Upload
sekretariskecamatan
View
116
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang hanya karena kuasa dan
izinNya jualah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan
Banjarmasin Barat Tahun 2013 ini dapat disusun dan diselesaikan sebagaimana mestinya.
LAKIP ini merupakan wujud pertanggungjawaban sekaligus pertanggunggugatan
Camat dan seluruh Perangkat Kecamatan Banjarmasin Barat dalam mengelola anggaran guna
mencapai target-target kinerja yang dijanjikan atau ditetapkan pada setiap awal tahun
anggaran.
Meskipun masih terdapat berbagai kekurangan atau kelemahan dalam laporan ini
karena berbagai keterbatasan dan kendala yang dihadapi namun kami berharap hal tersebut
tidak mengurangi makna sesungguhnya dari LAKIP ini.
Terima kasih disampaikan kepada semua pihak, utamanya perangkat Kecamatan
Banjarmasin Barat yang telah menunjukkan kerjasamanya yang baik hingga rampungnya
laporan ini. Semoga laporan tersebut dapat memberikan manfaat yang berati bagi kita
semua. Amin
CAMAT BANJARMASIN BARAT
HUSNI THAMRIN, MIP
NIP. 19720720 199903 1 006
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Gambaran Umum 1
A. Kewilayahan 1
B. Kependudukan 2
C. Perekonomian 3
D. Sosial Budaya 4
1.2. Keorganisasian 4
1.3. Keaparaturan 5
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 6
2.1. Perencanaan Kinerja 6 A. Visi dan Misi 6
B. Tujuan dan Sasaran 6
C. Indikator Kinerja Utama 8
2.2. Perjanjian Kinerja 8
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 9
3.1. Pengukuran Kinerja 9
3.2. Analisis Capaian Kinerja 9
3.3. Analisis Capaian Kinerja Keuangan 16
3.4. Analisis Capaian Kinerja Utama 17
BAB IV PENUTUP 19
4.1. Kesimpulan 19
4.2. Saran 19
LAMPIRAN :
- Dokumen Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2013
- Dokumen Indikator Kinerja Utama
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
3
IKHTISAR EKSEKUTIF
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, Kecamatan Banjarmasin Barat telah menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013. LAKIP tersebut merupakan
wujud pertanggungjawaban dan pertanggunggugatan kinerja sesuai kewenangan yang
menjadi tanggung jawab Kecamatan Banjarmasin Barat untuk direalisasikan sepanjang
tahun 2013.
Dari hasil pengukuran capaian kinerja yang dilakukan, memperoleh hasil capaian
kinerja rata-rata 102 persen yang berada pada interval antara 100 persen hingga 109
persen. Nilai capaian tersebut diperoleh dari capaian kinerja rata-rata setiap sasaran pada
setiap misi yang telah dirumuskan.
Sementara itu, capaian kinerja keuangan Kecamatan Banjarmasn Barat pada
tahun anggaran 2013 berhasil mencapai nilai serapan sebesar 95% dari rencana yang
ditetapkan. Kondisi demikian menggambarkan bahwa pecapaian target-target sasaran
sangat berhasil, di mana terdapat surplus capaian kinerja dibandingkan dengan realisasi
serapan anggaran tahun yang sama.
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum
A. Kewilayahan
Kecamatan Banjarmasin Barat secara geografis berada di sisi paling Barat Kota
Banjarmasin yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Barito Kuala
dengan garis batas terletak di Sungai Barito. Secara umum wilayah ini
merupakan dataran rendah dan sebagian kecil berada pada bantaran Daerah
Aliran Sungai Barito. Luas keseluruhan Kecamatan Banjarmasin Barat
mencapai 13,37 km persegi.
Secara administratif, Kecamatan Banjarmasin Barat meliputi 9 (sembilan)
Kelurahan, yaitu Kelurahan Pelambuan, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kelurahan
Kuin Selatan, Kelurahan Belitung Selatan, Kelurahan Belitung Utara, Kelurahan
Basirih, Kelurahan Telaga Biru, Kelurahan Telawang, dan Kelurahan Teluk
Tiram.
Dengan luas wilayah 3,65 km persegi, Kelurahan Basirih memiliki wilayah
terluas di antara 9 kelurahan yang terdapat di Kecamatan Banjarmasin Barat
sebagaimana digambarkan pada grafik berikut:
Sumber : Kec. Banjarmasin Barat Dalam Angka, 2013
Teluk Tiram; 0,57; 4%
Telawang; 0,68; 5%
Telaga Biru; 1,53; 12%
Pelambuan; 2,12; 16%
Belitung Selatan; 0,7; 5%
Belitung Utara; 0,74; 6%
Basirih; 3,65; 27%
Kuin Cerucuk; 1,66; 12%
Kuin Selatan; 1,72; 13%
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
5
Wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Banjarmasin
Barat adalah:
- Kecamatan Banjarmasin Utara di sebelah Utara
- Kecamatan Banjarmasin Tengah di sebelah Timur
- Kecamatan Banjarmasin Selatan di sebelah Selatan
- Kabupaten Barito Kuala di sebelah Barat
B. Kependudukan
Dengan tingkat pertumbuhan rata-rata selama 3 tahun terakhir sekitar 1,04 %,
penduduk Kecamatan Banjarmasin Barat terus mengalami peningkatan. Dari
jumlah penduduk sebanyak 146.448 jiwa pada tahun 2013 sekitar 20%
terkonsentrasi di pusat Kecamatan yaitu Kelurahan Pelambuan, di mana
kegiatan perekonomian masyarakat lebih banyak berlangsung. Sedangkan jika
dilihat dari tingkat kepadatan penduduknya, Kelurahan Belitung Selatan
menduduki urutan pertama dengan kepadatan mencapai 22.283 jiwa per km2,
dan Kelurahan Basirih merupakan kelurahan dengan tingkat kepadatan
terendah yaitu 6.450 jiwa per km2.
Tabel berikut menunjukkan perkembangan jumlah penduduk per Kelurahan
selama 3 tahun terakhir.
NO. Kelurahan 2011 2012 2013
1 Teluk Tiram 10.907
10.868
11.062
2 Telawang 10.551
10.816
10.844
3 Telaga Biru
17.190
17.358
17.594
4 Pelambuan
28.715
29.023
29.262
5 Belitung Selatan
15.472
15.684
15.598
6 Belitung Utara
7.466
7.477
7.517
7 Basirih
22.596
23.403
23.542
8 Kuin Cerucuk
19.007
19.111
19.289
9 Kuin Selatan
11.557
11.626
11.740
JUMLAH 143.461 145.366 146.448 Sumber : Kec. Banjarmasin Barat Dalam Angka, 2011-2013.
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
6
Sementara jika dilihat dari kelompok umur, jumlah penduduk Kecamatam
Banjarmasin Barat pada tahun 2013 sebagaimana grafik berikut:
Sumber : Kec. Banjarmasin Barat Dalam Angka, 2013
Dari data di atas, jumlah penduduk usia produktif (15-64 th) cukup potensial
yaitu mencapai 69,5%, di mana sebagian besar bekerja pada sektor industri
yang terdapat cukup banyak di wilayah ini, khususnya di wilayah Kelurahan
Pelambuan dan Telaga Biru.
C. Perekonomian
Kegiatan perekonomian masyarakat Kecamatan Banjarmasin Barat didominasi
oleh sektor industri. Terdapat beberapa industri dan jasa berskala menengah
dan besar, di antaranya industri pengolahan karet, pengolahan kayu,
ekspedisi, jasa pelabuhan, dan sebagainya. Pada perusahaan-perusahaan
tersebutlah sebagain besar penduduk Kecamatan Banjarmasin Barat
menggantungkan hidupnya.
Selain itu, dinamika perekonomian masyarakat juga ditunjang dengan
keberadaan pasar-pasar, baik yang dibawah pengelolaan Pemerintah Kota
Banjarmasin maupun yang dikelola secara mandiri oleh warga pemilik lahan.
Pasar-pasar yang dikelola oleh Pemko Banjarmasin seperti Pasar Telawang,
13,767
13,465
12,881
12,515
12,592
13,514
13,834
13,186
11,503
9,247
7,237
4,908
3,282
2,132
1,277
1,108
0 2 4 6 8 10 12 14 16
0 - 4
5 - 9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75+
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
7
Pasar Kalindo, dan Pasar Induk Banjar Raya. Sedangkan pasar yang dikelola
secara mandiri oleh masyarakat adalah seperti Pasar THR, Pasar Telaga Biru,
dan Pasar Ujung Pandang.
D. Sosial Budaya
Sebagaimana masyarakat Kota umumnya, penduduk di wilayah ini juga
memiliki heterogenitas yang tinggi layaknya ciri khas sebuah kota, baik agama,
budaya, maupun suku. Namun demikian, meskipun jumlah pemeluk agama
Islam dan suku Banjar sangat dominan, kerukunan hidup antar pemeluk
agama dan kepercayaan dapat berjalan harmonis dengan dilandasi sikap saling
menghargai.
Guna memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan ibadah, khususnya umat Islam,
di wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat terdapat sekitar 32 mesjid dengan
beragam ukuran, 143 langgar dan 27 mushollah.
1.2. Keorganisasian
Secara organisatoris, Kecamatan Banjarmasin Barat dipimpin oleh seorang Camat
dan membawahi masing-masing seorang Sekretaris Kecamatan, 4 orang Kepala
Seksi, dan 3 Kepala Sub Bagian serta dibantu beberapa jabatan fungsional lain
yang merupakan perpanjangan tangan Dinas/Badan maupun instansi vertikal.
Sesuai Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 28 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Banjarmasin,
unsur organisasi Kecamatan terdiri dari :
a. Kecamatan
b. Sekretariat
c. Seksi Pemerintahan
d. Seksi Kesejahteraan Sosial
e. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
f. Seksi Pendidikan dan Kesehatan.
Sekretariat Kecamatan dilengkapi dengan:
a. Sub Bagian Umum
b. Sub Bagian Kepegawaian
c. Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan
Namun sejak awal 2014, sesuai perubahan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin
Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Daerah Kota Banjarmasin yang dituangkan dalam Perda Nomor 16 Tahun 2013,
Seksi Pendidikan dan Kesehatan ditiadakan dan dibentuk Seksi Pelayanan
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
8
Informasi dan Pengaduan untuk mengantisipasi pelaksanaan kebijakan Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN).
1.3. Keaparaturan
Kecamatan Banjarmasin Barat pada kondisi hingga akhir tahun 2013 dilengkapi
dengan 13 PNS dan dibantu 6 orang tenaga honorer. Berdasarkan pangkat/
golongan, PNS yang bertugas di Kecamatan Banjarmasin Barat terdiri dari 2 orang
golongan IV, 7 orang golongan III, dan 4 orang goolongan II. Sedangkan menurut
tingkat pendidikan formal terakhir yang ditamatkan, terdapat 1 orang
berpendidikan S2, 7 orang S-1, 4 orang Diploma, dan 1 orang tamat SMA.
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
9
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Perencanaan Kinerja
A. Visi dan Misi
Kecamatan Banjarmasin Barat mempunyai gambaran dan harapan yang akan
dicapai pada masa yang akan datang. Gambaran tersebut dituangkan dalam visi
Kecamatan Banjarmasin Barat yang ditetapkan dengan mengacu pada visi Kota
Banjarmasin. Adapun pernyataan visi Kecamatan Banjarmasin Barat adalah :
“TERWUJUDNYA KECAMATAN BANJARMASIN BARAT SEBAGAI BAGIAN WILAYAH
KOTA BANJARMASIN YANG MANDIRI, HARMONIS, RELIGIUS, BERIMAN DAN
BERTAQWA”.
Visi yang telah ditetapkan di atas diterjemahkan kedalam guidelines yang lebih
pragmatis dan konkrit yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan
strategi dan aktivitas organisasi. Untuk merealisasikan visi tersebut perlu terlebih
dahulu dijabarkan ke dalam beberapa misi. Misi Kecamatan Banjarmasin Barat yang
disusun sebagai penjabaran visi diatas adalah sebagai berikut :
1) Mewujudkan Kecamatan Banjarmasin Barat sebagai kawasan permukiman,
perdagangan dan jasa yang bersih, sehat, nyaman dan hijau dengan
berwawasan lingkungan;
2) Menciptakan ketentraman dan ketertiban di wilayah Kecamatan Banjarmasin
Barat;
3) Mewujudkan pemerintahan kelurahan dan kecamatan yang baik dan
professional dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
B. Tujuan dan Sasaran
Tujuan yang ingin dicapai baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang,
sejalan dengan misi yang hendak dicapai. Sedangkan untuk mencapai tujuan
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
10
organisasi agar terlaksana secara sistematik sejalan dengan visi dan misi Kota
Banjarmasin, disusunlah 6 (enam) sasaran strategis sebagai berikut:
MISI 1 : Mewujudkan Kecamatan Banjarmasin Barat sebagai kawasan
permukiman, perdagangan dan jasa yang bersih, sehat, nyaman dan hijau
dengan berwawasan lingkungan.
Tujuan :
Menjadikan Kecamatan Banjarmasin Barat sebagai kawasan yang indah dan
nyaman.
Sasaran :
1. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup di kawasan Kecamatan Banjarmasin
Barat.
2. Tersedianya perbaikan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah
Kecamatan Banjarmasin Barat.
3. Terwujudnya budaya bersih, tertib dan disiplin disemua aspek kehidupan.
MISI 2 : Menciptakan ketentraman dan ketertiban di wilayah Kecamatan
Banjarmasin Barat.
Tujuan :
Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum di lingkungan Kecamatan
Banjarmasin Barat.
Sasaran :
Tertibnya Pedagang Kaki Lima (PKL), bangunan liar, dan bangunan tanpa izin.
MISI 3 : Mewujudkan pemerintahan kelurahan dan kecamatan yang baik dan
professional dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat.
Tujuan :
Menciptakan pemerintahan kelurahan dan kecamatan yang bersih dan berwibawa
dengan pelayanan yang prima.
Sasaran :
1. Tercapainya reformasi birokrasi dalam upaya peningkatan kinerja pemerintah
kelurahan dan kecamatan;
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
11
2. Terwujudnya transparansi dan akuntabilitas kebijakan pengelolaan keuangan
daerah.
C. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Kecamatan Banjarmasin Barat telah menyusun IKU sejak tahun 2013 yang disusun
berdasarkan tugas pokok dan fungsi Kecamatan. Keseluruhan IKU tersebut terdiri
dari :
Kinerja Utama 1 : Meningkatnya kinerja pemerintahan kelurahan dan kecamatan,
dengan indikator : Persentase peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Kinerja Utama 2 : Meningkatnya ketentraman dan ketertiban lingkungan, dengan
indikator : 1. Persentase peningkatan bangunan yang memiliki IMB.
2. Persentase peningkatan penertiban PKL
Kinerja Utama 3: Mengakomodir usulan pembangunan dari kelurahan melalui
Musrenbang tingkat Kecamatan dengan indikator : Persentase peningkatan usulan
pembangunan yang diakomodir.
Kinerja Utama 4: Pengentasan Kemiskinan pada tingkat kecamatan dengan indikator:
Persentase penurunan masyarakat miskin yang menerima Raskin.
Kinerja Utama 5 : Pembinaan bidang pendidikan dan kesehatan yang semakin baik,
dengan indikator : Persentase Posyandu Aktif.
2.2. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja merupakan janji atau komitmen SKPD untuk
merealisasikan anggaran guna mewujudkan target-target dari setiap indikator sasaran
strategis. Penetapan Kinerja Kecamatan Banjarmasin Barat Tahun 2013 sebagaimana
terlampir.
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
12
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Pengukuran Kinerja
Untuk memperoleh informasi capaian kinerja, perlu dilakukan proses pengumpulan dan
pengolahan data kinerja, baik data yang diperoleh secara internal maupun yang
bersumber dari unsur eksternal. Secara umum, pengukuran kinerja dihitung berdasarkan
persentase capaian atas target yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja.
Karena seluruh indikator kinerja yang ditetapkan bersifat positif, maka pengukuran
kinerja menggunakan rumus persamaan dengan perbandingan lurus yang berarti bahwa
baiknya kinerja diukur dari semakin tingginya nilai capaian. Secara matematis,
formulasinya dapat digambarkan sebagai berikut:
Kinerja = 100% x (Capaian-Target)/Target
3.2. Analisis Capaian Kinerja Sasaran
Sebagai upaya merealisasikan enam sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan
Kinerja dan Renstra, Kecamatan Banjarmasin Barat menyelenggarakan berbagai kegiatan
yang diharapkan dapat secara langsung ataupun tidak langsung berdampak positif ke
arah pencapaian target kinerja.
Sasaran 1: Meningkatnya kualitas lingkungan hidup di kawasan Kecamatan Banjarmasin Barat.
Pencapaian sasaran tersebut diupayakan melalui program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan dengan kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam
Pengelolaan Persampahan dengan capaian kinerja sebagai berikut :
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
13
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)
Jumlah lingkungan kelurahan yang bersih 9 Kelurahan 9 Kelurahan 100
Data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat
dapat dikendalikan dengan baik terkait masalah persampahan. Dari sebanyak 359 RT di
Kecamatan Banjarmasin Barat, secara umum cukup baik tingkat kebersihannya hanya
terdapat 33 kawasan Rukun Tetangga yang terlihat kurang optimal dalam kegiatan
pemeliharaan kebersihan, khususnya di wilayah-wilayah sekitar pasar tradisional seperti
Kelurahan Kuin Cerucuk dan Kelurahan Basirih. Hal ini dapat dipahami, bahwa selain
tingginya aktivitas pasar dibanding lingkungan lain, diperlukan juga sinergi kegiatan
dengan dinas teknis terkait.
Tingkat ketercapaian tersebut merupakan hasil kerjasama Kecamatan dan Kelurahan
serta unit kerja terkait dalam memberdayakan masyarakat untuk aktif berpartisipasi
dalam pengelolaan persampahan di lingkungan sekitarnya. Hal ini didukung pula dengan
adanya fasilitas kendaraan bermotor roda tiga yang terdapat di seluruh kelurahan sebagai
sarana angkutan sampah.
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
14
Sasaran 2 : Tersedianya perbaikan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat.
Untuk mewujudkan sasaran ini, Kecamatan Banjarmasin Barat melaksanakan program
Pengembangan Infrastruktur Pedesaan dengan kegiatan Peningkatan dan Perbaikan
Jalan. Setelah dilakukan penyesuaian dengan DPA-SKPD (perubahan), dimana terjadi
perubahan target dari semula 9 Kelurahan (pada dokumen PK-2013) menajdi 8 Kilometer
pada DPA, kegiatan tersebut memiliki capaian kinerja sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)
Panjang jalan lingkungan yang diperbaiki. 8 Km 8,386 Km 103
Meskipun perbaikan ruas jalan yang menjadi tanggung jawab kecamatan dibatasi untuk
konstruksi beton dengan lebar jalan lingkungan rata-rata 3 meter, hal tersebut dapat
mempercepat pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan
masyarakat banyak sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kegiatan
ekonomi masyarakat di wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat.
Jika dibandingkan dengan keadaan tahun 2012 yang hanya melaksanakan kegiatan
perbaikan atau rehab jalan sepanjang 2,318 km, berarti terdapat peningkatan sangat
signifikan sebesar 6,068 km atau 261,7 % pada tahun 2013.
2,318
8,386
2012 2013
Panjang jalan direhab (km)
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
15
Sasaran 3 : Terwujudnya budaya bersih, tertib dan disiplin di semua aspek kehidupan. Untuk mewujudkan budaya bersih, tertib, dan disiplin diperlukan langkah langkah
sistemik jangka panjang dengan strategi menanamkan nilai-nilai tersebut kepada
masyarakat atau komunitas yang menjadi kelompok sasaran. Sasaran strategis tersebut
diupayakan pencapaiannya melalui Program Pengembangan Lingkungan Sehat dengan
kegiatan:
1. Pembinaan dan Lomba Sekolah Sehat
2. Lomba Bersih-bersih tingkat RT
3. Penghijauan dan Keindahan Kecamatan
4. Padat Karya Normalisasi Saluran Drainase dan Sungai Kecil
Capaian kinerja dari sasaran ini adalah sebagai berikut:
No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
1 Jumlah sekolah yang dibina 11 Unit 12 Unit 109
2 Jumlah pemenang lomba bersih-bersih 12 Kategori 12 Kategori 100
3 Jumlah taman yang terpelihara baik 3 Buah 3 Buah 100
4 Jumlah sungai kecil/ drainase yang dinormalisasi 27 Buah 29 Buah 107
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
16
Sasaran tersebut memperoleh capaian sangat baik, di mana 50% indikator berhasil
mencapai kinerja melampaui target yang direncanakan. Sedangkan selebihnya dapat
mencapai kinerja sebagaimana target yang ditetapkan.
Dari 11 unit sekolah yang direncanakan diberikan pembinaan, terealisasi ada 12 sekolah
yang memenuhi syarat untuk dilakukan pembinaan dalam rangka mengikuti lomba
sekolah sehat yaitu :
a. Taman Kanak-kanak sebanyak 3 unit.
b. Sekolah Dasar sebanyak 3 unit.
c. Sekolah Menengah Pertama sebanyak 3 unit.
d. Sekolah Menengah Atas sebanyak 3 unit.
Lomba bersih-bersih Rukun Tetangga (RT) mencakup 4 kategori utama yang terbagi ke
dalam 12 kategori turunan. Dari hasil penilaian tim, diperoleh 12 kategori pemenang
lomba, meliputi :
a. 3 RT Kawasan alamiah.
b. 3 RT Kawasan Terencana.
c. 3 RT Kawasan Tepian Sungai.
d. 3 Petugas Kebersihan Terbaik.
Selain berbagai kegiatan lomba di atas, terkait dengan sasaran strategis ini Kecamatan
Banjarmasin Barat juga melakukan pemeliharaan atas 3 (tiga) buah taman yang ada di
lingkungan kantor Kecamatan. Sebagaimana diketahui, Kantor Kecamatan Banjarmasin
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
17
Barat dikenal dengan penghijauannya, di mana terdapat banyak tanaman baik yang
bertujuan untuk keindahan maupun obat (TOGA). Kegiatan tersebut telah dilaksanakan
selama beberapa tahun terakhir dengan target dan capaian yang sama yaitu 3 (tiga) buah
taman di lingkungan Kantor Kecamatan Banjarmasin Barat.
Di samping itu, selama tahun 2013 juga telah dilakukan upaya normalisasi sungai-sungai
kecil dan drainase di wilayah ini dengan tujuan memperlancar arus air guna menciptakan
kebersihan dan keindahan lingkungan. Hal ini sangat perlu dilakukan karena kondisi
geografis Kota Banjarmasin umumnya yang lebih rendah dari permukaan laut dan
Kecamatan Banjarmasin Barat khususnya yang berada di DAS Barito menjadikan wilayah
ini mengalami kesulitan lebih dalam mengurangi rendaman air yang sering terjadi saat
musim hujan.
Dari 27 anak sungai/ drainase yang ditargetkan, sebanyak 29 lokasi dapat dilaksanakan
normalisasi dengan melibatkan masyarakat banyak. Pencapaian tersebut lebih besar dari
tahun 2012 yang hanya memperoleh capaian 27 anak sungai/ drainase.
Ke-29 lokasi anak sungai/ drainase tersebut terdiri dari :
a. Kel. Kuin Selatan, 3 lokasi
b. Kel. Kuin Cerucuk, 8 lokasi
c. Kel. Telaga Biru, 3 lokasi
d. Kel. Basirih, 4 lokasi
e. Kel. Belitung Selatan, 4 lokasi
f. Kel. Belitung utara, 3 lokasi
g. Kel. Pelambuan, 2 lokasi
h. Kel. Telawang, 3 lokasi
i. Kel. Teluk Tiram, 2 lokasi
27
29
2012 2013
Anak sungai/ drainase dinormalisasi
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
18
Sasaran 4 : Tertibnya Pedagang Kaki Lima (PKL), bangunan liar, dan bangunan tanpa izin.
Dalam upaya penertiban pedagang kaki lima dan bangunan-bangunan liar, Kecamatan
Banjarmasin Barat bekerjasama dengan unit kerja terkait seperti Satuan Polisi
Pamongpraja dan Dinas Tata Ruang Cipta Karya dan Perumahan. Pelaksanaan tugas-tugas
tersebut lebih banyak menggunakan pendekatan antisipatif dan persuasif karena sesuai
dengan kedudukan Kecamatan yang tidak memiliki cukup aparatur seperti polisi pamong
praja. Untuk itu, kegiatan lebih diarahkan pada pengawasan/ monitoring keberadaan PKL
maupun bangunan-bangunan tanpa IMB yang ada di wilayah Kecamatan Banjarmasin
Barat dan melaporkan hasilnya kepada unit kerja terkait. Melalui program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur, telah dilakukan kegiatan Pembinaan Ketentraman dan
Ketertiban dengan capaian kinerja sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)
Jumlah Kelurahan termonitor 9 Kel 9 Kel 100
Tingkat kepatuhan masyarakat untuk mengurus IMB atas bangunan yang didirikan atau
direhabilitasi di atas tanah miliknya, khususnya untuk bangunan baru cukup baik. Hal ini
tidak terlepas dari kegiatan monitoring yang dilakukan aparatur Kecamatan untuk
memantau seluruh aktivitas pendirian bangunan di wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
19
yang terbagi dalam 9 Kelurahan. Sepanjang tahun 2013, telah berhasil dilaksanakan
kegiatan monitoring untuk 9 kelurahan, di mana rata-rata setiap kelurahan mendapat 12
kali monitoring yang dilakukan aparatur Kecamatan Banjarmasin Barat.
Capaian kinerja tersebut tidak berbeda dengan tahun 2012, di mana kegiatan monitoring
ketentraman dan ketertiban telah mampu melingkupi seluruh kelurahan di Kecamatan
Banjarmasin Barat.
Sasaran 5 : Tercapainya reformasi birokrasi dalam upaya peningkatan kinerja pemerintah kelurahan dan kecamatan. Meskipun bukan merupakan kegiatan yang dimaksudkan khusus sebagai implementasi
program Reformasi Birokrasi, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
menjadi kegiatan yang sangat strategis dalam menyerap aspirasi masyarakat secara
bottom-up sehingga kegiatan pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah dapat
bersesuaian dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Partisipasi masyarakat untuk
mengikuti Musrenbang dapat menjadi salah satu indikator keberhasilan Musrenbang
sekaligus menjadi tolak ukur keberhasilan reformasi birokrasi dalam hal peningkatan
partispasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Demikian pula dengan
penyelenggaraan kegiatan musrenbang sendiri, merupakan tolak ukur berlangsungnya
upaya pelibatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Capaian
kinerja sasaran ini sebagaimana digambarkan tabel berikut :
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)
Jumlah Pelaksanaan Rapat Musrenbang Kelurahan dan kecamatan 10 kali 10 kali 100
Kondisi capaian kinerja tahun 2013 tersebut tidak berbeda dengan keadaan pada tahun
2012, di mana sebanyak 9 kelurahan telah melaksanakan kegiatan Musrenbang yang
dilanjutkan dengan Musrenbang tingkat kecamatan sehingga semuanya berjumlah 10 kali
kegiatan Musrenbang.
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
20
Sasaran 6 : Terwujudnya transparansi dan akuntabilitas kebijakan pengelolaan keuangan daerah. Sasaran tersebut diupayakan melalui program peningkatan sarana dan prasarana dengan
indikator jumlah peningkatan penerimanaan PAD sebagaimana matrik berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
Jumlah peningkatan penerimaan PAD 9 Kelurahan -
-
Indikator kinerja pada sasaran di atas tidak dapat dikemukakan datanya, karena sejak
beberapa tahun lalu, Kelurahan dan Kecamatan sudah tidak lagi melakukan pemungutan
retribusi daerah.
Dengan demikian, kinerja seluruh sasaran yang diuraikan di atas telah berhasil mencapai
target yang ditetapkan dengan rata-rata capaian 102%.
3.3. Akuntabilitas Kinerja Keuangan
Secara umum, kinerja pengelolaan keuangan Kecamatan Banjarmasin Barat dapat
dikategorikan Baik dilihat dari perspektif tingkat penyerapan anggaran yaitu mencapai
95%. Serapan tertinggi terjadi pada program Perencanaan Pembangunan Daerah dan
terendah pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang merupakan program
komplementer. Namun demikian, rendahnya serapan pada program ini tidak berarti tidak
terpenuhinya kebutuhan berkenaan administrasi perkantoran namun lebih bersifat
penghematan yang disesuaikan dengan kebutuhan riil pelaksanaan tugas.
Sebanyak 6 program strategis yang menjadi agenda Kecamatan Banjarmasin Barat pada
tahun 2013, tidak satupun program yang tingkat penyerapan anggarannya di bawah 90%.
Hal ini menunjukkan perencanaan kegiatan yang disusun untuk anggaran 2013 sangat
baik, karena rendahnya tingkat deviasi. Berikut gambaran kinerja keuangan Kecamatan
Banjarmasin Barat pada Tahun 2013:
No. Program Anggaran Realisasi Capaian
(%)
1 Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
41.740.000
41.740.000 100
2 Pengembangan Infrastruktur Perdesaan
4.697.100.000
4.451.789.908,28 94,78
3 Pengembangan Lingkungan Sehat 97,97
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
21
168.465.000 165.053.250
4 Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
38.600.000
36.200.000 93,78
5 Perencanaan Pembangunan Daerah
11.725.000
11.725.000 100,00
6 Peningkatan sarana dan prasarana
605.360.000
588.973.000 97,29
7 Pelayanan administrasi perkantoran
447.510.000
413.458.579 92,39
Total
6.010.500.000
5.708.939.737
Jika dibandingkan dengan kinerja keuangan tahun sebelumnya, terdapat peningkatan
tingkat serapan meskipun terjadi sedikit penurunan khususnya pada program
pelayanan administrasi perkantoran karena adanya penyesuaian dengan kebutuhan
riil. Perbandingan kinerja keuangan selama 2 tahun terakhir dengan rincian per
program adalah sebagai berikut :
No. Program 2012 2013 Perubahan
1 Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 99,21 100 Naik
2 Pengembangan Infrastruktur Perdesaan 92,26 94,78 Naik
3 Pengembangan Lingkungan Sehat 92,00 97,97 Naik
4 Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur 83,05 93,78 Naik
5 Perencanaan Pembangunan Daerah 100,00 100,00 Tetap
6 Peningkatan sarana dan prasarana 91,80 97,29 Naik
7 Pelayanan administrasi perkantoran 94,90 92,39 Turun
Rata-rata 93,32 94,98 Naik
3.4. Capaian Kinerja Utama
Kinerja Utama 1 : Meningkatnya kinerja pemerintahan kelurahan dan kecamatan, dengan indikator : Persentase peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Dilihat dari jumlah seluruh pelayanan administrasi yang dikeluarkan, indikator tersebut
mengalami peningkatan cukup signifikan. Pada tahun 2012 terdapat 1.086 dokumen
pelayanan yang diterbitkan, sedangkan pada tahun 2013 terdapat 2.094 dokumen. Hal ini
berarti telah terjadi peningkatan sebesar 93 persen pada tahun 2013 dibanding tahun
sebelumnya.
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
22
Kinerja Utama 2 : Meningkatnya ketentraman dan ketertiban lingkungan, dengan indikator : 1. Persentase peningkatan bangunan yang memiliki IMB.
2. Persentase peningkatan penertiban PKL.
Untuk indikator persentase peningkatan bangunan yang memiliki IMB dapat
dikemukakan bahwa pada tahun 2012 terdapat 232 permohonan dan tahun 2013
terdapat 221 permohonan IMB. Hal ini menggambarkan terjadinya peningkatan
bangunan yang memiliki IMB khususnya selama 2 tahun terakhir, yaitu sebesar 195%.
Namun jika dilihat dari jumlah permohonan IMB yang diterima, terjadi penurunan
sebesar 4,7 persen dibanding tahun 2012.
Sedangkan terkait dengan indikator kedua, yaitu persentase peningkatan penertiban PKL
untuk tahun 2013 hanya dilaksanakan sekali penertiban oleh Satpol PP Kota Banjarmasin,
turun 50% dibanding tahun 2012 yang melaksanakan 2 kali proses penertiban.
-
500
1.000
1.500
2.000
2.500
2012 2013
1.086
2.094
Pelayanan Administrasi
215
220
225
230
235
2012 2013
232
221
IMB
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
23
Kinerja Utama 3: Mengakomodir usulan pembangunan dari kelurahan melalui
Musrenbang tingkat Kecamatan, dengan indikator : Persentase peningkatan usulan
pembangunan yang diakomodir.
Indikator tersebut cukup menggembirakan karena sebagian besar usulan pembangunan
yang disampaikan di tingkat Musrenbang Kecamatan dapat diakomodir dan diteruskan
kepada Pemerintah Kota Banjarmasin, kecuali untuk usulan yang tidak disertai data yang
jelas dan terukur.
Kinerja Utama 4: Pengentasan Kemiskinan pada tingkat kecamatan dengan indikator:
Persentase penurunan masyarakat miskin yang menerima Raskin.
Indikator tersebut mengalami peningkatan cukup baik di mana terjadi penurunan yang
cukup signifikan selama tiga periode terakhir sebagaimana tabel berikut :
Periode Penerima Raskin (KK) %
2011
4.293 -
2012
4.186 1,23
2013
3.980 5
Perubahan jumlah penerima Raskin tersebut di atas menggambarkan semakin
berkurangnya jumlah rumah tangga yang termasuk dalam kategori miskin di Kecamatan
Banjarmasin Barat dari tahun ke tahun.
4.293
4.186
3.980
3.800
3.850
3.900
3.950
4.000
4.050
4.100
4.150
4.200
4.250
4.300
4.350
Penerima Raskin (KK)
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
24
Kinerja Utama 5 : Pembinaan bidang pendidikan dan kesehatan yang semakin baik,
dengan indikator : Persentase Posyandu Aktif.
Indikator tersebut sangat baik, dimana dari 76 Posyandu yang ada di Kecamatan
Banjarmasin Barat seluruhnya bersifat aktif. Berikut rincian jumlah Posyandu per
Kelurahan :
NO KELURAHAN JUMLAH
POSYANDU KETERANGAN
1 Kuin Cerucuk 14 Aktif
2 Pelambuan 10 Aktif
3 Telawang 7 Aktif
4 Teluk Tiram 7 Aktif
5 Belitung Selatan 5 Aktif
6 Belitung Utara 6 Aktif
7 Basirih 11 Aktif
8 Kuin Selatan 7 Aktif
9 Telaga Biru 9 Aktif
Jumlah 76
Keaktifan seluruh Posyandu tersebut di atas dalam memberikan layanan kesehatan
khususnya ibu dan balita merupakan profil kepedulian masyarakat terhadap pentingnya
layanan kesehatan dasar bagi ibu dan balita utamanya.
LAKIP Kec. Banjarmasin Barat Tahun 2013
25
BAB IV
P E N U T U P
4.1. Kesimpulan
a. Seluruh indikator kinerja Kecamatan Banjarmasin Barat telah dapat tercapai
dari target yang ditetapkan bahkan sebagian mampu melampaui target,
kecuali untuk indikator pada sasaran keenam dimana Kecamatan maupun
kelurahan sudah tidak lagi melakukan kegiatan pemungutan retribusi.
b. Capaian kinerja sasaran Kecamatan Banjarmasin Barat diukur dari target-
target yang ditetapkan mencapai rata-rata 102 persen. Sedangkan capaian
kinerja keuangan untuk mewujudkan target-target kinerja tersebut mencapai
95 persen, yang bermakna sebagai penghematan.
4.2. Saran
a. Karena LAKIP disusun berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja yang dibuat
pada tahun anggaran bersangkutan, maka proses perumusan target-target
kinerja pada dokumen dokumen RKA, DPA, dan Penetapan Kinerja hendaknya
dilakukan asistensi secara lebih intens oleh instansi yang membidangi urusan
perencanaan sehingga terjadi konsistensi nilai-nilai target pada dokumen-
dokumen RKA, DPA, dan Penetapan Kinerja.
b. Perlu dilakukan tahapan penyusunan Penetapan Kinerja perubahan ketika
APBD Perubahan pada tahun berjalan telah ditetapkan, karena dokumen
Penetapan Kinerja perubahan tersebut akan menjadi dasar penyusunan LAKIP
melengkapi dokumen Penetapan Kinerja yang ditetapkan berdasarkan DPA
pada APBD murni.