BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETOS BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETOS KERJA KERJA
Analgin GintingMotivator Level 5
Diskusi AwalDiskusi Awal
Apa yang membuat suatu perusahaan Apa yang membuat suatu perusahaan bisa bertahan lama (bahkan ada yang bisa bertahan lama (bahkan ada yang sudah berusia lebih 100 tahun)sudah berusia lebih 100 tahun)
Apa pula penyebab suatu perusahaan Apa pula penyebab suatu perusahaan hanya bertahan sebentar.hanya bertahan sebentar.
SasaranSasaran
1.1. Menemukan dan mengembangkan etos kerja Menemukan dan mengembangkan etos kerja sebagai bagian dari nilai-nilai pribadi dalam sebagai bagian dari nilai-nilai pribadi dalam kehidupankehidupan
2.2. Mengetahui pentingnya pengaruh etos kerja dan Mengetahui pentingnya pengaruh etos kerja dan budaya kerja dalam jangka panjangbudaya kerja dalam jangka panjang
3.3. Mampu menghadapi dan menyikapi seluruh Mampu menghadapi dan menyikapi seluruh perubahan secara positifperubahan secara positif
4.4. Mampu memberi teladan terhadap pembentukan Mampu memberi teladan terhadap pembentukan budaya perusahaan yang lebih baik.budaya perusahaan yang lebih baik.
Topik BahasanTopik Bahasan
1.1. Pengertian budaya perusahaanPengertian budaya perusahaan
2.2. Dasar budaya perusahaanDasar budaya perusahaan
3.3. Etos kerjaEtos kerja
4.4. Hubungan antara etos kerja dengan Hubungan antara etos kerja dengan budaya perusahaanbudaya perusahaan
5.5. Etos kerja IndonesiaEtos kerja Indonesia
6.6. Membangun etos kerja profesionalMembangun etos kerja profesional
Bagian Pertama : Budaya PerusahaanBagian Pertama : Budaya Perusahaan
Pengertian budaya Pengertian budaya perusahaanperusahaan
Suatu wujud anggapan yang dimiliki, Suatu wujud anggapan yang dimiliki, diterima secara implisit oleh diterima secara implisit oleh kelompok dan menentukan kelompok dan menentukan bagaimana kelompok tersebut bagaimana kelompok tersebut rasakan, pikirkan dan bereaksi rasakan, pikirkan dan bereaksi terhadap perubahan dan lingkungan terhadap perubahan dan lingkungan yang beraneka ragamyang beraneka ragam
Nilai dan keyakinan bersama yang Nilai dan keyakinan bersama yang mendasari identitas perusahaanmendasari identitas perusahaan
EXXON MOBILEEXXON MOBILE Coaching, mentoring and continuous learning Coaching, mentoring and continuous learning Focusing on doing everything we do better than Focusing on doing everything we do better than
anyone else anyone else Developing and applying work processes and new Developing and applying work processes and new
technology to keep us out in front technology to keep us out in front Responsible management Responsible management Leadership and success Leadership and success High standards of business conduct based on a High standards of business conduct based on a
guiding principle of compliance with all laws and guiding principle of compliance with all laws and regulations and adherence to the highest ethical regulations and adherence to the highest ethical standardsstandards
Hewlett-Packard'sHewlett-Packard's
1.1. Respect for others, Respect for others,
2.2. Sense of community, Sense of community,
3.3. Plain hard work Plain hard work (Fortune Magazine, May 15, 1995). (Fortune Magazine, May 15, 1995).
Nilai Pendukung dan Nilai Pendukung dan Nilai yang DiperankanNilai yang Diperankan
Nilai Pendukung (Espoused Values)Nilai Pendukung (Espoused Values) Menunjukkan nilai-nilai yang dinyatakan secara Menunjukkan nilai-nilai yang dinyatakan secara
eksplisit yang dipilih oleh organisasieksplisit yang dipilih oleh organisasi..
Nilai-Nilai Yang Diperankan (Enacted Nilai-Nilai Yang Diperankan (Enacted Values)Values) Menunjukkan nilai dan norma yang sebenarnya Menunjukkan nilai dan norma yang sebenarnya
ditunjukkan atau dimasukkan ke dalam prilaku ditunjukkan atau dimasukkan ke dalam prilaku karyawankaryawan..
NilaiNilai Adalah prinsip hidup seseorang yang Adalah prinsip hidup seseorang yang
menjadi standar prilakunya.menjadi standar prilakunya.
Lahirnya Budaya PerusahaanLahirnya Budaya Perusahaan
Every organization has its own unique Every organization has its own unique culture or value set. Most organizations culture or value set. Most organizations don't consciously try to create a certain don't consciously try to create a certain culture. The culture of the organization is culture. The culture of the organization is typically created unconsciously, based on typically created unconsciously, based on the values of the top management or the the values of the top management or the founders of an organization. founders of an organization.
3 Karakteristik Utama Budaya 3 Karakteristik Utama Budaya OrganisasiOrganisasi
1.1. Budaya organisasi diberikan kepada Budaya organisasi diberikan kepada karyawan baru melalui proses sosialisasikaryawan baru melalui proses sosialisasi
2.2. Budaya organisasi mempengaruhi prilaku Budaya organisasi mempengaruhi prilaku kerjakerja
3.3. Budaya organisasi berlaku pada 2 tingkat Budaya organisasi berlaku pada 2 tingkat yaitu terlihat dan tidak terlihatyaitu terlihat dan tidak terlihat
a)a) Terlihat : akronim, busana, penghargaan, dan Terlihat : akronim, busana, penghargaan, dan benda-benda fisik lainnyabenda-benda fisik lainnya
b)b) Tidak terlihat : merefleksikan nilai-nilai dan Tidak terlihat : merefleksikan nilai-nilai dan keyakinan yang dimiliki oleh seluruh karyawan.keyakinan yang dimiliki oleh seluruh karyawan.
4 Fungsi Budaya 4 Fungsi Budaya OrganisasiOrganisasi
1.1. Memberikan identitas organisasi Memberikan identitas organisasi kepada karyawannyakepada karyawannya
2.2. Memudahkan komitmen kolektifMemudahkan komitmen kolektif
3.3. Mempromosikan stabilitas sistem Mempromosikan stabilitas sistem sosialsosial
4.4. Membentuk prilaku dengan Membentuk prilaku dengan membantu manajer merasakan membantu manajer merasakan keberadaannya.keberadaannya.
Tipe Budaya OrganisasiTipe Budaya Organisasi
1.1. KonstruktifKonstruktif
2.2. Pasif-DefensifPasif-Defensif
3.3. Agresif DefensifAgresif Defensif
Setiap tipe budaya organisasi berhubungan dengan seperangkaf keyakinan normatif yang berbeda
Tipe Budaya OrganisasiTipe Budaya OrganisasiTipe Budaya Ciri-Ciri Keyakinan
Normatif
Konstruktif Karyawan didorong untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengerjakan tugas dengan cara yang membantu mereka dalam memuaskan kebutuhan untuk berkembang.
Pencapaian tujuanAktualisasi diriPenghargaan yang manusiawiPersatuan
Pasif Defensif Karyawan didorong untuk berinteraksi dengan karyawan lain dengan cara yang tidak mengancam keamanan kerjanya sendiri
PersetujuanKonvensionalKetergantunganPenghindaran
Agresif Defensif
Karyawan didorong untuk mengerjakan tugasnya dengan keras untuk melindungi keamanan kerja dan status mereka
OposisiKekuasaanKompetitifPerfeksionis
Menanamkan Budaya Menanamkan Budaya OrganisasiOrganisasi
1.1. Pernyataan filosofi formal, misi, visi dan nilaiPernyataan filosofi formal, misi, visi dan nilai2.2. Desain ruangan fisik, lingkungan kerja dan bangunanDesain ruangan fisik, lingkungan kerja dan bangunan3.3. Membentuk slogan, bahasa dan akronim dan perkataanMembentuk slogan, bahasa dan akronim dan perkataan4.4. Pembentukan peranan secara hati-hatiPembentukan peranan secara hati-hati5.5. Memberikan penghargaan secara eksplisitMemberikan penghargaan secara eksplisit6.6. Menyampaikan cerita, legenda, mitos mengenai suatu Menyampaikan cerita, legenda, mitos mengenai suatu
peristiwa pentingperistiwa penting7.7. Menyadari bahwa aktivitas, proses atau hasil organisasi Menyadari bahwa aktivitas, proses atau hasil organisasi
sangat diperhatikan oleh karyawansangat diperhatikan oleh karyawan8.8. Reaksi pimpinan atas insiden yang kritis dalam organisasiReaksi pimpinan atas insiden yang kritis dalam organisasi9.9. Membentuk struktur organisasi dan aliran kerjaMembentuk struktur organisasi dan aliran kerja10.10. Sistem dan prosedur organisasi (misal : kontes sekretaris Sistem dan prosedur organisasi (misal : kontes sekretaris
terbaik)terbaik)11.11. Tujuan organisasi dan bagaimana kriteria dikembangkanTujuan organisasi dan bagaimana kriteria dikembangkan
Kuat-Lemah Budaya Kuat-Lemah Budaya OrganisasiOrganisasiDitentukan olehDitentukan oleh
1.1. KeterpaduanKeterpaduan
2.2. Konsensus nilaiKonsensus nilai
3.3. Komitmen terhadap tujuan bersamaKomitmen terhadap tujuan bersama
Pengembangan Budaya Pengembangan Budaya Baru Organisasi Melalui Baru Organisasi Melalui MentoringMentoringMentoring adalah : proses membentuk dan Mentoring adalah : proses membentuk dan
mempertahankan hubungan yang mempertahankan hubungan yang berkembang yang berlangsung secara berkembang yang berlangsung secara intensif antara karyawan senior dengan intensif antara karyawan senior dengan junior.junior.
Tahapan MentoringTahapan Mentoring
1.1. PermulaanPermulaan
2.2. PerkembanganPerkembangan
3.3. PemisahanPemisahan
4.4. RedefinisiRedefinisi
Mengembangkan Iklim Mengembangkan Iklim Etika OrganisasiEtika Organisasi
1.1. Bertingkah laku etisBertingkah laku etis
2.2. Penyaringan karyawan yang potensialPenyaringan karyawan yang potensial
3.3. Mengembangkan kode etik yang berartiMengembangkan kode etik yang berarti
4.4. Menyediakan pelatihan etikaMenyediakan pelatihan etika
5.5. Meningkatkan prilaku etisMeningkatkan prilaku etis
6.6. Membentuk posisi, unit, dan mekanisme Membentuk posisi, unit, dan mekanisme struktural lain yang menggunakan struktural lain yang menggunakan etika.etika.
OrganisasiOrganisasi Kode etik Budaya organisasiBudaya organisasi Model peranModel peran Tekanan untuk mencapai
hasil yang diharakan Sistem
penghargaan/hukuman
IndividuIndividu Kepribadian NilaiNilai MotifMotif Sejarah yang
menguatkan Keyakinan
Perilaku Perilaku EtisEtis
Pengaruh BudayaPengaruh Budaya Keluarga PendidikanPendidikan AgamaAgama Media Massa/Hiburan
Pengaruh Pengaruh ekonomi/politis/hukuekonomi/politis/huku
mm
Bagian Kedua : Etos KerjaBagian Kedua : Etos Kerja
Defenisi Etos KerjaDefenisi Etos Kerja
Etos kerja adalah PERILAKU KERJA Etos kerja adalah PERILAKU KERJA
POSITIF yang lahir sebagai buah dari POSITIF yang lahir sebagai buah dari
keyakinan dan komitmen total pada keyakinan dan komitmen total pada
PARADIGMA KERJA tertentuPARADIGMA KERJA tertentu..
Jansen SinamoJansen Sinamo
DiskusikanDiskusikan
1.1. Apa yang Anda yakini mengenai Apa yang Anda yakini mengenai kerja?kerja?
2.2. Dari mana keyakinan itu muncul?Dari mana keyakinan itu muncul?
3.3. Apa dampak keyakinan itu kepada Apa dampak keyakinan itu kepada hidup Anda sejauh ini?hidup Anda sejauh ini?
ContohContoh Pardigma Kerja : Kerja adalah rakhmatPardigma Kerja : Kerja adalah rakhmat
Prilaku KerjaPrilaku Kerja : Aku bekerja tulus penuh : Aku bekerja tulus penuh
rasa syukurrasa syukur
Tentang Etos Kerja
Kompetensi Luar
Kompetensi Dalam
KETERAMPILANPENGETAHUAN
ETOS KERJA:•Kepribadian
•Nilai•Motif•Sejarah yang menguatkan•Keyakinan
20 %
80 %
MasalahMasalah
Umumnya perusahaan di Indonesia belum Umumnya perusahaan di Indonesia belum menyusun paradigma kerja dengan benar, sehingga menyusun paradigma kerja dengan benar, sehingga etos kerja yang baik belum berkembang. etos kerja yang baik belum berkembang.
Apa yang terjadi sebagai kenyataan di Apa yang terjadi sebagai kenyataan di organisasi/perusahaan adalah etos kerja individu organisasi/perusahaan adalah etos kerja individu sangat dipengaruhi etos kerja Indonesia secara sangat dipengaruhi etos kerja Indonesia secara umum.umum.
Etos Kerja Indonesia Etos Kerja Indonesia Menurut Mochtar LubisMenurut Mochtar Lubis
1.1. MunafikMunafik
2.2. Enggan bertangung jawabEnggan bertangung jawab
3.3. Berjiwa feodalBerjiwa feodal
4.4. Senang takhyulSenang takhyul
5.5. Lemah watakLemah watak
6.6. Menyukai EstetikaMenyukai Estetika
Etos Kerja Etos Kerja
Dikembangkan dari nilai-nilai utama Dikembangkan dari nilai-nilai utama perusahaanperusahaan
Dilakukan secara bersama oleh Dilakukan secara bersama oleh seluruh karyawanseluruh karyawan
Menjadi standar prilaku etis Menjadi standar prilaku etis karyawankaryawan
Akhirnya menjadi budaya baru Akhirnya menjadi budaya baru perusahaan.perusahaan.
Nilai I : Kejujuran dan Nilai I : Kejujuran dan IntegritasIntegritasPernyataan BatinPernyataan Batin
Aku mengutamakan kejujuran dan Integritas Aku mengutamakan kejujuran dan Integritas tinggi dalam pekerjaanku, sebab aku tinggi dalam pekerjaanku, sebab aku meyakini bahwa pekerjaanku adalah meyakini bahwa pekerjaanku adalah pemberian dari yang Maha Kuasa.pemberian dari yang Maha Kuasa.
Pengalaman Bersikap Pengalaman Bersikap JujurJujur
Menceritakan pengalaman melakukan suatu tindakan jujur dalam bekerjaMenceritakan pengalaman melakukan suatu tindakan jujur dalam bekerja
Tantangan Makna/nilai
Godaan untuk bersikap Godaan untuk bersikap jujurjujur
Godaan Upaya Menanggulangi
Langkah segera yang dibuat Langkah segera yang dibuat secara personalsecara personal
Kebiasaan buruk yang akan ditinggalkan
Kebiasaan baru yang akan dibiasakan
Komitmen
Nilai II : Kerja keras dan Nilai II : Kerja keras dan prestasi kerjaprestasi kerja
Pernyataan BatinPernyataan Batin
Aku mempraktekkan kerja keras untuk Aku mempraktekkan kerja keras untuk mewujudkan prestasi kerjaku.mewujudkan prestasi kerjaku.
Mengapa Harus Bekerja KerasMengapa Harus Bekerja Keras
Jauh Jauh di dalamdi dalam diri manusia terdapat kekuatan-kekuatan yang diri manusia terdapat kekuatan-kekuatan yang
masih masih tertidur nyenyaktertidur nyenyak; kekuatan yang akan membuat mereka ; kekuatan yang akan membuat mereka
takjubtakjub, dan yang tidak pernah mereka bayangkan bahwa mereka, dan yang tidak pernah mereka bayangkan bahwa mereka
memilikinyamemilikinya; kekuatan yang apabila ; kekuatan yang apabila digugahdigugah dan ditindaklanjuti dan ditindaklanjuti
akan akan mengubahmengubah kehidupan mereka dengan kehidupan mereka dengan cepatcepat. (Kekuatan . (Kekuatan
yang masih berupa potensi yang hanya dapat diubah dengan yang masih berupa potensi yang hanya dapat diubah dengan
Bekerja Keras.)Bekerja Keras.) * * Orison MardenOrison Marden
Penyebab Tidak Mau Bekerja Keras Penyebab Tidak Mau Bekerja Keras
DiskusikanDiskusikan
Disempowering & EmpoweringDisempowering & Empowering(RH Wiwoho)(RH Wiwoho)
Terimalah nasib apa adanyaTerimalah nasib apa adanya Kegagalan itu pahitKegagalan itu pahit Ikuti air mengalirIkuti air mengalir Tak ada gading yang tak retakTak ada gading yang tak retak Hidup segan mati tak mauHidup segan mati tak mau Tak ada orang menolong tanpa Tak ada orang menolong tanpa
pamrihpamrih Pikiran saya buntuPikiran saya buntu Santai sajaSantai saja Saya terlalu tuaSaya terlalu tua Saya terlalu mudaSaya terlalu muda Saya terlalu gemukSaya terlalu gemuk Saya terlalu kurusSaya terlalu kurus Hidupku penuh deritaHidupku penuh derita Bagai telur diujung tandukBagai telur diujung tanduk Bagai buah simalakamaBagai buah simalakama Saya takut memulaiSaya takut memulai Sudah suratan takdirSudah suratan takdir Trauma itu membelenggukuTrauma itu membelengguku Itu hal yang mustahilItu hal yang mustahil Masih ada waktuMasih ada waktu Cobaan ini terlalu beratCobaan ini terlalu berat Hidup ini kejamHidup ini kejam
• Hari esok harus lebih baik dari hari ini• Kegagalan adalah sukses yang tertunda• Lebih baik gagal daripada tidak mencoba• Hanya saya yang mampu mengubah
hidupku• I’ll do my best• Hidup ini romantika yang penuh tantangan• Nikmatilah hidup karena hidup ini indah• Pada dasarnya semua orang itu baik• Dimana ada usaha disitu ada jalan• Sambil menyelam minum air• Lebih cepat lebih baik• Justru karena tua maka saya lebih
pengalaman• Umur boleh tua tapi semangat harus muda• Tuhan tidak akan memberi cobaan diluar
batas kemampuan umatNya• Permainan belum usai• Kesempatan selalu terbuka• Masa depan di tangan kita• Anything is possible
Langkah segera yang dibuat Langkah segera yang dibuat secara personalsecara personal
Kebiasaan buruk yang akan ditinggalkan
Kebiasaan baru yang akan dibiasakan
Komitmen
Nilai III :DisiplinNilai III :Disiplin
Pernyataan BatinPernyataan BatinAku menjalani disiplin dalam proses kerjaku, Aku menjalani disiplin dalam proses kerjaku, sebab aku mencintai pekerjaanku.sebab aku mencintai pekerjaanku.
Fondasi DisiplinFondasi Disiplin
Disiplin datang dari rasa cinta. Seseorang yang mampu Disiplin datang dari rasa cinta. Seseorang yang mampu berdisiplin adalah seseorang yang mencintai. Ibarat berdisiplin adalah seseorang yang mencintai. Ibarat seorang remaja yang sedang jatuh cinta, maka apapun yang seorang remaja yang sedang jatuh cinta, maka apapun yang diminta pacarnya dia akan penuhi dengan rasa cinta. diminta pacarnya dia akan penuhi dengan rasa cinta. Diminta datang jam berapa pun, maka dia akan bersedia Diminta datang jam berapa pun, maka dia akan bersedia untuk datang.untuk datang.
Lance Amstrong sang legendaris Balap Sepeda sanggup Lance Amstrong sang legendaris Balap Sepeda sanggup bersepeda selama 4 jam setiap hari karena dia sangat bersepeda selama 4 jam setiap hari karena dia sangat mencintai pekerjaannya sebagap pembalap sepeda.mencintai pekerjaannya sebagap pembalap sepeda.
Seseorang yang mencintai pekerjaannya adalah seseorang Seseorang yang mencintai pekerjaannya adalah seseorang yang dapat melakukan tindakan dengan disiplin yang dapat melakukan tindakan dengan disiplin tinggi.Baginya bekerja adalah mewujudkan ras cinta, sama tinggi.Baginya bekerja adalah mewujudkan ras cinta, sama dengan seseorang yang beribadah. Seseorang akan taat dengan seseorang yang beribadah. Seseorang akan taat dan berdisiplin dalam Ibadah karena Dia mencintai Tuhan.dan berdisiplin dalam Ibadah karena Dia mencintai Tuhan.
Keagungan TuhanKeagungan TuhanInsyaflah wahai manusiaInsyaflah wahai manusia
Jika dirimu bernodaJika dirimu bernoda
Dunia hanya naunganDunia hanya naungan
Tuk Makhluk ciptaan TuhanTuk Makhluk ciptaan Tuhan
Dengan tiada terdugaDengan tiada terduga
Dunia ini kan binasaDunia ini kan binasa
Kita kembali keasalnyaKita kembali keasalnya
Menghadap Tuhan yang EsaMenghadap Tuhan yang Esa
ReffReff
Dialah Pengasih dan PenyayangDialah Pengasih dan Penyayang
Kepada semua insanKepada semua insan
Janganlah ragu atau bimbangJanganlah ragu atau bimbang
Pada Keagungan TuhanPada Keagungan Tuhan
Betapa maha besarnyaBetapa maha besarnya
Kuasa segala alam smestaKuasa segala alam smesta
Siapa selalu mengabdiSiapa selalu mengabdi
Berbakti pada IlahiBerbakti pada Ilahi
Sentosa selama-lamanyaSentosa selama-lamanya
Di dunia dan akhir masaDi dunia dan akhir masa
Langkah segera yang dibuat Langkah segera yang dibuat secara personalsecara personal
Kebiasaan buruk yang akan ditinggalkan
Kebiasaan baru yang akan dibiasakan
Komitmen
Nilai IV : Kreatif dan Nilai IV : Kreatif dan InovatifInovatif
Pernyataan BatinPernyataan BatinAku bekerja penuh kegembiraan sehingga Aku bekerja penuh kegembiraan sehingga lahir ide-ide kreatif dan inovasiku.lahir ide-ide kreatif dan inovasiku.
Makna Bekerja Dengan Makna Bekerja Dengan Riang GembiraRiang Gembira
Ahli ahli Ahli ahli emotional inteligent emotional inteligent mengatakan prestasi mengatakan prestasi seseorang yang bekerja dengan hati yang riang seseorang yang bekerja dengan hati yang riang gembira rata rata lebih tinggi, daripada orang gembira rata rata lebih tinggi, daripada orang yang bekerja dengan tertekan, terpaksa atau yang bekerja dengan tertekan, terpaksa atau bersungut sungut..bersungut sungut..
Langkah segera yang dibuat Langkah segera yang dibuat secara personalsecara personal
Kebiasaan buruk yang akan ditinggalkan
Kebiasaan baru yang akan dibiasakan
Komitmen
Nilai V : Kerja samaNilai V : Kerja sama
Pernyataan BatinPernyataan BatinAku merasa bagian dari seluruh karyawan Aku merasa bagian dari seluruh karyawan perusahaan dan aku akan tulus bekerja perusahaan dan aku akan tulus bekerja sama.sama.
ELEMEN TEAMWORK
1. Kesetaraan (equality)
2. Komunikasi terbuka dan transparansi
3. Kepercayaan sesama anggota (trust)
4.4. Kepemimpinan model Kepemimpinan model teamworkteamwork
Change To a “Team Culture:"Change To a “Team Culture:"
Common and consistent goalsCommon and consistent goals Organizational commitmentOrganizational commitment Role clarity among team membersRole clarity among team members Team leadershipTeam leadership Mutual accountability with the teamMutual accountability with the team Complementary knowledge and skillsComplementary knowledge and skills Reinforcement of required behavioral competenciesReinforcement of required behavioral competencies Power (real and perceived)Power (real and perceived) Shared rewardsShared rewards
Langkah segera yang dibuat Langkah segera yang dibuat secara personalsecara personal
Kebiasaan buruk yang akan ditinggalkan
Kebiasaan baru yang akan dibiasakan
Komitmen
Nilai VI : MelayaniNilai VI : Melayani
Pernyataan BatinPernyataan BatinPekerjaan adalah tempat bagiku untuk Pekerjaan adalah tempat bagiku untuk mengaktualisasikan jati diriku, oleh sebab itu mengaktualisasikan jati diriku, oleh sebab itu aku akan tulus melayaniaku akan tulus melayani
Melayani, melayani dengan tulus
Melayani, melayani dengan sungguh
Aku melayani sempurna dan rendah hati
Agar senyum, agar senang, agar puas
MELAYANIMadekdek ma gambiri da hasian
Sai madekdek tu bonana da
hasian
Molo dung hubege soarami da
hasian
Lobian na butong mangan da
hasian
Refleksi DiriCeritakanlah sebuah pengalaman unik Anda saat
DILAYANI
Hal-hal yang membuat orang senang dilayani adalah
Langkah segera yang dibuat Langkah segera yang dibuat secara personalsecara personal
Kebiasaan buruk yang akan ditinggalkan
Kebiasaan baru yang akan dibiasakan
Komitmen
Komitmen SayaUntuk bekerja lebih profesional
THANK YOU, GOD BLESS YOUTHANK YOU, GOD BLESS YOU