Transcript
Page 1: Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Temper Tantrum Pada Anak Usia Toddler

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK USIA TODDLER

Fenomena:

Ada tiga bentuk pola asuh orang tua, yaitu otoriter, demokratis, dan permisif.

Suryadi (2007) berpendapat bahwa, secara umum tipe pola asuh demokratis dapat

dianggap yang terbaik, sebab orang tua dengan tipe ini bersikap realistis terhadap

kemampuan anak, tidak berharap yang berlebihan yang melampaui kemampuan anak.

Sedangkan pola asuh permisif dapat menyebabkan tantrum, karena orang tua yang

terlalu memanjakan anak dan selalu memberikan apa yang diinginkan anak akan

tantrum ketika suatu kali permintaannya ditolak. Begitu pula bagi anak yang terlalu

dilindungi dan didominasi oleh orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter, sekali

waktu anak akan merasa stres dan frustasi dengan semua peraturan yang diterapkan

oleh orang tua. Anak dengan pola pengasuhan otoriter bisa bereaksi menentang

dominasi orang tua dengan perilaku tantrum.

Pada hasil wawancara sementara pada ibu dengan anak usia toddler, didapatkan

bahwa,ibu mengaku anaknya suka memaksakan kehendak, anak jadi mudah

mengamuk untuk hal-hal yang menurut orang tua sepele. Bila ingin sesuatu dan tak

terturuti, dia akan marah sambil menangis, kadang sambil merusak barang yang ada di

sekitarnya. Beberapa diantaranya mengatakan, dengan semua orang anaknya juga

sangat ringan tangan, tanpa sebab yang jelas tiba-tiba dia memukul atau mendorong

teman mainnya. Padahal menurut orang tua, mereka sudah memberikan pengasuhan

yang terbaik untuk anaknya.