STAKEHOLDERSKESIAPSIAGAAN MASYARAKAT
Stakeholder Utama
• Individu dan rumah tangga• Institusi pemerintah• Komunitas sekolah
Stakeholders Pendukung
• Kelembagaan masyarakat • LSM dan Ornop• Profesional • Pihak swasta
KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA
• Nilai indeks pengetahuan tentang bencana hampir siap, terutama gempa dan tsunami
– Pengertian bencana alam, fenomena alam yg menimbulkan bencana, gempa (penyebab, kekuatan, akibat, ciri), tsunami (penyebab, ciri, tindakan yang harus dilakukan)
Sumber
– Pemberitaan Tsunami di Aceh dan Nias, gempa di Yogya yang diberitakan secara intensif oleh TV, Radio dan koran
– Pengalaman terjadinya gempa di Ternate
KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA
• Pengetahuan diikuti dengan rencana utk merespon kondisi darurat bencana masuk kategori siap tetapi masih pada batas bawah karena itu masih perlu ditingkatkan– Tindakan untuk menyelamatkan diri/keluarga
– Tempat menyelamatkan diri/keluarga
– Perencanaan keluarga (tempat/rute mengungsi, tas siaga bencana, latihan/simulasi
– Kotak pertolongan pertama/obat2 penting
KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA
Peringatan bencana – Hampir siap• Pengetahuan tanda/cara peringatan
bencana (tradisional & TEWS)
• Respon thd peringatan bencana
• Pengetahuan pembatalan peringatan
KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA
• Mobilisasi sumber daya rumah tangga sangat rendah Belum siap akibatnya mengurangi tingkat kesiapsiagaan rumah tangga
– Keterampilan dan keikutsertaan dalam pelatihan– Persiapan/investasi untuk kewaspadaan keluarga– Keberadaan kerabat/teman yang dapat membantu
dalam kondisi darurat
Catatan• Perlu peningkatan upaya untuk memobilisasi
sumber daya, pengetahuan, peringatan bencana & rencana penyelamatan keluarga dalam kondisi darurat
KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA
Peringatan bencana – Hampir siap• Pengetahuan tanda/cara peringatan
bencana (tradisional & TEWS)
• Respon thd peringatan bencana
• Pengetahuan pembatalan peringatan
KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA
• Mobilisasi sumber daya rumah tangga sangat rendah Belum siap akibatnya mengurangi tingkat kesiapsiagaan rumah tangga
– Keterampilan dan keikutsertaan dalam pelatihan– Persiapan/investasi untuk kewaspadaan keluarga– Keberadaan kerabat/teman yang dapat membantu
dalam kondisi darurat
Catatan• Perlu peningkatan upaya untuk memobilisasi
sumber daya, pengetahuan, peringatan bencana & rencana penyelamatan keluarga dalam kondisi darurat
ASPEK SOSIALBENCANA GEMPA DAN TSUNAMI
Kajian1. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
– Kependudukan– Ekonomi– Sosial kemasyarakatan
2. Kesiapsiagaan Mengantisipasi Bencana– Rumah tangga– Pemerintah– Komunitas Sekolah
PEMBELAJARAN MASYARAKAT PANIK
Tidak tau apa yang harus dilakukan dan bagaimana
menyelamatkan diri
Kurangnya pengetahuan
Kurangnya informasi
Kurangnya keterampilan untuk mengurangi resiko
PEMBELAJARAN
• Pemerintah Daerah – collapsed – Sebagian aparat menjadi korban– Aparat lainnya menjadi individu – sibuk – mencari
dan menyelamatkan anggota keluarga dan kerabat
• Bantuan dari luar – datang terlambat karena rusaknya infrastruktur
• Masyarakat - rentan – resiko tinggi• Kebutuhan mendesak untuk kesiapsiagaan
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
TUJUAN
• Mengetahui kondisi kependudukan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan
• Mengukur tingkat kerentanan sosial ekonomi rumah tangga
KERENTANAN (VULNERABILITY)
Pengertian Umum• Suatu keadaan yang berbahaya atau
beresiko
Dalam Konteks Bencana Alam
• (Potensi) ancaman terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang bersumber dari fenomena alam
– Fenomena alam (gempa dan tsunami) belum berdampak negatif terhadap masyarakat
KERENTANAN SOSIAL EKONOMI (SOSEK)
MASYARAKAT
• Kependudukan
• Ekonomi
• Sosial Kemasyarakatan
KERENTANAN SOSIAL EKONOMI (SOSEK) MASYARAKAT
• Kependudukan :
– Kelompok Rentan
• Balita (0 – 4 tahun)• Lansia (65+ tahun)• Cacat/sakit permanen• Ibu hamil/nifas
KERENTANAN SOSIAL EKONOMI (SOSEK)
MASYARAKAT
• Ekonomi
– Pendapatan rumah tangga dibandingkan dg garis kemiskinan Kota Ternate
– Status pekerjaan anggota rumah tangga
– Persediaan & cara mendapatkan bahan makanan pokok
KERENTANAN SOSIAL EKONOMI (SOSEK)
MASYARAKAT
• Sosial Kemasyarakatan
– Kebiasaan tolong menolong & gotong royong
– Kepercayaan terhadap pimpinan formal & informal
KERENTANAN EKONOMI
Kontribusi terhadap kerentanan
• Status pekerjaan Kepala Rumah Tangga (KRT) – Hampir dua per tiga dari KRT mempunyai status
pekerjaan dengan kategori rentan dan sangat rentan (nelayan dengan alat dan armada tangkap yang sederhana, misal pancing dengan perahu tanpa motor)
ASPEK SOSIAL KEMASYARAKATAN
• Kebiasaan tolong menolong & gotong royong
• Kepercayaan thd pimpinan formal & informal
KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT KOTA TERNATE
MENGANTISIPASI BENCANA GEMPA & TSUNAMI
MANAJEMEN BENCANA ALAM
BENCANA
SEBELUM SETELAH
KESIAPSIAGAAN
MITIGASI
PENCEGAHAN
TANGGAP DARURAT
REHABILITASI
REKONSTRUKSI
KESIAPSIAGAAN MENGANTISIPASI BENCANA
ALAMTERMINOLOGI
• Semua upaya dan kegiatan yang dilakukan sebelum terjadi bencana alam untuk:
– Secara cepat dan efektif merespon keadaan/ situasi pada saat bencana dan segera setelah bencana (apa yang harus dilakukan dan bagaimana)
– Mengurangi resiko/dampak bencana alam (korban jiwa, kerugian harta benda dan kerusakan lingkungan
MITIGASI BENCANA ALAM
Bencana Ke 1
Bencana Ke 2
Rencana Mitigasi A
Rencana & Implementasi
Mitigasi B+ PENDIDIKAN
Menghadapi Bencana
YAD
Kerugian & KehilanganMasyarakatRelatif Besar
OUTCOME MITIGASI: A Kerugian & Kehilangan Masyarakat
Berkurang 25 %
OUTCOME MITIGASI B:Kerugian & Kehilangan MasyarakatDiharapkan Berkurang <25-50%
Recommended