LAMPIRAN
Lampiran 1
Kuesioner
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN
DALAM MEMBELI SAYURAN ORGANIK
No. Responden : ………………………………………………………………….
Tanggal Wawancara : ………………………………………………………………….
Konsumen Sayuran : Organik/Nonorganik
IDENTITAS RESPONDEN
Alamat/Domisili : …………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
No Telp/HP : …………………………………………………………
Data anggota keluarga :
No. Nama Anggota
Keluarga Posisi Usia
Pendidikan
Terakhir Pekerjaan
Pendapatan per
bulan (Rp)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Rata-rata Pengeluaran untuk sayuran/bulan :
± Rp …………………………………… / bulan
Lampiran 1
KEPUTUSAN PEMBELIAN
Pertanyaan :
1. Apakah dalam pembelian terakhir Anda membeli Sayuran Organik?
…………………………………………………………………………………
2. Apakah dalam pembelian selanjutnya Anda akan membeli Sayuran Organik?
…………………………………………………………………………………
3. Dimana biasanya Anda membeli sayuran?
…………………………………………………………………………………
4. Berapa hari Anda mengkonsumsi sayuran dalam satu bulan?
…………………………………………………………………………………
5. Berapa banyak biasanya Anda membeli sayuran dalam setiap melakukan
pembelian (jenis/macam)?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
6. Sayuran apa saja yang biasa Anda beli untuk dikonsumsi?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
7. Sejak kapan Anda mulai mengkonsumsi sayuran organik?
…………………………………………………………………………………
A. Intensitas Berhubungan dengan Kelompok Acuan
No. Pertanyaan Alternatif Jawaban
SS S C J TP
1. Apakah anggota keluarga Anda sering
memberi informasi mengenai sayuran organik
(manfaat, harga, kelebihan, dan lain-lain)?
2. Apakah anggota keluarga Anda sering
menyarankan untuk membeli sayuran
organik?
3. Apakah teman Anda sering memberi
informasi mengenai sayuran organik
(manfaat, harga, kelebihan, dan lain-lain)?
4. Apakah teman Anda sering menyarankan
untuk membeli sayuran organik?
Keterangan : SS=Sangat Sering; S=Sering; C=Cukup; J=Jarang; TP=Tidak Pernah
Lampiran 1
B. Motivasi Pembelian Sayuran
No. Pernyataan Alternatif Jawaban
SS S N TS STS
1. Membeli sayuran yang Anda pilih karena
kebiasaan konsumsi keluarga
2. Membeli sayuran yang Anda pilih karena
kebiasaan membeli di lokasi tersebut
3. Membeli sayuran yang Anda pilih karena
ingin meningkatkan kesehatan (karena lebih
aman dikonsumsi, minimal/terbebas dari
residu pestisida kimia)
4. Membeli sayuran yang Anda pilih karena
ingin mendapatkan manfaat yang lebih dari
nutrisi yang terkandung dalam sayur itu
sendiri
Keterangan : SS=Sangat Setuju; S=Setuju; N=Netral; TS=Tidak Setuju; STS=Sangat
Tidak Setuju
Lampiran 2
Lampiram 3
Interpretasi Analisis Regresi Logistik Biner
1. Uji Validitas dan Realibilitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar
pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Hasil r hitung dibandingkan dengan r
tabel, dimana df=n-2 dengan sig 5%. Dapat dilihat dari Corrected Item-Total
Correlation. Jika r hitung > r tabel, maka valid.
Uji realibilitas (keandalan) merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi
responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan kontruk-kontruk pertanyaan
yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Uji
realibilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan.
Menggunakan batasan 0,60, dapat ditentukan apakah instrument reliabel atau tidak
dengan menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Berikut merupakan tabel tingkat
realibilitas berdasarkan nilai alpha (Sujarweni, 2014; Priyatno, 2011; Budi, 2006).
Alpha Tingkat Realibilitas
0,00 sampai dengan 0,20 Kurang Reliabel
> 0,20 sampai dengan 0,40 Agak Reliabel
> 0,40 sampai dengan 0,60 Cukup Reliabel
> 0,60 sampai dengan 0,80 Reliabel
> 0,80 sampai dengan 1,00 Sangat Reliabel
a. Intensitas Berhubungan dengan Kelompok Acuan
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Pertanyaan 1 6.16 6.801 .689 .761
Pertanyaan 2 5.56 6.772 .575 .823
Pertanyaan 3 5.86 7.776 .639 .788
Pertanyaan 4 5.91 6.949 .726 .745
Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 70 orang, maka nilai r tabel
dapat diperoleh melalui tabel r product moment pearson dengan df (degree of
freedom) = n-2, jadi df = 70-2 = 68, maka r tabel = 0,198. Butir pertanyaan
dikatakan valid jika nilai r hitung > r tabel. Dapat dilihat dari analisis Corrected
Item-Total Correlation, bahwa setiap butir pertanyaan memiliki nilai r hitung > r
tabel. Maka butir-butir pertanyaan dinyatakan valid. Analisis output dapat dilihat
pada tabel berikut :
Lampiram 3
Butir Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
Pertanyaan 1 0,689 0,198 Valid
Pertanyaan 2 0,575 0,198 Valid
Pertanyaan 3 0,639 0,198 Valid
Pertanyaan 4 0,726 0,198 Valid
Uji realibilitas dapat dilihat pada nilai Cronbach’s Alpha, yaitu sebesar 0,825
yang berarti lebih besar dari 0,60.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.825 4
Dari hasil output Cronbach’s Alpha, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh
butir-butir pertanyaan tersebut reliabel.
b. Motivasi (Alasan) Pembelian
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Pernyataan 1 12.06 2.605 .298 .460
Pernyataan 2 12.31 2.422 .270 .497
Pernyataan 3 12.04 2.679 .356 .414
Pernyataan 4 12.06 2.779 .338 .431
Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 70 orang, maka nilai r tabel
dapat diperoleh melalui tabel r product moment pearson dengan df (degree of
freedom) = n-2, jadi df = 70-2 = 68, maka r tabel = 0,198. Butir pernyataan
dikatakan valid jika nilai r hitung > r tabel. Dapat dilihat dari analisis Corrected
Item-Total Correlation, bahwa setiap butir pernyataan memiliki nilai r hitung > r
tabel. Maka butir-butir pertanyaan dinyatakan valid. Analisis output dapat dilihat
pada tabel berikut :
Butir Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
Pernyataan 1 0,298 0,198 Valid
Pernyataan 2 0,270 0,198 Valid
Pernyataan 3 0,356 0,198 Valid
Pernyataan 4 0,338 0,198 Valid
Lampiram 3
Uji realibilitas dapat dilihat pada nilai Cronbach’s Alpha, yaitu sebesar 0,521,
yang berarti lebih kecil dari 0,60.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.521 4
Dari outuput Cronbach’s Alpha,maka dapat disimpulkan butir-butir pernyataan
tersebut cukup reliabel untuk suatu tujuan penelitian.
2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel bebas
yang memiliki kemiripan antar variabel bebas dalam satu model. Kemiripan antar
variabel akan mengakibatkan korelasi yang sangat kuat. Jika nilai VIF (Variance
Inflation Factor) yang dihasilkan diantara 1-10, maka tidak terjadi multikolinieritas
(Sujarweni, 2014).
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -1.227 .485 -2.528 .014
Usia Responden
.004 .004 .085 .891 .377 .836 1.196
Jumlah Pendapatan RT/bln
.000 .000 .352 3.287 .002 .661 1.512
Jumlah Tanggungan Keluarga
.018 .040 .042 .458 .648 .920 1.087
Tingkat Pendidikan Formal (dalam tahun)
.034 .016 .239 2.100 .040 .585 1.710
Intensitas Berhubungan dg Kelompok Acuan
.049 .014 .333 3.522 .001 .847 1.180
Motivasi (Alasan) Pembelian
.030 .023 .121 1.304 .197 .885 1.131
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Nilai VIF dari masing-masing variabel bebas menunjukan bahwa tidak terjadi
multikolinieritas, karena nilai VIF tidak lebih besar daripada 10.
Lampiram 3
3. Banyaknya Sampel dan Identifikasi Data yang Hilang
Case Processing Summary
Unweighted Casesa N Percent
Selected Cases Included in Analysis 70 100.0
Missing Cases 0 .0
Total 70 100.0
Unselected Cases 0 .0
Total 70 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Tabel Case Processing Summary untuk melihat banyaknya data/sampel dan
mengidentifikasi data yang hilang. Dapat dilihat bahwa banyaknya data yang
dimasukan untuk dianalisis adalah sebanyak 70 sampel dan tidak ada data yang hilang
(missing cases).
4. Pengkodean Variabel Terikat
Dependent Variable Encoding
Original Value Internal Value
Tidak Membeli SO 0
Membeli SO 1
Dalam penelitian ini, pengkodean SPSS dengan kategori 0 adalah sampel yang
memutuskan untuk tidak membeli sayuran organik (membeli sayuran nonorganik), dan
kategori 1 adalah sampel yang memutuskan untuk membeli sayuran organik.
5. Pengujian Secara Keseluruhan (Overall Test)
Pengujian secara keseluruhan (overall test) bertujuan untuk melihat pengaruh
variabel bebas Xi terhadap variabel terikat Y. Analisis ini dapat diketahui dari tabel
Omnibus Test of Model Coefficients.
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df Sig.
Step 1 Step 56.488 6 .000
Block 56.488 6 .000
Model 56.488 6 .000
Kaidah keputusan dari omnibus test untuk menguji Ho dan Ha :
Ho : tidak ada variabel bebas (Xi) yang signifikan mempengaruhi variabel terikat (Y)
Lampiram 3
Ha : minimal ada satu variabel bebas (Xi) yang signifikan mempengaruhi variabel
terikat (Y)
Tolak Ho, jika nilai signifikansi < 0,05
Dari output Omnibus Test of Model Coefficients di atas menunjukan nilai
signifikansinya adalah 0,000 (Model), dimana nilai tersebut < 0,05.
Keputusan : Tolak Ho
Kesimpulan : Terima Hi, dan dapat dinyatakan bahwa pada tingkat kepercayaan
95% terdapat minimal satu variabel bebas (Xi) yang berpengaruh terhadap variabel
terikat (Y), dan model regresi logistik ini dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut.
6. Pengujian Secara Individu (Partial Test)
Pengujian secara individu (partial test) bertujuan untuk memperoleh gambaran
tentang pengaruh dari variabel bebas Xi (usia, jumlah pendapatan keluarga per bulan,
jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan formal, intensitas berhubungan
dengan kelompok acuan dan motivasi pembelian) terhadap variabel terikat Y
(keputusan pembelian). Variabel bebas yang signifikan mempengaruhi variabel terikat
dapat dilihat pada tabel Variables in the Equation.
Variables in the Equation
Variabel B Wald df Sig. Exp(B)
Step 1a X1_Usia .062 1.799 1 .180 1.063
X2_JmlPendptnKel .001 6.659 1 .010* 1.001
X3_JmlTanggnKel .352 1.089 1 .297 1.421
X4_TngktPendknFrml .377 4.077 1 .043* 1.458
X5_IntensBerhub .486 10.867 1 .001* 1.627
X6_MotivasiPemb .471 4.035 1 .045* 1.601
Constant -21.946 9.290 1 .002 .000
a. Variable(s) entered on step 1: X1_Usia, X2_JmlPendptnKel, X3_JmlTanggnKel, X4_TngktPendknFrml, X5_IntensBerhub, X6_MotivasiPemb. Keterangan : Nilai Chi-square tabel pada df=1 adalah 3,84
Tanda bintang (*) merupakan parameter dugaan signifikan
Kaidah keputusan dari Variables in the Equation untuk menguji Ho dan Ha :
Ho : variabel bebas (Xi) tidak signifikan mempengaruhi variabel terikat (Y)
Ha : variabel bebas (Xi) signifikan mempengaruhi variabel terikat (Y)
Tolak Ho, jika nilai signifikansi < 0,05 atau nilai statistik Wald (W2) > nilai Chi-
square tabel.
Lampiram 3
Berdasarkan hasil output di atas, diketahui bahwa terdapat empat variabel
bebas yang signifikan berpengaruh terhadap variabel terikat Y, yaitu X2 (jumlah
pendapatan per bulan), X4 (tingkat pendidikan formal), X5 (intensitas berhubungan
dengan kelompok acuan) dan X6 (motivasi pembelian). Hal ini sesuai dengan
pernyataan pada output overall test, bahwa minimal ada satu variabel bebas (Xi) yang
signifikan mempengaruhi variabel terikat (Y). Berikut merupakan perincian dari uji
secara individu :
a. Uji individu variabel usia (X1)
Keputusan : Terima Ho, karena nilai signifikansi = 0,180 > 0,05
Kesimpulan : Tolak Ha, dimana dengan tingkat kepercayaan 95% variabel
X1 tidak signifikan mempengaruhi variabel Y
b. Uji individu variabel jumlah pendapatan keluarga (X2)
Keputusan : Tolak Ho, karena nilai signifikansi = 0,010* < 0,05
Kesimpulan : Terima Ha, dimana dengan tingkat kepercayaan 95% variabel
X2 signifikan mempengaruhi variabel Y
c. Uji individu variabel jumlah tanggungan keluarga (X3)
Keputusan : Terima Ho, karena nilai signifikansi = 0,297 > 0,05
Kesimpulan : Tolak Ha, dimana dengan tingkat kepercayaan 95% variabel
X3 tidak signifikan mempengaruhi variabel Y
d. Uji individu variabel tingkat pendidikan formal (X4)
Keputusan : Tolak Ho, karena nilai signifikansi = 0,043* < 0,05
Kesimpulan : Terima Ha, dimana dengan tingkat kepercayaan 95% variabel
X4 signifikan mempengaruhi variabel Y
e. Uji individu variabel intensitas berhubungan dengan kelompok acuan (X5)
Keputusan : Tolak Ho, karena nilai signifikansi = 0,001* < 0,05
Kesimpulan : Terima Ha, dimana dengan tingkat kepercayaan 95% variabel
X5 signifikan mempengaruhi variabel Y
f. Uji individu variabel motivasi pembelian (X6)
Keputusan : Tolak Ho, karena nilai signifikansi = 0,045* < 0,05
Kesimpulan : Terima Ha, dimana dengan tingkat kepercayaan 95% variabel
X6 signifikan mempengaruhi variabel Y
Lampiram 3
7. Uji Kesesuaian dan Kelayakan (Goodness Of Fit)
Untuk melakukan uji kelayakan model regresi logistik pada penelitian ini,
digunakan beberapa uji statistik yaitu Hosmer and Lemeshow Test, Nagelkerke R
Square dan Classification plot.
a. Uji Hosmer Lemeshow
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square df Sig.
1 2.955 8 .937
Ho : model telah cukup mampu menjelaskan data
Ha : model tidak cukup mampu menjelaskan data
Tolah Ho, jika nilai signifikansi < 0,05
Hasil uji Hosmer and Lemeshow Test menunjukan nilai signifikansi 0,937 yang
berarti lebih besar dari 0,05
Keputusan : Terima Ho
Kesimpulan : Dengan tingkat kepercayaan 95%, dapat disimpulkan bahwa
model regresi logistik yang digunakan telah cukup mampu menjelaskan data.
b. Uji Nagelkerke R Square
Besarnya nilai koefisien determinasi pada model regresi logistik ditunjukkan
dengan nilai Nagelkerke R square. Nagelkerke R square memiliki interpretasi yang
mirip dengan koefisien determinasi pada regresi linier. Namun nilai ini hanya
pendekatan saja, karena pada regresi logistik koefisien determinasi tidak dapat
dihitung seperti regresi linier. Sehingga yang perlu lebih diperhatikan adalah
seberapa layak kita dapat memprediksi dengan benar yang tercermin dari nilai
Classification plot.
Model Summary
Step -2 Log
likelihood Cox & Snell R
Square Nagelkerke R
Square
1 40.552a .554 .738
a. Estimation terminated at iteration number 7 because parameter estimates changed by less than .001.
Berdasarkan hasil model summary, nilai Nagelkerke R square adalah sebesar
0,738. Artinya, kontribusi variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat
(dependent) adalah sebesar 73,8%.
Lampiram 3
c. Uji Classification plot
Classification Tablea
Observed
Predicted
Keputusan Pembelian
Percentage Correct
Tidak Membeli SO
Membeli SO
Step 1 Keputusan Pembelian
Tidak Membeli SO
32 3 91.4
Membeli SO 6 29 82.9
Overall Percentage 87.1
a. The cut value is .500
Dari tabel Classification plot dapat dilihat bahwa model regresi yang
digunakan telah cukup baik dan cukup layak digunakan, karena mampu menebak
dengan benar 87,1% kondisi yang terjadi.
Lampiran 4
DATA PRIMER SAMPEL KONSUMEN SAYURAN
No
Membeli/
Tidak
Membeli
Nama Usia
(X1)
Tingkat
Pendidikan
Formal
(X2)
Jumlah
Tanggungan
Keluarga
(X3)
Jumlah
Pendapatan
Keluarga
(X4)
Intensitas Berhubungan
dengan Kelompok Acuan
(X5)
Motivasi
Pembelian
(X6)
1 0 Tikno 43 7 4 1500000 4 14
2 0 Riawati 41 11 5 1500000 13 14
3 0 Rosalia 60 7 3 1500000 5 16
4 0 Sriati 58 7 2 1200000 4 17
5 0 Eka S 21 9 3 1000000 8 17
6 0 Sri 41 9 4 1200000 8 16
7 0 Yati 47 12 3 1300000 6 16
8 0 Ngatini 53 10 3 1500000 12 15
9 0 Asarian 56 9 2 3500000 5 15
10 0 Purwanti 43 9 4 1300000 4 18
11 0 Yohana 40 12 4 1500000 4 19
12 0 Neni 55 11 3 1000000 4 19
13 0 Siti 48 5 3 750000 6 16
14 0 Mulyati 52 4 5 500000 10 15
15 0 Saili 50 0 4 800000 5 16
16 0 Sari 38 12 5 2500000 6 14
17 0 Suyatmi 64 9 2 3000000 8 13
18 0 Apong 52 4 4 1000000 4 18
19 0 Tuti 25 9 4 1200000 4 14
20 0 Eko M 52 11 5 2000000 7 13
21 0 Sugi 34 10 4 800000 6 14
22 0 Hartini 40 6 2 600000 4 13
Lampiran 4
23 0 Joko 61 15 4 2200000 7 16
24 0 Siti M 47 6 4 2900000 6 18
25 0 Rianti 34 9 5 600000 6 15
26 0 Hartini 45 9 5 1000000 4 18
27 0 Nurjana 27 9 3 1000000 4 17
28 0 Warsini 52 5 5 2200000 5 14
29 0 Anik 30 12 3 1400000 7 14
30 0 Katiem 49 9 3 1200000 7 15
31 0 Nurul 28 12 4 2200000 5 18
32 0 Anjarwati 28 12 3 2000000 8 15
33 0 Marini 38 8 4 1000000 6 14
34 0 Nur 43 4 2 700000 5 18
35 0 Heny 25 15 3 2700000 6 14
36 1 Sri Hartini 55 16 4 6400000 18 20
37 1 Eni 53 12 2 2000000 12 20
38 1 Menik 28 15 3 2500000 16 14
39 1 Nurhayati 56 9 4 2100000 10 20
40 1 Nana 46 12 3 6000000 12 19
41 1 Ida 26 12 3 3600000 10 16
42 1 Indra 43 12 4 1000000 7 16
43 1 Paulus 71 6 2 2000000 5 16
44 1 Istiana 40 12 5 3700000 8 15
45 1 Titi 45 12 4 1400000 11 13
46 1 Nanik 46 16 2 2500000 4 14
47 1 Wahyundari 63 12 2 2500000 7 19
48 1 Ari 42 16 3 2000000 12 20
49 1 Wiwik 34 13 4 6000000 7 15
Lampiran 4
50 1 Katiem 63 6 2 1500000 13 16
51 1 Yati 50 6 5 2050000 10 19
52 1 Anto 33 12 4 1000000 10 16
53 1 Rintowati 34 16 6 5000000 8 16
54 1 Lusi 34 14 5 4000000 11 18
55 1 Agus 43 14 6 2000000 7 14
56 1 Murni 50 12 4 1500000 12 17
57 1 Titin 45 12 2 5000000 8 18
58 1 Tutut 51 15 4 4500000 14 18
59 1 Ina 28 12 4 6500000 7 17
60 1 Teguh 50 16 4 5000000 6 14
61 1 Supriyati 45 9 7 2200000 6 15
62 1 Siti A 36 12 3 3000000 6 19
63 1 Kus Hariyani 38 12 2 1000000 15 18
64 1 Ambar 29 15 3 5000000 9 17
65 1 Ayu 32 16 6 4500000 5 14
66 1 Ita 40 16 3 4000000 4 14
67 1 Wayu Sari 37 9 3 1500000 14 17
68 1 Susilowati 47 9 4 2500000 15 17
69 1 Wiwik 50 12 4 6250000 7 14
70 1 Ita 39 12 5 5700000 9 18
Lampiran 5
Daftar Harga Sayuran Organik dan Sayuran Nonorganik
No. Sayuran Organik Harga (Rp) Sayuran Nonorganik Harga (Rp)
1. Adas 2.000/ikat Adas 2.000/ikat
2. - - Bawang merah 20.000/kg
3. - - Bawang putih 12.000/kg
4. - - Bayam 2.000/ikat
5. Bit merah 20.000/kg - -
6. Brokoli 12.000/kg Brokoli 8.000/kg
7. Buncis 5.000/kg Buncis 2.000/kg
8. Bunga papaya 12.000/kg - -
9. Cabe keriting 35.000/kg Cabe keriting 25.000/kg
10. Cabe rawit 30.000/kg Cabe rawit 30.000/kg
11. Daun ginseng 2.000/ikat - -
12. Daun papaya 2.000/ikat - -
13. Daun singkong 2.000/ikat Daub Singkong 1.500/ikat
14. Gambas 5.000/kg Gambas 5.000/kg
15. Jagung manis 5.000/kg Jagung manis 5.000/kg
16. Kacang panjang 8.000/kg Kacang panjang 6.000/kg
17. Kangkung 4.000/kg
Kangkung 3.000/kg
2.000/ikat 1.000/ikat
18. Kecipir 12.000/kg - -
19. Kemangi 5.000/kg - -
20. Kenikir 2.000/ikat Kenikir 1.000/ikat
21. - - Kentang 8.000/kg
22. Kubis 5.000/kg Kubis 3.000/kg
23. Kubis bunga 10.000/kg Kubis bunga 5.000/kg
24. Labu siam hijau 5.000/kg Labu siam hijau 3.000/kg
Labu siam putih 10.000/kg - -
25. Mentimun 5.000/kg Mentimun 3.000/kg
26. Onclang 10.000/kg Onclang 7.000/kg
27. - - Paket untuk sayur (sop, asem,
lodeh) 1.000/paket
28. Pare 5.000/kg - -
29. - - Pete 2.500/ikat
30. Sawi bakso
4.000/kg Sawi bakso
4.000/kg
2.000/ikat 2.000/ikat
31. Sawi sendok 6.000/kg
Sawi sendok 5.000/kg
2.000/ikat 1.500/ikat
32. Selada 12.000/kg - -
33. Seledri 10.000/kg Seledri 6.000/kg
34. Selobor 5.000/kg Selobor 3.000/kg
35. Terong ungu 5.000/kg Terong ungu 5.000/kg
36. Tomat 5.000/kg Tomat 3.000/kg
37. Wortel 8.000/kg Wortel 8.000/kg
Sumber : Data Primer 2013
Lampiran 6
GAMBAR PENELITIAN
1. KPTT (Lingkungan Karangduwet) :
Tempat penjualan produk
Konsumen membeli sayuran organik
Panen sayuran organik
Lampiran 6
Pesanan sayuran organik
2. Warung Sayuran Nonorganik :
Warung Sayuran Nonorganik di Lingkungan Karangduwet
Warung Sayuran Nonorganik di Lingkungan Canden