7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
1/41
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam masyarakat awam sering terdengar istilah kata diare atau
dalam bahasa medisnya GE (Gastro Entritis). Penyakit ini sudah dikenal oleh
para medis dan sebagian masyarakat, namun sebagian masyarakat belum
mengetahui penyakit tersebut, bagaimana akibatnya nanti apabila tidak
ditangani (diobati).
A. Latar Belakang
Dalam makalah ini penulis mengambil judul asuhan keperawatan padapasien An. A dengan gangguan saluran pencernaan gastro enteritis.
Adapun latar belakang penulis makalah ini adalah karena
!. Penyakit gastro enteritis banyak diderita masyarakat status sosialnya
rendah " ekonomi rendah.
#. $eluarga tidak mengetahui tentang cara menanggulangi gastro
enteritis tersebut, lalu anak tersebut dibawa berobat ke Puskesmas
Darussalam %edan.
&. $ebanyakan yang menderita penyakit gastro entritis ini adalah anak'
anak.
B. Ruang Lingkup Penulis
Dalam ruang lingkup penulis, makalah ini penulis hanya mengambil
satu kasus yaitu Asuhan $eperawatan Pada Anak Dengan Gangguan
aluran Pencernaan Gastro Entritis Di Puskesmas Darussalam yang
penulis oberasi selama # hari.
1
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
2/41
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
3/41
E. %istematika Penulisan
Adapun penulisan sistematika makalah ini adalah
-A- PE/DA0*1*A/
1atar -elakang, 2uang 1ingkup Penulis, 3ujuan Penulis,
%etode Penulisan dan istematika Penulisan
-A- 1A/DAA/ 3E+23
A. $osep Dasar %edis
De4enisi Anatomi dan 5isiologi, Etiologi, Phato4isiologi,
2anda Dan Gejala, $omplikasi dan Penatalaksanaan
-. 3injauan 3eoritis $eperawatan
Pengkajian, Perencanaan, Penatalaksanaan, Ealuasi-A- 3/6A*A/ $A*
Pengkajian, 3ipologi %asalah, Prioritas %asalah, 2encana
Asuhan $eperawatan $eluarga
-A- 7 PE%-A0AA/
-A- 7 PE/*3*P
$esimpulan Dan aran
3
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
4/41
BAB II
LANDA%AN TE&RITI%
A. #nsep Dasar "e$is
1. De'enisi
Diare adalah buang air besar atau de4ekasi dengan tinja,
berbentuk cairan atau setengah cairan (setengah padat), dengan
demikian kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya (normal !88 9
#88 ml " jam tinja).
(lmu Penyakit Dalam, 6ilid )
2. Anat#mi (isi#l#gi
Asuhan terletak di daerah umbilikus yang dikelilingi usus besar,
usus halus yang panjangnya #,: meter yang terdiri atas berbagai
bagian yaitu
a. Duodenum yang panjang #: cm
b. ;eyenum yang panjangnya # meter
c. leum yang panjangnya ! meter
Pada mukosa usus harus terdapat beberapa medula jaringan
lie disebut kelenjar soliten yang ber4ungsi sebagai pelindung
terhadap in4eksi tempat pengobserasi makanan dalam usus halus
yaitu
Duodenum tempat mengobserasi besi dan kalsium
;eyenum yaitu tempat pengobserasi gula, asam amino dan
lemak
leum yaitu tempat mengobserasi 7itamin -!#.
5ungsi usus halus adalah mencerna dan mengobserasi
khisme dari lambung. si dari duodenum adalah alkali, isinya yang cair
4
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
5/41
dijalankan oleh serangkaian gerakan peristaltik, setiap gerakan
lamanya ! sekon dan antara # gerakan ada istirahat beberapa sekon
terdapat juga gerakan lain ayitu gerakan sekmental dan gerakan
pendulum atau ayunan yang menyebabkan isi usus bercampur.
). Eti#l#gi
Diare dapat ditimbulkan oleh
a. -akteri Eschericia colli salmonella thypi, shygella disentrio
stapilococcus dan sebagainya.
b. Parasit
Proto 9 !8 1 cairan memasuki saluran cerna
setiap harinya, berasal dari luar (diet) dan dari dalam tubuh kita
(sekresi cairan lambung, empedu dan sebagainya).
ebagian besar (?@ ' B:) dari jumlah tersebut akan diresorpsi
kembali di usus halus dan sisanya sebanyak !:88 ml akan memasuki
usus besar sejumlah >8 dari cairan di usus besar akan diresopsi
5
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
6/41
sehingga tersisa sejumlah !:8 9 #:8 ml cairan yang akan berbentuk
tinja.
5aktor'4aktor 4aal yang menyebabkan diare sangat erat hubungannya
satu sama lain, misalnya saja cairan intranuminal yang meningkat
menyebabkan olume sehingga motilitis usus meningkat.
ebaliknya bila waktu henti makanan di usus terlalu cepat akan
menyebabkan gangguan waktu penyentuhan makanan dengan
mukosa usus sehingga penerapa elektrolit, air dan
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
7/41
-. Penatalaksanaan
a. Dehidrasi sebagai prioritas utama pengobatan
b. %elaksanakan tata kerja terarah untuk identi4ikasi penyebab in4eksi
c. %emberikan terapi sintomatik
d. %emberikan terapi de4initi4
B. Tinjauan Te#ritis eperaatan
1. Pengkajian
AktiitasGejala
$elemahan, kelelahan, malaise cepat lelah, perasaan gelisah dan
ansietas.
ntegritas ego
Gejala
Ansietas, ketakutan, emosi kesal, perasaan tak berdaya " tak ada
harapan 4aktor stres akut " kronis
3anda
%enolak perhatian menyemit, depresi.
Eliminasi
Gejala
Episode diare yang tak dapat dipikirkan, hilang timbul, sering tak
terkontrol, 4latus lembut dan semi cair, bau busuk dan berlembek,
melena, konstipasi hilang timbul.
%akanan " cairan
7
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
8/41
Gejala
Anoreksia, mual " muntah, penurunan berat badan.
3anda
Penurunan lemak subkutan " massa otot, kelemahan, tonus obat
batuk dan turgor kulit buruk, membran mukosa pucat.
0igiene
3anda
$etidakmampuan mempertahankan perawatan diri, bau badan.
/yeri " kenyamananGejala
/yeri tekan abdomen dengan nyeri kram pada kuadran kanan
bawah, nyeri tekan menyebar ke bagian periumbilikal. 3itik nyeri
berpindah, nyeri tekan (artritis)
3anda
/yeri tekan abdomen " distensi.
2. Diagn#sa eperaatan
!) Diare b"d in4lamasi, iritasi atau malabsorbsi usus d"d de4ekasi serig
dan berair (4ase akut)
#) 2esiko tinggi terhadap kekurangan olume cairan b"d kehilangan
banyak melalui rute normal (diare berat, muntah)
&) Perubahan nutrisi b"d gangguan absorpsi nutrien d"d penurunan
berat badan
@) Ansietas b"d 4aktor psikologis d"d eksaserbasi penyakit terhadap
akut
:) /yeri b"d hiperperistaltik, diare lama d"d laporan nyeri abdomen
kolik " kram " nyeri menyebar
8
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
9/41
F) $oping indiidu ine4ekti4 b"d proses penyakit yang tidak diduga d"d
menyatakan ketidakmampuan mengatasi, putus asa, ansietas
?) $urang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan
pengobatan b"d tidak mengenal sumber d"d tidak akurat mengikuti
instruksi.
(Doenges E. %arilynn, !>>> @?F)
DX 1
3ujuan
Diare tidak terjadi lagi
$riteria hasil
%engidenti4ikasi " menghindari 4aktor pemberat.
/o nterensi 2asional
! +bserasi dan catat
4rekuensi, karakteristik,
jumlah dan 4aktor pecetus
%embantu membedakan
penyakit indiidu dan mengkaji
beratnya episode
# 3ingkatkan tirah baring,berikan alat'alat disamping
tempat tidur
stirahat menurunkan mobilitasusus juga menurunkan laju
metabolisme bila in4eksi atau
perdarahan sebagai komplikasi.
De4ekasi tiba'tiba dapat terjadi
tanpa tanda dan dapat tak
terkontrol, peningkatan resiko
inkontinensia " jatuh bila alat'
alat tidak dalam jangkauan
tangan
& -uang 4eces dengan cepat,
berikan pengharum ruangan
%enurunkan bau tak sedap
untuk menghindari rasa malu
pasien
9
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
10/41
@ denti4ikasi makanan dan
cairan yang mencetuskan
diare mis sayuran segar dan
buah, sereal, bumbu,
minuman karbonat, produk
susu
%enghindari iritasi
meningkatkan istirahat usus
: $olaborasi dalam pemberian
obat antasida
%enurunkan iritasi gaster,
mencegah i4lamasi dan
menurunkan resiko in4eksi pada
kolitis
DX 2
3ujuan
%empertahankan olume cairan adekuat.
$riteria hasil
%embran mukosa lembab, turgor kulit baik, tanda ital stabil,
keseimbangan masukan dan haluaran dengan urine normal dalamkonsentrasi " jumlah.
/o nterensi 2asional
! Awasi masukan dan
haluaran, karakter dan jumlah
4eses. Perkirakan kehilangan
yang tak terlihat mis
berkeringat
%emberikan in4ormasi tentang
keseimbangan cairan, 4ungsi
ginjal dan kontrol penyakit usus
juga merupakan pedoman
untuk penggantian cairan# +bserasi kulit kering
berlebihan dan membran
mukosa, penurunan turgor
kulit
%enunjukkan kehilangan cairan
berlebihan " dehidrasi
10
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
11/41
& *kur berat badan tiap hari ndikator cairan dan status
nutrisi
@ Pertahankan pembatasan per
oral, tirah baring, hindaribekerja
$lien diistirahatkan untuk
penyembuhan dan untukmenurunkan kehilangan cairan
usus
: +bserasi perdarahan dan
tes 4eses tiap hari untuk
adanya darah samar
Diet tidak adekuat dan
penurunan absorpsi dapat
menimbulkan de4isiesi 7it $
dan merusak kagulasi potensial
risiko perdarahan
DX 3
3ujuan
-erat badan kembali normal.
$riteria hasil
Peningkatan berat badan sesuai sasaran dengan nilai 1ab normal dan
tak ada tanda malnutrisi.
/o nterensi 2asional
! 3imbang berat badan tiap hari %emberikan in4ormasi tentang
kebutuhan diet " kee4ekti4an
terapi
# Anjurkan istirahat sebelum
makan
%enenangkan peristaltik dan
meningkatkan energi untuk
makan
& -erikan kebersihan oral %ulut yang bersih dapat
meningkatkan rasa makanan
@ ediakan makanan dalam
ariasi yang baik, lingkungan
1ingkungan yang
menyenangkan menurunkan
11
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
12/41
yang menyenangkan dan
temani pasien makan
stres dan lebih kondusi4 untuk
makan
: =atat masukan dan
perubahan simtomalogi
%emberikan rasa kontras pada
pasien dan kesempatan untukmemilih makanan yang
diinginkan dapat meningkatkan
masukan
DX 4
3ujuan
%enunjukkan rileks dan penurunan ansietas dapat ditangani.
$riteria hasil
%enyatakan kesadaran perasaan ansietas dan cara sehat
menerimanya.
/o nterensi 2asional
! =atat petunjuk perilaku mis
gelisah, peka rangsangan,
menolak, kurang kontak
mata, perilaku menarik
perhatian
ndikator derajat ansietas "
stres mis pasien dapat merasa
tidak terkontrol di rumah
$erja " masalah pribadi stres
dapat terjadi sebagai akibat
gejala 4isik kondisi juga reaksi
lain
# -erikan lingkungan tenang
dan istirahat
%emindahkan pasien dari stres
luar, meningkatkan relaksasi,membantu menurunkan
ansietas
& Dorong pasien " orang
terdekat untuk menyatakan
3indakan dukungan dapat
membantu pasien merasa stres
12
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
13/41
perhatian berkurang, memungkinkan
energi untuk ditujukan pada
penyembuhan atau perbaikan
@ -antu pasien untukmengidenti4ikasi "
memerlukan perilaku koping
yang digunakan pada masa
lalu
Perilaku yang berhasil dapatdikuatkan pada penerimaan
masalah " stres saat ini
meningkatkan rasa kontrol diri
pasien
: -antu pasien belajar
mekanisme koping baru mis
teknik mengatasi stres,
keterampilan organisasi
-elajar cara baru untuk
mengatasi masalah dapat
membantu dalam menurunkan
stress dan ansietas
meningkatkan kontrol penyakit
DX 5
3ujuan
/yeri hilang.
$riteria hasil
3ampak rileks dan mampu tidur " istirahat dengan tepat.
/o nterensi 2asional
! Dorong klien untuk
melaporkan nyeri
%encoba untuk mentoleransi
nyeri dari pada meminta
analgesik
#
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
14/41
kemampuan koping
@ +bserasi adanya isi orektal
dan pistula parianal
5istula dapat terjadi dari arasi
dan kelemahan dinding usus
: +bserasi " catat distensi
abdomen, peningkatan suhu
penurunan 3D
Dapat menunjukkan terjadinya
obstruksi usus karena
in4lamasi, edema dan jaringan
parut
DX 6
3ujuan
%engakui kemampuan koping sendiri.
$riteria hasil
%enunjukkan perubahan pola hidup yang perlu untuk membatasi "
mencegah kejadian berulang.
/o nterensi 2asional
! $aji pemahaman pasien "
keluarga terdekat dan metode
sebelumnya dalam menerima
proses penyakit
%emampukan perawat untuk
menerima lebih nyata tentang
masalah saat ini. Ansietas dan
masalah lain dapat
mempengaruhi penyuluhan
kesehatan " belajar pasien
sebelumnya# 3entukan stres luar mis
keluarga, taman, lingkungan
tres dapat mengganggu
respons sara4 atanomik dan
mendukung eksaserbasi
penyakit meskipun tujuan
14
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
15/41
kemandirian pada pasien
tergantung menjadi penambah
stresor
& -antu pasien mengidenti4ikasiketerampilan koping e4ekti4
secara indiidu
Penggunaan perilaku yangberhasil sebelumnya dapat
membantu pasien menerima
situasi " recana saat ini untuk
masa datang
@ -erikan waktu tidur tanpa ada
gangguan
$elelahan karena penyakit
cenderung merupakan masalah
berarti mempengaruhi
kemampuan mengatasinya: Dorong penggunaan
keterampilan menangani
stres mis teknik relaksasi
%emusatkan kemnali
perhatian, meningkatkan
relaksasi dan meningkatkan
kemampuan koping
DX 7
3ujuan
%enyatakan pemahaman proses penyakit, pengobatan.
$riteria hasil
-erpartisipasi dalam program pengobatan dan dapat melakukan
perubahan pola hidup tertentu.
/o nterensi 2asional! 3entukan persepsi pasien
tentang proses penyakit
%embuat pengetahuan dasar
dan memberikan kesadaran
kebutuhan belajar
# $aji ulang obat, tujuan
4rekuensi, dosis dan
%eningkatkan pemahaman dan
dapat meningkatkan kerja
15
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
16/41
kemungkinan e4ek samping sama dalam program
& 3ekankan pentingnya
perawatan kulit
%enurunkan penyebaran
bakteri dan resiko iritasi kulit
atau in4eksi@ Penuhi kebutuhan ealusi
jangka panjang dan ealuasi
ulang priodik
Pasien dengan in4lamasi
penyakit usus beresiko untuk
kanker kolon " rektal dan
ealuasi diagnostik teratur
dapat diperlukan
: 2ujuk ke sumber komunitas
yang tepat mis perawat
kesehatan masyarakat, ahlidiet
Pasien dapat keuntungan dari
pelayanan agen ini dalam
koping dengan penyakit kronisdan ealuasi pengobatan
). E/aluasi
Dx I
%enyatakan pemahaman 4aktor penyebab dan gatal hilang
%engidenti4ikasi dan menunjukkan perilaku untuk mempertahankan
kulit halus, kenyal dan utuh
%emberikan kesejukan lokal dan kenyamanan untuk area iritasi
lokal
DX II
%empertahankan " menunjukkan perubahan keseimbangan cairan
%embrane mukosa lembab, tanda ital stabil, keluaran urine
adekuat, turgor kulit baik
%enyatakan pemahaman 4aktor penyebab dan perilaku yang perlu
untuk memperbaiki de4isit cairan
16
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
17/41
DX III
%enanyakan pemahaman kebutuhan nutrisi
%enyiapkan pola diet dengan masukan kalori yang adekuat untuk
meningkatkan " mempertahankan berat badan yang tepat
%enunjukkan peningkatan berat badan mencapai rentang yang
diharapkan indiidu
DX IV
%embuat gambaran diri lebih nyata
%enunjukkan keterlibatan indiidu dalam proses pemecahan
masalah sehingga mendorong pasien untuk kemandirian
%enyatakan perasaan bebas dan adekuat
DX V
%eningkatkan kemampuan koping indiidu
%enurunnya tegangan abdomen dan meningkatkan rasa kontrol
%eningkatnya kemampuan rileksasi dan kemampuan koping
indiidu dan keluarga
DX VI
%enyatakan kesadaran dan merencanakan perubahan pola hidup
untuk mempertahankan berat badan normal
%engenai dan mengatasi kon4lik dengan tepat dengan keterlibatan
indiidu
%enerima tanggung jawab untuk tindakan sendiri
DX VII
17
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
18/41
%engidenti4ikasi hubungan tanda " gejala (penurunan berat badan,
gigi busuk) dengan perilaku tidak makan
%enyatakan tanggung jawab untuk belajar sendiri
%encari sumber untuk membantu membuat identi4ikasi perubahan
BAB III
TIN0AUAN A%U%
I. Bi#$ata
A. I$entitas Pasien
/ama An. A
*mur # tahun & bulan
6enis kelamin 1aki'laki
Agama slam
/o. 2egister !&'!>>'8#
/o. nduk 88'8>'!#:
2uangan 2 " Puskesmas Darussalam
B. Penanggung 0aa Pasien
18
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
19/41
Pasien An. A
/ama /y. 0
Pekerjaan 23
Alamat 6l. ei ila Pasar %edan
II. Alasan Pasien e Puskesmas elu!an Utama
+s tampak lemas, os -A- banyak mengeluarkan cairan, sehingga os
tampak pucat, lali bu os membawa os ke Puskesmas agar mendapat
pengobatan dari pihak Puskesmas.
III. Ria3at ese!atanatu bulan yang lalu anak pernah demam, pilek dan berobat ke
Puskesmas kemudian sembuh, -A- @': " hari, konsistensinya cair,
lembek dan berlendir, warnanya banyak " olumenya
I4. Ria3at ese!atan eluarga
Pasien memiliki & bersaudara dan pasien adalah anak ke & dalam
keluarga pasien tidak ada yang mengalami penyakit keturunan.
5en#gram
19
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
20/41
4. In'#rmasi !usus
-- ?,: kg
3- F: cm
2iwayat imunisasi
-=G DP3 # kali
Polio @ kali
=ampak
0epatitis
4I. eiasaan %e!ari6Hari
A. -iologis!. /utrisi
Anak makan & kali sehari dengan jenis makanan nasi biasa
dengan penyajian yang berariasi.
#. %inum
Anak biasanya minum :'F gelas " hari air putih. Di samping itu
diberi susu pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur ! gelas.
&. Pola tidur
ebelum sakit
20
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
21/41
Pola tidur anak sebelum sakit, pada malam hari F'? jam dan
siang hari ! jam.
esudah sakit
Pola tidur anak saat sakit pada malam hari : jam, anak sering
terbangun dan menangis serta -A- @': " hari dengan
konsistensi encer.
@. -A- " -A$
-A$
Anak -A$ ?'B kali " hari.
-A-ebelum sakit anak -A- ! kali " hari, sesudah sakit 4rekuensinya
-A- lebih sering yaitu @': kali " hari dengan konsistensi cair
dan berwarna kuning.
:. Aktiitas
ebelum sakit
ebelum sakit anak suka bermain dengan temannya di halaman
rumah.
esudah sakit
Anak tidak mau main karena bawaannya rewel dan badannya
lemas karena dia masih sakit.
F. Personal hygiene
Anak dimandikan ibunya # kali " hari, cuci rambut ! kali " hari,
serta potong kuku ! kali dalam @ hari.
21
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
22/41
-. Pasikologis
$eadaan emosi -aik " stabil
Pengambilan keputusan -apak " $epala 2umah 3angga
$etergantungan obat 3idak ada
%encari pelayanan kesehatan Apabila di dalam keluarga os ada
yang sakit dibawa langsung ke
Puskesmas
=. osial
0ubungan antara anggota keluarga baik
0ubungan dengan orang lain baik$egiatan organisasi baik
$eadaan emosi baik
D. piritual
Pelaksanaan ibadah keluarga os rajin beribadah
$eyakinan tentang kesehatan keluarga yang yakin tentang
kesehatan yang diberikan.
E. $eadaan 1ingkungan 0alaman
Peman4aatan halaman
%empunyai tanaman di pekarangan rumah seperti tanaman
bunga dan tanaman toga.
Pembuangan air kotor
Dibuang ke got. Air koto dibuang ke belakang rumah ataupun ke
belakang parit yang letaknya di belakang rumah.
Pembuangan sampah
ampah dibuang disamping, rumahnya dan sangat kelihatan
tidak terurus sehingga kelihatan kotor dan tidak mempunyai bak
sampah.
umber pencemaran
22
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
23/41
ampah yang berserakan.
4II. Pemeriksaan (isik
!. 3anda'tanda ital
a. $eadaan umum lemah
b. $esadaran compos mentis
c. uhu &B8=
d. /adi >8 "i
e. 22 "i
4. 3D !#8"B8 mm0g
g. -- ?,: kgh. 3- F: cm
i. Penampilan klien tidak rapi
j. =iri'ciri tubuh klien sawo matang, rambut ikal
#. Pemeriksaan head to too
2ambut dicuci ! kali dalam satu hari dengan
memakai shampoo sehingga tampak
bersih
%ulut keadaan mulut tampak bersih da tidak
berbau dan keadaan gigi belum tumbuh
lengkap
%ata konjungtia kelihatan anemia, sclera tidak
ikterus, mata kelihatan cekung
3elinga 4ungsi pendengaran normal, tidak ada
peradangan dan pendarahan
23
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
24/41
3hora tidak ada kelainan pada thora dan
berbentuk simetris
Abdomen tidak ada peradangan asites
0idung bentuk hidung normal, tidak ada
peradangan dan pendarahan
Etremitas atas H bawah tidak ada kelainan bentuk dan gangguan
pergerakan
4III. Data Penunjang
Pemberian obat misalnya
pemberian oralit & ! hari3etra I dia4orm & ! hari (digitus)
I7. In'#rmasi Penunjang
Diagnosa media diare
Analisa Data
/o Data Etiologi %asalah
! D
bu mengatakan
anaknya mencret
D+
-A- B " hari
$onsistensi cair
%ata cekung,
mukosa bibir kering
=airan intraluminal
meningkat
J
3erangsangnya
mobilitas usus
meningkat
J
Penghentian makanan
di usus terjadi terlalu
Gangguan
keseimbangan cairan
dan elektrolit
24
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
25/41
cepat
J
Gangguan waktu
penyetuhan makanan
dengan mukosa usus
J
Penyerapan elektrolit,
air, dan
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
26/41
dibuang ke tempat
sampah
Air kotor dibuang ke
parit yang ada di
belakang rumah
umber pencemaran
Perumusan "asala!
!. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b"d sering buangan besar
d"d -A- @': " hari, konsistensi cair mata cekung, mukosa bibir kering.
#. =emas b"d kondisi anak sakit d"d pasien selalu menanyakan tentang
anaknya, ibu pasien tampak gelisah.
&. $etidakmampuan memelihara lingkungan rumah b"d sanitasi lingkungan
yang kurang bersih d"d sampah dibuang di samping rumah dan air kotor
di buang ke parit yang ada di belakang rumah.
Pri#ritas "asala!
!. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b"d sering buang air besar
d"d -A- @': " hari, konsistensi cair mata cekung, mukosa bibir kering.
#. =emas b"d kondisi anak sakit d"d pasien selalu menanyakan tentang
anaknya, ibu pasien tampak gelisah.
&. $etidakmampuan memelihara lingkungan rumah b"d sanitasi lingkungan
yang kurang bersih d"d sampah dibuang di samping rumah dan air kotor
dibuang ke parit yang ada di belakang rumah.
26
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
27/41
27
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
28/41
28
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
29/41
29
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
30/41
30
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
31/41
31
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
32/41
32
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
33/41
BAB I4
PE"BAHA%AN
Pada -ab 7 kami akan membahas tentang asuhan keperawatan pada
An. A dengan gangguan sistem pencernaan gastroenteritis ringan sedang di
Puskesmas Darussalam %edan. Di sini juga kami membahas antar
kesenjangan yang terdapat pada konsep dasar keperawatan dengan
penerapan asuhan keperawatan, interensi, implementasi dan ealuasi.
1. Pengkajian
Pada tahap ini adalah merupakan langkah awal yang dilaksanakan
terhadap pasien dengan gangguan sistem pencernaan gastro entritis.
33
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
34/41
Pada tahap pengkajian kami tidak banyak menemukan kesenjangan
antara tinjauan teoritis keperawatan dan tinjauan kasus. elama
melakukan pengkajian kami tidak mengalami kesulitan dalam
mengumpulkan data ataupun mendapat in4ormasi tentang keadaan yang
b"d pasien yang bersedia menerima kehadiran kami sebagai pemberi
asuhan keperawatan.
Adapun kesenjangan yang terdapat di tinjauan teoritis adalah
Awalnya pasien cengeng, gelisah
/a4su makan berkurang
3inja cair
arna tinja makin lama berubah kehijau'hijauan karena bercampur
dengan empedu
Anus dan daerah sekitarnya timbul lecet karena tinja menjadi asam
uhu tubuh meningkat
-- menurun
Data yang muncul dari kasus adalah
Anak mencret
/a4su makan anak berkurang
uhu tubuh meningkat
$onsistensi tinja cair
Gelisah
Pada mukosa bibir pasien kering
-- menurun
Pasien dijumpai adanya 4rekuesi -A- @': " hari
Dari hal tersebut data yang terdapat pada teoritis tapi tidak ada pada
kasus ada & yaitu
34
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
35/41
Di tinjauan teoritis terdapat awalnya pasien cengeng, gelisah
sedangkan di tinjauan kasus tidak terdapat karena sewaktu kami
mengkaji tidak menjumpai pasien cengeng dan gelisah.
Di tinjauan teoritis terdapat warna tinja makin lama berunah kehijau'
hijauan karena bercampur dengan empedu hal ini tidak dijumpai di
tinjauan kasus karena kami sewaktu melakukan pegkajian hanya
menemui tinja cair.
Anus dan daerah sekitarnya timbul lecet karena tinja menjadi asam hal
ini terdapat di tinjauan teoritis tetapi tidak terdapat dalam kasus karena
sewaktu pasien -A- keluarga pasien langsung membersihkan
anusnya dengan memakai tisuue sehingga tidak menimbulkan lecet.
Adapun data yang terdapat di kasus tetapi tidak terdapat teoritis yaitu
Di tinjauan kasus terdapat anak mencret sedangkan di tinjauan teoritis
tidak ada karena pada waktu kami mengkaji pasien -A- dengan
konsistensi tinja cair.
Di tinjauan kasus terdapat pada mukosa bibir pasien kering tetapi tidak
terdapat di teoritis karena pada waktu kami mengkaji terlihat pada
mukosa bibir pasien kering.
2. Diagn#sa eperaatan
Diagnosa keperawatan yang terdapat pada tinjauan teoritis
keperawatan ada ? yaitu
Diare b"d in4lamasi, iritasi atau malabsorbsi usus d"d de4ekasi sering
dan berair (4ase akut)
2esiko tinggi terhadap kekurangan olume cairan b"d kehilangan
banyak melalui rute normal (duare berat, muntah)
Perubahan nutrisi b"d gangguan absorpsi nutrien d"d penurunan berat
badan
35
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
36/41
Ansietas b"d 4aktor psikologis d"d eksaserbasi penyakit terhadap akut
/yeri b"d hiperperistaltik, diare lama d"d laporan nyeri abdomen kolik "
kram " nyeri menyebar
$oping indiidu in e4ekti4 b"d proses penyakit yang tidak diduga d"d
menyatakan ketidakmampuan mengatasi, putus asa, ansietas
$urang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan
pengobatan b"d tidak mengenal sumber d"d tidak akurat mengikuti
instruksi.
Dan hal tersebut diagnosa yang terdapat pada kasus tetapi tidak terdapat
pada teoritis adalah
$etidakmampuan memelihara lingkungan rumah b"d sanitasi
lingkungan d"d sampah dibuang di samping rumah dan air kotor ke
parit yang ada di belakang rumah.
Diagnosa yang terdapat di teoritis dan di kasus adalah
Gangguan rasa aman, cemas b"d kondisi anak sakit d"d ibu tampak
cemas. 0al ini dikarenakan selama kami melakukan asuhankeperawatan kami melihat bahwa ibu pasien tampak cemas dan
gelisah dengan keadaan anaknya.
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b"d sering buang air
besar d"d -A- @': " hari, konsistensi cair, mata cekung, mukosa bibir
kering, selama kami melakukan asuhan keperawatan kami melihat
keseimbangan cairan dan elektrolit terganggu karena pasien sering
buang air besar sebanyak @': " hari.
). Peren8anaan Inter/ensi
DX I
36
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
37/41
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b"d sering buang air besar
d"d -A- @': " hari, konsistensi cair mata cekung, mukosa bibir kering.
2encana tindakan di kasus
%onitor tanda'tanda ital
Awasi tanda'tanda dehidrasi
$aji intake dan out put
$olaborasi dengan dokter dalam pemberian obat dan cairan
nterensi di tinjauan teoritis
Awasi masukan dan haluaran karakter dan jumlah 4eces
+bserasi kulit kering berlebihan dan membran mukosa, penurunan
turgor kulit
*kur berat badan tiap hari
+bserasi perdarahan dan tes 4eces tiap hari
DX II
=emas b"d kondisi anak sakit d"d pasien selalu menanyakan tentang
anaknya, ibu pasien tampak gelisah,
nterensi kasus
-eri penjelasan tentang keadaan pasien pada keluarga
-eri dukungan moril pada keluarga
nterensi di teoritis
=atat petunjuk perilaku mis gelisah, menolak
-erikan lingkungan tenang dan istirahat
-antu pasien untuk mengidenti4ikasi perilaku koping
DX III
37
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
38/41
$etidakmampuan memelihara lingkungan rumah b"d sanitasi lingkungan
d"d sampah dibuang di samping rumah dan air kotor dibuang ke parit
yang ada di belakang rumah.
nterensi kasus
6elaskan pada ibu tentang rumah dan lingkungan yang sehat dan
bersih
Anjurkan ibu untuk menciptakan lingkungan yang sehat
nterensi diagnosa ke & tidak ditemukan pada teoritis karena diagnosa
tersebut merupakan diagnosa tambahan.
*. Implementasi
Dalam melaksanakan tindakan keperawatan kami tidak menemukan
kesulitan " hambatan karena kami kerja sama dengan perawat
Puskesmas dan mahasiswa" akper lainnya dan partisipasi akti4 dari
pasien dan keluarga.
Dari semua rencana tindakan yang kami susun baik sesuai dengan
tinjauan teoritis keperawatan atau maupun tindakan tinjauan kasus semua
dapat diimplementasikan dengan baik secara mandiri maupun kolaborasi,
karena DK untuk interensi ukur -- " hari untuk pelaksanaan anak di
rumah dan keluarga tidak memiliki timbangan --.
+. E/aluasi
Pada tahap yang paling akhir dari proses keperawatan pada tahap ini
kami melakukan penilaian terhadap asuhan keperawatan.
%asalah yang sebagian teratasi
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b"d sering buang air
besar d"d 4rekuensi -A- @': " hari masalah sebagian teratasi karena
38
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
39/41
kami melihat bahwa 4rekuensi -A- pasien berkurang yaitu & " hari
dan mata sudah tidak cekung dan mukosa bibir tidak kering.
Gangguan rasa aman, cemas b"d kondisi anak sakit d"d ibu pasien
selalu menanyakan kondisi anaknya, ibu tampak gelisah, masalah
sebagian teratasi karena ibu pasien sudah tidak menanyakan tentang
keadaan anaknya.
%asalah belum teratasi
$etidakmampuan memelihara lingkungan rumah b"d sanitasi
lingkungan d"d sampah dibuang di samping rumah dan air kotor
dibuang ke parit yang ada di belakang rumah, masalah belum teratasikarena keluarga pasien masih belum memiliki kesempatan untuk
membuat tong sampah " membuang sampah pada tempatnya.
BAB 4
E%I"PULAN DAN %ARAN
etelah kami melakukan asuhan keperawatan mengenai penyakit
gastro enteritis (duare), maka kami mengumpulkan dan memberikan saran
39
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
40/41
dalam bab ini yang berhubungan dengan askep pada An. A dengan diare di
wilayah kerja Puskesmas Darussalam %edan.
Asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien diare di
Puskesmas Darussalam berjalan dengan baik. Partisipasi keluarga yang
sangat membantu kami dalam mengatakan masalah pasien.
A. esimpulan
a. Diare adalah buang air besar atau de4ekasi dengan tinja berbentuk
cairan (setengah padat) dengan demikia air tinja lebih banyak dari
biasanya (normal !88 9 #88 ml " jam tinja)
b. Pada pengkajian kami memperoleh dari mani4estasi klinis diantaranyamata cekung, gelisah, cengeng, -A- @': " hari konsistensi cair, mata
cekung, mukosa bibir kering.
c. Perencanaan keperawatan yang penting untuk pasien diare degan
memberikan pengobatan yang telah ditentukan serta memberi
penjelasan dan penyuluhan tentang peyakit diare dan perawatannya.
d. Pelaksanaan tidakan keperawatan untuk menanggulangi masalah
kesehatan pasien diare didasarkan atas rencana keperawatan yang
telah ditetapkan yang dalam pelaksanaannya mendapat dukungan dari
pihak keluarga pasien dan team medis sehingga dapat berjalan
dengan lancar dalam penyembuha diare
e. Ealuasi tahap tindakan asuhan keperawatan yang diberikan ada #
diagnosa keperawatan yang sebagian teratasi dan ! diagnosa yang
belum teratasi.
B. %aran
!. Pasien
Diharapkan pada pasien supaya mau makan obat sesuai anjuran
dokter tidak cengeng sewaktu keluarga (ibu pasien) memberikan obat
demi kesembuhan penyakitnya.
40
7/25/2019 GASTRO ENTERITIS (DIARE) - RIVI WIRA.doc
41/41
#. Perawat
Diharapkan pada perawat dan team kesehatan yang ada di
Puskesmas Darussalam untuk meningkatkan pelayanan kesehatan da
asuhan keperawatan secara akti4 dan e4isien.
&. $eluarga
Pada keluarga agar mau berpartisipasi dalam memberikan kesehatan
pada pasien dan rajin mengontrol anaknya demi penyembuhan pasien
yang lebih baik.
@. %asyarakat
Pada masyarakat umum, hendaknya selalu memperhatikan
perubahan'perubahan pada keadaan anaknya atau dirinya sendiri dan
memeriksa sedini mungkin ke Puskesmas dan diharapkan dapat
menjaga kebersihan diri atau lingkungan yang dapat menyebabkan
diare.
:. Puskesmas
Diharapkan agar pihak Puskesmas lebih meningkatkan pelayanan dan
4asilitas penunjang yang lebih baik guna memperbaiki setiap keadaan
pasien yang ditangani dan tercapainya derajat kesehatan yang
optimal.