8/18/2019 kepiting soka
1/20
Sabtu, 06 Oktober 2012
Makalah Budidaya Kepiting Soca dengan Menggunakan Teknik Mutilasi
BU!"#" K$%!T!&' SO(" "!) %"#"U
$&'"& T$K&!K MUT!*"S! ! K$("M"T"& B"&'!*+%"SU)U"&
STU! K$&"* "*"M "& *!&'KU&'"& SK"*-
*"%O)"& K")#" TU*!S !*M!".
isusun Oleh/
T!M %$&$*!T! K$*"S ! !%"
"T") !S!
HALAMAN
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
MOTTO .......................................................................................................... iii
ABSTRAKSI .................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
8/18/2019 kepiting soka
2/20
8/18/2019 kepiting soka
3/20
1.1 Latar Belakang Perkembangan kehidupan manusia terus berkembang seiring dengan
berjalannya waktu. Bukan hanya dari segi teknologi, tetapi juga
kebutuhan manusia yang mengalami perkembangan. Zaman sekarang
manusia lebih suka mengkonsumsi segala sesuatu yang bersifat praktis
dan instan dalam memenuhi segala kebutuhan demi mendapatkan suatu
kepuasan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan primer atau
makanan. Saat ini, kepiting sudah tidak asing lagi, hampir semua
masyarakat lebih sering mengkonsumsinya. Kepiting di dunia ini terdiri
dari berbagai jenis yang memiliki manfaat dan kerugian sendirisendiri.
!al ini dikarenakan tidak semua jenis kepiting yang ada di dunia itu bisa
dikonsumsi oleh manusia. "da beberapa jenis kepiting yang bersifat ra#un
bagi manusia. "kan tetapi ada beberapa kepiting yang bisa dikonsumsi
oleh manusia.
Pembudidayaan kepiting sebenarnya tidak begitu sulit. !al ini
dikarenakan sekarang ini banyak petunjukpetunjuk tentang budidaya
kepiting seperti buku, majalah, dalam situssitus internet dan lain
sebagainya. Bukubuku petunjuk itu dengan jelas menjelaskan tentang
bagaimana budidaya kepiting yang benar, akan tetapi kun#i dari
semuanya adalah keuletan dan ketekunan dari orang yang
membudidayakan kepiting itu sendiri. Banyak jenis kepiting yang dibudidayakan oleh manusia, salah satunya
kepiting so#a. Kepiting so#a adalah kepiting bakau fase ganti kulit
$moulting% atau kepiting lembut. Kepiting dalam fase ini mempunyai
keunggulan yaitu mempunyai #angkang yang lunak (soft carapace)
sehingga dapat dikonsumsi se#ara utuh. Banyaknya minat masyarakat
8/18/2019 kepiting soka
4/20
untuk mengkonsumsi kepiting yang bersifat praktis, akan tetapi
kebanyakan dari mereka tidak mengetahui #ara pembuatan $proses%
pembudidayaannya.
&leh karena itu, karya tulis yang berjudul 'Budidaya Kepiting So#a "ir
Payau dengan (eknik )utilasi* ini di tulis dengan tujuan memperkenalkan
metode budidaya yang lebih menguntungkan karena bisa meminimalisir
waktu dan biaya produksi serta dapat memenuhi permintaan konsumen
yang semakin meningkat dalam jangka waktu yang relatif singkat.
1.+ umusan )asalah1. "pa yang dimaksud dengan Kepiting So#a-+. Bagaimana #ara budidaya Kepiting So#a dengan teknik mutilasi-. "pa manfaat budidaya Kepiting So#a-
1. (ujuan Penelitian1. /ntuk mengetahui pengertian kepiting so#a.+. /ntuk mengetahui #ara budidaya kepiting so#a dengan teknik
mutilasi.. /ntuk mengetahui manfaat dari budidaya kepiting so#a.
1.0 )anfaat Penelitian "dapun manfaat diadakannya penelitian tentang pembudidayaan
Kepiting "ir Payau adalah sebagai berikut 1. Bagi Pemba#a
a% Pelajar
• /ntuk menambah wawasan tentang pembudidayaan kepiting air
payau.• 2engan bertambahnya pengetahuan tentang pembudidayaan
kepiting air payau, di harapkan dapat di manfaatkan bagi
kehidupan seharihari.b% )asyarakat
• /ntuk memberitahukan bagaimana #ara pembudidayaan
kepiting yang baik.
8/18/2019 kepiting soka
5/20
• /ntuk memberitahukan bahwa #ara pembudidayaan kepiting
dengan menggunakan teknik mutilasi lebih mudah dan hasilnya
menguntungkan.
+. Bagi Penulis• /ntuk menambah pengetahuan tentang pembudidayaan kepiting
air payau yang baik.
• /ntuk menambahkan pengalaman dalam pembudidayaan
kepiting.. Bagi )asyarakat
• /ntuk memberitahukan bahwa budidaya kepiting so#a itu mudah,
dan menghasilkan keuntungan yang besar karena budidaya
kepiting memiliki kesempatan usaha di bidang agrobisnis
perikanan yang tinggi.
• /ntuk memberitahukan bahwa dengan adanya pembudidayaan
kepiting, dapat membantu penyediaan bahan pangan dan
lapangan kerja baru.
8/18/2019 kepiting soka
6/20
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
#.1
Pengertian Kepiting Kepiting adalah binatang crustacea berkaki sepuluh, yang biasanya
mempunyai 3ekor3 yang sangat pendek $bahasa 4unani brachy 5 pendek,
ura 5 ekor%, atau yang perutnya sama sekali tersembunyi di bawah
thorax . )enurut Kamus besar Biologi, kepiting adalah ketam yang hidup di
pantai yang berkaki sepuluh, dua di antaranya berupa supit yang tajam
dan kuat, punggungnya keras, berwarna hijau kehitaman selebar telapak
tangan dan dapat di makan. !ewan ini dikelompokkan ke dalam 6ilum
Athropoda, Sub 6ilum Crustacea, Kelas Malacostraca, &rdo Decapoda,
Suborder Pleocyemata dan 7nfraorder Brachyura $Linneaeus, 189:%.#.# "natomi Kepiting (ubuh kepiting umumnya ditutupi dengan exoskeleton $kerangka luar%
yang sangat keras, dan dipersenjatai dengan sepasang #apit. Kepiting
hidup di air laut, air tawar dan darat dengan ukuran yang beraneka ragam
$"nonim, +;;:%. )enurut Prianto $+;;8%, walaupun kepiting mempunyai bentuk dan
ukuran yang beragam tetapi seluruhnya mempunyai kesamaan pada
bentuk tubuh. Seluruh kepiting mempunyai chelipeds dan empat pasang
kaki jalan. Pada bagian kaki juga dilengkapi dengan kuku dan sepasang
penjepit, chelipeds terletak di depan kaki pertama dan setiap jenis
kepiting memiliki struktur chelipeds yang berbedabeda. Chelipeds dapat
digunakan untuk memegang dan membawa makanan, menggali,
membuka kulit kerang dan juga sebagai senjata dalam menghadapi
musuh. 2i samping itu, tubuh kepiting juga ditutupi dengan Carapace.
Carapace merupakan kulit yang keras atau dengan istilah lain e
8/18/2019 kepiting soka
7/20
$kulit luar% berfungsi untuk melindungi organ dalam bagian kepala, badan
dan insang.Kepiting sejati mempunyai lima pasang kaki= sepasang kaki yang
pertama dimodi>kasi menjadi sepasang #apit dan tidak digunakan untuk
bergerak. 2i hampir semua jenis kepiting, ke#uali beberapa saja
$misalnya, Raninoida%, perutnya terlipat di bawah cephalothorax. Bagian
mulut kepiting ditutupi oleh ma
8/18/2019 kepiting soka
8/20
tetapi jarang ditemukan di pulaupulau karang $@ontji, +;;+%. 2isamping
morfologi sapit, kepiting jantan dan betina dapat dibedakan juga
berdasarkan ukuran abdomen, dimana abdomen jantan lebih sempit dari
pada abdomen betina. )enurut Prianto $+;;8% bahwa, bagian tubuh kepiting juga dilengkapi
bulu dan rambut sebagai indera penerima. Bulubulu terdapat hampir di
seluruh tubuh tetapi sebagian besar bergerombol pada kaki jalan. /ntuk
menemukan makanannya kepiting menggunakan rangsangan bahan
kimia yang dihasilkan oleh organ tubuh. "ntena memiliki indera
pen#iuman yang mampu merangsang kepiting untuk men#ari makan.
Ketika alat pendeteksi pada kaki melakukan kontak langsung dengan
makanan, chelipeds dengan #epat menjepit makanan tersebut dan
langsung dimasukkan ke dalam mulut. )ulut kepiting juga memiliki alat
penerima sinyal yang sangat sensitif untuk mendeteksi bahanbahan
kimia. Kepiting mengandalkan kombinasi organ perasa untuk menemukan
makanan, pasangan dan menyelamatkan diri dari predator. Kepiting memiliki sepasang mata yang terdiri dari beberapa ribu unit
optik. )atanya terletak pada tangkai, dimana mata ini dapat dimasukkan
ke dalam rongga pada carapace ketika dirinya teran#am. Kadangkadang
kepiting dapat mendengar dan menghasilkan berbagai suara. !al yang
menarik pada berbagai spesies ketika masa kawin, sang jantan
mengeluarkan suara yang keras dengan menggunaklan chelipedsnya
atau menggetarkan kaki jalannya untuk menarik perhatian sang betina.
Setiap spesies memiliki suara yang khas, hal ini digunakan untuk menarik
sang betina atau untuk menakutnakuti pejantan lainnya.
#.&
Siklus !idup Kepiting
8/18/2019 kepiting soka
9/20
Seperti hewan air lainnya reproduksi kepiting terjadi di luar tubuh,
hanya saja sebagian kepiting meletakkan telurtelurnya pada tubuh sang
betina. Kepiting betina biasanya segera melepaskan telur sesaat setelah
kawin, tetapi sang betina memiliki kemampuan untuk menyimpan sperma
sang jantan hingga beberapa bulan lamanya. (elur yang akan dibuahi
selanjutnya dimasukkan pada tempat $bagian tubuh% penyimpanan
sperma. Setelah telur dibuahi telurtelur ini akan ditempatkan pada bagian
bawah perut $abdomen%. Aumlah telur yang dibawa tergantung pada
ukuran kepiting. Beberapa spesies dapat membawa puluhan hingga
ribuan telur ketika terjadi pemijahan. (elur ini akan menetas setelah
beberapa hari kemudian menjadi lar?a $indi?idu baru% yang dikenal
dengan !oea" . Ketika melepaskan oea ke perairan, sang induk
menggerakgerakkan perutnya untuk membantu oea agar dapat dengan
mudah lepas dari abdomen. Lar?a kepiting selanjutnya hidup sebagai
plankton dan melakukan moultin# beberapa kali hingga men#apai ukuran
tertentu agar dapat tinggal di dasar perairan sebagai hewan dasar
$Prianto, +;;8%. 2aur hidup kepiting meliputi telur, lar?a $ !oea dan
me#alopa%, post lar?a atau $u%enil, anakan dan dewasa. Perkembangan
embrio dalam telur mengalami C fase $Auwana, +;;0%. Lar?a yang baru
ditetaskan $tahap !oea% bentuknya lebih mirip udang dari pada kepiting.
2i kepala terdapat sema#am tanduk yang memanjang, matanya besar
dan di ujung kakikakinya terdapat rambutrambut. (ahap !oea ini juga
terdiri dari 0 tingkat untuk kemudian berubah ke tahap megalopa dengan
bentuk yang lain lagi. Lar?a kepiting berenang dan terbawa arus serta
hidup sebagai plankton $@ontji, +;;+%. Beberapa hasil penelitian
8/18/2019 kepiting soka
10/20
menyebutkan bahwa lar?a kepiting hanya mengkonsumsi >toplankton
beberapa saat setelah menetas dan segera setelah itu lebih #enderung
memilih ooplankton sebagai makanannya $/mar, +;;+%. Keberadaan
lar?a kepiting di perairan dapat menentukan kualitas perairan tersebut,
karena lar?a kepiting sangat sensitif terhadap perubahan kualitas perairan
$Sara, dkk.& +;;D%. Selain itu kepiting ini juga mengalami beberapa proses pergantian kulit
(moultin#). Setiap proses tubuhnya akan tumbuh menjadi lebih besar.
Selama siklus hidupnya kepiting bakau menempati dua ma#am habitat
yaitu air payau masa $u%enil $kepiting muda% sampai dewasa, dan air laut
pada masa pemijahan sampai me#alo%a.#.( !abitat dan Penyebaran Kepiting Kepiting merupakan fauna yang habitat dan penyebarannya terdapat di
air tawar, payau dan laut. Aenisjenisnya sangat beragam dan dapat hidup
di berbagai kolom di setiap perairan. Sebagaian besar kepiting yang kita
kenal banyak hidup di perairan payau terutama di dalam ekosistem
mangro?e. Beberapa jenis yang hidup dalam ekosistem ini adalah 'ermit
Crab& ca sp, Mud obster dan kepiting bakau. Sebagian besar kepiting
merupakan fauna yang aktif men#ari makan di malam hari $nocturnal%
$Prianto, +;;8%.Kepiting pada fase lar?a $ !oea dan me#alopa% hidup di dalam air
sebagai plankton. Kepiting mulai kehidupan di darat setelah memasuki
fase $u%enil dan dewasa seiring dengan pembentukan carapace. Kepiting
dan rajungan tergolong dalam satu suku (familia) yakni Portunidae dan
seksi (sectio) Brachyura. Eukup banyak jenis yang termasuk dalam suku
ini. 2r. kasim )oosa yang banyak menggeluti taksonomi kelompok ini
mengemukakan bahwa di 7ndoPasi>k Barat saja diperkirakan ada +0
8/18/2019 kepiting soka
11/20
jenis, dan di 7ndonesia ada 1+0 jenis. 2i (eluk Aakarta dan Kepulauan
Seribu diperkirakan ada 0D jenis. (etapi dari sekian jenis ini, hanya ada
beberapa saja yang banyak dikenal orang karena biasa dimakan, dan
tentu saja berukuran agak besar. Aenis yang tubuhnya berukuran kurang
dari D #m tidak laim dimakan karena terlalu ke#il dan hampir tidak
mempunyai daging yang berarti. Beberapa jenis yang dapat dimakan
ternyata juga dapat menimbulkan kera#unan $@ontji, +;;+%.)enurut Prianto $+;;8%, bahwa di seluruh dunia terdapat lebih dari
1;;; spesies kepiting yang dikelompokkan ke dalam 9; famili. Sebagian
besar kepiting hidup di laut, tersebar di seluruh lautan mulai dari !ona
supratidal hingga di dasar laut yang paling dalam. Sebagian jenis kepiting
ada yang hidup di air tawar. Keanekaragaman kepiting yang paling tinggi
ada di daerah tropis dan di selatan "ustralia, disini lebih dari 1;; jenis
kepiting telah diidenti>kasi.
Konsentrasi maksimum kepiting terjadi pada malam hari pada saat air
pasang. Kebanyakan kepiting memanjat akar mangro?e dan pohon untuk
men#ari makan. Pada saat siang hari, waktu pasang terendah kebanyakan
kepiting tinggal di dalam lubang untuk berlindung dari serangan burung
dan predator lainnya.*epitin# man#ro%e seperti +cylla serrata (Mud Crab) merupakan
he,an yan# hidup di ,ilayah estuaria den#an didukun# oleh %e#etasi
man#ro%e. 'e,an ini merupakan he,an omni%ora dan kanibal& memakan
kepitin# lainnya& keran# dan ban#kai ikan. *epitin# ini dapat tumbuh
sampai ukuran - cm atau den#an berat mencapai - k#& dimana kepitin#
betina ukurannya lebih besar dari yan# $antan (DP/ 0 1& -223).#.+ )akan dan Kebiasaan )akan
8/18/2019 kepiting soka
12/20
2alam hutan mangro?e biasanya kepiting besar menyerang kepiting
yang lebih ke#il, dan melumpuhkan dengan merusak umbaiumbai,
kemudian merusak karapas menjadi potongpotongan dan mengambil
bagianbagian yang lunak dari mangsanya untuk dimakan. )enurut
"rriola $1C0;% dalam osmaniar $+;;:% kepiting bakau adalah organisme
pemakan segala bangkai (4mni%orous 5 sca%en#er) dan pemakan sesama
jenis (cannibal). Kepiting bakau juga merupakan pemakan bentos atau organisme yang
bergerak lambat seperti bi?al?ia, kepiting ke#il, kumang, #a#ing, jenis
jenis #astropoda dan crustacea $osmaniar, +;;:%. Selanjutnya menurut
!ut#hing dan Sesanger $1C:8% mengatakan bahwa kepiting bakau hidup
disekitar hutan mangro?e dan memakan akarakarnya. (angan dan #apit
kepiting yang besar memungkinkan menyerang musuh dengan ganas dan
merobek makanannya. )enurut osmaniar $+;;:% sobekansobekan
makanan tersebut dimasukan ke mulut dengan menggunakan kedua
#apitnya.waktu makan kepiting bakau tidak tertentu, tetapi malam hari
lebih aktif men#ari makan dari pada siang hari karena kepiting tergolong
hewan nokturnal yang aktif di malam hari.#.2 Penangkapan "lat tangkap yang sering di gunakan masyarakat nelayan masih
sangatlah tradisional yakni jenis alat tangkap tombak dan panah. 2i
perairan pesisir )aluku biasanya menggunakan jenis alat tangkap tombak
serta menggunakan perahu motor tempel. Selain itu juga nelayan di
7ndonesia sering menggunakan jaring insang untuk menangkap kepiting
bakau di sekitar perairan mangro?e $&>sh, +;1;%. )enurut Zairon $+;1;% alat yang digunakan untuk menangkap kepiting
bakau adalah alat tangkap bubu. Sedangkan )enurut 2P7 F 6 $+;;9%,
8/18/2019 kepiting soka
13/20
perangkap kepiting yang digunakan dalam penagkapan kepitng bakau
yaitu alat yang terbuat dari kawat atau jaring dimana biasanya di dalam
perangkap tersebut diberikan umpan dengan jenis dan jumlah yang sama.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
.1 Subjek Penelitian
.1.1 Aenis Penelitian 2alam penulisan Karya (ulis 7lmiah yang kami buat, kami
menggunakan pendekatan noneksperimen dengan jenis penelitian
deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan atau mendeskripsikan
suatu objek penelitian tertentu se#ara menyeluruh tanpa melakukan
per#obaan tertentu..1.+ Gaktu dan (empat Penelitian
Penelitian ini kami laksanakan pada !ari abu (anggal 0 Aanuari +;1+Pukul ;C.;11.;; G7B (empat 2inas Perikanan dan Kelautan Pro?insi Aawa (imur /nit
Pelaksanaan (eknis Pengembangan Budidaya "ir Payau $/P(
PB"P% Bangil Al. Perikanan @o.80D Bangil H Pasuruan
.+ 2eskripsi Penelitian
.+.1
Prosedur Penelitian 2alam penelitian yang kami lakukan ini, terdapat dua prosedur yaitu
8/18/2019 kepiting soka
14/20
1. Persiapan, meliputi 8 Sur?ey tempat $lokasi Penelitian%8 )enyiapkan daftar wawan#ara untuk narasumber.
+. (ahap Penelitian8 )engamati se#ara langsung hasil budidaya kepiting soka tanpa
meneliti prosesnya se#ara bertahap..+.+ )etode Pengumpulan data 2i dalam penelitian pembudidayaan kepiting soka air payau dengan
teknik mutilasi ini, kami menggunakan beberapa metode yaitu 1. )etode &bser?asi yaitu metode pengumpulan data di mana peneliti
mengadakan pengamatan se#ara langsung terhadap gejalagejala
subyek yang diselidiki itu dalam situasi sebenarnya maupun dalam
situasi khusus.+. )etode Gawan#ara (inter%ie,) yaitu pengumpulan data dalam
bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang
ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan
mengajukan pertanyaanpertanyaan berdasarkan tujuan tertentu.. )etode 2okumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan
mempelajari datadata yang telah didokumentasikan. 2i dalam
melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda
benda tertulis seperti bukubuku, majalah, dokumen, dan sebagainya.
BAB IV
PEMBAHASAN
0.1 Penyajian 2ata0.1.1 Kepiting So#a Kepiting so#a (soft carapace) adalah kepiting yang memiliki kulit yang
masih dalam keadaan lunak karena baru berganti kulit I moultin#.
8/18/2019 kepiting soka
15/20
Pergantian kulit pada kepiting so#a disebabkan karena teknik mutilasi,
yaitu pemotongan kakikakai kepiting dengan menyisihkan 1 kaki renang.
Kepiting so#a di budidayakan di air payau dan kepiting yang digunakan
untuk budidaya kepiting so#a ialah kepiting bakau yang berusia 1; sampai
1+ hari.0.1.+ Pembudidayaan Kepiting So#a Berikut ini langkahlangkah dari pembuatan kepiting so#a dengan
teknik mutilasi
1. Proses pemilihan bibit kepiting yang baik untuk menjadi bakal bibit
kepiting so#a adalah kepiting yang memiliki berat kisaran ;,1 s.d ;,9
&ns. Pilihlah kepiting bibit yang masih segar dan tidak lembek agar
dapat bertahan sampai proses 6moultin#6 nantinya yang biasanya
berkisar antara hari ke1; s.d hari ke19 sejak pertama penurunan
bibit dalam satu periode.
#. Proses mutilasi I pengguntingan kaki kepiting. Kepiting yang telah
memenuhi kriteria, selanjutnya dilakukan proses 3mutilasi3 atau biasa
disebut dengan proses pengguntingan kaki serta #apit kepiting.
Proses ini adalah proses yang paling menentukan tingkat persentase
keberhasilan proses panen kepiting so#a nantinya dikarenakan
apabila salah dan tidak berhatihati saat menggunting kaki serta
#apit kepiting bibit maka akan menimbulkan dampak pendarahan
pada kepiting yang sangat berpengaruh terhadap kematian bibit
sebelum sampai ketahap 3moulting3 atau pergantian #angkang
kepiting so#a. Bagian #apit dan kaki kepiting yang digunting adalah +
$dua% #apit utama kemudian seluruh kaki ke#il bagian kiri dan kanan
serta 1 $satu% kaki renang bagian belakang sebelah kiri atau kanan
8/18/2019 kepiting soka
16/20
bertujuan untuk memper#epat proses ganti kulit $moulting% sehingga
yang tersisa hanya 1 $satu% kaki renang bagian kananIkiri yang masih
melekat dibadan kepiting. proses ganti kulit yang dialami bibit
kepiting dengan satu kaki renang dapat diperoleh dalam jangka
waktu 19 hari sedangkan bibit yang kedua kaki renangnya tidak di
potong mengalami proses ganti kulit lebih lama yaitu men#apai
waktu ; 9 hari.
&. Proses penempatan kepiting yang telah di mutilasi dalam keramba.
Proses ini bertujuan agar kepiting yang telah di mutilasi tidak di
serang oleh kepiting yang lain karena kepiting yang telah di mutilasi
tidak memiliki kaki dan #apit. Salain itu, penempatan kepiting yang
telah di mutilasi bertujuan agar kepiting tidak melakukan akti>tas
dan hanya makan karena kepiting yang telah di mutilasi tidak bisa
berjalan. Proses ini adalah proses yang sangat mudah dan sederhana
dengan ketentuan 9 kepiting diletakkan kedalam setiap 1 keramba.
Sangat dianjurkan tidak tergesagesa dan melempar kepiting bibit ke
dalam kotak agar tidak menambah kondisi 3stress3 kepiting bibit
pas#a proses 3mutilasi3 namun meletakkannya dengan perlahan
lahan. Proses ini berlangsung hingga kepiting menjadi gemuk
sehingga siap untuk moultin#.
(. Proses moultin#. Proses ini berlangsung selama 19 hari setelah
kepiting di mutilasi. Proses ini merupakan proses terakhir dari
pembudidayaan kepiting so#a. Setelah kepiting melakukan moultin#&
kepiting harus segera di panen. Proses ketika pemanenan kepiting
adalah
8/18/2019 kepiting soka
17/20
• "mati tandatanda menjelang moultin#.
• "mbil sesegera mungkin setelah terjadi moultin# $usahakan
kurang dari + jam setelah moultin#%.
• Eu#i kepiting dengan air bersih.
• Setelah itu, masukkan kepiting ke dalam sterofom yang berisi
es. !al ini bertujuan agar kepiting yang telah dipanen, bisa
mati sehingga kulit kepiting yang telah moultin# tidak kembali
mengeras.
• Setelah kepiting mati, masukkan kepiting satu persatu
kedalam kantung plasti# $yang ada kretekannya%.
• Simpan kedalam freeer $menunggu jumlah #ukup%.
• /ntuk menjaga agar kepiting tetap dalam keadaan segar,
perlu di beri es yang dihan#urkan berselangseling antara
kepiting dengan es.
• (utup sterofomrapatrapat dengan isolasi.
2alam proses pembudidayaan kepiting so#a, perlu
memperhatikan halhal sebagai berikut
1. K$alita! Air
a. Suhu 1; derajat Eel#ius, mampu hidup, sedangkan dalam suhu 19
derajat Eelsuis adalah suhu maksimum untuk pertumbuhan.
b. Salinitas air
@o Aenis "ir Salinitas air !asil1. "ir Payau 1;+; ppt )emper#epat
moulting$ganti kulit%
+. "ir (awar J 1; ppt )oultingkurang
8/18/2019 kepiting soka
18/20
8/18/2019 kepiting soka
19/20
BAB V
PENUTUP
9.1 Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan pada babbab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kepiting so#a (soft
carapace) ialah kepiting yang mempunyai kulit yang masih lunak karena
baru mengalami pergantian kulit atau disebut moulting dengan
menggunakan teknik mutilasi. (eknik mutilasi adalah suatu #ara dengan
memotong kakikaki kepiting dan menyisakan satu pasang kaki renang
pada kepiting untuk memper#epat proses moultin# atau pergantian kulit. Setelah kepiting mengalami proses moultin#& kepiting tersebut harus
segera di pasarkan karena setelah beberapa jam kepiting tersebut
melakukan moultin#& kulit kepiting tersebut akan mengeras dengan
sendirinya. 2engan adanya pembudidayaan kepiting so#a air payau ini, sehingga
dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat,
meningkatkan pendapatan masyarakat, menambah de?isa negara,
memenuhi kebutuhan gii masyarakat, dan juga dapat memenuhi
kebutuhan manusia akan konsumsi yang serba praktis.9.+ Saran 2iharapkan bagi
1. Bagi Pembudidaya Kepiting So#a
• "gar terus menambah wawasan tentang pembudidayaan kepiting
so#a sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi dari kepiting
so#a.+. Bagi /P( PB"P BangilPasuruan
• "gar bisa menjadi sarana bagi masyarakat yang ingin mengetahui
pembudidayaan kepiting so#a.
• "gar mau memberikan pengetahuan terhadap masyarakat tentang
kepiting so#a.
8/18/2019 kepiting soka
20/20
• "gar terus men#iptakan pembudidayakan hewanhewan laut selain
kepiting.. Bagi Siswa
• Siswa juga harus lebih menguasai konsep dan kaidah penelitian
agar lebih mengetahui bukan hanya sekedar tahu.