LAPORAN KINERJA (LKj)
INSTANSI PEMERINTAH
TAHUN 2018
Pusat Penelitian Geoteknologi
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Bandung , 2019
CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1
Bagian ini diisi catatan /review pejabat eselon 1 terhadap LKj Triwulanan dengan tulisan
tangan, dengan maksimal dua halaman
Mengetahui,
Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja (LKj) merupakan pelaksanaan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun
2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala
LAN No.239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan AKIP dan
SE Menteri PAN Nomor SE-31/M.PAN/XII/2004 tentang Penetapan Kinerja. Dengan
demikian, LKj merupakan bagian dari pertanggungjawaban pelaksanaan Tugas Pokok dan
Fungsi Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI dan sebagai bentuk pertanggungjawaban
tertulis yang disampaikan dalam rangka memenuhi tuntutan transparansi serta
akuntabilitas publik instansi pemerintah.
Laporan Kinerja ini memuat laporan dan evaluasi hasil kegiatan yang bersumber dari DIPA
tahun anggaran 2018, baik yang kegiatan penelitian Kompetensi Inti dan Program
Kompetitif LIPI Kebencanaan dan Lingkungan. Hasil evaluasi ini disusun dengan merujuk
pada kebijakan strategis nasional dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Laporan Kinerja merupakan cermin implementasi Visi dan Misi serta merupakan uraian
hasil kegiatan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI. Analisis hasil kegiatan dan evaluasi yang
dilakukan terhadap capaian dalam perspektif output dan outcomes yang direncanakan
dan yang dilaksanakan mengacu pada target-target yang telah ditetapkan dalam
proposal kegiatan tahun 2018.
Laporan Kinerja (LKj) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI merupakan hasil sarana
introspeksi. Harapan kami, dimasa depan kinerja Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
dapat lebih ditingkatkan lagi.
Bandung, Januari 2019
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
Kepala,
Dr. Eko Yulianto
NIP. 19710705 199903 1 004
4
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah merupakan bagian dari pertanggungjawaban
pelaksanaan Tugas Pokok, Fungsi dan pencapaian Misi dari Pusat Penelitian Geoteknologi
LIPI sebagai entitas pemerintah. Kegiatan penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
tahun 2018 mengacu pada Rencana Implementatif Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
2015-2019 sebagai panduan dalam merencanakan kegiatan penelitian, perumusan
dalam memecahkan persoalan atau memberikan saran/rekomendasi kebijakan bidang
ilmu kebumian yang selaras dengan tujuan dari Visi dan Misi yang diemban Pusat
Penelitian Geoteknologi LIPI. Perjanjian kinerja Pusat Penelitian Geoteknologi terdiri dari
9 sasaran strategis (SS) dengan 14 Indikator Kinerja Kegiatan (IKK).
Capaian sasaran strategis pertama adalah meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya
saing bangsa berbasis hasil penelitian yang terdiri dari 4 IKK. Dari keempat IKK ini, capaian
tertinggi diperoleh dari IKK jumlah publikasi Internasional bidang Geoteknologi sebesar
200%. Capaian sasaran stategis kedua adalah meningkatnya kontribusi LIPI terhadap
daya saing industri yang terdiri dari 1 IKK dengan capaian sebesar 167%. Capaian sasaran
stategis ketiga adalah meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis penelitian yang
terdiri dari 1 IKK dengan capaian sebesar 100%. Capaian sasaran stategis keempat
adalah meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset nasional yang terdiri dari 1 IKK
dengan capaian sebesar 107%. Capaian sasaran stategis kelima adalah meningkatnya
hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah SDA dan perlindungan lingkungan
yang terdiri dari 1 IKK dengan capaian sebesar 100%. Capaian sasaran stategis keenam
adalah meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang
berkualitas dan saling menguntungkan yang terdiri dari 1 IKK dengan capaian sebesar
200%. Capaian sasaran stategis ketujuh adalah meningkatnya rujukan ilmiah dan
informasi IPTEK yang diakses masyarakat yang terdiri dari 1 IKK dengan capaian sebesar
311%. Capaian sasaran stategis kedelapan adalah meningkatnya pengembangan
kompetensi SDM penelitian Indonesia yang terdiri dari 1 IKK dengan capaian sebesar
sebesar 95%. Capaian sasaran stategis kesembilan adalah terwujudnya tatakelola
pemerintahan yang baik yang terdiri dari 3 IKK dengan capaian tertinggi diperoleh dari
nilai akuntabilitas kinerja yaitu sebesar 100%.
5
Pada tahun 2018, secara keseluruhan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI telah
memperoleh capaian kinerja yang sesuai dengan perjanjian kinerja yang telah disepakati
dengan nilai capaian sebesar 135,19%. Pencapaian kinerja ini menunjukkan bahwa
kinerja Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI telah menunjukkan hasil yang baik. Capaian
Kinerja organisasi secara umum telah sesuai dengan amanat yang diemban dalam Tugas
Pokok dan Fungsi serta Tujuan dan Sasaran Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI. Strategi
dalam mencapai sasaran kinerja melalui Penguatan Kompetensi Inti, Penajaman Sub-
kegiatan Penelitian, Perluasan Jaringan dan Kerjasama dan Penguatan Peran dan
Peningkatan interaksi dengan masyarakat, pemerintah dan kalangan industri telah
berhasil dijalankan. Perlu peningkatan strategi dalam penguatan kompetensi
kelembagaan karena terjadinya penurunan jumlah staf akibat pensiun. Peningkatan
kompetensi ini perlu dilakukan melalui jenjang pendidikan hingga tingkat doktoral.
Meskipun demikian masih terdapat capaian yang nilainya tidak sesuai dengan target, hal
ini dapat menjadi catatan agar dapat dievaluasi kembali sehingga di tahun berikutnya
dapat memperoleh hasil yang maksimal.
DAFTAR ISI
CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 ............................................................................... 2
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 3
RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................................................... 4
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 6
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... 7
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... 8
BAB I - PENDAHULUAN ....................................................................................................... 9
1.1. Kondisi Umum Organisasi .................................................................................................. 9
1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue .............................................................................. 17
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA .............................................................. 19
2.1 Umum ............................................................................................................................... 19
2.2. Rencana Strategis Tahun 2015-2019 ................................................................................ 19
2.3. Kebijakan ......................................................................................................................... 20
2.4. Program dan Kegiatan ...................................................................................................... 22
2.5. Penetapan Kinerja Tahun 2018 ........................................................................................ 23
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2018 .............................................................................. 25
3.1 Capaian Kinerja Organisasi ................................................................................................ 25
3.1.1 Akuntabilitas .............................................................................................................. 25
3.1.1.1 Sasaran Strategis 1: Meningkatnya Kontribusi LIPI terhadap Daya Saing Bangsa berbasis
Hasil Penelitian ...........................................................................................................................25
3.1.1.2 Sasaran Strategis 2: Meningkatnya Kontribusi LIPI terhadap daya saing Industri .............27
3.1.1.3 Sasaran Strategis 3: Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis Penelitian ..............28
3.1.1.4 Sasaran Strategis 4: Meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset nasional .............29
3.1.1.5 Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah
Sumber Daya Alam dan Perlindungan lingkungan .......................................................................29
3.1.1.6 Sasaran Strategis 6: Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan
internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan .........................................................32
3.1.1.7 Sasaran Strategis 7 : Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakui
masyarakat .................................................................................................................................32
3.1.1.8 Sasaran Strategis 8 : Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian
Indonesia ...................................................................................................................................35
3.1.1.9 Sasaran Strategis 9 : Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik ..........................39
3.1.2 Analisis dan Evaluasi Capaian kinerja tahun 2017 ..................................................... 39
3.1.3 Analisis Efektifitas dan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya....................................... 40
3.1.4 Evaluasi Capaian Renstra 2015 - 2019 ....................................................................... 41
3.2. Realisasi Anggaran ........................................................................................................... 42
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................... 44
4.1. Kesimpulan ................................................................................................................ 44
4.2. Saran .......................................................................................................................... 44
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Profil Pegawai Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tahun 2018. .................... 11
Gambar 2. Komposisi Pegawai Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI berdasarkan jabatan
s.d triwulan IV 2018. ......................................................................................................... 12
Gambar 3. Komposisi Pegawai Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI berdasarkan golongan
s.d triwulan IV 2018. ......................................................................................................... 13
Gambar 4. Komposisi Pegawai Puslit Geoteknologi LIPI berdasarkan pendidikan .......... 13
Gambar 5. Bagan alur pengelolaan penelitian di Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI. .... 21
Gambar 6. Dokumentasi Kerjasama tahun 2018 .............................................................. 27
Gambar 7. Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan Puslit Geoteknologi LIPI ................. 28
Gambar 8. Dokumen Output Naskah Kebijakan dan Teknologi ....................................... 31
Gambar 9. Dokumentasi kegiatan Pemasyarakatan IPTEK Puslit Geoteknologi LIPI ....... 34
Gambar 10. Grafik peneliti Puslit Geoteknologi LIPI yang memiliki indeks Google Scholar
H-2 dan diatasnya pada tahun 2018 ................................................................................. 36
Gambar 11. Grafik peneliti Puslit Geoteknologi LIPI yang memiliki indeks SINTA pada
tahun 2018 ........................................................................................................................ 37
Gambar 12. Grafik peneliti Puslit Geoteknologi LIPI yang memiliki indeks Scopus H-2 dan
diatasnya pada tahun 2018 .............................................................................................. 38
Gambar 13. Grafik perkembangan indeksasi google scholar dan scopus peneliti Puslit
Geoteknologi LIPI tahun 2017 dan tahun 2018 ................................................................ 38
8
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pejabat struktural dan koordinator kegiatan prioritas nasional (PN) tahun
2018. ................................................................................................................................. 10
Tabel 2. Alat-alat laboratorium Pusat Penelitian Geoteknologi Tahun 2018 ................... 14
Tabel 3. Komposisi Aset BMN Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tahun 2018 .............. 15
Tabel 4. Rincian anggaran Puslit Geoteknologi LIPI tahun 2018 ...................................... 16
Tabel 5. Program Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi tahun 2018 ........................ 22
Tabel 6. Penetapan Kinerja Pusat Penelitian Geoteknologi tahun 2018 .......................... 23
Tabel 7. Jumlah konsep dan teknologi produk bidang Geoteknologi tahun 2018 ........... 30
Tabel 8. Pemasyarakatan IPTEK Tahun 2018 di Puslit Geoteknologi. .............................. 32
Tabel 9. Evaluasi capaian Renstra 2015-2019 .................................................................. 41
Tabel 10. Realisasi Anggaran Kegiatan Penelitian ............................................................ 42
BAB I - PENDAHULUAN
1.1. Kondisi Umum Organisasi
Pusat Penelitian Geoteknologi mengalami restruksturisasi sesuai dengan peraturan
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia no 1 tahun 2014. Didalam Pasal 58
Peraturan Kepala LIPI tersebut telah dijabarkan bahwa tugas Pusat Penelitian
Geoteknologi adalah “melaksanakan penelitian di bidang geoteknologi”. Selanjutnya
untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada tabel. 1, Pusat Penelitian
Geoteknologi menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a) penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program
b) penelitian di bidang geoteknologi
c) penelitian di bidang geoteknologi
d) pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksana
e) penelitian di bidang geoteknologi; dan
f) pelaksanaan urusan tata usaha.
Didalam Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yang dimaksud dengan
Pusat Penelitian Geoteknologi terdiri atas:
a) Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian; dan
b) Bagian Tata Usaha.
Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual dan
sistem informasi serta penyiapan penyusunan rencana strategis diseminasi, pelayanan
jasa, implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian di bidang geoteknologi.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61, Bidang Pengelolaan
dan Diseminasi Hasil Penelitian menyelenggarakan fungsi:
a) pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan
intelektual dan sistem informasi;
b) penyiapan penyusunan bahan rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa,
implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian.
Guna menyelenggarakan fungsinya tersebut, Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil
Penelitian terdiri atas dua Subbidang yaitu:
a) Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian; dan
b) Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama.
10
Dimana jabaran tugas masing-masing subbidang adalah sebagai berikut:
a) Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian mempunyai tugas melakukan
pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan
intelektual dan sistem informasi penelitian di bidang geoteknologi.
b) Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukanpenyiapan
bahan penyusunan rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa, implementasi,
komersialisasi dan promosi hasil penelitian di bidang geoteknologi.
Sementara itu, Bagian Tata Usaha menjalankan fungsi lembaga yang bersifat
administratif dan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat Penelitian
Geoteknologi. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Bagian Tata Usaha terdiri atas tiga
subbagian yaitu:
a) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan.
b) Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian.
c) Subbagian Sarana dan Umum mempunyai tugas mempunyai tugas melakukan
urusan sarana dan prasarana, persuratan, kearsipan, pengelolaan perlengkapan,
inventarisasi barang milik negara, dan rumah tangga.
Tabel 1. Pejabat struktural dan koordinator kegiatan prioritas nasional (PN) tahun 2018.
No Jabatan Nama Pejabat
1 Kepala Pusat Dr. Eko Yulianto
2 Kepala Bagian Tata Usaha Agus Men Riyanto, S.Ikom.
3 Kepala Bidang Pengelolaan Dan Diseminasi Hasil
Penelitian
Hilda Lestiana, S.Si, MT.
4 Kepala Sub Bidang Pengelolaan Hasil Penelitian Rika Wulandari, ST
5 Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerjasama Arief Rachmat, MT
6 Kepala Sub Bagian Kepegawaian Eti Kartika, Amd.
7 Kepala Sub Bagian Keuangan Yuyun Karyuni, Amd.
8 Kepala Sub Bagian Sarana dan Umum Jakah, ST.
9 Koordinator Konsep Sistem Peringatan Dini atas
Bencana Berbasis Masyarakat (PN)
Dr. Dyah Marganingrum,
S.T., M.T.
10 Koordinator Teknologi untuk Pengembangan
Material Fungsional Berbasis Sumberdaya Mineral
dan Batubara dalam Bidang Geoteknologi (PN)
Dr. Solihin
Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pembinaan para pejabat fungsional peneliti dan
perekayasa dilakukan di dalam kelompok penelitian. Kelompok penelitian dibentuk atas
Surat Keputusan Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi berdasarkan potensi sumberdaya
manusia, kepakaran dan isu strategis yang dihadapi.
11
Berdasarkan SK Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI No 683/IPK.1/HK/2014 tanggal
1 Juli 2014Pada tahun 2014, telah dapat dibentuk lima kelompok penelitian sebagai
berikut:
1. Kelompok Penelitian Gempabumi dan Geodinamika
2. Kelompok Penelitian Mineral dan energi
3. Kelompok Penelitian Gerakan Tanah
4. Kelompok Penelitian Geoinformatika dan Tata Ruang
5. Kelompok Penelitian Ketahanan Air dan Lingkungan.
Gambar 1. Profil Pegawai Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tahun 2018.
Berdasar pada Gambar 1, secara umum SDM Pusat Penelitian Geoteknologi pada
triwulan IV berdasarkan ratio jumlah jabatan fungsional peneliti: jabatan fungsional Non
Peneliti dan: administrasi/umum adalah 61:26:23. Terjadinya penurunan jumlah peneliti,
non peneliti dan administrasi/umum dikarenakan terdapat pegawai yang pensiun namun
belum terdapat penambahan pegawai baru, selain penambahan 6 orang CPNS di awal
tahun 2018. Selain itu terdapat 1 orang staff Pusat Penelitian Geoteknologi
diperbantukan di satuan kerja lain di LIPI yaitu Dr. Nugroho Dwi Hananto sebagai Kepala
Bidang PDHP di Pusat Penelitian Oseanografi LIPI.
Sampai triwulan IV 2018, jumlah pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Puslit
Geoteknologi LIPI adalah 116 orang. Komposisi pegawai ASN di Puslit Geoteknologi
adalah pegawai yang menduduki jabatan struktural sebanyak 8 orang atau 7 % (1 orang
struktural diperbantukan di Puslit Geoteknologi dari Loka Uji Teknik Penambangan) ;
jabatan fungsional peneliti 60 orang atau 51 % ; jabatan fungsional non peneliti 25 orang
12
(Perekayasa 4 orang atau 3 %, Perencana 1 orang atau 1 %, Analis Kepegawaian 1 orang
atau 1 %, Arsiparis 4 Orang atau 3 %, Teknisi Litkayasa 15 orang atau 13 %, pustakawan
1 orang atau 1 %); jabatan fungsional umum sebanyak 23 orang atau 19 % dan satu orang
diperbantukan di satker LIPI lain atau 1 %. Distribusi pegawai berdasarkan jabatan
diperlihatkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Komposisi Pegawai Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI berdasarkan jabatan
s.d triwulan IV 2018.
Berdasarkan golongan, sampai dengan triwulan IV tahun 2018, pegawai Puslit
Geoteknologi LIPI terdiri dari pegawai golongan IV sebanyak 32 orang atau 27 %; pegawai
golongan III sebanyak 74 orang atau 63 %; dan pegawai golongan II sebanyak 10 orang
atau 10 %. Distribusi pegawai berdasarkan golongan diperlihatkan pada Gambar 3.
Struktural8; 7%
Peneliti60; 51%
Perekayasa4; 3%
Perencana1; 1%
Arsiparis4; 3%
Analis Kepegawaian1; 1%
Teknisi Litkayasa15; 13%
Pustakawan1;1%
Fungsional Umum23; 19%
Pegawai diperbantukan ke Satker lain
1; 1%
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan
Struktural PenelitiPerekayasa PerencanaArsiparis Analis KepegawaianTeknisi Litkayasa PustakawanFungsional Umum Pegawai diperbantukan ke satker lain
13
Gambar 3. Komposisi Pegawai Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI berdasarkan golongan
s.d triwulan IV 2018.
Berdasarkan tingkat pendidikan, sampai dengan triwulan IV tahun 2018, pegawai Pusat
Penelitian Geoteknologi LIPI terdiri dari pegawai dengan pendidikan Strata 3 (S3)
sebanyak 22 orang atau 19 %; pegawai dengan pendidikan Strata 2 (S2) sebanyak 28
orang atau 25 %; pegawai dengan pendidikan Strata 1 (S1) sebanyak 37 orang atau 32 %;
pegawai dengan pendidikan Diploma III sebanyak 3 orang atau 2 %; pegawai dengan
pendidikan SLTA sebanyak 22 orang atau 20 %; dan pegawai dengan pendidikan SLTP
sebanyak 3 orang atau 2 %. Distribusi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan
diterangkan pada Gambar 4.
Gambar 4. Komposisi Pegawai Puslit Geoteknologi LIPI berdasarkan pendidikan
Golognan IV32; 27%
Golongan III74; 63%
Golongan II11; 10%
Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
Golongan IV
Golongan III
Golongan II
S3; 22; 19%
S2; 29; 25%
S1; 37; 32%
D3; 3; 2%
SLTA; 23; 20%
SLTP; 3; 2%
Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan
S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP
14
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI menempati Gedung 70 dan sebagian Gedung 80 di
Kampus LIPI Bandung. Tata kelola Barang Milik Negara (BMN) di Pusat Penelitian
Geoteknologi LIPI mencatat bahwa aset total BMN yang dimiliki Pusat Penelitian
Geoteknologi pada tahun 2018 senilai Rp. 395.029.579.272,-. Selain itu, untuk
menunjang kegiatan penelitian, didukung juga dengan Alat-alat laboratorium seperti
pada tabel 2. Tabel 3 menjelaskan komposisi Aset BMN yang terdapat di Pusat Penelitian
Geoteknologi LIPI.
Tabel 2. Alat-alat laboratorium Pusat Penelitian Geoteknologi Tahun 2018 No NAMA ALAT UTAMA JAMINAN MUTU*)
01 X-Ray Diffractometer Terkalibrasi/CRM
X-Ray Flouresence Portable Cek Antara/CRM
Microscope Photomicrograph Verifikasi
Microscope Binocular Verifikasi
Polarizing Micrograph Verifikasi
02 Ground Paretrating Radar Cek Antara
Magnetotellurik Cek Antara
Geolistrik McOhm Cek Antara
Geolistrik Naniura Cek Antara
03 Atomic Absorption Spectrophotometer Terkalibrasi/CRM
Gas Chromatograph Mass Spectrometer System (GCMS)
Terkalibrasi/CRM
Differential Thermal Analyzer (DTA) Terkalibrasi/CRM
Thermogravimetric Analysis (TGA) Terkalibrasi/CRM
Spectrophotometer Terkalibrasi/CRM
Konduktometer Terkalibrasi/CRM
Fourier Tansform Infrared Spectroscopy (FTIR) Terkalibrasi/CRM
pH soilmeter (Soil Tester) Cek Antara
Rad7 Cek Antara
04 GPS Geodetik Cek Antara
PC Workstation -
Map Info -
05 Sondir Terkalibrasi/Verifikasi
Inclinometer Terkalibrasi/Verifikasi
Moisture Tester Terkalibrasi/Verifikasi
Triaxial Terkalibrasi/Verifikasi
15
Tabel 3. Komposisi Aset BMN Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tahun 2018
Selain itu, pada tahun 2018 Puslit Geoteknoogi LIPI melakukan perbaikan sarana dan prasarana
melalui pelaksanaan revitalisasi laboratorium, yang terdiri dari:
1. Pekerjaan konstruksi/renovasi laboratorium gedung 80 lantai 1.
2. Pekerjaan konstruksi/renovasi laboratorium gedung 80 lantai 2 dan perencanaan
(Konsultan Perencana) renovasi gedung 70 dan 80.
3. Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan (Pekerjaan renovasi gedung 70 lt 3).
Jumlah Anggaran Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI TA. 2018 adalah sebesar Rp
34.336.815.000, dengan rincian anggaran diperlihatkan pada Tabel 4.
NO AKUN NERACA Nilai BMN Periode Semester I Tahun 2018
SALDO AWAL MUTASI SALDO AKHIR
(1) (2) (3) (4) (5)
I POSISI BMN DI NERACA 395.522.929.121 (992.981.301) 394.529.947.820
A ASET LANCAR 25.894.119 39.562.946 65.457.065
1 Persediaan 1) 25.894.119 39.562.946 65.457.065
B ASET TETAP 394.751.347.436 (1.049.971.619) 393.701.375.817
1 Tanah 375.077.758.000 0 375.077.758.000
2 Peralatan dan Mesin 42.985.811.436 384.332.500 43.370.143.936
3 Gedung dan Bangunan 6.379.530.551 0 6.379.530.551
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 470.139.000 0 470.139.000
5 Aset Tetap Lainnya 296.393.500 0 296.393.500
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 4.495.800 4.495.800
7 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
(30.458.285.051) (1.438.799.919) (31.897.084.970)
C ASET LAINNYA 745.687.566 17.427.372 763.114.938
1 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0 0 0
2 Aset Tidak Berwujud 960.132.859 47.100.000 1.007.232.859
3 Akumulasi Amortisasi (216.821.693) (29.672.628) (246.494.321)
4 Aset Lain-lain 2) 2.276.650.025 (516.342.000) 1.760.308.025
5 Akummulasi Penyusutan atas Aset Lainnya
2.274.273.625 516.342.000 (1.757.931.625)
6 Akumulasi Amortisasi 0 0 0
II BMN NON NERACA 2.284.378 497.347.074 499.631.452
A EKSTRAKOMPTABEL 2.284.378 (134.926) 2.149.452
1 BMN Ekstrakomptabel 32.636.000 280.000 32.916.000
2 Akum. Penyusutan Ekstrakomptabel
(30.351.622) (414.926) (30.766.548)
B BPYBDS 0 0 0
C BARANG HILANG 0 0 0
D BARANG RUSAK BERAT 0 497.482.000 497.482.000
E ASET BMN EKS DK/TP SEBELUM TA 2011
0 0 0
TOTAL I + II 395.525.213.499 (495.634.227) 395.029.579.272
16
Tabel 4. Rincian anggaran Puslit Geoteknologi LIPI tahun 2018 Kegiatan/
Output Uraian Pagu (Rp)
079.01.06 Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek 34.386.815.000
3408.001.001 Konsep Sistem Peringatan Dini Atas Bencana Berbasis Masyarakat 7.336.563.000
051 Pengembangan Teknologi Sistem Peringatan Dini 2.621.283.000
Teknologi Peringatan Dini Tsunami Berbasis Android 120.023.000
Teknologi Peringatan Dini Longsor Berbasis Android 120.000.000
Konsep Penilaian Risiko Bencana 520.000.000
Revitalisasi Laboratorium Untuk Mendukung Pengembangan Sistem Peringatan Dini Atas Bencana Berbasis Masyarakat
1.861.260.000
052 Penilaian Resiko Bencana 3.683.280.000
Data Ancaman Gempa Dan Tsunami Megathrust Selatan Jawa 150.330.000
Teknologi Peringatan Dini Longsor Berbasis Wiseland 170.000.000
Teknologi Mitigasi Longsor Berbasis Siphon 169.670.000
Revitalisasi Laboratorium Untuk Mendukung Pengembangan Sistem Peringatan Dini Atas Bencana Berbasis Masyarakat
3.193.280.000
054 Diseminasi untuk mendukung Pengembangan Sistem Peringatan Dini
1.032.000.000
Administrasi Kegiatan 126.490.000
Pemantauan Kestabilan Lereng Ju Cikereteg 345.588.000
Kajian Manajemen Project Pembangkit Listrik Tenaga Angin 64.538.000
Penelitian Struktur Bawah Permukaan Dangkal Di Balikpapan 495.384.000
3408.002.001 Teknologi Untuk Pengembangan Material Fungsional Berbasis Sumberdaya Mineral Dan Batubara Dalam Bidang Geoteknologi
2.410.700.000
051 Pengembangan Teknologi Rekayasa Pengembangan Material Fungsional berbasis Mineral dan Batubara
1.910.700.000
Teknologi Mikroba Fungsional Berbasis Mineral 420.000.000
Teknologi Rekayasa Pengembangan Material Fungsional Berbasis Mineral
300.000.000
Teknologi Rekayasa Pengembangan Material Fungsional Berbasis Batubara
220.000.000
Revitalisasi Laboratorium Untuk Mendukung Pengembangan Teknologi Rekayasa Material Fungsional Berbasis Sumber Daya Mineral & Batubara
970.700.000
052 Diseminasi untuk mendukung Penerapan Teknologi Pengembangan Material Fungsional
500.000.000
Rapat Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Diseminasi 26.747.000
Penyusunan Program Kerja Lipi 4.470.000
Penyusunan Program Kerja Kedeputian Ipk 26.940.000
Penyusunan Program Kerja Pusat Penelitian Geoteknologi 42.900.000
Pemaparan Dan Diseminasi Hasil Penelitian Geoteknologi 160.980.000
Sertifikasi Dan Akreditasi 87.140.000
Seminar Ilmiah 27.303.000
Majalah Riset 89.840.000
Workshop Penerbitan 33.680.000
3408.994.001 Layanan Perkantoran 24.639.552.000
Gaji dan Tunjangan 20.817.083.000
Operasional dan Pemeliharaan Kantor 3.822.469.000
17
1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue
Permasalahan Utama atau tantangan dimasa depan yang kompleks, dapat ditimbulkan
oleh karakter alam itu sendiri seperti potensi bahaya geologi yang tidak dapat dihilangkan
seperti gempa bumi, tsunami, gunungapi, gerakan dan amblasan tanah maupun masalah
lain yang ditimbulkan oleh kegiatan manusia atau bersifat antropogenik seperti
kerusakan hutan, kerusakan lahan, kerusakan lingkungan akibat eksploitasi bahan
tambang, kegiatan industri yang memicu meningkatnya volume polutan dan jenisnya
seperti polutan padat, cair dan gas, serta meningkatnya kebutuhan sumberdaya air baku
akibat kegiatan industri, pertanian dan rumahtangga.
Kombinasi antara kejadian yang bersifat alamiah dan kegiatan manusia akibatnya sangat
dirasakan baik langsung maupun tidak. Sejak peristiwa gempa besar dan tsunami Aceh
pada 2004, maka frekuensi bencana gempa bumi meningkat tajam dengan atau tanpa
tsunami. Selain korban harta benda, juga masalah psikologis seperti trauma dan
kepanikan akibat bencana tersebut. Bencana lain adalah gerakan atau amblasan tanah,
dapat terkait akibat gempa atau ulah manusia maupun terjadi akibat curah hujan yang
tinggi. Di sisi lain, kerusakan kawasan hutan dan lingkungan terutama di sepanjang hulu
dan daerah aliran sungai akibat kegiatan manusia menyumbang sebagian besar
penyebab bencana banjir dan longsor yang menelan cukup banyak korban. Sebaliknya
dari banjir, maka fenomena kekeringan juga sekarang sering terjadi melanda berbagai
kawasan di Indonesia yang mengakibatkan tidak tercukupinya kebutuhan air baku
terutama untuk rumah tangga. Air baku sebagai sumber daya yang sangat vital
peranannya dalam kehidupan terus mengalami tekanan akibat degradasi lahan,
pengaruh iklim, eksploitasi yang berlebihan dan pencemaran akibat pembuangan limbah.
Untuk itu diperlukan suatu kemampuan untuk bisa mengatasi adanya berbagai tekanan
tersebut. Kemampuan dimaksud bisa bersifat fisik (kemampuan alami) maupun
kemampuan sistem pengelolaan sumber daya air dan pemanfaatan air
Meningkatnya kegiatan industri, pertanian, perkebunan, jasa, perdagangan regional dan
internasional berdampak pada meningkatnya kebutuhan energi secara signifikan, baik
untuk industri itu sendiri maupun transportasi sebagai pendukungnya dibandingkan
kebutuhan energi untuk rumah tangga. Akan tetapi, ketergantungan Indonesia terhadap
bahan bakar minyak (BBM) dan gas, sebagai sumber utama energi, tidak diikuti oleh
kemampuan dalam penyediaannya, sehingga sejak 2005, Indonesia telah menjadi negara
pengimpor BBM. Upaya penganekaragaman dan kebijakan bauran energi sejak kebijakan
diluncurkan pada 2006, belum dirasakan dalam implementasinya. Apabila Indonesia
gagal dalam mendorong kebijakan bauran energi, maka pada 2019 atau paling lambat
2027, Indonesia akan menjadi negara pengimpor energi dengan kata lain Indonesia akan
kehilangan kedaulatan atas energi.
18
Dalam upaya memberikan pemecahan permasalahan terkait ilmu kebumian yang
kemungkinan dapat terjadi di masa depan, baik dalam bentuk konsep, rekomendasi,
perekayasaan ataupun dalam bentuk lainnya, maka Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
harus terlibat aktif dalam upaya mitigasi bahaya geologi, selain dimaksudkan untuk
pengurangan risiko bencana melalui penelitian, pemantauan dan pemanfaatan
teknologi, juga terlibat dalam meningkatkan kesadaran publik baik melalui pendidikan
langsung ke masyarakat dan komunitas pendidikan, maupun melalui media cetak dan
media elektronik. Dimaksud dengan bahaya geologi antara lain adalah gempa bumi dan
tsunami, gerakan tanah maupun banjir. Selain itu, Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
akan melibatkan diri dalam upaya meningkatkan ketahanan sumberdaya air maupun
meningkatkan kapasitas adaptasi perubahan iklim. Selain itu, tekanan jumlah penduduk
akan membutuhkan lebih banyak lahan untuk kegiatan pertanian oleh karena itu Pusat
Penelitian Geoteknologi LIPI akan terlibat dalam upaya mengembangkan konsep
rehabilitasi lahan tidak subur atau lahan bekas tambang (rakyat) sehingga dapat
dimanfaatkan kembali. Memasuki 2015, Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI juga akan
mulai melibatkan diri dalam pengembangan atau peningkatan nilai tambah mineral baik
primer maupun dari limbah tambang serta mengembangkan konsep panas bumi sekali
kecil dan non konvensional.
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
2.1 Umum
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI sebagai entitas lembaga pemerintah mempunyai
kewajiban untuk menyusun rencana pencapaian kinerja instansi pemerintah dengan cara
mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta
berorientasi pada hasil dan mampu menjawab permasalahan dan memberikan jalan
keluar yang terkait dengan persoalan ilmu kebumian.
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI merupakan satuan kerja setingkat Eselon 2 yang
berada dalam lingkungan Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI,
kedeputian setingkat eselon 1. Oleh karena itu, perencanaan kinerja Pusat Penelitian
Geoteknologi LIPI harus sesuai dengan tugas pokok dan fungsi untuk mencapai cita-cita
misi dan visiorganisasi. Selain itu, perencanaan kinerja organisasi harus selaras dengan
Matrik Rencana Tindak RPJMN 2015-2019, yang dikelompokkan kedalam Prioritas Bidang
2, yakni Penguasaan, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK). Salah satu fokus dari 11 fokus yang tercantum dalam Prioritas Bidang 2 adalah
Fokus ke-4 yaitu Penelitian dan Pengembangan Ilmu Kebumian.
Perencanaan Kinerja atau PK yang ditetapkan merupakan suatu komitmen yang harus
diwujudkan pada akhir tahun dan dilaporkan perkembangannya setiap 3 (tiga) bulan.
Target kinerja tahunan dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti
yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
2.2. Rencana Strategis Tahun 2015-2019
Mengacu kepada fase ke-3 RPJMN (2015-2019), yang bertujuan “memantapkan
pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan, keunggulan
kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas serta
kemampuan IPTEK”, dan mempertimbangkan Visi LIPI 2015-2019, permasalahan dan
tantangan berupa peningkatan risiko bencana geologi dan iklim serta degradasi lahan
dan air, keterbatasan energi dan bahan baku industri yang dapat memberi ancaman pada
keberhasilan pembangunan serta menyesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi
organisasi, maka visi Pusat penelitian Geoteknologi LIPI 2015-2019 dirumuskan sebagai
berikut:
“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam penelitian,
pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan bidang geoteknologi
untuk meningkatkan daya saing bangsa”
20
Untuk mencapai cita-cita dari Visi tersebut, maka Misi Pusat Penelitian Geoteknologi
LIPI dirumuskan sebagai berikut:
Menciptakan invensi ilmu pengetahuan di bidang geoteknologi yang dapat
mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi bangsa;
Mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang geoteknologi yang bermanfaat
untuk konservasi dan pemanfaatan sumber daya berkelanjutan
Meningkatkan pengakuan Internasional dalam bidang ilmu pengetahuan bidang
geoteknologi
Meningkatkan kualitas SDM melalui aktivitas Ilmiah
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mendukung pengurangan risiko terhadap
bencana geologi dan iklim.
Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mendukung pengelolaan airtanah
dan air permukaan yang lebih baik, penanggulangan limbah cair, rehabilitasi
lahan dan pengelolaan tata ruang berbasis bencana.
Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mendukung ketersediaan bahan baku
mineral, energi dan sumberdaya alam yang berkelanjutan.
Pusat Penelitian Geoteknologi mendukung penguatan rasionalisasi ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang geoteknologi dalam persoalan nasional
dan persoalan strategis.
2.3. Kebijakan
Menuju cita-cita tahun 2019, Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI harus menjadi organisasi
yang secara aktif mampu menyediakan informasi ilmiah bidang Geoteknologi yang dapat
dipercaya sebagai bahan penyusunan dokumen ilmiah yang dapat dimanfaatkan untuk
menyelesaikan permasalahan berupa ancaman bencana geologi, iklim dan lingkungan,
selain berupaya untuk menggali potensi dan pemanfaatan sumberdaya bumi dan energi
yang berkelanjutan. Hal ini telah dinyatakan dalam Visi, dan Misi Pusat Penelitian
Geoteknologi pada periode 2015-2019, dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang
telah ditetapkan.
Kegiatan penelitian yang dirancang dalam Rencana Implementatif 2015-2019 bukan
hanya menghasilkan sejumlah data dan informasi ilmiah akan tetapi harus menjadi
bagian dari kekayaan ilmu pengetahuan (Science and Knowledge Center) dan juga
sebagai bahan untuk menyusun dokumen ilmiah
21
Gambar 5. Bagan alur pengelolaan penelitian di Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI.
Proses pengelolaan dan nilai dalam suatu rantai kegiatan penelitian meliputi
perencanaan, pelaksanaan, sampai kemudian memberikan hasil atau output-outcome.
Proses perencanaan ini telah mempertimbangkan berbagai kebijakan atau rencana
strategis seperti RPJMN 2015-2019, Rencana Strategis LIPI 2015-2019, amanat Rapat
Kerja Kedeputian Bidang IPK LIPI 2013 dan amanat Rapat Kerja Pusat Penelitian
Geoteknologi LIPI 2013. Hasil penelitian diharapkan selain menimbulkan dampak
(impact), juga diharapkan menjadi bagian dari ilmu pengetahuan, peningkatan
pemahaman dan keahlian, juga bagian dari kekayaan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI.
Dengan mempertimbangkan kekuatan internal dan kebutuhan eksternal, dan modifikasi
sesuai dengan masukan-masukan dalam penyusunan rencana implementatif, maka
rencana kegiatan penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI 2015-2019 meliputi isu-
isu seperti di bawah ini:
1) Pengurangan risiko bencana geologi dan iklim
2) Ketersediaan air baku
3) Optimalisasi fungsi lahan dan lingkungan
4) Ketahanan mineral dan energy
Isu penelitian tersebut kemudian diselaraskan dengan sasaran strategis RPJMN 2015-
2019 fase 3 yang sesuai dengan kompetensi organisasi yaitu, Penelitian, Pengembangan
dan Penerapan IPTEK dan Penguatan Sistim Inovasi Nasional (SIN).
22
2.4. Program dan Kegiatan
Program kegiatan pada tahun 2018 ini terdiri atas Kegiatan 3408.001 Konsep Sistem
Peringatan Dini atas Bencana Berbasis Masyarakat (PN 1), 3408.002 Teknologi untuk
Pengembangan Material Fungsional Berbasis Sumberdaya Mineral dan Batubara dalam
Bidang Geoteknologi (PN 2). Adapun selengkapnya kegiatan penelitian dicantumkan
dalam Tabel 5.
Tabel 5. Program Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi tahun 2018
KODE URAIAN
3408.001 Konsep Sistem Peringatan Dini atas Bencana Berbasis Masyarakat (PN 1)
3408. 001. 051
Pengembangan Teknologi Sistem Peringatan Dini (Dr. Dyah Marganingrum)
A Teknologi Peringatan Dini Tsunami Berbasis Android (Dr. Bambang Setiadi)
B Teknologi Peringatan Dini Longsor Berbasis Android (Dr. Bambang Setiadi)
C Konsep Penilaian Risiko Bencana (Dr. Dyah Marganingrum)
D Revitalisasi Laboratorium Untuk Mendukung Pengembangan Sistem Peringatan Dini Atas Bencana Berbasis Masyarakat (Agus Men Riyanto, S.Ikom)
3408. 001. 052
Penilaian Resiko Bencana (Dr. Adrin Tohari)
A Teknologi Peringatan Dini Longsor Berbasis Siphon (Dr. Adrin Tohari)
B Teknologi Peringatan Dini Longsor Berbasis Wiseland (Dr. Adrin Tohari)
C Data Ancaman Gempa dan Tsunami Megathrust Selatan Jawa (Purna Sulastya Putra, M.T.)
D Revitalisasi Laboratorium Untuk Mendukung Pengembangan Sistem Peringatan Dini Atas Bencana Berbasis Masyarakat (Agus Men Riyanto, S.Ikom)
3408. 001. 054
Diseminasi untuk mendukung pengembangan Sistem Peringatan Dini (Hilda Lestiana, MT)
3408.002 Teknologi untuk Pengembangan Material Fungsional Berbasis Sumberdaya Mineral dan Batubara dalam Bidang Geoteknologi (PN 2)
3408. 001. 051
Pengembangan Teknologi Rekayasa Pengembangan Material Fungsional berbasis Mineral dan Batubara (Dr. Solihin)
A Teknologi Mikroba Fungsional Berbasis Mineral (Dra. Lenny Marilyn Estiaty)
B Teknologi Rekayasa Pengembangan Material Fungsional berbasis Mineral (Dr. Solihin)
23
C Teknologi Rekayasa Pengembangan Material Fungsional berbasis Batubara (Lina Nur Listiyowati, S.T., MT)
D Revitalisasi Laboratorium Untuk Mendukung Pengembangan Teknologi Rekayasa Material Fungsional Berbasis Sumber Daya Mineral & Batubara (Agus Men Riyanto, S.Ikom)
3408. 001. 052
Diseminasi untuk mendukung Penerapan Teknologi Pengembangan Material Fungsional (Hilda Lestiana, MT)
2.5. Penetapan Kinerja Tahun 2018
Penetapan Kinerja Pusat Penelitian Geoteknologi telah dilakukan dan diresmikan dalam
Rapat Kerja Kedeputian Ilmu Pengetahunan Kebumian pada tahun 2018. Adapun secara
rinci Penetapan Kinerja Pusat Penelitian Geoteknologi dicantumkan dalam Tabel 6.
Tabel 6. Penetapan Kinerja Pusat Penelitian Geoteknologi tahun 2018 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian Bidang Kebumian
Jumlah publikasi Jurnal dan buku -
1. Jumlah publikasi Internasional bidang Geoteknologi
7
2. Jumlah publikasi Nasional bidang Geoteknologi
23
Jumlah hasil penelitian dan KI bidang Kebumian yang dimanfaatkan
-
1. Jumlah hasil penelitian dan KI bidang kebumian yang dihasilkan
1
Indeks Kepuasan pengguna jasa bidang Kebumian LIPI
-
1. Jumlah pengguna jasa bidang kebumian LIPI 80
2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Rasio kerjasama industri yang terlaksana -
1. Jumlah kerjasama dengan industri 3
3 Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis penelitian bidang kebumian
Jumlah policy paper/rekomendasi kebijakan/keputusan bidang kebumian yang dimanfaatkan
-
1. Jumlah policy paper/rekomendasi kebijakan/keputusan bidang kebumian yang dihasilkan
2
4 Meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset nasional
Rasio pengguna internasional terhadap penggunan nasional yang memanfaatkan insfrastruktur riset bidang Kebumian LIPI
-
1.Jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan insfrastruktur riset bidang Kebumian LIPI
15
24
5 Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah SDA dan perlindungan lingkungan
Jumlah teknologi/konsep/model/purwarupa/jenis produk bidang Kebumian yang dimanfaatkan
-
1. Jumlah teknologi/konsep/model/ purwarupa/jenis produk bidang Geoteknologi yang dihasikan
10
6 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Rasio posisi strategis internasional terhadap posisi strategis nasional
-
1. Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/internasional
2
7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
Jumlah peserta pemasyarakatan iptek -
2. Jumlah peserta pemasyarakatan iptek 500
8 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
Jumlah peneliti bidang Kebumian LIPI terindeks global
-
1. Jumlah peneliti bidang kebumian LIPI yang terdaftar di indeks global
60
9 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
1. Nilai implementasi RB bidang Geoteknologi 85
2. Nilai akuntabilitas Kinerja (AKIP) bidang Geoteknologi
71
3. Nilai Serapan (%) anggaran bidang Geoteknologi
96
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2018
Akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI 2018 menunjukkan hasil seluruh
rangkaian pelaksanaan kegiatan dalam upaya mengejawantahkan visi dan misi lembaga.
Lebih jauh, akuntabilitas kinerja merupakan tolok ukur untuk melihat seberapa jauh
kesesuaian antara visi dan misi yang dicanangkan dengan kebijaksanaan program dan
kegiatan yang dilaksanakan.Pencapaian kinerja tidak hanya dapat dilihat sebagai ukuran
dari tingkat keberhasilan saja, namun dapat juga dilihat dalam kerangka kesesuaian dan
capaian outputnya.
Dalam menjabarkan akuntabilitas kinerja tahun 2018 ini, analisis dan evaluasi dilakukan
dengan terlebih dahulu memaparkan capaian kinerja tahun 2018 bersama dengan
analisis capaian kinerja terhadap target yang ditetapkan dalam perencanaan. Selanjutnya
analisis efisiensi dan efektifitas penggunaan sumberdaya serta dibandingkan dengann
evaluasi dengan rencana implementatif tahun 2015 – 2019. Perencanaan dan realisasi
anggaran dibahas dan dievaluasi secara lengkap guna menjadi acuan dalam
meningkatkan kinerja tahun 2018.
3.1 Capaian Kinerja Organisasi
Dalam sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis Organisasi seseuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk
setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja
sebagai berikut:
3.1.1 Akuntabilitas
Rencana Penetapan Kinerja (RPK) tahun Anggaran 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi
LIPI telah ditetapkan pada awal tahun anggaran sebelum kegiatan berlangsung. Secara
umum dan kualitatif, sebagian besar kegiatan telah dapat dilaksanakan dan telah
mendekati capaian target yang telah ditetapkan. Dalam bagian ini, disajikan pengukuran
pencapaian kinerja pada tahun 2018 secara rinci dari 9 sasaran kegiatan sebagai turunan
dari sasaran strategis LIPI. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap capaian kinerja tahun
2018 dan beberapa tahun sebelumnya dalam kerangka perencanaan tahun 2015 – 2019.
3.1.1.1 Sasaran Strategis 1: Meningkatnya Kontribusi LIPI terhadap Daya Saing Bangsa
berbasis Hasil Penelitian
Sasaran strategis 1 dihasilkan dari 4 indikator. Untuk indikator kinerja pertama dan kedua
yaitu jumlah publikasi internasional bidang geoteknologi dihasilkan sebanyak 14
26
publikasi dan jumlah publikasi nasional bidang geoteknologi dihasilkan sebanyak 20
publikasi. Indikator pertama berupa jumlah publikasi internasional telah melebihi target
sebanyak 7 publikasi terbit di jurnal internasional, yaitu (1) Journal of Chemical
Technology and Metallurgy, (2) International Journal of Coal Science & Technology, (3)
Earth Surface Processes And Landforms Earth Surf. Process. Landforms, (4) Quaternary
International, (5) Geochemistry, Geophysics, Geosystems, (6) The Depositional Record-
The Journal of the international Association of Sedimentologist, (7) Bulletin of the
Seismological Society of America, (8) International Journal on Advanced Science,
Engineering and Information Technology, (9) Journal Marine Georesources &
Geotechnology, (10) Bulletin of the Marine Geology dan (11) IOP Conference Series, Earth
and Environmental Sciences. Sementara indikator kedua berupa jumlah publikasi
nasional telah terbit di jurnal (1) Jurnal Teknologi dan Batubara, (2) Jurnal RISET Geologi
dan Pertambangan, (3) widyariset, (4) Buku Cetakan Pertama LIPI Press, (5) Indonesian
Journal on Geoscience, (6) Jurnal Teknologi Lingkungan, (7) Wahana Fisika: Jurnal Fisika
dan Terapannya dan (8) Jurnal Rekayasa Hijau.
Indikator kinerja ketiga dari SS 2 yaitu Jumlah hasil penelitian dan KI bidang kebumian
yang dihasilkan, indikator ini ditargetkan dihasilkan sudah tercapai yaitu Briket
Biobatubara Menggunakan Biomassa Terfermentasi dan Proses Pembuatannya (PATEN
Terdaftar Nomor P00201804876 Tanggal 6 Juli 2018).
Sementara indikator kinerja keempat dari SS 2 yaitu jumlah pengguna jasa bidang
kebumian Geoteknologi LIPI, dapat berasal dari layanan pembimbingan mahasiswa PKL,
S1, S2, S3, layanan narasumber dan layanan lainnya. Pada tahun 2018 layanan
pembimbingan mahasiswa berjumlah 79 mahasiswa, Layanan Short Training diikuti oleh
17 mahasiswa dari PTN Negeri dan Swasta serta peneliti yang menjadi narasumber baik
di media elektronik maupun media cetak sebanyak 52 peneliti. Berkenaan dengan
pengguna jasa bidang kebumian berupa pembimbingan, semenjak tahun 2017, Puslit
Geoteknologi LIPI memiliki kegiatan thesis market, yaitu kegiatan yang mensinergikan
antara kegiatan penelitian yang berjalan di Puslit Geoteknologi LIPI dengan kegiatan
penyusunan tugas akhir mahasiwa (tesis), dalam satu kegiatan penelitian umumnya
melibatkan 3 atau lebih mahasiswa sarjana maupun pasca sarjana, tujuan dari kegiatan
ini adalah untuk menselaraskan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pendidikan,
memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur lembaga penelitian untuk kalangan peneliti
dan akademisi, serta memaksimalkan potensi sumberdaya pelaksana peneliti dari
kalangan peneliti dan akademisi. Informasi mengenai kegiatan tesis market dapat
diakses di website http://geotek.lipi.go.id. Dari kegiatan tesis market, telah pula
dilakukan short training.
27
3.1.1.2 Sasaran Strategis 2: Meningkatnya Kontribusi LIPI terhadap daya saing Industri
Terkait dengan sasaran strategis 2, dengan indikator kinerja berupa jumlah kerjasama
dengan industri, pada tahun 2018 Puslit Geoteknologi telah berhasil memperoleh 5
kerjasama baik dengan Instansi Pemerintah maupun Industri, diantaranya (1) Kerjasama
Penelitian Lanjutan Struktur Bawah Permukaan Dangkal Di Lokasi Gn-10 Barat Proyek
RDMP RU-V Balikpapan dilaksanakan dengan PT LAPI Ganeshatama Consulting, (2)
Kerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman Sayur dalam pemanfaatan pupuk slow
release untuk tanaman sayur, (3) Kerjasama Optimalisasi proses IPAL (Instalasi
Pengolahan Air Limbah) di CV Mulyajaya Majalaya dan (4) Kerjasama dengan Balai Besar
Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian tentang Penelitian, Pengembangan dan
Pemanfaatan Teknologi Material Prevarasi Mikro Organisme (MPMO) untuk Pengolahan
Limbah Batik serta Fiksator Zat Warna Batik Berbasis Sumber Daya Mineral. Dokumentasi
kerjasama dapat dilihat pada gambar 6.
Gambar 6. Dokumentasi Kerjasama tahun 2018
100
1
23
7
155
1
20
14
Target Capaian
Jumlah Publikasi
Internasional Bidang
Geoteknologi
Jumlah Publikasi Nasional
Bidang Geoteknologi
Jumlah Hasil Penelitian dan
KI Bidang Geoteknolgi yang
Dihasilkan
Jumlah Pengguna jasa
bidang Geoteknologi LIPI
28
3.1.1.3 Sasaran Strategis 3: Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis Penelitian
Sasaran strategis ke 3, dengan indikator kinerja yaitu Jumlah policy paper/rekomendasi
kebijakan/keputusan bidang kebumian yang dihasilkan. Pada Triwulan IV target ini
sudah tercapai. Terdapat 2 Jumlah policy paper/rekomendasi kebijakan/keputusan
bidang kebumian yang dihasilkan dari kegiatan Prioritas Nasional 1 Konsep Sistem
Peringatan Dini atas Bencana Bermasis Masyarakat, yaitu Penilaian RIsiko Bencana di
Cekungan Bandung Untuk Memprediksi dan Mengurangi Jumlah Kerugian yang
Ditimbulkan serta Konsep Peningkatan Investasi Pengurangan Risiko Bencana. Untuk
Naskah Konsep Peningkatan Investasi Pengurangan Risiko Bencana terdapat di UPT Loka
Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa - Lampung Barat. Dokumentasi
naskah rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian dapat dilihat dari gambar 7.
Gambar 7. Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan Puslit Geoteknologi LIPI
35
Target Capaian
Jumlah Kerja Sama dengan
Industri
2 2
Target Capaian
Jumlah policy
paper/rekomendasi
kebijakan/keputusan bidang
Geoteknologi yang dihasilkan
29
3.1.1.4 Sasaran Strategis 4: Meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset nasional
Pada sasaran strategis ke 4, dengan indikator kinerja Jumlah institusi eksternal yang
memanfaatkan infrastruktur riset bidang kebumian LIPI. Sampai dengan triwulan IV
penerima manfaat penggunaan infrastruktur dari Puslit Geoteknologi LIPI telah melebihi
target, sebanyak 16 institusi yang memanfaatkan infrastruktur riset dari target 10
institusi, kegiatan yang dilaksanakan seperti :
1. Kunjungan sekolah/universitas, sampai triwulan IV telah dilakukan sebanyak 3
kali, yaitu
AKA Migas Balongan Indramayu pada 09 Maret 2018,
Sekolah ALam Palembang pada 06 April 2018,
UNJ Jakarta pada 21 Mei 2018.
2. Penggunaan laboratorium oleh mahasiswa bimbingan dari 6 universitas, yaitu:
Teknik Geologi UPN Yogyakarta,
Teknik Geologi UnSoed,
Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta,
Teknik Geologi UGM,
UnSri Palembang,
Pasca Sarjana Tambang Eksplorasi ITB.
3. Kerjasama dengan 5 institusi, yaitu:
PT LAPI Ganeshatama Consulting (Industri)
Balai Penelitian Tanaman Sayur (BALITSA) (Instansi Pemerintah)
CV Mulyajaya Majalaya (Industri)
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Pemerintahan Daerah)
Balai Besar Kerajinan Keramik dan Batik (Instansi Pemerintah)
3.1.1.5 Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai
tambah Sumber Daya Alam dan Perlindungan lingkungan
Pada sasaran strategis ke 5, indikator kinerja didapat dari Jumlah teknologi/ konsep/
model/ purwarupa/ jenis produk bidang Geoteknologi yang dihasilkan, seperti halnya
dengan sasaran strategis ke 4, dikarenakan terkait dengan jumlah
teknologi/konsep/model/purwarupa/jenis produk bidang geoteknologi yang dihasilkan
1516
Target Capaian
Jumlah institusi yang memanfaatkan
infrastruktur Riset LIPI
30
ditargetkan di triwulan 4. Adapun konsep dan teknologi yang dihasilkan adalah seperti
pada tabel 7. Dokumen cover output untuk indikator ini ditunjukkan pada gambar 8.
Tabel 7. Jumlah konsep dan teknologi produk bidang Geoteknologi tahun 2018
No Jenis
Dokumen Keterangan Penanggungjawab
1 Policy Brief Penyediaan Informasi dan Peringatan
Dini Kejadian Tsunami Menggunakan
Teknologi Ponsel Pintar Untuk
Meningkatkan Kesiapsiagaan
Masyarakat
Bambang Setiadi
2 Policy Brief Penyediaan Informasi dan Peringatan
Dini Kejadian Tanah Longsor
Menggunakan Teknologi Ponsel Pintar
Unruk Meningkatkan Kesiapsiagaan
Masyarakat
Bambang Setiadi
3 Policy Brief Penilaian Risiko Bencana Di Cekungan
Bandung Untuk Memprediksi Dan
Mengurangi Jumlah Kerugian Yang
Ditimbulkan
Dyah Marganingrum
4 Konsep Teknologi Mitigasi Longsor Berbasis
Drainase Siphon
Adrin Tohari
5 Konsep Teknologi Peringatan Dini Longsor
Berbasis Jejaring Sensor Nirkabel
Adrin Tohari
6 Policy Brief Potensi Ancaman Tsunami Raksasa di
Selatan Jawa
Purna Sulastya P
7 Policy Brief Konsep Peningkatan Investasi
Pengurangan Risiko Bencana
Evi Dwi Yanti
8 Teknologi Teknologi Proses Mikroba Fungsional
Berbasis Mineral Untuk Remediasi
Lingkungan
Lenny Marilyn E
9 Teknologi Teknologi Proses Pembuatan Pupuk
Siow Release Dari Mineral Obsidian
Solihin
10 Teknologi Teknologi Proses Pembuatan Briket
Bio-Batubara Terfermentasi
Lina Nur S
10 10
Target Capaian
Jumlah teknologi/konsep/model/purwar
upa/jenis produk bidang Geoteknologi yang dihasilkan
32
3.1.1.6 Sasaran Strategis 6: Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan
internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Sasaran strategis 6 didapat dari indikator kinerja yaitu jumlah posisi strategis yang
dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/internasional, sampai dengan triwulan IV
sebanyak 4 posisi strategis nasional telah dijabat oleh 3 sivitas puslit Geoteknologi LIPI,
yaitu Dr Adrin Tohari sebagai anggota pokja pada Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI),
serta Dr. Rachmat Fajar Lubis sebagai anggota bidang kerjasama Persatuan Ahli Airtanah
Indonesia (PAAI) dan anggota bidang hidrogeologi Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
dan terakhir Dr. Danny Hilman N sebagai staff khusus Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI).
3.1.1.7 Sasaran Strategis 7 : Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang
diakui masyarakat
Sasaran strategis 7 dapat diukur dari indikator kinerja yaitu jumlah peserta
pemasyarakatan IPTEK. Sampai dengan triwulan IV, jumlah peserta pemasyarakatan
IPTEK sebanyak 1553 orang telah melebihi dari target yang telah ditentukan yaitu 500
orang. Adapun rekapitulasi pemasyarakatan IPTEK sampai dengan triwulan IV dijelaskan
pada tabel 8.
Tabel 8. Pemasyarakatan IPTEK Tahun 2018 di Puslit Geoteknologi. No Tanggal Kegiatan
1 31 Januari 2018 Seminar Ilmiah “Rekayasa Benefisasi: Pemroses Mineral
untuk Peningkatan Nilai Tambah Sumberdaya Marginal”.
Pembicara dalam seminar ini adalah Dr. Eko Tri
Sumarnadhi (Peneliti Mineral Puslit Geoteknologi LIPI).
Kegiatan seminar juga dilaporkan dalam website Puslit
geoteknologi di http://geotek.lipi.go.id/?p=8761
2 28 Februari 2018 Seminar Ilmiah Potensi Bencana Airtanah Di Jawa Barat
pada tanggal 28 Februari 2018. Pembicara dalam seminar
ini adalah Ir. Aan Noerhasanah selaku Kepala Bidang
Airtanah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
24
Target Capaian
Jumlah Posisi Strategis yang
dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/internasional
33
Jawa Barat dan Dr. Rachmat Fajar Lubis (Peneliti Hidrologi
Puslit Geoteknologi LIPI). Kegiatan seminar juga dilaporkan
dalam website Puslit geoteknologi di
http://geotek.lipi.go.id/?p=9056
3 28 Maret 2018 Seminar Ilmiah Spesial Purnabakti: Geosains Indonesia
Timur Masa Lalu, Sekarang dan Masa Depan pada tanggal
28 Maret 2018. Pembicara dalam seminar adalah Prof. Jan
Sopaheluwakan dan Dr. Munasri. Kegiatan seminar juga
dilaporkan dalam website Puslit geoteknologi di
http://geotek.lipi.go.id/?p=9401
4 2 - 3 Juli 2018 4th Internasional Workshop of the e-ASIA UAV Project
5 13 Juli 2018 Kunjungan Supervisi PUI Tahun 2018. Kegiatan seminar
juga dilaporkan dalam website Puslit geoteknologi di
http://geotek.lipi.go.id/?p=9844
6 07 Agustus 2018 Kunjungan PT. ELNUSA Tbk
7 30 Agustus 2018 Kunjungan Hokaido University
8 30 Agustus 2018 Kunjungan INSTITUTO DO PETRÓLEO E GEOLOGIA (IPG)
Timor Leste
9 31 Agustus 2018 Kunjungan EOS
10 03 September 2018 Kunjungan PT. Bukit Asam Tbk
11 25 September 2018 Kunjungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)
12 25 September 2018 Kunjungan Balai Besar Keramik dan Batik
13 03 Oktober 2018 Seminar Ilmiah "Gempa dan Tsunami Donggala di Sesar
Aktif Palu". Kegiatan Seminar juga dilaporkan dalam
website Puslit geoteknologi di
http://geotek.lipi.go.id/?p=9972
14 1 – 4 November
2018
Kunjungan Indonesia Science Expo (ISE). Kegiatan ISE juga
dilaporkan dalam website Puslit geoteknologi di
http://geotek.lipi.go.id/?p=10106
15 02 November 2018 Talkshow : “Mobile Wiseland : Teknologi EWS Longsor
untuk Proses Tanggap Darurat”. Kegiatan Talkshow juga
34
dilaporkan dalam website Puslit geoteknologi di
http://geotek.lipi.go.id/?p=10138
16 21 November 2018 Workshop Kesiapsiagaan Sekolah dan Masyarakat Kota
Bandung Menghadapi Ancaman Gempa Bumi di Bandung.
Kegiatan Workshop juga dilaporkan dalam website Puslit
geoteknologi di http://geotek.lipi.go.id/?p=10050
17 29 November 2018 Workshop Kesiapsiagaan Sekolah dan Masyarakat
Menghadapi Ancaman Gempa Bumi di Aula Tektonik BIKK
Karang Sambung. Kegiatan Workshop juga dilaporkan
dalam website Puslit geoteknologi di
http://geotek.lipi.go.id/?p=10144
18 20 Desember 2018 Workshop Kesiapsiagaan Sekolah dan Masyarakat
Menghadapi Ancaman Gempa Bumi di Aula Balai Desa
Kayu Ambon, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung
Barat. Kegiatan Workshop juga dilaporkan dalam website
Puslit geoteknologi di http://geotek.lipi.go.id/?p=10071
Gambar 9. Dokumentasi kegiatan Pemasyarakatan IPTEK Puslit Geoteknologi LIPI
35
Pada gambar 9 merupakan dokumentasi pemasyarakatan IPTEK sampai dengan triwulan
IV. Jumlah ini peserta pemasyarakatan IPTEK melebihi target , hal ini dapat dicapai karena
pembahasan materi dan pembicara seminar menarik, serta penyebaran informasi
pelaksanaan seminar cukup meluas yaitu melalui medio sosial (melalui website,
facebook, twiter Puslit Geoteknologi LIPI) dan melalui undangan langsung kepada
instansi eksternal. Hal ini menjadikan banyaknya peserta seminar yang berasal dari luar
Puslit Geoteknologi LIPI.
3.1.1.8 Sasaran Strategis 8 : Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian
Indonesia
Sasaran strategis 8 dihasilkan dari indikator kinerja yaitu jumlah peneliti bidang
kebumian yang terdaftar di indeks global, serta jumlah peneliti Pusat Penelitian
Geoteknologi LIPI yang terindeks global (H-1) dan (H-2). Pada tahun 2018 jumlah peneliti
yang terdaftar di indeks global telah dapat memenuhi target yaitu sebanyak 57 orang dari
target 60 orang, hal ini berkaitan dengan proses pengembangan kompetensi SDM yang
dilakukan secara terus menerus, baik melalui diskusi dalam kelompok penelitian maupun
seminar, hal ini untuk meningkatkan kapasitas sivitas dalam menghasilkan tulisan
publikasi yang baik. Peningkatan indeksasi scopus meningkat significant pada tahun
2018, hal ini berkenaan dengan diadakannya Global Colloquium Geoscience and
Engineering pada akhir tahun 2017, yang menghasilkan prosiding IOP terindeks scopus.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peneliti Puslit Geoteknologi LIPI sehingga hampir seluruh
peneliti telah terdaftar Scopus. Grafik perkembangan indeksasi di Puslit Geoteknologi
dperlihatkan pada Gambar 10 sampai Gambar 13.
5001553
Target Capaian
Jumlah Peserta Pemasrakatan Iptek
6057
Target Capaian
Jumlah peneliti LIPI bidang Geoteknologi terindex global (H-1)
36
Gambar 10. Grafik peneliti Puslit Geoteknologi LIPI yang memiliki indeks Google Scholar
H-2 dan diatasnya pada tahun 2018
0 5 10 15 20 25 30 35
Ir. Eko Tri Sumarnadi Agustinus, M.T.
Prof. Dr. Robert M Delinom, M.Sc.
Ir. Nyoman Sumawijaya, M.Sc
Ir. Eko Soebowo
Drs. Karit Lumban Gaol, M.T.
Prof. Dr. Ir. Muh. Rahman Djuwansah
Ir. Praptisih, M.T.
Dr. Ir. Haryadi Permana
Yayat Sudrajat, S.Si.
Dr. Danny Hilman N, M.Sc.
Dedi Mulyadi, M.T.
Hendra Bakti, S.T., M.T.
Dr. Heru Santoso, M. App. Sc.
Dr. Solihin, M.Eng.
Dr. Ir. Yuliana Susilowati, M.Si.
Dr. Lina Handayani
Dr. Sri Yudawati C, M.T.
Dr. Adrin Tohari
Dr. Eko Yulianto
Dr. Rachmat Fajar Lubis
Dr. Dyah Marganingrum, S.T., M.T.
Dr. Nugroho Dwi Hananto, M.Si.
Hilda Lestiana, S.Si., M.T.
Bambang Setiadi, S.T.
Dr. Anggoro Tri Mursito, M.Sc.
Dadan Dani Wardhana, S.T.
Dr. Muhammad Ma'ruf Mukti, M.Sc.
Dwi Sarah, S.T., M.Sc.
Rizka Maria, M.T.
Dr. Mudrik Rahmawan Daryono, M.T.
Sukristiyanti, M.Sc.
Dr. Mutia Dewi Yuniati, S.Si, M.T.
Purna Sulastya Putra, M.T.
Wilda Naily, S.Si, M.T.
Khori Sugianti, S.T.
Marfasran Hendrizan, S.T., M.T.
Anna Fadilah Rusydi, M.T.
Arifan Jaya Syahbana, S.T., M.Eng.
Dr. Deasy Arisa, M.Sc.
37
Gambar 11. Grafik peneliti Puslit Geoteknologi LIPI yang memiliki indeks SINTA pada
tahun 2018
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Prof. Dr. Robert M Delinom, M.Sc.
Dr. Danny Hilman N, M.Sc.
Ir. Priyo Hartanto
Dedi Mulyadi, M.T.
Dr. Heru Santoso, M. App. Sc.
Dr. Lina Handayani
Dr. Sri Yudawati C, M.T.
Dr. Rachmat Fajar Lubis
Dr. Nugroho Dwi Hananto, M.Si.
Hilda Lestiana, S.Si., M.T.
Bambang Setiadi, S.T.
Dr. Anggoro Tri Mursito, M.Sc.
Dr. Iwan Setiawan, S.T., M.T.
Rizka Maria, M.T.
Dr. Mudrik Rahmawan Daryono, M.T.
Ilham Arisbaya, S.Si, M.T.
Purna Sulastya Putra, M.T.
Wilda Naily, S.Si, M.T.
Arifan Jaya Syahbana, S.T., M.Eng.
Anggun Mayang Sari, S.T., M.T.
Overall Score 3 Years Score
38
Gambar 12. Grafik peneliti Puslit Geoteknologi LIPI yang memiliki indeks Scopus H-2
dan diatasnya pada tahun 2018
Gambar 13. Grafik perkembangan indeksasi google scholar dan scopus peneliti Puslit
Geoteknologi LIPI tahun 2017 dan tahun 2018
0 5 10 15 20 25 30
Prof. Dr. Robert M Delinom, M.Sc.
Ir. Eddy Zulkarnaini Gaffar, M.Sc.
Dr. Ir. Haryadi Permana
Dr. Danny Hilman N, M.Sc.
Dr. Heru Santoso, M. App. Sc.
Dr. Solihin, M.Eng.
Dr. Sri Yudawati C, M.T.
Dr. Adrin Tohari
Dr. Eko Yulianto
Dr. Rachmat Fajar Lubis
Dr. Nugroho Dwi Hananto, M.Si.
Bambang Setiadi, S.T.
Dr. Anggoro Tri Mursito, M.Sc.
Dr. Muhammad Ma'ruf Mukti, M.Sc.
Dr. Mudrik Rahmawan Daryono, M.T.
Dr. Mutia Dewi Yuniati, S.Si, M.T.
Purna Sulastya Putra, M.T.
Dr. Deasy Arisa, M.Sc.
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Peneliti terdaftar google scholar
Peneliti terindeks google scholar H1
Peneliti terindeks google scholar H2
Peneliti terdaftar Scopus
Peneliti terindeks Scopus H1
Peneliti terindeks Scopus H2
Peneliti terdaftar SINTA
Indeksasi Peneliti Puslit Geoteknologi LIPITriwulan 4 Tahun 2018
Jan-Des 2018 2017
39
3.1.1.9 Sasaran Strategis 9 : Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.
Sasaran strategis 9, yaitu terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik, ada 3 indikator
kinerja yang terkait. Dalam indikator kinerja pertama yaitu implementasi RB bidang
Geoteknologi. Untuk realisasi capaian nilai implementasi RB berdasar kemajuan yang
telah dilakukan oleh Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI baik secara pelaksanaan maupun
pendokumentasian yang realisasinya ditargetkan pada Triwulan IV. Salah satu
implementasi RB yang dilaksanakan pada triwulan III yaitu pelatihan audit internal ISO
9001:2015. Sampai dengan Triwulan III Pusat Penelitian Geoteknologi sudah melakukan
Audit internal dan eksternal ISO 9001:2015 serta memperoleh sertifikat sistem
manajemen mutu ISO 9001:2015.
3.1.2 Analisis dan Evaluasi Capaian kinerja tahun 2017
Pada Sasaran Strategis Pertama capaian yang diperoleh Pusat Penelitian Geoteknologi
memuaskan, dalam arti terpenuhi target tahunannya kecuali pada publikasi nasional
bidang geoteknologi. Hal ini disebabkan karena kurangnya peneliti dalam memasukkan
tulisan kedalam jurnal nasional dan lebih memilih ke jurnal internasonal. Sasaran
6057
Target Capaian
Jumlah peneliti LIPI bidang Geoteknologi terindex global (H-1)
99%
71
85%
89,15%
71
69,44%
Target Capaian
Nilai Implementasi RB Pusat Penelitian Geoteknologi
Nilai Akuntabilitas Kinerja (AKIP)
Puslit Geoteknologi
Nilai Serapan (%) Anggaran Puslit Geoteknologi LIPI
40
Strategis Kedua memperlihatkan capaian yang memuaskan, terindikasi dari jumlah PKS
yang dihasilkan, namun untuk lebih meningkatkan jumlah kerjasama yang dihasilkan,
maka bidang PDHP yaitu DK diharapkan dapat mensosialisasikan kepada stakeholder
mengenai hasil-hasil penelitian agar dapat dimanfaatkan. Selanjutnya pada Sasaran
Strategis Ketiga, terlihat bahwa Pusat Penelitian Geoteknologi telah mencapai hasil
memuaskan sesuai dengan target yang telah dijanjikan, terdapat 2 buah naskah
kebijakan yang kedepannya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sasaran Strategis
Keempat dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik dalam hal institusi eksternal yang
memanfaatkan infrastruktur riset, hal ini terlihat dari kerjasama penelitian dilakukan
secara berkelanjutan dengan para stakeholder. Sasaran Strategis Kelima menunjukkan
hasil yang menggembirakan, terutama dari kegiatan prioritas nasional yang
menghasilkan naskah kebijakan dan teknologi yang memang sudah pada tahap
pengaplikasian. Selanjutnya pada Sasaran Strategis Keenam, Pusat Penelitian
Geoteknologi telah diberikan kepercayaan untuk civitasnya menjabat posisi strategis
yang ada di pertemuan ilmiah. Hasil yang diperoleh dari sasaran strategis ini cukup
memuaskan, ini bisa menjadi bukti bahwa peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi diakui
di kalangan akademisi maupun masyarakat. Sasaran Strategis Ketujuh kurang
menunjukkkan hasil yang baik, dikarenakan berkurangnya jumlah peneliti karena banyak
peneliti yang pensiun. Sasaran Strategi Kedelapan terlihat kurang memuaskan,
walaupun indikator kinerja telah terpenuhi seluruhnya tetapi nilainya masih tidak sesuai
dengan target yang ditetapkan, menurunnya nilai reformasi birokrasi menjadi acuan
untuk satker agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.
3.1.3 Analisis Efektifitas dan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Sumberdaya berupa anggaran kegiatan penelitian tahun 2018, dapat dikatakan cukup
efektif dan efisien. Tahun 2018 kegiatan penelitian dibagi menjadi 2 kegiatan prioritas
nasional. Di awal tahun 2018 terdapat penghematan perjalanan dinas yang cukup
signifikan. Padahal perjalanan dinas dalam kegiatan penelitian adalah bukan perjalanan
dinas biasa melainkan perjalanan dalam rangka pengambilan data lapangan. Dengan
dana yang berkurang akibat penghematan perjalanan dinas ini setiap tim melakukan
perencanaan kembali dan out put yang akan dihasilkan. Dengan melihat capaian yang
cukup baik dari kinerja tahun 2018, maka dapat dikatakan bahwa cukup berhasil dengan
kegiatan penelitian yang dilakukan, walaupun terjadi penghematan dana penelitian
tersebut.
Dalam hal penggunaan sumberdaya peralatan, terutama peralatan lapangan untuk
kegiatan penelitian sedikit agak berpengaruh akibat penghematan perjalanan dinas.
Dengan penghematan ini maka pengambilan data dengan menggunakan peralatan juga
dilakukan penghematan dengan pengukuranpengukuran dengan peralatan pada titik
atau lokasi yang representatif dan efisien tanpa mengurangi tujuan akhir dari kegiatan
penelitian tersebut.
41
3.1.4 Evaluasi Capaian Renstra 2015 - 2019
Tabel 9. Evaluasi capaian Renstra 2015-2019
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi s/d 2018
Persen (%)
-1 -2 -3 -4 -5 -6
1 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian Bidang Kebumian
1. Jumlah publikasi Internasional bidang Geoteknologi
19 54 2,84
2. Jumlah publikasi Nasional bidang Geoteknologi
90 87 0,97
1. Jumlah hasil penelitian dan KI bidang kebumian yang dihasilkan
5 3 0,60
1. Jumlah pengguna jasa bidang kebumian LIPI
100 16839 168,39
2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Jumlah kerjasama dengan industri 15 17 1,13
3 Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis penelitian bidang kebumian
Jumlah policy paper/rekomendasi kebijakan/keputusan bidang kebumian yang dihasilkan
3 9 3,00
4 Meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset nasional
Jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan insfrastruktur riset bidang Kebumian LIPI
20 103 5,15
5 Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah SDA dan perlindungan lingkungan
Jumlah teknologi/konsep/model/ purwarupa/jenis produk bidang Geoteknologi yang dihasikan
4 26 6,50
6 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/internasional
3 10 3,33
7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
Jumlah peserta pemasyarakatan iptek 1500 4126 2,75
42
8 Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
Jumlah peneliti bidang kebumian LIPI yang terdaftar di indeks global
20 57 2,85
9 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
1. Nilai implementasi RB bidang Geoteknologi
- 69,44 69,44
2. Nilai akuntabilitas Kinerja (AKIP) bidang Geoteknologi
- 71 71
3. Nilai Serapan (%) anggaran bidang Geoteknologi
- 89,15 89,15
3.2. Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran pelaksanaan kegiatan penelitian dicantumkan dalam Tabel 6.
Tabel 10. Realisasi Anggaran Kegiatan Penelitian
KODE URAIAN PAGU
3408.001 Konsep Sistem Peringatan Dini atas Bencana Berbasis Masyarakat (PN 1)
3408. 001. 051
Pengembangan Teknologi Sistem Peringatan Dini (Dr. Dyah Marganingrum)
A Teknologi Peringatan Dini Tsunami Berbasis Android (Dr. Bambang Setiadi)
Rp. 102.006.000,-
B Teknologi Peringatan Dini Longsor Berbasis Android (Dr. Bambang Setiadi)
Rp. 100.772.000,-
C Konsep Penilaian Risiko Bencana (Dr. Dyah Marganingrum)
Rp. 520.000.000,-
D Revitalisasi Laboratorium Untuk Mendukung Pengembangan Sistem Peringatan Dini Atas Bencana Berbasis Masyarakat (Agus Men Riyanto, S.Ikom)
Rp. 1.808.011.000,-
3408. 001. 052
Penilaian Resiko Bencana (Dr. Adrin Tohari)
A Teknologi Peringatan Dini Longsor Berbasis Siphon (Dr. Adrin Tohari)
Rp. 169.670.000,-
B Teknologi Peringatan Dini Longsor Berbasis Wiseland (Dr. Adrin Tohari)
Rp. 170.000.000,-
C Data Ancaman Gempa dan Tsunami Megathrust Selatan Jawa (Purna Sulastya Putra, M.T.)
Rp. 184.330.000,-
D Revitalisasi Laboratorium Untuk Mendukung Pengembangan Sistem Peringatan Dini Atas Bencana Berbasis Masyarakat (Agus Men Riyanto, S.Ikom)
Rp. 3.249.774.000,-
43
3408. 001. 054
Diseminasi untuk mendukung pengembangan Sistem Peringatan Dini (Hilda Lestiana, MT)
Rp. 1.032.000.000,-
3408.002 Teknologi untuk Pengembangan Material Fungsional Berbasis Sumberdaya Mineral dan Batubara dalam Bidang Geoteknologi (PN 2)
3408. 001. 051
Pengembangan Teknologi Rekayasa Pengembangan Material Fungsional berbasis Mineral dan Batubara (Dr. Solihin)
A Teknologi Mikroba Fungsional Berbasis Mineral (Dra. Lenny Marilyn Estiaty)
Rp. 420.000.000,-
B Teknologi Rekayasa Pengembangan Material Fungsional berbasis Mineral (Dr. Solihin)
Rp. 300.000.000,-
C Teknologi Rekayasa Pengembangan Material Fungsional berbasis Batubara (Lina Nur Listiyowati, S.T., MT)
Rp. 220.000.000,-
D Revitalisasi Laboratorium Untuk Mendukung Pengembangan Teknologi Rekayasa Material Fungsional Berbasis Sumber Daya Mineral & Batubara (Agus Men Riyanto, S.Ikom)
Rp. 970.700.000,-
3408. 001. 052
Diseminasi untuk mendukung Penerapan Teknologi Pengembangan Material Fungsional (Hilda Lestiana, MT)
Rp. 500.000.000,-
44
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja (LKj) merupakan salah satu kelengkapan administrasi instansi Negara
dalam mengevaluasi capaian kinerja pada tahun yang bersangkutan. Laporan ini sangat
bermanfaat dalam upaya yang terus menerus dan sistematis yang pada akhirnya
ditujukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja lembaga. Perbaikan dan
peningkatan kinerja ini dilakukan dengan menyempurnakan sistem dan mekanisme yang
sudah ada dicapai suatu kinerja lembaga yang optimal. Berbagai kendala muncul dalam
menetapkan parameter kinerja dan cara pengukuran kinerja. Akan tetapi langkah
penyusunan LKj merupakan jalan dalam melakukan evaluasi internal dan menyusun
strategi yang lebih matang dalam meningkatkan kinerja yang lebih realistis dan terukur.
4.1. Kesimpulan
Pada tahun anggaran 2018, Laporan Kinerja Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
menunjukan kemajuan meskipun ada beberapa aspek yang masih perlu ditingkatkan.
Capaian kinerja Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI 2018 telah dipetakan melalui capaian
indikator kinerja dalam Penetapan Kinerja tahun 2018. Kedelapan sasaran Strategis ada
yang telah melebihi target dan beberapa belum optimal.
Secara umum kepedulian semua pihak dalam mengisi data publikasiku, kegiatanku
sangat dibutuhkan guna pencapaian target yang telah ditentukan. Kekurangan hasil
capaian ada indikasi dari ketidak pedulian ini, sehingga perlu adanya sosialisasi secara
terus menerus oleh pihak struktural kepada semua karyawan/wati Pusat Penelitian
Getoeknologi mengenai pengisian data tersebut. Hal itu akan mempermudah PME dalam
merekapitulasi hasil-hasil penelitian, data kepegawaian, BMN, keuangan, sarana
prasarana penelitian dan lain sebagainya. Capaian yang baik ini juga didukung oleh tata
kelola yang baik dan peningkatan sumberdaya manusia dengan pendidikan dan pelatihan
yang baik pula.
4.2. Saran
Meskipun secara umum capaian kinerja pada tahun 2018 telah menunjukkan capaian
yang menggembirakan namun masih ada capaian indikator kinerja yang masih dibawah
harapan. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi lebih jauh dalam hal perencanaan dan
monitoring dalam kegiatan pada masa yang akan datang sehingga apabila adanya potensi
gangguan dapat diantisipasi sedini mungkin. Hal ini terkait juga dengan adanya
pemotongan anggaran yang terjadi di tengah-tengah tahun berjalan yang cukup
menyulitkan dalam pelaksanaanya. Untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian serupa
di tahun mendatang, perlu adanya strategi untuk melakukan perencanaan proporsional
dalam penyusunan anggaran terutama rasio antara perjalanan lapangan dan komponen
45
biaya non-operasional lainnya. Perencanaan terhadap pengadaan alat juga harus
dicermati agar peluang-peluang yang ada dapat dimanfaatkan untuk terus
memperbaharui peralatan yang ada sehingga dapat mengikuti perkembangan di dunia
ilmiah. Perekrutan dan pembinaan sumberdaya manusia juga harus terus dievaluasi dan
dikawal untuk memastikan kesinambungan program-program penelitian.