8/10/2019 Ileus Paralitik (LP)
1/10
LAPORAN PENDAHULUAN
ILEUS PARALITIK
I. KONSEP DASAR
A. Pengertian
Obstruksi yang terjadi pada lintasan isi sepanjang usus. Ada dua tipe
obstruksi, mekanis ( ileus obstruktif ) dan neurogenik ( ileus paralitik ).
a. Mekanis (ileus obstruktif )
Suatu penyebab fisik menyumbat usus dan tidak dapat diatasi oleh peristaltik.
Ileus obstruktif ini dapat akut seperti pada hernia strangulata atau kronis akibat
karsinoma yang melingkari.
b. Neurogenik ( ileus paralitik )
terjadi karena pembedahan abdomen atau berkaitan dengan peritonitis trauma
dibagian perut atau punggung dsb.
B. Penyebab
Manipulasi organ abdomen
eritonitis
Nyeri dari thorakolumbal ( ! "ostae # $ spinal, gagal ginjal dengan uremia )
Sepsis
$ypokalemia
Is"haemia usus
C. Patofisiologi
enurunan peristalti" usus menyebabkan proses absorpsi dalam usus
terganggu yang menyebabkan akumulasi "airan dan gas sehingga abdomen menjadi
kembunng dan tekanan dinding mukosa meningkat mengakibatkan terjadinya
Is"haemia, nekrosis, dan in%asi bakteri menjadi peritonitis.roses osmoti" dan
hidrostatik pun terganggu dimana Na dan ion &l menurun, potasium sel munurun
8/10/2019 Ileus Paralitik (LP)
2/10
dan terjadi hypokalemik sehingga hypo%olemik terjadi dan akhirnya menjadi sho"k
hypo%olemik.
D. Tana an !e"ala
Nyeri abdomen terus menerus
'embung
Muntah
Obstipasi
enurunan atau tidak ada bising usus
E. Penatala#sanaan $eis
o uasa
o &airan parenteral dengan elektrolit
o Aspirasi nasogastrik, nasointestinal
o erapi oksigen
o engobatan untuk meningkatkan peristaltik dekspantenol ( illopan ), betanekol
( ure"holine ), dll.
o Akti%itas diet
o *nema, selang rektal
II. DATA %OKUS PEN!KA&IAN
A. Ana'nesa
erut kembung # muntah
+A+ # flatus ()
B. Pe'eri#saan %isi#
+ising usus menurun atau tidak ada
-ektal tusi Ampula gembung yang menandakan terjadinya ileus paralitik
C. Lab r(tin
A/
8/10/2019 Ileus Paralitik (LP)
3/10
0oto abdomen
D. Peng#a"ian
1. -i2ayat 'esehatan
3. engkajian 0asik
a. +ising usus menurun # tidak ada
b. Muntah
4enis spontan dan berulang
'onsistensi sisa makanan dan "airan
+au fae"al
5okasi
roksimal berisi makanan dan "airan
/istal ber"ampur fae"al
". Nyeri 5okasi dan karakteristik
Obstipasi Nyeri dan kram
/istensi Nyeri tekan dan menyebar
d. 'embung /iukur
e. Monitor out put urine
f. anda tanda fital
/emam, ta"hikardi, hypotensi,respirasi dangkal dan lambat
E. Data Pen(n"ang
6 ray ( baring dan tegak ) untuk mengidentifikasi "airan dan udara.
5ab Na, $t, +i"arbonat, +7N
&8 bila mungkin
%. D) Ke*era+atan
1. ola nafas tidak efektif berhubungan dengan distensi
3. 'urangnya %olume "airan berhubungan dengan hilangmya "airan intestinal
9. Nyeri berhubungan dengan distensi
:. -etensi urine berhubungan dengan distensi
8/10/2019 Ileus Paralitik (LP)
4/10
TIN&AUAN TEORITIS PROSES KEPERA,ATAN
roses kepera2atan adalah suatu pendekatan sistematis untuk mengenal
masalah yang dinamis dalam memperbaiki dan meningkatkan kesehatan pasien terdiri
dari empat tahap ;aitupengakjian, peren"anaan, pelaksanaan dan e%aluasi. (Drs.
Nasr(l Effeny- //01.
1. engkajian
engkajian adalah pemikiran dasar dan proses kepera2atan yang bertujuan untuk
mengumpulkan informasi atau data tentang pasien agar dapat mengidentifikasi,
mengenal masalahmasalah, kebutuhan kesehatan dan kepera2atan pasien baik
fisik, mental, sosial dan lingkungan (Nasr(l Effeni- //0 2 3)
a. engumpulan /ata
engumpulan informasi pasien dilakukan se"ara sistematis.
1) Identitas 'lien
Robert Pri4ar"o(1, -, S, .
aliatif#pro%okatif yang memperberat dan memperingan keluhan
> >ualitas#?uantitas bagaimana keluhan dirasakan
8/10/2019 Ileus Paralitik (LP)
5/10
- -egion#radiasi daerah mana yang dirasakan ada bagaimana
penyebarannya
S Skala tingkat berat masalahnya dengan menggunakan skala 1@
atau 11.
ime kapan terjadinya, bagaimana kejadiannya tibatiba atau
bertahap.
") -i2ayat 'esehatan erdahulu
-i2ayat kesehatan terdahulu dengan menanyakan apakah klien
pernah mengalami atau mempunyai ri2ayat penyakit saluran
pen"ernaan, kebiasaan mengkonsumsi makanan serta ri2ayat sakit
atau pernah dira2at sebelumnya.
d) -i2ayat 'esehatan 'eluarga
/ata ri2ayat keluarga dikumpulkan dengan "ara mengajukan
pertanyaan apakah ada anggota keluarga pasien yang pernah menderita
seperti yang dialami oleh klien ataupun penyakit kronis maupun
penyakit keturunan.
:) emeriksaan 0isik
a) 'eadaan umum dan tandatanda %ital
'eadaan umum men"akup penampilan, tingkat kesadaran, tekanan
darah, suhu tubuh, denyut nadi, pernafasan, berat badan dan tinggi
badan.
") Sistem pen"ernaan
ada kasus apendiksitis ditemukan adanya nyeri tekan pada abdomen
kuadran ba2ah, pada post apendektomi dapat ditemukan daerah luka
operasi, nyeri pada daerah lokal operasi, bising usus (), adanya
pengaruh anastesi umum untuk mengistirahatkan fungsi pen"ernaan.
'aji keadaan kulit, turgor kulit, testur, lesi, keadaan kuku dan rambut.
ada kasus apendiks terdapat luka operasi pada abdomen yang
membentuk jaringan perut.
@) ola kebiasaan seharihari
8/10/2019 Ileus Paralitik (LP)
6/10
'aji pola akti%itas seharihari men"akup pola makan, pola minum , pola
istirahat tidur, personal hygiene, pola akti%itas.
= ) /ata sikososial
enampilan, status emosi, konsep diri, ke"emasan dan interaksi sosial
B ) /ata Spiritual
'aji bagaimana klien melaksanakan ibadahnya.
C ) /ata enunjang
5aboratorium
/arah 5eukositosis (5ebih dari 1.#mm9)
7rine 'adangkadang hematuria (bila apendiks yang meradang
menempel pada ureter dan %esiko dan pemeriksaan rontgen
atau sinar D)
< ) herapi
indakan apendektomi darurat jika didiagnosa sudah ditegakan, obat
obatan antibiotik
b. /iagnosa 'epera2atan
/iagnosa kepera2atan adalah suatu pernyataan yang jelas, padat dan pasti
tentang statis dan masalah kesehatan pasian yang dapat ditanggulangi oleh
tindakan kepera2atan (Cristine S. Ibra4i'- i#(ti* ole4 Nasr(l Effeni-//0 2
5).
+eberapa diagnosa yang mungkin timbul pada pasien ileus paralitik
1) /efisit pera2atan diri berhubungan dengan keterbatasan gerak mobilisasi fisik
berhubungan dengan nyeri sekunder terhadap pembedahan.
3) Nyeri berhubungan dengan adanya luka operasi atau insisi bedah.
9) 'erusakan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri pas"a operasi.
:) -esiko tinggi kekurangan %olume "airan berhubungan dengan pembedahan
pas"a operasi ("ontoh puasa) status hiper metabolik ("ontoh demam proses
penyembuhan).
@) -esiko tinggi infeksi berhubungan dengan prosedur infasif, insisi bedah.
8/10/2019 Ileus Paralitik (LP)
7/10
=) -esiko tinggi kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan di rumah berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan tentang pera2atan diri saat pasien pulang.
3. eren"anaan
MenurutNasr(l Effeni (1995 : 34)ren"ana asuhan kepera2atan adalah
etunjuk tertulis yang menggambarkan se"ara tepat mengenai ren"ana tindakan
yang dilakukan terhadap pasien sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan
diagnosa kepera2atanE
-en"ana tindakan yang dapat dirumuskan pada klien post apendektomi antara lain
a./iagnosa kepera2atan /efisit pera2atan diri
ujuan 'ebutuhan pera2atan klien terpenuhi
'riteri 'lien mampu mengidentifikasikan area kebutuhan
Diagnosa Ke*era+atan 2 Defisit Pera+atan Diri
INTER6ENSI RASIONALISASI
- entukan tingkatan bantuan yang
diperlukan, berikan bantuan sesuaikebutuhan membiarkan pasien
melakukan sebanyak mungkin untukdirinya.
- +erikan 2aktu yang "ukup bagi
pasien untuk melakukan akti%itas.
- Instruksikan pasien adaptasi yangdiperlukan yang dimulai dengan tugas
yang mudah dilakukan sampai tugas yang
sulit, berikan pujian untuk kerhasilantersebut.
- Menaruh bel ditempat yang mudah
dijangkau.
- 7ntuk mendorong kemandirian
- Membebani pasien dengan
akti%itas menyebabkan frustasi
- 7ntuk mendorong kemandirian,pujian memoti%asi untuk terus
belajar.
- 7ntuk memberikan rasa aman
b. /iagnosa 'epera2atan Nyeri
ujuan Nyeri eratasi atau hilang
'riteria 'lien tampak rileks, mampu tidur atau istirahat dengan tepat,
peningkatan dalam akti%itas.
8/10/2019 Ileus Paralitik (LP)
8/10
Diagnosa Ke*era+atan 2 Nyeri
INTER6ENSI RASIONALISASI
- 'aji nyeri, "atat lokasi,
beratnya (skala 1), selidiki dan"atat setiap perubahan nyeri dengan
tepat.
- ertahankan istirahat dengansemi 0o2ler
- Memberikan latihan gerak
mobilisasi
- Ajarkan latihan pernafasan,
teknik relaksasi
- +erguna dalam kemajuan penyembuhan
luka, perubahan pada karakteristik nyerimenunjukan terjadinya abses atau peritonitis.
- ra%itasi melokalisasi eksudat implementasidalam abdomen ba2ah, menghilangkan tegangan
abdomen yang bertambah dengan posisi
terlentang.
- 'lien mungkin akan membatasi gerak oleh
persepsi tentang keterbatasan gerak danmemerlukan informasi atatu inter%ensi untuk
meningkatkan kesehatan.- 5atihan pernafasan dan tehnik relaksasi
menurunkan kosumsi oksigen frekuensi
pernafasan, frekuensi jantung dan keteganganotot yang memberikan siklus nyeri ansietas
ketegangan otot.
". /iagnosa 'epera2atan -esiko inggi erjadi Infeksi
ujuan Meningkatkan penyembuhan luka dengan benar'riteria idak terjadi tanpa infeksi demam eritema
Diagnosa Ke*era+atan 2 Resi#o Tinggi Ter"ai Infe#si
INTER6ENSI RASIONALISASI
- Monitor tandatanda %ital,perhatikan demam menggigil,
berkeringat, perubahan mental, dan
meningkatkan nyeri abdomen.
-Melakukan pen"u"ian tangan
yang baik dan pera2atan luka
ansietas
- 5ihat insisi dan balutan "atatkarakteristik luka.
- +erikan informasi yang tepat,
jujur pada pasien orang terdekat
- /ugaan adanya infeksi atau terjadinyasepsis, abses, peritoritis
-Menurunkan resiko penyebaran nyeri
- Memberikan deteksi diri, terjadinya
proses infeksi- engetahuan tentang kemajuan situasi
memberikan dukungan emosi dan
membantu penurunan ansietas.- Menurunkan jumlah organisme (pada
8/10/2019 Ileus Paralitik (LP)
9/10
- +erikan antibiotik sesuai
indikasi.
infeksi yang telah ada sebelumnya) untuk
menurunkan penyebarannya pada ronggaabdomen.
d. /iagnosa 'epera2atan -esiko tinggi terhadap kekurangan %olume "airan
berhubungan dengan pembatasan pas"a operasi ("ontoh puasa) dan satatus
hipermetabolik ("ontoh demam, proses peyembuhan)
ujuan Mempertahankan keseimbangan "airan
'riteria Membran mukosa lembab, turgor kulit baik, tanda %ital, stabil
dan pengeluaran urine adekuat.
Diagnosa Ke*era+atan 2 Resi#o tinggi ter4aa* #e#(rangan 7ol('e 8airan
ber4(b(ngan engan *e'batasan *as8a o*erasi
INTER6ENSI RASIONALISASI
- A2asi tandatanda %ital terutama nadidan tekanan darah
- A2asi masuknya dan pengeluaran
urine atau kosentrasi, berat jenis.
- 5ihat membran mukosa, kaji turgor
kulit dan pengisian kapiler
- Auskultasi bising usus
- +erikan sejumlah ke"il minumanjernih bila pemasukan per oral dimulai dan
dilanjutkan diet sesuai toleransi.
- anda yang membatumengidentifikasi fruktuasi %olume
intra%askuler
- enurunan pengeluaran urine pekakdengan peningkatan berat jenis diduga
dehidrasi.
- Indikator kedekatan sirkulasi perifer
dan hidrasi seluler- Indikator kembalinya peristaltik
kesiapan, kesiapan untuk pemasukan peroral.
- Menurunkan iritasi gaster atau
muntah untuk meminimalkan kekurangan
"airan.
e./iagnosa 'epera2atan 'erusakan penatalaksanaan pemeliharaan di rumah
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang pera2atan diri saat pasien
pulang
ujuan Mendemontrasikan kemampuan untuk
melaksanakan akti%itas pera2atan diri saat pasien pulang
'riteria Mengatakan mengerti tentang instruksi
Melaksanakan dengan tepat keterampilan pera2atan diri yang
diperlukan.
8/10/2019 Ileus Paralitik (LP)
10/10
Mengidentifikasi bagianbagian yang memerlukan pera2atan.
Diagnosa Ke*era+atan 2 Ker(sa#an *enatala#sanaan *e'eli4araan i r('a4
ber4(b(ngan engan #(rangnya *engeta4(an tentang *era+atan iri saat
*asien *(lang
INTER6ENSI RASIONALISASI
- Ajar dan biarkan pasien
mera2at luka klien jikapenggantian %erband perlu
dilakukan di rumah dan tekankan
pentingnya "u"i tangan sebelummelakukan tindakan.
- +eritahukan oleh pasien jika
terjadi infeksi luka, kemerahan
nyeri tekan dan demam.- astikan pasien mempunyai
persediaan yang "ukup untuk
pera2atan luka dan resep untukanalgetik.
- Instruksikan agar pasien
beristirahat sepanjang hari, se"arabertahap melakukan akti%itas serta
menghindari mengangkat bendabenda berat dan latihan yangberlebihan.
- raktek akan membantu pasien
mengembangkan keyakinan dalam pera2atandiri dan memungkinkan pera2at menge%aluasi
kemampuan pasien melaksanakan keterampilan
tersebut sendiri dan menentukan apakahdiperlukan bantuan, tindakan untuk men"egah
infeksi harus dilanjutkan sampai luka benar
benar sembuh-
/iperlukan antibiotik untuk mengatasiinfeksi.
- ersediaan penting untuk mengurangi
ke"emasan yang umumnya berhubungan dengan
pemulangan pasien, analgetik memberikankenyamanan dan mendorong untuk tidur.
- embedahan adalah stressor.
9. Implementasi
ahap ini dilakukan peren"anaan dari ren"ana kepera2atan yang telah ditetapkan
dengan tujuan memenuhi kebutuhan pasien se"ara optimal.
:. *%aluasi
ada tahap e%aluasi dari tindakan yang telah diberikan dan dibandingkan dengan
tujuan yang telah diterapkan, apakah masalah teratasi semuanya, masalah teratasi
sebagian atau masalah tidak teratasi.