7/26/2019 Jurding Madina
1/12
Sinusitis Maxillaris Odontogenik Kronik
Paulius Ugincius, Ricardas Kubilius, Albinas Gervickas, Saulius Vaitkus
RINGKASAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk eperkirakan uur rata!rata pasien dengan jenis
kelain "ang enderita sinusitis aksilaris, distribusi berdasarkan jenis kelain, sinusitis
aksilaris dekstra dan sinistra dengan dan tanpa #istula ke dala r$ngga sinus, dengan atau
tanpa agen luar, dan "ang tinggal laa di %eparteen &edah 'aksila!(ajah Ruah Sakit
Kaunas selaa peri$de )*** sapai +-.
&erdasarkan data analisis secara retr$spekti#,pasien "ang enderita sinusitis aksilaris
kr$nik berjulah /-0 pasien 1 +)/ 2anita dan )// laki!laki3. %iantaran"a 44 kasus sinusitis
aksilaris dekstra kr$nik dengan #istula ke r$ngga sinus aksila, *5 kasus sinusitis aksilaris
dekstra kr$nik tanpa #istula, -4 kasus sinusitis aksilaris sinistra kr$nik dengan #istula ke r$ngga
sinus aksila, ))+ kasus sinusitis aksilaris sinistra kr$nik tanpa #istula, )0 kasus sinusitis
aksilaris dekstra, + kasus sinusitis akslaris sinistra "ang terdeteksi.
Usia 2anita "ang utaa terkena adalah -0.06)4., Usia pria "ang utaa terkena-+.)6)-.-. Perbedaan "ang signi#ikan secara statistik didapatkan perbedaan dari kedua jenis
kelain "aitu 2anita dan pria sebesar p7,+-
Kata kunci 8 sinusitis aksilaris $d$nt$genik kr$nik, 2anita, pria , perbedaan usia, terapi
P9N%A:U;UAN
Sinusitis aksilaris erupakan peradangan pada uk$sa sinus aksila. Sinusitis
aksilaris adalah sebuah k$ndisi uu "ang relative terjadi, tidak han"a di ;ithuania tetapi juga
di Negara lain. Sinusitis aksilaris terjadi pada /) juta $rang per tahun 1 )
7/26/2019 Jurding Madina
2/12
terjadin"asinusitis aksilaris di ;ithuania lebih besar daripada di Aerika Serikat., karena
sebagian besar pasien tidak cukup engetahui tentang kesehatan ereka, sikap ereka "ang
terlabat dala enghadapi pen"akit, pen"akit berkebang jauh. K$ndisi ini dapat dihindari
pada keban"akan kasus.:al ini dipengaruhi $leh ekanise path$genesis pen"akit.
'enurut berbagai pen"elidik, $rbiditas dari sinusitis aksilaris kr$nik di berbagai
daerah sekitar 4!)4=
Sinusitis aksilaris dapat dipengaruhi $leh berbagai #act$r, "akni 8 alergi, k$ndisi
iun$supresi#, asa br$nkial, hipertensi arteri, sindr$ vidal, p$l"p$sis hidung, k$plikasi dan
berbagai variasi anat$i dinding lateral hidung.
Sinusitis aksilaris diklasi#ikasikan berdasarkan pen"ebabn"a berupa agen virus, bakteri
dan jaur.Pen"ebab "ang paling sering adalah Peptostreptococcus spp., Bacteroides spp.,
Haemophilus influenzae, Strep- tococcus pneumoniae, kadang jugaMoraxella catarhalis,
Streptococcus pyogenes, Streptococcus intermedius, Veillonella, Coliform acilli.
Staphylococcus aureus, Beta-hemolytic streptococcus, !lpha-hemolytic streptococcus,
"hino#irus, $nfluenza #irus, Parainfluenza #irus tipikal secara rin$gen. Pen"ebab jaur
sepertiCandida, !spergillus, %ygomicetos.&iasan"a berhubungan dengan supresi s"ste iun
sese$rang.
:ubungan anat$i dari gigi rahang atas 1pr$sesus alve$laris berbatasan dengan dinding
in#eri$r sinus aksila3 enuju sinus aksilaakan en"ebabkan sinusitis aksilaris $d$nt$genik.
%inding tulang eisahkan sinus aksila dari akar gigi, akargigi dilapisi $leh ebrane
uk$sa dan enuju ke dindingn"a skeitar )+ . Akar dari $lar ), $lar + dan pre$lar +
dilapisi $leh ebrane uk$sa dan terkadang en$nj$l sapai ke sinus aksila. &iasan"a
pada $lar ) dan $lar +, tetapi dapat juga $lar / dan pre$lar ) terjadi in#eksi lalu
berkebang enjadi peri$d$ntitis, abses subperi$stal . Sinusitis aksilaris juga dapat
berkebang karena $ste$"elitis aksila serta kista radicular pada gigi.Sinusitis aksilaris
dapat berkebang setelah terjadi luka ekanikal pada uk$sa sinus selaa pr$ses terapi
end$d$ntic gigi, ketika kanal akar gigi terisi penuh$leh aterial. >uga dapat berkebang karena
#istula setelah ekstraksi gigi, ketika iplant gigi dengan cara "ang kurang tepat atau dari bagian
lain "ang engalai penetrasi enuju sinus aksila dari kavu $ral 1 alat!alat gigi, akar gigi,
7/26/2019 Jurding Madina
3/12
turundas dan lain! lain. Ketika peradangan pada gigi.Sinusitis aksilaris juga dapat berkebang
setelah terjadi traua pada dinding sinus, $perasi kavu nasal, setelah pr$sedur tap$nade
hidung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk eperkirakan uur rata!rata pasien dengan jenis
kelain "ang enderita sinusitis aksilaris, distribusi berdasarkan jenis kelain, sinusitis
aksilaris dekstra dan sinistra dengan dan tanpa #istula ke dala r$ngga sinus, dengan atau
tanpa agen luar, dan "ang tinggal laa di %eparteen &edah 'aksila!(ajah Ruah Sakit
Kaunas selaa peri$de )*** sapai +-.
'AT9RIA; %AN '9T?%9
Analisis data dilakukan secara retr$spekti# klinis, pasien "ang didiagn$sa dan diterapi
sinusitis aksilaris kr$nik atau kr$nik eksaserbasi di %eparteen &edah 'aksila!(ajah Ruah
Sakit Kaunas selaa peri$de )*** sapai +-.
Pasien dikel$p$kkan enjadi beberapa grup berdasarkan klinis, letak sinus deksta!sinistra 8
). Pasien dengansinusitis aksilaris dekstra kr$nik dengan #istula ke r$ngga sinus aksila+. Pasien dengan sinusitis aksilaris dekstra kr$nik tanpa #istula
/. Pasien dengan sinusitis aksilaris sinistra kr$nik dengan #istula ke r$ngga sinus aksila
-. Pasien dengansinusitis aksilaris sinistra kr$nik tanpa #istula
4. Pasien dengan sinusitis aksilaris dekstra pen"ebab lain0. Pasien dengan sinusitis aksilaris sinistra pen"abab lain
Pasien dikel$p$kan berdasarkan usia 8 )5!/, /)!-, -)!4, 4)!0, 0)!@, lebih dari
saa dengan @). Ini telah ditentukan rata!rata dari jenis kelain, rata!rata tinggal laa di
%eparteen karena sinusitis aksilaris, anestesi ketika intervensi $perasi sinusitis, k$nservati#,
terapi $perasi.
Analisa statistic enggunakan Statistical Package $# 'icr$s$#t 9el s$#t2are.Rata!rata
dan standar deviasi digunakan sebagai nilai deskrpsi.Studi T!test digunakan untuk
ebandingkan hasiln"a.
:ASI;
7/26/2019 Jurding Madina
4/12
Terdapat /-0 pasien 1 +)/ 2anita dan )// laki!laki3 dengan sinusitis aksilaris kr$nik
atau kr$nik eksaserbasi "ang dira2at di %eparteen &edah'aksila!(ajah Ruah Sakit Kaunas
peri$de )***!+-. %istribusi data pasien berdasarkan jenis kelain, berbagai jenis anestesi dan
"ang dterapi dengan k$nservati# terdapat pada table berikut
Tahun Pria Wanita Total Anestesi
umum
Anestesi
campuran
Terapi
konservati
f
1999 )0 +0 -+ )+ +@ /
!!! )) /0 -@ 4 /0 0
!!1 /) /0 0@ )/ -5 0
!! +5 -0 @- ++ -- 5
!!" )0 +* -4 )4 +5 +
!!# +* -+ @) )/ 4) @
1999$
!!#
)/) +)4 /-0 5 +/- /+
Setelah evaluasi dari keluhan pasien, gejala klinis, gabaran radi$l$gi dan hasil lab
darah, ditentukan berdasarkan sinusitis aksilaris dengan dan tanpa #istula enuju r$ngga sinus
aksila, pen"ebab lain dan letak sinus dekstra!sinistra "ang terkena terdapat pada table berikut
Pem%agian Kasus
Sinusitis aksilaris dekstra kr$nik dengan #istula 44
Sinusitis aksilaris dekstra kr$nik tanpa #istula *5
Sinusitis aksilaris sinistra kr$nik dengan #istula -4
Sinusitis aksilaris sinistra kr$nik tanpa #istula ))+
Sinusitis aksilaris dekstra dengan pen"ebab lain )0
Sinusitis aksilaris sinistra dengan pen"ebab lain +
?ste$"elitis aksilaris terdeteksi pada + kasus, pleg$n bukal dekstra, pleg$n $rbita
dekstra, abses pada regi$n retr$bulbar, neuralgia pada cabang kedua nervus trigeinusneuritis
pada cabang kedua nervus trigeinus, s"$k hip$v$leik, abses pada regi$n #r$ntal, sepsis, alergi
edikaent$sa, par$titis akut "ang terdeteksi k$binasi dengan sinusitis aksilaris "ang
dira2at di %eparteen &edah 'aksila!(ajah RuahSakit Kaunas pada peri$de )***!+-.
7/26/2019 Jurding Madina
5/12
Akar gigi terdeteksi pada / kasus di sinus aksila dekstra dan 0 kasus pada sinus aksila
sinistra pen"ebab lain, 1Tabel +3. Pr$ses iplantasi gigi "ang tidak benar erupakan alas an
sinusitis aksilaris "ang terdeteksi dala ) kasus. Sinusitis aksilaris kr$nik dengan #istula
didapatkan +5,*= dari seua kasus sinusitis aksilaris kr$nik, sinusitis aksilaris kr$nik
berkebang dari pen"ebab lain didapatkan ),-= dari seluruh julah kasus sinusitis aksilaris
kr$nik.
%istribusi pasien "ang dira2at karena sinusitis aksilaris kr$nik terlihat pada gabar berikut 8
Rata!rata pasien "ang dira2at di departeen bedah Kaunas @.464.) hari untuk pria dan
@.-6-.4 untuk 2ania. Tidak ada "ag signi#ikan secara statistic laa dira2at antara pria dan
2anita 1 t7 , p7 ,-/3.
Usia utaa pada pria sekitar -+.)6)-.- 1range antara )5!@43. Usia utaa pada 2anita
-0.06)4. 1range antara )*!*03, secara statistic terdapat perbedaan "ang berakna antara
perbedaan usia pria dan 2anita didapatkan 1t 7!+.5-, p7.+-3.
.
&e'ala (linis , Pemeri)saan dan *atala)sana
7/26/2019 Jurding Madina
6/12
&e'ala su'e)tif
Pasien engeluh adan"a hidung tersubat unilateral, $##ensive $d$ur, nasal discharge
1 purulent, cair, uk$id3, sakit kepala pada bagian #r$ntal dan intensi# pada s$re hari. Gejala juga
terasuk n"eri pada gigi rahang atas "ang dapat enggangu $bilitas gigi. N"eri tipikal karena
iritabilitas nervus in#ra$rbita seperti n"eri hiperestesi, en"ebar ke seluruh dinding lalu
setelahn"a enjadi hip$estesi pada nervus in#ra$rbita.
&e'ala +'e)tif
N"eri ketuk gigi, n"eti tekan pada daerah sinus "ang sakit,.Rasa sakit pada area "ang
dipersara#i nervus in#ra$rbita.
?rt$pant$$gra# dan t$$gra#i c$puter dapat dilihat pada kasus sinusitis aksilaris
kr$nik pada gabar berikut
Gabar.B$puted t$$gra#i pada pasien "ang engalai sinusitis aksilaris dekstra kr$nik.
Terlihat pada gabar terdapat densitas "ang tinggi pada sinus aksila dekstra "ang
enderita sinusitis aksilaris kr$nik.
7/26/2019 Jurding Madina
7/12
Gabar. ?rt$pant$$gra# pada pasien sinusitis aksilaris dekstra
Seperti pada sinusitis aksilaris kr$nik "ang tipikal disebabkan karena jaur, $bjek
engalai kalsi#ikasi sehingga kr$ntra sangat tinggi. Ini erupakan kalsi#ikasi dari k$l$ni
jaur, $bjek tidak esepit dinding lateral sinus aksila. Persiapan untuk engabil dari
sinus aksila selaa intervensi $perasi adalah dengan eeriksa secara hist$l$gic "ang dapat
dilhat pada gabar berikut 8
Gabar. K$ngl$erat k$l$ni jaur dari sinus aksila
7/26/2019 Jurding Madina
8/12
Studi (asus
Pasien berusia /4 tahun dating ke %eparteen &edah Ruah Sakit Kaunas, Ri2a"at
pen"akit sudah ditelusuri.Pasien engeluh adan"a hidung tersubat di lubang hidung sebelah
kanan 1$bstruksi nasal unilateral 3 sudah ) bulan terakhir ini. Pasien juga engeluh sakit kepala,
n"eri gigi pada gigi rahang atas kanan.
Sinus paranasal telah diperiksa dengan $rt$pant$$gra# radi$l$gi dan terdapat dan tidak
ada hubungan dengan terapi end$d$ntikal pada gigi atas kanan aksila.%ari ananesa
didapatkan bah2a pasien eiliki benj$lan sebesar kacang p$l$ng di kavu nasaln"a saat
kecil.Sebagian telah diabil $leh $t$rhin$laring$s$l$gis dan asih terdapat di hiatus seilunaris
enuju sinus aksila.Selaa $perasi engalai kalsi#ikasi "ang ditekan di sinus aksila.
Anestesi uu dengan intubasi end$trakeal diterapkan pada +4,4= dari kasus anestesi,
anestesi k$binasi diterapkan pada @-,4= dari seuakasus anestesi. Terapi k$binasi
1 intervensi $perasidan terapi k$nservati# "ang secara langsung endrainase dari sinus aksila
dengan cara elebarkan $stiu alai sinus, terapi uu terasuk terapi antibacterial, analgetik
dan agen hip$sensitisasi3 diterapkan pada /,+= pasien, terapi k$nservati# diterapkan pada *,+=
pasien. ?perasi dan terapi edikaent$sa diterapkan pada 5@,0= pasien.
*erapi operasi
?perasi sinus aksila secara radikal 1 Bald2ell!;uc3, engekstraksi gigi "ang en"ebabkan
sinusitis aksilaris kr$nik di %eparteen &edah Kaunas. ?perasi sinus secara radikal dan
enutuk #istula pada sinus setelah engekstraksi gigi.
?perasi Bald2ell!;uc dapat dilihat pada gabar berikut8
7/26/2019 Jurding Madina
9/12
Cistul$plasti dapat dikerjakan ketika dinding in#eri$r sinus engalai per#$rasi, pada gabar
berikutD
*erapi medi)amentosa post-operasi
Terapi edikaent$sa setelah $perasi adalah antibi$ticD penisilin +.. IU / kali sehari atau
Einace# @4 g + kali sehari, anti#ungal ItrakenaF$l ) g + kali sehari untuk /!-!4!0 bulan,
salah satu analgetik 1 ketanal, ketan$v3, agen hip$sensitasi, s$luti$n antiseptic.
7/26/2019 Jurding Madina
10/12
%ISKUSI
Karena end$d$ntic dilakukan dengan tidak benar, aka saat terapi pebedahan sinus
aksila terjadi in#eksi dan berkebang enjadi in#laasi.:al ini erupakan asalah besar
ketika end$d$ntic atau terapi pebedahan pre$lar kedua, $lar ke 0 dan @.
Sinusitis aksilaris kr$nik lebih ban"ak terjadi pada 2anita dibanding pria.2anita "ang
lebih sering terjadi disbanding dengan pria karena alas an "ang kurang jelas.
C$t$ !ra" dai sinus paranasal 1 p$sisi anter$p$steri$r3 untuk endiagn$satidak dapat
digunakan karena eiliki sensiti#itas dan spesi#itas "ang rendah. T$$gra#i c$puter harus
enjadi penegak diagn$se dari sinusitis aksilaris.
Sinus aksilaris kr$nik dengan #istula enuju ke r$ngga sinus setelah dilakukan
ekstraksi gigi 1 )
7/26/2019 Jurding Madina
11/12
K?NK;USI
). %ari hasil "ang didapat, 2anita "ang didiagn$sa sinusitis aksilaris kr$nik ),0 kali lebih
ban"ak dibandingkan pria di %eparteen &edah 'ulut dan 'aksila!(ajah Universitas
Ked$kteran Kaunas peri$de )***!+-+. (anita "ang dira2at dan diberi peng$batan sinusitis aksilaris kr$nik -!4 tahun lebih tua
disbanding pria./. ;aa dira2at di %epateen tersebut anta 2anita dan pria saa.
-. Usia "ang paling ban"ak enderita sinusitis aksilaris kr$nik /)!- tahun.
4. Terapi sinusitis aksilaris kr$nik dipilih secara individual, peahaan, sehingga prinsip
terapi dapat dilakukan dengan baik.
R9C9R9NSI
7/26/2019 Jurding Madina
12/12
). &ernadskij >I. H9ssentials in aill$#acial and $ral surger". VitebskD )**5. p. )4- J )0+.
Russian.+. 9ckel V. H%iseases $# ear, n$se and lar"n. >$hann Abr$sius &arth, ;eipFigD )*@0. p.
/5 J -@. Geranian.
/. Cineg$ld S', Cl"nn '>, R$se CV, >$usiies!S$er :, >akielasFek B, 'cTeague ', etal. &acteri$l$gic #indings ass$! ciated 2ith chr$nic bacterial aillar" sinusitis in adults.
Blin In#ect %is ++D /48 -+5!//.-. Ki$nas A, P$vilaitis K, Kinduris V, Ul$Fa V. AusL, n$sies, gerklMs lig$s H%iseases $# ear,
n$se and lar"n. VilniusD )**-. p. ))@!))5, )-5!)-*.;ithianian.
4. 'ehra P, 'urad :. 'aillar" sinus disease $# $d$nt$genic $rigin. ?t$lar"ng$l Blin
N$rth A +-D /@8 /-@!0-.
0. ?vchinnik$v >'. H;ess$ns in ?t$rhin$lar"ng$l$g". '$s! c$28 'ir Publ.D )**. p. )5 J
++, *) J *0. Russian.
@. ?vchinik$v >, ?vcharenk$ I, Paniakina A. HPeculiarities $# the treat! ent $# acute
purulent sinusitis in the #rae $# the allergic diseases $# the respirat$r" s"ste.
?t$rin$laring$l$gija +-D 08 -. Russian.
5. R$bust$va TG. HSurgical st$at$l$g". '$skva8 'editsinaD )**. p. +-4!4-. Russian.
*. :igh$ritis +-. Available #r$8 UR;8 http8
Recommended