7/23/2019 CB_Kasus 9_Elok Hendiono_125020307111050
http://slidepdf.com/reader/full/cbkasus-9elok-hendiono125020307111050 1/5
Elok Hendiono
125020307111050
1. 1. Ada 2 macam konfirmasi yang diijinkan SPAP SA Seksi 330 PSA 07 yaitu:
• Positif
Meminta responden untuk menunjukkan apakah ia setuju dengan informasi yang
dicantumkan daam permintaan konfirmasi. !entuk konfirmasi positif ain tidak
menye"utkan jumah #atau informasi ain$ pada permintaan konfirmasi tetapi meminta
responden untuk mengisi sado atau informasi ain pada ruang kosong yang
disediakan daam formuir permintaan konfirmasi. !entuk konfirmasi positif
menyediakan "ukti hanya jika ja%a"an diterima oeh auditor dari penerimaan
permintaan konfirmasi. Permintaan konfirmasi yang tidak di ja%a" tidak mem"erikan
"ukti audit mengenai asersi aporan keuangan yang dituju oeh prosedur konfirmasi.
&arena terdapat risiko "ah%a penerima "entuk permintaan konfirmasi positif yang
"erisi informasi yang di konfirmasi di daamnya kemungkinan hanya mendatangani
dan mengem"aikan konfirmasi terse"ut tanpa meakukan 'erfikasi ke"enaran
informasi terse"ut formuir yang "erisi ruangan yang kosong dapat digunakan untuk
mengurangi risiko terse"ut. (adi penggunaan konfirmasi dengan ruang kosong yangharus diisi oeh responden dapat mem"erikan tingkat keyakinan yang e"ih "esar
mengenai informasi yang di konfirmasikan. )amun* konfirmasi yang "erisi ruangan
kosong yang harus diisi oeh responden dapat mengaki"atkan "erkurangnya jumah
ja%a"an konfirmasi di terima oeh auditor karena yang diperukan usaha tam"ahan
dari pihak penerimaan permintaan konfirmasi+ se"agai aki"atnya* auditor
kemungkinan harus meaksanakan e"ih "anyak prosedur aternatif.
• Negatif
!entuk konfirmasi negatif meminta penerima konfirmasi untuk mem"erikan ja%a"an
hanya jika ia tidak setuju dengan informasi yang dise"utkan daam permintaan
konfirmasi. Permintaan konfirmasi negatif dapat digunakan untuk mengurangi risiko
audit ke tingkat yang dapat di terima jika #a$ ga"ungan tingkat risiko "a%aan dan
risiko pengendaian taksiran adaah rendah*#"$ terdapat sejumah "esar sado akun
yang keci*#c$ auditor tidak yakin "ah%a penerima permintaan konfirmasi akan
mempertim"angkan terse"ut. Se"agai contoh* daam peerikasaan terhadap rekening
7/23/2019 CB_Kasus 9_Elok Hendiono_125020307111050
http://slidepdf.com/reader/full/cbkasus-9elok-hendiono125020307111050 2/5
giro daam suatu em"aga keuangan* auditor se"aiknya menyertakan permintaan
konfirmasi negati'e pada rekening &oran reguar #reguar "ank statement$ yang
dikirimkan oeh em"aga keuangan terse"ut kepada nasa"ahnya* jika kom"inasi risiko
"a%aan dan risiko pengendaian taksiran pada tingkat yang rendah dan auditor tidak
mempunya aas an untuk meyakinkan dirinya "ah%a penerimaan konfirmasi tidak
akan mempertim"angkan permintaan konfirmasi terse"ut. Auditor harus
mempertim"angkan untuk meaksanakan prosedur su"stanti'e ain untuk meengkapi
penggunaan konfirmasi negatif. Permintaan konfirmasi negatif dapat menghasikan
ja%a"an yang menunukan adanya saah saji* dan kemungkinan "esar akan terjadi
demikian jika auditor mengirim permintaan konfirmasi negati'e daam jumah yang
"anyak dan terse"ar secara uas. Auditor harus menyeidiki informasi ree'an yang
dihasikan dari konfirmasi negatiif yang diterima oeh auditor untuk menentukan
kemungkinan dampak informasi terse"ut terhadap auditnya. (ika penyeidikan auditor
terhadap ja%a"an permintaan konfirmasi negatif menunjukkan suatu poa saah saji*
auditor harus mempertim"angkan ga"ungan tingkat risiko "a%aan dan risiko
pengendaian taksiran dan mempertim"angkan dampaknya terhadap prosedur audit
yang teah direncanakan. Meskipun konfirmasi negati'e yang dikem"aikan dapat
memerikan "ukti mengenai asersi aporan keuangan* konfirmasi negati'e yang tidak
kem"ai jarang mem"erikan "ukti signifikan tentang asersi aporan keuangan seain
aspek tertentu aserse ke"eradaan. Se"agai contoh* konfirmasi negatif dapat
mem"erikan "e"erapa "ukti mengenai ke"eradaan pihak ketiga jika konfirmasi
negatif terse"ut tidak kem"ai dengan suatu petunjuk "ah%a aamat yang dikirimi
konfirmasi tidak di ketahui. )amun* konfirmasi negati'e yang tidak kem"ai tidak
mem"erikan "ukti yang ekspisit "ah%a pihak ketiga yang di tuju menerima
permintaan konfirmasi dan mem'ertifikasi ke"enaran informasi yang dicantumkan
daam konfirmasi negatif terse"ut
Auditor diperkenankan mengecualikan penggunaan konfirmasi pada kondisi
berikut ini:
&onfirmasi piutang merupakan prosedur audit yang umum "eraku. Seperti diuraikan
daam paragraf 0,* umumnya dianggap "ah%a "ukti yang diperoeh dari pihak ketiga
akan mem"erikan "ukti audit yang "ermutu e"ih tinggi kepada auditor di"andingkan
dengan "ukti yang diperoeh dari daam entitas yang diaudit. -eh karena itu* terdapat
7/23/2019 CB_Kasus 9_Elok Hendiono_125020307111050
http://slidepdf.com/reader/full/cbkasus-9elok-hendiono125020307111050 3/5
anggapan "ah%a auditor akan meminta konfirmasi piutang usaha daam suatu audit*
kecuali ika terdapat sala! satu dari keadaan berikut ini:
a. Piutang usaha merupakan jumah yang tidak materia daam aporan keuangan
". Penggunaan konfirmasi akan tidak efektif.
c. /a"ungan tingkat risiko "a%aan dan risiko pengendaian taksiran sedemikian rendah*
dan tingkat risiko taksiran terse"ut* "ersamaan dengan "ukti yang diharapkan untuk
diperoeh dari prosedur anaitik atau pengujian su"stantif rinci* adaah cukup untuk
mengurangi risiko audit ke tingkat yang cukup rendah untuk asersi aporan keuangan
yang "ersangkutan. aam "anyak situasi* "aik konfirmasi piutang usaha maupun
pengujian su"stantif rinci diperukan untuk mengurangi risiko audit ke tingkat yang
cukup rendah "agi asersi aporan keuangan yang "ersangkutan.
Seorang auditor yang tidak meminta konfirmasi daam pemeriksaan terhadap piutang
usaha harus mendokumentasikan "agaimana ia mengatasi anggapan terse"ut.
2. &arena P Maju Makmur adaah perusahaan retai* akun piutang dagang termasuk
akun penting dimana sum"er pendapatan perusahaan meaui penjuaan "arang
dagang. Akun ini termasuk akun ikuid juga.
&ecurangan daam akun piutang dagang:
iakukan oeh pihak perusahaan* yaitu:
a. Manajemen untuk kepentingan perusahaan* yaitu saah saji yang tim"u karena
kecurangan peaporan keuangan #misstatements arising from frauduent financia
reporting$. ontoh penjuaan kredit yang fiktif
". Pega%ai untuk keuntungan indi'idu* yaitu saah saji yang "erupa penyaahgunaan
akti'a #misstatements arising from misappropriation of assets$. ontoh penghapusan
piutang tak tertagih padaha "isa ditagihkan
1. iakukan oeh pihak di uar perusahaan* yaitu peanggan* mitra usaha* dan pihak
asing yang dapat menim"ukan kerugian "agi perusahaan. ontoh kerjasama dengan
pihak daam perusahaan dengan meakukan pem"eian kredit se"anyak"anyaknya
atas "arang P Maju Makmur
7/23/2019 CB_Kasus 9_Elok Hendiono_125020307111050
http://slidepdf.com/reader/full/cbkasus-9elok-hendiono125020307111050 4/5
ara auditor mendeteksi kecurangan "erdasarkan SA Seksi 31, PSA 70 terse"ut:
1. Meihat dan mempeajari ada atau tidaknya keemahan daam catatan akuntansi*
mencakup:
a. ransaksi yang tidak dicatat secara engkap dan pada %aktu yang tepat atau dicatat
secara tidak semestinya daam jumah* periode akuntansi* kasifikasi* atau ke"ijakan
entitas.
". Sado atau transaksi yang tidak didukung "ukti atau yang tidak diotorisasi.
c. (urna penyesuaian yang diakukan pada menitmenit terakhir yang "erdampak
signifikan terhadap hasi keuangan.
2. Meihat dan mempeajari ada atau tidaknya "ukti yang hiang atau "ertentangan*
mencakup:
a. okumen yang hiang
". idak tersedianya dokumen seain dokumen fotokopian "ia dokumen asi diharapkan
ada.
c. 4nsur signifikan daam rekonsiiasi yang tidak dapat dijeaskan
d. anggapan dari manajemen atau karya%an yang tidak konsisten* ka"ur* atau tidak
masuk aka se"agai hasi dari prosedur permintaan keterangan atau prosedur anaitik
e. Per"edaan yang uar "iasa antara catatan entitas dengan ja%a"an konfirmasi
f. Sediaan atau akti'a yang hiang secara fisik daam jumah yang signifikan.
3. Anaisis aporan keuangan seperti anaisis 'ertika* horisonta dan rasio.
Akun terkait jika kecurangan akun piutang dagang terjadi:&as* penjuaan* retur dan potongan penjuaan* diskon penjuaan* "e"an angkut
penjuaan* cadangan kerugian piutang* "e"an kerugian piutang
3. ukup atau tidaknya "ukti audit untuk re'ie% secara keseuruhan adaah "erkaitan
dengan desain dan ukuran sampe audit. 4kuran sampe yang diperukan untuk
menghasikan "ukti audit yang cukup tergantung pada tujuan dan efisiensi sampe. 4ntuk
tujuan tertentu* efisiensi sampe "erhu"ungan dengan desainnya+ suatu sampe akan e"ih
efisien daripada yang ain jika sampe terse"ut dapat mencapai tujuan yang sama dengan
7/23/2019 CB_Kasus 9_Elok Hendiono_125020307111050
http://slidepdf.com/reader/full/cbkasus-9elok-hendiono125020307111050 5/5
ukuran sampe yang e"ih keci. Secara umum* desain yang hatihati akan menghasikan
sampe yang e"ih efisien.
5a yang peru diperhatikan "erkaitan dengan ha diatas yaitu:
6isiko keiru menoak dan risiko penentuan tingkat risiko pengendaian yang terau
tinggi* "erkaitan dengan efisiensi audit. Se"agai contoh* jika peniaian auditor atas sampe
audit menuntunnya pada kesimpuan a%a yang keiru "ah%a suatu sado teah saah saji
secara materia* padaha kenyataannya tidak demikian* penerapan prosedur tam"ahan dan
pertim"angan atas "ukti"ukti audit yang ain "iasanya akan menuntun auditor ke
kesimpuan yang "enar. Sama hanya* jika peniaian auditor atas sampe menuntunnya
pada penentuan tingkat risiko pengendaian yang terau tinggi* maka "iasanya auditor
akan memperuas ingkup pengujian su"stantif untuk mengkompensasi anggapannya atas
ketidakefekti'an pengendaian aaupun audit diaksanakan kurang efisien daam kondisi
terse"ut* namun tetap efektif.
!erdasarkan SA seksi 380 PSA 2,* manfaat yang diperoeh dari rencana samping "er"asis
hukum dan petunjuk statistik yaitu:
Samping nonstatistik #"er"asis hukum$ se"enarnya sudah sangat dapat mem"erikan
"ukti audit yang mencukupi* maka auditor dapat memiih satu di antara dua metode
samping dengan mempertim"angkan "iaya dan efekti'itas secara reatif daam situasi
tertentu.
!er"asis petunjuk statistik maka samping statistik mem"antu auditor daam
#a$ mendesain sampe yang efisien*
#"$ mengukur cukup atau tidaknya "ukti audit yang diperoeh* dan
#c$ meniai hasi sampe. engan menggunakan teori statistika* auditor dapat
mengkuantifikasi risiko samping untuk mem"antu dirinya daam mem"atasi risiko
terse"ut pada tingkat yang menurut pertim"angannya dapat diterima. )amun* samping
statistik menim"ukan tam"ahan "iaya daam peatihan auditor* pendesainan masing
masing sampe untuk memenuhi persyaratan statistik* dan pemiihan unsur yang akan
diperiksa.
Recommended