Transcript
Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM FASHANA ADITYA.pdf

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA DASAR 2

LR 03 – KARAKTERISTIK VI

SEMIKONDUKTOR

Nama : Fashana Aditya Rahman

NPM : 1106052644

Fakultas/Prodi : Teknik/T. Metalurgi dan Material

Tanggal Praktikum : 18 Oktober 2012

LABORATORIUM UPP-IPD

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM FASHANA ADITYA.pdf

LR03 - Karakteristik V I Semikonduktor

Tujuan

Mempelajari hubungan antara beda potensial (V) dan arus listrik (I) pada suatu

semikonduktor

Alat

1. Bahan semikonduktor

2. Amperemeter

3. Voltmeter

4. Variable power supply

5. Camcorder

6. Unit PC

7. DAQ dan perangkat pengendali otomati

Teori

Sebuah bahan material bila dilewati oleh arus listrik akan menimbulkan disipasi

panas. Besarnya disipasi panas adalah I2R. Panas yang dihasilkan oleh material ini

akan mengakibatkan perubahan hambatan material tersebut. Jika pada material

semi konduktor , pertambahan kalor / panas akan mengurangi nilai hambatan

material tersebut. Peristiwa dispasi panas dan perubahan resistansi bahan semi

konduktor ini saling berkaitan.

Gambar 1. Rangkaian tertutup semikoduktor

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM FASHANA ADITYA.pdf

Cara Kerja

Eksperimen RLab ini dapat dilakukan dengan cara masuk ke situs

http://sitrampil.ui.ac.id/elaboratory kemudian masuk ke jadwal praktikan, lalu

mengklik LR03 – Karakteristik VI Semikonduktor

1. Memperhatikan halaman web percobaan karakteristik VI semi konduktor

2. Memberikan beda potensial dengan member tegangan V1.

3. Mengaktifkan power supply/baterai dengan mengklik radio button di

sebelahnya.

4. Mengukur beda potensial dan arus yang terukur pada hambatan.

5. Mengulangi langkah 3 hingga 5 untuk beda potensial V2 hingga V8.

Catatan : Data yang diperoleh adalah 5 buah data terakhir jika rangkaian diberi beda

potensial tertentu ( misalkan V1) dengan interval 1 detik antara data ke satu dengan

data berikutnya.

Tugas dan evaluasi

1. Memperhatikan data yang saudara peroleh, apakah terjadi perubahan tegangan

dan arus untuk V1 , V2 , V3 , V4 dan V5? Bila terjadi perubahan Jelaskan secara

singkat mengapa hal tersebut terjadi .

2. Dapatkan nilai rata-rata beda potensial yang terukur dan arus yang terukur

untuk V1 , V2 , V3 hingga V8.

3. Membuat grafik yang memperlihatkan hubungan V vs I untuk rata rata V dan I

yang terukur.

4. Bagaimanakah bentuk kurva hubungan V vs I dan menjelaskan mengapa

bentuknya seperti itu

5. Berdasarkan berbagai kurva grafik V vs I bolehkah kita menggunakan hukum

Ohm dalam peristiwa ini ?

6. Memberikan kesimpulan terhadap percobaan ini

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM FASHANA ADITYA.pdf

Data dan Percobaan

Berdasarkan pecobaan yang telah dilakukan, maka didapatkan hasil percobaan.

Data yang ditampilkan berupa table tegangan dan arus.

Berdasarkan data pada tabel tersebut, dapat diketahui bahwa arus berubah semakin

besar pada saat tegangan diperbesar.

No. V(Volt) I (mA)

11 2.31 17.92

12 2.31 17.92

13 2.31 17.92

14 2.30 18.25

15 2.31 18.25

16 2.90 23.46

17 2.90 23.46

18 2.89 23.79

19 2.89 24.11

20 2.89 23.46

21 3.23 26.72

22 3.23 27.04

23 3.22 27.70

24 3.22 27.70

25 3.22 27.70

26 3.68 32.26

27 3.67 32.91

28 3.67 33.24

29 3.66 33.56

30 3.65 34.21

No. V(volt) I(mA)

1 0.45 3.26

2 0.45 3.26

3 0.45 3.26

4 0.45 3.26

5 0.45 3.26

6 0.94 6.84

7 0.94 6.84

8 0.94 6.84

9 0.94 6.84

10 0.94 6.84

11 1.38 10.10

12 1.38 10.10

13 1.38 10.10

14 1.38 10.10

15 1.38 10.10

16 1.88 14.34

17 1.88 14.34

18 1.88 14.34

19 1.88 14.34

20 1.88 14.01

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM FASHANA ADITYA.pdf

VI. Pengolahan Data

Berdasarkan data hasil percobaan yang diperoleh, maka dapat dilakukan

pengolahan data. Dapat diketahui dari tabel data hasil percobaan bahwa terdapat 8

beda potensial listrik berbeda yang dipasang kemudian arus yang melalui

semikonduktor diukur dengan masing – masing lima kali pengukuran arus. Oleh karena

itu, nilai rata – rata dari masing – masing beda potensial didapatkan.

Kemudian dibuat grafik hubungan antara tegangan (V) dengan Arus (I).

A. Nilai Rata – Rata

Dari data pengamatan dapat dicari nilai rata-rata arus pada tegangan tertentu:

1) Pada V1

V(volt) I(mA)

0.45 3.26

0.45 3.26

0.45 3.26

0.45 3.26

0.45 3.26

Rata-rata 3.26

2) Pada V2

V(volt) I(mA)

0.94 6.84

0.94 6.84

0.94 6.84

0.94 6.84

0.94 6.84

Rata-rata 6.84

3) Pada V3

V(volt) I(mA)

1.38 10.10

1.38 10.10

1.38 10.10

1.38 10.10

1.38 10.10

Rata-rata 10.1

4) Pada V4

V(volt) I(mA)

1.88 14.34

1.88 14.34

1.88 14.34

1.88 14.34

1.88 14.01

Rata-rata 14.274

5) Pada V5

V(volt) I(mA)

2.31 17.92

2.31 17.92

2.31 17.92

2.3 18.25

2.31 18.25

Rata-rata 18.052

6) Pada V6

V(volt) I(mA)

2.9 23.46

2.9 23.46

2.89 23.79

2.89 24.11

2.89 23.46

Rata-rata 23.656

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM FASHANA ADITYA.pdf

7) Pada V7

V(volt) I(mA)

3.23 26.72

3.23 27.04

3.22 27.7

3.22 27.7

3.22 27.7

Rata-rata 27.372

8) Pada V8

V(volt) I(mA)

3.68 32.26

3.67 32.91

3.67 33.24

3.66 33.56

3.65 34.21

Rata-rata 33.236

B. Grafik Hubungan Antara Tegangan (V) dan Arus (I) Arus rata-rata yang didapatkan diubah menjadi dalam satuan Ampere dan

kemudian dibuat grafik hubungan antara Tegangan dan Arus.

Berdasarkan plot titik-titik arus berdasarkan tegangan sesuai dengan tabel

pengolahan data, grafik membentuk garis linier dengan persamaan garis y = 0.0042x -

0.002 . Dapat diketahui juga bahwa nilai arus semakin tinggi pada saat tegangan

diperbesar.

y = 0.0042x - 0.002 R² = 0.9932

0

0.005

0.01

0.015

0.02

0.025

0.03

0.035

0.04

0 2 4 6 8 10

GRAFIK HUBUNGAN V DAN I

I (mA)

Linear (I (mA))

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM FASHANA ADITYA.pdf

C. Hubungan Tegangan dan Arus dengan Hukum Ohm

Hukum ohm menyatakan terdapat hubungan antara tegangan dan arus dengan

persamaan V = I.R . Dari tabel pengolahan data, dengan menggunakan hukum ohm,

maka didapatkan nilai resistansi dari semikonduktor yang digunakan pada tabel

berikut:

Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa resistansi dari semikonduktor tersebut

adalah 127.724 Ω

V (Volt) I (mA) R (ohm)

0.45 0.00326 138.0368

0.94 0.00684 137.4269

1.38 0.0101 136.6337

1.88 0.01427 131.7449

2.31 0.01805 127.9778

2.9 0.02365 122.6216

3.2 0.027372 116.9078

3.67 0.03323 110.4424

Rata-rata 127.724

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM FASHANA ADITYA.pdf

ANALISA

Pada percobaan kali ini praktikan melaksanakan praktikum elektronik (online) melalui

program rLab. Pada percobaan “Karakteristik V I Semikonduktor” ini praktikan

ditujukan untuk mempelajari dan memahami akan hubungan antara beda potensial

listrik, kuat arus dan hambatan. Sesuai dengan persamaan V = I.R , kuat arus seharusnya

berbanding lurus dengan beda potensial, sehingga jika beda potensial mengalami

penaikan , maka kuat arus juga naik. Karena praktikum ini dilaksanakan online dan

bersifat tidak manual atau otomatis sehingga kesalahan yang berarti yang mungkin

disebabkan oleh keadaaan lingkungan dapat diminimalisir. Dari data pengamatan dan

pengolahan data yang telah didapat oleh praktikan maka analisa praktikan.

A. ANALISA PERCOBAAN

Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara tegangan dan arus

pada suatu semikonduktor. Pemberian tegangan yang berbeda-beda dapat

menimbulkan perbedaan arus yang melewati semikonduktor. Percobaan ini

menggunakan sistem rlab. Pada percobaan ini, dibutuhkan perangkat kendali

percobaan berupa komputer yang terhubung ke jaringan internet. Peralatan lain yang

digunakan pada percobaan ini yaitu Bahan semikonduktor, Amperemeter, Voltmeter,

Variable power supply, Camcorder, DAQ, dan perangkat pengendali otomatis.

Pada percobaan ini, digunakan delapan tegangan yang berbeda dan dilakukan

pengukuran arus lima kali pada setiap tegangan. Kelima nilai arus listrik yang

didapatkan kemudian didapatkan nilai rata-rata arus. Arus rata-rata yang dieroleh

kemudian diinput ke dalam grafik arus terhadap tegangan.

B. ANALISA DATA

Data hasil percobaan pada praktikum ini diperoleh sebagai output dari sistem rLab.

Terdapat lima nilai arus listrik pada semikonduktor di setiap tegangan, kelima nilai

tersebut dirata-rata dan didapatkan arus sebagai berikut:

V (Volt) I (mA) R (ohm)

0.45 0.00326 138.0368

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM FASHANA ADITYA.pdf

Berdasarkan data yang didapatkan,

dapat diketahui bahwa semakin besar tegangan yang diberikan, arus semakin besar.

Naiknya tegangan mengakibatkan naiknya suhu semikonduktor sehingga peristiwa

tersebut sejalan dengan sifat semikonduktor dimana saat suhu naik sifat konduktornya

optimal.

C. ANALISA GRAFIK

Pada pengolahan data, dapat diketahui Grafik hubungan antara tegangan dan

arus seperti yang terlampir diatas. Berdasarkan grafik, dapat diketahui bahwa nilai arus

listrik berubah semakin besar pada saat tegangan dinaikkan. Titik-titik plot pada grafik

membentuk garis linier dengan persamaan garis. Dari grafik yang terdata diatas dapat

kita lihat titik hamper terplot pada garis linier. Sehingga dapat disimpulkan memang

terbukti akan adanya hubungan antara beda potensial, kuat arus, dan hambatan.

D. ANALISA HASIL

Dari data yang didapatkan dapat kita lihat bahwa seiring dengan kenaikan beda

potensial, kuat arus mengalami kenaikan dan hambatan pada listrik menurun. Hal ini

sesuai dengan persamaan V = I. R .

0.94 0.00684 137.4269

1.38 0.0101 136.6337

1.88 0.01427 131.7449

2.31 0.01805 127.9778

2.9 0.02365 122.6216

3.2 0.027372 116.9078

3.67 0.03323 110.4424

Rata-rata 127.724

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM FASHANA ADITYA.pdf

KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Pada suatu semikonduktor, besar tegangan mempengaruhi arus.

2. Semakin tinggi tegangan yang diberikan, arus yang terukur semakin tinggi

sebaliknya nilai hambatan mengalami penurunan.

3. Dapat diketahui nilai resistansi rata-rata semikonduktor adalah 127.724 Ω.

REFERENSI

Halliday, Resnick, David, Robert. 1984. Fisika Jilid 2. Edisi Ke-3. Jakarta: Erlangga.

Giancoli, D.C. 2000. Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition. NJ: Prentice Hall