ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
YohanesI11111024
Diare
Diare Diare/ mencret : BAB dgn feses tidak berbentuk (unformed stools)
atau cair dengan frekuensi > 3 kali dlm 24 jam. Diare < 2 minggu diare akut, Diare ≥ 2 minggu diare kronik Gejala penyerta : mual, muntah, nyeri abdominal, mulas, demam,
tanda2 dehidrasi. Etiologi : virus (70-80%), Bakteri, Protozoa, Helminths.
Tanda gejala yang Memerlukan Evaluasi Lanjutan
• Demam ≥ 38oc• Nyeri abdomen berat, terutama pasien >50 tahun
• Riwayat dirawat di RS
• Disentri (darah dan mukus di tinja)
• ≥ 6 kali BAB dlm 24 jam.
• Gejala memburuk setelah 48 jam.
• Gejala dehidrasi berat (pusing, haus berat, penurunan urine output)
Manifestasi Klinis
• Diare akut karena infeksi dpt disertai gejala : muntah2, demam, tenesmus, hematochezia, nyeri perut, atau ke-jang perut.
• Diare kronik tanpa penanganan medis adekuat kematian akibat ren-jatan hipovolemik atau asidosis metabolik lanjut.
Komplikasi
• Komplikasi utama : kehilangan cairan dan kelainan elektrolit (terutama pada lanjut usia dan anak-anak) ; Syok hipovolemik.
• Komplikasi lainnya : sindrom Guillain-Barre, artritis pasca-infeksi.
Tatalaksana
Tujuan : menjaga hidrasi yang adekuat dan keseimbangan elektrolit selama episode akut. Jika terapi IV diperlukan cairan normo-
tonik : cairan normal salin atau RL. Suple-men kalium diberikan sesuai panduan kimia darah.
Pemberian Cairan
• Jumlah cairan masuk = jumlah cairan keluar
• Metode Pierce berdasarkan keadaan klinis:Dehidrasi ringan: kebutuhan cairan 5% x
kgBBDehidrasi sedang: kebutuhan cairan 8% x
kgBBDehidrasi berat: kebutuhan cairan 10% x
kgBB
Pengobatan (1)
• Antibiotik (jarang diindikasikan), kecuali feses berdarah, demam, pasien immunocompromised.
Pengobatan (2)
• Obat anti diare : Anti sekresi selektif (racecadotril,
hidrasec (aman utk anak) Opiat (kodein fosfat, loperamid HCl, atropin
sulfat) Absorbent (carbon aktif, bismut, pektin,
kaolin)
Pengobatan (3)
• Zat hidrofilik (berupa ekstrak tum-buhan : Pysllium, Sterculia, Coptidis)
• Probiotik : Lactobacillus, Bifidobacte-ria, Saccharomyces.
Prognosis
• Dubia et bonam• Prognosis sangat baik dgn penggantian
cairan yg adekuat, perawatan yg men-dukung, dan terapi antimikrobial jika ada indikasi.
Sumber
1. Simadibrata M, Daldiyono. Diare akut. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: In-terna Publishing; 2010. p.548-56.
2. Farthing M, Salam MA, Lindberg G, Dite P, Khalif I, Salazar-Lindo E, et al. Acute diarrhea in adults and children: A global perspective. World Gastroen-terology Organisation Global Guidelines. J Clin Gastroenterol. 2013; 47(1): 12-20.
3. Zein U. Diare akut infeksius pada dewasa. e-USU Repository [Internet]. 2004. Available from: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3388/1/penydalam-umar4.pdf
4. Farrar J, Hotez FJ, Junghanss T, Kang G, Lalloo D, White N. Acute diarrhea. Manson’s Tropical Diseases. Elsevier; 2013.