DESA TANGGUH
COVID-19BUKU SAKU
1/29
daftar isiCOVID-19Apa itu COVID-19
Cara penularan COVID-19
Tanda dan gejala COVID-19
Cara pencegahan COVID-19
Siapa yang paling rentan?
Apa yang perlu dilakukan setelah berpergian?
Cara cuci tangan
Social Distancing
Apakah desa/kampung/perumahan perlu lockdown?
Perbedaan OTG, OTP, dan PDP
Karantina diri dan Isolasi diri
Bantu dan jangan jauhi
Pemakaman jenazah positif COVID-19
Tata cara disinfektasi
Yuk menggunakan masker kain
Cara membuat masker kain
Cara menggunakan masker
Referensi
2/29
COVID-19Apa Itu
?COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus bernama SARS-COV-2, atau seringkali disebut Virus Corona.
Virus Corona sendiri merupakan keluarga virus yang sangat besar. Ada yang menginfeksi hewan, seperti kucing dan anjing, namun ada pula jenis Virus Corona yang menular ke manusia, seperti yang terjadi pada COVID-19.
Saat ini (06/04/2020), terdapat lebih dari 1,2 juta orang terin-feksi dan hampir 65 ribu orang meninggal dunia. Di Indonesia sendiri, ada lebih dari 2 ribu kasus ditemukan dan hampir 200 orang telah meninggal dunia.
Kenapa banyak yang tertular dan meninggal?Pertama, karena COVID-19 merupakan penyakit baru, jadimanusia belum punya kekebalan tubuh terhadap V irus SARS-COV-2.
Kedua, vaksin dan obatnya belum ditemukan. Saat ini, penelitidi penjuru dunia masih berlomba-lomba mencari vaksin danobatnya.
3/29
COVID-19Cara Penularan
DROPLET
Menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi
Kontak erat
COVID-19 ditularkan melalui DROPLET (percikan ketika
orang batuk/berbicara) orang dengan COVID-19.
Seperti cium tangan, jabat tangan, berpelukan, cipika-cipiki.
Virus Corona dapat bertahanpada permukaan benda matiselama berjam-jam sampaiberhari-hari.
VIRUS CORONA TIDAK MENULAR
MELALUIUDARA!
4/29
COVID-19Tanda & Gejala
Demam >38ºC Batuk, pilek, dan sakit tenggorokan
Letih dan lesu sesak nafas
MENGALAMI SALAH SATU DARI GEJALA DI BAWAH INIBUKAN BERARTI ANDA TERINFEKSI COVID-19.
5/29
COVID-19Cara Pencegahan
2meter
TINGGAL DI RUMAHHindari kumpul-kumpul,meskipun hanya di depan rumah.Anak-anak dihimbau untuk tinggal di dalam rumah, jangan bermain di luar rumah.
JAGA JARAK 2 METERJika terpaksa harus keluar rumah,jangan berdekatan dengan orang lain.Hindari tempat padat orang, sepertipasar dan acara kondangan.
GUNAKAN MASKERKETIKA BERPERGIANSelalu pakai masker ketika berpergian,sehat maupun sakit. Dianjurkan menggunakan masker kainyang diganti 4 jam sekali.
6/29
CUCI TANGAN SELALUCuci tangan sesering mungkin. Virus akan mati ketika kitacuci tangan dengan sabun,minimal selama 20 detik.
HINDARI MENYENTUHWAJAH Hindari menyentuh area wajah, terutama ketika belum cuci tangan. Kita tidak tahu, apakah tangan kita baru saja menyentuh permukaan benda dengan Virus Corona atau tidak.
sabun
RUTIN MANDI, TERUTAMASETELAH BERPERGIANMandi dapat membunuh Virus Corona yang ada di permukaan tubuh. Setelah berpergian dianjurkan untuk langsung mandi.
COVID-19Cara Pencegahan
7/29
COVID-19Cara Pencegahan
HIDUPSEHAT
Jangan merokokdan minum
minuman beralkohol
Konsumsi makanan bergizi seimbang
Konsumsi suplemendaya tahan tubuhdan multivitamin
Tetap beraktivitas �sikdan olah raga meskipun di rumah. Jangan lupaistirahat 8 jam sehari.
Jika memiliki penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, darah tinggi, dan kanker, jangan
lupa kontrol dokter dan minum obat rutin.
8/29
SIAPA YANG PALING RENTAN?Jangan panik dalam menghadapi wabah ini, karena sebanyak 98% orang yang terinfeksi COVID-19 sembuh.
Namun, penyakit ini menjadi mematikan ketika orang usia lanjut dan orang dengan penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, diabetes (penyakit gula) terinfeksi.
Mari kita jaga anggota keluarga kita yang rentan, dengan tetap tinggal di rumah, jaga kesehatan mereka, pastikan mereka mengonsumsi obat rutin, serta jaga jarak jika anggota keluarga yang muda sedang sakit.
9/29
APA YANG PERLUDILAKUKAN SETELAHBERPERGIAN?Jika Anda harus berpergian, Anda berpotensi membawa virus ke rumah.Oleh karena itu, setelah sampai rumah, lakukan beberapa hal sepertidi bawah ini:
Lepaskan alas kaki sebelum masuk rumah
Letakkan tas, dompet, kunci, hp dan barang yang sering disentuh
di satu tempat. Lap dengan disinfektan setelah sebelum dipegang/digunakan kembali.
Baju dan masker kain yang dipakai harus segera dicuci.
Jika pakai masker sekali pakai,buang di tempat sampah tertutup
sabun
Segera cuci tangandan mandi
10/29
tahap20detikMENCUCI TANGAN
11
2
Gunakan sabun
3
Gosok antar telapak tangan
Basahi tangandengan air mengalir
1
5
Gosok antar telapak tangan dan sela-sela jari
6
Jari jemari sisi dalam kedua tangan
saling mengunci
Gosok punggung tangan dengan
telapak tangan lainnya
4
COVID-19yang perlu diketahui
11/29
7
Ibu jari digenggam telapaktangan lainnya lalu gosokdengan gerakan berputar
8
Gosok ujung tangan dankuku dengan telapak
tangan lainnya
9
Bilas denganair mengalir
10
Keringkan tangandengan tisu kering
11
Pakai tisu tersebutuntuk menutup kran air
COVID-19yang perlu diketahui
tahap20detikMENCUCI TANGAN
1112/29
COVID-19yang perlu diketahui
TIDAKBERWISATADAN MUDIK
TIDAKMENERIMA
TAMU
BEKERJA,BELAJAR, DANBERIBADAH DI RUMAH
SOCIALDISTANCING
Penularan COVID-19 terjadi ketikaorang yang sakit berkontak erat dengan
orang sehat. Untuk mencegahnya, masyarakatdiminta untuk menjaga jarak, atau sering
disebut social distancing
Apakah Anda seringmendengar tentang
ANAK TIDAKBERMAIN
DI LUAR RUMAH
JIKA KELUAR RUMAH,
PAKAI MASKER
Jika Anda sakit, jangan kontak dengan orang yang telah lanjut usia (diatas 60 tahun), karena mereka lebih rentan tertular penyakit
dibandingkan yang usia muda.
13/29
COVID-19yang perlu diketahui
Apakah Desa/Kampung/PerumahanPerlu Melalukan Lockdown?
Kita perlu meningkatkan kewaspadaan dengan memantau
keluar-masuknya orang ke desa/kampung/perumahan untuk
mengurangi risiko penularan. Akan tetapi, pemantauan tersebut
tidak perlu dengan memblokir pintu masuk (lockdown), apalagi
sampai menyebabkan warga berkumpul untuk menjaga pintu
masuk. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko penularan.
14/29
Solusinya, warga lebih baik:- saling meningatkan untuk tidak usah berpergian.
- tidak menerima tamu terlebih dahulu.
- apabila harus menerima tamu, jangan lupa menggunakan
masker dan jaga jarak ketika bertemu tamu.
Jangan lupa selalu cuci tangan.
- Warga tidak perlu melarang pedagang ataupun ojek online
masuk ke kampung.
- Jika ada warga yang pulang dari luar daerah/luar negeri,
diminta untuk lapor ke kepala desa atau ketua RT dan RW.
Orang tersebut diminta untuk mengisolasi diri di
kediamannya selama 14 hari.
15/29
COVID-19yang perlu diketahui
Orang Dalam Pemantauan(ODP)
Orang Tanpa Gejala(OTG)
OTG, ODP, dan PDPPerbedaan
- Orang yang terinfeksi COVID-19, namun tidak menunjukkan gejala. - Meskipun tidak menunjukkan gejala, OTG dapat menularkan COVID-19 ke orang lain. Oleh karena itu, semua orang perlu memakai masker. Kita tidak tahu lagi siapa yang sakit dan siapa yang sehat.
Pasien Dalam Pengawasan(PDP)
x x
- ODP memiliki riwayat kontak dengan pasien COVID-19 maupun tinggal di wilayah dengan transmisi lokal. - ODP seringkali mengalami: - demam >38ºC - batuk, pilek, dan/atau sakit tenggorokan - letih dan lesu
- PDP memiliki riwayat kontak dengan pasien COVID-19 maupun tinggal di wilayah dengan transmisi lokal. - PDP seringkali mengalami: - demam >38ºC - sesak nafas - batuk, pilek, dan/atau sakit tenggorokan - letih dan lesu
16/29
karantina diriJika Anda adalah OTG,
lakukan
isolasi diriJika Anda adalah ODP dan PDP,
lakukan
TINGGAL DI RUMAH,JANGAN BERPERGIAN
TIDAK MENERIMATAMU
TETAP BERJARAKKETIKA BERINTERAKSI
DENGAN ANGGOTA KELUARGA
Cek video cara karantina diri dan isolasi diri yang telah dilampirkanatau akses bit.ly/3aNhSHr
TINGGAL DI KAMAR,JANGAN KONTAK
DENGAN ORANG LAIN
GUNAKAN KAMARMANDI TERPISAH/SETELAH ANGGOTA
KELUARGA LAIN SELESAIPAKAI
PAKAI ALAT MAKANTERPISAH
JIKA KONDISISEMAKIN PARAH,HUBUNGI KADER
/RELAWANCOVID-19 DI DESA
COVID-19yang perlu diketahui
17/29
COVID-19yang perlu diketahui
JANGANDAN
Jika ada tetangga yang merupakan OTG, ODP, ataupun PDP,
jangan diskriminasi mereka. Mereka yang berusaha mengisolasi
diri di rumah sedang melindungi warga sekitar agar tidak
tertular. Mereka kemungkinan kesulitan dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari karena tidak boleh keluar rumah,
sehingga kita harus bergotong-royong membantu mereka
melalui masa isolasi mereka (14 hari). Bantuan dapat berupa
dukungan moral (seperti menayakan kabar melalui Whatsapp)
hingga memberikan sembako/kebutuhan sehari-hari lainnya.
18/29
Apabila Ada Pemakaman Jenazah Pasien DalamPengawasan dan Pasien Positif COVID-19
Pemulasaran jenazah COVID-19 telah melalui prosedur khusus
Petugas pemakaman sudah dilatih untuk prosedur pemakaman jenazah COVID-19, serta menggunakan alat pelindung diri ketika memakamkan jenazah. Proses pemakaman dilakukan dengan cepat dengan jumlah pelayat yang sangat dibatasi.
Virus Corona tidak bisa mencemari tanah atau sumber air disekitarnya, apalagi
menyebar di lingkungan sekitar pemakaman. Hal tersebut dikarenakan
virus ini tidak dapat bertahan lama di luar tubuh manusia.
VIRUS TIDAK MENYEBAR DI LINGKUNGAN SEKITAR!
Tidak Usah Khawatir
Pemakaman jenazah COVID-19 dilakukan oleh petugas terlatih
COVID-19yang perlu diketahui
Pemulasaran jenazah dilakukan dengan ketat di rumah sakit. Jenazah dibungkus dalam kantong jenazah yang sangat rapat, lalu dimasukkan dalam peti yang tertutup rapat. Peti tersebut di-disinfektasi. Dari rumah sakit, jenazah langsung menuju ke tempat pemakaman untuk dikebumikan.
19/29
Basmi Virus Corona dengan Disinfektan!Bagaimana Cara yang Benar?
COVID-19yang perlu diketahui
- Accelerated hydrogen peroxide (0.5%)
- Benzalkonium chloride / quaternary ammonium
/alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride) (0.05%)
- Chloroxylenol (0.12%)
- Ethyl alcohol atau ethanol (62-71%)
- Iodine in iodophor (50 ppm)
- Isopropanol atau 2-propanol (50%)
- Pine oil (0.23%)
- Povidone-iodine (1% iodine)
- Sodium hypochlorite (0.05 – 0.5%)
- Sodium chlorite (0.23%)
- Sodium dichloroisocyanurate (0.1-0.5%)
Produk disinfektan yang dijual umum harus mengandung salah satu dari bahan aktif berikut ini (cek bahan aktifnya di label produk):
Periksa label dan gunakan sesuai dengan instruksi. Waspadai potensi bahaya dari setiap produk.
20/29
Yang perlu dibersihkan dengan disinfeksi adalah permukaan benda-benda yang sering disentuh:
- alat elektronik
- layar sentuh
- remote TV
- toilet
- wastafel
- keyboards komputer/laptop
- meja
- sandaran kursi
- gagang pintu
- saklar lampu
- telepon
COVID-19yang perlu diketahui
21/29
1. Pilih larutan disinfektan dengan no.registrasi BPOM. Cek tanggal
kadaluarsa dan ikuti petunjuk penggunaan pada label produk.
2. Jika menggunakan klorin, campurkan 5 sendok makan klorin per galon
air atau 4 sendok teh klorin per 1 liter air. Ingat, jangan campurkan klorin
dengan bahan pembersih lainnya.
3. Gunakan sarung tangan sekali pakai. Jika menggunakan sarung tangan
reusable (dapat digunakan kembali), jangan pakai sarung tangan itu untuk
mencuci piring atau aktivitas lain selain disinfeksi.
4. Pastikan ventilasi yang baik (buka pintu dan jendela) selama melakukan
disinfeksi.
5. Jika permukaan kotor, bersikan dahulu dengan sabun/deterjen dan air.
6. Khusus untuk alat elektronik, ikuti petunjuk disinfeksi dari suatu
produk. Jika tidak ada petunjuk dari produk, gunakan tisu basah yang
mengandung alkohol atau semprotan yang berisi minimal alkohol 70%
untuk disinfeksi layar sentuh. Lalu keringkan permukaan alat elektronik.
CARA MELAKUKAN DISINFEKSI:
COVID-19yang perlu diketahui
22/29
Tidak Perlu SemprotDisinfektan ke Orang
COVID-19yang perlu diketahui
23/29
YUK,pakai masker kain!
Saat ini, kita tidak tahu lagi, siapa yang sakit, siapa yang
sehat. Yang terinfeksi bisa tidak menunjukkan gejala,
bahkan tidak sadar jika terinfeksi.
Langkah terbaik adalah melindungi orang lain dari
risiko terinfeksi dengan menggunakan masker
setiap keluar rumah.
Masker kain bisa dibuat sendiri, dari
kain perca ataupun kaus bekas (tapi
bersih ya). Jika Anda suka menjahit,
dapat dijahit, namun jika tidak, yang
diperlukan adalah kain/kaus bekas
dan karet elastis/ikat rambut elastis.
COVID-19yang perlu diketahui 24/29
Cara paling mudahmembuat masker kain
lipat ke dalam3
lipat ke dalam3
masukkan 2 karet/ikat rambut
2
1lipat ke dalam
Masker siap untuk dipakai
COVID-19yang perlu diketahui 25/29
15 cm
25 cm25 cm
15 cm
Jahit sendiri juga bisa
Potong dua lembar kain ukuran 25cmX15cm. Gunakan kain dengan katun yang rapat seperti kain kaos. Tumpuk kedua lembar kain menjadi satu.
Lipat bagian atas dan bawah selebar 0.5 cm. Jahit lipatan tersebut.
Lipat bagin kanan dan kiri selebar 1 cm. Jahit bagian ujungnya sehingga tali
dapat masuk ke celah.
Masukkan tali elastis sepanjang 15 cm ke celah tersebut. Ikat ujung tali elastis.
jahit area ini
jahit area ini
Sesuaikan masker dengan wajah Anda. Caranya, pasang masker ke wajah Anda,
lalu tarik tali telinga hingga bentuk masker sesuai dengan kontur wajah. Jahit keempat sudut masker sesuai bentuk masker yang
telah menyesuaikan wajah.
COVID-19yang perlu diketahui 26/29
COVID-19yang perlu diketahui
Cara pakai maskeryang benar
Ketika menggunakan masker, pastikan area hidung hingga dagu bawah tertutup.
JANGAN menyentuh permukaan masker selama memakainya! Jika harus menyentuh masker, cuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan hand sanitizer segera setelah menyentuh masker.
Ketika melepas masker, pegang tali masker, bukan permukaan depan masker. Hindari menyentuh permukaan masker agarterhindar dari menyentuh kuman.
Jika menggunakan masker sekali pakai, buangmasker di tempat sampah tertutup.
Jika menggunakan masker kain, cuci langsung dengan air hangat dan detergen.
Jangan lupa cuci tangan setelah melepas masker.
27/29
REFERENSI
DIBUAT OLEH
28/29
29/29
1234567891011121314151617181920212223242526272829