PT Bank Central Asia Tbk Jakarta, 9 Agustus 2017
Public Expose 2017
Hasil Kinerja Semester I 2017
Mempertahankan Soliditas
2
Daftar Isi
halaman
Tinjauan Makro Ekonomi
Kondisi makro ekonomi 4
Ikhtisar kinerja sektor perbankan – Mei 2017 5
Tinjauan Kinerja
Ikhtisar kinerja keuangan BCA 7
Pertumbuhan kredit yang moderat 8
Kinerja KPR yang solid didukung suku bunga yang rendah
9
Fokus dalam menjaga kualitas kredit 10
Terdepan dalam layanan bisnis perbankan transaksi 11
Basis pendanaan yang kokoh 12
Yield aset produktif lebih rendah, sementara beban dana relatif stabil
13
Mempertahankan profitabilitas 14
Pertumbuhan berkualitas melalui peningkatan hubungan dengan nasabah
15
halaman
Tinjauan Keuangan
Ringkasan neraca 17
Ringkasan laba rugi 18
Rasio-rasio keuangan 19
Diversifikasi komposisi aset produktif 20
Rincian yield aset produktif 21
Portofolio kredit yang seimbang 22
Pertumbuhan moderat kredit konsumer 23
Konsentrasi industri yang terdiversifikasi 24
NPL terjaga pada level yang rendah 25
Pengelolaan dana pihak ketiga secara aktif 26
Cost efficiency ratio 27
3
Agenda
Tinjauan Makro Ekonomi
Tinjauan Kinerja
Tinjauan Keuangan
4
Kondisi makro ekonomi
Inflasi dan BI Rate (%)
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia
Inflasi
BI Rate (12-month term structure)
Rupiah/USD
Sumber: Bloomberg
• Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar 5,0%-5,4%
– Ketidakpastian ekonomi global masih berlanjut
– Stimulus melalui program belanja Pemerintah di bidang infrastruktur
– Pelonggaran likuiditas perbankan didukung dana tax amnesty
• Inflasi tahunan sebesar 3,9% pada Juli 2017 dibandingkan 3,2% pada Juli 2016
– Nilai tukar Rupiah relatif stabil pada 1H17
• 7-day reverse repo rate tercatat sebesar 4,75%, tidak berubah sejak Oktober 2016
10.775
8.703 8.690
9.450
11.050
12.650
12.100
10.501
9.378
8.464
9.125
9.868
11.649
12.240
11.293
11.764
14.693
12.984
14.016
13.012
13.324
7.000
9.000
11.000
13.000
15.000
Jul-05 Jan-07 Jul-08 Jan-10 Jul-11 Sep-12 Des-13 Jan-15 Feb-16 Agust-17
8,33
18,38
14,55
5,27 5,776,59
12,14
7,92
2,783,43
5,804,61
3,564,30
5,57
8,61
7,50
3,99
8,36
3,35 2,793,88
8,75
12,75
10,75
9,00 9,50
7,756,50 6,75
5,75
7,50 7,75 7,50 7,00
6,00
0%
4%
8%
12%
16%
20%
Jul-05 Ags-06 Sep-07 Okt-08 Nov-09 Des-10 Jan-12 Feb-13 Jul-14 Apr-15 Mei-16 Jul-17
5
Ikhtisar kinerja sektor perbankan – Mei 2017
Ikhtisar Kinerja Sektor Perbankan (Rp triliun)
Mei-16 Des-16 Mei-17 +/-
YTD
+/-
YOY
Total Aset 6.243 6.730 6.912 2,7% 10,7%
Kredit 4.070 4.377 4.425 1,1% 8,7%
Dana Pihak Ketiga 4.508 4.837 5.012 3,6% 11,2%
Giro 1.061 1.124 1.207 7,4% 13,8%
Tabungan 1.346 1.552 1.493 -3,8% 10,9%
Deposito 2.101 2.161 2.312 7,0% 10,0%
Laba Bersih 46,0 106,5 53,9 n.a 17,2%
NIM 5,6% 5,6% 5,4% -20bp -20bp
LDR* 90,3% 90,7% 88,6% -210bp -170bp
NPL 3,1% 2,9% 3,1% 20bp 0bp
CAR 22,4% 22,9% 22,9% 0bp 50bp
Sumber: Bank Indonesia / Otoritas Jasa Keuangan (OJK) * Data LFR tidak tersedia
• Kinerja sektor perbankan relatif moderat pada Mei 2017 − Portofolio kredit Rp4.425tln
(+8,7% / Rp355 tln YoY)
Rasio NPL perbankan tercatat 3,1%
− Dana pihak ketiga tumbuh Rp504tln
(+11,2% YoY) menjadi Rp5.012tln
− Rasio CAR perbankan tercatat sebesar 22,9% dan LDR mencapai 88,6%
− Laba bersih perbankan meningkat 17,2% YoY menjadi Rp53,9tln
6
Tinjauan Makro Ekonomi
Tinjauan Kinerja
Tinjauan Keuangan
Agenda
7
Ikhtisar kinerja keuangan BCA
(Rp miliar) Jun-16 Des-16 Jun-17 +/- YTD
+/- YOY
Total Aset 626.176 676.739 738.199 9,1% 17,9%
Kredit 387.042 415.896 433.258 4,2% 11,9%
Dana Pihak Ketiga 490.558 530.134 572.247 7,9% 16,7%
Pendapatan Bunga Bersih 19.758 40.215 20.372 n.a 3,1%
Pendapatan Operasional Lainnya 6.370 13.568 7.049 n.a 10,7%
Beban Operasional (12.073) (23.383) (13.247) n.a 9,7%
Laba Sebelum Beban Provisi & Pajak Penghasilan
14.055 30.400 14.174 n.a 0,8%
Laba Sebelum Pajak 12.049 25.839 13.238 n.a 9,9%
Laba Bersih 9.576 20.606 10.535 n.a 10,0%
EPS – year to date Rp388 Rp836 Rp427 n.a Rp39
(Perusahaan Induk) Jun-16 Des-16 Jun-17 +/-
YTD +/-
YOY
ROA 3,9% 4,0% 3,7% -30bp -20bp
ROE 20,5% 20,5% 18,3% -220bp -220bp
NIM 7,0% 6,8% 6,3% -50bp -70bp
LFR 77,9% 77,1% 74,5% -260bp -340bp
NPL 1,4% 1,3% 1,5% 20bp 10bp
CAR (risiko kredit dan pasar) 23,8% 25,6% 26,2% 60bp 240bp
CAR (risiko kredit, pasar & operasional) 20,3% 21,9% 22,1% 20bp 180bp
• Outstanding kredit tumbuh 11,9% YoY menjadi Rp433,3tln
− Rasio NPL bruto tercatat sebesar 1,5%
• Dana pihak ketiga meningkat 16,7% YoY menjadi Rp572,2tln
− CASA tumbuh 12,0% YoY menjadi Rp426,9tln
− Deposito meningkat 33,0% YoY menjadi Rp145,3tln
• Laba bersih naik 10,0% YoY mencapai Rp10,5tln
• LFR tercatat sebesar 74,5%; CAR mencapai 22,1%
321.284 330.677 346.563
335.576 347.101
364.846
387.643 373.732
387.042 386.112
415.896 408.693
433.258
Jun-14 Sep-14 Des-14 Mar-15 Jun-15 Sep-15 Des-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Des-16 Mar-17 Jun-17
8
Pertumbuhan kredit yang moderat
Kredit (Rp miliar)
Komposisi Kredit (Perusahaan Induk, Rp miliar)
Jun-16 Des-16 Jun-17 +/-
YTD
+/-
YoY
Korporasi 135.399 154.872 160.744 3,8% 18,7%
Komersial & UKM 146.533 151.852 148.316 -2,3% 1,2%
Konsumer 105.156 109.555 124.546 13,7% 18,4%
Total Kredit 387.088 416.279 433.606 4,2% 12,0%
Total Fasilitas Kredit* 543.116 575.057 612.871 6,6% 12,8%
* Termasuk fasilitas uncommitted loans yang belum digunakan sebesar Rp40,1 tln pada Juni 2016, Rp38,6tln pada Desember 2016 dan Rp43,9tln pada Juni 2017
• Portofolio kredit tumbuh 12,0% YoY
(perusahaan induk) didukung oleh segmen
korporasi dan konsumer
− Permintaan kredit korporasi yang lebih tinggi pada periode April – Juni 2017
− Produk kredit konsumer dengan suku bunga yang kompetitif memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan keseluruhan kredit
• Pelunasan pada fasilitas kredit modal kerja
komersial dan UKM mendorong turunnya
oustanding kredit secara YTD pada segmen
tersebut
• Rata-rata utilisasi kredit mencapai 70,7%,
lebih rendah dari 71,3% pada Juni 2016
54,8
56,958,0
59,4 59,961,7 62,2
64,0
66,1
75,3
Mar-15 Jun-15 Sep-15 Des-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Des-16 Mar-17 Jun-17
9
Kinerja KPR yang solid didukung suku bunga yang rendah
(+21,9% YoY)
Jun-16 Des-16 Jun-17
Jumlah Nasabah 97.582 97.856 101.454
Total Outstanding (Rp miliar) 61.709 63.959 75.252
Outstanding/Nasabah (Rp juta) 632 654 742
Total Portofolio KPR (Perusahaan Induk, Rp triliun)
Portofolio KPR (Perusahaan Induk)
• Suku bunga KPR yang kompetitif mendukung posisi strategis BCA
− Program KPR bersuku bunga rendah yang diselenggarakan pada Feb – Apr 2017, secara signifikan mendukung pertumbuhan outstanding KPR
• Program KPR tetap menjadi produk unggulan kredit konsumer BCA
− KPR naik 21,9% YoY menjadi Rp75,3tln, berkontribusi 60,4% terhadap total kredit konsumer
− Kualitas KPR tetap solid dengan rasio NPL sebesar 0,9%
Jun-16 Des-16 Mar-17 Jun-17
Lancar 376.022 404.385 394.650 416.428
Dalam Perhatian Khusus 5.825 6.442 8.235 10.805
Performing Loan 381.847 410.827 402.885 427.233
Kurang Lancar 943 535 1.282 1.320
Diragukan 1.649 523 618 742
Macet 2.649 4.394 4.125 4.311
Non Performing Loan (NPL) 5.241 5.452 6.025 6.373
Total Kredit 387.088 416.279 408.910 433.606
Rasio NPL – bruto 1,4% 1,3% 1,5% 1,5%
Rasio NPL – bersih 0,4% 0,3% 0,4% 0,4%
NPL dan Provisi Kredit Kredit (Perusahaan Induk, Rp miliar)
10
Fokus dalam menjaga kualitas kredit
Kualitas Kredit (Perusahaan Induk, Rp miliar)
• Pengawasan aktif portofolio kredit
• NPL meningkat, namun tetap dalam
batasan risk appetite yang dapat
diterima
− Rasio NPL tercatat sebesar 1,5% pada
Juni 2017
• Provisi kredit meningkat 23,7% YoY
menjadi Rp12,5tln pada Juni 2017
− Rasio cadangan terhadap
kredit bermasalah (Provisi/NPL)
mencapai 196,3%
2.37
5
2.67
8
2.80
1
4.02
9
5.24
1
5.62
2
5.45
2
6.02
5
6.37
3
6.95
0
7.64
3
9.02
6
9.46
9
10.1
13
11.3
00
12.5
05
12.2
50
12.5
11
292,7% 285,4%322,2%
235,0%193,0% 201,0% 229,4% 203,3% 196,3%
Jun-15 Sep-15 Des-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Des-16 Mar-17 Jun-17
NPL Provisi Kredit Provisi Kredit/NPL
873,1
917,4
950,5
899,4
996,7 1.072,3
Jun-15 Jun-16 Jun-17
Jumlah Transaksi (juta)
Nilai Transaksi (Rp triliun)
Terdepan dalam layanan bisnis perbankan transaksi
Mobile Banking Internet Banking
ATM Perbankan Cabang
11
668,9 797,3
977,6
2.848,5
3.312,3 3.586,7
Jun-15 Jun-16 Jun-17
Jumlah Transaksi (juta)
Nilai Transaksi (Rp triliun)
274,8 363,9
522,9
265,4
337,6
445,8
Jun-15 Jun-16 Jun-17
Jumlah Transaksi (juta)
Nilai Transaksi (Rp triliun)
87,7 86,9 79,4
7.337,9 7.212,9 6.743,1
Jun-15 Jun-16 Jun-17
Jumlah Transaksi (juta)
Nilai Transaksi (Rp triliun)
• 16 juta rekening nasabah BCA yang saling terhubung memiliki akses ke layanan transaksi perbankan BCA yang beragam dan terus berkembang
• Pengembangan platform perbankan transaksi didukung oleh 1.222 cabang, 17.193 ATM dan lebih dari 440.000 EDC. Hanya sebesar 3% dari jumlah transaksi yang diproses dicabang. Nilai transaksi di cabang mencapai 57% dari keseluruhan transaksi
• Transaksi cabang yang berbiaya tinggi terus berkurang berkat penerapan berbagai otomatisasi & inovasi
243.944 260.903 259.224 270.352 268.294 278.301
117.780 120.373 126.215 137.853 137.126 148.654
108.668109.282 107.636
121.929 129.725145.292
Mar-16 Jun-16 Sep-16 Des-16 Mar-17 Jun-17
Tabungan Giro Deposito
Dana Pihak Ketiga (Rp miliar)
Dana Pihak Ketiga (per 30 Juni 2017)
12
Basis pendanaan yang kokoh
470.392
Tabungan48,6%
Giro26,0%
Deposito25,4%
Rp572.247 miliar
490.558 493.075 530.134 535.145
572.247 • Posisi likuiditas yang kokoh dengan
secondary reserves sebesar Rp77,6tln atau 13,6% dari dana pihak ketiga − Rasio kredit terhadap pendanaan (LFR)
tercatat sebesar 74,5%
• Total dana pihak ketiga mencapai Rp572,2tln (+16,7% / Rp81,7tln YoY)
− Program tax amnesty turut berkontribusi terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga
− CASA (giro dan tabungan) tumbuh 12,0% YoY
Rasio CASA terhadap total dana pihak ketiga
sebesar 74,6%
− Dana deposito meningkat 33,0% YoY menjadi Rp145,3tln
0%
4%
8%
12%
16%
13
SBI / BI Term Deposits 1 bulan
Deposito Rupiah – 1 bulan
Giro Rupiah
Tabungan
7,43
12,74
8,25
5,50
13,00
3,75
5,00
4,00
2,50
8,50
6,00
* Tingkat suku bunga maksimum
3,25
6,80
3,00
5,50
6,25
2,20
6,00
9,25
1,70
2,15
3,50 3,76
5,75
11,24
5,26
9.50
1,90
8,00
6,40 5,90
2,06 2,01 1,98 1,97 2,05 2,07
8,74 8,71 8,58 8,48 8,12 8,05
7,04 6,99 6,88 6,81 6,32 6,26
Mar-16 Jun-16 Sep-16 Des-16 Mar-17 Jun-17
Imbal hasil aset produktif Cost of Funds NIM
5,25
6,75
Marjin Bunga Bersih (NIM) (YTD, %, Perusahaan Induk)
NIM, Yield dan Cost of Funds (Perusahaan Induk)
Tingkat Suku Bunga* (%)
Yield
NIM CoF
5,28
7,376,09
7,126,40
5,29 5,68 5,90 6,18 6,53 6,996,26
9,10
12,67
9,7810,66
9,93
8,29 8,037,49
7,79 8,71 8,718,05
3,94
5,76
4,05 3,64 3,55 2,95 2,57 1,77 1,95 2,61 2,01 2,070%
4%
8%
12%
16%
Yield aset produktif lebih rendah, sementara beban dana relatif stabil • Yield aset produktif dan NIM yang lebih
rendah:
- Penurunan suku bunga kredit, khususnya pada
tahun 2016
- Permintaan kredit yang masih lemah dimana kontribusi kredit terhadap keseluruhan aset
produktif turun menjadi 69,3% pada Juni 2017
dari 71,5% pada Juni 2016
• Beban dana (cost of funds) relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya
26.12827.421
14.055 14.174
9.576 10.535
Jun-16 Jun-17
14
Mempertahankan profitabilitas
6.370 7.049
19.758
20.372
6.370 7.049
Profitabilitas (Rp miliar)
Pendapatan Bunga Bersih
Laba Bersih
Laba Sebelum Beban Provisi dan Pajak Penghasilan
Pendapatan Operasional Lainnya
Pendapatan Operasional Lainnya (Rp miliar)
• Total Pendapatan Bunga Bersih dan Pendapatan Operasional Lainnya meningkat 4,9% YoY menjadi Rp27,4tln
− Pendapatan Bunga Bersih naik 3,1% YoY menjadi Rp20,4tln sementara Pendapatan Operasional Lainnya tumbuh 10,7% YoY menjadi Rp7,0tln
• Cost Efficiency Ratio tercatat 48,6% (perusahaan induk)
• Laba Bersih secara konsolidasi meningkat 10,0% YoY menjadi Rp10,5tln
− Laba Bersih secara perusahaan induk naik 9,4% YoY menjadi Rp 10,1tln
4.531 4.935
1.839 2.114
Jun-16 Jun-17
MTM & keuntungan trading, forex dan lain-lain Provisi dan Komisi
15
Pertumbuhan berkualitas melalui peningkatan hubungan dengan nasabah
Growth Pertumbuhan
Growth Kualitas
Growth Efisiensi
• Meningkatkan jangkauan layanan perbankan transaksional
• Penyaluran kredit yang seimbang dan terdiversifikasi
• Memperkuat bisnis-bisnis entitas anak
• Mengembangkan bisnis melalui pendalaman hubungan
dengan nasabah
• Mempertahankan dan meningkatkan kualitas:
‒ Portofolio kredit
‒ Operasional perbankan
‒ Produk dan layanan
• Mengoptimalkan sumber daya manusia, infrastruktur dan
logistik
• Menyederhanakan prosedur-prosedur administrasi dan
operasional
• Mengembangkan solusi-solusi digital
16
Tinjauan Makro Ekonomi
Tinjauan Kinerja
Tinjauan Keuangan
Agenda
Ringkasan neraca
17
(Rp miliar) Mar-16 Jun-16 Sep-16 Des-16 Mar-17 Jun-17 +/- YOY
Total Aset 603.427 626.176 660.145 676.739 689.596 738.199 17,9%
Secondary Reserves – bruto 88.399 73.533 79.030 60.320 80.862 77.625 5,6%
SBI & Penempatan lainnya di BI 82.636 68.117 73.386 51.441 74.180 67.659 -0,7%
Penempatan pada Bank lain 5.763 5.416 5.644 8.879 6.682 9.966 84,0%
Kredit 373.732 387.042 386.112 415.896 408.693 433.258 11,9%
Obligasi Pemerintah 36.278 44.223 71.363 66.585 68.592 64.890 46,7%
Surat Berharga 15.996 24.602 24.633 29.303 28.802 31.261 27,1%
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (CKPN)
(11.086) (11.876) (12.765) (13.915) (13.860) (14.276) 20,2%
Dana Pihak Ketiga 470.392 490.558 493.075 530.134 535.145 572.247 16,7%
Tabungan 243.944 260.903 259.224 270.352 268.294 278.301 6,7%
Giro 117.780 120.373 126.215 137.853 137.126 148.654 23,5%
Deposito 108.668 109.282 107.636 121.929 129.725 145.292 33,0%
Ekuitas (Perusahaan Induk) 96.314 99.089 107.492 110.190 115.580 118.458 19,5%
Tier 1 92.266 94.851 103.226 105.542 111.050 113.599 19,8%
Tier 2 4.048 4.238 4.266 4.648 4.530 4.859 14,7%
Nilai tukar – Rp/USD 13.260 13.213 13.051 13.473 13.326 13.328 0,9%
1) Termasuk SBI yang dijual dengan janji dibeli kembali
1)
Ringkasan laba rugi
18
(Rp miliar) 3Q-16 4Q-16 1Q-17 2Q-17 1H-16 1H-17 +/- YOY
Pendapatan Bunga Bersih 10.195 10.262 10.072 10.300 19.758 20.372 3,1%
Pendapatan Operasional Lainnya 3.350 3.848 3.432 3.617 6.370 7.049 10,7%
Provisi dan komisi 2.349 2.524 2.379 2.556 4.531 4.935 8,9%
Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realized) 642 107 232 325 1.104 557 -49,5%
Peningkatan nilai wajar aset keuangan (224) 361 13 12 (298) 25 n.a
Keuntungan dari penjualan aset keuangan 98 292 194 114 128 308 140,6%
Lain-lain 485 564 614 610 905 1.224 35,2%
Beban Operasional (5.462) (5.848) (6.988) (6.259) (12.073) (13.247) 9,7%
Beban personalia (1.990) (2.106) (4.034) (2.830) (6.291) (6.864) 9,1%
Beban lainnya (3.472) (3.742) (2.954) (3.429) (5.782) (6.383) 10,4%
Laba Sebelum Beban Provisi dan Pajak Penghasilan 8.083 8.262 6.516 7.658 14.055 14.174 0,8%
Provisi (1.132) (1.423) (248) (688) (2.006) (936) -53,3%
Laba Sebelum Pajak 6.951 6.839 6.268 6.970 12.049 13.238 9,9%
Pajak Penghasilan (1.394) (1.345) (1.279) (1.421) (2.468) (2.700) 9,4%
Laba Bersih 5.551 5.479 4.990 5.545 9.576 10.535 10,0%
(Perusahaan Induk, %) Mar-16 Jun-16 Sep-16 Des-16 Mar-17 Jun-17
ROA 3,6 3,9 4,0 4,0 3,5 3,7
ROE 19,3 20,5 20,9 20,5 17,1 18,3
NIM 7,0 7,0 6,9 6,8 6,3 6,3
CAR (risiko kredit dan pasar) 23,6 23,8 25,2 25,6 27,7 26,2
CAR (risiko kredit, pasar dan operasional) 20,0 20,3 21,5 21,9 23,1 22,1
LFR 78,9 77,9 77,3 77,1 75,1 74,5
Cost Efficiency Ratio* 49,6 46,6 44,3 43,9 52,8 48,6
BOPO** 69,7 63,5 61,3 60,4 65,2 61,8
NPL Ratio – bruto 1,1 1,4 1,5 1,3 1,5 1,5
NPL Ratio – bersih 0,3 0,4 0,4 0,3 0,4 0,4
Provisi/NPL 235,0 193,0 201,0 229,4 203,3 196,3
PDN 0,4 0,3 0,4 0,2 0,2 0,6
Mar-16 Jun-16 Sep-16 Des-16 Mar-17 Jun-17
EPS – year to date (Rp)*** 183 388 614 836 202 427
Nilai Buku/Saham (Rp) 4.087 4.189 4.426 4.560 4.791 4.892
Rasio-rasio keuangan
19
* Cost Efficiency Ratio = beban operasional terhadap pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya ** BOPO = semua beban (beban operasional termasuk beban bunga dan provisi atas kerugian penurunan nilai aset) terhadap semua pendapatan (pendapatan operasional termasuk pendapatan bunga dan reversal dari provisi atas kerugian penurunan nilai aset) *** Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi
20
Diversifikasi komposisi aset produktif
Rp643.267 miliar
Komposisi Pendapatan Bunga Komposisi Aset Produktif (per 30 Juni 2017)
Profil Kredit dan Obligasi Pemerintah (per 30 Juni 2017)
8,4% 7,8% 7,4% 7,0% 6.5% 6.4%
4,4% 5,0% 6,0% 6,7% 8,7% 8,6%
84,9% 84,6% 84,0% 83,5% 81,3% 81,6%
2,3% 2,6% 2,6% 2,8% 3,5% 3,4%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Mar-16 Jun-16 Sep-16 Des-16 Mar-17 Jun-17
Surat Berharga & Lainnya Kredit & Pembiayaan Konsumen
Obligasi Pemerintah Secondary Reserves
Kredit & Pembiayaan Konsumen
69,3%
Secondary Reserves
12,1%Obligasi
Pemerintah10,1%
Surat
Berharga & Lainnya
8,5%
Suku Bunga Mengambang
70,4%
Suku Bunga Tetap29,6%
21
Rincian yield aset produktif
Perusahaan Induk
Jun-16 Des-16 Jun-17
Saldo (Rp miliar)
Yield (%)
Saldo (Rp miliar)
Yield (%)
Saldo (Rp miliar)
Yield (%)
Secondary Reserves 72.079
4,84% 58.561
4,59% 76.017 (+5,5% YoY)
4,47%
Surat Berharga 24.049
5,73% 28.521
5,28% 30.401 (+26,4% YoY)
5,11%
Kredit 387.088
10,38% 416.279
10,19% 433.606 (+12,0% YoY)
9,61%
Obligasi Pemerintah 43.719
6,51% 66.050
6,60% 64.324 (+47,1% YoY)
6,77%
34,6% 35,0% 34,5%37,2% 37,3% 37,1%
38,1% 37,8% 37,9%
36,5% 35,4%34,2%
27,3%27,2% 27,6%
26,3% 27,3%28,7%
Mar-16 Jun-16 Sep-16 Des-16 Mar-17 Jun-17
Konsumer
Komersial & UKM
Korporasi
22
Portofolio kredit yang seimbang
373.776
Jun-16 Des-16 Jun-17 +/-
YTD
+/-
YoY
Korporasi 135.399 154.872 160.744 3,8% 18,7%
Komersial & UKM 146.533 151.852 148.316 -2,3% 1,2%
Konsumer 105.156 109.555 124.546 13,7% 18,4%
Total Kredit 387.088 416.279 433.606 4,2% 12,0%
Total Fasilitas Kredit* 543.116 575.057 612.871 6,6% 12,8%
387.088 386.246
416.279 408.910
IDR
93,5%
Forex
6,5%
433.606
Komposisi Kredit (Perusahaan Induk, Rp miliar)
* Termasuk fasilitas uncommitted loans yang belum digunakan sebesar Rp40,1tln pada Juni 2016, Rp38,6tln pada Desember 2016 dan Rp43,9tln pada Juni 2017
Segmentasi Kredit (Perusahaan Induk, Rp miliar)
Kredit Berdasarkan Valuta (per 30 Juni 2017)
58,7% 58,7% 58,4% 58,4% 59,2%60,4%
32,0% 32,3% 32,5% 31,8% 31,4%
30,7%9,3%
9,0% 9,1% 9,8% 9,4%
8,9%
Mar-16 Jun-16 Sep-16 Des-16 Mar-17 Jun-17
Kartu Kredit
KKB
KPR
23
Pertumbuhan moderat kredit konsumer
102.057 105.156 106.430
109.555
Jun-16 Des-16 Jun-17 +/- YTD
+/- YoY
KPR 61.709 63.959 75.252 17,7% 21,9%
KKB* 34.009 34.817 38.161 9,6% 12,2%
Kartu Kredit 9.438 10.779 11.133 3,3% 18,0%
Total 105.156 109.555 124.546 13,7% 18,4%
KKB dalam buku
Entitas Anak** 8.030 8.507 8.412 -1,1% 4,8%
Grand Total 113.186 118.062 132.958 12,6% 17,5%
111.674
124.546
Komposisi Kredit Konsumer (Perusahaan Induk, Rp miliar) Kredit Konsumer
(Perusahaan Induk + KKB dalam buku Entitas Anak BCA, Rp miliar)
* Termasuk pembiayaan KKB roda dua sebesar Rp4,2tln pada Juni 2016, Rp3,9tln pada Desember 2016 dan Rp3,1tln pada Juni 2017
** Termasuk pembiayaan KKB roda dua sebesar Rp2,0tln pada Juni 2016, Rp1,8tln pada Desember 2016 dan Rp2,0tln pada Juni 2017
Sektor Jun-16 Des-16 Jun-17
1. Distributor, Retailer dan Toserba 6,8% 7,3% 8,5%
2. Perkebunan dan Pertanian 7,0% 6,9% 7,8%
3. Bahan Bangunan dan Konstruksi Lainnya 7,3% 7,3% 6,8%
4. Otomotif dan Transportasi 5,8% 5,6% 5,4%
5. Properti dan Konstruksi 5,0% 4,9% 5,2%
6. Bahan Kimia dan Plastik 5,4% 5,4% 5,2%
7. Makanan dan Minuman 5,2% 5,2% 5,0%
8. Tekstil dan Produk Tekstil 4,8% 4,6% 4,6%
9. Transportasi dan Logistik 5,5% 4,9% 4,4%
10. Jasa Keuangan 3,6% 4,0% 4,1%
Total 56,4% 56,1% 57,0%
24
Konsentrasi industri yang terdiversifikasi
10 Sektor Industri Terbesar pada Segmen Korporasi, Komersial dan UKM
25
NPL terjaga pada level yang rendah
NPL Berdasarkan Segmen Kredit (%) NPL Kredit Konsumer (%)
0,4%
0,8% 0,7%0,9%
2,1%
0,8%1,0%
2,2%
1,0%
Korporasi Komersial & UKM Konsumer
Jun-15
Jun-16
Jun-17
0,5%
3,8%
0,7%
1,7%
0,6%
4,4%
0,7%
2,0%
0,9%
3,8%
0,7%
2,0%
KPR KKB Roda 2 KKB Roda 4 Kartu Kredit
Jun-15Jun-16Jun-17
* Rasio kredit bermasalah dari nasabah yang memiliki beberapa kartu kredit dihitung secara menyeluruh (apabila suatu kartu tercatat NPL, maka seluruh kartu yang dimiliki nasabah tersebut di downgrade menjadi NPL). Sebelumnya, perhitungan NPL dilakukan secara individu untuk masing-masing kartu.
*
26
Pengelolaan dana pihak ketiga secara aktif
9,50
Tabungan
Giro Rupiah
8,50
4,00 2,50
13,00
5,00 4,75
4,00
12,00
6,50
6,00
8,50
6,25
2,25
1,70
5,75
3,00
5,50
2,15
6,25
3,50 2,20
4,50
3,50
9,25
5,75
1,90
8,00 7,50
7,00 7,00 6,75
243.
944
260.
903
259.
224
270.
352
268.
294
278.
301
117.
855
120.
426
126.
251
137.
880
137.
155
148.
70710
8.67
2
109.
286
107.
640
121.
933
129.
730
145.
302
2,06% 2,01% 1,98% 1,97% 2,05% 2,07%
Mar-16 Jun-16 Sep-16 Des-16 Mar-17 Jun-17
Deposito Giro Tabungan Cost of Funds
5,25
6,00
* Tingkat suku bunga maksimum
Penyesuaian Tingkat Suku Bunga* (%)
Dana Pihak Ketiga & Cost of Funds (Perusahaan Induk, Rp miliar)
Deposito Rupiah – 1 bulan
0,0%
2,0%
4,0%
6,0%
8,0%
10,0%
12,0%
14,0%
27
Cost efficiency ratio
12.828 13.300 13.545 14.110 13.504 13.917
6.184 5.889 5.462 5.848 6.988 6.259
49,6% 46,6% 44,3% 43,9%
52,8%48,6%
1Q-16 2Q-16 3Q-16 4Q-16 1Q-17 2Q-17
Pendapatan Operasional
Beban Operasional
YTD Cost Efficiency Ratio (Perusahaan Induk)
3.714
2.577 1.990 2.106
4.034
2.830 2.470 3.312 3.472
3.742
2.954 3.429
1Q-16 2Q-16 3Q-16 4Q-16 1Q-17 2Q-17
Beban Personalia
Beban Lainnya
Pendapatan dan Beban Operasional - Triwulanan (Rp miliar) dan YTD Cost Efficiency Ratio (%)
Rincian Beban Operasional - Triwulanan (Rp miliar)
Terima Kasih