Transcript
  • 3/30/2015 MznStudyClub

    data:text/htmlcharset=utf8,%3Cp%20align%3D%22center%22%20style%3D%22color%3A%20rgb(0%2C%200%2C%200)%3B%20fontfamily%3A%20' 1/4

    Konsep Insn Kmil:Perspektif Keislaman Dan Keindonesiaan

    (SebuahKerangkadalamMerekayasaSumberDayaManusiaMasaDepan)

    OlehM.AunulAbiedShah

    Idzinshalahahlalfard,inshalahahlalmujtama'Keandalankualitasindividumenentukankualitasmasyarakatnya(PepatahArab)

    Muqaddimah,TentangApadanMengapa

    Mendefinisikanmanusia secara integral danmenyeluruh,menurutFedoseyev, adalahmengkonsepkannyasebagai keberadaansosial (sosialbeing) danmakhluq yang berdayaguna(objectusingcreature),disampingsebagaisubyekdariseluruhaktivitasaktivitassosial,praktis,historisdanaktivitasaktivitasspiritual.

    Bertolakdaripaparankuncidiatas, manusia,dalamterminologi Islam,adalahseorangkhalfahAllah(vicegerentofGod)diatasmukabumi.BeberapaayatKitabSucisecarajelasdantakterpungkiritelahmenyatakanhalitu.Sebagaimisal,bisadipahamidariartiliteralayatayatalBaqarah,yangmenceritakandialogantaraTuhan,SangMahaPencipta,denganparamalaikattentangpenciptaanAdamas.Disini,TuhanmengekspresikankehendakNyaitu:SesungguhnyaSayamenjadikandiatasmukabumikhalfah.Ungkapantersebutbisadikataadalahpemberitahuan tidak langsungakanmaksudpenciptaan itusendiri,yangkarenanya,Tuhan tidakmengekspresikandengancara lain: SesungguhnyaSayamenciptakandiatasmukabumiseorangmanusia....

    Dalamkonteks ini,manusiasebagaimanusia itusendiri (manashe is) dalam Islampada intinyaadalah sosok theomorphis (makhluk yangmempunyai sifat ketuhanan)dalamfungsi sebagai penampakan (tajall) asma dan kualitas Tuhan. Ada beberapa unsur ketuhanan dalam diri manusia, sebagaimana dinyatakan oleh alQur'an, terjemahanPickthall,TheGlogoriousKoran:MakaapabilaAkutelahmenyempurnakankejadiannya,dantelahmeniupkankedalamnyaruhKu......(IhavemadehimandIhavebreathedintohimMyspirit......).DidalamalSunnahjugadisebutkanbahwaTuhansudahmenciptakanAdam,sebagaiprototipeumatmanusia,dalambentukNya(KhalaqaAllhdama 'alshratih).KepercayaaninitidakberartibahwaIslamtelahmengkonsepkanTuhansebagaisosokanthropomorfis(figuryangmempunyaisifatkemanusiaan).KarenadalamIslam,DzatTuhanitusendirisecaraabsolutsangattransenden.Dengankatalain,konsepinitidakmenjadikanTuhanmerasukkedalamdirimanusia,sebagaimanadikonsepkandengansangatmenyimpangolehbeberapaagamalaindankepercayaansufistik.Adapunbeberapaunsurketuhananyangdimaksuddisini,diantaranya,yangpertama,adalah intelegensisempurnayangbisamembedakanantarakebenarandankebathilan,antarakenyataandan ilusi,hinggamampumembawamanusia itusendirikepadakonsepyangutuh tentangkeesaan Tuhan (Tawhd). Dan yang kedua, Tuhan menganugerahkan kepada umat manusia kebebasan untuk memilih: Tunduk kepada kebenaran ataupun mengikuti jalankesesatan.Jugayangketiga,adalahkemampuanberkomunikasidengankatakatayangbisamengekspresikanhubunganantaraTuhandenganmanusia.

    Adalah lebihmudahuntukmemahami konsepmanusiadalam Islammenurut ungkapan Ibn 'Arabi, seorang imamsufi terkenal, sebagaimanadipaparkanolehNashrHmidAbZayddalambukunyaFalsafatalTa'wl.Menurut Ibn Arab,konsepmanusia itudidasarkanatasduahorizonyangkontradiktif,ataupun,bisadikatasebagai,sebentukdualismeyangdapatdijelaskansebagaiberikut:Dariaspekhakikat,manusiaituadalahsebuahbentukTuhanyangmeliputiseluruhAsmaNyadanmenjadiraisond'tresegalapenciptaan.Dariaspek ini,manusiaadalahkhalfahAllah, danperumpamaanNya,danKeberadaanyangawal serta insanyangsempurna (insnkmil). Tetapi, dari aspek yang lain, yaitumenuruttabiatnyasebagaimakhluqyangbertubuhdanmempunyaiunsur,manusiaituadadalambentukciptaanTuhandanterdiridarihakikatunsurunsuryangmembangunalamitusendiri.Sehingga,manusiadariaspekiniadalahberbedadenganAllah,bahkanmenjadilawanhakikatNya,keberadaanyangterakhir,daninsanyanganimalis.

    Tetapihubunganantarakeduahorizon tersebut tidaklahseketatpandangandasardiatas.Karenaalamadalah manusiabesar, danmanusiaadalah alam kecil.Alamadalahmanusia yang bagianbagiannya saling berpecah. Sedangkanmanusia adalah alam yang integral dalam satu tubuh.Dan ketika dikatakan bahwa alam danmanusia, keduanyamerupakan fenomena penampakan Tuhan,maka alam dimisalkan dengan AsmaAsma Tuhan yang banyak, sedangkanmanusia dimisalkan dengan konsep integral yang bisadimengerti darimaknakata Allah.Secara logika, alamkarenakeluasanmaknanya, tidakbisadikatakansebagaimanusia, di saatmanusia yang kecil bisa disebut sebagaialam,darisegibentukdandetailunsurunsurnya.Sehingga,bisadisimpulkan,bahwamanusiaitusepadandenganTuhan(karenaadadalambentukNya)dansepadanjugadenganalam(karenaada jugadalambentuknya).Tetapi,perludigarisbawahi,bahwakesepadanan ini tidakbisadikata telahmenafikanperbedaanperbedaanyangadaantaramanusiadenganTuhandisatusegi,danmanusiadenganalamdisegiyanglain.Kalautidakdemikian,menurutIslam,kitaakanterjebakkepadakekafirandansyirikyangmenyesatkan.

    Di lain pihak, AbbsMahmd alAqqd, salah seorang pioner gerakan pencerahan di Mesir, mendefinisikanmanusia sebagai makhluq yangmempunyai tanggungjawab (almakhluqalmasl)dansebagaiindividuyangmempunyaikewajiban(alkinalmukallaf).Menurutnya,definisi ini lebihmengenadanlebihtingginilainya,dibandingkandefinisidefinisiyanglain,sepertidefinisiilmulogikayangmenyatakanmanusiasebagaiindividuyangmempunyaikemampuanberbicara(alkinalnthiq)ataupunjugadefinisimanusiasecarabiologisyangmenyatakannyasebagaiindividuyangmempunyaikemampuanmendakiatauturun(alkinalshiddanalkinalhbith).BagialAqqd,manusiasebagaiindividuyangberbicara tidakberartiapaapa,apabila ia tidakmampumenjadipenyandangamanatdankewajiban.Demikian juga,definisimanusiasecarabiologissebagaimanadisebutkandiatasadalahnonsens, karenasifatmanusia tersebut tidakdapatmenjadipembedaantara (jenis)manusia itudenganmakhluqyang lain.Sedangkankalaumanusiadidefinisikansebagai alkinalmukallaf, terasa jelasbahwaaltaklf (baca:Tanggungjawab)adalahsifatmanusiayangspesifik,berbedadenganmakhluqmakhluqTuhanyanglain.Faktainitidakdapatdipungkiribaiksecaraaqdah,ilmupengetahuandanhikmah.

    Setelahmerampungkanpendefinisianmanusiasecarauniversalmenurutperspektivkeislaman,kini,terasaperluuntukmerumuskankonsepmanusiadalamukurannyayangpalingidealmenurutkontekssituasionaldankondisional.Ukuransituasional inidiperlukankarena,sebagaimanadibuktikansecarasosiologisolehGeertz, ternyataberbagaiperbedaangeografis, iklim, lingkungan hidup dan sebagainya, mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap cara hidup orang Jawa dan orang Marroko dalam menyikapi ajaranIslam.Sedangkanukurankondisional jugadiperlukan, karena,adalah tidak terpungkiri, sebagaimanadinyatakanoleh AbdullahiAhmedAnNaim,bahwasejarahperkembanganhukumIslammemperlihatkankepadakita,adanyadikotomiantarateoridanpraktekhukum,darisatuwaktukewaktuyanglain,dandisatubidangkebidangyanglain.PerjalanansejarahIslamjugamemperlihatkanadanyafluktuasiyangterusberkesinambunganantaraprosentaseyangbertambahbanyakataupunmalahberkurangdalamketaatanterhadaptekshukumIslamsecarapraktek.

    Tentangkonsepmanusiaidealini,IslammenyebutnyainisebagaialInsnalKmilyangberartisecaraletterlejkmanusiayangsempurna.Konsepmanusia ideal inilahyang,menurut pandangan penulis, menjiwai GarisGaris Besar Haluan Negara (GBHN) Indonesia, ketika menyatakan dengan jelas bahwa hakikat pembangunan nasional adalahpembangunan manusia Indonesia seutuhnyadanpembangunanmasyarakat Indonesia seluruhnya.Penerjemahanalinsnalkmildengan manusia seutuhnya ini terasa lebihtepat,ketikadiyakinibahwatiadayangsempurna(alKmil)kecualiAllah,danbahwasosokmanusiayangpalingsempurnaadalahMuhammadRaslAllahsaw (padahal,dalamkeyakinanIslam,takadamanusiayangdapatmenyamainya).

    Dalam tulisan ini, penulis lebihmemilih label Perspektif Keislaman dan Keindonesiaan, karena, yang pertama, tulisan ini lebih merupakan sebentuk interpretasi yang sangatmanusiawi terhadap teksteks alKitbdan alSunnah, dan juga banyak bereferensikan pendapat para pakar, baik Muslim maupun (terkadang) nonMuslim, yang tentu sajamerupakansebentukinterpretasiyangsangatmanusiawi.SedangkanlabelIslam,menurutpenulis,adalahtransendenkarenadinotabenekandenganalQur'ndanalSunnah,yangbersumberkan dari TuhanYangMahaTransenden.Yangkedua, perspektif keindonesiaanmenunjukkan bahwa tulisan ini dimaksudkan untukmengkaji permasalahan di atasdalam skope regional tertentu, dalam hal ini Indonesia, dan juga sebagai kerangka terapan dalam lingkup tertentu pula. Dan yang ketiga, kedua perspektiv tersebut dalampermasalahan inisalingberkaitansatusama lain.Perspektifkeindonesiaan tidakbisadilepaskandariperspektivkeislamankarenamasalahadanya tuntutanaktualisasi hukumIslam yang harus selaras dengan situasi regional, sebagaimana pendapat Geertz yang dipaparkan di atas. Sedangkan, perspektif keislaman tidak bisa juga dilepaskan dariperspektifkeindonesiaan,yangpertama,karenaperadabanIndonesiaitusendiriyangdengansangatkentalbersifatislamichinduistic,sebagaimanaperadabanEropayangsangatbersifatjudeochristianic, dan yang kedua, karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, yang tak urung, membuat nilainilai Islam merupakan unsur yang harusdiperhitungkandalamaktivitasberbudayadanbernegara.

    Akhirnya, sesuai dengan subjudul tulisannya, tulisan ini, sekali lagi dengan segala keterbatasannya, dimaksudkan sebagai sebentuk sumbangan pemikiran dalammenyusunkerangka dasar rekayasa sumber daya manusia Indonesia masa depan. Sebagai sekedar kerangka, tentu saja tulisan ini tidak dimaksudkan sebagai cetakbirudarimasterplanyangmemuat konsepkonsep terapan secaramendetail. Karena yang sedemikian itu bukanlah pekerjaan sederhana yang bisa dituangkan dalam selembarduatulisan,melainkanpekerjaansangatkompleksyangmemerlukansebuahrisettersendiridanmelibatkanparapakaryangrepresentativdariberbagaibidang.

    InsnKmil:MerumuskanIdentitasDiriManusiaBeriman

    Padabagianawaltelahdisinggungsekilaskonsepinsnkmildalampandanganseorangshfbesar,MuhyiddnibnArab.BagiIbnArabdanbeberapashfbesaryanglain,diantaranya AbdulKarm alJill dan Ibn Miskawayh, sosok insn kmil atau disebut juga dengan alQuthb, adalah tingkatan yang tertinggi, yang bisa dicapai olehseorangslik (pengikut jalan keshfyan), hinggamampumemperoleh pertolongan ilahiyah dan selanjutnya dapat berhubungan langsungdenganmata air ketuhanan.Dia adalahseseorangyangsecaraberkesinambunganbermujahadahhinggadipiliholehAllahsebagaiwahanapenampakanNya (altajally).Untukmencapainyaharuslahmelalui tingkatantingkatan(maqmataubarzakh).

  • 3/30/2015 MznStudyClub

    data:text/htmlcharset=utf8,%3Cp%20align%3D%22center%22%20style%3D%22color%3A%20rgb(0%2C%200%2C%200)%3B%20fontfamily%3A%20' 2/4

    Dan ketika dikatakan dalam filsafat tashawwf, bahwa kesempurnaanmanusia itumasihmempunyai eselon, IbnMiskawayhmempunyai klasifikasi yang lebihmasuk akal. Iamembaginyakedalam,pertama,kesempurnaandekat(alkamlalqarb)dan,kedua,kesempurnaanyangjauh(alkamlalbad).Seorangmanusia,menurutnya,akanmencapaikesempurnaanyangdekat,ketikaiabisamensinkronkanamalperbuatannyasesuaidenganpetunjukakalnya.Apabilaiaberhasilmencapaikesempurnaanyangdekatini,manusiatersebutmenurutIbnMiskawayh,akanbisamerealisasikansegalakeinginannyauntukmencapaikebahagiaandalamkehidupandunia(alsadahalduny).Manusiaitujuga,bisamencapaikesempurnaanyangjauh,ketikaiatelahmenggunakanpotensiotaknya,melakukanrefleksipemikiran,berkontemplasisecarafilosofis,danterusmelakukanpendakianrohani hingga mencapai kebahagiaan sejati (alsadah alqushwa). Kesempurnaan seorang manusia tersebut baru bisa disebut benarbenar sempurna, apabila ia berhasilmenggabungkankeduaunsuramalperbuatandanpemikirandiatas.

    Dilainpihak,adalahmenarikpulauntukmenyimakpemikiranDr.Ing.MuhammadSyahrurDeybtentangmanusiadalammagnumopusnyayangcukupkontroversial,alKitbwalQur'n. Sesuai denganmethodologi linguistik Abu Al alFris yang diikutinya, Syahrur membedakan antaramakna kata basyar (humankind) dengan insn (human). BagiSyahrur,basyar ituhanyalahsebuah jenis fisiologismaterielyangmempunyai tangan,kaki,perutdanwajahsertamelakukanaktivitasaktivitas fisiologissepertimakan,minum,tidurdansebagainya.Artibasyarinibisadijelaskansebagaiantonimdarimalaikatdanmempunyaikarakteristikkhusussebagaipenerimawahyu.Sedangkaninsnadalah adalahindividu yangmenggunakan akalnya secara optimal, terlepas dari sifat primitiv, berinteraksi secara intens dengan sesamanya, danmerasakan asamgaram kehidupan sebagaiakibatdariinteraksitersebut.Penggunaanakaldaninteraksisosialini,sedikitdemisedikit,akanmembawamanusiakepadakemajuandalamkualitaskemanusiaannya.Darisini,bisadipahami,bahwasosok insnkmilmenurutSyahruradalah sosokseorangmanusia yangmempunyai tiga karakteristikminimalmenggunakanotaknya,berinteraksi sosialsecara intens,dansecaraberkesinambunganberusahameningkatkankualitaskemanusiaandengankeduahaldiatas.Sayangnya,pemikiran inimasih terasabelummencakupsemualingkupkemanusiaan.

    Untukmerumuskankonseputuhtentanginsnkmil,bagiAkbarS.Ahmed,seorangcendekiawanbesarPakistansaat ini,harusdirujukkankembalikepadaduaelemenkuncisebuahkitabsuci,yaitualQur'n,dansebuahkehidupan,yaitukehidupanNabiMuhammadsaw.AlQur'nadalahpetunjuk Ilahyangditurunkanbagiumatmanusia,sedangkanNabiMuhammadsawadalahadalahnabiterakhirdanpenutuppararasul.Lebihdariitu,sebagaimanamerupakankesepakatansetiapmuslim,siapapunia,NabiMuhammadadalahseorangyangmenjadiprototypenyatainsnkmildalamkehidupan.Ialahyangdijadikansebagaisuritauladan(uswahhasanah,exemplarypeople).Allahberfirman:LaqadknalakumfRaslAllhuswatunhasanah(SesungguhnyaterdapatbagikaliandalamdiriRasulullahsuritauladanyangbaik).

    AdalahmenarikkalauAhmedmenjadikansifatsifatmanusia ideal(idealmuslimbehaviour)berbanding lurusdengansifatsifatTuhan. (TakhallaqbiakhlqAllhBerakhlaqlahseperti akhlaqTuhan). (Perhatikan kemiripannya dengan konsep shf di atas!!) Secara umum bisa disebutkan di sini empat kriterium yang digarisbawahi oleh Ahmed, yaitu:Ketinggianbudi(moralearnestness)termasukdidalamnyaketeguhanaqdahdanketekunanritual,yangtergambarkandalamrukunimandanrukunIslam,keseimbangandankepertengahan(aladldanalwasath,balancedanequilibrium)dankeunggulankualitas(alahsan,compassion).

    SedangkanAllamaMuhammad Iqbal, seorang intelegensia penerus alAfghn yangmenjadi inspirator negaraPakistan,melangkah lebih jauh lagi dalammerumuskan identitasseorangmuslimideal. Iamelakukannyadengansangatunikdalamfilsafatkhudidankonsepmardemumnnya.Khudidalambahasakitabisaditerjemahkanmenjadikepribadian(personality), yang dalam bahasa filsafat Iqbal berarti fakta sentral dalam alam semesta, bahkan fakta sentral dalam konstitusi manusia.Ini berarti bahwa seorang insnkmil (mardemumn, manusiaberiman),adalah titikporosumatmanusiayangmerupakankhalfahAllahdi atasmukabumi.Sebagaimanadisinggungpadabagian terdahulu,manusiaituadalahraisond'trekeberadaanalamsemesta.

    BagiIqbal,sekalipunmanusiadiciptakan,manusiaadalahmakhluqyangunik,sebagaimanauniknyaTuhan.BedanyaterletakpadafaktabahwabilaTuhanuniksebagaipencipta,sedangkanmanusia adalahunik bila dibandingkandenganmakhluqapapundi dunia ini.Manusiamenyertai Tuhandalamkerja penciptaan, yaitu sebagai pencipta kedua, yangkadangkadangdiasangatrewel.Iqbalmelukiskan:

    Tuhanmendekritkan:/Keadaannya sudah seperti ini,/Usahlah engkaupunya usul tentang ini/Manusiamenjawab:/ Tak diragukan lagi,/ Keadaannyamemang seperti ini/ Tapiharussepertiitu.

    Ungkapan Tapi harus seperti itu adalah indikasi dari kerewelan manusia itu, suatu kerewelan yang memang diperlukan untuk mengelola alam semesta ini secara kreativ.Kerewelankreativinilahyangtidakdimilikiolehparamalaikat,hinggamerekatidakmampumenguasaidanmengurusalamini.Sirewelyangsadarakankhudinya itulahyangdiserahimendudukiposisisebagaikhalifahdimukabumi.Karenahanyamanusiayangsadardanmemperkuatkhudinyasajayangsecarapastimempunyaikekuatanyangcukup,sampaimencapaiklimaksnyaketikaiamampumenguasaisegalayangadapadadirinyapadasaatterjadikontaklangsungdengansemuabentukego.

    Tetapi semua itu masih belum cukup menurut Iqbal. Karena, meskipun manusia diberi potensi yang sama untuk mengintegrasikan dan mensintesakan kepribadiannya dalamseluruh detail kehidupan dan aktivitas, sebagaimana mestinya, ia mempunyai dua pilihan yang saling berlawanan. Seperti disebutkan pada bagian pertama tulisan ini, Allahmemberikan kebebasan penuh kepada manusia untuk, pertama, tunduk kepada kebenaran, atau kedua, mengikuti jalan kesesatan. Ketika ia mengingat Allah, Allah akanmenjaminkeutuhankepribadiannya.Sebaliknya,ketikaiamelupakanAllah,iaakanterjerembabkedalamfragmentasieksistensi,sekularisasikehidupan,kepribadianyangtidakmengalami integrasidanyang lambat launmengalamidisintegrasi,dankehidupanyang terperangkapdalamdetaildetailnya,sehingga tidakmendapatkankeseluruhannya. InilahyangdimaksudkanolehIqbaldenganperbedaanantaramanusiaberimandenganmanusiayangtidakbertuhan:

    Tandaseorangkafiradalah:/Iahilangdidalamcakrawala/Dantandaseorangmuminadalah:/Cakrawalalarutdalamdirinya.

    Artinya, seorangmumn tidak akan pernah kehilangan kompas dalammenghadapi kemelut kemanusiaan, betapapun dahsyatnya. Ia berdiri penaka karang, tegar dan kokoh.Segalaketerbatasannyasebagaimanusiatidaklahmenyeretnyakedalamkebingungan,karenaia,sacarapasti,meyakinibahwaAllhselalumenyertainyadanmenjaminkeutuhankepribadiannya,karenaimannya.

    MardeMuminatauinsnkmiladalahposisiyang tertinggiyangdapatdiraiholehsetiapmanusiamuslimyangsadarakannilaiagamanya.Sudah tentumelalui latihanspiritualdanmentalyangreflektivdankontemplativ.AtaumenurutdoktrinalQur'an,melaluijenjangdzikrdanfikryangintens.Tampaknya,mardemumininitidakjauhberbedaataumalahekuivalen maknanya dengan golongan ulilalbab yang dilukiskan dalam alQur'n. (Yaitu) orangorang yang mengingat Allah, sambil berdiri atau duduk, atau dalam keadaanberbaring,danmerekamemikirkantentangpenciptaanlangitdanbumi(serayaberkata):YaTuhankami,tiadalahengkaumenciptakankamiinidengansiasia.MahaSuciEngkau,makapeliharalahkamidari siksaapi neraka.Mardemuminbila sudahmenjadi gelombang besar dalam kesatuanmasyarakat Islam, tidak diragukan lagi, bahwamereka akanmengarahkankekuatansejarah.Sebuahobsesi Iqbalsepanjanghidupnya.Untuk itu, Iqbalberpendapatbahwa, ... ...duniabukanlahsesuatuyangharusdikenalataupundilihatmelaluikonsepkonsep,tetapisesuatuyangharusdibentukdandibentuklagimelaluitindakanyangtakpernahberhenti.Iqbalkemudianmenyimpulkan,bahwarealitanyasecarakeseluruhanbergantungkepadaperbuatanperbuatanyangterarahdanmempunyaitujuan.

    DalamkonsepkonsepInsnkmilyangdikristalkanolehparacendekiawanmuslim,denganberbagaialirandanlatarbelakangnya,hampirhampir tidakdisebutkansecaraexplisittentangkualitasfisiksebagaisalahsatukriteriumyangmembangunsosokinsnkmiltersebut.Kalaulahtidakbisadikatakantidakadasamasekali,kecuali,mungkin,kalaubisadielaborasikan, bahwa sosok insn kmil itu bisa meluas hingga mencakup kriterium seorang pemimpin muslim yang ideal. AlQur'n menyinggungnya ketika menyebutkanbeberapalatarbelakangterpilihnyaThltsebagaipemimpinBan Isril: SesungguhnyaAllah telahmemilihnyamenjadi rajamudanmenganugerahinya ilmuyang luasdan tubuhyangperkasa.AlFrb,seorangfilosofmuslim,punmenyebutkankriteriainisebagaisyaratseorangpemimpin,dalammagnumopusnyaKitbAruAhlalMadnahalFdlilah. Iamengatakan,bahwakriteriakepalanegarautama(alMadnahalFdlilah),diantaranyaadalahkesempurnaanfisik,baikbentukmaupunkemampuanfungsionalnya.Demikian jugakalau kita melihat kepada prototype nyatainsn kmil itu sendiri, yang dalam hal ini adalah Muhammad Rasl Allhsaw, kita mendapatkan kriterium ini terdapat padanya.Ia saw adalah manusia yang mempunyai kualitas fisik yang prima, di samping akalbudi yang sempurna. Telah banyak ahli sejarah dan ilmu tsr yang mencobamenggambarkannya secara lengkap danmendetail.Sebegitu tingginya kualitas fisik beliau, sampaisampai Al ibn Ab Thlib ra, yang terkenal sebagai pemuda tampan danpemberani, pun mengakuinya. Ketika memandikan jenazah beliau, ia bergumam, Demi bapak dan ibuku, betapa indahnya engkau di saat masih hidup dan sampai setelahmeninggal.Hanyasaja,darikecenderunganparacerdikcendekiamuslimdariduluhinggasekarang,bisadipahamibahwakualitasfisikinibukanlahkriteriumyangmenjadisyaratmutlak insnkmil,meskipunpatut dipertimbangkandalammerekayasamanusia seutuhnya.Kalau tidak, bisa terjerembabkepadakesalahanproyekeugenic manusia super yangdiusulkanPlatodijamanYunanikunodanHitlerdijamanmodern.

    ManusiaIndonesiaSeutuhnya:PertanyaanOntologis

    Setelahberusahamenggambarkanbeberapakonsepparapakar keislamandalammendefinisikan identitasmanusiaseutuhnya (alinsnalkmil), dan sebelummelangkah lebihjauh, ada beberapa pertanyaan pelik yang harus diselesaikan terlebih dahulu.Yangpertama, Adakahmanusia yang 'kmil' itu? Atau dengan kata yang lebih tepat, Bisakahsosok insnkmil (sebagaimanayang telahbanyakdikonsepkandidepan) itudirealisir?Danyangkedua, duapertanyaanyangmenjadi akibatdari pertanyaan tersebutKalaudiiyakan,bagaimanakitamerekayasainsnkmil?Juga,kalaukitamemberikan jawabannegatif, Untukapakitamembuat langkahtersiasiadenganmengkonsepkan identitasmanusiayang'kmil'itu?

    Sudahmenjadiaksiomabahwatidakadamanusiayangsempurnasecaramutlak.DansudahmenjadikeyakinanIslam,bahwasosokmanusiayangpalingsempurnaituhanyalahNabiMuhammadsaw.Di lainpihak, tidakadaseorangpunyangbisamenyamainya.Karena itu, perludilakukan tinjauanulang (redefinisi) terhadapmaknakata sempurna, alkmildanutuhdisini.Sebuahlangkahyangbisajadiakanmerenggutnyadaripengertianasal(etimologis)kearahmaknaterminologisbaru.

    Bagiyangcenderungberpikirsecaranegativis(pesimistis),sepertiSigmundFreuddenganaliranpsikoanalisisnyayangterkenal,akanmengatakandenganpastibahwatidakadamanusia yang "sempurna" dengandefinisi apapun.Dalambukunya,ThreeContributions to theSexual Theory, Freudmengatakan bahwa kita semuamenderita histeria dalam

  • 3/30/2015 MznStudyClub

    data:text/htmlcharset=utf8,%3Cp%20align%3D%22center%22%20style%3D%22color%3A%20rgb(0%2C%200%2C%200)%3B%20fontfamily%3A%20' 3/4

    batas tertentu.Karena itu, semua individupastimenyelewengdanpenuh kekurangan.Argumentasi kelompok ini bisa dianalogikan secara sederhanadengan kepastian adanyaperbedaanantaraduatelingaseorangindividu,walaupunsangatkecilsekali.

    Tetapi, kaumpositivis yangcenderungoptimistismembantahpendapat tersebut.Merekamengatakan,bahwasanyasebuah tubuhyangmempunyaianggota yang lengkap dantidakmenderitapenyakitapapun,pasti tetapmempunyaikekuranganwalaupunsedikit.Meskipundemikian, tidakseorangpakarkecantikanpunyangmengatakanbahwasemuamanusia itu abnormal, dan tidak kedokteran pun yang berpendapat bahwa semuamanusia itu menderita penyakit, tidak seorang pun yang sehat sama sekali. Mereka hanyamembuat pernyataan yang lebih bisa diterima: Bahwasanya dalam diri manusia pasti ada kekurangan dan perbedaan sedikit atau banyak. Tetapi perbedaan dan kekurangantersebut tidaksampaidikatakansebagaisebuah penyelewengan (alinhirf), celadanabnormalitas.Semuanyabersepakatbahwasemuamanusiamasih tetapdisebutsebagaimanusiayangnormal,selamatidakadacacatyangtampakmaupunkekuranganyangmerusakjalanhidupnya.Darisini,bisalebihdirasakanketepatanpenerjemahanalinsnalkmilsebagaimanusiaseutuhnya.

    Dengan definisi seperti di atas, kita tidakmemustahilkan realisasi sosokinsnkmilsecara nyata dalam kehidupan. Hanya saja, dalammelangkah ke arah rekayasamanusiaseutuhnya itu, kita harus mengkonsepkannya dalam bentuk yang paling sempurna, bahkan kalau perlu, dalam bentuknya yang sangat sempurna (baca: ideal), sehingga bisadikatakansebuahbentukyangjarangataumalahmustahilterealisir.Langkahini,tentusaja,bukanlahsebuahkesiasiaanyangtidakbergunasamasekali.Karenaprototypeyangutuh ini sangat penting sebagai percontohan dalam rekayasa. Sebagaimana juga para ahli anatomi tubuhmembuat tubuh percontohan dalam bentuknya yang paling sempurna(yangpadahakikatnyatidakrealistis),untukmembantupakarbedahplastik,misalnya,dalammerehabilitirtubuhyangcacat.

    RekayasaManusiaIndonesiaSeutuhnyaMenghadapiTantanganAbadXXI

    UntukmerekayasamanusiaIndonesiaseutuhnyadalammenghadapitantanganabadXXIyangakandatang,perludilakukanlangkahlangkahtaktisdanantisipativdenganterlebihdahulumemprediksiSWOT(Strongkekuatan,Weaknesskelemahan,Opportunitykesempatan,danThreattantangan)yangada.

    Sebagaimana diketahui, kemajuan suatu bangsa bisa ditelusuri dari pergerakan individuindividu potensial dalammasyarakatnya.Karenamemang kemajuan suatu bangsa itu ,sebagaimana bisa diperhatikan dalam kasus Jerman dan Jepang pasca PD. II, banyak ditentukan olehinner world yang terdapat dalam diri anggota masyarakatnya. Innerworldinilahyangsecaraperlahantapiserentakmembangunkesadarankolektivdalammasyarakatuntukmelangkahkearahkemajuan.

    Danberbicara tentangkekuatandankelemahanmanusia Indonesiasaat ini,bisadirujukkepada duaelemenpembangunanmanusia Indonesia itusendiri.MenurutGBHN1993,pembangunanIndonesiadiarahkanuntukmencapaikemajuandankesejahteraanlahirdanbathin.

    MenurutDr.Mubyarto,elemen kemajuandankesejahteraan lahirbisadiuraimenjadikualitaskehidupan fisik,adanyamatapencaharian, individualitasdankebebasanmemilih,pengembangandiridanperkembangansosialpolitik.Dalamkualitaskehidupan fisik,masihdirasaperluuntuk terusmeningkatkankelayakan lingkunganhidup,peningkatanpolakonsumsi dan pemenuhan barang kebutuhan hidup, di samping rasa aman dari gangguan yang bersifat fisik seperti pencurian dan perampokan, atau kemungkinan gangguanpelanggaran lalulintasdi jalan raya.Dalammasalahmatapencaharian, pembangunanmanusia Indonesiaharusmampusecara terusmenerus meningkatkan rasio kemudahanmencari nafkah (baik secara absolut maupun relatif). Adapun dalam individualitas dan kebebasan memilih, perlu diperluas peluang bagi setiap anggota masyarakat untukmenentukan pilihan hidup dan masa depannya. Kemudian di dalam usaha pengembangan diri, hendaknya diupayakan pembekalan terhadap setiap individu untuk menambahketrampilan, perluasan hak, kesempatan, dan dalam kesadarannya terhadap fungsifungsi dan kewajibankewajiban sosial. Akhirnya, dalam perkembangan sosial politik,pembangunanmanusia Indonesiaharusberartipulaadanyapertambahandalam jumlahorangyang mampu ikut serta secaraaktiv untukmenentukannasibmereka sendiri. Iniberhubunganeratdenganpelaksanaanpasal28UUD1945,mengenaikemerdekaanberserikatdanberkumpulsertamengeluarkanpendapat.

    Adapun tentang elemen kemajuan dan kesejahteraan bathin, bangsa Indonesiamempunyaimodal dasar yang sangat berharga, antara lain keimanandan ketakwaan terhadapTuhanYangMahaEsadan falsafahPancasila sebagai hasil kristalisasi budaya luhur bangsa Indonesia yangmampumempersatukan seluruh rakyat. Di samping itu, bangsaIndonesia mempunyai kebudayaan yang dinamis, yang telah berkembang sepanjang sejarah bangsa dan bercirikan kebhinnekaan dan keekaan bangsa. Selain modal dasartersebut,bangsaIndonesiamasihterjangkitisindrompenderitaanyangmasihberkepanjanganakibatpenjajahankolonialdalamwaktuyangsangatlama.Penderitaanyangdialamiakibat penjajahan tersebut antara lain kemiskinan dan kebodohan yang merata, sikap disintegrasi di antara anakanak bangsa, serta mental tak punya harga diri (inferioritycomplex).

    Untuk mengentaskan beragam penderitaan tersebut, tentu saja, diperlukan pembangunan yang terencana dan menyeluruh serta dalam waktu yang lama. Apalagi tantangansemakinbesarakibatpergerakankehidupanduniayangsemakincepatdalameraglobalisasisekarangini.FedoseyevdalamManinToday'sWorldmencatatbeberapa fenomenabaruyangberlangsungpadaakhirabadkeXXini:(1)Terjadinyapendalamandalamprosesdaursosialdalamkehidupandunia,ketikaakselerasipergerakanmanusiadarisuatunilai lama kepada hal yang baru lebih terorganisir dan sempurna (2) Adanya perubahan dalam karakter kerja manusia, ketika manusia dituntut lebih banyak dalam usahapeningkatan kualitas SDMnya, agar bisamengikuti peningkatan proses produksi yang lebih jauh (3) Terdapatnya permasalahan baru yang lebih luas dalam hubungan antaramanusia dengan habitatnya dan (4) Keharusan untuk mengaitkan kondisikondisi baru dalam keberadaan dirinya dan usaha pembangunan dengan kesempatan yang terusditambahuntukmeningkatkanelemenrasionaldanmoraldalamsegalaaktivitashidupnyasebagaimakhluqbiososial.

    Olehkarena itu, tidakada jalan laindalammerekayasamanusia Indonesiaseutuhnyaselainmelalui jalurpendidikanyang terarahdan terpadu,yangdiikutidenganupaya terusmenerus untuk meningkatkan tingkat kemakmuran dan stabilitas pertahanankeamanan nasional. Rekayasa ini dapat diawali dengan rehabilitasi inner world yangmerupakanweltanschaung(worldofview,polaberfikir)darianggotamasyarakat Indonesia itusendiridalammenghadapidunia.Sudahdisinggungdimuka,bahwasanyadiantaramodaldasar bangsa IndonesiaadalahkeimanandanketakwaankepadaTuhanYangMahaEsa.Modaldasar inilahyangperludiaktualisasikanpertamakalidenganpenggaliannilainilaiprogresifdandinamisdalamajaranagama,untukdibudayakandalamkehidupanseharihari.Sebagaicontohkonkrit,aktualisasikonsepkonsepyangterkandungdalamajaranagamaIslamtentangpenciptaanmanusia,hakikatdantujuannya,sebagaimanatelahdipaparkanpadabagianterdahulu,mempunyaidampakpendidikanyangsangatpositivdalam diri penganutnya. Karena, mereka yang meyakini kebenarannya, pasti akan mempunyai kepribadian yang kokoh, percaya diri, tunduk beribadah secara ritual kepadaPenciptanyadanmempunyaikesadaranyangtercerahkanuntukbisamerealisasikankeberhasilandalamhidupdiduniadandiakhirat(alhasanahfyaldunywalkhirah).

    Dengan memiliki inner world yang progressiv dan dinamis seperti itu, bangsa Indonesia akan mempunyai kesiapan mentalspiritual, untuk melangkah ke arah peningkatankemakmuran dan kekayaan bangsa, yang berakar pada peningkatan produktivitas, dan kuncimenuju produktivitas adalah ilmu pengetahuan dan riset teknologi. SebagaimanadikatakanolehProf.Dr. Ing.BJ.Habibie,MenteriRisetdanTeknologiRIdanKetuaUmum ICMI,dandibuktikankebenaran thesanyaolehDr.DipoAlam,bahwasanyasejarahperekonomianmasakinimenunjukkanbahwakemajuansuatubangsadisebabkanolehproduktivitasprestasinasional,yangpadagilirannya jugaberkaitaneratdenganperhatianyangdiberikanolehnegaratersebutpadapendidikanilmupengetahuandanteknologi,dalammenghadapitantanganabadmendatang.

    Meskipundemikian,adalahanggapanyangsangatkelirukalaupembangunandanpendidikanmanusiadianggapsebagaitugaspemerintahansich.Asumsiseperti iniberkembangkarena tindakanpemerintah padaPelita I dan II, yang menyuntikkan danapembangunan yang sangat besar, yangberasal dari bomminyak bumi saat itu, hinggabisa dikataterlalu jauhmelampaui fungsi dan peranan yang seyogyanya dilakukan. Padahal, SeorangSharafN.Rahman dalam tulisannyaNon Formal Education: A Better Path TowardsNationalDevelopment,menekankanbahwasanyapendidikannonformaladalahkebutuhanyangsangatmendesakbagisetiapnegaramuslim,danbahwasanyasetiapnegaraduniaketigaharuslahmengevaluasikembalikontribusiyangbisadiberikanolehpendidikanformaldalamprosespembangunan.

    DenganpartisipasiaktifseluruhanggotamasyarakatpeningkatankualitasIptekdanpemerataankemakmurandibarengidengankesadaranakannilainilailuhurbudayabangsanyasertaaktualisasiajaranagamayangprogresif dandinamis,akanmenjadi kontribusi yangsangatberhargabagiperadabanduniadimasayangakandatang.Karena,perpaduanyangselarasdanseimbangantaraberagamunsurtersebutakanbisamemecahkanberbagaipersoalanyangselamainimelingkupiumatmanusia,sepertipengrusakanbiosistem,malapraktek terhadapIptekdandekadensimoral.Padasaat itulah,akanterbentukdengansendirinya,manusia Indonesiaseutuhnyayang bertakwadanberimankepadaTuhanYangMahaEsa,mempunyai landasanspiritual,moral,danetikayangkukuh,yangmempunyaimartabat,adildanberadab,mempunyairasasetiakawandanpersatuanbangsa,mempunyaikesadarandantanggungjawabpolitiksebagaiwarganegara,sertamemilikikemakmurandankualitasfisikyanglayak.

    Epilog:KesimpulandanPenutup

    Setelahmenyelesaikan pembahasan tentang konsepmanusia seutuhnya dalamperspektiv keislaman dan keindonesiaan, penulismerasa perlu untukmerangkumkan beberapakesimpulanberikut,agarlebihbisamembawakitakepadatujuanyangdimaksud:

    a. Dalam konsep penciptaan manusia, Islammenyatakan bahwamanusia adalah makhluq Allah yang paling mulia dan merupakan raison dtre penciptaan alam seluruhnya.Konsepinidikenalsebagaiaqdahtakrmalinsn(Theologipemuliaanmanusia)

    b. Meskipun demikian, kualitas manusia itu di mata Tuhan juga bertingkat. Tingkatan yang terbaik disebut sebagai alInsn alKmil(Manusia yang sempurna, atau dalamterjemahanrealistisnya:Manusiaseutuhnya).PemahamantentangkonsepalInsnalKmilternyatasangatvariativdalampemikiranparapakarkeislaman.Meskipundemikian,bisadisebutkanadanyakecenderunganuntukmembaginyadalamduakriteria:Kriteriaminimum(alkamlalqarb)dankriteriamaksimum(alkamlalbad).

    c.Kriteriaminimumdalamkonteks iniadalahmanusianormalyangmenggunakanpotensiakalnyauntukmendapatkankehidupanyang layakdanmengikutisegalapetunjukdanketentuansyariatagamanya(Islam).Sedangkandalamkriteriamaksimumnya,penulis lebihcenderunguntukbersepakatdenganIqbal,bahwadefinisimanusiaseutuhnyadalam

  • 3/30/2015 MznStudyClub

    data:text/htmlcharset=utf8,%3Cp%20align%3D%22center%22%20style%3D%22color%3A%20rgb(0%2C%200%2C%200)%3B%20fontfamily%3A%20' 4/4

    konteks ini adalah seorangmanusia normal yang beriman danmempunyai kesadaran akankhdnya, yang selanjutnya diaktualisasikan dalam perbuatan yang terarah sebagaikontribusibagimasyarakatnya,bangsanyadanumatmanusiaseluruhnya

    d.Karena itu, yangmenjadikhalfahAllah di atasmuka bumi ini adalah seorangmanusia seutuhnya, yang sadar akan tugas dan fungsi keberadaannya:UntukmemakmurkankerajaanAllahdidunia.Bukanlahmanusiamanusia"kafir"yangmalahanmenggunakansegalapotensiyangdikaruniakanolehAllahSwtuntuktujuantujuandestruktiv

    e.Bahwasanyapemahamanyang integral terhadapkonsep manusiaseutuhnya ini,akandapatmembantukitasebagaibangsa Indonesiauntukmembangun innerworld yangmenggerakkansegalapotensi,akalpikiran,dankesadarandalamdirisemua lapisanbangsa Indonesia. Innerworldyangprogresivdandinamis inilahyangakanmenjadimodaldasarrekayasamanusiaIndonesiamasadepan.

    f.PengertianInnerWorlddalamdirimanusiaIndonesiamasadepanbisadirumuskansebagaiberikut=Imtaq+Iptek.Rumusaninibisadijabarkansebagaikualitasimandantaqwayang mampu mendorong individu tersebut untuk berbuat kebajikan dalam bermuamalah dengan Tuhan dan sesamanya, ditambah dengan kualitas Iptek yang handal dalambidangnya.

    Akhirnya,padapenghujungkaryatulis ini, tiadayangbisapenulishaturkankecualisebuahapologia terhadapberbagaikekurangandanketerbatasanyangada.Harapanpenulis,semogatulisanyangterusterangsangatsederhanainidapatmemberikanmanfaatyangsebesarbesarnya.

    WabiAllahaltawfiqwalhidyah

    DaftarPustaka:

    1. AbbasMahmdAlAqqd,alInsanfalQur'n,DrNahdlahMishr,Kairo.

    2. AbdullahiAhmedAnNaim,TowardsanIslamicReformation,SyracuseUniversityPress,1990,publishedinEgyptbyTheAmericanUniversityinCairoPress,1992.

    3. AbdulMadjdAlNajjr,AqdatTakrmalInsnwaAtsaruhalTarbaw,dalamalMuslimalMushir,edisi,7374,tahunXIX,Agustus1994Januari1995.

    4. AbNashrAlFrb,KitbAruAhlalMadnahalFdlilah,DralMasyriq,Beirut,cet.6,1991.

    5. AbZuhrah,Muhammad,IbnTaymiyah,HaytuhwaAshruh,AruhwaFiqhuh,DralFikralArab,Kairo,1991.

    6. AkbarSAhmed.,DiscoveringIslam,MakingSenseofMuslimHistoryandSociety,London:Routledge&KeganPaul,Ltd.,1988.

    7. AlQardlw,Yusf,Dr.,QmatalInsnwaghyatWujdihfalIslm,DralShahwah,Kairo,1994.

    8. Dr.DipoAlam,PembangunanSumberDayaManusiauntukPengembanganTeknologidanProduktivitasNasional:SebuahStudiPerbandingandanPemikiranAwalStrategiTransformasiMasyarakatIndonesiaMemasukiAbadXXI,dalamMembangunMasyarakatIndonesiaAbadXXI,ICMIPusat,Jakarta,1991.

    9. JamalAlBanna,Limdz,pengantarterhadabbukuAlOur,Halah,Qir'ahfKitbalKitbwalQur'n,DralFikralArab,Kairo,1994.

    10. JamilaKhatoon,ThePlaceofGod,ManandUniverseinPhilosophicSystemofIqbal,Lahore:IqbalAcademyPakistan,1977.

    11. KetetapanketetapanMPRRItermasukGBHN19931998,BumiAksara,Jakarta,1993.

    12. LiniSMay,Iqbal:HisLifesandTimes,Lahore:Sh.MuhammadAshraf,1974.

    13. MonAbulFadl,Proceedings21thConfrencesofIslamicSocialSciences,IIIT,Herndon,Virginia,1993.

    14. Mubyarto,PembangunanManusiaIndonesia,dalamPrisma,Januari1983.

    15. MuhammadIbnHisym,alSrahalNabawyah,Vol.II,Juz.III,DralManr,Kairo,Cet.II,1993.

    16. MuhammadIqbal,TheReconstructionsofReligiousThoughtinIslam,Sh.MuhammadAshraf,Lahore,1991.

    17. MuhammadSadRamadlnAlBth,FiqhalSrahalNabawyah,DralFikralMuashir,Beirut,Cet.X,1991.

    18. MuhammadSyahrurDeyb,alKitbwalQur'n,SnPublisherdanalAhl,Kairo,1992.

    19. NashrHmidAbZayd,FalsafahalTa'wl,DralTanwrlilThibahwalNasyr,Beirut,Libanon,1993.

    20. P.N.Fedoseyev,ManinToday'sWorld,dalamKulikova,I.S.,et.al,ThePhilosophicalConceptionofMan,translatedbyH.ChampbellCreighton,Moskwa:ProgressPublisher,1988.

    21. Prof.RafiullahShehab,AllamaIqbalonIslamicThought,Lahore:MaqboolAcademy,1992.

    22. Rahman, Fazlur, Major Themes of The Qur'n (Tema Pokok alQur'n),Chicago:BibliothecaIslamica,1980,diterjemahkanolehAnasMahyuddin,PenerbitPustakaSalman,Bandung,1983.

    23. SayyedHosseinNasr,IdealsandRealitiesofIslam,London:UnwinHymanLtd.,PublishedinEgyptbyAmericanUniversityinCairoPress,1989.

    24. ThhAbdulSalmKhudlayr,alSadahalQushwfFalsafatIbnMiskawayh,MathbaahalFajralJadd,Kairo,1991.

    25. UUD,P4danGBHN,BP7Pusat,Jakarta.

    26. YsufZaidan,AbdulKarmalJill:FaylasfalShfiyah,alHayahalMishriyahalAmmahlilKitb,Kairo,1988.


Recommended