Anggota kelompok 2 :
Anggota kelompok 2 :135070100111056 RAHADI AKBAR135070100111057 GIVARY DYMAR L135070100111059 AHMAD DZULFIKAR135070100111060 VANNI PUTRI PRATIWI135070100111061 LOVITA OCTIARA A135070100111062 CLAUDIO IAN FERARA135070100111063 DAVID CHRISTIAN135070100111065 LINDA MAYSISKA N
1.Rumus= AD/BC
D+D-
RF +6070
RF -40130
Rumus= AD/BC = 60.130/70.40= 7800/2800= 2,7857
D+D-
RF +6090
RF -40110
Rumus= AD/BC = 60.110/90.40= 6600/3600= 1,83
D+D-
RF +5080
RF -50120
Rumus= AD/BC = 60.120/80.50= 1,5
D+D-
RF +8090
RF -20110
Rumus= AD/BC = 80.110/90.20= 8800/1800= 4,8889
D+D-
RF +8050
RF -20150
Rumus= AD/BC = 80.150/50.20= 12
D+D-
RF +6040
RF -40160
Rumus= AD/BC = 60.160/40.40= 9600/1600= 6
D+D-
RF +6565
RF -15135
Rumus= AD/BC = 65.135/65.15= 9
D+D-
RF +5560
RF -45140
Rumus= AD/BC = 55.140/60.45= 2,85
D+D-
RF +6065
RF -40135
Rumus= AD/BC = 60.135/65.40= 8100/2600= 3,11538
D+D-
RF +6580
RF -35120
Rumus= AD/BC = 65.120/35.80= 7800/2800= 2,78571
D+D-
RF +8595
RF -15105
Rumus= AD/BC = 85.105/95.15= 8925/1425= 6,26316
D+D-
RF +55100
RF -45100
Rumus= AD/BC = 55.100/100.45= 1,22
D+D-
RF +5560
RF -45140
Rumus= AD/BC = 55.140/60.45= 7700/2700= 2,85185
D+D-
RF +6080
RF -40120
Rumus= AD/BC = 60.120/80.40= 7200/3200= 2,25
D+D-
RF +55100
RF -45100
Rumus= AD/BC = 55.100/100.45= 1,222
D+D-
RF +5590
RF -45110
Rumus= AD/BC = 55.110/90.45= 6050/4050= 1,49383
2. Jelaskan hubungan antar faktorrisiko di dalam kasus ini denganosteoporosis (berdasarkan literatur) !
Dari informasi yang diberikan, hubungan antar faktor resiko dan terjadinya osteoporosis penduduk permepuan di kota X adalah sebagai berikut:
Age Menopause Family History Estrogen Levels Intake Calcium Intake Vitamin D Intake Protein Intake Caffeine Intake Soft Drinks IntakeSodium (salt) Lifestyle Smoking Alcohol abuse Glucocorticoids Medication Body Weight Rheumatoid Arthritis (RA)
1.ageSeiring dengan pertambahan usia, fungsi organ tubuh justru menurun. Pada usia 75-85 tahun, wanita memiliki risiko 2 kali lipat dibandingkan pria dalam mengalami kehilangan tulang trabekular karena proses penuaan, penyerapan kalsium menurun dan fungsi hormon paratiroid meningkat.
2. menopause dan estrogen levelEstrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita), Selama premenopause dan postmenopause keropos tulang dipercepat karena Defisiensi estrogen meningkatkan proliferasi, diferensiasi, dan aktivasi osteoklas baru dan memperpanjang kelangsungan hidup osteoklas dewasa.
Jika ada anggota keluarga yang menderitaosteoporosis, maka berhati-hatilah.Osteoporosis menyerang penderita dengankarakteristik tulang tertentu. Sepertikesamaan perawakan dan bentuk tulangtubuh. Itu artinya dalam garis keluarga pastipunya struktur genetik tulang yang sama.
Jika kalsium tubuh kurang maka tubuh akanmengeluarkan hormon yang akan mengambilkalsium dari bagian tubuh lain, termasuk yangada di tulang.
vitamin D dapat membantu tubuh dalammenyerap kalsium. Vitamin D dapatmembantu memperbaiki dan mempercepatpembentukan tulang serta memperkuat otot-otot pada tubuh. Hal ini dapat mengurangirisiko patah tulang atau tulang rapuh.
makanan yang kaya protein hewani jugadisebut-sebut dapat memperberatosteoporosis karena makanan tersebut selaindapat mengganggu penyerapan kalsium diusus juga akan memperbesar pengeluarankalsium dari tubuh.
Konsumsi kafein dan alkohol yang berlebihberhubungan dengan meningkatnya ekskresikalsium, meningkatkan kecepatan hilangnyamassa tulang dan meningkatkan resiko fraktur.
Konsumsi minuman bersoda, mengandungfosfor yang merangsang pembentukanhorman parathyroid, penyebab pelepasankalsium dari dalam darah.
Konsumsi sodium (dalam garam) berlebihdapat meningkatkan ekskresi kalsium,meningkatkan resorpsi tulang danmenurunkan BMD (bone mineral density).
Gaya hidup yang tidak aktif atau istirahatberbaring yang lama akan cenderung untukmelemahkan tulang. Wanita yang malasbergerak atau olahraga akan terhambat prosesosteoblasnya (proses pembentukan massatulang). Selain itu kepadatan massa tulangakan berkurang. Semakin banyak gerak danolahraga maka otot akan memacu tulanguntuk membentuk massa.
Ternyata rokok dapat meningkatkan risikopenyakit osteoporosis. Perokok sangat rentanterkena osteoporosis, karena zat nikotin didalamnya mempercepat penyerapan tulang.Selain penyerapan tulang, nikotin jugamembuat kadar dan aktivitas hormonestrogen dalam tubuh berkurang sehinggasusunan-susunan sel tulang tidak kuat dalammenghadapi proses pelapukan.
Perawakan kurus dan mungil memiliki bobot tubuh cenderung ringan misal kurang dari 57 kg, padahal tulang akan giat membentuk sel asal ditekan oleh bobot yang berat. Karena posisi tulang menyangga bobot maka tulang akan terangsang untuk membentuk massa pada area tersebut, terutama pada derah pinggul dan panggul. Jika bobot tubuh ringan maka massa tulang cenderung kurang terbentuk sempurna.
Obat kortikosteroid yang sering digunakansebagai anti peradangan pada penyakit asmadan alergi ternyata menyebabkan risikopenyakit osteoporosis. Jika sering dikonsumsidalam jumlah tinggi akan mengurangi massatulang. Sebab, kortikosteroid menghambatproses osteoblas. Konsultasikan ke doktersebelum mengkonsumsi obat jenis ini agardosisnya tepat dan tidak merugikan tulang.
16. Rheumatoid Arthritis (RA)Rheumatoid arthritis ( penyakit auto imun kronis dengan peradangan yang menyerang sendi dan menyebabkan kerusakan ; kadang-kadang di
sebabkan oleh virus) memicu untuk menyerang sistem imun, yang akan melepaskan cytokines yang akan menyebabkan radang dan kerusakan pada semua persendian)]
Obat steroid sering digunakan untuk mengobati penyakit rheumatoid arthritis. Keropos tulang adalah sangat umum efek samping dari obat-obat ini.
3. Jelaskan 4 variabel yg memiliki faktor risiko terbesar di antara variabel di atas! Intake kalsium
- Intake protein
- Lifestyle
- Intake vitamin D
4. Manakah dari variabel-variabel ini memilikihubungan yang kuat ? Apa artinya?
4. Karena, wanita pasca menopause harus lebih memperhatikan asupan kalsium, gizi, terutama vitamin D. Karena pada wanita pasca menopause resorpsi tulang berlangsung lebih cepat karena berkurangnya hormon esterogen dan aktivitas fisik. Sedangkan di bawah 40 tahun, hendaknya memperhatikan proses pembentukan tulang yang kuat dan padat dengan mengkonsumsi kalsium sesuai anjuran , beraktivitas fisik yang cukup dan yang menumpu beban seperti berjalan kaki/bersepeda. Sebagai upaya pencegahan keropos tulang karena penurunan kepadatan tulang pada pasca menopause.
Kepadatan tulang = asupan kalsium + aktivitasfisikFaktor = kalsium, aktivitas fisik, dan sebab lain karena protein.
Jika Anda bertanggung jawab mengelolaprogram kesehatan untuk masyarakatumum, berdasarkan data di atas, tentukantujuan umum, kelompok sasaran, tujuankhusus dan metode untuk mengatasimasalah kesehatan tsb ! (lihat pelajaranpromosi kesehatan)
5. Tujuan = Menjelaskan hubungan antaraasupan kalsium, aktivitas fisik, dan kepadatantulang pada wanita pascamenopause mapunpremenopause Sasaran = wanita
Tujuan khusus = menurunkan osteoporosis padawanita, dengan memenuhi asupan gizi yang baikagar tulang tetap terjagaMetode =
Metode perhitungan : case control
Metode health promotion : pada kasus ini menggunakan massal. Dimana disampaikan melalui seminar pada sekelompok orang banyak, dan juga bisa digunakan poster dan leaflet.
6. Tentukan indikator program kesehatan yangdipilih !6. Indikator program
Case (Diagnosis +)Control (Diagnosis -)RF + ABRF - CD