Manifestasi klinis, Pemeriksaan, dan Terapi Dispepsia Fungsional
Manifestasi klinis, Pemeriksaan, dan Terapi Dispepsia Fungsional
Stella102013239B8Skenario 1Seorang perempuan 25 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari smrs. Biasanya pasien minum obat maag dari warung dan keluhan berkurang.AnamnesisIdentitas KU dan lamaRPS (Lokasi, kualitas, intensitas, faktor +/-, riwayat obat, tanda alarm)RPDRKRPRS
Pemeriksaan fisikInspeksi kulit, kontur, simetris, benjolan, peristaltikPalpasi nyeri tekan, nyeri lepasPerkusi distribusi gas Auskultasi 5-34x/ menit
Working diagnosisDispepsia fungsional(1) rasa penuh setelah makan, cepat kenyang, nyeri ulu hati, rasa terbakar di epigastrium(2) - endoskopi(3) 3/6 bulan DDGERDGastritisUlkus peptikPankreatitis kolestisitisDisfagia, pahit di lidah, keluhan + saat malam.Mual muntahDominan nyeriNyeri, steatore, riwayat alkohol.Nyeri abdomen kanan atas, demamMucosal break oseofagusInfiltrasi netrofil, hiperemiaKawah, filling defectAmilase, lipase, lemak tinjaPenebalan dinging empeduGERD
Dispepsia ec gastritis
Dispepsia ec ulkus peptic
Pemeriksaan PenunjangCek darah rutinAmilase dan lipaseUSGEndoskopiUBTRadioPepsin dan gastrin
Etiopatologi OrganikObatHepatobilierPankreasSistemikFungsional
PenatalaksanaanTerapi medikamentosaPencegahan Kurangi pencetusMakan kecil dan seringKesimpulan Pasien menderita dispepsia fungsional.Thankyou