ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH
KULIAH PADA BUSINESS COLLEGE LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA (LP3I) MEDAN
TESIS
Oleh
PERYS LAILI KHODRI NASUTION 067019063/IM
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2007
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH
KULIAH PADA BUSINESS COLLEGE LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA (LP3I) MEDAN
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Manajemen
pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh
PERYS LAILI KHODRI NASUTION 067019063/IM
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2007
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Judul Tesis : ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURANPEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH KULIAH PADA BUSINES COLLEGE LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA (LP3I) MEDAN
Nama Mahasiswa : Perys Laili Khodri NasutionNomor Pokok : 067019063Program Studi : Ilmu Manajemen
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Amrin
Fauzi)
Ketua
Ketua Program Studi,
(Dr. Rismayani, SE, MS)
Tanggal Lulus : 27 Desember 2007
(Dr. Rismayani, SE,
MS)
Anggota
Direktur,
(Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B.,M.Sc)
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Telah diuji pada
Tanggal : 27 Desember 2007
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Amrin Fauzi
Anggota : 1. Dr. Rismayani, SE, MS
2. Prof. Dr. Muhammad Zarlis
3. Drs. Syahyunan, Msi
4. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis saya yang berjudul :
“ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH KULIAH PADA BUSINES COLLEGE LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA (LP3I) MEDAN”
Adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan oleh siapapun juga
sebelumnya. Sumber-sumber data dan informasi yang diperoleh dan digunakan telah
dinyatakan secara jelas dan benar.
Medan, Desember 2007
Yang membuat pernyataan,
Perys Laili Khodri Nasution 067019063/IM
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Teruntuk anak-anakku...,
Orang yang bahagia itu akan selalu :
Menyediakan waktu untuk membaca, karena membaca itu sumber Hikmah.
Menyediakan waktu tertawa, karena tertawa itu musiknya.
Menyediakan waktu untuk berfikir, karena berfikir itu pangkal kemajuan.
Menyediakan waktu untuk beramal mulia, karena beramal itu pangkal kejayaan.
Menyediakan waktu untuk bercanda, karena bercanda itu akan membuat muda selalu.
Menyediakan waktu untuk beribadah, karena beribadah
adalah ibu dari segala ketenangan jiwa.
Berbahagialah selalu, anakku, dari ayahmu !
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
ABSTRAK
Business College LP3I Medan, menganggap strategi bauran pemasaran jasa merupakan hal yang penting untuk pengelola Business College LP3I Medan. Strategi bauran pemasaran jasa dari lembaga pendidikan tinggi merupakan sebagai faktor utama dalam mempengaruhi keputusan memilih mahasiswa, mengharuskan Business College LP3I Medan harus bertindak professional dalam setiap aktivitasnya. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh strategi bauran pemasaran jasa yang terdiri dari ; produk/program studi, harga/uang SPP, promosi, lokasi, orang, proses,dan pelayanan terhadap keputusan mahasiswa memilih Business College LP3I Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah pada Business College LP3I Medan.
Teori yang digunakan adalah manajemen pemasaran jasa dan perilaku pembelian konsumen yang berkaitan dengan keputusan pembelian konsumen. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, daftar pertanyaan dan studi dokumentasi. Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 205 siswa dan digunakan teknik penarikan sampel dengan Metode Proportionate Stratified Random Sampling, yang menyebar pada lima program studi. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner dengan satuan pengukuran skala likert. Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Business College LP3I Medan dengan mengumpulkan data mengenai faktor-faktor yang terkait dengan variabel penelitian. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Sifat penelitian ini adalah ingin memperoleh gambaran tentang suatu keadaan dan persoalan serta menginterpretasikannya.
Hasil uji F hitung dari uji serempak sebesar 3,142 lebih besar dari nilai F tabel sebesar 2,64, dimana hal ini menunjukkan bahwa variabel produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, proses, orang, dan pelayanan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah pada Business College LP3I Medan. Secara parsial nilai signifikansi sebesar 0,551 lebih kecil dari taraf nyata α = 0,05, berarti “Faktor harga (uang SPP) tidak berpengaruh kuat terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan”. Artinya harga (uang SPP) sebagai salah satu kebijakan bauran pemasaran yang telah dilakukan oleh Business College LP3I Medan tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan.
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran yang terdiri dari produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, proses, orang, dan pelayanan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah pada Business College LP3I Medan dapat diterima.
Kata kunci : Strategi Bauran Pemasaran, Keputusan Memilih
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
ABSTRACT
Educational Institution and Profession Development of Indonesia (LP3I) Business College, Medan, assumes that Marketing Mix Services is important thing for LP3I Business College Management. The Marketing Mix Services from Higher Education Institution as main factor in influencing the students decisions to choose their study place. Therefore, LP3I Business College Medan should act professionally in its daily activities. The formulation problem in this research is to find out how the influence of marketing mix services strategy consisting of products, prices, promotions, place, people, processes, and services, toward the students decisions to determine LP3I Business College Medan as their study place. The research objectivity is to find out which factor of the marketing mix services variables is dominant towards the students decisions.
The theory applied is the marketing management services and consumers purchasing behaviour related to their decision to do purchasing. Technic of collecting data is through interviews, questionaires, and documentation study. The number of research samples is 205 students, meanwhile data collected based on proportionate stratified random sampling and used questionaires from 205 respondent in five study programs. Then, the research instruments used is a likert scale. Type of this research is quantitative descriptive. The objectives of this research is to obtain the description of a conditions and problems then interpreted them.
Result of these statistical analysis showed that have the F calculated was 3.142 is bigger than the F-table which was 2.64, showing that the products, prices, promotions, place, people, processes, and services factors has a significant influence on students decisions is to choose their study place at LP3I Business College Medan. Then partially, significant value was 0,551 is smaller than (α = 0.05), explaining that price variabel has no strong influence toward students decision to choose their study place at LP3I Business College Medan, it means that the price is as variable of marketing mix strategy at LP3I Business College Medan has no influence toward students decision.
The research conducted, it is concluced that marketing mix consisting products, prices, promotions, place, people, processes and services have a very significant influence toward the students decisions to choose their study places at LP3I Business College Medan is acceptable.
Key words : Marketing Mix, Decision of Choose
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan
hidayahnya memberikan kesehatan dan keselamatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tesis ini dengan baik. Dalam penulisan tesis ini sebagai persyaratan
untuk memperoleh gelar Magister Sains tentunya banyak pihak yang telah membantu
penulis untuk menyelesaikannya, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesarnya kepada :
1. Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B.,M.Sc., selaku Direktur Sekolah Pascasarjana
USU yang memberikan perhatian kepada program studi ilmu manajemen
khususnya fasilitas perkuliahan dan dosen yang baik yang menunjang penulis
dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.
2. Ibu Dr. Rismayani, SE, MS., selaku Ketua Program Studi Ilmu Manajemen dan
sebagai anggota komisi pembimbing penulis yang telah banyak membantu,
memberikan masukan serta dengan sabar mengarahkan penulis hingga dapat
menyelesaikan tesis ini dengan baik.
3. Bapak Prof. Dr. Amrin Fauzi, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah
banyak membantu penulis menyelesaikan tesis ini.
4. Bapak Drs. Syahyunan, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Program Studi Ilmu
Manajemen dan juga selaku Komisi Pembanding yang telah banyak memberikan
masukan dan pengarahan kepada penulis.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
5. Bapak Prof. Muhammad Zarlis dan Bapak lic.rer.reg Sirojuzilam, SE., selaku
Dosen Pembanding yang banyak mengarahkan penulis dalam menyesaikan tesis.
6. Kepada Bapak Drs. Jhon Tafbu, M.Ec., Dekan Fakultas Ekonomi USU dan Bapak
Drs. A. Ridwan Siregar, SH, M.Lib., Kepala Sistim Imformasi dan Perpustakaan
Unversitas Sumatera Utara yang memberikan dorongan dan banyak masukan
untuk melanjutkan pendidikan Sekolah Pascasarjana ini.
7. Seluruh Staff Pengajar dan Pegawai pada Program Studi Ilmu Manajemen
Sekolah Pascasarjana USU yang banyak membantu sewaktu perkuliahan.
8. Kepada Pimpinan, Staf dan Dosen pada Business College LP3I Medan yang
memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat melaksanakan penelitian
dengan baik disana.
9. Tentunya terutama untuk Ayah dan Umak tercinta yang telah mencurahkan
segenap perhatian dan kasih sayangnya kepada penulis hingga menyelesaikan
pendidikan dengan baik dengan do’a, bimbingan dan kasih sayangnya.
10. Teristimewa untuk isteri tercinta Eva Marlini Siregar SH, berikut ananda
tersayang Ica dan Yazid yang dengan cinta kasih dan perhatian mereka mampu
memberi semangat dan motivasi kepada penulis untuk tetap dapat mengikuti
pendidikan dengan baik.
11. Juga kepada semua teman-teman kelas Regular Angkatan X Ilmu Manajemen
yang begitu kompak dan saling perhatian serta membantu sehingga mendorong
penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dengan sukses.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
12. Serta kepada seluruh abangda, kakanda, adinda serta semua keluarga Budi Luhur
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu disini yang banyak membantu baik
secara moril maupun materil kepada penulis dalam menjalankan pendidikan ini.
13. Dan akhirnya kepada nantulang, mamak-mamak, seluruh adinda dan saudara-
saudara keluarga Setia Budi, serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu dalam kesempatan ini dimana banyak membantu kepada
penulis dalam menjalankan aktifitas selama ini.
Semoga Allah SWT memberikan rahmad dan hidayah-Nya kepada semua
yang telah membantu dan mendorong penulis baik dari segi materil, moril dan sprituil
sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dengan baik, Insya Allah.
Akhirnya penulis berharap kiranya tesis yang sederhana ini dapat bermamfaat untuk
semua pihak yang berkepentingan.
Medan, Desember 2007
Penulis
Perys Laili Khodri Nasution
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
RIWAYAT HIDUP
Perys Laili Khodri Nasution, lahir di Padang Sidimpuan pada hari Senin
tanggal 7 Desember 1969. Anak kelima dari enam bersaudara dari pasangan orangtua
yang bernama H. Khairudin Nasution dan Hj. P. Mestika Siregar. Menikah pada
tahun 1998 dengan Eva Marlini Siregar dan dikaruniai sepasang anak bernama
Rivdayana Evrissa Putri Nasution dan Yazid Chairy Syahputra Nasution. Saat ini
bekerja sebagai staff pengajar pada kampus UMSU, UTND dan Business Collage dan
Politeknik LP3I Medan, aktif melaksanakan pelatihan di bidang Pemasaran,
Manajemen dan Kewirausahaan dengan berbagai Lembaga, aktif sebagai Pengurus
Koperasi dan Pimpinan Organisasi Keagamaan disamping juga sebagai Wirausaha.
Menyelesaikan pendidikan pada tahun 1982 di SD Muhammadiyah 1 Padang
Sidimpuan, menyelesaikan pendidikan pada tahun 1985 di SMP Negeri 16 Medan,
menyelesaikan pendidikan pada tahun 1988 di SMA Negeri 3 Medan. Pada tahun
1995 menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ekonomi Manajemen di Universitas
Persada Indonesia “YAI” Jakarta. Dan akhirnya menyelesaikan pendidikan pada
Program Studi Magister Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana USU pada bulan
Desember 2007.
Medan, Desember 2007
Perys Laili Khodri Nasution
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK................................................................................................... i
ABSTRACT................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
RIWAYAT HIDUP...................................................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL........................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah.............................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................. 6
1.4 Manfaat Penelitian................................................................ 6
1.5 Kerangka Pemikiran............................................................. 6
1.6 Hipotesis 9
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu 10
2.2 Segmentasi, Penetapan Target, Penentuan Posisi.................. 11
2.3 Strategi Bauran Pemasaran................................................... 13
2.4 Strategi Bauran Pemasaran Jasa........................................... 14
2.5 Teori Tentang Produk dan Jasa............................................. 15
2.5.1 Pengertian Produk 15
2.5.2 Pengertian Jasa 16
2.5.3 Faktor-Faktor Dari Produk 18
2.6 Teori Tentang Harga............................................................. 18
2.6.1 Pengertian Harga....................................................... 18
2.6.2 Faktor-Faktor Dari Harga.......................................... 19
2.7. Teori Tentang Promosi 20
2.7.1. Pengertian Promosi 20
2.7.2. Faktor-Faktor Dari Promosi....................................... 21
2.8. Teori Tentang Lokasi............................................................ 22
2.8.1. Pengertian Lokasi 22
2.8.2. Faktor-Faktor Dari Lokasi......................................... 23
2.9. Teori Tentang Proses............................................................ 24
2.9.1 Pengertian Proses 24
2.9.2 Faktor-Faktor Dari Proses.......................................... 25
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
2.10. Teori Tentang Orang.............................................................. 27
2.10.1. Pengertian Orang 27
2.10.2. Faktor-Faktor Dari Orang...................................... 28
2.11. Teori Tentang Pelayanan 29
2.11.1 Pengertian Pelayanan 29
2.11.2. Faktor-Faktor Dari Pelayanan 29
2.12. Teori Tentang Keputusan Pembelian..................................... 30
2.12.1 Pengertian Keputusan Pembelian......................... 30
2.12.2 Tahapan Dalam Proses Keputusan Pembelian .. 36
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................. 42
3.2. Metode Penelitian................................................................ 42
3.3. Populasi dan Sampel............................................................ 43
3.4. Teknik Pengumpulan Data.................................................. 45
3.5. Jenis dan Sumber Data......................................................... 45
3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel.................... 46
3.6.1. Variabel Bebas 46
3.6.2 Variabel Terikat 46
3.7. Uji Kualitas Data 48
3.7.1. Uji Validitas............................................................. 48
3.7.2. Uji Reliabilitas 48
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
3.8. Metode Analisis Data.......................................................... 49
3.9. Pengujian Asumsi Klasik..................................................... 52
3.9.1. Uji Normalitas Data 52
3.9.2. Uji Multikolinearitas 52
3.9.3. Uji Heterokedastisitas 53
3.10. Pengujian Hipotesis 53
3.10.1. Uji Secara Simultan................................................ 53
3.10.2. Uji Parsial 54
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian ……………………………………. 55
4.1.1. Sejarah Singkat Berdirinya Business College LP3I . 55
4.1.2. Jumlah Mahasiswa Business College LP3I.............. 59
4.1.3. Karakteristik Responden........................................... 60
4.1.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas.......................... 61
4.1.4.1 Hasil Uji Validitas................................... 61
4.1.4.2 Hasil Uji Reliabilitas................................ 65
4.1.5. Analisa Deskriptif Variabel 67
4.1.5.1 Variabel Keputusan Memilih................... 67
4.1.5.2 Variabel Produk (program studi)............. 69
4.1.5.3 Variabel Harga (uang SPP)....................... 71
4.1.5.4 Variabel Promosi 72
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
4.1.5.5 Variabel Lokasi 74
4.1.5.6 Variabel Orang (people)................... 76
4.1.5.7 Variabel Proses........................................ 77
4.1.5.8 Variabel Pelayanan 79
4.1.6. Evaluasi Model....................................................... 81
4.1.6.1 Uji Normalitas 81
4.1.6.2 Uji Multikolinieritas................................ 82
4.1.6.3 Uji Heteroskedastisitas ……………. 83
4.2. Pembahasan........................................................................ 85
4.4.1. Uji Pengaruh Serempak............................................ 86
4.4.2 Uji Pengaruh Parsial 87
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan........................................................................ 92
5.2. Saran-saran........................................................................ 93
DAFTAR PUSTAKA.............................................................. 95
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
1.1. Jumlah Lulusan Siswa SMU di Sumatera Utara thn 2003-2006.................. 2
1.2. Jumlah Mahasiswa Business College LP3I tahun 2000-2006..................... 4
3.1. Metode Penarikan Sampel Dalam Penelitian 50
3.2. Definisi Operasional Variabel …………………………............... 53
4.1 Jumlah Mahasiswa Busines College LP3I Medan...................................... 59
4.2 Karakteristik Jenis Kelamin Mahasiswa Business College LP3I Medan . 60
4.3 Uji Validitas Variabel Keputusan Memilih................................................. 68
4.4 Uji Validitas Variabel Produk (Program Studi).......................................... 68
4.5 Uji Validitas Variabel Harga (Uang SPP).................................................. 69
4.6 Uji Validitas Variabel Promosi................................................................... 69
4.7 Uji Validitas Variabel Lokasi..................................................................... 69
4.8 Uji ValiditasVariabel People...................................................................... 70
4.9 Uji Validitas Variabel Proses...................................................................... 70
4.10 Uji Validitas Variabel Pelayanan............................................................... 70
4.11 Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Memilih............................................. 71
4.12 Uji Reliabilitas Variabel Produk 71
4.13 Uji Reliabilitas Variabel Harga.................................................................. 72
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
4.14 Uji Reliabilitas Variabel Promosi............................................................... 72
4.15 Uji Reliabilitas Variabel Lokasi................................................................ 72
4.16 Uji Reliabilitas Variabel People................................................................. 72
4.17 Uji Reliabilitas Variabel Proses.................................................................. 73
4.18 Uji Reliabilitas Variabel Pelayanan............................................................ 73
4.19 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Keputusan Memilih 74
4.20 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Produk ( program studi ).......... 76
4.21 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Harga ( uang SPP )................. 78
4.22 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Promosi................................... 80
4.23 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Lokasi...................................... 82
4.24 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Orang ( People ).................... 84
4.25 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Proses...................................... 86
4.26 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Pelayanan................................ 88
4.27 Colinnearity Statistics ( Tolerance & VIF ) 91
4.28 Hasil Regresi Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa …... 93
4.29 Model Summary........................................................................................ 94
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
1. Model Proses Pengambilan Keputusan 8
2. Kerangka Pemikiran 9
3. Tiga Determinan Pengenalan Kebutuhan 37
4. Model Perilaku Pembelian Oleh Konsumen 34
5. Model Proses Pembelian Lima Tahap.............................................................. 37
6. Langkah-Langkah Antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan 38
7. Struktur Organisasi Business College LP3I Medan 58
8. Hasil Uji Normalitas 82
9. Uji Heteroskedastisitas Keputusan Memilih 84
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Output Regression....................................................................... 98
2. Statistics Descriptive.................................................................... 105
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Negara harus memperhatikan program pendidikan jika negara tidak ingin
kehilangan generasi yang handal, cerdas dan memiliki integritas pada bangsanya.
Pendidikan merupakan faktor pendukung yang memegang peranan penting di segala
sektor. Untuk mempercepat pemerataan pendidikan pada masyarakat Indonesia dan
kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat
Indonesia menuju terciptanya manusia Indonesia berkualitas tinggi maka pemerintah
harus benar-benar merealisasikan anggaran pendidikan yang telah dianggarkan pada
APBN 2007 sebesar 20 %.
Disamping itu, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional memberikan dasar hukum untuk membangun pendidikan
Nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi, desentralisasi, otonomi, keadilan
dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Penerapan ketentuan dalam Undang-
undang ini diharapkan dapat mendukung segala upaya untuk memecahkan masalah
pendidikan, guna memberikan sumbangan yang signifikan terhadap masalah-masalah
makro bangsa Indonesia.
Hendaknya semua pihak yang mewakili lapisan masyarakat yang terkait
dengan pendidikan, baik langsung maupun tidak langsung memiliki pemahaman
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
yang baik terhadap isi Undang-undang ini. Sehingga memberikan makna bahwa
seluruh komponen masyarakat berhak mendapatkan kesempatan pendidikan yang
lebih baik guna terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan
demikian Negara Indonesia akan memiliki sendi-sendi dasar pembangunan yang
kokoh, yaitu tersedianya kualitas Sumber Daya Manusia yang merata disegala sektor.
Oleh sebab itu sangat disadari bahwa masyarakat Indonesia, khususnya
masyarakat Sumatera Utara merasakan pentingnya sebuah pendidikan bagi anak-
anaknya untuk bekal mereka di masa yang akan datang. Hal ini dapat diketahui dari
jumlah lulusan siswa Sekolah Menengah Umum Negeri dan Swasta di Sumatera
Utara setiap tahun menunjukkan pertumbuhan yang berarti, ditujukkan Tabel 1.1 :
Tabel 1.1 Jumlah Lulusan Siswa SMU Tahun 2003 di Sumatera Utara
Tahun Dalam Ribuan
(orang) 2003-2004 46.8062004-2005 93.0512005-2006 87.987
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sumatera Utara (2007)
Dari Tabel 1.1, dapat diketahui bahwa jumlah lulusan siswa SMU di Sumatera
Utara sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2004 mengalami fluktuasi. Hal ini
dapat diketahui bahwa pada tahun 2003 jumlah lulusan siswa SMU sebanyak 46.806
siswa SMU dan pada tahun 2005 menjadi 93.051 dan turun menjadi 87.987 orang
pada tahun 2006. Jumlah kelulusan siswa SMU menjadi peluang bagi seluruh
perguruan tinggi yang ada di Sumatera Utara yang ingin melanjutkan studinya ke
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
jenjang Strata 1, Diploma 3 maupun Diploma 2 seperti Business College Lembaga
Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Medan.
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumatera Utara memiliki peluang yang
sama untuk dipilih oleh calon mahasiswa yang tidak tertampung di PTN dalam
melanjutkan studinya. Kemampuan untuk memperoleh mahasiswa tergantung dari
penyampaian informasi atau promosi tentang PTS yang bersangkutan, yang secara
nyata terlihat dari strategi bauran pemasaran jasa yang diterapkan oleh setiap PTS. Hal
tersebut juga berlaku pada Business College LP3I Medan.
Setiap perguruan tinggi swasta, khususnya Business College LP3I Medan,
menganggap bahwa pemahaman pemasaran jasa merupakan hal yang penting untuk
para pelaku atau pengelola Business College LP3I Medan. Pemasaran jasa dari
produk pendidikan dijenjang pendidikan tinggi mengharuskan Business College LP3I
Medan bertindak professional dalam setiap aktivitasnya. Maka Business College
LP3I Medan mampu mendapatkan jumlah mahasiswa setiap tahunnya, minimal
dapat mempertahankan jumlah target penerimaan siswa berkisar diatas 400 siswa
setiap tahun ajaran, sesuai dengan Tabel 1.2 berikut :
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 1.2 Jumlah Mahasiswa Diterima Kuliah Tahun 2000-2006 di Business College LP3I Medan
Tahun Dalam Ratusan
(orang) 2000-2001 512
2001-2002 526
2002-2003 426
2003-2004 482
2004-2005 492
2005-2006 422Sumber : Bagian Pendidikan Business College LP3I Medan (2007)
Strategi bauran pemasaran jasa, khususnya jasa pendidikan, dalam
hubungannya dengan pemasaran jasa Pendidikan Tinggi tidak terlepas dari
pembahasan tentang produk/program studi , harga/uang SPP, promosi, lokasi, orang,
proses, dan pelayanan. Kemampuan profesionalisme Business College LP3I Medan
dalam mengoptimalkan strategi bauran pemasaran cenderung diarahkan pada prilaku
mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.
Setiap Perguruan Tinggi Swasta memiliki strategi pengelolaan dan pemasarannya
masing-masing. Terjadinya komposisi tarik-menarik dari faktor bauran pemasaran
yang mempengaruhi keputusan calon mahasiswa dalam memilih Business College
LP3I Medan , yaitu dengan mempertimbangkan produk (program studi), harga (uang
SPP), kegiatan promosi, orang, proses dan pelayanan yang ada.
Setelah memutuskan untuk memilih Business College LP3I Medan ,dan para
mahasiswa yang telah menetapkan pilihannya di Business College LP3I Medan
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
sebagai tempat kuliah akan menjadi civitas akademika dilingkungan Business College
LP3I Medan. Dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi siswa SMU
dalam menentukan pilihan terhadap Business College LP3I Medan , khususnya pada
strategi bauran pemasaran jasa yang diterapkan. Strategi bauran pemasaran jasa ini
sangat menentukan keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, dirumuskan masalah sebagai berikut “Bagaimana
pengaruh strategi bauran pemasaran jasa yang terdiri dari ; produk/program studi,
harga/uang SPP, promosi, lokasi, orang, proses,dan pelayanan terhadap keputusan
mahasiswa memilih Business College LP3I Medan”.
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh strategi bauran pemasaran jasa
yang terdiri dari ; produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi,
orang, proses, dan pelayanan terhadap keputusan mahasiswa memilih Business
College LP3I Medan .
2. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor mana yang paling berpengaruh dari
strategi bauran pemasaran jasa yang terdiri produk (program studi), harga (uang
SPP), promosi, lokasi, orang, proses, dan pelayanan terhadap keputusan
mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan .
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang dilakukan antara lain:
1. Sebagai masukan yang bermanfaat dalam meningkatkan strategi pemasaran bagi
pihak Business College LP3I Medan guna menambah atau mempertahankan
jumlah mahasiwa dimasa yang akan datang.
2. Sebagai penambah khasanah dalam penelitian yang dapat digunakan dan
dikembangkan oleh semua pihak terutama bagi Program Studi Ilmu Manajemen
Sekolah Pascasarjana USU.
3. Sebagai penambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis khususnya dalam
bidang manajemen pemasaran dan bidang lainnya.
4. Sebagai referensi bagi peneliti-peneliti lain dalam mengkaji masalah penelitian
lembaga pendidikan di masa mendatang.
1.5. Kerangka Pemikiran
Setiap perusahaan pasti akan berusaha memenuhi keinginan dan kebutuhan
pelanggannya sebagai tujuan pemasarannya, demikian juga dengan lembaga
pendidikan pasti akan berusaha memenuhi keinginan dan kebutuhan dari
mahasiswanya agar tercapai tujuannya.
Radiosunu (1993) menyatakan “Marketing Mix Strategic” merupakan
kumpulan variabel-variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi
tanggapan konsumen, variabel-variabel yang dapat mempengaruhi pembeli adalah
product, place, promotion, price, tetapi pemasaran pada produk dan jasa berbeda”.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Menurut Yazid (2001) menyatakan ”Dalam pemasaran jasa ada
elemenelemen lain yang bisa dikontrol dan dikoordinasikan untuk keperluan
komunikasi dengan dan pemuasan konsumen jasa. Elemen-elemen tersebut adalah: orang
(people or participants), lingkungan fisik di mana jasa diberikan atau bukti fisik
(phisycal evidence), dan pelayanan (customer service) jasa itu sendiri”.
Ketiga hal di atas terkait dengan sifat jasa dimana produksi/operasi hingga
konsumsi merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dan mengikut
sertakan konsumen dan pemberi jasa secara langsung, dengan kata lain, terjadi
interaksi langsung antara keduanya (meski tidak untuk semua jenis jasa).
Selanjutnya Lupiyoadi (2006) menyatakan bahwa “Elemen marketing mix
services strategic (strategi bauran pemasaran jasa) memiliki tujuh faktor dalam
menetapkan keputusan pembelian oleh konsumen yaitu: product, price,
promotion, place, people, process dan customer service“.
Maka perlu bagi setiap perguruan tinggi mengetahui karakteristik dan proses
pengambilan keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi. Karakteristik
pembeli akan mempengaruhi perilaku pembelian, Kotler (2000) menggambarkan :
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Perangsan Perangsangan-gan Lainnya
Penjualan
Produk Perekonomian
Harga Teknologi
Tempat Politik
Promosi Budaya
Sumber : Kotler (2000)
Karakter Pembeli
Budaya
Sosial
Perorangan
Kejiwaan
ProsesKeputusan
Pembeli
Pengenalan masalah
Pencarian informasi
Evaluasi Keputusan
Perilaku sesudah
pembelian
Keputusan Pembeli
Memilih produksi
Memilih jenis
Memilih pemasok
Penentuan saat
pembelian
Jumlahpembelanja-
an
Gambar 1 : Model Proses Pengambilan Keputusan
Sehingga kerangka berpikir dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai
berikut yaitu :
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Produk
Harga
Promosi
Keputusan
Lokasi
Orang
Proses
Pelayanan
1.6. Hipotesis
Gambar 2 : Kerangka Pemikiran
Mahasiswa Memilih
Business College LP3I Medan
Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
“Produk/program studi, harga/uang SPP, promosi, lokasi, orang, proses, dan
pelayanan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Business College LP3I
Medan”.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Isnaini (2002) dalam penelitiannya dengan judul “Analisis Pengaruh Variabel-
Variabel Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa dalam Memilih
Perguruan Tinggi Swasta di Malang“, menyatakan bahwa produk, estetika, lokasi,
manusia (people), bukti fisik, dan promosi secara serempak mempunyai pengaruh
bermakna terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi swasta di
Malang. Sedangkan variabel yang dominan mempunyai pengaruh bermakna terhadap
keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi swasta di Malang adalah
variabel produk.Model analisis yang dipergunakan adalah Model Analisis Regresi
Linear Berganda.
Yulita (2003) meneliti dengan judul “Faktor-Faktor Penting yang
Dipertimbangkan Mahasiswa dalam Memilih Perguruan Tinggi : Studi Kasus pada
Institut Ilmu Sosial dan Politik Jakarta (IISIP) Jakarta“, menyatakan bahwa di dalam
pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi, kumpulan pilihan (evoket set atay
consideration set) konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam penelitian ini
faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih perguruan tinggi
dibatasi 7 (tujuh) faktor saja yaitu : Jurusan/produk studi yang tersedia, biaya,
kualitas akademik, fasilitas, lokasi, reputasi dan kehidupan sosial mempengaruhi
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBBI Medan”. Jumlah sampel sebanyak 347
pertimbangan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi. Model analisis yang
dipergunakan adalah Model Analisis Regresi Linear Berganda.
Rezeki (2004), melakukan penelitian yang berjudul ”Analisis Pengaruh
Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa responden yang menyebar di
beberapa jurusan dan tingkatan semester. Teknik Analisis yang digunakan adalah
Regresi Linear Berganda. Hasil Penelitian ini adalah bahwa secara simultan variabel
bebas yang terdiri dari Produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, tempat,
orang, proses, dan pelayanan mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan
mahasiswa memilih belajar di STIE IBBI Medan.
Adapun persamaan ketiga penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah
sama-sama meneliti pengaruh faktor bauran pemasaran lembaga pendidikan tinggi
terhadap keputusan memilih mahasiswa, sedangkan perbedaannya antara lain waktu
dan tempat penelitian yang berbeda yaitu meneliti lembaga pendidikan tinggi setara
D-2 non gelar yang berada dibawah pengawasan Direktur Jenderal Pendidikan Luar
Sekolah, Pemuda dan Olahraga, bukan di bawah pengawasan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi sebagaimana umumnya lembaga pendidikan tinggi.
2.2. Segmentasi, Penetapan Target, Penentuan Posisi
Lamb, Hair, McDaniel (2001) menyatakan “Segmentasi Pasar (Segmentation)
merupakan proses membagi sebuah pasar ke segmen - segmen atau kelompok-
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
kelompok yang bermakna, relatif sama, dan dapat di-identifikasikan“.
Kertajaya (2000) melakukan pembagian pasar dengan tiga cara dengan
pembagian berdasarkan :
1. Berdasarkan Variabel Demografi (who to buy), terdiri dari umur, pendapatan, gender, lokasi pembelian, suku / kebangsaan pembeli dll
2. Berdasarkan Variabel Psikografi (why they buy), terdiri dari kepribadian, gaya hidup, gengsi dan persepsi
3. Berdasarkan Variabel Perilaku (how they buy), terdiri dari sikap, dasar pengetahuan, tingkat pemakaian, tanggapan terhadap produk, kejadian pemakaian, mamfaat pemakaian dan status pemakaian
Kotler (1999) menyatakan “Target Pasar (Targeting), yaitu : tindakan untuk
memilih satu atau lebih Segmentasi Pasar yang telah ditetapkan yang akan digarap/
dimasuki sesuai dengan kemampuan, potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan“.
Maka Ada lima pilihan Strategi dalam Pemilihan Target Pasar kata Kotler
(1999) yaitu :
1. Konsentrasi pada Segmen Pasar Tunggal, mengerjakannya secara konsentrasi segmen pasar tertentu dan disesuaikan dengan harga dan pelayanan dari produk / jasa yang dimiliki perusahaan
2. Spesialisasi Selektif, dengan memilih lebih dari dua segmen pasar secara selektif bisa mengakibatkan diversifikasi produk / jasa dan membagi resiko kegagalan dari masing-masing produk / jasa
3. Spesialisasi Produk, dengan berkonsentrasi menghasilkan produk / jasa tertentu untuk dijual kebeberapa segmen pasar yang berbeda
4. Spesialisasi Pasar, dengan melayani lebih banyak kebutuhan konsumen akan produk / jasa kepada suatu kelompok segmen pasar tertentu
5. Cakupan Seluruh Pasar, dengan melayani seluruhnya segmen pasar yang ada dan melayani seluruh kebutuhan produk / jasa yang dibutuhkannya Biasanya hal ini hanya bisa dilaksanakan oleh Perusahaan Besar.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Lamb, Hair, McDaniel (2001) menyatakan “Penempatan Posisi (Positioning)
merupakan tindakan mengembangkan bauran pemasaran secara spesifik untuk
mempengaruhi keseluruhan persepsi pelanggan-pelanggan potensial terhadap merek, lini
produk, atau organisasi secara umum“.
Sementara Kotler (1999) menyatakan “Penetapan Posisi Produk (Positioning),
yaitu : suatu tindakan membentuk Opini atau Persepsi di benak konsumen dengan
mengkomunikasikan mamfaat utama dan kelebihan dari suatu produk / jasa yang
membedakannya dengan produk / jasa lain di pasar“.
Menurut Kotler (1999) ada tujuh kriteria penting dalam membuat Penetapan
Posisi Produk yaitu :
1. Produk / Jasa adalah Penting (memberi mamfaat yang tinggi) 2. Produk / Jasa adalah Unik (berbeda dengan yang lain,belum ada memiliki) 3. Produk / Jasa adalah Unggul (tidak ada yang lain memiliki mamfaat sama) 4. Produk / Jasa dapat Dikomunikasikan (perbedaanya jelas dan mudah diketahui
serta untuk diterima konsumen) 5. Produk / Jasa Mendahului (berbeda dengan yang lain, tidak mudah ditiru) 6. Produk / Jasa Terjangkau (harganya sangat wajar untuk dibeli) 7. Produk / Jasa Menguntungkan (apa saja yang ditonjolkan tersebut akan
memberi keuntungan kepada konsumen)
2.3. Strategi Bauran Pemasaran
Radiosunu (1993) menyatakan “Bauran pemasaran adalah merupakan
kumpulan variabel-variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi
tanggapan konsumen, variabel-variabel yang dapat mempengaruhi pembeli adalah
product, place, promotion dan price“.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Kotler (1993) menyatakan “Serangkaian variabel pemasaran terkendali yang
dipakai oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang dikehendaki perusahaan dari
pasar sasarannya, bauran pemasaran terdiri dari segala hal yang bisa dilakukan
perusahaan untuk mempengaruhi permintaan atas produknya dikenal sebagai “empat P”
produk, harga, tempat, dan promosi“.
Bauran pemasaran sebagaimana dikemukakan di atas terdiri dari empat
elemen, yaitu: produk (product), harga (price), distribusi (place), dan promosi
(promotion). Dengan sejumlah penyesuaian, ke-empat elemen ini juga penting dalam
pemasaran jasa.
2.4. Strategi Bauran Pemasaran Jasa
Menurut Yazid (2001) “Dalam pemasaran jasa, ada elemen-elemen lain yang
bisa dikontrol dan dikoordinasikan untuk keperluan komunikasi dengan dan
pemuasan konsumen jasa. Elemen-elemen tersebut adalah : Orang (people or
participants), lingkungan fisik dimana jasa diberikan atau bukti fisik (physical
evidence), dan proses (process) jasa itu sendiri“.
Selanjutnya Lupiyoadi (2001) menyatakan bahwa elemen marketing mix
services (bauran pemasaran jasa) terdiri dari tujuh hal, yaitu :
a.) Product: jasa seperti apa yang ingin ditawarkan, b). Price: bagaimana strategi penentuan harga, c). Promotion: bagaimana promosi yang harus dilakukan, d).Place: bagaimana sistem penghantaran (delivery system) yang akan diterapkan, e). People: tipe kualitas dan kuantitas orang yang akan terlibat dalam pemberian jasa, f). Process: bagaimana proses dalam operasi jasa tersebut, g). Customer service: tingkat pelayanan (service level) yang bagaimana yang akan diberikan kepada konsumen.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Sebagai suatu bauran, elemen-elemen tersebut saling mempengaruhi satu
sama lain sehingga bila salah satu tidak tepat pengorganisasiannya akan
mempengaruhi strategi pemasaran secara keseluruhan.
2.5. Teori Tentang Produk dan Jasa (Product and Services)
2.5.1 Pengertian Produk
Produk merupakan hasil proses produksi dari pabrikan maupun perusahaan
jasa dalam bentuk jasa. Kemudian dengan melihat cara-cara untuk
mengklasifikasikan banyak jenis produk yang akan ditemukan dalam pasar-pasar
konsumen dan industri, dengan harapan menemukan jalinan antara strategi pemasaran
yang tepat dengan jenis-jenis produk. Kemudian, dengan mengenali bahwa setiap
produk bisa diubah menjadi sebuah merek, yang melibatkan beberapa keputusan.
Produk juga bisa dikemas dan diberi label dan disertai berbagai jasa tambahan yang
ditawarkan kepada konsumen.
Purnama (2001) menyatakan “Produk merupakan segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan“.
Sedangkan Kotler (1993) menyatakan “Produk adalah segala sesuatu yang bisa
ditawarkan kepada sebuah pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau
dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan“.
Selanjutnya Purnama (2001) menyatakan “Produk-produk yang dipasarkan
meliputi barang fisik (misalnya buku, mobil), jasa (misalnya salon, dokter), orang
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
(seperti artis, selebriti), tempat (misalnya tempat wisata), organisasi (misalnya
Yayasan Jantung Indonesia), dan gagasan (misalnya cara memasak yang praktis)“.
2.5.2 Pengertian Jasa
Kotler dan Amstrong (2004) menyatakan “Jasa adalah segala aktivitas dan
berbagai kegiatan atau mamfaaat yang ditawarkan untuk dijual oleh suatu pihak
kepada pihak lain yang secara esensial jasa ini tidak berwujud dan tidak
menghasilkan perpindahan kepemilikan atas apapun“.
Sedangkan Lupiyoadi (2001) menyatakan empat karekteristik produk jasa :
1). Intangibility; Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, 2). Heterogenity/variability; bersifat non-standar dan sangat variable, 3).
Inseparability; umumnya diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan dengan partisipasi konsumen dalam prosesnya, 4). Perishability; Jasa tidak mungkin disimpan dalam bentuk inventori.
Produk dalam bentuk jasa dalam kajian ini adalah produk studi yang
merupakan elemen yang terpenting dari sebuah pemasaran jasa pendidikan, dengan
upaya untuk memuaskan para konsumen atas keinginan dan kebutuhannya yang
sifatnya tidak berwujud, yang dikonsumsi pada waktu yang bersamaan dengan
partisipasi konsumen dalam prosesnya dan tidak mungkin disimpan. Jasa pendidikan
harus tetap memperhatikan kebutuhan konsumen (peserta didik) dan relevansinya
terhadap kebutuhan pasar kerja dan menjadi entreprenuer.
Produk berupa jasa memerlukan pelayanan yang benar-benar baik. Jadi dalam hal
ini jasa diarahkan pada tindakan intangibel atau diarahkan kepada mental
manusia, yaitu pendidikan.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Gronroos dalam Kotler (2000) menyatakan :
1. Jasa tidak hanya membutuhkan Pemasaran Eksternal yaitu : pekerjaaan normal perusahaan seperti menyiapkan produk, memberi harga, mendistribusikan, dan mempromosikan jasa kepada konsumen kemudian.
2. Tapi juga Pemasaran Internal yaitu menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaaan untuk melatih dan memotivasi pegawainya melayanipelanggan dengan baik.
3. Serta Pemasaran Interaktif/Imformasi yaitu menggambarkan keahlian pegawai dalam melayani pelanggan perusahaaan.
Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2001) dalam hal ini juga menjelaskan
“Faktor-faktor yang terdapat pada produk dalam pemasaran jasa adalah: feature, fisik
barang, tingkat kualitas, asesoris, pembungkusan, garansi, lini produk dan penentuan
merek“.
Payne (2001) membahas “Produk jasa dengan istilah total produk yang terdiri
dari: core product, expected product, augmented product, dan
potential product”.
Tiga elemen selain core product merupakan elemen yang potensial untuk dijadikan
nilai tambah bagi konsumen sehingga produk tersebut berbeda dengan produk yang
lain.
Maka dalam penelitian ini, produk jasa yang akan dibahas pada sebuah
perguruan tinggi yaitu suatu permasalahan tentang produk pendidikan yang ada
ditawarkan oleh perguruan tinggi tersebut. Untuk itu diperlukan suatu dimensi
kualitas atas jasa yang ditawarkan oleh perguruan tinggi tersebut.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
2.5.3 Faktor-Faktor Dari Produk
Yang perlu diperhatikan dalam permasalahan produk adalah bahwa konsumen
tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tetapi membeli benefit dan value dari
produk tersebut. Purnama (2001) menyatakan terdapat tujuh tingkatan hirarki produk:
1). Keluarga kebutuhan (need family); Kebutuhan inti yang mendasari keberadaan suatu kelompok produk. 2). Keluarga produk (product family); Semua kelas produk yang dapat memenuhi suatu kebutuhan inti dengan efektifitas memadai, 3). Kelas produk (product class); Sekelompok produk dalam keluarga produk yang diakui memiliki kesamaan fungsional. 4). Lini produk (product line); Sekelompok produk dalam suatu kelas yang berkaitan erat dengan karena mereka melaksanakan suatu fungsi yang serupa, dijual pada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau berada dalam rentang harga tertentu. 5). Jenis produk (product type); Suatu kelompok produk dalam suatu lini produk yang sama-sama memiliki salah satu dari berbagai kemungkinan bentuk produk tersebut. 6). Merek (brand); Nama yang diasosiasikan dengan satu atau beberapa produk dalam lini produk yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber atau karakter produk tersebut. 7). Unit produk (item/stockkeeping unit/product variance); Merupakan satu unit tersendiri dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan menurut ukuran, harga, penampilan, atau atribut lain.
2.6. Teori Tentang Harga (Price)
2.6.1 Pengertian Harga
Stanton (1996), berpendapat “Harga adalah sejumlah uang dan/atau sesuatu
yang lain beserta faedahnya yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu produk dan
jasa”. Dengan kata lain harga itu merupakan apa yang kita bayarkan untuk
mendapatkan sesuatu.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Menurut Payne (2001) “Keputusan-keputusan penetapan harga sangat
signifikan dalam menentukan nilai bagi pelanggan dan memainkan peran sangat
penting dalam pembentukan citra bagi jasa tersebut“.
Purnama (2001) menyatakan suatu perusahaan harus menetapkan harga untuk
pertama kalinya, yakni ketika :
1. Perusahaan tersebut mengembangkan atau memperoleh suatu produk baru.
2. Perusahaan tersebut baru pertama kalinya memperkenalkan produk regulernya ke saluran distribusi atau daerah baru.
3. Perusahaan akan mengikuti lelang atas suatu kontrak kerja baru.
Menurut Lupiyoadi (2001) ”Keputusan penetapan harga juga sedemikian
penting dalam menentukan seberapa jauh pelayanan layanan jasa dinilai oleh
konsumen, dan juga dalam proses membangun citra”. Kegiatan penetapan harga
memainkan peranan penting dalam proses bauran pemasaran, karena penetapan harga
terkait langsung nantinya dengan revenue yang diterima oleh perusahaan.
2.6.2 Faktor-Faktor Dari Harga
Menurut Payne (2001) faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan harga jasa
terdiri dari :
a).Positioning jasa, b).Tujuan-tujuan korporat, c).Sifat kompetensi, d). Daur hidup jasa, e). Elastisitas permintaan, f). Struktur biaya, g). Sumber daya yang digunakan, h). Kondisi ekonomi yang berlaku, i). Kapasitas jasa, j). Sasaran yang dicapai perusahaan
Umar (1999) menyatakan “Keputusan-keputusan mengenai harga dipengaruhi
oleh berbagai faktor, yaitu : faktor-faktor internal perusahaan dan faktor-faktor
lingkungan eksternal perusahaan“.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Nagle dalam Purnama (2001) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi
kepekaan harga terhadap pembeli dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Pengaruh nilai unik 2. Pengaruh kesadaran atas produk pengganti. 3. Pengaruh perbandingan yang sulit. 4. Pengaruh pengeluaran total. 5. Pengaruh manfaat akhir. 6. Pengaruh biaya yang dibagi. 7. Pengaruh investasi yang tertanam. 8. Pengaruh kualitas harga. 9. Pengaruh persediaan.
Menurut Lupiyoadi (2001), dalam bidang pendidikan komponen harga
tersebut dinyatakan mencakup :
1. Uang registrasi/registrasi ulang tiap awal semester 2. Uang perkuliahan, meliputi uang biaya penyelenggaraan pendidikan,
juga hal yang berhubungan dengan pengembangan dan pembinaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler, seperti uang buku,peralatan, dan sebagainya per semester. a. Biaya per sks (satuan kredit semester) b. Uang sumbangan pembangunan gedung, hanya sekali bayar pada
saat diterima di lembaga pendidikan tersebut. c. Uang ujian negara, dan lain-lain.
2.7. Teori Tentang Promosi (Promotion)
2.7.1 Pengertian Promosi
Stanton (1996) menyatakan bahwa “Pada dasarnya promosi adalah sesuatu
kegiatan memberitahukan (information), membujuk (persuation) dan
mempengaruhi (influence)“.
Sedangkan Winardi (1990) menyatakan “Promosi merupakan aktivitas-
aktivitas sebuah perusahaan yang dirancang untuk memberikan informasi, membujuk
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
atau mengingatkan pihak-pihak lain tentang perusahaan yang bersangkutan dan
barang-barang serta jasa-jasa yang ditawarkan olehnya“.
Dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan kegiatan perusahaan untuk
memberikan informasi, membujuk dan mengingatkan pihak lain akan perusahaan dan
produk yang dihasilkan dengan harapan agar pihak lain melakukan tindakan
pembelian terhadap produk perusahaan. Agar kegiatan promosi yang dilakukan dapat
berhasil dengan baik, maka pomosi tersebut harus direncanakan terlebih dahulu.
Kegiatan promosi tersebut harus merupakan kegiatan yang direncanakan secara
formal, yang dimulai dengan promosional yang tepat.
2.7.2 Faktor-Faktor Dari Promosi
Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2001) menjelaskan “Faktor-faktor promosi
yang terdapat dalam pemasaran jasa terdiri dari : tenaga penjualan atau pelayanan,
jumlah, seleksi, pelatihan, insentif, target, jenis media, dan periklanan, serta unsur-
unsur bauran promosi (advertising, sales promotion, personal selling,
and
publisitas)“.
George dan Berry dalam Payne (2001) mengidentifikasi enam pedoman untuk
pemasaran jasa yang benar-benar dapat diterapkan untuk kebanyakan unsur bauran
promosi, yaitu :
1. Memberikan petunjuk berwujud 2. Membuat jasa dimengerti 3. Kesinambungan komunikasi 4. Menjanjikan apa yang mungkin diberikan 5. Mengkapitalisasi word of mouth, dan 6. Komunikasi langsung kepada konsumen.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Selanjutnya Lupiyoadi (2001) juga menyatakan untuk mengembangkan
promosi yang efektif, maka diperlukan suatu produk dengan kondisi sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi target audience. 2. Menentukan tujuan promosi 3. Merancang pesan 4. Menyeleksi saluran komunikasi 5. Menetapkan jumlah anggaran promosi. 6. Menentukan bauran promosi 7. Mengukur hasil-hasil promosi. 8. Mengelola dan mengkoordinasi proses komunikasi/promosi.
2.8. Teori Tentang Lokasi (Place)
2.8.1 Pengertian Lokasi
El Ansary dan Stern dalam Kotler (1993) menyatakan “Saluran distribusi
terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan atau fungsi yang
digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produksi ke
konsumen“. Masalah pemilihan saluran distribusi adalah suatu masalah yang sangat
penting. Sebab kesalahan dalam pemilihan distribusi dapat memperlambat bahkan
dapat menghentikan usaha penyaluran barang dan jasa dari produsen barang dan jasa
ke konsumen.
Nitisemito (1991) menyatakan “Saluran distribusi adalah lembaga-lembaga
distribusi atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegunaan untuk
menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke
konsumen“.
Distribusi atau penyalur ini bekerja secara efektif untuk mengusahakan
perpindahan bukan hanya secara fisik tetapi dalam arti agar barang-barang tersebut
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
dapat dibeli oleh konsumen. Jadi dalam memasarkan suatu barang atau jasa
memerlukan suatu lembaga pemasaran yang disebut penyalur dimana yang termasuk
dalam penyalur adalah agen, retailer, grosir, dan sebagainya.
Penyalur bekerja secara aktif, tidak hanya secara fisik tetapi juga hingga
barang tersebut dibeli oleh konsumen. Pengertian ini menjelaskan bahwa fungsi dari
saluran distribusi tidak hanya menyampaikan barang dan jasa secara fisik tetapi juga
bagaimana lembaga tersebut berusaha untuk menjual produk agar dapat dibeli oleh
konsumen.
2.8.2 Faktor-Faktor Dari Lokasi
Keputusan-keputusan lokasi dan saluran meliputi pertimbangan mengenai
cara menyampaikan jasa kepada pelanggan dan di mana jasa harus ditempatkan.
Menurut Payne (2001) “Tempat yang digunakan untuk memasok jasa kepada
pelanggan sasaran merupakan dua bidang keputusan kunci“. Keputusan-keputusan
tempat (lokasi dan saluran) meliputi pertimbangan mengenai cara menyampaikan jasa
kepada pelanggan dan di mana jasa harus ditempatkan.
Lupiyoadi (2001) menyatakan ”Keputusan tentang lokasi dan sistem
penyampaian harus sejalan dengan strategi lembaga pendidikan secara keseluruhan”. Jika
strateginya adalah spesialisasi menawarkan produk tertentu pada pasar tertentu, ini dapat
menunjukkan lokasi yang pasti. Contohnya : sekolah seni menawarkan produk yang
beragam karena lokasi dekat museum seni, galeri, teater, dan sebagainya yang memperkaya
peluang tersebut.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Purnama (2001) menyatakan ada beberapa faktor yang mungkin
mempengaruhi bentuk saluran, yaitu :
a. Pertimbangan pengguna akhir b. Karakteristik produk c. Kemampuan dan sumber daya operasional d. Fungsi-fungsi yang disyaratkan e. Ketersediaan dan keterampilan perantara
Sedangkan Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2001) menjelaskan bahwa
“Faktor-faktor tempat/distribusi yang terdapat dalam pemasaran jasa terdiri dari jenis
saluran, perantara, lokasi outlet, transportasi, penyimpanan, dan mengelola saluran".
Selanjutnya Payne (2001) juga menjelaskan “Lokasi berkenaan dengan
keputusan perusahaan mengenai di mana operasi dan stafnya akan ditempatkan“.
Pentingnya lokasi untuk jasa tergantung pada jenis dan tingkat interaksi yang
terlibat. Interaksi antara penyedia jasa dengan pelanggan tersebut terdiri dari
pelanggan mendatangi penyedia jasa, penyedia jasa mendatangi pelanggan, atau
penyedia jasa dan pelanggan mentransaksikan bisnis dalam jarak jauh.
2.9. Teori Tentang Proses (Process)
2.9.1 Pengertian Proses
Lupiyoadi (2001) menyatakan “Proses merupakan gabungan semua aktivitas,
umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, aktivitas dan hal-hal rutin, dimana
suatu jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen“.
Proses dapat dibedakan dalam 2 cara, yaitu :
1. Complexity, hal ini berhubungan dengan langkah dan tahap dalam proses.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
2. Divergence, berhubungan dengan adanya perubahan dalam langkah atau
tahap proses.
Shostack dalam Yazid (1992) menyarankan “Proses jasa dapat didefenisikan
dalam terminologi-terminologi : variabel kompleksitas (convergence) dan variabel
fleksibelitas (divergence)“. Kompleksitas mencerminkan sejumlah langkah yang
terlibat dalam penyampaian jasa, dan fleksibelitas mencerminkan rentang (naik
turunnya level) eksekusi atau variabelitas langkah-langkah tersebut.
Jadi dalam hal ini yang dimaksud dengan proses yang sesuai dengan
penelitian di Perguruan Tinggi adalah dimulai dari prosedur penerimaan mahasiswa
baru, jadwal testing serta aktivitas sampai dengan proses daftar ulang untuk menjadi
mahasiswa di Business College LP3I Medan.
2.9.2 Faktor-Faktor Dari Proses
Lingkungan fisik merupakan faktor pendukung penentuan keputusan calon
mahasiswa dalam memilih Perguruan Tinggi yang dimasukinya. Diantaranya adalah
proses yang dimulai dari kunjungan untuk melihat bangunan, ruang kuliah,
perpustakaan, laboratorium komputer, internet dan manusia, di mana jasa
disampaikan dan di mana perusahaan dan konsumennya berinteraksi, dan setiap
komponen tangible memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut.
Menurut Yazid (2001) bahwa “Lingkungan fisik merupakan elemen
substansif dalam suatu konsep jasa“. Oleh karena itu para pemasar jasa semestinya
terlibat dalam suatu proses desain, perencanaan, dan pengawasan bukti fisik.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Lupiyoadi (2001) berpendapat “Dalam kegiatan marketing di mana setiap kali
melakukan transaksi services atau goods, baik itu untuk memperoleh keuntungan atau
tidak, biasanya faktor lingkungan sangat mempengaruhi berlangsungnya kegiatan
tersebut karena dalam hal ini menyangkut kepuasan konsumen yang melakukan
transaksi".
Sedangkan Payne (2001) menyatakan “Bukti fisik merupakan lingkungan fisik
perusahaan jasa di mana layanan diciptakan dan di mana penyedia jasa dan
pelanggan berinteraksi, ditambah dengan unsur-unsur berwujud yang ada dan dipakai
untuk berkomunikasi atau mendukung peran jasa tersebut“.
Jadi di dalam pemasaran jasa (services marketing), konteks sosial dan fisik
sangat mempengaruhi, di mana hal tersebut dapat dikatakan sebagai hal yang mutlak
diperlukan dalam setiap services marketing tersebut. Interaksi sosial yang
terjadi dalam kegiatannya secara tidak langsung akan mempengaruhi setiap fasilitas
yang ada serta lingkungan di mana setiap konsumen dan penjual yang saling berinteraksi
akan berupaya meningkatkan setiap service yang dilakukan.
Adapun faktor-faktor dari lingkungan fisik dapat dilihat dari
pendapatpendapat beberapa pakar berikut ini :
Yazid (2001) menyatakan bahwa “Dalam sejumlah kasus, bukti ini mencakup
fasilitas fisik dimana jasa ditawarkan, seperti fasilitas kantor dan peralatan
perusahaan yang ada“.
Payne (2001) menyatakan “Lingkungan fisik suatu perusahaan tempat dimana
jasa diciptakan dan langsung berinteraksi dengan konsumen dapat dibagi berdasarkan
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
dua tipe bukti fisik (physical evidence), yaitu esensial evidence dan peripheral
evidence“. Bukti esensial mewakili keputusan kunci yang dibuat oleh penyedia jasa
mengenai design dan layout dari gedung, ruang, dan lain-lain, sedangkan bukti
peripheral menambah perwujudan nilai jasa yang diberikan kepada segmen
pelanggan yang dituju nilai tersebut atau berfungsi sebagai pelengkap saja.
2.10. Teori Tentang Orang (People)
2.10.1 Pengertian Orang
Lupiyoadi (2001) menyatakan “Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa,
maka people yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi
kualitas jasa yang diberikan“. Keputusan dalam people ini berarti sehubungan dengan
seleksi, training, motivasi, dan manajemen sumber daya manusia.
Payne (2001) menyatakan “Pentingnya orang dalam pemasaran jasa mengarah
pada minat yang lebih besar dalam pemasaran internal“. Ini menyadari pentingnya
menarik, memotivasi, melatih dan mempertahankan kualitas karyawan dengan
mengembangkan pekerjaan-pekerjaan untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan
individu.
Sedangkan Yazid (2001) menyatakan “Orang (people) adalah semua pelaku
yang memainkan sebagian penyajian jasa dan karenanya mempengaruhi persepsi
pembeli“. Yang termasuk dalam elemen ini adalah personel perusahaan, konsumen, dan
konsumen lain dalam lingkungan jasa.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Jadi orang (people) yang dimaksud disini adalah staff perguruan tinggi yang
terdiri dari staff pengajar dan staff administrasi yang dimiliki oleh lembaga
pendidikan tersebut, yang memainkan peranannya selama berlangsungnya proses dan
komunikasi jasa.
2.10.2 Faktor-Faktor Dari Orang
Judd dalam Payne (2001) bahwa “Telah mengembangkan skema kategorisasi
berdasarkan tingkat frekuensi kontak pelanggan dan seberapa jauh staff dilibatkan
dalam kegiatan-kegiatan pemasaran konvensional yang terdiri dari: contactor,
modifier, influencer dan isolated“.
Begitu juga dengan Lupiyoadi (2001) menjelaskan empat kriteria peranan atau
pengaruh dari aspek people yang mempengaruhi konsumen, yaitu peran berikut :
1. Contractor, people di sini berinteraksi langsung dengan konsumen dalam frekuensi yang cukup sering dan sangat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli.
2. Modifier, mereka tidak secara langsung mempengaruhi konsumen, tetapi cukup sering berhubungan dengan konsumen,misalnya: resepsionis.
3. Influencer, mereka ini mempengaruhi konsumen dalam keputusan untuk membeli tetapi tidak secara langsung kontak dengan konsumen.
4. Isolated, people ini tidak secara langsung ikut serta dalam marketing mix
dan juga tidak sering bertemu dengan konsumen. Misalnya karyawan bagian administrasi penjualan, SDM, dan data processing.
Pada dasarnya ada dua jenis staff di perguruan tinggi, yakni staf akademik
yang melakukan pekerjaan mengajar, meneliti dan menjalankan layanan masyarakat, dan
staff pendukung yang meliputi pekerja profesional di bidang tertentu, staff
administrasi, keamanan, teknis, dan lain-lain. Jadi dalam pembahasan people nantinya
menyangkut kedua staff perguruan tinggi tersebut.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
2.11. Teori Tentang Pelayanan (Customer Service)
2.11.1 Pengertian Pelayanan
Payne (2001) menyatakan “Layanan pelanggan seringkali dilihat sebagai
bagian dari unsur bauran pemasaran tempat (place) dan dikaitkan dengan komponen
distribusi dan logistik dari unsur tersebut“.
Sedangkan Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2001) juga menyatakan “Peran
orang yang ada dalam hal penyajian jasa terdiri dari karyawan lini depan dan yang
mendukungnya dibagian belakang, sangat penting bagi keberhasilan organisasi jasa“.
Customer service pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai outcome dari
kegiatan
distribusi dan logistik, dimana pelayanan diberikan kepada konsumen untuk
mencapai kepuasan.
Costumer Service Strategy menurut Christopher Lovelock dalam
Lupiyoadi (2001) mencakup yaitu “Identifikasi misi jasa, penentuan sasaran dari
customer service, perumusan strategi customer service, dan implementasi
strategi“.
Dalam pembahasan pelayanan jasa pendidikan disini berdasarkan karkaterisik
proses seperti: konsumen dilayani dalam kelompok kecil, konsumen dilayani secara
individual, atau konsumen dilayani dirinya sendiri (swalayan).
2.11.2 Faktor-Faktor Dari Pelayanan
Pemasaran interaktif membangun kualitas layanan dalam usahanya
mendapatkan keunggulan bersaing jangka panjang. Pada dasarnya kriteria kualitas
sulit untuk diukur. Meskipun demikian, Parasuraman, Zeithaml dan Berry dalam
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Lingga Purnama (2001) mengajukan suatu dimensi atau faktor-faktor penentu yang
dapat digunakan sebagai acuan yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai
kualitas, yaitu :
1. Tangibles, yaitu penampilan fisik layanan, contohnya: gedung, peralatan, perlengkapan, dan sebagainya.
2. Empathy, yaitu kesediaan dan keinginan untuk melayani secara ramah, hangat, dan bersahabat.
3. Responsiveness, yaitu kesediaan dan kesiapan karyawan untuk memberikan
layanan. 4. Assurance, yaitu patut dipercaya, dapat dipercaya, jujur dan menarik hati
konsumen. 5. Reliability, yaitu konsistensi dalam peforma dan dapat dipercaya.
Lupiyoadi (2001) menyatakan “ Customer service meliputi semua aktivitas
untuk memberikan kegunaan waktu dan tempat (time and place utility)
termasuk pelayanan pra transaksi, saat transaksi, dan pasca transaksi“. Kegiatan
sebelum transaksi akan turut mempengaruhi kegiatan transaksi. Oleh karena itu,
kegiatan pendahuluannya harus dibuat sebaik mungkin, sehingga konsumen
memberikan respons yang positif dan menunjukkan loyalitas yang tinggi.
2.12. Teori Tentang Keputusan Pembelian (Buying Decision)
2.12.1 Pengertian Keputusan Pembelian
Proses Keputusan Pembelian Konsumen merupakan urutan-urutan kejadian
yang dimulai dari pengenalan akan kebutuhan kemudian pencarian imformasi atas
kebutuhan tersebut setelah itu melakukan evaluasi alternatif dan akhirnya melakukan
keputusan pembelian serta diakhiri dengan perilaku setelah pembelian. Jadi jelas
sekali proses pembelian dimulai jauh sekali sebelum pembelian aktual dilakukan dan
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
mempunyai konsekuensi yang lama setelah pembelian terjadi. Kotler (2000)
menyatakan “Proses keputusan pembeli berhubungan dengan pengenalan masalah,
pencarian informasi, evaluasi keputusan, perilaku sesudah pembelian yang tidak
terlepas dari karakter pembeli yang terdiri dari faktor budaya, sosial, perorangan, dan
kejiwaan“.
Juga menurut Lamb, Hair, McDaniel, (2001) “Proses pengambilan keputusan
konsumen tidak bisa terjadi dengan sendirinya karena merupakan hubungan yang
sangat rumit dan saling mempengaruhi dari faktor-faktor kebudayaan, sosial, individu
dan psikologis“.
Perilaku konsumen akan mempengaruhi proses keputusan yang diambil
oleh konsumen dalam pembelian sebuah produk dan jasa. Keputusan
pembelian sangat dipengaruhi oleh pengenalan kebutuhan. Pengenalan
kebutuhan biasanya kompleks. Sebagai dasar untuk memahami perilaku
pembelian, maka pengenalan kebutuhan yang dikemukakan Engel et. al.
(1995) akan membantu memberikan pemahaman. Dalam model pengenalan
kebutuhan tersebut, secara umum ada 3 (tiga) hal, yaitu : informasi yang
disimpan di dalam ingatan seseorang, perbedaan individul masing-masing dan
pengaruh lingkungan.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Pengaruh lingkungan
Pengenalan Budayakebutuhan Kelas sosial
Pengaruh pribadi Keluarga Situasi
Perbedaan individu Ingatan Sumber daya konsumen
Motivasi dan keterlibatan Pengetahuan Sikap Kepribadian Gaya hidup Demografi
Sumber : Engel, et. al. (1995: 136).
Gambar 3 : Tiga Determinan Pengenalan Kebutuhan
Dari Gambar 3 diatas, maka dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Informasi yang disimpan di dalam ingatan
Informasi yang tersimpan di dalam ingatan konsumen tentang berbagai
produk dan jasa, apakah melalui proses pencarian informasi, maupun efek
iklan akan memberikan dampak yang mempengaruhi seseorang dalam
pengenalan sebuah kebutuhan.
2. Perbedaan individu
Perbedaan individu seseorang akan mempengaruhi tingkat kebutuhan,
ekspresi, cara pandang dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Sikap
individu memiliki konsep diri dan pendirian. Semua ini mempengaruhi
seorang individu dalam pengenalan terhadap kebutuhannya.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
3. Pengaruh lingkungan
Lingkungan seseorang mempunyai andil dalam membentuk pola
pengambilan keputusan seorang individu terhadap perilaku keputusan
pembelian lingkungan sangat dipengaruhi oleh faktor budaya, kelas sosial,
pengaruh pribadi, keluarga dan situasi.
Dalam penelitian ini penulis akan mengutip model perilaku pembelian yang
dikemukakan oleh Engel, et. al. (1995). Dalam model tersebut terlihat garis dengan
anak panah menghubungkan ke setiap kotak, menunjukkan keterkaitan atau hubungan
yang mempengaruhi, sedangkan garis terputus-putus memperlihatkan bagaimana
kepuasan menguatkan niat pembelian masa datang. Ketika alternatif dirasakan kurang
dengan cara yang signifikan, ketidakpuasan adalah merupakan hasilnya. Adalah lazim
untuk mengalami keragaman seperti ini, seringkali dikenal sebagai penyelesaian
pasca keputusan, hal ini dapat menjadi insentif perusahaan untuk pencarian informasi
lebih jauh, seperti ditunjukkan oleh anak panah terputus-putus.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Masukan Pemrosesan Proses keputusan Variable yang MempengaruhiInformal proses Keputusan
PengenalanKebutuhan
Pengaruh Lingkungan :
Pencarian
Stimulus Didominasi
Pemasar Lain-lain
Pencarian Eksternal
Pemaparan Internal Pencarian
Perhatian
Keperca-yaan
Pemahaman Ingatan
EvaluasiPenerimaan Alternatif Sikap
Retensi Nilai
Pembelian
Hasil
Ketidakpuasan Kepuasan
Sumber : Engel et. al., (1995 : 141)
Gambar 4 : Model Perilaku Pembelian oleh Konsumen
BudayaKelas SosialPengaruh Pribadi KeluargaSituasi
Perbedaan Individu Sumber DayaKonsumen Motivasi dan Keterlibatan Pengetahuan SikapKepribadian Gaya Hidup Demografi
Dari Gambar 4, model perilaku pembelian oleh konsumen di atas dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
1. Input berupa rangsangan, yang dilakukan oleh pihak pemasar, dengan
tujuan untuk memberikan informasi tentang suatu produk dengan harapan
dapat mempengaruhi prilaku konsumen. Rangsangan pemasaran dapat
dalam bentuk produk/jasa, harga, promosi/periklanan dan distribusi. Para
pemasar memberikan perlakuan yang beraneka ragam aktivitas tentang
produk, harga, promosi dan distribusi agar calon pembeli membentuk
ingatan, sebagai upaya awal untuk menggiring calon konsumen terhadap
proses keputusan pembelian.
2. Pemrosesan Informasi, merupakan feed back yang diberikan oleh calon
konsumen kepada pemberi stimulus. Pemrosesan informasi oleh konsumen
dapat dirinci menjadi lima tahap dasar, yaitu:
a. Pemaparan, upaya pencapaian kedekatan terhadap suatu stimulus
sedemikian rupa sehingga muncul peluang diaktifkannya satu atau
lebih dari kelima indera manusia.
b. Perhatian, merupakan alokasi kapasitas pemrosesan untuk stimulus
yang baru masuk, dengan adanya perhatian dari calon konsumen akan
menjadi langkah selanjutnya sebagai upaya pemahaman suatu produk
atau jasa.
c. Pemahaman, merupakan tafsiran atas stimulus.
3. Penerimaan, merupakan tingkat sejauh mana stimulus mempengaruhi
pengetahuan atau sikap orang bersangkutan.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
4. Retensi, merupakan pemindahan tafsiran stimulus kedalam ingatan jangka
panjang seseorang.
5. Proses Keputusan.
Proses keputusan pembelian konsumen, dimulai dari pengenalan
kebutuhan. Pengenalan kebutuhan akan berhubungan dengan ingatan calon
konsumen tentang stimulus yang telah diperolehnya. Ingatan calon
konsumen akan dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang terdiri dari:
budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga dan situasi, disamping
faktor lingkungan perbedaan individu akan sangat menentukan
pemahaman akan pengenalan kebutuhan. Sikap calon konsumen yang telah
terpolah dari proses pengenalan kebutuhan akan merangsang konsumen
untuk melakukan pencarian informasi baik secara internal maupun
external. Informasi ini akan menggiring calon konsumen untuk mengambil
evaluasi alternatif tentang keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh
kepercayaan, sikap dan nilai yang dimiliki calon konsumen, yang pada
akhirnya akan mengambil sebuah keputusan pembelian atau tidak,
termasuk proses pemecahan masalah pasca pembelian.
2.12.2 Tahapan Dalam Proses Keputusan Pembelian
Kotler (2000) menyatakan bahwa “Ada lima tahapan dalam proses keputusan
pembelian yaitu : pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian“. Dapat digambarkan dengan
model sebagai berikut:
Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan Perilaku SetelahKebutuhan Informasi Alternatif Pembelian Pembelian
Sumber : Kotler (2000)
Gambar 5 : Model Proses Pembelian Lima Tahap
Penganalisaan keinginan dan kebutuhan ini ditujukan terutama untuk
mengetahui adanya keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi atau
terpuaskan. Jika kebutuhan tersebut diketahui, maka konsumen akan segera
memahami adanya kebutuhan yang belum perlu segera dipenuhi atau masih bisa
ditunda pemenuhannya, serta kebutuhan-kebutuhan yang sama-sama harus
segera dipenuhi.Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenal suatu
masalah atau kebutuhan. Kebutuhan ini dapat dipicu oleh stimulus intern atau
stimulus ekstern. Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2001) yaitu :
”Mengistilahkan situasi ini sebagai gap antara yang diharapkan dengan
kenyataan yang dialami atau diterima konsumen”.
Kotler (1993) menyatakan ”Dalam pencarian informasi, konsumen
yang tergerak mungkin atau mungkin juga tidak mencari informasi lebih
banyak”. Apabila drive konsumen itu amat kuat dan produk yang akan
memuaskan drive-nya sudah tersedia di tangan, konsumen akan membelinya.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi diantara
merek-merek dalam kelompok pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk
suatu maksud pembelian untuk membeli merek yang paling disukai. Semakin
kuat sikap negatif orang lain dan semakin dekat orang lain tersebut dengan
konsumen, maka konsumen akan semakin menyesuaikan maksud
pembeliannya. Ketika konsumen akan bertindak, faktor situasi yang tidak
diantisipasi mungkin terjadi untuk mengubah maksud pembelian tersebut.
Dua faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian yaitu:
1. Sikap atau pendirian orang lain
2. Situasi yang tidak dapat diantisipasi
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh seorang konsumen
sebelum membuat keputusan pembelian, dapat digambarkan sebagai berikut:
Pendirian Orang Lain
Evaluasi Maksud MaksudAlternatif Pembelian pembelian
Faktor situasi yang tidak diantisipasi
Sumber : Kotler (2000)
Gambar 6 : Langkah-langkah Antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Faktor Pertama : Sikap Atau Pendirian Orang Lain
Semakin kuat sikap negatif orang lain dan semakin dekat orang lain
tersebut dengan konsumen, maka konsumen akan semakin menyesuaikan
maksud pembeliannya. Preferensi seseorang terhadap suatu merk akan
meningkat jika orang yang dia senangi juga menyukai merk yang sama.
Pengaruh orang lain menjadi kompleks bila beberapa orang yang dekat
dengan pembeli mempunyai pendapat yang saling berlawanan dan sipembeli
ingin menyenangkan mereka semua.
Faktor Kedua : Situasi Yang Tidak Dapat Diantisipasi
Yang menentukan pembeli akan sangat puas, agak puas atau tidak puas
dengan pembelian, merupakan fungsi dari seberapa dekat antara harapan
pembeli atas produk tersebut dengan daya guna yang dirasakan dari produk.
Jika daya guna produk tersebut berada di bawah harapan pelanggan,
pelanggan tersebut akan merasa dikecewakan, jika memenuhi harapan,
pelanggan tersebut akan merasa puas, jika melebihi harapan, pelanggan akan
merasa sangat puas. Perasaan-perasaan ini mempunyai arti dalam hal apakah
pelanggan tersebut akan membeli produk itu lagi dan membicarakan tentang
produk tersebut kepada orang lain secara menguntungkan atau merugikan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa ketidak sesuaian yang diharapkan
terhadap sesuatu produk atau jasa akan selalu ada pada setiap kejadian
pembelian, seperti diungkapkan Swastha (1990), yaitu :
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
“Ada kemungkinan pembeli memiliki ketidak sesuaian sesudah ia melakukan pembelian karena mungkin harganya dianggap terlalu mahal, atau mungkin karena tidak sesuai dengan keinginan dengan gambaran sebelumnya. Untuk mencapai keharmonisan dan meminimumkan ketidak sesuaian, pembeli harus mengurangi keinginan-keinginan lain sesudah pembelian, selain itu pembeli juga harus mengeluarkan waktu lebih banyak lagi untuk membuat evaluasi sebelum membeli”.
Konsumen membentuk harapan mereka atas dasar pesan-pesan yang diterima
dari penjual, teman dan sumber informasi lain. Jika penjual membesar-besarkan
manfaat produk, konsumen akan mengalami harapan yang tidak tercapai
(disconfirmed expectation), yang menyebabkan ketidakpuasan penggunaan
atas
produk, tergantung bagaimana gaya dan sifat konsumen menanggulanginya. Sebagian
besar konsumen memperbesar jarak ketidakpuasan ini ketika produk tersebut tidak
sempurna dan tidak cocok sehingga mereka sangat tidak puas. Semakin besar jarak
antara harapan dan hasil yang dirasakan, maka semakin besar ketidakpuasan
konsumen.
Setelah konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian atas suatu
produk atau jasa maka langkah selanjutnya dari perusahaan adalah bagaimana
memberikan pengaruh secara konsisten terhadap konsumen melalui strategi-strategi
pemasaran yang dilakukan perusahaan sehingga tercipta konsumen yang loyal dan
mereka mau melaksanakan tindakan adopsi yaitu suatu keputusan untuk
menggunakan produk atau jasa perusahaan secara terus menerus.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Maka Setiadi (2003) menyampaikan tahap-tahap dalam proses adopsi
sebagai berikut :
1. Kesadaran yaitu konsumen menyadari adanya inovasi atau produk dan jasa yang baru tetapi masih kekurangan imformasi mengenai tentang produk dan jasa tersebut.
2. Minat yaitu konsumen tertarik untuk mencari imformasi tentang produk dan jasa yang baru tersebut.
3. Evaluasi yaitu konsumen sudah berusaha mempertimbangkan untuk mencoba produk dan jasa yang baru tersebut.
4. Percobaan yaitu konsumen disini mencoba memakai atau menggunakan produk atau jasa yang baru tersebut untuk memperbaiki perkiraannya atas nilai inovasi tersebut.
5. Adopsi yaitu konsumen akhirnya memutuskan untuk terus menggunakan produk dan jasa baru secara penuh, teratur dan konsisten.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Business College LP3I Medan yang berlokasi di
Jalan Gajah Mada No. 15 M Medan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2007
sampai dengan bulan Desember 2007.
3.2. Metode Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Business
College LP3I Medan dengan mengumpulkan data mengenai faktor-faktor yang terkait
dengan variabel penelitian. Menurut Umar (2000) ”Studi kasus merupakan penelitian
yang rinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup
mendalam dan menyeluruh termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya”.
Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif yaitu untuk mengetahui pengaruh
variabel bauran pemasaran yang terdiri dari ; produk, harga, promosi, lokasi, orang,
proses, dan pelayanan terhadap keputusan memilih mahasiswa. Menurut Kuncoro
(2003) ”Penelitian deskriptif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau
menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian”.
Sifat penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh
variabel bauran pemasaran terhadap keputusan memilih mahasiswa.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Business College LP3I Medan yang
masih aktif kuliah sampai tahun 2006, yang berjumlah 422 orang. Umar (1999)
menyatakan “Untuk menentukan berapa minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran
populasi diketahui, dapat digunakan Rumus Slovin“, seperti berikut ini :
n =1+
N2
N e
Keterangan : n = sample
N = populasi
e = taraf kesalahan
Jika populasi (N) sebanyak 422 orang dan taraf kesalahan (e) sebesar 5%,
dengan asumsi taraf kesalahan 5% maka tingkat kesalahan akan semakin kecil karena
total sampel yang didapat dapat mewakili populasi dibandingkan jika menggunakan
taraf kesalahan 10% dari total populasi yang besar maka jumlah dari sampel tidak
mewakili apa yang diharapkan, maka besarnya sampel (n) jika menggunakan taraf
kesalahan 5% adalah :
n = 1+
422= 205 mahasiswa.
422 (0,052)
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Dalam penelitian ini teknik penarikan sampel dengan Metode Proportionate
Random Sampling. Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota
atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional (Sugiyono, 2002).
Untuk menentukan siapa yang akan dijadikan responden dari masing-masing
strata dilakukan secara acak atau random.
Adapun perincian atas jumlah sampel yang akan diambil adalah berdasarkan
jenis program studi yang ditawarkan oleh Business College LP3I Medan yaitu :
Tabel 3.1 Metode Penarikan Sampel Dalam Penelitian
No. Program Populasi Mahasiswa Jumlah Populasi dan Sample(orang) (orang)
1. Bisnis Adminitration 49 49/422 x 205 = 24
2. Office Management 87 87/422 x 205 = 42
3. Secretary 24 24/422 x 205 = 12
4. Imformatica Computer 141 141/422 x 205 = 68
5. Computer Accounting 121 121/422 x 205 = 59
Jumlah 422 205
Sumber : Bussiness College LP3I Medan, 2007, (data diolah)
Dari Tabel 3.1 di atas diketahui bahwa jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah sebanyak 205 orang mahasiswa yang masih aktif kuliah terdiri dari mahasiswa
semester satu hingga semester empat dimana pada lima program studi yang ada.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian ini, teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1.
Wawancara (interview) dilakukan langsung kepada pihak yang berhak/
berwenang memberikan imformasi/data secara sistimatis berdasarkan tujuan
penelitian pimpinan, pegawai, dan dosen Business College LP3I Medan.
2. Daftar pertanyaan (questionaire) diberikan langsung kepada mahasiswa yang
menjadi responden dalam penelitian ini.
3. Studi dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari data atau dokumen
yang mendukung penelitian ini yaitu jumlah mahasiswa Business College LP3I
Medan dari tahun 2000 sampai 2006, jumlah lulusan Sekolah Menengah Umum dari
tahun 2003 sampai 2006 dan lainnya.
3.5. Jenis dan Sumber Data
Adapun jenis data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah
bersumber dari :
1. Data primer adalah data yang diperoleh dari jawaban atas daftar
pertanyaan yang diberikan kepada mahasiswa sebagai responden serta
informasi dan data yang diperoleh langsung dari wawancara dengan
pimpinan, pegawai dan dosen yang bertugas pada Business College LP3I
Medan.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi dokumentasi seperti jurnal,
peraturan yang ada di Business College LP3I Medan dan dokumen-dokumen
yang berhubungan dengan penelitian.
3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
3.6.1 Variabel Bebas (independent variable)
Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini adalah
keseluruhan variabel-variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri dari
produk/program studi (X 1 ), harga/uang SPP (X
(X5 ), proses (X ) dan pelayanan (X ).
2 ), promosi (X ), lokasi (X ), orang3 4
6 7
3.6.2 Variabel Terikat (dependent variable)
Variabel terikat (dependent variable) dalam penelitian ini adalah
merupakan keputusan Mahasiswa untuk memilih Business College LP3I Medan sebagai
tempat kuliah untuk mendapatkan pendidikan (Y), yaitu keseluruhan upaya atau
tindakan Mahasiswa yang secara langsung dalam usahanya untuk memilih
Business College LP3I Medan sebagai tempat untuk menuntut ilmu.
Maka untuk lebih jelas akan diketengahkan definisi operasional variabel bebas
dan variabel terikat yang dijelaskan pada Tabel 3.2 berikut dimana juga akan
dijelaskan tentang masing-masing indikator yang mendukung variabel bebas dan
variabel terikat yang ada serta akan ditentukan jenis skala pengukurannya.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel
Variabel SkalaPenelitian Definisi Variabel Indikator Pengukuran
X1
Produk(Program Studi)
X2
Harga (Uang SPP)
X3
Promosi
Keseluruhan jasa yg ditawarkan dan memberi mamfaat kepada seluruh mahasiswa BusinessCollege LP3I Medan
Keseluruhan pengorbanan finan
sial yg dikeluarkan mahasiswa
agar dpt menempuh pendidikan
di Business College LP3I Medan
Keseluruhan upaya dilakukan
Business College LP3I Medan
beri imformasi kpd masyarakat/
Program studi yg ditawarkan,kesesuaian studi dengan pasar Skala Likert kerja,beasiswa,akreditasi,
program sesuai dunia usaha
Kemampuan mahasiswa bayar
uang kuliah,perbandingan biaya Skala Likert dengan perguruan tinggi lain,kemu
dahan pembayaran,potongan
Publikasi Surat kabar, publikasi
radio, publikasi TV,pameran pen Skala Likert didikan, pemasangan spanduk/re
calon mahasiswa agar tahu jasanya klame,kunjungan/undangan sekolah
Merupakan letak keberadaan
X4 kampus dan lokasi strategis dari
Lokasi Business College LP3I Medan
Keseluruhan dari individu yang
X5 membantu/ berperan agar semua
Orang kegiatan operasinal Business
College LP3I Medan berjalan baik
Keseluruhan kegiatan belajar
X6 mengajar dan kegiatan pendukung
Proses belajar lainnya pada Business
Collage LP3I Medan
Keseluruhan hal di luar jasa yg
Dipusat kota,tempat tinggal dan
kampus/kampus lain,perkantoran, Skala Likert sarana umum/plaza/mall
Staff profesional Business College
LP3I Medan,pengajar atau dosen, Skala Likert
latar belakang pendidikan staf dan
dosen,staff keamanan/satpam
Prosedur penerimaan mahasiswa,
testing masuk,registrasi, fasilitas Skala Likert belajar mengajar, fasilitas aula,lab.
komputer, tempat parkir
Penerimaan manajemen, kecepatan X7 didapat mahasiswa selama kegiatan dan kesiapan administrasi pendaf- Skala Likert
Pelayanan perkuliahan sampai penempatan taran,kunjungan kesekolah,kesesuai-kerja dan kriteria-kriterianya an info,suasana kampus,org .siswa
Upaya atau tindakan Mahasiswa 1. Inisiatif kebutuhan.Y yang secara langsung/tidak dalam 2. Pencarian informasi.
Keputusan usahanya memilih Business 3. Mengevaluasi informasi Skala LikertMahasiswa College LP3I Medan sebagai 4. Ketepatan dalam memutuskan
tempat untuk menuntut ilmu 5. Dampak psikologis setelahmemutuskan
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
3.7. Uji Kualitas Data
3.7.1 Uji Validitas
Kuisioner yang baik, harus diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya
sehingga hasil penelitian yang diperolehpun nantinya akan menjadi baik. Menurut
Sugiyono (2002), instrumen yang dinyatakan valid dan reliabel adalah :
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data ( mengukur ) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel berarti bila digunakan untuk mengukur berkali-kali akan menghasilkan data yang sama
Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen selanjutnya akan dihitung
dengan menggunakan program SPSS (Statistical Packed for Social
Science).
Sugiyono (2001) berpendapat “Apabila validitas setiap jawaban yang diperoleh ketika
memberikan daftar pertanyaan lebih besar dari 0,30 maka butir pertanyaan dianggap
sudah valid".
3.7.2 Uji Reliabilitas
Pengujian Reliabilitas dilakukan dengan internal consistency atau derajat
ketepatan jawaban. Untuk pengujian ini digunakan Statistical Packaged for
Social Sciences ( SPSS ) dengan versi 14,0. Setelah melakukan pengujian reliability
untuk mengetahui konsistensi hasil sebuah jawaban tentang tanggapan responden.
Untuk melakukan pengujian reliabilitas penulis menggunakan program SPSS.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Hasil uji Reliabilitas dapat dilihat dari nilai cronbach Alpha, nilai
cronbach
alpa reliabilitas yang baik adalah yang makin mendekati 1. Menurut Sekaran (1992),
dinyatakan bahwa “reliabilitas yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan
0,7 diterima dan reliabilitas dengan cronbach alpha 0,8 atau diatasnya adalah baik”.
3.8. Metode Analisis Data
Untuk mengetahui pengaruh produk, harga, promosi, tempat, orang, proses,
dan pelayanan terhadap keputusan Mahasiswa memilih Business College LP3I
Medan, maka digunakan Analisis Regresi Berganda dengan persamaan berikut:
Y = a + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + β6X6 + β7X7 + e
Dimana :
Y = Keputusan Mahasiswa
a = Kostanta
β1 = Koefisien variabel X1
β2 = Koefisien variabel X2
β3 = Koefisien variabel X3
β4 = Koefisien variabel X4
β5 = Koefisien variabel X5
β6 = Koefisien variabel X6
β7 = Koefisien variabel X7
X1 = Produk ( Program Studi )
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
X2 = Harga ( Uang SPP )
X3 = Promosi
X4 = Lokasi
X5 = Orang
X6 = Proses
X7 = Pelayanan
e = Standart error (tingkat kesalahan)
Kriteria Pengujian Hipotesis adalah :
Ho : Produk (program studi), harga (uang SPP) , promosi, lokasi, orang, proses,
dan pelayanan tidak berpengaruh positif terhadap keputusan Mahasiswa
memilih Business College LP3I Medan.
Ha : Produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses, dan
pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan Mahasiswa memilih
Business College LP3I Medan.
Untuk menguji signifikansi faktor-faktor tersebut secara bersama-sama
terhadap keputusan Mahasiswa memilih Business College LP3I Medan, digunakan
rumus uji F (Sugiyono, 2002), yaitu:
Fh =2
R / k(1 − R2)/(n−k −1)
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Keterangan : R² = Koefisien korelasi ganda
k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah anggota sampel
Pada uji F, dengan tingkat kepercayaan (confidence interval) 95% atau α =
0,05 apabila hasil perhitungan nilai signifikan F lebih kecil dari α = 0,05 maka H o
ditolak dan Ha diterima, hal ini berarti bahwa varibel-variabel independen-nya secara
bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable dependen-nya.
Sebaliknya jika nilai signifikan F lebih besar dari α = 0,05 maka Ho diterima dan Ha
ditolak, hal ini berarti bahwa variable-variabel independen-nya secara bersama-sama
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable dependent-nya.
Untuk menguji signifikansi faktor-faktor tersebut secara parsial terhadap
keputusan mahasiswa memilih Business College LP3I Medan, digunakan rumus uji
t, (Sugiyono, 2002) yaitu :
rp n−2t =
1− 2rp
Keterangan : rp = korelasi parsial yang ditemukan
n = jumlah sampel
t = t hitung yang selanjutnya dibandingkan dengan t tabel.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Apabila hasil uji t dengan tingkat kepercayaan ( Confident Interval ) sebesar
95 % atau α = 0,05 nilai signifikan t lebih kecil dari α = 0,05 maka Ho ditolak.
3.9. Pengujian Asumsi Klasik
3.9.1 Uji Normalitas Data
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan statistik non parametris
karena data yang akan diuji berbentuk ordinal. Oleh sebab itu Santoso (2001),
menyatakan bahwa ”untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau
mendekati normal dan atau bias dianggap normal, jika bias maka akan dilakukan uji
Normality Plot, yaitu suatu pengujian dengan menggunakan Grafik PP-Plot”.
Pengujian normalitas data dengan menggunakan Uji Normality Plot dengan
dasar pengambilan keputusan melihat grafik PP-Plot yaitu jika terlihat sebaran data
bergerombol disekitar garis uji yang mengarah kekanan atas dan tidak ada data yang
terletak jauh dari sebaran data. Dengan demikian data tersebut bias dikatakan normal.
3.9.2 Uji Multikolinearitas
Dalam permasalahan Regresi Linear Berganda selain dilakukan uji diatas juga
perlu diadakan pengujian yang berkaitan Multikolinearitas, dikarenakan hal tersebut
dapat mempengaruhi bias atau tidaknya kesimpulan suatu analisis regresi berganda.
Multikolinearitas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya hubungan
diantara variabel- variabel bebas dan hubungan yang terjadi adalah cukup besar. Hal
ini akan menyebabkan perkiraan keberartian koefisien regresi yang diperoleh.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
3.9.3 Uji Heterokedastisitas
Masalah serius lain yang mungkin timbul dalam Analisa Regresi Berganda
adalah heterokedastisitas. Ini timbul pada saat asumsi bahwa varian dari faktor alat
adalah konstan untuk semua variabel bebas yang tidak terpenuhi. Jika varian tidak
sama, dikatakan terjadi heterokedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya
heterokedastisitas dalam model regresi digunakan Analisis Residual yang berupa
grafik dengan dasar pengambilan keputusan jika pola tertentu seperti titik- titik yang
ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur, maka terjadilah heterokedastisitas.
Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik- titik menyebar dibawah angka 0 pada sumbu
Y tidak terjadi heterokedastisitas.
3.10. Pengujian Hipotesis
Dari hasil pengolahan data dengan Software SPSS akan dilakukan analisis
secara deskriptif dan membuktikan hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan
Regresi Linear Berganda, didalammya akan dilihat pengaruh secara simultan maupun
secara parsial. Adapun kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut :
3.10.1 Uji secara Simultan (uji-F)
Uji secara simultan (uji-F) dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah
variabel- variabel bebas secara bersama- sama memiliki pengaruh yang nyata
terhadap variabel terikat yaitu : Keputusan mahasiswa memilih kuliah pada Business
College LP3I Medan.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Pada uji-F bila hasil perhitungan nilai signifikan F lebih kecil dari α = 0,05
maka H0 dimana Faktor Produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi,
orang, proses, dan pelayanan tidak berpengaruh positif terhadap keputusan
Mahasiswa memilih Business College LP3I Medan ditolak dan Ha dimana Faktor
Produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses, dan
pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan Mahasiswa memilih Business
College LP3I Medan ) diterima. Hal ini berarti bahwa variabel- variabel bebasnya
secara bersama - sama mempunyai pengaruh yang nyata terhadap variabel terikatnya.
3.10.2 Uji Parsial (uji-t)
Uji Parsial (uji-t) digunakan untuk mengetahui pengaruh masing- masing
variabel bebas terhadap variabel terikatnya,apakah pengaruh nyata atau tidak.
Apabila nilai signifikan t lebih kecil dari α = 0,05 maka dapat diketahui
variabel- variabel bebasnya memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel
dterikatnya yaitu keputusan mahasiswa untuk memilih kuliah pada Business College
LP3I Medan.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Business College LP3I Medan
Fenomena tidak tertampungnya lulusan pendidikan tinggi di dunia kerja tidak
hanya terjadi di era tahun 2000-an atau setelah terjadinya krisis moneter di Indonesia,
akan tetapi sudah muncul ke permukaan sekitar dua puluh tahun sebelumnya.
Semakin hari keadaan tersebut semakin meresahkan masyarakat yang mengalaminya
langsung, namun hingga menjelang akhir tahun 1980-an belum ada tanda-tanda akan
ada satu pihakpun baik pemerintah maupun swasta untuk memperbaikinya.
Dengan Visi bagaimana bisa menciptakan sumber daya manusia yang
terampil dan siap dalam menghadapi semua perubahan lingkungan dan permintaan
pasar kerja, maka didirikan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi
Indonesia (LP3I) pada 29 Maret 1989 dengan kampus pertamanya di daerah Pasar
Minggu, Jakarta Selatan. Hal ini bermula dari program kursus 6 bulan, baru LP3I
kemudian mengembangkan sayapnya menjadi suatu Lembaga Pendidikan Profesi
(1-2 tahun) atau Business College dan Technical College yang berada di bawah
naungan Dirjen Diklusepora (Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda
dan Olahraga). Akhirnya pada tahun 2003 sebagian Business College dan Technical
College LP3I yang ada di Bandung, Jakarta dan Medan sudah menjadi Politeknik.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Kemudian kiprah dan peran Business College LP3I Medan yang semakin
diakui oleh masyarakat luas bahkan pengakuan dari dunia industri yang tercermin
dari semakin banyaknya perusahaan yang merekrut lulusan Business College LP3I
Medan menjadi suatu tantangan untuk penulis untuk mengetahui apa yang membuat
masyarakat terutama orang tua dan calon siswa tertarik untuk kuliah disana.
Sepengetahuan penulis Business College LP3I Medan merupakan Lembaga
Pendidikan Tinggi Non Gelar atau Lembaga Pendidikan Profesi, padahal kita tahu
masyarakat terutama orang tua menyekolahkan anaknya di Sumatera Utara masih
berpatokan kepada titel atau gelar kesarjanaan.
Persaingan lembaga pendidikan saat ini semakin ketat terutama dengan
dijadikannya beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia menjadi BHMN dimana
nantinya perguruan tinggi tersebut harus mampu mengelola organisasinya sendiri
secara otonomi. Kemudian hal ini juga ditambah dengan strategi persaingan di
masing-masing perguruan tinggi swasta yang semakin mengutamakan ketersediaan
fasilitas serta mempersiapkan keterampilan alumninya. Padahal seperti menurut
penelitian menunjukkan bahwa suatu universitas yang sudah tua atau lama berdiri
harus berorientasi kepada produk yang berkualitas tinggi dalam hal pola pengajaran,
penelitian, materi ajar, dan reputasi staf serta pengajar yang berbeda secara ekstrim
dengan universitas baru yang lebih menekankan pada sisi penjualan lembaga mereka
serta ketersediaan fasilitas olah raga, organisasi persatuan mahasiswa serta akses
jaringan internet.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Berdasarkan hal tersebut diatas maka Business College LP3I Medan merasa
perlu untuk menciptakan suatu pola pendidikan yang berkualitas dengan selalu
menyesuaikan kurikulum yang mengikuti perkembangan dunia kerja tanpa
meninggalkan kaidah-kaidah akademis serta membuat manajemen organisasi yang
handal dan cepat. Hal inilah yang menyebabkan daya saing lulusan Business College
LP3I Medan di dunia kerja tetap tinggi dan sulit untuk ditiru oleh lembaga
pendidikan lain.
Berikut Struktur Organisasi Business College LP3I Medan pada Gambar 7 :
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
SYAHRIL SUTAN SAIDI, SE Branch Manager SALMIATI
Secretary
EDRIDA PULUNGAN, S.E, S.Pd
Head of Education
CUT ZULAIKA NURJANNAH
SOFYANDWI GUMANTORO
SAIDI Education Staff
JOHAN CHAIR Library Staff
DARMA JUANG OKSI PRIMADIALZANSYAH
Assistant Laboratorium
SAPTARI WIBOWO SELAMAT KURNIA
LAELISNENI, SE SUGIANTO
Lecturer
SURYA ABDI SAPARI, SE Head of Finance & HRD
Manager
ROSNI HAYAT, SE Cashier
SUMIATI Accounting
SYUFYAN Driver
RISWAN LUBIS SOTAR SIREGAR
Security
AGUS SALIM Office Boy
ABDUR RAFUR NANDAHead of Marketing BUDIANTO
Koordinator C&P
MASRUL SYAH Marketing Staff
NURFUANY Customer Service
Sumber : Bussiness College LP3I Medan, (2007)
Gambar 7 : Struktur Organisasi Business College LP3I Medan
Dari Gambar 7 sebelumnya terlihat bahwa struktur organisasi Business
College LP3I Medan dibentuk dan disesuaikan berdasarkan kebutuhan akan suatu
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
tingkat kinerja dan produktivitas yang tinggi terhadap kualitas pelayanan kepada
mahasiswa. Hal ini juga ditambah dengan komitnya lembaga terhadap janji-janji
penyediaan fasilitas dan pemagangan serta penempatan kerja yang tepat terhadap
mahasiswa dimana Business College LP3I Medan lebih memfokuskan terhadap
kualitas alumninya daripada kuantitasnya, seperti terlihat pada tabel berikut yang
menunjukkan jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun yang selalu tetap terjaga,
disesuaikan dengan jumlah ketersediaan sarana dan fasilitas yang ada dan hal inilah
yang menjadi Misi Perusahaan.
4.1.2 Jumlah Mahasiswa Business College LP3I Medan
Menurut
Program Studi Yang Ada
Jumlah mahasiswa Business College LP3I Medan menurut Program Studi
yang ada dari tahun 2000 sampai tahun 2006 mengalami fluktuasi, dimana ada dua
(2) program studi yang ditutup seperti terlihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut :
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.1. Jumlah Mahasiswa Business College LP3I Medan Menurut Program Studi Sampai Tahun 2006
2000 - 2001 - 2002 - 2003 - 2004 - 2005 -
No Program 2001 2002 2003 2004 2005 2006
1 BA 83 77 47 77 60 49
2 Sek 58 43 34 30 33 24
3 KA 149 105 113 153 152 121
4 IKA 199 223 156 139 147 141
5 T & T 23 0 0 0 0 0
6 OM 0 51 65 68 91 87
7 PR 0 27 11 15 9 0
Total 512 526 426 482 492 422
Sumber : Business College LP3I Medan (2007)
4.1.3 Karakteristik Responden
Jumlah responden perempuan, yang penulis jadikan sampel dalam penelitian
adalah lebih banyak dimana hal ini menunjukkan bahwa populasi mahasiswa
perempuan yang kuliah pada Business College LP3I Medan juga lebih banyak.
Berikut karakteristik responden mahasiswa berdasarkan jenis kelamin yang terlihat
pada Tabel 4.2 yaitu :
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Mahasiswa Business College LP3I Medan
Jenis Kelamin Siswa Jumlah (orang) Persentasi
Laki-laki 124 29,4 %
Perempuan 298 70,6 %
Jumlah 422 100 %
Sumber : Business College LP3I Medan (2007)
Berdasarkan Tabel 4.2 di atas dapat diterangkan mayoritas mahasiswa disetiap
program studi dan setiap kelas adalah dengan jenis kelamin wanita terutama untuk
program studi Office Management, Bussines Administration, dan Secretary.
Sementara untuk program studi Imformatica Computer dan Computer Accounting
jumlah mahasiswa dengan jenis kelamin pria semakin banyak walaupun mayoritasnya
tetap jenis kelamin wanita.
4.1.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
4.1.4.1 Hasil Uji Validitas
Uji validitas dilakukan sebagai instrumen penelitian untuk variabel-variabel
yang mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih kuliah pada Business College
LP3I Medan maka hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS, yang dilihat pada
kolom Corrected Item - Total Correlation dari variabel keputusan memilih,
produk
(program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses dan pelayanan
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
rata-rata lebih besar dari 0,30. Dengan demikian hal ini menunjukkan bahwa
Instrument yang dipergunakan adalah valid. Responden yang digunakan dalam uji
validitas ini adalah sejumlah 30 mahasiswa Business College LP3I Medan yang tidak
menjadi sampel penelitian. Untuk mengetahui validitas variabel dependent dan
variabel independent dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.3. Uji Validitas Variabel Keputusan Memilih
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Squared Alphaif Item if Item Total Multiple if ItemDeleted Deleted Correlation Correlation Deleted
Y1.1 14,9667 21,954 ,6091 ,4341 ,2943Y1.2 15,0333 23,264 ,7117 ,6088 ,2819Y1.3 14,9667 24,575 ,6778 ,7967 ,3174Y1.4 15,0667 23,678 ,4214 ,3101 ,2152Y1.5 15,0333 24,885 ,4664 ,6704 ,1416
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
Tabel 4.4. Uji Validitas Variabel Produk ( X1)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if ItemDeleted Deleted Correlation Correlation Deleted
X1.1 14,9667 22,954 ,7091 ,6341 ,77943X1.2 16,0333 23,264 ,8117 ,6088 ,6819X1.3 14,9667 25,575 ,6778 ,7967 ,6174X1.4 15,0667 23,678 ,4214 ,3101 ,6152X1.5 17,0333 24,885 ,3664 ,6704 ,7416
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…,
2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.5. Uji Validitas Variabel Harga ( X2)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if ItemDeleted Deleted Correlation Correlation Deleted
X2.1 17,9667 22,954 ,6091 ,6341 ,77943X2.2 17,0333 23,264 ,5117 ,6088 ,6819X2.3 14,9667 22,575 ,4778 ,7967 ,7174X2.4 15,0667 21,678 ,4214 ,3101 ,6152X2.5 17,0333 24,885 ,4664 ,6704 ,6416
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
Tabel 4.6. Uji Validitas Variabel Promosi ( X3)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if ItemDeleted Deleted Correlation Correlation Deleted
X3.1 17,9667 22,954 ,8091 ,6341 ,77943X3.2 16,0333 23,264 ,6517 ,7688 ,6819X3.3 14,9667 22,575 ,7678 ,7967 ,7174X3.4 15,0667 21,678 ,6514 ,3101 ,6152X3.5 17,0333 24,885 ,5664 ,6704 ,6416
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
Tabel 4.7. Uji Validitas Variabel Lokasi ( X4)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if ItemDeleted Deleted Correlation Correlation Deleted
X4.1 17,9667 22,954 ,4391 ,6341 ,77943X4.2 16,0333 23,264 ,4517 ,8988 ,6819X4.3 16,9667 22,575 ,5678 ,7967 ,7174X4.4 15,0667 21,678 ,4414 ,3101 ,4552X4.5 18,0333 24,885 ,3464 ,6704 ,6416
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.8. Uji Validitas Variabel People ( X5)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if ItemDeleted Deleted Correlation Correlation Deleted
X5.1 17,9667 22,954 ,3391 ,6341 ,77943X5.2 16,0333 23,264 ,6517 ,8988 ,6819X5.3 16,9667 22,575 ,7678 ,7967 ,7174X5.4 15,0667 21,678 ,6414 ,3101 ,4552X5.5 18,0333 24,885 ,8464 ,6704 ,6416
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
Tabel 4.9. Uji Validitas Variabel Proses ( X6)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if ItemDeleted Deleted Correlation Correlation Deleted
X6.1 17,9667 22,954 ,4591 ,6341 ,77943X6.2 16,0333 23,264 ,7787 ,8988 ,6819X6.3 17,9667 22,575 ,7678 ,7967 ,7174X6.4 19,0667 21,678 ,3454 ,3101 ,4552X6.5 18,0333 24,885 ,6784 ,6704 ,6416
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
Tabel 4.10. Uji Validitas Variabel Pelayanan ( X7)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if ItemDeleted Deleted Correlation Correlation Deleted
X7.1 17,9667 22,954 ,3341 ,6341 ,8943X7.2 16,0333 23,264 ,6677 ,8988 ,4567X7.3 17,9667 22,575 ,7878 ,7967 ,7174X7.4 19,0667 21,678 ,5679 ,4566 ,4552X7.5 18,0333 24,885 ,7895 ,6704 ,6416
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
4.1.4.2 Hasil Uji Reliabilitas
Dari hasil pengujian reliabilitas diatas dapat diketahui bahwa relialibilitas
variabel keputusan memilih Berdasarkan pengujian reliabilitas dari instrumen,
diketahui bahwa hasil pengujian variabel keputusan memilih, produk (program
studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses dan pelayanan seluruhnya
adalah reliabel karena telah melebihi angka 0,7 serta rata-rata reliabilitas dengan
cronbach alpha diatas 0,8 adalah baik. Responden yang digunakan dalam uji
reliabilitas ini adalah sejumlah 30 mahasiswa Business College LP3I Medan yang
tidak menjadi sampel penelitian. Untuk mengetahui reliabilitas variabel dependent
dan variabel independent dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Memilih
Reliability Coefficients 5 items
Alpha = ,8897 Standardized item alpha = ,8998
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
Tabel 4.12 Uji Reliabilitas Variabel Produk (X1)
Reliability Coefficients 5 items
Alpha = ,877 Standardized item alpha = ,8949
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.13 Uji Reliabilitas Variabel Harga (X2)
Reliability Coefficients 5 items
Alpha = ,777 Standardized item alpha = ,7949
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
Tabel 4.14 Uji Reliabilitas Variabel Promosi (X3)
Reliability Coefficients 5 items
Alpha = ,889 Standardized item alpha = ,8949
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
Tabel 4.15 Uji Reliabilitas Variabel Lokasi (X4)
Reliability Coefficients 5 items
Alpha = ,988 Standardized item alpha = ,9949
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
Tabel 4.16 Uji Reliabilitas Variabel People (X5)
Reliability Coefficients 5 items
Alpha = ,862 Standardized item alpha = ,8949
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
Tabel 4.17 Uji Reliabilitas Variabel Proses (X6)
Reliability Coefficients 5 items
Alpha = ,767 Standardized item alpha = ,793
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.18 Uji Reliabilitas Variabel Pelayanan (X7)
Reliability Coefficients 5 items
Alpha = ,775 Standardized item alpha = ,792
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)
4.1.5 Analisa Deskriptif Variabel
Penelitian ini mengamati satu variabel terikat (dependent variable) yaitu
variabel Y, keputusan mahasiswa memilih dan juga mengamati tujuh variabel bebas
(indenpendent variabel) yaitu variabel produk X1 (program studi), variabel harga
X2 (uang SPP), variabel promosi X3, variabel lokasi X4, variabel orang X5, variabel
proses X6, variabel pelayanan X7.
4.1.5.1 Variabel Keputusan Memilih Mahasiswa
Variabel Keputusan Mahasiswa adalah upaya atau tindakan mahasiswa yang
secara langsung untuk menetukan pilihan mereka dalam memutuskan tempat
melanjutkan studinya. Adapun deskriptor variabel keputusan mahasiswa yang
digunakan dalam penelitian ini adalah : inisiatif terhadap kebutuhan, pencarian
imformasi, ketelitian, keputusan yang tepat, kepuasan dan kebanggaan. Hasil
penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel keputusan memilih dapat
dilihat pada Tabel 4.19 sebagai berikut :
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.19 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Keputusan Memilih
K a t e g o r i Item Sangat Setuju Setuju Tidak Sangat Tdk TotalNo Setuju Setuju Setuju %
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %1 47 22,9 91 44,4 63 30,7 4 2 0 0 205 1002 27 13,2 118 57,6 55 26,8 5 2,4 0 0 205 1003 23 11,2 78 38,0 81 39,5 23 11,2 0 0 205 1004 22 10,7 86 42,0 81 39,5 15 7,3 1 0,5 205 1005 11 5,4 123 60,0 69 33,7 2 1,0 0 0 205 100
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan
Dari Tabel 4.19 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang
pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab
sangat setuju dan setuju sebanyak 67,3%, menjawab kurang setuju 30,75%, sedang
sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 70,8%,
menjawab kurang setuju sebanyak 26,8%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju sebanyak 2,4%.
Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 49,2%,
responden menjawab kurang setuju sebanyak 39,5% dan sisanya menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 11,2%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai
berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 52,7%, menjawab
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
kurang setuju sebanyak 39,5%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sebanyak 7,8%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 65,4%,
menjawab kurang setuju sebanyak 33,7% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak
setuju sebanyak 1,0%.
4.1.5.2 Variabel Produk (program studi)
Variabel Produk (program studi) adalah merupakan program studi yang
ditawarkan. Deskriptornya adalah : kesesuaian materi studi dengan pasar kerja,
jurusan yang ditawarkan, program beasiswa yang diberikan kepada calon mahasiswa,
akreditasi dan program pendidikan disediakan sesuai dengan kebutuhan
dunia usaha.
Tanggapan responden tentang variabel produk (program studi) terhadap
keputusan memilih dapat memilih dapat dilihat pada Tabel 4.4 sebagai berikut :
Tabel 4.20 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Produk (program studi)
K a t e g o r i Item Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk TotalNo Setuju Setuju Setuju Setuju %
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %1 27 13,2 104 50,7 70 34,1 4 2,0 0 0 205 1002 7 3,4 131 63,9 62 30,2 5 2,4 0 0 205 1003 9 4,4 86 42,0 93 45,4 17 8,3 0 0 205 1004 11 5,4 93 45,4 90 43,9 10 4,9 1 0,5 205 1005 9 4,4 124 60,5 70 34,1 2 1,0 0 0 205 100
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan
Dari Tabel 4.20 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang
pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab
sangat setuju dan setuju sebanyak 63,9%, menjawab kurang setuju sebanyak 30,2%,
sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2,0%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 67,3%,
menjawab kurang setuju sebanyak 30,2%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju sebanyak 2,4%.
Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 46,4%,
responden menjawab kurang setuju sebanyak 45,4% dan sisanya menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 8,3%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai
berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 50,8%, menjawab
kurang setuju sebanyak 43,9%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sebanyak 5,4%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 64,9 %,
menjawab kurang setuju sebanyak 34,1 % dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak
setuju sebanyak 1,0 %.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
4.1.5.3 Variabel Harga (uang SPP)
Definisi Operasional Variabel Harga (uang SPP) adalah : faktor yang
memberikan imformasi tentang kemampuan mahasiswa membayar uang kuliah,
perbandingan biaya pendidikan di perguruan tinggi swasta lainnya, kemudahan dalam
proses pembayaran uang kuliah dan potongan serta keringanan dalam membayar
uang kuliah.
Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai harga (uang SPP)
dapat dilihat pada Tabel 4.21 sebagai berikut :
Tabel 4.21 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Harga (uang SPP)
K a t e g o r i Item Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk TotalNo Setuju Setuju Setuju Setuju %
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %1 25 12,2 103 50,2 73 35,6 4 2,0 0 0 205 1002 18 8,8 125 61,0 57 27,8 5 2,4 0 0 205 1003 17 8,3 80 39,0 85 41,5 23 11,2 0 0 205 1004 16 7,8 88 42,9 85 41,5 15 7,3 1 0,5 205 1005 9 4,4 125 61,0 69 33,7 2 1,0 0 0 205 100
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan
Dari Tabel 4.21 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang
pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab
sangat setuju dan setuju sebanyak 62,4%, menjawab kurang setuju sebanyak 35,6%,
sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2,0%.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 69,8%,
menjawab kurang setuju sebanyak 27,8%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju sebanyak 2,4%.
Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 47,3%,
responden menjawab kurang setuju sebanyak 41,5% dan sisanya menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 11,2%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai
berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 50,7%, menjawab
kurang setuju sebanyak 41,5%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sebanyak 7,8%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 65,4%,
menjawab kurang setuju sebanyak 33,7% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak
setuju sebanyak 1,0%.
4.1.5.4 Variabel Promosi
Definisi Operasional Variabel Promosi adalah : merupakan publikasi di surat
kabar, iklan di radio, pameran pendidikan, pemasangan spanduk, pembuatan papan
reklame, kunjungan kesekolah-sekolah, mengundang siswa SMU untuk seminar
umum dan kegiatan lain di Business College LP3I Medan serta penyebaran brosur.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Hasil penelitian tentang tanggapan responden terhadap variabel promosi dapat
dilihat pada Tabel 4.22 sebagai berikut :
Tabel 4.22 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Promosi
K a t e g o r i Item Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk TotalNo Setuju Setuju Setuju Setuju %
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %1 29 14,1 106 51,7 66 32,2 4 2,0 0 0 205 1002 15 7,3 126 61,5 59 28,8 5 2,4 0 0 205 1003 15 7,3 85 41,5 84 41,0 21 10,2 0 0 205 1004 9 4,4 98 47,8 83 40,5 15 7,3 0 0 205 1005 9 4,4 123 60,0 71 34,6 2 1,0 0 0 205 100
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan
Dari Tabel 4.22 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang
pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab
sangat setuju dan setuju sebanyak 65,8%, menjawab kurang setuju sebanyak 32,2%,
sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2,0%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 68,8%,
menjawab kurang setuju sebanyak 28,8%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju sebanyak 2,4%.
Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 48,8%,
responden menjawab kurang setuju sebanyak 41,0% dan sisanya menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 10,2%.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai
berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 52,2%, menjawab
kurang setuju sebanyak 40,5%, menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju 7,3%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 64,4%,
menjawab kurang setuju sebanyak 34,6% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak
setuju sebanyak 1,0%.
4.1.5.5 Variabel Lokasi
Definisi operasional variabel lokasi adalah : tempat dimana beradanya
Business College LP3I Medan, jarak lokasi tempat tinggal (indekost) mahasiswa
dengan kampus Business College LP3I Medan, lokasi kampus Business College LP3I
Medan dengan lokasi perkantoran, lokasi kampus Business College LP3I Medan
dengan industri, lokasi Business College LP3I Medan dengan sarana umum serta
dengan pusat perbelanjaaan. Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai
variabel lokasi dapat dilihat pada Tabel 4.23 sebagai berikut :
Tabel 4.23 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Lokasi
K a t e g o r i Item Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk TotalNo Setuju Setuju Setuju Setuju %
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %1 29 14,1 106 51,7 66 32,2 4 2 0 0 205 1002 15 7,3 126 61,5 59 28,8 5 2,4 0 0 205 1003 15 7,3 85 41,5 84 41,0 21 10,2 0 0 205 1004 9 4,4 98 47,8 83 40,5 15 7,3 0 0 205 1005 9 4,4 123 60,0 71 34,6 2 1,0 0 0 205 100
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Dari Tabel 4.23 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang
pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab
sangat setuju dan setuju sebanyak 65,8%, menjawab kurang setuju sebanyak 32,2%,
sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 68,8%,
menjawab kurang setuju sebanyak 28,8%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju sebanyak 2,0%.
Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 48,8%,
responden menjawab kurang setuju sebanyak 41,0% dan sisanya menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 10,2%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai
berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 52,2%, menjawab
kurang setuju sebanyak 40,5%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sebanyak 7,3%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 64,4%,
menjawab kurang setuju sebanyak 34,6% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak
setuju sebanyak 1,0%.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
4.1.5.6 Variabel Orang (people)
Definisi Operasional Variabel Orang adalah : terdiri dari staf profesional
Business College LP3I Medan, pengajar atau dosen Business College LP3I Medan, latar
belakang pengajar atau dosen serta staff lainnya.
Hasil penelitian tentang tanggapan responden terhadap variabel orang dapat
dilihat pada Tabel 4.24 sebagai berikut :
Tabel 4.24 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Orang
K a t e g o r i
Item Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk TotalNo Setuju Setuju Setuju Setuju %
Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %1 33 16,1 102 49,8 65 31,7 4 2,0 0 0 205 1002 16 7,8 124 60,5 60 29,3 4 2,0 0 0 205 1003 18 8,8 79 38,5 85 41,5 22 10,7 0 0 205 1004 16 7,8 91 44,4 82 40,0 14 6,8 1 0,5 205 1005 11 5,4 119 58,0 72 35,1 2 1,0 0 0 205 100
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan
Dari Tabel 4.24 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang
pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab
sangat setuju dan setuju sebanyak 65,9%, menjawab kurang setuju sebanyak 31,7%,
sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2,0%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 68,3%,
menjawab kurang setuju sebanyak 29,3%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju sebanyak 2,0%.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 47,3%,
responden menjawab kurang setuju sebanyak 41,5% dan sisanya menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 10,7%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai
berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 52,2%, menjawab
kurang setuju sebanyak 40,0%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sebanyak 7,3%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 63,4%,
menjawab kurang setuju sebanyak 35,1% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak
setuju sebanyak 1,0%.
4.1.5.7 Variabel Proses
Definisi Operasional Variabel Proses adalah : prosedur penerimaan
mahasiswa, pendaftaran testing masuk mahasiswa, pengumuman hasil testing
penerimaan dan daftar ulang mahasiswa.
Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel proses dapat
dilihat pada Tabel 4.25 sebagai berikut :
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.25 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Proses
K a t e g o r i
Item Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk Total
No Setuju Setuju Setuju Setuju %Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %
1 34 16,6 100 48,8 69 33,7 2 1,0 0 0 205 1002 17 8,3 123 60,0 62 30,2 3 1,5 0 0 205 1003 19 9,3 83 40,5 85 41,5 18 8,8 0 0 205 1004 16 7,8 89 43,4 89 43,4 11 5,4 0 0 205 1005 9 4,4 122 59,5 72 35,1 2 1,0 0 0 205 100
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan
Dari Tabel 4.25 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang
pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab
sangat setuju dan setuju sebanyak 65,4%, menjawab kurang setuju sebanyak 33,7%,
sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 1,0%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 68,3%,
menjawab kurang setuju sebanyak 30,2%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju sebanyak 1,5%.
Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 49,2%,
responden menjawab kurang setuju sebanyak 39,5% dan sisanya menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 11,2%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai
berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 51,2%, menjawab
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
kurang setuju sebanyak 43,4%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sebanyak 5,4%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 63,9%,
menjawab kurang setuju sebanyak 35,1% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak
setuju sebanyak 1,0%.
4.1.5.8 Variabel Pelayanan
Variabel pelayanan adalah : kondisi pelayanan dan sikap penerimaan pegawai
pada saat kunjungan kampus, tanggapan dan penerimaan pihak manajemen,
kecepatan dan kesiapan administrasi pendaftaran, penjelasan yang diberikan oleh
pegawai atau manajemen dalam kunjungan kampus, perbandingan pelayanan dengan
kampus lain, suasana kampus yang bersahabat, organisasi mahasiswa yang tersedia,
tersedianya fasilitas belajar mengajar, tersedianya fasilitas aula pertemuan atau
audotorium, tersedianya fasilitas perpustakaaan, tersedianya laboratorium komputer,
serta tempat parkir.
Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel pelayanan
dapat dilihat pada Tabel 4.26 sebagai berikut :
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.26 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Pelayanan
K a t e g o r i
Item Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk Total
No Setuju Setuju Setuju Setuju %Frk % Frk % Frk % Frk % Frk %
1 35 17,1 89 43,4 74 36,1 7 3,4 0 0 205 1002 22 10,7 122 59,5 56 27,3 5 2,4 0 0 205 1003 21 10,2 79 38,5 81 39,5 24 11,7 0 0 205 1004 19 9,3 87 42,4 83 40,5 15 7,3 1 0,5 205 1005 11 5,4 120 58,5 72 35,1 2 1,0 0 0 205 100
Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan
Dari Tabel 4.26 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang
pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab
sangat setuju dan setuju sebanyak 60,5%, menjawab kurang setuju sebanyak 36,1%,
sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 3,4%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 70,2%,
menjawab kurang setuju sebanyak 27,3%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju sebanyak 2,4%.
Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 48,7%,
responden menjawab kurang setuju sebanyak 39,5% dan sisanya menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 11,7%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai
berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 51,7%, menjawab
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
kurang setuju sebanyak 40,5%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sebanyak 7,3%.
Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah
sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 63,9 %,
menjawab kurang setuju sebanyak 35,1% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak
setuju sebanyak 1,0%.
4.1.6 Evaluasi Model
Evaluasi model dimaksudkan untuk memastikan bahwa Model Regresi Linear
Berganda dapat digunakan atau tidak.
4.1.6.1 Uji Normalitas
Untuk pengujian normalitas data, dalam penelitian ini hanya akan dideteksi
melalui Analisis Grafik yang dihasilkan melalui perhitungan regresi dengan SPPS.
Data yang normal ditandai dengan sebaran titik-titik data diseputar garis diagonal.
Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada gambar 4.1 :
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Exp
ecte
d C
um P
rob Normal P-P Plot of Regression Standardized R
Dependent Variable: Keputusan Memilih 1,00
,75
,50
,25
0,00
0,00 ,25 ,50 ,75 1,00
Observed Cum Prob
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Diolah dengan SPSS).
Gambar 8 : Hasil Uji Normalitas
Dari gambar pola grafik dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan
menunjukkan indikasi normal. Analisis dari grafik diatas terlihat titik-titik menyebar
disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Maka
model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan memilih berdasarkan
masukan variabel independen.
4.1.6.2 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka
terdapat masalah multikolinieritas. Pada model regresi yang baik tidak terjadi korelasi
diantara variabel independen.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Hasil pengujian multikolinieritas data yang dalam penelitian ini dibantu
dengan alat SPPS, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.27, berikut :
Tabel 4.27 Collinnearity Statistics ( Tolerance & VIP )
Collinearity Statistics Model Tolerance VIF
1 (Constant)Produk ,988 2,989
Harga ( SPP ) ,977 3,024Promosi ,966 3,035
Lokasi ,956 3,046People ,940 4,063Proses ,928 4,077
Pelayanan ,950 4,053
a Dependent Variable: Keputusan Memilih
Dari Tabel 4.27, terlihat untuk ketujuh variabel independent yaitu : produk,
harga ( uang SPP ), lokasi, orang, proses dan pelayanan ternyata angka VIF kurang
dari 5, sedangkan nilai tolerance nya mendekati 1. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pada model regresi tersebut tidak terdapat problem
multikolinieritas.
4.1.6.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi
terjadi ketidaksamaan varians dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap,
maka disebut Homoskedastisitas, dan jika varians berbeda disebut
Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.
Hasil pengujian heteroskedastisitas data dalam penelitian ini menggunakan
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Reg
ress
ion
Sta
ndar
dize
d P
redi
cted
Val
ue
alat bantu SPSS dengan mengamati pola yang terdapat pada Scatterplot, dimana
hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut :
Scatterplot
Dependent Variable: Keputusan Memilih 1,5
1,0
,5
0,0
-,5
-1,0
-1,5
-2,0
-2,5
-6 -4 -2 0 2 4 6 8
Regression Studentized Residual
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Diolah dengan SPSS).
Gambar 9 : Uji Heteroskedastisitas Keputusan Memilih.
Gambar 4.2 uji heteroskedastisitas terlihat titik-titik menyebar secara acak,
tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun di
bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada
model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk prediksi keputusan
memilih berdasarkan masukan dari variabel bebasnya.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
4.2. Pembahasan
Berdasarkan hasil regresi dari data primer yang diolah dengan menggunakan
program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.28 Hasil Regresi Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Dalam Memilih LP3I
Unstandardized Standardized t Sig.Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta1 (Constant) 6,699 1,961 3,417 ,001
Produk ,552 ,157 ,340 3,515 ,001Harga (SPP) ,040 ,068 ,042 ,597 ,551
Promosi ,568 ,162 ,354 3,499 ,001Lokasi ,159 ,043 ,193 3,722 ,000
People (Orang) ,158 ,411 ,202 3,888 ,000Proses ,233 ,051 ,435 4,569 ,003
Pelayanan ,264 ,081 ,565 3,260 ,002a Dependent Variable: Keputusan Memilih
Berdasarkan angka-angka perhitungan pada Tabel 4.12, maka persamaan
regresinya adalah :
Y = 6,699 + 0,552 X1 + 0,0408 X2 + 0,568 X3 + 0,159 X4 + 0,158 X5 + 0,233 X6
+ 0,264 X7.................................................................................................................................... (4.1)
Dari persamaan regresi diatas diketahui bahwa nilai koefisien regresi adalah
semua variabel bebas (bauran pemasaran jasa) bertanda positif terhadap variabel
terikat (keputusan memilih mahasiswa), kecuali pada variabel harga/uang SPP (X2)
memiliki nilai 0,0408, sangat kecil pengaruhnya dibanding variabel-variabel lain.
Berarti variabel harga tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan memilih mahasiswa.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
4.2.1 Uji Pengaruh Serempak
Pengujian Hipotesis pertama dilakukan dengan Pengujian Serempak (uji-F),
seperti pada tabel 4.13 berikut :
Tabel 4.29 Model Summary
R R Square Adjusted R Std. Error of ChangeSquare the Estimate Statistics
Model R Square F df1 df2 Sig. FChange Change Change
1 ,628 ,569 ,533 15,8854 ,923 3,142 7 196 ,004
a Predictors: (Constant), Pelayanan, Promosi, Harga, Produk, Lokasi, People, Proses b Dependent Variable: Kep. Memilih
Maka diperoleh nilai F hitung hipotesis pertama sebesar 3,142. Ini berarti
bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel sebesar 2,64. Hal ini memberikan arti
bahwa variabel-variabel independen produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan
pelayanan secara serempak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan. Dengan
demikian HO yang menyatakan bahwa ” tidak terdapat pengaruh signifikan faktor
produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan pelayanan secara bersama-sama
terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan” di
tolak, dan berarti Ha yang menyatakan ;
”Terdapat pengaruh signifikan faktor produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan
pelayanan secara bersama-sama terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business
College LP3I Medan ”di terima.
Koefisien R Square hasil regresi dapat dilihat dari tabel 4.13 sebesar 0,569 %.
Hal ini menunjukkan variasi variabel bebas (indevendent variabel) dapat
menjelaskan
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
56,9 % terhadap variabel terikat (dependent variabel) sedangkan sisanya 43,1
% dijelaskan oleh variabel bebas lain yang tidak diteliti disini.
4.2.2 Uji Pengaruh Parsial
Dari hasil Uji-t akan diketahui pengaruh setiap variabel bebas (independent
variabel) terhadap variabel terikatnya (dependent variabel) sebagai berikut ini :
1. Pengaruh Produk (X1) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y)
Dari nilai t hitung, pengaruh variabel produk/program studi (X1) sebesar
3,651. Hal ini berarti bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat
dikatakan bahwa variabel produk memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya
produk sebagai jasa yang dihasilkan oleh Business College LP3I Medan adalah
program studi yang ditawarkan mempunyai pengaruh terhadap keputusan mahasiswa
dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.
Dari persamaan 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi produk
(X1) mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh produk atau
program studi searah dengan keputusan memilih, bila produk atau program studi
dirancang semakin baik maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan
mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempatnya untuk
belajar.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
2. Pengaruh Harga/Uang SPP (X2) terhadap variabel keputusan memilih
mahasiswa (Y)
Dari nilai t hitung, pengaruh variabel harga/uang SPP (X2) sebesar 0,597. Hal
ini berarti bahwa t hitung lebih kecil dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan
bahwa variabel harga tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya kebijakan
harga yang ditetapkan atau penetapan uang kuliah tidak mempunyai pengaruh
terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai
tempat belajar.
Dari persamaan 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi
harga/uang SPP (X2) mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh
biaya atau uang SPP searah dengan keputusan memilih, bila biaya atau uang SPP
dinaikkan seiring dengan meningkatkan kualitas program studi dan nama baik
perguruan tinggi, maka akan semakin kuat keputusan mahasiswa dalam memilih
Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.
3. Pengaruh Promosi (X3) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y)
Dari nilai t hitung, pengaruh variabel promosi (X3) sebesar 3,499. Hal ini berarti
bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa variabel
promosi memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya promosi sebagai salah satu
kebijakan bauran pemasaran yang yang telah diterapkan oleh Business College LP3I
Medan dengan berbagai strategi promosinya yaitu kunjungan ke sekolah, iklan di TV,
di radio, di surat kabar, pameran pendidikan dan seminar internal, ternyata
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
mempunyai pengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business
College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya. Dari sekian aktivitas promosi yang
dilakukan maka aktivitas promosi melalui media massa (surat kabar) mendapat
perhatian yang lebih besar dari calon mahasiswa.
Dari persamaan 4.1 di atas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi promosi
(X3) mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh promosi searah
dengan keputusan memilih, bila aktivitas promosi yang dilakukan Business College
LP3I Medan ditingkatkan akan berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan
mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.
4. Pengaruh Lokasi (X4) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y)
Dari nilai t hitung, pengaruh variabel lokasi (X4) sebesar 3,722. Hal ini berarti
bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa variabel
lokasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam
memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajar, yaitu bila tempatnya
belajarnya strategis atau dekat dengan sarana transportasi maka akan berpengaruh
terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai
tempat belajar.
Dari persamaan 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi lokasi (X4)
mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh lokasi searah dengan
keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan, bila lokasi
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
semakin strategis maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan
mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.
5. Pengaruh Orang (X5) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y)
Dari nilai t hitung, pengaruh variabel orang (X5) sebesar 3,888. Hal ini berarti
bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa variabel
orang memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya keberadaan orang dalam hal ini
adalah sumber daya manusia tergabung sebagai pengelola antara lain pimpinan, dosen
dengan latar belakang pendidikannya, pegawai yang berada di lingkungan Business
College LP3I Medan dalam memberikan perhatian dan layanan terhadap calon
mahasiswa, sehingga calon mahasiswa merasa puas. dan akhirnya menyebabkan
mereka memutuskan untuk memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat
belajarnya.
Dari persamaan 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi orang (X5)
mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh orang adalah searah
dengan keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan, bila
orang atau staff pengajar yang dimiliki Business College LP3I Medan semakin
berkualitas maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan mahasiswa
dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.
6. Pengaruh Proses (X6) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y)
Dari nilai t hitung, pengaruh variabel proses (X6) sebesar 4,569. Hal ini berarti
bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
variabel proses memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya kecepatan dan
ketepatan pelayanan serta kepedulian pihak pengelola dan jajarannya terhadap calon
mahasiswa memiliki pengaruh untuk memilih Business College LP3I Medan sebagai
tempat belajarnya.
Dari persamaan 4.1 diatas, dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi proses
(X6) mempunyai tanda positif. hal ini menunjukkan bahwa pengaruh proses searah
dengan keputusan memilih, yaitu bila proses semakin baik maka akan berpengaruh
terhadap meningkatnya keputusan mahasiswa sebagai tempat belajar.
7. Pengaruh Pelayanan (X7) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y)
Dari t hitung, pengaruh variabel pelayanan (X7) sebesar 3,260. Hal ini berarti
bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa variabel
pelayanan memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya pelayanan yang diberikan
kepada calon mahasiswa oleh Business College LP3I Medan antara lain sikap dan
tingkah laku pimpinan dan pegawai, fasilitas yang disediakan serta kegiatan
mahasiswa memberikan pengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih
Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.
Dari persamaan 4.1 diatas, dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi pelayanan
(X7) mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh pelayanan
searah dengan keputusan memilih, yaitu bila pelayanan semakin baik maka akan
berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan mahasiswa dalam memilih Business
College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Berdasarkan pengujian hipótesis yang menggunakan uji serempak (uji-F)
diketahui variabel strategi bauran pemasaran yang terdiri dari produk (program studi),
harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses dan pelayanan secara bersama-sama
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih
kuliah pada Business College LP3I Medan, artinya variabel strategi bauran
pemasaran harus saling melengkapi secara keseluruhan atau tidak dapat diberikan satu
persatu untuk menciptakan keyakinan terhadap mahasiswa dalam menetapkan
pilihannya kuliah pada Business College LP3I Medan,
Secara uji parsial (uji-t) diketahui variabel harga (uang SPP) tidak
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih
kuliah pada Business College LP3I Medan”, artinya harga (uang SPP) sebagai salah satu
variabel dalam strategi bauran pemasaran yang telah dilakukan oleh Business College
LP3I Medan tidak memberikan pengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam
memilih Business College LP3I Medan.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
5.2 Saran-saran
Dari kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka peneliti dapat memberikan
saran-saran sebagai berikut:
Tetap berupaya memperbaiki faktor produk yaitu dengan mengembangkan
program studi yang ada dengan memperbaiki materi satuan acara pengajaran yang
sesuai dengan lapangan kerja begitu juga melatih dan meningkatkan keilmuan tenaga
pengajarnya juga seluruh pimpinan, staff dan karyawan harus dituntut untuk
memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik serta profesional.
Meningkatkan berbagai kegiatan promosi untuk mengatasi persaingan yang ada
diantara lembaga pendidikan tinggi seperti membuat kegiatan perlombaan antar siswa
sekolah SMU/SMK, ikut dalam pameran pendidikan dan kegiatan promosi serta
kegiatan periklanan lainnya.
Terhadap faktor proses dan pelayanan dengan penambahan fasilitas seperti
menambah koleksi perpustakaan dan memperbesar ruangannya, menambah luas
lokasi gedung kampus misalnya dengan membeli tanah atau bangunan disebelah
karena selama ini kendala ruangan sering terjadi dan dapat menghambat mahasiswa
melakukan aktifitasnya.
Khusus faktor harga (uang SPP) harus tetap mempertahankan harga yang
telah ada sekarang ini karena kondisi perekonomian yang semakin sulit membuat
orangtua keberatan mengeluarkan biaya pendidikan yang besar walaupun harga (uang
SPP) yang dibayarkan orangtua murid tersebut sudah termasuk di dalamnya semua
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
biaya-biaya kuliah seperti biaya buku, uang ujian, uang seragam, perpustakaan dan
lainnya.
Bagi Civitas Akademika Sekolah Pascasarjana USU dan peneliti-peneliti lain
untuk dapat meneliti lebih dalam lagi masalah lembaga pendidikan tinggi seperti ini
dengan mengembangkan faktor-faktor dan variabel-variabel lainnya yang
mempengaruhi keberhasilan suatu lembaga pendidikan tinggi dalam menjaring calon
mahasiswa, dan tentunya dengan sumber keuangan serta waktu yang lebih baik lagi
sehingga diperoleh suatu kemaslahatan dari penelitian tersebut.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-Buku:
Engel, James F., Blackwell, Roger D., and Miniard, Paul W. 1995, Perilaku Konsumen. Terjemahan: Budiyanto, Binarupa Aksara, Jakarta.
Kertajaya, Hermawan. 2000, Marketing Plus 2000, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2004, Marketing Management, Edisi Pertama,
Penerjemah : David Octarevia, Salemba Empat, Jakarta.
_____ 2000, Marketing, Terjemahan: Herujati, Jilid I, Cetakan Kesepuluh, Penerbit Erlangga, Jakarta.
_____ 1999, Manajemen Pemasaran, Diterjemahkan oleh: Hendra Teguh,Prenhalindo, Jakarta.
_____ 1993, Manajemen Pemasaran, Edisi Pertama, Terjemahan: HerujatiPurwoko, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Kuncoro, Mudrajat. 2003, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi , Bagaimana
Meneliti dan Menulis Tesis, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Lamb, Hair, McDaniel. 2001, Pemasaran, Buku 1, Penerjemah : David Octarevia, Salemba Empat, Jakarta.
Lupiyoadi, Rambat. 2006, Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktek, Edisi
Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Nitisemito, Alex. 1991, Manajemen Suatu Pengantar, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Nugroho J Setiadi. 2003, Perilaku Konsumen, Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran, Penerbit Perdana Media Jakarta Timur,Indonesia.
Payne, Adrian. 2001, The Essence of Service Marketing, Diterjemahkan oleh:
Fandy Ciptono, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…,
2007 USU e-Repository © 2008
Purnama, Lingga. 2001, Strategi Marketing Plan, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Radiosunu. 1993, Manajemen Suatu Pendekatan Analisis, Edisi Pertama, Cetakan
Pertama, Penerbit Fakultas Ekonomi, UGM, Yogyakarta.
Sekaran, Uma . 1992, Research Methods for Business, Askil-Building Aproach,
Second Edition, John Wiley & Sons Inc, New York.
Stanton, William J. 1996, Prinsip Pemasaran, Edisi Ketujuh, Alih Bahasa : Y. Lamarto, Erlangga, Jakarta.
Sugiyono. 2002, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ke-empat, Alfabeta,
Bandung
Swastha, Basu. 1996, Azas-Azas Marketing, Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta.
Umar, Husein. 1999, Riset Pemasaran, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
_____ 2000, Research Methods in Finance and Bangking, Penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winardi. 1990, Manajemen Pemasaran, Cetakan Pertama, Penerbit CV. SinarBaru, Bandung.
Yazid. 2001, Pemasaran Jasa : Konsep dan Implementasi, Edisi Kedua, Penerbit :
Ekonsia - Fakultas Ekonomi. UII, Yogyakarta.
B. Bukan Buku:
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. 2007, Jumlah Lulusan Siswa SMU
Tahun 2003-2006, di Sumatera Utara.
Bagian Pendidikan, Business College LP3I Medan. 2007, Jumlah Mahasiswa yang
Aktif Kuliah Tahun 2000-2006, di Business College LP3I, Medan.
Bagian Pendidikan, Business College LP3I Medan. 2007, Struktur Organisasi, di Business College LP3I, Medan
Bagian Pendidikan, Business College LP3I Medan. 2007, Jumlah Persentase Jenis
Kelamin Siswa, di Business College LP3I, Medan
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Yulita. 2003, Faktor-Faktor Penting yang Dipertimbangkan Mahasiswa dalam
Memilih Perguruan Tinggi : Studi Kasus pada Institut Ilmu Sosial dan
Politik, Jakarta (IISIPJakarta), Tesis, Institut Ilmu Sosial dan Politik, Jakarta.
Isnaini. 2002, Analisis Pengaruh Variabel-Variabel Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa dalam Memilih Perguruan Tinggi Swasta di Malang, Tesis, Universitas Brawijaya, Malang.
Rezeki, Sri. 2004 , Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan
Mahasiswa Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBBI Medan, Tesis,
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…,
2007 USU e-Repository © 2008
LAMPIRAN. 1
OUTPUT REGRESSION
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Regression
Descriptive Statistics Mean Std. N
Deviation Kep.Memili 26,3088 16,4616 205
h Produk 21,2990 17,9519 205Harga 28,2206 12,5912 205
Promosi 28,1324 15,0122 205Lokasi 27,9265 16,0264 205People 25,1912 16,8016 205Proses 23,4559 16,9137 205
Pelayanan 25,0294 16,0835 205
CorrelationsKep.Memilih Produk HargaPromosi Lokasi People ProsesPelayanan
PearsonKep.Memilih 1,000 ,169 ,078 ,184 ,155 ,072 ,102 ,106Correlation
Produk ,169 1,000 ,001 ,046 ,024 ,091 ,023 ,036Harga ,078 ,001 1,000 ,024 ,023 ,094 ,062 ,082
Promosi ,184 ,046 ,024 1,000 ,136 ,007 ,030 ,083Lokasi ,155 ,024 ,023 ,136 1,000 ,003 ,111 ,068People ,072 ,091 ,094 ,007 ,003 1,000 ,196 ,103Proses ,102 ,023 ,062 ,030 ,111 ,196 1,000 ,130
Pelayanan ,106 ,036 ,082 ,083 ,068 ,103 ,130 1,000Sig. (1-Kep.Memilih , ,008 ,135 ,004 ,013 ,152 ,074 ,066tailed)
Produk ,008 , ,492 ,259 ,365 ,097 ,375 ,303Harga ,135 ,492 , ,369 ,370 ,091 ,189 ,123
Promosi ,004 ,259 ,369 , ,026 ,460 ,336 ,120Lokasi ,013 ,365 ,370 ,026 , ,483 ,056 ,167People ,152 ,097 ,091 ,460 ,483 , ,002 ,072Proses ,074 ,375 ,189 ,336 ,056 ,002 , ,032
Pelayanan ,066 ,303 ,123 ,120 ,167 ,072 ,032 ,NKep.Memilih 205 205 205 205 205 205 205 205
Produk 205 205 205 205 205 205 205 205Harga 205 205 205 205 205 205 205 205
Promosi 205 205 205 205 205 205 205 205Lokasi 205 205 205 205 205 205 205 205People 205 205 205 205 205 205 205 205Proses 205 205 205 205 205 205 205 205
Pelayanan 205 205 205 205 205 205 205 205
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Model Variables Variables MethodEntered Removed
1 Pelayanan , Enter, Produk, Lokasi,
Harga, People, Promosi, Proses
Variables Entered/Removed a All requested variables entered. b Dependent Variable: Kep.Memilih
Model Summary R R Adjusted Std. Change
Square R Error ofStatisticsSquare the
EstimateModel R F df1 df2 Sig. F
Square Change ChangeChange
1 ,628 ,569 ,533 15,8854 ,923 3,142 7 196 ,004a Predictors: (Constant), Pelayanan, Produk, Lokasi, Harga, People, Promosi, Prosesb Dependent Variable: Kep.Memilih
ANOVAModel Sum of df Mean F Sig.
Squares Square1 Regression 5549,559 7 792,794 3,142 ,004
Residual 49459,985 196 252,347Total 55009,544 203
a Predictors: (Constant), Pelayanan, Produk, Lokasi, Harga, People, Promosi, Proses b Dependent Variable: Kep.Memilih
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
95%Unstandardized
Coefficients
Model B
Standardized ConfidenceCoefficients t Sig. Interval for
BStd. Lower Upper
Beta
CorrelationsCollinearity Statistics
IF
Error Bound Bound Zero-order PartialPart Tolerance V1 (Constant) 6,699 1,961 3,417,001 2,363 16,261
Produk ,552 ,157 ,340 3,515,001 ,021 ,267 ,169 ,162 ,156 ,988 2,989Harga 4,085E-02 ,068 ,042 ,597 ,551 ,071 ,282 ,078 ,084 ,080 ,977 3,024
Promosi ,568 ,162 ,354 3,499,001 ,023 ,321 ,184 ,160 ,154 ,966 3,035Lokasi ,159 ,043 ,193 3,722,000 ,004 ,276 ,155 ,135 ,130 ,956 3,046People ,158 ,411 ,202 3,888,000 ,094 ,176 ,072 ,043 ,040 ,940 4,063Proses ,233 ,051 ,435 4,569,003 ,062 ,208 ,102 ,076 ,072 ,928 4,077
Pelayanan ,264 ,081 ,565 3,260,002 ,063 ,218 ,106 ,077 ,074 ,950 4,053
Coefficientsa Dependent Variable: Kep.Memilih
Coefficient CorrelationsModel Pelayanan Produk Lokasi Harga People Promosi Proses
1CorrelationsPelayanan 1,000 ,019 ,099 ,104 ,084 ,102 ,132Produk ,019 1,000 ,030 ,008 ,086 ,047 ,008Lokasi ,099 ,030 1,000 ,043 ,007 ,152 ,132Harga ,104 ,008 ,043 1,000 ,091 ,040 ,062
People ,084 ,086 ,007 ,091 1,000 ,001 ,177Promosi ,102 ,047 ,152 ,040 ,001 1,000 ,062Proses ,132 ,008 ,132 ,062 ,177 ,062 1,000
CovariancesPelayanan 5,058E-03 8,501E- 5,012E- 6,624E- 4,065E- 5,470E- 6,406E-05 04 04 04 04 04
Produk 8,501E-05 3,904E- 1,351E- 4,286E- 3,681E- 2,239E- 3,333E-03 04 05 04 04 05
Lokasi 5,012E-04 1,351E- 5,062E- 2,750E- 3,558E- 8,149E- 6,409E-04 03 04 05 04 04
Harga 6,624E-04 4,286E- 2,750E- 8,028E- 5,587E- 2,682E- 3,810E-05 04 03 04 04 04
People 4,065E-04 3,681E- 3,558E- 5,587E- 4,683E- 3,422E- 8,308E-04 05 04 03 06 04
Promosi 5,470E-04 2,239E- 8,149E- 2,682E- 3,422E- 5,711E- 3,229E-04 04 04 06 03 04
Proses 6,406E-04 3,333E- 6,409E- 3,810E- 8,308E- 3,229E- 4,681E-05 04 04 04 04 03
a Dependent Variable: Kep.Memilih
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Collinearity Diagnostics EigenvalueCondition Variance
IndexProportionsModelDimension (Constant)ProdukHargaPromosiLokasiPeopleProsesPelayanan
1 1 6,302 1,000 ,00 ,01 ,00 ,00 ,00 ,01 ,01 ,012 ,396 3,988 ,00 ,85 ,00 ,00 ,02 ,00 ,09 ,013 ,337 4,323 ,00 ,03 ,05 ,10 ,08 ,21 ,32 ,004 ,290 4,659 ,00 ,01 ,01 ,00 ,24 ,00 ,09 ,575 ,258 4,947 ,00 ,04 ,00 ,02 ,00 ,68 ,35 ,066 ,197 5,653 ,00 ,00 ,33 ,58 ,02 ,01 ,03 ,017 ,174 6,020 ,00 ,02 ,21 ,14 ,54 ,00 ,08 ,308 4,539E-02 11,783 ,99 ,04 ,39 ,15 ,10 ,09 ,05 ,04
a Dependent Variable: Kep.Memilih
Residuals Statistics Minimum Maximum Mean Std. N
Deviation Predicted 9,9439 37,9203 26,3088 5,2285 205
Value Std. 3,130 2,221 ,000 1,000 205
Predicted Value
Standard 1,8572 4,3199 3,1057 ,5015 205Error of
PredictedValue
Adjusted 10,3574 39,0608 26,3363 5,2630 205Predicted
ValueResidual 33,9203 27,7629 2,438E-16 15,6091 205
Std. 2,135 1,748 ,000 ,983 205Residual
Stud. 2,171 1,791 ,001 1,004 205Residual Deleted 35,0608 29,1504 2,749E-02 16,3032 205
Residual Stud. 2,192 1,801 ,002 1,006 205
Deleted Residual
Mahal. 1,780 14,017 6,966 2,506 205Distance
Cook's ,000 ,027 ,006 ,005 205Distance Centered ,009 ,069 ,034 ,012 205Leverage
Value a Dependent Variable: Kep.Memilih
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Exp
ecte
d C
um P
rob
Charts
Normal P-P Plot of Regression Stand
Dependent Variable: Kep.Memilih 1,00
,75
,50
,25
0,00
0,00 ,25 ,50 ,75 1,00
Observed Cum Prob
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Kep
.Mem
ilih
Scatterplot
Dependent Variable: Kep.Memilih 50
40
30
20
10
0
-3 -2 -1 0 1 2
Regression Studentized Deleted (Press) Residual
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Reg
ress
ion
Sta
ndar
dize
d P
redi
cted
Val
ue
Scatterplot
Dependent Variable: Kep.Memilih 3
2
1
0
-1
-2
-3
-4
-3 -2 -1 0 1 2
Regression Studentized Residual
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
LAMPIRAN. 2
STATISTIC DESCRIPTIVE
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008