1 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014
Edisi No. 72 Tahun 7 Maret 2014 Harga Rp 10.000,- (Luar Jawa ditambah ongkos kirim)
S A AT N YA K O P E R A S I D A N U K M B I C A R A
MudahnyaMudahnyaMendirikan Mendirikan
BankBankBooming Pebiayaan Usaha Mikro
3 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014
D A F TA R I S I
Penerbit: PT. Nasari Indonesia Akta Pendirian: No. 114 Tanggal 27 Juni 2012Berdasarkan UU Pokok Pers No. 40 Tahun 1999. Website: www.infokukm.comPenasehat: Sahala Panggabean, MBA; Ir. Syahbenol Hasibuan, MBA; Dr. Firman Sukono, MM, M.Si; Chandra Vokav, MBA. Pemimpin Umum: Frans Meroga, SIP. Wakil Pemimpin Umum: Tjatur Taufan Pemimpin Operasional: T. Iskandar Pemimpin Redaksi: Slamet A Wijaya. Redaktur: Agus Yuliawan; Biro Daerah: A. Rahman (Biro Bekasi); Arif Giyarto, Taufiq Z (Biro DIY); Dhina R (Malang); A Umar (Cirebon); Reporter: Danar W. Sekretaris Redaksi: D Wulandari. Design: Ali Ibnu Anwar Fotografer: Hendra; Musalam Firman. Sirkulasi : Basuki Marketing: Mario M. Keuangan: Maria Fransiska. Alamat Redaksi: Jl. Boulevard Raya Blok WE-2 No 8B, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Telp: 021-45840633 Fax: 45857095 E-mail: [email protected]
Redaksi menunggu kritik, saran. artikel dan opini pembaca budiman. Untuk surat pembaca mohon dilampiri identitas yang lengkap (KTP). Seluruh surat-menyurat mohon di kirim ke alamat redaksi: Jl. Boulevard Raya Blok WE-2 No 8B, Kelapa Gading, Jakarta Utara. E-mail: [email protected]
Surat Pembaca
Redaksi
PEMBACA TERCINTA, semoga kita selalu dalam
ketabahan dan ketegaran menjalani hidup penuh
gejolak ini. Masih menjadi keprihatinan segenap bangsa
ini, karena bermacam persoalan terus menghadang.
Rentetan bencana masih terus melanda negeri ini,
seperti banjir bandang, puting beliung dan kecelakaan
lalu lintas menelan belasan orang, gunung meletus yang
menyisakan ratusan ribu pengungsi. Walau sebenarnya
ada bencana lain yang lebih menghantui masyarakat
yakni melonjaknya harga-harga kebutuhan.
Kita berharap semoga pada 2014 ini yang juga disebut
tahun politik, mengingat pada tahun ini akan dilakukan
pemilihan umum (Pemilu legislatif dan Presiden), kita
berharap semoga keadaanya tetap kondusif, sehingga
perekonomian yang sudah kerap membuat bengap
masyarakat kelas bawah, tak lagi bertambah parah karena
memanasnya suhu politik yang berbuntut gesekan-
gesekan yang akhirnya merugikan semua.
Sebaliknya kita makin semangat tuk merubah nasib
dan terus berjuang mencapai keberhasilan yang masih
tertunda. Sejalan adanya pemimpin baru yang kita
harapkan akan mampu mengatasi persoalan bangsa,
khususnya mampu membuat jurus jitu mengatasi
kemiskinan dan meningkatkan taraf kesejahteraan
masyarakat. Untuk itulah kami ikut menghimbau
masyarakat jeli dalam menentukan pilihannya. Jangan
menyia-siakan menentukan wakil dan pemimpin yang
mumpuni.
Dengan demikian apa yang menjadi mimpi akan
kemakmuran negeri ini bakal terwujud, tapi sebaliknya
jika kita teledor memilih maka nestapa akan tersiksa
minimal dalam lima tahun ke depan. Lebih baik pilihlah
calon yang memiliki integritas dan kredibilitas tinggi.
Saya adalah nasabah Bank Ekonomi Raharja
selama kurang lebih 1.5 tahun (no.rek IDHBID-
65660XXXXXXX). Tepat pada tahun baru 2014
kemarin, kartu ATM saya hilang di salah satu gerai
ATM BCA di kota saya. Beberapa hari kemudian,
saya menelepon layanan customer service untuk
melakukan pemblokiran.
Kemudian tanggal 6 Januari 2014 saya pergi ke
Bank Ekonomi cabang Jemursari Surabaya untuk
meminta penggantian ATM. Oleh Pihak Bank,
saya dijanjikan bahwa proses penngantian akan
selesai dalam 2 minggu, dimana pin dan ATM akan
dikirim terpisah untuk alas an keamanan. Seminggu
kemudian, tepatnya tanggal 13 Januari 2014, saya
menerima surat berisi pin ATM.
Lalu saya menunggu untuk mendapatkan surat
berisi ATM. Setelah saya menunggu sampai 2 minggu,
ternyata kartu ATM masih belum saya terima. Saya
kembali melapor ke pihak customer service mengenai
hal ini. Dari investigasi customer service, ternyata
Dengan begitu ia akan pro rakyat begitu pula para
wakil mampu membuat UU yang berpihak pada rakyat.
Jika itu yang terjadi kita bakal makmur, karena masing-
masing instansi akan bekerja maksimal menunjukkan
kinerja terbaiknya.
Di sektor pertanian misalnya, menterinya akan
membuat lahan pertanian subur dan akan menegah
jika lahan subur dan pengairan teknis beubah mejadi
bangunan, property dan industri. Tidak dibiarkan bebas
membangun di lahan-lahan teknis lainnya. Sebab
jika tak terkendali maka apa yang kita khawatirkan
akan menjadi nyata. Apapun yang terjadi, pantas kita
bersyukur di tengah hujan air yang membuat banjir dan
hujan abu yang melanda sebagian warga, ada berita
bagus yakni panen raya padi dengan swasembada alias
sur plus produksi beras. Moga-moga itu buka cuma data
yang tertulis di kertas tetapi fakta adanya. Informasi
mengenai swasembada pangan kami tempatkan di
Rubrik Teropong.
Adapun Rubrik Laporan Utama kami mencoba
menurunkan tentang masih prospeknya berbisnis
di sektor keuangan, dalam bentuk mendirikan Bank
Perkreditan Rakyat (BPR), walau penuh tantangan
karena bank-bank kakap juga membuka layanan mikro,
tetapi pangsa pasar yang begitu besar dan luas yakni
meliputi 56,6 juta lebih pelaku UKM pastilah tetap
menjanjikan. Demikian untuk Rubrik Warta Khusus kami
menginformasikan betapa kecilnya produksi kedelai kita
sehingga sampai detik ini penduduk negeri yang sekitar
240 juta jiwa menggantungkan kebutuhan trsebut
kepada Amerika, ironis memang tapi itulah negeri ikita
tercinta. Serta rubrik-rubrik lain hadir seperti biasa.
Selamat membaca.
kartu ATM yang baru tidak sampai karena alamat tidak
diketahui. Saya sangat heran bagaimana bisa surat
pertama (yang berisi pin) bisa sampai dengan selamat,
sedangkan yg berisi kartu tidak sampai.
Terlebih yag saya gunakan ialah alamat kantor dimana
sangat mudah untuk ditemukan. Saya diminta kembali untuk
menunggu proses pengiriman. Sampai sekarang, proses
belum selesai dan saya sangat kecewa karena mengurus
penggantian ATM memakan waktu hampir 2 bulan.
Sangat fantastis, karena berkali kali saya cek ulang,
ternyata masalahnya sama. Dikirim ulang, tapi tidak
sampai, padahal saya juga sudah mencantumkan nomor
telepon agar mudah dihubungi.
Dan yang lebih mengecewakan, pihak bank selalu
menyalahkan pihak vendor/ kurir pengiriman tanpa solusi
bagaimana agar kartu ATM nasabah bisa sampai dengan
cepat dan selamat. Mohon tanggapan dan perbaikan
layanan segera. Terima kasih. Nina Febriana
Jl P Sudirman VI/132a
Kecewa dengan Layanan Bank Ekonomi Raharja
Banyaknya pelaku usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM) menjadi
incaran semua lembaga keuangan
yang ada di Indonesia dengan
membuka pelayanan mikro. Sektor
ini bukan hanya menjadi lahannya
lembaga keuangan mikro (LKM)
seperti koperasi dan Bank Perkreditan
Rakyat (BPR), bank-bank besar pun
tidak sungkan atau malu-malu
mendekatkan pada mereka untuk
menawarkan permodalannya.
8
Redaksi
Teropong
Inspirasi
Peluang Usaha
Laporan Utama
Kisah Sukses
Tips
Peluang Usaha
Nasional
Kuliner
Tamu Kita
Wisata
Sentra
Warta Khusus
Daerah
Mancanegara
Dinamika
Kedip Mata
3
4
5
6 - 7
8 - 11
12
13
14 - 15
17 - 19
20
21
22
23
24 - 27
28 - 30
31
32 - 33
34
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 4
kebutuhan hanya 33.013.000 ton. “Ini
artinya masih akan ada surplus sebesar 10
juta ton beras,” tuturnya.
Dia mengugkapkan tercapainya surplus
dalam kurun empat tahun sebesar 10 juta
ton itu tak lepas dari upaya-upaya yang
dilakukan pemerintah. Dia juga setuju jika
Indonesia sudah mencapai surplus beras,
tidak boleh ada impor beras, baik legal
ataupun ilegal. Mengingat jika itu dilakukan
hanya akan menjatuhkan harga beras hasil
produksi petani Indonesia.
Bila pemerintah dan semua pihak
menghendaki swasembada pangan
khususnya beras bukan hal yang mustahil
faktanya pada 1985 sudah pernah dicapai
pemerintahan Suharto. Karena waktu itu
pemerintah begitu konsen membangun
sektor pertanian. Sayang, kebijakan politik
selanjutnya mengarah kepada sektor
industri. Akhirnya sektor pertaian pun
produksinya fluktuatif bahkan menurun,
sehingga beras setiap tahun harus
didatangkan dari luar negeri.
Nampaknya di akhir masa tugasnya,
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
kembali ingin mencetak swasembada
pangan, khsususnya beras. Dengan upaya-
upaya yang mendorong peningkatan
hasil panen. Semisal dengan memberi
bantuan mesin pemotong padi yang akan
mengurangi kehilangan panenan.
Dia berharap dunia pertanian di
Indonesia dapat memproduksi padi dan
beras sebanyak-banyaknya. Dengan
demikian tidak perlu impor dari negara lain.
“Ini cita-cita kita, berdikari mandiri di bidang
pangan, utamanya beras,” katanya.
Langkah riil ini telah dilakukan di
sentra-sentra produksi beras/padi. Salah
satunya di Kabupaten Sidenreng Rappang
(Sidrap), Sulawesi Selatan. Presiden pun
memanen padi di sawah yang terletak
di Desa Kanyuara, Kecamatan Watang
Sidenreng. Menurutnya, kualitas padi
yang dipanennya bagus. Bahkan presiden
sangat senang dengan kerja keras seluruh
komponen, termasuk petani dalam
usaha meningkatkan produksi padi dan
beras Indonesia. “Padi yang saya panen
ternyata isinya bagus, tidak kosong. Saya
pun mendapat laporan dari Gubernur,
Wakil Gubernur, dan Wamen Pertanian,
dalam satu hektar minimal 7 ton bahkan
bisa mencapai 9 ton. Jelas ini sangat
menggembirakan,” ujarnya.
Untuk itu pemerintah pusat akan
terus mendorong dan membantu semua
daerah lumbung padi di Indonesia untuk
meningkatkan produksi. Panen raya
yang dilakukan Presiden dan Ibu Negara
Kabupaten Sidrap ini memiliki lahan
seluas 100 hektar dari luas lahan yang ada
1200 hektar. Karenanya Kabupaten Sidrap
merupakan lumbung padi Sulawesi Selatan
sekaligus lumbung padi nasional.
Seolah menjadi tradisi Sidrap dikunjungi
orang nomor satu di RI ini untuk melakukan
panen raya. Sebelumnya pada 1978,
Presiden Soeharto juga mengunjunginya
untuk melakukan hal yang sama.
Wakil Menteri Pertanian Rusman
Heriawan menambahkan, sejak tahun
2008, Sidrap sudah menggunakan alat
teknologi panen “combine harvester” yakni
alat untuk memanen padi yang secara
presentase mampu meningkatkan hasil
panen hingga 10%. Menurutnya tanpa
mesin tersebut panen akan mengalami losis
hasil panen hingga 1,5 persen. Sekarang
kata Wanmentan di Kabupaten Sidrap telah
memiliki 400 unit. [SAW]
SWASEMBADA BERAS Bukan di atas KertasPemerintah Indonesia terus
berusaha meningkatkan surplus
beras guna memenuhi kebutuhan
pangan masyarakat, tanpa
harus menunggu beras import
dari negara tetangga. Untuk
memenuhi ini juga tak terlalu
sulit jika ada kemauan kuat dari
pemerintah.
Teropong
Benar adanya Negara kita ini
agraris tetapi tak mudah
mewujudkan swasembada
pangan khususnya beras.
Dimana salah satu kendalanya
karena lahan pertanian terus menyusut
dipergunakan untuk permukiman dan
industry. Akibatnya produksi pertanian
ikut pula menyusut terbukti masih terus
dilakukan impor beras dari negara tetangga.
Kecuali ada optimisme dan semangat
yang kuat dari pemerinta dengan membuat
kebijakan yang berpihak di sektor pertanian
baru ketahanan pangan khususnya beras bisa
teratasi. Bakhan jika sektor pertanian menjadi
prioritas pembangunan, diperkirakan tidak
akan berkurang soal pangan terutama beras,
sepanjang pemerintah serius memperhatikan
sektor tersebut termasuk mensejahterakan
para petaninya.
Seperti disampaikan Direktur Utama PT
Sang Hyang Seri (Persero) Dr Upik Ruslina
Wasrin kepada mesia belum lama ini,
bahwa Indonesia diprediksi akan surplus
beras sebanyak 10 juta ton selama periode
tahun 2010-2014. Masih diungkapkan, pada
2013 jumlah penduduk Indonesia yang
diperkirakan mencapai 235 juta orang,
dengan membutuhkan beras sekitar 32.665
juta ton. Sementara pada tahun tersebut
ditarget ada peningkatan produksi padi
72 juta ton GKP (Gabah Kering Panen)
atau setara dengan 39.600.000 ton beras,
sehingga secara teori telah melebihi
kebutuhan.
Walau dalam realitasnya pada tahun
itu terealisasi sebesar 69,27 juta ton atau
setara dengan 38.098.500 ton beras. Namun
masih tetap dapat mencapai swasembada.
Sementara pada tahun ini ditargetkan
sebesar 43.046.000 ton beras, dan untuk
foto
: ist
imew
a
5 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014
ia mendapat tawaran kerja di Jakarta. Sesampainya di ibu kota, betapa kagetnya ia ketika mendapat info barang-barang murah untuk pembelian direct. Ia pun mencari tahu caranya dan kembali menjalani onlineshopnya dengan label VL Collection, yang berasal dari inisial Vincentia Laksono, dengan omset bisa mencapai 10-15 juta per bulan.
Berbagai barang seperti baju, tas, dan aksesoris ia jual secara online. Meskipun belum memiliki website pribadi. Dengan bermodalkan BB, display We Chat diganti-ganti, dianggap lebih simpel dan mencapai target penjualan.
Selain itu, Vincen juga aktif mengikuti bazar-bazar dan juga buka galeri di rumahnya yang terletak di lantai bawah. Galeri yang sudah berjalan selama lima tahun, hingga saat ini tak pernah sepi pembeli. Bahkan, adiknya pun mengikuti jejaknya untuk buka online shop juga walaupun adiknya masih belum membuka galeri.
Berbicara tentang bisnis Vincen yang lain, maka tidak lepas dari nama DE Production, salah satu event ogranizer yang cukup sukses. Awalnya, DE Production bernama Blink Production, yang khusus menangani perayaan ulang tahun saja. Tapi lambat laun, berbekal ilmu yang ia dapat, dengan optimisme yang tinggi lahirlah DE Production.
Dengan kehadiran DE Production, Vincen sadar bahwa ia tidak bisa mengerjakan bisnis ini sendiri. Maka, ia membentuk sebuah tim yang mampu memperbaiki kinerja usaha yang ia dirikan. Dengan model kerja freelance partner, yang bekerja sesuai dengan event yang diperoleh.
Inovasi merupakan salah satu hal terpenting agar DE Production mampu
bersaing. Seperti para modelnya yang digambari pipinya untuk dipublis sebagai iklan berjalan di mal-mal tanpa ada rekayasa kamera sedikitpun. Jadi terlihat seperti orang yang jalan biasa di mal, tapi sebenarnya di-set untuk iklan.
Dengan semangat dan tekadnya, tidak membuat Vincen hanya berhenti di sini. Dara energik ini juga memiliki satu bidang bisnis lagi yang tak kalah menarik, yaitu kuliner. Dengan kreatif, ia mengemas kuliner berupa kopi durian. “Ingat nggak, durian Indonesia yang paling enak ada dimana? Jawabannya pasti Medan. Kopi yang paling enak ada dimana? Jawabannya pasti Medan juga yaitu kopi Sidikalang,” katanya
Menurutnya, walaupun durian luar negeri itu bentuknya besar, tapi rasanya tidak seenak dan semanis durian Indonesia. Oleh sebab itu, ia membuat kopi durian yang berbentuk bubuk dan pancake durian dalam bentuk sachet. Bahkan produknya sudah sampai ke Malaysia dengan bantuan rekannya yang berada di negeri Jiran tersebut. Omsetnya mencapai 30-35 juta/bulan. “Walaupun awalnya bisnis iseng, tapi hasinya tidak iseng. Sehingga tetap saya jalankan,” akunya.
Vincen menuturkan, saat ini dirinya memposisikan diri sebagai orang yang memanage semua pekerjaannya, dengan bantuan orang lain. Jadi triknya, dibawa enak, tapi tetap meluangkan waktu untuk memikirkan masing-masing bisnis yang didirikannya. Selain itu, dalam menjalankan bisnis, tidak boleh berhenti belajar.
Dara yang juga berkecimpung di dunia model ini memiliki cara yang sangat super dalam mengatur waktunya, agar ketiga bisnisnya tertangani. Sungguh sangat inspiratif bukan? [ALFA]
Meski baru tahap kecil-kecilan, lejitan bisnis yang dijalani Vincentia sangatlah brilian. Tiga bisnis sekaligus, mulai dari online shop (khusus
baju dan pernak-pernik), EO, sampai kopi durian, ia tekuni. Alhasil, salah satu inalis Putri Wirausaha Kreatif 2013 dan Putri Favorit Real Estate Indonesia 2012 asal Sumatera Utara ini banjir omzet.
Kemampuannya berpikir maju di bidang bisnis telah ada sejak SMP. Bermula kesenangannya mengoleksi aksesoris, akhirnya Vincen memberi aksesoris secara grosir. Entah mengapa, ia punya keinginan untuk menjual kembali kepada teman-teman di sekolahnya. Bahkan, timbul ide barang daganganya dijual secara kredit. “Akhirnya dalam 1 minggu bisa untung Rp 500 ribu. Lumayan kan untuk takaran zaman SMP,” kenangnya.
Setelah melanjutkan ke SMA, ia memperoleh beasiswa. Sehingga uang yang seharusnya ia bayarkan untuk biaya sekolahnya, digunakan untuk berbelanja keperluan bisnisnya. Bahkan, barang yang ia ambil tak hanya berasal dari Medan, tapi juga dari Hongkong dan China.
Untuk mempromosikan barang dagangannya, Vincen memanfaatkan media online berupa frienster, karena saat itu kan belum ada Facebook. Ternyata responnya bagus sekali. Bahkan pembelinya ada yang sampai Singapura dan Malaysia. Sayangnya, ketika tiba-tiba gejolak US$ naik, ia tidak berani berspekulasi. Apalagi, bisnis yang dijalankannya tanpa sepengetahuan orang tua. Jadi akhirnya ia pun memutuskan untuk stop dulu usahanya.
Setelah usaha pertama berhenti, ia mengajar bahasa Inggris di bimbingan belajar sampai tamat SMA. Kemudian,
Postur tubuh boleh
mungil, tapi ide bisnisnya
luar biasa besar. Demikian
gambaran Vincentia
Laksono, wirausahawati
muda yang kini tercatat
sebagai mahasiswi tingkat
akhir Kampus IT & B
Medan. Dara kelahiran 1
Agustus 1992 ini memang
cakap dalam berbisnis.
Bagaimana kisahnya?
Vincentia Laksono
Sekali Dayung, Tiga Bisnis Terkepung
Inspirasi
foto
: ist
imew
a
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 6Peluang Usaha
Salah satu makanan favorit adalah tahu. Kuliner berbahan kedelai ini begitu popular di negeri ini, semua kalangan pun menyukai. Ditambah harganya sangat terjangkau, makanan bergizi ini pun cukup membuat orang yang menekuni usaha di bidang ini mendulang kemakmuran.
foto
: ist
imew
a
Demikian kekuatan dan ketangguhan
pemilik waralaba juga menentukan
ketahanan kreasi yang diciptakannya.
Seperti diungkapkan pemilik waralaba Tahu
Brintiiik Crispy, Alex Satriyo. Menurutnya
faktor langkah yang benar tetap dimiliki
pemilik, maka usahanya akan langgeng.
Baik yang diungkapkan Slamet
maupun Alex itu benar semua.
Terbukti waralaba milik
Slamet ketika 2008 masih
tujuh buah, yakni tiga
gerai dimiliki sendiri
dan empat oleh mitra.
Selang lima tahun
usaha tahu ini pun
berkembang menjadi
lebih dari 102 gerai yang
dioperasikan oleh 80
mitra.
Tidak lain, perkembangan
ini didasari adanya kelebihan
tersediri. Diantaranya rasanya gurih
renyah, memiliki banyak pilihan rasa sesuai
selera konsumen. Semisal ada tahu renyah
bumbu balado, piza, ayam bakar, daging
bakar, keju, saus sambal, serta mayones.
Selain itu ada sambal khusus yang dapat
dicocol sebelum tahu itu dikunyah.
Kelebihan lainnya adalah nilai paket
investasi yang cukup terjangkau, yakni
paket Rp 7 juta dan Rp 8,5 juta. Selain itu
mitra masih diberikan kesempatan menjual
minuman teh curah rosella dan teh hitam
racikannya.
Bertambahnya mitra karena tidak
mengharuskan membeli tahu darinya.
Asalkan tahu yang dipakai sesuai standar.
Ide ini pula yang tak ada beban biaya untuk
mengirim tahu ke seluruh Indonesia dimana
mitra berada.
Sebenarnya apa yang dipaparkan itu
hanya sebagian kecil saja para pelaku usaha
yang kreatif menggeluti tahu sebagai jalan
menuju kesuksesannya. Terbukti masih
banyak jenis tahu yang terus diciptakan
sebagai merek dagangnya.
Contoh inovasi yng belum terlalu
lama dari kuliner berbahan tahu, dan juga
diterima masyarakat adalah tahu bulat.
Jika yang diuraikan di atas memilih bentuk
waralaba, maka tahu bulat menggunakan
pola distributor yang mempunyai banyak
pengedar. Si penjaja cukup bermodal
tenaga dan pengusahanya menyediakan
selain tahu juga alat-alatnya. Dan masih
banyak lagi yang lain, sehingga usaha di
bidang pertahuan ini masih sangat potensi.
Tinggal bagaimana pembaca mengambil
peluang ini dengan ciri khas yang lain dari
yang sudah ada, pasti akan diterima oleh
pasar. Selamat mencoba!. [SAW/DBS]
Tidak mengherankan jika
penjaja makanan tersebut terus
bermunculan dengan beragam
kreasinya. Baik mengusung
merek sendiri maupun membeli
merek waralaba atau kemitraan. Beberapa
usaha penjualan tahu yang memakai
merek waralaba dan kemitraan
di antaranya, Tahu Kripsi
Tofuku, Tahu Brintiiik
Crispy, Tahu Petis
Yudhistira, serta Tahu
Kress. Belum lagi
inovasi lain seperti
tahu mercon, tahu
gejrot dan nama-
nama lain.
Bagi yang kreatif
dan kejeliannya
mengolah tahu dengan
ciri khasnya, kesuksesan
pun di depan mata. Salah satu
cotohnya Slamet Raharjo, pemilik
waralaba Tahu Krispi Tofuku asal Surabaya
ini, dengan analisanya tahu sebagai
makanan sehari-hari pendamping nasi
penduduk negeri ini, maka potensi usaha
menjual tahu masih terbuka lebar.
Syaratnya mesti jeli membidik segmen
dan lokasi usaha yang tepat. Jika itu
didapat, tentu tak ada rasa sulit untuk
mengembangkan gerainya dalam waktu
tak terlalu lama. Bagi pemilik waralaba
pasti bakal menggaruk untung yang tidak
sedikit, sejalan terus bertambahnya mitra.
Jika sebaliknya pun sama, pengusahanya
pailit dan sang mitra pun gulung tikar. Oleh
sebab itu sangat menjadi syarat jika ingin
menekuni usaha kuliner tahu ini mesti
menemukan bukan haya resep dan format
usaha, juga pemilihan segmen tempat
menentukan.
USAHA TAHU USAHA TAHU Tetap DiserbuTetap Diserbu
7 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014 Peluang Usaha
Inovatif Batik Untungnya MAKIN NAIK
foto
-foto
: ist
imew
a
Dunia terus berkembang, begitu pula
dengan batik. Dulu, batik dilukis dengan
tangan secara tradisional atau dicap.
Sekarang, desain batik bisa dilakukan
dengan komputer. Perkembangan
teknologi ini memungkinkan
pembuatan motif batik dari yang
sederhana sampai paling rumit.
Penerapan teknologi
komputer dalam batik
bisa memperkaya
motif warisan budaya
asli Indonesia ini.
Perangkat lunak tersebut bahkan
bisa menciptakan desain batik
baru yang lebih menarik sesuai
selera pasar. Dan, yang tidak kalah
penting, software itu sudah dijual
bebas.
Salah satu perusahaan yang
mengembangkan teknologi
desain motif batik adalah CV Pixel
Indonesia. Perusahaan yang 2007
lalu masih bernama Pixel People
Project ini sudah melakukan riset
dan analisis pembuatan motif
batik dengan rumus matematika
fraktal. Fraktal ini merupakan
pola geometris berulang dengan
pelbagai ukuran skala.
Melalui batik fraktal, Pixel
Indonesia menciptakan software
Batik. Perangkat lunak ini memakai
L-System tiga dimensi dan
Cellular Automata sehingga bisa
memperbanyak bermacam jenis
motif batik.
Motif yang sudah jadi, lalu
dicetak di kertas dengan skala 1:1
alias disesuaikan dengan besaran
motif yang akan diaplikasikan ke
kain. Setelah itu, motif hasil cetakan
komputer diterjemahkan ke kain
melalui proses yang sama dengan
pembuatan batik tradisional lain
lewat alat canting.
Motif batik fraktal memiliki ciri
khusus dibandingkan motif batik
lainnya. Yaitu, warna yang terang
dan kontras, misalnya, kelir dasar
kuning dengan garis ungu atau
merah jambu menyala plus garis
kuning.
Software batik ciptaan Pixel
Indonesia menyasar target para
pembatik untuk mempermudah
desain motif batik baru. Harga
di pasar ritel Rp 5 juta termasuk
pelatihan. Sampai saat ini,
Pixel Indonesia lebih banyak
menjual software dalam bentuk
partai besar untuk perusahaan atau
lembaga-lembaga pemerintah.
Setiap tahun, Pixel Indonesia
bisa mendapat lima hingga enam
proyek pengadaan software Batik.
Nilai setiap proyek antara Rp 80
juta hingga Rp 120 juta. Software
tersebut nantinya akan sampai ke
tangan pembatik melalui program
corporate social responsibility atawa
CSR.
Selain menjual software batik,
Pixel Indonesia juga memproduksi
batik. Namun, mereka hanya
membuat motifnya. Setelah motif
jadi sesuai pesanan, pembuatan
batik sampai tahap akhir akan
diserahkan ke pembatik langganan.
Tak salah, jika kemudian Pixel
Indonesia membanderol desain
batiknya dengan harga tinggi. Batik
tuliscustom made hasil software Pixel
Indonesia paling murah harganya
Rp 1,5 juta. Makanya, pasar batik
custom made ini pun tidak banyak,
yang paling memungkinkan adalah
konsumen di usia 40 tahun ke atas
dengan kantong yang cukup tebal.
Selain batik fraktal, ada juga
batik Acrobatik yang dibuat
dengan software M-Batik, yang
dikembangkan oleh Bandung Fe
Institute. Ciri khas batik Acrobatik
ada pada keterangan motif yang
lebih menekankan pada hasil akhir
batik.
Acrobatik memproduksi batik
dengan software M-Batik sejak
April 2009, setelah membeli lisensi
dari Bandung Fe Institute. Namun,
berbeda dengan Pixel Indonesia, software M-Batik tidak dijual bebas.
Mereka hanya melayani pemesanan
desain hingga pembuatan batik
saja.
Pada awalnya produksi Acrobatik
hanya berupa kaos dan kemeja
yang menyasar kalangan muda.
Sekarang, sudah berkembang ke
seragam perusahaan dan sekolah.
Selain pasar korporasi, Acrobatik
pun mengakomodasi pasar ritel.
Kelebihan batik Acrobatik terletak
pada desain yang lebih harmonis
karena dibantu software dan
sentuhan akhir dari seniman batik.
Acrobatik juga memiliki bank motif
yang sangat banyak dari seantero
negeri.
Sama seperti Pixel Indonesia,
Acrobatik hanya memproduksi
desain batik saja, lantaran produksi
akhir tetap dilakukan oleh para
pembatik asli. Untuk ini, Acrobatik
bekerja sama dengan sekitar 50
orang pembatik. Tetapi, ketika
pesanan melonjak, mereka
menambah jumlah pembatik sesuai
dengan kebutuhan.
Tentu saja dengan inovatif
batik yang bisa dikerjakan dengan
perangkat teknologi canggih, makin
mempermudah pelaku usaha batik
memasarkan produknya ke setiap
jenjang usia. Baik tua maupun
muda, juga ke berbagai perusahaan.
Jadi tak perlu menunggu lama, bagi
pemula maupun pelaku usaha yang
inovatif, menjadi pemasar maupun
produsen sama-sama memiliki
prospek yang masih cerah. Apalagi
kekuatan batik di mata internasional
makin tinggi seiring batik telah
diakui sebagai warisan dunia dari
negeri ini. [SAW/KTN]
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 8
Mereka langsung membuka
pelayanan mikro hingga
mampu menjangkau
pelayanan mikro hingga ke
pelosok-pelosok nusantara.
Meski demikian LKM tetap
mempunyai pasarnya dengan berbagai
strategi, bentuk dan model pelayananya,
sehingga modal usahanya mampu
terserap oleh nasabah yang notabene
para pelaku usaha mikro. Demikian
BPR sebagai tuan rumah di wilayah
pelayanan seharusnya sudah kaya akan
jurus strategis untuk mempertahankan
eksisitasnya melayani permodalan bagi
pelaku usaha mikro dimana BPR tersebut
berada.
Peluang tersebut tetap terbuka
melihat penetrasi perbankan ke segmen
usaha mikro masih belum maksimal.
Dengan kondisi trsebut jelaslah menjadi
potensi besar dari segmen pelayanan
yang seperti tiada habisnya. Bukan
hanya LKM yang sudah ada seperti
koperasi jasa keuangan dan koperasi
jasa keuangan syariah (KJK/KJKS) seperti
koperasi simpan pinjam/koperasi simpan
pinjam syariah (KSP/S) dan BPR yang
sudah ada. Bagi pemain baru yang
mau menginvestasikan ke sektor ini
juga masih terbuka lebar. Mengingat
jumlah para pelaku usaha sektor mikro
(UMKM) jumlahnya mencapai puluhan
juta. Sementara baik jumlah perbankan
besar yang membuka unit melayani
usaha mikro, maupun BPR dan koperasi,
jumlahnya juga baru bertaraf puluhan
ribu saja, sehingga ranah mikro ini masih
berpotensi untuk dijamah.
Sesuai data di Kementerian Koperasi
dan UKM, jumlah UMKM tercatat ada
sekitar 56,63 juta unit usaha, atau
Laporan Utama
Banyaknya pelaku usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM) menjadi
incaran semua lembaga keuangan
yang ada di Indonesia dengan
membuka pelayanan mikro. Sektor
ini bukan hanya menjadi lahannya
lembaga keuangan mikro (LKM) seperti
koperasi dan Bank Perkreditan Rakyat
(BPR), bank-bank besar pun tidak
sungkan atau malu-malu mendekatkan
pada mereka untuk menawarkan
permodalannya.
foto
-foto
: hen
dra/
info
kukm
MudahnyaMendirikan
BankBooming Pebiayaan Usaha Mikro
9 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014 Laporan Utama
mencapai 99,99% dari total usaha
di Tanah Air. Demikian koperasi
jumlahnya mencapai 200 ribu
unit dan sekitar 70 ribu bergerak
di jasa keuangan. Sementara
BPR berjumlah 1.639 unit. Meski
ditambah bank-bank besar yang
membuka layanan mikro, juga
jumlahnya masih kalah banyak
dibanding jumlah usaha sektor
UMKM.
Terlebih menjelang
perdagangan bebas ASEAN (AFTA)
tahun 2015 serta diikuti liberalisasi
sektor perbankan pada tahun 2020,
membuat persaingan antarnegara
ASEAN semakin ketat. Kondisi
tersebut pun membuat BPR sebagai
jasa keuangan di sektor mikro juga
meningkatkan kontribusinya untuk
mengembangkan perekonomian
masyarakat kelas menengah bawah.
Terkait optimisme Ketua Umum
Perhimpunan Bank Perkreditan
Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko
Suyanto, menilai hingga saat ini
peluang di bidang bisnis BPR masih
sangat menjanjikan. Tidak lain,
karena Indonesia memiliki wilayah
yang sangat luas seiring dengan
perkembangan ekonomi yang
cukup pesat. “Ke depan bisnis BPR
ini sangat positif, BPR benar-benar
menjalankan konsep perbankannya
khususnya di sektor kreditnya,
karena kalau secara bisnis ini masih
positif, UMKM itu masih sangat
lebar peluangnya,” jelas Direktur BPR
Nusamba Cepiring, Jawa Tengah,
saat seminar RUU perbankan belum
lama ini di Novotel Hotel Jakarta.
Di tempat yang sama Ketua
Bidang Organisasi Perbarindo,
Fahmy Akbar Idries, mengatakan
bahwa seiring pemberlakuan AFTA
tersebut, juga membuka pasar
bank konvensional di Indonesia
berekspansi ke luar negeri. “Kondisi
ini membuat masyarakat di
daerah terpencil tidak terangkul.
Inilah kesempatan BPR untuk
mengembangkan usahanya,” papar
Fahmy.
Imbuh Fahmy sebanyak 70%
penduduk Indonesia masih belum
tersentuh dunia perbankan.
Menurut Fahmy, solusi untuk
mengembangkan BPR dapat
dilakukan lewat kerja sama dengan
bank umum. Ketentuan bank umum
harus menyalurkan minimal 20%
kredit kepada UMKM pada 2018,
membuat BPR mati kutu karena
kalah bersaing. “Padahal UMKM
adalah nasabah terbanyak BPR.
Jadi, kami harus kerja sama dengan
bank umum supaya menyalurkan
kreditnya melalui kami. Sehingga
bank umum bukan dijadikan
sebagai saingan tetapi mitra lewat
linked project,” tambah Fahmy yang
Sebagai informasi, BPR yang ada di
seluruh Indonesia pada akhir tahun 2010
sebanyak 1.706 unit. Pada tahun 2011
jumlahnya menurun menjadi 1.669 unit. Dan
tahun 2012 akhirnya jumlahnya kembali
berkurang menjadi 1.653 unit, sedangkan
pada bulan Juni 2013 menjadi 1.639 unit.
Perbarindo, Joko Suyanto kembali
menjelaskan, bahwa semakin
berkurangnya jumlah BPR tersebut
bukan karena faktor-faktor negatif
terkait dengan bangkrutnya
sebuah perbankan. Melainkan
karena dimerger antar BPR. Dia
menambahkan waktu dulu di setiap
kecamatan memang ada, kalau
sekarang ini dimerger menjadi BPR
tingkat Kabupaten. Begitu pula BPR
Kabupaten yang menjadi Provinsi.
Sementara di tempat terpisah
Ketua Forum Sinegi Koperasi
Jasa Keuangan KJK/KJKS, Sahala
Panggabean MBA, saat dimintai
tanggapannya tentang mendirikan
bank, terkait boomingnya sektor
usaha mikro yang membutuhkan
permodalan. Menurutnya
mendirikan bank itu mudah. “Untuk
mendirikan bank (BPR) itu tidak
sulit-sulit amat kok, sepanjang kita
mempunyai modal dan memenuhi
syarat-syarat sesuai ketentuan yang
ada, ” ujarnya pada Info KUKM di
kantornya. [SAW]
juga menjabat Managing Director di
PD BPR Bank Pasar Kulon Progo, DI
Yogyakarta.
Perihal berkurangnya jumlah
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 10Laporan Utama
BPR Mulai Saingi Bank Umum
Demikian diungkapkan Rektor
Perbanas Institute, Marsudi
Wahyu Kusworo, bahwa
BPR Indonesia sudah mulai
mempersiapkan diri menjaga
pasar Indonesia, dalam menghadapi
tantangan perbankan ke depan.
Menurutnya, dari penjurian beberapa
BPR sudah tidak kalah lagi dari bank umum.
Bagus termasuk dalam penggunaan
teknologi, SDM. Sudah cukup kuat mereka.
Selain itu, Marsudi mengatakan
kebangkitan tersebut juga terlihat dari mulai
banyaknya pimpinan BPR yang mengikuti
sertifikasi risk menagement yang selama
ini dianggap tidak perlu. “Saya melihat BPR
sudah mulai profesional mendekati bank-
bank umum. Saya kira dengan penguatan itu
mereka bisa menjadi pilar menjaga serbuan
perbankan luar ke tingkat kabupaten atau
kota,” jelasnya dalam acara Pemberian
Anugrah BPR 2013 di Niaga Financial Hall
Jakarta, belum lama ini.
Imbuh Marsudi , BPR perlu
mengembangkan aspek teknologi dan
marketing komunikasi untuk bisa semakin
besar seperti halnya bank umum. Meski
nasabah BPR ada di daerah dan kebanyakan
nasabah kecil, namun menurutnya di
era saat ini marketing communication
perlu dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan investor.
Masih kata Marsudi, BPR yang ada
di Indonesia sebagian besar belum
menerapkan marketing communication
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia sudah mulai bangkit dan terus berkembang menyamai
bank-bank umum lainnya. BPR, saat ini sudah dapat diandalkan
untuk menopang pergerakan ekonomi Indonesia.
foto
-foto
: hen
dra/
info
kukm
dengan baik. Hal tersebut terlihat
dengan dari buku tahunannya yang
belum profesional. “Bila dicermati buku
tahunannya belum profesional karena
mereka mengaggap tak perlu nasabah, saya
baca buku yang canggih-canggih,” jelasnya.
Terkait teknologi, Marsudi mengatakan
BPR juga harus mampu menerapkan
teknologi sebagaimana halnya bank umum.
Menurutnya selama ini karena berbasis di
daerah, kebanyakan BPR merasa aspek IT
tidak terlalu penting.
LPS Naikkan Bunga Penjaminan Simpanan
Bukti lain BPR menjadi bank yang tak
perlu diragukan keberadaannya oleh
nasabah, karena memang memiliki status
yang tak beda. Misalnya soal penjaminan
simpanan nasabah, di BPR Lembaga
Penjaminan Simpanan (LPS) pun telah
menaikan bunga penjaminan simpanan
nasabah di Bank Umum dan BPR. Besarnya
kenaikan tersebut masing-masing 25 bps.
Bank umum naik jadi 7,50% atau naik 25
bps sedangkan untuk BPR naik 25 bps juga
jadi 10%. Demikian dijelaskan Sekretaris
Lembaga LPS, Samsu Adi Nugroho pada
wartawan di kantornya Januari lalu. Masih
imbuh Samsu untuk simpanan jenis valuta
asing atau valas tetap diposisi 1,50%.
Dengan adanya kenaikan tersebut, maka
simpanan nasabah di bank umum atau BPR
sama-sama dijamin oleh LPS jika bunga
yang diberikan sesuai. [PR]
11 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014 Laporan Utama
Syarat Pendirian BPR
Perlu diketahui dalam pendirian BPR diperlukan izin usaha dari Bank Indonesia (BI) sebagaimana Bank Umum. Pada proses izin usaha dari BI diperlukan 2 tahap, yaitu tahap persetujuan prinsip dan perolehan izin usaha.
didirikan di luar wilayah tersebut
pada huruf a dan huruf b.
- Modal disetor bagi BPR yang
berbentuk hukum Koperasi adalah
simpanan pokok, simpanan wajib,
dan hibah sebagaimana diatur
dalam undang-undang tentang
perkoperasian;
- Bagian dari modal disetor BPR
yang digunakan untuk modal kerja
sekurang-kurangnya berjumlah 50%.
Persetujuan PrinsipPermohonan untuk mendapatkan
persetujuan prinsip diajukan oleh
sekurang-kurangnya seorang calon
pemilik kepada Direksi Bank Indonesia
sesuai dengan format lampiran 1 dan
wajib dilampiri dengan :
a) Rancangan akta pendirian
badan hukum, termasuk
rancangan anggaran dasar yang
sekurang-kurangnya memuat,
Nama dan tempat kedudukan,
Kegiatan usaha sebagai BPR,
Permodalan, Kepemilikan,
Wewenang, tanggung jawab, dan
masa jabatan dewan Komisaris
dan Direksi.
b) Data kepemilikan berupa:
- Daftar calon pemegang saham
berikut rincian besarnya
masing-masing kepemilikan
saham bagi BPR yng berbentuk
hukum Perseroan Terbatas/
Perusahaan Daerah.
- Daftar calon anggota berikut
rincian jumlah simpanan pokok
dan simpanan wajib, serta
daftar hibah bagi BPR yang
berbentuk hukum Koperasi.
c) Daftar calon anggota dewan
Komisaris dan Direksi disertai
Selama salah satu atau kedua
proses ini belum terpenuhi,
maka BPR tidak dapat
melaksanakan kegiatan
usaha apapun di bidang
perbankan. Landasan hukumnya
UU No 7/1992 tentang Perbankan
sebagaimana telah diubah dengan UU
No 10/1998. Sementara syarat-syarat
untuk mendirikan BPR diatur dalam SK
Direksi BI No.32/35/Kep/Dir, tentang
Bank Perkreditan Rakyat tanggal 12
Mei 1999.
Syarat Umum Pendirian BPRBPR hanya dapat didirikan dan
melakukan kegiatan usaha dengan
izin Direksi Bank Indonesia.
Kemudian BPR hanya
dapat didirikan oleh, a). Warga
Negara Indonesia yang seluruh
kepemilikannya oleh Warga Negara
Indonesia. b). Badan Hukum Indonesia
yang seluruh kepemilikannya
oleh Warga Negara Indonesia.
c). Pemerintah Daerah; atau d). Dua
pihak atau lebih sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan
huruf c.
Modal BPR- Modal disetor untuk mendirikan
BPR ditetapkan sekurang-
kurangnya sebesar, a). Rp. 2.miliar,
untuk BPR yang didirikan di
wilayah Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Raya dan Kabupaten/
Kotamadya Tanggerang, Bekasi,
dan Karawang.
- Rp 1 miliar untuk BPR yang
didirikan di wilayah ibukota
propinsi di luar wilayah tersebut.
- Rp 500 juta untuk BPR yang
dengan:
- Fotokopi KTP, Riwayat hidup;
- Surat pernyataan yang
menyatakan tidak pernah
melakukan tidakan tercela di
bidang perbankan. Keuangan,
dan usaha lainnya dan/atau
tidak pernah dihukum karena
terbukti melakukan tindak
pidana kejahatan;
- Surat keterangan atau
bukti tertulis dari pihak
sebelumnnya mengenai
pengalaman operasional
di bidang perbankan bagi
calon Direksi yang tidak
berpengalaman;
- Surat keterangan dari lembaga
pendidikan perbankan yang
pernah diikuti dan/atau bukti
tertulis dari pihak Bank tempat
bekerja sebelumya mengenai
penglaman dibidang
perbankan bagi calon anggota
dewan komisaris
d) Rencana susunan organisasi
e) Rencana kerja untuk tahun
pertama yang sekurang-
kurangnya memuat:
- Hasil penelaahan mengenai
peluang dasar dan potensi
ekonomi;
- Rencana kegiatan usaha yang
mencakup penghimpunan
dan penyaluran dana serta
langkah-langkah kegiatan
yang akan dilakukan dalam
mewujudkan rencana
dimaksud;
- Rencana kebutuhan pegawai;
- Proyeksi arus kas bulanan
selama 12 bulan yang dimulai
sejak BPR melakukan kegiatan
operasionalnya serta proyeksi
neraca dan perhitungan laba
rugi;
f ) Bukti setoran modal sekurang-
kurangnya 30% dari modal disetor
sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (1), dalam bentuk
fotokopi Bilyet deposito pada
Bank Umum di Indonesia dana
atas nama “Direksi Bank Indonesia
salah seorang calon pemilik untuk
pendirin BPR yang bersanngkutan”
dengan mencantumkan
keterangan bahwa pencairannya
hanya dapat dilakukan setelah
mendapat persetujuan tertulis dari
Direksi Bank Indonesia
g) Surat pernyataan dai pemegang
saham bagi BPR yang berbentuk
hukum Perseroan Terbatas/
Perusahaan Daerah atau dari calon
anggota dari BPR yng berbentu
hukum koperasi
Ijin Pendirian BPRPermohonan untuk mendapatkan
izin usaha sebagaimana dimaksud
dalam pasal 5 huruf b diajukan oleh
direksi BPR kepada direksi Bank
Indonesia sesuai dengan format
dalam lampiran 2 dan wajib dilampiri
dengan:
Akta pendirian badan hukum,
termasuk anggaran dasar badan
hukum yang telah disahkan oleh
instansi yang berwenang, data
kepemilikan, daftar susunan Dewan
Komisaris dan, susunan organisasi
serta sistem dan prosedur kerja,
termasuk personalia, bukti pelunasan
modal disetor sebagaimana
dimaksud dalam pasal ayat (1), dalam
bentuk fotokopi bilyet deposito
pada Bank Umum di Indonesia dan
atas nama “Direksi Bank Indonesia
q.q. salah seorang pemilik BPR
yang bersangkutan” dengan
mencantumkan keterangan bahwa
pencairannya hanya dapat dilakukan
setelah mendapat persetujuan
tertulis dari direksi bank Indonesia.
Bukti kesiapan operasional, surat
pernyataan dari pemegang saham
bagi BPR yang berbentuk hukum
Perseroan Terbatas/Perusahaan
Daerah atau dari anggota bagi BPR
yang berbentuk hukum koperasi
bahwa pelunasan modal disetor, surat
pernyataan tidak merangkap jabatan
melebihi. Surat pernyataan tidak
merangkap jabatan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 22 ayat (2) bagi
anggota direksi. Surat pernyataan
dari anggota direksi bahwa yang
bersangkutan bersedia menjadi
direksi selama sekurang-kurangnya 3
tahun sejak BPR beroperasi dan tidak
akan mengundurkan diri, kecuali
mendapat persetujuan terlebih
dahulu dari Bank Indonesia. Surat
pernyataan dari anggota direksi
bahwa yang bersangkutan tidak
mempunyai hubungan keluarga. [PR]
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 12
Sumber Urip, salah satu nama kelompok
usaha peternak bebek di Kelurahan
Rinding, Kecamatan Teluk Bayur,
Kabupaten Berau. Tidak salah jika Edy
Santosa memilih nama yang dalam
bahasa Indonesia berarti sumber kehidupan.
Sumber Urip menjadi sumber pendapatan bagi
keluarganya.
Berawal dari tahun 2009, Edy hanya memiliki
100 ekor bebek, yang merupakan bantuan dari
PT Berau Coal. Saat itu, perusahaan tambang batu
bara terbesar di Kabupaten Berau tersebut hanya
membagikan 600 ekor bebek kepada enam orang.
Berkat ketekunan dan kemauannya yang kuat,
100 ekor bebek itu kini berkembang menjadi 6.000
ekor. Namun semua itu tidak didapatnya dengan
mudah. Butuh waktu bertahun-tahun hingga
akhirnya usaha ternak bebek itu bisa menjadi
sumber penghidupan utamanya.
Edi mengaku, kesempatan pertama kali
beternak bebek hanya sekedar ingin coba-coba.
Namun, karena peluang pasarnya cukup bagus,
ia mulai serius menggarap bisnis ini. Kebutuhan
daging bebek di Kabupaten Berau, menurut
Edy mencapai 7.000 ekor per bulan, sementara
peternak lokal hanya mampu memenuhi
kebutuhan itu 20%.
Untuk menghemat biaya produksi, Edy bahkan
rela memungut sampah sisa pedagang di pasar.
Tidak hanya itu, ia juga memungut sisa-sisa ikan
dan tahu yang dibuang di pasar untuk makanan
bebek.
Sebenarnya tidak susah memberi makan bebek
karena bisa makan apa saja. Sampah organik
hasil ia memungut di pasar lalu direbus untuk
memastikan tidak ada kuman yang menyerang
ternak bebeknya. Sayuran dan ikan itu merupakan
makanan yang penting bagi bebek untuk
meningkatkan konsentrat, sehingga pertumbuhan
bebek cepat besar.
Edy merupakan sosok panutan di
kampungnya. Karena ia tidak pelit berbagi
pengalaman dan pengetahuannya tentang
usaha jenis unggas ini. Sehingga, Edy kerap
diminta memberikan pelatihan bagi mereka yang
berminat membuka usaha ternak bebek.
Belum lama ini, Edy membagikan 1.000 ekor
Edy Santosa
‘VIRUS’ SUKSES BETERNAK BEBEK
Kisah Sukses
Beternak bebek? Dengan
modal nekat saja,
barangkali tidak cukup
untuk membuka usaha yang
satu ini. Perlu pengetahuan
khusus yang tidak mudah.
Paling tidak, harus
paham betul kebutuhan
pasarnya. Tapi Edi Santosa
bisa membuktikan
kesuksesannya dalam
mengelola usahanya.
Bagaimana kisah
inspiratifnya?
bibit bebek. Bibit-bibit itu dibagikan kepada
warga yang berminat membuka usaha ternak
bebek. Tujuannya untuk memancing masyarakat
agar bisa membuka usahanya sendiri.
Edy pun tidak sepeser pun meminta imbalan
kepada mereka yang menerima bibit-bibit
tersebut. Bahkan Edy tidak pernah meminta
bibit tersebut dikembalikan jika kelak mereka
sukses. Bila usaha mereka sudah berhasil, Edy
hanya berharap agar nanti digulirkan lagi ke
tetangga mereka atau warga yang berminat
usaha bebek. Karena orientasinya bukan untuk
keuntungan semata, tapi bisa memberdayakan
orang lain.
Ternak bebek bisa memberikan penghasilan
berlipat-lipat, pasalnya bukan hanya produk
dagingnya saja yang laku dijual, telur bebek
juga sangat diminati pasar. Karena itu, Edy
bersama warga sekitar juga mengembangkan
usaha dengan menjual telur segar, telur asin dan
pembibitan bebek.
Menurut survey, kebutuhan utama pasar
yang dihasilkan dari bebek adalah telur segar,
karena kebutuhan pasar telur segar cepat terjual,
sisanya untuk telur asin dan pembibitan. Walau
tidak menutup kemungkinan, tidak sedikit juga
warung-warung dan restoran yang membutuhkan
dagingnya sebagai bahan olahan.
Dia pun memberikan gambaran sederhana
dari keuntungan seseorang yang beternak bebek,
khususnya di Kabupaten Berau. Menurutnya,
peternak bebek bisa mendapat keuntungan bersih
Rp15.000 per ekor. Jadi, nila memiliki 1.000 ekor
saja, seorang peternak bisa meraup keuntungan
Rp15 juta per bulan.
Kini usaha ternak Edy terus berkembang.
Bahkan dirinya juga memasok kebutuhan daging
dan telur bebek ke Tanjung Selor, Kabupaten
Bulungan. Berkat kegigihannya, Edy mendapat
penghargaan dari Gubernur Kaltim sebagai
kelompok peternak terbaik tingkat provinsi. Selain
itu, Edy juga meraih penghargaan di tingkat
nasional dari Kementerian Pertanian, Direktorat
Jenderal Peternakan. [ALFA]
foto
-foto
: hen
dra/
info
kukm
13 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014
6. Lakukan riset. Anda akan mengerjakan
banyak penelitian sepanjang rencana
bisnis, tetapi itu barulah awalnya. Anda
untuk menjadi ahli dalam industri Anda, produk dan
jasa. Jika Anda telah selesai. Bergabung pada asosiasi
industri atau profesional yang berhubungan dengan
bisnis Anda sebelum memulai bisnis merupakan ide
yang bagus.
7. Dapatkan bantuan profesional. Di satu
sisi, hanya karena Anda menjalankan
bisnis kecil, bukan berarti Anda harus
menjadi ahli di bidang apa pun. Jika Anda bukan
seorang akuntan, hire lah satu atau dua orang
misalnya. Jika Anda ingin menulis kontrak, dan Anda
bukanlah seorang lawyer, hire lah 1 orang. Anda
akan membuang lebih waktu dan munkin juga uang
untuk mencoba melakukannya sendiri pekerjaan
dimana Anda tidak memiliki kualifikasi untuk
mengerjakannya.
8. Dapatkan uang. Simpan jika harus,
mendekati investor potensial dan pemberi
pinjaman. Gambarkan perencanaan
keuangan jatuh ke belakang. Jangan mengharapkan
memulai bisnis dan kemudian berjalan ke dalam
bank dan mendapatkan uang. Pemberi pinjaman
tradisional tidak seperti ide baru dan tidak seperti
bisnis tanpa pembuktian track records.
9. Jadi lah profesional semenjak memulai.
Segala sesuatu tentang Anda dan cara
Anda menjalankan bisnis membuat
orang-orang tahu bahwa Anda seorang profesional
yang menjalankan sebuah bisnis yang serius. Ini
berarti mendapatkan semua pelrengkapan seperti
kartu bisnis profesional, telepon bisnis, dan alamat
email bisnis, dan memperlakukan orang secara
profesional, cara yang sopan.
10. Jalankan hukum dan keluarkan
pajak dengan benar pada kali
pertama. Hal tersebut lebih sulit dan
lebih mahal dibandingkan mengerjakannya setelah
itu. Apakah bisnis anda butuh teregistrasi? Akankah
Anda harus memiliki asuransi untuk karyawan atau
deal dengan pajak gaji? Akan bagaimana bentuk
bisnis yang Anda pilih mempengaruhi situasi
pajak pendapatan Anda? Pelajari kewajiban pajak
dan hukum sebelum Anda memulai bisnis dan
mengoperasikannya.
Tips
Gagal dalam perencanaan, sama halnya merencanakan kegagalan. Maka, untuk merencanakan bisnis diperlukan langkah-langkah dan strategi, untuk meminimalisir kegagalan. Berikut ada 10 langkah menyusun perencanaan bisnis, sehingga usaha Anda seperti yang diharapkan.
LANGKAH PANDUAN
MENYUSUN BISNIS DAN
SUKSES
3. Jangan kerjakan hal
tersebut sendirian.
Anda membutuhkan
dukungan ketika memulai bisnis
(dan setelahnya). Seorang anggota
keluarga atau teman yang dapat
memberikan ide dan akan
mendengat secara simpatik hingga
hal penting tarakhir memulai bisnis
tidak ternilai harganya.
4. Pertama dapatkan klien
atau pelanggan. Jangan
menanti sampai Anda
telah secara resmi memulai bisnis
hingga garis ini, karena bisnis Anda
tidak dapat bertahan tanpa mereka.
Kembangkan jaringan atau network,
buat kontak. Jual atau berikan produk
atau jasa Anda. Anda tidak dapat
memulai pemasaran terlalu cepat.
5. Tulis perencanaan bisnis.
Alasan penting membuat
rencana bisnis adalah
langkah ini dapat membantu Anda
menghindari habisnya waktu dan uang
memulai bisnis yang tidak akan sukses.
BERIKUT ini 10 langkah yang bisa
memandu pebisnis menyusun bisnis
dan membuatnya sukses.
1. Kerjakan apa yang
Anda sukai. Anda akan
mencurahkan banyak
waktu dan energi untuk memulai
sebuah bisnis dan membangunnya
menjadi usaha yang berhasil, jadi
sangat penting bahwa Anda sangat
menikmati secara mendalam
apa yang Anda kerjakan, apakah
menjalankan sewa pemancingan,
mengkreasikan tembikar atau
memberikan nasehat keuangan.
2. Mulai bisnis Anda ketika
Anda masih bekerja.
Berapa lama paling
banyak orang bisa tanpa uang? Tidak
lama. Dan ini akan menjadi waktu
yang lama sebelum bisnis baru
Anda benar-benar membukukan
keuntungan. Menjadi karyawan
ketika memulai bisnis berarti ada
uang di saku ketika Anda memasuki
proses memulai bisnis.
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 14
Saat ini, seni membatik tak hanya
menggunakan kain sebagai media.
Seiring dengan perkembangan
zaman dan kreativitas para perajin
di pelbagai daerah, batik menjelma
dalam sejumlah media, seperti kaca, keramik,
dan kayu.
Beberapa yang menekuni bisnis di sektor
ini senyumnya gampang mengembang, sesuai
hasil yang diterimanya. Meski saat negeri ini
kembali disandung krisis global pada 2008,
mempengaruhi omset karena pangsa ekspor
terganggu, tetapi sesudah 2009 permintaan
luar negeri kembali pulih.
Bahkan dengan krisis tersebut menjadi
pemacu perajin untuk membangun pasar
baru. Yakni pasar lokal alias domestik. Meski
mereka mengakui untungnya tak sebesar saat
sebelum krisis, tetapi untung sekitar Rp 7 juta
termasuk bagus.
Salah satu pelaku menuturkan, bahkan
kalau sedang ramai pesanan, omsetnya bisa
naik menjadi Rp 15 jutaan per bulan, yakni
dari menjual sekitar 200 buah topeng dan
50 pasang patung kecil dengan motif batik.
Perajin dari Siti Craftindo ini mengungkapkan,
untuk sebuah topeng kayu buatannya
dibandrol Rp 50 ribu. Sementara, patung-
patung khas Jawa semisal Loro Blonyo,
Kardiman melepasnya dengan harga Rp
150 – 200 ribu per pasang.
Intinya kerajinan kayu bermotif
batik ini selalu mendapatkan tempat
di hati konsumen. Apalagi makin
kondusifnya resesi dunia, tidak hanya
pasar lokal sebagai andalan tetapi pasar
mancanegara makin memperbesar
untung yang diraihnya.
Faktanya, pasca krisis permintaan
pasar ekspor kembali menggeliat.
Perajin batik kayu inipun kembali panen,
termasuk Kardiman minimal sudah dua
kali mengirim suvenir kayu beraksen
batik berupa topeng dan hiasan dinding,
masing-masing senilai Rp 25 juta ke
Amerika Serikat.
Selain topeg dan sejenisnya,
kerajinan kayu bermotif batik item
lainnya pun diminati, seperti kotak dan
gantungan kunci. Negara peminta selain
AS, juga Kanada, Perancis, Italia dan
Jepang.
Tentu saja dengan mengalirnya
permintaan pasar, baik dari dalam
Peluang Usaha
Usaha Batik Kayu Peminatnya Cukup Menggebu
Kerajinan batik yang belakangan
makin digemari masyarakat
lokal maupun internasional
adalah, suvenir kayu beraksen
batik. Sebut saja, topeng, patung,
nampan, asbak, dan hiasan
dinding beragam bentuk.
foto
-foto
: fist
imew
a
maupun luar negeri, membawa dampak
bagi masyarakat untuk ikut terlibat di
dalamnya. Demi memenuhi permintaan
pasar yang terus naik. Seperti diakui pelaku
lain Riyadi, yang menggandeng para
perajin di sekitar rumahnya. Setiap bulan,
pesanan yang masuk lebih 4.000 suvenir
kayu dengan motif batik. wajar jiwa omset
yang digenggampun makin tebal, sekitar
Rp 40 jutaan dan 60% berasal dari pembeli
asing.
Adapun kerajinan kayu bermotif batik
yang paling banyak dipesan adalah, topeng
Panji, topeng Rhama Shinta, dan topeng
Klono. Mengingat ketiga topeng tokoh
pewayangan ini memiliki bentuk yang khas
dan bernilai sejarah pewayangan yang tinggi.
Bagi perajin agar tak kalah bersaing
sudah selayaknya terus berinovasi. Dengan
cara menciptakan model lain seperti
wayang kulit tiga dimensi. Jika lazimnya
selama ini wayang yang kita lihat berbentuk
dua dimensi, di tangan kreatif itulah mampu
dibentuk menjadi tiga . dimensi dengan
harga Rp 75 ribu per buah.
Jadi, tunggu apalagi jika pasar sektor
kerajinan masih potensial, kenapa bingung
lekaslah menjadi pengusaha di sektor
handy craft ini. [SAW]
15 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014
Seni hias bordir merupakan bagian
dari salah satu teknik menjahit.
Tak hanya sekadar menempelkan
benang pada permukaan kain,
teknik membordir membutuhkan
keahlian tersendiri untuk merajut beragam
warna benang yang dipadu membentuk
motif tertentu.
Produk fashion yang dihiasi oleh aplikasi
bordir tak hanya terbatas pada pakaian
muslim dan kerudung. Kini, penggunaan seni
hias bordir sudah menjamah ke berbagai
produk fashion lainnya, seperti jaket, celana
denim, hingga sepatu. Jadi kian mudah,
ketika membordir bisa dilakukan dengan
teknologi komputer. Bisnis jasa bordir
komputer pun berkembang pesat.
Awalnya, teknik bordir dilakukan
dengan mesin bordir manual menggunakan
genjotan kaki. Namun, seiring
perkembangan teknologi, mesin jahit
manual sudah bisa digantikan perannya
dengan mesin bordir dengan teknologi
komputer. Membordir menggunakan
teknologi komputer ini memiliki banyak
keunggulan ketimbang menggunakan
mesin manual. Selain pengerjaan membordir
menjadi jauh lebih cepat, tingkat presisinya
atau ketepatannya pun jauh lebih baik.
Dewasa ini, desain bordir tak hanya
menjadi penghias baju muslim, kerudung,
atau mukena. Teknik bordir sudah meluas
ke berbagai produk fashion lain seperti topi,
celana, topi, seprai, bed cover, sampai sepatu.
Kaos dan jaket yang umumnya selama ini
disablon pun, saat ini sudah mulai beralih
ke bordir. Apalagi teknik bordir jauh lebih
tahan lama ketimbang disablon yang mudah
rusak jika sering dicuci dan disetrika. Karena
itulah, potensi bisnis jasa bordir komputer
masih sangat potensial. Hanya dengan
bermodalkan satu mesin bordir, orang sudah
bisa menjalankan usaha jasa bordir computer.
Barangkali yang mejadi pertimbangan
karena harga mesin bordir tidak murah.
Harga mesin bordir yang memiliki satu
kepala saja mencapai Rp 75 juta per unit.
Adapun harga mesin bordir yang memiliki
hingga 12 kepala harganya bisa lebih dari Rp
200 juta per unit.
Tapi, dengan potensi pasar yang masih
begitu besar, modal sebesar itu rasanya
masih masuk akal. Dalam sehari misalnya
dapat membordir hingga tiga unit bed cover saja,dengan jasa sekitar Rp 150 ribu per unit,
sudah mendapat omset Rp 450 ribu.
Demikian untuk blus, bisa mengerjakan
sampai 50 unit per hari dengan jasa berkisar
Rp 15.000 -200.000 per unit. Mengingat
harga jasa border ini disesuaikan dengan
tingkat kesulitan motif dan banyaknya ruang
kain yang dibordir. Selain itu juga membordir
jenis lainnya seperti kerudung yang juga
sudang sangat tren, misalnya dalam
seminggu bisa menyelesaikan order sepuluh
kodi kerudung pasti untungnya makin besar.
Salah satu pelaku usaha yang telah
memetik manisnya usaha ini, sebut saja
namanya Shinta, dalam sehari minimal ia
bisa meraih order senilai Rp 500.000. Dalam
sebulan wanita 30-an tahun ini mengantongi
omset antara Rp 15 - 30 juta per bulan.
Bahkan jumlahnya bisa meningkat 100%
ketika menjelang lebaran.
Tak hanya pesanan membordir
yang datang, Shinta pun menerima jasa
pembuatan desain motif dari berbagai
daerah. Harga jasanya sekitar Rp 200 – 300
ribu per motif. Hasil kreasi motif buatannya
ini lantas dikirim melalui email.
Contoh lain pengusaha jasa bordir
yang telah menikmati manis keuntungan
adalah Doni Yoseph, pemilik gerai Bordir
Plus di Jakarta, sukses mengembangkan
bisnis bordir komputer sejak sepuluh
tahun lalu. Dalam bordir komputer,
materi desain dilengkapi dengan
perangkat scanner serta file image yang siap
diproses oleh komputer. Menurutnya, jika
diperlukan koreksi, file tersebut bisa diolah
dengan software image atau photo editing sehingga kualitas materi desain menjadi
sempurna.
Order tersebut akan meningkat
jika datang musim libur sekolah. Yakni
banyak pesanan bordir baju sekolah. Doni
menuturkan setiap gerainya mampu
membukukan omset sekitar Rp 30 juta per
bulan. Padahal ia mengatakan mempunyai
30 gerai berarti omsetnya mencapai Rp 900
juta per bulan, dengan margin mencapai
50%.
Walau ladang bisnis ini sudah semakin
ketat persainganya, tetap saja masih
menjanjikan mengingat konsumennya juga
meningkat seiring pertumbuhan penduduk,
khususny di perkotaan. Nah, bagi pembaca
yang tertarik, tak ada kelirunya menerjuni
bisnis yang masih prospek ini. [SAW]
Peluang Usaha
Usaha Bordir Komputer Untungya Bikin NgilerDewasa ini, desain bordir tak hanya menjadi penghias baju muslim, kerudung, atau mukena. Teknik bordir sudah meluas ke berbagai produk fashion lain seperti topi, celana, topi, seprai, bed cover, sampai sepatu.
foto
-foto
: ist
imew
a
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 16
Pembayaran dapat ditransfer melalui rekening PT NASARI INDONESIA
Bank BNI no. rek 0153896997 | Kirim atau Fax bukti pembayaran ke alamat redaksi
Formulir Berlangganan
NAMA :
ALAMAT RUMAH :
KOTA : PROPINSI:
TELP. RUMAH : KANTOR: HP:
PEKERJAAN :
PERUSAHAAN :
ALAMT KIRIM :
Alamat Redaksi:
Nasari Sentra KUMKM : Jl. Boulevard Raya Blok WE - 2 No 8B Kelapa Gading, Jakarta Utara
atau melalui email: [email protected]
Paket 12 Bulan
Rp. 100.000,-
Hadiah langsung ditransfer ke rekening bank anda…!Ayo buruan…!Jangan lewatkan kesempatan ini…!!!
PENTING:
Status berlangganan dianggap sah apabila form berlangganan & bukti transfer telah diterima oleh PT.Nasari indonesia melalui fax/email.
- No Rek BNI 0153896997 an.PT.Nasari Indonesia
- Fax.021.45857095,[email protected]
DAPATKAN HADIAH LANGSUNG UANG TUNAIDAN HANDPHONE KEREN………..DENGAN MENGAJAK SAHABAT…, TEMAN ,DAN ANGGOTA PENSIUNAN UNTUK BERLANGGANAN TABLOID INFO KUKM MINIMAL 1TH……..SEMAKIN BANYAK ANDA MENDAPATKAN PELANGGAN SEMAKIN BESAR HADIAH YANG ANDA TERIMA………….BUKTIKAN LANGSUNG
HADIAH:1. MENDAPAT 5 ORG BERLANGGANAN 1 TAHUN
Hadiah UANG TUNAI RP. 50.000,-2. MENDAPAT 10 ORG BERLANGGANAN 1 TAHUN
Hadiah UANG TUNAI RP.125.000,-3. MENDAPAT 20 ORG BERLANGGANAN 1 TAHUN
Hadiah UANG TUNAI RP.300.000,-4. MENDAPAT 30 ORG BERLANGGANAN 1 TAHUN
Hadiah UANG TUNAI RP.525.000,-5. MENDAPAT 40 ORG BERLANGGANAN 1 TAHUN
Hadiah UANG TUNAI RP.800.000,-6. MENDAPAT 50 ORG BERLANGGANAN 1 TAHUN
Hadiah UANG TUNAI RP.1.000.000,-PLUS Hp Samsung Galaxy Young
7. MENDAPAT 5 ORG BERLANGGANAN 2 TAHUN Hadiah UANG TUNAI RP. 125.000,-
8. MENDAPAT 10 ORG BERLANGGANAN 2 TAHUN Hadiah UANG TUNAI RP. 300.000,-
9. MENDAPAT 20 ORG BERLANGGANAN 2 TAHUN Hadiah UANG TUNAI RP. 800.000,-
10. MENDAPAT 25 ORG BERLANGGANAN 2 TAHUN Hadiah UANG TUNAI RP.1.000.000PLUS Hp Samsung Galaxy Young
SEGERA HUB MARKETING KAMI :
081316503034 ( SDR. MARIO )
08984232619 ( SDR.ISKANDAR )
17 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014 Nasional
PLUT yang peluncuranya dilakukan
oleh Menteri Koperasi dan
UKM, Syarief Hasan dipusatkan
di Cianjur, Jawa Barat. Terkait
dipilihnya Cianjur menurut Deputi Bidang
Restrukturisasi dan Pengembangn Usaha
Kementerian Koperasi dan UKM, Braman
Setyo, karena Cianjur merupakan yang
Kemenkop Resmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu
pertama melayani berbagai kebutuhan
pelaku usaha sektor UMKM.
Program Kementerian Koperasi dan
UKM ini ternyata sudah berlangsung
lama. Sebab menurut Setyo, saat ini
sudah terdapat sedikitnya 22 PLUT yang
dibangun dan siap beroperasi di beberapa
provinsi Indonesia. Nantinya setelah
peresmian pengelolaannya dipercayakan
kepada Pemerintah Daerah (Pemda)
setempat.
Demikian PLUT di Cianjur itu juga
segera diserahterimakan kepada Pemkab
Cianjur. Sedangkan biaya pembangunan
dan fasilitas gedung seluruhnya
ditanggung Kementerian Koperasi dan
UKM. Pada setiap PLUT terdapat sekitar
delapan jenis layanan bagi UMKM.
Kenapa keberadaan PLUT menjadi
vital menurut Braman, karena Sistem
ini akan lebih mempermudah dan
mendekatkan UMKM dengan sumber
pembiayan. Sehingga kehadiran lembaga
perbankan yang secara khusus akan
melayani kebutuhan pembiayaan atau
permodalan pelaku usaha sektor riil mudah
teraplikasikan. Demikian treatment-
nya pun akan sangat spesial, mengingat
mereka (UMKM) secara umum belum
bankable, namun bidang usahanya sangat
feasible. Makan melalui pendakatan
dengan fasilitas semacam PLUT, pelaku
usaha UMKM di setiap kabupaten dan kota
bisa terlayani secara optimal.
Braman Setyo menambahkan, dengan
adanya fasilitas semacam itu akan banyak
solusi yang bisa ditemukan UMKM di
PLUT, karena yang tersedia pada sarana
tersebut umumnya untuk mengeliminir
berbagai masalah. “Yang jelas akan banyak
yang bisa dilakukan di dalamnya, salah
satu contohnya ya dari sisi informasi dan
teknologi maupun peningkatan kapasitas
SDM,” ujarnya.
Terkait ketersediaannya permodalan,
imbuh Braman bank manapun yang
bersedia melayani akan ditampung dan
akomodir. Hanya saja yang kemungkinan
datang lebih dulu adalah Bank Jabar
Banten (BJB). Sebab, bank milik pemerintah
Jawa Barat ini pun tak menyia-siakan
kesempatan untuk melayani kebutuhan
permodalan pelaku UMKM di wilayah kerja
usahanya.
Daerah lain yang segera menyusul
diresmikannya PLUT dalam waktu dekat
menurutnya adalah wilayah Jawa Tengah.
“Soal tempatnya di kabupaten mana nanti
menyusul, yang pasti kami kerja maksimal
untuk segera terealisasinya Plut di Jawa
Tengah tersebut,” ujarnya.
Imbuh Braman di PLUT nantinya
memang banyak yang akan terlibat di
dalamnya. Menurut Braman Setyo, institusi
lain yang akan menyediakan jasa layanan
bagi UMKM melalui eksistensi PLUT adalah
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
(Hipmi) dan Kamar Dagang dan Industri
(Kadin) Indonesia. [PR]
Sejak 7 Pebruari telah diluncurkan
program Pusat Layanan Usaha
Terpadu (PLUT). Keberadaan PLUT
diharapkan mampu menjadi solusi
bagi pelaku bisnis skala mikro, kecil,
dan menengah (UMKM) nasional.
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 18Nasional
Indonesia Tuan Rumah ICA Asia Pasifik 2014
Pertemuan antar lembaga yang
menaungi koperasi di masing-masing
negara di kawasan Asia Pasifik rutin
dilakukan. Tempatnya pun bergiliran
di negara-negara peserta. Untuk
pertemuan selanjutnya Indonesia
mendapat giliran sebagai tuan rumah.
foto
: ist
imew
a
Kesepakatan tersebut
telah diteken dalam
penandatanganan MoU
antara pimpinan lembaga
koperasi negeri ini dengan
pimpinan koperasi Asia Pasifik.
Bali menjadi pilihan tempat
mereka yang hadir di Beijing, China
dalam Rapat International Cooperative Aliance Asia Pasifik (ICA-AP Regional
Board) pada 15-18 Februari. Salah
satu keputusan dari pertemuan
tersebut adalah menyepakati
agenda ICA-AP Regional Assembly ICA-AP berikutnya di Bali pada awal
September 2014. Kesepakatan itu
telah dituangkan dalam MOU antara
Presiden DEKOPIN dan Regional Director ICA-AP.
MOU itu diantaranya berisi
tentang pembagian tugas dan
kerja antara Dekopin sebagai host
dan ICA-AP sebagai penyelenggara
kegiatan. Selain itu untuk berbagai
fasilitas dan dukungan yang
dipresentasikan Dekopin, menurut
Raliansen Saragih yang hadir
mewakili Ketua Umum Dekopin,
Nurdin Halid, dapat diterima dengan
baik oleh rapat Regional Board
Dalam ICA-AP Regional Board itu, delegasi Indonesia diwakili
Raliansen Saragih sebagai Wakil
Ketua Umum Bidang Advokasi dan
Hubungan Luar Negeri Dekopin
dan Ilham Nasai Asisten Direktur
Advokasi dan Hubungan Luar
Negeri Dekopin. Adapun posisi
Nurdin Halid saat ini menjabat
sebagai Vice President ICA-AP.
Rapat yang dihadiri 19 pengurus
teras ICA-AP itu mengusulkann
agar kegiatan dapat dimajukan
menjadi awal September. Pasalnya
pada 6-9 Oktober sudah ditetapkan
agenda Cooperative Summit di
Quebec-Canada. “Agar kegiatan di
Bali tidak terlalu berdekatan dengan
kegiatan Quebec, disepakati minggu
pertama September menjadi waktu
penyelenggaraan Regional Assembly ICA-AP di Bali. Tanggal pasti akan
segera dikonfirmasikan DEKOPIN
setelah finalisasi dengan hotel tempat
penyelenggaraan,” ujar Raliansen lagi.
Sekretariat BersamaRapat juga membahas
tentang hasil laporan aktivitas
kegiatan ICA-AP pada November-
December di Kuala Lumpur, yaitu
mengenai kegiatan konferensi
pertama tentang Cooperative Registrars (Pemerintah Pemberi
Legalitas Koperasi) dengan
tema “Mendengarkan Kebijakan
Perundang-undangan Koperasi
dan Pengutannya Terhadap
Primer Koperasi”. Konferensi yang
bekerjasama dengan Malaysia Cooperative Societies Commission (MCSC) itu merupakan tindaklanjut
dari hasil Deklarasi Bersama para
Menteri Koperasi pada pertemuan
Cooperative Ministers Conference di
Bangkok pada tahun 2012.
Salah satu kesepakatan yang
dicapai dalam Konferensi Pertama
di Kuala Lumpur itu ialah mengenai
gagasan serius adanya sekretariat
bersama dari para registrars/
regulators koperasi di kawasan
Asia Pacifik menjadi pertimbangan.
Keberadaan Sekretariat Bersama
itu dinilai penting dan strategis
untuk kepentingan komunikasi dan
informasi perkembangan koperasi
di kawasan Asia Pasifik.
Selain itu, Rapat di Kuala Lumpur
juga menyepakati beberapa
poin penting. Pertama, ICA-AP
dan organisasi anggota bersama
perwakilan pemerintah yang hadir
menyepakati bahwa perumusan
kebijakan perkoperasian harus
mengedepankan partisipasi
gerakan koperasi. Kedua, untuk
perumusan kebijakan perkoperasian
juga mengedepankan sistem dan
prosedur perusahaan sehingga
menjamin keberlangsungan
keuangan koperasi, memperhatikan
norma kehati-hatian dan
manajemen resiko. Ketiga, agar
rumusan kebijakan perkoperasian
memperhatian dan menekankan
peranan organisasi puncak
gerakan koperasi. Keempat,
agar ada jaringan parlemen
yang mendukung upaya-upaya
pengembangan kebijakan dari para
registrars/regulators. Kelima, supaya
perumusan kebijakan perkoperasian
juga memperhatian pendekatan
adaptif untuk menghormati
kebutuhan dan situasi local masing-
masing Negara.
ICA-AP Regional Board juga
membahas tentang Laporan
Keuangan ICA-AP tahun buku 2013,
yang menyisakan saldo sebesar
60,467 CHF. Dana ini diminta oleh
ICA Global untuk bisa membantu
pembangunan koperasi di kawasan
Afrika. ICA-AP Regional Board menyepakati bahwa dana saldo
tersebut dibagi menjadi dua, yakni
50% untuk disumbangkan ke ICA
Africa dan 50% dipergunakan untuk
pengembangan koperasi di Asia
Pacifik.
ICA-AP Regional Board juga
menyepakati rekomendasi panitia
seleksi Regional Director yang baru
dengan menetapkan Mr. Baloo
Arai, dari San Fransisco-USA untuk
menjadi Regional Director ICA-AP.
Mr. Baloo merupakan warga USA
keturunan India yang telah lama
bekerja di Asia untuk lembaga NGO
dan UN Agency. Pendidikan terakhir
Master dari Universitas Ohio dan
selama 25 tahun telah menetap di
San-Francisco. Kandidat RD lainnya
dari Jepang, Philippine dan India
semua memiliki keunggulan namun
komite seleksi menetapkan Baloo
untuk direkomendasikan ke ICA-AP
Regional Board. [PR]
19 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014 Nasional
Ritel Modern Subur Ritel Tradisional Terdesak Mingir
foto
: ist
imew
a
Bersiaplah ke pinggiran
atau mati langkah untuk
warung kecil. Sesuai data di
Kementerian Perdagangan
(Kemendag) pertumbuhan ritel
modern jenis minimarket hingga
400% dalam kurun waktu 10 tahun.
Sementara dalam periode sama
ritel tradisional hanya tumbuh
42%. Jumlah ritel per 31 Desember
mencapai 16.000 unit dan retel
tradisional menjadi 750 ribu unit.
Masih prospektifnya sektor ritel
modern karena tingginya konsumsi
domestik, yakni mencapai 54,56%
dari produk domestik bruto. Hal
ini mencerminkan tingginya
konsumsi dalam negeri yang dapat
mempengaruhi perkembangan
bisnis ritel.
Termasuk ritel tradisional adalah
pertokoan dan sejenisnya yang
menjual berbagai jenis kebutuhan,
seperti kelontong, dengan cara
pelayanan tradisional. Pertumbuhan
ritel jenis ini jauh di bawah ritel jenis
minimarket yang bisa menyediakan
kebutuhan masyarakat di beberapa
lapisan. Jumlah ritel modern pada
akhir tahun 2013 mencapai 20 ribu
unit dengan tingkat pertumbuhan
terbesar dicapai jenis minimarket.
Demikian kedepan ritel
tradisional dan modern masih akan
tetap tumbuh. Mengingat jumlah
kelas menengah yang tingkat
konsumsinya tinggi akan terus
meningkat, diperkirakan mencapai
45 juta orang dari jumlah penduduk
250 juta jiwa pada 2014.
Pengaruh lainnya, faktor kelas
menengah, tingginya konsumsi
domestik juga struktur penduduk
yang didominasi usia di bawah 39
tahun. Diprediksikan pada 2014,
jumlah penduduk berusia tersebut,
dengan konsumsi yang lebih tinggi
dibandingkan penduduk berumur
40 tahun ke atas akan mencapai
60% dari jumlah penduduk
Indonesia.
Demikian dijelaskan Direktur
Jenderal Perdagangan Dalam Negeri
Kementerian Perdagangan Srie
Agustina, pada media di Jakarta
awal Pebruari. Lebih lanjut Srie
Menuturkan, untuk menandakan
keberpihakannya kepada produk
lokal, pemerintah menyiapkan
regulasi agar minimal 80% produk
lokal bisa ditampung toko modern
dan pusat perbelanjaan, “Ini perlu
dilakukan supaya peningkatan
jumlah ritel modern ikut
mendongkrak industri lokal,” ujarnya.
Sementara menurut Staf Ahli
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia
(APRI) Yongky Susilo bahwa omset
ritel nasional, baik tradisional
maupun modern, pada 2013 antara
Rp 750 - 800 triliun. Imbuhnya,
setiap tahun, pertumbuhan
omset ritel nasional antara 11 - 15
persen. “Untuk thun ini tingkat
GUNA meningkatkan kinerja dan tercapainya
kesejahteraan karyawan di lingkungan
PT Nasari Indonesia/Nasari Sentra UMKM,
telah dilakukan penandatanganan MoU
antara Presiden Komisaris Nasari Sentra
KUMKM, Sahala Pangabean dengan Direktur
Utama BPR Narwastu Mikro Perkasa, Guntur
Simanjuntak, bertempat di Gedung Nasari
Sentra KUMKM, pada 14 Pebruari 2014.
Isi MoU tersebut diantaranya adalah memberikan fasilitas pinjaman
produktif kepada segenap karyawan. “Kami akan terus berupaya memberikan
kesejahteraan kepada karyawan, yakni sesuai moto Nasari, Kita Sejahtera
Bersama. Dengan pinjaman tersebut karyawan bisa membuka usaha yang
dikelola oleh suami atau istri, di rumah sehingga bisa menambah penghasilan
keluarga. Dengan demikian karyawan akan tenang dalam bekerja dan
berkinerja bagus,” ujar Sahala Panggabean, MBA. [PR]
pertumbuhan omset juga masih di
antara rentang itu,” katanya.
Masi menurut Yongky, ritel
modern padan 2013 memiliki
omset Rp 175 triliun dengan tingkat
pertumbuhan berkisar antara
15 - 18 persen per tahun. Masih
kata dia dalam 10 tahun ke depan,
pertumbuhan omset ritel modern
masih didongkrak konsumsi kelas
menengah dengan pengeluaran
antara 6 - 12 dollar AS per hari.
Demikian omset dan jumlah
minimarket juga masih akan
tumbuh, tetapi ke depan ada format
atau jenis baru yang berada di
antara minimarket dan supermarket.
Atau yang ia maksudkan adalah
midi. “Kelas menengah dengan
pengeluaran antara 6 - 12 dollar AS
per hari akan menjadi penopang
format baru ini,” ujarnya.
Terkait peningkatan jumlah
dan omset ritel modern memang
berdampak pada ritel tradisional.
Di kota-kota besar, ritel tradisional
terdesak ke daerah pinggiran
dan sub-urban. Mereka imbuh
Yongky akan tetap bertahan
walaupun pertumbuhan ritel
modern cenderung tinggi. Hanya
saja, ritel modern cenderung akan
bergeser ke daerah pinggiran untuk
menyesuaikan biaya.
Perihal menjamurnya ritel
modern yang menyusup kemana-
mana ukan Cuma membuat usaha
kecil minggi tetapi mati. Seperti
diungkapkan Ketua Koperasi Serba
Usaha (KSU) Tunas Jaya Jakarta, H
Sugiharto, bahwa beberapa ritel
milik koperasinya nya bukan cuma
turun omset tetapi tutup alias
bangkrut. Untuk itu ia pun berkali-
kali meminta pemerintah untuk
meninjau ulang tentang kebijakan
terkait peritelan modern tersebut.
[PR]
MoU Nasari Sentra KUMKM Dengan BPR Narwastu Mikro Perkasa
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 20Kuliner
Berkunjung ke suatu tempat,
belum sempurna bila
melewatkan kuliner khas
kota tersebut. Misalnya
Asam Pedas Kaledo yang
menjadi makanan khas Palu.
Bagaimana sensasi masakan
nusantara yang satu ini?
Pulau di Indonesia yang sekilas
menyerupai huruf ‘K’, ternyata
menyimpan beragam jenis
kuliner yang rasanya cukup
melekat di lidah. Di Makassar,
misalnya, terdapat makanan khas
Coto Makassar, Es Palu Butung, dan sederet
makanan lain yang menggoda selera.
Di kota Palu, ternyata ada kuliner yang
tak kalah menarik, yaitu Asam Pedas Kaledo,
yang merupakan khas kota tepi pantai.
Kaledo atau yang digadang-gadang sebagai
singkatan dari “kaki lembu donggala”
merupakan makanan berkuah. Atau lebih
familiar dikenal dengan sebutan sup kaki
sapi. Tulang-tulang kaki sapi dimasak
hingga empuk ditambah berbagai bumbu.
Semisal asam jawa, cabe rawit dan garam.
Kuahnya yang bening namun bumbu pada
kuah sangat kuat.
Beberapa warung kaledo telah ternama
di Palu, salah satunya Kaledo Stereo
yang berada di Jalan Diponegoro No.40.
Salah satu pegawai Kaledo Stereo, Arni,
mengatakan cara memakan kaledo yang
unik makanya menamakan rumah makan
KALEDOKALEDOSTEREOSTEREO MONO?MONO?
Khas PaluKhas Palu
atauatau
sangat segar dengan rasa dominan asam
dan pedas.
Jika beruntung, Anda bisa
mendapatkan bagian sum-sum. Nah,
cara memakan sum-sum lebih unik lagi.
Anda akan diberikan sedotan untuk
menyeruput daging sum-sum yang ada di
dalam tulang. Maka anda akan merasakan
kenikmatan yang gurih-gurih nyoi.Namun jika tak mau berepot-repot
menyantap kaledo dari tulangnya, rumah
makan juga menyediakan daging kaledo
yang telah dipotong-potong. Menurut
Arni, biasanya daging kaledo potong
disajikan untuk anak-anak.
Rumah makan kaledo Stereo buka
mulai jam 09.00 sampai 22.00. Harga
yang ditawarkan untuk satu porsi kaledo
adalah Rp 50.000. Sedangkan untuk
daging kaledo potong seharga Rp 25.000.
Penasaran kan! Yuk datang ke Palu. [ALFA]
ini dengan ‘stereo’. Ada stereo ada mono.
Bila makannya harus pakai dua tangan
dipegang di tulang makanya namanya
stereo bukan mono.
Ya, cara menyantap kaledo ini memang
unik. Potongan daging kaki sapi disajikan
beserta tulang-tulangnya. Sehingga cara
makannya harus memegang tulang untuk
kemudian dicuili daging-daging yang
menempel di tulang.
Kaledo disantap berdampingan dengan
nasi putih hangat. Jeruk nipis diberikan
sebagai tambahan kuah sup. Daging
kaledo sangat empuk serta yang tak kalah
membuat nikmat adalah kuah sup. Kuahnya
21 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014
Jadilah Pelaku, Bukan Penonton
Tamu Kita
Ir. Tri Rismaharini, M.T.
Mimpi menjadikan warga Surabaya menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri, merupakan obsesi besar Risma. Bagaimana sepak terjangnya agar warganya tidak jadi penonton, tetapi menjadi pelaku yang mampu menguasai ekonomi, sehingga warga ibu kota Jawa Timur menjadi sejahtera? Berikut kisah perjalanannya.
Risma menarik perhatian publik setelah dipandang berhasil mengubah Kota Surabaya yang semula dikenal kotor dan panas menjadi asri dan bersih. Di bawah kepemimpinannya, Surabaya meraih sejumlah penghargaan internasional, seperti
“The 2013 Asian Townscape Sector Award” dari PBB untuk Taman Bungkul Surabaya.
Di bawah kepemimpinannya, Kota Surabaya meraih tiga kali piala adipura yaitu tahun 2011, 2012, dan 2013 kategori kota metropolitan. Selain itu, kepemimpinan Tri Risma juga membawa Surabaya menjadi kota yang terbaik partisipasinya se-Asia Pasi ik pada tahun 2012 versi Citynet atas keberhasilan pemerintah kota dan partisipasi rakyat dalam mengelola lingkungan.
Pada Oktober 2013, Kota Surabaya dibawah kepemimpinannya memperoleh penghargaan tingkat Asia-Pasi ik yaitu Future Government Awards 2013 di 2
bidang sekaligus yaitu data center dan inklusi digital menyisihkan 800 kota di seluruh Asia-Pasi ik.
Tak hanya itu, Risma juga menjadi sorotan internasional. Namanya masuk sebagai kandidat wali kota terbaik dunia pada 2012 bersama Joko Widodo yang saat itu menjadi Wali Kota Surakarta. Sejak kabar kemunduran Risma merebak beberapa waktu lalu, muncul gerakan di media sosial Twitter dengan tagar saverisma (#saverisma).
Sebelum terpilih menjadi wali kota, Risma pernah menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya hingga tahun 2010. Di masa kepemimpinannya di DKP, bahkan hingga kini menjadi Walikota Surabaya, Kota Surabaya menjadi lebih asri dan maju dibandingkan sebelumnya.
Sederet taman kota yang dibangun di era Tri Risma adalah pemugaran taman Bungkul di Jalan Raya Darmo dengan konsep all-in-one entertainment park, taman di Bundaran Dolog, taman Undaan, serta taman di Bawean, dan di beberapa tempat lainnya yang dulunya mati sekarang tiap malam dipenuhi dengan warga Surabaya. Selain itu Risma juga berjasa membangun jalur pedestrian dengan konsep modern di sepanjang jalan Basuki Rahmat yang kemudian dilanjutkan hingga jalan Tunjungan, Blauran, dan Panglima Sudirman.
Wali kota wanita pertama sepanjang sejarah ini, walaupun membawa banyak gebrakan bagi warga Surabaya, namun menuai sejumlah kontroversi yang cukup menjadi tranding topic selama beberapa bulan terakhir. Salah satunya pelaksanaan e-Procurement.
Menurut Risma, banyak keuntungan yang diperoleh dari pelaksanaan e-Procurement, misalnya ada e isiensi 20-30 persen dan pengadaan barang bisa
lebih 50 persen. Program ini juga dapat meminimalkan tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme karena peserta lelang tidak bertatap muka langsung dengan pejabat tertentu yang memungkinkan terjadi pungutan liar. Pihak pendaftar pun juga lebih diuntungkan dengan penghematan biaya dan waktu.
Wanita 52 tahun ini menginap di kantor selama enam bulan untuk merampungkan idenya. Bahkan, libur Natal, tahun baru, Idul Adha, ia menginap di kantor. Dan kerja kerasnya itu tidak sia-sia. Terbukti dari penghargaan E-Procurement Award yang dia terima dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada 2012 dan 2013.
Namun, proyek pelaksanaan e-Procurement mengundang teror dan ancaman dari berbagai pihak. Seperti dilansir majalah Tempo edisi #Save Risma, salah satu proyek yang mengundang ancaman adalah e-procurement. “Bikin e-procurement, sempat dicekik gara-gara itu,” kata Risma.
Beberapa sepak terjang lain yang dilakukan oleh wanita kelahiran kediri 20 November 1961 ini adalah penutupan lokalisasi Dolly, yang dianggap sebagai salah satu cacat wilayah Surabaya. Keputusan tersebut diambil untuk menjadikan warga Surabaya terhindar dari bisnis ‘esek-esek’. Sekali lagi, keputusan Risma tidak serta merta disetujui, sehingga kembali menuai kontradiksi.
Banyaknya tekanan dari berbagai pihak, yang dapat menghambat kinerjanya, membuat Risma berkeinginan untuk mundur dari jabatannya. Akan tetapi, Mendagri Gamawan Fauzi angkat bicara akan hal ini dan menegaskan bahwa Tri Risma tetap menjabat sebagai Walikota Surabaya dan menilai alasan pemakzulan Risma adalah hal yang mengada-ngada.
Belakangan kemudian beredar kabar bahwa hal ini disebabkan banyaknya kalangan DPRD Kotamadya Surabaya yang ‘tidak senang’ dengan sepak terjang politik Tri Risma yang terkenal tidak ‘kompromi’ dan terus maju berjuang membangun Kota Surabaya, termasuk menolak keras pembangunan tol tengah Kota Surabaya yang dinilai tidak akan bermanfaat untuk mengurai kemacetan dan lebih memilih meneruskan proyek frontage road dan MERR-IIC (Middle East Ring Road) yang akan menghubungkan area industri Rungkut hingga ke Jembatan Suramadu via area timur Surabaya yang juga akan bermanfaat untuk pemerataan pembangunan kota.
Risma tetaplah Risma. Ia bahkan mengaku gaya kepemimpinannya bukan sekedar ‘gaya-gayaan’. Tapi, bila berurusan dengan rakyat, ia terus akan berjuang hingga titik darah penghabisan. Dengan demikian ia bertambah kuat dan tabah menjalani semua. Perjuangannya untuk mejadikan warga Surabaya sebagai warga bermartabat dan menjadi tuan di kota sendiri, terutama dalam pengembangan ekonomi semoga terwujud dan Kota Surabaya menjadi lebih baik lagi. [ALFA]
foto
: ist
imew
a
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 22
Namun bagi wisatawan yang terlanjur
menggunakan bis, tidak perlu khawatir.
Karena pihak pengelola menyediakan
kendaraan ojek.
Sebelum menuju ke arah hutan,
yang merupakan jalan menuju Tanjung
Papuma, para wisatawan dikenakan tiket
masuk sebesar Rp 13.000,-. Di sepanjang
jalan, para wisatawan akan dihadapkan
dengan suasana hutan dengan hewan-
hewan yang berkeliaran di jalanan.
Terutama monyet.
Satu hal yang masih perlu
diperhatikan adalah tentang kebersihan
lingkungan. Memasuki Tanjung Papuma
pengelola berpesan kepada pengunjung
untuk meninggalkan kenangan dan
bukan sampah. Tujuannya, agar pantai
yang juga memiliki hutan lindung
tersebut tetap terjaga kelestariaanya.
Ingin meregangkan otot dan
menyegarkan pikiran setelah
menjalankan rutinitas pekerjaan yang
selalu membuat kening berkerut, Tanjung
Papuma salah satu tempat yang tepat
untuk dipilih. [ALFA]
“Berjalan di tepi pantai, tertiup angin berhembus. Sejukkan hati damaikan diri, melihat biru.” Sepenggal lirik lagu Caffeine itu cukup
mewakili suasana pantai di laut selatan pulau
Jawa ini. Hampir seluruh kota yang ada di wilayah selatan
dan utara Pulau Jawa mempunyai pantai dengan ciri yang
berbeda-beda. Di Jawa Timur ada ada beberapa pantai utara
sayang dilewatkan. Tiga di antaranya, Pantai Pasir Putih di
Situbondo, Pantai Lamongan dengan WBLnya, dan Pantai
Kenjeran di Surabaya.
Sedangkan wilayah selatan, memiliki wisata pantai yang
lebih banyak. Mulai dari Pantai Grajagan di Banyuwangi
hingga Pantai Prigi di Trenggalek. Ciri khusus pantai-pantai
selatan Jawa adalah gelombangnya yang tinggi dengan
deburan ombak yang keras menghantam bebatuan, tebing-
tebing curam, dan pulau-pulau kecil yang ada di sekitar
pantai.
Tentu saja amat berbahaya jika pengunjung tidak hati-
hati bermain di sana. Maka dari itu rambu-rambu atau
petunjuk tanda larangan mandi di sekitar pantai banyak
terdapat di sana. Selain itu wilayah sepanjang pantai selatan
Jawa senantiasa berdampingan dengan cerita mistis Nyai
Roro Kidul yang dipercaya menguasai sepanjang laut selatan
pulau Jawa.
Di daerah Jember, Jawa Timur, terdapat sebuah pantai
sangat eksotis. Pantai Tanjung Papuma, yang dikelilingi
oleh hutan lindung. Pantai ini terletak 3 km di barat
Tanjung Kodok yang lebih banyak dikenal sebelumnya.
Juga merupakan pantai yang berdampungan dengan Watu
Ulo yang bercirikan gersang dengan pasirnya yang hitam.
Hanya saja, di pantai Tanjung Papuma berpasir putih dengan
rimbunan pepohonan yang ada di sekitar tepi pantai.
Sebagai tempat wisata alam memang cukup menarik
dan menantang untuk tempat rekreasi
keluarga maupun acara family gathering.
Karena tempatnya di tepi hutan yang
dilengkapi dengan penginapan yang
cukup nyaman. Tak hanya itu, Tanjung
Papuma juga memiliki area outbond
lengkap beserta timnya.
Tanjung Papuma bukan sekedar
tempat wisata, tetapi juga tempat
belajar bagi mereka yang tertarik akan
dunia fosil kelautan. Di tempat ini,
terutama di tebing dan bebatuan banyak
ditemukan fosil kerang dan ikan yang
masih terjaga dengan baik dan belum
tersentuh. Rupanya pengelola juga belum
mengetahui akan potensi ini, dilihat
dari keberadaan fosil-fosil yang masih
berserakan di bawah tebing dan tepi
pantai.
Akan lebih indah lagi, bila Anda mau
berlelah-lelah sedikit, dengan menaiki
200 anak tangga menuju tebing. Dari
atas, akan terlihat hamparan laut biru
bersinggungan dengan langit. Tentu
batu yang berdiri kokoh di tengah pantai
seakan menantang mata untuk tidak
berhenti memandanginya. Sedangkan,
bila membalikkan tubuh, akan tampak
sehampar hutan yang masih sangat
asri dan sejuk. Dua pemandangan
yang sangat menyadarkan kita akan
keagungan Tuhan.
Untuk menuju ke Tanjung Papuma,
sebaiknya menggunakan motor atau
kendaraan pribadi, karena areanya cukup
jauh, yaitu 17 kilometer dari pusat kota
Jember. Selain itu, jalan yang tersedia
sangat sempit dan menikung tajam serta
menanjak curam sekitar 45 – 50 derjatat.
Pantai Berbatu Gemulai Sang Ratu
TANJUNG PAPUMA
Dari ketinggian tebing, terlihat batu-batu berdiri kokoh di tengah laut. Terjang menerjang ombak tak melemahkan batu di pantai Tanjung Papuma. Tetap kuat, seperti legenda Ratu Pantai Selatan yang tidak pernah habis diperbincangkan. Seperti apa eksotisme di pantai berbibir panjang ini?
Wisatafo
to : i
stim
ewa
23 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014 Sentra
Kerajinan Perak Kotagede Butuh Perhatian Pemerintah
Penduduk asli Kotagede sejak zaman dulu telah memiliki keahlian membuat kerajinan ukiran perak, emas dan kayu, sehingga tidak mengherankan jika Kotagede di kemudian hari menjadi sentra kerajinan perak yang terkenal luas hingga mancanegara.
foto
-foto
: ist
imew
amemberatkan para perajin, karena
mereka sulit untuk neyelesaikan
dengan menaikan harga jual
produk, ditengah menurunnya daya
beli konsumen.
Anggota Koperasi Pengrajin
Pengusaha Perak Yogyakarta
(KP3Y) awalnya ada 600 kelompok
pengrajin yang menjadi tumpuan
1.500 Kepala Keluarga (KK). Namun
saat ini jumlah penrajin turun
hingga 50%, sebagian mereka
beralih profesi menjadi tukang
becak, kuli bangunan atau bahkan
hanya memancing untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
Selain itu, lanjut Sujoto, inovasi
produk, modal dan teknologi
juga menjadi masalah ditengah
munculnya berbagai produk perak
dari negara lain seperti Vietnam,
India dan lainnya, yang mampu
memproduksi perhiasan khususnya
perak dengan kualitas yang baik.
Sementara menurut Direktur
jenderal Industri Kecil dan
Menengah (IKM) Kementerian
Perindustrian, Euis Saedah saat
berkunjung ke Kotagede belum
lama ini, industri kerajinan perak
yang termasuk kategori industri
kreatif potensial untuk terus
dikembangkan karena produknya
diminati pasar dalam dan luar
negeri. Industri kerajinan perak juga
mampu menciptakan nilai tambah
tinggi karena mengusung gagasan
yang dipadukan dengan seni serta
inovasi dan teknologi. “Daya saing
industri kreatif produk kerajinan
harus terus ditingkatkan, mengingat
persaingan di pasar dalam negeri
dan internasional yang makin ketat.
Desain produk kerajinan yang terus
berkembang serta selalu mengikuti
tren pasar juga harus dilakukan
pelaku industri kerajinan,” paparnya. [PR/HEN]
Harga Perak NaikHanya saja sejak krisis moneter
dan maraknya peledakan bom
di Indonesia, industri kerajinan
perak kian meredup. Ada ratusan
perajin perak terpaksa gulung tikar.
Demikian dituturkan Sutojo, ketua
koperasi pengrajin, pada media
masa. Menurutnya dari sekitar 2.000
perajin, 30% di antaranya beralih
ke profesi lain seperti kusir andong,
usaha warung, dan kuli bangunan.
Perajin yang masih bertahan tidak
lagi mengandalkan perak sebagai
bahan baku kerajinan.
Sekitar 40% di antaranya
memanfaatkan tembaga dan
kuningan sebagai bahan baku
alternatif. Keterpurukan kerajinan
perak Kotagede itu diperparah
oleh semakin minimnya minat
generasi muda menggeluti usaha
itu. Untuk itu Sutojo meminta
pemerintah menghapuskan
tarif PPN 10% pembelian bahan
baku perak, karena membebani
usaha mereka di tengah turunnya
daya beli masyarakat. Mahalnya
bahan baku perak yang mencapai
sekitar Rp 9.000 per gram, cukup
ribu, miniatur becak Rp 250 ribu,
miniatur andong Rp 200 ribu. Selain
harga yang ekonomis, ada juga
yang harganya mencapai puluhan
juta rupiah tergantung tingkat
kerumitan dan banyaknya bahan
baku yang digunakan.
Kita ketahui bahwa sebelum
berkembang menjadi sentra
kerajinan perak, Kotagede
merupakan ibu kota Kerajaan
Mataram yang pertama, dengan raja
pertama Panembahan Senopati.
Panembahan Senopati menerima
kawasan yang waktu itu masih
berupa hutan yang sering disebut
Alas Mentaok dari Sultan Pajang,
Raja Kerajaan Hindu di Jawa Tengah.
Kotagede menjadi ibu kota
hingga tahun 1640, karena raja
ketiga Mataram Islam, Sultan Agung,
memindahkannya ke Desa Kerto,
Plered, Bantul. Keberadaan perajin
perak muncul seiring dengan
lahirnya Kerajaan Mataram Islam.
Perpindahan ibu kota ke Plered
itu ternyata tidak membuat para
perajin ikut-ikutan pindah. Mereka
yang biasanya melayani kebutuhan
raja itu tetap mempertahankan
Keterkenalan Kotagede
sebagai sentra
kerajinan perak, karena
ratusan warganya telah
menggantungkan
hidupnya dari kerajinan
perak. Bukti itu dapa kita lihat jika
berkunjung ke tempat tersebut.
Sepanjang jalan utama ini berjajar
toko-toko yang menjajakan
kerajinaan Perak Kotagede. Tulisan
kata ‘perak’ dan ‘silver’ tertera di
kanan-kiri Jalan Kemasan, Jalan
Mondorakan, hingga Jalan Tegal-
gendu.
Produk pengrajin perak
Kotagede ini terkenal unik, halus
dan telaten dalam menggarap
produknya, sehingga menghasilkan
karya seni bernilai tinggi. Dari
bermacam jenis kerajinan perak
yang dihasilkan pengrajin, mulai
cincin, giwang, bros, miniatur
sepeda, becak, andong, kapal-
kapalan dan berbagai hiasan
lainnya.
Perihal harga jual kerajinan di
sentra ini bervariasi, mulai yang
termurah bros rata-rata Rp 10 ribu,
cincin perak dengan harga Rp 100
usahanya dengan menjualnya ke
masyarakat umum.
Masa kejayaan Kotagede sebagai
sentra industri perak terjadi pada
era 1970-1980. Saat itu, jenis barang
didominasi oleh alat-alat makan
untuk memenuhi permintaan turis
asing dan Saat itu belum banyak
toko yang menjual produk kerajinan
perak. Keberadaan perajin perak di
Kotagede juga tak luput dari peran
Verenigde Oost-IndischeCompagnie
(VOC) yang masuk ke Yogyakarta
sekitar abad ke-16. Waktu itu,
banyak pedagang VOC yang
memesan alat-alat rumah tangga
dari emas, perak, tembaga, dan
kuningan ke penduduk setempat.
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 24
Swasembada Kedelai Bisa asal Kemauan Pemerintah Kuat
Sebenarnya bukan hanya
kedelai yang nilai impornya
besar tetapi karena
pasokannya banyak dan
stabil, serta pengendalian
harga sesuai harga pasar
maka tidak membuat gejolak. Bahkan
komoditas satu ini sama sekali tidak
tumbuh di Indonesia, yakni gandum.
Sebaliknya justru bisa mengekspor
produk olahannya. Pasalnya gandum
meski sebagai bahan pangan pokok
tetapi kategori bukan utama, karena
masih bisa diganti dengan komoditi
lain. Tidak seperti kedelai yang
kategorinya menjadi lauk, yakni
makanan pendamping nasi/makanan
pokok yang diminati hampir sebagian
besar masyarakat. Sehingga sangat
terasa sekali jika harganya naik sedikit
saja menimbulkan gejolak, apalagi
naik tinggi sudah pasti meresahkan.
Untuk itu komoditi ini stoknya pantas
diperhatikan dan dipertahankan
agar tetap stabil. Jika tidak, bisa
merongrong kewibawaan pemerintah,
karena memiliki muatan politis yang
besar pula.
Wajar saja jika pemerintah juga
cepat merespon jika terjadi gejolak
yang diakibatkan oleh kelangkaan
kedelai ini. Tak kurang Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono pun mewanti-
wantikan agar kebutuhan pangan satu
ini harus terus tersedia secara cukup.
Mengingat produksi kedelai nasional
hanya sekitar 800 ribu ton per tahun
namun kebutuhannya mencapai
2,5 juta ton per tahun. Presiden pun
meminta agar produksi kedelai dalam
negeri harus ditingkatkan, termasuk
bagaimana memenuhi kebutuhan
lahan, penggarapnya siapa dan perlu
dijamin harganya.
Warta Khusus
Akibat tidak seimbangnya antara persediaan dengan kebutuhan, pasti hukum pasar yang berlaku. Jika permintaan akan barang melonjak sementara persediaan sedikit pasti harganya akan melambung. Contohnya kedelai, harganya sering meresahkan pengrajin tahu tempe karena harganya sering naik tinggi. Penyebabnya karena kebutuhan konsumsi mencapai sekitar 1,5 juta ton per tahun, ternyata produksi sendiri hanya sekitar 800 ribu ton.
foto
-foto
: ist
imew
a
25 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014 Warta Khusus
Untuk mengatasi kekurangan dan ketergantungan impor kedelai, Ketua Umum Dewan Kedelai Indonesia, Benny Kusbini mendesak pemerintah agar memiliki kemauan yang serius.
Tetapi apalah arti sebuah
instruksi jika tak dilaksanakan
dengan kemauan kuat semua pihak
terkait, maka akan tumpul. Untuk
itu harus ada regulasi yang kuat
dan dijalankan dengan seksama.
Contonya soal jaminan harga
dengan mengembalikan peran
Bulog untuk menjaga ketrsediaanya,
seperti era 1990-an. Jika tidak
sampai kapan pun petani tetap
enggan menanam kedelai yang
Timur, yakni kabupaten Jember,
tepatnya di Sukorejo, Bangsalsari
dan beberapa tempat lainnya.
Pada periode 1986-1996, masih
ada pengaturan dan Bulog masih
menjalankan perannya, maka
harga 1 kilogram (kg) kedelai sama
dengan 2 kg beras. Tetapi setelah
lepas pengaturan, kondisinya
berbalik, 1 kg kedelai tidak cukup
untuk membali 1 kg beras, sehingga
petani pun tidak tertarik lagi
melebihi rata-rata tanam daerah lain
yang 1,7 ton - 1,8 ton per hektar.
Intinya, produksi kedelai tak akan
bertambah jika tak ada jaminan
harga yang termuat dalam regulasi.
Akibat tak ada keberpihakan
pemerintah tersebut tanaman
kedelai tetap dalam keterbatasan,
karena kedelai masih belum menjadi
komoditas utama di Indonesia
sehingga harus bersaing dengan
komoditas pangan lain.
Kenyataanya lahan pertanian
sudah habis ditanami padi dan
hortikultura terutama sayuran.
Akhirnya komoditas kedelai kalah
bersaing dengan padi di dataran
rendah, dan dengan komoditas
sayuran di dataran tinggi. Oleh
karena itu, jika pemerintah ingin
serius menuju swasembada kedelai,
pola pikir harus diubah.
Untuk mengatasi kekurangan
dan ketergantungan impor kedelai,
Ketua Umum Dewan Kedelai
Indonesia, Benny Kusbini mendesak
pemerintah agar memiliki kemauan
yang serius. Dikatakannya cukup
mudah meningkatkan produksi
kedelai nasional asal ada kemauan
dari kementerian teknis. Bahkan
gampang sekali karena kedelai
memang sangat cocok ditanam di
Indonesia. “Untuk meningkatkan
produksi kedelai nasional itu
gampang sekali, kuncinya harus
ada kemauan dari Kementerian
Pertanian,” ungkapnya beberapa
waktu lalu pada Info KUKM.
Benny menambahkan, tanaman
kedelai cocok ditanam di Indonesia.
Hanya kendalanya Kementerian
Pertanian kesulitan mencari lahan
tanam kedelai baru. Sehingga
sampai saat ini, lahan tanam kedelai
hanya sekitr 600 ribu hektar.
Ia pun menyarankan agar
Menteri Pertanian jangan banyak
mengeluh, tetapi gunakanlah sistem
manajemen stok, kemudian cari
lahan yang potensial untuk tanam
kedelai. “Kementerian Pertanian
kan mempunyai anggaran, pakailah
anggaran itu, kalau tidak didukung
kembalikan lagi ke presiden,”
tandasnya.
Masih dikatakan Benny,
Kementerian Pertanian seharusnya
mempelajari kembali apa yang
pernah dilakukan Indonesia untuk
mencapai swasembada kedelai
pada 1992. Yakni produksi kedelai
kita mencapai 1,8 juta ton dengan
lahan seluas 1,5 juta hektar. Maka
tukas Benny, itu artinya Menteri
Pertanian seharusnya juga bisa.
Caranya pemerintah duduk sama-
sama guna merealisasikan target
swasembada kedelai. Dengan
demikian persoalan bibit dan lahan
akan bisa diselesaikan. [SAW]
dinilainya tak meguntungkan.
Fakta di lapangan kedelai produksi
petani dalam kurun belasan tahun
harganya tidak pernah naik, malah
melorot karena kalah murah dengan
kedelai impor. Akibatnya petani
pun beralih menanam komoditas
lain. Seperti pernah dilansir media
massa tentang keengganan petani
menanam kedelai dan mengganti
tanaman lain yang dianggap
menguntugkan. Misalnya terjadi
di salah satu sentra kedela di Jawa
menanam kedelai.
Lahan pun kemudian
dialihfungsikan menjadi tanaman
lain misalnya jeruk. Seperti terjadi di
Banyuwangi, Jawa Timur, sedikitnya
lahan potensial untuk penanaman
kedelai seluas 7.000 hektar berubah
menjadi kebun jeruk, seperti terjadi
di daerah Purwoharjo, Bangorejo,
Gambiran, Tegaldlimo, dan
Siliragung di Banyuwangi selatan.
Produksi di daerah itu dalam satu
hektar bisa mencapai 2 ton, atau
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 26Warta Khusus
Soal kemerosotan produksi
kedelai diakui Kementerian
Pertanian (Kementan), seperti
pernah diungkapkan Direktur
Aneka Kacang-kacangan
dan Umbi-umbian Kementan, Maman
Suherman pada media belum lama
ini. Bahwa produksi kedelai selama
lima tahun terakhir terus mengalami
penurunan lantaran tidak adanya
regulasi yang menjamin harga di tingkat
petani. Akibatnya, kondisi tersebut
membuat harga kedelai menjadi tidak
menentu. Lain halnya saat masih ada
regulasi, yakni dari 1992 – 1997. Pasca
itu hingga 2007 tidak ada regulasi, dan
monopoli Bulog pun dihapus.
lanjut Maman, selama satu dekade
itu pula harga kedelai menjadi
berfluktuasi dan mengikuti harga
internasional. Sebaliknya saat panen
raya, harganya turun dratis sehingga
para petani tidak bergairah menanam
komoditas jenis kacang-kacangan ini.
Bahkan kata Maman lagi, harga kedelai
sempat menyentuh level Rp 3.500 per kg
di Aceh setelah 2009.
Sesuai data di Kementan, produksi
kedelai pada 2008 tercatat 775.710 ton
dengan luas lahan seluas 590.956 hektar.
Diakui Maman produksi kedelai sempat
naik 25,63% pada 2009, menjadi 974.512
ton. Tepatnya imbuh Manan, kenaikan
produksi yang cukup fantastis sepanjang
2008-2009 disebabkan harga kedelai
internasional di bursa Chicago Board
of Trade (CBOT) yang tengah bagus.
Di sini luas lahan ikut bertambah dan
panen pun naik sebesar 22,31% menjadi
722.791 ton.
Sayangnya, sesal Maman lantaran
tak ada perlindungan harga dan hanya
mengikuti harga internasional, produksi
kedelai nasional kembali merosot
pada panen tahun-tahun berikutnya.
Khusus pada periode 2007-2009 itu ada
kenaikan produksi dikarenakan ada
perubahan harga di luar negeri, dari
Rp 3.000 per kg menjadi Rp 8.000 per
kg, akhirnya berimbas ke pertanian.
“Akhirnya, kita mengikuti harga luar
negeri. Nah, sayangnya, pada saat
sudah tercipta harga Rp 8.000 per kg,
di sini tidak dipelihara, akhirnya pada
saat panen 2010 harganya turun lagi,”
tuturnya.
Adanya penurunan produksi 2010
terlihat dari adanya penurunan luas
lahan panen sebesar 8,57 persen,
menjadi 660,823 hektar. Sementara pada
2011 produksi kedelai kembali turun
sebesar 6,15%, menjadi 851.286 ton.
Luas lahan panen pun kian susut 5,84%,
menjadi 622.254 hektar. Pada 2012,
produksi kedelai turun tipis 0,96 persen
menjadi 843.153 ton, dari lahan seluas
567.624 hektar. Pada waktu itu, lahan
panen turun 8,78%, terbesar sepanjang
2008-2013.
Menurut Manan, sekarang sudah
ada regulasi tentang tata niaga kedelai
yang dikeluarkan pemerintah, bernama
Stabilisasi Harga Kedelai (SHK) pada
Juli 2013. Dengan adanya regulasi
tersebut instansinya optimistis akan
meningkatkan kinerja pertanian,
khususnya komoditas kedelai.
Pada 2013, luas lahan panen
mengalami kenaikan tipis sebesar 0,69%,
menjadi 571.564 hektar. Ini diharapkan
mampu mengatrol produksi kedelai
sebesar 0,47%, menjadi 847.157 ton.
[PR/KMP]
Perlu Diatur Kembali Perlu Diatur Kembali Tata Niaga KedelaiTata Niaga Kedelai
Pasca 1997 tak ada lagi aturan tentang tata niaga kedelai membuat produksi kedelai dalam negeri terus merosot. Para petani ogah menaman kedelai karena merasa tidak mendapatkan keuntungan dari mengolah lahannya.
foto
-foto
: ist
imew
a
27 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014 Warta Khusus
Gakoptindo Datangkan 108,56 Ton Kedelai
Dalam beberapa bulan kedepan stok kedelai tercukupi. Artinya prajin tahu
dan tempe tak kuatir kehabisan stok atau terjdi kelangkaan bahan baku usahanya.
Demikian masyarakat juga lega karena harga tahu dan tempe tidak dinaikan
oleh para pedagangnya. Tidak lain kedelai dalam jumlah lumayan banyak
telah didatangkan dari generi produsen kedelai, yakni Amerika Serikat (AS).
Bahkan kedatangan kedelai impor
itu mendapat perhatian khusus dari
menteri koperasi. Tepatnya pada
penghujung Januari kedelai bebanyak
108,56 ton berasal dari Negara Paman
Sam itu tiba di Pelabuhan Tanjung
Priok, Jakarta Utara.
Tentu saja impor tersebut merupakan upaya
pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kedelai
di dalam negeri. Sebagai importirnya pemerintah
merekomendasikan kepada Gabungan Koperasi
Produsen Tahu Tempe Seluruh Indonesia
(Gakoptindo).
Melihat hal tersebut sehingga tidak keliru jika
Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan bersama
pengurus Gakoptindo datang langsung ke lokasi,
Pelabuhan Tanjung Priok.
Syarief Hasan mengungkapkan bahwa impor
kedelai ini memang dilakukan Gakoptindo atas
rekomendasi Instansi yang dipimpinnya. Hal
tersebut dimaksudkan agar bisa membantu
pasokan dalam negeri, khusunya untuk memenuhi
kebutuhan anggota Gakoptindo. “Dengan
datangnya kedelai ini maka ketersediaan kedelai
bagi perajin tahu dan tempe akan tetap terhjaga,”
ujar Syarif pada media di sela-sela kunjungan.
Sementara Gakoptindo yang mendapatkan
kepercayaan untuk mengimpor oleh pemerintah
semata-mata untuk kebutuhan sendiri, yaitu
para anggota koperasi tahu tempe (kopti) yang
notabene juga mejadi anggota koperasi sekunder
tingkat nasional itu. Adanya kecukupan kedelai
tersebut, sehingga para perajin tahu tempe, betul-
betul bisa mendapatkan pasokan kedelai yang
dijamin harganya tidak naik lagi.
Adapun kebutuhan kedelai nasional menurut
Ketua Umum Gakoptindo Aip Syarifuddin, bahwa
kebutuhan kedelai nasional saat ini sekitar 2,5 juta
ton per tahun. Kemudian dari jumlah tersebut,
sebesar 70% merupakan kebutuhan dari anggota
Gakoptindo, atau 1,7 juta ton per tahun. [SAW]
foto
-foto
: ist
imew
a
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 28
foto
: ist
imew
a
Maluku
Daerah
Provinsi Maluku sudah lama dikenal memiliki potensi sumberdaya alam yang bagus. Karenanya daerah ini menjadi menjadi tujuan perdagangan di masa lalu. Hingga kini potensi
tersebut pun masih ada, yakni rempah-rempah. Demikian di sektor kelautan juga memiliki potensi sangat luar biasa, diantaranya ikan tuna atau tongkol. Sehingga produk unggulan ini dikelola dengan baik, misalnya oleh koperasi atau gabungan koperasi maka akan menghasilkan devisa yang sangat luar biasa.
Begitupun pada komoditas rempah-rempah. Bahkan provinsi ini pernah menjadi produsen renpah-rempah terbesar di dunia. Apabila dikembangkan lagi, maka kejayaan Maluku bisa terulang kembali. “Saya berharap Maluku bisa berjaya lagi melalui komoditas renpah-rempah ini,” kata Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM, Pariaman Sinaga di Ambon minggu kedua Pebruari.
Untuk itu Pariaman menyarankan pada Pemerintah Provinsi Maluku agar mengembangkan industri rempah-rempah dan perikanan. Pasalnya, daerah ini memiliki potensi yang sangat luar biasa di dua sektor tersebut, sehingga jika duanya dikembangkan dengan maksimal akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Masih kata dia yang hadir ke provinsi
tersebut dalam rangka menghadiri rapat koordinasi daerah (Rakorda) Pemberdayaan Koperasi dan UKM Provinsi Maluku, bertajuk “Tingkatkan Ekonomi Rakyat yang Berkeadilan Melalui Pengembangan Koperasi dan UKM” di Ambon
Lebih lanjut ia kemukakan, untuk mengembangkan komoditas rempah-rempah ini, tidak terlalu sulit. Sebab, rempah-rempah merupakan komoditi rakyat Maluku yang bisa ditanam di desa-desa atau pendalaman. Menurutnya kelompok-kelompok petani di pedalaman itu dibimbing oleh instansi terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Dinas Koperasi dan UKM. Kemudian hasilnya dikembangkan oleh suatu kelompok koperasi yang memiliki pabrik pengolahan. “Hasil rempah-rempah tersebut di diekspor sehingga menghasilkan devisa sekaligus mensejahterakan masyarakat sekitarm” tandas Pariaman.
Adapun soal sumber daya manusia (SDM) pengelolanya pun akan dibentuk Kementerian Koperasi dan UKM. Seperti diungkapkan Deputi Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso Budi Susetio di tempat yang sama. “Kami siap membantu pengembangan di bidang SDM-nya dan mengirim tim untuk memberikan pelatihan kepada para koperasi yang ingin mengembangkan usaha di bisang tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Konsultan Keuangan
Mitra Bank (KKMB) hingga saat ini telah berhasil memfasilitasi akses kredit perbankan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Maluku. «Bantuan pendampingan yang diberikan oleh KKMB selama ini sangat bermanfaat bagi UMKM dalam mengakses kredit perbankan,» kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku, Ocky Ganesia.
Menurut Ocky, UMKM yang menyebar di semua kabupaten/kota perlu mendapat pembinaan yang merata dari KKMB seperti perbaikan catatan keuangan UMKM, penyusunan kelayakan usaha, dan penyusunan proposal kredit. Melalui penguatan kapasitas ini, UMKM yang sebelumnya tidak bankable dan belum memenuhi persyaratan teknis perbankan menjadi layak untuk dibiayai oleh kredit perbankan.
Terkait pemberdayaan kopersi, pemprov Maluku telah mengalokasikan dana sebsar Rp 700 miliar. Demikian dijelaskan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Mengengah (UMKM) Maluku, Romelus Far Far. “Hingga Desember 2013 kami telah mengalokasikan bantuan modal usaha sebesar Rp700 milair lebih kepada 45.000 koperasi dan UMKM di Maluku,” jelasnya.
Bantuan modal usaha tersebut imbuh Far Far, merupakan tanggung jawab pemerintah untuk membantu pengembangan usaha yang dijalankan oleh koperasi maupun UMKM di berbagai sektor, bertujuan membangun akses usaha perekonomian lebih maju.
Adapun jumlah Koperasi di Maluku 3.023 unit, diakui Far Far mengalami peningkatan setiap tahun, yakni dari 2.800 unit pada 2011, pada 2012 menjadi 2.965 unit atau bertambah 58 unit pada 2013. Sedangkan jumlah UMKM dari 22.513 tahun 2012 menjadi 31.188 pada 2013, atau bertambah 8.675 unit. [PR]
Koperasi Bisa Dilibatkan Tangani
Ekspor Rempah-rempahKoperasi dan UKM
memiliki peran strategis dalam
pembangunan ekonomi di
Indonesia. Wajar jika di daerah-
daerah, diantaranya Bali juga serius
menganggap sektor ini kedalam program
strategis.
Peran strategis koperasi dan UKM memiliki dalam pembangunan ekonomi.
29 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014 Daerah
Melihat fakta tersebut mestinya kita merasa malu, setidaknya sedikit risih jika melihat dan menyaksikan kondisi kota yang dipenuhi PKL tetapi tidak tertata.
Demikian pula amat sedih jika mendapati pasar tradisional yang kumuh, becek, bau dan jorok. Begitupun sedih jika menyaksikan para PKL berdagang dengan tenda seadanya, terlebih jika mereka harus diusir dan dipukuli. Demikian diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan saat kunjungan kerja ke Bogor belum lama ini.
Ia mengaku sangat prihatin melihat kondisi PKL dan pasar tradisional di Indonesia, di sela-sela peluncuran Program Strategis Kementerian Koperasi dan UKM melalui Penataan Sarana Usaha Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Revitalisasi Pasar Tradisional oleh Koperasi, di Kola
Bogor, Jumat (14/2) ini, Menkop UKM mengatakan telah menyiapkan anggaran Rp 1.125 miliar untuk penataan PKL itu kepada tiga koperasi masing-masing Rp 375 juta. Adapun ketiga koperasi tersebut adalah KSU Pedagang Bhinneka, KAU Pedagang Selobang, dan Koperasi Konsumen Batu Tulis Raya (Baraya).
Sedangkan untuk Program Revitalisasi Pasar Tradisional di Kabupaten Bogor, koperasi yang mendapat tugas adalah KSU Tegar Mandiri dan Koperasi Usaha Eko Desa Mitra Karya Tani. “Pasar tradisional di seluruh wilayah Indonesia kami inginkan meningkat kualitasnya, tidak terlalu jauh dengan kualitas pasar modern, sehingga pembeli akan merasa nyaman saat berada di pasar,” ujar Syarief
Selain itu Menkop pada kesempatan itu juga melakukan tatap muka sekaligus memberikan pembekalan dan arahan kepada 500 pengurus Koperasi dan Pelaku Usaha. Syarief juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada koperasi dan UKM dalam bentuk penyerahan secara simbolis KUR dari perbankan kepada 10 debitur.
Masih pada kesempatan itu juga diserahkan serti ikat “Penataan Toko Koperasi Ritel Modern” kepada KSU Rukun Sentosa, penyerahan paket sembako sebanyak 1000 paket kepada perwakilan masyarakat pra sejahtera dan penyematan tanda peserta Bimbingan Teknis.
Sementara Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Emilia Suhaimi, menambahkan, dari 2009 – 2013 Kemenkop dan UKM telah mengalokasikan APBN sebesar Rp 472 miliar untuk Program Revitalisasi 472 pasar tradisional yang dikelola koperasi. Khusus 2014 juga dialokasikan APBN sebesar Rp 54 Miliar untuk merevitalisasi 60 pasar Tradisional. “Jumlah ini merupakan yang terbanyak sepanjang periode kabinet yang pernah ada” jelasnya. [PR]
Tiga Koperasi Bogor Dapat Bantuan Rp 1,125 Miliar
Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) merupakan cerminan kehidupan dan kekuatan ekonomi. Yakni
cermin sebuah tata pergaulan sosial dan budaya masyarakat, sekaligus cermin sebuah kota, bahkan
lebih dari itu sebagai cermin peradaban suatu bangsa.
foto
-foto
: ist
imew
a
Bogor.Sebagai realisasi atas keprihatinan
tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM, hingga akhir 2013 telah berhasil membangun sebanyak 254 lokasi PKL dan sebanyak 472 unit pasar tradisional yang dikelola koperasi. Pada 2014 ini kembali akan dibangun 88 lokasi PKL dan 60 pasar tradisional di seluruh Indonesia..
Khusus wilayah Kota Bogor, imbuh Menkop, telah membangun sebanyak 3 lokasi PKL dan 2 unit pasar tradisional di Kabupaten Bogor. Menkop juga mengharapkan, dengan program penataan sarana usaha PKL dan Revitalisasi Pasar Tradisional melalui Koperasi akan menjadi solusi dan memberikan manfaat ekonomi yang nyata.
Peluncuran program yang dilakukan dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kota Bogor, yang dipusatkan di GOR Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Kota
Bogor
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 30
foto
: ist
imew
a
Jatim
Daerah
Melalui Dinas Koperasi dan UMKM
Jawa Timur terus memacu
keberadaan pelaku UMKM,
diantaranya membimbing
agar mereka bisa mandiri
dan “bankable”. Dengan demikian mereka
kedepannya mampu mengakses permodalan
untuk pengembangan usaha melalui
perbankan. Demikian diungkapkan Fatah
Yasin Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
Provinsi Jawa Timur, di Surabaya belum lama
ini.
Lanjut dia, jika yang ditargetkan adalah
pembiayaan maka ada kegiatan awal yang
harus dimaksimalkan, yaitu bagaimana cara
membentuk SDM handal yang mandiri,
jaringan usahanya akan mendapatkan fasilitas
dan permodalan.
Masih dikatakan Yasin saat ini ada 150
ribu UKM di wilayah kerjanya yang dulu tidak
dapat mengakses modal ke bank,
sekarang bisa memperoleh fasilitas
pinjaman modal dari perbankan.
“Dalam kurun waktu dua atau tiga
tahun ini berapa persennya para
pelaku UKM yang dapat fasilitas
pinjaman. Artinya sampai akhir
2013 ada peningkatan hampir 20%,”
ungkapnya.
Kewajiban pemerintah lanjut
Yasin harus bisa mendudukan
usaha-usaha mandiri terhadap
pemberdayaan pelaku UMKM
agar mereka mampu membuat
cluster-cluster, untuk sebuah usaha
yang sama dan ini harus difasilitasi
pemerintah. Agar memudahkan
untuk komunikasi. Setelah kita
perkuat kelembagaannya baru
masuk usaha, yang jelas fungsi
pemerintah pasti akan memberika
akses jaringan.
Terkait akan adanya
pemberlakuan pasar bebas
ASEAN, pihak Dinas Koperasi
dan UMKM Jawa Timur pun
telah mempersiapkan strategi
berupa penerapan konsep good
cooperative governance di
lingkungan Dinas Koperasi.
Sedangkan dari sisi usaha
yaitu membuka akses pasar dan
jaringan, ketiga pembiayaan dan
yang keempat peningkatan SDM
melalui pendidikan dan pelatihan.
“Itulah empat strategi yang kita
persiapkan, karena kualitas SDM
kita dibandingkan dengan negara-
negara lain di ASEAN masih perlu
ditingkatkan,” pungkasnya. [WIN]
Jatim Konsen Kembangkan UMKM
Tak keliru jika kini pemerintah daerah begitu peduli pada
sektor usaha mikro, kecil (UMKM) dan
menengah dan koperasi, mengingat
segmen ini berpotensi meningkatkan
pertumbuhan ekonomi di daerah. Salah satu daerah yang konsen
tesebut adalah Jawa Timur.
Melalui Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur terus memacu pelaku UMKM.
Sesuai dengan motto kami “Memberikan Pelayanan Yang
Terbaik’’, maka disamping kualitas yang selalu kami nomor satukan , tentu saja kami juga
mengutamakan kepuasan bagi pelanggan. Untuk harga
penawaran terbaik khusus untuk anda, segera hubungi:
Alamat : Jl. Darussalam RT 004 / 017 Tambun Selatan - BekasiTelepon / Fax : 021-8807512 / 021-8807512
PT. PUTRA JAYA PRATAMA
Memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pelanggan dalam bentuk jasa :1. Kontraktor2. Arsitektur3. Konsultan Design (Interior dan Eksterior)4. Supplier
Adapun bidang pekerjaan yang ditangani adalah sebagai berikut :1. Pembangunan Gedung2. Pembangunan Perumahan3. Renovasi Gedung4. Renovasi Perumahan5. Interior Gedung6. Interior Perumahan7. Dan lain lain
HUNTING
BAMBANG SUPRIANTO
CP: 0813 1685 3737
31 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014 Mancanegara
KOPERASI NELAYAN INDIA
The National Federation of Fishermen’s Cooperatives
Saat ini ada 14.620 koperasi
perikanan dengan 2.2
juta angota nelayan,
yang telah berkoordinasi
dan juga mendapatkan
dukungan support berupa
bantuan teknis, pelatihan oleh The
National Federation of Fishermen’s
Cooperatives Ltd (FISHCOPFED).
Dahulu FISHCOPFED sempat
terpuruk dan menanggung hutang
yang cukup besar, namun selama
6 tahun belakangan ini justru
mengalami surplus usaha, hal ini
dapat terjadi karena banyaknya
program mereka yang berhasil.
Bahkan FISHCOPFED belum
lama ini telah membuka cabang
ke tujuh di daerah Pantai India.
Hal ini merupakan bukti bahwa
koperasi ini dapat survive setelah
keterpurukannya bahkan sempat
dinyatakan hendak gulung tikar.
Tujuan utama dari FISHCOPFED
adalah untuk memfasilitasi
industri perikanan India melalui
koperasi, dan kegiatannya
dapat dibagi menjadi tiga
kategori: perkembangan atau
promosi, kesejahteraan dan
komersial. FISHCOPFED, di
bawah kontrol administratif dari
Departemen Pertanian India, serta
bekerja sama dengan pemerintah
India. Beberapa programnya antara
lain :
1. Mensejahterakan Nelayan
melalui Asuransi:
FISHCOPFED juga telah
melindungi anggotanya dengan
asuransi, mengingat besarnya resiko
keselamatan kerja selama berlayar
mencari iklan di laut. Sehingga
keluarga dari anggota nelayan
dapat hidup tenang.
2. Melakukan Pemasaran Ikan secara RetailDalam rangka memberikan ikan
kepada konsumen FISHCOPFED
melakukan kegiatan pemasaran ikan
ritel yaitu dengan cara membuka
baberapa outlet penjualan ikan
segar kepada masyarakat langsung.
Tujuan lainnya adalah untuk
memasarkan ikan lebih banyak di
seluruh negeri untuk menyediakan
ikan segar untuk konsumen ikan
dan juga untuk memberikan harga
terbaik kepada anggota koperasi.
3. Layanan ke Lembaga Anggota:
FISHCOPFED selalu memikirkan
untuk membantu anggota dengan
cara menyediakan komputer,
melaksanakan proyek budidaya
air tawar, dan membantu dalam
pemasaran antar negara
4. Hubungan Internasional:
FISHCOPFED juga telah terdaftar
dalam International Co-operatives Fisheries Organization (ICFO), bahkan
pada hari koperasi perikanan nasonal
yang ketiga yang di gelar di Surabaya
tentang kehidupan nelayan, bahkan
tidak dapat dipungkiri bahwa
saat ini masih banyak nelayang
yang memiliki kehidupan masih
dibawah garis kemiskinan. Dengan
berkoperasi diharapkan mampu
menaikan derajat ekonomi para
anggota koperasi perikanan atau
para nelayan.
Pertama, saya pikir kita perlu
melakukan beberapa analisis bisnis
yang serius terhadap perikanan
secara grassroot yang selama ini
hanya dipandang sebalah mata
dan tidak diperhatikan sama
sekali. Padahal jika dikelola secara
optimal perikanan dapat menjadi
tulang punggung yang cukup
besar mengingat besarnya wilayah
perairan di dunia ini.
Dengan bergabung dalan
koperasi perikanan saja tidaklah
cukup untuk memanjukan
dunia perikanan, peran serta
seluruh pihak sangatlah penting,
baik pihak swasta, pemerintah
maupun pihak swasta. Setidaknya
dengan melakukan kerjasama
dalam bentuk koperasi, bisa
memcukupi kebutuhan sendiri dari
komunitasnya dan suplai untuk
negaranya, jika memungkinkan di
jual ke negara lain.
Indonesia, FISHCOPFEDjuga hadir
dan melakukan studi banding
dengan berkunjung di beberapa
sentra perikanan di Bali sekaligus
menikmati keindahahan pulau
Dewata.
Bahkan presiden ICA Pauline ikut
memanfaatkan momen ini. Pasca
Tahun Internasional Koperasi pada
2012, ingin mendedikasikan kembali
dirinya untuk membangun koperasi
perikanan lebih banyak dan lebih
kuat di seluruh dunia. Koperasi
perikanan mencoba melibatkan
masyarakat untuk membangun
lingkungan dan membuka
lapangan kerja ditengah kondisi
perekonomian yang terpuruk.
Pauline mengaku banyak belajar
foto
-foto
: ist
imew
a
Saran dari Pauline jika ingin
memasarkan ke negara lain lebih
baik sudah dalam bentuk produk
olahan sehingga memiliki nilai
jual yang cukup tinggi, untuk itu
perlu dibentuk adanya lembaga
penelitian atau riset terhadap
produk-produk olahan ikan.
Bahkan Pauline bernjanji akan
mengangkat isu tentang koperasi
perikalan ini ke kancah PBB
mengingat potensinya cukup besar
dalam mensejahterakan masyarakat
khususnya para nelayan gress root.
ICA juga telah membuka pintu
secara global dan mengupayakan
adanya masukan dana lunak kepada
koperasi-koperasi perikanan yang
ada. [DANAR/DBS]
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 32Dinamikafo
to-fo
to : i
stim
ewa
Membuat KJKS Menjadi Koperasi Skala Dunia
Pemkot Surabaya Mudahkan Perijinan Usaha
Pemerintah kota (pemkot) Surabaya telah menerapkan sistem perijinan secara online. Bahkan untuk pengurusan surat ijin usaha (SIUP) tidak dipungut biaya alias gratis.
Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng International Cooperative Alliance (ICA) dan European Research Institute on Cooperative and Social Etrepresises (EURICSE) menerapkan sistem monitoring dan evaluasi online untuk koperasi simpan pinjam, koperasi kredit, dan koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) dengan skala usaha besar.
KESEPAKATAN ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas
dan efektivitas pengawasan operasional koperasi tersebut.
Sistemnya didukung teknologi informasi dan komunikasi yang
memadai sehingga dapat diakses secara online. Tetapi masih
ada perangkat keras berupa pengadaan tambahan server dan
pemasangan leased line. Selain itu perangkat lunak (software)
yang merupakan bagian utama dari sistem monitoring bagi
operasional koperasi simpan pinjam (KSP), koperasi kredit
(Kopdit) dan koperasi jasa keuangan syariah (KJKS).
Monitoring dan Evaluasi secara Online itu dipadu dengan
DENGAN mekanisme tersebut diharapkan siapapun
dapat mengaksesnya dari mana saja, dengan diikuti
adanya kepastian mengenai persyaratan, waktu, serta
biaya pengurusan.
Seluruh proses menggunakan data elektronik, mulai
gambar, dokumen-dokumen persyaratan, surat tanah,
gambar perencanaan, kemudian juga dokumen yang
lain semua secara elektronik. Jadi bisa dilakukan dimana
saja, tidak harus datang ke Unit Pelayanan Terpadu Satu
Atap/one top service.
Demikian ditegaskan Walikota Surabaya Tri
Rismaharini pada wartawan, di Surabaya, Senin (17/2).
Tujuan kemudahan tersebut tidak lain agar para pelaku
usaha merasa tenang dalam menjalankan usahanya,
sehingga nantinya siap dan mampu menghadapi
persaingan terbuka pasar bebas ASEAN dan AFTA.
Ditambahkan Risma, warga yang mengajukan
perijinan cukup melihat peta rujukan. Dari situ bisa
langsung ketahuan sebuah kawasan boleh atau
tidak dipakai usaha. Jika boleh, warga bisa langsung
mengirim persyaratan.
Menurutnya, mereka tidak perlu mengirim hard
copy, tapi cukup soft copy dan tidak perlu ketemu.
Jika belum yakin dipersilahkan datang ke Dinas Cipta
Karya dan Tata Ruang. Pemohon juga bisa memantau
prosesnya sudah sampai mana. Jadi tidak perlu ragu
kalau mengurus perijinan di Surabaya. “Pokoknya
kita sudah mempersiapkan semuanya, warga yang
mau ngurus soal perijinan atau apa saja, tinggal
memanfaatkan segala kemudahan yang sudah kita
persiapkan,” tandasnya. [WIN]
World Cooperative Monitoring
(WCM). Dengan demikian ada
keluaran atau output yang akan
disajikan pada sistem monitoring KSP
online berupa neraca rugi laba dan
arus kas masing-masing koperasi.
Monitoring dan evaluasi KSP
online dikelola secara khusus
seorang tenaga administrasi beserta
tim pusat yang berfungsi mengelola
data dan melakukan validasi sistem
serta pengujian proses input data
dengan benar.
Saat ini telah dimulai proses input
data dari KSP dan KJKS yang wilayah
operasionalnya berada di Provinsi
Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan
DKI Jakarta. Sistem monitoring WCM
dikelola EU RISCE-ICA.
Sudah ada 30 KSP, Kopdit, dan
KJKS yang sudah di-input datanya,
namuni baru 10 yang datanya
lengkap, sesuai formulir monitoring
dari WCM. Sisanya belum lengkap
karena baru melampirkan data
neraca, laba rugi dan laporan arus kas.
Kemudian setelah input data selesai,
tim dari EU RISCE-ICA akan meneliti dan
menetapkan KSP/KJKS/Kopdit yang
menjadi peserta WCM. Melalui sistem
ini koperasi yang mempunyai layanan
pembiayaan, bisa naik kelas menjadi
koperasi skala dunia.
Demikian dijelaskan Meliadi
Sembiring saat masih menjabat
Deputi Pembiayaan. [PR/BIO]
33 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014 Dinamika
PADA kesempatan itu Syariefuddin Hasan menyatakan rotasi
pejabat di lingkungan kementeriannya sebagai sesuatu
yang wajar. Ia menambahkan pelantikan dan sumpah
jabatan enam pejabat eselon I ini juga sebagai upaya untuk
PEJABAT ESELON I PEJABAT ESELON I KEMENKOP DIROTASIKEMENKOP DIROTASI
Perajin Dandang Dilindas Modernisasi
mendukung reformasi birokrasi yang lebih baik.
Enam pejabat eselon yang dilantik, yakni Choirul
Djamhari (sebelumnya Deputi Bidang Restrukturisasi
dan Pengembangan Usaha) sebagai Deputi Bidang
Pembiayaan, Braman Setyo (sebelumnya Deputi
Bidang Produksi) sebagai Deputi Restrukturisasi dan
Pengembangan Usaha, dan M. Taufik sebagai Staf Ahli
Bidang Hubungan Internasional .
Kemudian Hasan Jauhari sebagai Staf Ahli Bidang
Pengembangan Iklim Usaha dan Kemitraan, Meliadi
Sembiring (sebelumnya Deputi Bidang Pembiayaan)
sebagai Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya UKMK,
I Wayan Dipta (sebelumnya Deputi Bidang Pengkajian
Sumber Daya UKMK) sebagai Deputi Bidang Produksi.
Saw [PR]
Menjelang akhir Januari, kembali Kementerian Koperasi dan UKM melkukan mutasi dan rotasi pejabat eselon 1. Ada 6 pejabat eselon I yang dirotasi sebagai salah satu upaya restrukturisasi organisasi guna meningkatkan kinerja kementerian.
Zaman modern mempengaruhi pola hidup dari yang tradisi kepada
yang modernisasi. Demikian terhadap peralatan dapur, dari
yang dulunya mengguakan produk dari pengrajin kini beralih kepada
produk pabrikan yang harganya cukup terjangkau.
KHUSUSNYA peralatan dapur untuk menanak nasi tak
lagi menggunakan dandang. Akibatnya berdampak pada
usaha kerajinan pembuatan dandang, seperti terjadi di
Desa Panyosogan, Luragung- Kuningan, Jawa Barat.
Dituturkan Rohandi, pengrajin, setiap hari
memproduksi cukup banyak dari setiap jenis barang
seperti dandang, panci, kuali, ceret dan perabotan rumah
tangga lainnya. Tetapi penjualannya terus menurun
sehingga tidak bisa kembali mengambil modal dan
keuntungan alias merugi.
Dari usaha ini diakui selama ini pekerjaan yang digeluti
bersama para karyawannya dapat untuk mencukupi
kebutuhan hidup sehari-hari. Namun seiring bergesernya
zaman yang lebih mementingkan peralatan modern,
membuat sahanya tinggal menunggu waktu saja.
Dengan situasi yang tidak menguntungkan ini
Rohandi pun meminta agar pemerintah kabupaten
Kuningan mau membantu agar usahanya bisa
dipertahankan.
”Agar usaha yang kami tekuni ini dan merupakan
warisan turun-temurun kami akan berusaha menjaga
kelestariannya. Untuk itu kami meminta kepada
pemerintah agar usaha kami ini bisa bertahan,” harapnya.
[KN]
Indonesia menduduki peringkat
kedua di antara negara-negara
anggota G-20. Kondisi tersebut
tentu saja dapat dilihat sebagai
peluang/opportunity bagi para
wirausaha pemula. Karena usaha
yang dijalankan memiliki prospek
seiring kemajuan ekonomi yag
dialami Indonesia.
Demikian diungkapkan Menteri
Koperasi dan UKM, Syariefuddin
Hasan sekitar 400 mahasiswa
Universitas Negeri Makassar (UNM).
Masih kata Menkop yang
sekaligus menyampaikan orasi
ilmiah kuliah umum di Auditorium
Amanagappa UNM bertajauk
“Outlook Membangun Wirausaha
Pemula dari Kampus untuk Negeri”.
Bahwa upaya tersebut
merupakan langkah Kemenkop
dan UKM dalam program
Pemberdayaan Koperasi, Usaha,
Kecil, dan Menengah serta
penumbuhan wirausaha sejalan
Gerakan Kewirausahaan Nasional
(GKN) 2014. Mengingat lulusan
universitas masih berharap besar
untuk menjadi Pegawai Negeri
Sipil. Sehingga pola pikir ini harus
diubah menjadi menciptakan
peluang kerja menjadi
entrepreneurship.
Adapun program GKN yang
telah dilounching sejak 2 Februari
2011, diakui Syarief sebagai
komitmen pemerintah dalam
menekan angka pengangguran
dan kemiskinan. Diakui Menkop,
upaya pemerintah ini adalah
untuk mencapai Kinerja Kabinet
Indonesia Bersatu Kedua yang
mentargetkan turunnya tingkat
pengangguran dari 7% pada
2011 menjadi 5–6% pada 2014,
kemudian pertumbuhan ekonomi
dari 6,5% pada 2011 menjadi 7,7%
pada 2014 dan kemiskinan turun
dari 12,5% menjadi 8–10% pada
2014.
Dikatakan Menkop dan UKM,
salah satu upaya ekstra yang
sedang dilakukan secara intensif
dan berkesinambungan adalah
memberdayakan UMKM dan
pengembangan kewirausahaan,
terutama bagi kalangan terdidik.
[PR]
Ekonomi Indonesia Peringkat II G-20
Edisi No. 71 | Tahun 7, MARET 2014 34
Raja Kecilnya Resto
Kartika Rachel Setia Redjeki Panggabean adalah nama lengkap dari wanita bertubuh
subur yang lebih ngetop dengan Tika Panggabean. Kesuksesan di dunia keartisan
lewat grup Project POP dan juga perannya sebagai Office Girl judes di serial telivisi
berjudul “OB” ini.
Dibalik kesibukannya menjadi artis, MC dan juga penyanyi di groupnya, ternyata ia bersama
kakaknya mengelola restoran dengan menu peranakan yang ia beri nama “Radja Ketjil”.
“Hehe nama Radja Ketjil ya biar nantinya aku jadi raja kecil di bisnis ini,” ucapnya ceplas-
ceplos. Bahkan pada awal Februari ia telah melebarkan bisnisnya dengan membuka restoran
yang ke 12 di mall City Walk, Jakarta Pusat.
Awalnya bisnis ini ia mulai di kota Bandung, dah menyebar hingga ke Ibu Kota, dan
memang banyak pelanggan setia dari restoran yang ia kelola ini. Disinggung soal menu yang
jadi favorit Tika menyebutkan banyak, karena selera orang khan berbeda-beda, cuka khasnya
yang bercita rasa pedas.
Bahkan ada menu yang cukup unik yaitu “Ayam Ibu Tiri” kenapa dinamakan demikian
karena ayam ini memiliki cita rasa yang sangat pedas atau judes banget layaknya ibu tiri
yang jahat. Selain itu juga pada saat pembukaan resto ke 12-nya ia meluncurkan satu menu
baru yaitu Buncis Ayam Sechuan yang diolah dengan perpaduan antara masakan China dan
Masakan Indonesia (istilahnya Menu Peranakan).
Bagi Tika, bisnis kuliner itu menjanjikan. “Sebenarnya kenapa bisnis kuliner, karena saya
memang suka makan dan sudah mengerti suasana restoran. Kadang kalau makan di restoran
juga suka komplain, kurang ini, kurang itu, pelayanannya kok kurang,’ nah saya ingin tahu
seperti apa melayani itu,” ungkapnya. . [DANAR]
FO
RO
-FO
TO
: IS
TIM
EW
A
Tongkat Narsis Bawa Hoki
Kedip Mata
Chika Jessica
Fenomena selfie yang lebih lazim dengan istilah foto narsis atau mengambil foto diri sendiri untuk sekedar nampang atau mengabadikan sesutu peristiwa. Bahkan fenomena ini juga telah dilakukan oleh presiden Amerika Barack Obama.
Fenomena urban ini menjadikan orang menjadi lebih kreatif dengan menciptakan tongkat narsis, pada dasarnya tongkat narsis memiliki fungsi yang sama dengan monopod pada kamera agar bisa mengambil gambar dengan cakupan panadang yang lebih luas dan leluasa. Sehingga pada fenomena selfie dapat digunakan untuk mengambil gambar diri sendiri.
Adanya tongkat narsis ini dijadikan sebuah ceruk bisnis oleh artis sekaligus komedian Chika Jesssica, dia selama satu tahun belakangan ini telah memasarkan tongkat narsis secara online.”Aku jualnya secara online. Kebanyakan orang kan di sosial media kan, lebih cepat. Cara jitu untuk jualan,” katanya dan ia menyatakan hasilnya lumayan untuk tambahan uang jajan.
Kejeliannya dalam menangkap peluang membuat Chika menjadi tertarik unruk menjadi pengusaha dan mengikuti jejak-jejak para selebritis lain yang telah mendahuluinya dalam menjalankan bisnis.
Bahkan ditengah wawancara Chika membanggakan produknya ini ternyata juga jadi incaran para artis lainnya, sambil tersembyui Chika dengan lugas menyebutkan nama-nama selebritis kondang Indonesia yang telah terpikat oleh tongkat narsis, “ Bayangkan sekelas Titi Kamal, Eko Patrio dan juga Ayu Ting Ting, demen lho pakai tongkat narsis,” tuturnya sambiil tertawa khas chika.
[DAN]
35 Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014Edisi No. 72 | Tahun 7, MARET 2014
NO JENIS IKLAN HARGA IKLAN
1 Ekslusif Banner Cover Depan (atas) Rp. 30,000,000,00
2 Ekslusif Banner Cover Depan (bawah) Rp. 25,000,000,00
3 Cover Belakang Back Cover (hal 36) Rp. 20,000,000,00
4 Cover Dalam (hal 2, 35) Rp. 15,000,000,00
HALAMAN ISI Full Page 1/2 Hal 1/3 Hal 1/4 Hal
5 Halaman Kanan Rp. 10,000,000,00 Rp. 5,500,000,00 Rp. 4,000,000,00 Rp. 3,000,000,00
6 Halaman Kiri Rp. 7,000,000,00 Rp. 4,000,000,00 Rp. 2,700,000,00 Rp. 2,200,000,00
7 Advertorial Spreed (2 hal) Rp. 10,000,000,00
8 Iklan Kecil Rp. 500,000,00
TARIF BERIKLAN TABLOID
Daftar Sebaran
DKI JakartaKSP Nasari Jakarta PusatKantor Pos Besar Jakarta PusatKantor Pos Besar Jakarta BaratKantor Pos Besar Jakarta TimurKantor Pos Besar Jakarta SelatanKantor Pos Besar Jakarta UtaraKantor Pos TangerangKantor Pos JatinegaraKantor Pos MampangKantor Pos Taman Fatahilah, KotaKantor Pos CilegonKantor Pos CiputatKantor Pos Pondok GedeKantor Pos Serang
TB GRAMEDIATB GRAMEDIA Central ParkTB GRAMEDIA CinereTB GRAMEDIA GandariaTB GRAMEDIA CijantungTB GRAMEDIA Pondok GedeTB GRAMEDIA Gajah MadaTB GRAMEDIA MelawaiTB GRAMEDIA Golden TrulyTB GRAMEDIA Daan MogotTB GRAMEDIA Pasar Baru
TB GUNUNG AGUNGFRESH MEDIAKIOS HERMES MEDIA
Agen Konvensional DKI JakartaSinar Kasih (Asep) RawamangunAnton RawamangunSitumorang Jl Utan KayuDebora Agency Jl Kramat RayaP Sitompul Terminal SenenYudha Jl Dewi SartikaSarasih Jl CililitanSuriyati Jl Percetakan NegaraNeneng Jl OtistaAnita Agency Kelapa GadingJoko Jl Jatinegara KaumP Parulian CipinangNanang Jl KH Saman HudiKliwon Plaza Gajah MadaCitra KlenderAndri Cipinang MuaraCahyo Cipinang SelatanAbu Winday Agency Jl Basuki RahmatMukti Jl KalimalangCahyo Jl Cipinang Selatan
Pri Jl Salemaba RayaAlif Hasan Jl Cipinang Bundar BaruGrasia Agency Jl TB SimatupangAnto Jl Jagakarsa RayaAri Agency Jl Moh Kaffi IIAsep Jl Desa Putra, Srengseng SawahSiti RS Isalam Cempaka PutihPanca Cempaka Tengah Nur Percetakan NegaraAdi Jl Tegalan JaktimFuad Jl Otista RayaHerman Kramat JatiNur Jl Buncit Raya
JAWA BARATKSP Nasari Bogor, Lingkar SelatanKSP Nasari CirebonKSP Nasari TasikmalayaKSP Nasari Bogor Kantor Pos Besar Bandung, Jl Asia AfrikaKantor Pos CimahiKantor Pos Ujung BerungKantor Pos SoreangKantor Pos SumedangKantor Pos CirebonKantor Pos KuninganKantor Pos IndramayuKantor Pos MajalengkaKantor Pos TasikmalayaKantor Pos BanjarKantor Pos CiamisKantor Pos GarutKantor Pos BogorKantor Pos CibinongKantor Pos SukabumiKantor Pos CianjurKantor Pos PurwakartaKantor Pos KarawangKantor Pos Subang
DI YOGYAKARTAKSP Nasari YogyakartaKantor Pos Besar Yogyakarta Kantor Pos BantulKantor Pos WatesKantor Pos WonosariKantor Pos Klaten
JAWA TENGAHKSP Nasari SemarangKSP Nasari SurakartaKSP Nasari Pati
KSP Nasari TegalKSP Nasari PurwokertoKSP Nasari KebumenKantor Pos Besar Semarang, PemudaKantor Pos UngaranKantor Pos KendalKantor Pos SalatigaKantor Pos PurwodadiKantor Pos JeparaKantor Pos PatiKantor Pos KudusKantor Pos BloraKantor Pos BojonegoroKantor Pos TegalKantor Pos BrebesKantor Pos PemalangKantor Pos PekalonganKantor Pos KaranganyarKantor Pos SoloKantor Pos SragenKantor Pos SukoharjoKantor Pos BoyolaliKantor Pos BanjarnegaraKantor Pos PurwokertoKantor Pos PurbalinggaKantor Pos CilacapKantor Pos KebumenKantor Pos PurworejoKantor Pos WonosoboKantor Pos Temanggung
JAWA TIMURKSP Nasari SurabayaKSP Nasari MalangKSP Nasari JemberKSP Nasari MadiunKSP Nasari KediriKantor Pos Kebonrejo(Sby Utara)Kantor Pos Jemursari(Sby Selatan)Kantor Pos SidoarjoKantor Pos Jombang Kantor Pos BangkalanKantor Pos MojokertoKantor Pos GresikKantor Pos PamekasanKantor Pos SumenepKantor Pos LamonganKantor Pos MadiunKantor Pos MagetanKantor Pos PonorogoKantor Pos NgawiKantor Pos JemberKantor Pos Banyuwangi
Kantor Pos LumajangKantor Pos SitubondoKantor Pos BondowosoKantor Pos MalangKantor Pos ProbolinggoKantor Pos BlitarKantor Pos LawangKantor Pos PasuruanKantor Pos TulungagungKantor Pos NganjukKantor Pos KediriKantor Pos Pare
SUMATERAKSP Nasari MedanKSP Nasari SibolgaKSP Nasari Pematang SiantarKSP Nasari TarutungKSP Nasari Pekan BaruKSP Nasari LhoksumaweKSP Nasari LampungKSP Nasari PalembangKantor Pos Besar MedanKantor Pos BinjaiKantor Pos Kabah JaheKantor Pos LangsaKantor Pos LhoksumaweKantor Pos SigliKantor Pos Banda AcehKantor Pos MeulabohKantor Pos Tapak TuanKantor Pos BireuenKantor Pos Matang GeulumpangKantor Pos Kuala SimpangKantor Pos TakengonKantor Pos Pematang SiantarKantor Pos Kisaran Kantor Pos Tebing TinggiKantor Pos TarutungKantor Pos BaligeKantor Pos Pekan BaruKantor Pos RengatKantor Pos DumaiKantor Pos Payah KumbuhKantor Pos PelambangKantor Pos JambiKantor Pos LahatKantor Pos PrabumulihKantor Pos Muara EnimKantor Pos Lubuk LinggauKantor Pos BaturajaKantor Pos Tanjung KarangKantor Pos MetroKantor Pos Kota Bumi
DENPASARKSP Nasari DenpasarKantor Pos Besar DenpasarKantor Pos GianyarKantor Pos TabananKantor Pos Singaraja
KALIMANTANKSP Nasari PontianakKSP Nasari BanjarmasinKantor Pos PontianakKantor Pos SingkawangKantor Pos SanggauKantor Pos KetapangKantor Pos BanjarmasinKantor Pos BanjarbaruKantor Pos KandanganKantor Pos AmuntaiKantor Pos PalangkarayaKantor Pos BalikpapanKantor Pos SamarindaKantor Pos TenggarongKantor Pos Kota BaruKantor Pos BuntokKantor Pos SampitKantor Pos Pangkalan Bun
SULAWESI & SekitarnyaKSP Nasari MakassarKSP Nasari ManadoKSP Nasari KupangKSP Nasari MaumereKSP Nasari AtambuaKantor Pos MakassarKantor Pos Pare-PareKantor Pos MataramKantor Pos PalopoKantor Pos BulukumbaKantor Pos WatamponeKantor Pos KendariKantor Pos MamujuKantor Pos PaluKantor Pos KupangKantor Pos WaingapuKantor Pos MaumereKantor Pos EndeKantor Pos AtambuaKantor Pos SoeKantor Pos ManadoKantor Pos GorontaloKantor Pos KotamabagoKantor Pos Ternate
Alamat Redaksi:PT Nasari IndonesiaJl. Boulevard Raya Blok WE-2 No. 8BKelapa Gading, Jakarta Utara
Contact Person:
- Catur Taufan (0838 6045 806) - Iskandar Basuki (0898 4232 619)- Mario Maorith (0878 7823 3302) - Danar Wulandari (0815 6799 5524)
Telp : 021 - 45840633Fax : 021 - 45857095