JURNAL SKRIPSI
RANCANG BANGUN MEDIA PROMOSI
SMP PIUS CILACAP
Disusun Oleh :
Nama : Fitri Marini Rachmat
NIM : 10.12.1422
Program Studi : Sistem Informasi
Alamat E-mail : [email protected]
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
2014
2
ABSTRAKSI
Promosi merupakan teknik komunikasi yang secara penggunaannya atau
penyampainnya dengan menggunakan media seperti, pers, televise, radio, papan nama,
poster dan lain sebagainya yang bertujuan untuk menjembatani produsen dan
konsumennya.
Dalam hal ini Multimedia Animasi dirancang dengan menggunakan teknologi
informasi berbasis multimedia. Dari tahun ke tahun perkembangan animasi sangat pesat
terutama 2D motion graphic sebagai media promosi dan media sarana informasi kepada
khalayak masyarakat. 2D motion graphic berkembang mulai dari segi konsep, design
serta pergerakan animasinya. Dengan adanya media promosi 2D motion graphic
diharapkan dapat memberikan informasi mengenai SMP Pius Cilacap dalam bentuk yang
lebih menarik dan inovativ.
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk membuat aplikasi adalah
metode wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Untuk pengembangan sistem dalam
penelitian ini dengan menggunakan teknik pengembangan Luther-Sutopo yang terdiri dari
enam tahapan yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan
distribution. Hasil penelitian ini berupa video promosi 2D motion graphic sebagai media
promosi SMP Pius Cilacap yang berekstensi .avi. Media promosi 2D motion graphic ini
akan diserahkan langsung kepada SMP Pius Cilacap sebagai pengguna serta pengelola
video promosi 2D motion graphic ini dan video promosi ini akan didistribusikan melalui
CD serta akan ditayangkan melalui media sosial yaitu Youtube.
Kata kunci : 2D motion graphic, Promosi SMP Pius Cilacap, Luther-Sutopo
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penulisan
Seiring perkembangan teknologi komputer saat ini telah mengalami perkembangan
dari hardware dan softwarenya. Kebutuhan manusia pun semakin banyak dalam
mengolah informasi. Begitu pula SMP Pius Cilacap yang memiliki kebutuhan untuk
media promosi yang lebih baik, menarik dan lebih inovatif. Promosi merupakan usaha
dalam bidang informasi, himbauan, atau bujukan serta komunikasi. Sehingga SMP Pius
membutuhkan media promosi dalam bentuk tayangan yang lebih menarik dan inovatif
daripada media promosi yang sebelumnya yang bertujuan untuk peningkatan kualitas
media promosi SMP Pius Cilacap, kendalanya adalah kurangnya pengetahuan teknologi
pada Sumber Daya Manusia SMP Pius Cilacap.
Untuk mengatasi masalah diatas maka diperlukan solusi yang tepat berupa media
promosi yang lebih baik, menarik dan inovatif sehingga dapat menarik minat masyarakat
khususnya orang tua murid serta siswa-siswi SD.
1.2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis dari penelitian ini adalah Membangun sebuah media promosi
berbasis multimedia yang lebih menarik dan inovatif dalam mempromosikan SMP Pius
Cilacap.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai
berikut, bagaimana cara merancang dan membangun Media Promosi agar dapat menarik
minat masyarakat terhadap SMP Pius Cilacap?
1.4 Batasan Masalah
Dari rumusan masalah diatas, maka batasan yang dapat diambil yaitu:
1. Media promosi ini memberikan Informasi kepada masyarakat atau orang tua wali
murid khususnya calon peserta didik baru SMP Pius Cilacap dan masyarakat atau
orang tua wali murid yang sedang mencari sekolah SMP favorit dan berkualitas
dengan isi content sebagai berikut :
a. Visi Misi SMP pius Cilacap.
b. Kegiatan yang dilakukan oleh SMP Pius Cilacap.
c. Prestasi SMP Pius Cilacap.
d. Fasilitas SMP Pius Cilacap.
2. Iklan ini hanya dikelola oleh pemilik yang dalam hal ini adalah pembuat iklan dan
pihak lembaga tersebut.
3. Media promosi berbasis multimedia 2D motion graphic.
4. Sasaran promosi adalah masyarakat atau orang tua wali murid khususnya siswa SD.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Multimedia
Suyanto (2003) megatakan bahwa multimedia menjadi penting karena
dipakai sebagai alat persaingan antar perusahaan.
Menurut Vaughan (2004), multimedia merupakan kombinasi teks, seni,
suara, gambar, animasi, dan video yang dapat disampaikan dengan komputer
atau dimanipulasi secara digital dan dapat disamakan dan atau dikontrol secara
interaktif. Ada tiga jenis multimedia yaitu multimedia interaktif, multimedia
hiperaktif dan multimedia linier. Berikut gambaran definisi multimedia :
Gambar 2.1.1 Gambaran Definisi Multimedia
Elemen multimedia diantaranya teks, gambar, suara, video, dan animasi
(Iwan Binanto,2010)
2.1.2 Penggunaan Multimedia
Menurut Iwan Binanto (2010), beberapa bidang yang menggunakan
multimedia yaitu bisnis, sekolah, rumah, tempat umum dan virtual reality
(VR).
2.1.3 Media Promosi
Media promosi merupakan suatu alat untuk mengkomunikasikan suatu
produk, jasa, image perusahaan ataupun lain untuk dapat dikenal oleh
masyarakat yang lebih luas. Media promosi yang lebih tua adalah media dari
mulut kemulut. Media ini sangat efektif, tetapi kurang efisien karena
kecepatan penyampaiannnya kurang bias diukur dan diperkirakan. Adapun
macam-macam media promosi yaitu media cetak, media elektronik dan media
luar ruangan.
2.1.4 Animasi
Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi menurut
Vaughan (2004), animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis
Multimedia
Video
Teks
Audio Animasi
Grafik
Interaktifitas
5
menjadi hidup. Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu yang
memberi kekuatan besar pada proyek multimedia dan halaman web yang
dibuat (Binanto. 2010).
2.1.5 Animasi 2D
Pada animasi 2D, model dibuat dari objek-objek yang terpisah dengan
layer transparan yang terpisah serta dapat menggunakan kerangka virtual
maupun tidak. Kemudian, anggota tubuh, mata, mulut, pakaian, dan
seterusnya digerkakkan oleh animator dengan key frame. Setelah gerakan-
gerakan selesai dilakukan, tahap terkahir pembuatan animasi adalah render
(Binanto, 2010).
2.1.6 Motion Graphic
Motion graphic merupakan grafis yang menggunakan rekaman video
dan atau teknologi animasi untuk menciptakan ilusi gerak atau rotasi, dan
biasanya dikombinasikan dengan audio untuk digunakan dalam proyek
multimedia.
2.2 Software
2.2.1 Adobe After Effect CS3
Merupakan salah satu perangkat lunak editing video yang sangat popular
dan sudah diakui kecanggihannya. After Effects adalah software yang digunakan
untuk membuat efek transisi. Adobe After Effects merupakan salah satu software
animasi multimedia terbaik yang telah menyediakan semua kebutuhan para amatir
maupun profesional untuk pembuatan animasi atau motion graphics dan visual
effect.
2.2.2 Adobe Premiere Pro CS5
Merupakan program aplikasi berbasis video editing yang diproduksi
oleh perusahaan perangkat lunak Adobe System Incorporated. Adobe Premiere
Pro CS5 memiliki banyak fasilitas dan fitur yang menunjang dalam
penggunaan video editing professional.Dalam pembuatan media promosi 2D
motion graphics Adobe Premiere Pro CS5 befungsi sebagai pengeditan video
serta pengolahan suara sehingga media promosi akan lebih menarik.
2.2.3 Adobe Photoshop CS5
Merupakan salah satu software pengolah gambar yang sangat
popular dan sudah diakui kecanggihannya. Adobe Photoshop CS5 dalam
pembuatan media promosi 2D motion graphics berfungsi sebagai pengeditan
gambar agar gambar terlihat lebih baik dan menarik.
2.2.4 Corel Draw X5
Corel Draw merupakan aplikasi desain grafis yang berguna untuk
membuat desain vektor, logo, dan layout halaman (MADCOMS, 2007). Corel
6
Draw berfungsi sebagai pengolahan gambar yang terdiri proses pembuatan
gambar hingga pewarnaan gambar sehingga gambar pada media promosi 2D
motion graphic lebih hidup.
2.3 Gambaran Objek Penelitian
2.3.1 Gambaran Umum SMP Pius Cilacap
SMP Pius Cilacap berdiri pada tahun 1952. Berdirinya SMP Pius SMP
Pius Cilacap terletak di Jalan Ahmad Yani No. 38, Kecamatan Cilacap Selatan,
Kabupaten Cilacap. Kepala Sekolah pada saat ini diduduki oleh Bapak Yohanes
Jumiran, S.Pd.
2.3.2 Gambaran khusus SMP Pius Cilacap
SMP Pius Cilacap dikelola oleh suster PBHK (Putri Bunda Hati Kudus).
Pengajar yang mengajar di SMP Pius Cilacap dikhususkan beragama katholik dan
kristiani.
2.4 Penelitian Terdahulu
Pada hasil penelitian skripsi yang dilakkukan oleh Rahma Mardiana (2011)
yang berjudul “ Video Iklan Animasi Bumper SMA Negeri 4 Purwokerto” yang bertujuan
untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai SMA Negeri 4 Purwokerto.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Dwi Aji Lasito (2010), dengan judul “
Video Iklan Sebagai Sarana Promosi Sekolah Berbasis Multimedia di SMK 75
Purwokerto” .
7
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
3.1.1 Metode pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
1. Wawacara (Interview)
Wawancara (Interview) yaitu suatu model data dengan cara menhajukan
pertanyaan-pertanyaan atau tanya jawab secara langsung kepada pihak SMP Pius
Cilacap.Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh catatan-catatan
dokumentasi atau agenda-agenda lainnya.
2. Metode Dokumentasi
Metode ini juga berfungsi sebagai pengumpulan data-data pendukung seperti
gambar-gambar atau dokumen yang lainnya sebagai penjelasan tentang data-data
yang sudah diperoleh dari hasil pengamatan dan penelitian.
3. Metode Kepustakaan
Metode ini merupakan metode pengumpulan data dengan cara mencari,
membaca, dan mempelajari buku-buku yang tersedia diperpustakaan, toko buku,
dan browsing melalui internet yang digunakan sebagai literatur yang dapat
mendukung di dalam penyusunan dan penulisan skripsi.
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Teknik pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah
pengembangan Sistem model Luther. Pengembangan sistem ini dimulai dari identifikasi
masalah yaitu mengidentifikasi penyebab masalah dan titik keputusan serta mengacu pada
metodologi pengembangan multimedia versi Luther – Sutopo.
Sutopo (2003) mengadopsi metodelogi Luther dengan modifikasi, seperti yang
terlihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Tahapan pengembangan multimedia
2. design
1. concept 3. Material Collection
6. Distribution 4. assembly 5. Testing
8
Berikut ini adalah penjelasan dari gambar 3.1 :
3.1.1 Concept
Tahap concept (pengongsepan) adalah tahap untuk menentukan tujuan
dan siapa pengguna program (identifikasi audiens). Tujuan dan pengguna akhir
program berpengaruh pada nuansa multimedia sebagai pencerminan dari identitas
organisasi yang menginginkan informasi sampai pada akhir.
3.1.2 Design
Design (perancangan) adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai
arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk
program. Spesifikasi dibuat serinci mungkin sehingga pada tahap berikutnya,
yaitu material collecting dan assembly.Tahap ini biasanya menggunakan
storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scane.
3.1.3 Material Collecting
Material collecting adalah tahap pengumpulan bahan yang sesuai dengan
kebutuhan yang dikerjakan. Bahan-bahan tersebut, antara lain gambar clip art,
foto, animasi, vidio, audio, dan lain-lain yang dapat diperoleh secara gratis atau
dengan pemesanan kepada pihak lain yang sesuai dengan rancangannya.
3.1.4 Assembly
Tahap assembly adalah tahap pembuatan semua objek atau bahan
multimedia pembuatan aplikasi ini didasarkan pada tahap design, seperti
storyboard, bagan alir, dan/atau struktur navigasi.
3.1.5 Testing
Tahap testing (pengujian) adalah setelah menyelesaikan tahap pembuatan
(assembly) dengan menjalankan aplikasi/program dan melihatnya apakah ada
kesalahan atau tidak.
3.1.6 Distribution
Pada tahap ini aplikasi akan disimpan dalam suatu media penyimpanan.
Jika media penyimpanan tidak cukup untuk menampung aplikasinya, kompresi
terhadap aplikasi tersebut akan dilakukan.
9
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Sistem
Media promosi yang dirancang dan dibangun adalah media promosi 2D
motion graphic. Media promosi ini berisi visi, misi, kegiatan, prestasi serta fasilitas yang
ada di SMP Pius Cilacap.
4.2 Tahap Pengembangan Sistem
Berdasarkan hasil penelitian dengan metode pengembangan system MDLC
(Multimedia Development Life Cycle). Dapat dirinci langkah-langkah pengembangan
sistem sebagai berikut :
4.2.1 Concept (pengonsepan)
Tahap concept (konsep) adalah tahap untuk menentukan tujuan proyek yang
ingin dicapai dan siapa pengguna program (identifikasi audience). Pada prinsipnya
penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah media promosi berbasis
multimedia yang lebih menarik dan inovatif dalam mempromosikan SMP Pius
Cilacap yang akan digumakan oleh SMP Pius Cilacap sebagai media promosi.Pada
tahap konsep terdiri dari ide media promosi serta perangkat lunak dan perangkat
keras dalam pembuatan media promosi.
4.2.2 Design (perancangan)
Design (perancangan) adalah tahap merancang tampilan (interface) media
promosi dan kebutuhan atau bahan yang dibutuhkan untuk membuat media promosi
tersebut.beberapa tahap dalam pembuatan desain :
a. Design Storyboard
Storyboard yang dibuat disesuaikan dengan alur yang telah dirancang
sebelumnya. Tujuan dibuat storyboard adalah memberikan gambaran tentang
bagaimana urutan-urutan dan animasi yang akan dibuat pada media promosi 2D
motion graphic untuk SMp Pius Cilacap.
Tabel 4.1 storyboard
10
b. Perancangan Grafis
Pada tahap perancangan grafis ini melakukan dua perancangan yaitu
perancangan grafis 2 dimensi dan motion graphic.
c. Perancangan Narasi
Dalam tahap ini dilakukan perancangan naskah yang nantinya digunakan
sebagai narasi pengiring video promosi.
4.2.3 Material Collecting
Material Collecting adalah pengumpulan elemen-elemen atau bahan-bahan
sesuai kebutuhan produk multimedia yang dikerjakan. Tahapan ini mengumpulkan
beberapa bahan yang dibutuhkan yang diantaranya adalah gambar, tulisan dan suara
yang nantinya digunakan dalam video promosi. Data-data ini dikemas ssebagai
bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan media promosi 2D motion
graphic.
4.2.4 Assembly
Pada tahap ini semua objek atau bahan multimedia dibuat. Pembuatan media
promosi 2D motion graphic didasarkan pada tahap design, seperti storyboard..
Adapun Interface yang digunakan dalam media promosi 2D motion graphic,
meliputi :
a. Interface media promosi 2D motion graphic
1) Icon media promosi SMP Pius Cilacap
Gambar 4.1 Icon Guru
Gambar icon guru adalah gambar yang akan muncul diawal opening dan
yang akan menjelaskan visi dan misi SMP Pius Cilacap layaknya seorang
guru.
Gambar 4.2 Siswi SD
Gambar diatas adalah siswi SD yang akan masuk dalam composition 2 untuk
menggambarkan siswi yang bingung untuk memilih Sekolah Menengah
Pertama.
Untuk menganimasikan tokoh diatas diletakkan pada stage Adobe After
Effect CS3 selanjutnya gerakan tokoh sesuai design yang sudah di buat.
Dalam pembuatan pergerakan animasi kartun ini digunakan scale dan
11
opacity. Contoh animasi untuk menggerakan mata tokoh guru dan siswi SD
sebagai berikut :
Gambar 4.3 Menganimasikan gerakan mata tokoh guru
2) Design per Composition
a. Composition 1 opening media promosi
Gambar 4.4 Opening media promosi bagian 1
Gambar diatas adalah bagian opening pertama dengan tampilan dengan
text “Hai” dan tangan yang menggeser yang berarti perpindahan pada
bagian-bagiannya. Pada karakter guru tangan bergerak ke atas bawah
menandakan kata-kata “Hai”
b. Composition 2 Isi Bagian Pertama
Gambar 4.5 Isi media promosi bagian pertama
12
Gambar diatas adalah bagian isi pertama yang menggambarkan seorang
siwi SD yang sedang bingung untuk mencari Sekolah Menengah
Pertama. Animasi yang disuguhkan adalah dengan menampilkan
mengilustrasikan siswi SD yang sedang berfikir dan timbul SMP A,
SMP B dan SMP C secara bergantian serta tanda tanya yang bergerak
bergantian.
c. Composition 3 Isi Bagian Kedua
Gambar 4.6 Isi media promosi bagian kedua
Gambar diatas adalah bagian isi bagian kedua pada composition ketiga
dengan tokoh guru yang menjelaskan untuk memilih sekolah dari segi
kualitas, sistem belajar, prestasi serta dediakasi yang tinggi.
d. Composition 4 Isi bagian Ketiga
Gambar 4.7 Isi media promosi bagian ketiga
Gambar diatas adalah bagian isi bagian ketiga dengan menampilkan
SMP Pius Cilacap beserta Logonya yang menggambarkan SMP Pius
adalah pilihan dari kebingungan memilih Sekolah Menengah Pertama.
13
e. Composition 5 Isi Bagian Keempat
Gambar 4.8 Isi media promosi bagian keempat
Gambar diatas adalah bagian isi bagian keempat menampilkan text
seperti gambar diatas dengan tokoh guru yang seakan-akan menjelaskan
mengenai visi SMP Pius Cilacap.
f. Composition 6 Isi Bagian Kelima
Gambar 4.9 Isi media promosi bagian kelima
Gambar diatas adalah bagian isi bagian kelima menampilkan text seperti
gambar diatas dengan tokoh guru yang seakan-akan menjelaskan
mengenai misi SMP Pius Cilacap.
g. Compsition 7 Isi Bagian Keenam
Gambar 4.10 Isi media promosi bagian keenam
Gambar diatas adalah bagian isi bagian keenam menampilkan apa saja
kegiatan tahunan yang ada di SMP Pius Cilacap yang pertama adalah
MOS.
14
h. Composition 8 closing
Gambar 4.11 Closing media promosi
Gambar diatas adalah bagian closing yang menunnjukan logo instansi
SMP Pius Cilacap.
4.2.5 Pengujian (testing)
Tujuan utama dari pengetesan ini adalah untuk memastikan elemen-elemen atau
komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
Pengetesan perlu diperlukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan atau kesalahan-
kesalahan yang mungkin terjadi. Pada pengetesan ini penulis melakukan dua macam
pengetesan yaitu pengetesan sistem dan pengetesan penerimaan.
1. Pengetesan Sistem (Development test)
Mengetes media promosi SMP Pius Cilacap secara keseluruhan yang
dilakukan oleh pengembang. Dalam tahap ini dilakukan pengetesan secara
langsung saat pembuatan dengan cara melihat apakah ada kesalahan fungsi pada
program atau tidak, saat ada kesalahan maka akan langsung dibenarkan.
2. Pengetesan penerimaan (Acceptence test)
Pengetesan yang dilakukan dengan metode kuesioner serta presentasi
langsung terhadap Kepala Sekolah sebagai pengguna untuk memastikan apakah
sudah sesuai dengan kebutuhan dan layak sebagai media promosi SMP Pius
Cilacap. Pengetesan ini juga dilakukan untuk mendapatkan tanggapan dari
responden tentang pesan yang disampaikan pada media promosi untuk SMP Pius
Cilacap.
4.26 Distribution
Tahap terakhir dari pengembangan sistem adalah distribution. Pendistribusian
dilakukan dengan menggunakan CD (Compact Disk). untuk memasukkan media
promosi yang dibuat pada CD maka langkah pertama adalah burning (bakar) file
Media Promosi 2D Motion Graphic dengan menggunakan software bawaan OS
Windows.
Video promosi 2D motion graphic akan didistribusikan dengan format .AVI
kedalam CD. Dalam proses pendistribusian dari pihak penulis menyerahkan CD
berisi Media Promosi SMP Pius Cilacap, untuk diberikan kepada Instansi SMP Pius
Cilacap.
15
BAB V
PENUTUP
4.3 Kesimpulan
Dari permasalahan serta pembahasan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan
yang diperoleh adalah sebagai berikut :
1. Telah dibuat Rancang Bangun Media Promosi SMP Pius Cilacap menggunakan
software Adobe After Effect sebagai pembuatan animasi, Adobe Photoshop CS5 dan
Corel Draw X5 sebagai pembuatan gambar dan mengedit gambar, serta Adobe
Premiere Pro CS5 yang berguna sebagai pemberian backsound dan pengeditan
video.
2. Berdasarkan hasil pengujian media promosi 2D motion graphic yang menggunakan
metode acceptence testing menunjukkan bahwa penelitian ini telah menghasilkan
media promosi SMP Pius Cilacap yang lebih menarik dan inovatif dibanding media
promosi sebelumnya.
3. Media promosi yang dibuat dalam betuk 2D motion graphic sudah memenuhi
kebutuhan untuk mempromosikan SMP Pius Cilacap.
4.4 Saran
Media promosi 2D motion graphic ini diharapkan dapat memberikan garis besar
informasi mengenai SMP Pius Cilacap.pembuatan media promosi 2D motion graphic
ini juga tak luput dari kekurangan, oleh karena itu penulis memberikan beberapa saran
yaitu sebagai berikut :
1.Pada media promosi 2D motion graphic bahan yang digunakan masih sedikit
sehingga untuk kedepannya dapat lebih lengkap agar informasinya dapat
tersampaikan dengan lebih baik lagi.
2.Pada pembuatan media promosi SMP Pius Cilacap penulis menggunakan 2D motion
graphic dalam pembuatan desain dan animasinya. Sehingga untuk kedepannya harus
diperbaharui dan dikembangkan lagi dengan desain serta animasi dalam bentuk 3D
motion graphic ataupun 4D motion graphic agar desain dan animasi lebih hidup, lebih
baik serta menarik.
16
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2006. Makin Artistik dan Profesional dengan Adobe After effects CS3 2008.
Yogyakarta : Wahana Komputer.
Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya. Jakarta.
ANDI
Pramono, Cahyo. 2007. Optimalisasi Promosi. www.cahyonopramono.com diakses pada
tanggal (8 oktober 2013).
Lasito, Dwi Aji. 2010. Video Ilkan Sebagai Sarana Promosi Sekolah Berbasis
Multimedia di SMK Negeri 75 Purwokerto. Purwokerto : STMIK AMIKOM.
Latifah, Nurlia. 2013. Media Promosi STMIK AMIKOM Purwokerto Berbasis
Multimedia. Purwokerto : STMIK AMIKOM.
MADCOMS. 2010. CorelDraw X5. Yogyakarta: ANDI
MADCOMS. 2007. Mahir dalam7 Hari Adobe Photoshop CS5. Yogyakarta : ANDI.
Mardiana, Rahma.2011.Video Iklan Bumper SMA Negeri 4 Purwokerto. Purwokerto :
STMIK AMIKOM.
Musliadi. 2012. Pengertian Promosi. http://musliadipnl.wordpress.com (diakses pada
tanggal 8 oktober 2013).
WAHANA. 2010. Kolaborasi Adobe Premiere pro CS5 dan After Effect CS5.
Semarang : ANDI.
Recommended