HORMON-HORMON REPRODUKSI
Nurun Nikmah, SST., M.KesNIDN. 0712028901
Biologi Reproduksi dan Mikrobiologi
STIKes Ngudia Husada Madura
2020
Bahan Kajian
Macam-macam Hormon1Fungsi Hormon2Hormon yang Berhubungan
dengan Gametogenesis dan
Fungsi Reproduksi
3
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 2
1Macam-macam Hormon
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 3
Pada makhluk hidup, khususnya manusia
hormon dihasilkan oleh kelenjar yang tersebar
dalam tubuh.
Hormon berasal dari kata Hormaein yang artinya memacu atau menggiatkan atau merangsang.
Dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang tidak terlalu banyak (sedikit), tetapi jika kekurangan atau berlebihan
akan mengakibatkan hal yang tidak baik (kelainan seperti penyakit) sehingga dapat mengganggu
pertumbuhan dan perkembangan serta proses metabolisme tubuh.
HORMON?
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 4
1. Kelenjar Pineal
Hormon Melatonin
2. Kelenjar Hipofisis/Pituitary/Master of Glands
a. STH (Somatotrof Hormone)/GH (Growth Hormon)/Somatotropin
b. LTH (Luteotropic Hormone)/PROLACTIN/Lactogenic Hormone
c. TSH (Thyroid Stimulating Hormone)/TREOTROP/Thyrotropin
d. FSH/Folicle Stimulating Hormone (Gonadotropic/Hormon Kelamin)
e. LH (Luteinizing Hormone) atau ICSH (Interstitial Cell Stimulating
Hormone)
f. MSH (Melanotropin Stimulating Hormone) atau INTERMEDIN
g. Oksitosin/Oxytocin
3. Kelenjar THYROID
a. Hormon Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3)
b. Hormon Calsitonin.
4. Kelenjar THYMUS
Hormon Thymosin
5. Kelenjar KELAMIN/GONAD
a. Hormon Androgen (Hormon Testosteron)
b. Hormon Estrogen
c. Hormon Progesteron
d. Relaksin
MACAM-MACAM HORMON
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 5
2Fungsi Hormon
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 6
HORMON FUNGSI
Melatonin ● Warna/pigmen kulit melanin.
● Dapat juga mengatur rasa kantuk pada diri
seseorang.
● Pada remaja hormon ini dihasilkan lebih banyak
bila dibandingkan dengan orang dewasa.
STH ● Memacu pertumbuhan terutama pada
peristiwa osifikasi pada cakraepifise
● Mengatur metabolisme lipid dan karbohidrat
LTH ● Merangsang Kelenjar mammae/kelenjar susu
untuk menghasilkan
● Memacu ovarium untuk menghasilan hormon
estrogen dan progesterone.
TSH Merangsang sekresi kelenjar thyroid.
FSH Memengaruhi pembentukan folikel sel ovum dan
proses spermatogenesis.
LH Memacu sekresi hormon testosteron pada sel leydig
dan proses ovulasi sel ovum.
MSH ● Memacu pembentukan pigmen melanin kulit.
● Mengatur penyebaran pigmen melanin
Oksitosin ● Merangsang kontraksi otot polos dinding uterus
saat persalinan.
● Merangsang kontraksi sel-sel kontraktil kelenjar
susu
FUNGSI HORMON
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 7
HORMON FUNGSI
Tiroksin dan
Triiodotironin
● Mengatur metabolisme karbohidrat.
● Memengaruhi perkembangan mental.
● Memengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan
diferensiasi sel.
● Memengaruhi kegiatan sistem saraf.
Calsitonin ● Menurunkan kadar Ca (Calsium) darah.
● Mengatur absorpsi Calcium oleh tulang.
Thymosin ● Mengatur proses pertumbuhan.
● Kekebalan tubuh/imunitas setelah kelahiran.
● Memacu pertumbuhan dan pematangan sel
Limfosit yang menghasilkan
Androgen
(Testosteron)
● Mengatur ciri kelamin sekunder.
● Mempertahankan proses spermatogenesis.
Estrogen memperlihatkan ciri-ciri kelamin sekunder wanita.
Progesteron ● Mempersiapkan masa kehamilan dengan
menebalkan dinding uterus.
● Menjaga kelenjar susu dalam menghasilkan air
susu
Relaksin Membantu proses persalinan dalam kontraksi otot.
FUNGSI HORMON
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 8
3Hormon yang
Berhubungan dengan
Gametogenesis dan
Fungsi Reproduksi
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 9
a) Dihasilkan oleh sel-sel
basofilik
b) Mempengaruhi ovarium
yang berkembang dan
berfungsi saat puberta.
c) Folikel primer yang
mengandung oosit primer,
oleh FSH dikembangkan
dari keadaan yang padat
menjadi folikel yg vesikule.
d) Selanjutnya folikel tersebut
menyekresi hormon
estrogen
a) Dihasilkan oleh sel-sel
asidofik
b) Bersama FSH berfungsi
mematangkan folikel dan
sel telur serta merangsang
terjadinya ovulasi
c) Folikel yang telah terlepas
ovum selama ovulasi
disebut korpus rubrum
menjadi korpus luteum
Hormon pada Hipofisis
HORMON GAMETOGENESIS
FSH LH
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 10
Hormon pada Ovarium
a) Estrogen (atau oestrogen)
adalah sekelompok
senyawa stroid yang berfungsi
terutama sebagai hormone
seks wanita
b) Pada fase pubertas
mempengaruhi
perkembangan tuba, dan
kelenjar mamae, serta
perkembangan seks sekunder
wanita
c) Pada fase proliferasi lapisan
endometrium berkembang
lebih tebal lebih banyak
kelenjar-kelenjar , pembuluh
darah arteri dan vena
a) Merupakan hormon dari
golongan steroid yang
berpengaruh pada siklus
menstruasi perempuan,
kehamilan dan embriogenesis.
b) Pada fase sekresi
mempersiapkan
endometrium mencapai
optimal. Kelenjar-kelenjar
menyekkresi zat-zat yang
berguna untuk makanan dan
untuk proteksi terhadap
embrio yang akan
berimplementas
c) Pembuluh darah lebih
panjang dan lebar
HORMON GAMETOGENESIS
Estrogen Progesteron
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 11
Hormon pada Plasenta
HORMON GAMETOGENESIS
Plasenta merupakan jaringan yang Gonadotropin korion yang berfungsi memeningkatkan Pertumbuhan korpus luteum serta sekresi estrogen dan progesterone oleh korpus luteum
Estrogen yang berfungsi meningkatkan pertumbuhan organ kelamin ibu dan jaringan janin.
Somatotropin yang berfungsi meningkatkan pertumbuhan jaringan janin serta membantu perkembangan payudara ibu.
Estrogen dan progesteron berfungsi guna mencegah pembentukan FSH dan LH. Dengan demikian, kedua hormon ini dapat mempertahankan kehamilan.
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 12
HORMON GAMETOGENESIS
Kontrol Hormon
Terhadap Siklus
Reproduksi
Siklus Ovarium
Siklus Uterus
Siklus Vagina
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 13
Siklus Ovarium
HORMON GAMETOGENESIS
1
2
3
4
5
FSH mempengaruhi
folikel yang masih
berkembang, folikel
yang vesikuler
membesar dan
menyekresi estroge.
Bertambahnya
estrogen menstimulasi
LH dan hipofisi.
FSH yang maksimal
akan diikuti oleh
meningkatnya LH yang
menyebabkan folikel
akan pecahLH akan mengubah
korpus rubrum menjadi
luteum yg menstimulasi
korpus luteum untuk
menyekresi
progesteron Baik estrogen dan
progesteron berfungsi
menghabisi FSH di hypofisis.
Dengan represi yang kuat,
FSH akan berkurang yang
diikuti meningkatnya LH
sehingga merangsang
korpus luteum untuk
berfungsi
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 14
Siklus Uterus
HORMON GAMETOGENESIS
Siklus uterus dipengaruhi oleh hormon ovarium. Estrogen menyebabkan stadium proliferasi. Progesteron berkaitan
dengan stadium sekresi.
Apabila tidak terjadi kehamilan korpus luteum akan mengecil dan menghilang dan siklus uterus akan
berulang kembali.
Pada kehamilan, korpus luteum akan tetap dipertahankan karena pengaruh HCG
Pada siklus anovulasi, lapisan endometrium tidak terlalu tebal sehingga perdarahan tidak banyak.
Pada siklus ovulasi, endometrium berkembang akibat pengaruh estrogen yang dilanjutkan menjadi stadium
sekresi akibat pengaruh progesteron.
Setelah korpus luteum mengecil, progesteron juga berkurang dan endometrium yang cukup tebal ini
terlepas dengan diikuti perdarahan yang banyak.
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 15
Siklus Vagina
HORMON GAMETOGENESIS
Siklus
Mamae
Siklus
Menstruasi
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 16
Siklus Vagina (Siklus Mamae)
HORMON GAMETOGENESIS
Sebelum pubertas, kelenjar mammae
rudimenter, saluran kelenjarnya sangat
pendek dan sedikit cabang
Pada pubertas estrogen meningkat di
dalam darah, menstimulasi puting susu
menjadi besar, saluran kelenjar
membesar dan bercabang-cabang
Pada kehamilan pertumbuhan kelenjar
mammae sedemikian rupa, ujung
saluran membesar dan menghasilkan
sekresinya berupa ASI akibat pengaruh
hormon prolaktin
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 17
Fase Menstruasi
a. Lamanya 3-5 hari.
b. Hari pertamanya
permulaan dari
siklus menstruasi.
Yaitu terlepasnya
lapisan fungsional
dari
endometrium
Siklus Vagina (Siklus Menstrusasi)
HORMON GAMETOGENESIS
1
2 3
4
Fase Proliferasi/ Folikuler
a. Lamanya ±9 hari (dari hari
kelima sampai dengan hari ke
empat belas).
b. Endometrium mulai terjadi
regenerasi epite.
c. Kelenjar-kelenjar endometrium
memanjan.
d. Jumlah sel-sel jaringan ikat
bertambah.
Fase Sekresi /Luteum
a. Berlangsung pada hari ke 14-27
b. Progesteron yang dihasilkan
oleh korpus luteum
menginduksi kelenjar-kelenjar
endometrium menjadi lebih
lebar, berkelok-kelok dan
membuat sekret disamping
jaringan ikat endometriumnya
sendiri membengkak
Fase ASkemik
a. berlangsung dari
hari 27
b. Bila sel ini tidak
dibuahi, korpus luteum
akan mengalami
degenerasi,
c. Estrogen merangsang pertumbuhan regenerasi
dan endometrium.
d. Bila tidak terjadi kehamilan maka siklus-siklus ini
berlangsung terus menerus
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 18
Thank You!Any Question?
You can find me at•scienceofmidwife.wordpress.com•[email protected]