7/24/2019 Laporan Keg BLS Dan ACLS
1/13
LAPORAN
PELATIHAN BLS dan ACLS
23-25 Oktober 2015
Oleh
dr Astrianti Kusumawardani
Diselenggarakan oleh
PT SIAGA MEDIS INDONESIA
! A"eri#an $eart Asso#iation
PENDA$%&%AN
7/24/2019 Laporan Keg BLS Dan ACLS
2/13
Pelatihan !ang 'ilak(kan !akni "engenai &S ) asi# &i*e S(++ort ,
'an A&S ) A'.an#e ar'ia# &i*e S(++ort ,/ Pelatihan ini tersertikasi se#ara
Internasional oleh A$A )A"eri#an $eart Asso#iation , sehinga 'ala"+en!elenggaran +elatihan ini +eserta 'it(nt(t 'a+at bisa "enga+likasikan
'engan baik +elatihan ini !ang 'inilai 'ari nilai kel(l(san tes "ateri 'an tes
+raktek lebih 'ari /
Dala" +elatihan ini A$A telah "e"ilih instr(kt(r !ang telah sertikasi
'ari A$A 'engan le"baga +e"n!elenggara !akni PT Siaga Me'is In'onesia
) Me'i# One ,/ %nt(k "engik(ti +elatihan A&S +ihak A$A "e4aibkan
+eserta telah "engik(ti 'an "e"en(hi +elatihan &S/
Pelatihan 'ilaksanakan sela"a 3 hari !akni tanggal 23-25 Oktober
'engan hari +erta"a 'ilak(kan +elatihan &S 'an hari ke'(a 6ketiga'ilak(kan +elatihan A&S/ 7("lah +eserta saat +elatihan !akni orang
'i"ana "engik(ti +erat(ran A$A / Sela"a +elatihan "engg(nakan "o'(l
ahasa Inggris/ Setia+ "o'(l !ang 'iberikan +erserta langs(ng 'iberikan
+raktek langs(ng/ Diakhir +elatihan 'ilak(kan (ian tert(lis 'an +raktek
'engan +erbaikan han!a sat( kali 'an bila +eserta ti'ak l(l(s "aka +eserta
har(s "engik(ti +elatihan ke"bali 'i b(lan berik(tn!a/
7/24/2019 Laporan Keg BLS Dan ACLS
3/13
BLS (BASIC LIFE SUPPORT )
&S ) asi# &i*e S(++ort , "er(+akan bant(an hi'(+ 'asar/ Melak(kan
bant(an ini kita ti'ak "e"+erg(nakan #airan obat ata(+(n tera+i ke(t
listrik/ ant(an $i'(+ Dasar ata( har(s 'a+at 'i+aha"i 'an 'ilaksanakanoleh sel(r(h la+isan "as!arakat 'an ti'ak terbatas ke+a'a +et(gas
+ara"e'ik ata( ti" "e'is/
8etika "elaksanakan &S ini kita ber+a#( 'engan 4akt( sebab korban
!ang akan kita tolong 'ala" kea'aan teran#a" n!a4an!a/ ant(an $i'(+Dasar "er(+akan bebera+a #ara se'erhana !ang 'a+at"e"+ertahankan hi'(+ seseorang (nt(k se"entara/ Intin!a a'alahbagai"ana "eng(asai 'an "e"bebaskan alan na+as bagai"ana"e"bant( "engalirkan 'arah ke te"+at !ang +enting 'ala" t(b(h
sehingga +asokan oksigen ke otak teraga (nt(k "en#egahtera'in!a ke"atian sel otak/
Materi 'ala" &S "eli+(ti 91/ &S: P; (nt(k 'e4asa2/ Pengg(naan AED (nt(k 'e4asa 'an anak (sia 'iatas tah(n3/ &S:P; (nt(k sat( tah(n ke atas hingga +(bertas/ &S:P; (nt(k in*ant5/ Pengg(naan AED (nt(k in*ant 'an anak (sia 1 sa"+ai tah(n
7/24/2019 Laporan Keg BLS Dan ACLS
4/13
;angkaian +ertolongan +a'a &S anak 91/ Penghin'aran 'ari kon'isi arrest2/ Tin'akan P; !ang berk(alitas lebih a4al3/ Akti.asi 'ari siste" bant(an ga4at 'ar(rat
/ E*ekti* bant(an hi'(+ lan(tan ) "eli+(ti stabilasasi !ang #e+at 'ansegera "e"in'ahkan ke +ela!anan r("ah sakit ,5/ Integrasi +ela!anan setelah henti ant(ng
Perubaan A!"#ritme
-A- 9
9 hest o"+ression la( ko"+resi "ini"al 100>:"enit
8o"+resi 'engan ke'ala"an -5 #" +a'a'e4asa #"
+a'a in*ant 'an 5 #" +a'a anak"e"ini"alisir inter(+si saat ko"+resi"enge"balikan +enge"bangan 'a'a saat
ko"+resiA 9 Air4a! ti'ak 'ihg(nakan lagi &ook &isten an' ?eel
'ikarenakan 'engan "elak(kan hal ini sering"e"+erla"bat tin'akan
ko"+resi 9reathing Pe"berian bant(an na*as
1. Pemeriksaan fungsi sirkulasi berupa perabaan denyut nadi selama 10 detik hanya
direkomendasikan bagi tenaga medis. Rekomendasi tersebut dipertimbangkan atasdasar:
a. Perabaan denyut nadi selama 10 detik sering kali tidak mencerminkan fungsisirkulasi korban.
b. Penekanan CPR terutama pada kompresi dada ditujukan pada penolong orang
awam, sehingga diharapkan pemeriksaan fungsi sirkulasi tidak menundapelaksanan kompresi dada.
c. Pemeriksaan sirkulasi dengan perabaan nadi bagi penolong awam terlalu
memakan banyak waktu sehingga terjadi penundaan CPRd. Penolong awam kerap menemui kesulitan dalam mendeteksi apakah fungsi
sirkulasi pasien berfungsi atau tidak. !eminimalisir keterlambatan kompresi dada adalah prinsip utama.
3/ "ook, feel, listen# untuk e$aluasi fungsi pernapasan tidak lagi direkomendasikan. :
7/24/2019 Laporan Keg BLS Dan ACLS
5/13
Penolong, baik awam ataupun tenaga kesehatan terlatih, sebaiknya segera memulaiCPR jika menemukan korban dewasa yang tidak sadar dan tidak bernapas atau tidak
bernapas dengan normal %gasping&. 'al ini dikarenakan pelaksanaan e$aluasi fungsipernapasan terlalu memakan banyak waktu %10 detik&.
(. Perubahan konsep )*C %airway + breathing + Chest Compressions& menjadi C)*%Chest Compression + )irway + *reathing& bagi korban dewasa.
a. Perubahan mendasar ini terutama hanya diperuntukkan bagi penolong awamterlatih.
b. Penyebab henti jantung tersering adalah - dan pulseless yang terapi
utamanya adalah kompresi dada dan defibrilasi. /ika pada keadaan demikian
penolong menunda dilakukannya kompresi dada, kemungkinan terjadinya Returnof pontaneous Circulation %RC& sangat kecil.
c. Pada kenyataannya algoritma )*C sering menimbukan penundaan untukmelakukan kompresi dada.
d. )lgoritma )*C dimulai dengan prosedur yang sulit bagi orang awam yaitumembuka jalan napas dan memastikan napas masuk.
2. prototipe CPR yang diperuntukkan bagi penolong dengan latar belakang berbeda. 'lini didasarkan pada berbagai pertimbangan yang telah dijelaskan sebelumnya.
a. 'ands3only CPR yang diperuntukkan bagi penolong awam.
b. Con$entional CPR yang diperuntukkan bagi penolong awam terlatih dan tenagamedis.
c. CPR 4 defibrilasi yang diperuntukkan bagi tenaga medis terlatih.
*erikut adalah syarat CPR dengan kualitas baik:
1. -rekuensi baik %100 56min&
. 7edalaman baik %sekurang3kurangnya 2 cm pada orang dewasa dan 168 tebal dada
pada anak3anak&8. !emberikan kesempatan bagi dada untuk mengembang sempurna
(. !eminimalisir interupsi dalam kompresi dada
2. !enghindari $entilasi yang berlebihan
&S "eli+(ti 9- hest o"+ressions)8o"+resi 'a'a ,- Air4a!- reathing- Debrilation
1. AMAN
7/24/2019 Laporan Keg BLS Dan ACLS
6/13
Pastikan kondisi aman bagi penolong maupun korban. Resusitasi Jantung Paru
(RJP)dilakukan pada permukaan yang keras dan rata
2. CEK RESPON
Cek respon korban sadar atau tidak. *isa dengan menepuk dan memanggil korbansecara keras misal 9Pak.. pak..# serta merangsang respon nyeri dengan cubitan di
bawah bahu depan korban. "angkah ini dilakukan sambil mengobser$asi nafas
korban secara $isual dengan cara melihat naik3turunya dinding dada. *ila korban
tak sadar dan secara $isual terlihat nafas lemah atau tidak ada maka lanjutkan
langkah berikutnya
3. AKTIFKAN SISTEM BANTAN !A"AT #ARRAT
*ertujuan untuk memanggil bantuan petugas kesehatan yang lebih
berwenang atau bantuan mengambilkan );< untuk defibrilasi jantung. *isa
dilakukan dengan teriak 9olong=# atau 9olong ambilkan );
7/24/2019 Laporan Keg BLS Dan ACLS
7/13
etelah 80 kali kompresi dada dilanjutkan dengan manufer head3tilt chin3lift %jaw
thrust bila dicurigai trauma leher& untuk membuka jalan nafas. "anjutkan
melakukan kali nafas buatan dengan cara menutup6memencet hidung korban
kemudian tiupkan udara dari mulut ke mulut sambil melihat pengembangan
dinding dada. etiap nafas buatan setidaknya mampu mengembangkan dinding
dada selama 1 detik. *ila ada peralatan resuscitator nafas maka bantuan nafas
dilakukan dengan alat tersebut.
alah satu poin perbaikan pada alur *" 010 adalah penekanan pada high-
qualityCPR atau R/P berkualitas tinggi yang didefiniskan dengan
1. 7ompresi dada *ini*a+ 1,, -a+iper menit
. 7ompresi dada kedalaman *ini*a+ /*%dewasa&
8. Mini*a+ interu0si 6 penghentian kompresi dada. 7ompresi dada dilakukan
terus selama nadi spontan belum ditemukan. 7ompresi dada hanya
dihentikan saat memberikan bantuan nafas, );< melakukan analisis dan );