1
God’s Dream For You
2
28 Agustus 1963, Martin Luther King berpidato “I Have A Dream”, dia mengatakan bahwa
tidak ada perbezaan antara orang kulit hitam dan kulit putih, semua manusia sama di mata
Tuhan. Tidak berapa lama kemudian, beliau di tembak. Tapi 45 tahun kemudian, 28 Agustus
2008, Barack Obama menjadi presiden AS.
Demi impian itu beliau harus menyerahkan nyawanya dengan dibunuh.
Apakah anda mempunyai impian? Apakah impian anda itu? Apakah anda siap mati demi
impian anda seperti Pdt. Martin Luther King?
Kerena impian beliau itulah sekarang ini orang-orang Amerika keturunan Afrika mempunyai
status dan posisi yang jauh lebih baik di Amerika. Apakah impian itu begitu berharganya
sehingga sanggup untuk mengorbankan nyawa?
Saya mahu anda tahu bahawa setiap ibubapa mempunyai Impian bagi anak anak mereka.
Saya mahu anda berfikir kembali, ketika anda mempunyai anak pertama, sulong. Ketika isteri
anda sedang mengandungkan anak tersebut dan didalam fikiran anda anda sudah memikirkan
banyak perkara untuk anda tersebut apa anak tersebut anda menjadi. Dan saya mahu
memberitahu anda bahawa Tuhan mempunyai impian, dream bagi anak anakNya.
Roma 12
1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang
berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
1. Tuhan Impikan Sebuah Persembahan
1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang
berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Nasihat Paulus: supaya kamu mempersembahkan tubuhmu.
You're Worth More Dead Than Alive
According to a recent article in Wired magazine, a body could be worth up to $45 million —
Calculated by selling the bone marrow, DNA, lungs, kidneys, heart … as components
Tahukah berapa nilai tubuh anda?
Allah sudah mempersembahkan yang terbaik buat saya dan anda. Bukan binatang, bukan
wang ringgit, buka harta, bukan hal kebendaan, tetapi Allah telah mempersembahkan
ANAKNYA YESUS kepada saya dan saudara.
3
Nilai kehidupan kita hari ini sangat besar, bernilai, tidak dapat dibandingkan dengan emas
dan perak.
2 Korintus 6: 20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu
muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Perkataan Yunani paristēmi berkaitan dengan suasana lingkungan istana: menyediakan,
mengabdikan kepada raja.
Di ayat ini paristēmi merupakan istilah peribadatan dari lingkungan bait Allah:
mempersembahkan (kurban). Ertinya itu ditegaskan oleh pemakaian 'persembahan' (kurban).
Yang harus dipersembahkan kepada Allah itu ialah tubuhmu.
Seluruh fikiran, perkataan, dan perbuatan, seluruh kemampuan dan kegiatan kita, harus
dipersembahkan kepada Tuhan. Hal itu membawa kita pada beberapa pertimbangan:
a. bahawa 'mempersembahkan' bererti penyerahan total. Kita tak dapat menyisihkan
sebahagian untuk dipegang sendiri atau diserahkan kepada pihak lain (bandingkan Kisah 5:1
dyb.). Pun, korban itu harus bersifat sempurna, tidak bercela.
b. bahawa selain 'tubuh' itu tak ada korban lain yang harus dipersembahkan orang Kristian.
Maka, bukan pemberian kita yang Tuhan kehendaki, tetapi Dia menghendaki kita sendiri.
Oleh karena itu juga persembahan itu disebut persembahan hidup.
2. Tuhan Impikan Sebuah Penyerahan
2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Banyak orang telah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya pribadi. tetapi
belum pernah menyerahkan hidupnya secara total kepada Tuhan yang menebusnya itu.
Mereka masih ingin hidup menurut kepentingan peribadinya sendiri. Masih banyak rencana
dan cita-cita yang dikejarnya.
Ketika Anda dibeli oleh darah Tuhan Yesus, Anda ditebus keluar dari suatu sistem yang akan
dibinasakan ke dalam api neraka, iaitu sistem dunia milik si iblis, lalu dipindahkan-Nya Anda
ke dalam sistem kerajaan-Nya yaitu kerajaan Surga.
Tentu bukan agar Anda hidup melakukan kehendak Anda sendiri lagi tetapi untuk melakukan
kehendak dan rencana-rencana-Nya saja. Memang Tuhan membebaskan Anda sejak itu dari
segala macam penyakit, penderitaan, ancaman dan aniaya yang lain dari sistem dunia itu.
Tapi setelah Anda ditebus dari itu semua, Dia ingin Anda berubah menjadi instrumen yang
bermanfaat bagi kerajaan-Nya.
4
Keinginan-keinginan Anda harus diserahkan kepada Dia saja, lalu selanjutnya hidup tanpa
keinginan-keinginan sendiri lagi. Biar keinginan-keinginan Anda diganti oleh keinginan Dia
saja seratus peratus. Total menyerah!
Menyerahkan keinginan kita kepada kehendak Allah, memberikan diri kita kepada Kristus
untuk kemuliaan-Nya.
Penyerahan hidup juga meliputi pengkhususan waktu bagi Tuhan (Bilangan 6:12),
“Dan mengkhususkan waktu kenazirannya bagi Tuhan …”. I
Apa yang harus kita serahkan pada Allah ? Tubuh kita. Tubuh saya dan tubuh saudara harus
diberikan kepada Allah untuk digunakan sesuai kehendak-Nya, sehingga Ia akan menerima
kemuliaan.
Kita harus ingat tubuh kita bukan milik kita sendiri. Tubuh kita telah ditebus oleh Kristus
dengan darah-Nya.
Marilah kita berikan semua kekuatan jasmani kita. Memuji Dia kerana kesihatan kita
menggunakannya untuk kemuliaan-Nya.
- Berikan kepada-Nya kaki kita untuk disuruh bermurah hati, ketika kita sedang
menyampaikan Injil kepada seseorang.
- Berikan tangan kita kepada-Nya untuk melakukan perbuatan baik dan mengangkat
mereka yang jatuh.
- Berikan mata kita pada-Nya untuk mencari kaum fakir miskin dan binasa. Berikan
telinga pada-Nya untuk mendengar yang menangis karena tertekan dan carilah untuk
Dia.
Berikan waktu kita pada-Nya, kita harus menguasai penggunaan waktu kita. Kita harus
membiarkan Allah mengatur rencana dalam hidup kita. Waktu belajar kita, waktu kerja kita,
waktu bermain kita harus di hitung sebagai yang suci. Biarkan Tuhan memimpin hidup kita
waktu demi waktu dan hari demi hari.
Efesus 5:16 dan Kolose 4:5 memberitahukan kepada kita dengan menyerahkan tubuh kita
kepada Allah dalam pelayanan-Nya, kita akan “mendapatkan kembali waktu tersebut”.
Kita seharusnya tidak hanya menyerahkan tubuh kita saja, tetapi talenta kita juga. Apakah
kita mempunyai satu atau 2 atau 5, biarlah semuanya itu digunakan untuk kemuliaan-Nya.
Kemampuan kita untuk berbicara, berkhotbah, dan mengajar tentang firman Allah seharusnya
kita serahkan juga kepada Allah. Kemampuan kita untuk bernyanyi, bermain alat musik atau
memimpin paduan suara seharusnya digunakan untuk Allah.
Kita memiliki banyak perbezaan kemampuan yang tidak kita gunakan untuk-Nya, kita perlu
menggunakannya dalam pelayanan-Nya.
Ini boleh saja kemampuan yang tidak anda sedari, anda mempunyai kemampuan seperti
menulis buku, puisi, cerita-cerita Kristen.
5
Mungkin anda mempunyai kempuan memimpin dan berorganisasi. Ini merupakan keperluan
yang besar dalam gereja kita sekarang. Dan mengenai semua kita harus memberikan semua
milik kita kepada Allah.
Kita dengan senang hati menyerahkan emas, perak kita dan segala sesuatu yang kita miliki
kepada Allah. Ingatlah saudara-saudara, segala sesuatu !
Kita perlu memberikan hati kita kepada Tuhan dan hal itu harus dilakukan sebelum kita dapat
melakukan yang lain.
2 Korintus 8:5, “… Mereka memberikan diri mereka pertama-tama kepada Allah…”
3. Tuhan Impikan Sebuah Perhubungan
- Hubungan yang rosak
Roma 3:23 "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah"
Hubungan manusia dengan Allah terputus. Adam dan Hawa tidak lagi mempunyai direct
acces dengan Tuhan. Mereka di singkirkan dari taman Eden.
Bayangkan seorang ibubapa yang anaknya telah pergi jauh dan tidak lagi kembali kembali
begitu juga impian Tuhan kepada anak anakNya.
- Pemulihan Hubungan
Anak yang Hilang: Kasut, Pakaian, Cincin, terlebih lagi kehidupan kekal Allah telah
sediakan
Ketika anda kembali kepadaNya “Kasut, Pakaian, Cincin akan diberikan kepadamu
Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”