ISOMERISOMER
Kelompok 6
Nama KelompokNama Kelompok
1.Zulkandri2.Dita Dwi Febriana3.Mutiara Sani Saragih4.Yulia
1.Zulkandri2.Dita Dwi Febriana3.Mutiara Sani Saragih4.Yulia
Pengertian IsomerPengertian Isomer
Isomer adalah senyawa yang
memiliki rumus kimia yang sama,
akan tetapi memiliki penataan
struktur yang berbeda
Macam-macam IsomerMacam-macam Isomer
1. Isomer Geometri2. Isomer Fac – Mer3. Isomer Optik4. Isomer Ikatan5. Isomer Ionisasi
1. Isomer Geometris1. Isomer Geometris
Isomer geometris, yang kadang-kadang juga disebut sebagai isomer cis-trans, disebabkan oleh perbedaan letak atom atau gugus atom dalam ruang. Pada senyawa kompleks, isomeri semacam ini terjadi pada kompleks dengan struktur dua substituen atau dua macam ligan. Substituen dapat berada pada posisi yang bersebelahan atau berseberangan satu sama lain.
Jika gugus substituen letaknya bersebelahan, maka isomer tersebut merupakan isomer cis. Sebaliknya jika substituen berseberangan satu sama lain, isomer yang terjadi merupakan isomer trans.
Contoh : Pada Kompleks [Pt(NH3)2Cl2]
Contoh : Pada Kompleks [Pt(NH3)2Cl2]
PenjelasanPenjelasan
Pada gambar yang kiri adalah Isomer cis dan pada gambar yang kanan adalah Isomer trans. Isomer cis dari kompleks [Pt(NH3)2Cl2] diperoleh dengan menambahkan NH4OH kedalam suatu larutan ion [PtCl4]2-. Sedangkan isomer trans dari kompleks yang sama dapat disintesis dengan mereaksikan [Pt(NH3)4]2+ dan HCl,
Contoh : Kompleks Oktahedral [Cr(NH3)4Cl2]+
Contoh : Kompleks Oktahedral [Cr(NH3)4Cl2]+
VideoVideo
2. Isomer Fac - Mer2. Isomer Fac - Mer
• Banyak dijumpai pada molekul atau ion kompleks berbentuk oktahedral, dimana hanya terdapat 2 jenis ligan dan masing-masing jenis ligan berjumlah 3
• Apabila tiga ligan sejenis membentuk segitiga sama sisi (tidak melewati atom pusat) dan terletak pada salah satu muka oktahedral disebut dgn fac (facial)
• Apabila tiga ligan sejenis membentuk segitiga sama kaki (melewati atom pusat) disebut dgn mer (meridional)
Isomer Facial Isomer Facial
Isomer facial merupakan salah satu bentuk isomer untuk senyawa kompleks dengan geometri 6. Salah satu hal yang menandai isomer ini adalah terdapatnya 3 ligan yang berada pada bidang yang sama,rumus umumnya yakni fac-[MX3Y3] :
Secara umum isomer ini digambarkanSecara umum isomer ini digambarkan
Contoh : kompleks [Cu(NH3)3Cl3]
Contoh : kompleks [Cu(NH3)3Cl3]
Isomer MeredialIsomer Meredial
Isomer meredial juga merupakan salah satu bentuk isomer dari senyawa kompleks yang memiliki bilangan koordinasi 6. Rumus umumnya sama dengan isomer facial, yakni [MX3Y3] namun perbedaannya adalah letak dari ligannya. Pada isomer ini, 3 ligan tegak lurus dalam 1 bidang datar dan 3 ligan yang lain saling tegak lurus.
Secara umum strukturnya digambarkan
Secara umum strukturnya digambarkan
Contoh : kompleks [Cu(NH3)3Cl3)]
Contoh : kompleks [Cu(NH3)3Cl3)]
Contoh : Contoh :
Contoh :Contoh :
3. Isomer Optis3. Isomer Optis
Isomer optis adalah isomer yang dicirikan dari perbedaan arah pemutaran bidang polarisasi cahaya. Senyawa yang dapat memutar bidang polarisasi cahaya dikatakan sebagai senyawa optis aktif. Isomer yang dapat memutar bidang polarisasi cahaya ke arah kanan (searah jarum jam) disebut dextro (d atau +). Sebaliknya isomer dari senyawa yang sama dan memutar bidang polarisasi ke arah kiri (berlawanan arah jarum jam) disebut levo (l atau -).
Isomer OptikIsomer Optik
• Isomer Optik ada dalam semua senyawa yang mengandung setidaknya satu asimetris (kiral) atom karbon
• Sebuah atom karbon asimetrik memiliki empat atom yang berbeda atau kelompok terpasang
Dalam hal ini ada dua cara yang berbeda untuk mengatur empat kelompok di seluruh atom karbon kiral (ditampilkan dalam warna merah)
Isomer OptikIsomer Optik
Struktur ini mungkin terlihat sama, dalam tiga dimensi mereka adalah bayangan cermin satu sama lain. Molekul seperti ini disebut enantiomer. a
Cb c
d
a
Cbc
d
Membedakan Enantiomer
Membedakan EnantiomerIsomer optik dapat dibedakan oleh cara
bagaimana interaksinya dengan bidang cahaya terpolarisasi
Properties of Optical Isomers
Properties of Optical Isomers
• Terlepas dari aktivitas enantiomer optik mereka umumnya memiliki sifat fisik dan kimia yang mirip.
• Sifat kimia mungkin berbeda secara signifikan ketika enansiomer berinteraksi dengan senyawa optik aktif lainnya.
Thalidomide memiliki dua isomer optik. Salah satunya adalah obat penenang, yang lain adalah Teratogen kuat.
251-chloro-3-methylpentane
CH3 CH2 CH
CH3
CH2 CH2
Cl
OPTICALLY ACTIVE
CH2CH3
CCH3 CH2CH2Cl
H
CH2CH3
CCH3
HCH2ClCH2
Pada senyawa kompleks, isomer optik umum dijumpai dalam kompleks oktahedral yang melibatkan gugus bidentat dan memiliki isomer cis dan trans. Isomer cis dari kompleks semacam ini tidak memiliki bidang simetri, sehingga akan memiliki isomer optis. Misalnya pada kompleks [Co(en)2Cl2]+, yang memiliki bentuk isomer geometris cis dan trans. Bentuk isomer cis sendiri dari kompleks tersebut aktif secara optis, dan memiliki isomer d dan l.
Dengan demikian, jumlah total dari seluruh isomer yang dimiliki oleh kompleks [Co(en)2Cl2]+ adalah tiga isomer. Salah satu isomer yang tidak aktif secara optis (dalam hal ini isomer trans dari kompleks [Co(en)2Cl2]+ disebut sebagai bentuk meso dari kompleks tersebut. Isomer-isomer dari kompleks ini ditunjukkan pada Gambar 7 – 9.
4. Isomer Ikatan4. Isomer Ikatan
Sejumlah senyawa kompleks memiliki ligan yang merupakan ligan ambidentat. Karena ligan semacam ini memiliki lebih dari satu atom yang dapat menyumbangkan pasangan elektron bebas dalam pembentukan ikatan, maka logam pusat dapat terikat dengan atom yang berbeda pada ligan tersebut. Dengan demikian terbentuklah isomer ikatan.
Contoh Isomer Ikatan
Contoh Isomer Ikatan
•Beberapa contoh ligan ambidentat yang dapat
membentuk isomer ikatan adalah sebagai
berikut :
ContohContoh
ContohContoh
5. Isomer Ionisasi5. Isomer Ionisasi
Isomerisasi jenis ini menunjukkan isomer-isomer dari suatu kompleks yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion yang berbeda. Misalnya kompleks [Co(NH3)5Br]SO4 yang berwarna merah-violet.
ContohContoh
Suatu larutan berair dari kompleks ini akan menghasilkan endapan putih BaSO4 dengan larutan BaCl2, yang memastikan adanya ion SO4
2- bebas. Sebaliknya [Co(NH3)5SO4]Br berwarna merah. Larutan dari kompleks ini tidak memberikan hasil positif terhadap uji sulfat dengan BaCl2. Larutan akan memberikan endapan AgBr berwarna krem dengan AgNO3, yang memastikan adanya ion Br- bebas.
Berarti pada kompleks [Co(NH3)5Br]SO4 dilepaskan ion SO4
2-, sedangkan kompleks [Co(NH3)5SO4]Br melepaskan Br-. Karena memiliki rumus komposisi kimia yang sama tetapi jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion yang berbeda, kedua kompleks tersebut dikatakan merupakan isomer ionisasi.
Contoh lain dari isomer ionisasi :• [Pt(NH3)4Cl2]Br2
• [Pt(NH3)4Br2]Cl2
• [Co(en)2NO2.Cl]SCN
• [Co(en)2NO2.SCN]Cl
• [Co(en)2Cl.SCN]NO2
Isomer hidrasi merupakan salah satu bentuk isomer lain, seringkali digolongkan sebagai bagian dari isomer ionisasi. Pada isomer hidrasi, salah satu atau lebih ligan digantikan oleh air kristal. Adanya isomer hidrasi dapat dicirikan antara lain dari perubahan warna, pengukuran konduktivitas, ataupun pengukuran kuantitas ion yang terendapkan.
Contoh dari isomer hidrasi misalnya :• [Cr(H2O)6]Cl3 : ungu, tiga mol ion Cl
terendapkan• [Cr(H2O)5Cl]Cl2.H2O : hijau, dua mol
ion Cl terendapkan• [Cr(H2O)4Cl2]Cl.2H2O : hijau tua, satu
mol ion Cl terendapkan
Gamsahamnida...