5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
1/17
KASUS PEPTIC ULCEROLEH KELOMPOK 1
Anjelita pransiskaAyu NurliansariDestri Wulandari
Dwi KurniaEka Rusningwati
Helfi auliaIhsan lufiRingga aldavio
Sepmaida pasaribuSilvy Febri andini
Nopita
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
2/17
KASUS
Ny BT berusia 72 tahun dibawa ke rumah sakit karena
muntah-muntah dan feses berdarah. Tidak ada rasa sakit
pada perut. Pemeriksaan dengan endoskopi menunjukkan
hasil positif terhadap H.Pylori. Pemeriksaan darah
menunjukkan anemia.
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
3/17
PERTANYAAN
1. Bagaimanakah strategi pengobatan yang
direkomendasikan terhadap Ny BT ?
2. Diskusikan pilihan terapi terbaik untuk kasus tersebut !
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
4/17
PEPTIC ULCER
Sebagian besar tukak lambung terjadi dengan adanya asam dan
pepsin ketika H.Pylori, NSAID, atau faktor lainnya mengganggu
pertahanan mukosa normal dan hipersekresi asam adalah
mekanisme patogen utama. Hanya 20% dari semua peptic ulcer
terjadi di lambung, bagian terbesar (2-3 kali) terjadi di usus
duabelas-jari. Peptic ulcer sering terjadi pada orang berusia 20 dan
50 tahun (terutama lansia). Rata-rata 90% dari semua peptic ulcerdiakibatkan oleh infeksi kuman H.Pylori.
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
5/17
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
6/17
Gejala Tukak Lambung:
Menurut Literatur (ISO Farmakoterapi , 429 dan OOP
hlm 264) :
1. Pasien dengan ulkus sering mendapatkan sindrom dispeptik
seperti rasa panas dalam perut dan perut kembung. Mual, muntah,
anoreksia, dan turun berat badan.
2. Sebagai komplikasi dapat terjadi pendarahan lambung dan
terbentuknya lubang di dinding lambung. Penderita akan kehilangan
darah yang tampak sebagai feses hitam, merasa letih dan timbulnya
anemia.
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
7/17
PEPTIC ULCER
Bakteri Helicobacter pylori (dahulu disebut Campylobacter
pylori), mungkin merupakan agen penyebab peptic ulcer.
Penemuan baru ini merupakan pendobrakan dalam pengobatan
peptic ulcer, karena menunjukkan bahwa peptic ulcer adalah suatu
penyakit infeksi kuman yang dapat disembuhkan tuntas dengan
antibiotika. Pada separuh orang H.Pylori terdapat di lambung
tanpa menyebabkan keluhan.
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
8/17
PEPTIC ULCER
Pendekatan pengobatan mencakup :
Menghilangkan infeksi H.Pylori
Terapi kombinasi dari tiga atau empat obat dapat mengeluarkan H.Pylori dari
lambung secara definitif dan menyembuhkan peptic ulcer seluruhnya dalam
waktu singkat (1-2 minggu). Setelah pembasmian jarang sekali timbul residif.
Mengurangi sekresi asam lambung atau menetralkan asam setelah disekresikan.
Antasida, H2-blockers, penghambat pompa proton, anti kolinergik. Pengobatan
dengan penghambat sekresi asam (H2-blockers dan penghambat pompa proton)
dapat menyembuhkan peptic ulcer.
Menyediakan obat-obat yang melindungi mukosa lambung dari kerusakan.
Bismuth
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
9/17
EVALUASI
Tujuan Terapi :
Membasmi H.pylori dalam jangka waktu yang pendek
Meringankan gejala-gejala tukak lambung:
Mencegah asam lambung berlebih
Melindungi mukosa usus (peristaltik)
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
10/17
EVALUASI
Triple Therapy yang dewasa ini banyak digunakan
adalah kombinasi dari dua antibiotika dan suatu
penghambat pompa proton selama 1 minggu, dimana
kombinasi tersebut terdiri dari: amoxicillin 1,5 g +
metronidazole 500 mg + omeprazole 40 mg.
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
11/17
EVALUASI
Terapi Farmakologis:
1. Antibiotik golongan penisilin, jenis Amoksisilin
Antibiotik jenis penisilin bekerja aktif untuk jenis bakteri gram positif maupun gram negatif (broad
spectrum), kerjanya jarang meleset, kemungkinan resistensi kecil, dan toksisitasnya minimum. Senyawa
amoksisilin aktivitasnya luas dan baik. Ketersediaan hayatinya baik dibandingkan antibiotik golongan
penisilin dengan spektrum serupa lainnya (Mutschler, 1991).
Nama kandungan : Amoksisilin trihidrat
Nama dagang : Bellacid (Soho)
Indikasi :Infeksi saluran nafas, saluran urogenital, gastrointestinal, tifoid dan paratifoid, kulit danjaringan lunak.
Dosis : 500 mg, 3 kali sehari selama 2 minggu
Cara pemakaian : Per oral, diberikan bersama-sama makanan agar diabsorbsi lebih baik dan untuk
mengurangi rasa tidak nyaman pada GI. Efek Samping obat : Gangguan GI, reaksi alergi, anafilaksis, kelainan darah, superinfeksi.
T 1/2 : 1-1,3 jam
(MIMS Vol.9, 2008 dan ISO Vol.42, 2007)
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
12/17
EVALUASI
Terapi Farmakologis:
2. Antibiotik golongan anti-infektive, jenis Metronidazole (A to Z Drug Facts)
Bekerja dengan cara memasuki sel bakteri atau protozoa dan mengganggu sintesis DNA, sehingga mengakibatkan kematian
sel.
Nama kandungan : Metronidazole
Nama dagang : Biatron 500 (Pharos)
Indikasi :
Pengobatan infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri anaerob yang sensitif, pengobatan infeksi pasca bedah pada
pasien yang menjalani operasi colorectal, pengobatan amebiasis, pengobatan trikomoniasis dan mitra asimtomatik
pasien yang terinfeksi, vaginosis bakteri.
Pengobatan encephalopathy hepatic, penyakit Crohn, infeksi Helicobacter pylori.
Dosis: DewasaIV 15 mg/kg dosis diinfuskan selama 1 jam (sekitar 1 gram untuk orang dewasa 70 kg), kemudian7,5 mg/kg diinfuskan selama 1-6 jam (sekitar 500 mg untuk orang dewasa 70 kg). Jangan melebihi 4 gram dalam 24
jam. Untuk profilaksis, dosis akan selesai 1 jam sebelum operasi, diikuti dengan dosis pemeliharaan 6-12 jam
kemudian.
Cara pemakaian : IV, oral, topikal.
Efek Samping : kebingungan, depresi, insomnia, tromboflebitis, demam, mulut kering, libido menurun.
T : 6-8 jam
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
13/17
EVALUASI
3. Obat Penghambat Sekresi asam melalui mekanisme Penghambatan Pompa Proton
Obat-obat golongan ini menghambat enzim H+/K+-ATPase secara selektif dalam sel-sel
parietal. Menekan sekresi ion hidrogen ke dalam lumen lambung. Pompa proton yang
terikat pada membran merupakan langkah terakhir dari sekresi asam lambung.
Nama kandungan : Omeprazole
Nama dagang : Inhipump (Pharos)
Indikasi : GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease), ulkus Duodenum, ulkus gastrik, ulkus peptik
akibat AINS, terapi infeksi H.pylori, sindroma Zollinger-Ellison.
Dosis : Terapi infeksi H.Pylori 40 mg 1 x/hr
Cara pemakaian : Per Oral, dimakan sebelum makan pagi.
Efek Samping : Sakit kepala, diare, muntah, mual, konstipasi, nyeri abdomen.
Interaksi :Omeprazole-Amoxicillin :
Penggunaan amoxicillin dengan omeprazole memiliki efek sinergis yang berpengaruh terhadap
H.pylori.
T : 0,5-1 jam
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
14/17
EVALUASI
Terapi Non-Farmakologis:
Menghindari makanan yang merangsang sekresi asam lambung berlebihseperti makanan yang pedas, asam, beralkohol dan mengandung kafein.
Menghindari rokok dan stress, harus mendapatkan banyak istirahat dan
hiburan.Makan dengan teratur dan seimbang.
Makanlah variasi makanan yang kaya besi, asam folat, dan B12 dari empatkelompok makanan wajib (protein, karbohidrat, lemak, sayuran dan buah)
seperti polong-polongan kering dan kacang-kacangan, hati, daging, telur,
ikan, kerang-kerangan, buah kering, sayuran hijau.
(Dipiro Pharmacoterapy hlm. 609)
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
15/17
EVALUASI
Monitoring efek pengobatan
Tes biopsi endoskopi, apakah masih ada H.pylori dalam jaringan atau
tidak.
Tes darah, apakah masih anemia atau tidak.
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
16/17
EVALUASIKonseling, informasi, edukasi kepada pasien :
Penggunaan obat dalam sehari selama 2 minggu:
Inhipump satu tablet 100-200 mcg sebelum makan pagi sebagai obat tukak
duodenum. Inhipump akan mengurangi rasa ingin muntah.
Bellacid tiga kali sehari satu kapsul 500 mg, saat makan, sebagai obatantibiotik untuk eradikasi H,pylori.
Bellacid harus diminum hingga habis 2 minggu, karena merupakanantibiotik. Sehingga dihindari adanya resistensi.
Jika mengalami efek samping sembelit atau diare itu karena penggunaan obattukak lambung, sehingga perlu minum air putih yang cukup.
Setelah 2 minggu dilakukan lagi tes laboratorium untuk mengetahui hasilterapi.
5/26/2018 Kasus Peptic Ulcer Kel 1
17/17
KESIMPULANPenyakit : Indikasi adanya Tukak LambungObat Awal :Obat Rekomendasi :KombinasiAmoxicillin : 1,5 gram sehari
Metronidazole : 500 mg (7,5 mg/kg tiap 6 jam)
Omeprazole : 40mg 1 x sehari.
AlasanAntibiotik bekerja aktif untuk jenis bakteri gram positif maupun gram negatif
(broad spectrum), kerjanya jarang meleset, kemungkinan resistensi kecil, dan
toksisitasnya minimum.Obat-obat golongan penghambat pompa proton ini menghambat enzim H+/K+-
ATPase secara selektif dalam sel-sel parietal.