KELOMPOK 6 :
1. IHZA RASHI N. P. (18)
2. KHAIRANI PUTRI H. (20)
3. M. ALAM CAHYA N. (21)
4. OLGA ALISA KARTIKA (24)
5. M. HABIBUR ROHMAN (34)
KOLOIDKoloid adalah suatu
keadaan materi yangmemiliki ukuran di antaraukuran partikel dan suspensi
PEMBUATAN KOLOID
Didasarkan pada bahan bakunya, pembuatan koloid dapat dilakukan dengandua cara, yaitu sebagai berikut:
1. Kondensasi
2. Dispersi
KONDENSASI
Reaksiredoks
Reaksihidrolisis
Dekomposisi rangkap
Pergantianpelarut
KONDENSASICara pembuatan koloid dari
partikel kecil (larutan) menjadipartikel koloid. Proses kondensasi inididasarkan atas reaksi kimia.
Reaksi Redoks
Adalah reaksi yang disertaiperubahan biloks.
Contoh:
Pembuatan sol belerang dari reaksiredoks antara gas H 2 S dengan larutanSO 2.
Persamaan reaksinya:
2H 2S(g) + SO2(aq) →2H2O(l) + 3S(s)
Reaksi HidrolisisAdalah reaksi suatu zat dengan air.
Contoh:
Pembuatan sol Fe(OH) 3 denganpenguraian garam FeCl3.
Persamaan reaksinya adalahmengunakan air mendidih.
• FeCl3(aq) + 3H2O(l) →
Fe(OH)3(s) + 3HCl( aq)
Reaksi Dekomposi Rangkap
Contoh :
Pembuatan sol As 2 S 3, dibuat denganmengalirkan gas H 2 S dan asam arsenit(H 3 AsO 3 ) yang encer.
Persamaan reaksinya:
2H3AsO3(aq) + 3H2S(g) → As2S3(s) + 6H2O(l)
Reaksi Pergantian Pelarut
Contoh:
Pembuatan sol belerang dari larutanbelerang dalam alkohol ditambah denganair.
Persamaan reaksinya:
S(aq) + Alkohol + Air → S(s)
Larutan S sol belerang
DISPERSI
CARA MEKANIK
BUSUR BREDIG
ULTRASONIK
PEPTISASI
2. DISPERSI
Dispersi adalah pembuatanpartikel koloid dari partikel kasar(suspensi). Pembuatan koloid dengandispersi meliputi:
a. Cara mekanikb. Peptisasic. Usur Bredigd. Ultrasonik.
a. Cara Mekanik
Proses mekanik adalah proses pembuatan koloidmelalui penggerusan atau penggilingan (untuk zat padat) serta dengan pengadukan atau pengocokan (untuk zatcair). Setelah diperoleh partikel yang ukurannya sesuaidengan ukuran koloid, kemudian didispersikan ke dalammedium (pendispersinya). Contoh, pembuatan sol belerang.
b. Peptisasi
Peptisasi adalah cara pembuatan koloiddengan menggunakan zat kimia (zat elektrolit) untuk memecah partikel besar (kasar) menjadipartikel koloid. Contoh, proses pencernaanmakanan dengan enzim dan pembuatan sol belerang dari endapan nikel sulfida, denganmengalirkan gas asam sulfida
c. Busur Bredig
Busur Bredig ialah alat pemecah zat padatan(logam) menjadi partikel koloid dengan menggunakanarus listrik tegangan tinggi. Caranya adalah denganmembuat logam, yang hendak dibuat solnya, menjadi duakawat yang berfungsi sebagai elektrode yang dicelupkanke dalam air; kemudian diberi loncatan listrik di antarakedua ujung kawat. Logam sebagian akan meluruh kedalam air sehingga terbentuk sol logam. Contoh, pembuatan sol logam.
d. Suara Ultrasonik
Cara ini hampir sama dengan cara busurBredig, yaitu sama-sama untuk pembuatan sol logam. Kalau busur Bredig menggunakan aruslistrik tegangan tinggi, maka cara ultrasonikmenggunakan energi bunyi dengan frekuensisangat tinggi, yaitu di atas 20.000 Hz.
Pembuatan Sol Belerang
Sol belerang dibuat denganmenggerus serbuk belerang bersama-samadengan suatu zat inert (seperti GulaPasir), kemudian mencampur serbuk halusitu dengan air.
Campuran antara partikel-partikel suatu zat cair (faseterdispersi) dengan zat cair lainnya(fase pendispersi) dimana satucampuran yang terdiri dari dua bahantak dapat bercampur, dengan satubahan tersebar di dalam fasa yanglain.
Emulsi Dalam Bahan Pangan:
• Cheese cream
• Mayonnaise
• Susu
• Mentega
• Margarin
• Kuning telur.
3 Komponen Utama Emulsi1. Fase terdispersi (Zat cair yang terbagi-bagi
menjadi butiran kecil kedalam zat cair lain
(Fase internal).
2. Fase pendispersi (Zat cair yang berfungsi
sebagai bahan dasar (pendukung) dari emulsi
tersebut (Fase eksternal).
3. Emulgator (Zat yang digunakan dalam
kestabilan emulsi).
AGAR - AGAR
Agar-agar adalah koloid jenis Gel dengan medium pendispersi padat danmedium terdispersi cair.
Dalam agar-agar terdapat zat yang dapatmembentuk polisakarida(serat) dan dapatmemerangkap molekul air sehingga terbentukkoloid Gel, zat tersebut adalah karagenan. Dalamkoloid ini molekul terdispersinya berupa air (fasacair) dan molekul pendispersinya berupa serat / molekul agar-agar (fasa padat). Agar-agar merupakan koloid yang mempunyai sifat koloidliofil (menyerap/mengadsorbsi cairan, sehinggaterbentuk selubung di sekililing koloid).
Pada pemasakkan agar-agar terjadiproses hidrolisis dari kappa karagenan. Saatdipanaskan di air, molekul agar-agar dan airbergerak bebas.
Ketika didinginkan, molekul-molekul agar-agar mulai saling merapat, memadat danmembentuk kisi-kisi yang mengurung molekulair, sehingga terbentuk sistem koloid padat-cair.
Fe(OH)3
Pembuatan sol Fe(OH) 3 dengan penguraiangaram FeCl3.
Persamaan reaksinya adalahmengunakan air mendidih.
• FeCl3(aq) + 3H2O(l) →
Fe(OH)3(s) + 3HCl( aq)
ITS TIME FOR QUIZ1. Sebutkan apa saja cara pembuatan koloid
dengan dispersi ?
Karagenan sendiri adalah getahrumput laut yang diekstraksi
dengan air atau alkali danumumnya berbentuk tepung.