IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKITKEPALA BERBASIS WEB
Pendik Pratama1) Rio Ardinas2) Yusuf Hasyim3)
Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri
Jl. K.H. Achmad Dahlan No. 76 Kediri 65112
Abtrak
Sistem pakar (expert system) secara umum adalah sistem yang berusaha mengadopsi
pengetahuan manusia ke computer, agar computer dapat menyelesaikan masalah seperti biasa yang
dilakukan oleh para ahli. Atau dengan kata lain sistem pakar adalah sistem yang didesain dan
diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk dapat menyelesaikan
masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Diharapkan dengan sistem ini, orang awam dapat
menyelesaikan masalah tertentu baik sedikit rumit ataupun rumit sekalipun tanpa bantuan para ahli
dalam bidang tersebut. sedangkan bagi para ahli, sistem ini dapat digunakan sebagai asisten yang
berpengalaman. Aplikasi yang dikembangkan ini bertujuan untuk mendiagnosa jenis gangguan yang
terjadi pada kepala manusia hanya memperhatikan gejala-gejala yang dialami. Dengan menggunakan
metode Forward Chaining, diharapkan mendapatkan kesimpulan berupa diagnose penyakit pada
kepala manusia.
Kata kunci : sistem pakar, Forward Chaining,penyakit kepala
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kepala merupakan bagian tubuh
manusia yang mempunyai peran vital. Didalam
kepala terdapat organ tubuh yang sangat
penting yaitu otak. Otak berfungsi mengontrol
semua aktifitas anggota tubuh pada manusia.
Sehingga kepala manusia harus selalu dalam
keadaan normal. Akhir-akhir ini banyak
penyakit yang dapat menyerang kepala manusia
tanpa kita sadari.
Aplikasi (software) yang di maksud
aplikasi yang dapat dijalankan pada web.
sehingga aplikasi dengan mudah dapat di akses
oleh semua orang dan dapat dijadikan
alternative dalam mendiagnosa penyakit yang
menyerang pada kepala manusia. Dalam hal ini
aplikasi akan membantu pengguna/ user dalam
mendiagnosa penyakit yang menyerang kepala.
Metode forward chaining merupakan
strategi pencarian yang memulai proses
pencarian dari sekumpulan data atau fakta, dari
data-data tersebut dicari suatu keimpulan yang
menjadi solusi dari permasalahan yang
dihadapi. Cara kerja dari metode ini adalah
mesin inferensi atau inference engine
menyalakan atau memilih rule-rule dimana
bagian premisnya cocok dengan informasi yang
ada pada bagian working memory (Riskadewi
dan Hendrik, 2005).
Kelebihan dari metode runut maju ini
diantaranya adalah :
1) Dapat menghasilkan informasi baru dari
jumlah data yang relative sedikit,
2) Merupakan pendekatan yang baik untuk
masalah tertentu seperti perencanaan,
pengawasan, pengaturan, dan interpretasi,
3) Dapat bekerja baik dengan permasalahan
yang membutuhkan informasi lebih dulu
baru kemudian menarik kesimpulan.
1.2 Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dalam
pembuatan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana pengumpulan data gejala-
gejala penyakit yang menyerang kepala.
2. Bagaimana mengelompokan dan
memisah data yang akan di olah.
3. Bagaimana menerapkan metode
forward chaining dalam mendiagnosa
penyakit kepala.
4. Bagaimana membuat aplikasi untuk
mendiagnosa penyakit kepala.
1.3 Batasan masalah
Agar pembahasan tidak menyimpang dari
tujuan maka diberi batasan sebagai berikut :
1. Sistem yang dibuat untuk mendiagnosa
penyakit yang menyerang kepala.
2. Proses penyelesaian masalah menggunakan
metode forward chaining.
3. Program di buat dengan menggunakan
bahasa pemrograman web.
4. Program di buat di sistem operasi windows.
1.4 Tujuan dan manfaat penelitian
1.4.1 Tujuan penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari
penelitian ini sebagai berikut :
1. Membuat aplikasi yang dapat mendiagnosa
penyakit pada kepala manusia.
2. Menerapkan metode forward chaining
dalam aplikasi diagnose penyakit kepala.
1.4.2 Manfaat penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari
penelitian ini sebagai berikut :
1. Memberi kemudahan pada masyarakat
untuk mendiagnosa penyakit kepala.
2. Membantu masyarakat tentang memberikan
informasi dalam penyakit kepala khususnya
penyakit miningitis.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Kajian pustaka
Penyakit merupakan hal yang tidak
pernah diinginkan oleh manusia. Penyakit masa
kini sulit untuk ditebak dengan kasat mata
dikarenakan semakin banyaknya penyakit
bermunculan dengan cirri-ciri yang mirip.
Banyak sekali cara yang dilakukan oleh
seseorang untuk mendiagnosa sendiri penyakit
yang dideritanya, tetapi hasil yang didapat juga
tidak dapat mendiagnosa penyakit yang di
idapnya.
2.2 Penyakit Kepala
Penyakit Kepala yang secara medis
dikenal sebagai cephalalgia atau dilafalkan
cephalgia adalah suatu kondisi terdapatnya rasa
sakit di dalam kepala: kadang sakit di belakang
leher atau punggung bagian atas, disebut juga
sebagai sakit kepala. Jenis penyakit ini
termasuk dalam keluhan-keluhan penyakit yang
sering diutarakan.
2.3 Php myadmin
Php myadmin adalah sebuah aplikasi
open source yang berfungsi untuk memudahkan
menejemen Myaql. Dengan menggunakan php
myadmin dapat membuat database, membuat
tabel, memasukan, menghapus dan merubah
data dengan GUI dan terasa lebih mudah tanpa
perlu mengetikan sql secara manual.
2.4 Xampp
Xampp adalah sebuah paket kumpulan
software yang terdiri dari apache, mysql,
phpmyadmin, php, perl dll. Xampp berfungsi
untuk memudahkan instalasi lingkungan php
dimana biasanya lingkungan pengembangan
web memerlukan apche, mysql dan
phpmyadmin serta software yang terkait
dengan pengembangan web.
3. PERANCANGAN SISTEM
3.1 Mekanisme infrensi
Mekanisme inferensi adalah bagian dari
sistem pakar yang melakukan penelusuran
dengan menggunakan isi daftar aturan
berdasarkan urutan pola tertentu. Selama proses
konsultasi antar sistem dan pemakai,
mekanisme inferensi menguji aturan satu demi
satu sampai kondisi aturan itu benar. Secara
umum ada dua teknik utama yang digunakan
dalam mekanisme inferensi untuk pengujian
aturan, yaitu penulusuran maju (forward
chaining).
Dalam mencari penyakit apa yang di
derita seorang pengguna akan dimulai dengan
memberikan pertanyaan mengenai gangguan
yang dialami atau dengan memberikan
pertnyaan tentang gejala-gejala yang di alami
sehingga diperoleh suatu diagnosa penyakit
yang di derita oleh user tersebut. Proses
pelacakan kedepan (forward chaining) pada
sistem analisa diaknosa penyakit secara umum
dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1 Alur sistem
4. IMPLEMENTASI DAN HASIL.
4.1 Implementasi
Aplikasi telah diujicobakan dengan
cara memasukkan beberapa data atau
jawaban berdasarkan pertanyaan sistem yang
informasi
Cek dalam basis aturan
Simpan aturan tersebut
Cek aturanya berikut
Cek aturan yang
sesuai
Selesai
Cari aturan
berikutnya
ada. Sistem dapat menjalankan fungsinya
sebagaimana yang diharapkan.Dengan
berbagai variasi jawaban yang diperlihatkan
pada masukan data yang berupa jawaban
pendek “ya” atau “tidak” ke sistem, ternyata
sistem telah dapat bekerja dengan baik. Jika
jawaban pertanyaan yang diberikan ke sistem
dengan memasukkan jawaban “ya” atau
“tidak” yang disesuaikan dengan kondisi
atau gejala yang ada memenuhi syarat
terhadap salah satu jenis penyakit tertentu,
maka sistem akan memberikan kesimpulan
tentang jenis penyakit. Demikian sebaliknya,
jika jawaban tidak memenuhi syarat atas
gejala yang ditanyakan sistem kepada
pengguna, maka sistem akan memberikan
kesimpulan “Anda Teridentifikasi Dalam
Keadaan Sehat”.
Pengguna bisa melakukan konsultasi
dengan sistem untuk mengetahui jenis penyakit
berdasarkan gejala-gejala yang dialami oleh
user. User cukup menjawab pada radio button
“ya” atau “tidak”. Penulusuran untuk mencapai
tujuan sistem akan menampilkan beberapa
pertanyaan.
Gambar 2 Halaman menu utama.
Gambar 3 Halaman gejala penyakit
Gambar 4 Halaman sistem konsultasi
Gambar 5 Hasil diagnosa
4.1 Hasil
Hasil implementasi sistem pakar
diagnose penyakit kepala berbasis web ini
mudah di akses oleh siapa saja khususnya
penderita dan dimana saja yang terhubung
jaringan internet.
Pada gambar 3 diatas menampilkan
gejala pada penyakit kepala yang dapat dipilih
user. User akan memilih gejala-gejala tersebut
sesuai apa yang mereka rasakan. Cara memilih
dengan mengklik radio button dan dilanjutkan
dengan klik button lanjut diagnose. Gejala yang
dipilih lebih dari satu disesuaikan dengan
kondisi yang dialami user.
Pada gambar 5 diatas menunjukan hasil
setelah user memasukan gejala yang dialami.
Kesimpulan didapat menggunakan metode
forward.
5. PENUTUP
5.1 Simpulan
Setelah dilakukan pengujian dan analisa
program, maka dapat diperoleh simpulan
sebagai berikut :
1. Sistem user yang telah dibuat mampu
melakukan proses penalaran data baik dengan
metode forward.
2. Sistem admin dapat melakukan proses
penambahan, penghapusan dan update data
untuk gejala dan penyakit.
5.2 Saran
Adapun berbagai saran untuk
melengkapi kesimpulan yang diambil adalah
sebagai berikut :
1. Program ini masih jauh dari sempurna untuk
itu perlu dilakukan perbaikan-perbaikan demi
kesempurnaan program dan kemudahan
pemakai.
2. Perawatan juga perlu dilakukan agar
program ini dapat digunakan semaksimal
mungkin serta perlu dilakukan evaluasi
terhadap sistem sehingga dapat dilakukan
penyesuian terhapap sistem.
DAFTAR PUSTAKA
1. Syarif, Iwan dan Badriyah, Tessy. 2002.
Pembuatan Alat Bantu Ajar Sistem Pakar
dengan Teknik Inferensi Backward Chaining.
Surabaya.
2. Hakim, Lukmanul dan Musalini, Uus. 2005.
150 Rahasia dan Trik Menguasai PHP. Jakarta :
PT Gramedia.
3. Wardhani Dyah, Paramita. 2004. Proyek
Akhir “Sistem Pakar Untuk Mendeteksi
Stadium Penyakit Kanker”. Surabaya
4. Seto, Rahdian 2005. ProyekAkhir “Sistem
Pakar Untuk Deteksi Penyakit Pada Daerah
Mulut”. Surabaya.
5. Staf Pengajar Ilmu Kedokteran Anak. 1985.
Buku Kuliah 3 : Ilmu Kesehatan Anak.
Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
6.....Informasi Mengenai Sistem Pakar.
www.iel.ipb.ac.id/agrinetmedia/modul/aplikasi/
spdt/isi/nfoSP.htm.