PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR HAKIKAT GEOGRAFI DITINJAU DARI
TINGKAT MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPSSMA NEGERI 2 JAYAPURA TAHUN 2014/2015
TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Minat Utama : Pendidikan Geografi
Oleh:
VONNY
NIM. S881308005
PROGRAM PASCASARJANA KEPENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR HAKIKAT GEOGRAFI DITINJAU DARI
TINGKAT MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPSSMANEGERI 2 JAYAPURA TAHUN 2014/2015
TESIS
Oleh:
Vonny
NIM.S881308005
Komisi pembimbing Nama Tanda tangan tanggal
Pembimbing I Prof. Dr. Sigit Santoso M.Pd ............... .................NIP.19500930 197603 1 004
Pembimbing II Dr. Sarwono, M. Pd ............... .................NIP. 19640414 198903 1 020
Telah di Nyatakan Memenuhi Syarat
Pada Tanggal .........................2015
Ketua Program Studi PKLH
Program Pascasarjana UNS
Prof. Dr. Ch.Muryani, M.SiNIP.195612231983032005
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR HAKIKAT GEOGRAFI DITINJAU DARI
TINGKAT MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPSSMANEGERI 2 JAYAPURA TAHUN 2014/2015
TESISDisusun Oleh :
Vonny NIM S881308005
Tim PengujiKomisi Pembimbing
Nama Tanda Tangan
Tanggal
Ketua Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.SiNIP 19561223 198303 2 005 …………….. .................
Sekretaris Prof. Dr. H. Soegiyanto, S.UNIP 19480404 197501 1 001 …………….. .................
Penguji I Prof. Dr. Sigit Santosa, M. PdNIP 19500930 197603 1 004 …………….. .................
Penguji II Dr. Sarwono, M.PdNIP 19640414 198903 1 020 …………….. .................
Telah dipertahankan di depan pengujiDinyatakan telah memenuhi syarat
Pada tanggal 26 februari 2015
Dekan Fakultas KIP UNS
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.PdNIP 19600727 198702 1 001
Ketua Program Studi S2 PKLH
Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.SiNIP 19561223 198303 2 005
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :
Tesis yang berjudul : “PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR HAKIKAT GEOGRAFI DITINJAU DARI TINGKAT MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 JAYAPURA TAHUN 2014 / 2015
1. ” ini adalah karya penelitian saya sendiri bebas plagiat, serta tidak terdapat
karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh
gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan
sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta
daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam
karya ilmiah ini maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010).
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah
lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs
UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurang satu
semester (enam bulan sejak pengesahan tesis) saya tidak melakukan
proteksi dari sebagian atau seluruh tesis ini. Maka Prodi Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup UNS berhak mempublikasikan
pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Kependudukan
dan Lingkungan Hidup UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari
ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik
yang berlaku.
Surakarta, 2015
Mahasiswa
Vonny
S881308005
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MOTTO
“Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gentar, sebab
Tuhan Allah itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanhku”
( Yesaya 12:2)
“Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat -
keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan. Dan pengetahuan adalah
hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak
disertai cinta”
(Khalil Gibran)
Jika kamu ingin orang lain berbuat sesuatu kepada kamu, maka lakukanlah agar
itu menjadi contoh untuk di lakukan juga kepada kamu
(Penulis)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan
Kepada:Ayah ku terkasih Christian Aronggera (alm) dan
Ibuku Rosalia sapu’Palin tercintaUntuk doa yang tak pernah putus, segenap cinta kasih yang tulus, motivasi, nasehat,
serta pengorbanan yang tak terhingga dan tak ternilai harganyaKedua anakku tersanyang ( Abiyu putra dan Diandra Aulia ) terima kasih untuk
cinta dan kasih sayang serta keiklasannya Kakak dan adikku (Theiser ford Aronggear, Arni, dan Devis) terima kasih untuk doa
dan motivasinyadia yang penuh damba di kedalaman lamunan
Teman-teman Pasca Sarjana Pendidikan Geografi 2013.
Almamater
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah Bapa di Surga dan kepada Tuhan
Yesus Kristus yang telah memberikan rahmat dan karunianya , sehingga penulisan
tesis ini dapat diselesaikan dengan lancar.
Penyelesaian penulisan tesis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,
maka dalam kesempatan ini diucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah menerima penulis
sebagai mahasiswa Program Pascasarjana Kependidikan
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
yang telah memberikan izin penelitian.
3. Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup, terima kasih atas ijin yang telah
diberikan.
4. Bapak Prof. Dr. Sigit Santoso, M.Pd selaku Pembimbing I yang telah
banyak memberikan arahan dan masukan.
5. Bapak Dr. Sarwono M.Pd selaku Pembimbing II terima kasih atas ilmu,
bimbingan, dan motivasi, sehingga tesis ini dapat penulis selesaikan.
6. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan
Hidup minat utama Pendidikan Geografi yang telah memberikan ilmu selama
menempuh studi.
7. Pemerintah Kota Jayapura yang telah bersedia memberikan beasiswa tugas
belajar.
8. Dinas pendidikan Kota Jayapura dan SMA Negeri 2 Jayapura yang telah
mengizinkan melakukan penelitian dan pengumpulan data.
9. Kakak dan rekan- rekan di Dinas Kepegawaian Kota Jayapura (Icad Suebu,
Lorens Koibur, Dahlan Dade, Hugo, Ridwand Bauw) yang telah membantu
administrasi.
10. Bapak Bangun Sugito, Ibu Sarmiatin, Mba Mila dan Mba Gita, ( teman
berbagi sekaligus keluarga keduaku di Solo ). Yohana Rumbrapuk teman
sekaligus adik semoga kekeluargaan kita dapat terus terjalin.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
11. Lintang Ronggowulan, Mas Adit, Ary Wijayanti, Mas Budi Setiyarso, teman
yang membantu selama penelitian. Sahabat S2 Pendidikan Geografi 2013
teman-teman seperjuanganku dalam suka dan duka yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
12. Teman rekan kerjaku di SMA N 2 Jayapura yang telah memberikan dorongan
dan semangat.
Menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tesis ini, maka
dengan segala kerendahan hati mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan dan penyempurnaan. Akhir kata semoga tesis ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Surakarta, Februari 2015
Penulis
Vonny
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iv
HALAMAN ABSTRAK ............................................................................... v
HALAMAN ABSTRACT . ............................................................................. vi
HALAMAN MOTTO .................................................................................. vii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. viii
KATA PENGANTAR .................................................................................. ix
DAFTAR ISI .................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................. 6
C. Pembatasan Masalah ............................................................... 7
D. Rumusan Masalah ................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ..................................................................... 8
F. Manfaat Penelitian ................................................................... 8
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ........................................................................ 10
1. Hakikat Media Pembelajaran...................................... ......... 10
2. Hasil Belajar Geografi dan Hakikat Geografi......................... 23
3. Motivasi Belajar Geografi ................................................... 30
B. Penelitian Yang Relevan.............................. ............................ 34
C. Kerangka Berpikir ................................................................... 36
D. Rumusan Hipotesis Penelitian....................................... .......... 39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
Halaman
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu penelitian .................................................. 40
B. Metode Penelitian ................................................................... . 41
C. Rancangan Penelitian .............................................. ................ 43
D. Populasi dan Sampel ...................................................... ......... 45
E. Teknik Pengumpulan Data........................................................ 46
F. Instrumen Penelitian....................................... .......................... 47
G. Validitas dan Realibilitas Instrumen ........................................ 51
H. Teknik Analisis Data ............................................................. .. 57
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Tempat dan Data Penelitian ..................................... 63
B. Hasil Analisis Data ............................................................. ...... 81
C. Pembahasan ............................................................. ................. 89
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................... 94
B. Implikasi .................................................................................... 95
C. Saran ......................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... . 98
LAMPIRAN .................................................................................................... 103
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Perbandingan antara Media Pembelajaran Multimedia
Interaktif dengan Media Pembelajaran Gambar Diam.................... 23
Tabel 2. Rancangan Pembagian Waktu Penelitian......................................... 41
Tabel 3. Pelaksanaan Proses Pembelajaran ................................................... 43
Tabel 4. Desain Anava Faktorial 2 x 2........................................................... 45
Tabel 5. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Geografi Kompetensi Dasar
Hakikat Geografi ............................................................................. 48
Tabel 6. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar geografi Siswa ......................... 50
Tabel 7. Interprestasi Nilai r .......................................................................... 53
Tabel 8. Tata Letak Data ............................................................................... 60
Tabel 9. Rangkuman Analisis........................................................................ 61
Tabel 10. Data Statistik Deskriptif Hasil Belajar Geografi Berdasarkan
Faktor Motivasi dan Media Pembelajaran...................................... 67
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Tinggi .................. 68
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Rendah ................ 70
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Hasil belajar Geografi dengan
Media Multimedia Interaktif .......................................................... 72
Tabel 14. Hasil Belajar Geografi dengan Media Gambar Diam .................... 74
Tabel 15. Hasil Belajar Geografi Pada Siswa yang Memiliki Motivasi
Belajar Tinggi dengan Media Multimedia Interaktif....................... 76
Tabel 16. Hasil Belajar Geografi Pada Siswa yang Memiliki Motivasi
Belajar Rendah dengan Media Multimedia Interaktif ..................... 77
Tabel 17. Hasil Belajar Geografi Pada Siswa yang Memiliki
Motivasi Belajar Tinggi Dengan Media Gambar Diam .................. 79
Tabel 18. Hasil Belajar Geografi pada siswa yang memiliki Motivasi
Belajar Rendah Dengan Media Gambar Diam ................................ 80
Tabel 19. Rangkuman Uji Normalitas Hasil belajar Geografi dengan
Model Kolmogorove Smirnove ........................................................ 82
Tabel 20. Hasil Uji Homogenitas .................................................................... 83
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
Halaman
Tabel 21. Rangkuman Analisis Varians............................................................. 83
Tabel 22. Indek Baris Hasil Uji Komparasi Ganda Pada Efek
Metode Pembelajaran ...................................................................... 85
Tabel 23. Nilai Uji Tindak Lanjut Perbandingan Antara Media Gambar Diam
Dengan Media Mulitimedia Interaktif ............................................. 86
Tabel 24. Indek Kolom B ................................................................................ 86
Tabel 25. Nilai Uji Tindak Lanjut Perbandingan Antara motivasi Tinggi
dengan Motivasi Rendah ................................................................. 87
Tabel 26. Uji Interaksi Ganda interaksi AB .................................................... 88
Tabel 27. Nilai F Komparasi ........................................................................... 88
Tabel 28. Data Interaksi Hasil Belajar Geografi Berdasarkan Faktor
Motivasi dan Media Pembelajaran.................................................... 89
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Ruang Lingkup Geografi.............................................................. 30
Gambar 2. Model Kerangka Berfikir Penelitian ............................................ 38
Gambar 3. Peta Lokasi Penelitian ( SMA Negeri 2 Jayapura )...................... 65
Gambar 4. Grafik Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Tinggi ... 69
Gambar 5. Grafik Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Rendah.. 71
Gambar 6. Grafik Hasil Belajar Geografi dengan Media Multimedia
Interaktif....................................................................................... 73
Gambar 7. Grafik Hasil Belajar Geografi dengan Media Gambar Diam....... 75
Gambar 8. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi pada
Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media
Multimedia Interaktif .................................................................. 76
Gambar 9. Grafik Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki
Motivasi Belajar Rendah dengan Media Multimedia Interaktif .. 78
Gambar 10. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi pada Siswa
yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media
Gambar Diam .............................................................................. 79
Gambar 11. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Frekuensi Prestasi Geografi
pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan
Media Multi Media Interaktif....................................................... 81
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus Pembelajaran ................................................................ 104
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Multimedia
Interaktif..................................................................................... 107
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Gambar Diam........ 124
Lampiran 4. Materi Hakikat Geografi............................................................ 141
Lampiran 5. Kisi - kisi Soal Hasil Belajar Geografi ...................................... 146
Lampiran 6. Instrumen tes Hasil Belajar Geografi.......................................... 147
Lampiran 7. Kunci Jawaban Instrumen Tes Hasil Belajar Geografi ............. 155
Lampiran 8. Kisi-kisi Motivasi Belajar Siswa................................................ 157
Lampiran 9. Angket Motivasi Belajar Siswa ................................................ 158
Lampiran 10. Hasil Uji Validitas Instrumen Hasil Belajar Geografi.............. 162
Lampiran 11. Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar Geografi............. 164
Lampiran 12. Daftar Nilai Hasil Belajar Geografi........................................... 166
Lampiran 13. Data Hasil Belajar Geografi....................................................... 170
Lampiran 14. Data Motivasi Belajar Geografi................................................. 171
Lampiran 15. Urutan Skor Tertinggi – Terendah Media Pembelajaran........... 172
Lampiran 16. Hasil Analisis Data Penelitian.................................................. 174
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
Lampiran 17. Dokumentasi Hasil Penelitian.................................................. 189
Lampiran 18. Media pembalajaran Multimedia Interaktif........................... 193
Lampiran 19. Surat Izin Penelitian................................................................. 197
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
ABSTRAK
Vonny. 2015. PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR HAKIKAT GEOGRAFI DITINJAU DARI TINGKAT MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 JAYAPURA TAHUN 2014/2015. Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Sigit Santoso M.Pd, II: Dr. Sarwono M.Pd. Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH). Minat Utama Pendidikan Geografi. Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan media pembelajaran multimedia interaktif dan media gambar diam terhadap hasil belajar hakikat geografi; (2) perbedaan hasil belajar hakikat geografi antara siswa yang bermotivasi tinggi dengan siswa yang bermotivasi rendah; dan (3) pengaruh interaksi antara media pembelajaran dan tingkat motivasi belajar geografi terhadap hasil belajar hakikat geografi Siswa kelas X IPS SMAN 2 Jayapura.
Penelitian ini menggunakan metode Eksperimen semu dengan memecah kelas menjadi dua yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rancangan penelitian menggunakan eksperimen faktorial 2 x 2. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data adalah Tes Hasil Belajar Geografi dan Angket Motivasi Belajar Geografi. Data dianalisis menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada efek utama A (media Pembelajaran), harga statistik uji Fhitung= 68,125 > nilai F tabel = 4,06 maka Ho1
ditolak, artinya terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara media multimedia interaktif dengan media gambar diam terhadap hasil belajar Geografi siswa Kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura Semester I Tahun 2014/ 2015. 2) Pada efek B (motivasi belajar), harga statistik uji Fhitung= 93,555 > F tabel = 4,06 maka Ho2 ditolak. Jadi, terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dengan motivasi belajar tinggi terhadap hasil belajar Geografi siswa Kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura Semester I Tahun 2014/ 2015. 3) Pada interaksi efek AB (media pembelajaran dan motivasi belajar siswa), harga statistik uji F Fhitung = 13,040 > F tabel = 4,06 maka Ho3 ditolak. Dengan demikian, terdapat interaksi yang signifikan antara penggunaan mediaPembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap Hasil belajar Geografi siswa Kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura Semester I Tahun 2014/ 2015.
Kata Kunci: hasil belajar, motivasi, multimedia interaktif.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
ABSTRACT
Vonny. EFFECT OF INTERACTIVE MULTIMEDIA LEARNING ON THE LEARNING RESULT IN ESSENCE OF GEOGRAPHY VIEWED FROM THE GEOGRAPHY LEARNING MOTIVATION LEVEL OF THE STUDENTS IN GRADE X OF SOCIAL SCIENCE PROGRAM OF STATE SENIOR SECONDARY SCHOOL 2 OF JAYAPURA IN ACADEMIC YEAR 2014/2014. Thesis: Advisor: Prof. Dr. Sigit Santoso M.Pd, Co-advisor:Dr. Sarwono M.Pd. The Graduate Program in Population and Environmental Science Education, the Core Interest of Geography Learning, Sebelas Maret University, Surakarta 2015.
The objectives of this research are to investigate: (1) the difference ofbetween interactive multimedia learning media and still picture learning media; (2) the difference of the learning result in Essence of Geography between the students with the high Geography learning motivation and those with the low Geography learning motivation; and (3) the interaction of effect between the learning media use and the Geography learning motivation and the Geography learning motivation on the learning result in Essence of Geography of the students in Grade X of Social Science Program of State Senior Secondary School 2 of Jayapura.
This research used the quasi experimental research method with the factorial design of 2 x 2. It involved two classes, namely: experimental class and control class. The data of research were collected through test of learning result in Geography and questionnaire of Geography learning motivation. They were analyzed by using the two-way analysis of variance (ANAVA).
The results of research are as follows: 1) In Primary Effect A (learning media), the statistical value of Fcount= 68.125 is greater than that of F table = 4,06 so that Ho1 is rejected, meaning that there is a very significant difference between the interactive multimedia learning media and still picture learning media on the learning result in Geography of the students in Grade X of Social Science Program of State Senior Secondary School 2 of Jayapura in Semester I in Academic Year 2014/ 2015. 2) In Effect B (learning motivation), the statistical value of Fcount=93.555 is greater than that of F table = 4.06. Therefore, Ho2 is rejected, indicating that there is a very significant difference between the students with the high Geography learning motivation and those with the low Geography learning motivation on the learning result in Geography of the students in Grade X of Social Science Program of State Senior Secondary School 2 of Jayapura in Semester I in Academic Year 2014/ 2015. 3) In the interaction of Effect AB (learning media and learning motivation), the statistical Fcount = 13.040 is greater than F table = 4.06. Thus, Ho3 is rejected, specifying that there is a significant interaction between the learning media use and the learning motivation on the learning result in Geography of the students in Grade X of Social Science Program of State Senior Secondary School 2 of Jayapura in Semester I in Academic Year 2014/ 2015.
Keywords : learning result, motivation, interactive multimedia
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dan
memerlukan perhatian khusus dari semua lapisan masyarakat, bukan hanya
pemerintah yang bertanggung jawab atas keberhasilan dan kemajuan pendidikan
di Indonesia, akan tetapi semua pihak baik guru, orang tua, maupun siswa sendiri
ikut bertanggung jawab. Sekolah merupakan suatu instansi atau lembaga
pendidikan yang mampu berperan dalam proses edukasi (proses pendidikan yang
menekankan pada kegiatan mendidik dan mengajar), proses sosialisasi (proses
bermasyarakat khususnya bagi anak didik), dan proses transformasi (proses
perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik).
Proses pembelajaran melalui interaksi guru-siswa, siswa-siswa, dan siswa-
guru, secara tidak langsung menyangkut berbagai komponen lain yang saling
terkait menjadi suatu sistem yang utuh. Pendidikan dapat mengalami perubahan
ke arah yang lebih baik bahkan sempurna sehingga sangat diharapkan adanya
pembaharuan-pembaharuan. Salah satu upaya pembaharuan dalam bidang
pendidikan adalah pembaharuan metode atau meningkatkan relevansi metode
mengajar. Metode mengajar dikatakan relevan jika mampu mengantarkan siswa
mencapai tujuan pendidikan pada umumnya. Seperti tercantum di dalam Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dikatakan, “Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”.
Banyak hasil riset yang mengungkapkan bahwa hasil belajar siswa
berkorelasi positif dengan keberartian pengalaman belajar siswa. Keberartian
pengalaman belajar siswa dapat diperoleh dari pemberian kegiatan belajar yang
mengaktifkan siswa secara mental-intelektual dalam suasana belajar yang
menyenangkan. Hal tersebut menekankan pentingnya penyediaan kondisi yang
dapat mengefektifkan belajar siswa.
Praktek pembelajaran Geografi di sekolah selama ini terkesan tidak
menarik bagi siswa. Siswa menganggap pelajaran Geografi hanya sebagai
pelajaran yang lebih bersifat hafalan, yakni hanya membeberkan teori-teori saja
tanpa ada praktiknya. Sudah bukan rahasia lagi, bahwa geografi merupakan mata
pelajaran yang tidak menarik, membosankan, sulit dan lain-lain yang
menunjukkan sebenarnya siswa tidak menyukai pelajaran tersebut. Keadaan ini
dapat diperparah lagi jika guru mengajarkannya monoton, terlalu teoritis, dan
kurang buku ajar.
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada saat pelajaran
geografi di SMA Negeri 2 Jayapura kebanyakan ditemukan beberapa fakta
sebagai berikut: 1) Model pembelajaran yang diaplikasikan selama ini adalah
model ceramah dengan dominasi guru yang sangat tinggi di kelas dan belum
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
divariasi dengan model pembelajaran lain seperti praktikum sebagai penunjang
teori yang telah ada; 2) Pelaksanaan pembelajaran hanya berpusat pada guru saja;
3) Komunikasi guru dan siswa kurang intensif; 4) Perhatian siswa terhadap materi
pembelajaran belum terfokus sebab kondisi pembelajaran monoton dan searah; 5)
Siswa belum memahami materi pelajaran yang diajarkan oleh guru; 6) Siswa
hanya mencatat materi yang diberikan oleh guru; 7) Guru kurang memberi
dorongan dan memotivasi kepada siswa untuk belajar; 8) Sumber belajar yang
digunakan masih kurang yaitu hanya menggunakan buku pelajaran dan Lembar
Kerja Siswa (LKS).
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa guru dalam melaksanakan
pembelajaran Geografi sering dilaksanakan dengan menularkan pengetahuan atau
memberikan informasi melalui lisan. Di sini yang aktif adalah guru sedangkan
siswa hanya pasif mencatat dan mendengarkan sehingga aktivitas dan kreativitas
siswa kurang nampak. Cara tersebut tidak menarik perhatian siswa dan
menimbulkan rasa bosan pada siswa, sehingga perlu adanya media pembelajaran
inovatif pada mata pelajaran Geografi. Hal tersebut dikarenkan siswa cukup sulit
memahami jika guru hanya menggunakan model pembelajaran ceramah saja
sehingga siswa hanya bisa membayangkan dan berimajinasi terhadap materi
pelajaran tersebut tanpa tahu kondisi yang sebenarnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru perlu membuat strategi
baru dalam pembelajarannya untuk memudahkan siswa dalam belajar geografi.
Memudahkan pembelajaran bagi murid adalah tugas utama guru. Untuk itu guru
tidak saja dituntut untuk membuat suasana pembelajaran menjadi nyaman dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
menarik, menciptakan metode pembelajaran yang sesuai dengan keadaan diri
masing-masing murid, tetapi juga menemukan media pembelajaran yang relevan,
efektif dan efisien. Sehingga metode dan pendekatan yang diterapkan pun
nantinya akan benar-benar sesuai dengan perkembangan diri murid yang menjadi
subjek sekaligus objek pendidikan itu sendiri.
Memang pendidikan bukanlah melulu penerapan teori belajar dan
pembelajaran di ruang kelas. Pendidikan merupakan ikhatiar yang kompleks
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebuah bangsa. Namun
demikian, ketepatan memilih media pembelajaran merupakan satu keniscayaan
dalam sukses tidaknya guru mengantarkan murid menjadi generasi yang dapat
diandalkan dan dibanggakan.
Oleh karena itu guru harus menggunakan media pembelajaran yang tidak
saja membuat porses pembelajaran menjadi menarik, tetapi juga memberikan
ruang bagi murid untuk berkreasi dan terlibat secara aktif sepanjang porses
pembelajaran. Sehingga aspek kognitif, afektif dan psikomotorik murid pun dapat
berkembang maksimal secara bersamaan tanpa mengalami pendistorsian salah
satunya. Diantara media pembelajaran menarik yang dapat digunakan oleh guru di
kelas untuk pembelajaran geografi adalah Multimedia Interaktif. Kata multimedia
berhubungan dengan penerapan tulisan, gambar, slide, audio dan bentuk lain
dariobjekvisual dalam menyediakan pesan kepada pengguna komputer (Alessi
dan Trollip, 2001).
Menurut Ali (2002) dan Setiawan (2007) bahwa pembelajaran
multimedia interaktif merupakan suatu model pembelajaran yang dapat digunakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
untuk menyalurkan pesan (message), merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar. Sehingga dengan
adanya media pembelajaran multimedia interaktif diharapkan dapat memacu hasil
belajar siswa. Selain media pembelajaran, faktor lain yang dapat mendorong anak-
anak untuk meningkat hasil belajarnya adalah adanya faktor pendorong internal
dari dalam diri siswa yang dikenal dengan motivasi belajar. Motivasi belajar
sendiri menurut Sardiman (2008: 75) adalah keseluruhan daya penggerak di dalam
diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari
kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan
yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Sehingga dengan adanya
motivasi belajar siswa memiliki rangsangan dan dorongan untuk terus memacu
dirinya berprestasi dan bersaing dalam kelasa dengan sesama temannya.
Namun demikian apabila kondisi dilapangan (sekolah) dalam hal
pembelajaran geografi kurang baik pada model pembelajran maupun media
pembelajarannya akan berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang
memuaskan dan jauh dari standar. Kondisi rendahnya hasil belajar geografi
seperti itu juga dialami siswa SMA Negeri 2 Jayapura. Dari hasil pengamatan
prestasi belajar siswa, ada perbedaan semangat dan kemauan belajar diantara
siswa dan hal tersebut tentu saja berdampak pada hasil belajarnya.
Berdasarkan uraian permasalahan pembelajaran geografi di atas maka
perlu diadakan penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh media
pembelajaran serta motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar geografi siswa.
Untuk itu, penulis mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH MEDIA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL
BELAJAR HAKIKAT GEOGRAFI DITINJAU DARI TINGKAT MOTIVASI
BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 JAYAPURA
TAHUN 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas dapat di
identifikasi masalah – masalah sebagai berikut:
1. Faktor apakah yang mempengaruhi hasil belajar geografi siswa SMAN 2
Jayapura?
2. Model pembelajaran apa yang cocok diterapkan untuk mengatasi
rendahnya hasil belajar siswa SMAN 2 Jayapura?
3. Apakah penggunaan media pembelajaran berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa SMAN 2 Jayapura?
4. Apakah penggunaan media pembelajaran multimedia interaktif memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar geografi siswa SMAN 2
Jayapura?
5. Apakah motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa
SMAN 2 Jayapura?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah diidentifikasi diatas
maka pada penelitian ini permasalahan dibatasi pada:
1. Faktor yang akan diuji pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa pada
penelitian ini adalah media pembelajaran dan motivasi belajar siswa.
2. Media pembelajaran yang akan diuji adalah media pembelajaran
multimedia interaktif.
3. Motivasi belajar siswa yang akan diuji dalam penelitian ini adalah terbatas
pada motivasi belajar geografi siswa.
4. Hasil belajar yang dijadikan pengukur dalam penelitian ini adalah hasil
belajar hakikat geografi siswa kelas X SMAN 2 Jayapura.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut
di atas, maka masalah dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar hakikat geografi antara yang
menggunakan media pembelajaran multimedia interaktif dengan media
gambar diam?
2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar hakikat geografi antara siswa
yang bermotivasi tinggi dengan yang bermotivasi rendah ?
3. Apakah terdapat pengaruh interaksi antara media pembelajaran dan
tingkat motivasi belajar geografi terhadap hasil belajar hakikat geografi
Siswa kelas X IPS SMAN 2 Jayapura ?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui perbedaan media pembelajaran multimedia interaktif
dan media gambar diam terhadap hasil belajar hakikat geografi.
2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar hakikat geografi antara siswa
yang bermotivasi tinggi dengan siswa yang bermotivasi rendah.
3. Untuk mengetahui pengaruh interaksi antara media pembelajaran dan
tingkat motivasi belajar geografi terhadap hasil belajar hakikat geografi
Siswa kelas X IPS SMAN 2 Jayapura.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap ilmu
pendidikan berupa pengembangan IPTEKS sebagai media pembelajaran secara
umum dan khususnya bagi ilmu pendidikan Geografi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan guru dapat mengetahui
media pembelajaran yang bervariasi untuk memperbaiki dan meningkatkan
pembelajaran di kelas sehingga permasalahan pembelajaran yang dihadapi guru
dapat diminimalkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
b. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat baik bagi siswa yang memiliki
motivasi belajar rendah maupun tinggi untuk meningkatkan hasil belajar siswa
secara umum, dan geografi secara khusus.
c. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan pada sekolah dalam
rangka perbaikan kegiatan pembelajaran pada khususnya dan sekolah pada
umumnya dan sebagai acuan untuk mengoptimalkan segala potensi siswa, baik
motivasi belajarnya maupun hasil belajarnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Hakikat Media Pembelajaran
Briggs (Anitah, 2008:1) mengatakan bahwa: “Media pembelajaran pada
hakikatnya adalah peralatan fisik untuk membawakan atau menyempurnakan isi
pembelajaran. Termasuk di dalamnya, buku, video tape, slide suara, suara guru,
tape recorder, modul atau salah satu komponen dari suatu sistem penyampaian”.
J. V. Edling and C. A Paulson dalam Venkatainah ( 2008:90)
mendefinisikan “media as any person or material or event that established
conditions which enabled the learner to acquire knowledge skills and attitudes”.
Media adalah, orang, materi atau peristiwa yang digunakan untuk membuat suatu
kondisi yang memungkinkan peserta didik untuk memperoleh keterampilan dan
sikap pengetahuan. From the above, we conclude that media implies an agency
or carrier to messages or use of technology to transmit intended message to the
receiver.
Media pembelajaran tersebut menurut Arsyad (2010: 15) memiliki fungsi
utama sebagai alat bantu mengajar yang ikut mempengaruhi iklim, kondisi, dan
lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru”. Dalam proses
pembelajaran, media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber
(guru) menuju penerima (siswa). Media berfungsi mengarahkan siswa untuk
memperoleh berbagai pengalaman belajar (learning experience). Pengalaman
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
belajar tergantung pada interaksi siswa dengan media, dan media yang tepat dan
sesuai dengan tujuan belajar akan mampu meningkatkan pengalaman belajar
sehingga anak didik bisa mempertinggi hasil belajar (Indriana, 2011:47).
Somatkar (2012) dalam penelitiannya tentang pembelajaran interaktif
menyebutkan bahwa “In this type of teaching interactive board not only
contribute to the teacher but to the students too, supporting his learning
enabling understanding, concentrating, stimulating learning through increasing
motivation, self confidence,attention and interest.” Pada intinya bahwamedia
pembelajaran yang interaktif tidak hanya berkontribusi pada guru tetapi berpusat
pada siswa yang mendukung pembelajarannya, dan memungkinkan pemahaman,
berkonsentrasi, merangsang belajar serta meningkatkanmotivasi, kepercayaan diri,
perhatian dan minat siswa.
Levie dan Lentz (1982:200) mengemukakan empat fungsi media
pembelajaran, khususnya media visual, yaitu : 1) Fungsi atensi, yaitu menarik dan
mengarahkan siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan
dengan media visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran; 2)
Fungsi afektif, yaitu menggugah emosi dan sikap siswa; 3) Fungsi kognitif, yaitu
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar;
4) Fungsi kompensatoris, yaitu membantu siswa yang lemah dalam membaca
untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Menurut Kemp & Dayton dalam Arsyad (2010: 21-22), beberapa
manfaat media pembelajaran adalah: (1) Penyampaian pelajaran menjadi lebih
baku. Setiap pelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
menerima pesan yang sama; (2) Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat
diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan
memperhatikan; (3) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya
teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi
siswa, umpan balik, dan penguatan; (4) Lama waktu pembelajaran yang
diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan
waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan; (5) Kualitas hasil belajar dapat
ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran
dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang
terorganisasikan dengan baik, spesifik, dan jelas; (6) Pembelajaran dapat
diberikan kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan; (7) Sikap positif siswa
terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan;
(8) Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan media pembelajaran adalah
media yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran serta sarana
pembawa pesan dari sumber belajar kepenerima pesan belajar (siswa) yang
memiliki kegunaan untuk: 1) memperjelas penyajian pesan, 2) meningkatkan dan
mengarahkan perhatian anak, 3) mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu,
4) memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa dan memungkinkan
terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat dan lingkungannya.
Media pembelajaran tersebut ada beraneka ragam jenisnya, sehingga
media pembelajaran tersebut dapat dikelompok-kelompokkan. Menurut Sadiman
(2009:28-80) beberapa macam media pembelajaran yang biasa digunakan dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
proses belajar mengajar yaitu : 1) Media Grafis, 2) Media Audio, 3) Media
Proyeksi Diam, 4) Media Permainan dan Simulasi. Sedangkan Indriana (2011:56)
mengklasifikasikan media pembelajaran menjadi 6 jenis berdasarkan bentuk dan
cara penyajiannya, yaitu: “(1) grafis, bahan cetak, dan gambar diam; (2) media
proyeksi diam; (3) media audio; (4) media gambar hidup/film; (5) media televisi;
dan (6) multimedia”. Sementara Leshin, Pallock & Reigeluth dalam Arsyad
(2010:36) mengklasifikasikan media menjadi 5 kelompok, yaitu: (1) Media
berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main-peran, kegiatan kelompok, field-
trip); (2) Media berbasis cetak (buku, penuntun, buku latihan (workbook), alat
bantu kerja, dan lembaran lepas); (3) Media berbasis visual (buku, alat bantu
kerja, bagan, garfik, peta, gambar, transparansi, slide); (4) Media berbasis audio-
visual (video, film, program slide-tape, televisi); (5) Media berbasis computer
(pengajaran dengan bantuan komputer, interaktif video, hypertext).
Berdasarkan penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa media
pembelajaran memiliki jenis dan kategori yang sangat banyak yang
dikelompokkan berdasarkan sarana yang dipakai, namun secara global dapat
dikatakan bahwa media pembelajaran dapat dikategorikan menjadi media
pembelajaran berbasis visual, berbasis audio, dan gabungan dari berbagai jenis
media yang disebut dengan media pembelajaran multimedia.
“Multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file)
yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video,
interaksi, dan lain-lain yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi),
digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik” (Ariani, 2010: 11).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
Multimedia dikatakan alat presentasi yang dinamis dan interaktif, seperti yang
dikemukakan oleh Robin & Linda dalam Niken Ariani (2010: 11) beliau
menjelaskan bahwa “Multimedia diartikan sebagai alat yang dapat menciptakan
presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik,
animasi, audio, dan video.” Sedangkan dalam Wikipedia Indonesia ensiklopedia
berbahasa Indonesia pengertian multimedia merupakan penggunaan komputer
untuk menyajikan dan menggabungkanteks, suara, gambar, animasi dan video
dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link)sehingga pengguna dapat bernavigasi,
berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Dari berbagai penjelasan pengertian
multimedia di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah perpaduan
perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor
atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, dan lain-lain yang telah
dikemas menjadi file digital (komputerisasi) dengan alat bantu (tool) dan koneksi
(link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya, dan
berkomunikasi untuk menyampaikan pesan kepada publik.
a. Media Pembelajaran Multimedia Interaktif
Multimedia yang umumnya dikenal dewasa ini adalah berbagai macam
kombinasi grafik, teks, suara, video, dan animasi. Penggabungaan ini
merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan
informasi, pesan atau isi pelajaran (Arsyad, 2010:171). Daryanto (2011: 49)
mengemukakan bahwa “Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu:
multimedia linier dan multimedia interaktif”. Multimedia linier yaitu suatu
multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan),
contohnya: TV dan film.
Berdasarkan kategorinya multimedia terbagi menjadi dua, yaitu:
multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier merupakan
suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang
dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial
(berurutan), contohnya: TV dan film. Sedangkan multimedia interaktif
merupakan suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang
dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa
yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif
yaitu: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-lain.
Interaktif berarti bersifat saling mempengaruhi. Artinya antara pengguna
(user) dan media (program) ada hubungan timbal balik, user memberikan
respon terhadap permintaan atau tampilan media (program), kemudian
dilanjutkan dengan penyajian informasi atau konsep berikutnya yang
disajikan oleh media (program) tersebut. Selain itu, interaktivitas disini juga
diterjemahkan sebagai tingkat interaksi dengan media pembelajaran yang
digunakan, yakni multimedia (Ariani, 2010: 16). Hal itu disebabkan
kelebihan yang dimiliki multimedia, memungkinkan bagi siapapun (guru
selaku fasilitator dan peserta didik sekalipun) untuk senantiasa “explore”
dengan memanfaatkan program aplikasi di dalam multimedia dalam
menunjang kegiatan pembelajaran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Definisi multimedia interaktif menurut Sells & Glas glow adalah suatu
sistem penyampaian pengajaran yang menyajikan materi video rekaman
dengan pengendalian komputer kepada siswa. Siswa tidak hanya mendengar
dan melihat video tetapi juga memberikan respon aktif. Respon tersebut yang
menentukan kecepatan dan frekuensi penyajian (Arsyad, 2002: 36).
Multimedia pembelajaran yang dipilih, dikembangkan, dan digunakan
secara tepat dan baik, akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi para
guru dan peserta didik. Herron dan Haglun (2006) menyatakan bahwa
multimedia interaktif sangat efektif dalam menyampaikan konten pendidikan.
Sedangkan Prince Hycy Bull (2013) “Cognitive Constructivist Theory of
Multimedia: Designing Teacher (CCMT)-Made Interactive Digital”,
menggambarkan tentang kelebihan menggunakan pembelajaran multimedia
bahwa:
“The following is an overview of how multiple entries could be addressed in
using CCTM as the theoretical framework to design interactive digital
learning materials addressing verbal and visuals systems:
1) Linguistic intelligence (Verbal system)—Interactive digital materials
promotes use of this entry through a variety of options: Use of text, text
overlays on videos, use of text in content area, presentation of text in videos,
use of audio and audio that is part of the video (Moreno, 2006; Moreno,
2007).
2) Logical-mathematical intelligence (Verbal and visual systems)—this entry
is promoted in interactive digital learning materials through logical audio
presentations, video presentations and mathematic/logical presentations;
3) Spatial intelligence (Visual system), this entry is promoted in interactive
digital learning materials through visual-spatial ideas, use of graphics,
pictures, images, animations, applets, maps, and videos;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
4) Bodily-kinesthetic intelligence (Verbal and visual system),this entry is
promoted in interactive digital learning materials through the video
components of Camtasia. Instructors can record demonstrations and
movements, which students would emulate, work on or modify;
5) Musical intelligence (Verbal and visual system), this entry is promoted in
interactive digital learning materials in a variety of ways. Music or sound
could be embedded in the videos such as songs, musical videos, musical
demonstrationsand use of musical pieces as background, introductory or end
of presentations. Audacity is more effective in designingaudio files;
6) Interpersonal intelligence (Verbal), this entry is promoted in interactive
digital learning materials through audio or video presentations. This entry
deals with an individual’s capacity to understand, perceive and relate to
other people;
7) Intrapersonal intelligence (Verbal and visual system), this entry promotes
use of interactive digital learning materials to support asynchronous
learning. It provides students with opportunity to review presentations at
their own pace and time and with many opportunities to do so;
8) Naturalist intelligence (Visual system), this entry promotes use videos and
sounds of nature to create digital learning materials to engage and motive
students. This entry also provides students with opportunities to see nature’s
environment and hear nature’s sounds that they would experience in real life.
The combination of Gardner’s multiple intelligences theory aligned with
Mayer’s six principles of multimedia design withinCognitive Constructivist
Theory of Multimedia (CCMT) promotes the design of effective interactive
digital materials to engage, motivate, and achieve student learning
outcomes”.
Berikut ini adalah gambaran tentang bagaimana beberapa entri dapat diatasi
dalam menggunakan CCTM sebagai kerangka teori untuk merancang materi
pembelajaran digital interaktif menangani sistem verbal dan visual:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
1) Bahan digital kecerdasan linguistik (sistem Verbal) - Interaktif
mempromosikan penggunaan entri ini melalui berbagai pilihan: Penggunaan
teks, lapisan teks pada video, penggunaan teks di area konten, presentasi
teks dalam video, penggunaan audio dan audio yang merupakan bagian dari
video (Moreno, 2006:151; Moreno, 2007:766).
2) Kecerdasan logis-matematis (Verbal dan visual yang sistem) - entri ini
dipromosikan dalam materi pembelajaran digital interaktif melalui
presentasi audio logis, presentasi video dan matematika / presentasi logis;
3) kecerdasan spasial (sistem Visual), entri ini dipromosikan dalam materi
pembelajaran digital interaktif melalui ide-ide visual-spasial, penggunaan
grafis, gambar, gambar, animasi, applet, peta, dan video;
4) kecerdasan kinestetik-jasmani (sistem verbal dan visual yang), entri ini
dipromosikan dalam bahan pembelajaran digital interaktif melalui
komponen video Camtasia. Instruktur dapat merekam demonstrasi dan
gerakan, dimana siswa akan meniru, bekerja pada atau memodifikasi;
5) kecerdasan musik (sistem verbal dan visual yang), entri ini dipromosikan
dalam bahan pembelajaran digital interaktif dalam berbagai cara. Musik
atau suara bisa tertanam dalam video seperti lagu, video musik, demonstrasi
musikdan penggunaan potongan musik sebagai latar belakang, pengantar
atau akhir presentasi. Audacity adalah lebih efektif dalam merancang file
audio;
6) Kecerdasan Interpersonal (Verbal), entri ini dipromosikan dalam bahan
pembelajaran digital interaktif melalui audio atau video presentasi. Entri ini
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
berkaitan dengan kemampuan individu untuk memahami, memahami dan
berhubungan dengan orang lain;
7) kecerdasan intrapersonal (sistem verbal dan visual yang), entri ini
mempromosikan penggunaan bahan pembelajaran digital interaktif untuk
mendukung pembelajaran asynchronous. Ini memberikan siswa dengan
kesempatan untuk meninjau presentasi dengan kecepatan dan waktu mereka
sendiri dan dengan banyak kesempatan untuk melakukannya;
8) kecerdasan naturalis (sistem visual), entri ini mempromosikan
menggunakan video dan suara alam untuk membuat bahan pembelajaran
digital untuk terlibat dan motif siswa. Catatan ini juga memberikan siswa
dengan kesempatan untuk melihat lingkungan alam dan mendengar suara
alam bahwa mereka akan mengalami dalam kehidupan nyata.
Kombinasi teori kecerdasan ganda Gardner selaras dengan enam
prinsip Mayer (2002:31-47) desain multimedia dalam Cognitive Constructivist
Theory of Multimedia (CCMT) mempromosikan desain bahan digital yang
efektif interaktif untuk terlibat, memotivasi, dan mencapai hasil belajar siswa.
Secara umum manfaat penggunaan multimedia menurut Ariani (2010:
26) adalah sebagai berikut: (1) Proses pembelajaran lebih menarik dan lebih
interaktif; (2) Jumlah waktu mengajar dapat dikurangi; (3) Kualitas belajar
peserta didik dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di
mana dan kapan saja; (4) Sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan.
Penggunaan multimedia interaktif cocok untuk mengajarkan suatu
proses atau tahapan. Menurut Munadi (2010: 152-153) ada beberapa kelebihan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
dan kelemahan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran. Kelebihan
multimedia interaktif sebagai media pembelajaran, diantaranya: (1) Interaktif,
sesuai dengan namanya program multimedia ini diprogram atau dirancang untuk
dipakai oleh siswa secara individual; (2) Memberikan iklim afeksi secara
individual; (3) Meningkatkan motivasi belajar; (4) Memberikan umpan balik; (5)
Multimedia interaktif diprogram untuk pembelajaran mandiri, maka kontrol
pemanfaatannya sepenuhnya berada pada penggunanya. Sedangkan
kelemahanya, yaitu pengembangannya memerlukan adanya tim yang profesional
dan pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama.
Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, pemilihan dan
penggunaan multimedia pembelajaran harus memperhatikan karakteristik
komponen lain, seperti: tujuan, materi, strategi, dan juga evaluasi pembelajaran.
Karakteristik multimedia pembelajaran menurut Daryanto (2010: 53) adalah
sebagai berikut: (1) Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya
menggabungkan unsur audio dan visual; (2) Bersifat interaktif, dalam pengertian
memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna; (3) Bersifat
mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian
rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain.
Selain memenuhi ketiga karakteristik tersebut, multimedia
pembelajaran sebaiknya juga memenuhi fungsi sebagai berikut: (1) Mampu
memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin; (2) Mampu
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan
belajarnya sendiri; (3) Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
jelas dan terkendalikan; (4) Mampu memberi kesempatan adanya partisipasi dari
pengguna dalam bentuk respon, berupa jawaban, pemilihan, keputusan,
percobaan, dan lainnya (Daryanto, 2010: 53-54).
Menurut Munadi (2010: 155) untuk merancang dan memproduksi
program multimedia interaktif perlu memperhatikan kriteria-kriteria sehingga
dapat menilai program multimedia interaktif. Kriteria tersebut diantaranya: (1)
Kriteria kemudahan navigasi. Sebuah program harus dirancang sesederhana
mungkin sehingga peserta didik tidak perlu belajar komputer terlebih dahulu; (2)
Kriteria kandungan kognisi. Kandungan isi program harus memberikan
pengalaman kognitif (pengetahuan) yang dibutuhkan peserta didik; (3) Kriteria
integrasi media, dimana media harus mengintegrasikan beberapa aspek dan
keterampilan lainnya yang harus dipelajari; (4) Kriteria estetika. Untuk menarik
minat pembelajar program harus mempunyai tampilan yang artistik; (5) Kriteria
penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.
Dari uraiaan di atas, apabila kedua konsep tersebut digabungkan maka
multimedia interaktif dapat diartikan sebagai perpaduan antara berbagai media
(format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound,
animasi, video, interaksi, dan lain-lain yang telah dikemas menjadi file digital
(komputerisasi) dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) serta dilengkapi
dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga
pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya, dan berkomunikasi untuk
menyampaikan pesan kepada publik dan pengguna dapat memilih apa yang
dikehendaki untuk proses selanjutnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
b. Media Pembelajaran Gambar Diam
Media gambar merupakan obyek yang digunakan sebagai alat bantu
pembelajaran. Menurut Sudjana (2007: 68), pengertian media gambar adalah
media visual dalam bentuk grafis. Media grafis merupakan media yang
mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas dan kuat melalui suatu
kombinasi pengungkapan kata-kata dan gambar-gambar. Sehingga media
gambar atau media visual memiliki peran yang sangat penting dalam proses
belajar. Media dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan.
Visual juga dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan
hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata (Arsyad, 2009: 91).
Media gambar mempunyai beberapa kelebihan antara lain: a) Lebih
konkrit dan lebih realistis dalam memunculkan pokok masalah, jika
dibandingkan dengan bahasa verbal. b) Dapat mengatasi ruang dan waktu. c)
Dapat mengatasi keterbatasan mata. d) Memperjelas masalah dalam bidang apa
saja, dan dapat semua orang tanpa memandang umur. Selain memiliki
kelebihan, media gambar juga memiliki kelemahan yaitu kelebihan dan
penjelasan guru dapat menyebabkan timbulnya penafsiran yang berbeda sesuai
pengetahuan masing-masing anak terhadap hal yang dijelaskan. Penghayatan
tentang materi kurang sempurna, karena media gambar hanya menampilkan
persepsi indera mata yang tidak cukup kuat untuk menggerakkan seluruh
kepribadian manusia, sehingga materi yang dibahas kurang sempurna (Usman
dan Asnawir, 2002: 50-51).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
Tabel 1. Perbandingan antara media pembelajaran multimedia interaktif
dengan media pembelajaran gambar diam
IndikatorMedia Pembelajaran Multimedia Interaktif
Media Pembelajaran Gambar diam
Interaksi
Interaktif dengan siswa Tidak interaktik dengan siswa
Proses adaptasi
Dapat diadaptasi sesuaikebutuhan siswa.
Butuh waktu lama untuk adaptasi dengan kebutuhan siswa
Isi / konten
Dapat menampilkan teks, suara, gambar dan video
Tidak dapat menampilkan suara dan video
2. Hasil Belajar Geografi dan Hakikat Geografi
a. Hasil Belajar Geografi
Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam
kompetensi, keterampilan, dan sikap. Belajar dimulai sejak manusia lahir
sampai akhir hayat. Kemampuan manusia untuk belajar merupakan
karakteristik penting yang membedakan manusia dengan makhluk hidup
lainnya. Belajar mempunyai keuntungan, baik bagi individu maupun bagi
masyarakat. Bagi individu, kemampuan untuk belajar secara terus-menerus
akan memberikan kontribusi terhadap pengembangan kualitas hidupnya.
Sedangkan bagi masyarakat, belajar mempunyai peran yang penting dalam
mentrasmisikan budaya dan pengetahuan dari generasi kegenerasi (Bell-
Gredler dalam Baharuddin danWahyuni, 2008:11). Dari proses belajar
tersebut akan menghasilkan sesuatu yang disebut hasil belajar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
Hasil belajar merupakan satu bagian yang tak terpisahkan dalam
proses belajar. Hasil belajar digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan
siswa dalam proses belajar. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa
dalam belajar, maka perlu diadakan suatu evaluasi. Di sekolah - sekolah
hasil belajar peserta didik pada umumnya dapat diketahui dari laporan hasil
belajar yang biasa disajikan dalam bentuk angka atau nilai. Menurut
Nasution (2006:36) hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak
belajar mengajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan
guru. Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono (2002:36) hasil belajar
adalah hasil yang ditunjukkan dari suatu interaksi tindak belajar dan
biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses
pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru
setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan.
Dengan mengetahui hasil belajar siswa dapat digunakan sebagai umpan
balik bagi pengajar dalam menentukan bimbingan bagi peserta didik guna
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Untuk mengukur hasil belajar dapat dilakukan dengan penilaian.
Dengan demikian penilaian adalah proses memberikan atau menentukan
nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu (Nana
Sudjana, 2010: 3). Benyamin Bloom dalam Nana Sudjana (2010: 22)
menjelaskan hasil belajar yang dicapai oleh siswa dapat dikelompokkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
menjadi tiga ranah / aspek, yaitu: 1) Ranah kognitif berkenaan dengan hasil
belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau
ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. 2) Ranah
afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni
penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi. 3)
Ranah Psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan
kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni (a)
gerakan refleks, (b) keterampilan gerakan dasar, (c) kemampuan perseptual,
(d) keharmonisan atau ketepatan, (e) gerakan keterampilan kompleks dan (f)
gerakan ekspresif.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk melakukan
pengukuran hasil belajar dapat dilakukan dengan memberikan sebuah
penilaian, yaitu proses memberikan nilai terhadap hasil belajar siswa dengan
kriteria standar pengukuran baik pada ranah kognitif, afektif, maupun
psikomotor.
Secara umum faktor - faktor yang mempengaruhi hasil belajar
dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Kedua faktor tersebut saling mempangaruhi dalam proses belajar individu
sehingga menentukan kualitas prestasi belajar.
a. Faktor Internal
Faktor Internal adalah faktor - faktor yang berasal dari dalam diri individu
dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor - faktor internal ini
meliputi faktor fisiologis dan psikologis. Faktor fisiologis adalah faktor -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktor fisiologis ini
dibedakan menjadi dua macam, yaitu keadaan tonus jasmani dan keadaan
fungsi jasmani / fisiologis. Sedangkan faktor psikologis adalah keadaan
psikologis seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar. Beberapa
faktor psikologis yang utama memengaruhi proses belajar adalah kecerdasan
siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang memengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua
golongan, yaitu lingkungan sosial dan lingkungan non sosial. Faktor
eksternal lingkungan sosial, terdiri dari lingkungan sosial sekolah,
lingkungan sosial masyarakat, dan lingkungan sosial keluarga. Sedangkan
faktor eksternal lingkungan non-sosial adalah lingkungan alamiah, faktor
instrumental, faktor materi pelajaran yang diajarkan ke siswa. (Baharuddin
dan Wahyuni, 2008:19-28).
Faktor instrument pembelajaran (media pembelajaran) memiliki peran
penting dalam meningkatkan hasil belajar. Hal tersebut ditunjukkan oleh
penelitiaan yang dilakukan Salter et, al. (2012:765) “A digital game based
resource, which is creatively designed to engage and motivate students
whilst simultaneously increasing their learn-ing outcomes, is a valid and
valuable tool in the portfolio of teaching and learning resources,
particularly at the first year level”. Kesimpulannya bahwa sebuah media
pembelajaran interaktif yang dibuat secara kreatif yang dirancang untuk
mempengaruhi dan memotivasi siswa secara bersamaan meningkatkan hasil
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
belajar, dan merupakan sarana yang valid dan berharga dalam portofolio
pembelajaran dan sumber belajar, terutama untuk masa awal tahun pertama
di suatu sekolah.
Berdasarkan penjelasan tersebut diatas, penulis mengambil sebuah
bagian dari setiap faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Dari faktor
internal diambil motivasi belajar siswa dan dari faktor eksternal diambil
media pembelajaran.
b. Hakikat Geografi
Pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa (Uno, 2006: 2).
Dalam pembelajaran siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai
salah satu sumber belajar, tetapi juga berinteraksi dengan keseluruhan
sumber belajar yang dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang di
inginkan. Menurut Hamalik (2007: 25), pembelajaran merupakan suatu
proses penyampaian pengetahuan, yang dilaksanakan dengan menggunakan
cara menuangkan pengetahuan kepada siswa.
Pembelajaran geografi merupakan pembelajaran tentang aspek-aspek
keruangan permukaan bumi yang merupakan keseluruhan gejala alam dan
kehidupan umat manusia dengan variasi kewilayahannya. Pembelajaran
Geografi merupakan pembelajaran tentang hakikat geografi yang diajarkan
di sekolah dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan mental anak pada
jenjang pendidikan masing-masing (Nursid Sumaatmadja, 2001: 12).
Berdasarkan Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI),
pembelajaran geografi membangun dan mengembangkan pemahaman
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
peserta didik tentang variasi dan organisasi spasial masyarakat, tempat dan
lingkungan pada muka bumi peserta didik didorong untuk memahami aspek
dan proses fisik yang membentuk pola muka bumi, karakteristik dan
persebaran spasial ekologis dipermukaan bumi. Selain itu peserta didik
dimotivasi secara aktif dan kreatif untuk menelaah bahwa kebudayaan dan
pengalaman mempengaruhi persepsi manusia tentang tempat dan wilayah.
Pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-nilai diperoleh dalam pembelajaran
Geografi diharapkan dapat membangun kemampuan peserta didik untuk
bersikap, bertindak cerdas, arif dan bertanggung jawab dalam menghadapi
masalah sosial, ekonomi dan ekologis.
Sesuai dengan Silabus pendidikan Hakikat geografi merupakan materi
pembelajaran untuk siswa SMA kelas X (sepuluh) jurusan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) di semester 1, pada Kompetensi Dasar memahami
pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Materi pokok yang di ajarkan pada Kompetensi Dasar ini adalah memahami
Pengetahuan Dasar Geografi dan terapannya dalam Kehidupan Sehari–hari.
(1). Ruang lingkup pengetahuan geografi (2). Konsep esensial geografi dan
contoh terapannya (3). Obyek studi geografi (4). Prinsip geografi dan
contoh terapannya (5). Pendekatan geografi dan contoh terapannya (6).
Aspek geografi
Hakikat Geografi sebagai ilmu, selalu melihat keseluruhan gejala
dalam ruang, dengan memperhatikan secara mendalam tiap aspek yang
menjadi komponen keseluruhan.Geografi sebagai satu kesatuan studi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
(unified geography), melihat satu kesatuan komponen alamiah dengan
komponen insaniah pada ruang tertentu di permukaan bumi, dengan
mengkaji faktor alam dan faktor manusia yang membentuk integrasi
keruangan di wilayah yang bersangkutan. Gejala interelasi, interaksi,
integrasi keruangan, menjadi hakikat kerangka kerja utama pada geografi
dan studi geografi (Nursid Sumaatmadja, 1981: 34). Menurut Ferdinan Von
Ricthoffen dalam Gatot Hermanto (2008: 5) menyebutkan bahwa geografi
adalah suatu studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta
penduduknya yang disusun berdasarkan letak dan mencoba menjelaskan
interaksi antara gejala dan sifat-sifat itu.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hakikat geografi adalahilmu yang
mempelajari secara keseluruhan gejala dan sifat bumi yang meliputi litosfer,
hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antrosfer.
Geografi pada umumnya mengkaji gejala / fenomena di permukaan
bumi (geosfer),yang terdiri dari gejala alm (fisik) dan gejala manusia
(sosial). Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai berbagai gejala geosfer
antaralain sebagai berikut: 1. Pengaruh cuaca dan iklim dengan masa tanam
dan jenis tanaman di bidang pertanian, 2. Pengaruh angin darat dan angin
laut terhadap aktivitas penangkapan ikan di laut oleh para nelayan
tradisional, 3. Pengaruh bentukan muka bumi (relief) terhadap pola-pola
pemukiman penduduk, 4. Pengaruh lokasi persebaran pusat-pusat aktivitas
penduduk, seperti sarana pendidikan, perkantoran, pusat industry, sarana
kesehatan dan sarana transportasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
Gambar 1. Ruang Lingkup Geografi
3. Motivasi Belajar Geografi
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa
yang menimbulkan kegiatan serta memberi arah pada kegiatan belajar”(Winkel,
1983: 270). Sedangkan Sardiman (2008: 75) mendefinisikan motivasi sebagai
keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan
belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan
arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar
itu dapat tercapai. Menurut Mc. Donald dalam Sardiman (2011: 23), motivasi
adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya
“Feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi
belajar adalah suatu dorongan atau daya penggerak dari dalam diri individu yang
memberikan arah dan semangat pada kegiatan belajar, sehingga dapat mencapai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
tujuan yang dikehendaki. Jadi peran motivasi bagi siswa adalah akan
meningkatkan, memperkuat dan mengarahkan proses belajarnya, sehingga akan
diperoleh keefektifan dalam belajar.
Motivasi memiliki fungsi bagi seseorang, karena motivasi dapat
menjadikan seseorang mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Fungsi
motivasi menurut Sardiman (2008: 85), yaitu: a) Mendorong manusia untuk
berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi; b)
Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai; c)
Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan mana yang harus dikerjakan
yang serasi guna mencapai tujuan dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang
tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Uno (2008: 17) menjelaskan bahwa fungsi motivasi dalam belajar adalah
sebagai berikut: a) Mendorong manusia untuk melakukan suatu aktivitas yang
didasarkan atas pemenuhan kebutuhan; b) Menentukan arah tujuan yang hendak
dicapai; c) Menentukan kerbuatan yang harus dilakukan.
Berdasarkan pendapat di atas, fungsi motivasi dalam belajar antara lain
adalah untuk mendorong, menggerakan dan mengarahkan aktivitas-aktivitas
peserta didik dalam belajar sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal.
Dengan adanya motivasi seseorang akan melakukan suatu usaha dengan cara yang
sungguh-sungguh.
Orang termotivasi dapat dilihat dari ciri-ciri yang ada pada diri orang
tersebut. Berikut ini akan diuraikan beberapa pendapat tentang ciri-ciri dalam
motivasi belajar siswa:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
a) Supriyadi (2005: 86), berpendapat bahwa motivasi belajar siswa dapat
diamati dari beberapa aspek yaitu: memperhatikan materi, ketekunan dalam
belajar, ketertarikan dalam belajar, keseringan belajar, komitmennya dalam
memenuhi tugas - tugas sekolah, semangat dalam belajar dan kehadiran siswa
di sekolah
b) Sardiman (2008: 83) mengemukakan ciri-ciri orang yang bermotivasi adalah
sebagai berikut:Tekun menghadapi tugas, Ulet menghadapi kesulitan,
Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah, Lebih senang
bekerja mandiri, Cepat bosan pada tugas-tugas rutin, Dapat mempertahankan
pendapatnya, Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu, Senang
memecahkan masalah soal-soal.
c) Ciri-ciri motivasi belajar menurut Uno (2008: 23) dapat diklasifikasikan
sebagai berikut: Adanya hasrat dan keinginan berhasil, Adanya dorongan dan
kebutuhan dalam belajar, Adanya harapan dan cita-cita masa depan, Adanya
penghargaan dalam belajar, Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar,
Adanya lingkungan belajar yang kondusif.
Menurut Slameto (2010: 171-172), mengemukakan bahwa motivasi
belajar peserta didik dapat dibedakan menjadi dua tingkatan, yaitu motivasi tinggi
dan motivasi rendah. Sedangkan menurut Eysenck dkk. Dalam Slameto (2010:
172), mengemukakan bahwa motivasi belajar peserta didik dibedakan menjadi
sangat termotivasi, cukup termotivasi, kurang termotivasi dan, tidak termotivasi
Dari beberapa ciri-ciri motivasi menurut para ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
hasil yang baik. Dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha yang tekun,
menunjukkan ketertarikan, senang mengikuti pelajaran, selalu memperhatikan
pelajaran, semangat dalam mengikuti pelajaran, mengajukan pertanyaan, berusaha
mempertahankan pendapat, senang memecahkan masalah soal-soal, maka
pembelajaran akan berhasil dan seseorang yang belajar itu dapat mencapai hasil
belajar yang baik. Dalam penelitian ini tingkatan motivasi belajar yang digunakan
adalah motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah untuk diteliti
perbedaannya terhadap masing – masing media belajar yang diujikan.
Menurut Sardiman (2006:85) bahwa motivasi selain berfungsi sebagai
pendorong usaha dan pencapaian prestasi juga berfungsi sebagai berikut : a.
Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang
melepaskan energi. b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang
telah dicapai. c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan – perbuatan
mana yang akan dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan dengan
menyisihkan perbuatan – perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Motivasi dalam belajar memiliki beberapa peran penting, yaitu :
menentukan hal – hal yang dapat dijadikan penguat belajar, memperluas tujuan
belajar yang hendak dicapai, dan menentukan ketekunan belajar (uno,2009).
Menurut Wasty Soemanto (2003:113) dalam belajar, banyak sekali faktor
yang mempengaruhinya namun yang utama dapat digolongkan menjadi tiga
macam yaitu: a. Faktor- faktor stimulasi belajar, b. Faktor-faktor metode belajar,
c. Faktor-faktor individual. Faktor-faktor individual juga sangat besar
pengaruhnya terhadap belajar seseorang, salah satunya adalah motivasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
Menurut Dalyono (1997:55-60) dan Syah (2007:132-133) berhasil
tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan oleh dua faktor yaitu: a. Faktor
Intern (yang berasal dari dalam diri orang yang belajar), dan b. Faktor Eksternal
(yang berasal dari luar diriorang yang belajar). Diantara faktor intern yang
mempengaruhi hasil belajar adalah motivasi.
Berdasarkan uraian tentang fungsi dan peran motivasi diatas, dapat
diambil kesimpulan bahwa motivasi memiliki pengaruh terhadap hasil belajar
siswa. Tinggi rendahnya motivasi siswa akan berpengaruh pada baik atau
tidaknya hasil belajar siswa
B. Penelitian Yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan Ambar Sulistyani (2012) dengan judul Interaktif
Melalui Multimedia Interaktif dan Modul Ditinjau dari Kemampuan
BerpikirAbstrak dan Kemampuan Awal Siswa.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) terdapat perbedaan prestasi belajar
fisika antara siswa yang belajar dengan multimedia interktif dengan siswa yang
menggunakan media modul; (2) terdapat perbedaan prestasi belajar fisika
antara siswa yang mempunyai kemampuan berpikir abstrak tinggi rendah; (3)
terdapat perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang mempunyai
kemampuan awal tinggi rendah, (4) terdapat interaksi antara variasi
penggunaan media dengan kemampuan berpikir abstrak siswa; (5) tidak
terdapat interaksi antara penggunaan variasi media pembelajaran dengan
kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar fisika; (6) tidak terdapat
interaksi antara kemampuan berpikir abstarak dengan kemampuan awal siswa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
terhadap prestasi belajar fisika; dan (7) tidak terdapat interaksia ntara media
pembelajaran, kemampuan berpikir abstrak dan kemampuan awal terhadap
prestasi belajar fisika.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Hafiyani, Luther Lomo, dan Nixon Sindua
(2013) dengan judul “Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Geografi Kelas XI SMA Negeri 2 Mawasangka”.
Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang cukup kuat
antara motivasi terhadap prestasi belajar siswa yang ditunjukan pada tingktat
dari perhitungan koefisien korelasi memperoleh nilai r = 0.79.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Wulan Kristanti (2010) dengan judul “Pengaruh
Metode Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar IPS Geografi Kelas
VIII SMPN 18 Balikpapan Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Tahun ajaran
2009 / 2010”
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.Ada pengaruh
penerapan metode pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar IPS-
Geografi yaitu dapat memberikan hasil belajar IPS-Geografi yang lebih tinggi
dibandingkan pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional.
2. Ada pengaruh tingkat motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar IPS
Geografi yaitu siswa yang memiliki motivasi tinggi akan memperoleh hasil
belajar lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki motivasi lebih rendah
dengan demikian hipotesis 2 terbukti. 3. Tidak terdapat pengaruh antara
penerapan pembelajaran kontekstual dan motivasi belajar terhadap hasil belajar
IPS - Geografi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Dari 3 (tiga) penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa secara terpisah
media pembelajaran multimedia interaktif, kemampuan berfikir abstrak,
kemampuan awal, dan motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Interaksi antar variabel yang berpengaruh terhadap hasil belajar hanya terjadi pada
media pembelajaran interaktif dan kemampuan berfikir abstrak. Sedangkan pada
interaksi variabel-variabel yang lain tidak ditemukan dalam penelitian.
Pada penelitian yang penulis lakukan mengambil variabel penelitian:
Media Pembelajaran Multimedia Interaktif, Motivasi Belajar, dan Hasil belajar
Geografi. Kombinasi variabel-variabel tersebut, mata pelajaran dan lokasi
penelitian yang membuat penelitian ini berbeda dari penelitian-penelitian
sebelumnya.
C. Kerangka Pikir
Kerangka berpikir adalah arahan penalaran untuk dapat sampai pada
pemberian jawaban sementara atas rumusan masalah. Kerangka pemikiran
berguna untuk mewadahi teori-teori yang cukup banyak yang seakan-akan lepas
dirangkai menjadi satu kesatuan untuk menentukan jawaban sementara.
Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan diatas maka dalam proses
pembelajaran yang dilakukan terhadap dalam siswa, perlu diingat bahwa terdapat
perbedaan karakteristik dan sifat masing-masing siswa. Untuk itu guru diharapkan
dapat memberikan metode pembelajaran yang tepat agar siswa dapat mencapai
hasil belajar yang maksimal sesuai yang diharapkan dan ditargetkan. Seringkali
guru masih mendominasi penguasaan kelas sehingga proses pembelajaran kurang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
efektif. Dengan dominasi guru tersebut mengakibatkan siswa kurang aktif
sehingga kreativitas siswa kurang berkembang mengakibatkan prestasi belajar
siswa belum dapat tercapai dengan optimal. Berdasarkan hal tersebut dapat
dijabarkan kerangka pikir penelitian ini sebagai berikut :
1. Pengaruh media pembelajaran multimedia interaktif terhadap hasil belajar
hakikat geografi
Proses pembelajarn diantara fungsinya adalah transfer pengetahuan.
Media pembelajarn merupakan medium (perantara) yang menjembatani proses
tranfer pengetahuan dari sumbernya menuju siswa. Dalam proses transfer semakin
baik kualias media yang digunakan maka semakin bagus proses tranfer yang
terjadi. Pengetahuan yang baik yang dimiliki siswa dari hasil proses pembelajaran
akan memberikan dampak berupa hasil belajar yang diperolehnya.
Sehingga dapat diduga terdapat pengaruh positif media pembelajaran
multimedia interaktif terhadap hasil belajar hakikat geografi
2. Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar hakikat geografi
Setiap siswa memiliki kondisi masing-masing yang berbeda, kondisi
tersebut membentuk pola kemampuan siswa dalam belajar. Dari berbagai
penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang sama bila diberikan
kepada siswa dengan kemampuan (kondisi) yang berbeda akan memberikan
dampak yang berbeda pula. Diantara bentuk perbedaan mendasar dari faktor
internal siswa adalah motivasi belajarnya. Siswa yang memiliki motivasi belajar
tinggi dan rendah tentu memiliki hasil belajar yang berbeda.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
Berdasarkan hal tersebut dapat diduga bahwa terdapat pengaruh motivasi
belajar terhadap hasil belajar hakikat geografi.
3. Pengaruh media pembelajaran multimedia interaktif, dan motivasi belajar
secara bersama-sama terhadap hasil belajar hakikat geografi
Asumsi-asumsi kaitan antara media pembelajarandan motivasi belajar
yang telah dikemukakan di atas dan diduga bahwa semuanya memberikan dampak
yang positif. Pola hubungan tersebut kedua hal tersebut dapat berbentuk media
pembelajaran multimedia interaktif dengan motivasi belajar tinggi maupun media
pembelajaran multimedia interaktif dengan motivasi belajar rendah. Maka
berdasarkan hal tersebut dapat diduga bahwa media pembelajaran multimedia
interaktif dan motivasi belajar secara bersama-sama memberikan dampak yang
positif terhadap hasil belajar hakikat geografi siswa.
Gambar 2. Model Kerangka Berfikir Penelitian
Media Pembelajaran
Multimedia Iinteraktif
Media Pembelajaran Gambar Diam
Motivasi Belajar
Hasil Belajar Geografi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
D. Rumusan Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di
atas, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Hasil belajar hakikat geografi yang menggunakan media pembelajaran
multimedia interaktif lebih baik secara signifikan dibandingkan proses
pembelajaran dengan menggunakan media gambar diam.
2. Hasil belajar hakikat geografi antara siswa yang memiliki motivasi belajar
tinggi lebih baik secara signifikan dari pada siswa yang memiliki motivasi
belajar rendah pada siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura.
3. Terdapat pengaruh interaksi antara media pembelajaran dan motivasi belajar
geografi terhadap hasil belajar hakikat geografi pada siswa kelas X IPS SMA
Negeri 2 Jayapura.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan adalah di SMA Negeri 2 Jayapura pada
kelas X IPS tahun pelajaran 2014/2015 dengan alamat Jalan Serui No. 16 dok IX
Atas Jayapura, kelurahan Imbi, Kecamatan Jayapura Utara. Letak Astronomis
SMA Negeri 2 Jayapura berdasarkan sistem proyeksi Universe Transverse
Mercator adalah : 469456,364 mT – 9721766,698 mU dan 469970,148 mT –
9721578,314 mU. Penelitian ini dilaksanakan pada semester satu tahun pelajaran
2014 / 2015.
Alasan dilakukan penelitian ini di SMA Negeri 2 Jayapura kelas X IPS
adalah karena nilai hasil belajar mata pelajaran geografi siswa masih rendah.
Selain itu, peneliti mengajar di sekolah ini sehingga banyak menemukan berbagai
permasalahan dalam kegiatan pembelajaran, diantaranya adalah motivasi siswa
yang bervariasi ada yang motivasi tinggi dan motivasi rendah, penggunaan media
pembelajaran pada kegiatan pembelajaran masih banyak yang bersifat sederhana
(tanpa media) sehingga hal tersebut menjadi faktor yang menambah buruknya
kualitas / hasil belajar. Selain itu, penelitian dengan bahan permasalahan media
pembelajaran multimedia interaktif dan motivasi belajar siswa belum pernah
dilalukan di SMA Negeri 2 Jayapura.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai November 2014,
dengan pembagian waktu sebagai berikut :
Tabel 2.Rancangan Pembagian, Waktu Penelitian
1Penyusunan proposal
2Penyusunan Instrumen
3Uji Coba Instrumen
4Pengumpulan Data
5 Analisis Data
6Penyusunan Laporan
7 Ujian Tesis8 Revisi Tesis
Des. '14 Jan. '15 Feb. '15Bulan / Tahun
NoKegiatan Penelitian Juni '14 Juli '14 Agust. '14 Sept. '14 Okt. '14 Nov. '14
B. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen Semu (Quasi experimental
reseach) dengan memecah kelas menjadi dua yaitu kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Quasi experimental reseach adalah mengadakan kegiatan
percobaan dengan memberikan perlakuan semu. Perlakuan semu yang di
diberikan adalah memberikan perlakuan dengan kegiatan uji coba media
pembelajaran kepada siswa yaitu media pembelajaran multimedia interaktif.
“Tujuan penelitian eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang
merupakan perkiraan bagi informan yang dapat diperoleh dengan eksperimen
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
yang sebenarnya / atau memanipulasi semua variabel yang relevan” Budiyono
(2003:83).
Dalam penelitian ini dilaksanakan di dalam kelas-kelas suatu sekolah.
Peneliti tidak dimungkinkan untukmembagi setiap anak ke dalam kelompok-
kelompok kelas yang baru secara random. Dalam keadaan semacam ini peneliti
harus memilih rancangan eksperimen yang masih dimungkinkan melakukan
kontrol, walaupun tidak sepenuhnya. Rancangan yang bisa dipilih adalah
rancangan eksperimen semu (Sigit Santoso, 2011:43). Rancangan eksperimen
semu dalam penelitian ini bentuk rancangan dengan Design. Posttest only.
Pada akhir penelitian, baik kelompok eksperimen maupun kelompok
kontrol diukur dengan alat ukur yang sama. Hasil pengukuran tersebut digunakan
sebagai data eksperimen, kemudian data ini selanjutnya akan dibandingkan
dengan tabel uji statistik. Langkah – langkah pelaksanaan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Tahap persiapan penelitian
Perencanaan kegiatan belajar mengajar geografi :
1). Penyusunan Silabus
2). Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3). Memberikan penjelasan dan melatih kepada guru geografi yang terlibat
dalam penelitian ini apa saja yang harus di lakukan dan bagaimana
pelaksanaan proses pembelajaran geografi.
b. Menentukan kelas yang akan dijadikan sebagai kelompok kelas eksperimen
dan kelompok kelas kontrol.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
c. Tahap pelaksanaan
Tabel 3. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Kelas Eksperimen Menggunakan Media Pembelajaran Multimedia
Interaktif
Kelas Kontrol Menggunakan Media Pembelajaran Gambar Diam
1. Kegiatan persiapan2. Kegiatan inti
a. Guru menjelaskan SK / KDb. Guru bersama siswa membuka
materi pada komputer masing-masing
c. Guru memantau kegiatan melalui monitor guru
d. Guru memberikan kesempatan murid bertanya
e. Semua siswa menjawab games pada media pembelajaran guru memantau dan menjelaskan
3. Penutupa. Kesimpulan dan evaluasib. Pemberian penghargaan
1. Kegiatan Persiapan2. Kegiatan inti
a. Guru menjelaskan SK / KDb. Guru appersepsic. Guru menerangkan gambar yang
di pasangd. Tanya jawab
3. Penutupa. kesimpulanb. Evaluasi
d. Melaksanakan evaluasi untuk mengukur hasil belajar.
e. Memberikan angket motivasi belajar pada kelompok kelas eksperimen
maupun kelompok kelas kontrol.
f. Mengolah dan menganalisis hasil penelitian.
g. Membuat kesimpulan.
C. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian menggunakan eksperimen faktorial 2 x 2,
sedangkan Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
suatu penelitian (Arikunto, 2006: 99). Dalam penelitian ini terdapat dua jenis
variabel, yaitu variabel bebas (Independent) dan variabel terikat (Dependent).
Variabel terikat merupakan suatu akibat yang keadaannya dipengaruhi oleh
variabel bebas. Sedangkan variabel bebas adalah variabel yang secara sengaja
dipelajari pengaruhnya terhadap variabel terikat terdiri dari dua variabel yaitu
variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas ada dua yaitu media pembelajarandan motivasi belajar
geografi, media pembelajaran terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen menggunakan media
pembelajaran Multimedia Interaktif, sedangkan kelompok kontrol menggunakan
media gambar diam variabel tersebut adalah:
a. Variabel bebas / variabel Pengaruh
Variabel Pengaruh I yaitu : Media Pembelajaran (X1 atau A) yang terdiri dari 2
kategori :
1) Pembelajaran menggunakan media Multimedia Interaktif (A1)
2) Pembelajaran menggunakan media gambar diam (A2)
Variabel pengaruh II yaitu : Motivasi Belajar geografi (X2 atau B) yang
terdiri dari 2 kategori :
3) Motivasi Tinggi (B1).
4) Motivasi Rendah (B2).
b. Variabel Terikat / Terpengaruh yaitu hasil belajar pada Kompetensi Dasar
Hakikat Geografi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
Tabel 4. Desain Anava Faktorial (2 x 2)
Media Pembelajaran (A)
Motivasi Siswa (B)
Multimedia Interaktif
(A1)
Media Gambar
Diam (A2)
Motivasi Belajar Tinggi (B1) A1 B1 A2 B1
Motivasi Belajar Rendah (B2) A1 B2 A2 B2
(Sumadi Suryasubrata, 2003:119)
Keterangan :A: Media pembelajaranB: Motivasi belajar geografiA1B1: Skor hasil belajar geografi kelompok yang memiliki motivasi tinggi yang diberi
perlakuan dengan media pembelajaran multimedia interaktifA1B2: Skor hasil belajar geografi kelompok yang memiliki motivasi tinggi yang diberi
perlakuan dengan media pembelajaran gambar diamA2B1: Skor hasil belajar geografi kelompok yang memiliki motivasi rendah yang diberi
perlakuan denganmedia pembelajaran multimedia interaktif.A2B2: Skor hasil belajar geografi kelompok yang memiliki motivasi rendah yang diberi
perlakuan dengan media pembelajaran gambar diam.
Penelitian ini berusaha untuk mengetahui pengaruh yang signifikan
antara Media Pembelajaran Multimedia Interaktif dan Motivasi belajar geografi
terhadap hasil belajar geografi siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah semua anggota sekelompok orang, kejadian atau obyek
yang telah dirumuskan secara jelas (Donald amy,1982: 189). Populasi penelitian
adalah seluruh siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura tahun 2014, semester
ganjil, yang berjumlah 5 kelas jurusan IPS.
Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan teknik cluster random
sampling. Dengan cara undian yaitu dari kelas X IPS yang berjumlah 5 kelas di
undi diambil 2 kelas kemudian kelas yang terambil dikembalikan lagi dan dikocok
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
lagi untuk diambil menjadi sampel penelitian, kemudian dari 2 kelas yang terpilih
di undi lagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengambilan data adalah sebagai berikut:
1. Tes Hasil Belajar Geografi.
Metode Tes adalah metode pengumpulan data dengan cara memberikan
sederetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk
mengukur ketrampilan pengetahuan, intelegensi, bakat yang dimiliki oleh
individu atau kelompok. Pada penelitian ini metode tes digunakan dalam
pengumpulan data mengenai hasil belajar pada Kompetensi Dasar hakikat
geografi.Bentuk tes berupa soal pilihan ganda debgab pilihan a, b, c, d, dan e,
jika betul di beri skor 1, dan jika salah di beri skor 0.
2. Angket Motivasi Belajar Geografi
Metode angket adalah cara pengumpulan data melalui sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden atau sumber data lainnya dan jawabannya diberikan secara tertulis.
Dalam mengukur besarnya motivasi belajar diperlukan skala. Skala yang
digunakan dalam hal ini adalah skala yang penilainnya menggunakan skala
Likert, karena dengan skala Likert ini memungkinkan didapatkannya data
internal, selain itu skala Likert ini memiliki reliabilitas yang tinggi, sederhana
dan mampu mengungkapkan perasaan responden dengan baik (Chishall,1975:
255).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
Penentuan nilai skala dari skala Likert yang telah di modivikasi, yaitu
dengan cara menentukan nilai pada setiap alternatif jawaban. Pada dasarnya
skala likert jawaban atau respon diberi nilai dari nilai 1 sampai nilai 5, dengan
pilihan SL (selalu), SR (sering), KD (kadang-kadang), JR (jarang), dan TP
(tidak pernah). Penilaian atau penyekoran butir pernyataan angket motivasi
belajar geografi terhadap butir pernyataan angket positif diberi skor SL : 5,
SR : 4, KD : 3, JR : 2, TP : 1 sebaliknya terhadap butir pernyataan angket
motivasi belajar geografi yang negatif skornya SL : 1, SR : 2, KD : 3, JR : 4
dan TP : 5.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu untuk
mengukur hasil belajar geografi menggunakan tes hasil belajar geografi,
sedangkan untuk mengukur motivasi belajar geografi menggunakan angket
motivasi belajar. Instrumen hasil belajar dapat di lihat pada lampiran 6 halaman
147.
a. Tes Hasil Belajar Geografi
1) Definisi Konseptual
Hasil belajar geografi adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah
siswa mengikuti proses pembelajaran geografi pada Kompetensi Dasar
Memahami hakikat geografi dengan indikator : (1) pengertian geografi
menurut para ahli. (2) ruang lingkup geografi. (3) Objek studi geografi. (4)
Aspek geografi. (5) Prinsip Geografi. (6) Pendekatan geografi. (7). Konsep
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
geografi, meliputi ranah C1 (pengetahuan), C2 (pemahaman), C3
(penerapan), C4 (analisis).
2) Definisi Operasional
Jumlah skor yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran
pada kompetensi dasar memahami hakikat geografi dengan indikator (1)
pengertian geografi menurut para ahli. (2) ruang lingkup geografi. (3) Objek
studi geografi. (4) Aspek geografi. (5) Prinsip Geografi. (6) Pendekatan
geografi. (7). Konsep geografi, meliputi ranah C1 (pengetahuan), C2
(pemahaman), C3 (penerapan), C4 (analisis).
Tabel 5. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Geografi Kompetensi Dasar Hakikat
Geografi
IndikatorRanah
C1 C2 C3 C4 Jumlah 1. Mengidentifikasi
pengertian geografi menurut para ahli
1, 2, 3, 3
2. Mengidentifikasi ruang lingkup geografi
5, 7, 8, 9, 4, 6, 6
3. Mengidentifikasi objek studi geografi
10, 11, 12, 15,
17,
14, 16, 18,
13, 9
4. Mengidentifikasi aspek geografi
19, 20, 22, 21 4
5. Mengidentifikasi Prinsip Geografi
23, 25, 24, 26, 4
6. Mengidentifikasi Prinsip Geografi dalam kehidupan sehari - hari
28, 27, 29 3
7. Menjelaskan perbedaan pendekatan geografi
30,31, 32,
33,
4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
Keterangan:C1 : Pengetahuan, C2 : Pemahaman, C3 : Aplikasi, C4 : Analisis
Untuk mengukur hasil belajar siswa salah satu cara yang tepat adalah
menggunakan tes hasil belajar, hasil dari tes ini selanjutnya digunakan untuk
mengukur variabel dependen yaitu hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan
dalam perangkat tes ini adalah soal pilihan ganda dengan satu jawaban yang benar
dengan pilihan jawaban sebanyak lima yaitu a, b, c, d, dan e. Jumlah soal yang
digunakan dalam instrumen tes pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar
tersebut sebanyak 40 soal. Namun sebelum instrumen diujicobakan, instrumen tes
diuji tingkat validitas dan reabilitasnya terlebih dahulu. Jawaban siswa yang benar
diberi skor 1 (satu ) dan jawaban yang salah diberi skor 0 (nol). Data hasil belajar
dapat dilihat pada lampiran 13 halaman 168
b. Angket Motivasi Belajar Geografi
1) Definisi Konseptual variabel
Definisi motivasi belajar geografi siswa adalah dorongan atau kondisi
psikologis siswa yang mendorong peserta didik itu sendiri untuk belajar
geografi, motivasi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu:
Keinginan untuk belajar, Cita-cita atau harapan, Pengharapan dan penghormatan
atas diri meliputi aspek geografi fisik, sosial, dan teknik.
8. Menganalisis fenomena geosfer dengan pendekatan geografi
34,35,38 36,37 5
9. Menjelaskan konsep geografi dengan fenomena sekitar
40, 39, 2
JUMLAH 15 12 7 6 40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
2) Definisi Operasional Variabel
Definisi Motivasi belajar geografi siswa adalah jumlah skor yang
diperoleh setelah siswa mengisi angket motivasi belajar geografi, motivasi ini
dapat dipengaruhi oleh faktor : Keinginan untuk belajar, Cita-cita atau harapan,
Pengharapan dan penghormatan atas diri. Adanya kegiatan yang menarik yang
meliputi aspek geografi fisik, sosial dan teknik. Indikator motivasi belajar
geografi dalam penelitian ini meliputi: Keinginan untuk belajar, Cita-cita atau
harapan, Pengharapan / penghormatan diri, kegiatan yang menarik. Skala
pengukuran : Rating scale dengan dua kategori yaitu motivasi belajar geografi
(B1) dan motivasi belajar geografi rendah (B2).
Tabel 6. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar geografi Siswa
No Indikator MotivasiAspek Geografi
JumlahFisik Sosial Teknik
1Keinginan untuk belajar
1, 3, 6, 8, 9, 12, 33,
34
2, 4, 5, 17, 23,
7, 22, 15
2 Cita-cita dan harapan16, 18, 21, 38
28, 29, 36,
20, 24, 39, 40
11
3Tanggung jawab dan penghormatan diri
10, 11, 13, 14, 19, 26,
32, 30, 8
4Kegiatan yang menarik
27, 31, 41,
35, 37, 15, 16, 7
JUMLAH 17 15 9 41
Berdasarkan kisi - kisi angket di atas, bentuk angket yang digunakan
dalam penelitian ini adalah angket yang disusun dengan menggunakan pilihan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
jawaban, sehingga responden tinggal memberi tanda pada jawaban pilihannya.
Skala pengukuran angket dengan skala Linkert. Angket yang digunakan untuk
pengumpulan data tentang motivasi siswa terhadap pembelajaran geografi
sebanyak 40 item namun sebelum digunakan diuji validitasnya terlebih dahulu.
Dari skor angket yang sudah terkumpul yaitu 40 siswa untuk kelas
eksperimen dan 40 siswa untuk kelas kontrol kemudian skor diurutkan dari skor
tertinggi ke skor terendah , dibagi menjadi tiga, untuk jumlah skor urutan 1- 13
dikelompokkan menjadi kelompok motivasi belajar geografi tinggi sedangkan
untuk urutan jumlah skor 28 – 40 dikelompokkan menjadi kelompok motivasi
belajar geografi rendah, untuk jumlah skor urutan 14 – 27 dikelompokkan menjadi
kelompok motivasi belajar geografi sedang. Angket motivasi belajar dapat dilihat
pada lampiran 9 halaman 158
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Instrumen Tes Hasil Belajar Geografi
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal tes. Sebelum
instrumen digunakan, terlebih dahulu harus dianalisis. Analisis tersebut meliputi
validitas dan reliabilitas.
1) Validitas instrumen hasil belajar geografi
Suatu instrumen disebut valid jika dapat dengan tepat mengukur apa
yang hendak diukur atau dapat memenuhi fungsinya sebagai alat ukur. Tinggi
rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang
terkumpul tidak menyimpang dari gambaran variabel yang dimaksud.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalitan atau kesahihan suatu instrumen. Validitas untuk menguji setiap
butir-butir soal yang telah dibuat, validitas tes dalam penelitian ini terdiri dari
validitas teoritis dimana dalam penelitian setiap indikator soal. Sedangkan
validitas empirik dilakukan dengan menggunakan perhitungan kolerasi
product moment. Setelah diperoleh hasil rxy maka dicocokkan dengan tabel
dengan taraf signifikan 5%, apabila rxy lebih besar atau sama dengan r tabel
maka angket dikatakan valid. (Suharsimi Arikunto, 2002: 146).
Instrumen diuji cobakan kepada 40 responden ( siswa ) dengan 50 soal untuk
tes hasil belajar geografi dan 50 soal untuk angket motivasi belajar geografi.
2) Reliabilitas tes
a. Hasil belajar geografi
Reliabilitas adalah ketepatan ketelitian suatu alat ukur. Alat ukur
dikatakan reliable apabila dapat dipercaya, konsisten atau stabil. Mengenai
reliabilitas yang dimaksud pada prinsipnya menunjukkan sejauh mana
pengukuran itu dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila
dilakukan kembali untuk mengukur terhadap subyek yang sama.
Berikut tabel kategori uji reliabilitas tes:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
Tabel 7. Interprestasi Nilai r
Besarnya Nilai r Interprestasi
0,81- 1,00
0,61- 0,80
0,41- 0,60
0,21- 0,40
0,00- 0,20
Tinggi
Cukup
Agak rendah
Rendah
Sangat rendah (tak berkorelasi)
(Suharsimi Arikunto, 2002:245)
Reliabilitas soal tes dinyatakan dengan indeks reliabilitas (r11) yang
diukur dengan rumus Kuder dan Richardson 20 yang dikenal dengan rumus
K-R 20. Dari perhitungan nilai reliabilitas hasil belajar geografi pada tahap
ketiga sebesar 0,861 berada pada interval 0,81-1,00 sehingga masuk dalam
kategori reliabilitas tinggi. Seluruh instrumen dalam penelitian ini diuji
reliabilitasnya.
b. Motivasi belajar geografi
Dari perhitungan nilai reliabilitas hasil belajar geografi pada tahap
ketiga sebesar 0,879 berada pada interval 0,81-1,00 sehingga masuk dalam
kategori reliabilitas tinggi. Seluruh angket dalam penelitian ini diuji
reliabilitasnya.
2. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas
Contoh Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi
Menghitung validitas butir soal no 1 tahap 1. Dari Perhitungan komputer diperoleh
X = 136
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
Y = 6.235
X2 = 542
(X )2 = 18.496
(Y )2 = 38.875.225
Y2 = 984.049
XY = 21.722
XY = 847.960
rxy =
})({})({
))((2222 YYNXXN
YXXYN
r1.1 = 0,531
Menghitung Reliabilitas Angket Motivasi item soal nomer 1 tahap I
n = 50
r1.1 = 0,687
0,68700,312
90,1011
49
501
1 2
2
xn
n
t
i
312,002 t
101,902 i
0.531
225.875 .38.04940496.1854240
235.6136722.2140
xx
xx
984
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
Contoh Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi
Menghitung validitas butir soal no 1 tahap 2. Dari Perhitungan komputer diperoleh
X = 128
Y = 6.186
X2 = 496
(X )2 = 16.384
(Y )2 = 38.266.596
Y2 = 976.636
XY = 20.390
XY = 791.808
rxy =
})({})({
))((2222 YYNXXN
YXXYN
r1.2 = 0,452
Menghitung Reliabilitas Angket Motivasi item soal nomer 1 tahap 2
n = 50
r1.2 = 0,814
0,81407,512
13,1031
49
501
1 2
2
xn
n
t
i
512,072 t
103,132 i
0,452
596.266 .38.63640384.1649640
186.6128390.2040
xx
xx
976
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
Contoh Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi
Menghitung validitas butir soal no 1 tahap 3. Dari Perhitungan komputer diperoleh
X = 148
Y = 6.575
X2 = 610
(X )2 = 21.904
(Y )2 = 43.230.625
Y2 = 1.119.541
XY = 24.928
XY = 973.100
rxy =
})({})({
))((2222 YYNXXN
YXXYN
r1.3 = 0,386
Menghitung Reliabilitas Angket Motivasi item soal nomer 1 tahap 3
n = 50
r1.3 = 0,909
0,90924,994
94,1071
49
501
1 2
2
xn
n
t
i
994,242 t
107,942 i
0,386
529.327 .33041.140904.2161040
575.6148928.2440
xx
xx
.119
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
H. Teknik Analisis Data
Teknis analisis data dalam penelitian ini adalah dengan analisis varians
(ANAVA) dua jalan. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas Data (Lilliefors)
Untuk menguji apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau
tidak, maka digunakan uji normalitas (Lilliefors). Misalkan kita mempunyai
sampel acak dari hasil pengamatan X1, X2, X3, . . . , Xn , maka:
1) Hipotesis
Ho : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H1 : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
2) Dipilih taraf signifikansi α = 0,05
3) Statistik uji yang digunakan
L= Maks| F (zi) – S (zi)|
dengan:
L= koefisien Lilliefors dari pengamatan
zi= skor standar deviasi
F (zi)=P(Z ≤ zi); Z ~ N (0,1)
S (zi)=proporsi cacah z ≤ ziterhadap seluruh cacah zi;S
XXZ i
i
4) Daerah kritik (daerah penolakan Ho) :
DK= { L | L > L α ;n } dengan n adalah ukuran sampel
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
5) Keputusan uji
Ho ditolak jika L Є DK
(Budiyono, 2000: 169)
b. Uji Homogenitas Varians
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah subpopulasi mempunyai
varian yang sama. Untuk itu digunakan Uji Bartlett yang prosedurnya
adalah sebagai berikut:
1) Hipotesis
H0 : σ21= σ2
2 (populasi-populasi homogen)
H1 : σ21 ≠ σ2
2 (populasi-populasi tidak homogen)
2) Statistik uji yang digunakan
22 loglog(303,2
jj SfRKGfG
)
3) Dipilih tingkat signifikansi α = 0,05
4) Daerah Kritik
DK ={χ2 | χ2 ≥ χ2α;k -1) }
5) Keputusan Uji
Ho ditolak jika χ2 Є DK
(Budiyono, 2000: 176 – 177)
2. Uji Hipotesis
Dengan mengingat tiga hipotesis yang harus diuji dalam penelitian ini
maka model pada Anava Dua Jalan ialah:
Xijk= μ + αi + βj +(α β)ij + εijk
Prosedur dalam pengujian dengan menggunakan anava dua jalan yaitu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
1. Hipotesis varians
Pada analisis variasi dua jalan ini terdapat tiga pengujian hipotesis yang
perumusannya adalah sebagai berikut:
a) (Ho)A : αi = 0 untuk semua harga i
(tidak ada pengaruh media pembelajaran multi media
interaktif terhadap Hasil Belajar Hakikat Geografi)
(H1)A : α i≠ 0 untuk paling sedikit satu harga i
(ada pengaruh media pembelajaran multi media interaktif
terhadap Hasil Belajar Hakikat Geografi)
b) (Ho)B : βj = 0 untuk semua harga j
(tidak ada pengaruh motivasi belajar geografi siswa
terhadap Hasil Belajar Hakikat Geografi)
(H1)B : βj ≠ 0 untuk paling sedikit satu harga j
(ada pengaruh motivasi belajargeografi siswa terhadap hasil
belajar hakikat geografi)
c) (Ho)AB : βij = 0 untuk semua harga (αβ)ij
(tidak ada interaksi media pembelajaran multi media
interaktif dan motivasi belajar geografi siswa terhadap hasil
belajar hakikat geografi)
(H1)AB : βij ≠ 0 paling sedikit ada satu harga (αβ)ij yang tidak nol
(terdapat interaksi media pembelajaran multi media
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
interaktif dan motivasi belajar geografi siswa terhadap
hasil belajar hakikat geografi).
2. Komputasi
Bentuk tabel analisis berupa bentuk baris dankolom. Adapun bentuk
tabelnya sebagai berikut:
keterangan:
a1 = Motivasi belajar geografi siswa tinggi
a2 = Motivasi belajar geografi siswa rendah
b1 = Media pembelajaran multimedia interaktif
b2 = Tanpa media pembelajaran multimedia interaktif
Tabel 8. Tata Letak Data
BA b1 b2 Total
a1 ab11 ab12 A1
a2 ab21 ab22 A2
Total B1 B2 G
3. Daerah Kritik
a. Daerah kritis untuk Fa adalah DKa = { Fa | Fa ≥ Fα; p-1; N-pq}
b. Daerah kritis untuk Fb adalah DKb = { Fb | Fb ≥ Fα; q-1; N-pq}
c. Daerah kritis untuk Fab adalah DKab = { Fab | Fab ≥ Fα; (p-1) (q-1); N-
pq}
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
4. Rangkuman Analisis
Tabel 9. Rangkuman Analisis
Sumber variasi JK dk RK Fobs Ftab
A (baris)
B (kolom)
Interaksi (AB)
Galat
Total
JKA
JKB
JKAB
JKG
JKT
dk A
dk B
dk AB
dk G
dk T
RKA
RKB
RKAB
RKG
-
Fa
Fb
Fab
-
-
F α ; p – 1, N –
pq
Fα;q-1, N – pq
Fα; (p-1) (q-1), N-pq
-
(Budiyono, 2000: 225 - 228)
3. Uji Komparasi Ganda
Uji komparasi ganda dilakukan dengan metode Scheffe. Langkah-langkah
dalam menggunakan metode Scheffe :
a. Mengidentifikasikan semua pasangan komparasi ganda.
b. Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut.
c. Menentukan tingkat signifikansi α = 0,05
d. Mencari harga statistik uji F dengan rumus sebagai berikut :
1) Untuk komparasi rataan antar baris
2) Untuk komparasi rataan antar kolom
3) Untuk komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama
4) Untuk komparasi rataan antar sel pada baris yang sama
e. Menentukan daerah kritik (DK)
DKi.-j = { F | F > (p-1) Fα; pq-1; N-pq}
DKi-.j = { F | F > (q-1) Fα; pq-1; N-pq}
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
DKij-kj = { F | F > (pq-1) Fα; pq-1; N-pq}
DKij-ik = { F | F > (pq-1) Fα; pq-1; N-pq}
f. Menentukan keputusan uji untuk setiap pasangan komparasi ganda.
g. Menyusun rangkuman analisis (komparasi ganda).
(Budiyono, 2000: 209 – 210)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Lokasi dan Data Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Kota Jayapura merupakan kota yang terdiri dari 5 Distrik yaitu Distrik
Muara Tami, Distrik Abepura, Distrik Heram, Distrik Jayapura Selatan, dan
Distrik Jayapura Utara. Sedangkan kecamatan Jayapura utara terdiri dari 7
kelurahan, salah satu kelurahan yang terletak di distrik Jayapura Utara adalah
kelurahan Imbi. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 kelurahan Imbi
memiliki jumlah penduduk 12.180 jiwa, Lokasi penelitian ini dilaksanakan di
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Jayapura dengan alamat Jalan Serui No.
16 Dok IX Atas Jayapura, kelurahan Imbi, distrik Jayapura Utara. Letak
Astronomis SMA Negeri 2 Jayapura menurut sistem proyeksi Universe
Transverse Mercator adalah : 469456,364 mT – 9721766,698 mU dan
469970,148 mT – 9721578,314 mU, dan batas administratif SMA Negeri 2
Jayapura yaitu : sebelah Barat berbatasan dengan: Kelurahan Tanjung Ria, sebelah
Timur berbatasan dengan : Kelurahan Bhayangkara, sebelah Utara berbatasan
dengan: Kelurahan Angkasapura, dan sebelah Selatan berbatasan dengan:
Keluran Mandala
SMA Negeri 2 Jayapura, berdiri pada tanggal 19 desember 1982, dengan
luas wilayah 27.195 m2. Pada tahun pelajaran 2014 / 2015 jumlah siswa sebanyak
1.261 siswa, yang terdistribusi pada kelas X (sepuluh) sebanyak 453 siswa, kelas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
XI (sebelas) sebanyak 390 siswa, dan kelas XII (dua belas) sebanyak 418 siswa.
Untuk jumlah siswa di kelompokkan menjadi 3 kategori berdasarkan daerah asal
siswa yaitu : Port Numbai sebanyak 14 siswa, Papua 589 siswa, dan Non Papua
sebanyak 659 siswa. Dengan jumlah guru tetap sebanyak 51 dan guru honorer
sebanyak 8.
Dalam penelitian ini menggunakan dua media pembelajaran yaitu media
pembelajaran multimedia interaktif yang diikuti oleh 40 siswa, kelas X IPS serta
media pembelajaran gambar diam diikuti oleh 40 siswa kelas X IPS. Dalam
penelitian ini setiap media pembelajaran diambil 13 kelompok motivasi tinggi dan
13 dari kelompok motivasi rendah. Dengan demikian jumlah sampel yang
dianalisis dalam penelitian ini sebanyak 26 siswa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
Gambar 3. Peta Lokasi Penelitian (SMA Negeri 2 Jayapura)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
2. Hasil Analisis Data
a. Hasil Keseluruhan Data
Data keseluruhan yang dianalisis dalam penelitian adalah rekapitulasi data
motivasi bealajar dan hasil belajar Geografi pada kelompok media
pembelajaran gambar diam serta multimedia interaktif. Selanjutnya data
rekapitulasi tersebut dikelompokkan menjadi empat kelompok dengan
membagi motivasi kedalam dua kategori yaitu motivasi belajar rendah dan
motivasi belajar tinggi. Kategorisasi motivasi belajar berdasarkan nilai rata-rata
155 sebagai pembandingnya, apabila nilai motivasi belajar lebih rendah dari
nilai rata-rata motivasi belajar maka dikategorikan memiliki motivasi belajar
rendah, sebaliknya dikategorikan memiliki motivasi belajar tinggi. Keempat
kelompok tersebut adalah: 1) media gambar diam dengan motivasi belajar
rendah; 2) media gambar diam dengan motivasi belajar tinggi; 3) media
multimedia interaktif dengan motivasi belajar rendah; 4) media multimedia
interaktif dengan motivasi belajar tinggi.
Berdasarkan desain faktorial penelitian dan data yang terkumpul, data
penelitian dapat disajikan dan dilihat pada tabel berikut ini:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
Tabel 10. Data Statistik Deskriptif Hasil Belajar Geografi Berdasarkan FaktorMotivasi dan Media Pembelajaran
Motivasi
Media Pembelajaran
Multimedia Interaktif
Media Gambar Diam
Tinggi
Mean 38.23 30.31 34.27n 13 13 26s 1.88 2.59 4.61
Rendah
Mean 31.15 27.54 29.35
n 13 13 26
s 2.035 2.025 2.71
Total
mean 34.69 28.92
n 26 26
s 4.09 2.68Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Berdasarkan data pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan media gambar diam maupun media multimedia interaktif
dalam penelitian ini secara keseluruhan dapat didiskripsikan sebagai berikut:
1). Media multimedia interaktif dengan motivasi belajar tinggi nilai rata-rata
hasil belajar sebesar 38,23 dengan standar deviasi 1,87 dan cacah data
sebanyak 13 siswa.
2). Media multimedia interaktif dengan motivasi belajar rendah nilai rata-rata
hasil belajar sebesar 31,15 dengan standar deviasi 2,03 dan cacah data
sebanyak 13 siswa;
3). Media gambar diam dengan motivasi belajar tinggi nilai rata-rata hasil
belajar sebesar 30,30 dengan standar deviasi 2,03 dan cacah data sebanyak
13 siswa;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
4). Media gambar diam dengan motivasi belajar rendah nilai rata-rata hasil
belajar sebesar 27,53 dengan standar deviasi 2,02 dan cacah data sebanyak
13 siswa;
b. Data Motivasi Belajar Geografi
a. Motivasi Belajar Geografi Tinggi
Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar
tinggi yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah
berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data
hasil belajar diperoleh sebanyak (n) = 26 dengan data terendah (XR) = 25,0 ;
data tertinggi (XT)= 40,0; rata-rata (
X ) = 34,3; standart deviasi (SD) =4,6.
Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range
(R) = 15 , banyak kelas (k) = 1+ 3,3 log n 6 dan lebar kelas (i) = k
R= 2,5.
Dari hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut:
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Tinggi
kelas interval f F %
25.0 - 27.5 2 2 7.69%
27.5 - 30.0 4 6 15.38%
30.0 - 32.5 5 11 19.23%
32.5 - 35.0 4 15 15.38%
35.0 - 37.5 3 18 11.54%
37.5 - 40.0 8 26 30.77%
Total 26 100.00% Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 2 orang
( 7,69 % ), pada interval 27,5 – 30,0 jumlah / cacah siswa sebanyak 4 orang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
( 15,38 % ), pada interval 30,0 – 32,5 jumlah / cacah siswa sebanyak 5
orang ( 19,23 % ), pada interval 32,5 – 35,0 jumlah / cacah siswa sebanyak
4 orang ( 15,38 % ), pada interval 35,0 – 37,5 jumlah / cacah siswa
sebanyak 3 orang ( 11,54 % ), pada interval 37,5 – 40,0 jumlah / cacah
siswa sebanyak 8 orang ( 30,77 % ),
Berarti interval terbanyak berada pada 37,5 – 40.0 ( 30,77 % )
Dari data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke dalam
grafik batang seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 4. Grafik Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Tinggi
b. Motivasi Belajar Geografi Rendah
Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar
rendah yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah
berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data
hasil belajar diperoleh sebanyak (n) = 26 dengan data terendah (XR ) = 24,0;
data tertinggi (XT) = 34,0 ; rata-rata (
X ) = 29,3; standart deviasi (SD) = 2,7.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range (R)
= 10 , banyak kelas (k) = 1+3,3 log n 6 dan lebar kelas (i ) = k
R= 1,7. Dari
hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut:
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Rendah
Kelas Interval f F %
24.0 - 25.7 3 3 11.54%
25.7 - 27.3 2 5 7.69%
27.3 - 29.0 8 13 30.77%
29.0 - 30.7 5 18 19.23%
30.7 - 32.3 3 21 11.54%
32.3 - 34.0 5 26 19.23%
total 26 100.00% Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 3 orang
(11.54 % ), pada interval 25.7 - 27.3 jumlah / cacah siswa sebanyak 2 orang
(7.69 % ), pada interval 27.3 - 29.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 8 orang
(30.77 % ), pada interval 29.0 - 30.7 jumlah / cacah siswa sebanyak 5 orang
(19.23 % ), pada interval 30.7 - 32.3 jumlah / cacah siswa sebanyak 3 orang (
11,54 % ), pada interval 32.3 - 34.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 8 orang
(19.23 % ),
Berarti interval terbanyak berada pada 27.3 - 29.0 ( 30,77 % )
Berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke
dalam grafik batang seperti pada gambar berikut ini:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
Gambar 5. Grafik Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Geografi Rendah
c. Data Hasil Belajar Geografi dengan Media Multimedia Interaktif
Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar
tinggi yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah
berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data
hasil belajar diperoleh sebanyak (n)= 26 dengan data terendah (XR)= 28; data
tertinggi (XT)= 40; rata-rata (
X ) = 34,7 ; standart deviasi (SD) = 4,1.
Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range (R)
= 12 , banyak kelas (k) = 1+3,3 log n 6 dan lebar kelas (i ) = k
R= 2. Dari
hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72
Tabel 13. Hasil Belajar Geografi dengan Media Multimedia Interaktif
kelas interval f F %
28 - 30 5 5 19.23%30 - 32 3 8 11.54%32 - 34 5 13 19.23%34 - 36 2 15 7.69%36 - 38 4 19 15.38%38 - 40 7 26 26.92%
total 26 100.00%Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 5 orang
(19.23 %), pada interval 30 - 32 jumlah / cacah siswa sebanyak 3 orang
(11,54 %), pada interval 32 - 34 jumlah / cacah siswa sebanyak 5 orang
(19.23 %), pada interval 34 – 36 jumlah / cacah siswa sebanyak 2 orang
(7.69 %), pada interval 36 – 38 jumlah / cacah siswa sebanyak 4 orang
(15.38 %), pada interval 38 – 40 jumlah / cacah siswa sebanyak 7 orang (
26.92 %),
Berarti interval terbanyak berada pada 38 – 40 (26.92 % )
Berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke
dalam grafik batang seperti pada gambar berikut ini:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73
Gambar 6. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi dengan Media
Multimedia Interaktif
3. Data Hasil Belajar Geografi dengan Media Gambar Diam
Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar
rendah yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah
berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data
hasil belajar diperoleh sebanyak (n) = 26 dengan data terendah (XR) = 24,0 ;
data tertinggi (XT) = 34,0; rata-rata (
X ) = 28,9; standart deviasi (SD) = 2,7.
Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range (R)
= 10 , banyak kelas (k) = 1+3,3 log n 6 dan lebar kelas (i ) = k
R= 1,7. Dari
hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi dengan Media Gambar Diam
kelas interval f F %24.0 - 25.7 4 4 15.38%25.7 - 27.3 3 7 11.54%27.3 - 29.0 7 14 26.92%29.0 - 30.7 5 19 19.23%30.7 - 32.3 5 24 19.23%32.3 - 34.0 2 26 7.69%
Total 26 100.00%Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 4
orang (15.38 %), pada interval 25.7 - 27.3 jumlah / cacah siswa sebanyak 3
orang (11,54 %), pada interval 27.3 - 29.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 7
orang (26.92 %), pada interval 29.0 - 30.7 jumlah / cacah siswa sebanyak 5
orang (19.23 %), pada interval 30.7 - 32.3 jumlah / cacah siswa sebanyak 5
orang (19.23 %), pada interval 32.3 - 34.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 2
orang (7.69 %),
Berarti interval terbanyak berada pada 27.3 - 29.0 (26.92 % )
Berdasrkan data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke
dalam grafik batang seperti pada gambar berikut ini:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
75
Gambar 7. Grafik Hasil Belajar Geografi dengan Media Gambar Diam
4. Data Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media Multimedia Interaktif.
Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar
tinggi yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah
berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data
hasil belajar diperoleh sebanyak (n) = 13 dengan data terendah (XR ) = 35; data
tertinggi (XT) = 40 ; rata-rata (
X ) 38,2 ; standart deviasi (SD) = 1,9.
Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range
(R) = 5 , banyak kelas (k) = 1+3,3 log n 4 dan lebar kelas (i ) = k
R= 1,25.
Dari hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
76
Tabel 15. Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media Multimedia Interaktif
Kelas Interval f F %
35 - 36.3 2 2 15.4%
36.3 - 37.5 3 5 23.1%
37.5 - 38.8 1 6 7.7%
38.8 - 40.0 7 13 53.8%
13 100%
Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 2
orang (15.4 %), pada interval 36.3 - 37.5 jumlah / cacah siswa sebanyak 3
orang (23.1 %), pada interval 37.5 - 38.8 jumlah / cacah siswa sebanyak 1
orang (7.7 %), pada interval 38.8 - 40.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 7
orang (53.8 %)
Berarti interval terbanyak berada pada 38.8 - 40.0 (53.8 % )
Berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke
dalam grafik batang seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 8. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi pada Siswa
yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media Multimedia Interaktif
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
77
5. Data Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan Media Multimedia Interaktif.
Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar
rendah yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah
berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data
hasil belajar diperoleh sebanyak (n) = 13 dengan data terendah (XR ) = 28 ;
data tertinggi ( XT ) = 34 ; rata-rata (
X ) = 31,2 ; standart deviasi (SD) = 2,0.
Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range
(R) = 6 , banyak kelas (k) = 1+3,3 log n 4 dan lebar kelas (i ) = k
R= 1,5.
Dari hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut:
Tabel 16. Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan Media Multimedia Interaktif
Kelas Interval f F %28 - 29.5 3 3 23.1%
29.5 - 31.0 4 7 30.8%
31.0 - 32.5 1 8 7.7%
32.5 - 34.0 5 13 38.5%13 100%
Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 3
orang (23,1 %), pada interval 29.5 - 31.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 4
orang (30,8 %), pada interval 31.0 - 32.5 jumlah / cacah siswa sebanyak 1
orang (7,7 %), pada interval 32.5 - 34.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 5
orang (38,5 %)
Berarti interval terbanyak berada pada 32.5 - 34.0 (38,5 % )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
78
Berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke
dalam grafik batang seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 9. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi pada Siswayang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan Media Multimedia Interaktif
6. Data Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media Gambar Diam.
Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar
tinggi yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah
berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data
hasil belajar diperoleh sebanyak (n) = 13 dengan data terendah (XR ) = 25 ;
data tertinggi ( XT ) = 35 ; rata-rata (
X ) = 30,3 ; standart deviasi (SD) = 2,6.
Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range
(R) = 9 , banyak kelas (k) = 1+3,3 log n 13 dan lebar kelas (i ) = k
R= 2,25.
Dari hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
79
Tabel 17. Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media Gambar Diam
Kelas Interval f F %
25 - 27.5 2 2 15.4%
27.5 - 30.0 4 6 30.8%
30.0 - 32.5 5 11 38.5%
32.5 - 35.0 2 13 15.4%
13 100%
Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 2
orang (15.4 %), pada interval 27.5 - 30.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 4
orang (30,8 %), pada interval 30.0 - 32.5 jumlah / cacah siswa sebanyak 5
orang (38.5 %), pada interval 32.5 - 35.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 2
orang (15.4 %)
Berarti interval terbanyak berada pada 30.0 - 32.5 (30,8 % )
Berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke
dalam grafik batang seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 10. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi dengan Media Gambar Diam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
80
7. Data Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan Media Gambar Diam
Data hasil belajar Geografi pada siswa yang memiliki motivasi belajar
rendah yang diperoleh melalui tes hasil belajar yang dilakukan setelah
berakhirnya pembelajaran dan telah diuji Validitas dan Reliabilitasnya. Data
hasil belajar diperoleh sebanyak (n) = 13 dengan data terendah (XR) = 24; data
tertinggi (XT) = 30; rata-rata (
X ) = 27,5; standart deviasi (SD) = 2,0.
Penyajian data secara bergolong kedalam interval kelas dengan range
(R) = 6, banyak kelas (k) = 1+3,3 log n 4 dan lebar kelas (i) = k
R= 1,5. Dari
hasil perhitungan tersebut dapat dibuat tabel dan grafik sebagai berikut:
Tabel 18. Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan Media Gambar Diam
Kelas Interval f F %
24 - 25.5 3 3 23.1%
25.5 - 27.0 2 5 15.4%
27.0 - 28.5 4 9 30.8%
28.5 - 30.0 4 13 30.8%
13 100%
Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Pada variabel motivasi, interval jumlah / cacah siswa sebanyak 3
orang (23.1 %), pada interval 25.5 - 27.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 2
orang (15.4 %), pada interval 27.0 - 28.5 jumlah / cacah siswa sebanyak 4
orang (30.8 %), pada interval 28.5 - 30.0 jumlah / cacah siswa sebanyak 4
orang (30.8 %)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
81
Berarti interval terbanyak berada pada 27.0 - 28.5 dan 28.5 - 30.0 (30,8 % )
Berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan ke
dalam grafik batang seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 11. Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Geografi pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah dengan Media Gambar Diam
B. Hasil Analisis Data
1. Uji Persyaratan Analisis
Uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Uji
normalitas menggunakan Kolmogorove Smirnove dan uji homogenitas
menggunakan uji Levene test.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas nilai hasil belajar Geografi mencakup uji untuk hasil
belajar dari : 1) Kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah dan
mendapat media pembelajaran gambar diam; 2) Kelompok siswa dengan
motivasi belajar tinggi dan mendapat media pembelajaran gambar diam; 3)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
82
Kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah dan mendapat media
pembelajaran multimedia interaktif; 4) Kelompok siswa dengan motivasi
belajar tinggi dan mendapat media pembelajaran multimedia interaktif.
Rangkuman hasil uji normalitas dari keempat kelompok tersebut
disajikan dalam Tabel 19 sebagai berikut :
Tabel 19. Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar Geografi Dengan Model Kolmogorove Smirnove
Variabel Interaksi Ket.L hitung
Statistikdf
L 13;5%
Kolmogorove Smirnove
Hasil Belajar
Geografi
Media Multimedia Interaktif dengan Motivasi belajar tinggi
0.212 13 0.361 Normal
Media Multimedia Interaktif dengan Motivasi belajar rendah
0.202 13 0.361 Normal
Media gambar diam dengan Motivasi belajar tinggi
0.153 13 0.361 Normal
Media gambar diam (media cetak) dengan Motivasi belajar rendah
0.206 13 0.361 Normal
Sumber : analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Dari hasil uji normalitas tersebut maka Ho (data terdistribusi normal)
diterima, karena semua nilai sig-nya lebih besar dari α =0,05. Artinya
semua data dalam masing-masing kelompok berasal dari populasi normal.
b. Uji Homogenitas Varians
Uji homogenitas varians dilakukan dengan model Levene yang
berguna untuk menunjukkan bahwa populasi-populasi dari sampel
penelitian ini bersifat homogen atau bervariasi sama. Hasil uji homogenitas
dengan Levene dapat ditabelkan sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
83
Tabel 20. Hasil Uji Homogenitas
Sumber Levene Fdf1;df2;5% Keputusan Keterangan
A (Media Pembelajaran) 1,179 4,03 Ho diterima Homogen
B (Motivasi Belajar) 1,017 4,03 Ho diterima Homogen
Interaksi A B 0,275 2,80 Ho diterima Homogen
Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Dari ke-tiga analisis dalam uji homogenitas di atas dapat disimpulkan
bahwa populasi-populasi dari sampel penelitian ini bersifat homogen
bervariasi sama.
3. Hasil Uji Hipotesis
Hasil perhitungan analisis variansi dua jalan dengan sel bebas (jumlah sel
sama) dengan taraf signifikan = 0,05 dapat dilihat pada tabel rangkuman data
sel dan tabel rangkuman analisis variansi yang disajikan pada Tabel 21 di
bawah ini:
Tabel 21. Rangkuman Analisis Varians
SourceType III Sum
of Squaresdf
Mean Square
F Fdf1,df2;5%
A 315.077 1 315.077 68.125 4,06
B 432.692 1 432.692 93.555 4,06a * b 60.308 1 60.308 13.040 4,06Error 222.000 48 4.625
Total 53.640.000 52
a. R Squared = .996 (Adjusted R Squared = .996)
Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
84
Dari hasil perhitungan tersebut selanjutnya dilakukan perbandingan
antara nilai Fhitung yang ada di kolom F dengan nilai Ftable = F(1,48; 5%) = 4,06.
Jika nilai Fhitung ≥ F(1,48; 5%) = 4,06 maka dinyatakan ada perbedaan atau
pengaruh yang bermakna. Berdasarkan hasil analisis variansi pada tabel
rangkuman analisis variansi diatas tampak bahwa :
1. Pada efek utama A (media Pembelajaran), nilai Fhitung =
68,125 > Ftable = 4,06 maka Ho1 ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan
yang sangat signifikan antara penerapan media pembelajaran dengan media
gambar diam dan media multimedia interaktif terhadap hasil belajar
Geografi siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura semester I tahun
pelajaran 2014 / 2015
2. Pada efek B (motivasi belajar), nilai Fhitung 93,555 > Ftable = 4,06 maka Ho2
ditolak. Berarti terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara siswa yang
memiliki motivasi belajar rendah, motivasi belajar tinggi terhadap hasil
belajar Geografi siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura semester I
tahun pelajaran 2014 / 2015
3. Pada interaksi efek AB (media pembelajaran dan motivasi belajar siswa
nilai Fhitung = 13,040 > Ftable = 4,06 maka Ho3 ditolak. Berarti terdapat
interaksi yang signifikan antara penggunaan media Pembelajaran dan
motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar Geografi siswa kelas X IPS
SMA Negeri 2 Jayapura semester I tahun pelajaran 2014 / 2015 .
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
85
4. Hasil Uji Komparasi Ganda
Uji komparasi ganda merupakan kelanjutan dari uji anova dua jalan,
sehingga apabila dari hasil uji anova dua jalan terbukti signfikan secara
statistik pada faktor A, faktor B, dan faktor interaksi AB maka dapat
dilanjutkan dengan uji scheefe untuk membuktikan kebenaran dari uji anova
dua jalan tersebut. Berikut ini rangkuman hasil uji komparasi ganda tersebut.
a) Uji Komparasi Ganda pada efek utama A (media Pembelajaran).
Tabel 22. Indek Baris Hasil Uji Komparasi Ganda pada efek Metode Pembelajaran
Group Statistics
Media Pembelajaran n MeanStd.
DeviationStd. Error
Mean
Data
Media Multimedia Interaktif
26 346.923 408.675 .80148
Media Gambar Diam
26 289.231 268.213 .52601
Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Uji komparasi ganda efek utama (media Pembelajaran) dilakukan
untuk membuktikan apakah ada pengaruh atau perbedaan hasil belajar mata
pelajaran Geografi antara anak yang mendapatkan media gambar diam dan
siswa yang mendapatkan media multimedia interaktif. Berikut ini hasil uji
statistik tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
86
Tabel 23. Nilai Uji TIndak Lanjut Perbandingan antara Media Gambar
Diam dengan Media Mulitimedia Interaktif.
Independent Samples TestLevene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. T dfSig. (2-tailed)
95% Confidence Interval of the Diff.Lower Upper
Equal variances assumed
1.017 .062 -4.694 50 .057 -7.02967 -2.81648
Equal variances not assumed
-4.694 40.45 .058 -7.04205 -2.80410
Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Berdasarkan hasil uji t hitung dengan metode Scheefe diperoleh nilai t
hitung sebesar 5,046 yang lebih besar dari t tabel = 1,68. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh atau perbedaan yang signifikan hasil
belajar belajar Mata pelajaran Geografi antara siswa yang mendapat media
pembelajaran gambar diam dan siswa yang mendapatkan media
pembelajaran multimedia interaktif.
b) Uji Komparasi Ganda pada efek B (motivasi belajar).
Tabel 24. Indek Kolom B
Group Statistics
Motivasi n Mean Std. DeviationStd. Error
Mean
DataTinggi 26 342.692 460.919 .90394Rendah 26 293.462 271.208 .53188
Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Uji komparasi ganda efek utama (motivasi belajar) dilakukan untuk
membuktikan apakah ada pengaruh atau perbedaan hasil belajar Mata
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
87
pelajaran Geografi antara anak yang memiliki motivasi belajar rendah dan
motivasi belajar tinggi. Berikut ini hasil uji statistik tersebut:
Tabel 25. Nilai Uji Tindak Lanjut Perbandingan antara Motivasi Tinggi
dengan Motivasi Rendah.
Independent Samples TestLevene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. T dfSig. (2-tailed)
95% Confidence Interval of the Diff.Lower Upper
Equal variances assumed
1.179 .057 -6.018 50 .000 -7.69478 -3.84368
Equal variances not assumed
-6.018 43.16 .000 -7.70236 -3.83610
Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Berdasarkan hasil uji t hitung dengan metode scheefe diperoleh nilai F
hitung untuk perbandingan motivasi belajar rendah dan motivasi belajar tinggi
sebesar 3,719 dengan tingkat signifikansi 0,000 < α = 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar mata pelajaran Geografi
antara siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dengan siswa yang
memiliki motivasi belajar tinggi.
Dari uji hipotesis tersebut terutama pada faktor utama B dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestai belajar
mata pelajaran Geografi.
c) Uji Komparasi Ganda pada interaksi efek AB (media pembelajaran dan
motivasi belajar siswa).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
88
Tabel 26. Uji Interaksi Ganda interaksi AB
N Mean Std. Dev. Min. Max.
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Tinggi
13 38.2308 1.87767 35.00 40.00
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Rendah
13 31.1538 2.03495 28.00 34.00
Media Gambar diam ; motivasi Tinggi
13 30.3077 2.59437 25.00 34.00
Media Gambar diam ; motivasi Rendah
13 27.5385 2.02548 24.00 30.00
Total 52 31.8077 4.49417 24.00 40.00
Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
Dari Rangkuman hasil uji komparasi ganda tampak bahwa semua Ho
ditolak pada komparasi baris, kolom dan interaksi. Hal ini berarti masing-
masing perbedaan reratanya signifikan.
Tabel 27. Nilai F Komparasi
Interaksi NSubset for alpha = 0.051 2 3
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Tinggi
13 38.2308
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Rendah
13 31.1538
Media Gambar diam ; motivasi Tinggi
13 30.3077
Media Gambar diam ; motivasi Rendah
13 27.5385
Sig. 1.000 .321 1.000Means for groups in homogeneous subsets are displayed.a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 13.000.Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
89
Tabel 28. Data Interaksi Belajar Geografi Berdasarkan Faktor Motivasi dan
Media Pembelajaran
Motivasi
Media Pembelajaran
Total score
Multimedia Interaktif
Media Gambar DiamT
inggi
Max 40 34 40
Min 35 25 25
Rendah
Max 34 30 34
Min 28 24 24
Total score
Max 40 34
Min 28 24 Sumber : Analisis data diolah dengan SPSS versi 19.
C. Pembahasan
1. Perbedaan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif dan Media Gambar Diam terhadap Hasil Belajar Hakikat Geografi.
Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa media
pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Secara lebih spesifik,
hasil belajar Geografi siswa yang mendapat media pembelajaran multimedia
interaktif lebih baik daripada siswa yang mendapat media pembelajaran
dengan media gambar diam. Hal tersebut karena hasil belajar adalah hasil dari
suatu interaksi tindak belajar mengajar (Nasution, 2006:36). Hasil interaksi
tindak belajar mengajar dapat berupa penggunaan media pembelajaran,
pemilihan metode pembelajaran, dan lain sebagainya. Hal tersebut sesuai
dengan pendapat Baharuddin dan Wahyuni (2008, 19-28) bahwa terdapat
faktor-faktor eksternal lingkungan nonsosial yang mempengaruhi hasil
belajar, yaitu lingkungan alamiah, faktor instrumental, faktor materi pelajaran
yang diajarkan ke siswa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
90
Media pembelajaran sebagai faktor eksternal, pada hakikatnya adalah
peralatan fisik untuk membawakan atau menyempurnakan isi pembelajaran
(Anitah, 2008: 1) dan memiliki fungsi utama sebagai alat bantu mengajar
yang ikut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata
dan diciptakan oleh guru (Arsyad, 2010: 15). Dengan adanya alat bantu
mengajar (media pembelajaran) maka kondisi dan lingkungan belajar akan
lebih nyaman dan proses pembelajaran mudah diikuti oleh siswa. Selain itu,
media pembelajaran berfungsi mengarahkan siswa untuk memperoleh
berbagai pengalaman belajar (learning experience). Pengalaman belajar
tergantung pada interaksi siswa dengan media, apabila interaksinya belajar
siswa dan media baik maka media telah berperan sebagaimana tugasnya.
Untuk mencapai interaksi yang optimal anatara siswa dan media maka
perlu pemilihan media yang tepat dan sesui dengan tujuan belajar untuk
digunakan pada saat pembelajaran. Pemilihan media yang tepat dan sesuai
dengan tujuan belajar akan mampu meningkatkan pengalaman belajar
sehingga anak didik bisa mempertinggi hasil belajar (Indriana, 2011: 47).
Seperti pada pengunaan media pembelajaran multimedia interaktif untuk
pembelajaran peta dan pemetaan. Dengan digunakannya media pembelajaran
multimedia interaktif telah mampu memberikan hasil belajar geografi yang
baik.
2. Perbedaan Hasil Belajar Hakikat Geografi antara Siswa yang Bermotivasi Tinggi dengan Siswa yang Bermotivasi Rendah.
Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan
biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru (Dimyati dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
91
Mudjiono, 2002:36). Interaksi tindak belajar tersebut salah satunya adalah
penggunaan media pembelajaran. Selain penggunaan media pembelajaran,
dari hasil penelitian didapatkan terdapat faktor lain yang juga berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa. Salah satunya adalah faktor psikologis. Faktor
psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat mempengaruhi
proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi proses
belajar adalahkecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat. Salah satu
faktor psikologis yang diteliti dalam penelitian ini adalah motivasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa.
Motivasi belajar mampu menjadi pendorong siswa untuk belajar
dengan sungguh-sungguh sehingga hasil alhir berupa hasil belajar akan
bertambah baik. Hal itu sesuai dengan apa yang telah dijelaskan oleh Winkel
(1983: 270) bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di
dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan serta memberi arah pada
kegiatan belajar”. Sehingga, dengan adanya motivasi maka siswa lebih
terarah dan kontinyu semangat belajarnya, maka secara otomatis hasil belajar
siswa sebagai tujuan akhir akan lebih bisa optimal. Hal ini senada dengan
pendapat Sardiman (2008: 75) bahwa motivasi merupakan keseluruhan daya
penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah
pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar
itu dapat tercapai.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
92
Secara ringkas dapat diungkapkan bahwa fungsi motivasi dalam
belajar antara lain adalah untuk mendorong, menggerakan dan mengarahkan
aktivitas-aktivitas siswa dalam belajar sehingga dapat mencapai hasil yang
maksimal. Dengan adanya motivasi seseorang akan melakukan suatu usaha
dengan cara yang sungguh-sungguh. Dengan demikian maka motivasi belajar
akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Siswa yang motivasi
belajarnya tinggi maka hasil belajarnya akan cenderung lebih baik dari siswa
yang motivasi belajarnya lebih rendah.
3. Pengaruh Interaksi antara Media Pembelajaran dan Tingkat Motivasi Belajar Geografi terhadap Hasil Belajar Hakikat Geografi Siswa Kelas X IPS SMAN 2 Jayapura.
Telah diketahui secara terpisah bahwa media pembelajaran dan tingkat
motivasi berpengaruh terhadap hasil belajar Geografi siswa. Penggunaan
media pembelajaran yang baik seperti multimedia interaktif dapat
memberikan peningkatan dan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.
Tingkat motivasi belajar siswa yang tinggi juga memiliki pengaruh yang bak
terhadap hasl belajar geografi siswa. Perpaduan antara penggunaan media
pembelajaran multimedia interaktif dan tingkat motivasi belajar yang tinggi
memberikan dampak terhadap hasil belajar yang sangat baik. Hal tersebut
karena adanya perpaduan antara faktor internal dan eksternal siswa terhadap
proses belajar mengajar yang diwujudkan dalam nilai hasil belajar.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Baharuddin dan Wahyuni
(2008:19-28) bahwa faktor eksternal yang meliputi lingkungan alamiah,
faktor instrumental, faktor materi pelajaran yang diajarkan ke siswa. Dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
93
hal ini faktor instrumen pembelajaran (media pembelajaran) memiliki peran
penting dalam meningkatkan hasil belajar. Hasil yang sama juga telah
ditunjukkan oleh Salter et, al. (2012) bahwa sebuah media pembelajaran
interaktif yang dibuat secara kreatif yang dirancang untuk mempengaruhi dan
memotivasi siswa secara bersamaan meningkatkan hasil belajar, dan
meruapakan sarana yang valid dan berharga dalam portofolio pembelajaran
dan sumber belajar, terutama untuk masa awal tahun pertama di suatu
sekolah.
Sedangkan motivasi belajar dapat diamati dari beberapa aspek seperti:
memperhatikan materi, ketekunan dalam belajar, ketertarikan dalam belajar,
keseringan belajar, komitmennya dalam memenuhi tugas-tugas sekolah,
semangat dalam belajar dan kehadiran siswa di sekolah (Supriyadi, 2005: 86).
Aspek-aspek tersebut secara jelas akan berpengaruh terhadap proses belajar
dan hasil belajar siswa. Sehingga perpaduan dari media pembelajaran yang
baik dan motivasi belajar yang tinggi berpengaruh terhadap tingginya tingkat
hasil belajar siswa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
94
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan pengujian hipotesis
terhadap hubungan penggunaan media pembelajaran multimedia interaktif
terhadap hasil belajar Geografi ditinjau dari tingkat motivasi siswa, maka
penelitian ini memperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada efek utama A (media Pembelajaran), terdapat perbedaan yang sangat
signifikan antara penerapan model pembelajaran dengan media gambar diam
dan media multimedia interaktif terhadap hasil belajar Geografi siswa Kelas X
IPS SMA Negeri 2 Jayapura Semester I tahun Pelajaran 2014 / 2015.
2. Pada efek B (motivasi belajar), terdapat perbedaan yang sangat signifikan
antara siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, motivasi belajar tinggi
terhadap hasil belajar Geografi siswa Kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura
Semester I tahun Pelajaran 2014 / 2015 .
3. Pada interaksi efek AB (media pembelajaran dan motivasi belajar siswa)
terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara penggunaan media
Pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap Hasil belajar Geografi siswa
Kelas X IPS SMA Negeri 2 Jayapura Semester I Tahun Pelajaran 2014 / 2015.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
95
B. Implikasi
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh dalam
penelitian ini, penulis akan menyampaikan implikasi yang bermanfaat secara
teoritis maupun praktis dalam upaya meningkatkan hasil belajar Geografi siswa
di SMA pada umumnya.
1. Teoritis
a. Efektifitas pembelajaran dapat diciptakan dengan merancang media
pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Penerapan
media pembelajaran multimedia interaktif menghasilkan hasil belajar yang
lebih baik dari pada media pembelajaran dengan media gambar diam.
b. Motivasi merupakan faktor internal siswa yang mempunyai pengaruh
terhadap hasil belajar geografi siswa. Dalam penelitian ini motivasi
tinggi memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap hasil
belajar geografi siswa. Untuk itu guru perlu untuk meningkatkan /
membangkitkan motivasi belajar siswa agar hasil belajar siswa menjadi
lebih baik.
2. Praktis
a. Diperoleh nilai rata- rata sebesar 82.19 untuk kelas yang diberi media
pembelajaran multimedia interaktif dan 73.5 untuk kelas yang diberi
media pembelajaran gambar diam sehingga media pembelajaran
multimedia interaktif disarankan untuk diterapkan pada mata pelajaran
geografi khususnya pada materi peta dan pemetaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
96
b. Penerapan media pembelajaran multimedia interaktif mendorong siswa
lebih aktif selama proses pembelajaran sehingga semua potensi siswa
bekerja dalam proses pembelajaran.
c. Pelayanan kepada siswa dengan memperhatikan motivasi dan metode
yang tepat akan membantu menemukan cara dalam mempercepat
proses informasi pada saat belajar dan mengajar.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi dari penelitian di atas maka
penulis mengajukan saran sebagai berikut:
1. Bagi Pendidik
a. Dalam pembelajaran geografi, pendidik dan calon pendidik
hendaknya memperhatikan pemilihan media pembelajaran yang tepat
yaitu yang melibatkan siswa aktif selama proses pembelajaran
berlangsung dan sesuai dengan karakter materi yang akan diajarkan.
Penerapan media pembelajaran multimedia interaktif dilengkapi
ekperimen akan menghasilkan hasil yang lebih baik.
b. Dalam proses pembelajaran geografi perlu memperhatikan motivasi
yang dimiliki siswa, guru dapat menumbuhkan, mengarahkan dan
membimbing siswa agar memiliki motivasi yang tinggi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
97
2. Bagi Siswa
a. Setiap peserta didik mempunyai motivasi yang berbeda-beda dan
masing-masing dapat dikembangkan, karena motivasi yang tinggi
berpengaruh pada hasil belajar.
b. Peserta didik hendaknya mempunyai motivasi yang tinggi.
3. Bagi Peneliti lain
a. Dalam penelitian ini media pembelajaran yang digunakan adalah media
pembelajaran multimedia interaktif dengan memperhatikan motivasi
siswa. Bagi para calon peneliti yang lain mungkin dapat melakukan
penelitian yang lain, yang mungkin dari metode yang akan
digunakan dalam penelitian bahkan mungkin dengan memperhatikan
faktor internal yang lainnya.
b. Hasil penelitian ini terbatas pada materi hakikat Geografi peserta didik
kelas X IPS SMA N 2 Jayapura , sehingga memungkinkan bisa
diterapkan pada materi yang lain dan di sekolah yang lain.
c. Harapan peneliti bagi peneliti yang lain adalah apa yang diteliti pada
penelitian ini dapat memberikan manfaat dan sumbangan pemikiran
peneliti maupun pendidik pada umumnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
98
DAFTAR PUSTAKA
Alessi S dan Trollip S. 2001. Multimedia for learning: Methods and development. Needham Heights, MA. Allyn & Bacon.
Ali, M. (2002). Penelitian Pendidikan, Prosedur dan Strategi Mengajar. Bandung: Angkasa.
Anderson, Ronald. H. 1994. Pemilihan Dan Pengembangan Media Untuk pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Anita Soni Andriani. 2010. Menggunakan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri 1 Salatiga Tahun ajaran 2009/2010). http://pasca.uns.ac.id/?p=986
Anitah, Sri,dkk. 2008. Strategi Pembelanjaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.
Ariani, Niken,. dan Dany Haryanto. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah . Pedoman Pembelajaran Inspiratif, Konstruktif, dan Prospektif. Jakarta : PT Hasil Pustakaraya.
Arikunto S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,. Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Baharuddin dan Wahyuni, E.N. 2008. Teori Belajar Pembelajaran. Jogjakarta: AR. Ruzz Media.
Budiyono. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
99
Budiyono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press.
Chisnall. 1975. Learning From Work and Community Experience: Six International Models. National Foundation for Educational Research. Nelson, Winsor.
Dalyono, M dan TIM MKDK IKIP Semarang. 1997. Psikologi Pendidikan. Semarang. IKIP Semarang Press.
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran (Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran). Yogyakarta: Gava Media.
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Donald, Ary. (1982). PengantarPenenelitian dalam Pendidikan. Terjemahan Arief Furchan. Surabaya:Usaha Nasional.
Gatot Hermanto. 2008. Geografi Bilingual untuk SMA/MA Kelas X. Bandung: Yrama Widya.
Hamalik, Oemar. (2007). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Herron, David & Haglund, Lotta. 2006. Students and Graduates Learn Library Educational Content from Interactive Multimedia Tutorials. Evidence Based Library and Information Practice vol. 1:4.
Hycy Bull. (2013). Cognitive Constructivist Theory of Multimedia: Designing Teacher-Made Interactive Digital. Diunduh dari http://www.scirp.org/journal/PaperInformation.aspx?PaperID=36779#.VOgl8NKUdIA.
Indriana. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: Diva Perss.
Kemp, J.E. dan Dayton, D.K. 1985. Planning and Producing Instructional Media.Cambridge: Harper & Row Publishers, New York.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
100
Levie, W. H. and Lentz, R.. 1982. Effects of text illustrations: a review of research. Educational Communication and Technology Journal, 30: 195-232.
Mayer, R. E. (2002). Multimedia learning. Cambridge: Cambridge University Press.
Moreno, R. (2006). Does the modality principle hold for different media? A test of the method-affects-learning hypothesis. Journal of Computer Assisted Learning, 22, 149-158. doi:10.1111/j.1365-2729.2006.00170.x
Moreno, R. (2007). Optimising learning from animations by minimising cognitive load: Cognitive and affective consequences of signalling and segmentation methods. Applied Cognitive Psychology, 21, 765-781. doi:10.1002/acp.1348.
Munadi, Yudhi. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP). Press.
Nana Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution. (2006). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara
Niken Ariani dan Dany Haryanto. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah . Pedoman Pembelajaran Inspiratif, Konstruktif, dan Prospektif.Jakarta : PT Hasil Pustakaraya
Nursid Sumaatmadja. 1981. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisis Keruangan. Bandung: Alumni.
Sadiman, Arief S. dkk. 2009. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan. Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press.
Salter, Susan., Jane Pittaway, Karen Swabey, Mike Capstick, Tracy Douglas. 2012. Using an Online Interactive Game to Enhance the Learning Outcomes for First Year Tertiary Students. Creative Education Vol.3, Special Issue, 761-768.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
101
Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja GrafindoPersada.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sardiman.2006. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:PT. Rajagrafindo Persada.
Setiawan. (2007). Kontribusi Wacana Multimedia Terhadap Pemahanam dan Retensi Siswa, Metamorfosa, Vol 2 No.1: 29-38.
Sigit Santoso. 2011. Penelitian Pendidikan. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Soemanto, Wasty. 2003. Psikologi Pendidikan. Malang: Rineka Cipta.
Somatkar, Bw. 2012. Interactive Teaching In Global Era. Golden Research Thoughts Journal. Vol Ii Issue V Nov 2012.
Suharsimi, Arikunto. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Sumaatmadja, Nursid. 1981. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan AnalisisKeruangan. Bandung: Alumni.
Sumadi Suryabrata. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Supriyadi. 2005. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
102
Syah, Muhibbin. (2007). Psikologi Belajar. Jakarta: RajaGrafindo.
Uno, B., Hamzah. (2006). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, B., Hamzah. (2009). Teori Motivasi dan Pengukurannya, analisis dibidang pendidikan. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Uno, B., Hamzah. 2008. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, M. Basyaruddin, dan Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press.
Wasty Soemanto. 2003. Psikologi Pendidikan. Malang: Rineka Cipta.
Winkel.W.1983.Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Gramedia, Jakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
104
Lampiran 1. Silabus Pembelajaran
KompetensiDasar Materipokok Pembelajaran Penilaian Alokasiwaktu
SumberBelajar
3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan.
Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari Ruang lingkup pengetahuan geografi
Konsep esensial geografi dan contoh terapannya
Obyek studi geografi Prinsip geografi dan
contoh terapannya Pendekatan geografi
dan contoh terapannya Aspek geografi
Mengamati: membacabuku teks dan sumber bacaan
lainnya tentang ruang lingkup pengetahuangeografi,konsep esensial geografi, obyek studi, prinsip, pendekatan,serta aspekgeografi; dan atau
mengamati peta atau citra penginderaan jauh seperti foto udara atau foto satelit yang memperlihatkan relief permukaan bumidan pola penggunaan lahan. Peserta didik diarahkan untuk menerapkan prinsip geografi dalam mengidentifikasi objek dan gejala di permukaan bumi.
Menanya: Peserta didik ditugasi untuk
mengajukan pertanyaan tentang sesuatu yang ingin diketahuinya lebih mendalam terkait dengan ruang lingkup pengetahuangeografi,konsep esensial geografi, obyek studi, prinsip, pendekatan,atau aspekgeografi. Butir pertanyaan dapat ditulis dalam kertas selembar atau diajukan secara lisan;atau
Secara klasikal, peserta didik diminta untuk mendaftar sejumlah pertanyaan
Tugas:Membuat daftar nama objek alam dan objek buatan manusia di permukaan yang saling berhubungan (misalnya objek jembatan yang dipasangkan dengan adanya sungai dan jalan, rawa dan daerah dataran rendah). Daftar nama objek minimal 10 pasang.
Observasi:mengamati kegiatan peserta didikdalam proses mengumpulkan data, analisis data,pembuatan laporan, dankomunikasi. Aspek yang diamati adalah keuletan dan keseriusannya dalam mengerjakan tugas.
Tes:menilai kemampuan peserta didik dalam memahami ruang lingkup pengetahuangeografi,konsep esensial geografi, obyek studi, prinsip, pendekatan,atau aspekgeografi. Bentuk tes yang digunakan adalah pilihan ganda atau tes uraian.
4 mgg xJP - Buku paket geografi kelas X
- Jurnal ilmiah- Berita dan kasus
yang dimuat oleh media masa (koran dan majalah)
- Laporan perjalanan
- Peta rupa bumi,- Foto satelit atau
foto udara- Sumber
informasi lain yang dimuat dalam situs terkait di internet,
- dan lain-lain
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
105
tentang konsep dan prinsip geografi kaitannya dengan keberadaan suatu objek dan gejala di permukaan bumi setelah mereka mengamati peta atau citra penginderaan jauh.
Mengeksperimenkan/ mengeksplorasi/mengumpulkandata: Peserta didik mencoba menerapkan
konsep, prinsip, dan pendekatan geografi yang diketahuinya dengan menunjukkan bukti di lapangan melalui media peta atau citra penggunaan lahan. Misalnya menunjukkan letak delta yang selalu ada di muara sungai atau pola permukiman penduduk yang memanjang jalan atau sungai; atau
Peserta didik memberi contoh kenampakan objek buatan manusia (permukiman, pesawahan, atau jaringan jalan) yang dipengaruhi oleh keadaan relief muka bumi sebagai bukti berlakunya konsep dan prinsip geografidalam kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi: Peserta didik diminta untuk
menganalisis hubungan antara keberadaan suatu objek di permukaan bumi dengan objek-objek lainnya sehingga mereka memperoleh makna tentang konsep dan prinsip geografi. Contohnya menghubungkan antara keberadaan permukiman di tepian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
106
sungai yang selalu memanjang mengikuti aliran sungai, atau menghubungkan antara kepadatan jaringan jalan dengan kondisi perkotaan.
Peserta didik diminta untuk menyimpulkan hasil eksplorasinya tentang konsep, prinsip, dan pendekatan geografi sehingga memperoleh pengetahuan baru tentang dasar-dasar ilmu geografi.
Mengomunikasikan: Peserta didik mengomunikasikan
hasilanalisisnyadalam bentuk tulisan yang dilengkapi dengan gambar, tabel, atau grafik yang mendukung gagasan yang ditulis, atau
Pesera didik menyampaikan hasil kesimpulannya tentang ruang lingkup pengetahuangeografi,konsep esensial geografi, obyek studi, prinsip, pendekatan,dan aspekgeografi di depan kelas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
107
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Multimedia Interaktif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 1 )
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 JayapuraKelas / Semester : X IPS/ 1Mata Pelajaran : GeografiMateri Pokok : Pengetahuan Dasar GeografiSub Materi Pokok : Ruang lingkup pengetahuan geografiAlokasi Waktu : 4 X 45 Menit (Pertemuan 1)
A. Kompetensi Dasar1.2. Menghayati keberadaan dirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir
ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya.2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran
geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan
sehari – hari.4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan
sehari – hari dalam bentuk tulisan.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi2.1.1. Mengidentifikasi pengertian geografi menurut para ahli2.1.2. Mengidentifikasi ruang lingkup geografi menurut hasil Semlok IGI 1988
di Semarang3.1.1. Mengidentifikasi objek studi geografi.
C. Tujuan Pembelajaran1. Melalui telaah buku geografi, siswa dapat membandingkan pengertian
geografi dari para ahli.2. Siswa mampu mengidentifikasi ruang lingkup kajian geografi berdasarkan
hasil Semlok IGI 1988 di Semarang.3. Melalui diskusi siswa mampu mengidentifikasi ruang lingkup geografi
dalam kehidupan sehari – hari.
D. Materi Ajar1. Pengertian geografi2. Ruang Lingkup geografi3. Objek Studi Geografi
E. Metode PembelajaranMetode Pembelajaran : Multimedia Interaktif, diskusi, tanya jawabPendekatan Pembelajaran : Scientific
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
108
Model Pembelajaran : ProblemBased LearningF. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu1. Pendahuluan Memberikan salam
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
Menanyakan kehadiran siswa Mempersilahkan salah satu siswa
memimpin doa Perkenalan siswa dilanjutkan perkenalan
oleh guru Memberikan motivasi Menyampaikan sub materi pokok tentang
ruang lingkup geografi
10 menit
2. Inti Mengamati : Menayangkan pengertian geografi
menurut para ahli. Menayangkan vidio dalam program MMI
tentang ruanglingkup geografi Menayangkan media pembelajaran MMI Siswa belajar mandiriMenanya : Guru memberikan pertanyaan kepada
kelompok antara lain :1. Apa pengertian geografi menurut
kalian?2. Berdasarkan pengertian tersebut, ada
berapa objek kajian dalam geografi?Jelaskan!
3. Bagaimana pendapat kalian tentang video tersebut tersebut?
4. Apa ?
Menalar : Setiap peserta didik megerjakan gemes
dalam media pembelajaran MMI
Mencoba : Peserta didik melaporkan hasil dari
menjawab pertanyaan pada games
150 menit
1. Penutup Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru
Evaluasi untuk mengukur ketercapian pembelajaran
30 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
109
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang
Kegiatan diakhiri dengan salam
G. Alat dan Sumber Belajar1. Alat dan Bahan :
a. Power pointb. LCDc. Komputer
2. Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta:
Erlangga.
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar1. Teknik :
a. Tesb. Non Tes
2. Bentuk : a. Tertulisb. Penilaian Kinerja
3. Instrumen a. Test tertulis
Soal :1. Apa pengertian geografi hasil menurut erastotenes?2. Jelaskan pengertian geografi menurut hasil seminar IGI tahun 1988?3. Sebut dan jelaskan ruanglingkup geografi!4. Jelaskan letak astronomis dan apa dampak bagi Indonesia?5. Jelaskan letak geologis Indonesia dan apa dampak bagi Indonesia?
b. Lembar Observasi
Rubrik kegiatan Diskusi
No
Nama Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
JumSkor
Nilai Ket Kerja sama
Meng-komunikasikan pen-
dapat
Toleransi
Keaktifan
Menghargai
pendapat teman
1234
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
110
Keterangan Skor :Masing-masing kolom diisi dengan kriteria4 = Baik Sekali3 = Baik2 = Cukup1 = Kurang
∑ Skor perolehan Nila X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik SekaliB = 70 – 70 : BaikC = 60 – 69 : Cukup
D = < 60 : Kurang
2. Kunci Soal dan Pedoman Penskorana. Test tertulis :
1. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
2. a. Aspek fisik, meliputi gejala – gejala alam di permukaan bumi seperti atmosfer.b. Aspek sosial, meliputi segala aktivitas kehidupan manusia dan
interaksinya dengan lingkungan baik lingkungan sosial, ekonomi maupun budaya.
c. Aspek region, mempelajari topik yang mencakup wilayah tertentu.
3. Objek Material yaitu semua materi yang menjadi sasaran ilmu geografi berupa fenomena yang terjadi di muka bumi (fenomena geosfer).Objek formal adalah cara pandang dalam mempelajari geografi serta analisis terhadap objek material dari sudut pandang keruangan.
4. 6LU - 11LS dan 95BT - 141BT, terletak di lintang tropis, sehingga Indonesia beriklim tropis, curah hujan sepanjang tahun, memiliki keanekaragaman flora yang tinggi.
5. Dilalui 2 jalur pegunungan yaitu sirkum pegunungan mediteran dan sirkum pegunungan pasifik, sehingga banyak terdapat gunung api.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
111
Skor Penilaian Tes TertulisNo. Soal Skor Maksimal
1 12 23 24 25 3
Jml Skor Maksimal 10
Jayapura, juli 2014
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura Guru Mata Pelajaran
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Martina Waipon S.Pd
Nip. 19621212 198901 2 003
NA = Jumlah Skor Maksimal x 10
= 10 x 10
Keterangan: NA : Nilai Akhir
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
112
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 2 )
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 JayapuraKelas / Semester : X IPS / 1Mata Pelajaran : GeografiMateri Pokok : Pengetahuan Dasar GeografiSub Materi Pokok : Aspek dan Prinsip Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit (Pertemuan 2)
I. Kompetensi Dasar1.2. Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat
berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya.2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran
geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan
sehari – hari.4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan
sehari – hari dalam bentuk tulisan.
J. Indikator Pencapaian Kompetensi3.1.1. Mengidentifikasi aspek geografi3.1.2. Mengidentifikasi Prinsip Geografi4.1.1. Mengidentifikasi Prinsip Geografi dalam kehidupan sehari - hari
K. Tujuan Pembelajaran4. Melalui telaah buku geografi, siswa dapat mengidentifikasi aspek geografi5. Siswa mampu menjelaskan prinsip di dalam geografi.6. Siswa mampu mengaplikasikan penggunaan prinsip geografi dalam
kehidupan sehari - hari
L. Materi Ajar4. Aspek geografi5. Prinsip geografi
M.Metode PembelajaranMetode Pembelajaran : Multimedia Interaktif, ceramah,penugasanPendekatan Pembelajaran : Scientific Model Pembelajaran : ProblemBased Learning
N. Kegiatan PembelajaranKegiatan Deskripsi Alokasi waktu
3. Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar
10 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
113
Menanyakan kehadiran siswa Mempersilahkan salah satu siswa
memimpin doa Memberikan motivasi Mengulas materi sebelumnya. Memberikan sub materi yang akan
dipelajari.4. Inti Mengamati :
Menyajikan materi pembelajaran MMI Menayangkan vidio pembelajaran MMI
tentang pemukiman padat penduduk, migrasi penduduk, slum area.
Menyangkan peta rupabumi atau citra penginderaan jauh yang memperlihatkan relief permukaan bumi dan pola penggunaan lahan dalam program MMI
Menanya : Guru melakukan tanya jawab dengan siswa
antara lain :5. Bagain mana pendapat kalian tentang
vidio tersebut?6. Apa yang menyebabkan perbedaan
tersebut?7. Apa yang menyebabkan fenomena
tersebut bisa terjadi? Guru membentuk kelompok
beranggotakan 5 orang, memberikan pertanyaan kepada kelompok antara lain :1. Kajilah fenomena yang terdapat pada
gambar tersebut didalam geografi dengan menggunakan prinsip apa?dan mengapa bisa terjadi fenomena tersebut?
2. Berikan contoh fenomena disekitar tempat tinggal kalian yang memenuhi salah satu prinsip di dalam geografi
Menalar : Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menjawab pertanyaan. Guru membentuk kelompok Setiap peserta didik yang tergabung dalam
kelompok mencatat hasil diskusi
160 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
114
Mencoba : Peserta didik melaporkan hasil diskusi dari
masing - masing kelompoknya dan kelompok lain menanggapi ( membuat jejaring )
2. Penutup Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru
Evaluasi untuk mengukur ketercapian pembelajaran
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang
Kegiatan diakhiri dengan salam
10 menit
O. Alat dan Sumber Belajar6. Alat dan Bahan :
d. Power pointe. LCDf. Komputer
7. Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta:
Erlangga.
P. Penilaian Proses dan Hasil Belajar4. Teknik :
c. Non Tes5. Bentuk :
c. Penilaian Kinerja6. Instrumen
d. Lembar Observasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
115
Rubrik kegiatan Diskusi
NoNama Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
JumSkor
Nilai
KetKerja sama
Meng-komunikasikan pen-
dapat
Toleransi
Keaktifan
Menghargai pendapat
teman
1234
Keterangan Skor :Masing-masing kolom diisi dengan kriteria4 = Baik Sekali3 = Baik2 = Cukup1 = Kurang
∑ Skor perolehan Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik SekaliB = 70 – 70 : BaikC = 60 – 69 : Cukup
D = < 60 : Kurang
Jayapura, Juli 2014
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura Guru Mata Pelajaran
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Martina Waipon S.Pd
Nip. 19621212 198901 2 003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
116
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 3 )
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 JayapuraKelas / Semester : X IPS / 1Mata Pelajaran : GeografiMateri Pokok : Pengetahuan Dasar GeografiSub Materi Pokok : Pendekatan GeografiAlokasi Waktu : 4 X 45 Menit (Pertemuan 3)
Q. Kompetensi Dasar1.2. Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat
berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya.2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran
geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan
sehari – hari.4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan
sehari – hari dalam bentuk tulisan.
R. Indikator Pencapaian Kompetensi3.1.1. Menjelaskan perbedaan pendekatan geografi4.1.1. Menganalisis fenomena geosfer dengan pendekatan geografi
S. Tujuan Pembelajaran7. Melalui telaah buku geografi, siswa dapat mengidentifikasi aspek geografi8. Siswa mampu menjelaskan perbedaan pendekatan geografi.9. Siswa mampu mengaplikasikan penggunaan pendekatan geografi dalam
memecahkan fenomena geosfer.
T. Materi Ajar6. Pendekatan geografi
U. Metode PembelajaranMetode Pembelajaran : Multimedia interaktif, ceramah,penugasanPendekatan Pembelajaran : Scientific Model Pembelajaran : ProblemBased Learning
V. Kegiatan PembelajaranKegiatan Deskripsi Alokasi waktu
5. Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar Menanyakan kehadiran siswa Mempersilahkan salah satu siswa
10 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
117
memimpin doa Memberikan motivasi Mengulas materi sebelumnya. Memberikan sub materi yang akan
dipelajari.6. Inti Mengamati :
Peserta didik mempelajari materi dari mebia pembelajaran MMI
Menayangkan ilustrasi gempa, kebakaran hutan, gunung meletus, pemanasan global dan dampaknya dalamn program MMI.
Menanya : Guru melakukan tanya jawab dengan siswa
antara lain :8. Apa pendapat kalian tentang gambar
tersebut? Adakah perbedaanya?9. Apa yang menyebabkan perbedaan
tersebut?10. Apa yang menyebabkan fenomena
tersebut bisa terjadi? Guru membentuk kelompok beranggotakan
5 orang, memberikan pertanyaan kepada kelompok antara lain :3. Gempa bumi di negara jepang tahun
2010 dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan?
4. Banjir di Jakarta akhir tahun 2012 dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan?
5. Pemanasan global di dalam geografi dikaji dengan menggunakn pendekatan?
Menalar : Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menjawab pertanyaan. Guru membentuk kelompok Setiap peserta didik yang tergabung dalam
kelompok mencatat hasil diskusi
Mencoba : Peserta didik melaporkan hasil diskusi dari
masing - masing kelompoknya dan kelompok lain menanggapi ( membuat jejaring )
160 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
118
3. Penutup Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru
Evaluasi untuk mengukur ketercapian pembelajaran
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang
Kegiatan diakhiri dengan salam
10 menit
W. Alat dan Sumber Belajar8. Alat dan Bahan :
g. Power pointh. LCDi. Komputer
9. Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta:
Erlangga.
X. Penilaian Proses dan Hasil Belajar7. Teknik :
d. Essaye. Non Tes
8. Bentuk : d. Test Tertulise. Penilaian Kinerja
9. Instrumen e. Tugas
1. Identifikasikan objek yang terdapat di permukaan bumi yang saling berhubungan (misalkan objek jembatan dipasangkan dengan adanya sungai dan jalan) minimal 10.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
119
f. Lembar Observasi
Rubrik kegiatan Diskusi
No
Nama Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
JumSkor
Nilai KetKerja sama
Meng-komunikasikan pen-
dapat
Toleransi
Keaktifan
Menghargai
pendapat teman
1234
Keterangan Skor :Masing-masing kolom diisi dengan kriteria4 = Baik Sekali3 = Baik2 = Cukup1 = Kurang
∑ Skor perolehan Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Jayapura, Juli 2014
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura Guru Mata Pelajaran
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Martina Waipon S.Pd
Nip. 19621212 198901 2 003
Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik SekaliB = 70 – 70 : BaikC = 60 – 69 : Cukup
D = < 60 :Kurang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
120
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 4 )
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 JayapuraKelas / Semester : X IPS / 1Mata Pelajaran : GeografiMateri Pokok : Pengetahuan Dasar GeografiSub Materi Pokok : Ruang lingkup pengetahuan geografiAlokasi Waktu : 4 X 45 Menit (Pertemuan 4)
Y. Kompetensi Dasar1.2. Menghayati keberadaan dirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir
ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya.2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran
geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan
sehari – hari.4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan
sehari – hari dalam bentuk tulisan.
Z. Indikator Pencapaian Kompetensi2.1.1. Menjelaskan konsep geografi3.1.1. Mengidentitifikasi konsep geografi dengan fenomena sekitar
AA. Tujuan Pembelajaran10. Melalui pembelajaran MMI, siswa dapat menjelaskan 10 konsep esensial
dalam geografi11. Siswa mampu mengidentifikasi fenomena di sekitar dengan konsep
geografi12. Melalui diskusi siswa mampu memberikan contoh konsep geografi.
BB. Materi Ajar7. Konsep geografi
CC. Metode PembelajaranMetode Pembelajaran : ceramah,penugasanPendekatan Pembelajaran : Scientific Model Pembelajaran : ProblemBased Learning
DD. Kegiatan PembelajaranKegiatan Deskripsi Alokasi waktu
7. Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar Menanyakan kehadiran siswa
10 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
121
Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa
Perkenalan siswa dilanjutkan perkenalan oleh guru
Memberikan motivasi Menyampaikan sub materi pokok tentang
ruang lingkup geografi8. Inti Mengamati :
Menayangkan media pembelajaran MMI siswa menpelajari dan mengikuti langkah-langkah dalam media.
Menanya : Guru memberikan pertanyaan kepada
siswa antara lain :11. Bagaimana pendapat kalian tentang
gambar tersebut?12. Termasuk kedalam konsep geografi
apa?13. Sebutkan fenomena disekitar kalian
yang memiliki salah satu konsep geografi!
Guru memberikan tugas kepada masing –masing individu agar mengerjakan games tentang 10 konsep esensisl geografi.
Menalar : Setiap peserta didik melakukan
brainstorming
Mencoba : Peserta didik secara acak maju untuk
memaparkan hasil pekerjaannya.
150 menit
4. Penutup Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru
Evaluasi materi untuk mengukur ketercapian pembelajaran
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang
Kegiatan diakhiri dengan salam
30 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
122
EE. Alat dan Sumber Belajar10. Alat dan Bahan :
j. Power pointk. LCD
11. Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta:
Erlangga.
FF. Penilaian Proses dan Hasil Belajar10. Teknik :
f. Tes11. Bentuk :
f. Tertulis12. Instrumen
g. Test tertulisSoal :
6. Antara Kota jayapura sampai dengan Kabupaten sentani dapat ditempuh dalam 1,5 jam perjalanan, dikaji dengan konsep?
7. Pakaian tebal di daerah kutub berfungsi untuk menghangatkan, sedangkan di daerah tropis tidak berfungsi apa-apa, dikaji dengan konsep?
8. Indonesia terletak antara 2 jalur pegunungan, yaitu sirkum mediterania dan sirkum pasifik, dikaji dengan konsep?
9. Di dataran rendah banyak dijumpai pemukiman mengelompok, dikaji dengan konsep?
10. Tanaman teh hanya bisa tumbuh subur pada ketinggina di atas 750 mdpl, dikaji dengan konsep?
11. Kota membutuhkan bahan mentah dari desa, desa membutuhkan barang hasil industri dari kota, fenomena tersebut dikaji dengan konsep?
12. Kota jayapura terdapat 3 bentuk muka bumi, yaitu pesisir, dataran rendah, dan pegunungan, dikaji dengan konsep?
13. Untuk mencapai Nusakambangan hanya bisa menggunakan jalur air, dikaji dengan konsep?
14. Di daerah dataran tinggi banyak petani sayuran, di daerah pesisir banyak petani garam, dikaji dengan konsep?
15. Di daerah Kecamatan Sruweng, tepatnya Desa Sokka, banyak ditemui industri genteng, dikaji dengan konsep?
3. Kunci Soal dan Pedoman Penskorana. Test tertulis :
3. Jarak4. Nilai Kegunaan5. Lokasi6. Pola
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
123
7. Keterkaitan Ruang8. Interaksi/Interdependensi9. Morfologi10. Keterjangkauan11. Diferensiasi Area12. Aglomerasi
Jayapura, Juli 2014
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura Guru Mata Pelajaran
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Martina Waipon S.Pd
Nip. 19621212 198901 2 003
NA = Jumlah Skor Maksimal x 10
= 10 x 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
124
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Gambar Diam
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 1 )
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 JayapuraKelas / Semester : X IPS/ 1Mata Pelajaran : GeografiMateri Pokok : Pengetahuan Dasar GeografiSub Materi Pokok : Ruang lingkup pengetahuan geografiAlokasi Waktu : 4 X 45 Menit (Pertemuan 1)
GG. Kompetensi Dasar1.2. Menghayati keberadaan dirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir
ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya.2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran
geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan
sehari – hari.4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan
sehari – hari dalam bentuk tulisan.
HH. Indikator Pencapaian Kompetensi2.1.1. Mengidentifikasi pengertian geografi menurut para ahli2.1.2. Mengidentifikasi ruang lingkup geografi menurut hasil Semlok IGI 1988
di Semarang3.1.1. Mengidentifikasi objek studi geografi.
II. Tujuan Pembelajaran13. Melalui media pembelajaran MMI, siswa dapat membandingkan
pengertian geografi dari para ahli.14. Siswa mampu mengidentifikasi ruang lingkup kajian geografi berdasarkan
hasil Semlok IGI 1988 di Semarang.15. Melalui diskusi siswa mampu mengidentifikasi ruang lingkup geografi
dalam kehidupan sehari – hari.
JJ. Materi Ajar8. Pengertian geografi9. Ruang Lingkup geografi10. Objek Studi Geografi
KK. Metode PembelajaranMetode Pembelajaran : Diskusi, ceramah,penugasanPendekatan Pembelajaran : Scientific Model Pembelajaran : ProblemBased Learning
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
125
LL. Kegiatan PembelajaranKegiatan Deskripsi Alokasi waktu
9. Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar Menanyakan kehadiran siswa Mempersilahkan salah satu siswa
memimpin doa Perkenalan siswa dilanjutkan perkenalan
oleh guru Memberikan motivasi Menyampaikan sub materi pokok tentang
ruang lingkup geografi
10 menit
10. Inti Mengamati : Menayangkan media MMI tentang
pengetian geografi Menayangkan persebaran gunung api di
Indonesia Menayangkan peta lempeng tektonik
Indonesia Siswa dibagi dalam 6 kelompokMenanya : Guru memberikan pertanyaan kepada
kelompok antara lain :14. Apa pengertian geografi menurut
kalian?15. Berdasarkan pengertian tersebut, ada
berapa objek kajian dalam geografi?Jelaskan!
16. Bagaimana pendapat kalian tentang peta tersebut?
17. Apa dampak positif dan negatif dengan adanya 4 lempeng yang menghimpit Indonesia?
Menalar : Setiap peserta didik yang tergabung dalam
kelompok mencatat hasil diskusi
Mencoba : Peserta didik melaporkan hasil diskusi
dari masing - masing kelompoknya dan kelompok lain menanggapi ( membuat jejaring )
150 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
126
5. Penutup Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru
Evaluasi untuk mengukur ketercapian pembelajaran
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang
Kegiatan diakhiri dengan salam
30 menit
MM. Alat dan Sumber Belajar12. Alat dan Bahan :
l. Power pointm. LCDn. komputer
13. Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta:
Erlangga.
NN. Penilaian Proses dan Hasil Belajar13. Teknik :
g. Tesh. Non Tes
14. Bentuk : g. Tertulish. Penilaian Kinerja
15. Instrumen b. Test tertulis
Soal :16. Apa pengertian geografi hasil seminar lokakarya IGI di Semarang?17. Jelaskan ruang lingkup geografi?18. Sebut dan jelaskan objek kajian geografi!19. Jelaskan letak astronomis dan apa dampak bagi Indonesia?20. Jelaskan letak geologis Indonesia dan apa dampak bagi Indonesia?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
127
Lembar ObservasiRubrik kegiatan Diskusi
No.
Nama Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
JumSkor
Nilai
KetKerja sama
Meng-komunika
sikan pen-dapat
Toleransi
Keaktifan
Menghargai pendapat
teman
1234
Keterangan Skor :Masing-masing kolom diisi dengan kriteria4 = Baik Sekali3 = Baik2 = Cukup1 = Kurang
∑ Skor perolehan Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik SekaliB = 70 – 70 : BaikC = 60 – 69 : Cukup
D = <60 : Kurang
4. Kunci Soal dan Pedoman Penskorana. Test tertulis :
13. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah.
14. a. Aspek fisik, meliputi gejala – gejala alam di permukaan bumi seperti atmosfer.b. Aspek sosial, meliputi segala aktivitas kehidupan manusia dan
interaksinya dengan lingkungan baik lingkungan sosial, ekonomi maupun budaya.
c. Aspek region, mempelajari topik yang mencakup wilayah tertentu.
14.Objek Material yaitu semua materi yang menjadi sasaran ilmu geografi berupa fenomena yang terjadi di muka bumi (fenomena geosfer).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
128
Objek formal adalah cara pandang dalam mempelajari geografi serta analisis terhadap objek material dari sudut pandang keruangan.
15. 6LU - 11LS dan 95BT - 141BT, terletak di lintang tropis, sehingga Indonesia beriklim tropis, curah hujan sepanjang tahun, memiliki keanekaragaman flora yang tinggi.
16. Dilalui 2 jalur pegunungan yaitu sirkum pegunungan mediteran dan sirkum pegunungan pasifik, sehingga banyak terdapat gunung api.
Skor Penilaian Tes TertulisNo. Soal Skor Maksimal
1 12 23 24 25 3
Jml Skor Maksimal 10
Jayapura, Juli 2014
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura Guru Mata Pelajaran
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Martina Waipon S.Pd
Nip. 19621212 198901 2 003
NA = Jumlah Skor Maksimal x 10
= 10 x 10
Keterangan:
NA : Nilai Akhir
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
129
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 2 )
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 JayapuraKelas / Semester : X IPS / 1Mata Pelajaran : GeografiMateri Pokok : Pengetahuan Dasar GeografiSub Materi Pokok : Aspek dan Prinsip Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit (Pertemuan 2)
OO. Kompetensi Dasar1.2. Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat
berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya.2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran
geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan
sehari – hari.4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan
sehari – hari dalam bentuk tulisan.
PP. Indikator Pencapaian Kompetensi3.1.1. Mengidentifikasi aspek geografi3.1.2. Mengidentifikasi Prinsip Geografi4.1.1. Mengidentifikasi Prinsip Geografi dalam kehidupan sehari - hari
QQ. Tujuan Pembelajaran16. Melalui telaah buku geografi, siswa dapat mengidentifikasi aspek geografi17. Siswa mampu menjelaskan prinsip di dalam geografi.18. Siswa mampu mengaplikasikan penggunaan prinsip geografi dalam
kehidupan sehari - hari
RR. Materi Ajar11. Aspek geografi12. Prinsip geografi
SS. Metode PembelajaranMetode Pembelajaran : Diskusi, ceramah,penugasanPendekatan Pembelajaran : Scientific Model Pembelajaran : ProblemBased Learning
TT. Kegiatan PembelajaranKegiatan Deskripsi Alokasi
waktu11. Pendahuluan Memberikan salam
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
10 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
130
Menanyakan kehadiran siswa Mempersilahkan salah satu siswa
memimpin doa Memberikan motivasi Mengulas materi sebelumnya. Memberikan sub materi yang akan
dipelajari.12. Inti Mengamati :
Menayangkan vidio media MMI tentang banjir, tsunami, gunung meletus, kebakaran hutan.
Menayangkan vidio pembelajaran MMI tentang pemukiman padat penduduk, migrasi penduduk, slum area.
Menyangkan peta rupabumi atau citra penginderaan jauh yang memperlihatkan relief permukaan bumi dan pola penggunaan lahan
Menanya : Guru melakukan tanya jawab dengan
siswa antara lain :18. Apa pendapat kalian tentang
tayangan dalam media MMI tersebut? Adakah perbedaanya?
19. Apa yang menyebabkan perbedaan tersebut?
20. Apa yang menyebabkan fenomena tersebut bisa terjadi?
Guru membentuk kelompok beranggotakan 5 orang, memberikan pertanyaan kepada kelompok antara lain :6. Kajilah fenomena yang terdapat
pada media MMI tersebut didalam geografi dengan menggunakan prinsip apa?dan mengapa bisa terjadi fenomena tersebut?
7. Berikan contoh fenomena disekitar tempat tinggal kalian yang memenuhi salah satu prinsip di dalam geografi
160 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
131
Menalar : Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menjawab pertanyaan. Guru membentuk kelompok Setiap peserta didik yang tergabung
dalam kelompok mencatat hasil diskusi
Mencoba : Peserta didik melaporkan hasil diskusi
dari masing - masing kelompoknya dan kelompok lain menanggapi ( membuat jejaring )
6. Penutup Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru
Evaluasi untuk mengukur ketercapian pembelajaran
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang
Kegiatan diakhiri dengan salam
10 menit
UU. Alat dan Sumber Belajar17. Alat dan Bahan :
o. Power pointp. LCD
18. Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta:
Erlangga.
VV. Penilaian Proses dan Hasil Belajar16. Teknik :
i. Non Tes17. Bentuk :
i. Penilaian Kinerja18. Instrumen
d. Lembar Observasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
132
Rubrik kegiatan Diskusi
No.
Nama Siswa
A s p e k P e n g a m a t a nJumlah
Skor
Nilai
Ket
Kerja
sama
Meng-komunikasikan pen-
dapat
Toleransi
Keaktifa
n
Menghargai
pendapat teman
1234
Keterangan Skor :Masing-masing kolom diisi dengan kriteria4 = Baik Sekali3 = Baik2 = Cukup1 = Kurang
∑ Skor perolehan Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik SekaliB = 70 – 70 : BaikC = 60 – 69 : CukupD = < 60 : Kurang
Jayapura, Juli 2014
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura Guru Mata Pelajaran
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Martina Waipon S.Pd
Nip. 19621212 198901 2 003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
133
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 3 )
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 JayapuraKelas / Semester : X IPS / 1Mata Pelajaran : GeografiMateri Pokok : Pengetahuan Dasar GeografiSub Materi Pokok : Pendekatan GeografiAlokasi Waktu : 4 X 45 Menit (Pertemuan 3)
WW. Kompetensi Dasar1.2. Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat
berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya.2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran
geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan
sehari – hari.4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan
sehari – hari dalam bentuk tulisan.
XX. Indikator Pencapaian Kompetensi3.1.1. Menjelaskan perbedaan pendekatan geografi4.1.1. Menganalisis fenomena geosfer dengan pendekatan geografi
YY. Tujuan Pembelajaran19. Melalui media pembelajaran MMI, siswa dapat mengidentifikasi aspek
geografi20. Siswa mampu menjelaskan perbedaan pendekatan geografi.21. Siswa mampu mengaplikasikan penggunaan pendekatan geografi dalam
memecahkan fenomena geosfer.
ZZ. Materi Ajar13. Pendekatan geografi
AAA. Metode PembelajaranMetode Pembelajaran : Diskusi, ceramah,penugasanPendekatan Pembelajaran : Scientific Model Pembelajaran : ProblemBased Learning
BBB. Kegiatan PembelajaranKegiatan Deskripsi Alokasi waktu
13. Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar Menanyakan kehadiran siswa
10 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
134
Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa
Memberikan motivasi Mengulas materi sebelumnya. Memberikan sub materi yang akan
dipelajari.14. Inti Mengamati :
Peserta didik membuka dan mempelajari materi dari media MMI
Menayangkan ilustrasi gempa, kebakaran hutan, gunung meletus, pemanasan global dan dampaknya.
Menanya : Guru melakukan tanya jawab dengan
siswa antara lain :21. Apa pendapat kalian tentang vidio
tersebut? Adakah perbedaanya?22. Apa yang menyebabkan perbedaan
tersebut?23. Apa yang menyebabkan fenomena
tersebut bisa terjadi? Guru membentuk kelompok
beranggotakan 5 orang, memberikan pertanyaan kepada kelompok antara lain :8. Gempa bumi di Aceh tahun 2005
dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan?
9. Banjir di Jakarta tahunan di Jakartadapat dikaji dengan menggunakan pendekatan?
10. Pemanasan global di dalam geografi dikaji dengan menggunakn pendekatan?
Menalar : Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menjawab pertanyaan. Guru membentuk kelompok Setiap peserta didik yang tergabung dalam
kelompok mencatat hasil diskusi
Mencoba : Peserta didik melaporkan hasil diskusi
dari masing - masing kelompoknya dan
160 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
135
kelompok lain menanggapi ( membuat jejaring )
7. Penutup Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru
Evaluasi untuk mengukur ketercapian pembelajaran
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang
Kegiatan diakhiri dengan salam
10 menit
CCC. Alat dan Sumber Belajar19. Alat dan Bahan :
q. Power pointr. LCD
20. Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta:
Erlangga.
DDD. Penilaian Proses dan Hasil Belajar19. Teknik :
q. Essayr. Non Tes
20. Bentuk : s. Test Tertulist. Penilaian Kinerja
21. Instrumen e. Tugas
2. Identifikasikan objek yang terdapat di permukaan bumi yang saling berhubungan (misalkan objek jembatan dipasangkan dengan adanya sungai dan jalan) minimal 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
136
f. Lembar Observas
Rubrik kegiatan Diskusi
No.
Nama Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
JumSkor
Nilai
KetKerja sama
Meng-komunikasikan pen-
dapat
Toleransi
Keaktifan
Menghargai
pendapat teman
1234
Keterangan Skor :Masing-masing kolom diisi dengan kriteria4 = Baik Sekali3 = Baik2 = Cukup1 = Kurang
∑ Skor perolehan Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik SekaliB = 70 – 70 : BaikC = 60 – 69 : Cukup
D = < 60 : Kurang
Jayapura, Juli 2014
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura Guru Mata Pelajaran
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Martina Waipon S.Pd
Nip. 19621212 198901 2 003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
137
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 4 )
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 JayapuraKelas / Semester : X IPS / 1Mata Pelajaran : GeografiMateri Pokok : Pengetahuan Dasar GeografiSub Materi Pokok : Ruang lingkup pengetahuan geografiAlokasi Waktu : 4 X 45 Menit (Pertemuan 4)
E. Kompetensi Dasar1.2. Menghayati keberadaan dirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir
ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya.2.1. Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran
geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.3.1.Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan
sehari – hari.4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan
sehari – hari dalam bentuk tulisan.
F. Indikator Pencapaian Kompetensi2.1.1. Menjelaskan konsep geografi3.1.1. Mengidentitifikasi konsep geografi dengan fenomena sekitar
G. Tujuan Pembelajaran22. Melalui pembelajaran MMI, siswa dapat menjelaskan 10 konsep esensial
dalam geografi23. Siswa mampu mengidentifikasi fenomena di sekitar dengan konsep
geografi24. Melalui games siswa mampu memberikan contoh konsep geografi.
H. Materi Ajar14. Konsep geografi
I. Metode PembelajaranMetode Pembelajaran : ceramah,penugasanPendekatan Pembelajaran : Scientific Model Pembelajaran : ProblemBased Learning
J. Kegiatan PembelajaranKegiatan Deskripsi Alokasi waktu
15. Pendahuluan Memberikan salam Menanyakan kepada siswa kesiapan
dan kenyamanan untuk belajar Menanyakan kehadiran siswa
10 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
138
Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa
Perkenalan siswa dilanjutkan perkenalan oleh guru
Memberikan motivasi Menyampaikan sub materi pokok
tentang ruang lingkup geografi16. Inti Mengamati :
Menayangkan materi melalui media MMI, tentang konsep dasar geografi.
Menanya : Guru memberikan pertanyaan kepada
siswa antara lain :24. Bagaimana pendapat kalian
tentang gambar tersebut?25. Termasuk kedalam konsep
geografi apa?26. Sebutkan fenomena disekitar
kalian yang memiliki salah satu konsep geografi!
Guru memberikan tugas kepada masing – masing individu agar memaparkan 10 konsep esensial dalam geografi dan memberi contoh masing- masing 3.
Menalar : Setiap peserta didik melakukan
brainstorming
Mencoba : Peserta didik secara acak maju untuk
memaparkan hasil pekerjaannya.
150 menit
8. Penutup Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru
Evaluasi materi untuk mengukur ketercapian pembelajaran
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan yang akan datang
Kegiatan diakhiri dengan salam
30 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
139
K. Alat dan Sumber Belajar21. Alat dan Bahan :
s. Power pointt. LCD
22. Sumber Belajar: Yulir, Yulmadia. 2013. Geografi 1. Jakarta:Yudhistira. Tim Geografi Jakarta. 2004. Geografi untuk SMA Kelas X, Jakarta:
Erlangga.
L. Penilaian Proses dan Hasil Belajar22. Teknik :
s. Tes23. Bentuk :
u. Tertulis24. Instrumen
g. Test tertulisSoal :
21. Antara Kabupaten Kebumen sampai dengan Kabupaten Purworejo dapat ditempuh dalam 1,5 jam perjalanan, dikaji dengan konsep?
22. Pakaian tebal di daerah kutub berfungsi untuk menghangatkan, sedangkan di daerah tropis tidak berfungsi apa-apa, dikaji dengan konsep?
23. Indonesia terletak antara 2 jalur pegunungan, yaitu sirkum mediterania dan sirkum pasifik, dikaji dengan konsep?
24. Di dataran rendah banyak dijumpai pemukiman mengelompok, dikaji dengan konsep?
25. Tanaman teh hanya bisa tumbuh subur pada ketinggina di atas 750 mdpl, dikaji dengan konsep?
26. Kota membutuhkan bahan mentah dari desa, desa membutuhkan barang hasil industri dari kota, fenomena tersebut dikaji dengan konsep?
27. Kabupaten Kebumen terdapat 3 bentuk muka bumi, yaitu pesisir, dataran rendah, dan pegunungan, dikaji dengan konsep?
28. Untuk mencapai Nusakambangan hanya bisa menggunakan jalur air, dikaji dengan konsep?
29. Di daerah dataran tinggi banyak petani sayuran, di daerah pesisir banyak petani garam, dikaji dengan konsep?
30. Di daerah Kecamatan Sruweng, tepatnya Desa Sokka, banyak ditemui industri genteng, dikaji dengan konsep?
5. Kunci Soal dan Pedoman Penskorana. Test tertulis :
15. Jarak16. Nilai Kegunaan17. Lokasi18. Pola
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
140
19. Keterkaitan Ruang20. Interaksi/Interdependensi21. Morfologi22. Keterjangkauan23. Diferensiasi Area24. Aglomerasi
Jayapura, Juli 2014
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura Guru Mata Pelajaran
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Martina Waipon S.Pd
Nip. 19621212 198901 2 003
NA = Jumlah Skor Maksimal x 10
= 10 x 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
141
Lampiran 4. Materi Hakikat Geografi
a. Hakikat Geografi
Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani, gêo ("Bumi") dan graphein
("tulisan", atau "lukisan"). Istilah itu pertama kali dikemukakan oleh Erathostenes
(176-194 SM). Secara umum geografi berarti tulisan atau lukisan tentang bumi,
oleh karena itu, geografi lebih dikenal sebagai ilmu bumi. Namun sebenarnya
lebih dari sekadar ilmu tentang bumi, geografi tidak hanya mengkaji bumi dan
isinya saja, akan tetapi, geografi juga mengkaji gejala-gejala alam yang meliputi
litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer.
Hakikat Geografi sebagai ilmu, selalu melihat keseluruhan gejala dalam
ruang, dengan memperhatikan secara mendalam tiap aspek yang menjadi
komponen keseluruhan.Geografi sebagai satu kesatuan studi (unified geography),
melihat satu kesatuan komponen alamiah dengan komponen insaniah pada ruang
tertentu di permukaan bumi, dengan mengkaji faktor alam dan faktor manusia
yang membentuk integrasi keruangan di wilayah yang bersangkutan. Gejala
interelasi, interaksi, integrasi keruangan, menjadi hakikat kerangka kerja utama
pada geografi dan studi geografi (Nursid Sumaatmadja, 1981: 34). Menurut
Ferdinan Von Ricthoffen (Gatot Hermanto, 2008: 5) menyebutkan bahwa geografi
adalah suatu studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta
penduduknya yang disusun berdasarkan letak dan mencoba menjelaskan interaksi
antara gejala dan sifat-sifat itu.
b. Ruang Lingkup Geografi
Geografi pada umumnya mengkaji gejala/ fenomena di permukaan bumi
(geosfer),yang terdiri dari gejala alm (fisik) dan gejala manusia (social). Dalam
kehidupan sehari-hari kita jumpai berbagai gejala geosfer antaralain sebagai
berikut : 1. Pengaruh cuaca dan iklim dengan masa tanam dan jenis tanaman di
bidang pertanian, 2. Pengaruh angin darat dan angin laut terhadap aktivitas
penangkapan ikan di laut oleh para nelayan tradisional, 3. Pengaruh bentukan
muka bumi (relief) terhadap pola-pola pemukiman penduduk, 4. Pengaruh lokasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
142
persebaran pusat-pusat aktivitas penduduk, seperti sarana
pendidikan,perkantoran,pusat industry,sarana kesehatan dan sarana transportasi
Yang dipelajari dalam geografi sangatlah luas.Untuk itu perlu adanya
batasan yang menjadi ruang lingkup bahasan geografi.Ruang lingkup bahasan
geografi terdiri dari tiga bagian yaitu :
a. Geografi Fisik, Mempelajari tentang gejala-gejala alam di permukaan
bumi yang meliputi atmosfer,litosfer,hidrosfer dan biosfer.
b. Geografi Sosial, Mempelajari tentang segala aktivitas kehidupan manusia
di bumi dan interaksinya dengan lingkungan,baik dalam lingkungan
social,ekonomi maupun budaya.
c. Geografi Regional, Mempelajari tentang topik atau bahasan khususnya
yang mencakup suatu daerah atau wilayah tertentu
Gambar 1. Ruang Lingkup Geografi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
143
c. Pendekatan-Pendekatan Geografi
Karena begitu luasnya ruang lingkup ini, maka untuk menganalisis segala
fenomena yang terjadi di permukaan bumi perlu adanya suatu
pendekatan.Terdapat 3 jenis pendekatan geografi, yaitu : pendekatan keruangan,
pendekatan ekologi, dan pendekatan wilayah.
1). Pendekatan Keruangan (spasial)
Pendekatan keruangan terbagi menjadi 3 bagian yaitu: Pendekatan
topic,yaitu pendekatan yang menitikberatkan pada topic utama dari suatu gejala
dan masalah pada studi feografi. Pendekatan Aktivitas Manusia, yaitu pendekatan
yang focus utamanya adalah aktivitas manusia (human activities). Pendekatan
Region,yaitu pendekatan yang focus utamanya adalah region atau wilayah tempat
suatu gejala dan masalah geografi tersebut terjadi.
2). Pendekatan Ekologi
Suatu pendekatan yang berdasarkan interaksi dan interdepensi yang terjadi
pada lingkungan.Ekologi mempelajari hubungan timbal balik anatara manusia
dengan lingkungannya yang membentuk suatu system ekologi atau ekosistem.
3). Pendekatan Kompleks Wilayah
Membahas mengenai gejala tau fenomena dengan menggunakan
kombinasi antara analisis keruangan dengan analisis ekologi.Pendekatan
kompleks wilayah dilakukan untuk mengetahui perbedaan suatu wilayah dengan
wilayah yang lain (areal differentiation).Pendekatan kompleks wilayah melihat
setiap wilayah mempunyai karakteristik ruang khas atau berbeda dengan wilayah
lain.Sehingga sifat tersebut dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam
analisis objek kajian.
d. Konsep Geografi.
Dalam geografi terdapat sepuluh konsep dasar yang esensial, yaitu :
1. Konsep lokasi, yaitu letak di permukaan bumi monas terletak di Jakarta .
2. Konsep jarak, yaitu jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain harga
tanah di desa murah karena jauh dari pusat keramaian kota.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
144
3. Konsep keterjangkauan, yaitu hubungan suatu tempat dengan tempat lainnya
(jalan, komunikasi, dll). Masyarakat Badui terbelakang karena terisolir
dengan masyarakat lain.
4. Konsep pola,yaitu adanya pola persebaran suatu fenomena, seperti
permukiman memanjang, memusat atau tersebar. Pemukiman penduduk
nelayan memanjang mengikuti garis pantai.
5. Konsep morfologi, yaitu bentuk permukaan bumi sebagai hasil tenaga
eksogen dan endogen ( misalnya pulau, pegunungan, daratan, lereng dan
lembah. Setiap permukaan bumi mempunyai manfaat yang berbeda-beda bagi
manusia. Misalnya di daerah pegunungan cocok untuk pertanian sayur-
sayuran dan perkebunan.
6. Konsep aglomerasi, pemusatan penimbunan suatu kawasan. (industri,
pertanian, permukian). Masyarakat umumnya mengelompok dengan warga
yang mempunyai tingkat kehidupan sejenis. Oleh karena itu muncul istilah
daerah elit, kumuh (slum).
7. Konsep nilai kegunaan, berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada di
permukaan bumi yang bersifat relative. Misalnya daerah wisata mempunyai
nilai kegunaan yang berlainan bagi setiap orang, ada orang yang datang ke
daerah wisata hanya sekali bahkan ada yang berulang kali.
8. Konsep interaksi dan interdependency, yaitu peristiwa saling mempengaruhi
antar berbagai fenomena geosfer. Misalnya interaksi antara desa dan kota.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam memanfaatkan potensi sumber daya
antara di desa dan di kota
9. Konsep diferensiasi area, berkaitan dengan perbedaan corak antarwilayah di
permukaan bumi, dengan ciri khusus yang dapat dibedakan dengan wilayah
lain atau dikenal dengan istilah region. ( Asia Tenggara, Asia Selatan
Amerika Selatan)
10. Konsep keterkaitan keruangan, yaitu hubungan persebaran suatu fenomena
dengan fenomena lain di suatu tempat. Misalnya pegunungan mempunyai
suhu lebih rendah daripada di daerah dataran rendah. Oleh karena itu sayuran,
dan pinus dapat tumbuh dengan baik di daerah pegunungan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
145
e. Prinsip-Prinsip Geografi
Prinsip geografi menjadi dasar pada uraian pengkajian (studi) dan
pengungkapan gejala, variasi, faktor-faktor maupun masalah geografi. Secara
teoritis prinsip geografi terdiri dari:
1). Prinsip penyebaran, yaitu gejala dan fakta geografi,baik menyangkut keadaan
alam maupun kemanusiaan yang tersebar luas di permukaan bumi.
Penyebaran tersebut tidak merata antara wilayah satu dengan wilayah
hubungan (relasi) gejala/faktor yang satu dengan yang lainnya. Dengan
melihat dan menggambarkan gejala dan fakta pada peta, kita dapat
mengungkapkannya.
2). Prinsip interelasi, yaitu interelasi dalam ruang yang menyatakan bahwa
terdapat saling berhubungan antara gejala satu dengan gejala lainnya atau
antara factor yang satu dengan factor lainnya dalam suatu ruang tertentu.
3). Prinsip deskriptif, yaitu prinsip untuk memberikan penjelasan atau gambaran
lebih jauh tentang gejala atau masalah yang dipelajari atau sedang diselidiki.
Deskripsi ini digunakan untuk menjelaskan sebab-sebab interaksi dan
integrasi antara factor yang satu dan lainnya. Dalam kerangka kerja geografi
prinsip ini tidak dapat ditinggalkan.
4). Prinsip korologis atau prinsip keruangan, bahwa dalam prinsip ini gejala-
gejala, fakta-fakta, dan masalah-masalah geografi ditinjau dari penyebaran,
interelasi, dan interaksinya dalam hubungannya terdapat pada ruang tertentu.
Yang dimaksud dengan ruang ini adalah permukaan bumi, baik secara
keseluruhan maupun sebagian.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hakikat geografi adalahilmu yang
mempelajari secara keseluruhan gejala dan sifat bumi yang meliputi litosfer,
hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
146
Lampiran 5. Kisi-kisi Soal Hasil Belajar Geografi
Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Geografi
Indikator Ranah
C1 C2 C3 C4 Jumlah Soal
1. Mengidentifikasi pengertian geografi menurut para ahli
1, 2, 3, 3
2. Mengidentifikasi ruang lingkup geografi
5, 7, 8, 9, 4, 6, 6
3. Mengidentifikasi objek studi geografi
10, 11, 12, 15,
17,
14, 16, 18,
13, 9
4. Mengidentifikasi aspek geografi
19, 20, 22, 21 4
5. Mengidentifikasi Prinsip Geografi
23, 25, 24, 26, 4
6. Mengidentifikasi Prinsip Geografi dalam kehidupan sehari - hari
28, 27, 29 3
7. Menjelaskan perbedaan pendekatan geografi
30, 31, 32, 33,
4
8. Menganalisis fenomena geosfer dengan pendekatan geografi
34, 35, 38,
36, 37,
5
9. Menjelaskan konsep geografi dengan fenomena sekitar
40, 39, 2
JUMLAH15 12 7 6 40
Keterangan:
C1 : Pengetahuan, C2 : Pemahaman,
C3 : Aplikasi, C4 : Analisis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
147
Lampiran 6. Instrumen Tes Hasil Belajar Geografi
LEMBAR SOAL
Mata pelajaran : GEOGRAFI
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Program : X (sepuluh ) / IPS
PETUNJUK UMUM.1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang di sediakan
2. Periksa dan bacalah dengan teliti sebelum Anda mengerjakan
3. Kerjakan soal anda pada lembar jawaban
4. Gunakan waktu dengan efektif dan efisien
5. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada guru.
Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Istilah geografi pertama kali dikenalkan oleh....... a. Gallileo. c. Keppler. e. Strabo.b. Erastosthenes. d. Aristoteles.
2. Ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat bumi, menganalisa gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak yang khas tentang kehidupan dan unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu, merupakan pengertian Geografi menurut.......a. Drs. Daljurib. Prof.Dr Mubiartoc. Prof. Dr. Suryono Soekantod. Prof Dr. Bintartoe. Prof. Dr. Dulbachri
3. Pakar geografi yang mendefinisikan bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu adalah ….a. Alexander c. Vernor E. Finch e. Yeates
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
148
b. Hartshorne d. Bintarto
4. hasil Seminar dan Lokakarya Geografi di IKIP - Semarang (1988), dikatakan bahwa: “Geografi adalah pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala geosfer) serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks….a. Kewilayahan dan transportasib. Distribusi dan aglomerasic. Keterjangkauan dan keterkaitand. Keruangan dan kewilayahane. Fisik dan sosial
5. Pokok-pokok ruang lingkup studi ilmu geografi:1. Region2. Interaksi antara manusia dengan alam3. Kebudayaan manusia dan akibatnya terhadap alam4. Persebaran aspek manusia dengan pola keruanganPernyataan di atas yang benar adalah….a. 1,2, dan 3 c. 1 dan 4 e. 1,3, dan 4b. 2,3, dan 4 d. 1,2, dan 4
6. Gejala Geosfer yang tidak menjadi obyek material Geografi adalah....a. Antroposferb. Biosferc. Hidrosferd. Atmosfere. Barisfer
7. Perhatikan table di bawah ini !
Dari table di atas, yang termasuk fenomena geografi perairan ditunjukkan oleh
kolom …
a. A, B b. B, C c. C, D d. A, D e. B, D
A B C D
1. Meander
2. Vulkanisme
3. Gelombang
1. arus laut
2. laut pasang
3. warna laut
1. danau
2. gempa
3. delta
1. delta
2. meander
3. gelombang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
149
8. Kondisi cuaca, puting beliung (angin ribut), keberadaan hujan dan banjir laut(rob) dapat diprakirakan keberadaannya. Prediksi tersebut dapat dilihat atau dikaji dari berbagai media massadari olahan data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG). Ilmu penunjang Geografi mana dari pernyataan di bawah ini yang banyak mendukung prediksi fenomena cuaca dan iklim di Indonesia.....
a. Geologi dan Klimatologib. Meteorologi dan klimatologic. Meteorologi dan Geomorfologid. Hidrologi dan Demografie. Biologi dan Oseanografi
Untuk no 11 dan 12 perhatikan gambar di bawah ini
9. Lapisan manusia dan kehidupannya di permukaan bumi di tunjukkan oleh nomor....
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
10. Litosfer di tunjukkan oleh nomor...a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
11. Pada dasarnya yang membedakan Geografi dan ilmu-ilmu lainnya terletak pada....a. Obyek penelitiannyab. Metodologi penelitiannyac. Bidang yang dikajid. Obyek formalnyae. Obyek materialnya
12. Di dalam ilmu Geografi dikenal ada 2 macam obyek Geografi, yaitu...a. Obyek material dan obyek fisikb. Obyek fisik dan obyek sosialc. Obyek manusia dan obyek alam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
150
d. Obyek Formal dan Obyek materiale. Obyek Formal dan Obyek non-Formal
13. objek geografi formal terdapat pertanyaan tentang “how many / how much”. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan ….a. waktu peristiwad. tempat atau lokasi peristiwab. subjek dari peristiwae.sebab-sebab terjadinya suatu peristiwac. ukuran dari objek geografi
14. Perhatikan pernyataan di bawah ini !1. Pola dari sebaran gejala tertentu di muka bumi2. Keterkaitan (hubungan) sesama antar gejala3. Persamaan dan perbedaan fenomena geosfer4. Perkembangan yang terjadi pada gejala tersebut5. Interelasi dan interaksi dalam ruang tertentuYang termasuk obyek formal geografi ditunjukkan oleh nomor ....a. 1, 2, dan 3 d.1, 4, dan 5b. 1, 2, dan 4 e.2, 4, dan 5c. 1, 3, dan 4
15. Berikut ini yang bukan merupakan objek material studi geografi adalah...... a. Permukaan bumi berikut proses di atasnya. b. Penafsiran bentang alam dan bentang fisik. c. Mengkaji geografi dengan menggunakan pendekatan kewilayahan. d. Hubungan manusia dengan lingkungan yang berbeda- beda. e. Pengembangan teknologi satelit dan luar angkasa.
16. Obyek material Geografi yang membahas tentang persebaran wilayah iklim di dunia adalah …..a. Antroposferb. Atmosferc. Biosferd. Hidrosfere. Lithosfer
17. Jarak, letak dan aksesibilitas merupakan obyek formal yang dipelajari dalam geografi. Obyek ini dipelajari dengan sudut pandang ….
a. keruangan d.waktub. kelingkungan e.kronologisc. kewilayahan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
151
18. Cabang Geografi Teknik yang mendukung dalam mempelajari Geografi adalah...
a. Geologi, Geomorfologi, Geodesib. Kartografi, Penginderaan jauh, dan SIGc. Antropologi, Sosilogi, dan Demografid. SIG, Geologi, Klimatologie. Hidrologi, Oceanografi, Meteorologi
19. Untuk mengetahui kondisi fisik bumi bagian dalam baik mengenai gravitasi, struktur lapisannya, gelombang gempa, maka Geografi perlu ilmu pendukungnya yaitu...
a. Geologib. Geomorfologic. Geofisikad. Geodesie. Kartografi
20. Lokasi, bentuk, luas dan batas termasuk dalam aspek geografi ….a. Aspek Biotikb. Aspek Non Biotikc. Aspek Topologid. Aspek Sosiale. Aspek Budaya
21. Berikut ini merupakan aspek sosial adalah..... a. Iklim, perairan, dan bencana alam.
b. Pengangguran, kriminalitas, dan kemiskinan.
c. Tanah, air, dan pertumbuhan penduduk.
d. Tingkat pendidikan, budaya, dan relief.
e. Astronomi, gempa bumi, dan cuaca.
22. Aspek geografi yang termasuk dalam kajian litosfer adalah...a. proses-proses yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk permukaan
bumi
b. jumlah, mutu, persebaran, dan peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan air
c. cuacadan iklim
d. sejarah kehidupan, pertumbuhan kehidupan, dan persebaran kehidupan
e. manusia dan lingkungan alam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
152
23. Para ahli hidrologi meneliti daerah aliran sungai di Jakarta dan sekitarnya yang telah mengalami pencemaran akibat aktivitas industri maupun rumah tangga. Dilihat dari aspek geografi, penelitian tersebut termasuk dalam studi aspek ….a. sosial d.antropologisb. fisik e.ekologi
c. sosioekonomi
24. Prinsip dasar dalam ilmu geografi meliputi prinsip...... a. Korologi, interrelasi, deskripsi, distribusi.b. Aglomerasi, lokasi, aksesbilitas, geomorfologi c. Meteorologi, pedologi, geologi, dan hidrologi. d. Lithosfer, atmosfer, biosfer, hidrosfer. e. Spasial, spektral, temporal.
25. Keterkaitan antara faktor yang satu dengan faktor lainnya dan terjadi di permukaan bumi serta tersebar tidak merata, dapat dipelajari dengan menggunakan prinsip ….
a. distribusi dan interaksi d.deskripsi dan interelasib. interelasi dan distribusi e.korologi dan dependensic. korologi dan keruangan
26. Peta, grafik, tabel data, dan diagram akan sangat membantu dalam melihat karakteristik yang spesifik dari suatu gejala geografi. Pernyataan di atas adalah salah satu dari prinsip geografi yaitu prinsip….
a. Distribusi d. korologib. Interrelasi e. keruangan
c. Deskripsi
27. Prinsip ilmu geografi yang merupakan dasar atau kunci pertama dalam kajian ilmu geografi yang dapat menggambarkan prinsip- prinsip lainnya disebut......
a. Jarak. b. Deskripsi. c. Interrelasi. d. Korologi. e. Persebaran.
28. Penduduk Indonesia sebagian besar ada pulau Jawa, hal tersebut dalam geografi termasuk pengungkapan data penduduk dengan prinsip......
a. Persebaran. b. Interrelasi. c. Deskripsi. d. Korologi. e. Region.
29. Pengungkapan faktor- faktor penyebab terjadinya urbanisasi serta penganggulangannya dalam studi geografi termasuk prinsip.......
a. Sebaran. c. Interrelasi. e. Deskripsi. b. Korologi. d. Region.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
153
30. Pembangunan perumahan di suatu wilayah perlu memperhatikan sumber air, kemiringan lahan, jaringan jalan, listrik, telepon serta rencana tata ruang wilayah. Hal ini berkaitan dengan prinsip geografi…a. Interelasi d.Korologib. Lokasi e. Deskripsic. Distribusi
31. Sarana yang paling baik dalam melakukan analisis keruangan adalah ....a. peta topografi d.survei lapanganb. peta tematik e.foto udarac. SIG
32. Jika kita mempelajari variasi tumbuhan dimuka bumi berdasarkan iklim, maka kita mempelajari dengan pendekatan....
a. Spasial. b. Lingkungan. c. Keterjangkauan. d. Wilayah. e. Region.
33. Studi geografi tentang perbedaan unsur- unsur dalam satu wilayah, maka termasuk pendekatan.....
a. Spasial. b. Aktivitas wilayah. c. Wilayah.d. Kelingkungan. e. Kewilayahan.
34. Menghitung luas wilayah pada peta termasuk penerapan pendekatan geografi tentang.......
a. Spasial. b. Lokasi. c. Kewilayahan.d. Kelingkungan. e. Aglomerasi.
35. Setiap musim penghujan di Jakarta dan sekitarnya sering terjadi banjir dan tanah longsor terutama dikawasan hilir Ciliwung, untuk memecahkan masalah tersebut dalam studi geografi dilakukan dengan pendekatan.......
a. Keruangan. b. Ekologi. c. Kompleks wilayah.d. Regionalisasi. e. Kewilayahan.
36. Jika masalah kelaparan yang terjadi di suatu daerah ditinjau jenis-jenisnya, sebab-sebabnya, penyebarannya, intensitasnya, interelasinya dengan gejala lain dan hubungannya dengan masalah lain secara keseluruhan merupakan contoh pendekatan ....
a. keruangan d.regionalb. ekologi e.topikc. aktivitas manusia
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
154
37. Perkiraan daerah rawan bencana dapat dipelajari/diamati oleh para ahli Geografi dengan melakukan pendekatan ……a. Analisis Keruanganb. Analisis Topikc. Analaisis Kelingkungan/Ekologid. Analisis Aktivitas Manusiae. Analisis Kewilayahan
38. Pemukiman disepanjang Bengawan Solo sering mengalami banjir, sehingga masyarakat membuat tanggul penahan banjir dan pada waktu banjir terjadi, sering kali pemukiman ditinggalkan penduduknya, pendekatan geografi untuk mempelajari peristiwa tersebut adalah pendekatan......
a. Keruangan. b. Kewilayahan. c.Kelingkungan. d. Sosial. e. Kemanusiaan.
39. Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Wasior (Papua), disebabkan oleh adanya kerusakan hutan karena illegal logging. Fenomena tersebut dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan … .a. Kelingkungan c. Keruangan e. Penyebaranb. Kompleks wilayah d.Kewilayahan
40. Konsep jarak terdapat dalam pernyataan..... a. Indonesia terletak 6° LU- 11° LS. b. Pemukiman di Kalimantan umumnya didaerah tepi sepanjang sungai. c. Daerah disekitar gunung api memiliki tanah yang subur. d. Sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di pedesaan. e. Yogyakarta- Jambi dapat dicapai dalam waktu 1,5 jam menggunakan
pesawat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
155
Lampiran 7. Kunci Jawaban Instrumen Tes Hasil Belajar Geografi
KUNCI JAWABAN TES HASIL BELAJAR GEOGRAFI
1. B
2. D
3. A
4. D
5. D
6. E
7. E
8. B
9. B
10. A
11. D
12. D
13. E
14. E
15. C
16. B
17. C
18. B
19. A
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
156
20. C
21. B
22. A
23. A
24. A
25. D
26. C
27. B
28. A
29. B
30. A
31. C
32. A
33. C
34. C
35. D
36. D
37. E
38. A
39. A
40. E
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
157
Lampiran 8. Kisi - Kisi Motivasi Belajar Siswa
Tabel 6. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar geografi Siswa
No Indikator MotivasiAspek Geografi
JumlahFisik Sosial Teknik
1Keinginan untuk belajar
1, 3, 6, 8, 9, 12, 33,
34
2, 4, 5, 17, 23,
7, 22, 15
2 Cita-cita dan harapan16, 18, 21, 38
28, 29, 36,
20, 24, 39, 40
11
3Tanggung jawab dan penghormatan diri
10, 11, 13, 14, 19, 26,
32, 30, 8
4Kegiatan yang menarik
27, 31, 41,
35, 37, 15, 16, 7
JUMLAH 17 15 9 41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
158
Lampiran 9. Angket Motivasi Belajar Siswa
ANGKET MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI
A. Petunjuk Umum
Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah saja dan tidak berpengaruh terhadap nilai anda di sekolah, sehigga mohon di isi dengan sejujur-jujurnya.a) Tulis nama , jenis kelamin, umur dan kelas andab) Baca setiap item soal dengan teliti dan seksama.
B. Petunjuk Khusustuliskan pendapat Anda terhadap setiap pernyataan atau pertanyaan dengan cara memberi tanda √ pada tabel yang telah tersedia!
SL : Selalu
SR : Sering
KD : Kadang – Kadang
JR : Jarang
TP : Tidak pernah
Nama : Kelas :Jenis kelamin : Umur :
No. PERNYATAAN / PERTANYAAN SL SR KD JR TP
1Sebelum mendapat pelajaran Geografi saya
membuka peta terlebih dahulu.
2Saya ingin mengikuti pelajaran Geografi yang
membahas pola keruangan desa dan kota.
3Saya tertarik dengan pelajaran geografi yang
berkaitan dengan alam atau fisik
4Materi geografi kependudukan bagi saya
membosankan dan tidak menarik
5Saya ingin mengikuti pelajaran geografi yang
membahas tentang kemiskinan.
6
Saya ingin mengerjakan tugas-tugas geografi
pada materi peta yang berkaitan dengan
perhitungan skala.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
159
7Saya ingin dapat menghitung pertumbuhan
penduduk
8 saya ingin belajar geografi pada materi Hidrosfer
9
Saya tertarik mengerjakan tugas geografi materi
pola keruangan desa dan kota dengan tepat
waktu
10
Saya merasa tidak perlu mengikuti les privat
khususnya materi geografi tentang peta karena
saya sudah paham dengan apa yang dijelaskan
guru disekolah.
11Saya ingin mendapatkan nilai yang baik untuk
materi Atmosfer agar mendapat p
12Saya ingin mempersiapkan peralatan sebelum
ikut pelajaran geografi pada materi pemetaan
13
Untuk mengerjakan tugas pada materi
Aantroposfer saya ingin meminjam pekerjaan
teman.
14Saya ingin tidur pada materi-materi geografi
sosial
15
Materi geografi yang di jelaskan dengan power
point membuat saya tertarik untuk
memperhatikan.
16Saya merasa bangga gambar peta saya mendapat
pujian.
17Saya ingin belajar terutama pada materi geografi
sosial.
18Saya mengerjakan PR materi pedosfer untuk
mendapatkan pujian dari orang tua
19Saya akan belajar geografi antroposfer jika akan
ulangan saja.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
160
20Pada materi atmosfer saya berharap dapat
mengukur curah hujan.
21Saya mengharapkan pujian dari guru pada waktu
mengerjakan tugas geografi Biosfer
22Saya ingin mengikuti pelajaran geografi pada
materi sistem informasi geografi.
23Fenomena permukiman kumuh membuat saya
tertarik untuk belajar geografi.
24Saya ingin dapat menggambar penampang
lapisan bumi.
25
Wifi disekolah terpasang dengan baik membuat
saya senang dan tertarik untuk mendownload
materi geografi.
26
Saya mengerjakan tugas/ PR geografi tentang
menganalisis lingkungan hidup tanpa bantuan
orang lain.
27Saya memanfaatkan media internet untuk
mencari materi tentang peristiwa alam semesta
28
Saya rajin belajar geografi industri untuk
mewujudkan cita-cita saya dapat bekerja di suatu
perusahaan.
29
Saya mengikuti pelajaran geografi pada materi
industri dengan penuh konsentrasi untuk
mendapatkan pujian dari guru.
30Saya termotivasi belajar geografi agar dapat
menggambar peta dengan baik.
31 Google Earth merupakan pembelajaran geografi
yang menarik
32
Guru memberi motivasi kepada saya untuk
belajar geografi pada materi perkembangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
161
negara maju dan negara berkembang
33
Semua bencana yang sering terjadi di sekitar kita
membuat saya tertarik untuk belajar tentang
kebencanaan
34 Saya antusias pada saat guru menerangkan
tentang jagad raya dan tata surya
35 Pemutaran vidio pembelajaran tentang degradasi
lingkungan membuat saya sadar pentingnya
menjaga kelestarian lingkungan hidup.
36
Saya terdorong belajar geografi budaya supaya
mendapat penghargaan dari guru.
37 Kegiatan outclaas merupakan kegiatan yang
menyenangkan
38 Saya berharap guru memuji tugas geografi tanah
yang sudah saya kerjakan
39 Saya ingin bekerja di badan topografi, saya harus
rajin belajar
40 Saya rajin belajar geografi tentang peta dan
pengindraan jauh supaya diterima kuliah di
fakultas teknik
41 Bagi saya belajar mengamati cuaca di luar kelas
merupakan kegiatan yang menarik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
162
Lampiran 10. Hasil Uji Validitas Instrumen Hasil Belajar Geografi
Tabel Hasil Uji Validitas Test Geografi
No. Soal
Tahap I Tahap II Tahap III
rxyr
tabelKet. rxy
r tabel
Ket. rxy r tabel Ket.
1 0,424 0,361 valid 0,473 0,361 Valid 0,415 0,361 Valid
2 0,560 0,361 Valid 0,516 0,361 Valid 0,546 0,361 Valid
3 0,585 0,361 Valid 0,566 0,361 Valid 0,660 0,361 Valid
4 0,438 0,361 Valid 0,431 0,361 Valid 0,450 0,361 Valid
5 0,558 0,361 Valid 0,550 0,361 Valid 0,444 0,361 Valid
6 0,230 0,361Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
7 0,374 0,361 Valid 0,472 0,361 Valid 0,502 0,361 Valid
8 0,394 0,361 Valid 0,432 0,361 Valid 0,655 0,361 Valid
9 0,456 0,361 Valid 0,511 0,361 Valid 0,529 0,361 Valid
10 0,452 0,361 Valid 0,536 0,361 Valid 0,567 0,361 Valid
11 0,539 0,361 Valid 0,511 0,361 Valid 0,431 0,361 Valid
12 0,416 0,361 Valid 0,430 0,361 Valid 0,444 0,361 Valid
13 0,459 0,361 Valid 0,547 0,361 Valid 0,396 0,361 Valid
14 0,495 0,361 Valid 0,500 0,361 Valid 0,555 0,361 Valid
15 0,298 0,361 Valid-0,070
0,361Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
16 0,515 0,361 Valid 0,492 0,361 Valid 0,498 0,361 Valid
17 0,491 0,361 Valid 0,411 0,361 Valid 0,513 0,361 Valid
18 0,482 0,361 Valid 0,462 0,361 Valid 0,485 0,361 Valid
19 0,465 0,361 Valid 0,620 0,361 Valid 0,418 0,361 Valid
20 0,109 0,361 Valid0,106
0,361Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
21 0,494 0,361 Valid 0,437 0,361 Valid 0,546 0,361 Valid
22 0,490 0,361 Valid 0,554 0,361 Valid 0,478 0,361 Valid
23 0,463 0,361 Valid 0,535 0,361 Valid 0,517 0,361 Valid
24 0,408 0,361 Valid 0,420 0,361 Valid 0,502 0,361 Valid
25 0,104 0,361 valid0,527
0,361 Valid0,093
0,361Tidak Valid
26 0,442 0,361 Valid 0,463 0,361 Valid 0,389 0,361 Valid
27 0,485 0,361 Valid 0,492 0,361 Valid 0,508 0,361 Valid
28 0,501 0,361 Valid 0,441 0,361 Valid 0,439 0,361 Valid
29 0,480 0,361 Valid -0,049 0,361 Valid 0,560 0,361 Valid
30 0,111 0,361Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
163
31 0,515 0,361 Valid 0,419 0,361 Valid 0,546 0,361 Valid
32 0,037 0,361Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
33 0,364 0,361 Valid 0,415 0,361 Valid 0,539 0,361 Valid
34 0,559 0,361 Valid 0,566 0,361 Valid 0,532 0,361 Valid
35 0,568 0,361 Valid 0,530 0,361 Valid 0,528 0,361 Valid
36 0,518 0,361 Valid 0,480 0,361 Valid 0,492 0,361 Valid
37 0,447 0,361 Valid 0,446 0,361 Valid 0,474 0,361 Valid
38 0,504 0,361 Valid 0,543 0,361 Valid 0,534 0,361 Valid
39 0,487 0,361 Valid 0,448 0,361 Valid 0,446 0,361 Valid
40 0,470 0,361 Valid 0,551 0,361 Valid 0,498 0,361 Valid
41 0,261 0,361Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
42 0,601 0,361 valid 0,483 0,361 Valid 0,398 0,361 Valid
43 0,069 0,361Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
44 0,488 0,361 valid 0,368 0,361 Valid 0,468 0,361 Valid
45 0,021 0,361Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
46 0,451 0,361 valid0,584
0,361 Valid0,071
0,361Tidak Valid
47 0,483 0,361 valid 0,561 0,361 Valid 0,443 0,361 Valid
48 0,622 0,361 valid 0,566 0,361 Valid 0,438 0,361 Valid
49 0,465 0,361 valid 0,428 0,361 Valid 0,534 0,361 Valid
50 0,540 0,361 valid 0,613 0,361 Valid 0,549 0,361 ValidCacah Valid
44 42 40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
164
Lampiran 11. Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar Geografi
Tabel Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar Geografi
No.Soal
Tahap I Tahap II Tahap III
rxyr
tabelKet rxy
r tabel
Ket rxyr
tableKet
1 0.531 0.361 Valid 0.453 0.361 Valid 0.386 0.361 Valid
2 0.475 0.361 Valid 0.477 0.361 Valid 0.394 0.361 Valid
3 0.538 0.361 Valid 0.586 0.361 Valid -0.132 0.361Tidak valid
4 0.650 0.361 Valid 0.606 0.361 Valid 0.587 0.361 Valid
5 0.412 0.361 Valid 0.542 0.361 Valid 0.445 0.361 Valid
6 0.432 0.361 Valid 0.473 0.361 Valid 0.454 0.361 Valid
7 0.502 0.361 Valid 0.583 0.361 Valid 0.501 0.361 Valid
8 0.551 0.361 Valid 0.593 0.361 Valid 0.493 0.361 Valid
9 0.443 0.361 Valid 0.421 0.361 Valid 0.490 0.361 Valid
10 0.544 0.361 Valid 0.502 0.361 Valid 0.521 0.361 Valid
11 0.384 0.361 Valid 0.509 0.361 Valid 0.456 0.361 Valid
12 0.422 0.361 Valid 0.401 0.361 Valid 0.539 0.361 Valid
13 0.499 0.361 Valid 0.547 0.361 Valid 0.502 0.361 Valid
14 0.602 0.361 Valid 0.685 0.361 Valid 0.532 0.361 Valid
15 0.473 0.361 Valid -0.156 0.361Tidak valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
16 0.407 0.361 Valid 0.540 0.361 Valid 0.440 0.361 Valid
17 0.047 0.361Tidak valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
18 0.582 0.361 Valid 0.636 0.361 Valid 0.499 0.361 Valid
20 0.692 0.361 Valid 0.495 0.361 Valid 0.500 0.361 Valid
23 0.421 0.361 Valid 0.622 0.361 Valid 0.527 0.361 Valid
24 0.571 0.361 Valid 0.537 0.361 Valid 0.636 0.361 Valid
25 0.454 0.361 Valid 0.540 0.361 Valid 0.546 0.361 Valid
26 0.537 0.361 Valid 0.482 0.361 Valid 0.568 0.361 Valid
27 0.595 0.361 Valid 0.420 0.361 Valid 0.625 0.361 Valid
28 0.432 0.361 Valid 0.467 0.361 Valid 0.533 0.361 Valid
29 0.439 0.361 Valid -0.206 0.361Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
30 0.448 0.361 Valid 0.451 0.361 Valid 0.423 0.361Valid
31 0.469 0.361 Valid -0.055 0.361Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
165
32 0.476 0.361 Valid 0.441 0.361 Valid 0.667 0.361 Valid
33 0.494 0.361 Valid 0.542 0.361 Valid 0.469 0.361 Valid
34 0.405 0.361 Valid 0.512 0.361 Valid 0.566 0.361 Valid
35 0.439 0.361 Valid 0.540 0.361 Valid 0.561 0.361 Valid
36 0.437 0.361 Valid 0.147 0.361Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
37 0.471 0.361 Valid 0.692 0.361 Valid 0.514 0.361 Valid
38 0.562 0.361 Valid 0.463 0.361 Valid 0.630 0.361 Valid
39 0.587 0.361 Valid 0.604 0.361 Valid 0.598 0.361 Valid
40 0.516 0.361 Valid 0.554 0.361 Valid 0.493 0.361 Valid
41 0.723 0.361 Valid 0.543 0.361 Valid 0.462 0.361 Valid
42 0.118 0.361Tidak valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
43 0.435 0.361 Valid 0.562 0.361 Valid 0.532 0.361 Valid
44 0.442 0.361 Valid 0.452 0.361 Valid 0.473 0.361 Valid
45 0.512 0.361 Valid 0.516 0.361 Valid 0.415 0.361 Valid
46 0.419 0.361 Valid 0.607 0.361 Valid 0.481 0.361 Valid
47 0.459 0.361 Valid 0.566 0.361 Valid 0.363 0.361 Valid
48 0.415 0.361 Valid 0.503 0.361 Valid 0.522 0.361 Valid
49 0.555 0.361 Valid 0.483 0.361 Valid 0.667 0.361 Valid
50 0.632 0.361 Valid 0.520 0.361 Valid 0.435 0.361 ValidCacah Valid
46 42 41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
166
lampiran 12. Daftar Nilai Hasil Belajar Geografi
DINAS PENDIDIKAN KOTA JAYAPURA
SMA NEGERI 2 JAYAPURA
DAFTAR NILAI MATA PELAJARAN GEOGRAFI
SISWA KELAS X JURUSAN IPS
MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTRAKTIF
NO NAMA SISWA KELAS\JURUSAN
JUMLAH SKOR
NILAI POSTEST
1 ABRAHAM SOBI X IPS 3 24 602 ALEKSANDER ARONGGEAR X IPS 3 25 62,503 ALVIAN X IPS 3 28 704 ANGGI SAPUTRA X IPS 3 33 82,505 APRIYANI SILITONGA X IPS 3 25 62,506 BENNOVA GUINEA FAIDIBAN X IPS 3 25 62,507 DIRA KOGOYA X IPS 3 35 87,508 DOMINIKUS NDIKEN X IPS 3 35 87,509 EVA MANSI X IPS 3 34 85
10 FARHAN ALDILAN KALEAN X IPS 3 24 62,5011 FEBRIANTO YAKADEWA X IPS 3 32 8012 GRAVILA.IVANA. TANAWANI X IPS 3 29 72,5013 GUSTIADI PRATAMA X IPS 3 30 7514 HENDRIK JOHANIS. NYO HAY X IPS 3 30 7515 HERMELINA RAWEYAI X IPS 3 30 7516 HOTMA AGAVE VICTORIA NAINGGOLAN X IPS 3 28 7017 IRMA APRILIA JAYA X IPS 3 27 67,5018 JACKY MANDOWALLY X IPS 3 29 72,5019 KAREL MIRINO X IPS 3 30 7520 LEA ZENFANYA ANDROMEDA WAYOI X IPS 3 31 72,5021 MERCY PATRICIA MANYAKORI X IPS 3 31 72,5022 MARCELO X IPS 3 30 7523 NIEN YGIBALOM X IPS 3 28 7024 NURSANDI X IPS 3 28 7025 PAMELA IRENE BURDAM X IPS 3 31 72,5026 PASKALINA M.G.MANAM X IPS 3 28 7027 PATRIC KREY X IPS 3 32 8028 RAHMAD TAUFIK X IPS 3 32 8029 RAHMAT ILAHI ATTAS X IPS 3 25 62,5030 REFIVAL INDRI TAMBUNAN X IPS 3 30 7531 RICHARD MELKIAS JUFUWAY X IPS 3 26 6532 RIO MANDALA PUTRA X IPS 3 29 72,5033 SATRIA SANDY YUDHA PURWANEGARA X IPS 3 33 82,50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
167
34 STEVANO OBETH NUBOBA X IPS 3 33 82,5035 TAUFIK R.P. RAHMAN X IPS 3 32 8036 VERRA VERNANDA X IPS 3 31 77,5037 RIVAI.PARWANGSA X IPS 3 31 77,5038 NURYATI.SUEBU X IPS 3 30 7539 ANGELIKA.HOROTA X IPS 3 26 6540 YUSAK.S.SIKORA X IPS 3 28 70
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura Guru Mata Pelajaran
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Martina Waipon S.Pd
Nip. 19621212 198901 2 003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
168
DINAS PENDIDIKAN KOTA JAYAPURA
SMA NEGERI 2 JAYAPURA
DAFTAR NILAI MATA PELAJARAN GEOGRAFI
SISWA KELAS X JURUSAN IPS
MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR DIAM
NO NAMA KELAS\JURUSAN
JUMLAH SKOR
NILAI POSTES
1 AGUSTO NAPO X IPS 5 33 82,502 AHMAD FEBRI ZULIANTO AL AKSAR X IPS 5 28 703 ANDHIKA PUTRA KELANA X IPS 5 40 1004 DANIEL HENDRI MARTHEN LUTHER. A X IPS 5 39 97,505 FAIZ ILHAM SHIDIK X IPS 5 37 92,506 HANNY ZYTHA DEFRACHTYA X IPS 5 30 757 JHON.N.PUANDI X IPS 5 38 958 JOHAN BENYAMIN AKERINA X IPS 5 34 859 JORGHEN OKFRYLAN KHOE X IPS 5 33 82,50
10 KEVIN.D.FABIAN.G.MANUHTU X IPS 5 38 9511 KOSTANTIN OKONEROTOU X IPS 5 36 9012 LIPPI LONIKA PADAWAN X IPS 5 32 8013 LUKIUS EFERSON TUMEI X IPS 5 33 82,5014 MAURICE MOSES LUTRUNTUHULUY X IPS 5 30 7515 MEISYA PUTRI AURELIA X IPS 5 37 92,5016 MELISA KONDJOL X IPS 5 28 7017 MERLISA DB RONSUMBRE X IPS 5 31 72,5018 MERRY CHRISTINA FRASAWI X IPS 5 40 10019 MICHAEL RIVALDO WAYOI X IPS 5 31 77,5020 MUH.FAHRUL ARYA PUJANGGA X IPS 5 37 92,5021 MUHAMAD RAFLI X IPS 5 34 8522 NIA NATALIA.BR.SEBAYANG X IPS 5 32 8023 NUR VELIANA X IPS 5 40 10024 PAITE WONDA X IPS 5 29 97,5025 PITER ELIESER WANGGAI X IPS 5 32 8026 SAMUEL MUABUAI X IPS 5 39 97,5027 SELVINA.M.RUMBIAK X IPS 5 35 87,5028 WARYSRA FREEDO KANDAI X IPS 5 37 92,5029 YAKOMINA SITI WAROY X IPS 5 40 10030 YANCE MANUFANDU X IPS 5 34 8531 YEREMIAS MARKUS YENSENEM X IPS 5 40 10032 YOHANES RIVALDO WOISIRI X IPS 5 37 92,5033 YOSEP YULYAN WAYOI X IPS 5 33 82,5034 YOSIAS FONATABA X IPS 5 31 77,5035 YUSTINA MAKDALENA DWEMANSER X IPS 5 35 87,50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
169
36 VINA V GOSAL X IPS 5 30 9037 MONI LESTI PARWAK X IPS 5 40 10038 YOSINA MARINA SROYER X IPS 5 31 77,5039 EDA FLORIDA NARI X IPS 5 38 9540 YEREMIA KAYAME X IPS 5 37 92,50
Kepala SMA Negeri 2 Jayapura Guru Mata Pelajaran
Dra. Christina D. Widyastuti, M.Pd Martina Waipon S.Pd
Nip. 19621212 198901 2 003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
170
Lampiran 13. Data Hasil Belajar Geografi
S1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 432 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 373 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 434 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 255 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 226 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 187 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 208 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 419 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 2610 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 2411 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 4212 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 2213 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4514 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 2515 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4516 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4317 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 2218 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 2419 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 2420 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 2421 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 4222 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2223 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 4224 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2025 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 3026 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 2527 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 2128 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 3629 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 2030 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 2531 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 3932 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 2433 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4634 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 4135 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1836 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 3137 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 3238 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3939 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 2340 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 18
Rxy 0,4 0,5 0,7 0,4 0,4 0,5 0,7 0,5 0,6 0,4 0,4 0,4 0,6 0,5 0,5 0,5 0,4 0,5 0,5 0,5 0,5 0,4 0,5 0,4 0,6 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,4 0,5 0,4 0,5 0,4 0,4 0,5 0,5Varian 0,2 0,2 0,2 0,3 0,2 0,2 0,3 0,2 0,2 0,2 0,1 0,2 0,3 0,3 0,2 0,2 0,3 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,3 0,2 0,2 0,3 0,2 0,2 0,2 0,2 0,3 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 91,1
total varian 11,7Keterangan valid valid valid valid Valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid Valid valid valid valid valid valid valid Valid valid valid valid valid valid valid valid validReliabelitas 0,89
No
ANGKET HASIL GEOGRAFIItem Soal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
171
Lampiran 14. Data Motivasi Belajar Geografi
S1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
1 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 2132 5 3 5 5 5 3 3 5 5 5 3 4 5 5 5 3 5 5 4 5 5 2 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 3 5 5 2063 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 3 3 2 3 5 5 4 2024 5 5 4 5 4 5 4 4 3 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 3 5 5 4 5 3 5 3 3 5 4 5 5 5 2105 3 3 5 1 4 2 5 4 1 5 4 3 1 2 3 3 4 3 4 1 3 5 1 3 3 4 2 1 3 2 2 1 4 2 2 4 4 3 1 5 4 1416 5 5 3 4 3 3 5 2 1 1 3 2 2 1 5 3 3 3 1 4 3 2 1 1 4 2 1 5 5 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 1387 3 5 5 3 5 2 5 5 4 5 5 5 3 5 5 4 2 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 3 1 5 5 4 2098 5 5 1 2 3 2 2 3 1 5 2 1 3 2 1 4 5 2 4 1 1 2 2 4 2 2 2 4 5 2 1 4 2 2 3 4 1 4 4 3 2 1379 4 4 3 2 1 5 5 2 3 1 4 3 2 4 5 5 2 2 1 1 3 5 2 3 1 2 4 2 2 4 2 2 3 2 2 3 5 2 5 2 5 150
10 3 2 2 1 5 2 2 2 4 2 2 5 2 5 1 5 3 1 5 2 2 1 2 5 1 1 5 1 5 1 4 2 4 2 1 5 2 3 5 1 4 13711 4 3 4 4 5 3 5 1 5 4 1 4 2 3 2 5 3 5 4 5 2 1 2 1 5 1 3 4 1 1 5 4 5 3 2 3 5 4 5 5 4 17512 2 5 3 5 1 3 2 1 3 5 2 4 5 5 1 2 3 4 2 3 5 1 4 3 5 5 1 4 3 4 2 4 1 1 2 3 1 4 5 1 3 14613 1 2 3 5 5 2 3 3 4 1 1 1 4 1 3 1 5 1 3 1 1 2 2 5 4 1 5 3 2 3 2 3 5 4 1 4 4 5 4 3 3 14814 3 5 1 4 4 5 1 3 3 5 2 5 1 4 2 2 1 2 1 3 4 2 5 5 3 2 4 2 1 5 1 3 4 3 4 1 4 4 3 1 4 14115 5 2 2 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 3 5 4 5 5 4 5 3 3 5 3 5 5 4 2 5 5 2 20116 3 5 2 5 5 5 3 3 5 2 1 1 3 3 3 1 3 2 2 5 5 4 4 3 5 1 2 1 4 3 4 1 2 4 5 1 4 4 2 1 1 14517 5 3 1 2 1 3 2 2 2 3 1 1 4 2 1 2 1 5 4 5 1 2 1 2 2 1 4 5 3 3 2 3 4 5 3 2 4 3 5 1 5 13718 3 3 4 3 1 3 1 4 5 5 1 3 1 1 1 4 2 2 2 3 5 1 2 5 1 5 2 2 4 4 2 4 4 3 4 5 5 2 4 2 5 15119 5 5 1 5 5 3 5 1 4 1 5 5 5 5 5 3 2 3 5 4 4 5 3 5 5 5 3 2 5 3 3 4 1 5 2 3 3 4 5 3 5 18020 3 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 5 2 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 5 3 5 3 5 5 5 5 4 4 20921 5 4 5 3 5 4 3 1 5 5 4 4 5 2 4 5 5 4 5 4 5 5 3 5 3 2 5 5 4 5 5 5 4 5 4 3 5 3 5 5 5 20122 5 4 5 2 5 5 5 4 3 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 2 4 3 5 5 5 21523 4 1 5 4 5 5 5 4 3 4 1 5 1 4 2 5 4 2 1 5 2 5 5 5 5 4 4 3 3 1 2 5 4 5 4 1 3 3 1 3 3 16424 5 1 2 1 5 1 5 3 4 1 5 1 4 1 5 4 4 5 3 4 5 3 1 1 2 1 3 4 1 4 1 2 1 4 2 5 4 2 3 5 5 15325 5 5 3 5 2 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 3 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 20726 1 1 1 2 4 1 4 1 2 5 1 3 3 5 2 2 1 4 2 4 4 1 5 1 1 5 1 3 2 5 2 5 2 5 1 1 1 1 2 5 2 13227 1 2 3 5 4 2 3 4 3 2 3 1 1 4 3 5 2 2 3 1 1 1 4 4 3 2 5 2 3 3 1 5 1 5 1 3 1 3 3 4 1 12928 2 4 5 2 3 5 4 5 1 5 2 5 2 1 4 4 5 3 2 4 4 3 1 1 3 2 3 2 3 5 4 4 1 2 2 2 2 2 1 1 5 15529 2 4 1 3 1 3 2 1 2 1 1 1 3 1 2 1 2 5 1 2 2 2 4 3 2 3 3 1 2 1 1 5 3 1 3 1 2 2 3 1 1 11830 3 1 5 3 4 1 1 1 1 1 2 4 4 3 5 5 1 4 4 4 1 1 4 5 5 2 3 5 5 3 4 4 1 3 5 2 2 1 1 4 4 15331 4 5 4 5 3 4 5 3 5 5 5 3 5 4 3 5 5 5 5 3 3 3 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 2 1 5 5 4 4 20432 3 1 1 2 5 3 5 1 4 3 5 5 5 2 5 4 4 2 5 5 4 5 5 5 5 5 1 3 2 5 5 5 5 4 2 4 4 2 5 5 5 17533 4 3 1 3 5 2 2 3 2 4 5 5 3 2 1 3 2 2 2 1 1 2 3 2 3 3 2 1 1 1 3 1 2 3 1 4 1 1 2 4 5 12634 4 3 1 4 3 4 3 1 2 4 1 1 5 1 1 5 2 4 4 2 3 1 1 3 2 2 1 1 2 2 4 4 2 5 4 2 3 1 5 2 1 13735 4 2 1 4 1 2 5 1 2 4 1 5 1 5 2 5 1 2 4 1 5 1 2 3 2 1 1 1 2 3 5 1 2 4 2 2 1 2 5 2 5 13736 5 4 1 3 3 3 4 1 5 3 4 2 5 2 4 2 4 5 4 2 1 1 3 5 2 2 4 2 3 1 4 1 4 1 1 2 1 4 3 1 2 14037 4 2 5 3 3 4 4 2 5 1 5 5 4 1 3 1 1 4 2 3 2 4 3 1 4 1 1 2 3 2 1 2 5 4 4 2 5 5 2 1 2 14538 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 21939 2 5 4 4 2 4 1 4 3 2 5 2 1 4 2 4 2 2 1 4 1 2 3 3 4 2 5 2 5 5 2 3 5 4 5 3 3 2 3 2 1 15440 5 1 3 1 3 1 1 1 3 1 5 1 4 2 5 2 1 4 4 1 4 3 3 3 2 5 5 5 1 2 1 5 2 1 3 3 4 4 1 2 4 135Rxy 0,4 0,4 0,6 0,4 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,4 0,5 0,5 0,6 0,5 0,6 0,5 0,6 0,6 0,5 0,4 0,7 0,5 0,6 0,6 0,5 0,6 0,6 0,5 0,5 0,5 0,5 0,4 0,5 0,4 0,5 0,7 0,4
Varian 1,6 2,3 2,7 1,9 2,2 1,9 2,1 2,1 1,9 2,8 2,8 2,6 2,3 2,5 2,2 2 2,2 1,8 2,2 2 2,4 2,6 2,1 2,1 2,1 2,5 2,4 2,2 2 2,2 2,3 2 2 1,9 1,9 1,8 2,3 1,7 2,2 2,7 2 994total Varian 108Keterangan valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid Valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid Valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid validReliabilitas 0,91
Item SoalANGKET MOTIVASI BELAJAR
No
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
172
Lampiran 15. Skor Tertinggi – Terendah Media Pembelajaran
1=rendah 1 = Media Gambar Diam
2= tinggi 2 = Multimedia Interaktif
No MotivasiMedia
Pembelajaran InteraksiHasil Belajar
GeografiMedia
PembelajaranUrutan skor
1 1 2 3 31 Media Interaktif 12 1 2 3 33 Media Interaktif 23 1 2 3 31 Media Interaktif 34 1 2 3 33 Media Interaktif 45 1 2 3 33 Media Interaktif 56 1 2 3 30 Media Interaktif 67 1 2 3 30 Media Interaktif 78 1 2 3 28 Media Interaktif 89 1 2 3 33 Media Interaktif 9
10 1 2 3 34 Media Interaktif 1011 1 2 3 32 Media Interaktif 1112 1 2 3 29 Media Interaktif 1213 1 2 3 28 Media Interaktif 131 2 2 4 39 Media Interaktif 12 2 2 4 35 Media Interaktif 23 2 2 4 40 Media Interaktif 34 2 2 4 38 Media Interaktif 45 2 2 4 40 Media Interaktif 56 2 2 4 40 Media Interaktif 67 2 2 4 39 Media Interaktif 78 2 2 4 40 Media Interaktif 89 2 2 4 35 Media Interaktif 9
10 2 2 4 37 Media Interaktif 1011 2 2 4 37 Media Interaktif 1112 2 2 4 40 Media Interaktif 1213 2 2 4 37 Media Interaktif 13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
173
1=rendah 1 = Media Gambar Diam
2= tinggi 2 = Multimedia Interaktif
No MotivasiMedia
Pembelajaran InteraksiHasil Belajar
Geografi Media pembelajaranUrutan
skor
1 1 1 1 30 Media Gambar Diam 1
2 1 1 1 29 Media Gambar Diam 2
3 1 1 1 28 Media Gambar Diam 3
4 1 1 1 28 Media Gambar Diam 4
5 1 1 1 26 Media Gambar Diam 5
6 1 1 1 30 Media Gambar Diam 6
7 1 1 1 28 Media Gambar Diam 7
8 1 1 1 27 Media Gambar Diam 8
9 1 1 1 25 Media Gambar Diam 9
10 1 1 1 24 Media Gambar Diam 10
11 1 1 1 25 Media Gambar Diam 11
12 1 1 1 28 Media Gambar Diam 12
13 1 1 1 30 Media Gambar Diam 13
1 2 1 2 26 Media Gambar Diam 1
2 2 1 2 31 Media Gambar Diam 2
3 2 1 2 34 Media Gambar Diam 3
4 2 1 2 32 Media Gambar Diam 4
5 2 1 2 33 Media Gambar Diam 5
6 2 1 2 25 Media Gambar Diam 6
7 2 1 2 29 Media Gambar Diam 7
8 2 1 2 32 Media Gambar Diam 8
9 2 1 2 29 Media Gambar Diam 9
10 2 1 2 31 Media Gambar Diam 10
11 2 1 2 30 Media Gambar Diam 11
12 2 1 2 32 Media Gambar Diam 12
13 2 1 2 30 Media Gambar Diam 13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
174
Lampiran 16. Hasil Analisis Data Penelitian
Descriptive Statistics
Dependent Variable:data
Motivasi Media Pembelajaran Mean Std. Deviation nRendah Media Gambar Diam 27.5385 2.02548 13
Media Multimedia Interaktif
31.1538 2.03495 13
Total 29.3462 2.71208 26Tinggi Media Gambar Diam 30.3077 2.59437 13
Media Multimedia Interaktif
38.2308 1.87767 13
Total 34.2692 4.60919 26Total Media Gambar Diam 28.9231 2.68213 26
Media Multimedia Interaktif
34.6923 4.08675 26
Total 31.8077 4.49417 52
Test of Homogeneity of Variances
Data
Levene Statistic df1 df2 Sig.1.179 1 50 .057
Between-Subjects Factors
Value Label nMotivasi 1.00 Rendah 26
2.00 Tinggi 26Media Pembelajaran 1.00 Media Gambar Diam 26
2.00 Media Multimedia Interaktif
26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
175
Test of Homogeneity of VariancesData
Levene Statistic df1 df2 Sig.1.017 1 50 .062
Tests of Between-Subjects EffectsDependent Variable:data
SourceType III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.Model 53418.000a 4 13354.500 2887.459 .000
a 315.077 1 315.077 68.125 .000
b 432.692 1 432.692 93.555 .000
a * b 60.308 1 60.308 13.040 .001
Error 222.000 48 4.625
Total 53640.000 52
a. R Squared = .996 (Adjusted R Squared = .996)
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:data
F df1 df2 Sig..275 3 48 .843
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: a + b + a * b
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
176
Estimated Marginal Means
1. Motivasi
EstimatesDependent Variable:data
Motivasi Mean Std. Error95% Confidence Interval
Lower Bound Upper BoundRendah 29.346 .422 28.498 30.194Tinggi 34.269 .422 33.421 35.117
Pairwise ComparisonsDependent Variable:data
(I) Motivasi
(J) Motivasi
Mean Difference
(I-J)Std.
Error Sig.a
95% Confidence Interval for Differencea
Lower Bound
Upper Bound
Rendah Tinggi -4.923* .596 .000 -6.122 -3.724Tinggi Rendah 4.923* .596 .000 3.724 6.122Based on estimated marginal means*. The mean difference is significant at the .05 level.a. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).
Univariate Tests
Dependent Variable:data
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.Contrast 315.077 1 315.077 68.125 .000
Error 222.000 48 4.625
The F tests the effect of Motivasi. This test is based on the linearly independent pairwise comparisons among the estimated marginal means.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
177
2. Media Pembelajaran
Estimates
Dependent Variable:data
Media Pembelajaran Mean Std. Error95% Confidence Interval
Lower Bound Upper BoundMedia Gambar Diam 28.923 .422 28.075 29.771
Media Multimedia Interaktif
34.692 .422 33.844 35.540
Pairwise ComparisonsDependent Variable:data
(I) Media Pembelajaran
(J) Media Pembelajaran
Mean Difference (I-J)
Std. Erro
rSig.
a
95% Confidence Interval for Differencea
Lower Bound
Upper Bound
Media Gambar Diam
Media Multimedia Interaktif
-5.769* .596 .000 -6.969 -4.570
Media Multimedia Interaktif
Media Gambar Diam
5.769* .596 .000 4.570 6.969
Based on estimated marginal means*. The mean difference is significant at the .05 level.a. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).
Univariate TestsDependent Variable:data
Sum of Squares df Mean Square F Sig.Contrast 432.692 1 432.692 93.555 .000
Error 222.000 48 4.625
The F tests the effect of Media Pembelajaran. This test is based on the linearly independent pairwise comparisons among the estimated marginal means.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
178
3. Motivasi * Media PembelajaranDependent Variable:data
Motivasi Media Pembelajaran MeanStd.
Error
95% Confidence IntervalLower Bound
Upper Bound
Rendah Media Gambar Diam 27.538 .596 26.339 28.738
Media Multimedia Interaktif
31.154 .596 29.955 32.353
Tinggi Media Gambar Diam 30.308 .596 29.108 31.507
Media Multimedia Interaktif
38.231 .596 37.031 39.430
interaksiCase Processing Summary
Interaksi
Cases
Valid Missing Total
n Percent n Percent n Percentdata Media Gambar diam ;
motivasi Rendah13 100.0% 0 .0% 13 100.0%
Media Gambar diam ; motivasi Tinggi
13 100.0% 0 .0% 13 100.0%
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Rendah
13 100.0% 0 .0% 13 100.0%
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Tinggi
13 100.0% 0 .0% 13 100.0%
Descriptives
Interaksi StatisticStd.
ErrorData Media Gambar
diam ; motivasi Rendah
Mean 27.5385 .5617795% Confidence Interval for Mean
Lower Bound
26.3145
Upper Bound
28.7624
5% Trimmed Mean 27.5983
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
179
Median 28.0000Variance 4.103Std. Deviation 2.02548Minimum 24.00Maximum 30.00Range 6.00Interquartile Range 4.00Skewness -.386 .616Kurtosis -.975 1.191
Media Gambar diam ; motivasi Tinggi
Mean 30.3077 .7195595% Confidence Interval for Mean
Lower Bound
28.7399
Upper Bound
31.8755
5% Trimmed Mean 30.3974Median 31.0000Variance 6.731Std. Deviation 2.59437Minimum 25.00Maximum 34.00Range 9.00Interquartile Range 3.00Skewness -.840 .616Kurtosis .356 1.191
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Rendah
Mean 31.1538 .5643995% Confidence Interval for Mean
Lower Bound
29.9241
Upper Bound
32.3836
5% Trimmed Mean 31.1709Median 31.0000Variance 4.141Std. Deviation 2.03495Minimum 28.00Maximum 34.00Range 6.00Interquartile Range 3.50Skewness -.315 .616Kurtosis -1.229 1.191
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
180
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Tinggi
Mean 38.2308 .5207795% Confidence Interval for Mean
Lower Bound
37.0961
Upper Bound
39.3654
5% Trimmed Mean 38.3120Median 39.0000Variance 3.526Std. Deviation 1.87767Minimum 35.00Maximum 40.00Range 5.00Interquartile Range 3.00Skewness -.661 .616Kurtosis -.883 1.191
Tests of Normality
InteraksiKolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.Data Media Gambar diam ;
motivasi Rendah
.206 13 .137 .913 13 .203
Media Gambar diam ;
motivasi Tinggi
.153 13 .200* .929 13 .327
Media Multimedia
Interaktif ; motivasi
Rendah
.202 13 .148 .914 13 .207
Media Multimedia
Interaktif ; motivasi
Tinggi
.212 13 .115 .840 13 .021
a. Lilliefors Significance Correction*. This is a lower bound of the true significance.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
184
T-Test
Group Statistics
Media Pembelajaran n Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
data Media Gambar Diam 26 28.9231 2.68213 .52601
Media Multimedia
Interaktif
26 34.6923 4.08675 .80148
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
185
Independent Samples TestLevene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
95% Confidence Interval of the
DifferenceLower Upper
data Equal variances assumed
1.179 .057 -6.018 50 .000 -7.69478 -3.84368
Equal variances not assumed
-6.018 43.166 .000 -7.70236 -3.83610
T-Test
Group Statistics
Motivasi n MeanStd.
Deviation Std. Error MeanData Rendah 26 29.3462 2.71208 .53188
Tinggi 26 34.2692 4.60919 .90394
Independent Samples TestLevene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t dfSig. (2-tailed)
95% Confidence Interval of the
DifferenceLower Upper
Data Equal variances assumed
1.017 .062 -4.694 50 .057 -7.02967 -2.81648
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
186
Independent Samples TestLevene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t dfSig. (2-tailed)
95% Confidence Interval of the
DifferenceLower Upper
Data Equal variances assumed
1.017 .062 -4.694 50 .057 -7.02967 -2.81648
Equal variances not assumed
-4.694 40.458 .058 -7.04205 -2.80410
Oneway
DescriptivesData
n MeanStd.
DeviationStd.
ErrorMinim
umMaxim
umMedia Gambar diam ; motivasi Rendah
13 27.5385 2.02548 .56177 24.00 30.00
Media Gambar diam ; motivasi Tinggi
13 30.3077 2.59437 .71955 25.00 34.00
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Rendah
13 31.1538 2.03495 .56439 28.00 34.00
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Tinggi
13 38.2308 1.87767 .52077 35.00 40.00
Total 52 31.8077 4.49417 .62323 24.00 40.00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
187
Test of Homogeneity of Variances
Data
Levene Statistic df1 df2 Sig..275 3 48 .843
ANOVA
Data
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 808.077 3 269.359 58.240 .000
Within Groups 222.000 48 4.625
Total 1030.077 51
Hoc Tests
Homogeneous Subsets
DataDuncana
Interaksi nSubset for alpha = 0.051 2 3
Media Gambar diam ; motivasi Rendah
13 27.5385
Media Gambar diam ; motivasi Tinggi
13 30.3077
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Rendah
13 31.1538
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Tinggi
13 38.2308
Sig. 1.000 .321 1.000Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
188
DataDuncana
Interaksi nSubset for alpha = 0.051 2 3
Media Gambar diam ; motivasi Rendah
13 27.5385
Media Gambar diam ; motivasi Tinggi
13 30.3077
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Rendah
13 31.1538
Media Multimedia Interaktif ; motivasi Tinggi
13 38.2308
Sig. 1.000 .321 1.000Means for groups in homogeneous subsets are displayed.a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 13.000.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
189
Lampiran 17. Dokumentasi Hasil Penelitian
PENERAPAN MEDIA MULTIMEDIA INTERAKTI
Persiapan Mengajar MMI di Ruang Lab. komputer
Guru menjelaskan KD
Siswa Memulai Pembelajaran dengan Mmi
Siswa Belajar Mengikuti Tahapan dalam Media MMI
Guru Memantau Proses Pembelajaran Melalui Komputer
Guru Menjelaskan Materi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
190
Siswa Berdiskusi
Guru memberi Penjelasan kepadaSiswa
Interaktif Siswa dan Guru Melalui Komputer
Siswa Mengerjakan games evaluasi
Siswa Mengerjakan Evaluasi / Game pada MMI
Siswa Mengerjakan Evaluasi dari MMI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
191
PENERAPAN MEDIA GAMBAR DIAM
Guru Menjelaskan SK / KD
Guru menjelaskan Materi
Siswa Membacakan Hasil Diskusi
Siswa Bertanya
Siswa Berdiskusi Siswa Melakukan Evaluasi Materi Pembelajaran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
192
KEGIATAN UJI COBA INTRUMEN
Persiapan Uji Coba Instrumen Uji Coba Angket Motivasi Belajar
Uji Coba Instrumen
Uji Coba Angket Motivasi Belajar
Guru Membagikan Tes Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
193
Lampiran 18. Media Pembelajaran Multimedia Interaktif
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user