Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
1
Cascading KinerjaTahun 2018
DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKANKAB.TANJUNG JABUNG BARAT - PROV.JAMBIJalan Prof.Dr.Sri Soedewi Maschun Sofyan, SH Kuala Tungkal 36512Phone/Fax : (0742) 7351051 Email : [email protected]
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dipanjatkan ke Hadapan Tuhan Yang Maha Esa yg telah
melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Dinas Perkebunan dan Peternakan
Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat menyusun Cascading Tahun 2018,
sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yg bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Instruksi
Presiden No 7 Tahun 1999 Tentang LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah) serta Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; serta Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Secara Subtanstif Cascading Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Tanjung Jabung Barat Tahun 2018 merupakan Sarana Perjanjian Kinerja (PK) dalam
rangka mengimplementasikan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah) yg telah disesuaikan dengan RPJMD Perubahan dan APBD 2018.
Akhir kata Cascading ini diharapkan akan mampu mengambarkan pelaksanaan
kegiatan guna mengantisipasi dan menjawab tantangan Dinamika Pembangunan
Perkebunan dan Peternakan dimasa mendatang serta mampu memenuhi kebutuhan
perkembangan IPTEK dan Isu Global yang menjadi komitmen pembangunan nasional.
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
3
D A F T A R I S I HalamanHALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang 41.2 Gambaran Kondisi Organisasi 51.3 Ruang Lingkup 8BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA2.1 Rencana Strategis 92.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 102.3 Strategi dan Arah Kebijakan Umum 112.5 Cascading Kinerja 14BAB III PENUTUP 17LAMPIRAN
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
4
BAB IPENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Good governance (kepemerintahan yang baik) merupakan prasyarat bagi
setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai
tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Adapun prinsip-prinsip
kepemerintahan yang baik sebagaimana yang tertuang di dalam Peraturan
Pemerintah No. 101 Tahun 2000 adalah: profesionalitas, akuntabilitas,
transparansi, pelayanan prima, demokrasi, efisiensi, efektifitas, supremasi
hukum dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat. Adapun salah satu upaya
konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas untuk menuju “good
governance” adalah menjalankan pengawasan, supervisi, monitoring dan evaluasi
yang efektif dan efisien terhadap pelaksanaan kebijakan program yang telah
ditetapkan, serta menyampaikan laporan tepat waktu dan akurat yang disusun
dengan mengikuti petunjuk yang berlaku, sebagaimana yang tertuang dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; serta
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Berdasarkan peraturan perundangan tersebut setiap instansi pemerintah
sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan negara diwajibkan untuk
memberikan Laporan Kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumberdaya.
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas
dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan
laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan
(disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Laporan
Kinerja ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban instansi pemerintah
tentang keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah
diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi
organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan
melalui perjanjian kinerja yang disusun secara periodik. Adapun tujuan
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
5
pelaporan Kinerja adalah: (1) Memberikan informasi kinerja yang terukur
kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai; (2)
Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk
meningkatkan kinerjanya.
1.2 GAMBARAN KONDISI ORGANISASI
Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dalam bagian kedua pasal 6 ayat 1 dan
2 menyebutkan bahwa urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Pemerintah Daerah dibagi menjadi dua urusan terdiri dari urusan wajib dan
urusan pilihan.
Urusan wajib diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah yang berkaitan
dengan pelayanan dasar meliputi 26 urusan, sedangkan urusan pilihan adalah
urusan pemerintahan yang secara nyata dan berpotensi untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi dan potensi unggulan daerah
yang bersangkutan yang penentunya diserahkan pada daerah masing-masing
sesuai dengan kebutuhannya.
Berdasarkan Peraturan Bupati Tanjung Jabung Barat Nomor 50 Tahun
2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perkebunan dan
Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang menegaskan bahwa Dinas
Perkebunan dan Peternakan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintah kabupaten
di bidang Perkebunan dan Peternakan.
Selanjutnya untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Dinas Perkebunan dan
Peternakan mempunyai fungsi yaitu :
a. Menyusun rencana strategi dan akuntabilitas kinerja dinas;
b. Merumuskan kebijakan dan petunjuk tekhnis dilingkungan dinas
Peternakan;
c. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan dinas dan instansi terkait
dalam rangka pelaksanaan tugas;
d. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup dinas;
e. Membina Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD); dan
f. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi
dengan instansi terkait dalam pelaksanaannnya.
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
6
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Nomor
6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Dinas
Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat terdiri dari:
1. 1 (satu) orang Kepala Dinas
2. 1 (satu) orang Sekretaris
3. 4 (empat) orang Kepala Bidang
4. 15 (lima belas) orang Kasi
Struktur Organisasi Dinas Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai
berikut :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Sub Bagian Keuangan
3. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Program.
c. Bidang Prasarana dan Sarana terdiri dari 3 (tiga) seksi yaitu:
1. Seksi Lahan dan Irigasi.
2. Seksi Pupuk Pestisida, Alat dan Mesin.
3. Seksi Pembiayaan dan Investasi.
d. Bidang Perkebunan terdiri dari 3 (tiga) seksi yaitu:
1. Seksi Perbenihan
2. Seksi Produksi
3. Seksi Perlindungan
e. Bidang Peternakan terdiri dari 3 (tiga) seksi yaitu:
1. Seksi Pembibitan dan Produksi.
2. Seksi Pengembangan dan Penyebaran Ternak
3. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner.
f. Bidang Penyuluhan, Pengolahan dan Pemasaran terdiri dari 3
(tiga) seksi yaitu:
1. Seksi Penyuluhan.
2. Seksi Pengolahan.
3. Seksi Pemasaran.
g. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), terdiri dari :
1. UPTD Lab. Hayati
2. UPTD Pelabuhan Dagang Kecamatan Tungkal Ulu
3. UPTD Kecamatan Bram Itam
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
Kepala Dinas Perkebunan danPeternakanSekretaris
Sub Bagian Umum &Kepegawaian Sub Bagian Keuangan Sub BagianPerencanaan,Evaluasi danPelaporan Program
SeksiLahan dan IrigasiSeksiPupuk Pestisida,Alat &MesinSeksiPembiayaan dan Investasi
SeksiPerbenihanSeksiProduksiSeksiPerlindungan
SeksiPerbibitan dan ProduksiSeksiKeswan dan KesmavetSeksiPenyebaran &Pengembangan Ternak
SeksiPenyuluhanSeksiPengolahanSeksiPemasaran
BidangSarana dan Prasarana BidangPerkebunan BidangPeternakan Bid.angPenyuluhan,Pengolahan& Pemasaran
UPTD - UPTD Laboratorium Hayati- UPTD Kesehatan Hewan danKesmavet
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
8
1.3 RUANG LINGKUP.
Ruang lingkup Penyusunan Revisi Cascading Kinerja Dinas Perkebunan
dan Peternakan tahun 2018 adalah :
1. Dokumen Cascading Kinerja Pejabat Eselon II, Eselon III dan Pejabat Eselon
IV dilingkup Dinas Perkebunan dan Peternakan tahun 2018.
2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Perkebunan dan
Peternakan yg tercantum didalam RPJMD Perubahan serta RENSTRA
Dinas Perkebunan dan Peternakan Tahun 2016-2021.
Adapun Sistematika Penulisan Laporan Revisi Cascading Kinerja Dinas
Perkebunan dan Peternakan Tahun 2018 terdiri dari :
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Gambaran Kondisi Organisasi
1.3 Ruang Lingkup
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
2.1 Rencana Strategis
2.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU)
2.3 Strategi dan Arah Kebijakan Umum
2.4 Cascading Kinerja
BAB III Penutup
LAMPIRAN
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
9
BAB II
PERENCANAAN dan PERJANJIAN KINERJA2.1 RENCANA STRATEGIS (2016-2021).
Perencanaan Pembangunan adalah suatu proses penyusunan tahapan-
tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan
pembangunan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumberdaya yang ada
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial untuk jangka waktu tertentu.
Dalam mekanisme kepemerintahan, perencanaan pembangunan tersebut
dijalankan melalui suatu sistem perencanaan pembangunan yang terkoordinasi
dan terintegrasi, untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam
jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara pemerintah dan masyarakat.
Sistem perencanaan pembangunan itu sendiri dimaksudkan untuk memberikan
landasan hukum dalam menyusun, menetapkan, melaksanakan perencanaan,
dan mengendalikan serta mengevaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
Daerah yang berkelanjutan dan membentuk suatu siklus perencanaan yang
utuh.
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada
hakekatnya terkait erat, dan merupakan bagian dari sistem perencanaan
pembangunan tersebut, dimana hasil dari evaluasi Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) ini akan menjadi acuan bagi tahapan siklus perencanaan
selanjutnya. Oleh karena itu substansi dari LKIP ini harus memuat kajian
terhadap dokumen perencanaan pembangunannya.
Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab.Tanjab
Barat Tahun 2016-2021 telah dirumuskan pada pertengahan tahun 2016 dan
mengalami revisi sesuai dengan substansinya yg merupakan turunan dari Revisi
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kab.Tanjab Barat Tahun 2016-2021.
Adapun ruang lingkup substansi pokok yang tertuang di dalam dokumen
Renstra Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab.Tanjab Barat Tahun 2016-2021
tersebut, adalah sebagai berikut:
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
10
2.2 TUJUAN, SASARAN dan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Tujuan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu satu sampai lima tahun ke depan. Berdasarkan pernyataan Visi
dan Misi Bupati Tanjung Jabung Barat terpilih ditetapkanlah Tujuan Strategis
(TS) Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat
sebagai berikut :
Tujuan Strategis (TS) Dinas Perkebunan dan Peternakan.
Kode Tujuan Strategis (TS)
T.1 Meningkatkan Produksi Komoditi Perkebunan sertaPeningkatan Pengelolaan Lahan Produktif Perkebunan (T.1).
T.2 Meningkatkan Produksi Daging Ternak dan Populasi Ternak(T.2)
Untuk mengukur tingkat ketercapaian Tujuan Strategis (TS)
Pembangunan Perkebunan dan Peternakan diperlukan beberapa Sasaran
Strategis (SS) yg mengambarkan kondisi yg dicapai pada tahun 2021.
Selanjutnya ditetapkan Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) sebagai IKU
(Indikator Kinerja Utama) untuk mengukur apakah Sasaran Strategis (SS)
dapat mengkonfirmasikan Tujuan Strategis (TS) yg akan dicapai pada masa
mendatang (Tahun 2021).
Sasaran Strategis (SS) untuk tingkat ketercapaian masing-masing tujuan adalah
sebagai berikut :
1. Tujuan Strategis 1 (T.1), “Meningkatkan Produksi Komoditi Perkebunan
serta Peningkatan Pengelolaan Lahan Produktif Perkebunan (T.1)”,
ditandai dengan tercapainya Sasaran Strategis (SS) sebagai berikut :
Tujuan Strategis 1 (T.1)
Kode Sasaran Strategis (SS)Indikator Kinerja Sasaran
Strategis (IKSS)SS.1 Meningkatnya Produksi Komoditi
Perkebunan.Produksi Komoditi Perkebunan( ton ) : (Sawit, Karet, Kelapa, Kopidan Pinang)
SS.2 Meningkatnya pengelolaan LahanProduktif
Bertambahnya Luas LahanPerkebunan (Ha) : (Sawit,Karet, Kelapa, Kopi dan Pinang)
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
11
2. Tujuan Strategis 2 (T.2),” Meningkatkan Produksi Daging Ternak dan
Populasi Ternak (T.2)”, ditandai dengan tercapainya Sasaran Strategis
(SS) sebagai berikut :
Tujuan Strategis 2 (T.2)
Kode Sasaran Strategis (SS)Indikator Kinerja Sasaran
Strategis (IKSS)SS.3 Meningkatnya Produksi Daging
Ternak.Produksi Daging Ternak (kg) : (Sapi,Kerbau, Kambing, Domba danUnggas)
SS.4 Meningkatnya Populasi Ternak Populasi Ternak (ekor) : (Sapi,Kerbau, Kambing, Domba danUnggas)
2.3 STRATEGI dan ARAH KEBIJAKAN UMUM
Rumusan Strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan
bagaimana Tujuan dan Sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam
serangkaian Kebijakan. Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam
melakukan tindakan untuk melaksanakan Strategi yang dipilih, agar lebih
terarah dalam mencapai Tujuan dan Sasaran. Berikut Strategi dan Kebijakan
yang dirumuskan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung
Barat, yaitu :
S t r a t e g i
1. Meningkatkan Produksi dan Produktivitas komoditi Perkebunan melalui
Intensifikasi, Extensifikasi dan Diversifikasi.
2. Peningkatan Populasi, Produksi dan Produktivitas ternak melalui Gerakan
Serentak Birahi dan Inseminasi Buatan (GBIB), Pemetaan kawasan
peternakan, integrasi ternak dengan tanaman, pemanfaatan bahan pakan
lokal dan pemberdayaan peternak, serta memperbesar peran dan tanggung
jawab swasta.
3. Penguatan kelembagaan dan pemberdayaan petani.
4. Pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan menular dan ganggguan
reproduksi dengan melaksanakan pengobatan, dan vaksinasi ternak serta
mempertahankan dan memperluas status wilayah bebas penyakit hewan
menular strategis.
5. Peningkatan penerapan tekhnologi tepat guna bagi pengembangan
peternakan melalui UPPO, Rumah Kompos, Biogas dan lain lain.
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
12
6. Pengembangan Sentra Agribisnis di kawasan Sentra Perkebunan dan
Peternakan.
7. Meningkatkan infrastruktur serta sarana dan prasarana perkebunan dan
peternakan.
K e b i j a k a n.
Kebijakan merupakan arah tindakan yang telah ditetapkan oleh yang
berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam
pelaksanaan program/kegiatan guna kelancaran dan keterpaduan dalam
mencapai sasaran, tujuan serta visi dan misi instansi pemerintah, dalam hal ini
Dinas Perkebunan dan Perternakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Kebijakan Dinas Perkebunan dan Peternakan selaras dengan kebijakan
Pemerintah Kabupaten bahkan dengan kebijakan Pemerintah Pusat. Kebijakan
Umum Kepala Dinas yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan Program dan
Kegiatan Dinas Perkebunan dan Peternakan adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan peningkatan produksi dan produktifitas komoditi perkebunan
melalui peningkatan intensifikasi dan ektensifikasi dengan penyediaan bibit
yang bermutu, pengendalian OPT, serta pengawasan peredaran Bibit, pupuk
dan Pestisida.
2. Mewujudkan Pengembangan agribisnis dengan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mendukung
peningkatan populasi, produksi dan produktivitas ternak.
3. Peningkatan pelayanan kesehatan hewan melalui peningkatan pemenuhan
sarana dan prasarana keswan, obat-obatan, medis dan paramedis.
4. Peningkatan Pengelolaan sumberdaya Peternakan yang optimal dan
berkelanjutan.
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
Tujuan Strategis, Sasaran Strategis, Strategi dan Kebijakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung BaratTahun 2016 - 2021
VISI : “ TERWUJUDNYA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT MAJU, ADIL, BERMARTABAT DAN BERKUALITAS ”MISI 3: “ Meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat melalui agroindustri dan perikanan ”.
Tujuan Strategis Sasaran Strategis Strategi Arah KebijakanMeningkatkan ProduksiKomoditi Perkebunanserta PeningkatanPengelolaan LahanProduktif Perkebunan (T.1)
Meningkatnya produksiKomoditi Perkebunan(SS.1)
1. Tingkatkan hasil produksi dan ProduktifitasHasil Perkebunan.
2. Meminimalisir serangan Hama PenyakitTanaman.
3. Meningkatkan kapasitas SDM Penyuluh danPelaku Usaha Perkebunan
4. Meningkatkan pengelolaan lahan produktifdengan pengembangan tanaman penyegartahunan
1. Mewujudkan peningkatan hasil produksi melalui Intensifikasi,Diversifikasi, Ekstensifikasi dengan penyediaan bibit yg bermutu.
2. Pengendalian OPT serta pengawasan peredaran Pupuk, Bibit danPestisida.
3. Penyebaran dan pemamfaatan tenaga penyuluh dalam pembinaanKelompok Tani
4. Penyediaan bantuan bibit dan sarana produksi lainnya ygmerupakan penunjang pengolahan perkebunan
Meningkat nyapengelolaan LahanProduktif (SS.2)
Meningkatkan ProduksiDaging Ternak danPopulasi Ternak (T.2)
Meningkatnya produksiDaging (SS.3)
Peningkatan populasi, produksi dan produktivitasternak melalui Gerakan Serentak Birahi (GertakBirahi) melalui Kawin Suntik (IB), pemetaanperwilayahan, Integrasi Ternak dengan Sawit,Pemanfaatan Bahan pakan Lokal danpemberdayaan peternak serta memperbesar perandan tanggung jawab swasta.
Pengembangan agribisnis dengan memanfaatkan perkembangan ilmupengetahuan dan tekhnologi peternakan guna mendukungpeningkatan populasi dan produksi peternakan.
Meningkatnya PopulasiTernak (SS.4)
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
14
2.4 CASCADING KINERJA.
Cascading Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan
kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan
untuk mewujudkan target yg ingin dicapai dengan memperhatikan tujuan dan
sasaran yg telah ditetapkan dalam Renstra. Perjanjian kinerja yang akan dicapai
mengambarkan Perjanjian Kinerja Utama (IKU) untuk Pejabat Eselon II, Sasaran
Program (Outcome) untuk Pejabat Eselon III serta Output sebagai Indikator
Kinerja untuk Eselon IV. Adapun Rincian Perjanjian Kinerja atau Cascading
Kinerja Dinas Perkebunan dan Peternakan Tahun 2018 dapat dilihat pada
Lampiran.
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
CASCADING KINERJA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN TAHUN 2018Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan
Tujuan 1 : “ Meningkatkan produksi Komoditi Perkebunankan serta Pengelolaan Lahan Produktif perkebunan”Tujuan 2 : “ Meningkatkan Produksi daging ternak dan Populasi ternak “
Indikator Kinerja Utama (IKU) : 1. Meningkatnya Produksi Komodi Perkebunan2. Meningkatnya Pengelolaan Lahan Produktif Perkebunan3. Meningkatnya Produksi Daging Ternak4. Meningkatnya Populasi TernakKepala Bidang Perkebunan Kepala Bidang Peternakan Kepala Bidang Sarana Prasarana Kepala Bidang Penyuluh, pengelohan &
Pemasaran Sekretaris
Sasaran 1 : - Meningkatnya produksi 5komoditi unggulan Sasaran1 : - Meningkatnya Populasidan Produksi hewanternak Sasaran1 :
- Meningkatnyakelompok Petani ygmenerapkan teknologipertanianSasaran 1: - Terlaksananya promosiatas hasil komoditiperkebunan danpeternakan
Sasaran 1: - Meningkatnyakelengkapan dankualitas pelayananadministrasiSasaran 2 : - Meningkatnya kepatuhandan kerjasama kemitraanantara perusahaan dgasosiasi petani pada 5komoditi unggulan
Sasaran 2 : - Menurunnya angkakematian ternak Sasaran 2 :
- Meningkatnya produksi5 komoditi unggulan Sasaran 2: - Tersedianya datapeternakan danperkebunan yg valid danuptodateSasaran 2: - Meningkatnya disiplindan kinerja aparaturSasaran 3: - Meningkatnyapengetahuan danketrampilan aparaturSasaran 4: - Tersedianya dataperkebunan danpeternakan yg up todate
Kasi Produksi KasiPerbenihan
KasiPerlindunga
n
KasiProduksi &Pembibitan
KasiKeswan &Kesmavet
KasiPenyebaran &
PengembanganTernak
KasiLahan &Irigasi
Kasi Pupuk,pestisida &
alat
KasiPembiayaan& Investasi
KasiPenyuluhan
KasiPengolahan
KasiPemasaran
SubbagUmum &
Kepegawaian
SubbagKeuangan
SubbagPerencana
an,Evaluasi &PelaporanProgram
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15- Terpeliharanyakebunperconto hankopi libtukom- Terpeliharanya BPTKelapa,pinang &Kopi
- TerlaksananyaRevitalisasikebun kopilibtukom- TerlaksananyaInseminasiBuatan (IB)
- Jumlahternak ygterlayaninyapengobatan,PKB,pemeriksaanspecimen,
- Terlaksananyalomba ternakdan lombapetugas teknispeternakandan AUTSternak
- LuaslahanterairiTAM(TataairMikro)
- Terlaksananyapengadaansarana danprasaranaperkebunan
- Diperolehnya STD-Buntukkebunsawitswadaya- Terlaksananyakoordinasipenyuluhperkebunandanpeternakan
- TerlaksananyadinamikakelompokP2WKSS,PengadaanBibit
- Terlaksananyapublikasidanpromosiprodukunggulandaerah
- Tersedianyakelengkapanpelayananadministrasiperkantoran- TersusunnyaDokumenKeuanganSKPD
- Tersedianya datastatistikPerkebunan danPeternakan
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15- Terpelihara nyakebun percontohan kelapasawit danentres- Terlaksanannya demplotkelapa dalam
- Terbinanyaasosiasi danterjalinnyakerjasamakemitraan- Terlaksananyapencegahandanpengenda-liankarhutla &konfliklahan- Terlaksananyapengenda-lian hamapenyakittanamanperkebunan- Terlaksananyafasilitasiperemajaankebun sawit
- Terlaksananyasinkronisasibirahi- Terpeliharanya ternakitik indukan- Tersedianyadaginguntukkonsumsihari besarkeagamaan-
vaksinasidaneliminasi- Terlaksananyapengawasan lalulintasternak- Terlaksananyapengendalianpemotongan ternakbetinaproduktif
- Tersedianyadataperkembangan ternakpemerintah- Terlaksannyapengembangan ternakruminansia
danpeternakan- Terlaksananyapembinaan,pengawasanpupukpestisida- Terlaksananya PelatihanTTG(TeknologiTepat Guna)
- Tersedianya bibitkelapasawitbermutu- Terlaksananyapenyebaraninformasi pasarkomoditiperkebunan
UnggultanamanPerkebunan, pengadaanpupuk danobat-obatan- TerlaksananyapelatihanSKE
daerah- Terlaksananyapenyebaraninformasipasarpeternakan
- Terlaksananyapengadaanpakaiandinas besertakelengkapannya- Jumlah PNSyg mengikutiPelatihan
- Tersedianya BahanPerenca-naan danPelaporan(RENJA,RKA, DPA,TAPKINdanLAKIP)
UPT Lab.Hayati- Teratasinya serangan OPT kebunrakyat
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
17
BAB IIIPENUTUP
Sebagai bagian penutup dari Cascading Kinerja Dinas Perkebunan dan
Peternakan Tahun 2018 dapat disimpulkan bahwa Penyusunan Cascading
Kinerja ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran
maupun tujuan instansi pemerintah sebagai jabaran Visi, Misi dan Strategi
Instansi Pemerintah bagi Pejabat Eselon yg ada dilingkup Dinas Perkebunan
dan Peternakan yg mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan Program dan Kebijakan yg ditetapkan.
Demikianlah Cascading Kinerja ini dibuat semoga bermamfaat, kritikan
dan saran yg disampaikan akan diterima untuk kesempurnaan dimasa
mendatang.
Cascading Tahun 2018 Dinas Perkebunan dan Peternakan
18
Lampiran