HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP
PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
DENGAN STRES KERJA KARYAWAN DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL
EQUATION MODELLING (SEM)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Metodologi Penelitian
Disusun Oleh:
Yoga Dwi Wijanarko 5201413080
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
ABSTRAK
Manusia dalam suatu organisasi selalu berinteraksi dengan lingkungan,
termasuk lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang menantang dan kompleks, serta
makin cepatnya perubahan yang terjadi menuntut karyawan untuk bisa menyesuaikan
diri dengan dunia kerjanya. Didalam proses penyesuaian diri ini, dirasa penting untuk
mengetahui kondisi lingkungan yang bisa mengancam dan membahayakan diri.
Dalam melakukan segala aktifitasnya, manusia memerlukan pemikiran yang dinamis
agar segala aktifitasnya dapat berjalan dengan baik. Disisi lain, manusia memiliki
keterbatasan antara lain mengalami kelelahan dan terbatasnya tenaga. Pekerjaan yang
berat serta tuntutan kerja yang tinggi dari perusahaan menyebabkan karyawan sering
mengalami kecemasan, kejenuhan dan juga mengakibatkan stress kerja.
Stres kerja merupakan suatu keadaan atau kondisi yang muncul akibat
ketidaksesuaian antara individu dengan lingkungan pekerjaan yang dirasakan tidak
menyenangkan sehingga menyebabkan seseorang merasa tertekan. Persepsi karyawan
terhadap penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah pandangan
karyawan terhadap apa yang diberikan oleh perusahaan, yang bertujuan supaya
karyawan terjaga dan terjamin keselamatan dan kesehatan kerjanya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi karyawan terhadap Penerapan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Stres Kerja karyawan Dengan Pendekatan
Structural Equation Modelling (Sem).
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di salah satu perusahan. Jumlah
populasi dalam penelitian ini sangat banyak, maka diambil beberapa karyawan saja
yang memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Sampel diambil dengan
menggunakan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan cara mengambil
subjek bukan didasarkan atas strata atau random atau daerah tetapi didasarkan atas
tujuan tertentu yaitu karyawan yang mengalami stres. Metode analisis yang dipakai
adalah Penelitian Deskriptif untuk mengkonfiirmasi indikator-indikator terhadap
variabel laten, dan juga model Structural Equation Modeling (SEM) untuk
mengetahui hubungan persepsi karyawan atas penerapan K3 terhadap stress kerja.
Kata Kunci : Stres Kerja, Purposive Sampling, Penelitian Deskriptif, Structural
Equation Modeling (SEM)