8/9/2019 Embe Laporan Fix
1/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Latar belakang ditulisnya laporan ini adalah sebagai salah satu syarat
dalam memenuhi sistem kurikulum di laboratorium minyak dan gas bumi yaitu
presentasi korelasi log dan perhitungan cadangan minyak dan gas bumi .
I.2 Maksud Dan Tujuan
Maksud diadakan praktikum acara korelasi Log adalah agar praktikan
dapat mengetahui tentang penyebaran reservoar yang ada dibawah permukaan
sehingga dapat di ketahui akumulasi hidrokarbonnya.
Tujuan diadakannya praktikum acara korelasi log adalah agar praktikan
dapat mengerti dan memahami tentang cara melakukan korelasi log serta
perhitungan cadangan minyak dan gas bumi.
1.3 Dasar Teori
Dalam pengertiannya yang paling sederhana, korelasi diartikan sebagai
usaha untuk menunjukkan ekivalensi satuan-satuan stratigrafi. orelasi
merupakan bagian fundamental dari stratigrafi dan banyak usaha telah dilakukan
oleh para ahli untuk menciptakan satuan-satuan stratigrafi resmi yang pada
gilirannya memungkinkan ditemukannya metoda-metoda praktis dan handal untuk
mengkorelasikan satuan-satuan tersebut. Tanpa korelasi, penelaahan stratigrafi
tidak lebih dari sekedar pemerian stratigrafi lokal.
onsep korelasi menembus jauh kepada akar stratigrafi. !rinsip-prinsip
dasar korelasi telah ditampilkan dalam ber-bagai buku ajar lama mengenai geologi
dan stratigrafi. !embahasan yang menarik mengenai hal ini dilakukan oleh
Nama : Ridho Muhari
NIM :111 120 032 1lug : 4
8/9/2019 Embe Laporan Fix
2/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
Dunbar " #odgers $%&'(), *eller $%&+), serta rumbein " loss $%&+). Terus
meningkatnya ketertarikan para ahli pada masalah korelasi antara lain ditunjukkan
oleh terbitnya sejumlah karya tulis baru mengenai korelasi, khususnya korelasiyang dilakukan dengan menggunakan metoda statistika $a.l. /gterberg, %&&0
1ubitt " #eyment, %&230 Mann, %&2%0 Merriam, %&2%).
onsep-konsep dasar korelasi stratigrafi telah ditetapkan dengan mantap
pada dasawarsa %&'-an dan %&+-an. !rinsip-prinsip dasar tersebut yang masih
tetap penting dewasa ini. *alau demikian, munculnya berbagai konsep dan
metoda analisis baru hingga tingkat tertentu telah mengubah persepsi kita
mengenai korelasi serta menelurkan metoda-metoda korelasi baru. !erkembangan
magnetostratigrafi sejak dasawarsa %&'-an, misalnya saja, terbukti merupakan
alat baru yang sangat penting untuk korelasi kronostratigrafi berdasarkan
magnetic polarity events. elain itu, perkembangan baru dalam teknologi
komputer dan penerapan metoda-metoda statistika dalam korelasi statigrafi telah
banyak mem-berikan nilai kuantitatif pada korelasi stratigrafi. Dalam tulisan ini
saya akan mencoba menyajikan sejumlah perkembangan baru tersebut, bersama-
sama dengan konsep-konsep korelasi stratigrafi 4klasik.5
orelasi ialah penghubungan titik-titik kesamaan waktu atau penghubungan
satuan-satuan stratigrafi dengan mempertimbangkan kesamaan waktu $andi
tartigrafi 6ndonesia, %&&+).
Menurut 7orth /merican tratigrafi 1ode $%&2) ada tiga macam prinsip dari
korelasi8
%. Lithokorelasi, yang menghubungkan unit yang sama lithologi dan posisi
stratigrafinya.
3. 9iokorelasi, yang secara cepat menyamakan fosil dan posisi biostratigrafinya.
. ronokorelasi, yang secara cepat menyesuaikan umur dan posisi
kronostratigrafi.
Nama : Ridho Muhari
NIM :111 120 032 2lug : 4
8/9/2019 Embe Laporan Fix
3/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
orelasi dapat dipandang sebagai suatu yang langsung (direct)(formal) ataupun
tidak langsung (indirect) (informal) $9.#.haw,%&23). orelasi langsung adalah
korelasi yang tidak dapat dipungkiri secara fisik dan tegas. !elacakan secara fisikdari kemenerusan unit stratigrafi adalah hanya metode yang tepat untuk
menunjukkan persesuaian dari sebuah unit dalam suatu lokal dengan unit itu di
lokal lain. orelasi tidak langsung dapat menjadi tidak dipungkiri oleh metode
numerik seperti contoh pembandingan secara visual dari instrumen well logs,
rekaman pembalikan polaritas,atau kumpulan fosil0 meskipun demikian, seperti
pembandingan mempunyai perbedaan derajat reabilitas dan tidak pernah secara
keseluruhan tegas $tidak meragukan).
:ambar 8 1ontoh Log korelasi stratigrafi
Nama : Ridho Muhari
NIM :111 120 032 3lug : 4
http://ptbudie.files.wordpress.com/2010/12/gambar-kandidat-sequence-boundary-sb-dan-maximum-flooding-surface-msf-possamentier-allen-1999.jpg8/9/2019 Embe Laporan Fix
4/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
Peta Dala Per!itungan "adangan
%. !eta Top dan 9ottom truktur
!eta ini menunjukkan penyebaran puncak suatu lapisan dibawa
permukaan. !enyebaran puncak lapisan dapat berupa sinklin, antiklin
ataupun datar. !eta ini didapatkan dengan mencantumkan 4meter bawah
permukaan laut5 $mbpl) top lapisan pada setiap sumur.7ilai-nilai ini
sebagai acuan untuk membuat kontur struktur.
3. !eta 7et and
!eta ini menggambarkan akumulasi ketebalan batupasir yang ada dalam
suatu lapisan. ama halnya dengan peta gross isopach, peta ini tidak
berhubungan dengan ketinggian melainkan menggambarkan ketebalan.
. !eta ;orison
6nformasi yang dapat dilihat pada peta hori
8/9/2019 Embe Laporan Fix
5/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
BAB II
#E$L$#I %E#I$NAL &UMAT%A &ELATAN
1ekungan umatera elatan adalah suatu hasil kegiatan tektonik yang
berkaitan erat dengan penunjaman Lempeng 6ndi-/ustralia, yang bergerak ke arah
utara hingga timurlaut terhadap Lempeng ?urasia yang relatif diam. @one
penunjaman lempeng meliputi daerah sebelah barat !ulau umatera dan selatan
!ulau Aawa. 9eberapa lempeng kecil $micro-plate) yang berada di antara
8/9/2019 Embe Laporan Fix
6/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
interaksi antara !aparan unda $sebagai bagian dari lempeng kontinen /sia) dan
lempeng amudera 6ndia. Daerah cekungan ini meliputi daerah seluas C '%
km3, dimana sebelah barat daya dibatasi oleh singkapan !ra-Tersier 9ukit 9arisan,di sebelah timur oleh !aparan unda $Sunda Shield), sebelah barat dibatasi oleh
!egunungan Tigapuluh dan ke arah tenggara dibatasi oleh Tinggian Lampung.
Menurut alim et al. $%&&'), 1ekungan umatera elatan terbentuk selama
/wal Tersier $?osen B ligosen) ketika rangkaian $seri) graben berkembang
sebagai reaksi sistem penunjaman menyudut antara lempeng amudra 6ndia di
bawah lempeng 9enua /sia. Menurut De 1oster, %&(> $dalam alim, %&&'),diperkirakan telah terjadi episode orogenesa yang membentuk kerangka struktur
daerah 1ekungan umatera elatan yaitu orogenesa Meso
8/9/2019 Embe Laporan Fix
7/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
/wal sampai sekarang mempengaruhi kondisi 1ekungan umatera elatan dan
Tengah sehingga sesar B sesar yang baru terbentuk di daerah ini mempunyai
perkembangan hampir sejajar dengan sesar emangko. /kibat pergerakanhorisontal ini, orogenesa yang terjadi pada !lio B !listosen menghasilkan lipatan
yang berarah barat laut B tenggara tetapi sesar yang terbentuk berarah timur laut B
barat daya dan barat laut B tenggara. Aenis sesar yang terdapat pada cekungan ini
adalah sesar naik, sesar mendatar dan sesar normal.
enampakan struktur yang dominan adalah struktur yang berarah barat laut B
tenggara sebagai hasil orogenesa !lio B !listosen. Dengan demikian pola strukturyang terjadi dapat dibedakan atas pola tua yang berarah utara B selatan dan barat
laut B tenggara serta pola muda yang berarah barat laut B tenggara yang sejajar
dengan !ulau umatera .
&tratigra'i %egional "ekungan &uatra Bagian &elatan
tratigrafi daerah 1ekungan umatera elatan telah banyak dibahas oleh para
ahli geologi terdahulu, khususnya yang bekerja dilingkungan perminyakan. !ada
awalnya pembahasan dititik beratkan pada sedimen Tersier, umumnya tidak
pernah diterbitkan dan hanya berlaku di lingkungan sendiri.
!eneliti terdahulu telah menyusun urutan-urutan stratigrafi umum 1ekungan
umatera elatan, antara lain 8 Fan 9emmelen $%&3), Musper $%&(), Marks
$%&'+), pruyt $%&'+), !ulunggono $%&+&), De 1oster 3$%&(>), !ertamina $%&2%).
9erdasarkan peneliti-peneliti terdahulu, maka tratigrafi 1ekungan umatera
elatan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok batuan !ra-Tersier,kelompok batuan Tersier serta kelompok batuan uarter.
Nama : Ridho Muhari
NIM :111 120 032 #lug : 4
8/9/2019 Embe Laporan Fix
8/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
:ambar 8 olom stratigrafi cekungan umatera elatan
1. Batuan Pra(Tersier
9atuan !ra-Tersier 1ekungan umatera elatan merupakan dasar cekungan
sedimen Tersier. 9atuan ini diketemukan sebagai batuan beku, batuan metamorf
dan batuan sedimen $De 1oster, %&(>) *esterveld $%&>%), membagi batuan
berumur !aleo
8/9/2019 Embe Laporan Fix
9/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
disebut elompok Telisa $De 1oster, %&(>, pruyt, %&'+), dari umur ?osen /wal
hingga Miosen Tengah terdiri atas Eormasi Lahat $L/E), Eormasi Talang /kar
$T/E), Eormasi 9aturaja $9#E), dan Eormasi :umai $:HE). edangkan yangterbentuk pada tahap susut laut disebut elompok !alembang $pruyt, %&'+) dari
umur Miosen Tengah B !liosen terdiri atas Eormasi /ir 9enakat $/9E), Eormasi
Muara ?nim $M?E), dan Eormsi asai $/E).
a. )orasi La!at *LA)+
Menurut pruyt $%&'+), Eormasi ini terletak secara tidak selaras diatas
batuan dasar, yang terdiri atas lapisan-lapisan tipis tuf andesitik yang secara
berangsur berubah keatas menjadi batu lempung tufan. elain itu breksi andesitberselingan dengan lava andesit, yang terdapat dibagian bawah. 9atulempung
tufan, segarnya berwarna hijau dan lapuknya berwarna ungu sampai merah
keunguan. Menurut De 1oster $%&() formasi ini terdiri dari tuf, aglomerat,
batulempung, batupasir tufan, konglomeratan dan breksi yang berumur ?osen
/khir hingga ligosen /wal. Eormasi ini diendapkan dalam air tawar daratan.
etebalan dan litologi sangat bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lainnya
karena bentuk cekungan yang tidak teratur, selanjutnya pada umur ?osen hingga
Miosen /wal, tejadi kegiatan vulkanik yang menghasilkan andesit $*esterveld,
%&>% vide of side katilli %&>%), kegiatan ini mencapai puncaknya pada umur
ligosen /khir sedangkan batuannya disebut sebagai batuan 4Lava /ndesit tua5
yang juga mengintrusi batuan yang diendapkan pada @aman Tersier /wal.
,. )orasi Talang Akar *TA)+
7ama Talang /kar berasal dari Talang /kar tage $Martin, %&'3) nama
lain yang pernah digunakan adalah ;outhori
8/9/2019 Embe Laporan Fix
10/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
$!ertamina, %&2%), Eormasi Talang /kar dibagi menjadi dua, yaitu 8 /nggota
4:ritsand5 terdiri atas batupasir, yang mengandung kuarsa dan ukuran butirnya
pada bagian bawah kasar dan semakin atas semakin halus. !ada bagian teratasbatupasir ini berubah menjadi batupasir konglomeratan atau breksian. 9atupasir
berwarna putih sampai coklat keabuan dan mengandung mika, terkadang terdapat
selang-seling batulempung coklat dengan batubara, pada anggota ini terdapat sisa-
sisa tumbuhan dan batubara, ketebalannya antara > B 2 meter. edimen-
sedimen ini merupakan endapan fluviatil sampai delta $pruyt, %&'+), juga masih
menurut pruyt $%&'+) anggota transisi pada bagian bawahnya terdiri atas selang-
seling batupasir kuarsa berukuran halus sampai sedang dan batulempung sertalapisan batubara. 9atupasir pada bagian atas berselang-seling dengan
batugamping tipis dan batupasir gampingan, napal, batulempung gampingan dan
serpih. /nggota ini mengandung fosil-fosilMolusca, Crustacea, sisa ikan foram
besar dan foram kecil, diendapkan pada lingkungan paralis, litoral, delta, sampai
tepi laut dangkal dan berangsur menuju laut terbuka kearah cekungan. Eormasi ini
berumur ligosen /khir hingga Miosen /wal. etebalan formasi ini pada bagian
selatan cekungan mencapai >+ B +% meter, sedangkan pada bagian utara
cekungan mempunyai ketebalan kurang lebih meter $De 1oster, %&(>).
-. )orasi Baturaja *B%)+
Menurut pruyt $%&'+), formasi ini diendapkan secara selaras diatas Eormasi
Talang /kar. Terdiri dari batugamping terumbu dan batupasir gampingan. Di
gunung :umai tersingkap dari bawah keatas berturut-turut napal tufaan, lapisan
batugamping koral, batupasir napalan kelabu putih, batugamping ini mengandung
foram besar antara lain Spiroclypes spp, Eulipidina Formosa Schl, Molusca dan
lain sebagainya. etebalannya antara %& - %' meter dan berumur Miosen /wal.
Lingkungan !engendapannya adalah laut dangkal. !enamaan Eormasi 9aturaja
pertama kali dikemukakan oleh Fan 9emmelen $%&3) sebagai 49aturaja tage5,
9aturaja alk teen $Musper, %&() 4Crbituiden Kalk5 $v.d. childen, %&>&0
Martin, %&'3), 4Midle elisa Member5 $Marks, %&'+), !atura"a Kalk Sten
Nama : Ridho Muhari
NIM :111 120 032 10lug : 4
8/9/2019 Embe Laporan Fix
11/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
Formatie $pruyt, %&'+) dan elisa #imestone $De 1oster, %&(>). Lokasi tipe
Eormasi 9aturaja adalah di pabrik semen 9aturaja $Fan 9emelen, %&3).
d. )orasi #uai *#U)+
Eormasi ini diendapkan setelah Eormasi 9aturaja dan merupakan hasil
pengendapan sedimen-sedimen yang terjadi pada waktu genang laut mencapai
puncaknya. ;ubungannya dengan Eormasi 9aturaja pada tepi cekungan atau
daerah dalam cekungan yang dangkal adalah selaras, tetapi pada beberapa tempat
di pusat-pusat cekungan atau pada bagian cekungan yang dalam terkadang
menjari dengan Eormasi 9aturaja $!ulonggono, %&2+). Menurut pruyt $%&'+)Eormasi ini terdiri atas napal tufaan berwarna kelabu cerah sampai kelabu gelap.
adang-kadang terdapat lapisan-lapisan batupasir glaukonit yang keras, tuff,
breksi tuff, lempung serpih dan lapisan tipis batugamping.
e. )orasi Air Benakat *AB)+
Menurut pruyt $%&'+), formasi ini merupakan tahap awal dari siklus
pengendapan elompok !alembang, yaitu pada saat permulaan dari endapan susut
laut. Eormasi ini berumur dari Miosen /khir hingga !liosen. Litologinya terdiri
atas batupasir tufaan, sedikit atau banyak lempung tufaan yang berselang-seling
dengan batugamping napalan atau batupasirnya semakin keatas semakin
berkurang kandungan glaukonitnya. !ada formasi ini dijumpai $lobigerina spp,
tetapi banyak mengadung%otalia spp. !ada bagian atas banyak dijumpaiMolusca
dan sisa tumbuhan. Di Limau, dalam penyelidikan pruyt $%&'+) ditemukan
serpih lempungan yang berwarna biru sampai coklat kelabu, serpih lempung
pasiran dan batupasir tufaan. Di daerah Aambi ditemukan berupa batulempung
kebiruan, napal, serpih pasiran dan batupasir yang mengandung Mollusca,
glaukonit kadang-kadang gampingan. Diendapkan dalam lingkungan
pengendapan neritik bagian bawah dan berangsur kelaut dangkal bagian atas $De
1oster, %&(>). etebalan formasi ini berkisar 3' B %'' meter. Lokasi tipe
formasi ini , menurut Musper $%&(), terletak diantara /ir 9enakat dan /ir
9enakat ecil $kurang lebih > km sebelah utara-baratlaut Muara ?nim $Lembar
Nama : Ridho Muhari
NIM :111 120 032 11lug : 4
8/9/2019 Embe Laporan Fix
12/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
Lahat). 7ama lainnya adalah 4&nder 'alembang #agen5 $Musper, %&(), 4#oer
'alembang Member5 $Marks, %&'+), 4ir !enakat and en Klai Formatie5
$pruyt, %&'+).
'. )orasi Muara Eni *ME)+
Menurut pruyt $%&'+) formasi in terlatak selaras diatas Eormasi /ir 9enakat.
Eormasi ini dapat dibagi menjadi dua anggota 4a5 dan anggota 4b5. /nggota 4a5
disebut juga /nggota 1oklat $!ron Member) terdiri atas batulempung dan
batupasir coklat sampai coklat kelabu, batupasir berukuran halus sampai sedang.
Didaerah !alembang terdapat juga lapisan batubara. /nggota 4b5 disebut juga/nggota ;ijau ebiruan $!lue $reen Member) terdiri atas batulempung pasiran
dan batulempung tufaan yang berwarna biru hijau, beberapa lapisan batubara
berwarna merah-tua gelap, batupasir kasar halus berwarna putih sampai kelabu
terang. !ada anggota 4a5 terkadang dijumpai kandungan Foraminifera dan
Molluscaselain batubara dan sisa tumbuhan, sedangkan pada anggota 4b5 selain
batubara dan sisa tumbuhan tidak dijumpai fosil kecuali foram air payau
*aplophragmoides spp $pruyt, %&'+). etebalan formasi ini sekitar >' -('
meter. /nggota 4a5 diendapkan pada lingkungan litoral yang berangsur berubah
kelingkungan air payau dan darat $pruyt, %&'+). Lokasi tipenya terletak di Muara
?nim, ampong Minyak, Lembar Lahat $Tobler, %&+)
g. )orasi asai *A)+
Eormasi ini mengakhiri siklus susut laut $De 1oster dan /diwijaya, %&().
!ada bagian bawah terdiri atas batupasir tufan dengan beberapa selingan
batulempung tufan, kemudian terdapat konglomerat selang-seling lapisan-lapisan
batulempung tufan dan batupasir yang lepas, pada bagian teratas terdapat lapisan
tuf batuapung yang mengandung sisa tumbuhan dan kayu terkersikkan berstruktur
sediment silang siur, lignit terdapat sebagai lensa-lensa dalam batupasir dan
batulempung tufan $pruyt, %&'+). Tobler $%&+) menemukan moluska air tawar
+iviparus spp dan nion spp, umurnya diduga !lio-!listosen. Lingkungan
Nama : Ridho Muhari
NIM :111 120 032 12lug : 4
8/9/2019 Embe Laporan Fix
13/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
pengendapan air payau sampai darat. atuan ini terlempar luas dibagian timur
Lembar dan tebalnya mencapai ' meter.
3. &atuan Enda/an Allu0ial!enyebaran satuan ini meliputi daerah sungai dan tepian sungai-sungai besar
berupa meander-meander ditengah dan ditepi sungai. etebalan endapan alluvial
ini bervariasi, dan satuan ini terdiri dari hasil rombakan beku, batuan sedimen,
batuan metamorf yang bersifat lepas berukuran pasir halus hingga kerakal.
II. . Petroleu &ste
$ambar - 'etsis Cekungan sumatra selatan
Nama : Ridho Muhari
NIM :111 120 032 13lug : 4
8/9/2019 Embe Laporan Fix
14/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
1. Batuan induk
!ada cekungan sumatra selatan banyak berperan sebagai batuan induk
adalah pada formasi lemat = lahat yang didominasi oleh enddapan lacustrin hasil
tahap sedimentasi awal pada saat rifting = initial rift sediment. emudian formasi
talang akar yang diendapkan paa lingkungan fluvio deltaic juga mempunyai
potensi dimna batuan sumber berasal dari batuan shalenya. Eormasi baturaja
dengan batugampingya dan gumai pada lempung tebalnya.
2. %eser0oir
9atuan yang berfungsi sebagai reservoir adalah talang akar, baturaja , air benakat
dan muara enim. erta berkembangnya basement reservoir pada daerah ini.
3. &eal ro-k
eal yang berpotensi pada cekungan ini adalah formasi gumai, air benakat , muara
enim dimana sifat dari intergrity of seal rock menjadi sangat penting.
. Migration route
#ute migrasi terbentuk pada fase tektonik kompresif 3 yang terjadi setelah
pengendapan formasi gumai bawah, yang ditandai dengan mengkasar keatas.
emudian dari fase kompresif itu terbentuk jalur sesar.
. Tra/
Trap pada daerah ini lebih didominasi oleh struktural seperti antiklinorium, sesar
inversi yang menghasilkan lipatan, over thrust ,dll. emudian ada trap stratigrafi
berupa reef pada formasi baturaja.
BAB III
PEMBAHA&AN
Nama : Ridho Muhari
NIM :111 120 032 14lug : 4
8/9/2019 Embe Laporan Fix
15/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
II.1 orelasi &tratigra'i
orelasi statigrafi dilakukan untuk melihat pelamparan dari batuan yang
kita akan sambungkan kesamaan waktu pengendapanya. Hntuk mengetahui itu
kita harus mengetahui geologi regional setempat. emudian dilakukan
perhubungan korelasi bedasarkan statirafi. Dengan mempelot datum yang dapat
berupa maCimum shale , coal , lapisan tipis batugamping maupun dengan suatu
unconformity. emudian setelah di datum dilakukan penglihatan sikuen stratigrafi
melalui data log dan menggabungkanya. Dengan dikontrol oleh sikuen kita jadi
tidak asal sambungkan lapisan. emudian setelah diplot sikuenya kita mulai
menghubungkan lapisan dengan pola elektrofasies yang ada, dan perhatikan bila
ada pembajian atau tidak.
II.2 orelasi &truktur
orelasi sturktur adalah menghubunkan kesamaan waktu pengendapan
yang dengan datum berbeda, yaitu muka air laut. Dengna menghubungkan
TFD yang sama trus dilakukan korelasi. !erhatikan bentukan korelasi dan
gejala gejala perulangan = penghilangan perlapisan yang disebabkan oleh gejalastruktur. arena data korelasi sangat didukung oleh data seismik dan titik bor.
arena log yang disambungkan adalah L*D maka dapat diliaht hasil test
fluidanya yang dpat sebagai kunci untuk koreksi korelasi kita. !ada korelasi ,
sesar diabaikan karena kekruangan data.
III.3 Peetaan #eologi Ba4a! Perukaan
Titik topBotto
m Tebal Gross ClayTebalNet OWC
Nama : Ridho Muhari
NIM :111 120 032 1!lug : 4
8/9/2019 Embe Laporan Fix
16/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
B&' 4# 12!2 12!! 3 ( 3
1305
B&' 2# 12!$ 12"! # ( #
B&' 2" 12#2 12#" 4 ( 4
B&' !4 12"! 12"% 4 ( 4
B&' 3! 12!! 12"0 ! ( !
B&' 23 12#0 12## #)! ( #)!
B&' 4% 12#! 12$# 12 ( 12
B&' 34 12#$ 12$! # ( #
B&' 4" 12%2 130# 1! ( 1!
B&' 0" 12$# 12%" % ( %
B&' 4! 12#% 12$4 ! ( !
abel - tabulasi data aal
Dilakukan pengukuran untuk peta top dan bottom, dimana peta top dan
bottom memperesentasikan tentang bentukan struktur yang ada pada log itu padapemetaan diadaptkan ' peta 8
a. !eta top dan bottom
arena kekurangan data sseismik , diinterpretasikan bentukan
sturktural berupa lipatan yang memanjang landai pada sisi timur dan terjal
pada sisi barat. emungkinan terbentuk akibat inversi sesar turun pada half
graben sumatra selatan. emudian dengan mencari fluid kontak dan
mempelot pada peta top dan bottom. Dan pada peta, kontur yang nilainya
sama tidak boleh tabrakan.
b. !eta Eluid outline
;asil plot fluida pada peta top dan bottom tadi, fluida di top dan
bttom diplot ulang pada peta kalkir kosong untuk mengetahui gambaranya.
Nama : Ridho Muhari
NIM :111 120 032 1"lug : 4
8/9/2019 Embe Laporan Fix
17/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
!ada log saya, saya interpretasi adanya % macam fluida dengan kandungan
gas yang sangat besar
c. !eta 7et sand
elebihan seorang gelogi terletak pada saat ia membuat peta
bawah permukaan termasuk peta net sand = ketebalan pasir. Disini skill
seorang geologi tentang aspek aspek sedimentasi sedang diuji. Dengan
data yang ada seorang geologi harus dapat mengimajinasi dan identifikasi
sub-sub lingkungan pengendapan dari pola elektrofasies. !ada log ini saya
dengan pola elektrofaises blocky pada bagian bawah saya dapatkansebagai sistem bradied stream foemasi talang akar .
d. !eta netpay
etelah dapat peta netsand, peta nett pay dibuat dengan
mengoverlasy peta fluid outline dengan peta nett sand. etelah itu kita bagi
bedasarkan ketbelan netsand yang besar. Dengan membagi perkonturnetsand. !ada saat ini dianggap datar pasirnya.
III. Per!itungan "adangan
1. Metode Per!itungan "adangan
ecara umum perhitungan cadangan dapat dilakukan dengan
metode, yaitu 8
%. Metode Folumetrik
3. Metode Material 9alance
. Metode Decline 1urva $kurva penurunan produksi)
2. 5olue Bulk %eser0oir
Nama : Ridho Muhari
NIM :111 120 032 1#lug : 4
8/9/2019 Embe Laporan Fix
18/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
Dalam perhitungan volume reservoir dibutuhkan data berupa net pay area
dan alat planimeter, dimana alat planimeter akan dapat mengukur luas masing-
masing kontur ketebalan yang ada pada peta net pay area.emudian dari bentukkontur yang ada pada peta tersebut,dapat digambarkan bentuk reservoir.Hntuk
menghitung volume reservoir,ditentukan dengan dua cara,yaitu cara pyramidal
dan cara trape
8/9/2019 Embe Laporan Fix
19/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
I#IP 7 3;< 9 5, 9 = 9 &! *&")+
Bgi
/tau
I#IP 7 5, 9 = 9 &! *&TM>+
Bgi
Dimana 8
6:6! 8 Folume hidrokarbon mula-mula $a) 1E atau $b) TMN
Fb 8 Folume reservoir, $a) acre-ft atau $b) TMN
P 8 !orositas batuanh 8 ;idrokarbon saturasi
9oi 8 Eaktor volume formasi minyak mula-mula $a) -u't8&") atau $b)
mN=TMN.
>'+ 8 onstanta konversi,1E = acreft
Te,el !asil /er!itungan gas
AreaBidang
ontur
Luas
Bidang
ontur
*2+
Luas ontur&e,enarna
*a-re+
Inter0al$feet )
Luas Per,andingan %uus 5Bul
a0 220)! !44)"3!")!"2 0)""$% T#/!?@6D 2%
a1 14#)! 3"4)32!")!"2 0)$!#" T#/!?@6D 22
a2 12")! 312)4!!")!"2 0)"!21# T#/!?@6D 1"
a3 $2)! 203)##!")!"2 0)"32# T#/!?@6D 10
a4 !2)2 12$)%34")!"2 0)!1# T#/!?@6D "4
a5 2# "")"%")!"2 0)4 !G#/M6D 2%
a6 11 2#)1#")!"2 0)1$ !G#/M6D %
a7 2 4)%4
a8 0 03)2$1$ pun
cak)0 !6#/M6D
!
Nama : Ridho Muhari
NIM :111 120 032 1%lug : 4
8/9/2019 Embe Laporan Fix
20/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
T$TAL %0
I#IP 7 3;< 9 5 ,uluk 9 ?e 9 &! 8 B#I 7 3;< 9 @
8/9/2019 Embe Laporan Fix
21/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
BAB III
E&IMPULAN
Dalam pengerjaan didapat output berupa /eta to/ struktur, /eta
,otto struktur, /eta net sand serta /eta net /a, /eta net /a yang
merupakan overlay dari peta net sand dengan fluid cotact . Dengan bentuk
sayatanya pada nett sand dapat menentukan titik puncak dari suatu distribusi
pasir.
!ada !eta top struktur dan bottom struktur didapatkan suatu struktur
geologi yaitu berupa lipatan antiklin. /ntiklin merupakan salah satu suatu cebakan
hidrokarbon. elain itu korelasi dihubungkan berdasarkan sand to sand, untuk
shale hanya digunakan sebagai marker atau datum dalam korelasi stratigrafi ,
sedangkan pada struktur berdasarkan dalam ataupun kedalaman pada TFD.
;asil peta 7et !ay dapat dihitung besar cadangan :as . Folume total se-ara
keseluru!an adala! @
8/9/2019 Embe Laporan Fix
22/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
DA)TA% PU&TAA
9arber Mj, umatra, london, 3' $eology, resources and tectonic evolution,
:eologic society
Tearpock, Daneil A ,3, 7ew Aersey , pplied subsurface geological mapping,
H/
Kosoemadinata, %.'., /01/, eknik Evaluasi $eologi !aah 'ermukaan, 2!,
!andung
Koesoemadinata, %.'., /034, $eologi Minyak dan $as !umi
http8==wiki.aapg.org=6nterpretingQhydrocarbonQshows
http8==wiki.aapg.org=6nterpretingQhydrocarbonQshows
http8==iatmismmigas.wordpress.com=3%3=+=3=metode-perhitungan-cadangan-
volumetris=http8==wiki.aapg.org=EluidQcontacts
http8==petrowiki.org=EluidQcontactsQidentification
http8==en.wikipedia.org=wiki=!etroleumQplay
http8==www.spec3.net=%>-contacts.htm
Nama : Ridho Muhari
NIM :111 120 032 22lug : 4
http://wiki.aapg.org/Interpreting_hydrocarbon_showshttp://wiki.aapg.org/Interpreting_hydrocarbon_showshttp://iatmismmigas.wordpress.com/2012/06/20/metode-perhitungan-cadangan-volumetris/http://iatmismmigas.wordpress.com/2012/06/20/metode-perhitungan-cadangan-volumetris/http://wiki.aapg.org/Fluid_contactshttp://petrowiki.org/Fluid_contacts_identificationhttp://en.wikipedia.org/wiki/Petroleum_playhttp://wiki.aapg.org/Interpreting_hydrocarbon_showshttp://wiki.aapg.org/Interpreting_hydrocarbon_showshttp://iatmismmigas.wordpress.com/2012/06/20/metode-perhitungan-cadangan-volumetris/http://iatmismmigas.wordpress.com/2012/06/20/metode-perhitungan-cadangan-volumetris/http://wiki.aapg.org/Fluid_contactshttp://petrowiki.org/Fluid_contacts_identificationhttp://en.wikipedia.org/wiki/Petroleum_play8/9/2019 Embe Laporan Fix
23/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
LAMPI%AN PE%HITUN#AN
PE%HITUN#AN LUA& NET PAC #A&
PE%HITUN#AN "ADAN#AN #A&
FLHM? 9HL
/ K /nI%=/njika ,' Trape'' I+>,3')K%+>2,+( $Trape=3 $3,(('I%3,>'')K%%3,2'& $Trape 8 &,2>=3 $%32,&>I3,((')K%>,>2> $Trape>.%'+,%%>+ 1E
*adi +adangan minyak yang ada disitu adalah ")333 Mmbbl dan belum
tentu semua da,at diambil ) tergantung re+o-ery .a+tor/
Nama : Ridho Muhari
NIM :111 120 032 23lug : 4
8/9/2019 Embe Laporan Fix
24/24
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2014
Nama : Ridho Muhari
Recommended