FORMAT DAN ALUR PELAKSANAAN PRAKTIK
KERJA NYATA SECARA DARING UNTUK
MAHASISWA PROGRAM S1 ILMU KOMUNIKASI
TIM PENYUSUN :
Yun Fitrahyati Laturrakhmi, S.I.Kom., M.I.Kom.
Sinta Swastikawara, S.I.Kom., M.I.Kom.
Sri Handayani, S.Pd., M.I.Kom.
Nufian S. Febriani, S.I.Kom., M.I.Kom. Nisa Alfira, S.I.Kom., MA
Wayan Weda Asmara Dewi, S.I.Kom., M.I.Kom.
Syahirul Alim, S.Sos., M.Si.
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2020
2
LEMBAR PENGESAHAN
FORMAT DAN ALUR PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA NYATA SECARA DARING UNTUK
MAHASISWA PROGRAM S1 ILMU KOMUNIKASI
Malang, 23 April 2020 Ketua Tim Penyusun Yun Fitrahyati Laturrakhmi, S.I.Kom., M.I.Kom NIK. 2013068606112001
Mengetahui, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi
Dr. Antoni, S.Sos., M.Si NIP. 197210102005011002
Ketua Unit Jaminan Mutu Sinta Swastikawara, S.I.Kom., M.I.Kom NIK. 2013068707052001
3
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .............................................................................................................. 2
1. LATAR BELAKANG .......................................................................................... 3
2. FORMAT KEGIATAN ........................................................................................ 3
3. TARGET KEGIATAN ......................................................................................... 6
4. SISTEM EVALUASI DAN PENILAIAN PKN DARING ........................................ 6
5. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PKN DARING ................................... 10
6. PENYETARAAN PKN ...................................................................................... 11
7. ALUR PKN DARING ........................................................................................ 11
Referensi ............................................................................................................... 14
4
1. LATAR BELAKANG
Terjadinya pandemic corona virus disease (covid-19) pada hampir seluruh
negara di dunia termasuk Indonesia, tidak dapat dipungkiri membawa dampak
yang sangat luar biasa dalam berbagai sektor. Upaya pencegahan penyebaran
hingga penanggulangan dampak virus ini membawa pada tuntutan terjadinya
penyesuaian dalam berbagai sistem, baik berupa pelaksanaan work from home
bagi para pekerja hingga dalam wilayah akademis melalui diterapkannya berbagai
kebijakan yang mengarah pada pembelajaran secara daring. Berbagai
penyesuaian pun mulai dilakukan, khususnya dalam sistem pelaksanaan aktivitas
akademis. Dalam lingkup Universitas Brawijaya, penyesuaian ini diatur dalam
Surat Edaran Rektor Universitas Brawijaya Nomor 3071/UN10/HK.05.4/2020
tentang Peningkatan Tindakan Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease
(covid-19) yang berisi 5 poin utama berkaitan dengan pelaksanaan berbagai
aktivitas akademis secara daring.
Satu dari lima poin kebijakan sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran
Rektor Universitas Brawijaya tentang Peningkatan Tindakan Pencegahan
Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) tersebut menegaskan tentang
pelaksanaan Praktik Kerja Nyata yang dapat diganti dengan bentuk tugas setara
lainnya. Berdasar pada surat edaran tersebut, panduan tentang format dan
pelaksanaan PKN daring ini disusun sehingga diharapkan dapat menjamin tetap
berlangsungnya kegiatan PKN mahasiswa khususnya dalam lingkup Jurusan Ilmu
Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya. Hal ini juga hadir sebagai upaya konkret
yang dilakukan jurusan untuk mengurangi masa study delay mahasiswa yang
tidak dapat dihindari sebagai akibat dari terjadinya pandemic covid-19 ini.
2. FORMAT KEGIATAN
Berdasarkan buku Pedoman PKN FISIP UB Tahun 2017, secara umum
Praktik Kerja Nyata merupakan kegiatan yang berupa aktivitas Magang
(internship) dan Pengabdian kepada Masyarakat di berbagai lembaga
professional dan masyarakat antara satu sampai tiga bulan pada semester ganjil
atau genap dengan ketentuan mahasiswa telah memiliki jumlah sks lulus minimal
mencapai 100 sks dan lulus mata kuliah Metode Penelitian Sosial. Hal ini
dijadikan sebagai dasar bagi perumusan 2 model kegiatan yang dapat dilakukan
5
secara daring yaitu kegiatan berupa community service dan kegiatan yang berupa
internship berjaringan. Secara mendasar, metode pembelajaran yang berusaha
diadopsi dalam program PKN ini adalah Project-Based Learning (PjBL) yang
merupakan metode belajar yang sistematis, melibatkan mahasiswa dalam belajar
pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian/penggalian (inquiry)
yang panjang dan terstruktur terhadap pertanyaan yang otentik dan kompleks
serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati. Hal ini mengingat
dalam pembelajaran ini, keaktifan mahasiswa dalam belajar secara mandiri tetap
dibutuhkan supervisi baik dari pembimbing lapangan maupun dosen pembimbing
PKN.
Meskipun terdapat 2 jenis kegiatan yang dapat ditempuh, untuk durasi PKN
dilakukan dalam 1 hingga 3 bulan. Berkaitan dengan format PKN daring yang
diajukan, berikut penjelasan masing-masing bentuk kegiatan :
a) Community Service
PKN yang dilakukan dalam bentuk community service dilakukan secara
berkelompok yang terdiri atas 3-5 mahasiswa. Masing-masing kelompok
dibimbing oleh satu orang dosen pembimbing PKN dengan
mempertimbangkan kesesuaian tema dengan fokus kajian dosen. Dalam hal
ini, tema dapat diusulkan oleh mahasiswa maupun diusulkan oleh dosen
dengan mekanisme yang ditetapkan oleh jurusan. Prosedur penentuan tema
dan alokasi waktu yang disediakan dijelaskan melalui alur pengajuan dan
pelaksanaan PKN daring. Tema yang diangkat untuk kegiatan community
service merupakan tema yang berkaitan dengan pemanfaatan IPTEK (dalam
hal ini ilmu komunikasi) dalam upaya pencegahan penyebaran dan
penanggulangan covid-19 maupun tema lain yang relevan (tidak harus sesuai
dengan peminatan).
Kegiatan community service dapat dilakukan mahasiswa dari bidang
minat yang berbeda (lintas bidang minat). Hal ini sejalan dengan salah satu
ciri-ciri PKN sebagaimana tertuang dalam Buku Pedoman PKN FISIP UB
(2017) yaitu interdisipliner, cross sectoral dan komprehensif yang berkaitan
dengan tujuan PKN dalam hal memberikan pengalaman tentang cara berpikir
interdisipliner, terpadu dan komprehensif. Terlebih, sifat PKN yang dilakukan
dalam bentuk community service sebagaimana disebutkan dalam buku
6
pedoman PKN (2017) tersebut yaitu meningkatkan kemampuan mahasiswa
untuk berkontribusi di dunia kerja atau realitas sosial atas berbagai
kompetensi akademik yang telah didapatkannya di perkuliahan dalam bentuk
pengabdian pada masyarakat. Beberapa poin penting lainnya berkaitan
dengan format kegiatan community service secara daring yaitu :
• Kegiatan PKN dapat dilakukan dengan menghasilkan produk ataupun
tanpa menghasilkan produk sepanjang menunjukkan kontribusi yang
konkret berkaitan dengan pemanfaatan Ilmu Komunikasi bagi masyarakat
• Kegiatan PKN harus dilakukan secara daring, tidak menuntut kehadiran
secara fisik di lapangan, baik bagi mahasiswa maupun bagi dosen
pembimbing
• Jika ada, dapat melibatkan pembimbing lapang, misalnya dari alumni
dalam proses pelaksanaan kegiatan (tidak wajib)
• Wajib memenuhi 4 tahapan yang meliputi: identifikasi permasalahan,
penyusunan desain kegiatan (dengan ataupun tanpa produk), pelaksanaan
kegiatan, dan monitoring terhadap hasil kegiatan. Proses ini akan
dilakukan mahasiswa di bawah supervisi dosen pembimbing PKN yang
telah ditetapkan.
• Laporan PKN disusun secara berkelompok, namun ujian PKN tetap
dilaksanakan secara individual.
b) Internship Berjaringan
Secara umum, kegiatan ini tidak jauh berbeda dengan PKN pada
umumnya. Hal yang menjadikannya berbeda adalah bentuk kegiatan yang
wajib dilaksanakan secara daring, tanpa ada kewajiban untuk hadir secara
fisik di lapangan. Untuk dapat menjamin dilaksanakannya kegiatan ini,
mahasiswa diwajibkan untuk memastikan bahwa institusi tujuan PKN
mengakomodir bagi dilaksanakan kegiatan PKN secara daring. Berikut poin-
poin penting bagi dilaksanakannya Internship Berjaringan :
• Kegiatan dilaksanakan secara mandiri (tidak berkelompok)
• 1 mahasiswa dibimbing oleh satu dosen pembimbing sesuai dengan
bidang minat (bagi kelas Inggris ataupun UB Kediri dapat menyesuaikan
ketentuan yang berlaku berkaitan dengan pelaksanaan PKN non daring)
7
• Seluruh aktivitas wajib dilaksanakan secara daring dan tidak menuntut
kehadiran mahasiswa secara fisik di tempat internship
• Dilaksanakan jika mahasiswa mempunyai jaringan/link secara langsung
pada institusi tertentu ataupun tidak memiliki jaringan, sepanjang institusi
tujuan mengakomodasi bagi dilaksanakannya seluruh kegiatan internship
secara daring
• Wajib ada pembimbing lapangan yang nantinya juga akan memberikan
nilai pada proses internship yang dilakukan
• Laporan PKN disusun secara mandiri, dan ujian PKN juga dilakukan
secara individual
3. TARGET KEGIATAN
Kegiatan PKN daring terbuka bagi mahasiswa Program S1 Ilmu
Komunikasi dengan spesifikasi sebagai berikut :
1) Mahasiswa yang telah memprogram PKN (telah memenuhi persyaratan
yang ditentukan untuk memprogram PKN, yaitu telah menempuh sks lulus
minimal mencapai 100 sks dan lulus matakuliah Metode Penelitian Sosial)
dan hendak menempuh PKN di Bulan Maret hingga Agustus 2020.
2) Mahasiswa yang berencana melaksanakan PKN pada Bulan Maret hingga
Agustus 2020, namun belum memprogram PKN dalam KRS. Mahasiswa
yang dimaksud dalam poin ini adalah mahasiswa yang telah memenuhi
persyaratan untuk menempuh PKN namun belum memprogram PKN.
Mekanisme pelaksanaan ujian PKN kemudian baru dapat dilakukan
setelah mahasiswa memprogram PKN dalam KRS di semester berikutnya.
4. SISTEM EVALUASI DAN PENILAIAN PKN DARING
Evaluasi PKN daring dilakukan dengan berdasar pada sistem evaluasi
yang ditetapkan untuk kegiatan PKN non daring sebagaimana tertuang dalam
Buku Pedoman PKN FISIP UB tahun 2017. Meskipun demikian, evaluasi
terhadap PKN daring yang dilaksanakan dalam bentuk community service sedikit
berbeda dengan PKN daring yang dilakukan dalam bentuk internship berjaringan.
Hal ini didasarkan pada pertimbangan yang berkaitan dengan upaya pemenuhan
8
standar minimal pelaksanaan PKN daring sehingga tetap dapat memenuhi
capaian pembelajaran PKN. Perbedaan tersebut terdapat pada proses
penyusunana laporan kegiatan serta pelaksanaan ujian laporan PKN. Berikut
penjelasan ringkas sistem evaluasi untuk masing-masing jenis PKN daring :
1) Community Service daring
• Penyusunan laporan PKN dilaksanakan secara berkelompok (1 kelompok
1 laporan PKN), sedangkan ujian laporan PKN tetap dilaksanakan secara
individual
• Mengingat kegiatan dilaksanakan secara berkelompok, maka diterapkan
peer assessment untuk mengetahui kontribusi masing-masing mahasiswa
dalam kegiatan community service daring ini. Nilai diberikan dalam bentuk
angka 1-100. Hasil peer assessment (rata-rata dari nilai yang diberikan
seluruh anggota kelompok) akan berkontribusi pada 20% nilai mahasiswa
dalam kegiatan ini.
• Penilaian dilakukan oleh dosen pembimbing dan dosen penguji terhadap
seluruh rangkaian kegiatan berdasarkan pada dimensi-dimensi yang
ditetapkan. Nilai diberikan dalam bentuk angka 1-100. Penilaian dosen ini
akan berkontribusi sebesar 80% terhadap nilai mahasiswa dalam seluruh
kegiatan. Proses penilaian ini dilakukan melalui mekanisme ujian laporan
PKN.
• Secara umum, sistem penilaian dilakukan dengan menggunakan rubric
holistic yaitu pedoman untuk menilai berdasarkan kesan keseluruhan atau
kombinasi semua kriteria (Kurikulum Pendidikan Tinggi, 2016). Berikut
bobot dan kriteria penilaian untuk PKN dalam bentuk community service
secara daring :
Komponen Bobot
Penilaian pada keseluruhan project/kegiatan (dari dosen
pembimbing dan penguji saat ujian PKN berlangsung)
80%
Penilaian dari hasil peer assessment (dari mahasiswa) 20%
TOTAL 100%
9
Khusus untuk penilaian keseluruhan project/kegiatan, berikut dimensi
penilaian yang digunakan :
No Dimensi Penilaian Bobot Nilai
(1-100)
1 Kemampuan dalam
mengidentifikasi dan
menemukan masalah
20%
2 Kreativitas ide yang ditawarkan 20%
3 Potensi dampak yang
dimunculkan dari kegiatan
yang dilakukan
20%
4 Penguasaan materi dan
kemampuan berargumentasi
25%
5 Teknik penulisan laporan PKN 15%
TOTAL 100%
Sementara itu, untuk peer assessment, berikut kriteria penilaian yang
digunakan :
Dimensi Penilaian Nilai (1-100)
Secara aktif berkontribusi dalam pengerjaan seluruh kegiatan
dalam Community Service
Memiliki Inisiatif dan Kreativitas
Total Nilai
Total Nilai
Nilai Rata-Rata = = 2
2) Internship Berjaringan secara daring
• Penyusunan laporan PKN dilaksanakan secara individual (1 mahasiswa 1
laporan PKN), ujian laporan PKN tetap dilaksanakan secara individual
• Penilaian dilakukan oleh pembimbing lapangan terhadap 3 dimensi yang
diadaptasi dari dimensi penilaian pembimbing lapangan sebagaimana
tertulis dalam Buku Pedoman PKN FISIP UB tahun 2017. Perbedaan lain
juga terletak pada pemberian bobot pada masing-masing dimensi yang
dinilai. Penilaian pembimbing lapangan ini akan berkontribusi sebesar
20% pada penilaian PKN mahasiswa.
10
• Penilaian juga dilakukan oleh dosen pembimbing PKN dan dosen penguji
PKN melalui mekanisme ujian LPKN. Dimensi yang digunakan untuk
penilaian tetap sama dengan penilaian pada PKN pada umumnya. Akan
tetapi, nilai dari pembimbing dan penguji ini akan berkontribusi sebesar
80% terhadap nilai PKN mahasiswa.
• Secara umum, sistem penilaian juga dilakukan dengan menggunakan
rubric holistic. Berikut bobot dan kriteria penilaian untuk PKN dalam
bentuk internship berjaringan secara daring :
Komponen Bobot
Penilaian mellaui ujian LPKN (penilaian dari dosen pembimbing
dan penguji)
80%
Penilaian dari pembimbing lapangan 20%
TOTAL 100%
Berikut dimensi yang digunakan untuk menilai seluruh kegiatan PKN
melalui ujian PKN mahasiswa :
Dimensi Penilaian Nilai (1-100)
Kemampuan penguasaan materi PKN
Kemampuan penulisan laporan PKN
Total Nilai
Sedangkan penilaian dari pembimbing lapangan mengikuti dimensi dan
pembobotan berikut :
No Dimensi Penilaian Bobot Nilai (1-100)
1 Pelaksanaan dan tanggung jawab atas
pekerjaan yang dilakukan
40%
2 Kemampuan melakukan inisiatif dalam
pekerjaan
30%
3 Kemampuan memberikan ide-ide kreatif 30%
TOTAL 100%
11
Cover
Halaman Depan
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
I. Pendahuluan
1.1. Analisis Situasi
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Solusi yang ditawarkan (berisi desain solusi termasuk indikator capaian)
1.4. Tinjauan konseptual (jika diperlukan)
II. Hasil Kegiatan
2.1. Gambaran Umum
2.2. Deskripsi Kegiatan (termasuk deskripsi tentang jobdesk)
2.3. Pembahasan Hasil
III. Penutup
3.1. Kesimpulan
3.2. Rekomendasi
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
- Penilaian hasil peer assessment
- Surat-surat Permohonan Magang, Persetujuan Magang
- Foto-Foto
- Naskah
- Produk kegiatan kerja jika ada (contoh: poster, video, dan sebagainya)
- Bukti lainnya termasuk bukti dari proses monitoring ini dilakukan (misalnya bukti
interaktivitas yang terbangun dalam media sosial yang digunakan)
5. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PKN DARING
Secara umum, sistem penulisan laporan PKN daring didasarkan pada
sistematika penulisan laporan PKN sebagaimana ditetapkan dalam Buku
Pedoman PKN FISIP UB tahun 2017. Penyesuaian khusus terutama diberlakukan
untuk kegiatan PKN daring dalam bentuk community service secara berkelompok.
Mengacu pada buku pedoman PKN FISIP UB, format penulisan laporan PKN
daring (baik dalam bentuk community service maupun internship berjaringan)
ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan menggunakan ragam bahasa baku
dengan format penulisan seperti layaknya penulisan karya ilmiah. Berikut paparan
ringkas sistematika penulisan Laporan PKN daring :
a) Sistematika Laporan PKN daring dalam bentuk community service
12
Cover
Halaman Depan
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Fokus PKN
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
1.5. Tinjauan konseptual
II. Hasil Kegiatan
2.1. Gambaran Umum
2.2. Deskripsi Kegiatan
2.3. Pembahasan Hasil
III. Penutup
3.1. Kesimpulan
3.2. Rekomendasi
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
- Penilaian dari pembimbing lapangan
- Surat-surat Permohonan Magang, Persetujuan Magang
- Foto-Foto
- Naskah
- Produk kegiatan kerja jika ada (contoh: poster, video, dan sebagainya)
- Bukti lainnya
b) Sistematika Laporan PKN daring dalam bentuk internship berjaringan
6. PENYETARAAN PKN
Penyetaraan PKN daring mengikuti mekanisme penyetaraan PKN yang
diberlakukan fakultas yaitu sesuai dengan ketentuan yang tertulis dalam Buku
Pedoman PKN FISIP Universitas Brawijaya Tahun 2017.
7. ALUR PKN DARING
Alur PKN daring yang diberlakukan jurusan mengikuti mekanisme yang telah
ditetapkan di tingkat jurusan. Mekanisme yang ditetapkan akan sedikit berbeda
untuk pelaksanaan PKN daring dalam bentuk community service. Berikut alur
PKN daring :
13
MULAI
PENENTUAN TOPIK Penentuan
topik
community
OLEH MAHASISWA Setiap bulan di
Mahasiswa melakukan pendaftaran kepada PS
OLEH DOSEN
1 kali dalam tiap 3
Program
Studi
SOSIALISASI TOPIK DAN PENDAFTARAN
Minggu ke 3 dan 4
Program
Mahasiswa dan Dosen
Tersusunnya laporan sebanyak 3
Bab dengan melakukan konsultasi kepada pembimbing
PEMBIMBINGAN DAN
PENYUSUNAN LAPORAN
COMMUNITY SERVICE
1-3 Bulan
Mahasiswa
Mahasiswa mendapatkan nilai Community Service
UJIAN COMMUNITY SERVICE
1 Hari
SELESAI
a) Alur untuk PKN daring dalam bentuk community service
Mahasiswa melaksanakan Community Service secara
daring
Mahasiswa menyerahkan revisi pada pembimbing dan penguji
Menyesuaikan aturan
pengumpulan laporan PKN dari fakultas
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa
PENYERAHAN LAPORAN COMMUNITY SERVICE
REVISI LAPORAN COMMUNITY SERVICE
PELAKSANAAN COMMUNITY SERVICE
1-3 Bulan
14
b) Alur untuk PKN daring dalam bentuk internship berjaringan
15
Referensi
Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UB Tahun
Akademik 2017/2018.
Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2016.