8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
1/28
MEMBACA GAMBAR TEKNIK
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
TERAKREDITASI
Kampus : Komplek Astra International Gedung C.
Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II – Jakarta 14330 Telp. (021) 6519555 Fax. (021) 6519821
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
2/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 2
TAMPAK/PANDANGAN
• Tampak/pandangan adalah merupakan gambar
yang menjelaskan suatu benda yang dilihat secara
frontal.• Dalam Gambar Teknik pandangan benda kerja
jangan digambarkan berlebihan
• Bila perlu Benda Kerja digambarkan dalam
beberapa pandangan, karena tidak sedikit benda
kerja yang berbeda mempunyai pandangan yang
sama.
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
3/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 3
PANDANGAN
• Jenis-jenis pandangan
– Pandangan Depan
• Pandangan yang banyak memberikan informasi mengenaigambar yang ada, baik segi bentuk maupun ukuran.
– Pandangan Samping
• Sebagai pandangan pelengkap dari pandangan utama.
– Pandangan Atas
• Sebagai pandangan pelengkap dari pandangan utama.
Kembali
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
4/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 4
PROYEKSI
• Proyeksi Amerika
– Pandangan utama ( a )
– Pandangan dari bawah ( e )digambarkan dibawah.
– Pandangan dari atas ( b)digambarkan di atas.
– Pandangan dari kiri ( c )
digambarkan di kiri. – Pandangan dari kanan ( d )
digambarkan di kanan.
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
5/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 5
PROYEKSI ( cont’d )
• Proyeksi Eropa
– Pandangan utama ( a )
– Pandangan dari bawah ( e )digambarkan di atas.
– Pandangan dari atas ( b)digambarkan di bawah.
– Pandangan dari kiri ( c )
digambarkan di kanan. – Pandangan dari kanan ( d )
digambarkan di kiri.
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
6/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 6
POTONGAN ( cont’d )
• Prinsip Pemotongan
– Seringkali benda mempunyai detail bagian dalamseperti lubang, rongga, atau celah yang tidak dapat
ditunjukkan kecuali dengan garis putus-putus. Hal iniakan sukar untuk dibaca dan dimengerti pada gambar kerja.
– Untuk menghindari kasus semacam itu digunakan cara
penggambaran dengan pemotongan. Bila kita bayangkan benda dipotong oleh suatu bidang potongmaka detail bagian dalam akan dapat diperlihatkandengan jelas. Bidang potong biasanya sejajar dengan
bidang potong.
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
7/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 7
POTONGAN ( cont’d )
Kembali
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
8/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 8
POTONGAN ( Cont’d )
• Pada umumnya bidang potong di buat melaluisumbu dasar dan potongannya disebut potonganutama. Jika diperlukan, bidang potong dapat
dibuat di luar sumbu dasar. Dalam hal ini bidang potongnya harus diberi tanda, dan arah penglihatannya dinyatakan dengan anak panah.
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
9/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 9
POTONGAN ( Cont’d )
• Jenis – jenis Potongan
– Pemotongan penuh
– Pemotongan Setengah
– Pemotongan Sebagian
Kembali
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
10/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 10
POTONGAN ( Cont’d )
• Penunjukan Pemotongan
– Bidang potong ditunjukkan dengan garis strip titik dengan strip tebal pada ujungnya dan ditunjukkandengan anak anah.
– Perubahan arah dari bidang potong ditunjukkan denganstrip tebal.
– Jika pemotongan melalui sumbu utama, garis pemotongan tidak perlu digambar.
– Pada kasus-kasus tertentu, bagian yang terletak di belakang bidang potong tidak perlu digambar.
– Pada prinsipnya, baut, poros, tulang penguat tidak boleh dipotong pada arah memanjang.
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
11/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 11Kembali
POTONGAN ( Cont’d )
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
12/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 12
PENGARSIRAN
• Garis Arsir
– Garis arsir digunakan untuk menunjukkan
penampang terpotong. Digambarkan dengangaris tipis dan mempunyai sudut 45o terhadap
sumbu atau terhadap penampang utama benda.
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
13/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 13
PENGARSIRAN ( cont’d )
– Bagian yang terpisah pada satu komponen yang
dipotong diarsir dengan garis arsir yang sama.
– Garis arsir dari komponen berlainan yang berdekatan diarsir dengan garis arsir yang
berlawanan.
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
14/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 14
PENGARSIRAN ( cont’d )
• Garis Arsir
– Garis arsir digunakan untuk menunjukkan
penampang terpotong. Digambarkan dengangaris tipis dan mempunyai sudut 45o terhadap
sumbu atau terhadap penampang utama benda.
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
15/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 15
PENGARSIRAN ( cont’d )
• Garis Arsir
– Garis arsir digunakan untuk menunjukkan
penampang terpotong. Digambarkan dengangaris tipis dan mempunyai sudut 45o terhadap
sumbu atau terhadap penampang utama benda.
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
16/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 16
PENGARSIRAN ( cont’d )
– Bila pemotongan terjadi pada dua bidang yang
berlainan dan berdampingan pada satu
komponen benda kerja, garis arsir dibuatdengan jarak/spasi yang sama tetapi tidak
bersambung.
Kembali
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
17/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 17
PENGARSIRAN ( cont’d )
– Garis arsir dikosongkan untuk menunjukkan
ukuran (huruf atau angka) apabila tidak
mungkin menunjukkan hal tersebut di luar benda kerja.
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
18/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 18
PENGARSIRAN ( cont’d )
• Pemotongan Benda Tipis
– Pemotongan benda yang tipis
dapatdigambarkan dengan menghitamkan penampang yang terpotong.
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
19/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 19
Contoh – Contoh Bidang pemotong
a. Pemotongan pada Satu Bidang
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
20/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 20
b. Pemotongan pada Dua Bidang Sejajar
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
21/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 21
c. Pemotongan pada Tiga Bidang PotongYang Berdekatan
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
22/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 22
d. Pemotongan pada Dua Bidang Yangberpotongan, Satu Bidang Terlihat
Diputar pada Bidang Proyeksi yang
Sama
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
23/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 23
e. Pemotongan yang Diputar PadaTempatnya dan Pemotongan yang
Dipindah.
• Pada kasus pertama penampang benda yang
dipotong digambar dengan garis tipis yang
berlanjut.
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
24/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 24
f. Pemotongan Setengah – Bagian-bagian yang simetri boleh digambar
dengan pemotongan tidak penuh.
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
25/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 25
g. Pemotongan Sebagian – Bila tidak diperlukan pemotongan penuh
ataupun pemotongan setengah, benda boleh
dipotong dengan pemotongan sebagian.
Dalam hal in garis pemotongan sebagianadalah garis tipis yang berlanjut.
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
26/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 26
h. Pemotongan yang Berturut – Turut
– Bila tidak ada tempat, potongan yang
berturut-turut tidak dapat disusun seperti
gambar akan tetapi disusun seperti gambar
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
27/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 27
8/17/2019 GT 2 Tampakpandangan
28/28
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
14-Aug-15 MEMBACA GAMBAR TEKNIK 28
End of this session
Thanks for your attention