7/24/2019 Geologi Regional Bayat.docx
1/15
Geologi Regional Bayat, KlatenJuly 12, 2010
Posted by ibnu dwi bandono in Geology Time. trackback
KONDISI GEOLOGI REGIONAL
1. Kondisi Umum Kecamatan Bayat
Lokasi daerah Bayat berada kurang lebih 25 km di sebelah timur kota Yogyakarta. Secara
umum fisiografi Bayat dibagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah di sebelah utara Kampus
Lapangan terutama di sisi utara jala raya Kecamatan edi yang disebut sebagai area
!erbukitan "iwo #JiwoHills$% dan area di sebelah selatan Kampus Lapangan yang merupakan
wilayah !egunungan Selatan #SouthernMountains$.
Kondisi Geomo!"ologi
.1 #e!$u%itan &i'o
!erbukitan "iwo merupakan inlierdari batuan Pre-Tertiary dan Tertiarydi sekitar endapan
Quartenary% terutama terdiri dari endapan fluio-olcanic yang berasal dari &. 'erapi.
(le)asi tertinggi dari puncak*puncak yang ada tidak lebih dari +,, m di atas muka air laut%
sehingga perbukitan tersebut merupakan suatu perbukitan rendah.
!erbukitan "iwo dibagi menjadi dua wilayah yaitu "iwo Barat dan "iwo -imur yang keduanya
dipisahkan oleh Sungai engkeng secara antecedent. Sungai engkeng sendiri mengalir
mengitari komplek "iwo Barat% semula mengalir ke arah South-Southwest% berbelok ke arah
!astkemudian ke"orthmemotong perbukitan dan selanjutnya mengalir ke arah "ortheast.Sungai engkeng ini merupakan pengering utama dari dataran rendah di sekitar !erbukitan
"iwo.&ambar +.2. !embagian fisiografi daerah Bayat di mana !erbukitan "iwo Barat dan
-imur dipisahkan oleh Sungai engkeng
ataran rendah ini semula merupakan rawa*rawa yang luas akibat air yang mengalir dari
lembah &. 'erapi tertahan oleh !egunungan Selatan. &enangan air ini% di utara !erbukitan
"iwo mengendapkan pasir yang berasal dari lahar. Sedangkan di selatan atau pada bagian
lekukan antarbukit di !erbukitan "iwo merupakan endapan air tenang yang berupa lempung
hitam% suatu sedimen 'erapi yang subur ini dikeringkan #direklamasi$ oleh pemerintah
Kolonial Belanda untuk dijadikan daerah perkebunan. /eklamasi ini dilakukan degan cara
membuat saluran*saluran yang ditanggul cukup tinggi sehingga air yang datang dari arah &.
'erapi akan tertampung di sungai sedangkan daerah dataran rendahnya yang semula berupa
rawa*rawa berubah menjadi tanah kering yang digunakan untuk perkebunan. Sebagian dari
rawayang semula luas itu disisakan di daerah yang dikelilingi !uncak Sari% -ugu% dan
Kampak di "iwo Barat% dikenal sebagai /awa "ombor. /awa yang disisakan itu berfungsi
sebagai tendon untuk keperluan irigasi darah perkebunan di dataran sebelah utara !erbukitan
"iwo -imur.
0ntuk mengalirakan air dari rawa*rawa tersebut% dibuat saluran buatan dari sudut Southwest
rawa*rawa menembus perbukitan batuan metamorfik di &. !egat mengalir ke timur melewati
esa Sedan dan memotong Sungai engkeng lewat a1ueduct di sebelah seatan "otanganmenerus ke arah timur.
http://ibnudwibandono.wordpress.com/category/geology-time/http://ibnudwibandono.wordpress.com/2010/07/12/geologi-regional-bayat-klaten/trackback/http://ibnudwibandono.wordpress.com/2010/07/12/geologi-regional-bayat-klaten/trackback/http://ibnudwibandono.wordpress.com/2010/07/12/geologi-regional-bayat-klaten/trackback/http://ibnudwibandono.wordpress.com/category/geology-time/7/24/2019 Geologi Regional Bayat.docx
2/15
aerah perbukitan yang tersusun oleh batugamping menunjukkan perbukitan memanjang
dengan punggung yang tumpul sehingga kenampakan punca*puncak tidak begitu nyata.
-ebing*tebing perbukitannya tidak terlalu terbiku sehingga alur*alurnya tidak banyak
dijumpai #!erbukitan Bawak*-emas di "iwo -imur dan -ugu*Kampak di "iwo Barat$. 0ntuk
daerah yang tersusun oleh batuan metamorfik perbukitannya menunjukkan relief yang lebih
nyata dengan tebing*tebing yang terbiku kuat. Kuatnya hasil penorehan tersebutmenghasilkan akumulasi endapan hasil erosi di kaki perbukitan ini yang dikenal sebagai
colluial. !uncak*puncak perbukitan yang tersusun dari batuan metamorfik terlihat menonjol
dan beberapa diantaranya cenderung berbentuk kerucut seperti puncak "abalkat dan puncak
Semanggu. aerah degan relief kuat ini dijumpai daerah "iwo -imur mulai dari puncak
Konang kea rah timur hingga puncak Semanggu dan "okotuo. aerah di sekitar puncak
!endul merupakan satu*satunya tubuh bukit yang seluruhnya tersusun oleh batuan beku.
Kondisi morfologinya cukup kasar mirip perbukitan metamorfik namun relief yang
ditunjukkan puncaknya tidak sekuat perbukitan metamorfik.
n. Dae!a( &i'o Ba!at
"iwo Barat terdiri dari deretan perbukitan &. Kampak% &. -ugu% &. Sari% &. Kebo% &. 'erak%
&. akaran% dan &. "abalkat. &. Kampak dan &. -ugu memiliki litologi batugamping
berlapis% putih kekuningan% kompak% tebal lapisan 2, 3 +, cm. i daerah &. Kampak
batugamping tersebut sebagian besar merupakan suatu tubuh yang massif% menunjukkan
adanya asosiasi dengan kompleks terumbu #reef$. i antara &. -ugu dan &. Sari batugamping
tersebut mengalami kontak langsung dengan batuan metamorfik #mica schist$.
aerah "iwo Barat memiliki puncak*puncak bukit berarah utara*selatan yang diwakili oleh
puncak "abalkat% Kebo% 'erak% akaran% Budo% Sari% dan -ugu dengan di bagian paling utara
membelok ke arah barat yaitu &. Kampak.
Batuan metamorf di daerah ini mencakup daerah di sekitar &. Sari% &. Kebo% &. 'erak% &.
akaran% dan &. "abalkat yang secara umum berupa sekis mika% filit% dan banyak
mengandung mineral kuarsa. i sekitar daerah &. Sari% &. Kebo% dan &. 'erak pada sekis
mika tersebut dijumpai bongkah*bongkah andesit dan mikrodiorit. 4ona*ona lapukannya
berupa spheroidal weathering yang banyak dijumpai di tepi jalan desa. Batuan beku tersebut
merupakan batuan terobosan yang mengenai tubuh sekis mika . singkapan yang baik
dijumpai di dasar sungai*sungai kecil yang menunjukkan kekar kolom #columnar #oint$.
Batuan metamorfik yang dijumpai juga berupa filit sekis klorit% sekis talk% terdapat mieral
garnet% kuarsit serta marmer di sekitar &. akaran% dan &. "abalkat. Sedangkan pada bagianpuncak dari kedua bukit itumasih ditemukan bongkah*bongkah konglomerat kuarsa.
Sedangkan di sebelah barat &. akaran pada area pedesaan di tepian /awa "ombor masih
dapat ditemukan sisa*sisa konglomerat kuarsa serta batupasir. Sampai saat ini batuan
metamorfik tersebut ditafsirkan sebagai batuan berumurPre-Tertiary% sedagkan batupasir dan
konglomerat dimasukkan ke dalam 6ormasi ungkal.
i daerah ini dijumpai dua inlier #isolated hill$ masing*masing di bukit ungkal dan bukit
Salam. Bukit ungkal semakin lama semakin rendah akibat penggalian penduduk untuk
mengambil batu asah #batu wungkal$ yang terdapat di bukit tersebut.
.) Dae!a( &i'o *imu!
7/24/2019 Geologi Regional Bayat.docx
3/15
aerah ini mencakup sebelah timur Sungai engkeng yang merupakan deretan perbukitan
yang terdiri dari &unung Konang% &unung !endul% &unung Semangu% i lereng selatan
&unung !endul hingga mencapai bagian puncak% terutama mulai dari sebelah utara esa
owo dijumpai batu pasir berlapis% kadang kala terdapat 7ragmen sekis mika ada di
dalamnya. Sedangkan di bagian timur &unung !endul tersingkap batu lempung abu*abu
berlapis% keras% mengalami deformasi lokal secara kuat hingga terhancurkan.
8ubungan antar satuan batuan tersebut masih memberikan berbagai kemungkinan karena
kontak antar satuan terkadang tertutup oleh kolu)ial di daerah dataran. Kepastian stratigrafis
antar satuan batuan tersebut barn dapat diyakini jika telah ada pengukuran umur absolut.
alaupun demikian berbagai pendekatan penyelidikan serta rekontruksi stratigrafis telah
banyak dilakukan oleh para ahli.
aerah perbukitan "iwo -imur mempunyai puncak*puncak bukit berarah barat*timur yang
diwakili oleh puncak*puncak Konang% !endul dan -emas% &unung " okotuo dan &unung -
emas.
&unung Konang dan &unung Semangu merupakan tubuh batuan sekis*mika% berfoliasi cukup
baik% sedangkan &unung !endul merupakan tubuh intrusi mikrodiorit. &unung "okotuo
merupakan batuan metasedimen #marmer$ dimana pada tempat tersebut dijumpai tanda*tanda
struktur pense saran. Sedangkan &unung -emas merupakan tubuh batu gamping berlapis.
i sebelah utara &unung !endul dijumpai singkapan batu gampmg nummulites% berwarna
abu*abu dan sangat kompak% disekitar batu gamping nummulites tersebut terdapat batu pasir
berlapis. !enyebaran batugamping nummulites dijumpai secara setempat*setempat terutam di
sekitar desa !adasan% dengan percabangan ke arah utara yang diwakili oleh puncak "opkotuo
dan Bawak.
i bagian utara dan tenggara !erbukitan "iwo timur terdapat bukit terisolir yang menonjol
dan dataran alu)ial yang ada di sekitamya. 9nlier #isolited hill$ ini adalah bukit "eto di utara
dan bukit Lanang di tenggara. Bukit "eto secara umum tersusun oleh batu gamping :eogen
yang bertumpu secara tidak selaras di atas batuan metamorf% sedangkan bukit Lanang secara
keseluruhan tersusun oleh batu gamping :eogen.
.+ Dae!a( #egunungan selatan
i sebelah selatan Kampus Lapangan hingga mencapai puncak !egunungan Baturagung%
secara stratigrafis sudah tennasuk wilayah !egunungan Selatan. Secara struktural deretanpegunungan tersebut% pada penampang utara*selatan% merupakan suatu pegunungan blok
patahan yang membujur barat*timur.
0ntuk daerah di sekitar kampus lapangan% litologi yang dijumpai merupakan bagian dari
6onnasi Kebo% Butak dan Semilir. Beberapa lokasi singkapan penting penting antard lain
sekitar Lanang dan desa -egalrejo dijumpai; batu pasir tufan dengan sisipan serpih. i
selatan desa Banyuuripan% yaitu desa Kalisogo% ditemukan breksi autoklastik dengan pola
retakan radial yang ditafsirkan sebagai produk submarine breccia. Semakin ke selatan% sekitar
desa -anggul% "arum dan !endem% terdapat singkapan endapan kip as alu)ial. i bagian barat
daya% sekitar desa -egalrejo% dijumpai batu pasir berlapis dengan pelapukan mengulit
bawang. i bagian timumya terdapat batu lempung abu*abu dengan ona kekar.
7/24/2019 Geologi Regional Bayat.docx
4/15
:aik ke arah puncak Baturagung% perlapisan*9perlapisan batuan sedimen akan dijumpai
dengan baik% dapat berupa batu pasir% batu lempung% batu pasir krikilan% batu pasir tufa
maupun sisipan breksi. !engamtan sepanjang jalan ini sangat penting untuk melacak
keaadaan strtigrafis serta struktur geologi di daerah selatan Kampus Lapangan.
) Kondisi Statig!a"i Regional
Batuan tertua yang tersingkap di daerah Bayat terdiri dari batuan metamorf berupa filtit%
sekis% batu sabak dan marmer. !enentuan umur yang tepat untuk batuan malihan hingga saat
ini masih belum ada. Satu*satunya data tidak langsung untuk perkiraan umurnya adalah
didasarkan fosil tunggal 2?$ di dalam fragmen
konglomerat yang menunjukkan umur Kapur. ikarenakan umur batuan sedimen tertua yang
menutup batuan malihan tersebut berumur awal -ersier #batu pasir batu gamping (osen$%
maka umur batuan malihan tersebut disebut batuan !re*-ertiary /ocks.
Secara tidak selaras menumpang di atas batuan malihan adalah batu pasir yang tidak
garnpingan sarnpai sedikit garnpingan dan batu lempung% kemudian di atasnya tertutup olehbatu gamping yang mengandung fosil nummulites yang melimpah dan bagian atasnya
diakhiri oleh batu gamping iscocyc=ina% menunjukkan lingkungan laut dalarn. Keberadaan
forminifera besar ini bersarna dengan foraminifera plangtonik yang sangat jarang ditemukan
di dalam batu lempung gampingan% menunjukkna umur (osen -engah hingga (isen @tas.
Secara resmi% batuan berumur (osen ini disebut 6ormasi ungkal*&arnping. Keduanya%
batuan malihan dan 6ormasi ungkal*&ing diterobos oleh batuan beku menengah
bertipe dioritik.
iorit di daerah "iwo merupakan penyusun utam &unung !endul% yang terletak di bag"n
timur !erbukitan "iwo. iorit ini kemungkinan bertipe dike. Singkapan batuan beku di
atuprahu #sisi utara &unung !endul$ secara stratigrafi di atas batuan (osen yang miring ke
arah selatan. Batuan beku ini secara stratigrafi terletak di bawah batu pasir dan batu garnping
yang masih mempunyai kemiringan lapisan ke arah selatan. !enentuan umur pada dikeA
intrusi pendul oleh Soeria @tmadja dan kawan*kawan #=>>=$ menghasilkan sekitar + juta
tahun% dimana hasil ini kurang lebih sesuai dengan teori Bemmelen #=>+>$% yang menfsirkan
bahwa batuan beku tersebut adalah merupakan leherC neck dari gunung api
7/24/2019 Geologi Regional Bayat.docx
5/15
Selama aman Kuarter% pengendapan batu gamping telah berakhir. !engangkatan yang diikuti
dengan proses erosi menyebabkan daerah !erbukitan "iwo berubah menjadi daerah
lingkungan darat. !asir )ulkanik yang berasal dari gunung api 'erapi yang masih aktif
mempengaruhi proses sedimentasi endapan alu)ial terutama di sebelah utara dan barat laut
dari !erbukitan "iwo.
Keadaan stratigrafi !egunugan Selatan% dari tua ke muda yaitu D
=. 6ormasi Kebo% berupa batu pasir )ulkanik% tufa% serpih dengan sisipan la)a% umur
7/24/2019 Geologi Regional Bayat.docx
6/15
Puguh Dwi Raharjo
(arth Sciences 3 /emote Sensing G &9S 3 8ydrospatial 3 !hysical &eography
Analisis Karakteristik Fisik Lahan Kawasan Cagar Alam
Geologi Karangsambung Dengan Menggunakan Data
Penginderaan Jauh Dan SIG
2 Votes
Karangsambung is the geological preser)e region where many there are assorted
of rocks. 'atter related to the preser)e co)er natural resources% ecosystem% spatial capability%
and management of en)ironment. 9n growth concerning management of information natural
resources of spasial )ery re1uire% modelling and analyse data can be assisted by remote
sensing and &9S. (lementary in determining land physical characteritic is the condition of
geomorfological that happened. By using analysis of &9S the situation of topography can
identify. -opography in Karangsambung there are sloping 3 surging with condition of runoffis tardy% rather hilly topography with condition of runoff 1uickly and show erosion marking%
steep topography with runoff more 1uickly and result erosion% )ery steep topography )ery
ha)e opportunity to make erosion. 'orphology which Karangsambung are types of
landform that is landform made by structural process #faults and folds$% landform made by
denudasional process #remains hilly% insulation hill$% and landform made by flu)ial process
# floodplain% ri)er sandbank% point bar% cut off ri)ers and oHbow lake$. Karangsambung is a
hilly area with 1uickly surface runoff and also unfa)ourable ground water potency. -he
pattern of settlement still spread o)er to follow ri)er so that can be ensured the society still
)ery base on eHistence of ri)er in answering the demand e)eryday re1uirement.
http://puguhdraharjo.wordpress.com/http://puguhdraharjo.wordpress.com/7/24/2019 Geologi Regional Bayat.docx
7/15
Karangsambung merupakan Kawasan agar @lam &eologi dimana pada daerah tersebut
banyak tersinngkap berbagai macam batuan. Berbagai hal yang berhubungan dengan cagar
tercakup dalam sumberdaya alam% ekosistem% kemampuan keruangan% dan manajemen
lingkungan. !erkembangan mengenai informasi sumberdaya alam secara keruangan sangat
dibutuhkan% pemodelan dan analisis data dapat diperoleh melalui penginderaan jauh dan S9&.asar dari karakteristik fisik lahan adalah kondisi geomorfologi yang sedang berlangsung.
engan menggunakan analisis S9& keadaan topografi dapat di identifikasi. Karangsambung
mempunyai topografi miring hingga bergelombang mempunyai aliran permukaan yang
sedang% topografi berbukit memperlihatkan adanya erosi*erosi dengan sistem aliran
permukaan cepat% setiap perbedaan kemiringan memperlihatkan kemampuan erosi yang
berbeda*beda. Karangsambung mempunyai tiga tipe morfologi yaitu bentuklahan bentukan
asal proses struktural #patahan dan lipatan$% bentuklahan bentukan proses denudasional
#perbukitan sisa% terisolir$% dan bentuklahan bentukan asal proses flu)ial #dataran banjir%
daerah pengendapan% poin bar% danau tapal kuda% gosong sungai$. Secara umum wilayah
karangsambung merupakan daerah perbukitan dengan kondisi aliran permukaan cepat dan
juga potensii air tanah yang sedikit. !ola dari keberadaan pemukiman mengikuti jalur sungai
sehingga menandakan bahwa masyarakat masih tergantung dengan keberadaan sungai dalam
memenuhi kebutuhan sehari*hari.
Kerusakan sumberdaya lahan dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lahan
sehingga akan menyebabkan kerugian*kerugian dalam masyarakat% seperti misalnya banjir%
kekeringan% tanah longsor% pendangkalan sungai. ilayah Karangsambung merupakan
wilayah yang fenomenal dimana daerah tersebut terdapat berbagai macam jenis batuan% yaitu
kelompok batuan beku% batuan sedimen% dan batuan metamorf yang tersingkap di daerah ini.9klim tropis dalam kawasan menyebabkan terjadinya pelapukan yang intensif. !ada musim
kemarau daerah ini sangat panas dan banyak partike*partikel tanah yang terurai sehinga
ketika terjadi musim penghujan partikel*partikel tanah tersebut tererosi dan terendapkan di
sungai Lukulo yang merupakan sungai utama di kawasan ini.
7/24/2019 Geologi Regional Bayat.docx
8/15
Selain faktor fisik kerusakan lahan juga disebabkan oleh faktor sosial budaya masyarakat%
ketika masyarakat sudah terbentur dengan kebutuhan maka sumberdaya alam yang ada
#bahan galian$ di eksploitasi baik penambangan batuan ataupun penambangan*penambangandari material endapan sungai. esakan kondisi sosial masyarakat juga mempengaruhi
desakan lahan% salah satunya ditujukan adanya perubahan peruntukkan penggunaan lahan
yang berkaitan dengan )egetasi. Semakin lama kerapatan )egetasi semakin berkurang
sehingga akan menyebabkan peningkatan aliran permukaan dan penurunan air tanah. engan
menggunakan analisis penginderaan jauh #remote sensing$ dan S9& #Sistem 9nformasi
&eografis$ maka keterbatasan*keterbatasan mengenai lahan dapat dilakukan pengkajian.
irasa perlu dilakukan suatu penelitian atau pengkajian mengenai karakteristik fisik lahan
daerah Karangsambung sehingga dapat diketahui kondisi wilayah secara terintegrasi dan
saling berhubungan.
Kemiringan lereng dihitung dengan menggunakan analisis S9&% setiap kelerengan lahan
berdasarkan pada garis konturnya% yang pada penelitian ini 9 #countur interal$ sebesar =2%5
meter. ari pengolahan griding untuk menghasilkan peta kemiringan lereng% maka pada
kawasan ini didapatkan 5 kelas kemiringan lereng berdasarkan metode 8orn dengan satuan
degrees. 0ntuk kelas Kemiringan pertama yaitu , 3 =? yang memunyai luasan yang paling
tinggi% kelas ini hampir tersebar merata dalam kawasan baik di bentuk lahan asal struktural%
bentuk lahan asal denudasional% maupun bentuk lahan asal flu)ial. Kemiringan kelas kedua
yaitu antara =? 3 + banyak terdapat di daerah formasi melange dan formasi waturanda yang
merupakan bentuk lahan asal struktural dan sedikit ditemukan di daerah bentuk lahan asaldenudasional. Kelas yang ketiga yaitu berkisar antara + 3 5=% pada kelas kemiringan ini
7/24/2019 Geologi Regional Bayat.docx
9/15
masih banyak ditemukan di daerah formasi melange dan formasi waturanda akan tetapi hanya
daerah atasCpuncak perbukitannya. Kelas yang keempat yaitu berkisar antara 5= 3 FE dengan
jumlah yang sangat sedikit seperti halnya kelas kemiringan yang kelima #FE 3 E5$. Kedua
kelas kemiringan ini ditemukan pada lokasi*lokasi yang hampir sama yaitu daerah di sekitar
koordinat $TM %&'(&) mT ')*+(+* m$, %+%' mT ')*(%+% m$, %&+/(/ mT ')(+%(m$, dan %&(+* mT ')+*&* m$.
0ntuk melakukan identifikasi mengenai kenampakan morfologi permukaan maka diperlukan
suatu model dimensional guna mendapatkan gambaran secara umum fisiografis permukaan.
!engolahan dalam pembuatan model dimensional ini menggunakan S9& serta dapat di
analisis lebih lanjut. !ada daerah penelitian kenampakan morfologi dapat dikategorikan
menjadi tiga satuan bentukan lahan% yang pertama yaitu bentukan lahan asal proses struktural
#endogen$ yang meliputi daerah patahan dan daerah lipatan% bentukan lahan asal denudasional
yang meliputi daerah*daerah perbukitan sisa% bukit tersiolasi% daerah*daerah longor% serta
adalah bentuklahan asal flu)ial yang meliputi daerah dataran alu)ial% gosong sungai% pointbar% sungai*sungai mati dan danau tapal kuda #o0bow lake$.
Bentukan lahan asal struktural #endogen$ pada kawasan ini meliputi 2 macam yaitu berupa
daerah lipatan dan daerah patahan. aerah lipatan berupa suatu antiklinal yang telah
mengalami erosi dan berubah menjadi lembah antiklin yang memiliki material berupa batuan
sedimen yaitu batu pasir dan breksi. aerah patahan terdapat di sebelah utara yang
merupakan daerah melange% material yang terdapat pada daerah tersebut meliputi antara lain
sekis% filit% grewake% serpentinit% gabro% batu gamping% basalt
Bentuklahan denudasional merupakan suatu bentukan lahan dipermukaan yang telah
mengalamiCterkena tenaga dari proses eksogen. !elapukan yang terjadi mengakibatkan proses
gradasi dan agrasi permukaan. !ada kawasan ini proses erosi sangat mudah terjadi walaupun
dalam ruang lingkup yang kecil% seperti pada daerah aturanda perlapisan batuan sangat
kentara dan tanah yang terjadi masih relatif tipis berada diatas bidang batuan yang padu%
ketika terjadi hujan maka longsoran*longsoran tanah kerap terjadi. !ada daerah perbukitan
terisolasi terjadi pula longsoran tanah yang mengakibatkan wilayah disekitarnya tertimbun
material longsoran. Kebanyakan proses pelapukan ini merupakan pelapukan fisika dan
menyebabkan longsor akibat adanya tenaga grafitasi oleh beban air pada waktu hujan.
Bentuklahan flu)ial pada kawasan hanya sebagian kecil saja yaitu hanya disekitar sungai.
Bentuklahan flu)ial dipengaruhi oleh adanya tenaga air yang mengalir sehingga proses erosi%
transportasi dan sedimentasi dari material*material permukaan di proses pada ona ini.
Bentuklahan flu)ial di kawasan meliputi daerah dataran alu)ial yang secara material
penyusun merupakan daerah yang subur akan tetapi daerah yang sering terkena dampak
banjir pada saat sungai meluap. &osong sungai adalah dasar dari sungai tersebut% sungai yang
melewati kawasan karangsambung ini merupakan sungai meander sehingga banyak
ditemukan poin bar*poin bar yang merupakan material yang terendapkan oleh transportasi air.
!roses hydrolic action yang berupa menumbuk% menggerus dan menggendapkan sangatintensif terjadi. Selain banyak terdapat endapan akibat hydrolic actiontersebut maka semakin
7/24/2019 Geologi Regional Bayat.docx
10/15
lama sungai semakin tidak terkontrol% meandering yang terjadi semakin besar dan akan
memotong sungai mencari jalur yang lebih pendek. aerah yang dinggalkan akan
membentuk seperti danau yang mirip dengan tapal kuda dan juga terdapat sungai mati.
!ermukaan lahan digunakan sebagai dasar untuk melakukan aktifitas masyarakat. aerah
dengan kondisi topografi yang landai% mempunyai tingkat kesuburan yang tinggi% air tanah
yang melimpah serta sistem pengaliran air permukaan yang baik maka masyarakat akan lebih
banyak dan terkonsentrasi di daerah tersebut. Kesesuaian penggunaan lahan sangat
menentukan kenyamanan dalam bermukim% dengan menggunakan citra satelit tutupan lahan
dapat diketahui keberadaan serta luasannya.!roses geomorfologis yang ada pada kawasan ini
meliputi bentuklahan struktural% bentuklahan denudasional% serta bentuklahan flu)ial. Secara
garis besar kawasan ini merupakan suatu daerah perbukitan dengan pengatusan aliran
permukaan yang cepat serta potensi air tanah yang kurang baik. pola penggunaan lahan
permukiman masih tersebar mengikuti sungai sehingga dapat dipastikan bahwa masyarakat
masih sangat bergantung pada keberadaan sungai dalam mencukupi kebutuhan sehari*hari.
III
opyright
#ugu( D'i Ra(a!o. 2,,>. Analisis Karakteristik Fisik Lahan Kawasan Cagar Alam
Geologi Karangsambung Dengan Menggunakan Data engin!eraan Jauh Dan "#G.
httpDCCpuguhdraharjo.wordpress.comC2,,>C,5C2>Canalisis*karakteristik*fisik*lahan*kawasan*
cagar*alam*geologi*karangsambung*dengan*menggunakan*data*penginderaan*jauh*dan*sigC
About these ads
Share:
Like this:
About this entry
YouJre currently reading @nalisis Karakteristik 6isik Lahan Kawasan agar @lam &eologi
Karangsambung engan 'enggunakan ata !enginderaan "auh an S9&%; an entry on
!uguh wi /aharjo
Telah Diterbitkan:
http://puguhdraharjo.wordpress.com/2009/05/29/2009/05/29/analisis-karakteristik-fisik-lahan-kawasan-cagar-alam-geologi-karangsambung-dengan-menggunakan-data-penginderaan-jauh-dan-sig/http://puguhdraharjo.wordpress.com/2009/05/29/2009/05/29/analisis-karakteristik-fisik-lahan-kawasan-cagar-alam-geologi-karangsambung-dengan-menggunakan-data-penginderaan-jauh-dan-sig/http://en.wordpress.com/about-these-ads/http://puguhdraharjo.wordpress.com/2009/05/29/2009/05/29/analisis-karakteristik-fisik-lahan-kawasan-cagar-alam-geologi-karangsambung-dengan-menggunakan-data-penginderaan-jauh-dan-sig/http://puguhdraharjo.wordpress.com/2009/05/29/2009/05/29/analisis-karakteristik-fisik-lahan-kawasan-cagar-alam-geologi-karangsambung-dengan-menggunakan-data-penginderaan-jauh-dan-sig/http://en.wordpress.com/about-these-ads/7/24/2019 Geologi Regional Bayat.docx
11/15
Mei 29, 2009 / :!2 a"
#ategori:
Re"ote $ensing % &'$ (or )an*s+aes
#aitkata:
DA$, -rosi.ity 'n*e, &'$, 'n*eks -rosi.itas Terti"bang, DV',
Pengin*eraan 1auh, Puguh Dwi Raharjo, re"ote sensing, $'&, atershe*
3 #o"entar
)angsung ke 4or"ulir ko"entar5 +o""ent rss 6785 tra+kba+k uri678
3 Alifah N Aini (@re_lyef)2.20.13 / 8pm
Sekilas membaca% penelitiannya sangat menarik sekali% kalau misalnya ada
kesempatan saya ingin bergabung pada penelitian ini% tapi sayangnya sampai sekarang
saya belum ada ide untuk melanjutkan penelitian tentang karangsambung ini hehe
alas
inggalkan !alasan
;ala"an
:: About "e ::
:: Publi+ations ::
:: Pi+tures ::
:: Abstra+t ::
:: Downloa* ::
:: Disaster Mo.ie ::
:: Tutorial ;y*rology ::
:: Tutorial Re"ote $ensing % &'$ ::
:: )inks ::
http://puguhdraharjo.wordpress.com/category/remote-sensing-gis-for-landscapes/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/das/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/erosivity-index/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/gis/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/indeks-erosivitas-tertimbang/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/ndvi/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/penginderaan-jauh/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/puguh-dwi-raharjo/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/remote-sensing/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/sig/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/watershed/http://puguhdraharjo.wordpress.com/2009/05/29/analisis-karakteristik-fisik-lahan-kawasan-cagar-alam-geologi-karangsambung-dengan-menggunakan-data-penginderaan-jauh-dan-sig/#comment-formhttp://puguhdraharjo.wordpress.com/2009/05/29/analisis-karakteristik-fisik-lahan-kawasan-cagar-alam-geologi-karangsambung-dengan-menggunakan-data-penginderaan-jauh-dan-sig/feed/http://puguhdraharjo.wordpress.com/2009/05/29/analisis-karakteristik-fisik-lahan-kawasan-cagar-alam-geologi-karangsambung-dengan-menggunakan-data-penginderaan-jauh-dan-sig/trackback/http://puguhdraharjo.wordpress.com/2009/05/29/analisis-karakteristik-fisik-lahan-kawasan-cagar-alam-geologi-karangsambung-dengan-menggunakan-data-penginderaan-jauh-dan-sig/#what-is-trackbackhttp://twitter.com/re_lyefhttp://puguhdraharjo.wordpress.com/2009/05/29/analisis-karakteristik-fisik-lahan-kawasan-cagar-alam-geologi-karangsambung-dengan-menggunakan-data-penginderaan-jauh-dan-sig/?replytocom=361#respondhttp://puguhdraharjo.wordpress.com/about/http://puguhdraharjo.wordpress.com/publications/http://puguhdraharjo.wordpress.com/pictures/http://puguhdraharjo.wordpress.com/abstract/http://puguhdraharjo.wordpress.com/download/http://puguhdraharjo.wordpress.com/disaster-movie/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tutorial-hydrology/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tutorial-remote-sensing-gis/http://puguhdraharjo.wordpress.com/links/http://puguhdraharjo.wordpress.com/category/remote-sensing-gis-for-landscapes/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/das/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/erosivity-index/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/gis/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/indeks-erosivitas-tertimbang/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/ndvi/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/penginderaan-jauh/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/puguh-dwi-raharjo/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/remote-sensing/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/sig/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tag/watershed/http://puguhdraharjo.wordpress.com/2009/05/29/analisis-karakteristik-fisik-lahan-kawasan-cagar-alam-geologi-karangsambung-dengan-menggunakan-data-penginderaan-jauh-dan-sig/#comment-formhttp://puguhdraharjo.wordpress.com/2009/05/29/analisis-karakteristik-fisik-lahan-kawasan-cagar-alam-geologi-karangsambung-dengan-menggunakan-data-penginderaan-jauh-dan-sig/feed/http://puguhdraharjo.wordpress.com/2009/05/29/analisis-karakteristik-fisik-lahan-kawasan-cagar-alam-geologi-karangsambung-dengan-menggunakan-data-penginderaan-jauh-dan-sig/trackback/http://puguhdraharjo.wordpress.com/2009/05/29/analisis-karakteristik-fisik-lahan-kawasan-cagar-alam-geologi-karangsambung-dengan-menggunakan-data-penginderaan-jauh-dan-sig/#what-is-trackbackhttp://twitter.com/re_lyefhttp://puguhdraharjo.wordpress.com/2009/05/29/analisis-karakteristik-fisik-lahan-kawasan-cagar-alam-geologi-karangsambung-dengan-menggunakan-data-penginderaan-jauh-dan-sig/?replytocom=361#respondhttp://puguhdraharjo.wordpress.com/about/http://puguhdraharjo.wordpress.com/publications/http://puguhdraharjo.wordpress.com/pictures/http://puguhdraharjo.wordpress.com/abstract/http://puguhdraharjo.wordpress.com/download/http://puguhdraharjo.wordpress.com/disaster-movie/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tutorial-hydrology/http://puguhdraharjo.wordpress.com/tutorial-remote-sensing-gis/http://puguhdraharjo.wordpress.com/links/7/24/2019 Geologi Regional Bayat.docx
12/15
:: $erbarua ::
::
7/24/2019 Geologi Regional Bayat.docx
13/15
********* DD ' Y B L < & DD *********
:: T-MA ::
7/24/2019 Geologi Regional Bayat.docx
14/15
#ajian Deskriti4 #arakteristik #esesuaian )ahan Pesisir
Peren+anaan DA$ $ebagai Daerah Pengujian ;i*rologi
anjir an*ang asior Paua arat @Tinjauan Deskriti4 #ualitati4
-kstraksi 'n4or"asi ;i*rologi *engan Menggunakan DataPengin*eraan 1auh
Penggunaan $RTM *an Aster ! V'R =ntuk Analisis &eo"or4ologi Tektonik
Pe"etaan #erentanan &erakan Tanah Dengan Analisis $iste"'n4or"asi &eogra?s
Analisis )ahan ##&$ *engan Data Pengin*eraan1auh
#ajian Penggunaan )ahan Pa*a #awasan
7/24/2019 Geologi Regional Bayat.docx
15/15
/SS (ntriKomentar /SS
'kuti
Follow "Puguh Dwi #ahar$o%
&et e)ery new post deli)ered to your 9nboH.
Powere* by or*Press+o"
http://puguhdraharjo.wordpress.com/feed/http://puguhdraharjo.wordpress.com/comments/feed/http://puguhdraharjo.wordpress.com/comments/feed/http://void%280%29/http://wordpress.com/signup/?ref=lofhttp://puguhdraharjo.wordpress.com/feed/http://puguhdraharjo.wordpress.com/comments/feed/http://void%280%29/http://wordpress.com/signup/?ref=lofRecommended