KULIAH MAGISTERKULIAH MAGISTERILMU KESEHATAN ANAKILMU KESEHATAN ANAK
MKU 02MKU 02
11
I M U N I S A S II M U N I S A S II M U N I S A S II M U N I S A S I
Prof. Dr. Iskandar Z. Lubis, Sp. A(K)
22
Asal kata: Imun = Asal kata: Imun = kebalkebalImunisasi = Usaha untuk mendapat kekebalanImunisasi = Usaha untuk mendapat kekebalan(memberi perlindungan) terhadap penyakit menulartertentu
Imunitas:Non spesifik:Non spesifik:
• Tidak ditujukan terhadap mikroba tertentu• Telah ada dan siap bekerja sejak lahir• Kulit → kelenjar: keringat, minyak, pH rendah (asam)• Mukosa → enzim, mukus• Sel fagositosis: monosit makrofag polimorfonuklear sel NKSel fagositosis: monosit, makrofag, polimorfonuklear, sel NK
(natural killer)
33
Spesifik:• Khusus untuk mikroba tertentu
M i k t k l b d i• Mempunyai kemampuan untuk mengenal benda asing, yangapabila terpajan lagi → dikenal lebih cepat → dihancurkan
• Hanya dapat menyingkirkan benda asing yang sudah dikenalHanya dapat menyingkirkan benda asing yang sudah dikenalsebelumnya → spesifik
• Terdiri dari: -sistem imun spesifik seluler
- sistem imun spesifik humoral
44
Imunitas seluler:Diperankan limfosit -T→ kontak denganDiperankan limfosit -T→ kontak denganantigen → tersensitisasi → eliminasi antigen
- secara langsung (oleh limfosit)secara tak langsung (mediator limfokin)- secara tak langsung (mediator limfokin)
Imunitas humoral:Imunitas humoral:Diperankan limfosit -B→ kontak denganantigen → proliferasi → diferensiasi → sel plasma →g p pmenghasilkan antibody:IgM, IgA, IgG, IgD dan IgE → eliminasiLimfosit B yang tidak menjadi sel plasma → sel memoryLimfosit –B yang tidak menjadi sel plasma → sel memory (berkemampuan mengingat benda asing yang terpajan sebe-lumnya → terpajan kembali → respon lebih cepat
55
IMUNITAS NON SPESIFIK IMUNITAS SPESIFIK
Fisik Larut Selluler Humoral Seluler
-Kulit = Biokimia -Mononukler =Sel B =Sel T-Sel. Lendir - Lisosim -Polimorfonukl -Ig M -Th1Sili S k S b S l NK I A Th2-Silia - Sekr. Sebasea -Sel NK -Ig A -Th2
- Asam lambung -sel mas - Ig G -CTL/Tc- Laktoferin -Eosinofil - Ig Dg
- Ig E= Humoral- KomplemenKomplemen- Interferon- CRP
66
Respon imunSuatu hal kompleks yang mengatur kekebalan/pertahanan tubuh,melibatkan beberapa jenis selmelibatkan beberapa jenis sel.Dimulai dengan masuknya antigen ke dalam tubuh, menemukan sejenissel khusus (macrophage) yang dapat mngambil/mempresentasikan antigen
( C )asing tadi (antigen-presenting cells =APCs).APCs ini bertemu dengan/dapat mengenalkan antigen asing kepadalimfosit T (antigen-specific helper T lymphocytes) → diaktifasi →limfosit T (antigen specific helper T lymphocytes) → diaktifasi →mendorong aktifasi sel limfosit Iain (cytotoxic T cells) maupun limfosit B.Limfosit yang sudah diaktifkan → berproliferasi → melaksanakanf i bi k i ktifk t li i i tifungsinya, biasanya sukses menginaktifkan atau mengeliminasi antigenasing tadi.Limfosit B yang sudah diaktifkan → berproliferasi → sebagianLimfosit B yang sudah diaktifkan → berproliferasi → sebagianberdiferensiasi → sel plasma → membentuk antibody.Limfosit B yang tidak menjadi sel plasma tetap berproliferasi dan tetapmengingat antigen asing tadi (sel memory) → kalau berjumpa lagi dengan
77
mengingat antigen asing tadi (sel memory) → kalau berjumpa lagi denganantigen asing yang sama → dengan cepat mengenal →proliferasi/differensiasi → antibody → eliminasi antigen asing
TUJUAN:TUJUAN:
Mencegah penyakit / cacat / kematian pada bayi / anak →Angka Kematian Bayi ↓/ anak →Angka Kematian Bayi ↓
o Anak: mencegah penderitaan akibat penyakit /
MANFAAT:
o Anak: mencegah penderitaan akibat penyakit / cacat / kematian
o Keluarga: Menghilangkan kecemasano Negara: - Memperbaiki tingkat kesehatan
88
- Menciptakan bangsa yang kuat
VaksinasiVaksinasi ⇐⇐ vaksinvaksin ⇐⇐ vacinia virusvacinia virusVaksinasi Vaksinasi ⇐⇐ vaksin vaksin ⇐⇐ vacinia virusvacinia virus↓
ir s lainvirus lain↓bakteri:bakteri: hidup
↓↓
matimati
↓t k id/
99
toksoid/ polisakarid
Siapa yang membentuk antibody ?Siapa yang membentuk antibody ?
Imunitas:Pasif: dibentuk orang lain / binatangAktif: dibentuk sendiri oleh anak tsbAktif: dibentuk sendiri oleh anak tsb.
Pasif: - Bawaan (passive congenital immunity)Pasif: Bawaan (passive congenital immunity)- Didapat (passive acquired immunity)
Aktif Al i h ( t ll i d i it )Aktif: - Alamiah (naturally acquired immunity)- Disengaja (artificially induced immunity)
1010
→ IMUNISASI
ImunitasImunitas PasifPasif ImunitasImunitas AktifAktif
• Waktu tercapainya lebih cepat lebih lambatperlindungan (segera)perlindungan (segera)
• Lama perlindungan lebih pendek lebih panjangLama perlindungan lebih pendek lebih panjang(2-3 minggu) bbrp tahun,
seumur hidup• Keamanan kurang aman lebih aman
• Biaya lebih mahal lebih murah
1111
•• SasaranSasaran:: BayiBayi usiausia 00--1111 bulanbulan (( << 11 tahuntahun ))• Usia pemberian: - segera setelah lahir
- 2 bulan- 2 bulan
- 9 bulan
• Frekuensi pemberian: 1 x• Frekuensi pemberian: - 1 x
- > 1 x ( berulang-ulang denganulang dengan
interval tertentu)
C b i l l i l t ( l)• Cara pemberian: - melalui mulut (oral)
- suntikan: - intra kutan
1212
- subkutan
- intra muskuler
• Bahan vaksin:Vi /b kt i hid dil hkVirus/bakteri hidup → dilemahkanVirus/bakteri matiToksoidPolisakharid
2-80 CUmumnya termolabil → cold chain
< 00C• Adjuvans:
secara nonspesifik meningkatkan respon imundepo (mempertahankan antigen tidak cepat hilang)
1313
p ( p g p g)• Preservative: pengawet
3 macam imunisasi:3 macam imunisasi:
1. Imunisasi wajib 2. Imunisasi anjuran:
1) BCG 1 MMR1) BCG 1.MMR2) Hepatitis B 2. Act Hib3) Polio 3. Varilrix4) DPT 4 Typhim4) DPT 4. Typhim5) Campak 5. Lain-lain
1414
……..lanjutan: 3 macam imunisasi:……..lanjutan: 3 macam imunisasi:
3. Imunisasi masa depan:3. Imunisasi masa depan:1. Diare (rotavirus)2 Dengue2. Dengue3. AIDS4. Malaria5. Penyakit keganasan5 e ya ega asa6. Lain-lain
1515
Vaksin yang tersedia dan Isi / bahan vaksinVaksin Bahan
BCG Basil tbc (dilemahkan)BCG Basil tbc (dilemahkan)Hepatitis B HBsAg
Polio Virus Polio (dilemahkan)DPT Difteri toksoid, Basil Pertussis
(mati) , Tetanus toksoid)Campak Virus Campak (dilemahkan)
MMR Virus Measles, Mumps, Rubella (dilemahkan)
1616
Act Hib Polisakharid H. influenzae type b
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Vaksin Penyakit yang dicegahBCG TuberkulosisBCG Tuberkulosis
Hepatitis B Hepatitis B
Polio Poliomielitis
DPT Difteri, Pertussis, Tetanus
Campak Campak
MMR Measles Mumps RubellaMMR Measles, Mumps, Rubella
Act Hib Infeksi Hemophylus
1717
influenzae type b: Meningitis, Pneumonia, dll
Dosis dan cara dan tempat pemberian
Vaksin Dosis Cara Tempat
BCG 0,05 ml
i. k Bahu kananml
Hepatitis B 0,5 ml i. m. Antero lat. pahaPolio 2 tetes oral MulutDPT 0,5 ml s. k./i.m. Antero lat. paha
Campak 0,5 ml s. k. Lengan atasMMR 0 5 ml s k Lengan atas
1818
MMR 0,5 ml s. k. Lengan atasAct Hib 0,5 ml i. m. Antero lat. paha
1919
2020
Frekuensi dan interval pemberian
Vaksin Frekuensi Interval
BCG 1 x -Hepatitis B 3 x 1 bl
Polio 4 x 1 blDPT 3 x 1 bl
Campak 1 x -Campak 1 x -MMR 1 x -
2121
Act Hib 1-3 x 1 bl
••Vaksin kombinasi:Vaksin kombinasi:Satu semprit: DPT, DTSatu semprit: DPT, DT
DPT + Polio (ipv, Salk)DPT + Polio (ipv, Salk)( p , )( p , )DPT + Hep BDPT + Hep BDPT + Hep B + HibDPT + Hep B + HibDPT + Hep B + HibDPT + Hep B + Hib
* Imunisasi simultan:* Imunisasi simultan:Satu waktu (bersamaan):Satu waktu (bersamaan):Satu waktu (bersamaan): Satu waktu (bersamaan):
BCGBCG--Hep BHep B--Polio Polio DPTDPT P liP liDPTDPT--PolioPolioHep BHep B--PolioPolio--CampakCampak
2222
Indikasi kontraIndikasi kontra
I. Umum: 1. Permanen (tetap): kuman hidup:1 Penyakit keganasan1. Penyakit keganasan2. Imumnodefisiensi
2 Temporer (sementara):2. Temporer (sementara):Pemakaian obat: -sitostatika
-kortikosteroidII. Khusus (menurut vaksin)
BCG: sakit kulit di daerah sumtikanDPT: - Demam (>380C)
- Riwayat kejang demam
2323
- Usia > 7 tahun
lanjutan …. lanjutan …. Indikasi kontra imunisasiIndikasi kontra imunisasi …. …. - DPT 2 dan 3: reaksi berlebihan sesudah
DPT 1 t DPT 2atau DPT 2
Polio: tidak adaC k D (>380C)Campak: - Demam (>380C)
- Riwayat kejang demamAlergi telur- Alergi telur
Hepatitis B: tidak adaBukan indikasi kontra: Penyakit ringan menceretBukan indikasi kontra: Penyakit ringan, menceret
1-2 x, pilek, gizi kurang, alergi thd bahan non vaksin
2424
alergi thd bahan non vaksin mis: makanan, obat-obatan
Jadwal / skedul imunisasiJadwal / skedul imunisasi
I Bayi yang lahir di RS:I. Bayi yang lahir di RS:Umur (bl) Imunisasi (antigen)
0 HB 1, BCG, Polio 1
2 HB2, DPT 1, Polio 2
3 HB3, DPT 2, Polio 3, ,
4 DPT 3, Polio 4
2525
9 Campak
Lanjutan Jadwal/skedul imunisasi, …..Lanjutan Jadwal/skedul imunisasi, …..
II. Bayi yang lahir di rumah (dibawa ke RS):
Umur (bl) Imunisasi (antigen)
2 BCG, DPT 1, Polio 1
3 HB1 DPT 2 Polio 23 HB1, DPT 2, Polio 2
4 HB2, DPT 3, Polio 3, ,
9 HB 3, Polio 4, Campak
2626
Booster (Imunisasi ulangan = penguat)Vaksin Waktu imunisasi ulangan
BCGBCG -Hepatitis B Setiap 5 tahun
Polio 1 thn sesudah dosis-4DPT 1 thn sesudah dosis-3, kelas I
SD, kelas VI SD, setiap 10 thnCampak -
MMR -Act Hib -
2727
Act Hib -
Efek samping imunisasi:BCGBCG:
-Reaksi normal: Setelah 2 minggu: pembengkakan dan warna h 10 di ik 2 3 i k dimerah, Ο ± 10 mm, di tempat suntikan, 2-3 minggu kemudian →
abses → ulcus → sembuh sendiri → parut (scar)
R k i t k i t b di t t j di d l kt 2-Reaksi cepat: semua reaksi tsb di atas terjadi dalam waktu < 2 minggu: - sudah pernah terinfeksi tbc
d h h i i i BCG- sudah pernah imunisasi BCG
-Reaksi berat: bengkak, merah, Ο >10 mm
abses besar dan dalam:
- strain vaksin/ virulensi, suntikan: subkutan,
2828
dosis: lebih, infeksi sekunder
Lanjutan: Efek samping imunisasi, ……Lanjutan: Efek samping imunisasi, ……Pembengkakan kel Limf regional:- Pembengkakan kel. Limf regional:
- axilla, supraclavicular0 < 2 cm- 0 < 2 cm
tak perlu diobati- tidak melekat ke kulit-abses → fistel → ulcus → parut (cicatrix)
DPTo Demam: - pada hari diberi imunisasi
- sembuh dalam 1-2 hari- Th: antipiretik / kompres dingin / jangan
dibungkus dengan pakaian tebal
2929
o Sakit di tempat suntikano Bengkak di tempat suntikan
Lanjutan: Efek samping imunisasi, ……Lanjutan: Efek samping imunisasi, ……o Infeksi
- 1 minggu atau lebih sesudah suntikankib t j tik tid k t il (t t h- akibat jarum suntik yang tidak steril (tersentuh
tangan,dipakai ber ulang ulang sterilisasi kurang lamadipakai ber-ulang-ulang, sterilisasi kurang lama
o Kejang
Polio: Umumnya TIDAK ADAHepatitis B: Umumnya TIDAK ADACampak:- Demam: -1 minggu setelah suntikan
b l l 1 3 h i3030
- berlangsung selama 1-3 hari- Warna kemerahan di kulit (rash)
3131