Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 1
I. PENDAHULUAN
1.1. Konsep Dasar Rencana Aksi
Hakekatnya pembangunan pertanian merupakan upaya untuk
memanfaatkan kekayaan sumber daya lahan dan air serta sumber
daya hayati secara produktif dan berkelanjutan. Hal ini merupakan
pengamalan dari amanat Pasal 33 Ayat 3 Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945 yang menyatakan bahwa bumi dan air dan kekayaan
alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesarbesar kemakmuran rakyat. Secara luas
pembangunan pertanian bukan hanya tentang proses menambah
produksi pertanian melainkan sebuah proses yang menghasilkan
perubahan sosial baik nilai, norma, perilaku, lembaga, sosial dan
sebagainya demi mencapai pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan
kesejahteraan petani dan masyarakat yang lebih baik.
Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dan
dominan dalam kehidupan bangsa Indonesia dari sejak sebelum
kemerdekaan. Sebagian besar penduduk berada di perdesaan dan
bersandar pada sektor pertanian. Produksi pangan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat hampir seluruhnya dihasilkan
oleh pertanian rakyat. Menurut Samsul Bahari (2004), bahwa pangan
tidak hanya terkait dengan konsumsi dan produksi tetapi juga soal
daya dukung sektor pertanian yang komprehensif. Ada empat aspek
yang menjadi prasyarat melaksanakan pembangunan pertanian yaitu
akses terhadap kepemilikan tanah, akses input dan proses produksi,
akses terhadap informasi dan pasar, dan akses terhadap kebebasan.
Pembangunan pertanian memerlukan arah kebijakan yang
komprehensif dan terintegrasi sebagai satu lingkungan kebijakan.
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 2
Kebijakan Kementerian Pertanian dan sinergi lintas sektor pada
tataran pemerintah pusat diintegrasikan dengan kebijakan
pemerintah daerah di level menengah. Kemudian diupayakan
implementasi mekanisme perencanaan program pembangunan
pertanian yang terdesentralisasi sejalan dengan kondisi otonomi
daerah saat ini, termasuk dengan mencermati potensi sumberdaya
alam daerah serta dinamika perubahan iklim. Integrasi kebijakan
tersebut lebih lanjut disinergikan dengan kebutuhan masyarakat di
level mikro dengan mencermati kondisi sosial ekonomi dan budaya
masyarakat, serta peraturan non formal berupa norma-norma yang
berlaku dalam kehidupan masyarakat lokal.
Dalam pengembangan sektor pertanian, kita tidak bisa
begitu saja menutup mata dan mengabaikan setiap kendala terjadi
yang menjadi penghambat dalam kemajuan. Pada sektor pertanian
banyak sekali kendala atau faktor yang menjadi penghambat
seperti ketersediaan lahan, keterbatasan modal, kondisi iklim yang
kurang mendukung dan lain-lain. Perlu dikaji untuk menemukan
solusinya dalam penuntasan masalah tersebut. Beberapa
penjelasan tentang masalah para petani sebagai berikut:
Lahan. Luas kepemilikan lahan yang dimiliki oleh petani rata-rata
kecil mengingat harga tanah yang semakin mahal. Selain itu
menggarap lahan milik orang lain dengan hasil harus dibagi
dua. Sempitnya lahan untuk bertani karena penyebaran
pembangunan gedung-gedung industria, pemukiman dan alih
fungsi lahan lainnya. Pada daerah-daerah pedalaman masih
terdapat banyaknya lahan tidur yang belum tergarap sementara
lahan disuatu wilayah strategis cendrung menjadi rebutan dengan
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 3
harga yang mahal. Banyaknya lahan para petani yang belum
bersertifikat menambah dampak buruk bagi masa depan para
petani yang menyebabkan terjadinya persengketaan antara pihak
petani dan pihak lain. Penurunan kualitas dan kuantitas sumber
daya lahan pertanian. Dari segi kualitas, faktanya lahan dan
pertanian kita sudah mengalami degradasi yang luar biasa, dari sisi
kesuburannya akibat dari pemakaian pupuk anorganik.
Pendidikan. Pendidikan formal petani yang masih rendah
menyebabkan pengetahuannya tentang pertanian tidak berkembang
dan cenderung monoton hanya menggantungkan hidupnya pada
sektor pertanian tanpa menciptakan inovasi-inovasi terbaru demi
peningkatan haasil pangan yang berlimpah. Petani cenderung
bergantung pada pemerintah yang seharusnya lebih meningkatkan
jiwa kewirausahaanya dalam pengembangan sector usaha
diberbagai bidang dan jangan hanya terpacu pada sector pertanian
yang hasilnya diperoleh pada periode dan musim-musim tertentu.
Teknologi. Pengalihan teknologi dari tradisional menjadi modern
dalam pengelolaan pangan belum mampu diterima secara luas oleh
para petani yang lebih banyak menggunakan peralatan tradisional.
Penerapan teknologi yang kurang tepat sasaran dimana disatu sisi
peralatan teknologi tersebut mampu membantu dan meningkatkan
kualitas pangan tetapi disisi lain peralatan tersebut merusak
ekosistem yang ada tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan.
Teknologi pasca panenpun menjadi masalah serius petani dalam
menelola hasil pertaniannya.
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 4
Ketersediaan infrastruktur. penunjang pertanian yang juga penting
namun minim ialah pembangunan dan pengembangan jaringan
irigasi.
Dalam rangka meningkatkan produksi sektor pertanian di
Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Kolaka Timur, telah di
buat Master Plan Kawasan Pertanian dan Peternakan Sulawesi
Tenggara. Master Plan Kawasan Pertanian dan Peternakan Sulawesi
Tenggara merupakan rancang bangun pengembangan kawasan
pertanian yang bersifat scientific untuk mewujudkan ketahanan dan
kemandirian pangan termaksud di Kabupaten Kolaka Timur dan
Provinsi Sulawesi Tenggara. Tetapi, untuk lebih merincikan kegiatan-
kegiatan apa yang akan dilakukan guna mencapai ketahanan dan
kemandirian pangan di Kabupaten Kolaka Timur maka diperlukan
dokumen Action Paln Pertanian. Action Plan pertanian yang
merupakan penjabaran dari Master Plan Pertanian itu sendiri. Action
Plan adalah dokumen perencanaan operasional yang lebih rinci di
tingkat kabupaten untuk melaksanakan kegiatan pengembangan
kawasan. Action plan merupakan acuan teknis dalam penyusunan
kegiatan pengembangan kawasan pertanian yang spesifik lokasi
sesuai dengan agroekosistem dan kondisi social ekonomi setempat.
Action Plan adalah rancang bangun dan instrument perencanaan
untuk menjabarkan secara lebih operasional Master Plan yang telah
disusun. Action plan disusun dengan mengacu pada arahan kebijakan
dan strategi yang tertuang di dalam master plan kawasan pertanian di
tingkat provinsi dan kabupaten. Rencana aksi disusun dalam bentuk
matriks rencana program yang komponen isinya mencakup: (1) jenis
kegiatan dan volume, (2) lokasi (kecamatan/desa), (3) jadwal
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 5
pelaksanaan, (4) satuan kerja pelaksana, (5) proyeksi kebutuhan dan
sumber pendanaan, (6) Indikator ouput dan outcome.
Manfaat dari action plan pertanian antara lain sebagai acuan
dalam melaksanakan program dan kegiatan pengembangan
komoditas pertanian secara terarah dan terfokus sehingga dapat
mengarahkan pelaksanaan kegiatan secara bertahap dan
berkesinambungan dalam bentuk perencanaan multi years; sebagai
rujukan daerah dalam mengusulkan kegiatan melalui e-proposal
berdsarkan peta potensi pengembangan kawasan pertanian dan
sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
pengembangan kawasan komoditas pertanian apakah tercapai sesuai
target yang direncanakan termaksud kebutuhan alokasi dana yang
dibutuhkan.
Statistik Kabupaten Kolaka Timur (2015), menunjukkan bahwa
luas lahan pertanian di Kabupaten Kolaka Timur mencapai 364.462 Ha
atau sekitar 91,07% dari luas wilayah. Luasan tersebut terdiri atas
lahan persawahan 16.644 Ha dan lahan pertanian bukan sawah
347.818 ha. Sementara jumlah produksi pertanian, khususnya
tanaman pangan yaitu padi sebesar 88.180 ton, jagung 1.170 ton, ubi
kayu 4.903 ton, ubi jalar 1.503 ton, kacang tanah 269 ton, kacang
kedelai 15 ton, dan kacang hijau 43 ton (Kolaka Timur dan Sultra
Dalam Angka, 2015).
Data potensi lahan dan produksi pertanian yang terdapat di
Kabupaten Kolaka Timur menunjukkan bahwa terdapat potensi yang
besar untuk mengembangkan komoditas pertanian sehingga
memberikan manfaat untuk peningkatan kemandirian dan ketahanan
pangan. Sehingga perlu upaya dan kebijakan dari pemerintah
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 6
Kabupaten Kolaka Timur dalam meningkatkan dan mengembangkan
bidang pertanian yang merupakan penjabaran dari dokumen Master
Plan Pertanian dan Peternakan yaitu dokumen “Action Plan Kawasan
Pertanian di Kabupaten Kolaka Timur”.
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 7
Gambar 1. Peta Adminitrasi Kabupaten Kolaka Timur
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 8
1.2. Kerangka Dasar
Pekerjaan Action Plan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka
Timur mengacu pada beberapa regulasi/perundang-undangan,
peraturan-peraturan serta kebijakan-kebijakan yang memiliki relevansi
dengan pendataan dan pemetaan potensi tersebut, meliputi:
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan;
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4725);
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5587);
Undang-undang Nomor 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara Tahun
2009 No 149, Tambahan Lembaran Negara No 5068)
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 Tentang Ketahanan
Pangan.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4737);
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50/Permentan/OT.140/8/2012
Tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian;
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 9
Keputusan Menteri Pertanian Nomor 03/Kpts/PD.120/1/2015
Tentang Penetapan Kawasan Padi, Jagung, Kedelai, dan Ubi Kayu
Nasional;
Keputusan Menteri Pertanian Nomor 45/Kpts/PD.120/1/2015
Tentang Penetapan Kawasan Cabai, Bawang Merah, dan Jeruk
Nasional;
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 10
1.3. Alur Penyusunan Rencana Aksi
Gambar 1. Alur Penyusunan Action Plan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur
Komoditas Unggulan
Peta Wilayah dan Kawasan Komoditas Unggulan
Sumber Daya Manusia Sumber Daya Alam (Iklim dan Biofisik Lahan) Sosial Budaya Masyarakat Sarana dan Prasarana Kelembagaan dan ekonomi
Potensi Komoditas Unggulan Daerah
Sasaran Pengembangan
Spesifikasi Komoditas Unggulan
Strategi Pengembangan
Program Pengembangan
Action Plan
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 11
II. MATRIKS PROGRAM RENCANA AKSI
2.1. Sasaran Program dan Kegiatan
Dalam rangka mendorong percepatan pengembangan pertanian
diperlukan sasaran program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam
upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Olehnya itu diperlukan
spesifikasi sasaran program dan kegiatan yang akan dilakukan.
Beberapa alasan mengapa sasaran program dan kegiatan sektor
pertanian menjadi penting yaitu pertanian merupakan sektor yang
menyediakan kebutuhan pangan masyarakat, sektor pertanian
merupakan penyedia bahan baku bagi sektor agroindustri, sektor
pertanian memberikan kontribusi bagi devisa negara melalui
komoditas yang diekspor, sektor pertanian menyediakan kesempatan
kerja bagi tenaga kerja pedesaan serta, diperlukan suatu strategi
kegiatan untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem.
Berdasarkan Master Plan Kawasan Pertanian dan Peternakan
Sulawesi Tenggara khususnya Kabupaten Kolaka Timur (2016),
sasaran Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur di bidang pertanian yaitu
Pengembangan Pertanian Khususnya Padi Sawah Yang Merupakan
Komoditas Unggulan di Wilayah Sulawesi Yang Berpotensi Untuk
Menunjang Ketahanan Pangan. Sasaran adalah penjabaran tujuan
secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara
nyata oleh Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dalam jangka waktu
lima tahun mendatang.
Mempertimbangkan segala potensi yang ada berupa sumber daya
manusia, sumber daya alam dan lingkungan, keadaan infra struktur,
eksistensi usaha pertanian, kebijakan dan kondisi sosial ekonomi
masyarakat. Kemudian dirumuskan sasaran program dan kegiatan
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 12
dalam Action Plan Kawasan Pertanian di Kabupaten Kolaka Timur
yaitu:
1. Ekstensifikasi pertanian untuk pengembangan tanaman padi
sawah. Ekstensifikasi pertanian: perluasan areal pertanian ke
wilayah yang sebelumnya belum pernah dimanfaatkan manusia
(pembukaan hutan baru, pembukaan lahan kering, pembukaan
lahan gambut )
2. Peningkatan produksi tanaman padi sawah organik
3. Intensifikasi pertanian melalui penggunaan teknologi tepat guna
Intensifikasi pertanian: usaha meningkatkan hasil pertanian
dengan mengoptimalkan lahan pertanian yang ada (melaksanakan
panca usaha tani, yaitu olah tanah, bibit unggul, mengairi dengan
teratur, pemupukan, dan memberantas hama tanaman.)
4. Penyediaan sarana dan prasarana penunjang peningkatan
produksi tanaman padi sawah
5. Peningkatan produksi tanaman pangan selain padi (jagung,
kedelai, ubi kayu, cabai dan bawang merah)
6. Peningkatan kapasitas kelembagaan kelompok tani/gabungan
kelompok tani
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 13
2.2. Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Rencana pelaksanaan kegiatan pertanian setiap kecamatan di
Kabupaten Kolaka Timur, diarahkan pada wilayah-wilayah desa yang
memiliki potensi pengembangan pertanian tanaman pangan, yang
ditunjang dengan ketersediaan sarana dan prasarana di wilayah
tersebut. Lingkup kawasan tidak dibatasi dengan batas administratif,
tetapi ditentukan oleh fungsinya. Dengan demikian, maka lingkup
kawasan dapat relatif luas dapat terdiri dari bagian-bagian wilayah
desa, bisa juga relatif kecil dapat terdiri dari satu atau lebih dari dua
bagian wilayah desa.
Penilaian komoditas unggulan di Kabupaten Kolaka Timur, di
nilai berdasarkan indikasi nilai LQ. Untuk kriteria nilai LQ komoditi
unggulan adalah sebagai berikut:
Nilai LQ komoditas tertentu (i) >1 maka komoditas tertentu (i)
tersebut merupakan komoditi unggulan pada wilayah (i) tersebut.
Nilai LQ komoditas tertentu (i) < atau = 1 maka komoditas
tertentu (i) tersebut bukan merupakan komoditi unggulan pada
wilayah (i) tersebut.
Kondisi faktual bahwa potensi ekonomi terbesar sangat
potensial di Kabupaten Kolaka Timur adalah bersumber dari sektor
pertanian dalam arti luas. Agar kegiatan pertanian dapat berdampak
positif bagi percepatan pembangunan pertanian, maka perlu ada
spesialisasi komoditas yang diunggulkan masing-masing wilayah.
Untuk menghasilkan komoditas pertanian tanaman pangan yang
bersifat unggul maka diperlukan langkah-langkah yang tepat dari
aspek pengelolaan dan dukungan sarana produksi (Mater Plan
Kawasan Pertanian dan Peternakan Sulawesi Tenggara, 2016).
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 14
Tabel 1. Hasil Analisis LQ Komoditi Tanaman Pangan Menurut
Kecamatan di Kabupaten Kolaka Timur.
No Kecamatan
Location Quotien (LQ)
Padi Jagung KedelaiUbi
Kayu
Ubi
Jalar
Kacang
Tanah
Kacang
Hijau
1 Ladongi 1,01 0,30 0,00 0,48 0,16 0,27 0,93
2 Lambandia 1,01 2,39 0,00 0,00 0,39 0,00 0,67
3 Tirawuta 1,01 0,00 0,00 0,64 0,00 0,00 0,00
4 Mowewe 1,00 0,00 0,00 0,64 1,64 0,91 1,64
5 Uluiwoi 0,00 0,00 0,00 139,24 63,36 183,15 0,00
6 Tinondo 1,01 0,00 0,00 0,31 1,02 0,00 0,44
7 Lalolae 1,01 0,00 0,00 1,43 0,66 0,00 0,00
8 Poli-Polia 0,98 5,37 7,15 0,25 0,91 2,53 16,44
9 Loea 1,00 1,05 0,00 0,70 0,77 0,53 2,53
10 Dangia 1,00 0,00 0,00 1,22 0,85 0,00 2,56
11 Aere 0,99 3,68 0,00 2,69 5,02 0,87 0,00
12 Ueesi 0,00 0,00 372,51 126,76 139,17 167,29 0,00
Sumber : Mater Plan Kawasan Pertanian dan Peternakan Sultra, 2016
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 15
Rencana pelaksanaan kegiatan berupa penjabaran dari setiap
sasaran program dan kegiatan, yaitu:
1. Ekstensifikasi Pertanian untuk Pengembangan Tanaman Padi
Sawah
a. SasaranMeningkatnya luas areal padi sawah
seluas 7.000 ha
b. Lokasi (Kec/Desa) Ladongi
Lambandia
Mowewe
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
Loea
Aere
Ueesi
Uluiwoi
Dangia
c. Waktu Tahun 2016- 2021
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian
e. Rencana
Pembiayaan
APBN
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 16
2. Peningkatan Produksi Tanaman Padi Sawah Organik
a. Sasaran Aplikasi Sistem Input Luar Rendah (LEISA)
b. Lokasi (Kec/Desa) Lambandia
Ueesi
c. Waktu Tahun 2016-2021
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian
e. Rencana
Pembiayaan
APBN dan APBD
a.Sasaran Penerapan pengendalian OPT secara
terpadu dengan memanfaatkan pestisida
kimiawi maupun agensia hayati
b. Lokasi (Kec/Desa) Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 17
Loea
Dangia
Aere
Ueesi
c. Waktu Tahun 2016-2021
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian Kabupaten dan BPTPH
Provinsi
e. Rencana
Pembiayaan
APBN dan APBD
a. Sasaran Sosialisasi dampak penggunaan pupuk
dan obat-obatan kimia sintetik mengenai
dampak resistensi hama dan penyakit
yang terjadi pada pertumbuhan tanaman
dan pada tubuh manusia akibat
penggunaan pupuk dan obat-obatan
kimia
b. Lokasi (Kec/Desa) Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 18
Uluiwoi
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
Loea
Dangia
Aere
Ueesi
c. Waktu Tahun 2016-2021
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian
e. Rencana
Pembiayaan
APBD
3. Intensifikasi Pertanian melalui Penggunaan Teknologi Tepat Guna
a. Sasaran Pengadaan Alat Pertanian Pra dan Pasca
Panen
b. Lokasi (Kec/Desa) Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 19
Uluiwoi
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
Loea
Dangia
Aere
Ueesi
c. Waktu Taun 2016-2021
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian
e. Rencana Biaya APBN
a. Sasaran Penerapan sistem pertanian polikultur,
Tumpangsari dan Jajar Legowo
b. Lokasi (Kec/Desa) Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Tinondo
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 20
Lalolae
Poli-Polia
Loea
Dangia
Aere
Ueesi
c. Waktu Tahun 2016-2017
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian
e. Rencana
Pembiayaan
APBN dan APBD
a. Sasaran Peningkatan sumber daya manusia petani
untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat mengenai teknologi tepat
guna dan pendidikan dasar
b. Lokasi (Kec/Desa) Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 21
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
Loea
Dangia
Aere
Ueesi
c. Waktu Tahun 2016-2017
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian
e. Rencana
Pembiayaan
APBD
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 22
Penyediaan Sarana dan Prasarana Penunjang Peningkatan Produksi
Tanaman Padi Sawah
a. Sasaran Terciptanya irigasi teknis pada areal-areal
potensi sawah padi irigasi
b. Lokasi (Kec/Desa) Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
LoeaI
Dangia
Aere
Ueesi
c. Waktu Tahun 2016-2017
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian
e. Rencana
Pembiayaan
APBN dan APBD
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 23
a. Sasaran Peningkatan jalan usaha tani berupa
pengerasan dan pelebaran jalan,
Pembangunan dan Peningkatan Jalan
Produksi
b. Lokasi (Kec/Desa) Uluiwoi
Ueesi
Loea
Lambandia
Dangia
Aere
Tirawuta
Ladongi
Poli-Polia
Tinondo
Mowewe
Lalolae
c. Waktu Tahun 2016-2017
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian
e. Rencana
Pembiayaan
APBN dan APBD
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 24
a. Sasaran Identifikasi dan Pengadaan Lumbung-
Lumbung Padi (Gilingan padi)
b. Lokasi (Kec/Desa) Lambandia
Lalolae
Dangia
Ladongi
Tinondo
Tirawuta
Loea
Mowewe
Poli-Polia
Aere
c. Waktu Tahun 2016-2021
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian dan Dinas Pangan
e. Rencana
Pembiayaan
APBN dan APBD
4. Peningkatan Produksi Tanaman Pangan Selain Padi (Jagung,
Kedelai, Ubi Kayu, Cabai dan Bawang Merah)
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 25
a. Sasaran Kegiatan demplot percontohan, baik di
lahan datar, lahan miring serta lahan
kering
b. Lokasi (Kec/Desa) Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
Loea
Dangia
Aere
Ueesi
c. Waktu Tahun 2016-2021
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian
e. Rencana
Pembiayaan
APBD
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 26
a. Sasaran Peningkatan produksi dengan
penggunaan pupuk hayati
b. Lokasi (Kec/Desa) Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
Loea
Dangia
Aere
Ueesi
c. Waktu Tahun 2017-2021
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian
e. Rencana
Pembiayaan
APBD
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 27
a. Sasaran kegiatan manajemen lahan berdasarkan
informasi iklim dan data tanah
b. Lokasi (Kec/Desa) Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
Loea
Dangia
Aere
Ueesi
c. Waktu Tahun 2016-2021
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian
e. Rencana
Pembiayaan
APBN dan APBD
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 28
5. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Tani/Gabungan
Kelompok Tani
a. Sasaran Kegiatan Penyuluhan dan Pendampingan
Petani, Kegiatan Peningkatan
Kemampuan Lembaga Petani Pertanian
b. Lokasi (Kec/Desa) Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
Loea
Dangia
Aere
Ueesi
c. Waktu Tahun 2016-2021
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 29
e. Rencana
Pembiayaan
APBD
a. Sasaran Pusat Pendidikan dan Pelatihan Terpadu
(PPPT) meliputi pembangunan sarana
prasarana pendidikan dan pelatihan
pertanian secara terpadu dan menyeluruh
b. Lokasi (Kec/Desa) Ueesi
c. Waktu Tahun 2017
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian
e. Rencana
Pembiayaan
APBN
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 30
a. Sasaran Pemberdayaan pos pelayanan dan
konsultasi (PPPK) dengan
mengoptimalkan pusat pelatihan dan
konsultasi Pusat Pelatihan Pertanian
Perdesaan Swadaya (P4S) yang mudah
diakses oleh seluruh masyarakat
b. Lokasi (Kec/Desa) Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
Loea
Dangia
Aere
Ueesi
c. Waktu Tahun 2017 -2021
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 31
d. Satker Pelaksana Dinas Pertanian
e. Rencana
Pembiayaan
APBD
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 32
Indikator Output dan Outcome
No Program Kegiatan Indikator kinerja (Output/Outcome)
1 2 3 4 5
1 Ekstensifikasi
pertanian untuk
pengembangan
tanaman padi
sawah
Outcome Terpenuhinya
swasembada pangan
khususnya padi sawah
di Kolaka Timur
Kegiatan cetak
sawah baru
Output Tercetaknya sejumlah
luasan sawah baru
2.500 ha
2 Peningkatan
produksi
tanaman padi
sawah organik
Outcome Terpenuhinya
permintaan pasar
khusus wilayah
Sulawesi Tenggara
untuk padi sawah
organik
Aplikasi Sistem
Input Luar
Rendah (LEISA)
Output Petani dapat
menerapkan LEISA
dalam bercocok tanam.
Penerapan
pengendalian
OPT secara
terpadu dengan
Output Petani dapat melakukan
pengendalian OPT
dengan menggunakan
pertisida alami dan
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 33
memanfaatkan
pestisida alami
maupun
agensia hayati
agen hayati.
Sosialisasi
dampak
penggunaan
pupuk dan
obat-obatan
kimia sintetik
mengenai
dampak
resistensi hama
dan penyakit
yang terjadi
pada
pertumbuhan
tanaman dan
pada tubuh
manusia akibat
penggunaan
pupuk dan
obat-obatan
kimia
Output Petani dan masyarakat
mengetahui damapk
negatif penggunaan
vahan kimia yang
berlebihan bagi
kesehatan.
3 Intensifikasi
pertanian melalui
penggunaan
teknologi tepat
Outcome Terpenuhinya
swasembada pangan
khususnya padi sawah
di Kolaka Timur
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 34
guna
Pengadaan alat
pertanian pra
dan pasca
panen
Output Petani memperoleh
bantuan alat-alat
pertanian pra dan
pasca panen
Penerapan
sistem
pertanian
polikultur,
tumpangsari
dan Jajar
Legowo
Output Petani dapat
menerapkan model
budidaya tepat guna
Peningkatan
sumber daya
manusia petani
untuk
meningkatkan
pengetahuan
masyarakat
mengenai
teknologi tepat
guna dan
pendidikan
dasar
Output Petani dapat
mengoperasikan alat-
alat pertanian pra dan
pasca panen
4 Penyediaan
sarana dan
prasarana
Outcome Terciptanya jumlah
sarana dan prasarana
pertanian yang
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 35
penunjang
peningkatan
produksi
tanaman padi
sawah
memadai di Kolaka
Timur
Pembuatan
irigasi teknis
pada areal-
areal potensi
sawah padi
irigasi
Output Tersedianya irigasi
teknis
Perbaikan jalan
usaha tani
berupa
perbaikan jalan
usaha tani yang
meliputi
pengerasan
dan pelebaran
jalan
Output Jalan usaha tani telah
lebar dan sudah
pengerasan
Identifikasi dan
pengadaan
lumbung-
lumbung padi
Output Tersedianya lumbung-
lumbung padi
baru/lama yang
memadai dalam
menampung hasil
panen.
5 Peningkatan Outcome Terpenuhinya
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 36
produksi
tanaman pangan
selain padi
(jagung, kedelai,
ubi kayu, cabai
dan bawang
merah)
kebutuhan tanaman
pangan selain padi
(jagung, kedelai, ubi
kayu, cabai dan
bawang merah)
khususnya di Kolaka
Timur
Kegiatan
demplot
percontohan,
baik di lahan
datar, lahan
miring serta
lahan kering
Output Terbentuknya/tercetakn
ya demplot-demplot
percontohan di lahan
datar, lahan miring dan
lahan kering.
Peningkatan
produksi
dengan
penggunaan
pupuk hayati
Output Petani dapat melakukan
budidaya tanaman
dengan menggunakan
pupuk hayati.
kegiatan
manajemen
lahan
berdasarkan
informasi iklim
dan data tanah
Output Peningkatan hasil
produksi dengan
memanfaatkan kondisi
iklim dan tanah
6 Peningkatan
kapasitas
Outcome Meningkatnya kapasitas
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 37
kelembagaan
kelompok
tani/gabungan
kelompok tani
lembaga kelompok tani
Kegiatan
Penyuluhan dan
Pendampingan
Petani,
Kegiatan
Peningkatan
Kemampuan
Lembaga
Petani
Pertanian
Output Peningkatan
kemampuan lembaga
petani pertanian
Pusat
Pendidikan dan
Pelatihan
Terpadu (PPPT)
meliputi
pembangunan
sarana
prasarana
pendidikan dan
pelatihan
pertanian
secara terpadu
dan menyeluruh
Output Tersedianya Pusat
Pendidikan dan
Pelatihan Terpadu
(PPPT)
Pemberdayaan Output Petani mudah
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 38
pos pelayanan
dan konsultasi
(PPPK) dengan
mengoptimalka
n pusat
pelatihan dan
konsultasi
Pusat Pelatihan
Pertanian
Perdesaan
Swadaya (P4S)
yang mudah
diakses oleh
seluruh
masyarakat
mengakses pelayanan
konsultasi pertanian
untuk mendapatkan
pelatihan kegiatan
pertanian.
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 39
III. MANAJEMEN PENGEMBANGAN KAWASAN
3.1. Implementasi/Operasionalisasi
3.1.1 Tanggung Jawab dan Tugas
Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur
Menetapkan peraturan daerah yang harmonis dengan
peraturan perundang undangan seperti penetapan rencana
tata ruang dan wilayah, insentif, pembiayaan, subsidi bagi
petani.
Mengembangkan kapasitas sumber daya manusia yang
terampil
Membangun pelayanan terpadu satu pintu untuk
memudahkan investasi di sektor pangan
Mengamankan lahan-lahan potensial dan produktif agar
tidak terjadi alih fungsi.
Membangun infrastruktur seperti jaringan irigasi dan jalan
usaha tani yang menjadi kewenangan dan kewajiban
pemerintah daerah
Menyediakan alokasi anggaran untuk sektor pangan pada
APBD
3.1.2 Ekstensifikasi Pertanian untuk Pengembangan Tanaman Padi
Sawah
No KegiatanPenanggung
JawabTarget
Time
Line
1 Cetak sawah baru Dinas
Pertanian
7.000 Ha 2021
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 40
3.1.3 Peningkatan Produksi Tanaman Padi Sawah Organik
No KegiatanPenaggung
JawabTarget
Time
Line
1 Aplikasi Sistem Input Luar
Rendah (LEISA)
Dinas
Pertanian
50 Ha 2021
2 Penerapan pengendalian
OPT secara terpadu
dengan memanfaatkan
pestisida kimiawi maupun
agensia hayati
Dinas
Pertanian
Kabupaten
dan BPTPH
Provinsi
50 Ha 2021
3 Sosialisasi dampak
penggunaan pupuk dan
obat-obatan kimia sintetik
mengenai dampak
resistensi hama dan
penyakit yang terjadi pada
pertumbuhan tanaman
dan pada tubuh manusia
akibat penggunaan pupuk
dan obat-obatan kimia
Dinas
Pertanian
5
Kegiatan
2021
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 41
3.1.4 Intensifikasi pertanian melalui penggunaan teknologi tepat guna
No KegiatanPenaggung
JawabTarget
Time
Line
1 Pengadaan alat pertanian
pra dan pasca panen
Dinas
Pertanian
3000
Unit
2021
2 Penerapan sistem pertanian
polikultur, tumpangsari dan
Jajar Legowo
Dinas
Pertanian15.000
Ha
2021
3 Peningkatan sumber daya
manusia petani untuk
meningkatkan pengetahuan
masyarakat mengenai
teknologi tepat guna dan
pendidikan dasar
Dinas
Pertanian
50 Klp 2021
3.1.5 Penyediaan sarana dan prasarana penunjang peningkatan
produksi tanaman padi sawah
No KegiatanPenaggung
JawabTarget
Time
Line
1 Terciptanya irigasi teknis
pada areal-areal potensi
sawah padi irigasi
Dinas
pertanian
12.000
Ha
2021
2 Peningkatan jalan usaha
tani berupa pengerasan
dan pelebaran jalan,
Pembangunan dan
Dinas
Pertanian
JUT =
25 Km
Jalan
Produk
2021
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 42
Peningkatan Jalan Produksi si = 30
Km
3 Identifikasi dan pengadaan
lumbung-lumbung padi
(Gilingan padi)
Dinas
Pertanian
dan Dinas
Pangan
80 Unit 2021
3.1.6 Peningkatan produksi tanaman pangan selain padi (jagung,
kedelai, ubi kayu, cabai dan bawang merah)
No KegiatanPenaggung
JawabTarget
Time
Line
1 Kegiatan demplot
percontohan, baik di lahan
datar, lahan miring serta
lahan kering
Dinas
Pertanian
50
Unit
2021
2 Peningkatan produksi
dengan penggunaan pupuk
hayati
Dinas
Pertanian
500
Liter
2021
3 Manajemen lahan
berdasarkan informasi iklim
dan data tanah
Dinas
Pertanian
12
Kecam
atan
2021
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 43
3.1.7 Peningkatan kapasitas kelembagaan kelompok tani/gabungan kelompok
tani
No KegiatanPenaggung
JawabTarget
Time
Line
1 Kegiatan Penyuluhan dan
Pendampingan Petani,
Kegiatan Peningkatan
Kemampuan Lembaga
Petani Pertanian
Dinas
Pertanian
50
Kelom
pok
2021
2Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Terpadu (PPPT)
meliputi pembangunan
sarana prasarana
pendidikan dan pelatihan
pertanian secara terpadu
dan menyeluruh
Dinas
Pertanian
1 Unit 2017
3Pemberdayaan pos
pelayanan dan konsultasi
(PPPK) dengan
mengoptimalkan pusat
pelatihan dan konsultasi
Pusat Pelatihan Pertanian
Perdesaan Swadaya (P4S)
yang mudah diakses oleh
seluruh masyarakat
Dinas
Pertanian
12
Kecam
atan
2021
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 44
3.2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
3.2. 1 Monitoring
Untuk menjamin tercapainya kinerja pelaksanaan, maka monitoring
akan dilakukan mulai dari pra pelaksanaan, pelaksanaan dan hasil
pelaksanaan oleh tim yang khusus dibentuk untuk hal tersebut.
Monitoring dilakukan untuk memastikan pelaksanaan sasaran
program dan kegiatan dalam action plan kawasan pertanian
terlaksana dengan baik.
3.2. 2 Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan, hasil yang dicapai dan kendala yang
dihadapi di lapangan secara menyeluruh dan komprehensif akan
dilaksanakan setiap akhir tahun kegiatan. Hasil dari evaluasi akan
dipergunakan sebagai bahan rekomendasi untuk penyempurnaan
sasaran program dan kegiatan serta pelaksanaan di tahun
berikutnya.
Dalam sasaran program dan kegiatan pengembangan kawasan
pertanian perlu dilakukan monev menyangkut indikator-indikator
tersebut, berupa input (masukan yang diberikan untuk pelaksaan
kegiatan); Output (hasil yang diperoleh pada saat pelaksaan
kegiatan telah selasai); serta Outcame (hasil akhir/tujuan akhir dari
pelaksaan kegiatan)
3.2. 3 Pelaporan
Pelaporan administratif keuangan, asset dan kinerja dilaksanakan
menurut sistem pelaporan yang berlaku kepada instansi di lingkup
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 45
Kementerian Pertanian dan instansi lain di pusat, provinsi,
kabupaten/kota yaitu sebagaimana yang diatur dalam SAI,
SIMAK-BMN dan SAKIP. Namun, untuk kepentingan teknis
pelaporan subtantif yang komprehensif dalam bentuk laporan
tinjauan hasil (tengah tahunan), laporan tahunan dan laporan
jangka menengah disampaikan secara khusus sesuai standar
pelaporan teknoktratis.
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 46
LAMPIRAN
Lampiran 1. Matrik Program Rencana Aksi Kabupaten Kolaka Timur
N
oJenis Kegiatan Volume Sasaran
Lokasi
Kec/Desa
Indikator
Outcome
Satker
Pelaksana
Rencana Pembiayaan
APBNAPBD
Prov
APBD
Kab
1 Ekstensifikasi
pertanian untuk
pengembangan
tanaman padi
sawah.
Ekstensifikasi
pertanian
Meningkatnya luas
areal padi sawah
seluas 7.000 ha
Ladongi
Lambandia
Mowewe
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
Loea
Aere
Terpenuhinya
swasembada
pangan
khususnya
padi sawah di
Kolaka Timur
Dinas
Pertanian
√
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 47
Ueesi
Dangia
Uluiwoi
2 Peningkatan
produksi
tanaman padi
sawah organik
Aplikasi Sistem Input
Luar Rendah (LEISA)
Penerapan
pengendalian OPT
secara terpadu
dengan
memanfaatkan
pestisida kimiawi
maupun agensia
hayati
Lambandia
Ueesi
Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Terpenuhinya
permintaan
pasar khusus
wilayah
Sulawesi
Tenggara
untuk padi
sawah organik
Dinas
Pertanian
√
√
√
√
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 48
Sosialisasi dampak
penggunaan pupuk
dan obat-obatan
kimia sintetik
mengenai dampak
resistensi hama dan
penyakit yang terjadi
pada pertumbuhan
tanaman dan pada
tubuh manusia akibat
penggunaan pupuk
dan obat-obatan
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
LoeaI
Dangia
Aere
Ueesi
Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
√
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 49
kimia Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
LoeaI
Dangia
Aere
Ueesi
3 Intensifikasi
pertanian melalui
penggunaan
teknologi tepat
guna
Pengadaan alat
pertanian pra dan
pasca panen
Penerapan sistem
pertanian polikultur,
tumpangsari dan jajar
Legowo
Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Terpenuhinya
swasembada
pangan
khususnya
padi sawah di
Kolaka Timur
Dinas
Pertanian
√
√ √
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 50
Peningkatan sumber
daya manusia petani
untuk meningkatkan
pengetahuan
masyarakat mengenai
teknologi tepat guna
dan pendidikan dasar
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
LoeaI
Dangia
Aere
Ueesi
√
4 Penyediaan
sarana dan
prasarana
penunjang
peningkatan
produksi
tanaman padi
sawah
Terciptanya irigasi
teknis pada areal-
areal potensi sawah
padi irigasi
Ladongi
Lambandia
Mowewe
Tinondo
Lalolae
Terciptanya
jumlah sarana
dan prasarana
pertanian yang
memadai di
Kolaka Timur
Dinas
Pertanian
√ √
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 51
Perbaikan jalan usaha
tani berupa perbaikan
jalan usaha tani yang
meliputi pengerasan
dan pelebaran jalan
Poli-Polia
Loea
Aere
Ueesi
Tirawuta
Uluiwoi
Dangia
Uluiwoi
Ueesi
Loea
Lambandia
Dangia
Aere
Dinas
Pertanian
dan Dinas
Pangan
√ √
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 52
Identifikasi dan
pengadaan lumbung-
lumbung padi
(Gilingan padi)
Tirawuta
Ladongi
Poli-Polia
Tinondo
Mowewe
Lambandia
Lalolae
Dangia
Ladongi
Tinondo
√ √
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 53
Tirawuta
Loea
Mowewe
Poli-Polia
Aere
5 Peningkatan
produksi
tanaman pangan
selain padi
(jagung, kedelai,
ubi kayu, cabai
dan bawang
merah)
Kegiatan demplot
percontohan, baik di
lahan datar, lahan
miring serta lahan
kering
Peningkatan produksi
dengan penggunaan
pupuk hayati
kegiatan manajemen
lahan berdasarkan
informasi iklim dan
Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
Loea
Dangia
Terpenuhinya
kebutuhan
tanaman
pangan selain
padi (jagung,
kedelai, ubi
kayu, cabai
dan bawang
merah)
khususnya di
Kolaka Timur
Dinas
Pertanian
√
√
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 54
data tanah Aere
Ueesi
6 Peningkatan
kapasitas
kelembagaan
kelompok
tani/gabungan
kelompok tani
Kegiatan Penyuluhan
dan Pendampingan
Petani, Kegiatan
Peningkatan
Kemampuan
Lembaga Petani
Pertanian
Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Terpadu
(PPPT) meliputi
pembangunan sarana
Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
Loea
Dangia
Aere
Ueesi
Ueesi
Meningkatnya
kapasitas
lembaga
kelompok tani
Dinas
Pertanian
√
√
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 55
prasarana pendidikan
dan pelatihan
pertanian secara
terpadu dan
menyeluruh
Pemberdayaan pos
pelayanan dan
konsultasi (PPPK)
dengan
mengoptimalkan
pusat pelatihan dan
konsultasi Pusat
Pelatihan Pertanian
Perdesaan Swadaya
(P4S) yang mudah
diakses oleh seluruh
masyarakat
Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
√
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 56
Loea
Dangia
Aere
Ueesi
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 57
Lampiran 2. Rekapitulasi Matrik Program Rencana Aksi Kabupaten Kolaka Timur
N
oProgram
Total
Sasaran
Program
Total Kebutuhan Anggaran Tahun I s/d Tahun V
APBN APBD Prov APBD Kab
I II III IV V I II III IV V I II III IV V
1 Ekstensifikasi
pertanian untuk
pengembangan
tanaman padi
sawah. Ekstensifikasi
pertanian
1 √ √ √ √ √
2 Peningkatan
produksi tanaman
padi sawah organik
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Intensifikasi
pertanian melalui
penggunaan
teknologi tepat guna
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Penyediaan sarana 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Kolaka Timur 58
dan prasarana
penunjang
peningkatan
produksi tanaman
padi sawah
5 Peningkatan
produksi tanaman
pangan selain padi
(jagung, kedelai, ubi
kayu, cabai dan
bawang merah)
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Peningkatan
kapasitas
kelembagaan
kelompok
tani/gabungan
kelompok tani
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √