CASE REPORT
Vertigo
Pembimbing : dr. Listyo Asist Pujarini, Sp.S
dr. Eddy Raharjo, Sp.S
Dipresentasikan Oleh :Triono Soleh, S. Ked
KEPANITERAAN KLINIK ILMU SARAFFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2015
BAB ICASE REPORT
• Nama : Ny. T• Jenis Kelamin : Perempuan• Umur : 50/3/25 (tahun/bln/hr)• Alamat : Dawung 1/1 Kemiri Kebakkramat
Karanganyar• Pekerjaan : Ibu rumah tangga• Agama : Islam• Status Pernikahan : Menikah• No. Rekam Medis : 003340xx• Tanggal Masuk RS : 11 April 2015
Identitas
Keluhan Utama
Pusing berputar
Keluhan Tambahan
Mual (+) muntah (-)Penglihatan buram (+)
Tinitus (-)
Riwayat Penyakit Sekarang
2 hari SMRS Pasien merasa pusing berputar saat bangun dari tidur dan disertai mual, badan keju kemeng. Pusing berputar berlangsung kurang dari 5 menit.
Saat MRS Pasien dibawa ke IGD RSUD Karanganyar ± jam 11.23 dengan keluhan pusing berputar disertai dengan mual. Pusing berputar dialami pasien saat bangun tidur dan perubahan posisi kepala lebih condong ke arah kiri, pasien merasa ruangan berputar sehingga pasien selalu menutup mata terlebih dahulu saat bangun dari tidur. Pusing berputar dipengaruhi perubahan posisi kepala, perubahan posisi saat duduk maupun berdiri. Keluhan lain seperti keringat dingin (+), mual (+), muntah (-), badan lemas (+) penglihatan buram (+), nyeri kepala (-), kesemutan (+), demam (-), sesak nafas (-), batuk (-), pilek (-), kejang (-), berdebar-debar (-), susah menelan (-), nafsu makan menurun (+), BAB dan BAK lancar seperti biasa. Pasien membuka mata dengan spontan, berbicara lancar dan mampu menuruti perintah dokter.
Riwayat penyakit Dahulu
• Riwayat penyakit serupa : disangkal• Riwayat kepala terbentur : disangkal• Riwayat penyakit hipertensi : disangkal• Riwayat penyakit DM : disangkal
Riwayat penyakit Keluarg
a
• Riwayat penyakit serupa : disangkal• Riwayat penyakit hipertensi : disangkal • Riwayat penyakit DM : disangkal
- Otonom Keringat dingin (+)- Serebrospinal Pusing berputar (+), penurunan kesadaran (-), kejang (-), demam (-) - Kardiovaskuler Nyeri dada (-), berdebar-debar (-)- Respirasi Batuk (-), pilek (-), sesak napas (-)- Gastrointestinal Mual (+), muntah (-), nyeri perut (-), diare (-)- Musculosceletal Kelemahan anggota gerak (-), nyeri otot (-), kesemutan (+)- Integumentum bintik merah (-), gatal (-), kulit warna kecoklatan- Urogenital Tidak bisa menahan kencing (-), sulit kencing (-), nyeri berkemih (-), panas berkemih (-), keluar darah saat berkemih (-).
Anamnesis Sistem
Resume AnamnesisResume Anamnesis
• Pasien seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke IGD RSUD Karanganyar dengan keluhan pusing berputar disertai mual (+) muntah (-), mual dan keringat dingin. Pusing berputar terjadi saat pasien bangun tidur, pasien merasa ruangan berputar sehingga pasien selalu menutup mata saat bangun dari tidur. Pasien dapat membuka mata spontan, berbicara jelas dan menuruti perintah.
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Status Generalis• KU : Lemas dan keringat dingin• Vital Sign : Tekanan Darah : 150/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,5 º C
Pernapasan : 20 x/menit• Kepala : Bentuk dan ukuran normal• Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)• Leher : Leher simetris, retraksi suprasternal (-),deviasi trachea (-),
massa (-), pembesaran kelenjar limfe (-)
Pemeriksaan ThorakPemeriksaan Thorak
Inspeksi• Pengembangan paru simetri antara kanan dan kiri, tidak ada
gerakan yang tertinggal, tidak ada retraksi, pernapasan spontan.
Palpasi• Fremitus kanan dan kiri sama, tidak ada gerakan yang
tertinggal.
Perkusi• Sonor pada seluruh lapangan paru.
Auskultasi• Suara dasar vesikuler (+), ronkhi -/-, wheezing -/-
Paru - Paru
JantungJantung
Inspeksi• ictus cordis tidak terlihat
Palpasi• ictus cordis teraba di SIC V linea midclavikularis sinistra.
Perkusi• Redup
Auskultasi• BJ I/II murni reguler, bising (-)
AbdomenAbdomen
Inspeksi• Darm contour (-), darm seiffung (-), simetri, tidak ada bekas
luka.
Auskultasi• Peristaltik usus normal
Palpasi• Tidak nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar dan lien.
Perkusi• timpani diseluruh lapang abdomen
Status NeurologiStatus Neurologi
Kesadaran : Compos mentis
Kuantitatif : GCS (E4, V5, M6)
Kualitatif : • Tingkah laku
: baik• Perasaan hati
: baik
Orientasi : baik (tempat, waktu, orang, sekitar)
Jalan pikiran: baik
Kecerdasan: cukup
Daya ingat kejadian: baik
(baru dan lama)
Kemampuan bicara : baik
Sikap tubuh: normal
Gerakan abnormal
:
tidak ada
Kepala•Bentuk : normochepal•Ukuran : normal•Simetri : (+)•Nyeri tekan: (-)
Leher•Sikap : normal•Gerakan : bebas•Kaku kuduk : (-)•Bentuk vertebra: normal•Nyeri tekan bertebra : (-)•Pulsasi: normal•Bising karotis : (-/-)•Bising subklavia: (-/-)•Tes Brudzinki : (-)•Tes Nafziger : (-)•Tes Valsava : (-)
Status NeurologisNervi Cranialis
N I (Olfaktorius)
Kanan Kiri
Daya Pembau N N
N II (Optikus)
Kanan Kiri
Visus > 6/60 > 6/60
Pengenalan warna N N
Lapang penglihatan N N
Fundus okuli Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Papil Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Retina Tidak dilakukan Tidak dilakukan
III
(Occulomotorius)
Ptosis - -
Gerakan mata ke atas + +
Gerak mata ke
tengah+ +
Gerakan mata ke
bawah+ +
Reflek cahaya
langsung
+ +
Reflek cahaya
konsensuil+ +
Reflek akomodatif + +
Ukuran pupil 3mm 3mm
Bentuk pupil Isokor Isokor
Strabismus divergen -
Nistagmus +
Diplopia -
Dolls eye fenonema- -
IV (Trochlearis) Gerakan mata
medial ke bawah + +
Strabismus
konvergen-
Diplopia -
Dolls eye
fenonema- -
V (Trigeminus) Menggigit + +
Membuka mulut + +
Mengunyah + +
Trismus - -
Reflek Masetter - -
Reflek Kornea + +
Sensibilitas wajah + +
VI
(Abducens)
Gerakan mata
ke lateral + +
Strabismus
konvergen -
Diplopia -
Dolls eye
fenonema -
VII (Facialis) Kerutan kulit dahi + +
Kedipan mata + +
Lipatan nasio-labial + +
Sudut mulut + +
Mengerutkan dahi + +
Mengerutkan alis + +
Menutup mata + +
Meringis + +
Mengembungkan pipi+ +
Tik fasial - -
Lakrimasi - -
Daya kecap lidah 2/3
depan
+ +
Reflek visuo-palpebraN N
Reflek glabella N N
Reflek aurikulo-
palpebra+ +
Tanda myerson -
Tanda chovstek -
Bersiul +
VIII
(Vestibulocochlearis)
Detik arloji Normal Normal
Suara berbisik Normal Normal
Tes Swabach Normal Normal
Tes Rinne + +
Tes Weber Normal Normal
IX
(Glossopharyngeus)
Daya kecap 1/3 lidah
belakang + +
Arkus faring Uvula ditengah
Reflek muntah + +
Sengau - -
Tersedak - -
X (Vagus) Arkus Faring Uvula ditengah
Nadi + +
Bersuara n n
Menelan + +
XI (Accesorius) Memalingkan kepala n n
Sikap bahu n n
Mengangkat bahu n n
Trofi otot bahu e e
XII (Hipoglossus) Menjulurkan lidah+ +
Tremor lidah - -
Artikulasi + +
Kekuatan lidah + +
BadanBadan
Trofi otot punggung:
eutrofi
Trofi otot dada: eutrofi
Nyeri membungkukkan badan : (-)
Palpasi dinding
perut :normal
Kolumna vertebralis : bentuk normal, gerakan bebas, nyeri tekan (-)
Anggota Gerak AtasAnggota Gerak Atas
Kanan Kiri
Drop hand - -
Pitcher’s hand - -
Warna kulit Coklat Coklat
Claw hand - -
Kontraktur - -
Lengan Atas / Lengan Bawah / Tangan
Kanan Kiri
Gerakan Bebas/ bebas / bebas Bebas/ bebas/bebas
Kekuatan 5/ 5 / 5 5/5/5
Tonus N/N/N N/N/N
Trofi N/N/N N/N/N
Biceps TricepsBrachioradialis
Reflek fisiologis +/+ +/+ +/+
Perluasan reflek -/- -/- -/-
Reflek silang -/- -/- -/-
Kanan Kiri
Reflek patologis -/- -/-
SensibilitasSensibilitasLengan
atas
kanan
Lengan
atas kiri
Lenga
n
bawah
kanan
Lenga
n
bawa
h kiri
Tangan
kanan
Tangan
kiri
Nyeri + + + + + +
Termis + + + + + +
Taktil + + + + + +
Diskriminasi + + + + + +
Posisi + + + + + +
Vibrasi + + + + + +
Anggota gerak bawahAnggota gerak bawah
Kanan Kiri
Drop foot - -
Udem - -
Warna kulit Coklat Coklat
Kontraktur - -
Tungkai Atas / Tungkai Bawah / Kaki
Kanan Kiri
Gerakan Bebas / Bebas/ Bebas Bebas / Bebas /Bebas
Kekuatan 5 / 5/5 5/ 5/5
Tonus N/N/N N/N/N
Trofi N/N/N N/N/N
Kanan Kiri
Babinski - -
Chaddock - -
Oppenheim - -
Gordon - -
Schaeffer - -
Rossolimo - -
Mendel Bechterew - -
Kanan Kiri
Tes Lasegue - -
Tes O’Connel - -
Tes Patrick - -
Tes Kontra Patrick - -
Tes Gaenslen - -
Tes Kernig - -
Klonus paha - -
Klonus kaki - -
Patela Achilles
Reflek fisiologis +/+ +/+
Perluasan reflek -/- -/-
Reflek silang -/- -/-
SensibilitasSensibilitasTungkai
atas
kanan
Tungk
ai atas
kiri
Tungkai
bawah
kanan
Tungkai
bawah
kiri
Kaki
kanan
Kaki kiri
Nyeri + + + + + +
Termis + + + + + +
Taktil + + + + + +
Diskrimi
nasi
+ + + + + +
Posisi + + + + + +
Vibrasi + + + + + +
Koordinasi, langkah, dan keseimbangan:• Cara berjalan : baik• Test romberg : (+)• Disdiadokinesia : (-)• Ataksia : (-)• Dismetri : (-)• Nistagmus : (+)
• Gerakan-gerakan Abnormal• Tremor : (-)
• Fungsi Vegetatif• Hiperhidrosis : (+)• Miksi : N• Defekasi : N
Keterangan 27-09-2014 Satuan Nilai rujukan
Haematologi Rutin
Hb 12,3 g/DL 12,00-16,00
Hct 35,4 (L) % 37,00-47,00
AL 9,70 10ᵌ/µl 5-10
Trombosit 284 10ᵌ/µl 150-300
Eritrosit 3,97 (L) 10ᵌ/µl 4,00-5,00
MPV 7,8 fL 6,5-12,00
PDW 15,8 % 9,0-17,0
Indeks Eritrosit
MCV 89,1 fL 82,0-92,0
MCH 31,0 Pg 27,0-31,0
MCHC 34,8 g/DL 32,0-37,0
Hitung jenis
Limfosit% 37,2 % 25,0-40,0
Monosit% 6,1 % 3,0-9,0
Eosinofil% 7,8 (H) % 0,5-5,0
Basofil% 0,5 % 0,0-1,0
Gran% 48,4 (L) % 50,0-70,0
Gula Darah
GDS 85 Mg/100ml 70-150
Resume PemeriksaanResume Pemeriksaan• Pasien datang dengan keluhan pusing berputar disertai mual, muntah (-), pusing
perubahan posisi (-), membuka mata tidak bertambah pusing, kaki kanan dan kiri mengalami kesemutan dan tangan.
• Vital Sign : Tekanan Darah : 150/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,5 º C
Pernapasan : 20 x/menit• KU : Lemas• Kesadaran : Compos Mentis E4V5M6
• Tanda Meningeal : (-)• Kaku kuduk : (-)• Tes nigtasmus : (+)
Gerakan
Kanan Kiri
Bebas Bebas
Bebas Bebas
Reflek patologi
Kekuatan
Kanan Kiri
- -
- -
Kanan Kiri
5 5
5 5
Reflek Fisiologi
Kanan Kiri
+ +
+ +
Tonus Otot Trofi otot
Sensibilitas
Kanan Kiri
N N
N N
Kanan Kanan
N N
N N
Kanan Kiri
N N
N N
Klonus Kanan Kiri
- -
DiagnosisDiagnosis
Dx. Klini
s
• Pusing berputar
Dx. Topi
k
• Lesi di Sistem Vestibulo basiler
Dx. Etiologi
• Vertigo perifer
Diagnosis BandingDiagnosis Banding
Vertigo sentral Vertigo perifer
Jarang berputar hebat, penderita
merasa terjungkal
Berputar-putar hebat
Tidak terdapat gejala mual,muntah
dan keringat dingin
Terdapat gejala mual,muntah dan
keringat dingin
Nigtagmus tipe murni vertikal atau
horisontal atau torsional
Nistagmus tipe kombinasi horisontal dan torsional
Gejala ringan tapi persisten Gejala berat, serangan cepat
Gejala vertigo subjektif (pasien
merasa berputar)
Gejala vertigo objektif (lingkungan
terasa berputar)
Tidak disertai tinitus dan
pendengaran berkurang
Kadang disertai tinitus dan
pendengaran berkurang
BPPV Meniere
syndrom
Neuritis
vestibuler
Labirinitis akut Fistula
perilimfatik
Vertigo
berlangsun
g cepat
Bervariasi
lamanya
Oleh karena
virus.
Durasi panjang
Vertigo hebat vertigo durasi
lebih lama
Disertai
gangguan
tinitus
Gangguan
tinitus dan
penurunan
pendengaran
atau telinga
terasa penuh
Tidak disertai Telinga terasa
sakit
Telinga
terasa penuh
Perubahan
posisi
bertambah
berat
Tanpa
dipengaruhi
perubahan
posisi
Tanpa
dipengaruhi
perubahan
posisi
Tidak
dipengaruhi
perubahan
posisi
Dipengaruhi
posisi kepala
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
• Inf RL 20 tpm• Inj Sohobion Kp• Inj Pragesol kp• Inj Ranitidin 1 A/12j• Vastigo 3x1• Unalium 5 mg 2x1
PrognosaPrognosa
• Death : ad bonam• Disease : dubia ad bonam• Disability : ad bonam• Discomfort : ad bonam• Disatisfication : ad bonam
11-04-2015 12-04-2015 13-04-2015
Pasien dari IGD mengeluh pusing berputar saat bangun tidur. Keluhan pusing berputar dirasakan berat saat serangan. Serangan berlangsung sekitar 5 menit. Pasien tidak kuat berdiri tegap atau kehilangan keseimbangan, gemetar, keringat dingin dan badan lemas. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (-).Saat menggerakkan kepala atau merubah posisi merasa bertambah parah.
Pasien mengeluh pusing berkurang, mual (+), muntah (-). Pasien sudah bisa duduk.
Pasien sudah bisa tidur nyenyak, pusing berputar (-), mual (-), muntah (-), nafsu makan membaik, telinga berdenging (-)
11 April 2015
• Status General : dbn• TD : 150 /80 mmHg, Suhu : 36,5 C• N : 80 x/ menit, RR : 20 x/menit• Status neurologis :• Kesadaran : CM (4,5,6)• nn. cranial : n VIII• Test weber : lateralisasi -• Test rinne : +/+• Test swabach : n/n• T. meningeal : (-)• Tes Romberg : +• Tes nigtasmus : +
Ka Ki
Sensibilita
s
+ +
+ +
R. Fisiologi + +
+ +
R. Patologi - -
- -
Kekuatan
otot
+5 +5
+5 +5
Klonus- -
Tonus N N
N N
Trofi N N
N N
12 April 2015• Status General : dbn• TD : 130 /70 mmHg, Suhu : 36,3 C• N : 80 x/ menit, RR : 24 x/menit• Status neurologis :• Kesadaran : CM (4,5,6)• nn. cranial : n VIII• Test weber : lateralisasi -• Test rinne : +/+• Test swabach : n/n• T. meningeal : (-)• Tes Romberg : -• Tes nistagmus : -
Ka Ki
Sensibilitas + +
+ +
R. Fisiologi + +
+ +
R. Patologi - -
- -
Kekuatan
otot
+5 +5
+5 +5
Klonus
- -
Tonus N N
N N
Trofi N N
N N
13 April 2015• Status General : dbn• TD : 120 /70 mmHg, Suhu : 36,3 C• N : 80 x/ menit, RR : 24 x/menit• Status neurologis :• Kesadaran : CM (4,5,6)• nn. cranial : n VIII• Test weber : lateralisasi -• Test rinne : +/+• Test swabach : n/n• T. meningeal : (-)• Tes Romberg : -• Tes nistagmus : -
Ka Ki
Sensibilitas + +
+ +
R. Fisiologi + +
+ +
R. Patologi - -
- -
Kekuatan
otot
+5 +5
+5 +5
Klonus
- -
Tonus N N
N N
Trofi N N
N N
A Dx Klinis : pusing berputar
Dx Topic : lesi di sistem vestibulo basilerDx etiologi : vertigo perifer
Dx Klinis : pusing berputarTinnitus sinistraDx Topic : lesi di sistem vertibul0 basilerDx etiologi : vertigo perifer
Dx Klinis : pusing berputarDx Topic : lesi di sistem vestibulo basilerDx etiologi : vertigo perifer
P Inf RL 20 tpmInj. Ranitidin 1 A/12jInj. Sohobion kp Inj pragesol kpVastigo 3x1Unalium 5mg 2x1
Inf RL 20 tpmInj. Ranitidin 1 A/12jInj. Sohobion kp Inj pragesol kpVastigo 3x1Unalium 5mg 2x1
BLPLVastigo no XV3x1Unalium no X1-0-1Asam folat no X2x1
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
DefinisiDefinisi
Vertigo adalah halusinasi gerakan lingkungan sekitar serasa berputar mengelilingi pasien atau pasien serasa berputar mengelilingi
lingkungan sekitar.
Vertigo berasal dari bahasa Latin vertere yang artinya memutar merujuk pada sensasi berputar sehingga mengganggu rasa
keseimbangan seseorang, umumnya disebabkan oleh gangguan pada sistem keseimbangan.
EtiologiEtiologi
Labirinitis akut
Neuritis vestibular
Benign positional paroxysmal
vertigo (BPPV)
Menier syndrome
Fistula perilimfatik
KlasifikasiKlasifikasiVertigo
Perifer
BPPV
Meniere syndrom
Neuritis vestibuler
Fistula limfatika
Labirinitis Akut
Sentral
BPPV Meniere syndromNeuritis
vestibuler
Labirinitis
Akut
Fistula
limfatika
Vertigo
berlangsun
g cepat
Bervariasi
lamanya
Oleh karena
virus.
Durasi
panjang
Vertigo hebat
vertigo
durasi lebih
lama
Disertai
gangguan
tinitus
Gangguan tinitus
dan penurunan
pendengaran atau
telinga terasa
penuh
Tidak disertaiTelinga
terasa sakit
Telinga
terasa
penuh
Perubahan
posisi
bertambah
berat
Tanpa dipengaruhi
perubahan posisi
Tanpa
dipengaruhi
perubahan
posisi
Tidak
dipengaruhi
perubahan
posisi
Dipengaru
hi posisi
kepala
Manifestasi KlinisManifestasi Klinis
Berputar hebat
Serangan cepat
Gangguan keseimbangan sedang
Pendengaran berkurang dan tinnitus mungkin terjadi
Terdapat gejala mual dan muntah, keringat dingin
Nigtagmus tipe campuran horizontal/ rotatoar
Gejala vertigo objektif (lingkungan berputar)
Manifestasi klinis meniere syndromeManifestasi klinis meniere syndrome
Gejala lebih berat waktu pagi
Sering mengeluh mual, dan muntah
lebih jarang.
Episode pusing akan hilang setelah beberapa
detik sampai menit
Beratnya gejala yang dirasakan berbeda-
beda
Fungsi vestibular/ cerebelerFungsi vestibular/ cerebeler
• Uji Romberg
• Pemeriksaan Dix Hallpike
MedikamentosaMedikamentosa
• Antikolinergik : Obat yang paling banyak dipakai adalah skopolamin dan homatropin.
• Antihistamin : difenhidramin, siklizin, dimenhidrinat, meklozin, dan prometazin.
• Histaminergik : betahistin• Dopaminergik : domperidon dan metoklopramid.• Benzodiazepin : Beberapa obat golongan ini yang sering
digunakan adalah lorazepam,diazepam, dan klonazepam.• Antagonis kalsium : Flunarizin dan sinarizin.
Penatalaksanaan
• Non-Medikamentosa
Metode Brandt-Daroff sebagai upaya desensitisasi reseptor semisirkularis
BAB IIIANALISIS KASUS
Ny. T usia 50 th dengan keluhan pusing berputar dirasakan berat saat serangan. Serangan terjadi saat pasien bangun dari tidur dirasakan < 5 menit. Pasien juga mengeluhkan mual, muntah (-) dan keringat dingin. Keluhan telinga kiri berdenging timbul saat serangan, namun tidak disertai penurunan pendengaran. Pusing dipengaruhi perubahan posisi kepala.
Menurut PERDOSSI (Perhimpunan Dokter
Spesialis Saraf Indonesia) parameter untuk menegakkan diagnosis melalui anamnesis dan
beratnya keluhan
Vertigo sentral Vertigo perifer
Jarang berputar hebat,
penderita merasa terjungkal
Berputar-putar hebat
Tidak terdapat gejala
mual,muntah dan keringat
dingin
Terdapat gejala mual,muntah
dan keringat dingin
Nigtagmus tipe murni vertikal
atau horisontal atau torsional
Nigtagmus tipe kombinasi horisontal dan torsional
Gejala ringan tapi persisten Gejala berat, serangan cepat
Gejala vertigo subjektif
(pasien merasa berputar)
Gejala vertigo objektif
(lingkungan terasa berputar)
Tidak disertai tinitus dan
pendengaran berkurang
Kadang disertai tinitus dan
pendengaran berkurang
Berdasarkan anamnesis didapatkan diagnosis
vertigo perifer yaitu pasien merasa berputar, disertai
mual, keringat dingin, gejala berat dan cepat.
Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan vertigo perifer diantaranya
Benig Paroxymal Positional Vertigo (BPPV), Menier syndrom, neuritis vestibuler,
labirinitis akut dan fistula perilimfatik. Dari beberapa yang sering yaitu BPPV, Meniere
syndrom dan neuritis vestibuler. BPPV Meniere
syndrom
Neuritis
vestibuler
Labirinitis
Akut
Fistula
limfatika
Vertigo
berlangsu
ng cepat
Bervariasi
lamanya
Oleh karena
virus.
Durasi
panjang
Vertigo hebat vertigo
durasi lebih
lama
Disertai
gangguan
tinitus
Gangguan
tinitus dan
penurunan
pendengaran
atau telinga
terasa penuh
Tidak
disert
ai
Telinga
terasa sakit
Telinga
terasa penuh
Perubahan
posisi
bertambah
berat
Tanpa
dipengaruhi
perubahan
posisi
Tanpa
dipengaruhi
perubahan
posisi
Tidak
dipengaruhi
perubahan
posisi
Dipengaruhi
posisi kepala
Menurut PERDOSSI, didapatkan vertigo perifer yang muncul akibat
BPPV yang didapatkan dari anamnesis yaitu pasien pusing
berputar berlangsung cepat, mual, keringat dingin, tinitus dan
perubahan posisi bertambah berat
DAFTAR PUSTAKA
• Chain, TC.2009. Practical Neurology 3rd edition: Approach to the Patient with Dizziness and Vertigo.
Illnois:wolter kluwerlippincot William and wilkins)• Kovar, M, Jepson, T, Jones, S. 2006. Diagnosing and Treating: Benign Paroxysmal Positional
Vertigo in Journal Gerontological of Nursing. December:2006• Labuguen, RH. 2006. Initial Evaluation of Vertigo ini Journal American Family Physician January
15, 2006 Volume 73, Number 2◆• Lempert, T, Neuhauser, H. 2009. Epidemiology of vertigo, migraine and vestibular migraine in
Journal Nerology 2009:25:333-338• Mardjono M, Sidharta P. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat; 2008• Mark, A. 2008. Symposium on Clinical Emergencies: Vertigo Clinical Assesment and Diagnosis.
British Journal of Hospital Medicine, June 2008, Vol 69, No 6• PERDOSSI. 2006. Nyeri Kepala, Nyeri dan Vertigo. Airlangga University Press : Surabaya.• Sura, DJ, Newell, S. 2010. Vertigo- Diagnosis and management in primary care,
BJMP 2010;3(4):a351• Swartz, R, Longwell, P. 2005. Treatment of Vertigo in Journal of American Family Physician March
15,2005:71:6.• Turner, B, Lewis, NE. 2010. Symposium Neurology :Systematic Approach that Needed for establish
of Vetigo. The Practitioner September 2010 - 254 (1732): 19-23.