EKONOMI ISLAM
DZULUMAT NURMelandaskan pada pola pikir material, yang menempatkan manusia sebagai segala-galanya baik secara komunal/liberal
Aturan ekonomi secara fungsional mendasarkan pada aturan allah yaitu al-Quran sebagaimana yang di contohkan Rasulullah
a. Alam ini mutlak milik Allah (QS. Thaha: 6)b. Alam karunia Allah di peruntukkan bagi manusia (QS. Luqman: 20)
c. Alam hanya boleh di nikmati dan di manfaatkan tanpa melampaui batas (QS. Al- araf: 31)
d. Di akui hak individual (QS. Al- baqarah: 267)e. Larangan menimbun kekayaan (QS. At-taubah: 34)f. Perintah saling berbagi (QS.al-isra’: 26)
PRINSIP EKONOMI
ه ولتنظر نفس ما قوا الل ذين آمنوا ات ها ال يا أيه خبير بما تعملون ه إن الل قوا الل قدمت لغد وات
﴿١٨ ﴾ت لكم ذين آمنوا أوفوا بالعقود أحل ها ال يا أي ما يتلى عليكم غير محلي بهيمة األنعام إال
١﴿الصيد وأنتم حرم إن الله يحكم ما يريد ﴾إن الله يأمركم أن تؤدوا األمانات إلى أهلها وإذا
اس أن تحكموا بالعدل إن الله حكمتم بين الن٥٨﴿نعما يعظكم به إن الله كان سميعا بصيرا ﴾
با م الر ٢٧٥﴿وأحل الله البيع وحر ﴾قوا الله وذروا ما بقي من ذين آمنوا ات ها ال يا أي
با إن كنتم مؤمنين ٢٧٨﴿الر ﴾
وإن كان ذو عسرة فنظرة إلى ميسرة وأن كم إن كنتم تعلمون ٢٨٠﴿تصدقوا خير ل ﴾
قوى وال تعاونوا على اإلثم وتعاونوا على البر والتقوا الله إن الله شديد العقاب ٢﴿والعدوان وات ﴾
ذين آمنوا ال تأكلوا أموالكم بينكم ها ال يا أي أن تكون تجارة عن تراض منكم وال بالباطل إال
٢٩﴿تقتلوا أنفسكم إن الله كان بكم رحيما ﴾
Ekonomi IslamEkonomi Islam terdiri dari sekumpulan dasar-dasar umum
ekonomi yang disimpulkan dari Al-Qur’an dan Sunnah yang ada hubungannya dengan urusan-urusan ekonomi.
Menurut Akram Khan, ilmu ekonomi Islam bertujuan untuk melakukan studi terhadap kesejahteraan (falah) manusia yang dicapai dengan mengorganisasikan sumber-sumber daya di bumi berdasarkan kerjasama dan partisipasi.
Menurut Hasanuzzaman, ilmu ekonomi Islam adalah pengetahuan dan aplikasi dari anjuran dan aturan syariah yang mencegah ketidakadilan dalam memperoleh sumber-sumber daya material sehingga tercipta kepuasan manusia dan memungkinkan mereka menjalankan perintah Allah dan masyarakat.
Dawam Rahardjo berkesimpulan bahwa ilmu ekonomi Islam, yaitu menyelidiki perilaku manusia dalam kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi yang menyangkut pilihan terhadap sumberdaya yang sifatnya langka dan alokasi sumberdaya tersebut guna memenuhi kebutuhan manusia.
1. Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah SWT kepada manusia.
2. Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
3. Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerjasama.
4. Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja.
5. Ekonomi Islam menjamin kepemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang.
6. Seorang muslim harus takut kepada Allah SWT dan hari penentuan di akhirat nanti.
7. Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab)
8. Islam melarang riba dalam segala bentuk
Prinsip-prinsip Ekonomi Islam
LANDASAN ZAKAT Zakat hukumnya wajib bagi setiap muslim yang memiliki
harta sampai pada nishabnya. Landasan hukum diwajibkannya zakat adalah :
Al Quran
As Sunnah, Rasulullah SAW bersabda “Islam dibangun atas lima rukun; syahadat tiada tuhan selain Allah dan Muhammad saw utusan Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, menunaikan haji dan shaum ramadhan”.
Ijma, Para ulama salaf (terdahulu, klasik) ataupun kholaf (kontemporer) telah sepakat akan wajibnya zakat.
Seorang muslim yang tahu akan kewajiban zakat, kemudian mengingkarinya maka dia telah jatuh pada kekafiran, dan hukumnya hukum orang yang murtad.
Adapun muslim yang menolak tidak mau membayar zakat:Di akhirat dia akan mendapat balasannyaDi dunia, Imam berhak untuk memeranginya
sehingga dia mau membayar zakat, atau Imam berwenang untuk menyita sebagian hartanya sebagai hukuman
Hukum Mengingkari & Menolak Zakat
Zakat adalah kewajiban harta yang spesifik, memiliki syarat tertentu, alokasi tertentu dan waktu tertentu
Infaq ialah mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non zakat, disamping ada yang wajib dan sunnah.
Shadaqah memiliki ma’na yang lebih luas dapat berarti infaq, zakat atau kebaikan non materi.
Perbedaan Antara:Zakat, Infaq & Shadaqah
KRITERIA ZAKAT
MILIK PENUH/SEMPURNA
NISAB
HARTA ITU TUMBUH
HAUL
BEBAS DARI HUTANG
MELEBIHI KEB DASAR
No Jenis Harta Nisab Waktu Kadar keterangan
1. Emas
Kurang lebih 85 gram
emas, ada juga yg
berpendapat 93 gram
Setelah berjalan 1
tahun2.5 %
Setelah di potong utang
dan kebutuhan
primer selama 1
tahun
2. PerakKurang lebih
595 gram
Setelah berjalan 1
tahun2.5 %
No Jenis Harta Nishab Waktu kadar ket
3. Barang
dagangan
senilai 85 gram emas/595 gram
prerak
Setelah berjalan 1
tahun2.5 %
4. Hasil
tambang
senilai 85 gram emas/595 gram
prerak
Saat di peroleh 5 – 10%
5. Rikaz Saat di peroleh 20%
No Jenis Harta Nishab Waktu Kadar Ket
6. Hasil
pertanian
Kurang
lebih 653
kg
Setiap
panen
5 – 10%
Nisab di hitung setelah
dikurangi utang dan kebutuhan
pokok
7. Gaji/Upah
Senilai 85 gram emas/ 595
gram prerak
Saat diperoleh 2.5%
No Jenis Harta Nishab kadar
8. Sapi (kerbau)
30 s.d 39 ekor sapi 1 ekor anak sapi berumur 1 tahun
40 s.d 59 ekor sapi 1 ekor anak sapi berumur 2 tahun
9. Kambing
(domba)
40 s.d 120 ekor kambing 1 ekor kambing
121 s.d 200 ekor kambing 2 ekor kambing
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana
MUSTAHIK
FAKIR
MISKINAMIL
MUALAF
MUSTAHIK
MEMERDEKAKAN BUDAK
GHARIBJIHAD
FISABILILLAH
IBN SABIL
Prinsip mengelola zakat
Sesuai al-Quran
dan Hadis
Akuntabel
Manajemen dan
Administrasi modern
Sesuai UU 38
Tahun 1999