i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah, karunia dan pertolongan-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Lingkup Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu tahun
2017.
Laporan Kinerja ini merupakan penyajian suatu proses kegiatan yang
berorientasi pada hasil yang telah dicapai selama kurun waktu satu tahun
secara sistematis dan berkesinambungan. Upaya ini menghasilkan suatu
Laporan Kinerja yang setidaknya memuat Visi, Misi, Strategi dan Program
serta menyediakan ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam
pelaksanaannya.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu
sepenuh hati dalam penyusunan Laporan Kinerja ini.
Seandainya terdapat ketidaksempurnaan dalam penyusunan Laporan
ini kritik, saran dan pendapat yang konstruktif sangat kami harapkan untuk
kesempurnaannya dimasa akan datang. Tindakan perbaikan dimasa
mendatang adalah tekad terbaik yang akan kami lakukan demi mengarah
pada penyempurnaan Laporan Kinerja) berikutnya.
Semoga laporan ini memberikan manfaat khususnya sebagai data
penyusunan program dan kebijaksanaan pembangunan Kabupaten Tanah
Bumbu di masa yang akan datang.
Wasallamu’alaikum Wr. Wb.
Dan Aset Daerah
Rooswandi Salem, M.Sos,.MM
NIP. 19770930 200312 1 007
Batulicin, Januari 2018
Kepala Badan Pengelolaan
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
i
iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………
A. DATA UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TANAH
BUMBU
1
1. KETENTUAN UMUM ……………………………………… 1
2. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN…. 2
3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI…………………………… 3
4. VISI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
DAERAH KAB.TANAH BUMBU…………………………..
5. MISI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
DAERAH KAB.TANAH BUMBU.....................................
33
6. TUJUAN dan SASARAN…………………………………. 34
7. STRATEGI dan KEBIJAKAN……………………………… 35
8. STRUKTUR ORGANISASI............................................... 37
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. PROGRAM DAN KEGIATAN..................................................
38
B. RENCANA TARGET KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017….. 39
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA…………………………………………
A. ANALISIS CAPAIAN INDIKATOR KINERJA..........................
41
42
B. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017…………………………….
C. PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT…………………….
43
48
BAB IV PENUTUP 50
4
1 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 KETENTUAN UMUM
Laporan Kinerja Tahunan sebagai bentuk laporan
akuntabilitas atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai salah satu
etintas akuntabilitas kinerja SKPD di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu yang menyelenggarakan tugas
pembantuan pada bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah
atas penggunaan anggaran belanja daerah yang telah dialokasikan
pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Penyusunan
Laporan Kinerja Tahunan ini, sebagai bentuk pertanggungjawaban
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan sesuai
dengan amanat dalam rangka pencapaian misi yang telah
ditetapkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah
ditetapkan dalam perjanjian kinerja sebagai wujud komitmen kepala
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah terhadap Bupati
Tanah Bumbu dalam meningkatkan integritas, akuntabilitas,
transparansi dan kinerja dalam pencapaian target kinerja yang
telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja dengan mencantum
target kinerja dari Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah. Selain itu Laporan Kinerja Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2017 juga sebagai
bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas apa yang telah
dilaksanakan dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagai
bagian dari penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) guna mendorong terwujudnya sebuah
kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.
2 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Melalui penyusunan Laporan Kinerja Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2017 diharapkan dapat memberi
informasi yaitu sebagai berikut :
1. Sebagai bahan evaluasi berkesinambungan dalam
meningkatkan kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah pada bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah;
2. Menginformasikan atas pencapaian target kinerja
sebagaimana yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja
kepada pemberi mandat dalam hal ini adalah Bupati Tanah
Bumbu.
1.2 STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu
Nomor 29 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Struktur
Organisasi Perangkat Daerah, maka Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah dipimpin oleh Kepala Badan yang memiliki 1 (satu)
Sekretaris, 4 (empat) Kepala Bidang, 3 (tiga) Kasubbag dan 8
(delapan) Kasubbid dengan rincian sebagai berikut :
1. Kepala BPKAD
2. Sekretaris BPKAD
a. Kasubag Umum dan Kepegawaian;
b. Kasubag Perencanaan dan Keuangan;
c. Kasubag Informasi dan Pelaporan.
2. Kepala Bidang Akuntansi
a. Kasubid Akuntansi dan Pelaporan I ;
b. Kasubid Akuntansi dan Pelaporan II .
3. Kepala Bidang Anggaran
a. Kasubid Anggaran BL dan Pengendalian;
3 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
b. Kasubid Anggaran BTL, Pembiayaan dan Pengendalian.
4. Kepala Bidang Perbendaharaan
a. Kasubid Pengelolaan Kas Daerah;
b. Kasubid Perbendaharaan.
5. Kepala Bidang Aset
a. Kasubid Analis Kebutuhan;
b. Kasubid Pemanfaatan dan Pemeliharaan;
c. Kasubid Penatausahaan Aset Daerah.
#REF!
20
8 6 5
Aulia Farsihat Farinduri.S.Sos Mahdalena
19840212 200701 1 007 NIPTT. 6810,1419
Arbainah, S.Ap Dahlia
19821005 200701 2 021 NIPTT. 6810,2889
Setiyanti A.Md Novrin Setiawan,SH
19790524 201001 2 012 NIPTT. 6810,2564
Indra Hari Sabar,SE
19790110 201409 1 001 NIPTT. 6810.
Muhammad Fauzi
NIPTT. 6810,
12 9 12 14
6 5 6 4
Syuryani Nurul Wahyuni Ari Astuti
19741023 200604 1 011 NIPPTT. 6810,1443 19810121 200903 2 008
Irma Silviyani A.M.Yusuf,SH.,MM.
19810204 201409 2 004 NIPTT. 6810.1532
Indah Astuti Yuda Akbar H. Wiratmono Tri Hutomo,SE Megawati
19860815 201409 2 001 198110608 201101 1 009 19830523 201409 2 003
Ranti Mandasari
NIPTT. 6810,2609
54 5 4
Norliana
19770104 201409 2 003
Yulian Setiawan,SE Norma Yunita
19841109 200903 2 012
Lisda Ariyani,S.Sos Rahmawati, SE. Subakir
19851016 201001 2 036 NIPTT. 6810.2843
Wahyudin
KETERANGAN : 5
Pejabat 17
Staf PNS 26
Staf PTT 25
Jumlah 68
yogi
fahrin
Mardianti,SH
NIPTT. 6810.2824
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KEPALA
Rooswandi Salem,M.Sos, MM
19770930 200312 1 007
Jabatan FungsionalSEKRETARIS
Abdul Salam, SE.MM
19791001 200312 1 007
19871229 201001 2 017 19820518 200804 1 001
19830117 200804 1 003
EKO HANDOYO
19870830 200604 1 006
Abdillah
Kasubbag Perencanaan Kasubbag Umpeg Kasubbag Inforlap
Siti Norliana,SE Reza Agus Riyandie,ST
Miftahul Ilmi, SE
Hamka. S.Sos
19810626 200701 1 014
Abdurrahman
NIPTT. 6810,1255
Ridha Hidayati
19860301 201001 2 032
Habiburrahman, SE
19780310 201001 1 012
KABID. ANGGARAN KABID AKUNTANSI KABID PERBENDAHARAAN KABID ASET
NIPTT. 6810,2750
Badarussalam,S.Sos
NIPTT. 6810,2726
Sisca
Kasubbid Penyusunan Anggaran Kasubbid Pelaporan & Akuntansi 2 Kasubbid Perbendaharaan Kasubbid Penata Usaha Aset Daerah
Henry Kesumajaya,SE Hj. Rika Anita Susanti, SE Adi Syarif, SE
Dedy Bodin,SE., MM Abdul Khaliq, SE Yovi Satria R, SH., MM. M.Risdianadi, S.Hut
19751231 200701 1 124 19751213 200312 1 006 19831113 200312 1 010 19801127 200701 1 011
Mila Safitri Agus Maulana,A.Md.
19750707 200903 2 005 19821203 201101 1 007
Syaifullah,SE Sriyadi Harli
19800124 201001 1 017 19800203 200908 2 001 19781226 201001 1 003
Rusnawati,S.Kom
1969319 201409 2 001
Hendra Wardani,SE.,MM Maimuna M,SE.,M.Ec.Dev. Isnawati, SE Dian Tri Hartono, SP
19780715 200701 1 027 19810507 200904 2 002 19850401 201001 2 037 19830120 200908 1 001
NIPPTT. 6810,1444 NIPTT. 6810,1538 NIPTT. 6810.1223
Rahmi Savitri
NIPTT. 6810,1004
Kasubbid Penyusunan Anggaran BLT,
Pembiayaan & PengendalianKasubbid Pelaporan & Akuntansi 1 Kasubbid Pengelolaan Kasda Kasubbid Anilisis Kebutuhan
Nova Hotma R.Simbolon,SE Muhammad Ridwan,ST
19810716 201409 1 003 NIPTT. 6810,1873 19870810 201504 1 002
Aminatun Zaetin Yayuk Dwi Puji Astuti, SE. Poniman
19770526 201409 2 001 19830920 201001 2 022 19820405 200903 1 008
NIPTT. 6810.1251
Muhammad Saleh
198770110 200701 1 016
Yayan Rostian
NIPTT. 6810.1564
Bau Rasnah
19790330 201409 2 002
Rifki Fahmi Fadhila
NIPTT. 6810,2729 NIPTT. 6810,
Kasubbid Pemanfaatan &
Pemeliharaan,
Erwin Novikar, S.Kom
19821105 200904 1 004
Langlang Buana
NIPTT. 6810.1089
5 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
1.3 TUGAS POKOK DAN TATA KERJA
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu
Nomor 20 Tahun 2017 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan
Tata Kerja Unsur - Unsur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah mempunyai Tugas Menyusun dan
Melaksanakan Kebijakan Daerah dalam Bidang Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah.
Adapun fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut :
a. penyusunan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan
dan aset daerah;
b. pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pengelolaan
keuangan dan aset daerah;
c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dukungan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan aset
daerah;
d. pembinaaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang di bidang
pengelolaan keuangan dan aset daerah; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu
Nomor 20 Tahun 2017 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan
Tata Kerja Unsur - Unsur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu tersebut di atas, maka uraian
tugas Unsur Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut :
a. merumuskan kebijakan teknis dibidang pengelolaan keuangan
dan aset daerah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh
6 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Bupati berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku;
b. menetapkan kebijakan teknis dibidang pengelolaan keuangan
dan aset daerah;
c. melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian,
pengawasandan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan
dibidang anggaran;
d. melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian,
pengawasandan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan
dibidang perbendaharaan dan kas daerah;
e. melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian,
pengawasan dan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan
dibidang akuntansi dan pelaporan;
f. melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian,
pengawasandan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan
dibidang aset;
g. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi yang
terkait;
h. mengkoordinasikan dan membina unit pelaksana teknis;
i. mengendalikan pengelolaan kegiatan ketatausahaan;
j. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan jabatan Fungsional;
k. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang
tugas.
Seperti dikemukakan di atas, bahwa Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki
unsur-unsur Organisasi terdiri dari Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah; Sekretariat; Bidang Anggaran; Bidang Akuntansi; Bidang
Perbendaharaan; Bidang Aset; dan Kelompok Jabatan Fungsional.
7 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
1.4 LANDASAN HUKUM
Sebagai dasar penyusunan Laporan Kinerja Tahunan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul adalah
sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;
3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah;
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Penyusunan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah beberap kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
8 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/20/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama;
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-
2021;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu
14. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Tugas Pokok dan Struktur Organisasi Perangkat
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
15. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2017 tentang
Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-unsur
Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu.
1.5 KEADAAN PEGAWAI
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah didukung oleh Sumber Daya
Manusia yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
9 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Tabel 1.5.1 Jumlah Pegawai Yang Menduduki Jabatan
No Tingkat Pendidikan Jabatan
Struktural Formasi Terisi
1 Kepala Badan Eselon IIb 1 1
2 Sekretaris Eselon IIIa 1 1
3 Kepala Bidang Eselon IIIb 4 4
4 Kepala Sub Bagian/Bidang Eselon IVa 12 12
Jumlah 18 18
Tabel 1.5.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
1 Strata 2 9 orang
2 Strata 1 36 orang
3 D V - orang
4 Sarjana Muda / D III 3 orang
5 SMA 21 orang
6 SMP - orang
Jumlah 69 orang
Tabel 1.5.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
NO GOLONGAN JUMLAH
1 Golongan IV 2 orang
2 Golongan III 33 orang
3 Golongan II 9 orang
4 Golongan I - orang
5 Honorer 25 orang
Jumlah 69 orang
10 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
1.6 SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana berupa mobilitas dan peralatan dan
mesin yang dipergunakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah berdasarkan kondisi per 31 Desember 2017 dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.6.1 Daftar Peralatan dan Mesin
Jenis Unit Jenis Unit Jeniss
Unit
1 2 3 4 5 6
Komputer PC 42 Meja Rapat 25 Alat Penghancur Kertas 5
Lap Top
52
Televisi 10 Proyektor 10
Printer 48 Handy Talk 4 Band Kas 10
Server 3 Generator 3 Hardisk 7
Kursi Putar 13 Meja Partisi Kursi Biasa 40
Monitor 3 Stabilizator 3 Kursi Rapat 25
Scanner 6 Meja Kerja 34 Lemari Arsip 3
AC 7 Kursi Kerja 34 GPS 8
Lemari Arsip 5 Jam Elektronik 3 Alat Mebeuler Lainnya 1
Mesin Penghitung Uang 1 Mesin Fotocopy 2 Mesin Absensi 1
Lemari Besi 5 Lemari Es 1 Rak Besi 3
Dispencer 7 Recorder 1 Pompa Air 1
Filling Besi 11 Faximile 2 Kompas 1
Kipas Angin
1
Mesin ketik
6 Sofa
1
Kursi Tamu
5
Kipas Angin
2 Papan Tulis
3
Sofware
1
Kamera
12 Laser Pointer
1
Viewer 2 Mesin Laminating 1 Sound system 1
Jeep 18 Mini Bus 39 Sepeda Motor 109
Truck 4 Micro Bus 6 Pick Up 12
Grader 1 Mobil Tinja 1 Mobil Pemadam 2
Buldozer 2 Wheel Exavator 3 Trailer 3
Station Wagon 1 Floating Exavator 2 Antena SHF 1
Plotter
2
UPS
13 Papan Pengumuman
1
J u m l a h 694
11 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Selain Sarana dan prasarana diatas Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan
pelimpahan wewenang dan ketugasan dalam tata kelola keuangan
dan aset daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku, efisien,
efektif, transparan, akuntabel, dan auditabel dalam rangka
meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah Pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu menuju terwujudnya good governance
telah menggunakan sistem informasi manajemen daerah (SIMDA)
Keuangan Daerah yang dibangun oleh Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Program Aplikasi SIMDA
Keuangan mulai Tahun 2012 telah dipergunakan oleh Pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu dalam pengelolaan keuangan daerah
secara terintegrasi melalui penganggaran, penatausahaan, akuntasi
dan pelaporan keuangan daerah.
Selain itu Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah,
juga memakai aplikasi SIMDA BMD dalam mengelola barang milik
daerah. SIMDA BMD ini juga merupakan aplikasi yang dibangun oleh
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan yang
dipergunakan mulai Tahun 2012.
Gambar 1.6.1
Aplikasi SIMDA Keuangan
12 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Dalam melaksanakan pengelolaan gaji PNS/CPNS
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu sejak Tahun 2015
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah
mempergunakan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Gaji Pegawai
Negeri Sipil. Penggunaan aplikasi tersebut setelah dilaksanakan
perjanjian Kerja sama antara PT TASPEN (Pesero) dengan
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Gambar 1.6.3
Aplikasi Sistem Informasi Gaji
Gambar 1.6.2
Aplikasi SIMDA BMD
13 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Selanjutnya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
bekerja sama dengan Bank Kalsel telah melakukan inovasi baru
dengan melakukan pengembangan Aplikasi Sistem SP2D Online. Pada
Sistem SP2D Online, proses pencairan SP2D langsung melalui aplikasi
dan kontrol informasi keuangan dengan menggunakan browser.
Informasi keuangan dapat di akses secara cepat dan akurat
sehingga dapat menghemat waktu serta mengurangi resiko
pembatalan berkas SP2D yg dikarenakan adanya kesalahan nomor
rekening atau nama rekening tujuan.
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN
Laporan Kinerja Tahunan Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah disusun berdasarkan sistematika yang diatur dalam
Lampiran II Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini disajikan penjelasan umum Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Gambar 1.6.4
Aplikasi Sistem SP2D Online
14 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Pada bab ini disajikan beberapa hal penting terkait
ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah tahun 2017.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
Pada bab ini disajikan capaian kinerja Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah untuk setiap pencapain kinerja
sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja dan
realisasi anggaran yang digunakan dan telah digunakan
untuk tercapainya kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah.
Bab IV Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian
kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Lampiran.
15 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 VISI
Pengelolaan Keuangan yang Baik mengandung maksud
mampu mewujudkan pengelolaan keuangan yang efisien,
transparan, akuntabel, tertib dan disiplin dalam batasan
perundang-undangan yang berlaku. Penetapan Visi tersebut
merupakan perwujudan cita-cita dalam rangka Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah guna penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu, agar dapat
berjalan dinamis dan tercapai dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun
kedepan.
Definisi visi adalah rumusan umum mengenai keadaan
yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, untuk
mewujudkan satu sasaran yang mungkin dicapai dalam jangka
waktu tertentu.
Adapun Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu periode 2016-2020 adalah :
2.2 MISI
Misi adalah landasan Strategis dalam mencapai tujuan
organisasi yang secara bersama-sama akan diusahakan terwujud
oleh seluruh komponen organisasi. Atas dasar itu semua, maka
“TERWUJUDNYA SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH YANG TERTIB TRANSPARAN DAN
AKUNTABEL”
16 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
sesuai visi, tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang ada
maka ditetapkan Misi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah adalah :
1. Mewujudkan system pengelolaan keuangan daerah yang
akuntabel berdasarkan standar akuntansi pemerintah
2. Mewujudkan tertib administrasi pengelolaan BMD berdasarkan
aturan yang berlaku
2.3 TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan Sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis
yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan
pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan
menjadi dasar penyusunan kerangka kerja SKPD selama lima tahun.
TUJUAN
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal
yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi,
memecahkan permasalahan, dan menangani isu trategis
daerah yang dihadapai. Rencana Strategis Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
mempunyai tujuan yaitu :
1. Meningkatkan kualitas system pengelolaan keuangan daerah
berdasarkan SAP berbasis akrual
2. Mengoptimalkan ketepatan waktu penyerapan belanja
pemerintah daerah
3. Meningkatkan kualitas pengelolaan BMD
Secara lengkap tujuan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
17 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
SASARAN
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan
yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai,
Dalam mewujudkan tujuan suatu oraganisasi diperlukan sasaran
yang terarah agar komponen dalam satu organisasi memahami
sasaran yang akan dicapai dalam mewujudkan suatu tujuan
perlu ditetapkan strategi berupa kegiatan dan program. Sasaran
yang hendak dicapai di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah adalah :
1. Meningkatnya kualitas sistem pengelolaan keauangan daerah
yang transparan dan akuntabel
2. Meningkatnya kualitas sistem pengelolaan keauangan daerah
berdasarkan SAP berbasis akrual.
3. Ketepatan waktu penyerapan anggaran belanja pemerintah
daerah sesuai alokasi anggaran kas.
TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
SATUAN TARGET
AWAL
(2015)
AKHIR
(2021)
Meningkatkan
kualitas sistem
pengelolaan
keuangan daerah
berdasarkan SAP
berbasis akrual
Peningkatan
kualitas sistem
pengelolaan
keuangan
daerah
berdasarkan SAP
berbasis akrual
1=WTP
2=WDP
3= TW
4=TMP
1 1
Mengoptimalkan
ketepatan waktu
penyerapan
belanja
pemerintah
daerah
Optimalisasi
penyerapan
belanja
pemerinath
daerah
% 84,63 92,85
Meningkatkan
kualitas
pengelolaan BMD
Meningkatnya
kualitas
pengelolaan
BMD
% 56,20 65,62
18 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
4. Tersajinya data BMD dengan akurat.
Secara lengkap sasaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
SASARAN INDIKATOR
SASARAN SATUAN
KONDISI
AWAL
(TAHUN
2015)
TARGET SASARAN KINERJA
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatnya
kualitas sistem
pengelolaan
keauangan
daerah yang
transparan
dan akuntabel
Opini BPK
atas LKPD thn
–n
1=WTP;
2=WDP;
3=TW;
4=TMP 1 1 1 1 1 1 1
Meningkatnya
kualitas sistem
pengelolaan
keauangan
daerah
berdasarkan
SAP berbasis
akrual
Persentase
SKPD yg telah
menerapkan
SAP % 100 100 100 100 100 100 100
Ketepatan
waktu
penyerapan
anggaran
belanja
pemerintah
daerah sesuai
alokasi
anggaran kas
Persentase
ketepatan
waktu
penyerapan
belanja
pemerintah
daerah
% 84,63 86,00 87,37 88,74 90,11 91,48 92,85
Tersajinya data
BMD dengan
akurat
Persentase
keakuratan
data BMD % 56,20 57,77 59,34 60,91 62,48 64,05 65,62
2.4 INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu
tujuan dan sasaran strategis operasional. Setiap instansi pemerintah
wajib merumuskan Indikator Kinerja Utama sebagai suatu prioritas
program dan kegiatan yang mengacu pada sasaran strategis dalam
RPJMD dan RENSTRA Satuan Kerja Perangkat Daerah. Oleh karena itu
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menetapkan 4
(empat) Indikator Kinerja Utama sebagai berikut :
19 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
1. Opini BPK atas LKPD thn -n
2. Persentase ketepatan waktu penyerapan belanja pemerintah
3. Persentase Ketepatan Waktu Penyerapan Belanja Pemerintah
Daerah
4. Persentase keakuratan data BMD
Secara lengkap sasaran dapat dilihat pada dibawah ini :
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
FORMULASI SUMBER
DATA
PENANGGUNG
JAWAB
Meningkatkan
kualitas sistem
pengelolaan
keuangan
daerah
berdasarkan SAP
berbasis akrual
Meningkatnya
kualitas sistem
pengelolaan
keauangan
daerah yang
transparan
dan
akuntabel
Opini BPK
atas LKPD thn
n-1
Opini BPK RI atas
LKPD Tahun N-1
(1=WTP; 2=WDP;
3=TW dan 4=TMP)
BPKAD BPKAD
Meningkatkan
kualitas sistem
pengelolaan
keuangan
daerah
berdasarkan
SAP berbasis
akrual
Persentase
SKPD yang
telah
menerapkan
SAP
Jumlah SKPD
yang
menerapkan SAP
dibagi jumlah
SKPD dikali 100%
BPKAD BPKAD
Mengoptimalkan
ketepatan waktu
penyerapan
belanja
pemerintah
daerah
Ketepatan
waktu
penyerapan
anggaran
belanja
pemerintah
daerah sesuai
alokasi
anggaran kas
Persentase
ketepatan
waktu
penyerapan
belanja
pemerintah
daerah
Realisasi belanja
daerah semester I
dibagi alokasi
belanja daerah
semester I
berdasarkan
anggaran kas
dikali 100%
BPKAD BPKAD
Meningkatkan
kualitas
pengelolaan
BMD
Tersajinya
data BMD
dengan
akurat
Persentase
keakuratan
data BMD
Jumlah aset yang
terinventarisir
dibagi jumlah
aset keseluruhan
dikali 100%
BPKAD BPKAD
20 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
2.5 STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi adalah cara-cara dalam mengoperasionalkan tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan. Strategi yang baik adalah
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dengan
mempertimbangkan kondisi lingkungan yang obyektif.
Strategi yang dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah antara lain:
1. Penerapan SAP berbasis akrual dalam tata kelola keuangan
daerah,
2. Terintegrasi pengelolaan BMD dengan pemanfaat teknologi
informasi,
3. Inventarisasi dan verifikasi barang milik daerah,
4. Meningkatnya komitmen dan konsistensi semua pihak terkait proses
pengelolaan anggaran belanja daerah.
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam
melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar
lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran. Kebijakan yang
dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
antara lain :
1. Meningkatkan mutu SDM pengelola keuangan dan aset daerah,
2. Terlaksananya pengelolaan barang milik daerah dengan Simda
BMD,
3. Meningkatkan SDM pengelola barang milik daerah,
4. Evaluasi dan pengawasan terhadap penyerapan belanja daerah
di seluruh SKPD,
5. Ketepatan penyerapan belanja daerah di seluruh SKPD sebagai
salah satu unsur penialain evaluasi kinerja SKPD.
21 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
2.6 PROGRAM DAN KEGIATAN
Program merupakan himpunan beberapa kegiatan nyata,
sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa
instansi Pemerintah dalam rangka kerjasama dengan masyarakat
guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
Program dan kegiatan berjumlah 6 macam program dan 33
macam kegiatan, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor
5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
6. Penyediaan alat tulis kantor
7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
9. Penyediaan makanan dan minuman
10. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
11. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS *)
12. Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah *)
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
13. Pembangunan Gedung Kantor
14. Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
15. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
16. Pemeliharaan Rutin / Berkala Mobil Jabatan
17. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas /
Operasional
18. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung
Kantor
19. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan / Perlengkapan
Kantor
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
20. Koordinasi Pengelolaan dan Pelaporan Transfer Dana
bagi Hasil dan Lainnya
22 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
4. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
21. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
APBD
22. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
Perubahan
APBD
23. Penyusunan Besaran Uang Persediaan SKPD
24. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang
Penjabaran Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD
25. Bimbingan Teknis Implementasi Regulasi tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah
26. Penyusunan Pedoman APBD
5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Aset
Daerah
27. Asistensi Penyusunan RKBU dan RKPBU
28. Penghapusan Barang Milik Daerah
2.7 RENCANA TARGET KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017
Rencana Kinerja Tahunan merupakan dokumen
perencanaan tahunan yang sifatnya lebih teknis dan operasional dari
pada Rencana Strategis (RENSTRA). Komponen-komponen yang
terkandung Rencana Strategis (RENSTRA) seperti visi, misi, tujuan dan
sasaran serta program yang bersifat umum dan target-target yang
hendak dicapai harus dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan.
Kemudian dikaitan dengan Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu dan dijabarkan kedalam usulan kegiatan-kegiatan
teknis dan kegiatan-kegiatan administrasi umum.
Sesuai dengan Rencana Strategis Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu pada Tahun
2017 mempunyai 5 program dan 28 kegiatan. Setiap program dan
kegiatan memiliki beberapa indikator kinerja. Tidak semua indikator
tersebut belum tentu dapat tercapai pada setiap tahunnya. Kebijakan
23 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
umum, skala prioritas, dan keterbatasan dana adalah hal-hal yang
mengakibatkan beberapa kegiatan yang tidak dapat terlaksana. Hal
ini berpengaruh pula pada pencampaian indikator kinerja sasaran.
Indikator kinerja hanya dapat diukur bila dalam tahun tersebut
terdapat kegiatan yang mengarah pada pencapaian kinerja
tersebut. Agar dapat diukur terlebih dahulu harus ditetapkan target
indikator sasaran yang akan dicapai, dan selanjutnya disajikan
kedalam Rencana Kinerja Tahunan. Hasil pengukuran indikator inilah
yang akan menggambarkan kegagalan atau keberhasilan suatu
instansi.
Untuk Tahun 2017 Rencana Kinerja Tahunan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah diuraikan dalam target
indikator- indikator kinerja yang hendak dicapai. Demikian pula
terhadap kegiatan, target kinerjanya dirinci menjadi indikator
masukan, keluaran dan hasil dari kegiatan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran Rencana
Kinerja Tahun 2017 (data terlampir).
2.8 RENCANA AKSI
Rencana aksi merupakan rencana kegiatan yang disusun
secara terjadwal dalam rangka pencapaian target kinerja yang telah
ditetapkan dalam penetapan kinerja. Rencana aksi digunakan
sebagai acuan dalam pelaksanaan monitoring terhadap pencapaian
target kinerja sesuai jadwal yang waktu yang telah ditetapkan. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran Rencana Aksi Tahun 2017
(data terlampir).
24 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 CAPAIAN KINERJA
Penyusunan Penetapan dan pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instasi Pemerintah diidentifikasi dengan beberapa jenis indikator
kinerja, yaitu masukkan (input), keluaran (output), hasil (outcome),
benefit dan impact. Analisis capaian kinerja tergambar dalam proses
pengukuran kinerja dilakukan dengan penetapan indikator pada
setiap kegiatan, untuk sementara diukur indikator kegiatan paling
tidak berupa input, output dan outcome.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporan
keuangan dan kinerja instasi pemerintah, dalam ketentuan umumnya
diuraikan bahwa kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan atau
program yang hendak dicapai atau telah dicapai sehubungan
dengan penggunaan anggaran dengan kualitas dan kuantitas terukur
dan untuk laporan kinerja merupakan ikhtisar yang menjelaskan
secara ringkas dan lengkap tentang capai kinerja yang disusun
berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka
pelaksanaan APBD.
Penerapan indikator kinerja khususnya bagi kegiatan dari
Biaya Langsung (paket proyek) dituangkan/tersaji pada formulir
Rencana Kinerja Tahunan (Form PK) yang dilanjutkan dengan
menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (form RKT) dan
hingga formulir Pengukuran Kinerja Sasaran (form PK) adalah seperti
pada lembar lampiran.
Sedangkan untuk pelaksanaan dari kegiatan rutin (Biaya
Tidak Langsung), pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah pengukuran kinerja tersaji dalam suatu matrik realisasi capaian
25 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
sasaran dari kegiatan rutin. Hal ini dengan mengacu pada lembar
Perencanaan Strategis (RENSTRA) lima tahunan/Program Jangka
Menengah (2016 - 2021) yang dibenarkan ke dalam alokasi anggaran
tahun berjalan yakni tahun anggaran 2017.
Kriteria pengukuran kinerja yang digunakan adalah target
kinerja sasaran yang ditetapkan setiap tahunnya. Target kinerja
tersebut merupakan komitmen dari pimpinan dan seluruh anggota
organisasi. Setiap akhir tahun, target kinerja akan dibandingan
dengan realisasinya, sehingga diketahui celah kinerja. Celah kinerja ini
kemudian dianalisis untuk diketahui penyebab ketidak berhasilan, jika
ada dan selanjutnya terhadap kekurangan yang terjadi akan
ditetapkan untuk peningkatan kinerja dimasa datang.
Pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu
terletak pada seberapa jauh capaian masing-masing indikator yang
telah ditetapkan. Hasil pengukuran kemudian dapat kategorisasikan
pencapaian kinerja ke dalam empat kategori sebagai berikut :
Urutan Rentang Capaian Kategori
I
II
Sama dengan atau lebih dari 91%
81 % s/d 90 %
Sangat Baik
Baik
III 61% s/d 80 % Cukup
IV Kurang dari atau sama dengan 60 % Kurang
3.2 EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Berikut ini akan disajikan evaluasi dan analisis capaain kinerja
atas sasaran strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah.
26 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Opini BPK atas LKPD Tahun n-1
Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dilaksanakan
oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah. Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan
Catatan atas Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan seluruh
SKPD yang disampaikan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
dalam rangka pertanggung jawaban pelaksanaan APBD.
Selanjutnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah disampaikan
ke Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 3 (tiga) bulan,
setelah pelaksanaan APBD. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
mulai Tahun 2014 sampai dengan sekarang mendapat Opini Wajar
Tanpa Pengecualian dengan paragraf penjelas. Ini menunjukkan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah menyajikan kewajaran
informasi seseuai Standar Akuntansi Pemerintah, kecukupan
pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan serta efektifitas sistem pengendalian intern.
Tabel. 3.2.1
Target dan Realisasi Indikator Kinerja
Opini BPK atas LKPD Tahun n-1
IKU Capaian
Tahun n-1
Tahun 2017 Target
Akhir
RPJMD s.d
tahun 2020
Realisasi
Capaian
Kinerja
RPJMD s.d
tahun 2020
Target Realisasi Realisasi %
Opini BPK atas
LKPD (1=WTP;
2=WDP; 3=TW
dan 4=TMP)
1 = WTP 1 = WTP 1 = WTP 100 % 1 = WTP 100%
Meningkatnya kualitas sistem pengelolaan keuangan
daerah yang transparan dan akuntabel SASARAN I
27 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Perbandingan capaian kinerja terhadap capaian kinerja tahun
sebelumnya sebagai berikut :
Tabel 3.2.2
Perbandingan Capaian Kinerja Terhadap Capaian Tahun Sebelumnya
No Indikator Kinerja Capaian Kinerja
Tahun 2016 Tahun 2017
1. Opini BPK atas LKPD Tahun n-1 1=WTP 1=WTP
Tahun 2016 opini BPK atas LKPD mendapatkan WTP dan tahun 2017
opini BPK atas LKPD mendapatkan WTP.
Perbandingan capaian kinerja terhadap target Renstra 2021
Tabel 3.2.3
Perbandingan Capaian Kinerja Terhadap Target Renstra Tahun 2021
No Indikator Kinerja Realisasi s.d
Tahun 2017
Target Akhir
Renstra Tahun
2021
1. Opini BPK atas LKPD Tahun n-1 1=WTP 1=WTP
Pada tahun 2017 Kabupaten Tanah Bumbu mendapatkan opini
atas LKPD dari BPK adalah WTP dan untuk target sampai dengan
akhir tahun Renstra 2021 adalah WTP untuk opini dari BPK terhadap
LKPD.
28 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Persentase SKPD yang telah Menerapkan SAP
Penyusunan laporan keuangan daerah adalah menyajikan
informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, posisi arus
kas dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang
bermanfaat bagi kinerja keuangan dalam membuat dan
mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya.
Laporan keuangan daerah yang disusun tersebut dilaksanakan
dengan cara menggabungkan laporan-laporan keuangan yang
disusun oleh seluruh etintas akuntansi atau seluruh SKPD yang
terdiri dari laporan Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas
Laporan Keuangan. Entitas akuntansi atau SKPD sebagai
pengguna anggaran berkewajiban menyelenggarakan
akuntansi dan menyampaikan laporan keuangan sehubungan
dengan anggaran yang dikelolanya kepada etintas pelaporan.
Adapun laporan keuangan yang dikirim setiap bulan oleh etintas
akuntansi adalah neraca dan laporan SPJ (Surat
Pertanggungjawaban) fungsional. Neraca yang disusun oleh
seluruh entitas akuntansi diteliti kembali oleh Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah dengan membandingkan antara
neraca dengan data dari Simda Keuangan Daerah dan data
yang dibuat oleh pengurus barang. Capaian indikator kinerja
persentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi
Pemerintah (SAP) telah memenuhi target yang ditetapkan
dengan tingkat capaian 100%, yaitu sebagai berikut:
SASARAN II Meningkatkan kualitas sistem pengelolaan
keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual
29 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Tabel. 3.2.4
Target dan Realisasi Indikator Kinerja
Persentase SKPD yang menerapkan SAP
IKU Capaian
Tahun n-1
Tahun 2017
Target Akhir
RPJMD s.d
tahun 2020
Realisasi
Capaian
Kinerja
RPJMD s.d
tahun 2020
Target Realisasi Realisasi
%
Persentase SKPD
yang menerapkan
SAP
100 100 100 100 % 100 100%
Capaian atas indikator kinerja persentase SKPD yang menerapkan
Standar Akuntansi Pemerintah telah sesuai target, karena di Tahun
2017 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah
melaksanakan Kegiatan Pelatihan Penyusunan Laporan
Keuangan Barbasis SAP kepada seluruh Tenaga Akuntansi di SKPD
sehingga penyusunan laporan keuangan telah sesuai Standar
Akuntansi Pemerintah.
Perbandingan capaian kinerja terhadap capaian kinerja tahun
sebelumnya sebagai berikut :
Tabel 3.2.5
Perbandingan Capaian Kinerja Terhadap Capaian Tahun Sebelumnya
No Indikator Kinerja Capaian Kinerja
Tahun 2016 Tahun 2017
1. Persentase SKPD yang telah
Menerapkan SAP
100 % 100 %
SKPD yang telah menerapkan SAP dalam penyusunan laporan
keuangan SKPD Tahun 2016 dan 2017 telah mencapai 100%.
30 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Perbandingan capaian kinerja terhadap target Renstra 2021
Tabel 3.2.6
Perbandingan Capaian Kinerja Terhadap Target Renstra Tahun 2021
No Indikator Kinerja Realisasi s.d
Tahun 2017
Target Akhir
Renstra Tahun
2021
1. Persentase SKPD yang telah
Menerapkan SAP
100 % 100 %
SKPD yang telah menerapkan SAP dalam laporan keuangannya
sampai dengan tahun 2017 telah mencapai 100%. Untuk
perbandingan capaian terhadap target renstra 2021 adalah 100%
juga.
31 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Persentase Ketepatan Waktu Penyerapan Belanja Pemerintah
Daerah
Indikator ini menunjukkan baik tidaknya perencanaan yang
dibuat oleh SKPD dalam penyerapan anggaran belanja daerah
khususnya penyerapan belanja langsung, karena penyerapan
belanja langsung oleh SKPD yang sesuai dengan dengan alokasi
yang diatur dalam anggaran kas menunjukkan perencanaan
yang baik dimana kegiatan-kegiatan dilaksanakan oleh SKPD
sesuai dengan jadwal atau alokasi penarikan dana yang
tercatum dalam masing-masing DPA SKPD. Tahun 2017
penyerapan belanja pemerintah daerah per semester dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel. 3.2.7
Rencana dan Realisasi Belanja per semester
No Uraian Semester Realisasi Persentase %
I II I II I II
1 Belanja Tidak
Langsung 523,253,184,634.74 145,350,050,605.78 343,870,613,366.00 296,358,506,978.00 65,72 203,89
2 Belanja Langsung 496,892,856,981.00 242,729,302,810.00 243,447,644,780.00 432,193,342,000.00 48,99 178,06
Tahun 2017 realisasi penyerapan anggaran belanja daerah
sebesar 93,44 % atau anggaran belanja daerah sebesar
Rp.1,408,225,394,981.52 terealisasi sebesar Rp.1,315,870,107,124.00.
Dari target indikator persentase ketepatan waktu penyerapan
belanja pemerintah daerah sebesar 87,37 % sudah melebihi 100%.
Lihat tabel berikut ini :
SASARAN III Ketepatan waktu penyerapan anggaran belanja
pemerintah daerah sesuai alokasi anggaran kas
32 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Tabel. 3.2.8
Target dan Realisasi Indikator Kinerja
Persentase ketepatan waktu penyerapan belanja pemerintah daerah
IKU Capaian
Tahun n-1
Tahun 2017
Target Akhir
RPJMD s.d
tahun 2020
Realisasi
Capaian
Kinerja RPJMD
s.d tahun
2020
Target Realisasi Realisasi
%
Persentase
ketepatan waktu
penyerapan
belanja
pemerintah
daerah
86,00 87,37 93,44 100 100 100
Perbandingan capaian kinerja terhadap capaian kinerja tahun
sebelumnya sebagai berikut :
Tabel 3.2.9
Perbandingan Capaian Kinerja Terhadap Capaian Tahun Sebelumnya
No Indikator Kinerja Capaian Kinerja
Tahun 2016 Tahun 2017
1. Persentase Ketepatan Waktu
Penyerapan Belanja
Pemerintah Daerah
100 % 100 %
Perbandingan capaian kinerja terhadap target Renstra 2021
Tabel 3.2 10
Perbandingan Capaian Kinerja Terhadap Target Renstra Tahun 2021
No Indikator Kinerja Realisasi s.d
Tahun 2017
Target Akhir
Renstra Tahun
2021
1. Persentase Ketepatan Waktu
Penyerapan Belanja
Pemerintah Daerah
100 % 100 %
33 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Persentase keakuratan data BMD
Dalam rangka mendapatkan data aset yang akurat Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah telah melaksanakan Kegiatan
Bimbingan Teknis Permendagri No 19 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah dan penatausahaan
aset daerah yang terdiri dari pembukuan, inventarisasi dan
pelaporan. Laporan Barang Milik Daerah tahun 2017 yang disusun
dengan menggabungkan seluruh laporan aset SKPD dapat pada
tabel dibawah ini :
Tabel. 3.2.11
Data Aset Daerah berdasarkan KIB A-F
No Uraian Jumlah (Rp)
1 KIB A (Tanah) 804.019.543.507.59
2 KIB B (Peralatan dan Mesin) 329.308.778.701.06
3 KIB C (Gedung dan Bangunan) 470.474.048.379.04
4 KIB D (Jalan, Irigasi dan Jaringan) 1.634.979.804.576.22
5 KIB E (Aset Tetap Lainnya) 107.402.970.510.35
6 KIB F (Kontruksi dalam pengerjaan) 25.177.425.690.00
J u m l a h 3.361.362.571.364.26
Capaian atas indikator kinerja persentase keakuratan data Barang
Milik Daerah sudah memenuhi target 100% dari target yang
ditetapkan 59,34%. Hal ini disebabkan sudah tertibnya SKPD dalam
pengelolaan barang milik daerah atas pencatatan dan
pelaporan KIB secara baik dan benar. Berikut tabel capaian
kinerja persentase keakuratan data barang milik daerah.
SASARAN IV Tersajinya data BMD dengan akurat
34 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Tabel. 3.2.12
Target dan Realisasi Indikator Kinerja
Persentase keakuratan data barang milik daerah
IKU Capaian
Tahun n-1
Tahun 2017
Target Akhir
RPJMD s.d
tahun 2020
Realisasi
Capaian
Kinerja RPJMD
s.d tahun
2020
Target Realisasi Realisasi
%
Persentase
keakuratan data
milik daerah
56,20 57,77 57,77 100 65,62 100
Perbandingan capaian kinerja terhadap capaian kinerja tahun
sebelumnya sebagai berikut :
Tabel 3.2.13
Perbandingan Capaian Kinerja Terhadap Capaian Tahun Sebelumnya
No Indikator Kinerja Capaian Kinerja
Tahun 2016 Tahun 2017
1. Persentase keakuratan data
BMD
100 % 100 %
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa capain indikator
kinerja sasaran BPKAD dalam hal mempertahankan pengeloaan
aset daerah secara transparan dan akuntabel sebesar 100% dari
target yang ditetapkan pada Tahun 2016 sebesar 37,40%
Sedangkan capaian indikator kinerja Tahun 2017 sebesar 100% dari
target yang ditetapkan 59,34% dari kegiatan Bimtek Implementasi
Regulasi tentang pedoman keuangan daerah.
35 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Perbandingan capaian kinerja terhadap target Renstra 2021
Tabel 3.2.14
Perbandingan Capaian Kinerja Terhadap Target Renstra Tahun 2021
No Indikator Kinerja Realisasi s.d
Tahun 2017
Target Akhir Renstra
Tahun 2021
1. Persentase keakuratan
data BMD
100 % 100 %
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian kinerja
terhadap target Restra 2021 akan tercapai 100% dari target yang
ditetapkan sebesar 65,62%. Dengan terus melakukan peningkatan
pengelolaan barang milik daerah dan ini terlihat pada
pencampaian target kinerja sebesar 100% yang diterapkan dari
target yang ditetapkan 59,34% pada tahun 2017.
3.2 REALISASI ANGGARAN
Anggaran Belanja Program dan Kegiatan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Tahun Anggaran 2017 seluruhnya
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Tanah Bumbu. Total anggaran Belanja BPKAD pada
Anggaran Perubahan 2017 sebesar Rp. 280.751.508.721,52. Dari seluruh
anggaran belanja yang direncanakan, realisasi serapan anggaran
sebesar Rp.276.216.543.885,00 atau sebesar 98,38% dari total anggaran
sehingga terdapat sisa anggaran sebesar Rp.4.534.964.836,52,- (1,62%).
Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas terhadap
realisasi anggaran Program dan Kegiatan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset daerah dapat dilihat pada tabel berikut :
36 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Realisasi Anggaran
Program dan Kegiatan BPKAD Tahun Anggaran 2017
Program/Kegiatan Anggaran Setelah
Perubahan
Realisasi
Sisa Pagu Jumlah %
BELANJA
Belanja Tidak Langsung 232,637,624,821.52 230,733,123,170.00 99.18% 1,904,501,651.52
Belanja Langsung
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
453,653,000.00 221,348,109.00 48.79% 232,304,891.00
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
594,200,000.00 569,908,200.00 95.91% 24,291,800.00
Penyediaan jasa administrasi keuangan 16,525,128,000.00 16,226,610,660.00 98.19% 298,517,340.00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 0.00 - 0.00% -
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 39,900,000.00 38,165,000.00 95.65% 1,735,000.00
Penyediaan alat tulis kantor 159,137,900.00 158,590,500.00 99.66% 547,400.00
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 76,350,000.00 76,350,000.00 100.00% -
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 1,363,547,000.00 1,111,904,080.00 81.54% 251,642,920.00
Penyediaan makanan dan minuman 37,800,000.00 37,380,000.00 98.89% 420,000.00
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah 9,363,800,000.00 9,275,813,108.00 99.06% 87,986,892.00
Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS *) 1,634,850,000.00 1,399,624,850.00 85.61% 235,225,150.00
Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah *) 72,150,000.00 57,300,000.00 79.42% 14,850,000.00
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Pembangunan Gedung Kantor 228,700,000.00 180,460,000.00 78.91% 48,240,000.00
pengadaan Kendaraan dinas/operasional 11,760,065,000.00 11,638,517,750.00 98.97% 121,547,250.00
Pemeliharaan Rutin /Berkala Gedung Kantor 311,700,000.00 301,098,000.00 96.60% 10,602,000.00
Pemeliharaan Rutin /Berkala Mobil Jabatan 638,550,000.00 499,503,599.00 78.22% 139,046,401.00
Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
3,173,750,000.00 2,397,141,715.00 75.53% 776,608,285.00
Pemeliharaan Rutin /Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor 83,000,000.00 - 0.00% 83,000,000.00
Pemeliharaan Rutin /Berkala Peralatan /
Perlengkapan Kantor 7,000,000.00 6,960,000.00 99.43% 40,000.00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Koordinasi Pengelolaan dan Pelaporan Transfer Dana bagi Hasil dan Lainnya
103,680,000.00 85,380,000.00 82.35% 18,300,000.00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
tentang APBD 221,000,000.00 191,036,500.00 86.44% 29,963,500.00
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
tentang Perubahan APBD 205,625,000.00 186,760,000.00 90.83% 18,865,000.00
Penyusunan Besaran Uang Persediaan SKPD 10,060,000.00 10,060,000.00 100.00% -
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang
Penjabaran Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD
162,968,000.00 151,830,000.00 93.17% 11,138,000.00
Bimbingan Teknis Implementasi regulasi tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah 572,160,000.00 444,727,894.00 77.73% 127,432,106.00
Penyusunan pedoman APBD 61,000,000.00 13,050,000.00 21.39% 47,950,000.00
Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Asset Daerah
Asistensi Penyusunan RKBU dan RKPBU 122,950,000.00 114,820,000.00 93.39% 8,130,000.00
Penghapusan Barang Milik Daerah 131,160,000.00 89,080,750.00 67.92% 42,079,250.00
Jumlah 280,751,508,721.52 276,216,543,885.00 98.38% 4,534,964,836.52
37 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
Adapun Program dan Kegiatan yang mendukung capaian
target kinerja sasaran adalah sebagai berikut :
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah
a. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
APBD dengan pagu anggaran sebesar Rp. 221.000.000,00,- dan
realisasi kinerja mencapai 100 %.
Realisasi kinerja kegiatan sudah sesuai dengan target yang
diinginkan.
b. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
Perubahan APBD dengan pagu anggaran sebesar
Rp. 205.625.000,00,- dan realisasi kinerja mencapai 100 %.
c. Kegiatan Penyusunan Besaran Uang Persediaan SKPD dengan
pagu anggaran Rp. 10.060.000,- dan realisasi kinerja mencapai
100 %.
d. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang
Penjabaran Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD dengan
pagu anggaran Rp. 162.968.000,- dan realisasi kinerja mencapai
100 %.
e. Kegiatan Bimtek Implementasi Regulasi tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah dengan Pagu anggaran sebesar
Rp. 572.160.000,- dengan capaian kinerja mencapai 100 %.
Realisasi kinerja kegiatan sudah sesuai dengan kebutuhan yang
ada untuk pelaksanaan Bimtek.
f. Kegiatan Penyusunan Pedoman APBD dengan Pagu Anggaran
sebesar Rp.61.000.00,00 dengan capaian kinerja mencapai 100 %
Realisasi kinerja kegiatan sudah sesuai dengan kebutuhan riel
yang ada.
38 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
2. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelpaoran
Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Kegiatan Koordinasi Pengelolaan dan Pelaporan Transfer Dana
Bagi Hasil dan lainnya dengan Pagu Anggaran sebesar
Rp103.680.000,00 dan capaian kinerja mencapai 100%.
3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Aset
Daerah
a. Kegiatan Assistensi Penyusunan RKBU dan RKPBU dengan Pagu
Anggaran sebesar Rp122.950.000,00 dengan capaian kinerja
mencapai 100%, Realisasi kinerja kegiatan sudah sesuai dengan
yang diinginkan.
b. Kegiatan Penghapusan Barang Milik Daerah dengan Pagu
Anggaran sebesar Rp131.160.000,00 dengan capaian kinerja
mencapai 100 %, begitupun dengan kegiatan ini realisasi kinerja
kegiatan sudah sesuai dengan yang diinginkan.
39 LAKIP BPKAD TAHUN 2017
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
tahun 2017 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai salah satu entitas
akuntabilitas SKPD dalam mempertanggungjawabkan terlaksananya
program dan kegiatan yang didanai dari APBD Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun Anggaran 2017 dalam pencapaian misi yang telah ditetapkan
melalui keberhasilan atas pencapaian sasaran strategis Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Disadari bahwa Laporan Kinerja ini masih banyak hal harus
disempurnakan, sehingga kami sangat mengharapkan saran dan
masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan penyusunan Laporan
Kinerja untuk tahun berikutnya.
Semoga Laporan Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah tahun 2017 ini dapat menjadi sebuah laporan yang dapat
memberikan informasi untuk pengambilan keputusan peningkatan
akuntabilitas kinerja bagi pihak-pihak yang berkepetingan pada
Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Batulicin, Pebruari 2018
KEPALA BPKAD,
ROOSWANDI SALEM, M.Sos., MM NIP.19770930 200312 1 007
RENCANA AKSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2017
NO
TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.) RENCANA AKSI
JADWAL KEGIATAN PENANGGUNGJ
AWAB URAIAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET URAIAN INDIKATOR
KINERJA TARGET URAIAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET URAIAN INDIKATOR
KINERJA TARGET TW.1 TW.2 TW.3 TW.4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Meningkatkankualitassistempengelolaankeuangandaerahberdasarkan SAP berbasisakrual
Peningkatankualitassistempengelolaankeuangandaerahberdasarkan SAP berbasisakrual
100 %
Meningkatnyakualitassistempengelolaankeauangandaerah yang transparandanakuntabel
Opini BPK atas LKPD thn -n WTP
Program PeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan Daerah
Persentase SKPD yang telahmenerapkan SAP 100 %
PenyusunanRancanganPeraturan Daerah tentang APBD
JumlahRancanganPerdatentang APBD
1 perda 221,000,000,- 1. Penetapan RKPD dalambentukPeraturanKepala Daerah
2. PenyampaianRancangan KUA dan PPAS olehKetua TAPD
3. PenyampaianRancangan KUA dan PPAS drkepala Daerah kepada DPRD
4. KUA dan PPAS disepakatiantarakepaladaerahdan DPRD
5. PenetapanPedomanPenyusunan RKA -SKPD olehkepaladaerah
6. Asistensi RKA TA 2017 7. Penyampaian Nota Keuanganke
DPRD 8. PenyampaianRaperda APDB ke
DPRD 9. Pembahasan RAPBD atara
DPRD dgnPemerintahdaerah 10. PengambilanKeputusanbersama
DPRD danKepala Daerah terhadap RAPBD
11. PenyampaianRaperdadanKelengkapannyaKepadaGubernuruntukdievaluasi
12. KeputusanGubernurtentangHasilEvaluasi APBD
13. PersetujuanterhadaprancanganPerdatentang APBD dan APBD-P atashasilEvaluasi yang ditetapkandgnkeputusanPimpinan DPRD tentangPenyempurnaanRancanganPerdatentang APBD
14. PenyampaianKeputusan DPRD terntangPenyempurnaanrancanganPerdatentang PBD kepadaGubernur
15. PenetapanPerda APBD danPeraturanKepala Daerah tentangPenjabaran
√ √ √ √ Kasubid. PenyusunanAnggaran BL danPengendalian
Meningkatnyakualitassistempengelolaankeauangandaerahberdasarkan SAP berbasisakrual
Persentase SKPD yang telahmenerapkan SAP 100 %
PenyusunanRancanganPeraturan Daerah tentangPerubahan APBD
JumlahRancanganPerdaPerubahantentang APBD
1 perdaperuba
han
205.625.000,- √ √ √ √ Kasubid. Anggaran BTL, PengendaliandanPembiayaan
PenyusunanPedoman APBD
JumlahPedomanPenyusunan APBD dan APBD-P
1 dokumen 61.000.000,- √ √ √ √ Kasubid. PenyusunanAnggaran BL danPengendalian
PenyusunanRancanganPeraturan KDH tentangPenjabaranPertanggungJawabanPelaksanaan APBD
JumlahLaporanPertanggungjawabanpelaksanaan APBD
2 dokumen 162.968.000,- 1. Rekonsiliasi Dana Bos 2. RekonsiliasiPengeluaranKasda
nBelanja Daerah 3. RekonsiliasiPenerimaandanPe
ndapatan Daerah 4. Rekonsiliasi Dana Kapitasi JKN 5. Kuncisilpauntuk LRA 6. RekonsiliasiPiutang 7. RekonsiliasiBeban 8. PenyusunanLaporanArusKas (
LAK) 9. Penyusunan LRA Konsolidasi 10. Penyusunan LPSAL 11. PenyusunanLaporanKeuangan
SKPD 12. Penyusunan LO Konsolidasi 13. PenyusunanNeraca 14. Penyusunan LPE 15. Perbaikan LKPD
berdasarkanhasil review 16. Penyerahan LKPD kepada
BPK RI
√ √ √ √ Kasubid. AkuntansidanPelaporan II
BimbinganTeknisImpl JumlahBimtekImple 3 kali 572.160.000,- 1. Rapatkoordinasi √ √ √ √ Kasubid.
ementasiRegulasitentangPengelolaanKeuangan Daerah
mentasiPaketRegulasitentangPengelolaanKeuangandaerah
2. BimtekPenatausahaKeuangan 3. BimtekPerMendagri 19
AkuntansidanPelaporan II
PenyusunanBesaranUangPersediaan SKPD
LaporanPenetapanBesaranUangPersediaan SKPD
1 dokumen 10.060.000,- 1. PenentuanBesaranUangPersediaan ( UP ) untuk SKPD
√ Kabid. PerbendaharaanKasdaerah
2 Mengoptimalkanketepatanwaktupenyerapanbelanjapemerintahdaerah
Optimalisasipenyerapanbelanjapemerintahdaerah 100 %
Ketepatanwaktupenyerapananggaranbelanjapemerintahdaerahsesuaialokasianggarankas
Persentaseketepatanwaktupenyerapanbelanjapemerintahdaerah
100 %
Program PeningkatanPengembanganSistemPelaporanCapaianKinerjadanKeuangan
PersentaseKetepatanwaktuPenyerapanBelanjaPemerintah Daerah
100 %
KoordinasiPengelolaandanPelaporan Transfer Dana BagiHasildanLainnya
JumlahPelaporanPenyaluran / Transfer danabagihasildanlainnya yang tepatwaktu
4 dokumen 103.680.000,- 1. Rekon Dana DesaTahap I danTahap II
2. DAK Fisikdan Non Fisik 3. Dana Transfer PusatLainnya 4. RekonPajak Negara 5. Rekon Bank
√ √ √ √ Kasubid. PengelolaanKas Daerah
3 Meningkatkankualitaspengelolaan BMD
Meningkatnyakualitaspengelolaan BMD
100 %
Tersajinya data BMD denganakurat
Persentasekeakuratan data BMD
100 %
Program PeningkatandanPengembanganPengelolaanAset Daerah
PersentaseKeakuratan data BMD
100 %
AsistensiPenyusunan RKBU dan RKBPU
Tersedianyadaftarkebutuhanbarangmilikdaerahdandaftarkebutuhanpemeliharaanbarangmilikdaerah
2 dokumen 122.950.000,- 1. Rekon RKBU dan RKBPU 2. PenetapanPerbup RKBU dan
RKBPU
√ √ √ √ Kasubid. AnalisisKebutuhan
PenghapusanBarangMilik Daerah
DokumenPenghapusanBarangMilik Daerah
3 dokumen 131.160.000 1. Rekon BMD 2. Monitoring Tim Penghapusan
BMD ke SKPD 3. PengumumanLelang 4. DokumenPenghapusan
√ √ √ √ Kasubid. PenatausahaanAset Daerah
Kepala BPKAD, Rooswandi Salem, M.Sos.,MM NIP. 19580507 198503 1 009
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5
1 Terselenggaranya Layanan Jasa
Komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terbayarnya Rekening Kantor 100% 100%
2 Memperlancar tugas-tugas kedinasan Jumlah Kendaraan dinas /
Operasional yang dipelihara
100% 96,31%
3 Terselenggaranya Jasa Administrasi
Keuangan dengan baik
Tersedianya Jasa Administrasi
Keuangan
100% 100%
4 Memperlancar aktivitas kerja kantor Tersedianya Peralatan Kerja
yang Layak
100% 95,65%
5 Terpenuhinya Kebutuhan Alat Tulis
Kantor
Tersedianya Alat Tulis Kantor 100% 100%
6 Terlaksananya Kegiatan Administrasi
Perkantoran
Tersedianya Barang Cetakan
dan Penggandaan
100% 100%
7 Terpenuhinya Penyediaan Peralatan
dan Perlengkapan Kantor
Tersedianya Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
100% 99,77%
8 Terpenuhinya Makanan dan Minuman Tersedianya Makanan dan
Minuman Rapat dan Acara
100% 100%
9 Terselenggaranya Kegiatan Koordinasi
Luar Daerah
Jumlah Rapat-rapat Koordinasi
dan Konsultasi Keluar Daerah
100% 100%
10 Terpenuhinya Jasa Tenaga Non PNS Tersedianya Honor Jasa
Tenaga Non PNS
100% 85,53%
11 Terselenggaranya Koordinasi
Kecamatan dan Desa
Jumlah Rapat-rapat Koordinasi
dalam daerah
100% 79,42%
12 Tersedianya Tempat Kegiatan
Perkantoran ( Masyarakat Tanah Bumbu
)
Jumlah Gedung Kantor yang
terbangun
1 unit 1 unit
13 Memperlancar Kegiatan Operasional
Kedinasan ( Pegawai Tanah Bumbu )
Jumlah Kendaraan
Dinas/Operasional
18 unit 18 unit
14 Kenyamanan dalam aktivitas
perkantoran ( Gedung kantor Pemda )
Terpelihanya Gedung Kantor 4 unit 4 unit
15 Memperlancar tugas-tugas kedinasan (
Mobil Jabatan Tanah Bumbu
Terpeliharanya Mobil Jabatan 78 unit 70 unit
16 Memperlancar tugas-tugas kedinasan (
Kendaraan Dinas/Operasional Tanah
Bumbu )
Terpeliharanya Kendaraan
Dinas/Operasional
314 unit 171 unit
17 Memperlancar aktivitas kerja kantor (
Gedung Kantor Pemda )
Terpeliharanya Perlengkapan
Gedung Kantor
100% 0%
18 Memperlancar Aktivitas kerja Kantor (
Kantor BPKAD )
Terpeliharanya
Peralatan/Perlengkapan
Kantor
100% 100%
19 Jumlah Pelaporan Penyaluran / Transfer
Dana Bagi Hasil dan Lainnya yang tepat
waktu ( Dana Transfer Pemerintah )
Laporan Keuangan yang
disampaikan tepat waktu
4 dokumen 4 dokumen
PENGUKURAN KINERJA TAHUNAN
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN TANAH BUMBU
TAHUN 2017
20 Terpenuhinya Raperda tentang APBD (
Pemerintah Daerah Tanah Bumbu )
Jumlah Rancangan Perda dan
Perbup tentang APBD
1 perda 1 perda
21 Terpenuhinya Raperda tentang
Perubahan APBD ( Pemerintah Daerah
Tanah Bumbu )
Jumlah Rancangan Perda dan
Perbup tentang Perubahan
APBD
1 perda 1 perda
22 Persentase SKPD yang menyampaikan
laporan keuangan tepat waktu
Laporan Penepatan Besaran
Uang Persediaan SKPD
1 dokumen 1 dokumen
23 Terpenuhinya Raperbup tentang
Penjabaran Pertanggung Jawaban
Pelaksanaan APBD (LKPD Pemerintah
Tanah Bumbu)
Jumlah Laporan Pertanggung
Jawaban APBD
2 dokumen 2 dokumen
24 Tersedianya Pegawai yang Profesional (
Pegawai BPKAD )
Jumlah Bimtek Implementasi
Paket Regulasi tentang
Pengelolaan Keuangan
daerah
3 kali 3 kali
25 Terpenuhinya Pedoman Penyusunan
APBD ( Pemerintah Tanah Bumbu )
Jumlah Pedoman Penyusunan
APBD dan APBD-P
1 dokumen 1 dokumen
26 Tertib Pengelolaan Aset Daerah ( SKPD
Kab. Tanah Bumbu )
Jumlah Dokumen Daftar
Kebutuhan BMD dan daftar
Kebutuhan Pemeliharaan BMD
2 dokumen 2 dokumen
27 Tertib Pengelolaan Aset Daerah ( SKPD
Kab. Tanah Bumbu )
Jumlah Dokumen
Penghapusan BMD
3 dokumen 3 dokumen
KEPALA BPKAD
Rooswandi Salem, M.Sos.,MM
NIP. 19770930 200312 1 007