LKj IP Inspektorat Kab. Ciiacap Tahun 2017
Kata PengantarDengan senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
atas segala rahmat dan karunia-Nya, penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Inspektorat Kabupaten Ciiacap
Tahun 2017 ini dapat terselesaikan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Penyusunan LKj IP ini merupakan salah satu sarana untuk
menginformasikan pertanggungjawaban kinerja yang telah dicapai oleh
Inspektorat Kabupaten Ciiacap tahun 2017, sebagai konsekuensi dan
konsistensi terhadap komitmen untuk menciptakan transparansi dan
akuntabilitas. Disamping itu, penyusunan LKj IP ini juga sebagai bentuk
kepatuhan Inspektorat Kabupaten Ciiacap selaku Perangkat Daerah di
jajaran Pemerintah Kabupaten Ciiacap untuk memenuhi kewajiban
sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas
Kolusi Korupsi dan Nepotisme serta Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
Substansi pokok LKj IP Inspektorat Kabupaten Ciiacap Tahun 2017
ini memberikan gambaran mengenai pencapaian Kinerja Inspektorat
Kabupaten Ciiacap selama tahun 2017, pelaksanaan kebijakan, program
dan kegiatan yang telah direncanakan sehingga dapat mendukung
terwujudnya visi misi Inspektorat Kabupaten Ciiacap sebagaimana
ditetapkan dalam RENSTRA Inspektorat Kabupaten Ciiacap 2012-2017.
Namun demikian, dalam penyusunan LKj IP ini masih banyak
terdapat kekurangan baik menyangkut format dan substansinya, sehingga
kritik dan saran sangat kami harapkan dalam rangka penyempurnaan
penyusunan LKj IP dimasa mendatang. Semoga dengan berbagai upaya
yang telah dilaksanakan akan mampu menunjukkan kinerja secara lebih
2
LKj IP Inspektorat Kab. Ciiacap Tahun 2017
nyata sesuai dengan tupoksi serta kewenangan Inspektorat Kabupaten
Ciiacap.
Akhir kata, disampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu dalam penyusunan LKj IP ini dan semoga dapat menjadi
cermin bagi kita semua untuk melakukan evaluasi kinerja organisas!
secara menyeluruh selama satu tahun kedepan agar tercipta kinerja yang
lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan,
pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi
pelaksanaannya oleh masing-masing bagian di Inspektorat Kabupaten
Ciiacap secara lebih sinergis.
Ciiacap, 29 Desember 2017
IN
NIP. 19590722 198703 1 008
3
LKj IP Inspektorat Kab. Ciiacap Tahun 2017
Ikhtisar EksekutifLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP)
Inspektorat Kabupaten Ciiacap Tahun 2017 menyajikan hasil pengukuran
kinerja pencapaian sasaran yang diarahkan untuk dapat mencapai misi
dan visi Inspektorat Kabupaten Ciiacap sesuai target kinerja yang telah
menjadi komitmen Inspektorat Kabupaten Ciiacap.
Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang
lebih berdaya guna, berhasil guna, transparansi dan bertanggung jawab
serta untuk mewujudkan clean goverment dan good governance, maka
disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP)
sebagaimana diamanatkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
yang juga selaras dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme. Dengan demikian, LKj IP Kabupaten Ciiacap Tahun 2017 ini
disusun sebagai sebuah bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan
kebijakan, program dan kegiatan guna mewujudkan sasaran dan tujuan
yang ditargetkan dapat dicapai pada Tahun 2017 sebagai bagian dari
upaya pencapaian visi Inspektorat Kabupaten Ciiacap yaitu Mewujudkan
Inspektorat Yang Profesional Dan Berintegritas Dalam Rangka
Mewujudkan Pemerintah Daerah Yang Bersih Dan Berwibawa.
Secara umum, penyelenggaraan pemerintahan di Inspektorat
Kabupaten Ciiacap pada tahun 2017 dapat dikatakan Berhasil . Hal ini,
didasarkan pada hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran yang dapat
dicapai melalui pelaksanaan berbagai kebijakan, program dan kegiatan
sebagaimana tertuang dalam Dokumen Kinerja Inspektorat Kabupaten
Ciiacap 2017 yang terdiri dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Perjanjian
Kinerja, Rencana Stratēģis (RS), Rencana Aksi Tahapan Pencapaian
4
LKj IP Inspektorat Kab. Ciiacap Tahun 2017
Perjanjian Kinerja dan Rencana Aksi Capaian Anggaran Pendukung
Sasaran.
Hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa dari 2 (dua) tujuan 9
(sembilan) sasaran stratēģis dengan 10 (sepuluh) indikator kinerja utama
yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Inspektorat Kabupaten
Ciiacap Tahun 2017 menunjukkan bahwa :
■ Nilai rata-rata capaian kinerja sasaran stratēģis dari 9 sasaran
stratēģis adalah 93,125 % dengan kategori Sangat Tinggi I Sangat Berhasil. Capaian dari 9 ( tiga) sasaran stratēģis, sebanyak 7
(tujuh) sasaran (77,78%) dengan kategori Sangat Berhasil /
Sangat Tinggi dan sebanyak 2 (dua) sasaran (22,22%) dengan
kategori Tinggi.■ Adapun Capaian indikator kinerja utama dari 10 (sepuluh) indikator
kinerja utama, disimpulkan bahwa 8 (delapan) indikator Kinerja
(80%) dikategorikan "Sangat Tinggi I Sangat Berhasil" dan 2 (dua)
indikator (20%) dikategorikan dengan capaian “Tinggi”■ Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 10 (sepuluh)
indikator kinerja utama, disimpulkan bahwa 8 (delapan) indikator
Kinerja (80%) dikategorikan "Sangat Tinggi I Sangat Berhasil"
dan 2 (dua) indikator (20%) dikategorikan dengan capaian “Tinggi"
Dengan demikian masih terdapat beberapa indikator kinerja yang
capaiannya belum maksimal seperti yang diharapkan sehingga perlu
mendapat perhatian pada tahun berikutnya. Beberapa hal yang perlu juga
menjadi perhatian terkait hasil pengukuran capaian kinerja Inspektorat
Kabupaten Ciiacap Tahun 2017, antara lain:
1. Belum optimalnya pemahaman dan komitmen dalam pencapaian
target kinerja sasaran untuk pencapaian tujuan, misi dan visi yang
telah ditetapkan didalam RENSTRAdan RPJMD. Umumnya dalam
pelaksanaan program tahunan yang tertuang didalam RKPD belum
LKj IP Inspektorat Kab. Ciiacap Tahun 2017
berorientasi pada pencapaian sasaran yang telah tertuang didalam
RENSTRA maupun RPJMD ataupun sasaran stratēģis. Sehingga
terdapat program-program yang kurang relevan dengan
pencapaian sasaran tetap memperoleh alokasi pendanaan. Oleh
karena itu perlu adanya komitmen atau penegasan agar program
dan kegiatan yang dilaksanakan benar-benar mengacu pada
prioritas dan tupoksi Inspektorat Kabupaten Ciiacap
2. Terbatasnya SDM aparatur yang paham terkait aturan pengelolaan
keuangan maupun penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Sehingga dalam pengusulan dan atau pelaksanaan kegiatan
masih sering dijumpai adanya program pembangunan yang kurang
selaras dengan sasaran stratēģis dan prioritas pembangunan yang
telah ditetapkan dalam RENSTRA maupun RPJMD.
Untuk itu, kedepan perlu dilakukan beberapa perbaikan agar target
kinerja dapat dicapai sesuai dengan yang ditetapkan, antara lain :
1. Perlu adanya pemahaman bahwa dalam perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan pembangunan harus tetap berpedoman
pada capaian kinerja yang telah tertuang didalam RENSTRA.
Sehingga program/kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan
adalah program/kegiatan yang langsung mengarah pada
pencapaian sasaran, tujuan, misi dan visi Inspektorat Kabupaten
Ciiacap. Terhadap kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak secara
langsung mengarah pada prioritas dalam pencapaian sasaran, misi
dan visi dapat dieliminasi atau dikurangi porsi penganggarannya.
2. Totalitas Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) secara penuh agar segera diterapkan di
Inspektorat Kabupaten Ciiacap, sehingga data dapat terintegrasi
antara perencanaan stratēģis, perencanaan kinerja, pengukuran
kinerja dan pelaporan kinerja. Selain itu perencanaan program dan
6
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
kegiatan akan lebih mengarah pada pencapaian sasaran, misi dan
visi Inspektorat Kabupaten Cilacap sebagaimana tertuang dalam
RENSTRA Inspektorat Kabupaten Cilacap Tahun 2012-2017.
Semoga, LKjlP ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan di Inspektorat Kabupaten Cilacap maupun
Kabupaten Cilacap. Prestasi kinerja yang berhasil diraih merupakan hasil
kerja ķeras seluruh Unit Kerja di Inspektorat Kabupaten Cilacap bersama
dengan stakeholder yang dibingkai semangat kebersamaan dalam
memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Berbagai
kekurangan yang ada, tentunya menjadi pemacu untuk memotivasi agar
lebih bersemangat dalam bekerja dan berusaha demi terwujudnya
Inspektorat Kabupaten Cilacap sebagai Perangkat Daerah yang mampu
memberikan pelayanan prima menuju terciptanya pemerintahan yang
tangguh, terpercaya dan mandiri guna mewujudkan Inspektorat Yang
Profesional Dan Berintegrltas Dalam Rangka Mewujudkan
Pemerintah Daerah Yang Bersih Dan Berwibawa.
7
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Daftar Tabel
Tabel2.1. Tujuan dan Sasaran Renstra Inspektorat Kab Cilacap Tahun
2012-2017................................................................................... 22
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kab. Cilacap...................23
Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan ( RKT) Tahun 2017......................28
Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2017......................28
Tabel 2.4 Pencapaian Sasaran Perjanjian Kinerja Tahun 2017............. 29
Tabel 3.1 Pengukuran dengan Skala Ordinal........................................... 32
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Tahun 2015.....................................33
Tabel 3.3 Rata-rata Capaian Sasaran Stratēģis 2017............................. 36
Tabel 3.4 Capaian Kinerja Tujuan Tahun 2017........................................37
Tabel 3.4 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 1 ............................. 39
Tabel 3.5 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 2 ............................. 40
Tabel 3.6 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 3 ............................. 42
Tabel 3.7 Target dan Realisasi Anggaran Pencapaian Sasaran Stratēģis
Tahun 2015.................................................................................46
8
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Daftar Gambar
G a m b a r 1.1 S t r u k t u r O r g a n is a s i In s p e k t o r a t K a b u p a t e n C il a c a p
............................................................................................................................. 9
G a m b a r 3.1 G r a f ik C a p a ia n In d ik a t o r K in e r j a In s p e k t o r a t
K a b u p a t e n C il a c a p T a h u n 2 01 7
ft
Daftar Isi
Kata Pengantar................................ 2
Ikhtisar Eksekutif.......................................................................................................4
Daftar Tabel.............................................................................................................. 8
Daftar Gambar........................................................................................................... 9
Daftar Isi...................................................................................................................10
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 12
A. GAMBARANUMUM..................................................................................12
B. KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISAS!, TUGAS POKOK DAN FUNGSI............................................................................................................ 14
C. MAKSUD DAN TUJUAN.......................................................................... 19
D. SISTEMĀTIKĀ PENULISAN.................................................................. 20
BAB II PERENCANAAN / PERJANIAN KINERJA............................................. 22
A. INSTRUMEN GUNA MENDUKUNG PENGELOLAAN KiNERJA 23
B. RENCANA STRATĒĢIS............................................................................. 26
1. VISI DAN MISI INSPEKTORAT KABUPATEN CILACAP............... 26
2. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KiNERJA........................27
3. STRATĒĢI DAN ARAH KEBIJAKAN.............................................. 31
C. RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT ) 2017........................................32
D. PERJANJIAN KINERJA DAN PROGRAM UNTUK PENCAPAIAN SASARAN......................................................................................................... 33
BAB III AKUNTABiLITAS KINERJA.....................................................................35
A. PENGUKURAN KINERJA.......................................................................... 35
B. EVALUAS! DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA.....................................37
10
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
C. AKUNTABILITAS ANGGARAN................................................................. 60
D. PRESTASI / PENGHARGAAN YANG DIRAIH........................................66
BAB IV PENUTUP................................................................................................. 67
11
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
BAB IPENDAHULUAN
A. GAMBARAN UNIUM
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Inspektorat
Kabupaten Cilacap Tahun 2017, merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat
Kabupaten Cilacap sebagai salah satu penyelenggara Pemerintahan
Kabupaten Cilacap dalam kerangka integrasi perwujudan Visi
Kabupaten Cilacap.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) ini merupakan
instrumen dan metode pertanggungjawaban pemerintah yang pada
intinya mengungkapkan target perencanaan, pelaksanaan, dan
pengukuran kinerja serta evaluasi dan analisa atas capaian kinerja
hasil pelaksanaan tahun sebelumnya. LKj IP menjelaskan faktor-faktor
keberhasilan atau kegagalan atas capaian realisasi target kinerja organisasi melalui pengelolaan sumber daya yang berbasis kinerja
sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban dalam persfektif
transparansi dan akuntabilitas.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang
menegaskan kembali pentingnya sinergitas antara aspek keuangan
dan kinerja dalam pelaksanaan tugas kepemerintahan dan
pembangunan kemudian ditindaklanjuti dengan ditetapkannya
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang
mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur
penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas , dan fungsi, dan peranannya dalam
12
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan
kepadanya berdasarkan perencanaan stratēģis yang ditetapkan.
Oleh karenannya, Inspektorat Kabupaten Cilacap telah
menyusun laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) tahun 2017
sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kinerja atas
keberhasilan maupun kegagalan dalam pencapaian visi, misi, tujuan,
dan sasaran melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang telah
direncanakan pada tahun 2017.
1. SUMBER DAYA MANUSIA / APARATUR INSPEKTORAT.Jumlah PNS di Inspektorat Kabupaten Cilacap tahun 2017 (sampai
dengan Desember 2017) seiuruhnya sebanyak 38 orang, yang
terdiri dari PNS laki-laki sebanyak 32 orang dan PNS
perempuan sebanyak 6 orang. Menurut tingkat pendidikan
sebagian besar PNS berpendidikan Strata 1 ( Sarjana). Pejabat
struktūrai di Inspektorat Kabupaten Cilacap tahun 2017 sebanyak
9 (sembilan) orang. Adapun rincian SDM yang ada di Inspektorat
Kabupaten Cilacap Sebagai berikut:
■ Status Kepegawaian:
PNS : 38 Orang
: 8 OrangNon PNS
■ Jabatan Struktūrai:
Eselon ll.b 1 Orang
5 Orang
4 Orang
Eselon III.a
Eselon IV.a
■ Pendidikan:
- Pasca Sarjana
- Sarjana
- SMA
8 Orang
29 Orang
9 Orang
13
LKj [P [nspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
- SMP : - Orang
Berdasarkan Pangkat dan Golongan :
- Golongan IV / c (Pembina Utama Muda) 1 orang
- Golongan IV / b ( Pembina Tk. I ) 5 orang
- Golongan IV / a ( Pembina ) 3 orang
- Golongan III / d ( Penata Tk. I ) 6 orang
- Golongan III / c ( Penata ) 6 orang
- Golongan III / b ( Penata Muda T k .l) 9 orang
- Golongan III / a ( Penata Muda ) 5 orang
- Golongan II / d ( PengaturTk. I ) - orang
- Golongan II / c ( Pengatur) 1 orang
- Golongan II / b ( Pengatur Muda Tk. I) 2 orang
- Golongan II / a ( Pengatur Muda) - oranq
Jumlah 38 orang
■ Berdasarkan jenjang jabatan Fungsional (Auditor dan P2UPD):
- Jenjang Ahli Madya ( 1 Auditor + 3 P2UPD) : 4 Orang
- Jenjang Ahli Muda (4 Auditor + 1 P2UPD) : 5 Orang
- Jenjang Ahli Pērtama ( 4 Auditor + 1 P2UPD): 5 Orang
- Auditor Penyelia : 2 Orang
- Auditor Pelaksana Lanjutan : 1 Orang
2. KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) tentang
Pemerintah daerah, maka kedudukan Pemerintah berubah menjadi
Perangkat Daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam
usaha meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan dan pelayanan masyarakat secara berdaya guna
14
my LKj IP tnspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
dan berhasil guna, maka telah diatur dan ditetapkan Organisasi
Perangkat Daerah Inspektorat Kabupaten Cilacap yang sesuai
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 9 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Cilacap. Struktur Organisasi dan Tata Kerja tersebut dimaksudkan
agar penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan masyarakat dapat dilaksanakan secara efisien dan
efektif untuk menjawab tantangan perkembangan masyarakat.
Adapun bagan organisasi perangkat daerah sebagaimana
gambar berikut:
Gambar. 1.1 Bagan Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Cilacap
Sesuai Peraturan Bupati Cilacap Nomor 86 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Inspektorat Kabupaten Cilacap, Inspektorat melaksanakan
tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan membantu
Bupati dalam membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan
15
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Pemerintahan yarig menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan oleh Perangkat Daerah. Di samping ¡tu, Inspektorat
juga melaksanakan tugas-tugas lainnya yaitu : Audit/pemeriksaan,
Reviu, Evaluasi, Pemantauan, dan Pengawasan. Inspektorat
dipimpin oleh Inspektur yang berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas,
Inspektorat menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan
fasilitasi pengawasan;
b. Pelaksanaan pengawasan internai terhadap kinerja dan
keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan
kegiatan pengawasan lainnya;
c. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan terténtu atas
penugasan Bupati;
d. Penyusunan laporan hasil pengawasan ;
e. Pelaksanaan administrasi Inpektorat Kabupaten; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Di samping itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 79
Tahun 2005, Inspektorat juga menjalankan fungsi yaitu:
a. Pemeriksaan dalam rangka berakhirnya masa jabatan
kepala daerah;
b. Pemeriksaan berkala atau sewaktu-waktu maupun
pemeriksaan terpadu;
c. Pengujian terhadap laporan berkala dan/atau sewaktu-
waktu dari unit/ sat n kerja;
d. Pengusutan atas kebenaran laporan mengenai adanya
indikasi terjadinya penyimpangan, korupsi, kolusi dan
népotisme;
16
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
e. Peniiaian atas manfaat dan keberhasilan kebijakan,
pelaksanaan program dan kegiatan; dan
f. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan urusan
pemerintahan di daerah dan pemerintahan desa.
3. SARANA PRASARANA YANG DIMILIKISarana kerja yang dimiliki Inspektorat Kabupaten Cilacap
dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya keadaan sampai dengan bulan Desember 2017 adalah sebagai berikut: -
No Jenis / Nama Barang Jumlah Keadaan
1 Kend. roda 4 Mobil jeep 1 Baik
2 Kend. roda 4 Station Wagon 8 Baik
3 Kend. dinas roda 2 5 Baik
4 Rak Besi Metal 18 Baik
5 Filling Besi Metal 27 Baik
6 Brand Kas 16 Baik
7 Almari kaca 10 Baik
8 Almari kayu 11 Baik
9 Alat Penghancur ķertas 5 Baik
10 Whiteboard 9 Baik
11 Genset 1 Baik
12 Mēja Rapat 5 Baik
13 Mēja Tulis 21 Baik
14 Mēja Resepsionis 2 Baik
15 Mēja Panjang 1 Baik
16 Kursi Rapat 41 Baik
17 Kursi Tamu 9 Baik
18 Kusi Biasa 2 Baik
19 Kursi Lipat 1 Baik
20 Mēja Komputer 1 Baik
17
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
21 Meja Biro 1 Baik
22 Sofa 2 Baik
23 Gordin 2 Baik24 Karpet 2 Baik
25 Jam Mekanic 2 Baik
26 Mesin Penghisap debu/Vacum Cleaner 2 Baik
27 Leman Es 1 Baik
28 AC Split 15 Baik
29 Kipas Angin 1 Baik
30 Kompor Gas 1 Baik
31 Alat Dapur Lainnya 5 Baik
32 Televisi 6 Baik
33 Amplifier 1 Baik
34 Karaoke 1 Baik
35 Micropohone 2 Baik
36 Unit Power Suplyl 2 Baik
37 Lambang Negara dan Presiden 2 Baik
38 Handy Cam 1 Baik
39 Tempat speaker 1 Baik
40 PC Unit / Komputer PC 21 Baik
41 Lap Top 3 Baik
42 Note Book 6 Baik
43 CPU 9 Baik
44 Keyboard 18 Baik
45 Printer 18 Baik
46 Monitor 17 Baik
47 Hardick Eksternal 4 Baik
48 Webcam 1 Baik
49 Server 1 Rusak
50 Meja kerja eselon IV 1 Baik
51 Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 Baik
18
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahurt 2017
52 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 5 Baik
53 Kursi Hadap depan untuk pejabat Es II 3 Baik
54 Lemari Buku untuk pejabat eselon II 1 Baik
55 Lemari Buku Perpustakaan 2 Baik
56 Buffet kayu 2 Baik
57 Proyektor + Attachment 3 Baik
60 Disc Record Player 1 Baik
61 Micropone / Wireless MK 14 Baik
62 Poer Ampli 1 Baik
63 Camera Electronic 5 Baik
64 Tape Recorder 1 Baik
65 Layar Film 1 Baik
66 Loudspecer 4 Baik
67 Sound System 1 Baik
68 Telephone PABX 1 Rusak
70 Faximile 1 Baik
71 Video Camera 6 Baik
72 Hammer Test 3 Baik
73 Mixer 2 Baik
74 Gelas Mlnum 3 Baik
75 Panci 1 Baik
76 Tape Recorder 1 Baik
76 Gas Regulator 1 Baik
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunnya LKj IP Inspektorat Kabupaten Cilacap
Tahun 2017 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah daerah selama kurun
waktu satu tahun dalam mencapai tujuan/sasaran stratēģis instansi.
19
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Tujuan Penyusunan LKj IP Inspektorat Kabupaten Cilacap
Tahun 2017 sebagai alat untuk mendapatkan masukan
stakeholders demi perbaikan kinerja Inspektorat Kabupaten
Cilacap. Identifikasi keberhasilan, permasalahan dan solusi yang
tertuang dalam LKj IP, menjadi sumber untuk perbaikan
perencanaan dan pelaksanaan program/ kegiatan yang akan
datang. Dengan pendekatan ini, LKj IP sebagai proses evaluasi
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perbaikan yang
berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan melalui
perbaikan pelayanan publik.
C. SISTEMĀTIKĀ PENULISAN
Penulisan LKj IP Inspektorat Kabupaten Cilacap Tahun
2017 disusun dengan sistemātikā yang mengacu pada Peraturan
Menteri Negara Pendayaguaan Aparatur Negara dan Reformas!
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
BAB IPENDAHULUANPada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan
penekanan kepada aspek stratēģis organisasi serta permasalahan
utama (strategic issued) yang sedang dihadapi.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun
yang bersangkutan.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bab ini disajikan Capaian Kinerja Organisasi dan Realisasi
Anggaran. Capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan
kinerja sasaran stratēģis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja.
20
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran stratēģis tersebut
dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini,
antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir, realisasi
kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan
stratēģis organisasi
2. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
3. Diuraikan juga realisasi anggaran yang digunakan dan yang
telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi
sesuai dokumen perjanjian kinerja.
BAB IV PENUTUPPada bab ini diuraikan simpulan umum dengan menyampaikan
keberhasilan / kegagalan, kendala yang berkaitan dengan capaian
kinerja organisasi serta stratēģi pemecahan masalah dimasa yang
akan dilakukan dimasa datang untuk meningkatkan kinerjanya.
LAM PI RANBerisi lampiran - lampiran berupa Indikator Kinerja Utama ( 2012 -
2017 , Perjanjian Kinerja Tahun 2017, Pengukuran Kinerja Tahun
2017, Realisasi Anggaran Tahun 2017, Laporan Realisasi Kinerja
Tahun 2017 dan Laporan Capaian Anggaran Pendukung Sasaran
Tahun 2017.
21
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
BAB II PERENCANAAN I PERJANIAN KINERJA
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29
tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
penyelenggaraan SAKIP meliputi rencana stratēģis, perjanjian kinerja,
pengukuran kinerja, pengelolaan data kinerja, pelaporan kinerja, reviu
dan evaluasi kinerja. Rencana stratēģis menjadi landasan dalam
penyelenggaraan SAKIP. Perencanaan stratēģis merupakan proses
yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1
(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan seluruh
aspek baik yang menyangkut potensi, peluang dan kendala yang ada.
Perencanaan stratēģis harus disusun secara integral komprehensif dan
implementatif sehingga dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien
serta dapat mencapai hasil yang optimal. Dalam rangka
pengintegrasian perencanaan SKPD dalam kerangka sistem
pembangunan daerah, maka seluruh SKPD wajib menyusun dokumen
perencanaan stratēģis (RENSTRA) yang merupakan Dokumen
Perencanaan Pembangunan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
Inspektorat Kabupaten Cilacap telah menyusun RENSTRA Inspektorat
Kabupaten Cilacap Tahun 2012-2017 yang ditetapkan dengan
Keputusan Inspektur Kabupaten Cilacap Nomor 700/0320.a/34/tahun
2014 tentang Rencana Stratēģis (RENSTRA) Inspektorat Kabupaten
Cilacap Tahun 2012-2017 setelah mendapat pengesahan oleh Bupati
Cilacap atas Rancangan Renstra dengan Surat Pengesahan Bupati
Cilacap Nomor 050/1982/27/Tahun 2014 tanggal 16 April 2014 tentang
Rancangan Akhir Rencana Stratēģis Inspektorat Kabupaten Cilacap
Tahun 2012-2017. Selain itu, Inspektorat Kabupaten Cilacap juga
menyusun Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) untuk setiap jangka waktu
tahunan.
22
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
A. INSTRUMEN GUNA MENDUKUNG PENGELOLAAN K1NERJA
Pemantapan manajemen pembangunan berbasis kinerja,
menjadi salah satu perhatian bagi Kabupaten Cilacap. Beberapa
inovasi / aplikasi yang sudah dikembangkan untuk peningkatan kinerja,
antara lain :
1. SIMDA Keuangan
Aplikasi Simda Keuangan sudah diterapkan sejak tahun
Anggaran 2014 sehingga Inspektorat Kabupaten Cilacap wajib
menerapkan dalam sistem pengelolaan keuangan daerah.
Program aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan keuangan
daerah secara terintegrasi, meliputi penganggaran,
penatausahaan, akuntansi dan pelaporannya. Output dari
aplikasi Simda Keuangan ini adalah :
a. Penganggaran.
Rencana Kerja Anggaran ( RKA), RAPBD dan
Rancangan Penjabaran APBD, Penjabaran APBD
beserta perubahannya, dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran ( DPA).
b. Penatausahaan
Surat Penyediaan Dana ( SPD), Surat Permintaan
Pembayaran (SPP), Surat Perintah Membayar
(SPM), SPJ, Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D),
Surat Tanda Setoran, (STS), beserta register-register
dan formulir-formuiir pengendalian anggaran lainnya.
c. Akuntansi dan Pelaporan
Jurnal, Buku Besar, Buku Pembantu, Laporan
Keuangan ( Laporan Arus Kas dan Neraca, Laporan
Realisasi Anggaran. Laporan Perubahan Ekuitas,
Laporan Operasional).
23
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
2. SIM Pelaporan Pembangunan Daerah.Aplikasi ini membantu dalam pengendalian terhadap
pelaksanaan fisik keuangan kegiatan khususnya kegiatan
belanja langsung SKPD serta pengadaan barang dan jasa dapat
dipantau secara realtime oleh SKPD. Adapun inputing data
dilaksanakan setiap bulan paling lambat tanggal 5 sebagai
laporan pelaksanaan fisik dan keuangan pada masing-masing
SKPD. Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Cilacap sebagai
penanggung jawab aplikasi ini baik untuk lingkup Inspektorat
maupun Pemerintah Kabupaten Cilacap.
3. Program Aplikasi SIMDA Barang Milik Daerah (BMD)Program Aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan barang
daerah meliputi perencanaan pengadaan, penatausahaan,
penghapusan dan akuntansi barang daerah. Output aplikasi ini
adalah :
a. Perencanaan
Daftar Kebutuhan Barang dan Pemeliharaan, Daftar
Rencana Pengadaan Barang Daerah dan Daftar
Rencana Pemeliharaan Barang Daerah.
b. Pengadaan
Daftar Hasil Pengadaan, Daftar Hasil Pemeliharaan
Barang, dan Daftar Kontrak Pengadaan.
c. Penatausahaan
Kartu Inventaris Barang ( KIB), Kartu Barang, Kartu
Inventaris Ruangan ( KIR), Buku Inventaris (Bl).Daftar
Mutasi Barang Daerah, Rekap Hasil Sensus serta
Label Barang.
d. Penghapusan
SK Penghapusan, Lampiran SK Penghapusan, Daftar
Barang yang Dihapuskan.
24
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
e. Akuntansi
Daftar Barang yang masuk Neraca ( Intacompatbel),
Daftar Barang Extra Compatable, Lampiran Neraca,
Daftar Penyusutan Aset Tetap dan Daftar Aset
Lainnya ( Barang Rusak Berat, serta Rekapitulasi
Barang Per SKPD.
4. SIM Kepegawaian ( SIMPEG).Inspektorat Kabupaten Cilacap sudah menerapkan Sistem
Informasi Manajemen Kepegawaian sejak tahun 2014 dengan
penanggung jawab Badan Kepegawaian Daerah.
Manfaat dari SIMPEG ini adalah :
a. Pelacakan informasi data seseorang pegawai akan
mudah dan cepat
b. Pembuatan laporan dapat mudah dikerjakan
c. Mengetahui Pegawai yang akan naik pangkat dan
akan mendapat kenaikan gaji berkala
d. Memudahkan suatu pekerjaan yang berhubungan
dengan kepegawaian
e. Mendapatkan informasi keadaan pegawai ( Profil
kepegawaian) yang cepat dan akurat
f. Dapat merencanakan penyebaran (mutasi) pegawai
sesuai pendidikan/kompetensi
g. Merencanakan Kebutuhan Pegawai.
5. Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Simrenbangda)/e-
Planning.
Dibawah koordinator Bappeda Kabupaten Cilacap, Pemerintah
Kabupaten Cilacap telah melaksanakan sistem perencanaan
dengan SIMRENBANGDA yang dimulai dari Musrenbang Desa /
Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Musrenbang Kabupaten,
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Penyusunan Rancangan Renja SKPD, Penyusunan RKPD
sampai dengan penyusunan KUA-PPAS yang mudah diakses
oleh publik dengan cara digital. Sehingga Inspektorat Kabupaten
Cilacap yang selama ini kegiatan perencanaan masih
dilaksanakan secara konvenasional atau manual, perlahan harus
beralih secara elektronik. '
B. RENCANA STRATĒĢIS
Rencana Stratēģis (RENSTRA) sangat diperlukan oleh masing-
masing SKPD, karena dengan adanya rencana stratēģis akan
membantu SKPD dalam menentukan arah dan tujuan yang ingin
dicapai, sehingga SKPD dapat lebih berperan dalam memberikan
respon terhadap berbagai perubahan dan tuntutan lingkungan.
Disamping itu rencana stratēģis akan memperjelas konsep organisasi
Pemerintah Daerah dalam melakukan aktivitas agar tujuan dapat *
tercapai secara efektif dan efisien dengan mempertimbangkan seluruh
potensi dan kemampuan yang ada secara integral komprehensif.
Rencana stratēģis Inspektorat Kabupaten Cilacap
dimanifestasikan dalam bentuk dokumen Renstra Tahun 2012-2017
yang mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Stratēģi, Arah Kebijakan,
Program dan Kegiatan, sedangkan uraian target kinerja sasaran yang
ingin dicapai dalam tahun 2017 beserta program dan kegiatan
pendukungnya dan rencana aksi pencapaiannya akan dijabarkan
tersendiri dalam Dokumen kinerja Inspektorat Kabupaten Cilacag,
Tahun 2017. '
1. VISI DAN MISI INSPEKTORAT KABUPATEN CILACAP.
Visi Inspektorat Kabupaten Cilacap Tahun 2012-2017 dirumuskan
sebagai berikut:
26
_ . •- . • .., ■?
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017/
“ Menjadi Inspektorat Yang Profesional dan Berintegritas Dalam
Rangka Mewujudkan Pemerintah Daerah Yang Bersih danBerwibawa”
Untuk mewujudkan visi Kabupaten Cilacap ditetapkan misi sebagai berikut:
a. Meningkatkan Kualitas Hasil Pengawasan Üalam Rangka
Peningkatan Kinerja Instansi Pemerintah.
b. Membantu Pemerintah Daerah Dalam Mewujudkan Pelayanan Prima Kepada Stakeholder
2. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA
Tujuan dan sasaran dirumuskan dalam rangka mencapal misi.
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi; melaksanakan misi dengan
menjawab isu-isu stratēģis dan permasalahan pembangunan daerah.
Sasaran adalah hasil atau kondisi yang diharapkan dari suatu,tujuan
yang terukur formulasinya. Indikator Kinerja Utama (IKU) ditetapkan
untuk memperoleh ukuran keberhasilan dalam pencapaian suatu
tujuan dan sasaran stratēģis organisasi yang digunakan untuk
perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
Rumusan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama y&ng
dijabarkan dari visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Inspektorat Kabupaten Cilacap sebagaimana berikut.
27
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Inspektorat Kab Cilacap menurut Misi Inspektorat Kab Cilacap
Misi 1. Meningkatkan Efektifitas Pengawasan dan Pembinaan
Tujuan Indikator Kinerja Tujuan
Sasaran Stratēģis Indikator Kinerja Sasaran
Terwujudnyapengawasandanpembinaanyangberkualitas
I KM atas kegiatanpengawasan dan pembinaan kepada stakeholder
1.1. Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Opini BPK-RI atas LKPD
1.2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja OPD
Prosentase nilai AKIP OPD berkategori B
1.3. Meningkatnya kualitas sistem pengendalian intern pemerintah daerah/OPD
Maturitas SPIP pemerintah daerah
1.4. Terselesaikannya penanganan pengaduan masyarakat
Prosentase penanganan pengaduan masyarakat
1.5. Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan
Prosentase penyelesaian TLHP
1.6. Menurunnya jumlah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
Prosentase jumlah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
28
LKj IP inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Misi 2. Meningkatkan profesioanalisme dan integritas APIP
Terwujudnya APIP yang memiliki kapabilitas tinggi
Level kapabilitas APIP
2.1. Meningkatnya kapabilitas Inspektorat Kabupaten Cilacap
Level kapabilitas APIP
2.2. Tercukupinya SDM APIP secara proporsional
Presentase kecukupan jumlah personil pemeriksan (Auditor / P2UPD)
Presentase jumlah kecukupan personil penunjang/sekretariat
2.3. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang
Presentase kecukupan jumlah sarana dan prasarana penunjang
Tabe! 2.2 Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kab Cilacap
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Formulasi / Perhitungan
1 Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Opini BPK-Rl atas LKPD
Opini BPK-Rl
2 Meningkatnya akuntabilitas kinerja OPD
Presentase nilai AKIP OPD berkategori B
Jumlah OPD yang dievaluasi dengan SAKIP berkategori B/Jumlah seluruh OPD yang dievaluasi x 100%
3 Meningkatnya kualitas sistem pengendalian intern pemerintah daerah/OPD
Maturitas SPIP pemerintah daerah
Nilai Maturitas SPIP
29
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
4 Terselesaikannyapenangananpengaduanmasyarakat
Presentase penanganan pengaduan masyarakat
Presentase Jumlahpenanganan pengaduan masyarakat yang memenuhi syarat
5 Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan
Presentase penyelesaian TLHP
Jumlah rekomendasi yang selesai ditindakianjuti / jumlah rekomendasi temuan x 100%
6 Menurunnya jumlah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
Presentase jumlah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
Jumlah obyek pemeriksaan dengan temuan berindikasi tindak pidana korupsi dan dilanjutkan dengan proses ke APH/ jumlah obyek pemeriksaan yang dilakukan pemeriksaan tahun bersangkutan x 100%
7 Meningkatnya kapabilitas Inspektorat Kabupaten Cilacap
Level kapabilitas APIP Leveling IACM
8 Tercukupinya SDM APIP secara proporsional
Presentase kecukupan jumlah personil pemeriksan (Auditor / P2UPD)
Presentase jumlah pemeriksa(Auditor/P2UPD) yang ada / jumlah pemeriksa yang seharusnya ada x 100%
Presentase jumlah kecukupan personil penunjang/sekretariat
Presentase jumlah PFU yang ada / jumlah PFU yang seharusnya ada x 100%
9 Tersedianya sarana dan prasarana penunjang
Presentase kecukupan jumlah sarana dan prasarana penunjang
Sarana prasarana penunjang yang ada / sarana prasarana yang dibutuhkan x 100%
30
LKj IP Inspektorat Kab. C ilacapTahun 2017
3. STRATĒĢI DAN ARAH KEBIJAKAN
Stratēģi dan arah kebijakan dirumuskan berdasarkan isu-isu stratēģis
dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah pembangunan dan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan misi Inspektorat
Kabupaten Cilacap 2012-2017. Ada 4 (empat) isu stratēģis yang
menjadi permasalahan pokok yang dihadapi oleh Inspektorat pada
umumnya yang terdapat dalam Renstra Inspektorat Kabupaten
Cilacap Tahun 2012-2017 yang telah dirumuskan untuk mencapai
tujuan. Isu-isu stratēģis tersebut adalah :
1. Keterbatasan Sarana pendukung operasional pemeriksaan
2. Terbatasnya jumlah SDM yang mempunyai spesialisasi
sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Masih kurangnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap
kinerja inspektorat
4. Adanya sikap Apriori terhadap pemeriksaan.
Penyelesaian masalah yang berkaitan dengan empat isu stratēģis
diselesaikan melalui pilihan empat atau lebih stratēģi dan kebijakan.
Untuk mencapai visi, misi, tujuan, sasaran tersebut maka sesuai
dengan kapasitas dan ruang lingkup tupoksi Inspektorat Kabupaten
Cilacap, ditetapkan beberapa stratēģi pilihan berdasarkan analisa
SWOT dan guna mewujudkan stratēģi tersebut Inspektorat
Kabupaten Cilacap telah menyusun program dan kegiatan stratēģis
yang diawali dengan penetapan arah kebijakan. Adapun Arah
Kebijakan Inspektorat Kabupaten Cilacap antara lain sebagai berikut
1. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap
pelaksanaan urusan pemerintahan, penyelenggaraan
pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan
desa
2. Pemenuhan kuantitas dan kualitas personil APIP
31
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
C. RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT ) 2017
Setiap sasaran telah dirumuskan dalam indikator dan target kinerja
yang spesifik dan terukur. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Inspektorat
Kabupaten Cilacap tahun 2017 disajikan sebagai berikut.:
Tabel 2.3. Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Opini BPK-RI atas LKPD Opini 4
2 Meningkatnya akuntabilitas kinerja OPD
Prosentase nilai AKIP OPD berkategori B
NilaiAKIP
75
3 Meningkatnya kualitas sistem pengendalian intern pemerintah daerah/OPD
Maturitas SPIP pemerintah daerah
LevelMaturitas
2
4 Terselesaikannya penanganan pengaduan masyarakat
Prosentase penanganan pengaduan masyarakat
% 100
5 Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan
Prosentase penyelesaian TLHP
% 90
6 Menurunnya jumlah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
Prosentase jumlah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
% 6
7 Meningkatnya kapabilitas Inspektorat Kabupaten Cilacap
Level kapabilitas APIP Level 3
8 Tercukupinya SDM APIP secara proporsional
Prosentase kecukupan jumlah personil pemeriksan (Auditor / P2UPD)
% 28
Prosentase jumlah kecukupan personil penunjang/sekretariat
% 75
32
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
9 Tersedianya sarana dan Presentase kecukupan jumlah % 75prasarana penunjang sarana dan prasarana
penunjang
D. PERJANJIAN KINERJA DAN PROGRAM UNTUK PENCAPAIAN SASARAN
Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran stratēģis dan arah
kebijakan yang telah ditetapkan dalam Renstra serta RKT tahun 2017
Inspektorat Kabupaten Cilacap, maka upaya pencapaiannya dijabarkan
secara lebih sistematis melalui perumusan program-program prioritas
sebagaimana dituangkan dalam Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun
2017 ( terlampir). Program-program yang mendukung masing-masing
sasaran tahun 2017 sesuai dokumen Perjanjian Kinerja adalah
sebagaimana tabel 2.4 di bawah ini. Adapun rencana penggunaan
anggaran program kegiatan sebagaimana lampiran | Rencana Aksi
Penggunaan Anggaran Pendukung Sasaran, sedangkan rencana
tahapan pencapaian target kinerja tahun 2017 sebagaimana yang telah
diperjanjikan daiam dokumen perjanjian kinerja disajikan pada
lampiran | Rencana Aksi Tahapan Pencapaian Perjanjian Kinerja.
Tabel 2.4. Program yang dilaksanakan untuk Pencapaian Sasaran Sesuai Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No S asaran Stratēģis Program A nggaran
1 Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Peningkatan Sistem Pengawasan internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
100,000.000
2 Meningkatnya akuntabilitas kinerja OPD
Peningkatan Sistem Pengawasan Internai dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
50,000.000
33
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
3 Meningkatnya kualitas sistem pengendalian intern pemerintah daerah/OPD
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
60,000,000
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
145,000,000
4 Terselesaikannya penanganan pengaduan masyarakat
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
200,000 000
5 Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
225,000 000
6 Menurunnya jumlah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
1,446,000,000
7 Meningkatnya kapabilitas Inspektorat Kabupaten Cilacap
PeningkatanProfesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
320,000,000
8 Tercukupinya SDM APIP secara proporsional
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
130,500.000
9 Tersedianya sarana dan prasarana penunjang
Pelayanan Administrasi Perkantoran
974,000.000
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
245,000,000
34
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa
fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan
program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen
pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk mendorong
perubahan, di mana program/ kegiatan dan sumber daya anggaran adalah
alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level
keluaran, hasil maupun dampak. Pendekatan ini juga sejalan dengan
prinsip salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh
mana sebuah instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan
mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa
dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan
pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam
memastikan akuntabilitas kinerja Inspektorat telah dicapai.
A. PENGUKURAN KINERJA
Kerangka Pengukuran kinerja di Inspektorat Kabupaten Cilacap
dilakukan dengan mengacu ketentuan dalam Peraturan Presiden Rl
Nomor 29 Tahun 2014, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003,
dan Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014. Adapun pengukuran kinerja
tersebut dengan rumus sebagai berikut:
1. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya
kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan makin
rendahnya kinerja, digunakan rumus :
35
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa
fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan
program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen
pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk mendorong
perubahan, di mana program/ kegiatan dan sumber daya anggaran adalah
alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level
keluaran, hasil maupun dampak. Pendekatan ini juga sejalan dengan
prinsip salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh
mana sebuah instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan
mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa
dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan
pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam
memastikan akuntabilitas kinerja Inspektorat telah dicapai.
A. PENGUKURAN KINERJA
Kerangka Pengukuran kinerja di Inspektorat Kabupaten Cilacap
dilakukan dengan mengacu ketentuan dalam Peraturan Presiden Rl
Nomor 29 Tahun 2014, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003,
dan Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014. Adapun pengukuran kinerja
tersebut dengan rumus sebagai berikut:
i . ’
1. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya
kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan makin
rendahnya kinerja, digunakan rumus :
RealisasiCapaian indikator kinerja = ----------------------- x 100%
Target
35
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
2. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya
kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya
kinerja, digunakan rumus :
Target - L B M s .a s i -Target )Capaian indikator kinerja = --------------------------------------------------- x1 00%
Target .
Atau
(2.x Target) - RealisasiCapaian indikator kinerja- X 100%
Target
Peniiaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran
menggunakan interpretasi peniiaian dengan pengukuran dengan skala
ordinal untuk setiap kategori untuk setiap kategori (Sangat Rendah,
Rendah, Sedang, Tinggi, Sangat Tinggi) dengan keterangan sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Pengukuran dengan Skala Ordinal
■ ■ ■ 1 0 s/d 50 Sangat Rendah
50.1 s/d 65 Rendah
65.1 s/d 75 Sedang
ü p l 75.1 s/d 90 Tinggi
90.1 lebih Sangat Tinggi
Sumber: Permendagri 54 / 2010
Selanjutnya berdasarkan hasil evaiuasi kinerja dilakukan anaiisa
untuk memberikan informas! yang lebih transparan mengenai keberhasilan
atau ketidakberhasilan pencapaian kinerja. Untuk capaian masing-masing
indikator kinerja sasaran disimpulkan berdasarkan "Metode Rata-rata Data
36
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Kelompok". Penyimpulan capaian sasaran nilai mean setiap kategori
ditetapkan sebagai berikut:
Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah
indikator untuk setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil
dan tidak berhasil) yang ada disetiap kelompok sasaran dengan nilai
mean skala ordinal dari setiap kategori, dibagi dengan jumlah indikator
yang ada di kelompok sasaran tersebut.
■ ■ .'.-i';.';'Jumlah indikator untuk setiap kategori x niiai mean setiap kategori
■’■ Capaian Sasaran = —------------- ------------------------- ;— ---------— 1— ----- :—— ■ x 1QQJumlah indikator kinerja sasaran . : (
' '' '
Nilai Mean setiap kategori ditetapkan sebagai berikut:
Sangat Tinggi 95
Tinggi 82.5
Sedang 70Rendah 57.5
Sangat Rendah 25
B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Secara umum Inspektorat Kabupaten Cilacap telah
melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RENSTRA
Inspektorat Kabupaten Cilacap Tahun 2012-2017. Capaian Indikator
Kinerja Inspektorat Kabupaten Cilacap s.d. Tahun 2017 sebagai berikut:
37
LKj IP Inspektora! Kab. Cilacap Tahun 2017
Tabel 3.2 Capaian Indikator KinerjaTahun 2017
NoSasaranStratēģis
Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Meningkatnya akuntabilitas kinerja OPD
Meningkatnya kualitas sistem pengendalian internpemerintahdaerah/OPD
Terselesaikannyapenangananpengaduanmasyarakat
Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan
Menurunnya jumlah obyekpemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidanakorupsi
ind ika torKinerja
Opini BPK-R1 atas LKPD
Prosentase nilai AKIP OPDberkategori B
MaturitasSPIP
pemerintahdaerah
Prosentasepenangananpengaduanmasyarakat
ProsentasepenyelesaianTLHP
Prosentase jumlah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
Satuan
Opini
NilaiAKIP
LevelMaturitas
%
%
%
Target
75
100
90
Realisasi
67.3
3.4
100
Prosentase
Predikat/Kategor
i
SangatTinggi
Tinggi
170.00 SangatTinggi
100.00
95.83 106.48
200.00
SangatTinggi
SangatTinggi
SangatTinggi
44
2
3 2
4
5
6 6 0
38
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
7 Meningkatnya kapa bi litas Inspektorat Kabupaten Cilacap
LevelkapabilitasAPIP
Level 3 3 100.00 SangatTinggi.
8 Tercukupinya SDM APIP secara proporsional
Prosentasekecukupanjumlahpersonilpemeriksan(Auditor /P2UPD)
% 2 8 25.37 90.61 SangatTinggi
Prosentasejumlahkecukupanpersonilpenunjang/sekretariat
%
i!
75 64.7■ ■
i
' ^ s -£• *1
i l e- “ ’' ' 3 V j
Tinggi
9 Tersedianya sarana dan prasarana penunjang
Prosentasekecukupanjumlahsarana danprasaranapenunjang
% 75 75 100.00 SangatTinggi
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 9 (tiga) Sasaran
dengan 10 ( sepuluh) Indikator Kinerja, disimpulkan bahwa 8 (delapan)
indikator ( 80 %) dikategorikan dengan Capaian "Sangat Tinggi" dan 2
indikator (20 %) dikategorikan dengan Capaian "Tinggi". Berarti masih
terdapat indikator yang-capaiannya belum sesuai apa yang diharapkan
sehingga perlu adanya perhatian pada tahun berikutnya.
39
LKj IP Inspektorat Kab. C ilacapTahun 2017
Dengan telah dilaksanakan pengukuran kinerja
beserta simpulan rata-rata sesuai dengan
¡ü Metode Rata-rata Data kelompok, maka dari 9
(sembílan) sasaran stratēģis dengan indikator kinerja tersebut, pencapaian
kinerja masing-masing sasaran Inspektorat Kabupaten Cilacap sebagai
berikut:
Tabel 3.3 Rata-rata Capaian Sasaran Stratēģis 2017
No Sasaran - Stratēģis
- Jumlah Indikator Rata-Rata Kategori
Rincian Kategori llntuk Indikator"1í''
Sangat Rendah (O'S/D
50)
Rendah : (50.1S/D 65)
Sedang r(65.1 - S/D 75)'
Tinggi (75.1
S/D 90)V- E ■: :■ .
SangatTinggi7(90.1Lebih)
1 2 3 4 5 6
1 Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
1
95
(1X95)1
SangatTinggi
0 0 0 0 1
2 Meningkatnya akuntabiiitas kinerja OPD
1
82,5
(1X82.5)1
Tinggi 0 0 0 1 0
3 Meningkatnya kualitas sistem pengendalian internpemerintahdaerah/OPD
1
95
(1X95)1
SangatTinggi
0 0■
0 0
* ^
1
4 Terselesaikanny a penanganan pengaduan masyarakat
1
95
(1X95)1
SangatTinggi
0 0■
0 0 1
5 Meningkatnya penyelesaian tindak ianjut hasi!pemeriksaan
1
95
(1X9511
SangatTinggi
0 0■ r ■
0 0 1
40
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
6 Menurunnya jumlah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
1
95
(1X9511
SangatTinggi
0 0 0 0 1
7 MeningkatnyakapabilitasInspektoratKabupatenCilacap
1
95
(1X951
1
SangatTinggi
0 ' 0 0 0 1
8 Tercukupinya SDM APIP secara proporsional
2
88,75
Í1X95W1X82.512
Tinggi 0■
' 0 0 , 1 1
9 Tersedianya sarana dan prasarana penunjang
1
95
(1X9511
SangatTinggi
0 ... o 0 0 1
Rata-rata Capaian Sasaran Stratēģis
10 93,125SangatTinggi 0 0
< - ■0 2 8
Rata-rata capaian sasaran stratēģis sebesar 93,125% dengan kategori
“Sangat Tinggi”. Capaian dari 9 (sembilan) sasaran stratēģis, sebanyak 7
sasaran (77,78%) dengan kategori “Sangat Tinggi" dan 2 sasaran
(22,22% ) dengan kategori “Tinggi”.
Pencapaian kinerja tujuan Inspektorat Kabupaten
Cilacap sebagai berikut:
41
LKj IP Inspektorat Kab. Gilacap Tahun 2017
Tabel 3.4 Capaian Kinerja Tujuan 2017
No Tujuan Indikator Kinerja Satuan Target RealisasiProsen
tasePredikat/Kateg
ori1 Terwujudnya
pengawasanOpini BPK-RI atas LKPD
Opini 4 4 H ¡|| SangatTinggi/Tercapai
danpembinaanyangberkualitas
Prosentase nilai AKIP OPD berkategori B
NilaiAKIP
75 67.3 Tinggl
Maturitas SPIP pemerintah daerah
LevelMaturitas
2 3.4 170.00 SangatTinggi/Tercapai
Prosentasepenangananpengaduanmasyarakat
% 100 100 100.00 SangatTinggi/Tercapai
Prosentase penyelesaian TLHP
% 90 95.83 106.48 SangatTinggi/Tercapai
Prosentase jumlah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
% 6 0 200.00 SangatTinggi/Tercapai
2 Terwujudnya APIP yang
Level kapabilitas APIP
Level 3 3 100.00 SangatTinggi/Tercapai
memilikikapabilitastinggi
Prosentase kecukupan jumlah personil pemeriksan (Auditor / P2UPD)
% 28 25.37 90.61 Sangat Tinggi
Prosentase jumlah kecukupan personil penunjang/sekretar iat
% 75 64.7 ) » ' !"■ Tinggi
Prosentase kecukupan jumlah sarana dan prasarana penunjang
% 75 75 1 SangatTinggi/Tercapai
42
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 10 (sepuluh)
indikator kinerja tujuan, disimpulkan bahwa 8 indikator (80%)
dikategorikan dengan Capaian "Sangat Tinggi" dan 2 (dua) indikator
(20%) dikategorikan dengan Capaian "Tinggi".
Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran 1 dengan 1 indikator kinerja
mendapatkan angka nilai capaian sebesar 95% dengan kategori “ Sangat
Tinggi”. Capaian kinerja sasaran bisa dikatakan Sangat berhasil
dikarenakan komitmen pimpinan untuk meningkatkan kualitas /
kemampuan Aparatur Pengawasan dalam pelaksanaan tugas.
Tabel 3.5 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 1
NoIndikatorSasaran
KondisiAwaltahun2013
Capaian/ Kondisi
s.d. 2016
2017TargetAkhir
RPJMD2017
Capaian2017
terhadap2017
(AKHIRRPJMD)
<%)
Target Realisasi %realisasi
1. Opini BPK-RI atas LKPD
3.00 4.00 4.00 4.00 100.00 4.00 100.00
Faktor P e n g h a m b a t:• Terbatasnya SDM yang membuat LK PD
• Koordinasl antara SKPD terkalt belum maksimal
• LKPD
F aktor Pendorong :Komitmen Pimpinan untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan kualitas dalam pembuatan LK O PD agar mampu memperoleh predikat W TP
43
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Stratēģ i untuk m ew ujudkan ind ikator tahun 2018 :
Mempertahankan predikat W TP dengan m eningkatkan kualitas pengelolaan laporan keuangan melalui pendidikan dan pelatihan kepada para unsur pengelola laporan keuangan secara berkelanjutan dan membangun sistem informasi dengan berbasis teknologi iformasi guna meningkatkan akuntabilitas laporan dan pelayanan publik.
Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan 1 (satu) program yaitu Program
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH.
Dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp
98,301,805 dari anggaran sebesar Rp 100,000,000 atau 98,30% dari
target. Terdapat adanya efisiensi penggunaan sumber daya dalam
pencapaian sasaran tersebut dengan tingkatan efisiensi sebesar 1,7 %
Sasaran 2 : Meningkatnya akuntabilitas kinerja OPD
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran 2 dengan 1 indikator kinerja
mendapatkan angka nilai capaian sebesar 82,5 % dengan kategori “
Tinggi”. Capaian kinerja sasaran dikatakan berhasil dikarenakan adanya
komitmen pimpinan untuk melakukan reviu LkjIP dengan keterbatasan
SDM Auditor yang ada.
Adapun stratēģi yang akan diterapkan di tahun mendatang untuk
mengatasi permasalahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Menambah jumlah auditor melalui jenjang impassing ataupun
penjenjangan diklat auditor agar pelaksanaan reviu LkjIP dapat
berjalan lebih optimal;
2. Menjadikan reviu LkjIP sebagai skala prioritas pengawasan yang
dimasukkan ke dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan
(PKPT) Tahun 2018.
44
LKj IP Inspektorat Kab.C ilacap Tahun 2017
Tabel 3.6 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 2
NoIndikatorSasaran
KondisiAwaltahun2013
Capaian/ Kondisi
s.d. 2016
2017TargetAkhir
RPJMD2017
Capaian2017
terhadap2017
(AKHIRRPJMD)
(%)
Target Realisasi %realisasi
1.Prosentase nilai AKIP OPD berkategori B
70 70.00 75 67.3 89.73 75.00 89.73
Faktor Pengham bat:1. Belum adanya pengawasan penuh pimpinan OPD dalam memeriksa setiap indikator yang
ada dalam laporan kinerja IP;2. LkjlP belum dianggap pentlng oleh pimpinan OPD sebagal tolok ukur
keberhasilan/kesuksesan OPD dalam menjalan tupokslnya;3. Belum optimalnya pelaksanaan reviu LKjlP OPD oleh Inspektorat karena keterbatasan
audltor.
Faktor Pendorong :Semangat untuk meningkatkan kualitas pembuatan LKjlP darä OPD*dan melakukan reviu LkjlP dari Inspektorat sangat besar, dalam rangka mempertahankan predlkat “B" dan/atau memperoleh predlkat “BB”.
Stratēģi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :1. Menambah jumlah auditor;2. IVtenjadikan reviu LkjlP sebagal skala prioritas dalam PKPT 20183. Melakukan pembinaan berupa pelatihan pembuatan LKjlP yang baik dan benar;4. Membuat layanan berbasis online dalam penyampaian LkjlP untuk dilakukan reviu ataupun
koreksi oleh APIP.
Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan 1 (satu) program yaitu :
1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp.
43,845,000 dari anggaran sebesar Rp 50,000,000 atau 87,69 %. dari
target. Terdapat adanya efisiensi penggunaan sumber daya dalam
pencapaian sasaran tersebut dengan tingkatan efisiensi sebesar 12,31 %.
45
W LKj IP Inspektorat Kab. C ilacapTahun 2017
Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas sistem pengendalian intern pemerintah daerah/OPD
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran 3 dengan t indikator kinerja
mendapatkan angka nilai capaian sebesar 95 % dengan kategori “
Sangat Tinggi”. Capaian kinerja sasaran dikatakan berhasil dikarenakan
adanya komitmen pimpinan untuk meningkatkan kualitas SPIP
daerah/OPD dari level 1 menjadi level 3.
Adapun strategi yang akan diterapkan di tahun mendatang untuk
mengatasi permasalahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pendampingan kepada OPD yang sudah baik SPIP
agar mampu mempertahankan kinerja pengendalian internnya;
2. Melakukan pembinaan dan pelatihan kepada OPD yang belum baik
SPIPnya agar dapat meningkatkan kinerja pengendaliannya
menjadi lebih baik dan benar.
Tabel 3.7 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 3
NoIndikatorSasaran
KondisiAwaltahun2013
Capaian/ Kondisi
s.d. 2016
2017TargetAkhir
RPJMD2017
Capaian2017
terhadap2017
(AKHIRRPJMD)
(%)
Target Realisasi %realisasi
1.Maturitas SPIPpemerintahdaerah
1.00 2.00 2 3.4 170.00 2.00 170.00
Faktor Pengham bat:• OPD belum sepenuhnya memahami dan mengetahui pentingnya SPIP• Keterbatasan SDM/ASN yang khusus menangani pengendalian intern di masing-
masing PD
Faktor Pendorong :Adanya komitmen pimpinan untuk meningkatkan kualitas SPIP daerah/OPD
46
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Stratēģi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :1. Melakukan pendampingan kepada OPD yang sudah baik SPIP agar mampu mempertahankan
kinerja pengendalian internnya;2. Melakukan pembinaan dan pelatihan kepada OPD yang belum baik SPIPnya agar dapat
meningkatkan kinerja pengendaliannya menjadi iebih baik dan benar.
Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan 2 (dua) program yaitu :
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
2. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut, sebesar Rp.
55.350.000 dari anggaran sebesar Rp 60,000,000 atau 92.25 % dari
target diperoleh dari Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur, dan sebesar Rp. 98,142,500 dari anggaran sebesar Rp
108.500.000 atau 90.45 % dari target diperoleh dari Program
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH. Terdapat adanya efisiensi penggunaan sumber daya
dalam pencapaian sasaran tersebut dengan tingkatan efisiensi sebesar
8,91 %.
Sasaran 4 : Terselesaikannya penanganan pengaduan masyarakat
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran 4 dengan 1 indikator kinerja
mendapatkan angka nilai capaian sebesar 95 % dengan kategori “
Sangat Tinggi”. Capaian kinerja sasaran dikatakan_ sangat berhasil
dikarenakan adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan untuk melakukan
penanganan pengaduan mayarakat secara cepat dan tepat sesuai dengan
peraturan dan perundangan yang berlaku.
Adapun stratēģi yang akan diterapkan di tahun mendatang untuk
mengatasi permasalahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
47
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
1. Mempertahankan kinerja yang sudah baik dengan meningkatkan
pembinaan dan pengawasan kepada OPD di lingkungan Pemda
Cilacap secara kontinu dan berkelanjutan.
Tabel 3.7 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 4
No IndikatorSasaran
KondisiAwaltahun2013
Capaian/ Kondisi
s.d. 2016
2017TargetAkhir
RPJMD2017
Capaian2017
terhadap2017
(AKHIRRPJMD)
(%)
Target Realisasi ' %realisasi
1.
Prosentasepenangananpengaduanmasyarakat
100.00 100.00 100 100 100.00 100.00 100.00
Faktor Pengham bat:• Keterbatasan jumlah pern eriksa/aud ¡tor
Faktor Pendorong :Adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan untuk nrtelakukan penanganan pengaduan mayarakat secara cepat dan tepat sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku
Stratēģi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :1. Mempertahankan kinerja yang sudah baik dengan melakukan pembinaan dan pengawasan
kepada OPD di lingkungan Pemda Cilacap secara kontinu dan berkelanjutan
Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan 1 (satu) program yaitu :
1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar
Rp. 199,150,000 dari anggaran sebesar Rp 200,000,000 atau 99.58 %
dari target. Terdapat adanya efisiensi penggunaan sumber daya
dalam pencapaian sasaran tersebut dengan tingkatan efisiensi sebesar
0,42 %.
48
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Sasaran 5 : Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut hasil
pemeriksaan
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran 5 dengan 1 indikator kinerja
mendapatkan angka nilai capaian sebesar 95 % dengan kategori “
Sangat Tinggi” . Capaian kinerja sasaran dikatakan sangat berhasil
dikarenakan adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan OPD/audite
untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan sesuai rekomendasi dari hasil
pemeriksaan.
Adapun stratēģi yang akan diterapkan di tahun mendatang untuk
mengatasi permasalahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mempertahankan kinerja yang sudah baik dengan meningkatkan
pembinaan dan pengawasan kepada OPD di lingkungan Pemda
Cilacap secara kontinu dan berkelanjutan.
Tabel 3.8 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 5
NoIndikatorSasaran
KondisiAwaltahun2013
Capaian/ Kondisi
s.d. 2016
2017TargetAkhir
RPJMD2017
Capaian2017
terhadap2017
(AKHIRRPJMD)
(%)
Target Realisasi %realisasi
1.ProsentasepenyelesaianTLHP
82 95.83 90 95.83 106.48J
90.00 106.48
Faktor Pengham bat:
Faktor Pendorong :Adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan OPD/audite untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan sesuai rekomendasi dari hasil pemeriksaan
Stratēģi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :1. IVlempertahankan kinerja yang sudah baik dengan melakukan pembinaan dan pengawasan
kepada OPD di lingkungan Pemda Cilacap secara kontinu dan berkelanjutan
49
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan 1 (satu) program yaitu :
1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp.
162,961,301 dari anggaran sebesar Rp 175,050,000 atau 93.09 % dari
target. Terdapat adanya efisiensi penggunaan sumber daya dalam
pencapaian sasaran tersebut dengan tingkatan efisiensi sebesar 6,91 %.
Sasaran 6 : M enurunnya jum lah obyek pemeriksaan dengan tem uan yang
berindikasi tindak pidana korupsi
Hasi! evaluasi capaian kinerja sasaran 6 dengan 1 indikator kinerja
mendapatkan angka nilai capaian sebesar 95 % dengan kategori “
Sangat Tinggi”. Capaian kinerja sasaran dikatakan sangat berhasil
dikarenakan adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan untuk selalu
meningkatkan kapabilitas pemeriksa/auditor yang ada di Inspektorat
dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan di lingkungan Pemda
Cilacap.
Adapun stratēģi yang akan diterapkan di tahun mendatang untuk
mencapai target diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemampuan APiP untuk melaksanakan tugas-tugas
pengawasan.
2. Membangun kerjasama dengan lembaga Pendidikan
(Pusdiklatwas BPKP, Pusdiklat BPK dan Perguruan Tinggi)
melakukan pendampingan / Fasilitasi (Narasumber).
3. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan Aparat Pengawas
baik internal maupun eksternal, meningkatkan koordinasi, fasilitasi
dan Pendampingan kepada SKPD.
4. Menyelenggarakan pembinaan berupa seminar, lokakarya, bimtek
kepada OPD/Desa tentang pengelolaan keuangan daerah/negara.
50
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Tabel 3.9 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 6
NoIndikatorSasaran
KondisiAwaltahun2013
Capaian/ Kondisi
s.d. 2016
2017TargetAkhir
RPJMD2017
Capaian2017
terhadap2017
(AKHIRRPJMD)
(%)
Target Realisasi %realisasi
1.
Prosentase jumlah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
0 0 6 0 200.00 6.00 200.00
Faktor Pengham bat:• Pemahaman desa/PD tentang tindak pidana korupsi masih rendah
Faktor Pendorong :Adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan untuk selalu meningkatkan kapabilitas pemeriksa/auditor yang ada di Inspektorat dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan di lingkungan Pemda Cilacap
Strategi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :1. Meningkatkan kemampuan APIP untuk melaksanakan tugas-tugas pengawasan.2. Membangun kerjasama dengan lembaga Pendidikan ( Pusdiklatwas BPKP, Pusdiklat BPK dan
Perguruan Tinggi) melakukan pendampingan / Fasilitasi ( Narasumber).3. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan Aparat Pengawas baik internal maupun
eksternal, meningkatkan koordinasi, fasilitasi dan Pendampingan kepada SKPD.4 . Menyelenggarakan pembinaan berupa seminar, lokakarya, bimtek kepada OPD/Desa tentang
pengelolaan keuangan daerah/negara.
Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan 1 (satu) program yaitu :
1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp.
1,112,570,000 dari anggaran sebesar Rp 1,175,450,000 atau 94.65 %
dari target. Terdapat adanya efisiensi penggunaan sumber daya
dalam pencapaian sasaran tersebut dengan tingkatan efisiensi sebesar
5,35 %.
51
LKj IP Inspektora* Kab. Cilacap Tahun 2017
Sasaran 7 : Meningkatnya kapabilitas Inspektorat Kabupaten
Cilacap
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran 7 dengan 1 indikator kinerja
mendapatkan angka nilai capaian sebesar 95 % dengan kategori “
Sangat Tinggi”. Capaian kinerja sasaran dikatakan sangat berhasil
dikarenakan adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan untuk selalu
meningkatkan kapabilitas pemeriksa/auditor yang ada di Inspektorat
dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan di lingkungan Pemda
Cilacap.
Adapun strategi yang akan diterapkan di tahun mendatang untuk
mengatasi permasalahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kapabilitas APIP dengan mengirimkan
auditor/pemeriksa untuk mengikuti pendidikan, bimtek dan
pelatihan.
Tabel 3.10 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 7
NoIndikatorSasaran
KondisiAwaltahun2013
Capaian/ Kondisi
s .d .2016
2017TargetAkhir
RPJMD2017
Capaian2017
terhadap2017
(AKHIRRPJMD)
(%)
Target Realisasi %realisasi
1. Level kapabilitas APIP
1.50 3 3 100.00 3.00 100.00
Faktor Pengham bat:• Keterbatasan Jumlah auditor/pemerlksa/APIP mengikuti diklat/bimtek
Faktor Pendorong :Adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan untuk selaiu meningkatkan kapabilitas pemeriksa/auditor yang ada dl Inspektorat
Strategi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :1. Meningkatkan kapabilitas APIP dengan mengirimkan auditor/pemeriksa untuk mengikuti
pendidikan, bimtek dan pelatihan.
52
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan 1 (satu) program yaitu :
1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp.
158,886,877 dari anggaran sebesar Rp 192,000,000 atau 82.75 % dari
target. Terdapat adanya efisiensi penggunaan sumber daya dalam
pencapaian sasaran tersebut dengan tingkatan efisiensi sebesar 17,25 %.
Sasaran 8 : Tercukupinya SDM APIP secara proporsional
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran 8 dengan 2 indikator kinerja
mendapatkan angka nilai capaian sebesar 88,75 % dengan kategori
“Tinggi” . Capaian kinerja sasaran dikatakan berhasil dikarenakan adanya
komitmen yang tinggi dari pimpinan untuk selalu meningkatkan kapabilitas
pemeriksa/auditor yang ada di Inspektorat dalam melaksanakan
pembinaan dan pengawasan di lingkungan Pemda Cilacap. Akan tetapi
jika dibandingkan dengan target pada akhir Renstra 2012-2017, capaian
tahun 2017 masih belum mencapai target 100%. Hal ini dikarenakan
terdapat hambatan berupa penambahan jumlah personil
penunjang/kesekretariatan dan jumlah pemeriksa/auditor yang belum
memenuhi jumlah yang ideal/optimal sesuai permintaan karena
keterbatasan PNS di Kabupaten Cilacap.
Adapun stratēģi yang akan diterapkan di tahun mendatang untuk
mengatasi permasalahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menambah jumlah personil penunjang/kesekretariatan dan jumlah
auditor/pemeriksa melalui perekrutan PNS baru ataupun mutasi
dari dalam/luar daerah melalui mekanisme sesuai aturan yang
berlaku.
53
LKj fP inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Tabel 3.11 Pengukuran Capalan Kinerja Sasaran 8
NoIndikatorSasaran
KondisiAwaltahun2013
Capaian/ Kondisi
s.d. 2016
2017TargetAkhir
RPJMD2017
Capaian2017
terhadap2017
(AKHIRRPJMD)
{%)
Target Realisasi %realisasi
1.
Prosentasekecukupanjumlah personilpemeriksan(Auditor/P2UPD)
25..37 25.37 28 25.37 90.61 28.00 90.61
2.
Prosentasejumlahkecukupanpersonilpenunjang/sekretariat
64.7 64.70 75 64.7 86.27 75.00 86.27
Faktor Pengham bat:penambahan jumlah personil penunjang/kesekretariatan dan jumlah pemeriksa/auditor yang belum memenuhi jumlah yang ideal/optimal sesuai permintaan karena keterbatasan PNS di Kabupaten Cilacap
Faktor Pendorong :Adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan untuk selalu meningkatkan kapabilitas pemeriksa/auditor yang ada di Inspektorat
Stratēģi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :1. Menambah jumlah personil penunjang/kesekretariatan dan jumlah auditor/pemeriksa melalui
perekrutan PNS baru ataupun mutasi dari dalam/luar daerah melalui mekanisme sesuai aturan yang berlaku
Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan 1 (satu) program yaitu :
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp.
122,270,010 dari anggaran sebesar Rp 130,500,000 atau 93.69 % dari
target. Terdapat adanya efisiensi penggunaan sumber daya dalam
pencapaian sasaran tersebut dengan tingkatan efisiensi sebesar 6,31 %.
54
IQ O C B Q C n
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Sasaran 9 : Tersedianya sarana dan prasarana penunjang
Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran 9 dengan T indikator kinerja
mendapatkan angka nilai capaian sebesar 95 % dengan kategori "
Sangat Tinggi”. Capaian kinerja sasaran dikatakan berhasil dikarenakan
adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan untuk selalu menyediakan
sarparas penunjang bagi pemeriksa/auditor yang ada di Inspektorat dalam
melaksanakan tugasnya.
Adapun stratēģi yang akan diterapkan di tahun mendatang untuk
mencapai target 2018 diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Memeiihara sarpras penunjang yang sudah ada secara
berkelanjutan agar selalu dalam kondis baik dan dapat berfungsi
100 % dalam menunjang kinerja pemeriksa.
Tabel 3.12 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 9
NoIndikatorSasaran
KondisiAwaltahun2013
Capaian/ Kondisi
s.d. 2016
2017TargetAkhir
RPJNID2017
Capaian2017
terhadap2017
(AKHIRRPJMD)
(%)
Target Realisasi %realisasi
1.
Prosentase kecukupan jumlah sarana dan prasarana penunjang
75.00 75.00 75 75 100.00 75.00 100.00
Faktor Pengham bat:• Keterbatasan person'll dan anggaran untuk pemeliharaan kendaraan operaional
Faktor Pendorong :Adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan untuk selalu menyediakan sarparas penunjang bagi pemeriksa/auditor yang ada di Inspektorat dalam melaksanakan tugasnya
Stratēģi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :1. Memeiihara sarpras penunjang yang sudah ada secara berkelanjutan agar selalu dalam
kondis baik dan dapat berfungsi 100 % dalam menunjang kinerja pemeriksa.
55
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan 2 (dua) program yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut, sebesar Rp.
1,094,089,616 dari anggaran sebesar Rp 1,115,000,000 atau 98.12 %
dari target diperoleh dari Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,
dan sebesar Rp. 300,604,835 dari anggaran sebesar Rp 305,000,000
atau 98.56 % dari target diperoleh dari Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur. Terdapat adanya efisiensi penggunaan sumber
daya dalam pencapaian sasaran tersebut dengan tingkatan efisiensi
sebesar 1,78 %.
C. AKUNTABILITAS ANGGARAN
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan
program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari
manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk
mendorong perubahan, dimana program/kegiatan dan sumber dana/
anggaran merupakan alat yang dipakai untuk mencapai rumusan
perubahan, baik pada level keluaran, hasil maupun dampak.
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance
dimana salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh
mana sebuah instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan
mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa
dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itutah, pengendalian dan
pertanggung-jawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam
memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah
dicapai.
56
LKj IP Inspektorat Kab. Gilacap Tahun 2017
Penyerapan belanja langsung Inspektorat Kabupaten Gilacap pada tahun
2017 sebesar Rp. 3.519.971.944,00 atau 95,51.% dari anggaran sebesar
Rp. 3.685.500.000,00 dengan jumlah program 5 program dan 23 kegiatan.
Sedangkan rata-rata pencapaian 9 (sembilan) sasaran dari 10 (sepuluh)
indikator kinerja sebesar sebesar 93,125 %. Hal ini menunjukkan bahwa
akuntabilitas kinerja beserta penyerapan anggaran sudah efektif namun
belum maksimal. Perbandingan capaian kinerja dan capaian anggaran
setiap indikator kinerja dapat dilihat pada tabel 3.13 di bawah ini. Adapun
rincian anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2017 yang
dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian
sasaran pembangunan disajikan sebagaimana lampiran 3.7 Laporan
Capaian Anggaran Pendukung Sasaran . Efisiensi penggunaan dalam
pencapaian indicator kinerja dapat dilihat pada lampiran Efisiensi
Penggunaan Sumber Daya.
57
LKj IP Inspektorat Kab. CifacapTahun 2017
Tabel 3.13 Capaian Anggaran dan Sasaran Tahun 2017
No Sasaran Indikator Sasaran Satuan
Kinerja
Program
Keuangan
Target Realisasi%
RealisasiPagu Realisasi % Realisasi
1 MenmgkatnyakualitasLaporanKeuanganPemermtahDaerah
Opint BPK-RI atas LKPD
Opini 4 4 100 PeningkatanSistemPengawasanInternal danPengendalianPelaksanaanKebijakan KDH
100.000,000 98,301,805 98.30
2 Menmgkatnya akuntabihtas kinerja OPD
Prosentase nilai AKIP OPD berkategori B
NilaiAKIP
75 67 3 89.73 PeningkatanSistemPengawasanInternal danPengendalianPelaksanaanKebijakan KDH
50 000.000 43,845,000 87 69
58
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
3 M en ingka tnya
kua litas s is tem pengenda lian in ternpem erin tahdaerah /O P D
M aturitas SPIP pem erin tah daerah
LevelMaturitas
2 3.4 170 Peningkatan Kapasitas S um ber Daya A para tu r
60,000,000 55,350,000 92.25
PeningkatanSistemPengaw asan
Internal danPengendalianPelaksanaanK ebijakan KDH
108,500,000 98,142,500 90.45
4 T erse lesa ikann y a penanganan pengaduan
m asya raka t
P rosentasepenangananpengaduanm asyarakat
% 100 100 100 PeningkatanSistemPengawasanInternal danPengendalianPelaksanaanKebijakan KDH
200.000,000 199,150.000 99.58
5 M en ingka tnya penye lesa ian tm dak lanjut
hasilpem eriksaan
Prosentase penye lesa ian TLH P
% 90 95.83 106.48 Peningkatan S istem , Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
175,050,000
1
162,961 301 93.09
59
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Kebijakan KDH
6 Menurunnya jumlah obyek pemeriksaan dengantemuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
Prosentase jumlah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
% 6 0 200 PeningkatanSistemPengawasanInternal danPengendalianPelaksanaanKebijakan KDH
1,175,450,000 1,112.570,000 94.65
MeningkatnyakapabilitasInspektoratKabupatenCilacap
Level kapabilitas APIP
Level 3 3 100 PeningkatanProfesionalismeTenagaPemeriksa danAparaturPengawasan
192,000,000 158,886,877 82.75
8 Tercukupinya SDM APIP secara proporsional
Prosentase kecukupan jumlah personil pemenksan (Auditor/P2UPD)
% 28 25.37 90 61 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
130,500,000 122.270,010 93.69
Prosentase jumlah kecukupan personil penunjang/sekretaria t
% 75 64.7 86.27
60
9 T ersed ianya Prosentase % 75 75sarana dan kecukupan jum lahp rasa rana sarana dan
penun jang prasarana penun jang
LKj IP Inspektorat Kab. CilacapTahun 2017
100 P elayananAdm in is tras!P erkantoran
1,115,000 000 1.094,089,616 98.12
P en ingkatan
Sarana dan Prasa ran a A para tur
305,000,000 300,604,835 98.56
61
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
D. PRESTASII PENGHARGAAN YANG DIRAIH
Selama tahun 2017 prestasi/penghargaan yang diraih atas kinerja Inspektorat Kabupaten Cilacap adalah :
1. Nilai Kapabilitas APIP naik dari Level 2 menjadi Level 3.2. Nilai SPIP naik dari level 1 menjadi level 3.3. AKiP Pemda Kabupaten Cilacap memperoleh predikat “Baik”
62
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
BAB IV PENUTUP
Berdasarkan hasil penilaian terhadap kinerja sasaran stratēģis dan
indikator kinerja utama, dapat disimpulkan bahwa kinerja Inspektorat
Kabupaten Cilacap Tahun 2017 secara keseluruhan sangat tinggi /
sangat berhasil dengan ketentuan :
■ Nilai rata-rata capaian kinerja sasaran stratēģis dari 9 sasaran
stratēģis adalah 93,125 % dengan kategori Sangat Tinggi / Sangat
Berhasil. Capaian dari 9 ( tiga) sasaran stratēģis, sebanyak 7
(tujuh) sasaran (77,78%) dengan kategori Sangat Berhasil (
Sangat Tinggi dan sebanyak 2 (dua) sasaran (22,22%) dengan
kategori Tinggi.■ Adapun Capaian indikator kinerja utama dari 10 (sepuluh) indikator
kinerja utama, disimpulkan bahwa 8 (delapan) indikator Kinerja
(80%) dikategorikan "Sangat Tinggi I Sangat Berhasil" dan 2 (dua)
indikator (20%) dikategorikan dengan capaian “Tinggi”■ Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 10 (sepuluh)
indikator kinerja utama, disimpulkan bahwa 8 (delapan) indikator
Kinerja (80%) dikategorikan "Sangat Tinggi / Sangat Berhasil"
dan 2 (dua) indikator (20%) dikategorikan dengan capaian “Tinggi”
Hasil ini tentunya tidak terlepas dari hasil kerja yang ditunjukan oleh
masing-masing Personil baik Auditor, P2UPD , Pejabat Struktūrai sertav'
Pelaksana yang ada di Inspektorat Kabupaten Cilacap yang telah
memberikan sumbangan bagi pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan oleh sebagaimana tercantum dalam RENSTRA Inspektorat
Kabupaten Cilacap 2012-2017 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (
RKPD ) Inspektorat Kabupaten Cilacap Tahun 2017 serta peran serta
masyarakat dan stakeholder.
63
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
Namun demikian masih terdapat beberapa indikator kinerja yang
capaiannya belum maksimal seperti yang diharapkan sehingga perlu
mendapat perhatian pada tahun berikutnya. Beberapa hai yang perlu juga
menjadi perhatian terkait hasil pengukuran capaian kinerja Inspektorat
Kabupaten Cilacap Tahun 2017, antara lain:
1. Belum optimalnya pemahaman dan komitmen dalam pencapaian
target kinerja sasaran untuk pencapaian tujuan, misi dan visi yang
telah ditetapkan didalam RENSTRA dan RPJMD. Umumnya dalam
pelaksanaan program tahunan yang tertuang didalam RKPD belum
berorientasi pada pencapaian sasaran yang telah tertuang didalam
RENSTRA maupun RPJMD ataupun sasaran strategis. Sehingga
terdapat prog ram-prog ram yang kurang relevan dengan
pencapaian sasaran tetap memperoleh alokasi pendanaan. Oleh
karena itu perlu adanya komitmen atau penegasan agar program
dan kegiatan yang dilaksanakan benar-benar mengacu pada
prioritas dan tupoksi Inspektorat Kabupaten Cilacap
2. Terbatasnya SDM aparatur yang paham terkait aturan pengelolaan
keuangan maupun penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Sehingga dalam pengusulan dan atau pelaksanaan kegiatan masih
sering dijumpai adanya program pembangunan yang kurang
selaras dengan sasaran strategis dan prioritas pembangunan yang
telah ditetapkan dalam RENSTRA maupun RPJMD.
Untuk itu, kedepan perlu dilakukan beberapa perbaikan agar target kinerja
dapat dicapai sesuai dengan yang ditetapkan, antara lain :
1. Perlu adanya pemahaman bahwa dalam perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan pembangunan harus tetap berpedoman
pada capaian kinerja yang telah tertuang didalam RENSTRA.
Sehingga program/kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan
adalah program/kegiatan yang langsung mengarah pada
64
LKj IP Inspektorat Kab. Cilacap Tahun 2017
pencapaian sasaran, tujuan, misi dan visi Inspektorat Kabupaten
Cilacap. Terhadap kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak secara
langsung mengarah pada prioritas dalam pencapaian sasaran, misi
dan visi dapat dieliminasi atau dikurangi porsi penganggarannya.
2. Totalitas Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) secara penuh agar segera diterapkan di
Inspektorat Kabupaten Cilacap, sehingga data dapat terintegrasi
antara perencanaan stratēģis, perencanaan kinerja, pengukuran
kinerja dan pelaporan kinerja. Selain itu perencanaan program dan
kegiatan akan lebih mengarah pada pencapaian sasaran, misi dan
visi Inspektorat Kabupaten Cilacap sebagaimana tertuang dalam
RENSTRA Inspektorat Kabupaten Cilacap Tahun 2012-2017.
Disadari bahwa adanya keterbatasan kemampuan menyangkut
sumber daya yang ada di Inspektorat Kabupaten Cilacap, maka Rencana
Kinerja Tahun 2017 belum sepenuhnya dapat terealisir sesuai target yang
telah ditetapkan sehingga perlu perhatian pada tahun berikutnya.
Secara umum disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap
beberapa indikator yang dicantumkan dalam Renstra Inspektorat
Kabupaten Cilacap Tahun 2012-2017, khususnya untuk Tahun Anggaran
2017, belum dapat terpenuhi sesuai dengan harapan. Jika terdapat
indikator sasaran yang belum memenuhi target yang ditetapkan, kami akui
semata-mata merupakan kelemahan dan keterbatasan Sumber Daya
yang ada. Namun demikian segala kekurangan dan ketidaksempurnaan
tentunya akan menjadi motivasi untuk lebih baik lagi di esok hari.
NIF7Ī 0590722 198703 1 008
esember 2017 LIPATEN CILACAP
65
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAPINSPEKTORAT
Jalan Sumbing Nomor 17Telepon (0282) 534400 Faksimile (0282) 531255C I L A C A P
Kode Pos - 53223
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nam a : Drs. IM AM YU D IA N TO , MM
Jabatan : IN SPEKTU R KABUPATEN CILACAP
Selanjutnya disebut pihak pērtama ..
Nama : A K H M A D EDI SUSANTO , ST
Jabatan : W AKIL BUPATi CILACAP
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami,
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperiukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperiukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Cifacap, 13Jan u ari2 017
Pihak KEDUA
NIP. 19590722 198703 1 008
PERJANJIAN KINERJA INSPEKTORAT KABUPATEN CILACAP
Tahun Anggaran 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program Anggaran1 Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah DaerahOpiní BPK-RI atas LKPD Opini 4 Peningkatan Sistem
Pengawasan internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDM
100.000.000
2 Meningkatnya akuntabilitas kinerja OPO Presentase nilai AKIP OPD berkategori 6
Nilai AKIP 75 Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
50.000.000
3 Meningkatnya kualitas sistem pengendalian Intern pemerintah daerah/OPD
Maturitas 5PIP pemerintah daerah LevelMaturitas
2 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
60.000.000
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
14S.000.000
. 4
1
Terselesaikannya penanganan pengaduan masyarakat
Presentase penanganan pengaduan masyarakat
% . 100 Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
200.000.000
5 Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan
Presentase penyelesaian TLHP % 90 Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian.Pelaksanaan Kebijakan KDH
225.000.000
6 Menurunnya obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
Presentase obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
% 6 Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
1.446.000.000
7 Meningkatnya kapabilitas Inspektorat Kabupaten Cilacap
Level kapabilitas APIP Level 3 Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
320.000.000
8 Tercukuplnya SDM APIP secara prcporsionai Presentase kecukupan jumiah personil pemeriksan (Auditor / P2UPD)
% 75 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
130.300.000
Presentase jumiah kecukupan personil penunjang/sekretariat
% • 75 Pelayanan Administrasi Perkantoran
974.000.000
9 Tersedianya sarana dan prasarana penunjang
Presentase kecukupan jumiah sarana dan prasarana penunjang
% 75 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
245.000.000
RENCANA STRATĒĢIS INSPEKTORAT
Periode 2013-2017
Visi M ew ujudkan penyelenggaraan pem erintah daerah yang efisien dan e fektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan melalui APIP yang profesional dan berin tegritas
M isi 1. M eningkatkan e fekttfitas pengawasan dan pembinaan2. M eningkatkan profesionalisme dan integritasAPIP
Kebijakan 1. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan, penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pem erintahan desa
2. Pemenuhan kuan titas dan kualitas personil APIP
Rencana Strategis
No Tujuan Indikator Tujuan - Sasaran Strategis Indikator Kinerja SatuanTarget PerTahun
2013 2014 2015 2016 2017
1Terwujudnya pengawasan dan pembinaan
yang'berkualitas
Ind ika to r Tujuan Satuan TargetMeningkatnya kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Oplni BPK-RI atas LKPD Opini 0 0 Û G 4
!KM ataskeglatan pengawasan dan pembinaan kepada stakeholder
point 73 Meningkatnya akuntabilitas kinerja OPD Prosentase nilai AKIP OPD berkategori B Nilai AKIP 0 0 0 0 75
Meningkatnya kualitas sistem pengendalian in tern pem erintah dserah/OPD
M aturitas SP1P pemerintah daerah Level Maturitas 0 Û 0 0 2
Terselesaikannya penanganan pengaduan
masyarakat
Prosentase penanganan pengaduan masyarakat
% 0 0 0 0 100
Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut
hasil pemeriksaanProsentase penyelesaian TLHP % 0 0 0 0 90
M enurtm nya obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana
kompsl ♦
Prosentase obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
% 0 0 0 0 6
2Terwujudnya APIP yang m em iiik i kapabilitas
tingg i
Ind ika to r Tujuan ' Satuan ' TargetM eningkatnya kapabilitas Inspektorat
Kabupaten CilacapLevel kapabilitas APIP Level 0 0 ■ 0 0 3
Level kapabilitas APIP Level kapabilitas AP 3Tercukupinya SOM APIP secara proporcional
Prosentase kecukupan jum iah personil pemeriksan (Auditor/P2UPD)
% 0 0 0 0 75
Prosentase jum iah kecukupan personil
penunjang/sekretariat% Û 0 0 0 75
Tersedianya sarana dan prasarana
penunjang
Prosentase kecukupan jumiah sarana dan prasarana penunjang
% 0 0 0 0 75
INDIKATOR KINERJA UTAMA INSPEKTORAT KABUPATEN CILACAP
Tahun 2017
No Sasaran Stratēģis Ind ika to r Kinerja Formulasi / Perhitungan1 M eningkatnya kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah DaerahOpini BPK-RI atas LKPD Opini BPK-RI
2 M eningkatnya akuntabilitas kinerja OPD Prosentase nilai AKIP OPD berkategori 3
Jumiah OPD yang dievaiuasi dengan SAKiP berkategori B/Jum!ah seluruh OPD yang dievaiuasi x 100%
3 M eningkatnya kualitas sistem pengendalian in tern pem erintah daerah/OPD
Maturitas SPIP pemerintah daerah Nilai M aturitas SPIP
4 Terselesaikannya penanganan pengaduan masyarakat
Prosentase penanganan pengaduan masyarakat
Jumiah pengaduan masyarakat yang m em enuhi syarat seiesai ditangani / jum iah pengaduan masyarakat yang m em enuhi syarat un tuk ditangani x 100%
5 Meningkatnya penyelesaian tindak ian ju t hasil pemeriksaan
Prosentase penyelesaian TLHP Jumiah rekomendasi yang seiesai d itindak lan ju ti / jum iah rekomendasi tem uan x 100%
6 M enurunnya obyek pemeriksaan dengan tem uan yang berindikasi tindak pidana korupsi
Prosentase obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
Jumiah obyek pemeriksaan yang diperiksa inspektora t dengan temuan berindikasi tindak pidana korupsi dan e'iianjutkan dengan diproses ke APH / ju m ia h obyek pemeriksaan yang dilakukan pemeriksaan tahun bersangkutan x 100%
7 M eningkatnya kapabilitas Inspektorat kubupaten Cilacap
Levei kapabilitas APIP Leveling IACM
8 Tercukifp inya SDM APIP secara proporsionai
Prosentase kecukupan jum iah personil pemeriksan (Auditor / P2UPD}
Prosentase jum iah pemeriksa (Auditor/P2UPD) yang a d a /ju m ia h pemeriksa yang seharusnya ada x 100%
Prosentase jum iah kecukupan personil penunjang/sekretariat
Prosentase jum iah PFU yang ada / jum iah PFU yang seharusnya ada x 100%
9 Tersedianya sarana dan prasarana penunjang
Prosentase kecukupan jum iah sarana dan prasarana penunjang
Sarana prasarana penunjang yang ada / sarana.prasarana yang d ibutuhkan x 100%
Rencana Kinerja TahunanINSPEKTORAT
Periode 2013-2017 Tahun 2017
No Sasaran S tra tēģ is In d ik a to r K inerja Satuan T arge t
1 M en ingka tnya kua litas Laporan Keuangan P em erin tah Daerah
O pin i BPK-R! atas LKPD O pin i i 4
2 M en ingka tnya a kun tab ilitas k inerja OPD Prosentase n ila i AKiP OPD be rka tegori B N ila i AKIP 75
3 M en ingka tnya kua litas s is tem pengendalian
in te rn p e m e rin ta h daerah/O PD
M atu ritas SPiP pem erin tah daerah Level M a tu rita s 2
4 Terse lesa ikannya penanganan pengaduan
m asyaraka t
Prosentase penanganan pengaduan m asyarakat
% 100
5 M en ingka tnya penyelesa ian tin d a k la n ju t
hasil pem eriksaan
Prosentase penyelesaian TLHP % 90
6 M en u ru n nya obyek pem eriksaan dengan
te m u a n yang berind ikasi t in d a k p idana
korupsi
Prosentase obyek pem eriksaan dengan
tem uan yang berind ikasi t in d a k pidana
korupsi
% 6
7 M en ingka tnya kapab ilitas Inspek to ra t
Kabupaten Cilacap
Level kapabilitas APIP Level 3
8 Tercukup inya SDM APIP secara p ropors iona l Prosentase kecukupan ju m ia h person il
pem eriksan (A ud ito r / P2UPD)% 75
Prosentase ju m ia h kecukupan person il
penun jang /sekre ta ria t
% 75
9 Tersed ianya sarana dan prasarana penunjang Prosentase kecukupan ju m ia h sarana dan
prasarana penunjang
% 75
28/3/2018 ESAKIP (Eiektronik Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) OPD BARU
Pengukuran Kinerja
INSPEKTORAT Periode 2013-2017
Tahun Anggaran 2017NoSasaran Strategis
Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daeráh
2 Meningkatnya akuntabilitas kinerja OPDMeningkatnya kualitas sistem pengendalian intern
Indikator Kinerja
Opini BPK-RI atas LKPD
Prosentase nilai AKIP OPD berkategori B
Maturitas SPIP pemerintah daerah
Satuan TargetRealisasi Prosentase
Opini
pemerintah daerah/OPD4 Terselesaikannya penanganan pengaduari masyarakatProsentase penanganan pengaduan masyarakat
Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan
g Menurunnya jum lah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi Meningkatnya kapabiiitas Inspektorat Kabupaten Cilacap
8 Tercukupinya SDM APIP secara proporsional
9 Tersedianya sarana dan prasarana penunjang
Keterangan Warna
Warna Prosentase Keterangan
0 s/d 50 Sangat Rendah
50.1 s/d 55 Rendah
65.1 s/d 75 Sedang
75.1 s/d 90 Tinggi
90.1 lebih Sangat Tinggi
Prosentase penyelesaian TLHP
Prosentase jumlah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
Level kapabiiitas APIP
Prosentase kecukupan jum lah personil pemeriksan (Auditor /P2UPD)Prosentase jum lah kecukupan personil penunjang/sekretariatProsentase kecukupan jumlah sarana dan prasarana penunjang
Nilai AKIPLevelMaturitas%%
%
4
75
2
10090
4
67 .7
.3.4
100 9 r‘ 9, 1
100.008 9 .7 3
170.00
100.00
1 o r .48
*M WDIAN I O. MM _ E ZjBei^bmaaJtama Muda
19H/0H 1 008
(sum ber: Permendagri 54 / 2010)
http ://esakipcilacap .atso ft.co .id /b p sy s _ c ila ca p _2017 /w w w /sak ip /lap Q ran /p en g ku rk in erja /skp d _id /01 ,20 .18 /m o d e /layar 1 / 1
SasaranStratēģis
Meningkatnya kuaiitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Meningkatnya akuntabilitas kinerja OPD
Tahapan Capaian Perjanjian Kinerja
INSPEKTORAT Periode 2013-2017
Tahun Anggaran 2017
Target KeteranganIndikator Kinerja Satuan ja h u n an Triwulan Target Realisasi Prosentase Per
Triwulan
Opini 8PK-RI atas Opini 4 Triwulan 1 0 0 0 0LKPD
Triwulan 2 4 4 100
Triwulan 3 0 0 0 0
Triwulan 4 0 0 0 0
Prosentase nilai AKIP Nilai AKIP 75 Triwulan 1 0 0 0OPD berkategori B
Triwulan 2 0 0 0
Triwulan 3 0 0 0
Keterangan
Pernyataan profesional pemeriksa mengen,ii kewajaran irifo rrrijs i kouangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat knteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adoquine disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.
Pada kalegori B (balk), instansi pemerintah telah inuniiiiki sistem maruijemen kinerja yang dapai diandalkan. Seluruh aspek dokumentatif lelati torpenuhi dan kualiias indikator kinerja telah beroiientasi pada basil. Inslansi pemerintah telah memiliki keselarasan antara apa yang direticanakan dengan yang dilaksanakan dan dilaporkan. Monitoring pencapaian kinerja mulai memanTaatkan teknologi informasi. Laporan kinerja telah mcngungkapkan anal'Sis clan evaluasi kinerja yang lengkap, sehmgga da pal digunakan dalam per bn ikonperencanaan. Evaluasi internal telah memberikan rekornenrlasi yang berguna bngi perbmknn di masa yang uknn datang. Selam itu, pmipinan tinggi instnnsi pemerintah telah mulai rnenunjukkan keterlibatan langsung
SasaranInd ika to r Kinerja Target Keterangan
No __ „ . Stratēģis SatuanTahunan Triwulan Target Realisasi Prosentase Per Keterangan
Triwulan 4 75 75.3 100.4
Triwulan
dalam proses manajemen kinerja
3 Meningkatnya Maturitas SPIP Level 7 Triwulan 1 0 0 0 Sistem Pengendaliankualitas sistem pemerintah daerah Maturitas Intern Pemerintah,pengendalian Triwulan 2 0 0 0 yang selanjutnyaintern disingkat SPIP, adalahpemerintah Triwulan 3 0 0 0 Sistem Pengendaliandaerah/OPD
Triwulan 4 2 3.4 170Intern yang diselcnggarakansecara menyeluruh rJi lingkunganpemerintah pusat dan pemerintah daerah. Tingkat Maturitas (Maturity Level) SPIP merupakan parameter p e n g iku rjn terhadap konnnnl.-tn SLIP Pengukuran Maturity Level dilakukan balk di Eingknl Unit Mandiri maupun tingkal K/L atau Pemda. Ukuran yang dnerapkan dalam Penngukuran Tingkat Maturitas SPIP adalah Lksistensi Laporan
Pcngukuran Tingkat MaluiHas SPIP
4 Terselesaikannya Prosentase % 100 Triwulan 1 0 0 0 Prosenlnsopenanganan penanganan penai igananpengaduan pengaduan Triwulan 2 0 0 0 pengaduanmasyarakat masyarakat masyar akat yang
Triwulan 3 0 0 0 masuk ke InspektoratKaburnten Cilacap
Triwulan 4 100 100 100
5 Meningkatnya Prosentase % 90 Triwulan 1 0 0 0 Prosentasepenyelesaian penyelesaian TLHP penyelesaian Tindaktindak lanjui Triwulan 2 0 0 0 Lanjui Hasilhasil Pemeriksaan selamapemeriksaan Triwulan 3 0 0 0 tahun berjalan
Triwulan 4 90 95.83 106.48
6 Menurunnya Prosentase jum lah % 6 Triwulan 1 0 0 0 Prosentase obyekjumlah obyek obyek pengawasan perneriksnun denganpengawasan yang diperiksa Triwulan 2 0 0 0 temuan yangyang diperiksa dengan temuan yang berindikasi tindakdengan temuan dinilai material Triwulan 3 0 0 0 pidana korupsiyang dinilaimaterial Triwulan 4 6 37.55 -425.83
7 Meningkatnya Level kapabilitas APIP Level 3 Triwulan 1 0 0 0 Peml.iian rukapabilitas mnruu i ¡sellInspektorat assessment)Kabupaten Triwulan 2 0 0 0 kapabilitas APIP sesuaiCilacap kritena inlernasionai,
yaitu dengan
Triwulan 3 0 0 0 menggunakan InternalAudit Capability Model(IACM) didukungdengan nplikasi serra
Triwulan 4 3 3 100 baniuan qualityassurance oleh BPKP
8 Tercukupinya Prosentase % 28 Triwulan 1 0 0 0 Jumlah personilSDM APIP secara kecukupan jum lah pemeriksaan yang ada
No
proporsionalSasaranStrategis
personil pemeriksan
W W SatuanTarget Keterangan
Prosentase jum lah % kecukupan personil penunjang/sekretariat
_ . Triwulart Target Realisasi Prosentase PerTanunan ° ,Triwulan
Triwulan 2 0 0 0
Triwulan 3 0 0 0
Triwulan 4 28 25.37 90.61
75 Triwulan 1 0 0 0
Triwulan 2 0 0 0
Triwulan 3 0 0 0
Triwulan 4 75 64.7 86.27
dibandingkan jumlahvang dibutuhkan Keterangan t . .sesuai |ifm lah obyekpcmcriksaan yang ada
Jumlah personil pendukung/penunjang yang adadibandingkan dengan personilpendukung/penunjang yang dibutuhkan.
9 Tersedlanya Prosentase % 75 Triwulan 1 0 0 0 Jumlah sarana dansarana dan kecukupan jum lah prasarana penunjangprasarana sarana dan prasarana Triwulan 2 0 0 0 yang adapenunjang penunjang dibandingkan dengan
Triwulan 3 0 0 0 yang dibutuhkan
Triwulan 4 75 75 100
Keterangan Warna
Warna Prosentase Keterangan
0 s/d 50 Sangat Rendah
50.1 s/d 65 Rendah
65.1 s/d 75 Sedang
75.1 s/d 90 Tinggl
90.1 lebih Sangat Tlnggi
(sum ber: Permendagri 54 / 2010)
Laporan Capaian Anggaran Pendukung SasaranINSPEKTORAT
Periode 2013-2017 Tahun Anggaran 2017
ScrategisIn d ik a to r K inerja S a tu a n T arge t Program
1 Menirvgkatrtya O pin i BPK-RI aias
kualitas la p a ra n IK P D K euangan
Pem erin tah D ae rah
Opini
2 M em ngkatnya akuntab ihtas
km erja OPO
Prosentase rtilai AKIP OPO berkategon B
M enm gkatnya M atu ritas 5PIPk ja ln a s s istem pem ersntah daerah?'■ '¿rndjl.jr'
p em e rin tah•j.ie ra h /O P O
le v e lM atu ritas
a Terselesaikannya P 'osen tase p ena nga nan penangananp en g a du a n pengaduanir.asyarakat m asyarakat
VleningkatnypenyeiesaianTindak lartjut h jsiIpprncrrksaan
Prosenuse penyefesaian t_ h p
Triw u lan 1
A nggaran Kegiatan A nggaran ftp
T riw u la n 2
% Rp
T R T ft
T riw u lan 3 T riw u lan 4
% Rp % Rp
T R T R T R T R
a Peningkatan
Sistem Pengawasan
In te rn a l dan Pengendahan Pelaksanaan
Kebijakan KDH
7 5 Peningkatan
Sistem Pengawasan In terna l dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
5 Peningkatan
Kapasitas S um aer Daya A p ara tu r
PeningkatanSistemPengawasanInterna l danPengendalianPelaksanaan
Kebijakan KDH
'CO Peningkatan
Sistem P engaw asan In te rn a l dan
Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
90 Peningkatan Sistem Pengawasan
In ternal dan Pengendaban
Pelaksanaai* K ebiiakan KDH
IQO.OQG.OOO Reviu laporan 100,000,000 100.000,000 98,301.805 100.00 98 30 100,000.000 98 .301 .805 100.00 9 8 .3 0 100.000.000 9S.301.805 100.00 98 .3 0 100,000,000 98 .301.805 100.00keuangan
50,000.000 Pelaksanaan 50 .000 .000 12,500,000pengawasan internal secara berkala
0 25.00 Q.O0 ¿5.000.000 41 .845 .000 50 0 0 33 .6 9 33 .330 ,000 41.845,000 56 66 S3.69 33,330.000 43.84S .030 66.66
0 O.np 0 0 0 27.S nnnr)0 0 5 0 6 0 0 .0 0 55 .0 00 .00 0 0 100 00 Q.oo 18,500.000 18,000.000 33 64
6 0 .0 00 .00 0 Sosiahsasi 60 .000 ,000 4.065.000 0 6 7 8 0 .00 30 .000 .000 0 50 0 0 0 .0 0 45 00 0 .00 0 0 75 00 0 .00 60 .0 00 .00 0 55.350.0DO 100 00peramran perundong- undangan
u t m r i o o f i Paoaran SS.ncO.OOO 0
realisas< kinerja dan program kegiatan SKPD Kabupaten
Cilacap
Reviu RKA 90 .0 00 .00 0 0 0 0 .00 0 .00 4S .000.000 0 5 0 0 0 0 0 0 90 .000 .000 0 100 00 0 .00 90 .0 00 .00 0 80.142.5UO '0 0 .0 0
2U0 60 0 .00 0 KoorUinasi 200,000.000 85,980,000 27.000.000 4 2 9 9 13.50 TCo.000,000 ¡20 .9l7.Q Q 0 50.00 60 .4 6 150.000,000 147539 .S 00 7 5 0 0 73 77 20 0 .000.000 199.150,0«! iQOOOpengawasan yang lebih
kom prehensif
Pengendalianmanaiemenpelaksanaankeb'/akanK D H
Penydesaian tm dak lanjut *rasilpemc-nfcsaan BP> Rl
EvaiuaS:Pei Kala ten'ii in Casil pe-"i 'v. jsan
30.lV-n.QOA 7.500,000
80,000.001- 20 ,000.000
[AX' 0
0 25-00 c o o 15.000.000 '3 .09 8 .2 50 50.00 43.6l> 22 ,5 00 .00 0 25.189.750 75(10 R y o 3 0 0 0 0 .0 0 0 25.189.750 nn 00
0 25.0C COO 4O.fJOC.000 ’ >,177 715 50 0'. 23 9-- 3 0 0 0 0 ,0 0 0 J6.306.2S1 100 00 OSS' 5SOSO.OOO 54 .0 76.25 t 6531
0 001 ouO AS.iiO r '/CO 0 50 6 O.Oii -C.OOO.OOO 8i.65 S .30 0 100 00 'U “ ■ 90 .9 00 .00 0 8 3 6 9 5 ,30 j u O )0
;>e> .iv.jsan
R
98.30
87.69
9 2 2 5
32.73
8 9 0 5
9 9 5 8
83-97
67 .60
9 2 9 5
Triwubrt i Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
Sirateg isIn d ik a to r K in erja S a tu a n T arge t P rogram A nggarart Kegiatan Anggaran ftp
6 M enurynoya P rosen iase ju m la h **>fum lah obyek obyek pem eriksaanpem eriksaan dengan te m u a n yangdengan te m u a n berindikasi tindakyang berindikasi p idana korupsilin d a kp id a nak d ru p s i
7 M em ngkatnya Level kapafcnkes AP|P Level
kapabilitasInspektoratKabupatenCflacap
8 Tertukupinya Prosem aseSOM a PIP secara kecukupart jum lah proporsronal personll pem eriksan
[A ud ito r 7 P 2 U K »
P ro s em a se ju m la h kecukupan person*! per.u n ta ng /se kre ta n a i
Tersedianya sarara dan pra&arana penunjang
P r o s e n t a ie
k e c u k i ,p a n ju r n la b
sarana dan praiaiana pennrijang
% Rp
T ft T
% ftp
T ft T
% Rp
T ft T
6 Pen«rigkaian 1 .446.000 .000 Pelaksanaan 1.J46,a00.ŪOO 361.5ŪO.OOO 135.750.000 25 .00 1 2 5 5 723.000.000 4 7 1 .87 0 .0 00 50 .00 32.63 1.084,500 .000 679.645.000 75 .00 47 .0 0 1 .175.450.000 1 .1 12,570.DOO 81 .29 76.94Sfstem pem binaan danPengawasan pengawasanIn ternal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebi.iakan k d h
3 Peningkaian 32i.G CO .000 Pelaohan 320,000.000 80.000.000 0 2S.OO 0.00 160.000.000 53 .032 .090 5 0 0 0 < 6 5 7 21 3 .312,000 94 .884 .590 66 .66 2 9 6 5 192,000.000 158,886.177 60.00 49.65Profesionalism e pengem banganTenagaPem eriksa danA paraturPengawasan
75 Pelayanan Adrr.nistrasi Perkam oran
lenagapem eriksa danaparaturpengawasan
28 Peningfcaian s3u.S00.000 Pendidikan dan 130.500,000 3262 5 .00 0Kapasitas pclatihanSum ber D aya formalA para tur
75
0 25 ,0 0 0.00 62 ,250 ,000 6.64Q.G10 47 .7 0 5.09 127,016.000 116.510.010 9 7 3 3 89 .2 8 130,500.000 122.270.C1C 100.00 93.69
9 7 4 .00 0 .0 00 Pcnycdiaan 7Q.OCO.OOO 17.499.000 15,536,715 25.00 2 2 .20 35 .000.000 34 ,103 .538 5 0 0 0 48 72 52 .4 97 .00 0 50.526.015 75.00 72.18 70.000.000 69,588.215 100.00 99.41alat ;ul>s kantor
Penyediaan 70.000.000 19.791,000 17.897.770 28.27 25.57 35.000.000 23.7S5.47n 50 0 0 41 OH 52 .926 .000 47,066.170 75.61 67.24 70.000.000 6 9 .5 4 4 6 7 0 100.00 99 35m akanan dan
Penyediaon 50.0; lO.OfKt 12.49S.OUO 8.92 1 .4 40 ¿5.00 17.84 25 ,000 ,000 JS.880,280 5 0 0 0 U . 'b 37 .4^4 .000 29 .217.370 74.99 53 .43 50,000.000 49 ,759 .190 100.00 99.52barang cecakandanpenggancfaan
Penyediaan 254.000,000 56.100.000 55 ,800 ,000 22.09 21.97 I27.GOO.OOO 114,853.500 50 .00 45 22 188.0Q0.000 1 7 6 ,00 00 00 74.02 69 .29 245.000,000 242.000.0X ) 96 .46 95 28jasaadm in istravkeuangan
Penyedraan 30.000.000 7.500.000 3.581.000 35 .00 1 f .0* 15 .000.000 8 .185.200 5 0 0 0 27 28 24 .7 77 ,00 0 16,136.600 8 2 S 9 53 .79 30 .000 .000 29.372.2J0 100.00 9791pera la tandan
perlengkapankantor
Penyediaan U 5.0M .0i.*C li75C .Q CC 26 .256 .370 25.CO 1&.4S 67.500.0QC' 59 .0 56 ,79 2 S O M 43 7 ' 1 0 1 2 5 0 .0 0 0 85 .977 .530 75.00 63.69 135.1)00.000 119.082.256 lOG.OO 3S21(353k o m n riik a sr.
lumber day a atr dan J^ifik
Perty-diaan 5.000.000 1,000.GOo 0 ¿0.00 iJ.OG 3.CCQ.000 0 6 0 0 0 G 00 4.C00.00G GJ3.50C 30 00 12.87 5.0QQ.0QC* 4,768.500 100.00 95 1?bahan bacaandan peraturanperundang-undanga»
R a p a t-rjp j; 360.OCiO.O* '= - 6 ' 5 r'K '1 -?5.9636v3 c .S S 26 6*'- ’ 8^.1 >;V.0C 191.947.478 SOfiO 5 1 - ¿90.250.000 231.845 U 6 1 0 6 3 78.29 S 1 0*’ 0 0 OOG 5D 9.974.5iS 1 4 '6 7 - 4>»GtOm cmiiv dan«iony k f Jijjr uaer-if-
- OG' iV n n l i la - >!ir. ¿00 0 83 .823 07-' r ^ !$ 7<■ 2! ¿'.v,
Trfwulan tSasara n Strategic In d ik a to r K inerja T arg e t Prograrr Anggaran Kegtatan
Pemelibaraan
rutin/berkala gedung kantor
45 .000 .000 11.250.000
K eterangan W a rn a
W arn a Prosentase Keterangan
O y d 50 Sangat R end jb
50.5 s/d 65 Rendah
65.1 s/d 75 Sedang
75 . i 5/d 9 0 Tmüj>j
9 0 . t leb ih 5 ,f'gac Tingg*
(s u m b e r : P e rm e nd a g n 5 4 1 ¿otü>
Triwulan 2 Tnwylan 3 Triwulan 4
28/3/2018 ESAKIP (Elektronik Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) OPD BARU
Perbandingan Target Kinerja Tahun(berjalan) dengan TargetAkhir RPJMD
INSPEKTORAT Periode 2013-2017
Tahun 2017
No Tujuan / Ind ikator Tujuan / Sasaran / Ind ikator Sasaran
1 Terwujudnya pengawasan dan pembinaan yangberkualitas
IKM atas kegiatan pengawasan dan pembinaan kepada stakeholder (point)
Level kapabilitas APIP (Level kapabilitas AP)
1.1 Meningkatnya kuaiitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
1.1.1 Opini BPK-RI atas LKPD
Faktor Penghambat:
Faktor Pendorong:
Stratēģi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :
1.2 Meningkatnya akuntabilitas kinerja OPD
1.2.1 Prosentase nilai AKIP OPD berkategori B
Faktor Penghambat:
Faktor Pendorong:
Stratēģi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :
1.3 Meningkatnya kuaiitas sistem pengendatian intern pemerintah daerah/OPD
1.3.1 Maturitas SPIP pemerintah daerah
Faktor Penghambat:
Faktor Pendorong:
Stratēģi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :
1A Terseiesaikannya penanganan pengaduan masyarakat
1.4.1 Prosentase penanganan pengaduan masyarakat
Faktor Penghambat:
Faktor Pendorong ;
Sirategi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :
1.5 Meningka tnya penyelesaian tindak lanjut hasilpemeriksaan
1.5.1 Prosentase penyelesaian TLHP
Faktor Penghambat:
Faktor Pendorong :
Stratēģi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :
Capaian/Kondisi2016
2017
Target Realisasi
75
4.00
70.00
2.00
95.83
75
100.00 100
90
%Realisasi 2017
Target Capaian2017 Akhir te rhadap20 l7RPJMD (AKHIR RPJMD)
(%)
73
100.00 4.00
67.3 89.73 75.00
3.4 170.00 2.00
100 100.00 100.00
95.83 106.48 90.00
102.36
100.00
100.00
89.73
170.00
100.00
106.48
h ttp ://e s a k tp c ila c a p .a ts o ft.c o .id /b p s y s _ c ila c a p _ 2 0 1 7 /w w w /s a k ip /la p o ra n -a ll/b a b 3 /p e rio d e jd /2 0 1 3 -2 0 1 7 /ta h u n /2 0 1 7 /s k p d jd /0 1 .2 0 .1 8 /m o d e /la y a r
28/3/2018
No
2017
ESAKIP (Elektronik Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) OPD BARU
Tujuan / Ind ikator Tujuan / Sasaran/ Ind ikator Sasaran
Capaian/Kondisi2016
1 .G M e n u r u n n y j ju m l& h o b y t k p e m & r ik s d a a d e n g a n
temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
1.6.1 Prosentase jum lah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
Faktor Penghambat:
Faktor Pendorong ;
Stratēģi untuk mewujudkan Indikator tahun 2018 :
2 Terwujudnya APIP yang memiliki kapabilitas tinggi
2.1 Meningkatnya kapabilitas inspektorat Kabupaten Ciiacap
2.1.1 Level kapabilitas APIP
Faktor Penghambat:
Faktor Pendorong:
Stratēģi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :
2.2 Tercukupinya SDM APIP secara proporsionai
2.2.1 Prosentase kecukupan jumlah personil pemeriksan (Auditor / P2UPD)
Faktor Penghambat:
Faktor Pendorong:
Stratēģi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :
2.2.2 Prosentase jumlah kecukupan personil penunjang/sekretariat
Faktor Penghambat:
Faktor Pendorong:
Stratēģi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :
2.3 Tersedianya sarana dan prasarana penunjang
2.3.1 Prosentase kecukupan jum lah sarana dan prasaranapenunjang
Faktor Penghambat:
Faktor Pendorong ;
SLralegi untuk mewujudkan indikator tahun 2018 :
Target Akhir
Target Reallsasi * . RpJMD° Reallsasi 2017
1.50
25.37 28
64.70 75
75.00 75
25.37
64.7
75
200.00 6.00
100.00
90.61
86.27
100.00
Capaian 2017 terhadap 2017 (AKHIR RPJMD) (%)
200.00
3.00
28.00
75.00
75.00
100.00
90.61
86.27
100.00
UPATEN
ÄNTO, MM ma Muda
198703 1 008
Keterangan Warna
Warna Prosentase Keterangan
0 s/d 50 Sangat Rendah
50.1 s/d 65 Rendah
http ://esakipcilacap .atso ft.co ,id /bpsys_c ila c a p J 2 0 1 7 /w w w /s a k ip /la p o ra n -a ll/b a b 3 /p e rio d e J d /2 0 1 3 -2 0 1 7 /ta h u n /2 0 1 7 /s k p d J d /0 1 .2 0 .1 8 /m ode /layar
28/3/2018 E S A K IP (E lektron ik S is tem Akuntabilitas K inerja Instansi P em erin tah ) O P D B A R U
Efisiensi Penggunaan Sumber DayaINSPEKTORAT
Periode 2013-2017 Tahun Anggaran 2017 Bulan D esem ber
NoSasaran
Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Pemerintah DaerahMeningkatnya kualitas sistem pengendalian intern pemerintah daerah/OPD Terselesaikannya penanganan pengaduan masyarakatMeningkatnya penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaanMenurunnya jumlah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
g Meningkatnya kapabilitas Inspektorat Kabupaten Cilacap
7 Tersedianya sarana dan prasarana penunjang
Indikator Kinerja
Opini BPK-RI atas LKPD
Maturitas SPIP pemerintah daerah
Prosentase penanganan pengaduan masyarakat
Presentase penyelesaian TLHP
Prosentase jum lah obyek pemeriksaan dengan temuan yang berindikasi tindak pidana korupsi
Level kapabilitas APIP
Prosentase kecukupan jum lah sarana dan prasarana penunjang
Kinerja(>=100%)
n Tingkat Penyerapan Efjsiens¡Anggaran
100 98.30 1.70
170 91.09 8.91
100 99.58 0.42
106.48 93.09 6.91
200 94.65 5.35
100 82.75 17.25
100 98.22 1.78
http ://esakipcilacap .atsoft.co ,id /b p sys_c ilacap _2017 /w w w /sak ip /laporan /epsd /skp d J d / 0 1 .2 0 .1 8 /bu lan _ id /1 2 /m o d e /la y a r 1 /1
2 2 /3 /2 0 1 8 ESAKIP (Elektronik Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) OPD BARU
No Sasaran
Laporan Capaian Sasaran dan AnggaranINSPEKTORAT
Periode 2013-2017 Tahun Anggaran 201 7 Bulan Desember
Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
2 Meningkatnya akuntabilitas kinerja OPD
3 Meningkatnya kualitas sistem pengendalian intern pemerintah daerah/OPD
Indikator Sasaran
Opini BPK-RI atas LKPD
Prosentase nilai AKIP OPD berkategori B
Maturitas SPtP pemerintah daerah
Terselesaikannyapenangananpengaduanmasyarakat
Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut hasilpemeriksaan
6 Menurunnya jumlah obyek pengawasan yang diperiksa dengan temuan yang dinilai material
7 Meningkatnya kapabilitas Inspektorat Kabupaten Cilacap
T ercukupinya SDM APIP secara proporsional
Prosentasepenangananpengaduanmasyarakat
Prosentase penyelesaian TLHP
Prosentase kecukupan jumiah personil pemeriksan (Auditor/ P2UPD}
Satuan
Opini
Kinerja
Target Realisasi %RealisasiProgram
Nilai AKIP
LevelMaturitas
Prosentase jumlah obyek pengawasan yang diperiksa dengan temuan yang dinilai material
Level kapabilitas APIP Level
%
A A 100 PeningkatanSistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
75 75.3 100.4 PeningkatanSistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
2 3.4 170 PeningkatanKapasitas Sumber Daya Aparatur
PeningkatanSistemPengawasannternal danPengendalianPelaksanaanKebijakan KDH
100 100 100 PeningkatanSistem Pengawasan nternal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
90 95.83 106.48 PeningkatanSistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
6 37.55 -425.83 PeningkatanSistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
3 3 100 PeningkatanProfesionalismeTenagaPerneriksa danAparaturPengawasan
28 25.37 90.61 PeningkatanKapasitas Sumber Daya Aparatur
Keuangan
Pagu
100,000,000
Realisasi
98,301,805
50,000,000 43,845,000
60,000,000
108,500,000
55.350,000
98,142,500
200 ,000.000 199,150,000
175,050,000 162,961,301
1,175,450,000 1,112,570,000
192,000.000 158.88G.87/
130,500.000 122,270,010
5
%Realisasi
98.30
8 7.69
92.25
9045
99.58
93.09
94.65
82,75
93.69
http://esakipcilacap.atsoft.co.id/bpsys_cl!acap_2017/www/sakip/laporan/csca/skpd id/01.20.18/bulan id/12/mode/lavar 1/2
22/3/2018
No Sasaran
9 Tersedianya sarana dan prasarana penunjang
Prosentase jumlah kecukupan personil penunjang/sekretariat
Prosentase kecukupan jumlah sarana dan prasarana penunjang
ESAKIP (Elektronik Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) OPD BARU
Kinerja Keuangan
Pagu Realisasi %Realisasi
75 64.7 86.27
Indikator Sasaran Satuan ProgramTarget Realisasi %Realisasi
75 75 100 Pelayanan 1,115,000.000 1,094,039,616 93.12Administras!Perkantoran
Peningkatan 305,000,000 300,604,835 98.56Sarana danPrasaranaAparatur
h ttp ://esak ip c ilacap .a tso ft.co .id /b p sys_c ilacap _2017 /w w w /sak ip /lap o ran /csca /skp d _id /01 .20 ,1 8 /b u la n J d /1 2 /m o d e /la y a r 2/2
Cascading
INSPEKTORAT Period« 2013-2017
Tahun 2017
No
l________________ Tujuan_____________
Terwujudnya pengawasan dan pembinaan yang berkualitas
Indikator Tujuan
IKM atas kegiatan pengawasan dan pembinaan kepada stakeholder
Form ufa
point
Target
2013 2017
Sasaran
Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Indikator Sasaran
Opini BPK-RI atas LKPD
Target
2013 2014 2015 2016 2017
Program
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Indikator Kinerja Program
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah I (%)
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah II {%)Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani dr wilayah III (%)Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah IV
Prosentase Penyelesaian Tindak lanjut HasilPemerlksaan di wilayah I (%)
Prosentase Penyelesaian Tindak lan ju t Ha si IPemeriksaan di wilayah II (%)
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut Ha si IPemeriksaan di wilayah III (%}
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wilayah IV (%)
Target
too
100
90
90
Kegiatan
R e v w laporan k e u a n ga n daerah
Indikator Kmer;a Kegiatan
Terlaksananya reviu laporan keuangan daerah dan laporan keuangan SKPD (laporan)
1 cïi gt-it
Anggaran
100,000, OtlO
73
Tujuan Sasaran
Meningkatnya akuntabilitas kinerja OPD
Indikator Sasaran
Prosentase nilai AKIP OPD berkategori B
Target
2013 2014 2015 2015
Meningkatnya kualitas sistem pengendalian intern pemerintah daerah/OPD
Indikator Sasaran
Maturitas SPIP pemerintah daerah
Target
2013 2014
1.5
2015
1.5
2017
Program
Peningkatan Sistem Pengawasan tnternal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Indikator Kinerja Program
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah I (%)
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah II (%)Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah III (%)Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah IV (%)Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wilayah I (%)
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wilayah II (%)
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wilayah I I I (%)
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut hasilPemeriksaan di wilayah IV (%)
Target
100
100
100
ICO
90
90
90
90
Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala
Indikator Kinerja Kegiatan Targot
TerEaksananya evaluasi LKJIP SKPD (laporan)
IS
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Indikator Kinerja Program
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur (%)
Target
100
Peningkatan Sisiem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Indikator Kinerja Program
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah I (%)
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah II (%)Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah III (%)Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah IV [%)Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil
Target
100
100
100
Kegiatan
Sosialisasi peraturan perundang- undangan
Indikator Kinerja Kegiatan
Terselenggaranya Bimtek/Sosialisasi Peraturan perundang- undangan (Kegiatan)
Target
Paparan realisasi kinerja dan program kegiatan SKPD Kabupaten Ci laca p
Indikator Kinerja Kegiatan
Terselenggaranya paparan realisasi kinerja dan/program kerja kegiatan Setuan Organisa si Pewigkal Lainnya (kegiatan)
Target
Anggaran
50,000,000
60,000,000
IS.500,000
Tujuan SasaranPemeriksaan di wilayah I (%)
Program
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wilayah II (%)
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wilayah I II (°/o)
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wilayah IV (%)
90
90
Kegiatan
Reviu RKA
Indikator Kinerja Kegiatan
Terlaksananya Reviu RKA (RKA)
Target
Anggaran
90,000.000
Tersetesaikannya penanganan pengaduan masyarakat
Indikator Sasaran Target
2013 2014 2015 2016 2017
Prosentasepenangananpengaduanmasyarakat
100 100 100 100 100
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Indikator Kinerja Program
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah I (%}
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah II (%)Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah 111 (%)Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah IV (%)Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wilayah I (%)
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wilayah Í1 (%)
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wilayah in (%)Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wilayah IV (%)
Target
100
IOC
100
90
Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
Indikator Kinerja Kegiatan
Terperlksanya kegiatan program-program khusus (Obyek)
Target
200,000,000
Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan
ļ Indikator Sasaran
Prosentase penyelesaian TLHP
Target
2013
82
2014
84
2015
86
2016
88
2017
90
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Indikator Kinerja Program
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah I (%)
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah II (%)Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani
Target
100
Î00
Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH
Indikator Kinerja Kegiatan
Tersusunnya dan Terkirimnya laporan ikhtisar hasil pengawasan semesteran (laporan)
T u tijt t
30,000,000
Penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK Rl
Indikator Kinerja Kegiatan
Terlaksananya penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan üPK RI,BPKP RI dan inpektorat Jenderal Kemendagri dan Kementerian teknis lainnya (kegiatan)
T arger
55,050,000
56
Tujuan
Menururrnya jumlah obyek pengawasan yang diperiksa dengan temuan yang dinilai material
Indikator Sasaran
Prosentase jumJah obyek pengawasan yang diperiksa dengan temuan yang dinüai material
Target
2013
55
2014 2016
40
2017
di w ilayah I I I
WProgram
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah IV (%)Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjul HasilPemeriksaan di wilayah I (%)
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wiiayah II (%}
Prosentase Penyelesaian T indak Lan ju t llasilPemeriksaan di wilayah i l l (% )
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wilayah IV (%)
90
90
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal darr Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Indikator Kinerja Program
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah I (%)
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah II (%)Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah IIIWProsentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah IV (%)Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wilayah I (%)
Prosentase Penyelesaian Tindak LanjutHast!Pemeriksaan di wilayah II (%)
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wilayah I I I (%)
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut HasilPemeriksaan di wilayah IV (%)
Target
100
100
90
90
90
Kegiatan
Eva lua si Oerkala tem uan hasil pengawasan
Indikator Kinerja Kegiatan
Terlaksananya penyetenggaraan rapat koordinasi pengawasan daerah (rakorwasda)/gelar pengawasan daerah (Larwasda) (kegiatan)
Target
Inventarisasi temuan pengawasan
Indikator Kinerja Kegiatan
Terlaksananya pertomuan rutin APIP se Eks Karlsldenan Banyumas (kegiatan)
Tai gut
Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan
Indikator Kinerja Kegiatan
Terlaksananya pemeriksaan PKPT dan penanganan kasus/pengaduan masyarakat (Obyek)
Target
216
Anggaran
Oo.üüO.OUO
1,175,450,000
Terwujudnya APIP yang memilikr kapabilitas tinggi
Indikator Tujuan
Level kapabilitas APIP
Formula Satuan
LevelkapabilitasAP
Target
2013
Meningkatnya kapabilitas Inspektorat Ka bu paten Cilacap
Indikator Sasaran
Level kapabilitas APIP
Target
2013 2014 2015 2016 2017
Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Indikator Kinerja Prog ram
Prosentase APIP yang mengikuti Bimtek/PKS (%)
Target
100
PeJatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
Indikator Kinerja Kegiatan
Terselenggaranya kegiatan Bimrek/Peiatihan di kantor sendiri (PKS) (kegiatan)
Target
192,000,000
50
Tujuan
Tercukupinya SOM APIP secara proporsional
Indikator Sasaran
Proscnta&c kecukupan jumlah perconil pemeriksan (Auditor / P2UPD)
Prosentase jumlah kecukupan personil penu nj ang/sekreta riat
Target
2015
27 2$
Ter sed ¡any a sarana dan prasarana penunjang
Indikator Sasaran
Prosentase kecukupan jumlah sarana dan prasarana penunjang
Target
7.013
75
2014
75
2015
75
2016
75
2017
75
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Apara tur
Program
Indikator Kinerja Program
Menrgkatnya ka pasitas sumber daya aparatur (% }
Target
Pelayanan Administras) Perkantoran
Indikator Kinerja Program
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administras! perkantoran (%)
Target
100
Pendidlkan dan pelalihan formal
Kegiatan
Indikator kinerja Kegiatan
Terlaksanarya penginman pendidlkan danpeidtinan osMiisasuDimtekserta seminar (orang)
Target
Penyediaan alat tulis kantor
Indikator Kinerça Kegiatan
Tersedianya alat tulis kantor (bulan)
Target
Penyediaan makanan dan mínuman
Indikator Kinerja Kegiatan
Tersedianya makanan dan minuman pegawai,rapat dan tamu (bulan )
Target
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Indikator Kinerja Program
Meningkatnya
ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang aparatur kinerja aparatur (%)
Target
100
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Indikator Kinerja Kegiatan
Tersedianya barang ceta kan dan penggandaan (bulan)
Target
Penyediaan jasa administras! keuangan
Indikator Kinerja Kegiatan
Terbayarnya jasa adm inistrai keuangan (bulan)
Target
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Indikator Kinerja Kegiatan
Tersedianya peralatan lislrik/elektruruk, peraloum kebersihan dan bahan pembersih dan bahan material lainnya (bulan)
Target
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Indikator Kinerja Kegiatan
terbayarnya beianja telepon, air listrik,surat kabar,faksimili,internet dan TV langganan (bulan)
Target
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Indikator Kinerja Kegiatan
Tersedianya buku bacaan dan peraturan perundang- undangan (buku)
Target
22
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Indikator Kinerja Kegiatan
Terselenggaranya kegiatan rapat-rapat koordínasi dan konsultasi (bulan)
Taujui
Pemeliharaan ruhn/berkala
Indikator Kinerja Kegiatan
Terpeliharanya sarana dan prasarana (bulan)
Target
Pemeliharaan rutm/berkaia gedirm; kantor
Indikator Kinerja Kegiatan
Terjaksananya pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur (bulan)
Targt't
Pengukuran Kinerja
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH I - INSPEKTORATPeriode 2013-2017
Tahun Anggaran 2017
No Program Indikator Kinerja Program Satuan Target Reaiisasi Prosentase
1Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah I % 100 100 100
2Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan di wilayah I % 90 95,83 106,48
TW^ABUPATEN CILACAP
19590722 198703 1 008
Pengukuran Kinerja
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH II - INSPEKTORATPeriode 2013-2017
Tahun Anggaran 2017
No Program Indikator Kinerja Program Satuan Target Realisasi Prosentase
1Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah II % 100 100 100
2Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan di wilayah II % 90 95,83 106,48
È ^A B U P A T E N CILACAP
c a utama Muda>.19590722 198703 1 008
Pengukuran Kinerja
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH III - INSPEKTORATPeriode 2013-2017
Tahun Anggaran 2017
No Program Indikator Kinerja Program Satuan Target Realisasi Prosentase
1Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah III % 100 100 100
2Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan di wilayah III % 90 95,83 106,48
Pengukuran Kinerja
INSPEKTUR PEIMBANTU WILAYAH IV - INSPEKTORATPeriode 2013-2017
Tahun Anggaran 2017
No Program Indikator Kinerja Program Satuan Target Realisasi Prosentase
1Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Prosentase Pengaduan Masyarakat yang ditangani di wilayah IV % 100 100 100
2Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Prosentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan di wilayah IV % 90 95,83 106,48
Æ5,b^ATEN CILACAP
ūtama Muda 5590722 198703 1 008
Pengukuran Kinerja
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH IV - INSPEKTORATPeriode 2013-2017
Tahun Anggaran 2017
No Program Indikator Kinerja Program Satuan Target Réalisas i Prosentase
1 Pelayanan Administrasi PerkarttoranMeningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
% 100 100 100
2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang aparatur kinerja aparatur
% 100 100 100
3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang aparatur kinerja aparatur
% 100 100 100
4 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur % 100 100 100
5 Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Prosentase APIP yang mengikuti Bimtek/PKS % 100 100 100
SUBBAGIAN PERENCANAAN - SEKRETARIAT - INSPEKTORAT
Periode 2013-2017 Tahun Anggaran 2017
Indikator Kiner a Target Tahunan Realisasi Tahunan Prosentase (%)NoKegiatan » Fisik „ . Fisik „ „
° (Kegiatan) Keuangan (Rp) Keuangan (Rp) Fisik Keuangan(%) (%)Sosialisasi Terselenggaranya
1 peraturan Bimtek/Sosiahsasi 10o.oo 60,000,000.00100.00 55,350,000.00100.00 92.25perundang- Peraturan perundang-undangan undangan : 1 Kegiatanr, . . TerlaksananyaPelaksanaan J ,
. . pemeriksaan PKPT danpembinaan r
2 JJan penanganan 100.001,175,450,000.00100.001,112,570,000.00100.00 94.65kasus/pengaduan
pengawasan . ,m asyarakat: 216 Obyek
Keterangan Warna
Warna Prosentase Keterangan
0 s/d 50 Sangat Rendah
50.1 s/d 65 Rendah
65.1 s/d 75 Sedang
75.1 s/d 90 Tinggi
90.1 lebih Sangat Tinggi
Pengukuran Kinerja Eselon IV
(sum ber: Permendagri 54 / 2010)
SUBBAGIAN EVALUASI DAN PELAPORAN - SEKRETARIAT - INSPEKTORAT
Periode 2013-2017 Tahun Anggaran 2017
, ... . . Target Tahunan Realisasi Tahunan Prosentase (%).. „ . Indikator Kinerja .7 . . .NoKegiatan iKeeiatan) Flslk Keuangan Fisik Keuangan Keuangan(Kegiatan} (%) (Rp) (%) (Rp) Fisik Keuangan
Pelatihanpengembangan^. , , ■ ^r O O j e r s e |e n g g a r a n y a ^ g g ^ g p
1 tenaSa Blmtek/Pelatlhan dl kantor 100.00192,000,000.00100.00158,886,877.00100.00 82.75pemenksa dan sendir| . 5 paparaturpengawasan
Pendidikan danTerlak “ " " " f Pa"6 lrima"2 pelatihan pendidikan dan 100.00130,500,000.00100.00122,270,010.00100.00 93.69
formal pelatihan, sosiahsasi,bimtekserta sem in ar: 24 orang Terlaksananya
Evaluasi penyelenggaraan rapat
3 berkala koordinasi pengawasan 100 00 90,000,000.00100.00 83,695,300.00100.00 92.99temuan hasil daerah (rakorwasdaVgelarpengawasan pengawasan daerah
(Larwasda): 1 kegiatanPengendalian Tersusunnya dan
4 manajemen Terkirimnya laporan 1 0 0 .OO 30,000,000.00100.00 25,189,750.00100.00 83.97pelaksanaan ikhtisar hasil pengawasankebijakan KDH semesteran : 2 laporanPelaksanaan
5 pengawasan Terlaksananya evaluasi 66.66 33,330,000.00100.00 43,845,000.00150.02 131.55 internal secara LKJIP SKPD : 15 laporanberkalaPaparan Terselenggaranya paparanrealisasi kinerja realisasi kinerja
6 dan program dan/program kerja 1 0 0 .OO 18,500,000.00100.00 18,000,000.00100,00 97.30kegiatan SKPD kegiatan Satuan OrganisasiKabupaten Perangkat Lainnya : 3Cilacap kegiatan_ . . Terlaksananya reviuReviu laporan J
7 keuangan laporan keuangan daerah 10o.ooi 00,000,000.00100.00 98,301,805,00100.00 98.30° dan laporan keuangandcisTcin „ _ (
SKPD : 15 laporanKoordinasi T „
Terperiksanya kegiatan8 Pen§^wasan p r o g r a m . p r o g r a m khusus: -100.00200,000,000.00100.00199,150,000.00100.00 99.58
yanglebih 56 obyekkomprehensif
Pengukuran Kinerja Eselon IV
, ... . . Target Tahunan Rea isasi Tahunan Prosentase (%)m ^ In d ik a to r K inerja . fNoK egiatan Fisik Keuangan Fisik Keuangan ..« (K egiatan) (%) (Rp) * (% ) (Rp) K F.s.k Keuangan
Terlaksananya Penyelesaian penyelesaian tindak lanjuttindak lanjut hasil pemeriksaan BPK
9 hasii RI.BPKP RI dan Inpektorat 100.00 55,050,000.00100.00 54,076,251.00100.00 98.23pemeriksaan Jenderal Kemendagri danBPK RI Kementerian teknis lainnya
: 6 kegiatan. . . Terlaksananya pertemuanInventarisasi . ,r
r i i f n AP P Fk«;10 temuan ' " „ 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Karisidenan Banyum as: 1 pengawasan , . J
kegiatan
11 ReviuRKA Terlaksananya Reviu RKA: 10Q 00 90,000,000.00100.00 80,142,500.00100.00 89.05
Keterangan Warna
Prosentase Keterangan
0 s/d 50 Sangat Rendah
50.1 s/d 65 Rendah
65.1 s/d 75 Sedang
75.1 s/d 90 Tinggi
90.1 lebih Sangat Tinggi
(sum ber: Permendagri 54 / 2010)
SUBBAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET - SEKRETARIĀT - INSPEKTORAT
Periode 2013-2017 Tahun Anggaran 2017
Target Tahunan Realisasi Tahunan Prosentase (%)N oK eg iatan In d ik a to r K inerja (K egiatan) Fisik Keuangan Fisik Keuangan ..
(%) (Rp) (»/o) (Rp) FlS'k K6Uangan,. Tersedianya peralatan
Penyediaan ,. „ , li5tnk/elektromk, peralatan„ peralatan dan , , , , ,1 . . kebersihan dan bahan 100.00 30,000,000.00100.00 29,372,200.00100.00 97.91perlengkapan ..................
, t pembersih dan bahan materialkant0r ¡ainnya: 12 bulan
2 Pemeliharaan Terpeliharanya sarana dan 10o,00200,000,000.00100.00,96,108,052.00100.00 98.05rutin/berkala prasarana : 12 bulanPengadaan Terlaksananya Pengadaan
3 Perlengkapan Sarana dan Prasarana Aparatur 100.00 74,000,000.00100.00 73,800,000.00100.00 99.73Gedung Kantor : 4 UnitPenyediaan jasa terbayarnya belanja telepon, air
4 komumkasi, listrik,surat 100.00135,000,000.00100.00119,082,256.00100.00 88.21sumber daya air kabar,faksimili,internet dan TVdan listrik langganan : 12 bulanPenyediaan jasa ^ , . . . . ,
5 administras; Terbayarnya jasa administras, 100.0Ü245,000,000.00100 ,00242 ,000,000 ,00100.00 98.78, keuangan ; 12 bulankeuanganPenyediaan Tersedianya makanan dan
6 makanan dan minuman pegawai.rapat dan 100.00 70,000,000.00100.00 69,544,670.00100.00 99.35minuman tamu ; 12 bulanPenyediaanbahan bacaan Tersedianya buku bacaan dan
7 danperaturan peraturan perundang- 100,00 5,000,000.00100.00 4,768,500.00100.00 95.37perundang- undangan ; 22 bukuundanganPenyediaan
g barang cetakan Tersedianya barang cetakan 1 0 O.OO 50,000,000.00100.00 49,759,190.00100.00 99.52dan dan penggandaan : 12 bulanpenggandaan
g Penyediaan alat Tersedianya alat tulis k a n to r: 10o,00 70,000,000.00100.00 69,588,215.00100.00 99.41tulís kantor 12 bulanPemeliharaan Terlaksananya pemeliharaan
10 rutin/berkala sarana dan prasarana aparatur 100.00105,000,000.00100.00104,496,783.00100.00 99.52gedung kantor : 12 bulan
Rapat-rapat Terselenggaranya kegiatanļ1 koordmasi dan rapat. rapat koordinas¡ dan 100.00510,000,000.00100.00509,974,585.00100.00 100.0C
konsultasi ke luar. . . ., , konsultasi: 12 bulandaerah
Pengukuran Kinerja Eselon IV