LIDYAWATI : 3061024053MAULIDAH : 3061024061YUDI YATMA : 3061024062IDA LIYANA : 3061024063RAHJUMI PUSPITASARI : 3061024085
Presented by: Kelompok I
Filsafatdan
Filsafat IPA
Filsafat dapat melakukan pendekatan
secara metodis, logis, bertata tertib dan
secara tegas mendasarkan diri pada
fenomena-fenomena yang di alami
oleh manusia yang nyata serta
dihasilkan oleh ilmu-ilmu pengetahuan
(suseno,1992)
Filsafat IPA diharapkan mampumelakukan pendekatan terhadap IPA untuk mencari titik temu daripermasalahan-permasalahan yang muncul.
Ruang Lingkup Filsafat
derasnya perkembangan ilmu pengetahuandan semakin mempersempitnya kajian objekdari suatu ilmu untuk mencari pengetahuanyang sedalam-dalamnya diikuti juga denganperkembangan ilmu filsafat. Sebagaigambaran adanya filsafat ilmu.
Ilmu pengetahuan alam
Istilah ilmu bermakna ganda.
• Pengertian pertama mengacu kepada ilmu
secara umum (sience general).
• Pengertian kedua dari ilmu menunjukan
kepada masing-masing bidang
pengetahuan ilmiah yang mempelajari
sesuatu pokok atau objek tertentu, artinya
ilmu ini sesuatu cabang yang khusus.
Pengartian Ilmu sesuai dengan asal-usul dalam
bahasa Inggris berarti Science yang berasal
dari kata latin scietia yang diturunkan dari
scire yang mengandung arti mengetahui.
• Ilmu merupakan suatu proses atau
serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh
manusia (Lean, 1995).
• Ilmu adalah hasil usaha manusia untuk
menemukan kebenaran mengenai suatu
objek melalui suatu metode dan bersistem
(Widodo, 1983).
Pengertian ilmu sebagai ilmu
pengetahuan adalah merupakan
aktivitas yang bermetode dan
bersistem merupakan suatu
kesatuan yang logis.
Sejarah perkembangan IPA
IPA yang terbentuk dari proses budaya
manusia akan terus berkembang seiring
dengan kebutuhan manusia dalam
kehidupannya. Sehingga dari sini timbul
daya kreatif manusia untuk melahirkan
ilmu dan tegnologi yang berkembang
demikian pesat.
kajian atau obyek dari filsafat ilmu yang secarumum tersebut tentunya juga berlaku bagifilsafat IPA (natural science) yang mempunyaikajian lapangan yang luas tentang apa yang tidak menjadi kajian IPA (natural science).
Bertitik tolak pada obyek IPA
(natural science) filsafat IPA
bermaksud mencari atau
menyelidiki dari sudutpandang
mengenai keterangan yang
paling dalam dan tidak akan
berhenti jika belum
mendapatkan keterangan yang
paling dalam.
pendapat Verhaak (1991) cara kerja filsafat IPA melebihi sekedar uraian tentang pelaksanaanteknis ilmu-ilmu bersangkutan, tetapimemikirkan tentang kemungkinan ilmu-ilmuitu berkembang dan bagaimana ilmu-ilmutersebut memiliki nilai kebuujakan.
pengertian Filsafat zaman yunanikuno, bahwafilsafat meliputi kebijakanintelektual, pertimbangan sehat sampaikecerdikan dalam memutuskan danmemecahkan soal-soal praktis.