kepiting soka

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 kepiting soka

    1/20

    Sabtu, 06 Oktober 2012

    Makalah Budidaya Kepiting Soca dengan Menggunakan Teknik Mutilasi

    BU!"#" K$%!T!&' SO(" "!) %"#"U

    $&'"& T$K&!K MUT!*"S! ! K$("M"T"& B"&'!*+%"SU)U"&

    STU! K$&"* "*"M "& *!&'KU&'"& SK"*-

    *"%O)"& K")#" TU*!S !*M!".

    isusun Oleh/

    T!M %$&$*!T! K$*"S ! !%"

    "T") !S!

    HALAMAN

    HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

    MOTTO .......................................................................................................... iii

    ABSTRAKSI .................................................................................................. iv

    KATA PENGANTAR .................................................................................... v

    DAFTAR ISI ................................................................................................... vii

    BAB I PENDAHULUAN

  • 8/18/2019 kepiting soka

    2/20

  • 8/18/2019 kepiting soka

    3/20

    1.1  Latar Belakang  Perkembangan kehidupan manusia terus berkembang seiring dengan

    berjalannya waktu. Bukan hanya dari segi teknologi, tetapi juga

    kebutuhan manusia yang mengalami perkembangan. Zaman sekarang

    manusia lebih suka mengkonsumsi segala sesuatu yang bersifat praktis

    dan instan dalam memenuhi segala kebutuhan demi mendapatkan suatu

    kepuasan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan primer atau

    makanan. Saat ini, kepiting sudah tidak asing lagi, hampir semua

    masyarakat lebih sering mengkonsumsinya. Kepiting di dunia ini terdiri

    dari berbagai jenis yang memiliki manfaat dan kerugian sendirisendiri.

    !al ini dikarenakan tidak semua jenis kepiting yang ada di dunia itu bisa

    dikonsumsi oleh manusia. "da beberapa jenis kepiting yang bersifat ra#un

    bagi manusia. "kan tetapi ada beberapa kepiting yang bisa dikonsumsi

    oleh manusia.

      Pembudidayaan kepiting sebenarnya tidak begitu sulit. !al ini

    dikarenakan sekarang ini banyak petunjukpetunjuk tentang budidaya

    kepiting seperti buku, majalah, dalam situssitus internet dan lain

    sebagainya. Bukubuku petunjuk itu dengan jelas menjelaskan tentang

    bagaimana budidaya kepiting yang benar, akan tetapi kun#i dari

    semuanya adalah keuletan dan ketekunan dari orang yang

    membudidayakan kepiting itu sendiri.  Banyak jenis kepiting yang dibudidayakan oleh manusia, salah satunya

    kepiting so#a. Kepiting so#a adalah kepiting bakau fase ganti kulit

    $moulting% atau kepiting lembut. Kepiting dalam fase ini mempunyai

    keunggulan yaitu mempunyai #angkang yang lunak (soft carapace) 

    sehingga dapat dikonsumsi se#ara utuh. Banyaknya minat masyarakat

  • 8/18/2019 kepiting soka

    4/20

    untuk mengkonsumsi kepiting yang bersifat praktis, akan tetapi

    kebanyakan dari mereka tidak mengetahui #ara pembuatan $proses%

    pembudidayaannya.

    &leh karena itu, karya tulis yang berjudul 'Budidaya Kepiting So#a "ir

    Payau dengan (eknik )utilasi* ini di tulis dengan tujuan memperkenalkan

    metode budidaya yang lebih menguntungkan karena bisa meminimalisir

    waktu dan biaya produksi serta dapat memenuhi permintaan konsumen

    yang semakin meningkat dalam jangka waktu yang relatif singkat.

    1.+  umusan )asalah1.  "pa yang dimaksud dengan Kepiting So#a-+.  Bagaimana #ara budidaya Kepiting So#a dengan teknik mutilasi-.  "pa manfaat budidaya Kepiting So#a-

    1.   (ujuan Penelitian1.  /ntuk mengetahui pengertian kepiting so#a.+.  /ntuk mengetahui #ara budidaya kepiting so#a dengan teknik

    mutilasi..  /ntuk mengetahui manfaat dari budidaya kepiting so#a.

    1.0  )anfaat Penelitian  "dapun manfaat diadakannya penelitian tentang pembudidayaan

    Kepiting "ir Payau adalah sebagai berikut 1.  Bagi Pemba#a

    a%  Pelajar

    •  /ntuk menambah wawasan tentang pembudidayaan kepiting air

    payau.•  2engan bertambahnya pengetahuan tentang pembudidayaan

    kepiting air payau, di harapkan dapat di manfaatkan bagi

    kehidupan seharihari.b%  )asyarakat

    •  /ntuk memberitahukan bagaimana #ara pembudidayaan

    kepiting yang baik.

  • 8/18/2019 kepiting soka

    5/20

    •  /ntuk memberitahukan bahwa #ara pembudidayaan kepiting

    dengan menggunakan teknik mutilasi lebih mudah dan hasilnya

    menguntungkan.

    +.  Bagi Penulis•  /ntuk menambah pengetahuan tentang pembudidayaan kepiting

    air payau yang baik.

    •  /ntuk menambahkan pengalaman dalam pembudidayaan

    kepiting..  Bagi )asyarakat

    •  /ntuk memberitahukan bahwa budidaya kepiting so#a itu mudah,

    dan menghasilkan keuntungan yang besar karena budidaya

    kepiting memiliki kesempatan usaha di bidang agrobisnis

    perikanan yang tinggi.

    •  /ntuk memberitahukan bahwa dengan adanya pembudidayaan

    kepiting, dapat membantu penyediaan bahan pangan dan

    lapangan kerja baru.

  • 8/18/2019 kepiting soka

    6/20

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA

    #.1 

    Pengertian Kepiting  Kepiting adalah binatang crustacea berkaki sepuluh, yang biasanya

    mempunyai 3ekor3 yang sangat pendek $bahasa 4unani brachy  5 pendek,

    ura 5 ekor%, atau yang perutnya sama sekali tersembunyi di bawah

    thorax . )enurut Kamus besar Biologi, kepiting adalah ketam yang hidup di

    pantai yang berkaki sepuluh, dua di antaranya berupa supit yang tajam

    dan kuat, punggungnya keras, berwarna hijau kehitaman selebar telapak

    tangan dan dapat di makan. !ewan ini dikelompokkan ke dalam 6ilum 

     Athropoda, Sub 6ilum Crustacea, Kelas Malacostraca, &rdo Decapoda,

    Suborder Pleocyemata dan 7nfraorder Brachyura $Linneaeus, 189:%.#.#  "natomi Kepiting  (ubuh kepiting umumnya ditutupi dengan exoskeleton $kerangka luar%

    yang sangat keras, dan dipersenjatai dengan sepasang #apit. Kepiting

    hidup di air laut, air tawar dan darat dengan ukuran yang beraneka ragam

    $"nonim, +;;:%.  )enurut Prianto $+;;8%, walaupun kepiting mempunyai bentuk dan

    ukuran yang beragam tetapi seluruhnya mempunyai kesamaan pada

    bentuk tubuh. Seluruh kepiting mempunyai chelipeds dan empat pasang

    kaki jalan. Pada bagian kaki juga dilengkapi dengan kuku dan sepasang

    penjepit, chelipeds terletak di depan kaki pertama dan setiap jenis

    kepiting memiliki struktur chelipeds yang berbedabeda. Chelipeds dapat

    digunakan untuk memegang dan membawa makanan, menggali,

    membuka kulit kerang dan juga sebagai senjata dalam menghadapi

    musuh. 2i samping itu, tubuh kepiting juga ditutupi dengan Carapace.

    Carapace merupakan kulit yang keras atau dengan istilah lain e

  • 8/18/2019 kepiting soka

    7/20

    $kulit luar% berfungsi untuk melindungi organ dalam bagian kepala, badan

    dan insang.Kepiting sejati mempunyai lima pasang kaki= sepasang kaki yang

    pertama dimodi>kasi menjadi sepasang #apit dan tidak digunakan untuk

    bergerak. 2i hampir semua jenis kepiting, ke#uali beberapa saja

    $misalnya, Raninoida%, perutnya terlipat di bawah cephalothorax. Bagian

    mulut kepiting ditutupi oleh ma

  • 8/18/2019 kepiting soka

    8/20

    tetapi jarang ditemukan di pulaupulau karang $@ontji, +;;+%. 2isamping

    morfologi sapit, kepiting jantan dan betina dapat dibedakan juga

    berdasarkan ukuran abdomen, dimana abdomen jantan lebih sempit dari

    pada abdomen betina.  )enurut Prianto $+;;8% bahwa, bagian tubuh kepiting juga dilengkapi

    bulu dan rambut sebagai indera penerima. Bulubulu terdapat hampir di

    seluruh tubuh tetapi sebagian besar bergerombol pada kaki jalan. /ntuk

    menemukan makanannya kepiting menggunakan rangsangan bahan

    kimia yang dihasilkan oleh organ tubuh. "ntena memiliki indera

    pen#iuman yang mampu merangsang kepiting untuk men#ari makan.

    Ketika alat pendeteksi pada kaki melakukan kontak langsung dengan

    makanan, chelipeds dengan #epat menjepit makanan tersebut dan

    langsung dimasukkan ke dalam mulut. )ulut kepiting juga memiliki alat

    penerima sinyal yang sangat sensitif untuk mendeteksi bahanbahan

    kimia. Kepiting mengandalkan kombinasi organ perasa untuk menemukan

    makanan, pasangan dan menyelamatkan diri dari predator.  Kepiting memiliki sepasang mata yang terdiri dari beberapa ribu unit

    optik. )atanya terletak pada tangkai, dimana mata ini dapat dimasukkan

    ke dalam rongga pada carapace ketika dirinya teran#am. Kadangkadang

    kepiting dapat mendengar dan menghasilkan berbagai suara. !al yang

    menarik pada berbagai spesies ketika masa kawin, sang jantan

    mengeluarkan suara yang keras dengan menggunaklan chelipedsnya

    atau menggetarkan kaki jalannya untuk menarik perhatian sang betina.

    Setiap spesies memiliki suara yang khas, hal ini digunakan untuk menarik

    sang betina atau untuk menakutnakuti pejantan lainnya.

    #.& 

    Siklus !idup Kepiting

  • 8/18/2019 kepiting soka

    9/20

      Seperti hewan air lainnya reproduksi kepiting terjadi di luar tubuh,

    hanya saja sebagian kepiting meletakkan telurtelurnya pada tubuh sang

    betina. Kepiting betina biasanya segera melepaskan telur sesaat setelah

    kawin, tetapi sang betina memiliki kemampuan untuk menyimpan sperma

    sang jantan hingga beberapa bulan lamanya. (elur yang akan dibuahi

    selanjutnya dimasukkan pada tempat $bagian tubuh% penyimpanan

    sperma. Setelah telur dibuahi telurtelur ini akan ditempatkan pada bagian

    bawah perut $abdomen%. Aumlah telur yang dibawa tergantung pada

    ukuran kepiting. Beberapa spesies dapat membawa puluhan hingga

    ribuan telur ketika terjadi pemijahan. (elur ini akan menetas setelah

    beberapa hari kemudian menjadi lar?a $indi?idu baru% yang dikenal

    dengan !oea" . Ketika melepaskan oea ke perairan, sang induk

    menggerakgerakkan perutnya untuk membantu oea agar dapat dengan

    mudah lepas dari abdomen. Lar?a kepiting selanjutnya hidup sebagai

    plankton dan melakukan moultin# beberapa kali hingga men#apai ukuran

    tertentu agar dapat tinggal di dasar perairan sebagai hewan dasar

    $Prianto, +;;8%. 2aur hidup kepiting meliputi telur, lar?a $ !oea dan

    me#alopa%, post lar?a atau $u%enil, anakan dan dewasa. Perkembangan

    embrio dalam telur mengalami C fase $Auwana, +;;0%. Lar?a yang baru

    ditetaskan $tahap !oea% bentuknya lebih mirip udang dari pada kepiting.

    2i kepala terdapat sema#am tanduk yang memanjang, matanya besar

    dan di ujung kakikakinya terdapat rambutrambut. (ahap !oea ini juga

    terdiri dari 0 tingkat untuk kemudian berubah ke tahap megalopa dengan

    bentuk yang lain lagi. Lar?a kepiting berenang dan terbawa arus serta

    hidup sebagai plankton $@ontji, +;;+%. Beberapa hasil penelitian

  • 8/18/2019 kepiting soka

    10/20

    menyebutkan bahwa lar?a kepiting hanya mengkonsumsi >toplankton

    beberapa saat setelah menetas dan segera setelah itu lebih #enderung

    memilih ooplankton sebagai makanannya $/mar, +;;+%. Keberadaan

    lar?a kepiting di perairan dapat menentukan kualitas perairan tersebut,

    karena lar?a kepiting sangat sensitif terhadap perubahan kualitas perairan

    $Sara, dkk.& +;;D%.  Selain itu kepiting ini juga mengalami beberapa proses pergantian kulit

    (moultin#). Setiap proses tubuhnya akan tumbuh menjadi lebih besar.

    Selama siklus hidupnya kepiting bakau menempati dua ma#am habitat

    yaitu air payau masa $u%enil $kepiting muda% sampai dewasa, dan air laut

    pada masa pemijahan sampai me#alo%a.#.(  !abitat dan Penyebaran Kepiting  Kepiting merupakan fauna yang habitat dan penyebarannya terdapat di

    air tawar, payau dan laut. Aenisjenisnya sangat beragam dan dapat hidup

    di berbagai kolom di setiap perairan. Sebagaian besar kepiting yang kita

    kenal banyak hidup di perairan payau terutama di dalam ekosistem

    mangro?e. Beberapa jenis yang hidup dalam ekosistem ini adalah 'ermit

    Crab& ca sp, Mud obster dan kepiting bakau. Sebagian besar kepiting

    merupakan fauna yang aktif men#ari makan di malam hari $nocturnal%

    $Prianto, +;;8%.Kepiting pada fase lar?a $ !oea dan me#alopa% hidup di dalam air

    sebagai plankton. Kepiting mulai kehidupan di darat setelah memasuki

    fase $u%enil dan dewasa seiring dengan pembentukan carapace. Kepiting

    dan rajungan tergolong dalam satu suku (familia) yakni Portunidae dan

    seksi (sectio) Brachyura. Eukup banyak jenis yang termasuk dalam suku

    ini. 2r. kasim )oosa yang banyak menggeluti taksonomi kelompok ini

    mengemukakan bahwa di 7ndoPasi>k Barat saja diperkirakan ada +0

  • 8/18/2019 kepiting soka

    11/20

     jenis, dan di 7ndonesia ada 1+0 jenis. 2i (eluk Aakarta dan Kepulauan

    Seribu diperkirakan ada 0D jenis. (etapi dari sekian jenis ini, hanya ada

    beberapa saja yang banyak dikenal orang karena biasa dimakan, dan

    tentu saja berukuran agak besar. Aenis yang tubuhnya berukuran kurang

    dari D #m tidak laim dimakan karena terlalu ke#il dan hampir tidak

    mempunyai daging yang berarti. Beberapa jenis yang dapat dimakan

    ternyata juga dapat menimbulkan kera#unan $@ontji, +;;+%.)enurut Prianto $+;;8%, bahwa di seluruh dunia terdapat lebih dari

    1;;; spesies kepiting yang dikelompokkan ke dalam 9; famili. Sebagian

    besar kepiting hidup di laut, tersebar di seluruh lautan mulai dari !ona

    supratidal hingga di dasar laut yang paling dalam. Sebagian jenis kepiting

    ada yang hidup di air tawar. Keanekaragaman kepiting yang paling tinggi

    ada di daerah tropis dan di selatan "ustralia, disini lebih dari 1;; jenis

    kepiting telah diidenti>kasi.

    Konsentrasi maksimum kepiting terjadi pada malam hari pada saat air

    pasang. Kebanyakan kepiting memanjat akar mangro?e dan pohon untuk

    men#ari makan. Pada saat siang hari, waktu pasang terendah kebanyakan

    kepiting tinggal di dalam lubang untuk berlindung dari serangan burung

    dan predator lainnya.*epitin# man#ro%e seperti +cylla serrata (Mud Crab) merupakan

    he,an yan# hidup di ,ilayah estuaria den#an didukun# oleh %e#etasi

    man#ro%e. 'e,an ini merupakan he,an omni%ora dan kanibal& memakan

    kepitin# lainnya& keran# dan ban#kai ikan. *epitin# ini dapat tumbuh

    sampai ukuran - cm atau den#an berat mencapai - k#& dimana kepitin#

    betina ukurannya lebih besar dari yan# $antan (DP/ 0 1& -223).#.+  )akan dan Kebiasaan )akan

  • 8/18/2019 kepiting soka

    12/20

      2alam hutan mangro?e biasanya kepiting besar menyerang kepiting

    yang lebih ke#il, dan melumpuhkan dengan merusak umbaiumbai,

    kemudian merusak karapas menjadi potongpotongan dan mengambil

    bagianbagian yang lunak dari mangsanya untuk dimakan. )enurut

    "rriola $1C0;% dalam osmaniar $+;;:% kepiting bakau adalah organisme

    pemakan segala bangkai (4mni%orous 5 sca%en#er) dan pemakan sesama

     jenis (cannibal).  Kepiting bakau juga merupakan pemakan bentos atau organisme yang

    bergerak lambat seperti bi?al?ia, kepiting ke#il, kumang, #a#ing, jenis

     jenis #astropoda dan crustacea $osmaniar, +;;:%. Selanjutnya menurut

    !ut#hing dan Sesanger $1C:8% mengatakan bahwa kepiting bakau hidup

    disekitar hutan mangro?e dan memakan akarakarnya. (angan dan #apit

    kepiting yang besar memungkinkan menyerang musuh dengan ganas dan

    merobek makanannya. )enurut osmaniar $+;;:% sobekansobekan

    makanan tersebut dimasukan ke mulut dengan menggunakan kedua

    #apitnya.waktu makan kepiting bakau tidak tertentu, tetapi malam hari

    lebih aktif men#ari makan dari pada siang hari karena kepiting tergolong

    hewan nokturnal yang aktif di malam hari.#.2  Penangkapan  "lat tangkap yang sering di gunakan masyarakat nelayan masih

    sangatlah tradisional yakni jenis alat tangkap tombak dan panah. 2i

    perairan pesisir )aluku biasanya menggunakan jenis alat tangkap tombak

    serta menggunakan perahu motor tempel. Selain itu juga nelayan di

    7ndonesia sering menggunakan jaring insang untuk menangkap kepiting

    bakau di sekitar perairan mangro?e $&>sh, +;1;%.  )enurut Zairon $+;1;% alat yang digunakan untuk menangkap kepiting

    bakau adalah alat tangkap bubu. Sedangkan )enurut 2P7 F 6 $+;;9%,

  • 8/18/2019 kepiting soka

    13/20

    perangkap kepiting yang digunakan dalam penagkapan kepitng bakau

    yaitu alat yang terbuat dari kawat atau jaring dimana biasanya di dalam

    perangkap tersebut diberikan umpan dengan jenis dan jumlah yang sama.

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    .1  Subjek Penelitian

    .1.1  Aenis Penelitian  2alam penulisan Karya (ulis 7lmiah yang kami buat, kami

    menggunakan pendekatan noneksperimen dengan jenis penelitian

    deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan atau mendeskripsikan

    suatu objek penelitian tertentu se#ara menyeluruh tanpa melakukan

    per#obaan tertentu..1.+  Gaktu dan (empat Penelitian

      Penelitian ini kami laksanakan pada !ari abu (anggal 0 Aanuari +;1+Pukul ;C.;11.;; G7B (empat 2inas Perikanan dan Kelautan Pro?insi Aawa (imur /nit

    Pelaksanaan (eknis Pengembangan Budidaya "ir Payau $/P(

    PB"P% Bangil Al. Perikanan @o.80D Bangil H Pasuruan

    .+  2eskripsi Penelitian

    .+.1 

    Prosedur Penelitian  2alam penelitian yang kami lakukan ini, terdapat dua prosedur yaitu

  • 8/18/2019 kepiting soka

    14/20

    1.  Persiapan, meliputi 8  Sur?ey tempat $lokasi Penelitian%8  )enyiapkan daftar wawan#ara untuk narasumber.

    +.   (ahap Penelitian8  )engamati se#ara langsung hasil budidaya kepiting soka tanpa

    meneliti prosesnya se#ara bertahap..+.+  )etode Pengumpulan data  2i dalam penelitian pembudidayaan kepiting soka air payau dengan

    teknik mutilasi ini, kami menggunakan beberapa metode yaitu 1.  )etode &bser?asi yaitu metode pengumpulan data di mana peneliti

    mengadakan pengamatan se#ara langsung terhadap gejalagejala

    subyek yang diselidiki itu dalam situasi sebenarnya maupun dalam

    situasi khusus.+.  )etode Gawan#ara (inter%ie,) yaitu pengumpulan data dalam

    bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang

    ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan

    mengajukan pertanyaanpertanyaan berdasarkan tujuan tertentu..  )etode 2okumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan

    mempelajari datadata yang telah didokumentasikan. 2i dalam

    melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda

    benda tertulis seperti bukubuku, majalah, dokumen, dan sebagainya.

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    0.1  Penyajian 2ata0.1.1  Kepiting So#a  Kepiting so#a (soft carapace) adalah kepiting yang memiliki kulit yang

    masih dalam keadaan lunak karena baru berganti kulit I moultin#.

  • 8/18/2019 kepiting soka

    15/20

    Pergantian kulit pada kepiting so#a disebabkan karena teknik mutilasi,

    yaitu pemotongan kakikakai kepiting dengan menyisihkan 1 kaki renang.

    Kepiting so#a di budidayakan di air payau dan kepiting yang digunakan

    untuk budidaya kepiting so#a ialah kepiting bakau yang berusia 1; sampai

    1+ hari.0.1.+  Pembudidayaan Kepiting So#a  Berikut ini langkahlangkah dari pembuatan kepiting so#a dengan

    teknik mutilasi

    1.  Proses pemilihan bibit kepiting yang baik untuk menjadi bakal bibit

    kepiting so#a adalah kepiting yang memiliki berat kisaran ;,1 s.d ;,9

    &ns. Pilihlah kepiting bibit yang masih segar dan tidak lembek agar

    dapat bertahan sampai proses 6moultin#6 nantinya yang biasanya

    berkisar antara hari ke1; s.d hari ke19 sejak pertama penurunan

    bibit dalam satu periode.

    #.  Proses mutilasi I pengguntingan kaki kepiting. Kepiting yang telah

    memenuhi kriteria, selanjutnya dilakukan proses 3mutilasi3 atau biasa

    disebut dengan proses pengguntingan kaki serta #apit kepiting.

    Proses ini adalah proses yang paling menentukan tingkat persentase

    keberhasilan proses panen kepiting so#a nantinya dikarenakan

    apabila salah dan tidak berhatihati saat menggunting kaki serta

    #apit kepiting bibit maka akan menimbulkan dampak pendarahan

    pada kepiting yang sangat berpengaruh terhadap kematian bibit

    sebelum sampai ketahap 3moulting3 atau pergantian #angkang

    kepiting so#a. Bagian #apit dan kaki kepiting yang digunting adalah +

    $dua% #apit utama kemudian seluruh kaki ke#il bagian kiri dan kanan

    serta 1 $satu% kaki renang bagian belakang sebelah kiri atau kanan

  • 8/18/2019 kepiting soka

    16/20

    bertujuan untuk memper#epat proses ganti kulit $moulting% sehingga

    yang tersisa hanya 1 $satu% kaki renang bagian kananIkiri yang masih

    melekat dibadan kepiting. proses ganti kulit yang dialami bibit

    kepiting dengan satu kaki renang dapat diperoleh dalam jangka

    waktu 19 hari sedangkan bibit yang kedua kaki renangnya tidak di

    potong mengalami proses ganti kulit lebih lama yaitu men#apai

    waktu ; 9 hari.

    &.  Proses penempatan kepiting yang telah di mutilasi dalam keramba.

    Proses ini bertujuan agar kepiting yang telah di mutilasi tidak di

    serang oleh kepiting yang lain karena kepiting yang telah di mutilasi

    tidak memiliki kaki dan #apit. Salain itu, penempatan kepiting yang

    telah di mutilasi bertujuan agar kepiting tidak melakukan akti>tas

    dan hanya makan karena kepiting yang telah di mutilasi tidak bisa

    berjalan. Proses ini adalah proses yang sangat mudah dan sederhana

    dengan ketentuan 9 kepiting diletakkan kedalam setiap 1 keramba.

    Sangat dianjurkan tidak tergesagesa dan melempar kepiting bibit ke

    dalam kotak agar tidak menambah kondisi 3stress3 kepiting bibit

    pas#a proses 3mutilasi3 namun meletakkannya dengan perlahan

    lahan. Proses ini berlangsung hingga kepiting menjadi gemuk

    sehingga siap untuk moultin#.

    (.  Proses moultin#. Proses ini berlangsung selama 19 hari setelah

    kepiting di mutilasi. Proses ini merupakan proses terakhir dari

    pembudidayaan kepiting so#a. Setelah kepiting melakukan moultin#&

    kepiting harus segera di panen. Proses ketika pemanenan kepiting

    adalah

  • 8/18/2019 kepiting soka

    17/20

    •  "mati tandatanda menjelang moultin#.

    •  "mbil sesegera mungkin setelah terjadi moultin# $usahakan

    kurang dari + jam setelah moultin#%.

    •  Eu#i kepiting dengan air bersih.

    •  Setelah itu, masukkan kepiting ke dalam sterofom yang berisi

    es. !al ini bertujuan agar kepiting yang telah dipanen, bisa

    mati sehingga kulit kepiting yang telah moultin# tidak kembali

    mengeras.

    •  Setelah kepiting mati, masukkan kepiting satu persatu

    kedalam kantung plasti# $yang ada kretekannya%.

    •  Simpan kedalam freeer $menunggu jumlah #ukup%.

    •  /ntuk menjaga agar kepiting tetap dalam keadaan segar,

    perlu di beri es yang dihan#urkan berselangseling antara

    kepiting dengan es.

    •   (utup sterofomrapatrapat dengan isolasi.

      2alam proses pembudidayaan kepiting so#a, perlu

    memperhatikan halhal sebagai berikut

    1.  K$alita! Air 

    a.  Suhu 1; derajat Eel#ius, mampu hidup, sedangkan dalam suhu 19

    derajat Eelsuis adalah suhu maksimum untuk pertumbuhan.

    b.  Salinitas air

    @o Aenis "ir Salinitas air !asil1. "ir Payau 1;+; ppt )emper#epat

    moulting$ganti kulit%

    +. "ir (awar J 1; ppt )oultingkurang

  • 8/18/2019 kepiting soka

    18/20

  • 8/18/2019 kepiting soka

    19/20

    BAB V

    PENUTUP

    9.1  Simpulan

      Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan pada babbab

    sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kepiting so#a (soft

    carapace) ialah kepiting yang mempunyai kulit yang masih lunak karena

    baru mengalami pergantian kulit atau disebut moulting dengan

    menggunakan teknik mutilasi. (eknik mutilasi adalah suatu #ara dengan

    memotong kakikaki kepiting dan menyisakan satu pasang kaki renang

    pada kepiting untuk memper#epat proses moultin# atau pergantian kulit.  Setelah kepiting mengalami proses moultin#& kepiting tersebut harus

    segera di pasarkan karena setelah beberapa jam kepiting tersebut

    melakukan moultin#& kulit kepiting tersebut akan mengeras dengan

    sendirinya.  2engan adanya pembudidayaan kepiting so#a air payau ini, sehingga

    dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat,

    meningkatkan pendapatan masyarakat, menambah de?isa negara,

    memenuhi kebutuhan gii masyarakat, dan juga dapat memenuhi

    kebutuhan manusia akan konsumsi yang serba praktis.9.+  Saran  2iharapkan bagi

    1.  Bagi Pembudidaya Kepiting So#a

    •  "gar terus menambah wawasan tentang pembudidayaan kepiting

    so#a sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi dari kepiting

    so#a.+.  Bagi /P( PB"P BangilPasuruan

    •  "gar bisa menjadi sarana bagi masyarakat yang ingin mengetahui

    pembudidayaan kepiting so#a.

    •  "gar mau memberikan pengetahuan terhadap masyarakat tentang

    kepiting so#a.

  • 8/18/2019 kepiting soka

    20/20

    •  "gar terus men#iptakan pembudidayakan hewanhewan laut selain

    kepiting..  Bagi Siswa

    •  Siswa juga harus lebih menguasai konsep dan kaidah penelitian

    agar lebih mengetahui bukan hanya sekedar tahu.