IN"t1J'III{' ... .
Penerbit:Lembaga Penelitian dan p'engabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas NegeriYogyakarta (UNY)
Penanggung Jawab Prof. DI. Anik Ghufron
RedaksiKetuaSekretarisAnggota
Darmono, M.T.Penny Rahmawati, M.Si.Prof. Dr. Wawan S. Suherman, M.Pd.Triatmanto, M.Si.NUT Rohmah Muktiani, M.Pd..Dr.Sari Rudiyati, M.Pd.·'Dr. Zainur Rofiq, M.Pd.Dr.Sukidj-o, M.Pd.Dr.Sukardiyono,M.Si.
Penyunting Penyelia: Yuliati, M.Kes.Dr. Margana, M.Hum., M.A.
D~~airi.Sampul
Sekretariat
Martono, M.Pd.
Dra. Trina WahyuniHidayati,S.E.Prayoga,S.I.P.
Alamat Redaksi: LIPPM Unive~sitas NegeriYogyakarta, Karangmalang,Yogyakarta,5?281, Tel[). (~214)586168ps~. 233; (0214) 556790; Fax. (0274)) 50838, ..e-mail: ,iftot~~._Jtn.y(~yahoo.()om.
.' ,..'." . '.
Jumal Inotek terbitsecara berkaladuakalise~ahunpada bu.lanFebruari'·dan·:Agustus.Redaksi menerima artikel yang ditulis.· berdasarkanpenelitiall terapan d~pengabdiah
kepadaIriasYarak:atYang berkaitandengat1mas~l~hj~()va~i~(l,~~i~~~itYk!lglg~i.p.elltllis .
~.i••t~T:s:lr••L.~~~~£~~~~~!~··~
INOTEKJumal Inovasi dan Aplikasi Teknologi
Volume 17, Nomor 1, Februari 2013
DAFTARISI
• Daftar lsi ,. .
• Pembelajaran Tematik Tanggap Darurat dan MitigasiBencana Alam Merapi di Sekolah Dasar (SD) RawanBencana ................................................................•.............Afra Tien Sotyaningrum dan Rumsari Hadisumarto
• Peningkatan Kemampuan Penilaian Pembelajaran GeografiMukminan, Muhammad Nursa 'ban, dan Suparmini
• Peningkatan Produktivitas Usaha Kerajinan TempurungKelapa melalui Konsep Proses Produksi Terpadu .Paryanto, Penny Rahmawaty, dan Aan Ardian
• Difusi Inovasi Pendidikan Matematika Realistik. Indonesia_ kepada Guru Matematika SMP di Kabupaten sternan
melalui Lesson Study .Djamilah Bandon Widjajanti, Endang Listyani, MathildaSusanti, Ali Mahmudi, dan Sugiman
• Pesona Herbal sebagai Upaya Mengembangkan Eco-Education dan Kewirausahaan Produk Olahan Herbal .IGP Suryadanna, Asri Widowati, dan Mustofa
• Pelatilian Pembuatan Produk Kreatif Berbahan DasarSampah bagi Ibu-ibu Pekerja Sektor Informal .Victor Novianto, Daimatun Nafiah, dan lin Kristiyanti
• Upaya Penggemukan Sapi melalui Teknologi PembuatanSuplemen P~an Temak Ruminansia Menggunakan UMMB(Urea Molases Multinutrient Block) dengan MetodePerunut Radioisotop .Dyah Purwaningsih, Pujianto, Yuliati, dan Sugi Rahayu
I
1 - 11
12 -.22 /
23 - 35
36-47
48 - 58
59- 67
68 - "81.
• P'emanfaatan Campuran Boraks' dan., As'8;m Orat sebagaiBahan Pengawetan Kayu terhadap Serangan Rayap .
. Darrnono, Sri Atun, dan ·Suryadi Praselyo82. - 99
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENILAIANPEMBELAJARAN GEOGRAFI
Oleh: Mukminan, Muhammad Nursa"ban, dan Suparmini~
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri 'Yogyakartae-mail: [email protected].
AbstractThe results of policy research in 2009 showed that geography
teachers' understanding and. skills in learning assessment still have notreached the standard. The purpose of this activity is the. increasedunderstanding of assessment techniques by geography teachers in Bantulwith indicators of success at least 70% of participants obtain the results ofthe assessment in the category ofat least "good" and passed. '
The training method used theoretical and practical .pragmaticthematic. Target Audience activity is geography teachers at the. high schoolgeography in Bantul as 41 people.
The results: 1) only 35 participant (85.37%) passed with categories''Very good" 15 participant and 20 in "good" category. 2' there, is ~n
increased capability assessment techniques by geography teachers in Bantulwas evidenced by the average pretest results of participants by 17% beforetraining was conducting. .
Keywords: assessment, geography, teacher, and learning
A. PENDAHULUANKhalayak sasaran program
pengabdian ini yaitu guru-guru geografi SMA di Kabupaten Bantul berjumlah 56 orang. Pengambilan khalayak ini didasarkan atas hasil penelitian kebijakan tahun 2009 yang
-didanani oleh DIPA UNY denganjudul: Evaluasi Pelaksanaan PenilaianPembelajaran Geografi SMA diKabupaten Bantu!.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari 70% atau
67,85% guru-guru geografi di Kabupaten Bantul memiliki pemahamandan kemampuan dalam membuatteknik-teknik penilaian dalam kategori baikdari empat kategori yangdibuat yaitu: sangat baik, .bail<, kurang baik, dan tidak baik. SesuaiPermendiknasNomor20 TahUil 2007teknik penilaian meliputi indikatorkemapuan membuat tes, observasi,penugasan, dan bentuk lain. Hasiianalisis data indikator-indikator tersebut diperoleh gambaran bahwa
12
rerata indikator tes terletak padainterval > 6,5 yaitu termasuk kategon sangat baik, rerata indikatorobservasi terletak pada interval 3,5 4,99 termasuk kategori kurang baik,rerata indikator penugasan terletakpada interval> 6,5 yaitu termasukkategori sangat baik., dan rerataindikator bentuk lainnya terletakpada interval 5 - 6,5 termasuk kategori baik.
Hasil tersebut menunjukkanbahwa pemahaman dan kemampuanguru geografi dalam melakukan penilaian basil ·pembelajaran geografiSMA di Kabupaten Bantul masihada yang belum sesuai ketentuanPeraturanMenteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentangStandar Penilaian Nasional. Kondisitersebut selayaknya ditindaklanjutimelalui kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan pelaksanaanpenilaian· sesuai ketentuan Permendiknas Nomor 20 tahun 2007. Guruguru geografi yang· belum mencapaikriteria minimal dalam standat dapatdiikutkan dalam pelatihan mengenaipelaksanaan penilaian pembelajaran.Berdasarkan data dati Dinas Pendidikan, sebagian besar guru berlatarbel~kang pendidikan, meskipunmasih ada yang tidak linier.
Doyle sebagaimana dikutipoleh Sudarwan Danim (2002) mengemukan dua peran utama gurudalam pembelajaran yaitu menciptakan keteraturan (establishing order) dan memfasilitasi proses belajar (facilitating learning). Yang dimaksud keteraturan di sini menca-
13
kup hal-hal yang terkait langsungatau tidak langsung dengan proses,pembelajaran, seperti: tata letaktempat duduk, disiplin peserta didikdi kelas, interaksi peserta didikdengan sesamanya, interaksi pesertadidik dengan guru, jam masuk dankeluar untuk setiap sesi mata pelajaran, pengelolaan 'sumber belajar,pengelolaan bahan belajar, prosedurdan sistem yang mendukung prosespembelajaran, lingkungan belajar,dan lain-lain. Dengan kata Jain, gummerupakan perancang pembelajaranyang juga mempertimbangkan situasi yang mendukung proses belajar.
Diberlakukan juga peraturanMenten Pendidikan Nasional Nomor 20 Tabun 2007 tentang StandarPenilaian Nasional yang memberkanpatokan dalam penilaian pembelajaran di sekolah. Berdasarkan kebijakan peraturan tersebut pihaksekolah beserta para guru memilikikewenangan membuat dan mengem-.bangkan kurikulum dan .penilaianpembelajaran. Peraturan PemerintahNomor 19 Tahun 2005 Bab IV Pasal19 disebutkan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktit: ins-
. piratit: menyenangkan, menantang,memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktit: serta memberkanruang yang cukup bagi prakarsakreatifitas dan kemandirian sesuaidengan bakat dan minat dan perkembangan fisik serta psikologispeserta didik
Penilaian adalah suatu tindakan dalam memberikan keputusan
Peningkatan Kemampuan Penilaian Pembelajaran Geografi
l;4
berdasarkan !criteria tertentu terha<.tap hasildari suafu kegiatan atauserangkaian kegiatan (hasil belajar)yang telah dilakukan oleh seseorangatau sekelompok: orang denganmenggunakan alai penilaian. Beberapa pendapat tentang penilaian antara lam, menurut Arikunto (200;5:3) meniIaiadalahmeng;ambiE suamkeputusan terhadap sesuatu denganbasil baik atau buruk. Berdasarkanrumusan tersebut maka penilaianmerupakan kegiatan yang terencana,terorganisir dan berkesinambunganuntuk memberikan pertim.banga~
atau harga ·atau nitai tentang prosesdan hasil bclajar siswa· berdasarkankiiteria tertentu untuk memperolehsuatu keputusan. . .
Ditambahkan olehSuharsimi.(2001 :·6) penilaian mempunyai makna, yalmi: (1) bagi siswa,dapat mengetahuisejauhmana-telah berhasilmengikuti pelajaran yang d·iberikan
(2) bagi .gurn,dapat menge-'tabui tingkat keberhasiIan beIajarsiswanya, ketepatan materi yang diajarkan, dan 'ketepatan metode yangdigunakan; (3) bagi sekolah, dapatmengetahui hasilbelajar siswa yangberarti dapat diketahui kondisi belajar yangdiciptakan sekolah, tepattidaknya lrurikulum.yang :digunakan,dan dapatdiketahlli apakah· sekolah!s~dah memenuhi standar ,atau betum. Depdiknas (2007:230) memberikan pengertianpenilaian adalahproses sistematis meliputi pengumpulan informasi (angka,deskripsiverbal),analisis, interpretasi infor-masi untuk membuat keputusan.
I.ote,,! Votumei .11!J NORlOJI,·FeDruarl 20,)1
Ditambahkannya yang menjadi cirieiri penilaian di kelas adalah; (1)belajar tllntas~ (~) otentik, (3) berkesinambungan, (4) berdasarkan acuankriteria ./patokan, (5) menggunakanl
berbagai, CarR & aIatpenilaian.Teknik penilaian pembelajar
an Geografi; SMA disesuaikan de;.;ngan ket.enman dari Peraturan Men~
ten Pendidikan Nasional Nomor 20Tahun 2007 b~rupa tes, observas~
.penugasan perseorangan atau 'kelompok, dan bentuk lain yang sesuaidengan karakteristik kompetensi dantingkat perkembangan peserta didik.l"'eknik tes berupa tes tertulis, teslisaI!, dan tes praktik ·atau· tes kinerja. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luarkegiatan pemoelajaran. Teknik penugasan bail< perseorangan maupunkelompok dapat .berbentuk tugasrumah· danlatau proyek. Sementaraitu, permendiknas· nomor 20 tahun2007 menjeiaskan" tentang instrumenpenilaian hasil belajar yang digllnakan pendidik. Instrumen tersebuthams memenuhi persyaratan substansi yang merepre~entasikankompetensi yang dinitai, konstruksi yangmemenuhi persyaratan teknis sesuaidengan bentuk instrumenyang di,gunakan,danbahasa menggunakanbahasa, yang. baik dan benar sertakomunikatif sesuai dengan tarafperkembangan peseIta didik. Instrumenpenilaian yang digunakan oleh satuan pendidikanditambahkan buktivaliditas empirik. sedangkan instrumen penilaiandalam UN lebihdi-
tambahkan validitas empirik danmenghasilkan skor yang dapat diperbandingkan antar sekolah, antardaerah, dan antartahun.
Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan padasaat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian darireneana pelaksanaan pembelajaran(RPP). Ulangan tengah semester,ulangan akhir semester, dan ulangankenaikan kelas dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuanpendidikan. Penilaian hasil belajarpeserta didik pada mata pelajaranGeografi diujikan pada UN sehinggadilak.u\}an oleh satuan pendidikanmelalui ujian sekolah dan diakuisebagai salah satu' persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.
Tujuan program ini yaitupeningkatan pemahaman kemampuan guru geografi SMA di Kabupaten Bantul sesuai PermendiknasNomor 20 r~un 2007. Peningkatan ini ditunjukkan oleh .persentasekemampuan hasil tes lebih dari70%.
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh darikegiatan ini adalah seperti 'berikut.1. Guru-guiu dapat mengikuti per
kembangan, maksud, dan tujuankurikulum dan mampu mengimplementasikannya dalam matapelajaran geografi.
2. Guru-gurudapat menyusun, melaksanakan, dan mengembangkanpenilaiain pembelajaran denganbaik pada mata pelajaran geografidiSMA
15
B. METODE PENGABDIANKhalayak sasaran kegiatan
ini adalah guru-guru mata pelajarangeografi SMA di Kabupaten Bantui. Jumlah guru yang diundangsebanyak 56 orang, tetapi yang hadir sebanyak 41 orang.
Metode Pengabdian yaituberupa pelatihan dengan pendekatan pragmatis teoritis dan praktispragmatis-tematis. Dalam kegiatanpengabdian ini melalui tiga tahap,yaitu persiapan, pelaksanaan, danevaluasi.
1. Tahap Persiapana. Mengundang guru-gurugeografi
di Kabupaten Bantul sebagai peserta pelatihan sebanyak 56orang.
b. Mempersiapkan pelatih (narasumber). Pada tahap ini narasumber berasal dan dosen-dosen Jurusan Pendidikan Geografi yangkompeten dengan pendidikan sebanyak tiga orang untuk 11 materi ajar.
c. Mempersiapkan perangkat danakomodasi pelatihan. Perangkatyang disiapkan meliput~ lembartes kemampuan awal dan akhir,pelatihan kit, dan tempat pelaksanaan. Akomodasi yang disiapkan yaitu administrasi, konsumsi,dan dokumentasi.
2. Tahap Pelaksanaana. Pelaksanaan pelatihan dilaksana
kan pada tanggal19-21 Juni 2012di ruang Ki Hadjar Dewantara
Peningkatan KemampuanPenilaian Pembelajaran Geografi
1'6,
Ka:feg,orll I'e·rolah; Skolt .TKA
Sangat bam > 8,5Baik 6,1 - 8:,5
Cukup; 5,1 - 6,0Kurang bam <: S:, J
Evalu3si prog,aml dilakukanolen ha.sil .penilaian tim Monitoringdan Evaluasi dati.LPPM Sel'am itopengabdi .menargetkan indikator keberhasiIan program apabila pesertayang lulus lebih dari 70% dari jumlah peserta yanghadir.
dan; Laboratorium Oeografi·; S;pa~
sial Fakultasi IImu 808i81 UNY.b; Metode pelatihan yang digunakan
yaitu pendekatan pragmatis' teoritis dan praktis. pragmatis-tematisf•
Metode; pendekatan prag,matis·teoretisi dilakukalll melaJuil p.enyampaian teori-teori tentang penilaian pembelajaran. Metodepraktis pragmatis-tematis·.· yaitupraktik membuat berbagai teknikpenilaian dalam pembelajarangeografi. Metode ini digunakandengan ~aksud agar dalam. waktu yang terbatas gum <lapat menguasaimateri penting yang' paling .. mendf!sar. tentang .. penilaianpembelajaran mata pelajarangeografi di SMA.
c. Dilakukan tes kemampuan awalsebelum pelatihan dan tes kemampuan akhir setelah pelatihan.
c. BASIL DAN PEMBAHASANl~' Hasil Pelaksanaan Kegiatan,
Tujuankegiatati pengabdiankepada m~yarakat ini yaitumeningkatnya pemahaman guru-gurugeografi Kabupaten Bantul ten~teknik-telmik penilaian dengan mdikator keberhasiIan setidaknya70% peserta memperoleh hasil .pe-
3. Evaluasi Pelaksan~~~. .... .... ." wIman dalam k~ seti<J~Evalaasi y~ ·dihdmkan ya- ''baik'~ dan dinyatakan lums. Gam-
itu evaluasi ketuntasan substansi dan baran hasitkegiatan mulai tahapevaluasi program pelat~~. Eva- persiapan sampai akhir sebagai1113si ketuntasan substansl dl1ak:ukan berikut.melalui rata-rata akumulasi. penilai- a. Tahap Persiapanan tes kemampuan awal, proses, dan Pada tahapan ini tim pengtes kemampuan akhir dengan skur abdi mengundang 56 guru geografimaksimal 10. Hasit yang diperol~h se-Kabupaten Bantu} yang menjadi
.bempa kategorlsasi san~at ba~,· responden penetitian. sehagaidasarba~' kurang baik,. dan .ttOOk baik:. pen$abdian mi. JumtOOgurtl. yang
·Pesetia yang memperoieh .kategon meinenuhi undangan sebanyak 41.' setidaknya "baik"dinyatakan tutus. orang.
Kategorisasi penUaian yang dibuat. PaOO tahap' ini juga pengabdisebagai berikut: mempersiapkan dan menggunakan
narasumber berasal dan dosen-dosenJurusan· Pendidikan Geografi yang
kompeten dengan pendidikan sebanyak tiga orang untuk 11 materiajar. Gambaran materi ajar dan narasumber ditunjukkan Tabell.
Pada tahap persiapan timpengabdi mempersiapkan Perangkatdan akomodasi pelatihan. Perangkatyang disiapkan meliputi, lembar teskemampuan awal danakhir (terlampir), pelatihan kit, dan tempat pelaksanaan. Akomodasi yang disiapkanyaitu administrasi, konsumsi, dandokumentasi
b•. Tahap. PelaksanaanPelaksanaan Pelatihandilak
sanakan pada tanggal 19-21 Juni2012 di Ruang Ki Hadjar Dewantaradan Laboratorium Geografi Spasial.Fakultas Ilmu 80sial UNY. Keduatempat inidigunakan karena kepentingan pelatihan terutama untuk
17
praktik dan penyampaian teon yangmemerlukan kondisi ruang berbeda.
Metode pelatihan yang digunakan yaitu pendekatan pragmatisteoritis dan praktis pragmatis-tematis. Metode pendekatan pragmatisteoretis dilakukan melalui penyampaian teon-teon tentang penilaianpembelajaran sesuai materi ajar danwaktu yang disediakan. Metodepraktis pragmatis-tematis yaitu praktile membuat berbagai teknik penilaian dalam pembelajaran geografi.Metode ini digunakan dengan maksud agar dalam waktu yang terbatas,guru <lapat menguasai materi penting yang paling mendasar tentangpenilaian pembelajaran mata pelajaran geografi di SMA. Adapun.jadwal pelaksanaan kegiatan dapatdilihat pada lampiran.
Tabell. Materi ajar dan Narasumber Kegiatan
No .Materi Jam1. Kebijakan Pembinaan Karier Guru: Pengembangan Keprofesian 2
Berkel~jutan (PKB)2. Standar Penilaian Nasional 23. Penilaian Berbasis Kompetensi 24. Teknik dan Instrumen penilaian Non Tes 25. Konsep Dasar Penilaian Pembelajaran 26. Prinsip dan Pendekatan Penilaian Pembelajaran 27. Teknik dan Instrumen Penilaian Tes 38. Komponen PenilaiandalamPembelajaran (Teknik Penilaian dan 3
; Bentuk Instrumen)9. Praktik. Pembuatan instrumen tes 410. Praktik Pembuatan Instrumen Non Tes(performance, Project, dan 4
Product)11. Praktik Pembuatan Instrumen Non Tes (penilaian Sikap, Penilaian 4
Diri, dan Portofolio)Jumlah 30
Peningkatan Kemampuan Penilaian Pembelajaran Geografi
II
Para peserta kegiatan (khala-'yaksasaran) sebelum pelatihan'diberikan tes kemampuan awal uritukmelihat kondisi sebelum pelatihandan dilakukan tes ,kemampuan akhirsetelah pelatihan. Hasil tes kemam~
puan, awal 'dan akhir ditambah penifaian proses dikategorisasi olenpengabdisesuai pada bagian, metode·kegiatan.
Adapun basil tes kemampuan awal peserta ditunjukkan tabel 2.Hasil tes' kemalD:puan awal yang di:tunjukkan Tabel 2, diperoleb gam~'
baran b,ahwa sekitaF 59%: pesertamasuk dalam kategori, kurangz bamdan\ Cukupl,; artmya separuh lebihpeserta belam mengetahui! tentan~
teknik-teknik penilai.an.
No
Tabel2. Basll Skor res Kemampuan Awal dan Akhir
TK 'I'· TK I' liSkOF
NAMA I Sekolabllnstansi, lAwai .,Akhir ,Proses "Akhir l Kualirlkasi,
1 I Peserta 1 I,SMA N 1 Piyungan I; 5 Ii 8 II 9 11 6,8 r Bam2 I Peserta'2 'I SMA N Dlingo 1 7 I I 1 'Ii 9) Ii 81; Baik '3451 Peserta 5 I SMA N 1 BaogLmtapan I 9 I 12 I: 91 8,4 I: B~ik
6 I Peserta 6 I SMA N 1 Pleret I 8 I 11 Ii 9 I: 8 r Baile7 IPeserta 7 I MAN Wonokromo f ,9 I; 12 I: 9 r 8,4 I' Bam:8l Peserta '8 I SMA N lSewon I; 10 I 131' 9 I 8,8 I' Sangat Baik9 1Peserta 9 I SMA N 1 Jetis" I 10 I ,13 I: 9 I 8,8 f Sang~t Baik10 I Peserta 10 IMAN'SabdOOadi, I 11 1,' IS, t 9 I 9,6 I Sangat Bam11 I Peserta 11 -[ SMA N 1 Imogiri I 8 I: 9 I, 9 I; 7,2 I, ,Baik
1:<clc2l Pesmia 12 ,I SMA N Ilmogiri ( 81' .'9 .<I '6.8' I Baik'13 ,I Peserta'13 I S'MA N 1 Pundong ,I '10 l 13 l 9, I 8.8 r Sangat Balk141 Peserta 14 I SMA N 1Pundo~gl 10 I 131 9 I' 8.8 I Sangat Baile15 l,Peserta 15 I SMA N 1 Kretek I 10 I 13 r '9 ,(: 8.8 I; Sangat Baik16 I Peserta 16 I SMA N 1 Sanden I 5 ,I 9' I 9 I 7.2 I Baile
171. Peserta 17 ISMA N 1., I 10.1 14 I 9 1 9.2Bambang11puro
181 Peserta 18 ,I SMA N -1 Bantul. 18 I 819 I 6.8191 Peserta 19 'I ,SMA N 2Bantul I 111 13 I 91 8.820 1Peserta20 il SMA N 3 Bantu] l 8 1 10 :1'9 I 7.621 I Peserta 21 ~. MANlJandekan ~1:9 l 9 :1 '9' J 7.222 -I., P~eserta '22 I MAN :Gandekan 1 8 11 '8 1 9 'I :6.8. .. ~.,
23 ~I Peserta 23 I ·SMA 17B~tW 1 1 l 7 11 9 'I 6.424 -I Peserta 24, il'SMAMuhBantul l :61 10 '19 1 7.6
251 Peserta 25 IMA Ali Maksuin 1 l2 , 13 I 9 J8.8Krapyak
26 I Peserta 26 ' I SMA N 1 Kasihan I 10 I 1519 I 9.6271 Peserta 27,1 SMA N 1 Kasihan 191 111 ,9 1 828, I Peserta 28 ;1 SMA Moo. Kasihan I 71' 121 9 I 8.4
Volmne 11~N~JROE IlI,Pe1nuarl2011,
SangatBaik
BaikSangatBaik
BaikBaikBaile:'Baik'Balk
'Sangat Baik
SangatBaikBaikBaile
19
No ·NAMA SekolahlInstansiTK TK
ProsesSkor
KualifikasiAwal Akhir Akhir
29 Peserta 29 SMANSedayu 8 10 9 7.6 Baik30 Peserta 30 SMANSedayu 10 14 9 9.2 SangatBaik31 Peserta 31 SMA N 1Pajangan 10 14 9 9.2 SangatBaik32 Peserta 32 SMA N 1Pajangan 10 13 9 8.8 SangatBaik33 Peserta 33 SMA N 1Pleret 8 10 9 7.6 Baik:34 Peserta 34 SMAN3Bantld 10 13 9 8.8 SangatBaik35 Peserta 3S SMA N 2 Banguntapan 8 10 9 7.6 Baik36 Peserta 36 MAN UIN Banguntapan37 Peserta 37 SMA un Banguntapan38 Peserta 38 SMAPatria39 Peserta 39 SMA N 1 Srandakan TidakLulus40 Peserta40 SMA Muh Bantul
41 Peserta41 SMA PangudiluhurSedayu
c. Evaluasi PelaksanaanEvaluasi yang dilak:ukan ya
itu evaluasi ketuntasan substansi danevaluasi program pelatihan. Evaluasl ketuntasan substansi dilalaikanmelalui rata-rata akumulasi penilaian tes kemampuan awal, proses, dantes kemampuan akhirdengan skormaksimal-lO,O. Hasil yang diperolehberupa kategorisasi .sangat baik,baik, kurang· baik, dan tidak baik.seperti disampaikan dalam metodepelaksanaan.
Berdasarkan Tabel 2, digambarkan bahwa dati 41 orang yangterdaftar hadir, hanya 35 (85,37%)orang yang dinyatakan lulus. Adapun kategorinya sebagai berikut.Sangat baik 15 orang, kategori baik20 orang,dan 6 lainnya masuk kategori kurang baik dan tidak baik sertadinyatakan tidak lulus karena tidakmemenuhi unsur proses dan tidakmengikuti tes kemampuan akhir.
2. PembahasanBerdasarkan tujuan dari ke
giatan pengabdian ini dan didasarkan hasil kegiatan mulai tahap persiapan sampai kegiatan evaluasinampak bahwa kegiatan pengabdianyang dilakukan telah sesuai rencanayang dibuat. Peningkatan kemampuan penilaian ditunjukkan oleh teskemampuan akhir yang mencapaikategori "baik" dan "sangat baik"oleh 85% peserta yang hadir. Sementara perbandingan persentasekemampuan awal dan akhir daripeserta yaitu 58.87% : 75,62% darijumlah pertanyaan yang diberikanpada tes. Peresentase tersebut menunjukkan bahwa kemampuan peserta ·kegiatan mengalami peningkatan Iebih dari skor minimal yangditentukan yaitu
Pada Tabel 2 dan Gambar 1ditunjukkan data bahw~ perolehskor tertinggi dari peserta yangmampu menjawab semua pertanyaan tes kemampuan akhir dengan
Peningkatan K.emampuan Penilaian Pembelajaran Geografi
LiU
benal" yaim sebanyak 2 orang'(5;,1%), sedangkan rata-rata perolehan skor peserta yaitu 11-12 pertanyaan dari 15 pertanyaan yang di-
berikan. Skor akhir terendah dari teskemampuan akhir, yaitu 1 yang diperoleh Qleh salahsatu peserta- kegi~tan.
.T.K.Akhir
_T.K.Awalt
16141210·8
'"I'
: Ii! ;a2 4 6o
f 111:t~
SiUSofi'ah, S.Si'
Ora. Siti Wahyoningsih
SriPurwanti, SJ~d·
Aris Munandar, S.PdDrs. Maryanto. F ' •••••••••••1--;---;:
Maryoto. S.PdOra. Parsilah
Ora. SuhartatiOwi Muryafl H., S.Pd
Pujiyanto. S.Pd
Suharyono. S.Pd
Drs. Widadi
TriHaryadi. S,PdDrs. Adib Rifa'i
Yani Tn Harsiwi, S.Pd
Ora. Nur'aeni
.Sudarti, S.Pd
Dwi Sumarmi Sri H., S.Pd
Drs. Kusyadi _. ' . .
~=:::=;:~i~Ora. Suwarsiyah " "
Ura. SumtmtnlngsihHeriyanti, S.Pd
Owi Purwanti, S.Pd
Drs. Od Hartanto
Ema Kusumawati. S.Pd
Agus TaNki. S.Pd
Drs. AkhidWidi RahmantoOra. NingMihati
Ora.Suyatinah, ;M;Pd
Ora.Asih Par~mayaij
Any Latifah, S.Pd'
Drs.Wiyono
iDra. Eko Sriwiyarti, ]; ;!!!
'GalDbar 1.G'ratik Perolehan ·Skor Awal dan Akhir PesertaKegiatan
Tabel 2 dan Gambar 1 menyajikan data bahwa rata-rata skorpeningkatan jawaban peserta kegiatan, yaitu sebesar 17% dari kemampuan awal yang diperolehnya.
Mendasarkan pada faktorpenghambat dan pendukung dapatdisampaikan bahwa, selama pelaksanaan kegiatan pelatihan tidak ditemukan hambatan berarti, karenaprogram yang direncanakan dapatdilaksanakansesuai reneana. Pelatilian ini mendapat respon positifdari peserta, karena mereka dapatmenyusun, melaksanakan, dan mengembangkan penilaiain pembelajaran dengan baik pada mata pelajaran geografi di SMA.
.Beberapa dukungan pelatihan ini nampak dari adanya sinergidan koordinasi tim pengabdi denganMGMP geografi SMAIMAdan dinas pendidikan Kab Bantul yang terjalin baik. Hal tersebut merupakansalah satu faktor pendorong kesuksesan acara. Selain itu dukunganFakultas memfasilitasi tempat peIatihan.
D. KESIMPULAN DAN SARAN1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan kegiatan .pengabdian dapat disimpulkan bahwa Pelatihan Peningkatan Kemampuan Penilaian Pembelajaran Geografi dapat meningkatkan kemampuan guru-guru geografi di Kabupaten Bantul dengan meningkatnyapemahaman tentang teknik-teknikpenilaian sesuai ketentuan Permen-
2-l
diknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang standar penilaian pendidikandengan indikator keberhasilan setidaknya 70% peserta memperolehhasil penilaian dalam kategori setidaknya "baik'" dan dinyatakan tulus.
2. SaranBerdasarkan hasil pembahas
an dan kesimpulan yang diperolehdisarankan beberapa hal sebagai berikut.a. Menyusun modul penunjang
pembinaan terkait penilaian pembelajaran.
b. Menyelenggarakan pelatihan lanjutan tentang penilaian pembelajaran sesuai karakteristik matapelajaran selain GeograJi.
c. Melakukan sinergi dengan DinasPendidikan dan MGMP terkaituntuk penyamaan persepsi tentang penilaian pembelajaran.
d. Melakukan sosialisasi secara merata ke seluruh MGMP di Kabupaten lain di D.I. Yogyakartabahkan se-Indonesia, agar dapatmemiliki kemampuan yang relatifsarna tentang model kegiatanyang dilakukan.
e. Mencermati hasilpelatihan, masib ada skor yang diperoleh dibawah kriteria ketuntasan sehingga masihdiperlukan pencermatan lebih lanjut agar semuaguru dan aspek yang diukur mencapai skor optimal.
Peningkatan Kemampuan Penilaian Pembelajaran Geografi
22
DAFTAR I'USTAKADanim,Sudarwan. 2002. Inovaai
Pendidikan,dalam UpayaPeningkalan Pr~fesionalisme
Tenaga Kependidikan. Jakarta: Pustaka S'etia
Permendiknas,Nomor 16,\ Tahun 2007
PermendiknasNomor20\Tahun 2001
Sanjaya" Wina.20a6~Sfrateg/;Pem)
,belajaran}, Berorientasi Stan', da-,: Proses Pendidikan. 'Jakar~
ta: -Kencana, Prenada MediaGroup.
8Ja~. R&b.en. 2i09: C~opera$~~Learning· Teori,. R'ise'danPra'bik ,(EdiaiTeljemtlnon)l.Bandung,: Nusa Media
Reigeluth, C.M. 2010:. Technology, Sumaatmadja, Nursid. 1996. Meto-and the New Paradigm of dologi Pengajaran Geografi.Education. ContemporaryEdu- Jakarta: BumiAksaracatlonal Technology-. Bloo-mingtoon: Indianauniversity. Undang-undang Sisdiknas 2003
'.www.'MediaGum.