LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
i
KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2012 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dalam pelaksanaan program dan
kegiatan bidang pendidikan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012, guna
mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tanggal 19 Pebruari 2009 Nomor
050/42333 tentang Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2008 – 2013.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) ini merupakan keharusan bagi setiap instansi/lembaga
pemerintah, guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi
Jawa Tengah yang sesuai dengan prinsip-prinsip Good Governance dan
Clean Government.
Di dalam LAKIP ini disajikan target dan capaian kinerja Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 yang meliputi kinerja atas 9
(sepuluh) sasaran program utama pembangunan bidang pendidikan, yaitu
(1) sasaran program pendidikan anak usia dini (PAUD); (2) sasaran
program pendidikan dasar (DIKDAS), (3) sasaran program pendidikan
menengah (DIKMEN), (4) sasaran program pendidikan non formal dan
informal (PNFI), (5) sasaran program pendidikan khusus (DIKSUS), (6)
sasaran program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
(PMPTK), (7) sasaran program fasilitasi perguruan tinggi, (8) sasaran
program manajemen pelayanan pendidikan, dan (9) sasaran program
pendidikan berkelanjutan. Selain itu, dilaporkan pula analisis dan evaluasi
capaian kinerja sasaran program dan akuntabilitas kinerja keuangan APBD
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2012.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
ii
Di pihak lain, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menyadari
bahwa tantangan pembangunan pendidikan masih cukup banyak, dan
memerlukan kerja yang lebih keras pada tahun – tahun mendatang.
Dengan dukungan dari semua pihak diharapkan tantangan dan masalah
yang masih harus ditangani sebagaimana ditargetkan, pada saatnya akan
dapat terselesaikan dengan baik.
Melalui LAKIP ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
berharap dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerja
pembangunan bidang pendidikan pada tahun 2012. Selain itu, LAKIP ini
diharapkan juga dapat menjadi acuan yang berkesinambungan dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan pendidikan di Jawa
Tengah pada tahun-tahun mendatang.
Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses
penyusunan buku ini, baik dalam bentuk kontribusi data, kontribusi
penulisan laporan, maupun bentuk kontribusi lainnya, kami ucapkan
terima kasih.
Semarang, 14 Pebruari 2013
Kepala Dinas PendidikanProvinsi Jawa Tengah
Drs. NUR HADI AMIYANTO, M.EdPembina Tingkat I
NIP. 19590522 198403 1 009
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
iii
DAFTAR ISI
HalamanHALAMAN JUDUL ..........................................................................KATA PENGANTAR ......................................................................... iDAFTAR ISI .................................................................................. iiiDAFTAR TABEL ............................................................................. vDAFTAR GRAFIK ............................................................................ viiiDAFTAR GAMBAR .......................................................................... ixIKHTISAR EKSEKUTIF .................................................................... x
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................ 1
A. Latar Belakang ........................................................ 1B. Landasan Hukum ................................................... 2C. Informasi Umum Dan Organisasi .............................. 4
1. Umum ................................................................ 42. Struktur Organisasi ............................................. 53. Tugas Pokok dan Fungsi ..................................... 7
D. Lingkungan Strategis ............................................. 8E. Sistematika ............................................................ 15
BAB II : RENCANA STRATEGIS ............................................ 17
A. Rencana Strategis ................................................... 191. Pernyataan Visi ................................................... 192. Pernyataan Misi .................................................. 193. Tujuan ............................................................... 194. Sasaran .............................................................. 205. Kebijakan dan Strategi ........................................ 21
B. Indikator Kinerja Kunci ........................................... 23C. Program dan Kegiatan Pendukung .......................... 27D. Rencana Kinerja Tahunan 2012 .............................. 32E. Penetapan Kinerja Tahun 2012 ............................... 39
BAB III: AKUNTABILITAS KINERJA ....................................... 41
A. Pengukuran Kinerja ................................................ 41B. Akuntabilitas Kinerja .............................................. 42
1. Capaian Kinerja Program Pendidikan Anak Usia Dini 432. Capaian Kinerja Program Pendidikan Dasar .......... 483. Capaian Kinerja Program Pendidikan Menengah ... 574. Capaian Kinerja Program Pendidikan Non Formal
dan Informal ....................................................... 655. Capaian Kinerja Program Pendidikan Khusus ......... 70
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
iv
6. Capaian Kinerja Program Peningkatan MutuPendidik dan Tenaga Kependidikan ....................... 73
7. Capaian Kinerja Program Fasilitasi Perguruan Tinggi 778. Capaian Kinerja Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan .......................................................... 799. Capaian Kinerja Program Pendidikan Berkelanjutan 85
C. Akuntabilitas Keuangan ........................................... 881. Evalausi dan Analisis Efesiensi dan Efektifitas ........ 89
BAB IV : PENUTUP .................................................................. 91
A. Tinjauan Umum Keberhasilan .................................. 91B. Tinjauan Khusus .................................................... 92C. Saran dan tindak Lanjut ......................................... 93
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Matrik Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2008-2013
2. Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2012
3. Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2012
4. Matrik Realisasi Capaian RPJMD bidang Pendidikan Tahun 2012
5. Matrik Realisasi Anggaran Belanja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2012
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
v
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL 1.1 : Jumlah Pejabat Struktural Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2012 ........................................ 12
TABEL 1.2 : Jumlah Pejabat Fungsional Umum dan Khusus Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 ........... 13
TABEL 2.1 : Program Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2012 ............................................................. 27
TABEL 2.2 : Rencana Kinerja Tahunan Program Pendidikan Anak
Usia Dini Tahun 2012 ............................................... 33
TABEL 2.3 : Rencana Kinerja Tahunan Program Pendidikan Dasar
Tahun 2012 ............................................................. 33
TABEL 2.4 : Rencana Kinerja Tahunan Program Pendidikan
Menengah Tahun 2012 ............................................ 35
TABEL 2.5 : Rencana Kinerja Tahunan Program Pendidikan Non
Formal dan Informal Tahun 2012 .............................. 36
TABEL 2.6 : Rencana Kinerja Tahunan Program Pendidikan Khusus
Tahun 2012 ............................................................. 37
TABEL 2.7 : Rencana Kinerja Tahunan Program Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun 2012 ........ 37
TABEL 2.8 : Rencana Kinerja Tahunan Program Fasilitasi Perguruan
Tinggi Tahun 2012 ................................................... 38
TABEL 2.9 : Rencana Kinerja Tahunan Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan Tahun 2012 ............................ 38
TABEL 2.10 : Rencana Kinerja Tahunan Program Pendidikan
Berkelanjutan Tahun 2012 ....................................... 39
TABEL 3.1 : Skala Pengukuran Tingkat Capaian Kinerja ................ 42
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
vi
TABEL 3.2 : Pencapaian Kinerja Program Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun 2012 ............................................................. 44
TABEL 3.3 : Rincian Realisasi Program Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun 2012 ............................................................. 48
TABEL 3.4 : Pencapaian Kinerja Program Pendidikan Dasar Tahun
2012 ....................................................................... 49
TABEL 3.5 : Rincian Realisasi Program Pendidikan Dasar Tahun
2012 ....................................................................... 56
TABEL 3.6 : Pencapaian Kinerja Program Pendidikan Menengah
Tahun 2012 ............................................................. 58
TABEL 3.7 : Rincian Realisasi Program Pendidikan Menengah
Tahun 2012 ............................................................. 64
TABEL 3.8 : Pencapaian Kinerja Program Pendidikan Non Formal
dan Informal Tahun 2012 ......................................... 66
TABEL 3.9 : Rincian Realisasi Program Pendidikan Non Formal
Tahun 2012 ............................................................. 69
TABEL 3.10 : Pencapaian Kinerja Program Pendidikan Khusus Tahun
2012 ....................................................................... 70
TABEL 3.11 : Rincian Realisasi Program Pendidikan Khusus Tahun
2012 ....................................................................... 72
TABEL 3.12 : Pencapaian Kinerja Program Pendidikan Peningkatan
Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun 2011 74
TABEL 3.13 : Rincian Realisasi Program Peningkatan Mutu Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Tahun 2012 ...................... 56
TABEL 3.14 : Pencapaian Kinerja Program Fasilitasi Perguruan Tinggi
Tahun 2012 ............................................................. 78
TABEL 3.15 : Pencapaian Kinerja Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan Tahun 2011 ............................................ 80
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
vii
TABEL 3.16 : Rincian Realisasi Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan Tahun 2012 ............................................ 84
TABEL 3.17 : Pencapaian Kinerja Program Pendidikan Berkelanjutan
Tahun 2012 ............................................................. 85
TABEL 3.18 : Rincian Realisasi Program Pendidikan Berkelanjutan
Tahun 2012 ............................................................. 87
TABEL 3.19 : Realisasi Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2012 ........................................................................ 88
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
viii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
GRAFIK 3.1 : APK PAUD di Jawa Tengah TA 2011/2012 .............. 46
GRAFIK 3.2 : APM SD/MI/SDLB Di Indonesia TA 2011/2012 ........ 51
GRAFIK 3.3 : APK SMP/MTs/SMPLB Di Indonesia TA 2011/2012 .. 52
GRAFIK 3.4 : Data Kelulusan SD/MI/SDLB Di Jawa Tengah Tahun
Ajaran 2007/2008 – 2011/2012 ............................. 54
GRAFIK 3.5 : Data Kelulusan SMP/MTs/SMPLB Di Jawa Tengah
Tahun Ajaran 2007/2008 – 2011/2012 ................... 55
GRAFIK 3.6 : APK SMA/MA/SMK/SMALB Di Jawa Tengah Tahun
Ajaran 2011/2012 ................................................. 59
GRAFIK 3.7 : Persebaran APK SMA/MA/SMK/SMALB Di Indonesia
TA 2011/2012 ...................................................... 60
GRAFIK 3.8 : Data Kelulusan SMA/MA/SMALB di Jawa Tengah
Tahun Ajaran 2007/2008 - 2011/2012 ................... 62
GRAFIK 3.9 : Data Kelulusan SMK di Jawa Tengah TA 2007/2008 -
2011/2012 ........................................................... 63
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
GAMBAR 1.1 : Skema Lingkungan Strategis Pembangunan
Pendidikan Jawa Tengah ..................................... 9
GAMBAR 1.2 : Bonus Demografi Sebagai Model Pembangunan
Pendidikan Di Jawa Tengah ................................. 10
GAMBAR 1.3 : Ruang Lingkup Pengelolaan Pendidikan Di Jawa
Tengah .............................................................. 9
GAMBAR 2.1 : Alur Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Pendidikan di Jawa Tengah Tahun 2012 ................ 18
GAMBAR 2.2 : Kebijakan Strstegis Pembangunan Pendidikan di
Jawa Tengah ...................................................... 18
GAMBAR 2.3 : Filosofi Struktur Rencana Kinerja Pembangunan
Pendidikan di Jawa Tengah Tahun 2012 ................ 32
GAMBAR 3.1 : Desain Manajemen Wajar Pendidikan Dasar ........ 51
GAMBAR 3.2 : Program WAJAR Pendidikan Dasar di Jawa Tengah 52
GAMBAR 3.3 : Pengembangan Desa Vokasi di Jawa Tengah
Tahun 2009 - 2012 ............................................ 68
GAMBAR 3.4 : Pemberian Penghargaan Gubernur Jawa Tengah
kepada Insan Pendidikan Berprestasi Tahun 2012 83
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
x
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 ini disusun sebagai kinerja
atas pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi berdasarkan Peraturan
Gubernur Jawa Tengah No 87 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas
Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dilaporkan berdasarkan
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2008 – 2013 dan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah tanggal 19 Pebruari 2009 Nomor 050/42333 tentang Rencana
Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008
– 2013.
Guna mengukur pencapaian visi, misi, kebijakan pokok tersebut
Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menetapkan 9 program
sasaran dengan 87 indikator kinerja beserta targetnya masing-masing
setiap tahun, sebagaimana tampak dalam ulasan akuntabilitas kinerja
pada BAB III buku LAKIP ini.
IKK adalah Indikator Kinerja Kunci dari keberhasilan menciptakan
capaian hasil yang dalam buku LAKIP ini dibedakan dari capaian keluaran
program. Keluaran program adalah produk antara yang harus dipenuhi
untuk menciptakan capaian hasil yang bersifat akhir. RKT (Rencana Kerja
Tahunan) Tahun 2012 memuat secara detail berbagai program beserta
target keluarnya untuk mendukung upaya pencapaian berbagai target
program sasaran yang diukur dengan 87 IKK. RKT ini dapat ditelaah pada
Lampiran.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
xi
Capaian kinerja sasaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2011 secara umum dalam kategori Memuaskan dengan jumlah
rata-rata capaian 107,22 %. Dari kesembilan sasaran program tersebut,
8 (delapan) indikator kinerja sasaran mendapat kategori Memuaskan
dan 1 (satu) indikator sangat baik. Meski terdapat beberapa indikator
kinerja sasaran program masih dibawah target kinerja yang telah
ditetapkan dalam matrik Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Indikator keberhasilan tersebut dapat dilihat dari Indikator
Kinerja Kunci dan hasil Pengukuran Kinerja masing-masing pencapaian
program sasaran dan secara umum telah memberikan dampak terhadap
peningkatan mutu dan tata kelola layanan pendidikan di Jawa Tengah.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
1
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka terselenggaranya good governance diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat,
jelas, terukur, dan syah sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,
bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme.
Setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan negara diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan
sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang
ditetapkan oleh masing-masing instansi (Instruksi Presiden Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah).
Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang
disampaikan kepada atasan masing-masing, lembaga-lembaga
pengawasan dan penilai akuntabilitas, dan akhirnya disampaikan
kepada Presiden selaku kepala pemerintahan. Laporan tersebut
menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan
melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah selaku Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memiliki kewajiban untuk menyusun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang
dilengkapi dengan penetapan kinerja sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (PAN &
RB) Nomor 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
2
Dalam Peraturan Menteri PAN & RB tersebut dinyatakan
bahwa SKPD dan unit kerja mandiri Pemerintah Provinsi/Kabupaten/
Kota menyusun penetapan kinerja setelah menerima dokumen
pelaksanaan anggaran dan ditandatangani oleh Gubernur/Bupati/
Walikota dan pimpinan SKPD/unit kerja (Pasal 5, ayat (2)).
Selanjutnya efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program
dan kegiatan dapat diketahui melalui proses evaluasi dan pelaporan
sebagai bagian integral dari akuntabilitas kinerja program. Sehingga
pengukuran dan penilaian terhadap output dan outcomes program
kegiatan pembangunan dengan menggunakan alat ukur yang tepat,
jelas, terukur dan legitimate merupakan langkah strategis membangun
akuntabilitas dan citra publik pemerintah.
Penyusunan laporan ini selain untuk menginformasikan
mengenai proses dan hasil pencapaian tujuan serta sasaran, juga
menjelaskan tingkat keberhasilan dan kegagalan kinerja yang dicapai,
selanjutnya diharapkan LAKIP merupakan bahan perbaikan sistem dan
penyelengaraan manajemen kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah di masa mendatang, antara lain melalui perbaikan penerapan
fungsi-fungsi manajemen secara benar, mulai dari perencanaan kinerja
hingga kepada evaluasi kinerja, serta pengembangan nilai-nilai
akuntabilitas di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
B. LANDASAN HUKUM
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 ini
dilandasi dengan dasar hukum sebagai berikut :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
3
2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan
Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa;
6. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 2011
tentang Angaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Jawa
Tengah Tahun Anggaran 2012;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun
2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
9. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 69 Tahun 2011 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi
Jawa Tengah Tahun Anggaran 2012;
10. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 70 Tahun 2011 tentang
Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2012;
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
4
11. Instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 60/24/1999 tentang
Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah;
12. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara RI Nomor
239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
13. Surat Edaran Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 23
Tahun 2012 tanggal 30 Nopember 2012 tentang Penyampaian
LAKIP Tahun 2012 dan Dokumen PK Tahun 2013.
14. Surat Gubernur Jawa Tengah Noomor 110/22895/2012 tanggal
17 Desember 2012 perihal Penyusunan LAKIP Tahun 2012 dan
Penetapan Kinerja Tahun 2013.
C. INFORMASI UMUM DAN ORGANISASI
1. UMUM.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berdiri berdasarkan
Undang Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Provinsi Jawa Tengah. Provinsi berwenang mengurus dan mengatur
kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat. Kewenangan Provinsi sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah merupakan daerah otonom yang mempunyai
kesamaan dengan daerah kabupaten/kota. Sehingga kewenangan
Provinsi sebagai Daerah Otonom mempunyai otonom yang luas dan
bertanggung jawab.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
2007 Provinsi Jawa Tengah mempunyai 25 (dua puluh lima) urusan
wajib dan 9 (sembilan) urusan pilihan. Sejalan dengan amanat
tersebut, Pendidikan sebagai urusan wajib yang pertama dalam PP
tersebut. Maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah perlu membentuk
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
5
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang ditetapkan
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6
Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah
Provinsi Jawa Tengah.
2. STRUKTUR ORGANISASI.
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah
Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas
Daerah Provinsi Jawa Tengah, berada dan bertanggung jawab
kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah serta dipimpin oleh
seorang Kepala, kemudian dalam menjalankan tugasnya dibantu
oleh 1 (satu) Sekretaris dengan 3 (tiga) Kepala Sub Bagian, dan 4
(empat) Kepala Bidang dengan 12 (dua belas) Kepala Seksi.
Susunan Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Kepala Dinas;
2. Sekretaris, membawahkan :
a. Kepala Sub Bagian Program;
b. Kepala Sub Bagian Keuangan;
c. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, membawahkan :
a. Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar;
b. Kepala Seksi Pengendalian Mutu Pendidikan Dasar;
c. Kepala Seksi Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dasar.
4. Kepala Bidang Pendidikan Menengah, membawahkan :
a. Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah;
b. Kepala Seksi Pengendalian Mutu Pendidikan Menengah;
c. Kepala Seksi Sarana Dan Prasarana Pendidikan Menengah.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
6
5. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Dan Perguruan Tinggi,
membawahkan :
a. Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Dan Kesetaraan;
b. Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat;
c. Kepala Seksi Fasilitasi Perguruan Tinggi.
6. Kepala Bidang Pengembangan Pendidik Dan Tenaga
Kependidikan, membawahkan :
a. Kepala Seksi Pengembangan Pendidik Dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Dasar;
b. Kepala Seksi Pengembangan Pendidik Dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Menengah;
c. Kepala Seksi Pengembangan Pendidik Dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Non Formal.
Di samping itu pada Struktur Organisasi Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah terdapat Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang telah
ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah
Nomor 39 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
dengan susunan sebagai berikut :
1. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan, membawahkan
a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
b. Kepala Seksi Pelatihan.
c. Kepala Seksi Evaluasi dan Pengujian.
2. Kepala Balai Pengembangan Teknologi, Informasi Dan
Komunikasi Pendidikan, membawahkan :
a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
b. Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
c. Kepala Seksi Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
7
3. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Khusus, membawahkan :
a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
b. Kepala Seksi Pembelajaran dan Evaluasi.
c. Kepala Seksi Pengelolaan Sekolah.
3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah
Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas
Daerah Provinsi Jawa Tengah yang kemudian dijabarkan dengan
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 87 Tahun 2011 tentang
Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
mempunyai :
1. Tugas Pokok
Membantu Gubernur dalam menyelenggarakan urusan di bidang
Pendidikan berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas
pembantuan.
2. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
diatas, Dinas Pendidikan mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan;
b. perencanaan program kerja bidang pendidikan;
c. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang pendidikan;
d. pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dasar, pendidikan
menengah, pendidikan non formal dan perguruan tinggi
serta pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan;
e. Pembinaan teknis di bidang Pendidikan Khusus dan
Pendidikan Layanan Khusus;
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
8
f. Pengelolaan dan penyelenggaraan Sekolah Bertaraf
Internasional pada jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
g. Fasilitasi Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional
pada jenjang Sekolah Dasar;
h. Fasilitasi dan kerjasama dalam pengembangan kapasitas
pendidikan;
i. Pelaksanaan urusan sekretariat Dinas;
j. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pendidikan;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
D. LINGKUNGAN STRATEGIS.
Lingkungan strategis Pembangunan Pendidikan sebagai
pelaksana kebijakan Pelayanan Dasar Masyarakat bidang layanan
pendidikan dalam mendukung terwujudnya Clean Governance dan
Good Goverment di Jawa Tengah, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah dituntut peka terhadap lingkungan strategisnya, baik
lingkungan internal yang antara lain dipengaruhi oleh Sarana
prasarana, Sumber Daya Aparatur, sosial ekonomi dan politik dalam
negeri. Begitu pula peka terhadap tuntutan lingkungan eksternal
dan globalisasi. Selanjutnya skema lingkungan strategis
Pembangunan Pendidikan di Jawa Tengah tampak pada gambar 1.1
berikut :
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
9
Gambar 1.1Skema Lingkungan StrategisPembangunan Pendidikan
Jawa Tengah
Selain itu, pada Tahun 2020-2030 mendatang,
penduduk usia produktif Indonesia diperkirakan akan
bertambah. Kondisi yang dikenal dengan sebutan “Bonus
Demografi” ini tentunya perlu diantisipasi dengan baik.
Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi yang
berpenduduk besar, sebaiknya siap menghadapi bonus
demografi sebagai peluang dan tantangan. Bonus demografi,
bisa jadi ancaman jika generasi muda saat itu tidak memiliki
pendidikan yang baik. Akses pendidikan yang rendah
kemungkinan besar akan menutup akses pada kehidupan
ekonomi yang layak di Jawa Tengah.
LINGKUNGANINTERNAL
FISIK, SDA,EKONOMI, DANSOSIAL POLITIKDALAM NEGERI
LINGKUNGANEKSTERNAL &
GLOBAL
PEMERINTAHAN,PEMBANGUNAN DAERAH
DAN PELAYANANPUBLIK
PELAYANAN DASARMASYARAKAT (YANDIK)
PELAKSANAANKEBIJAKAN
ARAH KEBIJAKAN
MASYARAKAT
BISNIS
ETNIS
PEMERINTAH &POLITISI LOKAL
PEKERJA
STAKEHOLDERS/LSM
SEKTOR SOSIAL
CCLLEEAANNGGOOVVEERRMMEENNTT
GGOOOODDGGOOVVEERRNNAANNCCEE ??
SISDIKLAKSBANGDIK
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
10
Karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat
untuk sama-sama memperhatikan pendidikan anak-anak
untuk masa depan yang lebih baik. Sebab, dengan pendidikan
layak dan berkualitas yang disertai semangat kemandirian dan
kewirausahaan, maka penduduk usia produktif tidak hanya
mampu mengakses lapangan pekerjaan yang ada, tetapi juga
dapat bekerja mandiri dan menciptakan lapangan kerja
dengan memanfaatkan setiap potensi yang ada di sekitarnya.
Gambar 1.2Bonus Demografi Sebagai Model
Pembangunan PendidikanDi Jawa Tengah
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
11
Sebagai bentuk aktualisasi terhadap fenomena
tersebut, Pembangunan Pendidikan di Jawa Tengah telah
berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Jawa Tengah
yang semakin sejahtera melalui peningkatan mutu dan akses
layanan pendidikan sebagaimana ruang lingkup pengelolaan
pendidikan, sebagai berikut :
Gambar 1.3Ruang Lingkup Pengelolaan Pendidikan
Di Jawa Tengah
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
12
Gambaran umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah guna terwujudnya sistem administrasi pemerintahan
dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi, merupakan salah satu indikator yang dipergunakan
untuk tolok ukur keberhasilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah dalam pelaksanaan program dan kegiatan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya. Gambaran umum
tersebut, salah satunya adalah dukungan Sumber Daya
Aparatur (personil) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Tengah dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 1.1Jumlah Pejabat Struktural
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa TengahTahun 2012
No URAIAN JUMLAH SATUAN
1 Kantor Induk
Eselon II.a 1 Orang
Eselon III.a 5 Orang
Eselon IV.a 15 Orang
2 UPTD / Balai
Eselon III.a 3 Orang
Eselon IV.a 9 Orang
TOTAL 33 orang
Sumber Data : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dispendik,Desember 2012
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
13
Tabel 1.2Jumlah Pejabat Fungsional Umum dan Khusus
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa TengahTahun 2012
No URAIAN JUMLAH SATUAN
1. Golongan Ruang : Golongan IV.d 0 Orang Golongan IV.c 0 Orang Golongan IV.b 40 Orang Golongan IV.a 130 Orang Golongan III.d 87 Orang Golongan III.c 186 Orang Golongan III.b 159 Orang Golongan III.a 121 Orang Golongan II.d 138 Orang Golongan II.c 31 Orang Golongan II.b 12 Orang Golongan II.a 44 Orang Golongan I.d 3 Orang Golongan I.c 4 Orang Golongan I.b 1 Orang Golongan I.a 6 Orang
2. Jenis Kelamin Laki-laki 438 Orang Perempuan 524 Orang
3. Pendidikan Strata-3 2 Orang Strata-2 69 Orang Strata-1 518 Orang Diploma-3 54 Orang Diploma-2 146 Orang Diploma-1 2 Orang
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
14
No URAIAN JUMLAH SATUAN
SMU/sederajat 135 Orang SMP/sederajat 21 Orang SD/sederajat 15 Orang
4. Pegawai Harian Lepas Sarjana 8 Orang Diploma 1 Orang SMU/sederajat 13 Orang SMP/sederajat 1 Orang SD/sederajat 12 Orang
Sumber Data : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dispendik,Desember 2012
Dari keseluruhan pegawai sebanyak 962 (sembilan ratus enam
puluh dua) orang pegawai tersebut, yang bertugas di internal
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 307 (tiga
ratus tujuh) orang dan 20 (dua puluh) orang pengawas sekolah
tingkat Provinsi dan 130 (seratus tiga puluh) orang pada Balai
Pengembangan di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah serta 505 (lima ratus lima) orang guru Sekolah Luar
Biasa (SLB) , dengan rincian sebagai berikut :
a. Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan : 77 orang
b. Balai Pengembangan Pendidikan Khusus : 25 orang
c. Balai Pengembangan Teknologi, Informasi
dan Komunikasi Pendidikan : 13 orang
d. Pengawas Sekolah tingkat Provinsi : 20 orang
e. Sekolah Luar Biasa Negeri (4 SLB) : 505 orang
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
15
E. SISTEMATIKA
Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini
mengkomunikasikan pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Tengah selama tahun 2012. Selanjutnya Capaian Kinerja
(performance results) tahun 2012 tersebut diperbandingkan
dengan Rencana Kinerja (performance plan) tahun 2012 dan
capaian kinerja tahun 2010 sebagai tolak ukur keberhasilan
tahunan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan
memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja
(performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan
pola pikir seperti itu, maka sistematika penyajian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 adalah sebagai berikut :
Kata Pengantar,
Ikhtisar Eksekutif,
BAB I,
Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang penulisan
laporan, landasan hukum penulisan laporan, tugas pokok dan
fungsi, struktur organisasi dan Lingkungan strategis serta
sistematika penulisan laporan.
BAB II,
Perencanaan Strategis, dijelaskan mengenai rencana stratejik dan
penetapan kinerja. Pada bab ini akan disampaikan tujuan, sasaran,
strategi, program dan kegiatan serta indikator kinerja yang akan
dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
16
BAB III,
Akuntabilitas Kinerja, diuraikan pengukuran kinerja, evaluasi dan
analisis akuntabilitas kinerja, termasuk didalamnya menguraikan
secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala
dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah anstisipatif
yang akan diambil.
BAB IV,
Penutup, mengemukakan tujuan secara umum keberhasilan dan
kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan
dengan kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah serta
strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan tahun
mendatang.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2012.
Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2012.
Pengukuran Kinerja Kegiatan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2012.
Matrik Realiasi Anggaran Belanja Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2012.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
17
BAB IIRENCANA STRATEGIS
Perencanaan strategis merupakan proses sistematis yang
berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang berisiko, dengan
memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif,
mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan
tersebut, dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan
sistematis. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai
instrumen pertanggungjawaban, perencanaan strategis merupakan langkah
awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah.
Perencanaan strategis instansi pemerintah merupakan integrasi
antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya agar mampu
menjawab tuntutan perkembangan lingkungan stratejik, nasional, global serta
tetap berada dalam tatanan sistem manajemen nasional.
Guna meningkatkan efisiensi dan Efektivitas programnya, serta agar
mampu eksis dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dalam
lingkungan yang berubah sangat cepat, suatu instansi pemerintah harus selalu
melakukan perubahan ke arah perbaikan. Perubahan tersebut perlu
Akuntabilitas Instansi Pemerintah dan disusun dalam suatu pola yang
sistematik dalam wujud perencanaan strategis dengan tahapan yang konsisten
dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja
yang berorientasi pada pencapaian hasil.
Arah dan alur perencanaan Pemerintah Daerah harus dapat
menunjang dan mendukung pencapaian visi dan misi pemerintah pusat
sebagai satu kesatuan pembangunan masyrakat indonesia seutuhnya. Berikut
ini alur perencanaan dan penganggaran pembangunan bidang pendidikan
sebagaimana bagan dibawah ini :.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
18
Gambar 2.1Alur Perencanaan dan Penganggaran
Pembangunan Pendidikan
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
sebagai petunjuk pelaksanaan dari RPJMD Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah dan manifestasi RKPD bidang Pendidikan sebagaimana telah
tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah tanggal 19 Pebruari 2009 Nomor 050/42333 tentang Rencana
Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2008 – 2013. Adapun komponen-komponen RENSTRA seperti tersebut
dibawah ini :
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
19
A. RENCANA STRATEGIS
1. Pernyataan Visi
“Pendidikan Jawa Tengah Bermoral, Kompetitif dan
Cinta Tanah Air”
Makna Visi.
a. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana dalam rangka
meningkatkan harkat dan martabat sumber daya manusia.
b. Bermoral adalah pola pikir, sikap dan perilaku seluruh insan
pendidikan dilandasi nilai moral keagamaan dan etika normatif
kearifan budaya lokal.
c. Kompetitif adalah kompetensi daya saing pengelola pendidikan di
semua tingkatan dan keluaran pendidikan sesuai kebutuhan masa
depan.
d. Cinta tanah air adalah semangat nasionalisme kebangsaan yang
mempribadi pada seluruh insan pendidikan.
2. Pernyataan Misi
Guna mewujudkan visi tersebut diatas, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah telah menetapkan misi, yaitu :
a. Membangun budaya kerja prestatif dan bermoral bagi seluruh
aparatur penyelenggara pendidikan.
b. Menjamin penyelenggaraan pendidikan bermutu, berkelanjutan, merata
dan berkeadilan sesuai otonomi daerah dan tugas pembantuan.
c. Mewujudkan insan pendidikan berkepribadian patriotas.
d. Mengupayakan pengelolaan manajemen layanan pendidikan yang
transparan, efektif dan efisien.
e. Membudayakan kepedulian dan peran serta masyarakat terhadap
pembangunan pendidikan.
3. Tujuan
Tujuan pembangunan di bidang pendidikan sebagai berikut :
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
20
a. Meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan dalam rangka daya
saing sumberdaya manusia menghadapi tantangan global melalui
penguasaan Iptek.
b. Mewujudkan pemerataan dan memperluas akses layanan
pendidikan bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat.
c. Meningkatkan kualitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan
sesuai Standar Nasional Pendidikan dan prinsip tata pemerintahan
yang baik.
d. Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur penyelenggaraan
pendidikan.
e. Memperkuat koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan pendidikan
antara pemerintah kabupaten/kota serta stakeholder pendidikan.
f. Meningkatkan kerjasama dan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan.
4. Sasaran
a. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dengan sasaran
meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta
pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini.
b. Program Pendidikan Dasar, dengan sasaran meningkatnya
pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada
jenjang Pendidikan Dasar.
c. Program Pendidikan Menengah, dengan sasaran meningkatnya
pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada
jenjang Pendidikan Menengah.
d. Program Pendidikan Non Formal, dengan sasaran meningkatnya
pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada
jenjang Pendidikan Non Formal.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
21
e. Program Pendidikan Khusus, dengan sasaran meningkatnya
pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik
pada jenjang Pendidikan Khusus.
f. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dengan
sasaran meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan.
g. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan dengan sasaran
meningkatnya tata kelola dan pencitraan publik pada
penyelenggaraan pendidikan.
h. Program Fasilitasi Perguruan Tinggi, dengan sasaran
terwujudnya fasilitasi perguruan tinggi secara optimal.
i. Program Pendidikan Berkelanjutan dengan sasaran terwujudnya
keadilan dan kesetaraan gender bidang pendidikan dan
meningkatnya nasionalisme bidang pendidikan.
5. Kebijakan dan Strategi
Kebijakan bidang pendidikan diarahkan pada (1) meningkatkan
pemerataan dan mutu serta pemerataan akses penyelenggaraan
PAUD; (2) meningkatkan pemerataan, mutu, relevansi dan daya saing
serta perluasan akses penyelenggaraan pendidikan dasar; (3)
meningkatkan pemerataan, mutu, relevansi dan daya saing serta
perluasan akses penyelenggaraan pendidikan menengah; (4)
meningkatkan pemerataan, mutu, relevansi dan daya saing serta
perluasan akses penyelenggaraan pendidikan non formal; (5)
meningkatkan pemerataan, mutu, relevansi dan daya saing serta
perluasan akses penyelenggaraan pendidikan khusus; (6)
Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan
formal dan non formal; (7) Meningkatkan tata kelola, akuntabilitas dan
pencitraan publik dalam penyelenggaraan pendidikan; (8)
meningkatkan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan tinggi; (9)
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
22
meningkatkan wawasan kebangsaan, kearifan lokal dan kesetaraan
gender dalam penyelenggaraan pendidikan.
Adapun strategi yang akan ditempuh adalah sebagai berikut :
a. Memperluas dan meningkatkan pemerataan kesempatan
memperolah pendidikan yang bermutu di berbagai jenjang, jenis
dan jalur pendidikan.
b. Meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia
usaha dan industri.
c. Meningkatkan kualitas layanan penyelenggaraan PNF.
d. Meningkatkan manajemen pendidikan yang transparan dan
dapat dipertanggung jawabkan.
Gambar 2.2Kebijakan Strategis Pembangunan Pendidikan
Di Jawa Tengah
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
23
B. INDIKATOR KINERJA KUNCI
Untuk mengukur pencapaian kinerja program pembangunan
pendidikan di Jawa Tengah, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
telah menetapkan Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2012 sebagai parameter keberhasilan pada
masing-masing pilar tersebut. Secara rinci indikator kinerja sasaran
program Tahun 2012 sebagai berikut :
1. Meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta
pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini,
dengan indikator :
a. Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD mencapai 64%.
b. 60% prasarana PAUD yang memnuhi Standar Nasional
Pendidikan.
c. Rasio jumlah pendidik dengan Peserta Didik PAUD mencapai
1 : 30.
2. Meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta
pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Dasar, dengan
indikator :
a. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI mencapai 97,48%.
b. APK Wajar DikDas mencapai 97,79%.
c. Nilai rata-rata Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional
(UASBN) mencapai 6,9 untuk tingkat SD/MI, Ujian Nasional
SMP/MTs mencapai 6,71.
d. Angka Naik Kelas SD/MI mencapai 97,37% dan SMP/MTs 96%
e. Angka Putus Sekolah SD/MI 0,16 % dan SMP/MTs 0,38%.
f. Angka lulus SD/MI 97,44% dan SMP/MTs 94,64%.
g. 83 % ruang kelas SD/MI dan 84 % SMP/MTs sesuai standar.
h. 1,81% SD/MI memiliki laboratorium IPA dan komputer.
i. 27 % SMP/MTs memiliki laboratorium IPA, Bahasa, komputer
(ICT).
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
24
j. 32,6 % SD/MI dan 53 % SMP/MTs memiliki perpustakaan.
k. 74,03% Satuan pendidikan SD/MI terakreditasi.
l. 81,49% Satuan pendidikan SMP/MTs terakreditasi.
m. 100% SD/MI dan SMP/MTs Melaksanakan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP).
n. 100% SD/MI dan SMP/MTs Melaksanakan Pembinaan
Kesiswaan dengan Baik.
o. 31 Kabupaten/Kota memiliki minimal 1 (satu) Rintisan Sekolah
Bertaraf Internasional (RSBI) SD.
p. 35 Kabupaten/Kota memiliki minimal 1 (satu) Rintisan Sekolah
Bertaraf Internasional (RSBI) SMP.
3. Meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta
pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Menengah, dengan
indikator :
a. APK SMA/SMK/MA mencapai 67 %.
b. Rasio siswa SMK:SMA = 66 : 34
c. 36% Ruang Kelas SMA/SMK sesuai standar.
d. Angka Putus Sekolah SMA/SMK 0,08%.
e. 87% SMA/SMK memiliki Perpustakaan.
f. 73% SMA/SMK memiliki Laboratorium.
g. 33 Kabupaten/Kota terdapat 1 (satu) Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional (RSBI) SMA.
h. 33 Kabupaten/Kota terdapat 1 (satu) Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional (RSBI) SMK.
i. 46 % SMA/SMK menerapkan ICT Based Learning.
j. Nilai rata-rata Ujian Nasional SMA/MA/SMK mencapai 6,99.
k. 46% SMK memiliki Bengkel.
l. SMK memiliki Buku Teks Layak menurut Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP) mencapai 74% Mata Pelajaran.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
25
m. 100% SMA/SMK menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).
n. 100% Satuan pendidikan SMA terakreditasi.
o. 82,44% Satuan pendidikan SMK terakreditasi.
p. SMA menerapkan ISO 9001-2002 mencapai 5,09%.
q. SMK menerapkan ISO 9001-2002 mencapai 10,95%.
r. 85% SMA/SMK melaksanakan Pembinaan Kesiswaan dengan Baik.
4. Meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta
pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Non Formal,
dengan indikator :
a. Pendidikan Kesetaraan
1) Pendidikan Kesetaraan mendukung capaian APK Dikdas
mencapai 6%.
2) Angka lulus pendidikan kesetaraan Paket A mencapai 97%.
3) Angka lulus pendidikan kesetaraan Paket B mencapai 94%.
4) Angka lulus pendidikan kesetaraan Paket C mencapai 88%.
5) 55% usia dewasa yang belum bersekolah terlayani
pendidikan kesetaraan.
b. Pendidikan Masyarakat (Dikmas)
1) Penduduk Buta Aksara 15 Tahun keatas :
a) Tuntas Tahap pemberantasan mencapai 99,2%.
b) Tuntas tahap pembinaan mencapai 67%.
c) Tuntas tahap pelestarian mencapai 46%.
2) 13% desa di Jawa Tengah memiliki Taman Bacaan Masyarakat.
c. Kursus dan Kelembagaan
1) 5 % pengangguran usia 15-44 th memperoleh layanan
pendidikan Kecakapan Hidup
2) 8 % lembaga PNF terakreditasi
3) 30 Kabupaten/Kota memiliki 1 (satu) model layanan PNF
Unggulan.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
26
5. Meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta
pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Khusus, dengan
indikator :
a. APK Pendidikan Khusus mencapai 38,8%.
b. Angka Naik Kelas mencapai 97,4%.
c. Angka lulus pendidikan khusus 100%.
d. 66% Ruang Kelas sesuai Standar.
e. 38% sarana dan prasarana pendidikan khusus terpenuhi.
f. 96 % Pendidikan Khusus Terakreditasi.
6. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan,
dengan indikator :
a. Pendidik Jawa Tengah berkualifikasi S.1/D.4 mencapai :
1) 26,5 % pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
2) 40,5 % pada Satuan Pendidikan SD/SDLB.
3) 82 % pada Satuan Pendidikan SMP/SMPLB.
4) 91,75 % Pada Satuan Pendidikan SMA/SMALB dan SMK
5) 33 % Pada Pendidikan Kesetaraan A, B dan C.
b. Pendidik Jawa Tengah bersertifikat pendidik mencapai :
a. 14 % pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
b. 37,5% pada Satuan Pendidikan SD/SDLB
c. 76% pada Satuan Pendidikan SMP/SMPLB
d. 79% Pada Satuan Pendidikan SMA/SMALB dan SMK
7. Terwujudnya fasilitasi perguruan tinggi secara optimal,
dengan indikator :
- 22 % perguruan tinggi bermitra dengan Pemerintah Daerah dan
masyarakat dalam pembangunan pendidikan.
8. Meningkatnya tata kelola dan pencitraan publik pada
penyelenggaraan pendidikan, dengan indikator:
a. 35 Kabupaten/Kota melaksanakan up-dating data pendidikan.
b. 100% daya serap kinerja fisik program dan kegiatan pada Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
27
c. 95% daya serap kinerja fisik program dan kegiatan pada Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
d. 3 unit kerja SMM ISO 9001 : 2008.
e. 64,83% sekolah / madrasah terakreditasi.
9. Terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender bidang
pendidikan dan meningkatnya nasionalisme bidang
pendidikan, dengan indikator :
a. 35 kabupaten/kota melaksanakan program PUS.
b. 350 Satuan Pendidikan Melaksanakan Pendidikan Berwawasan
Kebangsaan (nasionalisme)
c. 100 % Satuan Pendidikan melaksanakan Kurikulum Bahasa Jawa
d. 85% Jumlah Kab/Kota Laks Program Pengarusutamaan Gender
Bidang Pendidikan
Selanjutnya indikator-indikator kinerja secara rinci pencapaian target
kinerja tahunannya sebagaimana pada lampiran matrik Rencana Kerja
Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012.
C. PROGRAM DAN KEGIATAN PENDUKUNG
Dalam rangka pencapaian Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013, pada Tahun 2012 Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah dalam mewujudkan pembangunan pendidikan di
Jawa Tengah ditempuh melalui program-program dan kegiatan-
kegiatan sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Tahun 2012 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.1Program Kerja Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa TengahTahun 2012
No PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
1. Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD)
Bidang Pendidikan Non Formaldan Perguruan Tinggi.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
28
No PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
2. Pendidikan Dasar Bidang Pendidikan Dasar dan BalaiPengembangan Teknologi, Informasi,dan Komunikasi Pendidikan.
3. Pendidikan Menengah Bidang Pendidikan Menengah, BalaiPengembangan Teknologi, Informasi,dan Komunikasi Pendidikan, danBalai Pengembangan PendidikanKejuruan
4. Pendidikan Khusus Balai Pengembangan PendidikanKhusus, Bidang Pendidikan Dasar,Bidang Pendidikan Menengah danBalai Teknologi, Informasi danKomunikasi Pendidikan.
5. Pendidikan Non Formal danInformal
Bidang Pendidikan Nonformal danPerguruan Tinggi, Bidang PendidikanMenengah, dan Balai PengembanganPendidikan Kejuruan.
6. Peningkatan Mutu Pendidik danTenaga
Bidang Peningkatan Pendidik danTenaga Kependidikan, BalaiPengembangan Pendidikan Kejuruandan Balai Pengembangan Teknologi,Informasi dan Komunikasi Pendidikan
7. Fasilitasi Perguruan Tinggi Bidang Pendidikan Non Formaldan Perguruan Tinggi.
8. Manajemen Pelayanan Pendidikan Sekretariat
9. Pendidikan Berkelanjutan Sekretariat
10. Program-program pendukungdan penunjang tugas teknislainnya
Sekretariat
Dalam rangka pencapaian strategi dan program kerja Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, rencana kegiatan mencakupi :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dengan sasaran
meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta
pencitraan publik pada jenjang PAUD, yang didukung dengan
kegiatan sebagai berikut :
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
29
a. Kegiatan Fasillitasi Pengembangan Kelembagaan PAUD.
b. Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana (Sarpras) PAUD
c. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kurikulum PAUD.
d. Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan PAUD
2. Program Pendidikan Dasar, dengan sasaran meningkatnya
pemerataan akses, mutu dan tatakelola serta pencitraan publik
pada jenjang pendidikan Dasar, yang didukung dengan kegiatan
sebagai berikut :
a. Kegiatan Fasillitasi Penguatan Kelembagaan DIKDAS.
b. Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana (Sarpras) DIKDAS.
c. Kegiatan Fasilitasi Penguatan Kurikulum DIKDAS.
d. Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan DIKDAS.
e. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan Sumber
Belajar DIKDAS.
3. Program Pendidikan Menengah, dengan sasaran meningkatnya
pemerataan akses, mutu, relevansi dan tata kelola serta
pencitraan publik pada jenjang pendidikan menengah, yang
didukung dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Fasillitasi Pengembangan Kelembagaan SMA/SMK.
b. Kegiatan Fasilitasi Penguatan Sarana dan Prasarana (Sarpras)
DIKMEN.
c. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kurikulum DIKMEN.
d. Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan DIKMEN.
e. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan Sumber
Belajar DIKMEN.
4. Program Pendidikan Non Formal dengan sasaran meningkatnya
pemerataan akses, mutu, relevansi dan tatakelola serta pencitraan
publik pada jenjang pendidikan Non formal, yang didukung
dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan PNF.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
30
b. Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Warga Belajar dan Pendidikan
Masyarakat.
c. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kurikulum PNF.
d. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan Sumber Belajar PNF
5. Program Pendidikan Khusus, dengan sasaran meningkatnya
pemerataan akses, mutu, relevansi dan tatakelola serta pencitraan
publik pada jenjang pendidikan khusus, yang didukung dengan
kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan DIKSUS.
b. Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan DIKSUS.
c. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kurikulum DIKSUS.
d. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan Sumber
Belajar DIKSUS
6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
dengan sasaran meningkatnya mutu pendidik dan tenaga
kependidikan, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kompetensi dan Profesional
PTK Formal dan Non Formal.
b. Kegiatan Fasilitasi Kualifikasi Akademik dan Sertifikasi PTK
Formal dan Non Formal.
c. Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan PTK RSBI.
d. Kegiatan Fasilitasi Kesejahteraan dan Perlindungan PTK
Formal dan Non Formal.
e. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Teknis Pendidik
Unit Pelaksana Teknis BPDIKJUR
f. Kegiatan Fasilitasi pengembangan Profesi pendidik dan Tenaga
kependidikan Formal dan Non Formal
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
31
7. Program Fasilitasi Perguruan Tinggi, dengan sasaran terwujudnya
fasilitasi pengembangan pendidikan tinggi secara optimal, yang
didukung dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Peningkatan Fasilitasi Potensi Akademi Mahasiswa
b. Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan KKN bagi Pengembangan
Pedesaan di Desa Vokasi
c. Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Peningkatan Potensi Mahasiswa
d. Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Lingkungan Sosial Perguruan Tinggi
e. Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Potensi Olahraga dan Seni Mahasiswa
8. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan dengan sasaran
meningkatnya tata kelola dan pencitraan publik pada penyelenggaraan
pendidikan, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Pengembangan Sistem Pendataan Pendidikan.
b. Kegiatan Penguatan Perencanaan Pendidikan.
c. Kegiatan Penguatan Tata Kelola dan Citra Publik.
d. Kegiatan Fasilitasi Kerjasama bidang pendidikan.
e. Kegiatan Fasilitasi UASBN,UN dan UNP.
f. Kegiatan Akreditasi Sekolah/Madrasah.
9. Program Pendidikan Berkelanjutan, yang didukung dengan
kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Fasilitasi Pendidikan Untuk Semua.(PUS)
b. Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Nasionalisme Pendidikan.
c. Kegiatan Fasilitasi Publikasi Kinerja Pendidikan.
d. Kegiatan Fasilitasi Penanganan Bencana Alam Bidang Pendidikan
10. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
dan Anak, yang didukung dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Pengembangan Model Pencegahan Kekerasan
Berbasis Gender di Sekolah.
b. Kegiatan Pengembangan Model Pendidikan Keluarga Berbasis
Gender (PKBG).
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
32
11. Program-program penunjang atau pendukung peningkatan kinerja Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, meliputi program sebagai berikut :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Gambar 2.3Filosofi Struktur Rencana Kinerja
Pembangunan Pendidikan di Jawa TengahTahun 2012
D. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2012
Berbagai program dan kegiatan yang ditargetkan kinerjanya di tahun
2012, dilaksanakan untuk mendorong tercapainya visi, misi, tujuan dan
sasaran yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Dengan tercapainya target kinerja
LEMBAGA
SARPRAS
KURI-KULUM
SISWA DIKTENDIK
FasilitasiDiarahkanguna men-
dukungpeningkat-an Kapa-
sitasSatuan
Pendidikan
Fasilitasidifokuskan
pada pening-katan
pemenuhanStandar
Sarpras padaSatuan
Pendidikan
FasilitasidifokuskanKembang,
ModelModul
KurikulumPendidikanbasis KTSP
FasilitasiBINA
PotensiMultyple
IntelegencePeserta
Didik
FasilitasiPeningkatanKualifikasi
danKompetensi
fokus KatMutu
Pedidikan
MUTU
AKSES
MNJM
PP 19/2005 TENTANGSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
IKK
REN
STRA
Out-Puts dan Out-ComesTerstruktur, Kuantitatif, Terukur
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
33
sasaran tersebut, diharapkan akan mendorong akselerasi/percepatan
terwujudnya visi dan misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Selanjutnya penjabaran rencana strategis tersebut tertuang dalam
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah
Nomor 068.2/54/2009 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah. Dalam Penetapan Kinerja Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 akan dicapai melalui
sasaran-sasaran program strategis sebagai berikut :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),
Tabel 2.2Rencana Kinerja Tahunan
Program Pendidikan Anak Usia DiniTahun 2012
Sasaran Program Indikator Kinerja Target
Meningkatkanpemerataan akses,mutu dan tata kelolaserta pencitraan publikpada jenjang PAUD
a. APK PAUD 64%
b. % prasarana PAUD Layak. 60%
c. Rasio jumlah pendidikdengan Peserta Didik PAUD.
1 : 30
2. Program Pendidikan Dasar (DIKDAS)
Tabel 2.3Rencana Kinerja TahunanProgram Pendidikan Dasar
Tahun 2012
Sasaran Program Indikator Kinerja Target
Meningkatkanpemerataan akses,mutu dan tata kelolaserta pencitraanpublik pada jenjangPendidikan Dasar.
1. APM-SD 97,48%2 APK SMP/MTs. 97,79%3 Nilai rata-rata Ujian Akhir
Sekolah Berstandar Nasional(UASBN) setingkat SD/MI.
6,9
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
34
Sasaran Program Indikator Kinerja Target
4 Nilai rata-rata Ujian Nasional(UN) SMP/ MTs
6,71
5 Angka Naik Kelas.- SD/MI- SMP/MTs
97,37%96%
6 Angka Putus Sekolah- SD/MI- SMP/MTs
0,16%0,38%
7 Angka lulus sekolah- SD/MI- SMP/MTs
97,44%94,64%
8 % ruang kelas sesuaistandar.- SD/MI- SMP/MTs
83%84%
9 Jumlah SD/MI memilikilaboratorium IPA dankomputer.
1,81%
10 Jumlah SMP/MTs memilikilabora-torium IPA, Bahasa,komputer (ICT)
27%
11 Jumlah sekolah yangmemiliki perpustakaan- SD/MI- SMP/MTs
32,6%53%
12 % satuan pendidikan SD/MIterakreditasi.
74,03
13 % satuan pendidikanSMP/MTs terakreditasi. 81,49
14 % sekolah SD/MI dan SMP/MTs melaksanakan KTSP
100%
15 % sekolah SD/MI danSMP/MTs melaksanakanpembinaan kesiswa-andengan baik
100%
16 Jumlah minimal setiapKab/Kota memiliki RintisanSekolah BertarafInternasonal (RSBI)- SD- SMP
3135
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
35
3. Program Pendidikan Menengah (DIKMEN).
Tabel 2.4Rencana Kinerja Tahunan
Program Pendidikan MenengahTahun 2012
Sasaran Program Indikator Kinerja Target
Meningkatkanpemerataan akses,mutu dan tata kelolaserta pencitraan publikpada jenjangPendidikan Menengah
1 APK SMA/SMK 67%2 Rasio Siswa SMK : SMA 66 : 343 % ruang kelas SMA/SMK/
MA yang sesuai standar36 %
4 Angka Putus SekolahSMA/SMK
0,08 %
5 % jumlah SMA/SMK/ MAmemiliki Perpustkan
87 %
6 jumlah SMA/SMK/MAmemiliki laboratorium
73 %
7 Jumlah setiap Kab./ Kotamemiliki RSBI- SMK 33
- SMA 33
8 % SMA/SMK menerapkanICT Based Learning
46%
9 Rerata Nilai UN SMA/SMK 6,99%
10 % jumlah SMK MemilikiBengkel 46%
11 % jumlah SMA/SMK/ MAyang melaksanakan KTSP- SMK 100
- SMA 100
12 % SMA Terakreditasi 100%13 % SMK Terakreditasi 82,44%14 Penerapan ISO 9001–2000
pada satuan pendidikan :- SMA 5,09%
- SMK 10,95%
15 % jumlah SMA/SMK/ MAMelaksanakan PembinaanKesiswaan dengan baik
85%
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
36
4. Program Pendidikan Non Formal dan Informal
Tabel 2.5Rencana Kinerja Tahunan
Program Pendidikan Non Formal dan InformalTahun 2012
Sasaran Program Indikator Kinerja Target
Meningkatkanpemerataan akses,mutu dan tata kelolaserta pencitraanpublik pada jenjangPendidikan Non formaldan Informal
1 Pendidikan Kesetaraan :
a. APK Kesetaraan pendukungAPK Dikdas
6%
b. Angka lulus pendidikankesetaraan Paket A
97%
c. Angka lulus pendidikankesetaraan Paket B
94%
d. Angka lulus pendidikankesetaraan Paket C
88%
e. % usia 15 – 44 th belumsekolah terlayani pendidikankesetaraan
55%
2 Pendidikan Masyarakat :a. Angka Buta Aksara usia >45
tahun,- Tuntas Tahap Pemberantasan 99,2%
- Tuntas Tahap Pembinaan 67%
- Tuntas Tahap Pelestarian 46%
b. % desa/kelurahan memilikiTaman Bacaan Masyarakat
13%
3. Kursus dan Kelembagaan
a. % jumlah pengangguranusia 15-44 tahun mem-peroleh layanan pendidikanKecakapan Hidup
5%
b. lembaga PNF terakreditasi 8%
c. Jumlah setiap Kab./ Kota 1(satu) model memilikilayanan PNF Unggulan
30kab/kota
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
37
5. Program Pendidikan Khusus (DIKSUS),
Tabel 2.6Rencana Kinerja Tahunan
Program Pendidikan KhususTahun 2012
Sasaran Program Indikator Kinerja Target
Meningkatkanpemerataan akses,mutu dan tata kelolaserta pencitraan publikpada jenjang PendidikanKhusus
1 APK Pendidikan Khusus 38,8%
2 Angka Naik KelasPendidikan Khusus
97,4%
3 Angka lulus pendidik-ankhusus
100%
4 % jumlah kelas sesuaistandar
66%
5 % sarana dan prasa-ranapada pendidikan khususterpenuhi
38%
6 % Pendidikan khususterakreditasi
96%
6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PMPTK)
Tabel 2.7Rencana Kinerja Tahunan
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga KependidikanTahun 2012
Sasaran Program Indikator Kinerja Target
Meningkatkan mutupendidik & tenagakependi-dikan padapen-didikan formaldan non formal
1 Jumlah pendidik berkualifikasiS1/D4
a. % Pendidik Paud 26,5 %
b. % Pendidik SD/SDLB 40,5 %
c. % Penddik SMP/SMPLB 82 %
d. % SMA/SMLB dan SMK 91,75 %
2 Jumlah pendidik bersertifikatprofesia. % Pendidik Paud 14 %
b.% Pendidik SD/SDLB 37,5 %
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
38
Sasaran Program Indikator Kinerja Target
c. % Pendidik SMP/SMPLB 76 %
d.% SMA/SMLB & SMK 79 %
7. Program Fasilitasi Pendidikan Tinggi
Tabel 2.8Rencana Kinerja Tahunan
Program Fasilitasi Perguruan TinggiTahun 2012
Sasaran Program Indikator Kinerja Target
Meningkatkan fasilitasipenyelenggaraanpendidikan tinggi
1 % perguruan tinggibermitra denganPemerintah Daerah danmasyarakat dalampembangunan pendidikan
22%
8. Program Manajemen Pelayanan PendidikanTabel 2.9
Rencana Kinerja TahunanProgram Manajemen Pelayanan Pendidikan
Tahun 2012
Sasaran Program Indikator Kinerja Target
Meningkatkan tatakelola, akuntabilitasdan pencitraan
1 Jumlah Kabupaten/kotamelaksanakan up-datingdata pendidikan
35kab/kota
publik dalampenyelenggaraanpendidikan
2 % daya serap fisikprogram dan kegiatan
100%
3 % daya serap keuanganprogram dan kegiatan
95%
4 Jumlah unit kerjamenerapkan SistemManajemen Mutu (SMM)ISO 9001-2000
6 unitkerja
5 % sekolah / madrasahterakreditas
64,83%
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
39
9. Program Pendidikan Berkelanjutan
Tabel 2.10Rencana Kinerja Tahunan
Program Pendidikan BerkelanjutanTahun 2012
Sasaran Program Indikator Kinerja Target
Meningkatkanwawasan kebangsaan,kearifan lokal dankesetaraan genderdalampenyelenggaraanpendidikan
1 Jumlah Kabupaten/Kotamelaksanakan programPUS
35kab/kota
2 Sekolah di Jawa Tengahmelaksanakan pembinaanwawasan Kebangsaan
350sekolah
3 % Sekolah di JawaTengah melaksanakankurikulum Bahasa Jawa
100%
Jumlah Kabupaten/ Kotamelaksanakanpengarusatamaan gen derbidang pendidikan
35kab/kota
E. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012
Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji rencana
kinerja tahunan yang akan dicapai antara pimpinan instansi
pemerintah/unit kerja yang menerima amanah/tanggungjawab/
kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/tanggungjawab/
kinerja (Kepala Dinas dengan Gubernur). Dengan demikian,
penetapan kinerja ini menjadi kontrak kinerja yang harus
diwujudkan oleh para pejabat tersebut sebagai penerima amanah
dan pada akhir tahun nanti akan dijadikan sebagai dasar evaluasi
kinerja dan penilaian terhadap pejabat tersebut.
Penetapan kinerja ini akan menggambarkan capaian
kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah/
unit kerja dalam suatu tahun tertentu dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
40
Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2012 telah ditetapkan pada awal tahun anggaran
dengan Gubernur Jawa Tengah sebanyak 10 program utama dan
4 program pendukung sebesar Rp. 198.705.814.000,-
(sebagaimana lampiran buku LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2012).
Kriteria keberhasilan penetapan kinerja Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ditunjukkan dengan selisih
positif capaian hasil indikator outcome terhadap target kinerja
yang telah ditetapkan pada awal tahun 2012.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
41
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA.
Akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban dari suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan
sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakannya dalam
rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui
media pelaporan berupa laporan akuntabilitas kinerja secara periodik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 ini disusun untuk
mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan
kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan, sasaran, dan
kebijakan yang tertuang dalam Penetapan Kinerja Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 dan pencapaian
indikator kinerja utama bidang pendidikan sebagaimana Keputusan
Gubernur Jawa Tengah Nomor 068.2/54/2009 tentang Indikator
Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan
target setiap indikator kinerja sasaran dengan realisasinya. Selain
capaian setiap sasaran, LAKIP ini juga menyajikan analisis efisiensi dan
efektifitas yang merupakan perbandingan capaian kinerja input terhadap
output kegiatan pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tahun
2012 yang dibiayai dari dana APBD Provinsi Jawa Tengah.
Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan
kebijakan merupakan prasyarat bagi pengukuran kinerja. Kriteria yang
dipakai adalah target kinerja yang ditetapkan pada awal tahun melalui
perencanaan kinerja (performance plan). Selanjutnya pada akhir
tahun 2012 target kinerja tersebut dibandingkan dengan realisasinya,
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
42
sehingga diketahui celah kinerja (performance gap). Selisih yang
timbul akan dianalisis guna menetapkan strategi untuk peningkatan
kinerja di masa datang (performance improvement).
Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap
indikator, dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran yang
dikategorikan menjadi 4 (empat) kategori sebagai berikut :
Tabel 3.1Skala Pengukuran Tingkat Capaian Kinerja
No. Rentang Capaian Kategori Capaian
1 ≥ 100 % Memuaskan
1 90 % - < 100 % Sangat Baik
2 80 % - < 90 % Baik
3 50 % - < 80 % Cukup Baik
4 0 % - < 50 % Kurang
B. AKUNTABILITAS KINERJA.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, LAKIP harus menyajikan data dan
informasi yang relevan bagi pembuat keputusan agar dapat
menginterprestasikan dan menginformasikan keberhasilan atau
kegagalan tersebut secara lebih luas dan mendalam. Oleh karena itu,
perlu dibuat suatu analisis tentang pencapaian akuntabilitas kinerja
instansi secara keseluruhan. Analisis tersebut meliputi uraian
keterkaitan pencapaian kinerja sasaran dengan program dan
kebijakan dalam rangka mewujudkan tujuan, misi dan visi
sebagaimana ditetapkan dalam perencanaan strategis.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
43
Berdasarkan capaian indikator kinerja sasaran yang telah
ditetapkan dalam RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2008 – 2013 dan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor
068.2/54/2009 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Perangkat
Daerah Provinsi Jawa Tengah, bahwa kinerja Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012, secara umum memuaskan. Hal ini
tercermin pada realisasi capaian kinerja Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2012 dengan sebagian besar indikator kinerja
sasarannya telah menggunakan capaian outcome (bermanfaatnya
suatu keluaran) dan rata-rata realisasi pada setiap indikator kinerja
sasaran melampaui 100% (sangat Baik). Meski masih perlu
penyempurnaan, sebagaimana terungkap dalam uraian masing-
masing kinerja sasaran program pembangunan pendidikan sebagai
bentuk keberhasilan atau kegagalan organisasi dalam upaya
pencapaian target kinerja sasaran program tersebut berikut ini :
1. Capaian Kinerja Program Pendidikan Anak Usia Dini.
Kelompok sasaran pada program dan kegiatan Program Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) Tahun 2012, yaitu :
a. Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan PAUD, dengan kelompok
sasaran pendidik dan tenaga kependidikan pada PAUD.
b. Fasilitasi Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana PAUD,
dengan kelompok sasaran lembaga penyelenggara satuan PAUD.
c. Fasilitasi Pengembangan Kurikulum PAUD, dengan kelompok
sasaran pendidik dan tenaga kependidikan pada PAUD.
d. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan, dengan kelompok sasaran
peserta didik.
Capaian kinerja Program PAUD merupakan salah satu
program penting dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Program ini dilaksanakan untuk mendukung sasaran program
meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
44
pencitraan publik pada jenjang PAUD, kemudian capaian masing-
masing sasaran program tampak pada tabel berikut :
Tabel 3.2Pencapaian Kinerja ProgramPendidikan Anak Usia Dini
Tahun 2012
Sasaran Indikator Kinerja2012 Reali
sasi2011(%)
SelisihRealisasi
2011-2012
Target Realisasi %
Meningkatnyapemerataanakses, mutudan tatakelola sertapencitraanpublik padajenjang PAUD
1 APK PAUD 64% 70,50 110,16 108,87 1,29%
2 % prasarana PAUDLayak.
60% 60 100 100 0%
3 Rasio jumlah pendidikdengan Peserta DidikPAUD.
1 : 30 1 : 30 100 100 0%
Jumlah Rata-rata - - 103,39 (Memuaskan)
Berdasarkan kondisi tabel 3.2 diatas, dapat diketahui
prosentase jumlah rata-rata realisasi Pencapaian kinerja
program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahun 2012
sebesar 103,39% atau dalam kategori Memuaskan. Prestasi
tertinggi dalam pencapaian sasaran program PAUD tersebut
adalah meningkatnya APK PAUD Kabupaten/Kota di Jawa
Tengah. Peningkatan kinerja tersebut merupakan dukungan
keberhasilan dari program dan kegiatan Pendidikan Anak Usia
Dini terhadap penguatan kelembagaan, pemenuhan sarana
prasarana, penguatan kurikulum dan pembinaan kesiswaan
PAUD di Jawa Tengah.
Kebijakan dan program PAUD pada tahun 2012
selain merupakan upaya untuk mencapai target prioritas
pembangunan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam
RPJMD dan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
45
Tengah Tahun 2008-2013, tetapi juga sekaligus merupakan
upaya pelaksanaan 2 komitmen global dalam mencapai target
pembangunan dunia dimana Indonesia telah ikut menyepakati.
Indonesia berperan serta dalam penandatanganan perjanjian
internasional diantaranya Millenium Development Goal (MDG’s)
tahun 2000, Deklarasi Dakar tahun 2000 tentang Education for
All/Pendidikan Untuk Semua (PUS), Convention on Elimination
of Discrimination Against Women (CEDAW) tahun 1989,
konvensi Hak-Hak Anak tahun 1989. Semua kesepakatan
global di atas pada intinya adalah meminta tanggung jawab
negara-negara untuk memenuhi hak-hak warga negara secara
universal tanpa diskriminasi di bidang pendidikan.
Berbagai kebijakan dan program PAUD disusun
untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi
masyarakat. Keberhasilan penyelenggaraan program PAUD
sangat terkait dengan partisipasi pemerintah provinsi dan
pemerintah kabupaten/kota serta partisipasi aktif dari seluruh
pemangku kepentingan di sektor pendidikan, dan masyarakat
secara keseluruhan. Sinergi antara pemerintah baik pusat
maupun daerah dengan seluruh pemangku kepentingan seperti
satuan-satuan pendidikan, organisasi pendidik dan tenaga
kependidikan, organisasi penyelenggara pendidikan, lembaga
swadaya masyarakat, organisasi sosial dan keagamaan, hingga
lembaga-lembaga keilmuan dan perguruan tinggi, sangat
menentukan keberhasilan pelaksanaan program yang telah
disusun karena merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan
program di lapangan
Secara umum hasil yang telah dicapai dari program
PAUD adalah: (1) meningkatnya akses dan mutu pelayanan
pendidikan bagi anak usia dini, sehingga kelak lebih siap
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
46
memasuki jenjang pendidikan dan tahap kehidupan lebih
lanjut, melalui kegiatan fasilitasi pengembangan kelembagaan
dan Fasilitasi Pemenuhan sarana prasarana PAUD; (2)
meningkatnya kesadaran pemerintah daerah (kabupaten/kota),
keluarga, orangtua, dan masyarakat akan pentingnya
pendidikan bagi anak usia dini, melalui fasilitasi pengembangan
kelembagaan dan pengembangan kurikulum PAUD; (3)
meningkatnya partisipasi dan peran serta masyarakat dalam
menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia dini dan
tumbuhnya berbagai program PAUD sejenis yang lebih merata
dan bermutu, melalui kegiatan fasilitasi pengembangan
kelembagaan dan fasilitasi pemenuhan sarana prasana PAUD.
Grafik 3.1APK PAUD Di Jawa Tengah
TA. 2011/2012
APK PAUD JATENG=70,5%
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
47
Pencapaian Kinerja APK PAUD pada tahun 2012 telah
melampaui target, sehingga diartikan bahwa semakin
meningkatnya jumlah anak usia 4 – 6 Tahun yang terlayani oleh
PAUD baik melalui jenjang Formal (TK ) maupun Nonformal (KB,
TPA, SPS). Upaya Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Tengah untuk meningkatkan jumlah layanan PAUD baik
formal maupun nonformal dengan memperluas akses layanan
PAUD melalui penambahan dana bantuan rintisan PAUD dan
sosialisasi ke masyarakat juga semakin ditingkatkan dengan
menggalakan PAUD di masyarakat luas dalam bentuk gerakan
massa atau program PAUDISASI.
Hal ini tercermin dari perkembangan PAUD di
masyarakat dalam kurun waktu tersebut menunjukan
perkembangan yang cukup menggembirakan. Hal ini dapat
dibuktikan dengan tumbuh dan berkembangnya lembaga-lembaga
PAUD yang diselenggarakan oleh masyarakat, yaitu Tempat
Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-
kanak (TK), dan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ). Jumlah
lembaga-lembaga tersebut terdata pada Tahun 2012 sebanyak
26.718 lembaga. Sedangkan dalam hal peningkatan mutu pendidik
pemerintah berupaya menyelenggarakan orientasi teknis
pembelajaran PAUD.
Realisasi capaian kegiatan untuk program pendidikan
anak usia dini yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah selama tahun anggaran 2012 terdiri dari
4 (empat) kegiatan dengan total anggaran Rp. 7,763.260,000,-
selanjutnya rincian realisasi tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut :
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
48
Tabel 3.3Rincian Realisasi Program Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun 2012
2
.
C
a
p
A
2. Capaian Kinerja Program Pendidikan Dasar (DIKDAS).
Kelompok sasaran pada program dan kegiatan Program
Pendidikan Dasar (DIKDAS) Tahun 2012, yaitu :
a. Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan DIKDAS, dengan
kelompok sasaran pendidik dan tenaga kependidikan pada
DIKDAS.
b. Fasilitasi Pemenuhan Sarana dan Prasarana DIKDAS, dengan
kelompok sasaran lembaga penyelenggara satuan DIKDAS.
c. Fasilitasi Penguatan Kurikulum DIKDAS, dengan kelompok
sasaran pendidik dan tenaga kependidikan pada DIKDAS.
d. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan DIKDAS, dengan kelompok
sasaran peserta didik.
e. Fasilitasi Pengembangan dan Pengayakan Sumber Belajar
DIKDAS, dengan kelompok sasaran pendidik dan tenaga
kependidikan pada DIKDAS.
Capaian kinerja Program DIKDAS merupakan salah satu
program penting dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
NO KEGIATAN DANARp.000
REALISASI(%)
Fisik Keu
1 Fasilitasi Pengembangan KelembagaanPAUD 4.210.000 100 98,56
2 Fasilitasi Pemenuhan Sarana PrasaranaPAUD 884.340 100 97,89
3 Fasilitasi Pengembangan Kurikulum PAUD 1.368.920 100 97,59
4 Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan PAUD 1.300.000 100 98,68
JUMLAH 7,763,260 100 -
Realiasi Keuangan 7.633.821 - 98,33
SKO 129.438 - 1,67
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
49
Program ini dilaksanakan untuk mendukung sasaran program
meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta
pencitraan publik pada jenjang DIKDAS, kemudian capaian
masing-masing sasaran program tampak pada tabel berikut :
Tabel 3.4Pencapaian Kinerja Program
Pendidikan DasarTahun 2012
Sasaran Indikator Kinerja2012 Reali
Sasi2011(%)
SelisihRealisasi
2011-2012Target Reali
Sasi %
Meningkatnyapemerataanakses, mutudan tatakelola sertapencitraanpublik padajenjangDIKDAS
1 APM-SD 97,48 % 98,3 100,84 99,01 1,83%
2 APK SMP/MTs. 97,79% 100,5 102,77 102,20 0,57%
3 Nilai rata-rata UjianNasional (UN) SD/MI.
6,9 7,06 102,32 106,72 (-4,4%)
4 Nilai rata-rata UjianNasional (UN)SMP/MTs
6,71 6,8 101,34 101,66 (-0,32%)
5 Angka Naik Kelas.- SD/MI- SMP/MTs
97,37%96%
9997,17
101,67101,22
101,80101,97
(-0,13%)(-0,75%)
6 Angka Putus Sekolah- SD/MI- SMP/MTs
0,16%0,38%
0,120,38
125100
120105,66
5%(-5,66%)
7 Angka lulus sekolah- SD/MI- SMP/MTs
97,44%94,64%
99,9599,15
102,58104,77
101,60105,17
0,98%(-0,4%)
8 % ruang kelassesuai standar.- SD/MI- SMP/MTs
83%84%
94,5796.76
114,16115,19
100,70106,23
13,46%8,96%
9 Jumlah SD/MImemiliki laboratoriumIPA dan komputer.
1,81% 5,46 301,66 395.00 (-93,34%)
10 Jumlah SMP/MTsmemiliki laboratoriumIPA, Bahasa,komputer
27% 47,87 177,3 176,33 0,97%
11 Jumlah sekolah yangmemilikiperpustakaan- SD/MI- SMP/MTs
32,6%53%
70,5970,5
217,64133,02
186,5298,95
31,12%34,07%
12 % SD/MIterakreditasi 74,03 99,93 134,99 126,35 8,64%
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
50
Sasaran Indikator Kinerja2012 Reali
Sasi2011(%)
SelisihRealisasi
2011-2012Target Reali
Sasi %
13 % SMP/MTsterakreditasi. 81,49 99,78 122,44 113,79 8,65%
14% sekolah SD/MIdan SMP/MTsmelaksanakan KTSP
100% 100 100 100 0
15 % sekolah SD/MIdan SMP/MTs melaksanakan pembinaankesiswaan denganbaik
100% 100 100 100 0
16 Jumlah Kab/Kotamemiliki RSBI- SD- SMP
3135
1735
54,84100
48,5035
6,34%0
Jumlah Rata-rata - - 123,35 (Memuaskan)
Tabel 3.3 tersebut diatas, menunjukkan bahwa
pencapaian kinerja program pendidikan Dasar dalam kategori
Memuaskan dengan capaian jumlah rata-rata sebesar
123,35 %.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja
pembangunan pendidikan jenjang pendidikan dasar di Provinsi
Jawa Tengah telah berjalan dengan efektif dan efisien selaras
dengan keberhasilan percepatan penuntasan Wajib Belajar
(Wajar) Pendidikan Dasar di Jawa Tengah pada tahap Tuntas
Paripurna tersebut didukung oleh kegiatan : (a) penguatan
Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun; (b)
fasilitasi pendampingan BOS dalam rangka mewujudkan
Sekolah Murah dalam bentuk bantuan keuangan kepada
3.750.954 siswa SD/MI dan 1.610.673 siswa SMP/MTs; (c)
bantuan fasilitasi pendidikan inklusi bagi 213 sekolah.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
51
Gambar 3.1Desain Manajemen WAJAR
Pendidikan Dasar
W AJARDIKDAS
UU20/2003
PP47/2008
UUD1945
IN PRES5/2006
M DGs
Target th 2015 : D IKDASUNIVERSAL O rientasiPastikan bahw a anaklaki2 dan perem puan
m enyelesaikan DIKDAS.
Pem biayaan LaksG erakan N asional
Percepatan PenuntasanWA JA R D IK D A S 9 Tahundan PB A dibebankan pd,A PB D & sum ber la in yg
tidak m engikat.
Setiap w arganegara w ajib
m engikutiPendid ikan DasarSetiap W N usia 7
s.d 15 th w ajibm engikuti D IK D A S .
Pem erintah danPem da Jam in
terselenggaranyaWA JA R m inim aljen jang D IK D A S
tanpa pungut b iaya.
Pem erintah & Pem dajam in terselenggaranya
program WAJARm inim al pada jenjangDIKDAS tanpa Pungut
Biaya.
W AJIB BELAJAR
Grafik 3.2APM SD/MI/SDLB Di Indonesia
TA 2011/2012
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
52
Grafik 3.3APK SMP/MTs/SMPLB Di Indonesia
TA 2011/2012
Namun dari keberhasilan penuntasan Wajib Belajar
(WAJAR) Pendidikan Dasar di Jawa Tengah yang ditandai
dengan APK SMP/MTs/SMPLB sebesar 100,5%, masih terdapat
4 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang belum tuntas yang
tercermin dari APK SMP/MTs/SMPLB dibawah 95%
sebagaimana tampak dalam gambar berikut ini.
APK WAJAR DIKDAS 95%
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
53
Gambar 3.2Program WAJAR Pendidikan Dasar
Di Jawa Tengah
Keberhasilan peningkatan mutu layanan pendidikan
dasar ditandai dengan meningkatnya angka kelulusan
pendidikan dasar di Jawa Tengah sebesar 99,95% untuk
tingkat SD/MI dan 99,15% tingkat SMP/MTs. Demikian pula,
tercermin pada meningkatnya rata-rata angka naik kelas siswa
SD/MI sebesar 99% dan SMP/MTs sebesar 97,17%.
Keberhasilan pencapaian aspek peningkatan mutu pendidikan
dasar tersebut ditempuh melalui fasilitasi pengembangan
sarana prasarana pendidikan dasar SD/SDLB dan SMP/SMPLB,
dalam bentuk bantuan keuangan dan bantuan sosial, meliputi :
Rehabilitasi ruang kelas rusak 1.857 SD/SDLB dan 738
SMP/SMPLB, Pembangunan ruang perpustakaan 140 SD/SDLB,
pengadaan mebelair pengganti pada SD 257 paket dan SMP
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
54
sejumlah 180 paket, pengadaan TIK perpustakaan SD/SDLB
(159 paket) dan SMP/SMPLB (218 paket), pengadaan buku
perpustakaan SD/SDLB (341) dan SMP/SMPLB (248),
pengadaan alat Lab IPA SMP (205 paket), pengadaan buku
Mulok Bahasa Jawa SD/SDLB (15.100) dan SMP/SMPLB
(14.000), serta fasilitasi penjaminan mutu SD RSBI (16) dan
SMP RSBI (58).
Tingkat keberhasilan peningkatan kualitas siswa yang
tercermin dari perbedaan hasil nilai ujian nasional yang
diperoleh peserta didik dengan stándar yang telah ditargetkan
oleh Departemen Pendidikan Nasional. Selanjutnya
perkembangan kelulusan siswa SD/MI dan SMP/MTs di Jawa
Tengah selama 4 tahun terakhir sebagaimana grafik ini :
Grafik 3.4Data Kelulusan SD/MI/SDLB Di Jawa Tengah
TA 2007/2008 - 2011/2012
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
55
Grafik 3.5Data Kelulusan SMP/MTs/SMPLB Di Jawa Tengah
TA 2007/2008 - 2011/2012
Realisasi capaian kegiatan untuk program pendidikan
anak usia dini yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah selama tahun anggaran 2012 terdiri dari
5 (lima) kegiatan dengan total anggaran Rp. 34.808.531.000,-.
Adapun rincian realisasi capaian kegiatan program tersebut
tampak pada tabel dibawah ini :
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
56
Tabel 3.5Rincian Realisasi Program Pendidikan Dasar
Tahun 2012
NO KEGIATAN DANARp.000
REALISASI(%)
Fisik Keu
1. Fasilitasi Penguatan KelembagaanDIKDAS 8.430.381 100 96,87
2. Fasilitasi Pemenuhan Sarana PrasaranaDIKDAS 576.781 100 99,90
3. Fasilitasi Penguatan Kurikulum DIKDAS 4.393.092 100 97,05
4. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan DIKDAS 18.884.177 100 95,57
5. Fasilitasi Pengembangan dan PengayaanSumber Belajar DIKDAS 2.524.100 100 99,03
JUMLAH TOTAL 34.808.531 100 -
Realiasi Keuangan 33.588.135 - 96,49
SKO 1.220.395 - 3,51
Hasil yang dicapai antara lain: Dokumen Program Kerja
KKKS SD dan KKKS SMP, Dokumen Program Kerja KKG SD dan
MGMP SMP; Dokumen Laporan Evaluasi Penyelenggaraan
Dikdas; Dokumen Hasil Analisa MBS Dikdas; Dokumen Pedoman
Pengelolaan Bantuan dan data Sarana Prasarana Pendidikan
Dasar; Dokumen KTSP Responsif Gender SMP; Dokumen
Silabus, RPP dan Bahan Ajar Responsif Gender SMP; Dokumen
Evaluasi KTSP Dikdas; Naskah Model Integrasi Berlalu Lintas
Dikdas; Model Pembelajaran Mulok Bahasa Jawa; Dokumen
Penilaian Buku Mulok Bahasa Jawa; Mapel Bank Soal UN
SD/MI/SDLB dan Kisi-kisi Ujian Sekolah SD; Naskah Model
Pembelajaran Sekolah Inklusi; Mapel Dokumen Alat Ukur Analisis
dan hasil Analisis KTSP Inklusi; Model Sekolah Berbasis TIK;
Dokumen Pedoman Pengembangan Program Video dan
Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) Dikdas; Naskah Garis
Besar Isi Media/Jabaran Materi; Video Pembelajaran Dikdas dan
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
57
Naskah Program MPI Pembelajaran Dikdas; Sosialisasi dan
Distribusi Video Pembelajaran Dikdas; Sosialisasi dan Distribusi
MPI Dikdas; Program Liputan dan Publikasi Kegiatan Pengem-
bangan Dikdas serta Pengembangan Akses Jangkauan
Pelayanan Pendidikan.
3. Capaian Kinerja Program Pendidikan Menengah
(DIKMEN).
Kelompok sasaran pada program dan kegiatan
Program Pendidikan Menengah (DIKMEN) Tahun 2012, yaitu :
a. Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan DIKMEN, dengan
kelompok sasaran pendidik dan tenaga kependidikan pada
DIKMEN.
b. Fasilitasi Penguatan Sarana dan Prasarana DIKMEN, dengan
kelompok sasaran lembaga penyelenggara satuan DIKMEN.
c. Fasilitasi Pengembangan Kurikulum DIKMEN, dengan
kelompok sasaran pendidik dan tenaga kependidikan pada
DIKMEN.
d. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan DIKMEN, dengan kelompok
sasaran peserta didik.
e. Fasilitasi Pengembangan dan Pengayakan Sumber Belajar
DIKMEN, dengan kelompok sasaran pendidik dan tenaga
kependidikan pada DIKMEN.
Capaian kinerja Program DIKMEN merupakan salah
satu program penting dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah. Program ini dilaksanakan untuk mendukung sasaran
program meningkatkan pemerataan akses, mutu dan tata
kelola serta pencitraan publik pada jenjang DIKMEN, kemudian
capaian masing-masing sasaran program tampak pada tabel
berikut :
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
58
Tabel 3.6Pencapaian Kinerja Program
Pendidikan MenengahTahun 2012
Sasaran Indikator Kinerja2012 Realisa
si 2011(%)
%Selisih
Realisasi2010-2011
Target Realisasi %
Meningkatnyapemerataanakses, mutudan tatakelola sertapencitraanpublik padajenjangDIKMEN
1 APK SMA/SMK 67% 67,33% 100,49 101,66 (1,17)
2 Rasio Siswa SMK : SMA 66 : 34 67 : 33 101,52 100 1,52
3 % ruang kelas SMA/SMK/MA sesuai standar
36% 80% 222,22 266,81 (44,59)
4 Angka Putus SekolahSMA/ SMK
0,08% 0,08% 100 100 0
5 % jumlah SMA/SMKmemiliki Perpustakaan
87% 87% 100 102,38 (2,38)
6 Jumlah SMA/SMK/MAmemiliki laboratorium
73% 73,5% 100,68 102,82 (1,14)
7 Jumlah setiap Kab./Kota memiliki RSBI- SMK 33 35 106,06 106,38 (0,32)
- SMA 33 35 106,06 110,59 (4,53)
8 % SMA/SMK menerapkan ICT Based Learning
46% 46% 100 104,76 (5,76)
9 Rata-rata Nilai UNSMA/SMK
6,99 7,73 110,59 110,76 (0,17)
10 % jumlah SMKMemiliki Bengkel
46% 48% 104,35 107,14 (2,79)
11 % SMA Terakreditasi
12 % jumlah SMA/SMK/MA yang melaksana-kan KTSP- SMK 100% 100% 100 100 0
- SMA 100% 100% 100 100 0
13 % SMA Terakreditasi 100% 100% 100 11,72
14 % SMK Terakreditasi 82,44% 100% 121,30 (11,72)
14 Penerapan ISO 9001– 2000:- SMA 5,09% 7,28% 143,03 195,51 52,48
- SMK 10,95% 38,75% 353,88 134,47 219,41
15 % jumlah SMA/SMK/MA melaksanakan Pembinaan Kesiswaan
85% 100% 117,65 106,67 10,98
Jumlah Rata-rata - - 127,25 (Memuaskan)
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
59
Berdasarkan hasil evaluasi pencapaian kinerja
program pendidikan menengah sebagaimana tampak tabel 3.6
diatas, menunjukkan bahwa jumlah rata-rata 127,25% dengan
kategori Memuaskan.
Aspek pemerataan layanan pendidikan menengah
terdapat peningkatan capaian indikator kinerja pada APK
Pendidikan Menengah sebesar 67,33% pada tahun 2012 atau
meningkat sebesar 2,4% dari tahun 2011 sebesar 64,93%,
meski capaian tersebut masih dibawah target APK Nasional
sebesar 69,6%. Sesuai dengan target Renstra, Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah bertekad memenuhi target APK tersebut
pada tahun 2013.
Grafik 3.6APK SMA/MA/SMK/SMALB Di Jawa Tengah
TA 2011/2012
APK SMA/SMK JATENG=67,33%
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
60
Berkaitan dengan hal tersebut upaya peningkatan
APK SMA/SMK ini ditempuh melalui :
a. Rintisan Bantuan Operasional Sekolah SMA/SMK
b. Bantuan rehabilitasi gedung SMA/SMK 152 ruang;
c. Bantuan pengembangan Unit Sekolah Baru (USB) 4 SMK;
d. Bantuan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMK 75
ruang kelas;
e. Beasiswa miskin untuk jenjang pendidikan menengah;
f. Bantuan operasional manajemen mutu (BOMM) SMA / SMK.
Grafik 3.7Persebaran APK SMA/SMK/SMALB Di Indonesia
TA 2011/2012
APK SMA/SMK Nasional=70,53%
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
61
Dalam rangka mendukung peningkatan akses
layanan pendidikan jenjang SMA/SMK di Jawa Tengah, telah
dicanangkannya Jawa Tengah Provinsi Vokasi pada Tahun
2008. Jawa Tengah merupakan provinsi pertama di Indonesia
yang mendeklarasikan sebagai provinsi vokasi. Kebijakan itu
sangat penting sebagai wujud upaya mengurangi kemiskinan
di Jawa Tengah.
Untuk mendukung Provinsi Vokasi, kabupaten/ kota
di Jawa Tengah mulai mendeklarasikan sebagai
kabupaten/kota vokasi. Sampai dengan akhir tahun 2012 telah
21 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang mendeklarasikan
sebagai kabupaten vokasi.
Selain program Provinsi Vokasi, Pemerintah juga mulai
menggulirkan Program Pendidikan Menengah Universal dengan
sasaran :
a. Mutu yang terjaga, tidak berkurang karena adanya
penambahan daya tampung.
b. Perimbangan SMA SMK sesuai potensi dan kebutuhan
daerah.
c. Pemerataan distribusi layanan pendidikan menengah untuk
menjangkau yang tidak terjangkau.
d. Peningkatan kebekerjaan (employability) lulusan
khususnya SMK
e. Pencapaian target APK di tingkat nasional, provinsi dan
kabupaten/kota secara bertahap.
Peningkatan mutu pendidikan di Jawa Tengah,
diantaranya tercermin pada meningkatnya angka kelulusan
Ujian Nasional (UN) pada jenjang SMA/MA/SMALB tahun
2011/2012 sebesar 99,78% meningkat dibandingkan tahun
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
62
2010/2011 sebesar 98,81%. Demikian pula pada jenjang SMK
angka kelulusannya naik dari 99,90 % pada tahun 2010/2011
menjadi 99,95% pada tahun pelajaran 2011/2012.
Selanjutnya perkembangan kelulusan siswa
SMA/MA/SMALB dan SMK sebagaimana grafik dibawah ini :
Grafik 3.8Data Kelulusan SMA/MA/SMALB Di Jawa Tengah
TA 2007/2008-2011/2012
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
63
Grafik 3.9Data Kelulusan SMK Di Jawa Tengah
TA 2007/2008-2011/2012
Realisasi capaian program pendidikan menengah
Tahun 2012 dapat dilihat dari rata-rata persentase realisasi dari
5 (lima) kegiatan yang telah dilaksanakan Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah. Total anggaran yang dialokasikan pada
program ini sebesar Rp. 30.630.441,000,-. Adapun rincian
realisasi capaian masing-masing kegiatan tampak pada tabel
dibawah ini :
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
64
Tabel 3.7Rincian Realisasi Program Pendidikan Menengah
Tahun 2012
NO KEGIATAN DANARp.000
REALISASI(%)
Fisik Keu
1. Fasilitasi Pengembangan KelembagaanDIKDMEN 2.790.699 100 98,92
2. Fasilitasi Penguatan Sarana PrasaranaDIKMEN 1.025.688 100 99,25
3. Fasilitasi Pengembangan KurikulumDIKMEN 1.557.272 100 96,91
4. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan DIKMEN 23.256.782 100 91,48
5. Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaansumber belajar DIKMEN 2.000.000 100 98,98
JUMLAH TOTAL 30.630.441 100 -
Realiasi Keuangan 28.542.330 - 93,18
SKO 2.088.110 - 6,82
Hasil yang dicapai antara lain: Dokumen Kajian
Evaluasi SMA/SMK RSBI; Dokumen Kajian Program Pengawas
Sekolah; Dokumen Kajian SMM ISO 9001:2008; Dokumen
Kajian Pengembangan Dikmen Berbasis Keunggulan Lokal;
Dokumen Pembinaan Penyelenggaraan Career Center;
Dokumen Kajian Pengembangan Bussiness Center SMK;
Dokumen Pengembangan Teaching Factory SMK; Dokumen
Pembinaan Pengelola Bursa Kerja Khusus SMK; Dokumen
Pembinaan Pengelola Tempat Uji Kompetensi SMK; Dokumen
Pembinaan Kewirausahaan Siswa SMK; Dokumen Pengelolaan
Bengkel SMK; Mapel Dokumen Model Pengem-bangan Silabus
Dikmen; Dokumen Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan Kurikulum Bahasa Jawa; penyelenggaraan Job Fair
SMK dan Gelar Inovasi dan Prestasi Siswa SMA; Dokumen
Kajian Nilai-nilai Kejujuran; Model Sekolah berbasis TIK;
Dokumen Pedoman Pengembangan Program Video dan
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
65
program MPI Dikmen; Naskah Garis Besar Isi Media/Jabaran
Materi Program Video Pembelajaran Dikmen; Naskah Program
MPI Pembelajaran Dikmen; Produksi Program MPI Pembe-
lajaran Dikmen; Rekomendasi Uji Coba dan Evaluasi Produksi
Program MPI Pembelajaran Dikmen; Sosialisasi dan Distribusi
Program MPI Pembelajaran Dikmen; dan Program Liputan
Publikasi Kegiatan Pengembangan Dikmen
4. Capaian Kinerja Program Pendidikan Non Formal dan
Informal (PNFI).
Kelompok sasaran pada program dan kegiatan
Program Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Tahun
2012, yaitu :
a. Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan PNFI, dengan
kelompok sasaran pendidik dan tenaga kependidikan pada
PNFI.
b. Fasilitasi Pembinaan Warga Belajar dan Pendidikan
Masyarakat
c. Fasilitasi Pengembangan Kurikulum PNFI, dengan kelompok
sasaran pendidik dan tenaga kependidikan pada PNFI.
d. Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan Sumber Belajar
PNFI, dengan kelompok sasaran pendidik dan tenaga
kependidikan PNFI
Capaian kinerja Program PNFI merupakan salah satu
program penting dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Program ini dilaksanakan untuk mendukung sasaran program
meningkatkan pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta
pencitraan publik pada jenjang PNFI, kemudian capaian
masing-masing sasaran program tampak pada tabel berikut :
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
66
Tabel 3.8Pencapaian Kinerja Program
Pendidikan Non Formal dan InformalTahun 2012
Sasaran Indikator Kinerja2012 Realis
asi2011(%)
%Selisih
Realisasi2011-2012
Target Realisasi %
Meningkatnyapemerataan akses,mutu dantata kelolasertapencitraanpublik padajenjangPNFI
1 Pendidikan Kesetaraan
a. APK Kesetaraan 6% 6% 100 100 0
b. Angka lulus pendidikankesetaraan Paket A
97 % 95,32% 98,27 99,79 (1,52)
c. Angka lulus pendidikankesetaraan Paket B
94 % 96,03% 102,16 99,83 2,33
d. Angka lulus pendidikankesetaraan Paket C
88% 98,08% 111,45 104,56 6,89
e. % usia 15 – 44 th belumsekolah terlayanipendidikan kesetaraan
55% 56,07% 101,95 100 1,95
2 Pendidikan Masyarakat :a. Angka Buta Aksara usia
>45 thn- Tuntas Tahap
Pemberantasan99,2% 100% 100,81 101,01 (0,19)
- Tuntas TahapPembinaan
67% 67% 100 93,75 6,25
- Tuntas TahapPelestarian
46% 46% 100 107,14 (7,14)
b. % desa / kelurahanmemiliki Taman BacaanMasyarakat
13% 13,6% 104,62 109,09 (4,47)
3 Kursus dan Kelembagaan :a. % jumlah pengangguran
usia 15-44 thmemperoleh layananpendidikan KecakapanHidup
5% 5,31% 106,2 100 6,2
b. % lembaga PNFterakreditasi
8% 11,7% 146,3 116,67 29,6
c. Jumlah setiap Kab./Kota1 (satu) model memilikilayanan PNF Unggulan
30Kab/kota
35Kab/kota
116,7 147,06 (30,4)
Jumlah Rata-rata - - 107,36 (Memuaskan)
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
67
Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa
tingkat capaian indikator kinerja sasaran program pendidikan non
formal dan informal dalam kategori Memuaskan dengan
pencapaian rata-rata sebesar 107,36%.
Implementasi Gerakan Bali nDeso mBangun Deso
dalam kebijakan peningkatan mutu, relevansi dan daya saing
pendidikan, antara lain diwujudkan melalui pengembangan Desa
Vokasi, dimaksudkan sebagai wujud pemberdayaan potensi desa
melalui jalur pendidikan non formal. Pelaksanaannya dilakukan
dengan memperkuat program dalam lembaga Kewirausahaan
desa, Kelompok Belajar Usaha, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat,
Taman Bacaan Masyarakat, Kelompok Keaksaraan Fungsional,
PAUD dan satuan PNF lainnya guna membantu dan membina
pengembangan usaha produktif berbasis potensi lokal.
Realisasi Desa Vokasi pada Tahun 2012 menjadi 251
desa, dengan target sasaran program antara lain: meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan untuk
dirinya sendiri maupun keluarga, mendorong keterampilan warga
desa, dan meningkatkan kemampuan masyarakat desa untuk
berusaha secara mandiri, memiliki pendapatan dan mampu
memelihara dan melestarikan lingkungannya.
Sedangkan upaya peningkatan mutu pendidikan non
formal, ditempuh melalui bantuan penyelenggaraan pendidikan
PAKET A sebanyak 200 kelompok, PAKET B 300 kelompok, dan
PAKET C 250 kelompok. Kemudian dalam rangka pelestarian pasca
keaksaraan dasar telah dilakukan kegiatan fasilitasi tindak lanjut
pasca buta aksara kepada 1.869 kelompok.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
68
Gambar 3.3Pengembangan Desa Vokasi Di Jawa Tengah
Tahun 2009 – 2012
Kegiatan program pendidikan non formal dan Informal tahun
2012 dengan total anggaran sebesar Rp. 12,424,314,000,-
meliputi 4 (empat) kegiatan, yaitu kegiatan fasilitasi
pengembangan kelembagaan PNF; kegiatan fasilitasi
pembinaan warga belajar dan pendidikan masyarakat; kegiatan
fasilitasi pengembangan kurikulum PNF; dan kegiatan fasilitasi
pengembangaan dan pengayaan sumber belajar PNF, dengan
rincian realisasi capaian kegiatan program sebagai berikut :
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
69
Tabel 3.9Rincian Realisasi Program Pendidikan Non Formal
Tahun 2012
NO KEGIATAN DANARp.000
REALISASI(%)
Fisik Keu
1 Fasilitasi Pengembangan KelembagaanPNF 2.550.000 100 99,77
2 Fasilitasi Pembinaan Warga Belajar danPendidikan Masyarakat 2.064.550 100 99,71
3 Fasilitasi Pengambangan Kurikulum PNF 1.864.905 100 97,57
4 Fasilitasi Pengembangan dan PengayaanSumber Belajar PNF 1.000.000 100 99,58
JUMLAH TOTAL 7.479.455 100 -
Realiasi Keuangan 7.418.147 - 99,18
SKO 61.307 - 0,82
Hasil yang dicapai antara lain : 500 Paket Bantuan
Alat Ketrampilan Warga Belajar Paket Kesetaraan; Dokumen
Pengelolaan Bantuan Sarpras Ketrampilan; Dokumen Laporan
Evaluasi Bantuan Sarpras; 500 Warga Belajar Paket
Kesetaraan; Lomba Kreativitas Ketrampilan Siswa Paket Ke-
setaraan; Mapel Lembar Kerja Warga Belajar, Naskah Soal
Semester, dan Naskah Soal Try Out; Dokumen Pedoman
Pengembangan Program Video Pembelajaran PNF; Naskah
Garis Besar Isi Media/Jabaran Materi Program Video Pembe-
lajaran PNF; Naskah Program Video Pembelajaran PNF;
Produksi Program Video Pembelajaran PNF; Uji Coba dan
Evaluasi Produksi Program Video Pembelajaran PNF;
Sosialisasi dan Distribusi Program Video Pembelajaran PNF
dan Liputan dan Publikasi Kegiatan Pengembangan PNF
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
70
5. Capaian Kinerja Program Pendidikan Khusus (DIKSUS).
Kelompok sasaran pada program dan kegiatan
Program Pendidikan Khusus (DIKSUS) Tahun 2012, yaitu :
a. Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan DIKSUS, dengan
kelompok sasaran pendidik dan tenaga kependidikan DIKSUS.
b. Fasilitasi Pengembangan Kurikulum DIKSUS, dengan kelompok
sasaran pendidik dan tenaga kependidikan pada DIKSUS.
c. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan DIKSUS, dengan kelompok
sasaran peserta didik.
d. Fasilitasi Pengembangan dan Pengayakan Sumber Belajar
DIKSUS, dengan kelompok sasaran pendidik dan tenaga
kependidikan pada DIKSUS.
Capaian kinerja Program DIKSUS merupakan salah
satu program penting dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah. Program ini dilaksanakan untuk mendukung sasaran
program meningkatkan pemerataan akses, mutu dan tata
kelola serta pencitraan publik pada jenjang DIKSUS, kemudian
capaian masing-masing sasaran program tampak pada tabel
berikut :
Tabel 3.10Pencapaian Kinerja Program
Pendidikan KhususTahun 2012
Sasaran Indikator Kinerja
2012
2011(%)
%SelisihRealisasi
2011-2012
Target Realisasi %
Meningkatnyapemerataanakses, mutudan tatakelola serta
1 APK Pendidikan Khusus, 38,8% 51,74% 133,35 103,7 29,65
2 Angka Naik KelasPendidikan Khusus
97,4% 100% 102,67 101,24 1,43
3 Angka lulus pendidikankhusus
100% 100% 100 100 0
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
71
Sasaran Indikator Kinerja
2012
2011(%)
%SelisihRealisasi
2011-2012
Target Realisasi %
pencitraanpublik padajenjangDIKSUS
4 % jumlah kelas sesuaistandar
66% 70% 106,06 100 6,06
5 % sarana dan prasaranapada pendidikan khususterpenuhi
38% 67,83% 178,50 185,94 (7,44)
6 % Pendidikan khususterakreditasi
96% 100% 104,17 108,70 (4,53)
Jumlah Rata-rata - - 120,79 (Memuaskan)
Sebagaimana tampak pada tabel 3.6 tersebut,
bahwa kinerja sasaran program pendidikan khusus tahun 2012
dapat tercapai dengan kategori Memuaskan dengan jumlah
rata-rata 101,23%.
Pemerintah telah menjamin pendidikan bagi ABK
dalam undang-undang Sisdiknas agar mendapatkan
pendidikan layaknya anak normal lain. Undang-undang Ini
merupakan landasan yuridis yang memberikan kesamaan hak
dalam memperoleh layanan pendidikan yang layak bagi semua
ABK. Tidak akan ada lagi perbedaan dalam hal pendidikan
untuk anak luar biasa.
Bentuk Satuan Pendidikan Khusus dan Layanan
Khusus terdiri atas : Taman Kanak-kanak Luar biasa
(TK/RALB), Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/MILB), Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama Luar Biasa (SLTPLB), dan Sekolah
Menengah Luar Biasa (SMLB).
Program prioritas Pendidikan Luar biasa meliputi :
a. Penyelenggaraan Pendidikan Olahraga Adaptif bagi siswa
PLB;
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
72
b. Penanganan anak Autis secara meluas dan lebih intensif;
c. Pengembangan uji coba Pendidikan Terpadu/Inklusi dengan
berbagai model;
d. Uji coba Program Percepatan Belajar (Akselerasi);
e. Pengembangan program rehabilitasi pada semua jenis
kelainan.
Realisasi capaian kegiatan untuk program pendidikan
khusus yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah kurun waktu tahun anggaran 2012 dengan total alokasi
Rp. 8,424,014,000,- dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.11Rincian Realisasi Program Pendidikan khusus
Tahun 2012
NO KEGIATAN DANARp.000
REALISASI(%)
Fisik Keu
1. Fasilitasi Pengembangan KelembagaanDIKSUS 2.875.000 100 98,87
2 Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan DIKSUS 1.765.000 100 99,42
3. Fasilitasi Pengembangan KurikulumDIKSUS 2.415.000 100 98,87
4 Fasilitasi Pengembangan dan PengayaanSumber Belajar DIKSUS 1.369.014 100 99,35
JUMLAH TOTAL 8.424.014 100 -
Realiasi Keuangan 8.345.102 - 99,06
SKO 78.912 - 0,94
Hasil yang dicapai antara lain: Model ABK (Anak Berkebutuhan
Khusus) Pendidikan Khusus; Penyelenggaraan Training of Trainer
dan Tes Psikologi ABK; Dokumen Kurikulum SLB; Model
Penguasaan Substansi Materi Kurikulum Program Pendidikan
Khusus; Model Kurikulum Pendidikan Inklusi; Dokumen Kisi-kisi dan
Naskah Ujian Sekolah; Model Program Pelayanan Terapi; Dokumen
Pedoman Pemanfaatan dan Pengembangan Media Pembelajaran
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
73
Berbasis TIK Bagi Diksus; Naskah Garis Besar Isi Media/Jabaran
Materi Program Video Pembelajaran Diksus; Program Video
Pembelajaran Diksus; Produksi Program Video Pembelajaran
Diksus; Uji Coba dan Evaluasi Produksi Program Video
Pembelajaran Diksus; Sosialisasi dan Distribusi Program Video
Pembelajaran Diksus serta Liputan dan Publikasi Kegiatan Diksus
6. Capaian Kinerja Program Peningkatan Mutu Pendidik
dan Tenaga Kependidikan (PMPTK).
Kelompok sasaran pada program dan kegiatan
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PMPTK) Tahun 2012, yaitu :
a. Pengelolaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Sekolah Bertaraf Internasional, dengan kelompok
sasaran pendidik dan tenaga kependidikan sekolah bertaraf
internasional jenjang pendidikan dasar dan menengah
b. Fasilitasi Kualifikasi Akademik dan Sertifikasi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Formal dan Non Formal, dengan
kelompok sasaran pendidik dan tenaga kependidikan PAUD,
DIKDAS, DIKMEN dan PNF.
c. Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Formal dan Non Formal, dengan
kelompok sasaran pendidik dan tenaga kependidikan PAUD,
DIKDAS, DIKMEN dan PNF.
d. Fasilitasi Kesejahteraan, Penghargaan dan Perlindungan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Formal dan Non Formal,
dengan kelompok sasaran pendidik dan tenaga
kependidikan PAUD, DIKDAS, DIKMEN dan PNF.
e. Fasilitasi Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Teknis
Pendidikan Unit Pelaksanan Teknis, dengan kelompok
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
74
sasaran pendidik dan tenaga fungsional pada Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
f. Kegiatan Fasilitasi pengembangan Profesi pendidik dan
Tenaga kependidikan Formal dan Non Formal, dengan
kelompok sasaran pendidik dan tenaga kependidikan PAUD,
DIKDAS, DIKMEN dan PNF.
Capaian kinerja Program Peningkatan Mutu Pendidik
dan Tenaga Kependidikan merupakan salah satu program
penting dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Program
ini dilaksanakan untuk mendukung sasaran program
meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada
pendidikan formal dan non formal, kemudian capaian masing-
masing sasaran program sebagai berikut :
Tabel 3.12Pencapaian Kinerja Program
Peningkatan Mutu Pendidik danTenaga Kependidikan
Tahun 2012
Sasaran Indikator Kinerja2012
2011(%)
SelisihRealisasi
2011-2012Target Reali
asi %
Meningkatkan mutupendidikdan tenagakependidikan padapendidikanformal dannon formal
1 % jumlah pendidikberkualifikasi S1/D4a % Pendidik Paud 26,5% 31,01% 117,02 93,29 23,73
b % Pendidik SD/SDLB 40,5% 51,56% 127,31 124,38 2,93
c % Pendidik SMP/SMPLB 82% 84,57% 103,03 98,13 4,9
d % SMA/SMLB dan SMK 91,75% 91,85% 100,11 97,78 2,33
2 % Jumlah pendidikbersertifikat profesia % Pendidik Paud 14% 14,02% 100,14 91 8,86
b % Pendidik SD/SDLB 37,5% 46,9% 125,07 108,6 16,47
c % Pendidik SMP/SMPLB 76% 54,5% 71,71 75,12 (3,41)
d % SMA/SMLB dan SMK 79% 50,18% 63,52 73,79 (10,27)
Jumlah Rata-rata - - 101,23 (Memuaskan)
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
75
Pencapaian kinerja program peningkatan mutu
pendidik dan tenaga kependidikan sebagaimana tampak dalam
tabel 3.7 tersebut diatas menunjukkan bahwa kinerja program
terealisasi sebesar 101,23% dengan kategori Memuaskan.
Dengan masih terdapatnya beberapa indikator
program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
antara lain disebabkan :
a. Masih terdapat Kabupaten/Kota mengangkat pendidik
belum sarjana (kewenangan pengangkatan dan
penempatan pendidik berada pada kabupaten/kota);
b. Kuota sertifikasi dari Pusat (Kantor Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan) tidak sesuai dengan target.
Isu strategis peningkatan mutu pendidikan menjadi
tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan para pendidik
dan tenaga kependidikan. Pada Tahun 2012, jumlah guru di Jawa
Tengah terdata sebanyak 391.014 orang baik guru negeri maupun
swasta. Pada aspek pendidik dan tenaga kependidikan,
peningkatan kualifikasi dan sertifikasi secara berkelanjutan menjadi
prioritas yang dilakukan untuk mencapai indikator kinerja kunci
yang telah ditetapkan. Pada indikator kualifikasi pendidikan
minimal S1/D4, sampai akhir Tahun 2012 mencapai 243.093 orang
(62,17%), atau meningkat 3,61% dibanding Tahun 2011.
Sedangkan pada indikator Sertifikasi pada Tahun 2012 mencapai
173.081 orang (44,26%), atau meningkat 9,03% dibanding Tahun
2011, sehingga masih terdapat 217.933 orang (55,74%) yang
belum tersertifikasi.
Komitmen dalam peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan diberikan melalui bantuan peningkatan
kualifikasi guru ke S1/D4 kepada pendidik formal sebanyak 3.500
guru dan pendidik PAUDNI sebanyak 176 orang, pengembangan
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
76
profesi pendidik formal 280 orang, peningkatan kesejahteraan
guru wiyata bhakti bagi 38.000 orang pendidik formal, 7.000 orang
pendidik Non Formal dan 1.600 orang pendidik non wiyata bhakti,
serta sertifikasi guru sebanyak 117.864 orang. Demikian pula telah
dilakukan fasilitasi penyelenggaraan sertifikasi penguatan
kompetensi guru pasca sertifikasi dan fasilitasi pengembangan
profesi guru melalui peningkatan kompetensi action research,
lomba karya ilmiah, dan fasilitasi publikasi karya ilmiah guru
dengan penerbitan jurnal ilmiah (Jurnal DEDAKTIKA dan
METODIKA).
Realisasi capaian kegiatan untuk program peningkatan mutu
pendidik dan tenaga kependidikan Tahun 2011 terdiri dari 6
(enam) kegiatan dengan total anggaran Rp. 30,878,864,000,-.
Adapun rincian realisasi capaian kegiatan program tersebut
disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.13Rincian Realisasi Program Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga KependidikanTahun 2012
NO KEGIATAN DANARp.000
REALISASI(%)
Fisik Keu
1.Fasilitasi Peningkatan Kompetensi danProfesionalitas Pendidik dan TenagaKependidikan Formal dan Non Formal
6.741.568 100 99,43
2.Fasilitasi Kualifikasi Akademik danSertifikasi Pendidik dan TenagaKependidikan Formal dan Non Formal
1.117.916 100 99,40
3. Pengelolaan dan Pengembangan Pendidikdan Tenaga Kependidikan RSBI 2.920.381 100 99,10
4.Fasilitasi Kesejahteraan dan HarlindungPendidik dan Tenaga KependidikanFormal dan Non Formal.
9.696.730 100 95,99
5.Fasilitasi Peningkatan Kompetensi TeknisPendidik pasda Unit Pelaksana Teknis. 13.585.530 100 98,96
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
77
NO KEGIATAN DANARp.000
REALISASI(%)
Fisik Keu
6Fasilitasi Pengembangan Profesi Pendidikdan Tenaga Kependidikan Formal danNon Formal.
2.403.747 100 96,46
JUMLAH TOTAL 36.465.872 100 -
Realiasi Keuangan 35.779.422 - 98,12
SKO 686.450 - 1,88
Hasil yang dicapai antara lain: 2.275 Sertifikat
Pembinaan dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan/
Nasionalisme Guru Formal dan Non Formal, Sertifikat
Simposium Penanaman Nilai–nilai Wawasan Kebangsaan Guru
SD dan SMP, Sertifikat Workshop Evaluasi Kinerja Guru
SMA/SMK Pasca Sertifikasi, Fasilitasi Pengelolaan Tunjangan
Profesi Guru SMA/SMK, Sertifikat Fasilitasi Peningkatan
Kompetensi Penge-lola Perpustakaan SMP dan SMA/SMK RSBI,
Sertifikat Peningkatan Kompetensi Mata Pelajaran Matematika,
IPA dan ICT dengan Bahasa Inggris Guru SD, SMP dan
SMA/SMK RSBI, Sertifikat Workshop Peningkatan Action
Research Guru SD/SMP RSBI, 1.260 sertifikat Calon Tim Penilai
Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru Pendidik Formal dan
Non Formal, Sertifikat penulisan Karya Ilmiah PTK PAUDNI
serta Guru TK, SD dan SMP.
7. Capaian Kinerja Program Fasilitasi Perguruan Tinggi.
Kelompok sasaran pada program dan kegiatan
Program Fasilitasi Perguruan Tinggi Tahun 2011, adalah
lembaga perguruan tinggi, dosen, mahasiswa dan organisasi
pembinaan kemahasiswaan.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
78
Capaian kinerja Program Fasilitasi Perguruan Tinggi
merupakan salah satu program penting dari Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah. Program ini dilaksanakan untuk
mendukung sasaran program Terwujudnya fasilitasi perguruan
tinggi secara optimal, kemudian capaian masing-masing
sasaran program tampak pada tabel berikut :
Tabel 3.14Pencapaian Kinerja ProgramFasilitasi Perguruan Tinggi
Tahun 2012
Sasaran Indikator Kinerja
20122011(%)
%SelisihRealisasi
2011-2012
Target Realisasi %
Terwujudnyafasilitasiperguruantinggi secaraoptimal
1 % perguruan tinggibermitra denganPemerintah Daerah danmasyarakat dalampembangunanpendidikan
22% 40% 181,82 120 61,82
Jumlah Rata-rata 22% 40% 181,82 (Memuaskan)
Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa
tingkat capaian indikator kinerja sasaran program Fasilitasi
Perguruan Tinggi dalam kategori Memuaskan dengan
pencapaian jumlah rata-rata sebesar 181,82%. Berikut adalah
uraian secara singkat tentang upaya yang terkait dengan
program fasilitasi perguruan tinggi di Provinsi Jawa Tengah :
1) Kegiatan Peningkatan Fasilitasi Potensi Akademi Mahasiswa,
berupa dukungan sumber daya guna penguatan kapasitas
perguruan tinggi dan pemberdayaan potensi mahasiswa.
Desain operasional program ini yaitu :
a) terwujudnya karya ilmiah mahasiswa
b) terwujudnya karya teknologi tepat guna mahasiswa
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
79
c) terdidtribusikannya beasiswa mahasiswa kurang mampu
2) Pembinaan lingkungan sosial di perguruan tinggi, berupa
sosialisasi dampak rokok bagi mahasiswa.
3) Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Peningkatan Potensi
Mahasiswa.
4) Kegiatan Fasilitasi pembinaan Potensi Olahraga dan Seni
Mahasiswa.
Realisasi capaian kegiatan untuk program fasilitasi pendidikan
tinggi Tahun 2012 terdiri dari 5 kegiatan dengan total anggaran
Rp. 4.674.085,000,-. Realisasi capaian kegiatan program sebagai
berikut :
Tabel 3.19Rincian Realisasi Program Fasilitasi Perguruan Tinggi
Tahun 2012
NO KEGIATAN DANARp.000
REALISASI(%)
Fisik Keu
1. Kegiatan Peningkatan Fasilitasi PerguruanTinggi 569.850 100 100
2Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaaan KKNbagi pengembangan Pedesaan di DesaVokasi
586.764 100 100
3 Kegiatan Fasilitasi PembinaanPeningkatan Potensi Mahasiswa 1.296.921 100 99,99
4 Kegiatan Fasilitasi Pembinaan LingkunganSosial Perguruan Tinggi 2.000.000 100 99,49
5. Fasilitasi Pembinaan Potensi Olahragadan Seni Mahasiswa 220.550 100 100
JUMLAH TOTAL 4.674.085 100 -
Realiasi Keuangan 4.663.788 - 99,78
SKO 10.296 - 0,22
8. Capaian Kinerja Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan.
Kelompok sasaran pada program dan kegiatan
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Tahun 2012, yaitu :
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
80
a. Pengembangan sistem pendataan pendidikan.
b. Penguatan perencanaan pendidikan.
c. Penguatan tatakelola dan citra publik.
d. Fasilitasi kerjasama bidang pendidikan.
e. Fasilitasi UASBN, UN dan UNPP.
f. Akreditasi sekolah/madrasah.
Capaian kinerja Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan merupakan salah satu program penting dari Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Program ini dilaksanakan
untuk mendukung sasaran program meningkatkan tata kelola
dan pencitraan publik pada penyelenggaraan pendidikan,
kemudian capaian masing-masing sasaran program tampak
pada tabel berikut :
Tabel 3.15Pencapaian Kinerja Program
Manajemen Pelayanan PendidikanTahun 2012
Sasaran Indikator Kinerja
2012
2011(%)
%Selisih
Realisasi2011-2012
Target Realisasi %
Meningkatnyatata keloladanpencitraanpublik padapenyelengga-raanpendidikan
1 Jumlah kabupaten/kotamelaksanakan up-dating data pendidikan
35kab/kota
35kab/kota
100 98 2
2 % daya serap kinerjafisik program dankegiatan dinpendik
100% 100% 100 100 0
3 % daya serap kinerjakeuangan program dankegiatan dinpendik
95% 96,15% 101,2 100 1,2
4 Jumlah unit kerjamenerapkan SistemManajemen Mutu(SMM) ISO 9001-2000
5 unit 8 unit 160 100 60
5 % sekolah / Madrasahterakreditasi
64,83% 99,93% 154,1 127 27,14
Jumlah Rata-rata - - 123,1 (Baik)
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
81
Tujuan pembangunan pendidikan di Jawa Tengah
adalah mendorong kebijakan sektoral agar mampu memberikan
arah reformasi pendidikan secara efektif, efisien dan akuntabel.
Kecuali itu pembangunan pendidikan di Jawa Tengah juga
diarahkan untuk mendukung realisasi pemerintahan yang bersih
dan bebas dari KKN serta memberikan pelayanan yang bermutu,
efektif, efisien sesuai kebutuhan masyarakat. Hal ini diwujudkan
melalui internalisasi etos kerja serta disiplin kerja yang tinggi
sebagai bentuk akuntabilitas aparatur negara serta perwujudan
profesionalisme aparatur.
Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan
publik pendidikan, diharapkan mampu memberikan perbaikan
manajemen kinerja pembangunan Pendidikan Jawa Tengah,
sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kredibilitasnya
yang pada akhirnya dapat terwujudnya citra publik pendidikan.
Implementasi dari kebijakan ini melalui
mengembangkan program PAUD agar berjalan dan dikelola
dengan baik, Mengembangkan wajar 12 tahun, Meningkatkan
transparasi dan akuntabilitas pengelolaan pada semua jenjang
pendidikan, Mengembangkan efisiensi manajemen pendidikan,
Meningkatkan kapasitas dan kompetensi managerial aparat
khususnya aparat perencanaan dan penganggaran di tingkat
Provinsi dan Kabupaten/kota, Meningkatkan ketaatan pada
peraturan perundang-undangan, Menata regulasi pengelolaan
pendidikan, Membentuk pencitraan publik, Membentuk kapasitas
dan kompetensi pengelola pendidikan, Melaksanakan Inpres
Nomor 5 Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan KKN,
dan Mengembangkan ICT untuk meningkatkan layanan pendidikan
pada sekolah secara bertahap di setiap Kabupaten/Kota.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
82
Prestasi tingkat nasional yaitu: Juara Umum pada
Olimpiade Sains Nasional (OSN); Olimpiade Sains TerapanNasional (OSTN); Pekan Seni dan Kreatifitas Mahasiswa
Nasional (PEKSIMINAS); Juara umum Kedua Festival dan
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Juara I Lomba
Penelitian Siswa SMA Tingkat Nasional, Juara II OlimpiadeOlahraga dan Seni Nasional (OOSN), dan Lomba Motivasi
Belajar Mandiri (LOMOJARI) Tingkat Nasional SMP
Terbuka.
Prestasi tingkat internasional, berhasil meraih 24medali pada kejuaraan: Taiwan International Mathematics
Competition (TAIMC) 1 medali emas, 2 medali perak dan 3
medali perunggu, The 4th ASEAN Teacher and Student
Camp for the Gifed in Science in Daejon Korea Selatan 1medali emas, International Ekhibititation for Young Invetor
(IEYI) 1 medali emas, Wizzards at Matematics International
Competition (WIZMIC) 2 medali perak, Asian Pasific
Astronomy Olympiad (APAO) Kazakjstan 1 medali perak,The Mathematics Contest 1 medali perak, Special Olimpics
Word Summer Games 1 medali perak, International
Chemistry Olympiad (ICHo) Washington USA 1 medaliperak, International Olympiad in Informatics (IOI) Milan
Italia 1 medali perak, International Junior Science
Olympiade (IJSO) 4 medali perunggu, 15th Po Leung Kuk
Primary Mathematics Word Contest (PMWC) 2 medaliperunggu, International Physic Olympiad (IPhO) 1 medali
perunggu, International Earth Science Olympiad VI (IESO)
Argentina 1 medali perunggu, International Astronomy
Olympiad di Korea Selatan 1 medali perunggu.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
83
Gambar 3.4Pemberian Penghargaan Gubernur Jawa Tengah kepada
Insan Pendidikan BerprestasiTahun 2012
Realisasi capaian kegiatan untuk program Manajemen Pelayanan
Pendidikan Tahun 2012 terdiri dari 6 (enam) kegiatan dengan total
anggaran Rp. 15.377.449.000,-. Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan merupakan salah satu program penunjang
penyelenggaraan pembangunan pendidikan di Jawa Tengah.
Rincian realisasi capaian kegiatan program tersebut sebagai
berikut :
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
84
Tabel 3.16Rincian Realisasi Program
Manajemen Pelayanan PendidikanTahun 2012
NO KEGIATAN DANARp.
REALISASI(%)
Fisik Keu
1. Pengembangan Sistem PendataanPendidikan 1.310.850 100 97,21
2. Penguatan Perencanaan Pendidikan 2.497.155 100 97,76
3. Penguatan Tata Kelola dan Citra Publik 4.767.040 100 97,81
4. Fasilitasi Kerjasama Bidang Pendidikan 1.244.862 100 94,84
5. Fasilitasi UASBN, UN dan UNPK 1.837.187 100 91,03
5. Akreditasi Sekolah / Madrasah 3.720.355 100 99,23
JUMLAH TOTAL 15.377.449 100 -
Realiasi Keuangan 14.923.151 - 97,05
SKO 454.297 - 2,95
Hasil yang dicapai antara lain: Sistem Aplikasi SIM Data
Pendidikan; Dokumen Profil Pendidikan; Naskah Profil Kinerja
Tahun 2011; Naskah Pedoman BK/BS 2012; Naskah Penyusunan
SOP Perencanaan; Naskah Dokumen Kalender Pendidikan; Naskah
Dokumen Penetapan Kinerja 2012; Naskah Dokumen LAKIP 2012
dan Dokumen Pedoman Apresiasi Prestasi; Sertifikat English Short
Course di Perguruan Tinggi Queensland; MoU Sister School RSBI
dengan Provinsi/Negara Bagian di 3 negara; Validasi Data Peserta
UASBN, UN, dan UNPK; Naskah Mapel Soal UN SD/MI dan UN SLB
Ketunaan; Naskah Soal Braile UASBN dan UN SLB Ketunaan (A);
Naskah Soal Braile UASBN dan UN SLB Ketunaan (A); MoU
Bantuan UASBN dan UN Provinsi dan Kabupaten/Kota; 1.290
sekolah terakreditasi serta Dokumen Analisis dan Pelaporan
Pelaksanaan Akreditasi.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
85
9. Capaian Kinerja Program Pendidikan Berkelanjutan.
Kelompok sasaran pada program dan kegiatan
Program Pendidikan Berkelanjutan Tahun 2012, yaitu :
a. Fasilitasi Pendidikan Untuk Semua, dengan kelompok
sasaran Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota
b. Fasilitasi Pembinaan Nasionalisme Pendidikan, dengan
kelompok sasaran Pendidik, Tenaga Kependidikan dan
Peserta Didik PAUD, Dikdas, Dikmen dan PNF.
c. Kegiatan Fasilitasi Publikasi Kinerja Pendidikan
d. Kegiatan Fasilitasi Penanganan Bencana Alam Bidang
Pendidikan
Capaian kinerja Program Pendidikan Berkelanjutan
merupakan salah satu program penting dari Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah. Program ini dilaksanakan untuk
mendukung sasaran program meningkatkan nasionalisme
bidang pendidikan, kemudian capaian masing-masing sasaran
program tampak pada tabel berikut :
Tabel 3.17Pencapaian Kinerja Program
Pendidikan BerkelanjutanTahun 2012
Sasaran Indikator Kinerja
2012
2011(%)
%SelisihRealisasi
2011-2012
Target RealiSasi %
Meningkatnyanasionalismebidangpendidikan
1 Jumlah kabupaten/kotamelaksanakan programPUS
35 kab/
kota
35 kab/kota
100 100 0
2 Satuan pendidikan ber-wawasan kebangsaan
350sekolah
350sekolah
100 100 0
3 % satuan pendidikanmelaksanakankurikulum bahasa jawa
100 100 100 100 0
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
86
Sasaran Indikator Kinerja
2012
2011(%)
%SelisihRealisasi
2011-2012
Target Realisasi %
3 Jumlah Kabupaten/Kota melaksanakanpengarusuatamaanGender bidangPendidikan
35 kab/kota
35 kab/kota
100 100 0
Jumlah Rata-rata - - 100 (Sangat Baik)
Penguatan semangat nasionalisme melalui jalur
pendidikan karakter dilaksanakan secara bertahap. Tahun
2012 telah dilaksanakan beberapa kegiatan yang bersifat
akademis administratif, antara lain: penyusunan modul,
advokasi, penyusunan rencana aksi daerah, desain dan lomba
pembinaan nasionalisme.
Implementasi program nasionalisme dan karakter bangsa di
Jawa Tengah dalam bentuk kegiatan-kegiatan :
a. Pendistribusian kaset lagu perjuangan kepada sekolah-
sekolah;
b. Pembentukan Tim Nasionalisme dan karkter bangsa tingkat
Provinsi Jaw Tengah;
c. Penyusunan modul integrasi nasionalisme dalam
pembelajaran SD, SMP dan SMA;
d. TOT nasionalisme pendidikan bagi 540 guru;
e. Lomba paduan suara lagu perjuangan tingkat SMP dan SMA
se Jawa Tengah;
f. Seminar nasionalisme dan gelar kemah bhakti Tahun 2012.
Realisasi capaian kegiatan untuk program Pendidikan
Berkelanjutan Tahun 2012 terdiri dari 4 (empat) kegiatan
dengan total anggaran sebesar Rp. 10.808.965.000,-. Program
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
87
Manajemen Pelayanan Pendidikan sebagai program penunjang
penyelenggaraan pembangunan pendidikan di Jawa Tengah.
Adapun rincian realisasi capaian kegiatan program tersebut
disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.18Rincian Realisasi Program Pendidikan Berkelanjutan
Tahun 2012
NO KEGIATAN DANARp.000
REALISASI(%)
Fisik Keu
1. Pendidikan Untuk Semua 718.000 100 92,05
2. Fasilitasi Pembinaan Nasionalisme 7.878.965 100 91,97
3. Fasilitasi Publikasi Kinerja Pendidikan 1.255.500 100 99,82
4. Fasilitasi Penanganan Bencana Alambidang Pendidikan 956.500 100 97,82
JUMLAH TOTAL 10.808.965 100 -
Realiasi Keuangan 10.095.966 - 93,40
SKO 712.998 - 6,60
Hasil yang dicapai antara lain: Leaflet Publikasi
Pendidikan Untuk Semua; Dokumen Hasil Diseminasi PUS;
Dokumen Perencanaan, Sinkronisasi dan Evaluasi Program
Pembinaan Nasionalisme dan Pendidikan Karakter Bangsa;
Dokumen Advokasi Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur
Pendidikan; Buku Sosialisasi Nasionalisme dan Karakter Bangsa,
Naskah/film nasionalisme, Kemah Bhakti dan Lomba Sekolah
Berkarakter Kebangsaan; Dokumen Tanggap Bencana Bidang
Pendidikan; Dokumen Pedoman Bantuan Pasca Bencana dan Model
Tanggap Darurat.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
88
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan
mengedepankan prinsip efektifitas dan efisiensi, sehingga sampai
dengan bulan Desember 2012 diperoleh capaian realisasi fisik dan
daya serap keuangan sebagai berikut :
Tabel 3.19Realisasi Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa TengahTahun 2012
No BELANJA ANGGARAN(Rp.000)
REALISASI(Rp.000) % SKO
(+/-)
A. PENDAPATAN
Retribusi Daerah 800,000 801.367 100,17 + 1.367
Jumlah A 800,000 801.367 100,17 + 1.367
B. BELANJA
Belanja Tidak Langsung 60.029.393 58.334.490 97,18 1.694.902
Belanja Langsung 198.705.814.000 191.060.593.950 96,15 7.645.220
Jumlah B 258.735.207 249.395.084 96,39 9.340.122
C. BELANJA BANTUAN PENDIDIKAN
1 Bantuan Keuangan 838.286.455 830.857.583 99,11 7.428.872
2 Bantuan Sosial 4.350.425 4.266.250 98,07 84.175
3 Hibah 122.661.000 112.574.000 91,78 10.087.000
Jumlah C 965.297.880 947.697.833 98,18 17.600.047
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
89
Sisa anggaran kegiatan operasional program bersumber dari :
a. Penghematan biaya rekening listrik Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Tengah (sesuai amanat Surat Edaran Gubernur Jawa
Tengah tanggal 17 Juli 2008 Nomor 671/10845 tentang
Penghematan Energi Listrik Di Jawa Tengah);
b. Selisih lelang pengadaan barang dan jasa pada beberapa jenis
kegiatan;
c. Efisiensi biaya perjalanan dinas pelaksanaan program dan
kegiatan pembangunan pendidikan;
d. Selisih indeks pengadaan barang dan jasa.
1. Evaluasi dan Analisis Efesiensi dan Efektifitas
Analisis efisiensi dan efektifitas merupakan
perbandingan capaian kinerja input terhadap output kegiatan pada
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 yang dibiayai
dari dana APBD Provinsi Jawa Tengah. Pengukuran efesiensi
dilakukan dengan cara membandingkan antara output dan input
baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan
tingkat efesiensi yang dilakukan dengan memberikan data nilai
output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Efesiensi
umumnya ditandai dengan adanya penghematan penggunaan
dana pada input dalam menghasilkan output.
Pengukuran efektivitas dilakukan dengan cara
membandingkan antara outcome dengan outputnya baik rencana
maupun realisasinya. Efektifitas umumnya ditandai dengan
berfungsinya seluruh output pada tingkat outcome.
Sedangkan untuk rincian efisiensi dan efektifitas
masing-masing pelaksanaan program dan kegiatan APBD Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 dengan alokasi
anggaran belanja langsung sebesar Rp. 198.705.814.000,- yang
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
90
terdiri dari 9 (sembilan) program utama dan 4 (empat) program
pendukung, sebagaiaman tampak tabel berikut ini :
Tabel 3.20Evaluasi Efisiensi dan Efektifitas Program dan Kegiatan pada
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa TengahTahun 2012
No Program %Efisiensi
%Efektifitas Keterangan
1 Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) 1,67 103,39 Memuaskan
2 Pendidikan Dasar 3,51 123,35 Memuaskan
3 Pendidikan Menengah 6,82 127,25 Memuaskan
4 Pendidikan Non Formaldan Informal 0,82 107,36 Memuaskan
5 Pendidikan Khusus 0,94 120,79 Memuaskan
6Peningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan
1,88 101,23 Memuaskan
7 Fasilitasi PerguruanTinggi (PT) 2,95 181,82 Memuaskan
8 Manajemen PelayananPendidikan 0,22 123,17 Memuaskan
9 Pendidikan Berkelanjutan 6,60 100 Sangat Baik
Berdasarkan tabel 3.20 tersebut, tampak bahwa
program dan kegiatan pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah berjalan sangat efeisien, ditunjukkan dengan pencapaian
kinerja fisik mencapai 100%, namun masih terdapat sisa anggaran
sebesar Rp. 7.645.220.000,- (3,85%).Demikian pula, program dan
kegiatan sangat efektif terbukti dengan seluruh target kinerja
dapat tercapai bahkan melampaui terget yang telah ditetapkan
pada awal tahun.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
91
BAB IVPENUTUP
A. Tinjauan Umum Keberhasilan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah untuk Periode Januari s.d
Desember 2012 adalah untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja
Dinas kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dengan demikian,
pelaporan LAKIP ini merupakan sarana bagi Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah untuk mengkomunikasikan dan menjawab
tentang apa yang sudah dicapai dan bagaimana proses
pencapaiannya berkaitan dengan mandat yang diterima.
Dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan seperti telah
dijelaskan sebelumnya memang banyak menghadapi kendala dan
tantangan, baik disebabkan oleh karena belum optimalnya koordinasi
dan integrasi antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan
Pemerintah Kabupaten/Kota dalam terwujudnya komitmen
pencapaian visi pembangunan pendidikan di Jawa Tengah.
Faktor lain juga menjadi penyebanya adalah orientasi
berpikir pelaksana yang hanya menyusun Program dan Kegiatan
yang mengandung anggaran, sementara masih banyak Program dan
Kegiatan yang sesunggunya merupakan wujud pelayanan publik
tidak direncanakan dalam RKT yang sesunggunya dilaksanakan
masing-masing bidang.
Capaian dan kesesuai antara sasaran dan indikator menjadi
tolak ukur ketercapaian target. Penentuan Indikator Input, Output
dan Outcame dari setiap program dan kegiatan sangat menentukan
pencapaian indikator sasaran. Kompleksitasnya kegiatan di bidang
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
92
pendidikan sangat menyulitkan penentuan indikator sasaran yang
akan dicapai dan dapat diukur. Hal ini perlu menjadi perhatian utama
dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2013-2018.
B. Tinjauan Khusus
Berdasarkan analisis yang dilakukan pada pencapaian
sasaran seperti diuraikan dalam BAB-BAB Sebelumnya, maka
dapat dijelaskan bahwa pencapaian program sasaran Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah pada periode anggaran 2012
dikategorikan Memuaskan. Karena dari 9 (sembilan) program
sasaran yang direncanakan, 8 (delapan) program sasaran telah
mencapai ketegori Memuaskan atau capaian rata-rata
107,22%. Namun demikian masih terdapat 3 (tiga) indikator
kinerja sasaran yang belum dicapai secara maksimal atau tidak
berhasil, yaitu :
1. Jumlah Kabupaten/Kota memiliki Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional (RSBI) tingkat SD, dengan capaian sebesar
54,84%.
2. Angka Lulus pendidikan kesetaraan PAKET A, dengan capaian
sebesar 98,27%
3. Jumlah Pendidik bersertifikat profesi pada Pendidik SMP/SMPLB,
dengan capaian sebesar 71,71%
4. Jumlah Pendidik bersertifikat profesi pada Pendidik SMA/SMALB
dan SMK, dengan capaian sebesar 63,52%
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya capaian kinerja
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah memang lebih rendah
berdasarkan perhitungan capaian indikator-indikator kinerja. Sebab
di tahun 2011 capaian rata-rata indikator kinerja adalah sebesar
108,09% sementara di tahun 2012 hanya mencapai 107,22%.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
93
Tetapi hal ini tidak dapat disimpulkan bahwa prestasi Dinas Dikpora
ikut menurun di tahun 2012.
Berdasarkan hasil prestasi yang diperoleh, terdapat
prestasi-prestasi fenomenal yang dicapai oleh insan pendidikan
di tahun 2012, diantaranya berhasilnya menyabet 8 (delapan) Gelar
Juara Umum tingkat Nasional dari 14 kejuaraan yang
diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Demikian pula terdapat peningkatan peraih prestasi insan pendidikan
yang berasal dari Jawa Tengah dalam mengharumkan nama bangsa
Indonesia pada kejuaraan tingkat internasional.
C. Saran dan Tindak Lanjut
Agar seluruh sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra
2008-2013 dapat dicapai secara maksimal maka tentu perlu
dilakukan evaluasi menyeluruh setiap sasaran yang telah
dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan ataupun yang belum
tercapai secara maksimal.
Seperti telah diuraikan sebelumnya yang merupakan faktor
yang turut mempengaruhi pencapaian target adalah ketersediaan
dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur di lingkungan
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang memadai.
Ketersediaan SDM Aparatur yang sesuai dengan rasio alokasi
anggaran bidang pendidikan, akan menunjang kecepatan dan
konsistensi layanan bidang pendidikan. Demikian pula, Kapasitas
SDM Aparatur yang mumpuni, akan meningkatkan kualitas, integritas
dan menjadi motor bagi rekan kerja dan stakeholders bidang
pendidikan dalam komitmen terhadap pencapaian visi dan misi
pembangunan pendidikan di Jawa Tengah.
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2012
94
Sedangkan kendala yang sering dihadapi adalah
disharmonisasi peraturan perundangan bidang pendidikan di tingkat
Nasional dan berakibat terhadap terhambatnya laju pembangunan
bidang pendidikan di Jawa Tengah.
Terkait dengan beberapa permasalahan tersebut, strategi
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah adalah menetapkan skala
prioritas dan aktif menjaring komunikasi terkait layanan bidang
pendidikan baik dengan internal SKPD maupun dengan stakeholders
pengampu pendidikan di Jawa Tengah dan Nasional.
Demikianlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2012, yang merupakan bahan evaluasi sekaligus sebagai
pertanggungjawaban mandat yang diberikan Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah sesuai Kewenangan, Tugas Pokok dan Fungsinya.
Lampiran II1/5-5
Provinsi/Kabupaten/Kota : Jawa TengahNama SKPD : Dinas Pendidikan
%TARGET3
REALISASI4
TAHUN 2012
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA1 2
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA
%5
1 APK PAUD 64 % 70.50 % 110.162 % Sarana Prasarana PAUD layak 60 % 60.00 % 1003 Rasio jumlah pendidik dengan peserta didik PAUD 1 : 30 siswa 1 : 30 siswa 100
103.39
1 APM-SD 97.48 % 98.3 % 100.84 12 APK Wajar Dikdas. 97.79 % 100.5 % 102.77 23 6.9 % 7.06 % 102.32
34 Nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) SMP/ MTs 6.71 % 6.8 % 101.34 4
Nilai rata-rata Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional(UASBN) tingkat SD/MI.
TARGET3
REALISASI4
Meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tatakelola serta pencitraan publik pada jenjangPendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Meningkatnya pemerataan akses, mutu, relevansidan tata kelola serta pencitraan pada JenjangPendidikan Dasar
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA1 2
4 Nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) SMP/ MTs 6.71 % 6.8 % 101.34 45 Angka Naik Kelas.
- SD/MI 97.37 % 99 % 101.67 5- SMP/MTs 96 % 97.17 % 101.22 6
6 Angka Putus Sekolah- SD/MI 0.16 % 0.12 % 125 7- SMP/MTs 0.38 % 0.38 % 100 8
7 Angka lulus sekolah- SD/MI 97.44 % 99.95 % 102.58 9- SMP/MTs 94.64 % 99.15 % 104.77 10
8 % ruang kelas sesuai standar.- SD/MI 83 % 94.75 % 114.16 11- SMP/MTs 84 % 96.76 % 115.19 12
Meningkatnya pemerataan akses, mutu, relevansidan tata kelola serta pencitraan pada JenjangPendidikan Dasar
- SD/MI 83 % 94.75 % 114.16 11- SMP/MTs 84 % 96.76 % 115.19 12
9 Jumlah SD/MI memiliki laboratorium IPA dan komputer. 1.81 % 5.46 % 301.66 13
10 27 % 47.87 % 177.30
1411 Jumlah sekolah yang memiliki perpustakaan
- SD/MI 32.6 % 70.95 % 217.64 15- SMP/MTs 53 % 70.5 % 133.02 16
12 % sekolah jenjang Pendidikan Dasar terakreditasi.- SD/MI 74.03 % 99.93 % 134.99 17- SMP/MTs 81.49 % 99.78 % 122.44 18
13 % sekolah SD/MI dan SMP/MTs melaksanakan KTSP 100 % 100 % 100 19
Jumlah SMP/MTs memiliki laboratorium IPA, Bahasa,komputer (ICT).
% sekolah SD/MI dan SMP/MTs melaksanakan pembinaankesiswaan dengan baik
- SMP/MTs 81.49 % 99.78 % 122.44 1813 % sekolah SD/MI dan SMP/MTs melaksanakan KTSP 100 % 100 % 100 1914 100 % 100 % 100
2015
- SD 31 Kab/Kota 17 Kab/Kota 54.84 21- SMP 35 Kab/Kota 35 Kab/Kota 100 22 123.35
1 APK SMA/SMK/MA 67 % 67.33 % 100.49 12 Rasio Siswa SMK:SMA 66 : 34 siswa 67 : 33 siswa 101.52 23 % ruang kelas SMA/SMK/MA yang sesuai standar 36 % 80.00 % 222.22 3
% sekolah SD/MI dan SMP/MTs melaksanakan pembinaankesiswaan dengan baikJumlah minimal setiap Kab/Kota memiliki Rintisan SekolahBertaraf Internasonal (RSBI)
Meningkatnya pemerataan akses, mutu, relevansidan tata kelola serta pencitraan pada JenjangPendidikan Menengah 3 % ruang kelas SMA/SMK/MA yang sesuai standar 36 % 80.00 % 222.22 3
4 Angka Putus Sekolah SMA/SMK/ MA 0.08 % 0.08 % 100.00 45 % jumlah SMA/SMK/MA memiliki Perpustakaan 87 % 87 % 100.00 56 % jumlah SMA/SMK/MA memiliki laboratorium 73 % 73.5 % 100.68 67 Jumlah setiap Kab./Kota memiliki rintisan SBI
- SMK 33 Kab/Kota 35 Kab/Kota 106.06 7- SMA 33 Kab/Kota 35 Kab/Kota 106.06 8
8 % SMA/SMK/MA menerapkan ICT Based Learning 46 % 46 % 100.00 99 Rata-rata Nilai UN SMA/SMK/MA 6.99 7.73 110.59 10
10 % jumlah SMK Memiliki Bengkel 46 % 48 % 104.35 1111 74 % 76 %
102.7012
12 % jumlah SMA/SMK yang melaksanakan KTSP 100 % 100 % 100 13
Jumlah Mata pelajaran SMK memiliki buku teks layakmenurut BSNP
Meningkatnya pemerataan akses, mutu, relevansidan tata kelola serta pencitraan pada JenjangPendidikan Menengah
12 % jumlah SMA/SMK yang melaksanakan KTSP 100 % 100 % 100 13
13 % SMA/SMK/MA Terakreditasi- SMK (Program Keahlian) 82.44 % 100 % 121.30 14- SMA/MA 100 % 100 % 100 15
14 Jumlah sekolah Penerapan ISO 9001 – 2000- SMK 10.95 % 38.75 % 353.88 16- SMA 5.09 % 7.28 % 143.03 17
15 85 % 100 %117.65
18 127.25% jumlah SMA/SMK/MA yang Melaksanakan PembinaanKesiswaan dengan baik
Meningkatnya pemerataan akses, mutu, relevansidan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjangPendidikan Non Formal.
1 Pendidikan Kesetaraan :- % capaian APK yang mendukung APK Dikdas. 6 % 6 % 100.00 1- % kelulusan pendidikan kesetaraan Paket A 97 % 95.32 % 98.27 2- % kelulusan pendidikan kesetaraan Paket B 94 % 96.03 % 102.16 3- % kelulusan pendidikan kesetaraan Paket C 88 % 98.08 % 111.45 4- % usia dewasa yang belum bersekolah terlayani
pendidikan kesetaraan55 % 56.07 % 101.95
52 Pendidikan Kemasyarakatan :
- % Buta Aksara 15 tahun ke atas : - Tuntas tahap pemberantasan 99.2 % 100 % 100.81 6 - Tuntas Tahap Pembinaan 67 % 67 % 100.00 7 - Tuntas Tahap Pelestarian 46 % 46 % 100.00 8
Meningkatnya pemerataan akses, mutu, relevansidan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjangPendidikan Non Formal.
- Tuntas Tahap Pelestarian 46 % 46 % 100.00 8- % desa di Jawa Tengah memiliki Taman Bacaan
Masyarakat (TBM)13 % 13.6 % 104.62
93 Kursus dan Kelembagaan :
- % pengangguran usia 15-44 tahun memperoleh layananpendidikan Kecakapan Hidup.
5 % 5.31 % 106.20
10- % lembaga PNF terakreditasi 8 % 11.7 % 146.25 11- Kab./Kota memiliki 1 (satu) model layanan PNF
Unggulan30 Kab/Kota 35 Kab/Kota 116.67
12 107.36
1 APK Pendidikan Khusus 38.8 % 51.74 % 133.35 12 Angka Naik Kelas 97.4 % 100 % 102.67 23 Angka lulus pendidikan khusus 100 % 100 % 100 3
Meningkatnya pemerataan akses, mutu, relevansidan tatakelola serta pencitraan publik pada jenjangpendidikan Khusus 3 Angka lulus pendidikan khusus 100 % 100 % 100 3
4 % jumlah kelas sesuai standar 66 % 70 % 106.06 45 38 % 67.83 % 178.50 56 Pendidikan khusus terakreditasi 96 % 100 % 104.17 6 120.79
1 Pendidik Jawa Tengah Berkualifikasi S1/D4 Mencapai :a % Pendidik Paud 26.5 % 31.01 % 117.02 1b % Pendidik SD/SDLB 40.5 % 51.56 % 127.31 2c % Pendidik SMP/SMPLB 82 % 84.57 % 103.13 3d % Pendidik SMA/SMALB dan SMK 91.75 % 91.85 % 100.11 4e % Pendidik Pendidikan Kesetaraan A, B dan C 33 % 34 % 103.03 5
2 Pendidik Jawa Tengah Bersertifikat Pendidik mencapai :
% sarana dan prasarana pada pendidikan khusus terpenuhi
Meningkatnya pemerataan akses, mutu, relevansidan tatakelola serta pencitraan publik pada jenjangpendidikan Khusus
Meningkatnya mutu pendidik dan tenagakependidikan
2 Pendidik Jawa Tengah Bersertifikat Pendidik mencapai :a Pendidik PAUD 14 % 14.02 % 100.14 6b Penididik SD/SDLB 37.5 % 46.9 % 125.07 7c Pendidik SMP/SMPLB 76 % 54.5 % 71.71 8d Pendidik SMA/SMALB dan SMK 79 % 50.18 % 63.52 9 101.23
22 % 40 % 181.82
1 35 Kab/Kota 35 Kab/Kota 100
1Jumlah Kabupaten/Kota melaksanakan up-dating datapendidikan% Daya serap kinerja Fisik program dan kegiatan DinasPendidikan Prov. Jateng
Terwujudnya Fasilitasi Perguruan Tinggi secaraoptimal.
% Perguruan Tinggi bermitra dengan Pemerintah Daerah danMasyarakat dalam pembangunan pendidikan
Meningkatnya tata kelola dan pencitraan publikpada penyelenggaraan pendidikan
1 35 Kab/Kota 35 Kab/Kota 100
12 100 % 100 % 100
23 95 % 96.15 % 101.21
34 Jumlah Unit Kerja menerapkan SMM ISO 9001 : 2008 5 Unit Kerja 8 Unit Kerja 160 45 % Sekolah / Madrasah terakreditasi 64.83 % 99.93 % 154.14 5 123.0704
1 Jumlah Kabupaten/Kota melaksanakan program PUS 35 kab/kota 35 kab/kota 100 12 350 sekolah 350 sekolah 100
23 100 % 100 % 100
3Jumlah Kab/Kota Laks Program Pengarusutamaan GenderBidang Pendidikan
Jumlah Kabupaten/Kota melaksanakan up-dating datapendidikan% Daya serap kinerja Fisik program dan kegiatan DinasPendidikan Prov. Jateng% Daya serap kinerja Keuangan program dan kegiatan DinasPendidikan Prov. Jateng
Satuan Pendidikan Melaksanakan Pendidikan BerwawasanKebangsaan (nasionalisme)% Satuan Pendidikan melaksanakan Kurikulum Bahasa Jawa
Meningkatnya tata kelola dan pencitraan publikpada penyelenggaraan pendidikan
Terwujudnya keadilan dan kesetaraan Genderbidang pendidikan dan meningkatnya nasionalismebidang pendidikan
3 100 % 100 % 100
34 35 kab/kota 35 kab/kota 100
4 100
1 % ketersediaan peralatan dan perlengkapan kantor 75 % 75 % 100 12 Polis Asuransi Aset Dinas 7 polis 7 polis 100 23 Cakupan layanan penyediaan ATK 8 unit kerja 8 unit kerja 100 34 Cakupan Ketersediaan Komponen Listrik/ Penerangan 8 unit kerja 8 unit kerja 100 45 Cakupan Layanan Kebersihan 8 unit kerja 8 unit kerja 100 56 Cakupan Layanan Informasi dan Per-UU-an 8 unit kerja 8 unit kerja 100 67 Cakupan Layanan Makan minum Rapat dan Tamu 500 kegiatan 500 kegiatan 100 78 73 kegiatan 73 kegiatan 100
8
Jumlah Kab/Kota Laks Program Pengarusutamaan GenderBidang Pendidikan
Keterlaksanaan program dan kegiatan dalam pengelolaanmanajemen Dinas Pendidikan
% Satuan Pendidikan melaksanakan Kurikulum Bahasa Jawa
Terwujudnya keadilan dan kesetaraan Genderbidang pendidikan dan meningkatnya nasionalismebidang pendidikan
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelaksanaantugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan ProvinsiJawa Tengah
8 73 kegiatan 73 kegiatan 1008
9 Cakupan pelayanan administrasi Dinas Pendidikan 80 % 100 % 125 910 Cakupan pelayanan kesehatan karyawan Dinas Pendidikan 930 orang 960 orang 103.23 1011 Cakupan Layanan Pemeliharaan Rumah Dinas 3 unit 3 unit 100 1112 % Pemeliharaan Gedung Kantor 85 % 85 % 100 1213 14 unit 14 unit 100
1314 % Pemeliharaan Perlengkapan Gedung Kantor 80 % 80 % 100 1415 % Pemeliharaan Peralatan Gedung Kantor 85 % 85 % 100 1516 % Pemeliharaan Barang Bercorak Kesenian 90 % 90 % 100 1617 % Pemeliharaan Alat Bengkel 75 % 75 % 100 1718 Cakupan Ketersediaan Sarana dan Prasarana 85 % 85 % 100 18
Keterlaksanaan program dan kegiatan dalam pengelolaanmanajemen Dinas Pendidikan
Cakupan Layanan Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional
18 Cakupan Ketersediaan Sarana dan Prasarana 85 % 85 % 100 1819 Cakupan Ketersediaan Pakaian Dinas Karyawan 2 jenis 2 jenis 100 1920 90 % 90 % 100
2021 % aparatur yang bekerja sesuai dengan kompetensinya 75 % 75 % 100 2122 % Kualitas dan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 60 % 60 % 100 22 101.28
Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2012 :Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2012: :
DIKMEN
PNF-PT
Rp 201,361,309,000.00
% kepahaman aparatur terhadap Ketentuan PeraturanPerundang-undangan
DIKDAS
PETUNJUK :1 Header (a) diisi nama SKPD2 Header (b) diisi dengan tahun anggaran
3
Kolom (1) diisi dengan sasaran strategis unitorganisasi/SKPD sesuai dengan dokumenrencana perencanaan jangka menengahRPJMD
Program
PNF-PT
PPTK
Sekretaris
3
Kolom (1) diisi dengan sasaran strategis unitorganisasi/SKPD sesuai dengan dokumenrencana perencanaan jangka menengahRPJMD
4 Kolom (2) diisi dengan indikator kinerja atas sasaran strategis dari unit organisasi SKPD dalam kolom 1.5 Kolom (3) diisi dengan angka target dari masing-masing indikator kinerja sasaran strategis.
4 40 15 15 20 20 20
URUSAN : WAJIB 1. PENDIDIKAN
TARGET RKPDTAHUN 2012 Tahun 2011 Tahun 2012
1 2 4 5 6 8
4 I. Program Pendidikan Anak Usia Dini
REALISASI CAPAIAN TARGET RPJMD 2011-2012
KETERANGAN
3
REALISASI CAPAIANNO PROGRAM / INDIKATOR TARGET RPJMD2008 - 2013
L-A.1.1.1Draft II Pasca Konsinyering 7 Des 2012
4 I. Program Pendidikan Anak Usia Dini1. Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD)65 % 70.42 68,59 70.50 Telah Tercapai
2. Sarana Prasarana PAUD layak 70 % 60 50.00 60.00 Telah Tercapai3. Rasio jumlah pendidik dengan peserta didik
PAUD1 : 20 1 : 30 1 : 35 1 : 30 Telah Tercapai
4. Dokumen tentang pedoman pengelolaanPAUD
ada ada ada ada Telah Tercapai
15/ 22 II. Program Pendidikan Dasar
1. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI 98 % 98.25 96,04 98,30 Telah tercapai2. Angka Partisipasi Kasar Wajar Dikdas
(SMP/MTs)98 % 100.49 99,72 100,50 Telah tercapai
3. Nilai rata-rata Ujian Nasional (UN), Nilai rata-rata Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional(UASBN) :
3.a Nilai rata-rata : SD/MI 7.00 7.49 7.31 7.06 Belum tercapai karena adanyapengaruh kenaikan tingkat kesulitansoal UN yang ditetapkan oleh pusatdalam rangka peningkatan mutupendidikan.
3.a Nilai rata-rata : SD/MI 7.00 7.49 7.31 7.06 Belum tercapai karena adanyapengaruh kenaikan tingkat kesulitansoal UN yang ditetapkan oleh pusatdalam rangka peningkatan mutupendidikan.
3.b Nilai rata-rata : SMP/MTs 6,78 6.77 6.75 6.80 Telah Tercapai4. Angka naik kelas SD/MI 98 % 99 98.45 99 Telah Tercapai5.a Angka putus sekolah SD/MI 0,12 % 0.12 0,16 0,12 Telah Tercapai5.b Angka putus sekolah SMP/MTs 0,22 % 0,38 0.50 0,38 Telah Tercapai6.a Angka lulus SD/MI 98 % 99.50 98.40 99,95 Telah Tercapai7.b Angka lulus SMP/MTs 93 % 99.50 99,05 99,15 Belum tercapai karena kelulusan siswa
SMP/MTs sangat dipengaruhi olehhasil UN siswa, di mana masih relatifbanyak kondisi SMP/MTs denganStandar Kompetensi Lulusan di bawahrata-rata.
7.a Ruang kelas SD sesuai standar nasionalpendidikan
90 % 90 85,38 94,75 Telah Tercapai
7.b Ruang kelas SMP sesuai standar nasionalpendidikan
90 % 85 82.86 96.76 Telah Tercapai7.b Ruang kelas SMP sesuai standar nasionalpendidikan
90 % 85 82.86 96.76 Telah Tercapai
8 SD yang memiliki laboratorium IPA dankomputer sesuai standar nasional pendidikan
2.42 % 4.82 4.75 5.46 Telah Tercapai
9 SMP yang memiliki laboratorium IPA, bahasadan komputer (ICT)
30 % 43 42,32 47,87 Telah Tercapai
10.a SD yang memiliki perpustakaan 35 % 35.00 33.56 70,95 Telah Tercapai10.b SMP yang memiliki perpustakaan 80 % 70 58.39 70,50 Telah Tercapai11.a SD/MI terakreditasi : 100 % 80 71.80 99.93 Telah Tercapai11.b SMP/MTs terakreditasi : 100 % 80 76.84 99.78 Telah Tercapai12.a SD/MI yang melaksanakan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP)100 % 100 100 100 Telah Tercapai
12.b SMP/MTs yang melaksanakan KurikulumTingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
100 % 100 100 100 Telah Tercapai
13 SD/MI dan SMP/MTs melaksanakanpembinaan kesiswaan dengan baik
100 % 100 100 100 Telah Tercapai
14 Setiap Kabupaten/Kota di Jawa Tengahmemiliki minimal 1 (satu) Rintisan SekolahBertaraf Internasional (RSBI) jenjang SD
100 % 88% 42.85 48.50 Kebijakan menambah SatuanPendidikan sebagai RSBI olehKemendikbud RI telah dihentikansejak tahun 2011.
14 Setiap Kabupaten/Kota di Jawa Tengahmemiliki minimal 1 (satu) Rintisan SekolahBertaraf Internasional (RSBI) jenjang SD
100 % 88% 42.85 48.50 Kebijakan menambah SatuanPendidikan sebagai RSBI olehKemendikbud RI telah dihentikansejak tahun 2011.
15 Setiap Kabupaten/Kota di Jawa Tengahmemiliki minimal 1 (satu) Rintisan SekolahBertaraf Internasional (RSBI) jenjang SMP
100 % 100% 100 100 Telah Tercapai
18 III. Program Pendidikan Menengah1 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA 70 % 67 64,93 67.00 Telah Tercapai
2 Rasio siswa SMK : SMA 70 : 30 % 66 : 34 63 : 37 67 : 33 Telah Tercapai3 Ruang kelas SMA/SMK sesuai standar
nasional pendidikan40 % 80 76,53 80.00 Telah Tercapai
4 Angka Putus Sekolah SMA/SMK/MA 0.07 % 0,08 0,09 0,08 Telah Tercapai5 SMA/SMK memiliki perpustakaan 90 % 87.00 86.00 87.00 Telah Tercapai6 Satuan pendidikan SMA/SMK memiliki
laboratorium75 % 80.00 73.00 80.00 Telah Tercapai
7 Setiap Kabupaten/Kota di Jawa Tengahterdapat 1 (satu) Rintisan Sekolah BertarafInternasional (RSBI) SMK
100 % 95 94.29 100 Telah Tercapai7 Setiap Kabupaten/Kota di Jawa Tengahterdapat 1 (satu) Rintisan Sekolah BertarafInternasional (RSBI) SMK
100 % 95 94.29 100 Telah Tercapai
8 Setiap Kabupaten/Kota di Jawa Tengahterdapat 1 (satu) Rintisan Sekolah BertarafInternasional (RSBI) SMA
100 % 100 100 100 Telah Tercapai
9 Satuan pendidikan SMA menerapkan ICTBased Learning
50 % 50 44.00 50.02 Telah Tercapai
10 Nilai rata-rata Ujian Nasional SMA/MA/SMK 7,1 7.75 7,72 7,73 Belum tercapai karena adanyakenaikan tingkat kesulitan soal UNyang ditetapkan oleh pusat dalamrangka peningkatan mutu pendidikanberpengaruh terhadap capaian Nilairata-rata UN siswa SMA/SMK/MA.
11 Satuan pendidikan SMK yang memiliki bengkel 50 % 75 45 75 Telah Tercapai
12 SMK memiliki buku teks layak menurut BadanStandar Nasional Pendidikan (BSNP)sebanyak 30 mapel
100 % 100 100 100 Telah Tercapai12 SMK memiliki buku teks layak menurut BadanStandar Nasional Pendidikan (BSNP)sebanyak 30 mapel
100 % 100 100 100 Telah Tercapai
13 Satuan pendidikan SMA/SMK yangmenerapkan Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP)
100 % 100 100 100 Telah Tercapai
14 Satuan pendidikan SMA/SMK yangterakreditasi
100 % 100 100 100 Telah Tercapai
15 Satuan pendidikan SMA/SMK melaksanakanMBS dengan baik
50 % 50 45 100 Telah Tercapai
857 16 Satuan pendidikan SMA menerapkanInternational Standar Operational (ISO)Manajemen versi 9001-2000
6.82 % 7 6.1 7.28 Telah Tercapai
1289 17 Satuan pendidikan SMK menerapkanInternational Standar Operational (ISO)Manajemen versi 9001-2000
11.93 % 13.42 13.42 38.75 Telah Tercapai
18 SMA/SMK melaksanakan pembinaankesiswaan dengan baik
100 % 80 80.00 100 Telah Tercapai
10 IV. Program Pendidikan Non Formal10 IV. Program Pendidikan Non Formal1. Pendidikan Kesetaraan
a. Prosentase Pendidikan kesetaraanmendukung capaian Angka Partisipasi KasarPendidikan Dasar
7 % 6 5 6.00 Telah Tercapai
b. Angka lulus pendidikan kesetaraan paket A 97 % 98 96.80 95.32 Belum tercapai karena relatifrendahnya kesadaran warga belajarpaket A untuk menyelesaikanpendidikan kesetaraan Paket A danmengikuti ujian kesetaraan hinggalulus.
c. Angka lulus pendidikan kesetaraan paket B 95 % 94.34 92.34 96.03 Telah Tercapai
d. Angka lulus pendidikan kesetaraan paket C 90 % 91 89.92 98.08 Telah Tercapai
e. Usia dewasa yang belum bersekolahterlayani pendidikan kesetaraan
60 % 55 50.00 56.07 Telah Tercapai
2. Pendidikan Masyarakat2. Pendidikan Masyarakata. Angka Buta Aksara usia > 45 tahun < 1 % 0.09 0.36 0.15 Belum tercapai karena kemauan dan
kemampuan sebagian penyandangbuta aksara usia >45 tahun rendah,sehingga meskipun mengikutiprogram, kembali buta aksara.
b. Desa/ kelurahan memiliki Taman BacaanMasyarakat (TBM)
15 % 13 12.00 13,6 Telah Tercapai
3. Kursus dan Kelembagaana. Pengangguran usia 15-44 th memperolehlayanan pendidikan kecakapan hidup
5 % 5 4.00 5,31 Telah Tercapai
b. Lembaga Pendidikan Non Formal yangterakreditasi
10 % 8 7.00 11,7 Telah Tercapai
c. Setiap Kabupaten/Kota memiliki 1 (satu)model layanan Pendidikan Non FormalUnggulan
100 % 85 100 100 Telah Tercapaic. Setiap Kabupaten/Kota memiliki 1 (satu)model layanan Pendidikan Non FormalUnggulan
100 % 85 100 100 Telah Tercapai
6 V. Program Pendidikan Khusus1. Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Khusus 40 % 40 39.00 51,74 Telah Tercapai
2. Angka Naik Kelas Pendidikan Khusus 98 % 99.00 98.00 100 Telah Tercapai3. Angka Lulus pendidikan khusus 100 % 100 100.00 100 Telah Tercapai4. Ruang kelas pendidikan khusus yang sesuai
standar nasional pendidikan70 % 70 62.00 70 Telah Tercapai
5. Sarana dan prasarana pendidikan khususterpenuhi
40 % 66.94 66,94 67,83 Telah Tercapai
6. Satuan pendidikan khusus yang terakreditasi 100 % 100 100 100 Telah Tercapai
18 VI. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan1. Pendidik Jawa Tengah berkualifikasi S1/D4 mencapai :
a. Pendidikan PAUD 30 % 26.50 20,99 31,01 Telah Tercapaib. Satuan Pendidikan SD/SDLB 40 % 50.00 45.40 51,56 Telah Tercapaic. Satuan Pendidikan SMP/SMPLB/MTs 85 % 82 78,01 84,57 Telah Tercapaid. Satuan Pendidikan SMA/SMALB/MA danSMK
93 % 91,75 88,48 91,85 Telah Tercapaid. Satuan Pendidikan SMA/SMALB/MA danSMK
93 % 91,75 88,48 91,85 Telah Tercapai
e. Pendidikan Kesetaraan A, B dan C 35 % 33 30.00 34.00 Telah Tercapai2. Pendidik Jawa Tengah bersertifikat pendidik mencapai :
a. PAUD 16 % 14 10.01 14.02 Telah Tercapaib. Satuan Pendidikan SD/SDLB/MI 45 % 37.5 32.58 46.90 Telah Tercapaic. Satuan Pendidikan SMP/SMPLB/MTs 94 % 76 42.82 54.50d. Satuan Pendidikan SMA/SMALB/MA danSMK
95 % 79 45.01 50.18
3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jawa Tengah bersertifikat sesuai bidang keahlian :a. Pengawas TK/SD/SDLB/MI bersertifikatpengawas
35 % 15 11,69 32.50 Telah Tercapai
b. Pengawas SMP/MTs bersertifikat pengawas 40 % 30 12,12 32.50 Telah Tercapai
c. Pengawas SMA/SMK/MA bersertifikatpengawas
50 % 32 14,21 97.20 Telah Tercapai
d. Laboran pada satuan pendidikan SMP/MTsbersertifikat laboran
45 % 35 26,52 36.00 Telah Tercapai
Belum tercapai karena kuota sertifikasibagi pendidik SMP/SMPLB/MTs danSMA/SMALB/MA dan SMK ditetapkan
d. Laboran pada satuan pendidikan SMP/MTsbersertifikat laboran
45 % 35 26,52 36.00 Telah Tercapai
e. Laboran pada satuan pendidikanSMA/SMK/MA bersertifikat laboran
30 % 25 21,52 39,67 Telah Tercapai
f. Instruktur kejuruan bersertifikat kompetensikeahlian
10 % 8 6,75 10.00 Telah Tercapai
g. Pustakawan pada SMP/MTs bersertifikatpustakawan
40 % 35 32.00 36,70 Telah Tercapai
h. Pustakawan pada SMA/SMK/MAbersertifikat pustakawan
35 % 37 37 40.94 Telah Tercapai
i. Pendidik/ intruktur kursus kejuruanbersertifikat bidang keahlian
40 % 35 31.00 36.00 Telah Tercapai
4 VII. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan1. PAUD memiliki tatakelola dan citra yang baik 40 % 34 30 34 Telah Tercapai
2.a SD/MI yang menerapkan Manajemen BerbasisSekolah (MBS)
15 % 20 15.00 28.00 Telah Tercapai
2.b SMP/MTs yang menerapkan ManajemenBerbasis Sekolah (MBS)
30 % 30 26.00 49.00 Telah Tercapai
3. Satuan pendidikan SMA/SMK/MA yangmenerapkan Manajemen Berbasis Sekolah(MBS) dengan Baik
50 % 50 45.00 100 Telah Tercapai3. Satuan pendidikan SMA/SMK/MA yangmenerapkan Manajemen Berbasis Sekolah(MBS) dengan Baik
50 % 50 45.00 100 Telah Tercapai
4. Penerapan Sistem Manajemen Mutu versi9001-2000 pada Dinas Pendidikan ProvinsiJawa Tengah
100 % 85 75.70 100 Telah Tercapai
1 VIII. Program Fasilitasi Perguruan Tinggi1 Perguruan Tinggi di Jawa Tengah yang
bermitra dengan Pemerintah Daerah danmasyarakat dalam pembangunan pendidikan
25 % 22 21.00 40.00 Telah Tercapai
2 IX. Program Pendidikan Berkelanjutan1. Satuan pendidikan di Provinsi Jawa Tengah
yang melaksanakan pembinaan wawasankebangsaan
75 % 70 65.00 85.00 Telah Tercapai
2. Satuan pendidikan SD/SMP/SMA/SMK diJawa Tengah yang melaksanakan kurikulumBahasa Jawa
100 % 100 100 100 Telah Tercapai2. Satuan pendidikan SD/SMP/SMA/SMK diJawa Tengah yang melaksanakan kurikulumBahasa Jawa
100 % 100 100 100 Telah Tercapai
L-A.1.1.1Draft II Pasca Konsinyering 7 Des 2012
2 3 4 5 6
II PENGELUARAN 258,735,207,000 249,395,084,197 96.39 9,340,122,803
5 BELANJA DAERAH 258,735,207,000 249,395,084,197 96.39 9,340,122,803
BELANJA TIDAK LANGSUNG 60,029,393,000 58,334,490,247 97.18 1,694,902,753
BELANJA LANGSUNG 198,705,814,000 191,060,593,950 96.15 7,645,220,050
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASIPERKANTORAN 12,438,117,000 12,283,870,191 98.76 154,246,809
1 1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat-Menyurat 172,000,000 170,287,800 99.00 1,712,200
1 2 Kegiatan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 1,912,660,000 1,806,784,966 94.46 105,875,034
1 3Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan & PerlengkapanPerkantoran 286,961,000 286,961,000 100.00 -
Realisasi % Sisa PaguAnggaran
1
DPA3
4
5
6
PROG_KEG Uraian JumlahAnggaran
REALISASI PER PROGRAMBULAN DESEMBER 2012
1 3Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan & PerlengkapanPerkantoran 286,961,000 286,961,000 100.00 -
1 5Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan/Premi Asuransi BarangMilik Daerah 300,000,000 296,785,700 98.93 3,214,300
1 10 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor 523,835,000 523,277,750 99.89 557,2501 11 Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan 980,000,000 978,774,000 99.87 1,226,000
1 12Kegiatan Penyediaan Komponen InstalasiListrik/Penerangan Bangunan Kantor 309,991,000 294,231,575 94.92 15,759,425
1 13Kegiatan Penyediaan Peralatan dan PerlengkapanKantor 690,648,000 690,648,000 100.00 -
1 14 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 369,510,000 369,487,900 99.99 22,100
1 15Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan PeraturanPerundang-uandangan 318,112,000 318,077,000 99.99 35,000
1 17 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman 969,584,000 969,584,000 100.00 0
1 18Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi diDalam dan di Luar Daerah 1,707,625,000 1,706,775,000 99.95 850,000
1 19 Kegiatan Jasa Pelayanan Perkantoran 3,611,741,000 3,587,365,500 99.33 24,375,500
1 23Kegiatan Penyediaan Logistik Serta Sarana PendukungPoliklinik 285,450,000 284,830,000 99.78 620,000
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN SARANAAPARTUR 23,357,702,000 21,349,943,924 91.40 2,007,758,076
2 21 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berlakala Rumah Dinas 182,710,000 178,105,000 97.48 4,605,000
2 22 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 4,626,492,000 4,386,740,450 94.82 239,751,550
2 24Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala KendaraanDinas/Operasional 461,839,000 460,739,000 99.76 1,100,000
2 26 Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Perlengkapan 1,349,000,000 1,329,649,000 98.57 19,351,000
5
6
18
78
9
10
11
12
13
14
15
16
17
19
20
2 3 4 5 6
Realisasi % Sisa PaguAnggaran
1
PROG_KEG Uraian JumlahAnggaran
2 28Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan GedungKantor 915,000,000 843,175,000 92.15 71,825,000
2 34 Kegiatan Pemeliharaan Barang Bercorak Kesenian danKebudayaan 20,000,000 20,000,000 100.00 0
2 35 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Bengkel 650,000,000 650,000,000 100.00 02 41 Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 15,152,661,000 13,481,535,474 88.97 1,671,125,526
3 2 3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 987,990,000 969,889,500 98.17 18,100,500
3 2Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas besertaPerlengkapannya 987,990,000 969,889,500 98.17 18,100,500
5 2PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBERDAYAAPARATUR 4,489,933,000 4,470,295,500 99.56 19,637,500
5 1 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal 1,155,400,000 1,154,015,500 99.88 1,384,5005 2 Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 734,200,000 733,100,000 99.85 1,100,000
5 3Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi PeraturanPerundang-undangan 1,090,273,000 1,086,560,000 99.66 3,713,000
5 4Kegiatan Peningkatan Kapasitas/Kualitas Sumber DayaManusia 1,510,060,000 1,496,620,000 99.11 13,440,000
15 1 PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 7,763,260,000 7,633,821,750 98.33 129,438,25030
21
22
2324
25
2627
28
29
15 1 PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 7,763,260,000 7,633,821,750 98.33 129,438,25015 1 Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan 4,210,000,000 4,149,388,750 98.56 60,611,250
15 2Kegiatan Fasilitasi Pemenuhan Sarana dan Prasarana(Sarpras) 884,340,000 865,696,000 97.89 18,644,000
15 3 Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kurikulum 1,368,920,000 1,335,907,000 97.59 33,013,00015 4 Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan 1,300,000,000 1,282,830,000 98.68 17,170,000
16 PROGRAM PENDIDIKAN DASAR 34,808,531,000 33,588,135,100 96.49 1,220,395,90016 1 Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan 8,430,381,000 8,166,868,000 96.87 263,513,00016 2 Kegiatan Fasilitasi Pemenuhan Sarpras 576,781,000 576,215,500 99.90 565,50016 3 Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kurikulum 4,393,092,000 4,263,524,200 97.05 129,567,80016 4 Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan 18,884,177,000 18,081,911,400 95.75 802,265,600
16 5Kegiatan Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan SumberBelanjar DIKDAS 2,524,100,000 2,499,616,000 99.03 24,484,000
17 PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH 30,630,441,000 28,542,330,500 93.18 2,088,110,50017 1 Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan 2,790,699,000 2,760,439,500 98.92 30,259,500
17 2Kegiatan Fasilitas Pemenuhan Standar Sarana danPrasarana 1,025,688,000 1,018,040,100 99.25 7,647,900
17 3 Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kurikulum 1,557,272,000 1,509,192,000 96.91 48,080,00017 4 Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan 23,256,782,000 21,275,120,900 91.48 1,981,661,100
17 5Kegiatan Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan SumberBelajar Pendidikan Menengah 2,000,000,000 1,979,538,000 98.98 20,462,000
18 0 0 0 PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL 7,479,455,000 7,418,147,060 99.18 61,307,94018 10 Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan 2,550,000,000 2,544,186,500 99.77 5,813,500
30
37
38
39
31
3233
343536
43
44
40
4142
2 3 4 5 6
Realisasi % Sisa PaguAnggaran
1
PROG_KEG Uraian JumlahAnggaran
18 13Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Warga Belanjar danPendidikan Masyarakat 2,064,550,000 2,058,586,560 99.71 5,963,440
18 14 Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kurikulum PNF 1,864,905,000 1,819,524,500 97.57 45,380,500
18 15Kegiatan Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan SumberBelajar Pendidikan Non Formal (PNF) 1,000,000,000 995,849,500 99.58 4,150,500
19 0 0 0 PROGRAM PENDIDIKAN KHUSUS 8,424,014,000 8,345,102,000 99.06 78,912,00019 1 Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan 2,875,000,000 2,842,546,000 98.87 32,454,00019 3 Kagiatan Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan 1,765,000,000 1,754,808,000 99.42 10,192,00019 4 Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kurikulum 2,415,000,000 2,387,613,000 98.87 27,387,000
19 5Kegiatan Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan SumberBelajar Pendidikan Khusus 1,369,014,000 1,360,135,000 99.35 8,879,000
20 0 0 0PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DANTENAGA KEPENDIDIKAN 36,465,872,000 35,779,422,000 98.12 686,450,000
20 1Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kompetensi danProfesionlitas Diktendik Formal dan Non Formal 6,741,568,000 6,703,010,500 99.43 38,557,500
20 2Kegiatan Fasilitas Kualifikasi Akademik dan SertifikasiPendidik dan Tenaga Kependidikan Formal dan Non Formal 1,117,916,000 1,111,245,500 99.40 6,670,500
54
45
46
47
484950
51
52
5320 2
Kegiatan Fasilitas Kualifikasi Akademik dan SertifikasiPendidik dan Tenaga Kependidikan Formal dan Non Formal 1,117,916,000 1,111,245,500 99.40 6,670,500
20 3Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Pendidik danTenaga Kependidikan SBI 2,920,381,000 2,894,225,000 99.10 26,156,000
20 4Kegiatan Fasilitasi Kesra dan Harlindung Diktendik Formaldan Non Formal 9,696,730,000 9,307,798,000 95.99 388,932,000
20 5Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Teknis PendidikUnit Pelaksana Teknis 13,585,530,000 13,444,450,000 98.96 141,080,000
20 6Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Teknis PendidikUnit Pelaksana Teknis 2,403,747,000 2,318,693,000 96.46 85,054,000
21 0 0 0 PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN 15,377,449,000 14,923,151,700 97.05 454,297,300
21 1 Kegiatan Pengembangan Sistem Pendataan Pendidikan 1,310,850,000 1,274,330,000 97.21 36,520,00021 2 Kegiatan Penguatan Perencanaan Pendidikan 2,497,155,000 2,441,305,000 97.76 55,850,00021 3 Kegiatan Penguatan Tata Kelola dan Citra Publik 4,767,040,000 4,662,580,000 97.81 104,460,00021 4 Kegiatan Fasilitasi Kerjasama Bidang Pendidikan 1,244,862,000 1,180,616,000 94.84 64,246,00021 5 Kegiatan Fasilitasi UASBN, UN dan UNPK 1,837,187,000 1,672,426,700 91.03 164,760,30021 6 Kegiatan Fasilitsai Akreditasi Sekolah/Madrasah 3,720,355,000 3,691,894,000 99.23 28,461,000
22 0 0 0 PROGRAM FASILITASI PENDIDIKAN TINGGI 4,674,085,000 4,663,788,325 99.78 10,296,67522 1 Kegiatan Peningkatan Fasilitasi Perguruan Tinggi 569,850,000 569,837,700 100.00 12,300
22 2Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan KKN Bagi PengembanganPedesaan Di Desa Vokasi 586,764,000 586,763,500 100.00 500
22 3Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan KKN Bagi PengembanganPedesaan Di Desa Vokasi 1,296,921,000 1,296,790,250 99.99 130,750
54
53
58
5960616263
64
65
66
55
56
57
2 3 4 5 6
Realisasi % Sisa PaguAnggaran
1
PROG_KEG Uraian JumlahAnggaran
22 4Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Lingkungan Sosial PendidikanTinggi (DBHCHT) 2,000,000,000 1,989,846,875 99.49 10,153,125
22 5Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Potensi Olahraga dan SeniMahasiswa 220,550,000 220,550,000 100.00 0
23 PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN 10,808,965,000 10,095,966,400 93.40 712,998,6001 Kegiatan Fasilitasi Pendidikan Untuk Semua 718,000,000 660,910,000 92.05 57,090,000
23 2 Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Nasionalisme Pendidikan 7,878,965,000 7,246,166,500 91.97 632,798,50023 3 Kegiatan Fasilitasi Publikasi Kinerja Pendidikan 1,255,500,000 1,253,259,900 99.82 2,240,100
23 4Kegiatan Fasilitasi Penanganan Bencana Alam BidangPendidikan 956,500,000 935,630,000 97.82 20,870,000
17PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DANPERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK 1,000,000,000 996,730,000 99.67 3,270,000
17 37Kegiatan Pengembangan Model Pencegahan KekerasanBerbasis Gender di Sekolah 500,000,000 497,565,000 99.51 2,435,000
17 38Kegiatan Pengembangan Model Pendidikan KeluargaBerbasis Gender (PKBG) 500,000,000 499,165,000 99.83 835,000
74
67
68
69
70
71
72
73
7
3.61
3.61
2.82
3.85
1.241.00
5.54
0.00
%
REALISASI PER PROGRAMBULAN DESEMBER 2012
0.00
1.070.110.13
5.08
0.000.01
0.010.00
0.050.67
0.22
8.60
2.52
5.18
0.241.43
7
%
7.85
0.000.00
11.03
1.83
1.83
0.440.120.15
0.34
0.89
1.671.671.44
2.112.411.32
3.513.130.102.954.25
0.97
6.821.08
0.753.098.52
1.02
0.820.23
7
%
0.292.43
0.42
0.941.130.581.13
0.65
1.88
0.57
0.600.60
0.90
4.01
1.04
3.54
2.95
2.792.242.195.168.970.77
0.220.00
0.00
0.01
7
%
0.51
0.00
6.607.95
8.030.18
2.18
0.33
0.49
0.17