) Pasar Bursa adalah pasar keuangan yang
terpusat disuatu tempat tertentu, dimana penjual dan pembeli sekuritas (melalui broker atau pialang mereka).Example: Bursa Efek Jakarta (BEJ),etc.
Pasar Non-Bursa adalah pasar keuangan yang bersifat desentralistik, pembelian sekuritas melalui dealer yang memiliki inventory/persediaan, dan siap melakukan jual beli dengan harga yang ditentukan. Kondisinya sangat kompetitif!Example: Negotiable Certificate of Deposits
Federal Funds Brokers Acceptance VALAS
Klasifikasi Lembaga Perantara Keuangan Lembaga Penerima Simpanan
(Depository Institution) Contractual Saving Institution Perantara Investasi (Investment
Intermediasi)
Tabel Perantara Investasi : Dibuku Hal 7
Sistem Keuangan Global
Obligasi Asing : Instrumen utang bersifat internasional, dijual oleh perusahaan suatu negara ke investor negara lain dengan mata uang yang dituju.Example: Dollar Bonds
AmerikaA.S
PerusahaanIndonesia
Sell
PerusahaanAmerika (A.S)
EUROBOND
Sell
Sell
Denominasi yen
Dalam mata uang asal negaranya
Jeppang
Other Country
Instrumen Obligasi lainnya
Berkembangnya Pasar keuangan Global
Memperoleh sumber dana luar negri (Eurocurrency),yaitu simpanan dalam mata uang suatu negara diluar wilayah negaranya.Eurocurrency Eurodollar, simpanan dollar diluar negri
Mendorong berkembangnya pasar saham dunia (world stock market)
Resiko keuangan yang dihadapi suatu negara dapat berimbas ke negara lain.Contoh kasus: krisis A.S kredit macet KPR (subprime Mortgage) yang menyeret negara lain ke dalam krisis ekonomi local.
Regulasi Sistem keuangan
Dalam pasar keuangan terdapat keterkaitan pasar yang sangat kuat sehingga membuat risiko yang dihadapi suatu individu/institusi menular ke individu/institusi lainnya, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, pemerintah melakukan intervensi dengan membuat regulasi dalam mencapai kondisi optimal.
Regulasi Sistem Keuangan
Regulasi Sistem KeuanganGoverment OTORITAS MONETER
(BANK SENTRAL)
TUJUAN1.Menyediakan informasi kpd publik
2.Menjaga kesehatan sistem keuangan3.Meningkatkan kemampuan otoritas moneter yang harus
memiliki keterkaitan yg kuat dg lembaga keuangan lainnya (regulasi) untuk menjaga kestabilan sistem moneter”
4. Menggairahkan kepemilikan rumah Least Develop Countries (LDC)
Bab.2 BANK KOMERSIAL
PT.A PT.B
DEBITOR
KREDITOR
ShareHolder
Agent(manajer)
Informasi asimetris(utk kep.utilitas
sendiri
Bahaya prilaku MoralRisiko default
PROBLEM SOLVE ( BANK KOMERSIAL )Mampu beroperasi secara efisien mengatasi prilaku bahaya moral dan dapatMengetahui peminjam bagus dari peminjam yg Jelek. Untuk ini bank mampu Berproduksi dg teknologi skala ekonomi, salah satunya dg sistem MonitoringDan menyewa tenaga ahli seperti auditor yang mempunyai hight skill analysis
Bank Komersial
Skala ekonomi sangat penting dalam menekan biaya. Misalnya biaya muncul karena investasi teknologi komputer yang diperlukan dalam bisnis bank, dapat ditekan dg jumlah transaksi yg besar, sehingga biaya pertransaksi lebih murah. Dengan demikian bank dapat menyediakan pinjaman dengan bunga yg lebih rendah dibanding transaksi lansung.
Aktifitas Bank Komersial
FUNGSINYA: Sebagai lembaga perantara keuangan yang mengumpulkan dana dari deposan (Suplier dana) dg menerbitkan kewajiban, dan menerbitkannya ke pihak debitor (demander dana).
Liabilities (kewajiban)
Instrumen bank komersil menarik dana dari pihak ketiga (deposan/kreditor), terdiri dari:
1. Checkable deposits2. Nontransaction deposits3. Borrowings4. Bank capital
Assets (Aktiva)
Dana yang diperoleh bank dialokasikan untuk membeli Aset atau memberikan pinjaman kepada debitor, yg terdiri dari:
1. Cadangan (Reserve)2. Deposits at Otherbanks3. Securities4. Loans5. Physical Assets
Karakteristik Bisnis Bank Komersial
Bank memperoleh keuntungan dengan menjual kewajiban dengan serangkaian karakteristiknya merupakan kombinasi antara likuiditas, risiko, dan pengembalian/return, dan menggunakan dana tersebut untuk membeli aset dengan serangkaian karakteristik lainnya.
Prinsip Umum Manajemen, atau
Pengelolaan bank
1. Manajemen kewajiban / Utang2. Manajemen Aset3. Manajemen Likuiditas4. Manajemen Kecukupan Modal
Aktifitas diluar Neraca(Off-Balance Sheet
Activities) Dalam kondisi yang semakin
kompetitif, bank juga melakukan aktifitas lain diluar neracanya, seperti:
1. Loan Sales2. Aktifitas menjual jasa untuk
memperoleh imbalan (fee) 3. Aktifitas Trading dan Teknik
mengelola Risiko.
Aktifitas Trading dan Teknik mengelola Risiko.
Trading Financial / Derivative
Forwards
FinancialFUTURE
OPTION
SWAP
HEDGING
Risiko Bank
Dalam melakukan bisnisnya, bank menghadapi risiko seperti :
1. Risiko Kredit2. Risiko Suku Bunga3. Risiko Likuiditas4. Risiko Manajemen
Beberapa Bentuk Regulasi Bank
Melakukan seleksi terhadap calon bankir Memberi batasan terhadap suku bunga bank Memberi batasan terhadap struktur aset, untuk menekan
bahaya moral bank. Memberi batasan minimun CAR
(Capital Adequacy Ratio) Mensyaratkan cadangan minimum, sebagai instrumen
otoritas moneter untuk mengendalikan jumlah uang beredar.
Mewajibkan bank memberikan laporan keuangan secara berkala
Mensyaratkan asuransi deposit (jaminan dana nasabah), untuk menjaga kredibiliras bank sehingga menghindarkan bank dari kemungkinan Rush bila menghadapi masalah likuiditas.
Lembaga Penjamin Simpanan(Deposit Insurance
Corporation)
Aspek Makro Bank Komersial Aspek makro dari lembaga perantara
keuangan (BLKL), ditunjukkan dengan seberapa peran BLKL dalam memperngaruhi jumlah uang beredar dalam perekonomian.
Bank komersial berperan dalam menciptakan uang giral melalui pemberian kredit.
Bank komersial dalamPerspektif Internasional
Dalam sistem perbankan domestik, bank sentral berperan melakukan supervisi dengan menjaga kesehatan (soundness) sistem perbankan.
Jika terjadi default, maka bank sentral bertindak sebagai lembaga penyelamatan perbankan (lender of last resort) dengan memberikan pinjaman bunga ringan (discount rate), sehingga bank mampu mengatasi masalahnya.
Akan tetapi, dalam sistem perbankan Internasional, tidak / belum ada klausa mengenai hal ini.
Sekilas tentang BankSyariah
Bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain dalam penyimpanan dana dan / atau pembiayaan kegiatan usaha.
Bank syariah diatur secara formal sejak diamandemennya UU No.7 Tahun 1992 dengan UU No.10 Tahun 1998 dan UU No. 23 Tahun 1999.
Prinsip Bagi Hasil
Bagi Hasil adalah suatu perkongsian antara dua pihak atau lebih dalam suatu kegiatan usaha/proyek di mana masing-masing pihak berhak atas segala keuntungan dan bertanggung jawab atas segala kerugian yang terjadi.
Produknya adalah Mudharabah, al muzarah, dan al musaqat
Prinsip Pengembalian Keuntungan
Pengembalian keuntungan dalam ketentuan agama islam dilakukan dengan jalan jual-beli/niaga, dimana menjadi proses pertukaran barang dengan uang.
Prinsip Sewa
Dalam menerapkan prinsip sewa, bank syariah memberikan kredit kepemilikan aset.
Misalnya : kredit kepemilikan rumah dengan menetapkan harga sewa setiap periodenya
Prinsip Simpanan
Didalam terminologi syariah, simpanan dikenal dengan al wadiah yaitu titipan murni dari suati pihak ke pihak lain, baik individu maupun badan hukum yg harus dijaga dan dikembalikan kapan saja atas kehendak penyimpan (nasabah)
Prinsip Pengembalian Manfaat(fee)
Produk pengambilan manfaat bank syariah berupa fee dari nasabah dan pihak ketiga, atas jasa yang diberikannya yang diwujudkan dalam bentuk produk al kafalah (garansi bank),dan al wakalah.
Prinsip Biaya Administrasi Biaya administrasi adalah biaya yang
dikenakan oleh bank syariah ketika memberikan bantuan kepada nasabah yang bergerak di bidang sosial (nirlaba) dalam bentuk pinjaman lunak, tanpa pembagian hasil melainkan hanya mengembalikan pokok pinjaman.
Akan tetapi untuk tidak merugikan bank syariah dalam hal pengurusan, misalnya biaya materai, notaris, biaya peninjau proyek dan lain-lain, maka kepada nasabah nirlaba tersebut di pungut biaya administrasi.