KURIKULUM UNTUK PENGEMBANGAN FISIK DAN MOTORIK, KOGNITIF BAHASA, SOSIOEMOSIPENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Unita Werdi Rahajeng
www.unita.lecture.ub.ac.id
Mengapa Penting...?
• Ketrampilan motorik dasar berkembang di usia dini dan menjadi dasar dari ketrampilan gerak dan motorik
• Masa anak usia dini adalah masa pertumbuhan fisik dan pencapaian ketrampilan motorik yang cepat
• Dengan bergerak membantu berkembangnya sinapsis pada otak.
• Gerakan yang kompleks dapat menstimulasi ketrampilan khusus lain, misal menari dapat menstimulasi ketrampilan penyelesaian masalah, perencanaan, serta pengurutan konsep
Perkembangan Fisik
• Perilaku baru terbentuk seiring dengan pertumbuhan fisik
Misal: Anak mampu makan sendiri setelah dia terampil memegan sendok
• Pertumbuhan menentukan pengalaman-pengalaman baru anak
Misal: Anak mampu memanjat membuat mampu melihat pemandangan dari sisi yang berbeda
• Pertumbuhan merubah respon orang dewasa terhadap anak
Misal: Orang tua lebih hati-hati ketika anaknya sudah mulai belajar berjalan
• Konsep diri anak banyak berhubungan dengan perkembangan fisik
Misal: Anak yang obsesitas seringkali minder karena tidak mampu berkompetisi saat kejar2an
Macam Ketrampilan Motorik
• Ketrampilan Motorik Kasar (Gross Motoric Skill) sebagian besar anggota tubuh dan otot2 kasar
Misal: keseimbangan, agility, koordinasi, kelenturan, keceaptan dan ketahanan gerak
• Ketrampilan Motorik Halus (Fine Motoric Skill) otot2 kecil
Misal: dexterity, precision, dan ketrampilan manipulatif
• Spatial Awareness kesadaran akan hubungan antara badan dengan space/lingkungan
Misal: Merangkak di bawah tunnel dan berusaha tidak terbentur
• Temporal Awareness kesadaran gerak tubuh berhubungan dengan konsep waktu
Misal: Lama waktu yang digunakan untuk bermain
Tipe Gerakan
• Locomotor merubah lokasi gerak tubuh.
Misal: melompat, berjalan, berlari, memanjat
• Non-locomotor menjaga keseimbangan dan kestabilan
Misal: mendorong, menarik, berdiri 1 kaki
• Manipulative kontrol gerakan tertentu dan terbatas
Misal: menendang, menggapai, menembakkan bola, menggenggam, menggunting
Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini
• Check it out!
http://ct1.medstarhealth.org/content/uploads/sites/8/2015/02/Fine_Motor_Skill_Development_0-6_Years.pdf
Isu Terkait Stimulasi Fisik dan Motorik
1. Peran Guru
2. Sex Role Stereotype
3. Lingkungan yang menantang namun aman untuk dieksplorasi
Apa Itu Cognition
• Merupakan proses mental yang digunakan oleh anak untuk memperoleh pengetahuan
• Dengan berpikir secara sadar serta ingatannya, anak berpikir mengenai dirinya, lingkunga sekitarnya dan orang lain
Ketrampilan Kognitif (Cognitive Skill)
• Inquiry mengingat dan memusatkan perhatian
• Knowledge of Physical World Memahami manipulasi yang dapat dilakukan pada objek fisik
• Knowledge of Social World Memahami dan menyadari konsep diri sendiri dan lingkungan. Relaitf leih sulit karena sosial unpredictable
• Classification Mengelompokkan objek-objek yang memiliki kesamaan ciri
• Seriation Mengurutkan objek berdasarkar urutan ciri-ciri yang dimilikinya
• Numbers Pemahaman mengenai kuantitas, ukuran, urutan dan posisi
• Symbols Pemaknaan atas suatu hal yang awalnya tidak berarti. Awal untuk ketrampilan membaca
• Spatial Relationship Letak, kecukupan volume, arah, dan jarak
• Time Konsep jadwal, rutinitas, urutan waktu, ritme dan lama
Contoh: Kegiatan untuk Stimulasi Ketrampilan Kognitif dalam Kegiatan Berenang
No Ketrampilan Kognitif Contoh
1 Inquiry Berenang: “Apa saja yang kamu lihat di kolam renang?”
2 Knowledge of physical world “Apa yang terjadi jika batu dan pelampung dimasukkan ke air?”
3 Knowledge of social world Konsekuensi saling menyemprot air di kolam berbeda dengan
menyemprot air di kelas
4 Classification Mengumpulkan barang tenggelam dan mengapung
5 Seriation Lomba berenang, mengurutkan juara renang
6 Number Menghitung jumlah benda yang dapat tenggelam
7 Symbol Memahami kode di dekat kolam renang, misal angka kedalaman,
tanda licin
8 Spatial Relationship Mengisi wadah dengan air
9 Time Bergerak di air mengikuti tempo lagu, cepat dan lambat
Percakapan Guru Murid – Media Stimulasi Cognitive Skill
Contoh dari Model Percakapan
• Banyak menggunakan pertanyaan terbuka
Misal: Apa yang kamu lihat selama perjalanan ke sekolah?
• Menanyakan alasan dari suatu perilaku murid
Misal: Mengapa gambar ini berwarna kuning? Mengapa tadi kakak melempar bola ke sana?
• Menanyakan sebab akibat
Misal: Apa yang terjadi kalau bola dilempar ke atas? Kenapa rambutmu berkibar-kibar?
• Bermain tebak-tebakan
Misal: Coba tebak binatang apa yang bunyinya kwek-kwek!
• Meminta menunggu
Misal: Kita akan jalan-jalan setelah kita membereskan mainan. Bersabar ya!
Language
• Bahasa merupakan ketrampilan khas yang dimiliki oleh manusia, merupakan sistem yang digunakan untuk berkomunikasi
• Pada bayi sistem komunikasi adalah ekspresi misalnya tangisan, senyuman. Kemudian berkembang menjadi bahasa
• Aspek bahasa: Reseptif (mendengar, memahami, merespon) dan Ekspresif (artikulasi, kosakata, grammar/aturan bahasa, grafis)
• Bahasa adalah alat berpikir logis dan analitis (Vygotsky, 1962)
Language Skill
• Artikulasi bagaiamana anak mengucapkan suara atau kata
• Receptive Language anak bereaksi terhadap kata, suara, penekanan dan inflection. Belajar untuk mendengarkan dengan nyaman dan memperhatikan perkataan orang lain
• Expressive Language anak mengekspresikan ide-ide, perasaan, dan keinginan. Menyangkut kata-kata, grammar (aturan dalam bahasa) dan elaborasi
• Graphic Language bahasa tulis menyangkut bagaimana memahami pesan tertulis, menulis dan menyampaikan maksud lewat tulisan
Ide Aktivitas untuk Stimulasi Ketrampilan Bahasa
• Rich teacher talk menjadi guru yang ceriwis, banyak komentar, banyak menggunakan kosakata baru, banyak mengajak bercakap-cakap
• Phonemic awareness memainkan permainan yang melibatkan ritme dan mencocokkan suara
• Poster, tanda-tanda dan bulletin boards
• Talkalot kit membawa barang dari rumah untuk diceritakan di sekolah
• Storytelling dan book reading
• Menyanyikan lagu
• Bermain drama
Isu-isu dalam Stimulasi Bahasa di PAUD
• Bilingual ...??
Tergantung konteks keperluan dan lingkungan. Anak ekspatriat yang sekolah di Indonesia harus belajar bahasa sebagai 2nd language. Anak dosen yang akan ikut ortunya kuliah di Amerika, akan belajar bahasa Inggris sebagai 2nd langeage.
• Bolehkan mengajarkan baca tulis....??
Yang paling diperlukan adalah persiapan baca tulis. Menyangkut membangun antusiasme dan minat anak dalam kegiatan baca tulis, kegiatan baca tulis yang bermakna, dan sesuai dengan tahapan perkembangan anak
SOSIOEMOSI
• Disebut juga psikososial
• Menyangkut perkembangan emosi, temperamen, ketrampilan sosial, konsep diri dan kepercayaan diri, hubungan dengan keluarga, teman, komunitas, dan lingkungan serta budaya
Area- area dalam ketrampilan emosi
• Sense of self bagaimana memahami diri, regulasi diri, konsep akan dirinya, who am i, dan bagaimana diri terhubung dengan lingkungan
• Feeling melabeli perasaan, mengekspresikan perasaan dan menampilkan perasaan dengan cara yang tepat, menghadapi perasaan orang lain
• Ketrampilan menghadapi perubahan menghadapi stress, anger management
• Menilai Situasi memilih tindakan, keyakinan akan kompetensi diri, self regulation
Contoh aktivitas untuk stimulasi perkembangan emosi
No Kompetensi Contoh aktivitas
1 Sense of self Menceritakan ciri-ciri dirinya
2 Feeling Kimochis
3 Menghadapi Perubahan Merubahan jadwal dengan pemberitahuan
terlebih darhulu
4 Menilai Situasi Memilih aktivitas saat free play, free drawing,
Apa yang dapat dilakukan guru
1. Banyak melabeli emosi, misal “Hari ini kamu tampaknya sedih karena Ana tidak mau bermain denganmu?”, “Lihat, Aci tampak sedang murung, ayo siapa yang dapat membuatnya lebih ceria!”
2. Mengidentifikasikan suasana yang menstimulasi perasaan tertentu dan menjadi permasalahan kemudian mencari cerita, atau bermain drama atau mengajak siswa mendiskusikannya
3. Mengajarkan teknik untuk mengendalikan diri, misal “Ibu tahu kamu sedih. Tapi menangis terlalu keras seperti ini membuat ibu tidak paham mengapai kamu sedih. Bagaimana kalau ibu temani menenangkan diri di sudut kelas?” Teknik Time-out
4. Memberikan contoh tentang cara menunjukkan emosi (khususnya negatif), misal “Maaf, jika mainan berantakan seperti ini membuat ibu kecewa dan marah”
Social
• Anak mempelajari tentang perilaku yang diterima dan diharapkan oleh lingkungan
• Membangun nilai-nilai dan kesesuaian dengan aturan normatif
• Membangun hubungan yang baik dengan teman sebaya, orang dewasa dan orang –orang lainnya
• Pertemanan
Ketrampilan Sosial
1. Bagaimana mendekati orang lain masuk dalam kelompok, memulai pertemanan, memulai interaksi
2. Bagaimana berinteraksi berbagi, berkerja sama
3. Bagaimana menghadapi hal yang berbeda
4. Bagaimana mengelola konflik menghadapi agresivitas, menyelesaikan permasalahan
5. Spiritual bersikap sesuai dengan normatif, mengenal sikap-sikap yang baik, misal peduli, bersyukur, kedamaian
Aktivitas untuk Stimulasi Social Skill
1. Bermain drama
2. Proyek kerjasama
3. Berbagi bekal atau mainan
4. Kunjungan ke public place (misal berbelanja, ke panti asuhan, ke pabrik)
5. Story telling
6. Merawat tanaman