118
LAMPIRAN I:
LAMPIRAN OBSERVASI,
KUESIONER DAN
WAWANCARA
119
Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen
Variabel: Knowledge Sharing
Sub Variabel No. Indikator Sumber
Data
Butir Soal Instrumen
Observasi Kuesioner Wawancara
Sosialisasi 1. Pertemuan
tatap muka
Manager 1 1 1
Karyawan 1 1 1,2
2. Berbagi
pengalaman
antar
karyawan
dengan latar
belakang
yang
berbeda.
Manager 2 2, 3, 4 2
Karyawan 2 2, 3, 4 3
3. Pengalaman
yang
dijadikan
sumber
pengetahuan
Manager 3,4 5, 6 3
Karyawan 3,4 5,6 4
Eksternalisasi 4. Dokumentasi
pengetahuan
Manager 5,6 7, 8, 9 4, 5
Karyawan 5,6 7, 8, 9 5,6
Kombinasi 5. Penggabung
an informasi
dan
pengetahuan
Manager 7 10 6
Karyawan 7 10 7
6. Penyebaran
dokumentasi
pengetahuan
Manager 8 11, 12 7
Karyawan 8 11, 12 8
Internalisasi 7. Menyediakan
akses untuk
Manager 9 13 8
120
memperoleh
pengetahuan
hasil
penggabung
an explicit
knowledge
Karyawan 9 13 9
8. Penambahan
pengetahuan
yang
berpengaruh
terhadap
kualitas
pengetahuan
SDM
Manager 10 14, 15, 16 9
Karyawan 10 14, 15, 16 10
121
Lampiran 2. Pedoman Observasi
Tahap Sosialisasi (Socialization)
No. Indikator Hal yang diamati Catatan
Lapangan
1 Pertemuan tatap
muka
Berbagi pengetahuan
dilaksanakan secara berkala
setiap divisi pada kegiatan
knowledge sharing (meeting)
2 Berbagi pengalaman
antar karyawan
dengan latar
belakang yang
berbeda
Setiap karyawan melakukan
interaksi secara formal dan
informal dengan karyawan lain
yang berbeda latar belakang
untuk berbagi pengalaman
kerja
3 Pengalaman yang
dijadikan sumber
pengetahuan
Pengetahuan yang dimiliki
merupakan hasil interaksi
dengan karyawan lain diluar
kegiatan knowledge sharing
(meeting)
Setiap karyawan antusias
dalam menyampaikan
ide/pendapat dalam kegiatan
knowledge sharing (meeting)
berdasarkan pengetahuan
yang diperoleh dari
pengalaman
122
Tahap Eksternalisasi (Externalization)
4 Dokumentasi
Pengetahuan
Karyawan mencatat
pengetahuan yang
disampaikan oleh narasumber
yang berkaitan dengan
pekerjaannya
Dokumentasi hasil kegiatan
knowledge sharing (meeting)
berupa dokumen, foto, atau
rekaman.
Tahap Kombinasi (Combination)
5 Penggabungan
informasi dan
pengetahuan
Penggabungan beragam
explicit knowledge yang
berbeda dari kegiatan
knowledge sharing (meeting)
Tahap Kombinasi (Combination)
6 Penyebaran
dokumentasi
pengetahuan
Beragam explicit knowledge
dari kegiatan knowledge
sharing (meeting)
dipublikasikan melalui media
elektronik
Tahap Internalisasi (Internalization)
7 Menyediakan akses
untuk memperoleh
pengetahuan hasil
Terdapat akses pengetahuan
yang mudah digunakan oleh
karyawan untuk memperoleh
pengetahuan baru
123
Tahap Internalisasi (Internalization)
penggabungan
explicit knowledge
8 Penambahan
pengetahuan yang
berpengaruh
terhadap kualitas
pengetahuan SDM
Setiap karyawan mempelajari
pengetahuan yang diperoleh
dari akses yang disediakan
untuk meningkatkan
kinerjanya
124
Lampiran 3. Pedoman Kuesioner
LEMBAR KUESIONER
Nama :
Divisi :
Petunjuk pengisian:
Pilihlah salah satu jawaban terhadap setiap item pernyataan yang diajukan
dengan cara memilih salah satu jawaban yang disediakan untuk setiap item
pernyataan dan berilah tanda checklist () pada setiap jawaban yang dipilih!
Keterangan:
4 = Selalu 2 = Jarang
3 = Sering 1 = Tidak pernah
No. Pernyataan Jawaban
4 3 2 1
Tahap Sosialisasi (Socialization)
1 Saya rutin mengikuti pertemuan langsung
dengan karyawan lain satu unit kerja untuk
berbagi pengetahuan
2 Saya sering berdiskusi dengan karyawan lain
yang memiliki latar belakang berbeda
3 Saya membagikan pengetahuan sesuai dengan
pengalaman pribadi yang telah Saya alami
125
No. Pernyataan Jawaban
4 3 2 1
4 Saya membagikan pengetahuan sesuai dengan
visi atau tujuan lembaga
5 Saya mendapatkan pengetahuan baru dari
pekerjaan yang Saya lakukan
6 Saya mendapatkan pengetahuan baru dari
kegiatan knowledge sharing (meeting)
Tahap Eksternalisasi (Externalization)
7 Saya mendokumentasikan setiap pengetahuan
baru dari interaksi dengan karyawan lain berupa
foto atau rekaman materi narasumber.
8 Saya mencatat perbedaan pendapat dari
karyawan lain saat kegiatan knowledge sharing
(meeting)
9 Saya mencatat hasil knowledge sharing
(meeting) agar mudah dimengerti dan dipahami
Tahap Kombinasi (Combination)
10 Saya menggabungkan beragam informasi atau
pengetahuan dari kegiatan knowledge sharing
(meeting)
11 Saya membagikan pengetahuan yang didapat
dalam kegiatan knowledge sharing (meeting)
menggunakan media sosial pribadi Saya
126
No. Pernyataan Jawaban
4 3 2 1
Tahap Kombinasi (Combination)
12 Saya mempublikasikan pengetahuan yang
didapat dari kegiatan knowledge sharing
(meeting) melalui interaksi dengan karyawan dari
divisi yang berbeda
Tahap Internalisasi (Internalization)
13 Saya sangat mudah memperoleh pengetahuan
baru dari hasil kegiatan knowledge sharing
(meeting) melalui web yang disediakan oleh
lembaga
14 Saya mendapat banyak pengetahuan dari
kegiatan knowledge sharing (meeting)
15 Saya menganalisis pengetahuan yang sudah
didapat untuk disesuaikan dengan kebutuhan
pekerjaan Saya
16 Saya dapat mengaplikasikan pengetahuan dalam
lingkungan kerja
127
Lampiran 4. Pedoman Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA
Responden : Manager
No.
Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Lembaga Pendidikan Salemba
memberikan kebijakan atau aturan kepada
karyawan untuk mengikuti kegiatan meeting
(knowledge sharing)?
2.
Bagaimana lembaga mendorong karyawan
berinteraksi satu sama lain dalam kegiatan
meeting (knowledge sharing)?
3. Apakah karyawan dengan latar belakang
berbeda membagikan pengetahuan
berdasarkan pengalaman pada kegiatan
meeting (knowledge sharing)?
.
4. Apakah terdapat dokumentasi dari setiap
kegiatan meeting (knowledge sharing) seperti
catatan, dokumen, foto, atau video?
5 Apakah terdapat laporan tahunan yang akan
diberikan kepada pusat untuk baha evaluasi?
6. Apakah terdapat gabungan beragam informasi
atau pengetahuan dari kegiatan meeting
(knowledge sharing)?
128
No. Pertanyaan Jawaban
7. Apakah dokumentasi kegiatan meeting
(knowledge sharing) dipublikasikan kepada
karyawan lain?
8. Bagaimana pimpinan/manager memberikan
akses pengetahuan hasil kegiatan meeting
untuk karyawan?
9. Dari hasil kegiatan meeting (knowledge
sharing), apakah memberikan pengaruh positif
terhadap kinerja karyawan?
129
PEDOMAN WAWANCARA
Responden : Karyawan
No.
Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Anda rutin mengikuti kegiatan knowledge
sharing (meeting) secara berkala?
2. Apakah kegiatan meeting (knowledge sharing)
sudah direncanakan dari beberapa hari
sebelumnya?
3. Apakah Anda berkesempatan untuk berbagi
pengalaman dengan karyawan lain mengenai
pekerjaan baik dalam kegiatan meeting ataupun
diluar kegiatan meeting?
4. Apakah setiap pengalaman yang dimiliki atau
diperoleh dari karyawan lain pada kegiatan
berbagi pengetahuan (meeting) dijadikan sebagai
sumber pengetahuan?
5. Apakah Anda selalu mendokumentasikan hasil
dari kegiatan berbagi pengetahuan (meeting)
seperti membuat catatan, foto, atau video?
6. Menurut Anda, apakah dokumentasi kegiatan
berbagi pengetahuan (meeting) tersebut penting?
Jika ya, seberapa penting bagi Anda?
7. Apakah terdapat gabungan beragam informasi
yang diperoleh dari kegiatan meeting (knowledge
sharing)?
130
No.
Pertanyaan Jawaban
8. Apakah dokumentasi hasil kegiatan meeting
(knowledge sharing) dibagikan secara luas
kepada setiap karyawan?
9. Bagaimana beragam pengetahuan atau informasi
baru hasil dari kegiatan berbagi pengetahuan
(meeting) tersebut dapat diperoleh semua
karyawan?
10 Apakah Anda dapat meningkatkan kinerja
berdasarkan pengetahuan baru yang diperoleh
dari kegiatan berbagi pengetahuan (meeting)?
131
Lampiran 5. Validasi Instrumen
132
133
134
135
136
LAMPIRAN II:
HASIL PENELITIAN
137
Lampiran 6. Hasil Observasi
Tahap Sosialisasi (Socialization)
No. Indikator Hal yang diamati Catatan Lapangan
1 Pertemuan
tatap muka
Berbagi
pengetahuan
dilaksanakan
secara berkala
setiap divisi pada
kegiatan
knowledge
sharing (meeting)
Salah satu cara agar tetap bisa
bertahan dari persaingan antar
bimbingan belajar, pihak Lembaga
Pendidikan Salemba berusaha untuk
memantau beberapa outlet Salemba
dengan mengadakan kegiatan berbagi
pengetahuan yang diadakan melalui
meeting divisi akademik, marketing,
dan keuangan. kegiatan meeting
tersebut dilaksanakan setiap hari
Selasa. Kegiatan meeting yang
dilaksanakan dapat berbeda
pembahasan setiap minggunya, namun
juga terdapat meeting gabungan
seluruh divisi di Lembaga Pendidikan
Salemba.
2 Berbagi
pengalaman
antar
karyawan
dengan latar
belakang yang
berbeda
Setiap karyawan
melakukan
interaksi secara
formal dan
informal dengan
karyawan lain
yang berbeda
latar belakang
Sebelum kegiatan meeting
berlangsung, manager Lembaga
Pendidikan Salemba selalu
menyiapkan catatan materi untuk
dibahas dan menghimbaukan karyawan
yang bersangkutan agar mengetahui
dan memahami materi tersebut
sebelum mengikuti kegiatan meeting
dan karyawan selalu siap untuk
138
Tahap Sosialisasi (Socialization)
No. Indikator Hal yang diamati Catatan Lapangan
untuk berbagi
pengalaman kerja
melakukan interaksi secara aktif dalam
kegiatan meeting. Selain itu, para
karyawan juga melakukan interaksi
dengan karyawan lain diluar kegiatan
meeting.
3 Pengalaman
yang dijadikan
sumber
pengetahuan
Pengetahuan
yang dimiliki
merupakan hasil
interaksi dengan
karyawan lain
diluar kegiatan
knowledge
sharing (meeting)
Pengetahuan yang dibagikan sebagian
besar merupakan hasil dari
pengalaman yang dimiliki setiap
karyawan di luar kegiatan meeting,
seperti perkembangan yang dialami
setiap outlet maupun pengalaman
dalam pelaksanaan agenda-agenda
lembaga. Namun, pengetahuan
tersebut juga dapat berasal dari hasil
membaca internet dan media sosial.
Setiap karyawan
antusias dalam
menyampaikan
ide/pendapat
dalam kegiatan
knowledge
sharing (meeting)
berdasarkan
pengetahuan
Kesempatan yang diberikan kepada
setiap karyawan untuk berbagi
pengetahuan berdasarkan
pengalaman, dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya. Karyawan lain juga
berkesempatan untuk memberikan
tanggapan atas pengetahuan yang
disampaikan.
139
Tahap Eksternalisasi (Externalization)
No. Indikator Hal yang diamati Catatan Lapangan
yang diperoleh
dari pengalaman
4. Dokumentasi
Pengetahuan
Karyawan
mencatat
pengetahuan
yang disampaikan
oleh narasumber
yang berkaitan
dengan
pekerjaannya
Dari pengamatan peneliti, semua
karyawan yang mengikuti kegiatan
meeting di Lembaga Pendidikan
Salemba selalu mencatat pembahasan
selama kegiatan meeting.
Dokumentasi
hasil kegiatan
knowledge
sharing (meeting)
berupa dokumen,
foto, atau
rekaman.
Pada akhir meeting di salemba
manager selalu menyampaikan kembali
tentang pembahasan dan keputusan
yang sudah disepakati agar
pemahaman karyawan menjadi sama.
Pembahasan tersebut kemudian akan
diolah oleh notulen menjadi sebuah
dokumen dan siap untuk dipublikasikan
kepada karyawan yang
berkepentingan.
Tahap Kombinasi (Combination)
5. Penggabungan
informasi dan
pengetahuan
Penggabungan
beragam explicit
knowledge yang
berbeda dari
Ide, tanggapan, dan kesepakatan
bersama dari hasil kegiatan meeting
digabungkan oleh notulen dan diolah
menjadi sebuah dokumen agar mudah
140
Tahap Kombinasi (Combination)
No. Indikator Hal yang diamati Catatan Lapangan
kegiatan
knowledge
sharing (meeting)
dipahami oleh karyawan yang
membaca dan akan dibuat laporan tiap
pekan dan laporan tahunan. Hasil dari
laporan tiap pekan tersebut, dibuat
summary report untuk dijadikan bahan
meeting selanjutnya.
6. Penyebaran
dokumen
pengetahuan
Beragam explicit
knowledge dari
kegiatan
knowledge
sharing (meeting)
dipublikasikan
melalui media
elektronik
Penggabungan informasi atau
pengetahuan baru dari hasil kegiatan
meeting dipublikasikan melalui website,
grup anggota pada aplikasi WhatsApp
atau via e-mail untuk segera diakses
oleh karyawan lain. Terdapat beberapa
karyawan yang membagikan informasi
atau pengetahuan baru tersebut ke
media sosial pribadi.
Tahap Internalisasi (Internalization)
7. Menyediakan
akses untuk
memperoleh
pengetahuan
hasil
penggabungan
explicit
knowledge
Terdapat akses
pengetahuan
yang mudah
digunakan oleh
karyawan untuk
memperoleh
pengetahuan baru
Lembaga Pendidikan Salemba telah
menyediakan akses internet berupa
jaringan Wi-fi dan media elektronik
berupa website, e-mail dan grup
anggota menggunakan aplikasi
WhatsApp untuk wadah
menyebarluaskan informasi atau
pengetahuan baru hasil dari kegiatan
meeting.
141
Tahap Internalisasi (Internalization)
No. Indikator Hal yang diamati Catatan Lapangan
8. Penambahan
pengetahuan
yang
berpengaruh
terhadap
kualitas
pengetahuan
SDM
Setiap karyawan
mempelajari
pengetahuan
yang diperoleh
dari akses yang
disediakan untuk
meningkatkan
kinerjanya
Setiap karyawan lembaga pendidikan
Salemba memiliki kemudahan dalam
mengakses beragam informasi atau
pengetahuan baru hasil dari kegiatan
meeting. Pada saat tertentu, hasil
kegiatan meeting berupa job-desk yang
harus diselesaikan oleh karyawan yang
berkepentingan. Setiap karyawan tidak
hanya sekedari memahami, tetapi juga
mengimplementasikan dalam
lingkungan kerja.
142
Lampiran 7. Hasil Kuesioner
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
Lampiran 8. Hasil Wawancara terhadap Manager
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Lembaga Pendidikan
Salemba memberikan
kebijakan atau aturan kepada
karyawan untuk mengikuti
kegiatan meeting (knowledge
sharing)?
Ada kebijakan, akan tetapi lebih
kearah anjuran untuk selalu mengikuti
kegiatan meeting sebagai wadah untuk
berinteraksi antar anggota mengenai
pengalaman kerja dan hal-hal lainnya
yang berkaitan dengan kegiatan
Lembaga Pendidikan Salemba
2.
Bagaimana lembaga
mendorong karyawan
berinteraksi satu sama lain
dalam kegiatan meeting
(knowledge sharing)?
Proses pelaksanaan meeting
berlangsung dengan pemaparan
materi dulu oleh Saya sebagai
manager. Selanjutnya Saya
menanyakan tanggapan dari semua
karyawan dan meminta tanggapan
karyawan lain terhadap pengetahuan
yang dibagikan sesuai dengan sudut
pandangnya.
3. Apakah karyawan dengan
latar belakang berbeda
membagikan pengetahuan
berdasarkan pengalaman
pada kegiatan meeting
(knowledge sharing)?
Ya tentu saja. Setiap karyawan diberi
kesempatan untuk berbagi
pengetahuan berdasarkan
pengalaman yang berkaitan dengan
materi yang sedang dibahas dalam
kegiatan meeting (knowledge sharing)
dan karyawan lain dapat memberikan
tanggapan.
4. Apakah terdapat
dokumentasi dari setiap
kegiatan meeting (knowledge
sharing) seperti catatan,
dokumen, foto, atau video?
Pada kegiatan meeting selalu ada
dokumentasi seperti catatan dari
keseluruhan hasil meeting. Kemudian
catatan tersebut akan diolah menjadi
sebuah dokumen.
5 Apakah terdapat laporan
tahunan yang akan diberikan
Ya, tentu ada. Namun, saat ini Saya
juga menerapkan evaluasi secara
167
No. Pertanyaan Jawaban
kepada pusat untuk baha
evaluasi?
langsung kepada setiap karyawan
melalui kegiatan wawancara.
6. Apakah terdapat gabungan
beragam informasi atau
pengetahuan dari kegiatan
meeting (knowledge
sharing)?
Ya, tentu ada. Selama kegiatan
meeting berlangsung selalu ada yang
berperan sebagai notulen yang akan
mencatat segala informasi yang
diperoleh dari kegiatan meeting.
Notulen menggabungkan seluruh
informasi atau pengetahuan yang
diperoleh untuk diolah dengan tujuan
dapat dengan mudah dipahami oleh
karyawan lain. Hasil gabungan
tersebut selain berguna untuk
membuat pemahaman yang sama dari
kegiatan meeting, tentu akan dijadikan
acuan pada kegiatan meeting
berikutnya.
7. Apakah dokumentasi
kegiatan meeting (knowledge
sharing) dipublikasikan
kepada karyawan lain?
Tentu saja, karena kami yang terlibat
dari kegiatan meeting juga
berkeinginan agar informasi atau
pengetahuan baru dapat diketahui
kemudian dipahami oleh seluruh
karyawan. Hasil kegiatan berbagi
pengetahuan (meeting) berupa materi
akademik, hasilnya disebarkan khusus
anggota akademik, begitu pula dengan
divisi marketing dan keuangan. Tetapi
ketika kegiatan berbagi pengetahuan
(meeting) untuk perkembangan secara
umum atau pelaksanaan tryout, APS,
promosi ke sekolah-sekolah, akan
dibagikan kepada seluruh karyawan
lainnya di setiap divisi.
168
No. Pertanyaan Jawaban
8. Bagaimana
pimpinan/manager
memberikan akses
pengetahuan hasil kegiatan
meeting untuk karyawan?
Lembaga menyediakan media berupa
website, e-mail dan grup anggota pada
aplikasi WhatsApp yang dapat
digunakan untuk berkoordinasi antar
karyawan atau antar karyawan dengan
pimpinan dan dapat digunakan untuk
berbagi pengetahuan atau informasi
baru. Lembaga juga menyediakan
jaringan internet Wi-fi untuk
menambahkan kemudahan para
karyawan memanfaatkan media
tersebut. Jadi menurut Saya, lembaga
sudah sangat memberikan berbagai
kemudahan untuk setiap karyawan
mengakses hasil meeting kami dan
karyawan dapat segera
mempelajarinya dan dimanfaatkan
untuk meningkatkan kinerjanya
masing-masing.
9. Dari hasil kegiatan meeting
(knowledge sharing), apakah
memberikan pengaruh positif
terhadap kinerja karyawan?
Tentu, karena kegiatan tersebut telah
menjadi wadah bagi para karyawan
untuk berbagi pengalaman sehingga
antar satu dan lainnya memperoleh
pengetahuan baru, informasi baru
hingga diperoleh suatu solusi jika
terdapat masalah. Hal ini membantu
para karyawan untuk mengevaluasi
pekerjaannya dan kembali semangat
meningkatkan kinerjanya. Tentu saja
hal tersebut dipengaruhi lingkungan
yang mendukung karena Saya
berusaha memotivasi para karyawan
untuk tidak malu ataupun ragu
menyampaikan hal-hal berupa ide
ataupun meminta solusi atas masalah
169
No. Pertanyaan Jawaban
yang dihadapi yang tentunya berkaitan
dengan peningkatan kualitas lembaga.
170
Lampiran 9. Hasil Wawancara terhadap Karyawan
Karyawan 1 (Divisi Akademik)
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Anda rutin
mengikuti kegiatan
knowledge sharing
(meeting) secara
berkala?
Tentu Saya rutin mengikuti kegiatan
meeting, karena selain terdapat kebijakan
dari pimpinan.Saya juga menyadari
kebermanfaatan kegiatan tersebut.
2. Apakah kegiatan meeting
(knowledge sharing)
sudah direncanakan dari
beberapa hari
sebelumnya?
Perkiraan kegiatan berbagi pengetahuan
(meeting) berkala yaitu satu minggu
sebelum rapat atau 3 hari sebelum rapat
sudah dihimbaukan oleh manager.
3. Apakah Anda
berkesempatan untuk
berbagi pengalaman
dengan karyawan lain
mengenai pekerjaan baik
dalam kegiatan meeting
ataupun diluar kegiatan
meeting?
Ya, dalam kegiatan meeting setiap
karyawan diberi kesempatan untuk berbagi
pengetahuan berdasarkan pengalaman
yang berkaitan dengan hal yang sedang
dibahas. Sedangkan diluar kegiatan
tersebut, antar karyawan yang berbeda
divisi pun sering melakukan kegiatan
sharing mengenai pengalaman kerja
masing-masing.
4. Apakah setiap
pengalaman yang dimiliki
atau diperoleh dari
karyawan lain pada
kegiatan berbagi
pengetahuan (meeting)
dijadikan sebagai sumber
pengetahuan?
Ya, karena pengalaman-pengalaman yang
berbeda tersebut tentu berkaitan dengan
keadaan lembaga sehingga Saya
menjadikan hal tersebut sebagai sumber
pengetahuan agar Saya dapat memahami
isu di lembaga. Dengan demikian Saya
bisa mempelajarinya dan mengetahui hal
yang harus Saya lakukan terkait
peningkatan kinerja Saya dan kualitas
lembaga.
171
Karyawan 1 (Divisi Akademik)
No. Pertanyaan Jawaban
5. Apakah Anda selalu
mendokumentasikan
hasil dari kegiatan
berbagi pengetahuan
(meeting) seperti
membuat catatan, foto,
atau video?
Saya selalu mencatat pembahasan yang
sesuai dengan perkerjaan Saya dan Saya
olah menjadi sebuah dokumen agar
mudah dimengerti.
6. Menurut Anda, apakah
dokumentasi kegiatan
berbagi pengetahuan
(meeting) tersebut
penting? Jika ya,
seberapa penting bagi
Anda?
Tentu penting, karena hampir setiap hasil
kegiatan berbagi pengetahuan (meeting)
dapat memberikan Saya suatu
pengetahuan baru dan dengan
dokumentasi maka Saya dapat pelajari
kembali di rumah, karena untuk
keberlangsungan pekerjaan Saya.
7. Apakah terdapat
gabungan beragam
informasi yang diperoleh
dari kegiatan meeting
(knowledge sharing)?
Dari setiap kegiatan meeting selesai, Saya
selalu mendapatkan dokumen yang berisi
keseluruhan informasi atau pengetahuan
baru dari hasil kegiatan meeting.
8. Apakah dokumentasi
hasil kegiatan meeting
(knowledge sharing)
dibagikan secara luas
kepada setiap karyawan?
Dokumen hasil kegiatan meeting yang
dibagikan secara luas kepada setiap
karyawan berupa dokumen mengenai
perkembangan secara umum seperti
pelaksanaa tryout, APS, agenda promosi
ke sekolah. Sedangkan dokumen hasil
kegiatan meeting per divisi hanya akan
disebarkan kepada karyawan yang
berkepentingan pada divisi tersebut.
9. Bagaimana beragam
pengetahuan atau
informasi baru hasil dari
kegiatan berbagi
Lembaga menyediakan akses untuk setiap
karyawan memperoleh hasil kegiatan
meeting, yaitu disediakannya jaringan
internet Wi-fi, website, dokumen yang
172
Karyawan 1 (Divisi Akademik)
No. Pertanyaan Jawaban
pengetahuan (meeting)
tersebut dapat diperoleh
semua karyawan?
dikirim via e-mail ataupun dikirim ke grup
anggota pada aplikasi WhatsApp. Dengan
demikian, memperoleh dokumentasi dari
kegiatan meeting menjadi hal yang sangat
mudah.
10 Apakah Anda dapat
meningkatkan kinerja
berdasarkan
pengetahuan baru yang
diperoleh dari kegiatan
berbagi pengetahuan
(meeting)?
Saya mendapatkan peningkatan kinerja
dalam pekerjaan Saya dengan adanya
kegiatan berbagi pengetahuan (meeting)
bersama anggota. Dalam kegiatan ini Saya
juga mendapatkan pengetahuan baru
tentang divisi Saya pribadi dan
pengetahuan baru tentang divisi lain serta
pengalaman mengenai agenda-agenda
lembaga yang rutin dilaksanakan.
173
Karyawan 2 (Divisi Marketing)
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Anda rutin
mengikuti kegiatan
knowledge sharing
(meeting) secara
berkala?
Kegiatan meeting di Lembaga Pendidikan
Salemba selalu sering dilaksanakan dan
Saya juga selalu mengikuti meeting itu
untuk membahas hal-hal tentang
marketing atau terkadang membahas
mengenai agenda dan isu di lembaga.
2. Apakah kegiatan meeting
(knowledge sharing)
sudah direncanakan dari
beberapa hari
sebelumnya?
Perkiraan meeting berkala hampir
seminggu sebelum rapat atau terkadang
bisa diinfokan dari 3 hari sebelum kegiatan
akan dilaksanakan dan selalu manager
langsung yang menginformasikan.
3. Apakah Anda
berkesempatan untuk
berbagi pengalaman
dengan karyawan lain
mengenai pekerjaan baik
dalam kegiatan meeting
ataupun diluar kegiatan
meeting?
Saya selalu memanfaatkan kesempatan
ketika meeting untuk berbagi pengalaman
mengenai pekerjaan Saya dan kalau diluar
jam meeting, seperti saat istirahat dan
bertemu dengan karyawan lain, Saya juga
bertanyan mengenai perkembangan divisi
lain, membahas agenda lembaga, atau
meminta solusi dari masalah yang Saya
hadapi tentang pekerjaan di lembaga.
4. Apakah setiap
pengalaman yang dimiliki
atau diperoleh dari
karyawan lain pada
kegiatan berbagi
pengetahuan (meeting)
dijadikan sebagai sumber
pengetahuan?
Saya selalu menjadikan hal tersebut
sebagai sumber pengetahuan, karena hasil
dari berbagi pengalaman tersebut menjadi
sebuah pengetahuan bagi Saya. Hal-hal
yang ada kaitannya dengan pekerjaan
sebagai karyawan divisi marketing dapat
Saya ambil dan Saya pelajari pengetahuan
baru tersebut.
5. Apakah Anda selalu
mendokumentasikan
Saya jarang mencatat hal-hal yang
dibahas di kegiatan meeting, kecuali yang
174
Karyawan 2 (Divisi Marketing)
No. Pertanyaan Jawaban
hasil dari kegiatan
berbagi pengetahuan
(meeting) seperti
membuat catatan, foto,
atau video?
menurut Saya penting untuk pekerjaan
Saya, pasti akan Saya catat.
6. Menurut Anda, apakah
dokumentasi kegiatan
berbagi pengetahuan
(meeting) tersebut
penting? Jika ya,
seberapa penting bagi
Anda?
Menurut Saya cukup penting karena
dengan catatan tersebut bisa Saya baca
ulang kembali dan Saya pelajari lagi agar
Saya bisa menambah pengetahuan dan
meningkatkan kinerja Saya di lembaga.
7. Apakah terdapat
gabungan beragam
informasi yang diperoleh
dari kegiatan meeting
(knowledge sharing)?
Saya selalu mendapatkan dokumen hasil
kegiatan meeting yang sudah diolah oleh
notulen.
8. Apakah dokumentasi
hasil kegiatan meeting
(knowledge sharing)
dibagikan secara luas
kepada setiap karyawan?
Ya, karena Saya selalu mendapatkan
dokumen hasil kegiatan meeting tersebut
dari media yang disediakan lembaga, yaitu
bisa Saya dapatkan dari website dan e-
mail jika hasil meeting dari keseluruhan
divisi. Sedangkan hasil meeting tiap divisi
bisa Saya dapatkan di grup anggota divisi
di aplikasi WhatsApp.
9. Bagaimana beragam
pengetahuan atau
informasi baru hasil dari
kegiatan berbagi
pengetahuan (meeting)
tersebut dapat diperoleh
semua karyawan?
Setiap karyawan bisa memperoleh hasil
penyebaran dokumen kegiatan meeting
karena selain sudah ada medianya seperti
website, e-mail atau grup anggota di
WhatsApp, lembaga juga menyediakan
jaringan internet Wi-fi.
175
Karyawan 2 (Divisi Marketing)
No. Pertanyaan Jawaban
10 Apakah Anda dapat
meningkatkan kinerja
berdasarkan
pengetahuan baru yang
diperoleh dari kegiatan
berbagi pengetahuan
(meeting)?
Menurut Saya, tentu bisa meningkatkan
kinerja karena dengan mengikuti kegiatan
meeting maka Saya selalu mengetahui
beragam informasi atau pengetahuan abru
dari berbagai sumber dan bisa Saya pilih
hal yang ada kaitannya dengan pekerjaan
Saya. Dengan demikian, Saya tentu bisa
mengoptimalkan pekerjaan Saya yang
sesuai dengan tujuan lembaga.
176
Karyawan 3 (Divisi Keuangan)
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Anda rutin
mengikuti kegiatan
knowledge sharing
(meeting) secara
berkala?
Ya, Saya rutin mengikut kegiatan meeting
lembaga karena kegiatan tersebut selalu
dilaksanakan dan dihimbau oleh Bapak
manager
2. Apakah kegiatan meeting
(knowledge sharing)
sudah direncanakan dari
beberapa hari
sebelumnya?
Bapak manager sering menginformasikan
akan dilaksanakan kegiatan meeting setiap
3 hari sebelumnya, tetapi terkadang
diinfokan satu minggu sebelum kegiatan
meeting dilaksanakan.
3. Apakah Anda
berkesempatan untuk
berbagi pengalaman
dengan karyawan lain
mengenai pekerjaan baik
dalam kegiatan meeting
ataupun diluar kegiatan
meeting?
Tentu Saya memiliki kesempatan itu.
Setiap kegiatan meeting Saya berbagi
pengetahuan berdasarkan pengalaman
pekerjaan. Hal ini tentu berkaitan dengan
topik yang dibahas saat kegiatan meeting.
Kemudian, Saya juga suka berdiskusi
dengan teman-teman dari divisi lain
mengenai beberapa hal terkait lembaga.
Manfaatnya, Saya dapat mengetahui
perkembangan divisi lain dan
pengetahuan-pengetahuan yang dapat
membantu Saya ketika dihadapi oleh
sebuah persoalan di pekerjaan Saya.
4. Apakah setiap
pengalaman yang dimiliki
atau diperoleh dari
karyawan lain pada
kegiatan berbagi
pengetahuan (meeting)
dijadikan sebagai sumber
pengetahuan?
Tentu, Saya selalu menjadikan
pengalaman dari teman-teman lain
sebagai sumber pengetahuan, karena hal-
hal yang dibagikan tentu mengenai
pengalaman pekerjaan dan agenda-
agenda lembaga.
177
Karyawan 3 (Divisi Keuangan)
No. Pertanyaan Jawaban
5. Apakah Anda selalu
mendokumentasikan
hasil dari kegiatan
berbagi pengetahuan
(meeting) seperti
membuat catatan, foto,
atau video?
Tidak selalu karena Saya jarang mencatat
dan yang pasti Saya catat adalah hal-hal
yang dibahas di kegiatan meeting dan
dapat bermanfaat untuk Saya terapkan
dipekerjaan Saya.
6. Menurut Anda, apakah
dokumentasi kegiatan
berbagi pengetahuan
(meeting) tersebut
penting? Jika ya,
seberapa penting bagi
Anda?
Menurut Saya penting karena tentu saja
sesuatu hal yang dicatat akan berguna
untuk dibaca ulang kembali atau dipelajari
lagi dilain waktu.
7. Apakah terdapat
gabungan beragam
informasi yang diperoleh
dari kegiatan meeting
(knowledge sharing)?
Tentu ada, karena hasil kegiatan meeting
yang sudah diolah oleh notulen akan selalu
dibagikan kepada karyawan lain.
8. Apakah dokumentasi
hasil kegiatan meeting
(knowledge sharing)
dibagikan secara luas
kepada setiap karyawan?
Ya, hasil kegiatan meeting dibagikan
secara luas kepada setiap karyawan yaitu
melalui website, e-mail dan grup anggota
divisi di aplikasi WhatsApp.
9. Bagaimana beragam
pengetahuan atau
informasi baru hasil dari
kegiatan berbagi
pengetahuan (meeting)
tersebut dapat diperoleh
semua karyawan?
Setiap karyawan memiliki akses untuk
memperolehnya dan menurut Saya tidak
ada alasan bagi karyawan untuk
mengatakan bahwa dirinya tidak
memperoleh hasil meeting karena lembaga
juga menyediakan jaringan internet Wi-fi.
178
Karyawan 3 (Divisi Keuangan)
No. Pertanyaan Jawaban
10. Apakah Anda dapat
meningkatkan kinerja
berdasarkan
pengetahuan baru yang
diperoleh dari kegiatan
berbagi pengetahuan
(meeting)?
Ya, Saya bisa. Terkadang Saya
menghadapi berbagai persoalan pada
pekerjaan Saya atau Saya kurang paham
mengenai agenda lembaga yang akan
dilaksanakan. Maka dengan kegiatan
meeting tersebut dan di dalam kegiatan
ada sharing maka Saya bisa memperoleh
informasi atau pengetahuan yang berguna
untuk Saya terapkan pada pekerjaan Saya
dan Saya update terhadap agenda-agenda
lembaga. Dengan demikian, tentu Saya
percaya diri untuk selalu bisa
memaksimalkan potensi kerja Saya.
179
Lampiran 10. Persentase Hasil Kuesioner
Tahap Sosialisasi (Socialization)
4 % % 3 % % 2 % % 1 % %
S2 4 33% 8 67% 0 0% 0 0%
S3 1 8% 11 92% 0 0% 0 0%
S4 0 0% 4 33% 8 67% 0 0%
S5 0 0% 12 100% 0 0% 0 0%
S6 1 8% 11 92% 0 0% 0 0%4% 96% 0% 0%
Pertemuan tatap muka
Berbagi pengalaman
antar karyawan
dengan latar belakang
yang berbeda
1
2
3
Pengalaman yang
dijadikan sumber
pengetahuan
22% 0%14% 64%
SOSIALISASI
PernyataanIndikatorNO.
S1 5 42% 7 58% 0 0% 0 0%0%
Jawaban
0%42% 58%
4 3 2 1
60% 218% 22% 0%
20% 73% 7% 0%
Persentase Tahap Sosialisasi
No.Jawaban
Indikator
Pertemuan tatap muka
Berbagi pengalaman antar
karyawan dengan latar
belakang yang berbeda
0%
0%
1
2
3
42% 0%58%
14% 64% 22%
4% 96% 0% 0%
TOTAL
Rata-rata
Pengalaman yang dijadikan
sumber pengetahuan
180
Tahap Eksternalisasi (Externalization)
Persentase Tahap Eksternalisasi
No. Indikator Jawaban
4 3 2 1
1 Dokumentasi Pengetahuan 3% 47% 25% 25%
TOTAL 3% 47% 25% 25%
Rata-rata 3% 47% 25% 25%
Tahap Kombinasi (Combination)
4 % % 3 % % 2 % % 1 % %
E7 0 0% 1 8% 2 17% 9 75%
E8 0 0% 5 42% 7 58% 0 0%
E9 1 8% 11 92% 0 0% 0 0%
1Dokumentasi
Pengetahuan3% 47% 25% 25%
EKSTERNALISASI
NO. Indikator PernyataanJawaban
4 % % 3 % % 2 % % 1 % %
1Penggabungan
informasi dan K10 0 0% 0% 10 83% 83% 2 17% 17% 0 0% 0%
K11 0 0% 7 58% 4 33% 1 8%
K12 1 8% 9 75% 2 17% 0 0%2
Penyebaran
dokumentasi 4% 67% 25% 4%
KOMBINASI
NO. Indikator PernyataanJawaban
4 3 2 1
1Penggabungan informasi dan
pengetahuan0% 83% 17% 0%
4% 150% 42% 4%
2% 75% 21% 2%
Persentase Tahap Kombinasi
No. IndikatorJawaban
Penyebaran dokumentasi
pengetahuan2 4% 67% 25% 4%
TOTAL
Rata-rata
181
Tahap Internalisasi (Internalization)
4 % % 3 % % 2 % % 1 % %
1
Menyediakan akses
untuk memperoleh
pengetahuan hasil
penggabungan explicit
knowledge
I13 1 8% 8% 11 92% 92% 0 0% 0% 0 0% 0%
I14 1 8% 11 92% 0 0% 0 0%
I15 2 17% 10 83% 0 0% 0 0%
I16 1 8% 11 92% 0 0% 0 0%
2
Penambahan
pengetahuan yang
berpengaruh terhadap
kualitas pengetahuan
SDM
11% 89% 0% 0%
INTERNALISASI
NO. Indikator PernyataanJawaban
4 3 2 1
1
Menyediakan akses untuk
memperoleh pengetahuan hasil
penggabungan explicit
knowledge
8% 92% 0% 0%
19% 181% 0% 0%
10% 90% 0% 0%Rata-rata
2
Penambahan pengetahuan
yang berpengaruh terhadap
kualitas pengetahuan SDM
11% 89% 0% 0%
TOTAL
Persentase Tahap Internalisasi
No. IndikatorJawaban
182
LAMPIRAN III:
SURAT ADMINISTRASI
183
Lampiran 11. Surat Keterangan Penelitian
184
LAMPIRAN IV:
DOKUMENTASI
185
Lampiran 12. Dokumentasi Kegiatan meeting di Lembaga Pendidikan
Salemba
186
Lampiran 13. Dokumentasi Fasilitas dan Akses Pengetahuan Lembaga
Pendidikan Salemba
Fasilitas komputer dan printer Fasilitas jaringan Wi-fi
Penyebaran dokumentasi hasil meeting melalui Google Drive