LAPORAN PROGRAM KERJA UNIT PENJAMIN
MUTU PROGRAM STUDI
MAGISTER KENOTARIATAN
PASCASARJANA
UNIVERSITAS PASUNDAN
2020
Nomor : 445/Unpas.PPs/Wadir1/Q/VIII/2020
Lampiran : 1 (satu) bundal berkas Perihal : Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Pasundan Kepada Yth. : Direktur Pascasarjana UNPAS di
Tempat
Dengan Hormat,
Kami sampaikan bahwa telah terlaksananya Monitoring dan Evaluasi (monev) Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Pasundan pada Hari : Rabu, 12 Agustus 2020 Waktu : Pukul 10.00 s.d Selesai Tempat : Lantai 4 Pascasarjana UNPAS
Berikut kami lampirkan Berita Acara Audit Mutu Internal MKN UNPAS sebagai laporan hasil monev kegiatan MKN UNPAS Atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.
Wasalam. Bandung, 12 Agustus 2020 Ketua Program Studi MKN UNPAS,
Hj. Irma Rachmawati, SH., Sp.1., MH., Ph.D
Tembusan : 1. WAKIL Direktur I, II, dan III Pascasarjana Universitas Pasundan 2. Arsip
BERITA ACARA
AUDIT MUTU INTERNAL
UPM MKN Agustus 2020
Pada hari Rabu, tanggal 12 Agustus tahun Dua Ribu Dua Puluh, bertempat di
Pascasarjana Jalan Sumatera no 41 Bandung, telah dilaksanakan audit internal
yang dilaksanakan oleh Program Studi Magister Kenotariatan Universitas
Pasundan, dengan dihadiri oleh Auditor Satuan Pengawas Internal dan para
Auditee yang terdiri dari pimpinan Prodi, pimpinan dan staf Prodi.
Audit berjalan dengan baik dan terlaksana sesuai dengan agenda yang
ditetapkan. Closing temuan audit dijadwalkan dua minggu dari tanggal sekarang.
Demikianlah berita acara ini dibuat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bandung, 12 Agustus 2020
Lead Auditor Ketua Program Studi
Dr. Hj. Dewi Utari, SH., M.Hum Hj. Irma Rachmawati, SH., Sp.1., MH., Ph.D
Mengetahui,
Wakil Direktur I Pascasarjana
Prof. Dr. H. Rully Indrawan, M.Si
DAFTAR HADIR AUDIT MUTU INTERNAL
MAGISTER KENOTARIATAN UNPAS
Rabu, 12 Agustus 2020 (10.00 s.d. selesai R. Rapat Pascasarjana)
NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1. Hj. Irma rachmawati, SH., Sp.1., MH., Ph.D Ketua Prodi
1.............. .............
2. Dr. Elli Ruslina, SH., M.Hum Sekretaris Prodi 2.................... .......
3. Dr. Hj. Dewi Utari, SH., M.Hum Auditot 3................ ...........
4. Gumilar Kurniadi, S.Pd Staf Prodi 4..........................
5. Andy Junianto, S.Pd., M.Si. Sek Prodi Doktor Ilmu Sosial 5..... ......................
6. Sugeng Irmawan, S.Kom. Ka Prodi Doktor Ilmu
Manajemen 6............. ..............
Bandung, 12 Agustus 2020
Ketua Program Studi MKN
Hj. Irma Rachmawati, SH., Sp.1., MH., Ph.D
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan “bismillahirohmanirohim”
Puji syukur sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena atas
Rahmat dan Hidayah-Nya Laporan Program Kerja UPM Program Magister
Kenotariatan Universitas Pasundan dapat diselesaikan dengan baik.
Dokumen Laporan Program Kerja UPM ini sesungguhnya diharapkan dapat
memberikan masukan bagi Prodi MKN terutama Unit Penjamin Mutu (UPM) untuk
dapat terus meningkatkan kinerja kapasitas Dosen dan survei kepuasan Mahasiswa
terutama di Prodi MKN. Idealnya dokumen Laporan Program Kerja UPM,
diperuntukkan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan Masukan/ saran dan
kritik untuk melengkapi dokumen Laporan Kerja UPM ini sangat diharapkan agar
kedepan menjadi lebih bermanfaat.
Akhir kata semoga Laporan Program Kerja UPM ini dapat bermanfaat untuk
menjadi umpan balik (feedback) demi kemajuan Prodi MKN Universitas Pasundan di masa yang akan datang.
Bandung,
Ketua Unit Penjamin Mutu Prodi
Dr. Hj. Dewi Utari, SH., M.Hum
BAB I
MONITORING DAN EVALUASI
VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI TAHUN 2019/2020
STANDAR Indikator Kinerja IKU/IKT Target Capaian Faktor Pendukung/ Penghambat
Tindakan Perbaikan
Kesesuaian Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola Program Studi (UPPS) terhadap VMTS Perguruan Tinggi (PT) dan visi keilmuan Program Studi (PS) yang dikelolanya
Kesesuaian VMTS Pascasarjana Unpas terhadap VMTS Unpas dan visi keilmuan Prodi yang dikelola
IKU 100% 100%
Semua stakeholder
dilibatkan dalam
penyusunan VMTS
Pascasarjana dan
Prodi
Strategi untuk mencapai VMTS dilakukan program-program pengembangan pada bidang tata pamong, tata kelola, dan kerja sama; bidang mahasiswa dan pemberdayaan lulusan; bidang sumber daya manusia (SDM); bidang keuangan, sarana dan prasarana; bidang pendidikan; bidang penelitian; bidang PkM; bidang pengkajian dan pengembangan syiar islam; bidang lembaga kebudayaan; dan bidang promosi dan pemasaran.
Mekanisme dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam penyusunan VMTS UPPS
Terdapat mekanisme dalam penyusunan dan penetapan VMTS Pascasarjana yang terdokumentasi
IKU 100% 100%
Terdapat staf yang
mendokumentasikan
seluruh kegiatan
yang berkaitan
dengan penyusunan
dan penetapan
VMTS
membuat SOP mekanisme penyusunan dan penetapan VMTS Pascasarjana Unpas dan VMTS Prodi yang dikelola. SOP tersebut ditetapkan oleh Direktur Pascasarjana
Keterlibatan pemangku
IKU 100% 100% Semua stakeholder
terlibat aktif dalam melibatkan semua pemangku kepentingan dalam penyusunan
kepentingan dalam penyusunan VMTS Pascasarjana
penyusunan VMTS
Pascasarjana dan
Prodi
VMTS Pascasarjana Unpas yang meliputi pemangku epentingan internal seperti dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan dan pemangku kepentingan eksternal seperti lulusan, pengguna lulusan, pakar/ mitra/ organisasi profesi/ pemerintah
Strategi pencapaian tujuan disusun berdasarkan analisis yang sistematis, serta pada pelaksanaannya dilakukan pemantauan dan evaluasi yang ditindaklanjuti
Terdapat analisis yang sistematis dengan metode yang relevan dan terdokumentasi, dalam menyusun strategi pencapaian
IKU 100% 100%
Analisis dilakukan
secara periodik 1
tahun sekali
melakukan penyesuaian VMTS Pascasarjana Unpas terhadap VMTS Unpas dan memayungi visi keilmuan Prodi yang dikelola, dengan cara melakukan analisis yang sistematis mengenai VMTS Unpas danProdi
Melalukan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan
IKU 100% 100%
Monev dilakukan
secara priodik 1
tahun sekali
melalukan monitoring dan evaluasi secara periodik dalam pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan oleh Gugus Kendali Mutu (GKM) di tingkat Pascasarjana dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) di tingkat Prodi
Mengimplementasikan seluruh program sesuai visi & misi ke dalam kegiatan Tridharma PT
Tingkat
pemahaman
sivitas akademika
Pascasarjana
Unpas
IKT 100% 100% mengadakan sosialisasi VMTS kepada seluruh sivitas akademika Pascasarjana
Melakukan riset/ IKT 48 24 Himbauan karena memasukkan kajian keilmuan yang
kajian keilmuan
yang mengandung
nilai-nilai
keislaman dan
kesundaan
merupakan
pelaksanaan dari
VMTS, Waktu
pelaksanaan
terkadang bentrok
dengan kegiatan lain
mengandung nilai-nilai keislaman dan kesundaan ke dalam roadmap penelitian Pascasarjana Unpas, juga mendorong dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan kajian mengenai keislaman dan kesundaan
Menyelenggarakan
seminar/ Kuliah
umum/ lokakarya
yang mengkaji
tentang keislaman
dan kesundaan
IKT 4 4
Dimasukkan dalam
kalender ademik
pada awal kuliah
dilaksanakan
menambah penyelenggaraan kegiatan seminar/ Kuliah umum/ lokakarya yang mengkaji tentang keislaman dan kesundaan, kajian keislaman dilakukan setiap hari Jumat
Memasukkan
daftar pustaka di
dalam laporan
penelitian yang
memiliki filosofi
keislaman dan
kesundaan
IKT 4% 4%
Karya tulis yang
berhubungan
dengan filosofi
keislaman dan
kesundaan sangat
sulit dan bersifat
spesifikasi
mendorong dosen dan mahasiswa untuk memasukkan daftar pustaka di dalam laporan penelitian yang memiliki filosofi keislaman dan kesundaan
Mengikutsertakan
dosen dalam
kegiatan akademi
budaya sunda IKT 35 9
Diwajibkan semua
tenaga pendidik dan
kependidikan di
Universitas
Pasundan
memperbanyak keikutsertaan dosen dalam kegiatan akademi budaya Sunda
Menambah daftar
bacaan tentang IKT 25 20
Penulis yang
mengkhususkan menambah daftar bacaan baik buku, jurnal, prosiding, atau majalah
keislaman dan
kesundaan
materi kesundaan
masih jarang
tentang keislaman dan kesundaan
Mencantumkan
quotes berbahasa
Sunda dan Islami
dalam tesis dan
disertasi
IKT 20% >20%
Menghimbau kepada mahasiswa
untuk mencantumkan quote yang
ada unsur bahasa sunda dan islami
Kesimpulan :
Hasil Evaluasi secara keseluruhan terhadap ketercapaian VMTS MKN menunjukan bahwa IKU dan IKT telah tercapai dengan sangat baik
dengan presentase 91%. Namun demikian secara prakterk masih perlu upaya MKN dan jajarannya untuk meningkatkan ketercaian
mengusung nilai keislaman dan kesundaan terutama pada laporan penelitian dosen dan mahasiswa. Oleh karena itu, prodi MKN
senantiasa berupaya mensinergikan berbagai kegiatan akademik dalam bidang keilmuan Kenotariatan yang berkaitan dengan keislaman
dan kesundaan.
Tindak Lanjut :
Rencana perbaikan dan pengembangan Pascasarjana dan Prodi MKN ke depannya adalah: (1) mendorong dosen dan mahasiswa untuk
mengembangkan kajian keilmuan yang mengandung nilai-nilai keislaman dan kesundaan; (2) menambah penyelenggaraan kegiatan
seminar/ Kuliah umum/ lokakarya yang mengkaji tentang keislaman dan kesundaan; (3) mendorong dosen dan mahasiswa untuk
memasukkan daftar pustaka di dalam laporan penelitian yang memiliki filosofi keislaman dan kesundaan; (4) membuatagenda secara
rutin kegiatan “lembur kuring”; (5) mendorong dosen dan tenaga kependidikan untuk ikut serta dalam kegiatan akademi budaya sunda;
(6) menambah daftar bacaan baik buku, jurnal, prosiding, atau majalah tentang keislaman dan kesundaan; (7) mewajibkan kepada
mahasiswa untuk mencantumkan quotes berbahasa sunda dan islami dalam tesis dan disertasi; (8) melanjutkan misi budaya sunda
berupa pengenalan budaya sunda ke luar negara secara berkala dengan nama Discovery Pasundan.
BAB II
MONITORING DAN EVALUASI
TATA PAMONG, TATA KELOLA DAN KERJASAMA TAHUN 2019/2020
STANDAR Indikator Kinerja IKU/IKT Target Capaian Faktor Pendukung/ Penghambat
Tindakan Perbaikan
Sistem Tata Pamong
Ketersediaan dokumen
formal tata pamong dan
tata kelola serta bukti
yang sahih dari
implementasinya
IKU 90% 100%
tata pamong merupakan
arah, motivasi dan
inspirasi untuk
mewujudkan Visi, misi.
mengembangkan tata pamong yang baik dalam sistem manajemen berbasis kinerja
Ketersediaan dokumen formal struktur
organisasi dan tata kerja
Pascasarjana beserta
tugas pokok dan
fungsinya
IKU 100% 100%
dokumen formal struktur
organisasi merupakan
implementasi dari bukti
formal tata pamong.
memiliki kelengkapan struktur organisasi dan penyelengaraan yang efektif
Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik perwujudan good governance yang mencakup lima pilar sistem tata pamong:
1) Kredibel 2) Transparan 3) Akuntabel 4) Bertanggungjawab
adil
IKU 90% 100%
praktik baik perwujudan
good governance
merupakan aturan yang
didukung melalui budaya
organisasi dilingkungan
Universitas Pasundan.
menerapkan penjaminan dan budaya mutu, manajemen dan perencanaan strategis, kepemimpinan transformasional, dan tata kelola universitas yang baik dengan menerapkan prinsip-prinsip partisipatif, transparansi, kredibel dan akuntabe
Ketersediaan dokumen
formal dan bukti IKU 100% 100% ketersediaan dokumen
formal merupakan
mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi sehingga dapat mendukung
keberlangsungan sistem
pengelolaan fungsional
dan operasional di
tingkat Pascasarjana
kebutuhan administrasi
sebaga dasar hukum
plaksanaan dari suatu
aturan.
kegiatan/program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
Kepemimpinan Ketersediaan bukti yang
sahih tentang efektivitas
kepemimpinan di
Pascasarjana dan Prodi
MKN yang mencakup
aspek kepemimpinan
operasional
IKU 100% 100%
efektifitas kepemimpinan
merupakan aturan yang
harus diikuti dan
dilaksanakan oleh semua
pihak yang terlibat dalam
organisasai.
memiliki pimpinan yang berkomitmen terhadap manajerial dan menunjukkan kapabilitas dalam aspek perencanaan, pengorganisasian, penempatan personel, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan, serta pelaporan yang menjadi dasar tindak lanjut
Ketersediaan bukti yang
sahih tentang efektivitas
kepemimpinan di
Pascasarjana dan Prodi
MKN yang mencakup
aspek kepemimpinan
organisasional
IKU 90% 100%
Ketersediaan bukti yang
sahih tentang efektivitas
kepemimpinan di
Pascasarjana dan Prodi
MKN yang mencakup
aspek kepemimpinan
publik
IKU 90% 100%
efektifitas kepemimpinan
dalam aspek
kepemimpinan publik
merupakan salah satu
informasi yang dapat
diketahui oleh
masyarakat.
Sistem
Penjaminan
Keberadaan organ/
fungsi pelaksana IKU 100% 100% penjaminan mutu
merupakan salah satu Upaya penjaminan dan peningkatan mutu Pasasarjana
Mutu penjaminan mutu
internal yang berlaku
pada Pascasarjana yang
didukung dokumen
formal pembentukannya
sarana untuk
mengevaluasi semua
kegiatan.
erat kaitannya dengan manajemen mutu dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), dimana semua fungsi manajemen yang dijalankan diarahkan semaksimal mungkin dapat memberikan layanan yang sesuai atau melebihi SN-Dikti
Keterlaksanaan
penjaminan mutu
program studi yang
sesuai dengan standar
pendidikan tinggi yang
ditetapkan Pascasarjana
IKU 100% 100%
keterlaksanaan
penjaminan mutu
membantu
menyelenggarakan dan
mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan
kelembagaan.
Ketersediaan bukti sahih
efektivitas pelaksanaan
penjaminan mutu sesuai
dengan siklus PPEPP
IKU 90% 100%
Implementasi sistem penjaminan mutu di Pascasarjana Unpas melalui siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan. Pascasarjana dan Prodi MKN Unpas menetapkan IKU dan IKT mengenai tata pamong, tata kelola dan kerja sama dalam renstra dan renop yang akan dijadikan standar pencapaian dan penjaminan mutu Pascasarjana dan Prodi MKN Unpas
Kerja sama Ketersediaan bukti yang IKU 90% 100% ketersediaan dokumen dan sistem serta sumber
sahih terkait kerja sama
yang ada dalam
memberikan peningkatan
(mutu) kinerja Tri
Dharma dan fasilitas
pendukung
daya (SDM, sarana prasarana, keuangan) yang mendukung tata pamong, engelolaan dan penjaminan mutu
Ketersediaan bukti yang
sahih terkait kerja sama
yang ada dalam
memberikan manfaat dan
kepuasan kepada mitra
IKU 90% 100%
ketersediaan dokumen dan sistem serta sumber daya (SDM, sarana prasarana, keuangan) yang mendukung tata pamong, engelolaan dan penjaminan mutu
Ketersediaan bukti yang
sahih terkait kerja sama
yang ada dalam
menjamin keberlanjutan
kerja sama dan hasilnya
IKU 90% 100%
ketersediaan dokumen dan sistem serta sumber daya (SDM, sarana prasarana, keuangan) yang mendukung tata pamong, engelolaan dan penjaminan mutu
Terdapat analisis data
terhadap: jumlah, jenis,
lingkup kerja sama tri
dharma yang relevan dan
bermanfaat bagi Prodi
MKN.
IKU 100% 100%
memperbaiki sistem penjaminan mutu dengan menggunakan sistem teknologi yang terintegrasi pada semua aspek sehingga data hasil SPM dapat digunakan oleh pimpinan dalam mengambil keputusan
IKT ketersediaan bukti
pelaksanakan tata kelola
berbantuan teknologi
informasi dan
IKT 90% 100%
ketersediaan dokumen dan sistem serta sumber daya (SDM, sarana prasarana, keuangan) yang mendukung tata
komunikasi pamong, engelolaan dan penjaminan mutu
ketersediaan bukti
pemeliharaan dan
pengembangan budaya
Sunda dalam pelaksanaan
tata pamong
IKT 8
Kegiatan
5
Kegiatan
ketersediaan dokumen dan sistem serta sumber daya (SDM, sarana prasarana, keuangan) yang mendukung tata pamong, engelolaan dan penjaminan mutu
ketersediaan bukti
pemeliharaan dan
pengembangan nilai-nilai
luhur keislaman dalam
pelaksanaan tata pamong
IKT 8
Kegiatan
5
Kegiatan
ketersediaan dokumen dan sistem serta sumber daya (SDM, sarana prasarana, keuangan) yang mendukung tata pamong, engelolaan dan penjaminan mutu
menyelenggarakan kerja
sama bidang pendidikan
bertaraf internasional
IKT 8 buah 1 buah
peluang kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pemerintah, industri, instansi, dan universitas lain di dalam maupun luar negeri cenderung meningkat seiring makin tumbuhnya kepercayaan masyarakat
mengikutsertakan pimpinan dan dosen dalam asosiasi profesi, seminar, dan kegiatan akademik lainnya bertaraf internasional, sehingga akses kerja sama internasional
menyelenggarakan kerja
sama bidang penelitian
bertaraf Internasional IKT 8 buah 1 buah
peluang kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pemerintah, industri, instansi, dan universitas lain di dalam maupun luar negeri cenderung
mengikutsertakan pimpinan dan dosen dalam asosiasi profesi, seminar, dan kegiatan akademik lainnya bertaraf internasional, sehingga akses kerja sama internasional
meningkat seiring makin tumbuhnya kepercayaan masyarakat
menyelenggarakan kerja
sama bidang PkM
bertaraf internasional
IKT 2 buah 0 buah
peluang kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pemerintah, industri, instansi, dan universitas lain di dalam maupun luar negeri cenderung meningkat seiring makin tumbuhnya kepercayaan masyarakat
mengikutsertakan pimpinan dan dosen dalam asosiasi profesi, seminar, dan kegiatan akademik lainnya bertaraf internasional, sehingga akses kerja sama internasional khususnya bidang PkM terbuka luas
Kesimpulan :
Pada dasarnya IKU dan IKT yang berkaitan dengan tata pamong, tata kelola dan kerja sama telah tercapai 95%. Namun masih ada
indikator yang belum tercapai yaitu kerja sama internasional. Permasalahan yang dihadapi dalam mencapai indikator kinerja tata
pamong, tata kelola dan kerja sama yaitu informasi mengenai PkM bertaraf internasional terbatas dan sulit untuk dilakukan.
Tindak Lanjut :
Rencana pengembangan tata pamong, tata kelola dan kerja sama Pascasarjana dan Prodi MKN adalah sebagai berikut: 1)memperbaiki
sistem penjaminan mutu dengan menggunakan sistem teknologi yang terintegrasi pada semua aspek sehingga data hasil SPM dapat
digunakan oleh pimpinan dalam mengambil keputusan; 2)mengikutsertakan pimpinan dan dosen dalam asosiasi profesi, seminar, dan
kegiatan akademik lainnya bertaraf internasional, sehingga akses kerja sama internasional khususnya bidang PkM terbuka luas;
3)memulai paperless management system dengan cara membiasakan dosen dan tenaga kependidikan berkomunikasi melalui teknologi
informasi dan komunikasi; 4)meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan tata pamong, tata kelola dan kerja sama
pada era RI 4.0 dan society 5.0; 5)melakukan penjaminan mutu yang lebih baik melalui akreditasi internasional seperti ISO, Council for
Higher Education Accreditation (CEA), dan lain-lain.
BAB III
MONITORING DAN EVALUASI
MAHASISWA TAHUN 2019/2020
STANDAR Indikator Kinerja IKU
/IKT Target Capaian
Faktor Pendukung/ Penghambat
Tindakan Perbaikan
Kualitas Input Mahasiswa
Kebijakan seleksi,
kriteria seleksi, sistem
pengambilan
keputusan, dan
penetapan prosedur
penerimaan
mahasiswa baru
IKU 100% 100%
sebagai sarana
informasi yang baik
untuk promosi
penerimaan
mahasiswa baru.
Menyelenggarakan metode rekrutmen dan sistem seleksi yang mampu mengidentifikasi kemampuan dan kompetensi calon mahasiswa
Peningkatan intake
mahasiswa baru IKU 13% 76% Peningkatan mutu pembelajaran
Daya Tarik Program Studi
Peningkatan animo
calon mahasiswa
IKU >8%. 39,29%
informasi dari alumni,
dosen dan sivitas
akademik universitas
Pasundan.
melakukan promosi yang intensif dan menggunakan ICT (TV, website, media sosial: instagram, facebook, twitter, youtube, dan lain-lain)
Mahasiswa asing
IKU >2% 0%
Peningkatan
kerjasama
internasional
meningkatkan kerja sama bertaraf internasional
Layanan
Kemahasiswaan
Kemudahan akses dan
mutu layanan yang
baik untuk seluruh
bentuk layanan
IKU 100% 90%
layanan
kemahasiswaan
merupakan pelaksaan
dari hak mahasiswa
meningkatkan layanan kemahasiswaan berupa pengembangan minat dan bakat, peningkatan kesejahteraan (bimbingan akademik, layanan
kemahasiswaan beasiswa dan layanan kesehatan), dan bimbingan karier serta kewirausahaan
Kemudahan akses dan
mutu layanan yang
baik untuk seluruh
bentuk layanan
kemahasiswaan
IKU 100% 90%
layanan
kemahasiswaan
merupakan pelaksaan
dari hak mahasiswa
penyediaan fasilitas sistem informasi dan komunikasi bagi mahasiswa
Penanganan mahasiswa yang terlambat menyelesaikan studi
IKT 85% 85%
mahasiswa yang
terlambat
menyelesaikan
program studi akan
menjadikan
permasalahan dalam
pelaporan.
Mekanisme kontrol pencapaian standar yaitu dengan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh GKM dan UPM pada audit internal yang dilaksanakan setiap semester
Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan di luar kegiatan pembelajaran terstruktur untuk meningkatkan suasana akademik
IKT 10
(/prodi) 10 prodi
Adanya kegiatan kemahasiswaan, baik ragam, jenis dan aksesibilitasnya yang dapat dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan potensinya
pelatihan peningkatan kreativitas mahasiswa di bidang akademik dan nonakademik
Mencantumkan hadis/ ayat suci dan pepatah Sunda dibagian awal
Tesis IKT 70% >70%
Diwajibkan mahasiswa calon lulusan mencantumkan hadis/ ayat suci dan pepatah Sunda dibagian awal Tesis
Pascasarjana menetapkan mahasiswa calon lulusan mencantumkan hadis/ ayat suci dan pepatah Sunda di bagian awal Tesis/ Disertasinya
Kesimpulan :
Permasalahan yang dihadapi capaian kinerja kemahasiswaan diantaranya adalah sebagai berikut: 1) kebanyakan mahasiswa di
Pascasarjana sudah memiliki pekerjaan tetap yang juga menyita waktunya untuk menyelesaikan studi tepat pada waktunya; dan 2)
ketersediaan mahasiswa asing di Pascasarjana belum optimal khususnya mahasiswa asing yang mengikuti pembelajaran secara full time.
Tindak Lanjut :
Rencana pengembangan yang dapat dilaksanakan agar meminimalisir kekurangan dan mengoptimalkan potensi dalam penelitian
diantaranya: 1) memberikan pengarahan kepada dosen, tenaga kependidikan dan pengelola dalam PBM, pelayanan administrasi
akademik dan keuangan; 2) memberikan pengarahan kepada dosen dalam peningkatan pelayanan kepada mahasiswa dalam hal PBM dan
nilai matakuliah; 3) memberikan arahan kepada tenaga kependidikan agar lebih cepat melayani mahasiswa dalam bidang administrasi
akademik dan keuangan; 4) memberikan arahan kepada pengelola untuk tanggap terhadap permasalahan mahasiswa terutama dalam
PBM dan pelayanan nilai matakuliah; 5) memberikan arahan kepada dosen agar selalu menepati janji kepada mahasiswa dalam hal
ketepatan materi perkuliahan dan nilai serta waktu kuliah; 6) memberikan arahan kepada tenaga kependidikan memberikan kepastian
dalam pelayanan bukti-bukti administrasi keuangan dan administrasi akademik sesuai dengan yang dijanjikan; 7) memberikan arahan
kepada pengelola agar dapat memenuhi setiap janji yang disampaikan kepada mahasiswa dalam hal jadwal perkuliahan dan ujian serta
pengumuman nilai matakuliah; 8) mengarahkan dosen agar lebih empaty terhadap permasalahan yang dialami mahasiswa terutama
dalam penyelesaian tugas akhir (tesis) yang selama ini sangat lambat; 9) mengingatkan kepada pengelola untuk selalu berkomunikasi
dengan mahasiswa yang belum menyelesaikan tugas akhir (tesis); 10) mengusulkan kepada pengelola untuk meningkatkan kualitas
sarana, prasarana dan kemudahan akses serta kecukupan kapasitas.
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI
SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2019/2020
STANDAR Indikator Kinerja IKU
/IKT Target Capaian
Faktor Pendukung/ Penghambat
Tindakan Perbaikan
Profil dosen Jumlah dosen tetap yang berpendidikan Doktor
IKU 9 9
Jumlah dosen tetap yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala dan Guru Besar
IKU 80% 44,4%
Beberapa dosen MKN merupakan dosen muda yang jabatan fungsionalnya masih asisten ahli dan lektor
Jumlah dosen tetap yang memiliki sertifikasi dosen
IKU 80% 67%
Belum semua dosen MKN mengajukan inpassing, sehingga belum termasuk syarat eligible serdos
Rasio Jumlah mahasiswa dan dosen
IKU 1:15 1:7
Kinerja dosen
Rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa persemester
IKU 6 3
Pembagian yang merata kepada setiap dosen untuk menjadi pembimbing utama
Beban kerja dosen tetap pada bidang pendidikan, penelitian, dan PkM
IKU 12-16
sks 9 – 13
sks
Kaprodi membagi beban kerja berdasarkan jabatan fungsional dosen tersebut.
Kepakaran/ prestasi/ IKU 9 8 Motivasi dosen Motivasi dosen dalam melakukan
kinerja dosen tetap dalam mengikuti diskusi ilmiah masih belum sesuai harapan
PkM tidak setinggi motivasi melaksanakan penelitian
Jumlah penelitian tiap dosen tetap
IKU 9 14
Dosen MKN memiliki motivasi tinggi dalam melakukan penelitian setiap tahun
Jumlah PkM dosen tiap dosen tetap
IKU 9 2
Motivasi dosen dalam melakukan PkM lebih rendahdibandingkan motivasi melaksanakan penelitian
Jumlah publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi
IKU 3 8
Biaya publikasi pada jurnal internasional bereputasi cukup mahal
Jumlah publikasi ilmiah pada jurnal internasional
IKU 4 2
Publikasi pada jurnal internasional relative lebih mudah dibandingkan publikasi pada jurnal internasional bereputasi, selain itu biayanya publikasinya tergolong lebih murah.
Prodi sebaiknya menyediakan dana talang bagi dosen yang ingin mempublikasikan karyanya dalam jurnal internasional bereputasi karena terhambat biaya.
Jumlah publikasi ilmiah pada jurnal Nasional
IKU 4 1 Rata-rata jurnal nasional
Prodi sebaiknya menganjurkan dosen MKN untuk mempublikasikan hasil
terakreditasi terakreditasi terbit hanya dua kali dalam setahun, sehingga membuat dosen MKN lebih memilih publikasi pada jurnal internasional yang jumlah terbitannya lebih sering.
karyanya pada jurnal nasional terakreditasi minimal satu kali dalam setahun
Jumlah publikasi ilmiah pada jurnal Nasional tidak terakreditasi
IKU 5 0
Nilai kum publikasi ilmiah pada jurnal nasional tidak terakreditasi lebih kecil dibandingkan publikasi lainnya
Jumlah publikasi pada prosiding seminar internasional
IKU 4 2
Pascasarjana memberikan bantuan biaya pendaftaran seminar, transport dan akomodasi bagi dosen yang mengikuti seminar internasional
Jumlah publikasi pada prosiding seminar nasional
IKU 4 0
tingginya motivasi dosen dalam melakukan publikasi dalam prosiding seminar nasional
Jumlah publikasi pada media massa internasional
IKU 1 0
Dosen MKN belum pernah mencoba membuat tulisan hasil pemikiran dalam media massa
Prodi sebaiknya mendorong dosen untuk mencoba menuangkan hasil pemikirannya pada media massa internasional
internasional
Jumlah publikasi pada media massa nasional
IKU 3 4
Terdapat dosen MKN yang rajin menuangkan pemikirannya pada media massa nasional
Jumlah publikasi pada media massa lokal/ wilayah
IKU 1 1
Sebagian besar dosen MKN belum memiliki ketertarikan untuk menulis di media massa lokal
Prodi harus menstimulus dosen MKN agar tertarik untuk menuangkan hasil pemikirannya di media massa lokal
Produk/ Jasa yang diadopsi oleh Industri/ masyarakat
IKU 1 0
Kurangnya analisis kebutuhan produk atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Perlu dibuat angket untuk mengetahui produk atau jasa apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.
Jumlah Paten IKU 1 0
Dosen MKN belum mempunyai produk hasil inovasi teknologi untuk didaftarkan patennya
Prodi harus mendorong dosen untuk melakukan penelitian pengembangan, dimana hasil penelitian tersebut menghasilkan inovasi teknologi
Jumlah Hak Cipta IKU 5 14
Institusi memfasilitasi dosen untuk mendaftarkan hak cipta secara gratis
Jumlah Buku IKU 3 1
Meningkatnya jumlah penelitian yang didanai, sehingga menambah motivasi dosen untuk menulis buku.
Jumlah kegiatan penunjang pengembangan dosen
IKU 1 0
Dosen MKN rajin mengikuti kegiatan diskusi ilmiah, workshop, maupun pelatihan, baik itu tingkal local, nasional maupun internasional.
Tenaga kependidikan
Jumlah tenaga kependidikan
IKU Jml: 47 46
Pascasarjana memiliki jumlah tenaga kependidikan yang cukup banyak
Jumlah laboran/ teknisi IKU 5 7
Pascasarjana telah memiliki jumlah teknisi yang memadai
Jumlah pustakawan yang memiliki ijazah pustakawan
IKU 5 6
Pascasarjana memfasilitasi petugas perpustakaan untuk memiliki ijazah pustakawan
Jumlah kegiatan kegiatan penunjang pengembangan tenaga kependidikan
IKU 3 4
Pascasarjana konsisten mengadakan pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan tenaga kependidikan
Pemanfaatan TIK dalam kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan tenaga kependidikan
IKU 80% 80%
Mayoritas dosen dan tenaga kependidikan telah terampil dalam penggunaan TIK
Pengembangan Pelatihan dan IKT 1 2 Komitmen pimpinan
dosen pengembangan kemampuan manajerial pimpinan Pascasarjana dan Prodi
pascasarjana dan prodi untuk selalu meningkatkan potensi diri dalam bidang manajerial
Penetapan prosedur dan mekanisme kerja dosen
IKT 100% 100%
Prodi MKN telah menetapkan beban kerja setiap dosen sesuai dengan pendidikan dan jabatan fungsional dosen tersebut
Penyempurnaan kode etik dosen
IKT 100% 95%
Dosen MKN telah berpikir, bersikap dan berperilaku sesuai dengan kode etik dosen
Peningkatan kemampuan manajerial KBTU dan para KSB
IKT 2 3 Pelatihan manajerial telah terlaksana secara optimal
Rata-rata nilai TOEFL dan bahasa asing
IKT 450 475 Meningkatnya kemampuan bahasa inggris dosen MKN
Kesimpulan :
Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian target IKU dan IKT adalah sebagai berikut: (1) sulitnya mencari calon dosen dengan
kompetensi Kenotariatan yang berpendidikan S3; (2) target pengajuan jabatan fungsional terkendala dengan batasan waktu pengajuan;
(3) kemampuan bahasa asing dosen dan tenaga kependidikan yang masih terbatas, sehingga terkendala dalam pembuatan publikasi
ilmiah bertaraf internasional perlu pengembangan lebih lanjut; (4) terbatasnya kuota sertifikasi dosen, sehingga ada dosen yang belum
terpanggil padahal sudah memenuhi kriteria sertifikasi dosen tersebut.
Tindak Lanjut :
Di bidang sumber daya manusia ada beberapa rencana pengembangan yang akan dilakukan pascasarjana, mencakup antara lain:
1) Dosen
a. Meningkatkan kuantitas, kualitas dan kapasitas sumber daya manusia yang dimiliki agar memberikan pelayanan yang maksimal
terhadap stake holder, baik akademik maupun non-akademik
b. Meningkatkan kemampuan berpartisipasi dalam forum-forum ilmiah regional, nasional, dan berupaya dalam forum internasional.
c. Meningkatkan integritas pribadi yang baik dan mempunyai komitmen yang kuat terhadap institusi
d. Memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik dan kependidikan untuk meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan Tri
Dharma PT, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat;
e. Meningkatkan Monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan Tri Dharma PT;
f. Meningkatkan jumlah dosen tetap yang studi lanjut pada program doktor (S3);
g. Meningkatkan dosen tetap yang berpendidikan S3 pada bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi Program Studi melalui
rekrutmen tenaga pendidik;
h. Meningkatkan dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar sesuai bidang keahliannya;
2) Tenaga Kependidikan
a. Meningkatkan kuantitas, kualitas dan kapasitas sumber daya manusia yang dimiliki agar memberikan pelayanan yang maksimal
terhadap stake holder, baik akademik maupun non-akademik
b. Meningkatkan jumlah, kualifikasi dan mutu kerja dari Laboran, analis, teknisi, serta operator.
c. Meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komputer dalam proses administrasi
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI
KEUANGAN 2019/2020
STANDAR Indikator Kinerja IKU
/IKT Target Capaian
Faktor Pendukung/ Penghambat
Tindakan Perbaikan
Keuangan Alokasi dan penggunaan untuk biaya operasional pendidikan
IKU
≥28 >28
Selain penerimaan keuangan dari
mahasiswa, YPT Pasundan
memiliki badan usaha yang
terdiri dari Caffe Ragawaluya, PT
Citra Pasundan Utama Tour, dan
BMT Pasundan
Meningkatkan kerjasama
dengan berbagai instansi
dalam dan luar negeri dan
mendorong dosen untuk
mendapatkan hibah
penelitian dan PkM dari
instansi dalam dan luar
negeri
Penggunaan dana untuk kegiatan penelitian DTPS
IKU
≥20 >20
Dosen-dosen mendapatkan Hibah
Penelitian dari Kemenristekdikti
dan LPDP, juga adanya kerjasama
penelitian dengan instansi lain
Meningkatkan kerjasama
bidang penelitian dengan
berbagai instansi dalam
dan luar negeri
Penggunaan dana untuk kegiatan PkM DTPS
IKU
≥5 >5
Unpas mendapatkan amanat
untuk menyelenggarakan PPG,
PLPG, dan sertifikasi guru oleh
Kemendikbud, juga adanya
kerjasama PkM dengan instansi
lain
Meningkatkan kerjasama
bidang PkM dengan
berbagai instansi dalam
dan luar negeri
Penggunaan dana untuk investasi (SDM, sarana dan prasarana)
IKU
> 17% >17%
Pimpinan mempunyai komitmen
tinggi dalam investasi SDM,
sarana, dan prasarana
Meningkatkan investasi
dalam pengembangan
sistem ICT pada sistem
pembelajaran dan
administrasi
Sarana
Kecukupan dan aksesibilitas sarana pendidikan untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran dan meningkatkan suasana akademik
IKU
100% 100% Pascasarjana Unpas memiliki SOP
sarana pendidikan
Memutakhirkan sarana
pendidikan baik offline
maupun online, seperti e-
library/ digital library dan
Learning Management
System (LMS)
Efisiensi dan pengendalian biaya operasional
IKT
15% 15%
Pascasarjana Unpas memiliki SOP
pengendalian keuangan
Meningkatkan pemanfaatan
analisis kebutuhan dan
prioritas
Penataan penggunaan sarana dan prasarana
IKT
100% 100%
Pascasarjana Unpas memiliki SOP
penataan penggunaan sarana dan
prasarana
Mengoptimalkan
penggunaan sarana dan
prasarana, serta menambah
sarana dan prasarana
Meningkatkan pelaksanaan sistem menejemen keuangan
IKT
100% 100%
Pascasarjana melaksanakan
manajemen keuangan
berdasarkan panduan
pengelolaan keuangan Unpas
Melakukan audit
manajemen keuangan dan
evaluasi secara konsisten,
serta melakukan feedback
Menerapkan sistem evaluasi berbasis kinerja bagi dosen dan tenaga kependidikan
IKT
100% 100%
Pascasarjana memberikan
insentif bagi dosen dan tenaga
kependidikan berdasarkan
panduan pengelolaan keuangan
Unpas
Meningkatkan sistem
reward berbasis kinerja
bagi dosen dan tenaga
kependidikan
Memantapkan sistem menejemen fasilitas yang berdasarkan penjaminan mutu
IKT
100% 100%
Pascasarjana melakukan
manajemen fasilitas berdasarkan
pada kebijakan, peraturan, dan
pedoman standar sarana dan
Mengoptimalkan
pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi
dalam melakukan
prasarana Unpas inventarisasi & pengelolaan
sarana dan prasarana
Mengupayakan dan memberdayakan berbagai bantuan dari dalam dan luar negeri
IKT
100% 90%
Pimpinan dan dosen
Pascasarjana Unpas memiliki
kompetensi dan kemauan dalam
mengakses hibah dari dalam
negeri
Menyelenggarakan
pendampingan kepada para
dosen dalam mengajukan
hibah dana dari instansi di
dalam dan luar negeri
Kesimpulan:
Hasil audit internal menyimpulkan bahwa 83,33% indikator kinerja sudah tercapai. Indikator yang belum tercapai adalah mengupayakan
dan memberdayakan berbagai bantuan dari dalam dan luar negeri.
Tindak Lanjut:
Rencana perbaikan dan pengembangan lainnya yang akan dilakukan Pascasarjana terkait keuangan, sarana dan prasarana diantaranya
mencakup: 1) memanfaatkan dan mengoptimalkan berbagai peluang skema pendanaan dengan mitra-mitra kerjasama Unpas terutama
mitra kerjasama internasional; 2) membangun masjid yang representatif dengan jumlah mahasiswa dan sivitas Pascasarjana; 3)
meningkatkan bandwidth internet; 4) mengembangkan sarana prasarana yang dapat menumbuhkan inovasi ilmu pengetahuan dan
teknologi.
BAB VI
MONITORING DAN EVALUASI
PROSES PEMBELAJARAN 2019/2020
A. Latar Belakang
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) selama proses pembelajaran
merupakan suatu jenis kegiatan yang dilakukan dalam rangka menjaga
keberlangsungan berjalannya sistem mutu yang sesuai dengan standar yang sudah
ditetapkan terhadap pelayanan yang diterima di lingkungan Pascasarjana Universitas
Pasundan.
Kegiatan evaluasi ini diwujudkan dalam bentuk Laporan Unit Penjamin Mutu
(UPM) yang dinilai dan diverifikasi dengan prinsip saling asah, asih dan asuh. Aktivitas
ini diharapkan dapat mendorong peningkatan profesionalisme dosen Program Magister
Kenotariatan yang akan berimplikasi kepada peningkatan atmosfer akademik di
Program Magister Kenotariatan Pascasarjana Universitas Pasundan. Evaluasi
dilaksanakan secara periodik artinya evaluasi ini dilakukan pada setiap kurun waktu
yang tetap yaitu setiap semester. Hal ini untuk menjaga akuntabilitas kepada pemangku
kepentingan terkait dengan kinerja perguruan tinggi.
B. Tujuan
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang ada maka tujuan dari monev ini
adalah sebagai berikut:
1. Pedoman bagi dosen dalam merencanakan, melaksanakan pembelajaran, dan
memperbaiki proses pembelajaran secara terus-menerus.
2. Pedoman pimpinan perguruan tinggi mulai dari ketua program studi hingga rektor
dalam memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran yang telah
direncanakan oleh para dosen.
3. Untuk menentukan tolok ukur pencapaian standar dalam pelaksanaan
pembelajaran.
C. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan setiap semester. Monitoring dan evalusi proses
pembelajaran dilakukan dengan pengumpulan sejumlah arsip dan dokumen yang
dilaporkan setiap akhir semester yaitu pada bulan Juni 2020. Sedangkan untuk
pengukuran kepuasan mahasiswa persiapannya dimulai sejak akhir semester dengan
menyusun sejumlah alat ukur kepuasan mahasiswa yang baru, sesuai dengan hasil
identifikasi komponen kepuasan dari pengukuran periode sebelumnya. Pelaksanaan
survei (pengambilan data) dilapangan dan entry data dilakukan di setiap akhir semester.
Analisis data dan pelaporan hasil dilaksanakan pada bulan Juni 2020.
D. Komponen dan Aspek Pengukuran
Pengukuran monitoring dan evaluasi pendidikan Magister Kenotariatan didasarkan
pada 3 komponen, yaitu:
1. Perencanaan Perkuliahan
2. Proses Perkuliahan
3. Evaluasi
4. Kinerja Dosen
Komponen-komponen tersebut diatas menjadi indikator kuesioner pengukuran
monitoring dan evaluasi pendidikan. Pertanyaan untuk mengukur monitoring dan
evaluasi pendidikan Magister Kenotariatan terdiri:
1. Kehadiran Dosen dalam Memberi Perkuliahan
Dari table dibawah ini dapat dijelaskan bahwa kehadiran dosen dalam memberi
perkuliahan cukup baik, ini terlihat dengan jumlah 100% rata-rata kehadiran dosen
dalam memberi perkuliahan.
Kehadiran Dosen dalam Memberi Perkuliahan 2019/2020 ganjil
Mata Kuliah Smt Nama Dosen/ Tim Pengajar Jumlah
Kehadiran
Persentase
Kehadiran
Peraturan Jabatan
Notaris
I Hj. Irma Rachmawati, S.H., Sp.1.,
M.H., Ph.D.
14 100%
Metode Penulisan
Hukum dan Karya
Profesi Hukum
I Dr. T Subarsyah, S.H., S.Sos., M.M.,
CN.
14 100%
Hukum Perusahaan I Dr. Elli Ruslina, S.H., M.Hum.
14 100%
Hukum Agraria I Dr. Dedy Hernawan, S.H., M.Hum. 14 100%
Hukum Perikatan I Prof. Dr. Hj. Moediarti
Trisnaningsih, S.H., M.Hum.
14 100%
Politik Hukum
Kenotariatan
I Dr. Firman E Turmantara,
S.H.,S.Sos.,M.Hum.,
14 100%
Teori Hukum II Dr. T Subarsyah, S.H., S.Sos., M.M.,
CN.
14 100%
Hukum Perbankan,
Pasar Modal dan
II Prof. Dr. Hj. Moediarti
Trisnaningsih, S.H., M.Hum.
14 100%
Investasi
Peraturan Lelang II Prof. Dr. Hj. Moediarti
Trisnaningsih, S.H., M.Hum.
14 100%
Hukum Jaminan II Dr. Dedy Hernawan, S.H., M.Hum. 14 100%
Teknik Pembuatan Akta
1
II Dr. Elli Ruslina, S.H., M.Hum.
14 100%
Hukum Harta
Perkawinan dan
keluarga
II Hj. Irma Rachmawati, S.H., Sp.1.,
M.H., Ph.D.
14 100%
Kode Etik III Hj. Irma Rachmawati, S.H., Sp.1.,
M.H., Ph.D.
14 100%
Hukum Ke PPAT an III Dr. Delila Kania, S.H., MKN, M.Pd 14 100%
Teknik Pembuatan Akta
II
III Dr. Elli Ruslina, S.H., M.Hum.
14 100%
Teknik Pembuatan Akta
III
III Prof. Dr. Hj. Moediarti
Trisnaningsih, S.H., M.Hum.
14 100%
Hukum Pajak III Dr. T Subarsyah, S.H., S.Sos., M.M.,
CN.
14 100%
Hukum Kepailitan III Dr. Elli Ruslina, S.H., M.Hum. 14 100%
Hukum Waris III Prof. Dr. Hj. Moediarti
Trisnaningsih, S.H., M.Hum.
14 100%
Hukum Perjanjian
Internasional
IV Hj. Irma Rachmawati, S.H., Sp.1.,
M.H., Ph.D.
14 100%
Laboratorium
Pembuatan Akta
IV Hj. Irma Rachmawati, S.H., Sp.1.,
M.H., Ph.D.
14 100%
2. Keterlibatan Pemangku Kepentingan dalam Proses Evaluasi dan
Pemutakhiran Kurikulum
Evaluasi dan
Pemutakhiran
Kurikulum
Melibatkan
Pemangku
Kepentingan
Evaluasi dan Pemutakhiran
Kurikulum berkala tiap 4 s.d 5 tahun
Evaluasi dan Pemutakhiran Kurikulum
direview oleh pakar bidang ilmu program
studi, industri, asosiasi, serta sesuai
perkembangan ipteks dan kebutuhan
pengguna
Internal dan
Eksternal
3. Kesesuaian Capaian Pembelajaran dengan Profil Lulusan dan Jenjang
KKNI
Capaian
Pembelajaran
diturunkan dari
Profil Lulusan
Memenuhi
Level KKNI
Dimutakhirkan
secara Berkala 4 s.d
5 Tahun Sesuai
Perkembangan
Ipteks dan
kebutuhan
Pengguna
Capaian Pembelajaran mengacu hasil
kesepakatan dengan Asosiasi
Penyelenggara Program studi sejenis dan
organisasi profesi
4. Capaian Pembelajaran sesuai RPS
Dari tabel di bawah merupakan pencapaian materi mata kuliah sudah sangat
baik. Hal ini dapat dilihat dari persentase pencapaian yang sudah sesuai dengan
RPS.
Tabel Pencapaian Materi Mata Kuliah 2019/2020
Mata Kuliah Smt Nama Dosen/ Tim Pengajar Persentase Pencapaian
Pembelajaran sesuai dengan
RPS (dalam %)
Peraturan Jabatan
Notaris
I Hj. Irma Rachmawati, S.H., Sp.1.,
M.H., Ph.D.
97
Metode Penulisan
Hukum dan Karya
Profesi Hukum
I Dr. T Subarsyah, S.H., S.Sos., M.M.,
CN.
87
Hukum Perusahaan I Dr. Elli Ruslina, S.H., M.Hum.
87
Hukum Agraria I Dr. Dedy Hernawan, S.H., M.Hum. 95
Hukum Perikatan I Prof. Dr. Hj. Moediarti
Trisnaningsih, S.H., M.Hum.
92
Politik Hukum
Kenotariatan
I Dr. Firman E Turmantara,
S.H.,S.Sos.,M.Hum.,
97
Teori Hukum II Dr. T Subarsyah, S.H., S.Sos., M.M., 96
CN.
Hukum Perbankan,
Pasar Modal dan
Investasi
II Prof. Dr. Hj. Moediarti
Trisnaningsih, S.H., M.Hum.
86
Peraturan Lelang II Prof. Dr. Hj. Moediarti
Trisnaningsih, S.H., M.Hum.
98
Hukum Jaminan II Dr. Dedy Hernawan, S.H., M.Hum. 82
Teknik Pembuatan Akta
1
II Dr. Elli Ruslina, S.H., M.Hum.
94
Hukum Harta
Perkawinan dan
keluarga
II Hj. Irma Rachmawati, S.H., Sp.1.,
M.H., Ph.D.
82
Kode Etik III Hj. Irma Rachmawati, S.H., Sp.1.,
M.H., Ph.D.
96
Hukum Ke PPAT an III Dr. Delila Kania, S.H., MKN, M.Pd 95
Teknik Pembuatan Akta
II
III Dr. Elli Ruslina, S.H., M.Hum.
97
Teknik Pembuatan Akta
III
III Prof. Dr. Hj. Moediarti
Trisnaningsih, S.H., M.Hum.
97
Hukum Pajak III Dr. T Subarsyah, S.H., S.Sos., M.M.,
CN.
89
Hukum Kepailitan III Dr. Elli Ruslina, S.H., M.Hum. 86
Hukum Waris III Prof. Dr. Hj. Moediarti
Trisnaningsih, S.H., M.Hum.
96
Hukum Perjanjian
Internasional
IV Hj. Irma Rachmawati, S.H., Sp.1.,
M.H., Ph.D.
95
Laboratorium
Pembuatan Akta
IV Hj. Irma Rachmawati, S.H., Sp.1.,
M.H., Ph.D.
97
1. Berdasarkan hasil review yang dilakukan oleh UPM terhadap komponen-
komponen pembelajaran per-dosen pada setiap mata kuliah semester berjalan.
2. Dampak dari hasil pembelajaran telah dicapai sesuai dengan standar kompetensi
yang ditetapkan.
3. Bisa dilihat dari nilai yang diperoleh mahasiswa, IP dan perubahan sikap atau
softskill.
5. Pemenuhan karakteristik proses pembelajaran
No Matakuliah Smt interaktif holistik integratif saintifik kontekstual tematik efektif kolaboratif Berpusat pada siswa
Peraturan
Jabatan
Notaris
I √ √ √ √ √ √ √ √ √
Metode
Penulisan
Hukum dan
Karya Profesi
Hukum
I √ − √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Perusahaan
I √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Agraria
I √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum Perikatan
I √ √ √ √ √ √ √ √ √
Politik
Hukum
Kenotariatan
I √ √ √ √ √ √ √ √ √
Teori Hukum II √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Perbankan,
Pasar Modal
dan Investasi
II √ √ √ √ √ √ √ √ √
Peraturan
Lelang
II √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Jaminan
II √ − √ √ √ √ √ √ √
Teknik
Pembuatan
Akta 1
II √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum Harta
Perkawinan
dan keluarga
II √ − √ √ √ √ √ √ √
Kode Etik III √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum Ke
PPAT an
III √ √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik
Pembuatan
Akta II
III √ √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik
Pembuatan
Akta III
III √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum Pajak III √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Kepailitan
III √ − √ √ √ √ √ √ √
Hukum Waris III √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum Perjanjian Internasional
IV √ √ √ √ √ √ √ √ √
Laboratorium Pembuatan Akta
IV √ √ √ √ √ √ √ √ √
Proses pembelajaran di Magister Kenotariatan telah memenuhi karakteristik interaktif,
holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada
mahasiswa. Contoh kasus setiap karakteristik dipaparkan sebagai berikut:
1. Karakteristik interaktif dapat dilihat dari kegiatan diskusi dimana mahasiswa dapat
berinteraksi dengan dosen, sesama mahasiswa dan lingkungan belajar. Karakteristik
holistik terbentuk dari kegiatan diskusi dimana dalam kegiatan tersebut mahasiswa
dapat saling memberikan argumentasi dengan cara menginternalisasikan keunggulan
dan kearifan lokal dari tempat mereka bekerja dibandingkan dengan eksisting
nasional;
2. Karakteristik integratif terbentuk saat mahasiswa membandingkan beberapa kasus
pada disiplin ilmu lain;
3. Karakteristik saintifik terbentuk dengan tahapan pembelajaran yang mengikuti
metode ilmiah seperti mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan
mengkomunikasikan;
4. Karakteristik kontekstual terbentuk disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa,
pemberian topik yang up to date dan kontekstual sesuai dengan permasalahan dan
perkembangan zaman sesuai keahliannya;
5. Karakteristik tematik terbentuk dengan pemberian materi yang disesuaikan dengan
karakteristik keilmuan program studi Kenotariatan misalnya yang berkaitan dengan
Teori Hukum, Kenotariatan, dan Teknik Pembuatan Akta, dst;
6. Karakteristik efektif terbentuk dari proses pembelajaran yang diarahkan pada tujuan
pemberian mata kuliah. Misalnya pemberian tugas proposal yang akan digunakan
untuk usulan penelitian tesis.
7. Karakteristik kolaboratif diperoleh dari diskusi dimana terjadi interaksi antara
individu pembelajaran sehingga menghasilkan sikap, keterampilan dan pengetahuan
yang diharapkan, seperti bertambahnya wawasan, sikap saling toleransi dan
menghargai pendapat orang lain;
8. Karakteristik berpusat pada mahasiswa terbentuk dari penugasan baik tugas mandiri
maupun tugas kelompok yang menitikberatkan pada keaktifan mahasiswa dalam
memperoleh pengetahuan.
Secara keseluruhan sebagian besar mata kuliah di Magister Kenotariatan telah memenuhi
semua karakteristik proses pembelajaran yang telah dipaparkan di atas.
6. Ketersediaan dan Kelengkapan dokumen rencana pembelajaran semester (RPS)
No Matakuliah Smt Ketersediaan
RPS Target capaian pembelajaran
Bahan kajian
Metode pembelajaran
Waktu dan tahapan
asessmen Ditinjau dan disesuaikan secara berkala
Diakses mahasiswa
Peraturan
Jabatan
Notaris
I √ √ √ √ √ √ √ √
Metode
Penulisan
Hukum dan
Karya Profesi
Hukum
I √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Perusahaan
I √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Agraria
I √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum Perikatan
I √ √ √ √ √ √ √ √
Politik
Hukum
Kenotariatan
I √ √ √ √ √ √ √ √
Teori Hukum II √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Perbankan,
Pasar Modal
dan Investasi
II √ √ √ √ √ √ √ √
Peraturan
Lelang
II √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Jaminan
II √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik
Pembuatan
Akta 1
II √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum Harta
Perkawinan
dan keluarga
II √ √ √ √ √ √ √ √
Kode Etik III √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum Ke
PPAT an
III √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik
Pembuatan
Akta II
III √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik
Pembuatan
Akta III
III √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum Pajak III √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Kepailitan
III √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum Waris III √ √ √ √ √ √ √ √
Hukum Perjanjian Internasional
IV √ √ √ √ √ √ √ √
Laboratorium Pembuatan Akta
IV √ √ √ √ √ √ √ √
7. Kedalaman dan Keluasan RPS sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan
No Matakuliah Smt Materi Pembelajaran Sesuai RPS
Materi Pembelajaran memiliki kedalaman dan Keluasan yang Relevan untuk mencapai CPL
Peraturan Jabatan Notaris I √ √
Metode Penulisan Hukum dan
Karya Profesi Hukum
I √ √
Hukum Perusahaan I √ √
Hukum Agraria I √ √
Hukum Perikatan I √ √
Politik Hukum Kenotariatan I √ √
Teori Hukum II √ √
Hukum Perbankan, Pasar Modal
dan Investasi
II √ √
Peraturan Lelang II √ √
Hukum Jaminan II √ √
Teknik Pembuatan Akta 1 II √ √
Hukum Harta Perkawinan dan
keluarga
II √ √
Kode Etik III √ √
Hukum Ke PPAT an III √ √
Teknik Pembuatan Akta II III √ √
Teknik Pembuatan Akta III III √ √
Hukum Pajak III √ √
Hukum Kepailitan III √ √
Hukum Waris III √ √
Hukum Perjanjian Internasional IV √ √
Laboratorium Pembuatan Akta IV √ √
8. Bentuk Interaksi antara Dosen, Mahasiswa, dan Sumber Belajar
No Matakuliah Smt Pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antar Dosen, Mahasiswa dan Sumber Belajar
Pembelajaran berlangsung secara 0n-line dan off-line
Pelaksanaan Pembelajaran terdokumentasi dalam bentuk audio-visual.
Peraturan Jabatan
Notaris
I √ √ √
Metode Penulisan
Hukum dan Karya
Profesi Hukum
I √ √ √
Hukum Perusahaan I √ √ √
Hukum Agraria I √ √ √
Hukum Perikatan I √ √ √
Politik Hukum
Kenotariatan
I √ √ √
Teori Hukum II √ √ √
Hukum Perbankan,
Pasar Modal dan
Investasi
II √ √ √
Peraturan Lelang II √ √ √
Hukum Jaminan II √ √ √
Teknik Pembuatan Akta
1
II √ √ √
Hukum Harta
Perkawinan dan
keluarga
II √ √ √
Kode Etik III √ √ √
Hukum Ke PPAT an III √ √ √
Teknik Pembuatan Akta
II
III √ √ √
Teknik Pembuatan Akta III √ √ √
III
Hukum Pajak III √ √ √
Hukum Kepailitan III √ √ √
Hukum Waris III √ √ √
Hukum Perjanjian Internasional
IV √ √ √
Laboratorium Pembuatan Akta
IV √ √ √
9. Proses Pembelajaran yang Terkait Penelitian Mengacu SN Dikti
No Matakuliah Smt Hasil Penelitian Memenuhi Pengembangan IPTEKS, Meningkatkan Kesejahteraan, dan Daya Saing Bangsa.
Isi Penelitian memenuhi Kedalaman dan Keluasan Materi Penelitian Sesuai Capaian Pembelajaran
Proses Penelitian mencakup Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pelaporan
Penilaian Penelitian memenuhi unsur Edukatif. Obyektif, Akuntabel, dan Transparan.
Peraturan Jabatan
Notaris
I √ √ √ √
Metode Penulisan
Hukum dan Karya
Profesi Hukum
I √ √ √ √
Hukum
Perusahaan
I √ √ √ √
Hukum Agraria I √ √ √ √
Hukum Perikatan I √ √ √ √
Politik Hukum
Kenotariatan
I √ √ √ √
Teori Hukum II √ √ √ √
Hukum
Perbankan, Pasar
Modal dan
Investasi
II √ √ √ √
Peraturan Lelang II √ √ √ √
Hukum Jaminan II √ √ √ √
Teknik
Pembuatan Akta 1
II √ √ √ √
Hukum Harta
Perkawinan dan
keluarga
II √ √ √ √
Kode Etik III √ √ √ √
Hukum Ke PPAT
an
III √ √ √ √
Teknik
Pembuatan Akta
II
III √ √ √ √
Teknik
Pembuatan Akta
III
III √ √ √ √
Hukum Pajak III √ √ √ √
Hukum Kepailitan III √ √ √ √
Hukum Waris III √ √ √ √
Hukum Perjanjian Internasional
IV √ √ √ √
Laboratorium Pembuatan Akta
IV √ √ √ √
Hasil analisis data terhadap luaran penelitian dan/atau luaran PkM yang
diintegrasikan ke dalam pembelajaran/ pengembangan mata kuliah dan mengacu
pada SN Dikti yang memenuhi kriteria:
1) hasil penelitian: sudah memenuhi pengembangan IPTEKS, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan daya saing bangsa.
2) isi penelitian: memenuhi kedalaman dan keluasan materi penelitian sesuai capaian pembelajaran.
3) proses penelitian: mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan seperti
yang telah diuraikan pada kriteria penelitian.
4) penilaian penelitian memenuhi unsur edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparan. Hasil penelitian tersebut dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
10. Proses Pembelajaran yang Terkait PkM Mengacu SN Dikti
No Matakuliah Smt Hasil PkM Memenuhi Pengembangan IPTEKS, Meningkatkan Kesejahteraan, dan Daya Saing Bangsa.
Isi PkM memenuhi Kedalaman dan Keluasan Materi Penelitian Sesuai Capaian Pembelajaran
Proses PkM mencakup Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pelaporan
Penilaian PkM memenuhi unsur Edukatif. Obyektif, Akuntabel, dan Transparan.
Peraturan Jabatan
Notaris
I √ √ √ √
Metode Penulisan
Hukum dan Karya
Profesi Hukum
I √ √ √ √
Hukum
Perusahaan
I √ √ √ √
Hukum Agraria I √ √ √ √
Hukum Perikatan I √ √ √ √
Politik Hukum
Kenotariatan
I √ √ √ √
Teori Hukum II √ √ √ √
Hukum
Perbankan, Pasar
Modal dan
Investasi
II √ √ √ √
Peraturan Lelang II √ √ √ √
Hukum Jaminan II √ √ √ √
Teknik
Pembuatan Akta 1
II √ √ √ √
Hukum Harta
Perkawinan dan
keluarga
II √ √ √ √
Kode Etik III √ √ √ √
Hukum Ke PPAT
an
III √ √ √ √
Teknik
Pembuatan Akta
II
III √ √ √ √
Teknik
Pembuatan Akta
III
III √ √ √ √
Hukum Pajak III √ √ √ √
Hukum Kepailitan III √ √ √ √
Hukum Waris III √ √ √ √
Hukum Perjanjian Internasional
IV √ √ √ √
Laboratorium Pembuatan Akta
IV √ √ √ √
Hasil analisis data terhadap luaran penelitian dan/atau luaran PkM yang diintegrasikan ke
dalam pembelajaran/ pengembangan mata kuliah dan mengacu pada SN Dikti yang
memenuhi kriteria: 1) hasil penelitian: sudah memenuhi pengembangan IPTEKS,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan daya saing bangsa. 2) isi penelitian:
memenuhi kedalaman dan keluasan materi penelitian sesuai capaian pembelajaran. 3)
proses penelitian: mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan seperti yang telah
diuraikan pada kriteria penelitian. 4) penilaian penelitian memenuhi unsur edukatif,
obyektif, akuntabel, dan transparan. Hasil penelitian tersebut dapat dilihat dalam tabel 2.20
di bawah ini.
11. Kesesuaian Metode Pembelajaran dengan Capaian Pembelajaran
No Matakuliah Smt Kesesuaian Metode Pembelajaran dengan Capaian Pembelajaran
Peraturan Jabatan Notaris I √
Metode Penulisan Hukum dan
Karya Profesi Hukum
I √
Hukum Perusahaan I √
Hukum Agraria I √
Hukum Perikatan I √
Politik Hukum Kenotariatan I √
Teori Hukum II √
Hukum Perbankan, Pasar
Modal dan Investasi
II √
Peraturan Lelang II √
Hukum Jaminan II √
Teknik Pembuatan Akta 1 II √
Hukum Harta Perkawinan dan
keluarga
II √
Kode Etik III √
Hukum Ke PPAT an III √
Teknik Pembuatan Akta II III √
Teknik Pembuatan Akta III III √
Hukum Pajak III √
Hukum Kepailitan III √
Hukum Waris III √
Hukum Perjanjian Internasional
IV √
Laboratorium Pembuatan Akta IV √
12. Mutu Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran (Proses dan Hasil Belajar Mahasiswa)
untuk Mengukur Ketercapaian Capaian Pembelajaran Berdasarkan Prinsip
Penilaian.
No
Matakuliah Smt
Prinsip Penilaian dilakukan Secara Terintegrasi
Memiliki rubrik/Portofolio Penilaian
Penilaian Pembelajaran Berdasarkan Prinsip Penilaian Edukatif
Otentik
Objektif
Akuntabel
Transparan
Peraturan
Jabatan
I √ √ √ √ √ √ √
Notaris
Metode
Penulisan
Hukum dan
Karya
Profesi
Hukum
I √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Perusahaan
I √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Agraria
I √ √ √ √ √ √ √
Hukum Perikatan
I √ √ √ √ √ √ √
Politik
Hukum
Kenotariata
n
I √ √ √ √ √ √ √
Teori
Hukum
II √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Perbankan,
Pasar Modal
dan
Investasi
II √ √ √ √ √ √ √
Peraturan
Lelang
II √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Jaminan
II √ √ √ √ √ √ √
Teknik
Pembuatan
Akta 1
II √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Harta
Perkawinan
dan
keluarga
II √ √ √ √ √ √ √
Kode Etik III √ √ √ √ √ √ √
Hukum Ke
PPAT an
III √ √ √ √ √ √ √
Teknik
Pembuatan
III √ √ √ √ √ √ √
Akta II
Teknik
Pembuatan
Akta III
III √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Pajak
III √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Kepailitan
III √ √ √ √ √ √ √
Hukum
Waris
III √ √ √ √ √ √ √
Hukum Perjanjian Internasional
IV √ √ √ √ √ √ √
Laboratorium Pembuatan Akta
IV √ √ √ √ √ √ √
Hasil monitoring dan evaluasi terhadap penilaian pembelajaran menunjukkan
bahwa 83% dosen telah menggunakan prinsip penilaian yang edukatif, otentik,
objektif, akuntabel dan trasparan yang dilakukan secara terintegritas agar sistem
penilaian yang digunakan dapat dipahami dan digunakan oleh semua pemangku
kepentingan. Adapun rencana perbaikan yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut: (1) Prodi menghimbau seluruh dosen untuk menyampaikan kontrak
rencana perkuliahan di awal perkuliahan; (2) Prodi menghimbau seluruh dosen
untuk menyampaikan rencana pembelajaran semester (RPS) di awal perkulian; (3)
Pascasarjana membuat surat edaran agar dosen dapat mengoreksi lembaran
jawaban ujian paling lambat 1 minggu setelah dilaksanakan ujian; (4) Dosen membuat dokumentasi penilaian proses dan hasil pembelajaran
13. Pelaksanaan Penilaian Terdiri atas Teknik dan Instrumen Penilaian
No Matakuliah Smt Teknik Penilaian Sesuai dengan Capaian Pembelajaran Minimum
Instrumen Penilaian Sesuai dengan Capaian Pembelajaran Minimum
Peraturan Jabatan
Notaris
I √ √
Metode Penulisan
Hukum dan Karya
Profesi Hukum
I √ √
Hukum Perusahaan I √ √
Hukum Agraria I √ √
Hukum Perikatan I √ √
Politik Hukum I √ √
Kenotariatan
Teori Hukum II √ √
Hukum Perbankan,
Pasar Modal dan
Investasi
II √ √
Peraturan Lelang II √ √
Hukum Jaminan II √ √
Teknik Pembuatan Akta
1
II √ √
Hukum Harta
Perkawinan dan
keluarga
II √ √
Kode Etik III √ √
Hukum Ke PPAT an III √ √
Teknik Pembuatan Akta
II
III √ √
Teknik Pembuatan Akta
III
III √ √
Hukum Pajak III √ √
Hukum Kepailitan III √ √
Hukum Waris III √ √
Hukum Perjanjian Internasional
IV √ √
Laboratorium Pembuatan Akta
IV √ √
14. Unsur-Unsur Pelaksanaan Penilaian
No Matakuliah Smt Kontrak Rencana Penilaian
Pelaksanaan Penilaian Sesuai Kontrak
Memberikan Kesempatan Untuk Mempertanyakan Hasil
Dokumentasi Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mahasiswa
Memiliki Prosedur meliputi Perencanaan, Pemberian Tugas, Soal, Observasi, dan Pemberian Nilai akhir
Pelaporan Penilaian Dalam Bentuk Huruf dan Angka
Peraturan
Jabatan
Notaris
I √ √ √ √ √ √
Metode
Penulisan
Hukum dan
Karya Profesi
Hukum
I √ √ √ √ √ √
Hukum I √ √ √ √ √ √
Perusahaan
Hukum Agraria I √ √ √ √ √ √
Hukum Perikatan
I √ √ √ √ √ √
Politik Hukum
Kenotariatan
I √ √ √ √ √ √
Teori Hukum II √ √ √ √ √ √
Hukum
Perbankan,
Pasar Modal
dan Investasi
II √ √ √ √ √ √
Peraturan
Lelang
II √ √ √ √ √ √
Hukum
Jaminan
II √ √ √ √ √ √
Teknik
Pembuatan
Akta 1
II √ √ √ √ √ √
Hukum Harta
Perkawinan
dan keluarga
II √ √ √ √ √ √
Kode Etik III √ √ √ √ √ √
Hukum Ke
PPAT an
III √ √ √ √ √ √
Teknik
Pembuatan
Akta II
III √ √ √ √ √ √
Teknik
Pembuatan
Akta III
III √ √ √ √ √ √
Hukum Pajak III √ √ √ √ √ √
Hukum
Kepailitan
III √ √ √ √ √ √
Hukum Waris III √ √ √ √ √ √
Hukum Perjanjian Internasional
IV √ √ √ √ √ √
Laboratorium Pembuatan Akta
IV √ √ √ √ √ √
15. Integrasi Kegiatan Penelitian dan PkM dalam Pembelajaran
No Matakuliah Smt Mata Kuliah Dikembangkan Berdasarakan Hasil Penelitian dan PkM
Peraturan Jabatan Notaris I √
Metode Penulisan Hukum
dan Karya Profesi Hukum
I √
Hukum Perusahaan I √
Hukum Agraria I √
Hukum Perikatan I √
Politik Hukum Kenotariatan I √
Teori Hukum II √
Hukum Perbankan, Pasar
Modal dan Investasi
II √
Peraturan Lelang II √
Hukum Jaminan II √
Teknik Pembuatan Akta 1 II √
Hukum Harta Perkawinan
dan keluarga
II √
Kode Etik III √
Hukum Ke PPAT an III √
Teknik Pembuatan Akta II III √
Teknik Pembuatan Akta III III √
Hukum Pajak III √
Hukum Kepailitan III √
Hukum Waris III √
Hukum Perjanjian Internasional
IV √
Laboratorium Pembuatan Akta
IV √
16. Keterlaksanaan dan Keberkalaan Program dan Kegiatan Pembelajaran
terstruktur untuk Meningkatkan Suasana Akademik
Program kegiatan diluar pembelajaran dilakukan oleh mahasiswa dalam bentuk seminar ilmiah, bedah buku, pelatihan, diskusi ilmiah, dan kuliah umum yang termuat dalam Renstra dan Pedoman Akademik. Kegiatan tersebut terlaksana tidak dalam waktu yang sama, namun setiap bulannya kegiatan ilmiah tersebut dilakukan dan dilengkapi dengan program kerja beserta jadwalnya tertera pada Kegiatan ilmiah di luar kampus terlaksana sebagai bentuk kerjasama dengan pihak asosiasi notaris.
17. Analisis Kepuasan Mahasiswa 2020
No. Aspek yang Diukur
Tingkat Kepuasan Mahasiswa (%)
Rencana Tindak Lanjut oleh UPPS/PS
Sangat Baik
Baik Cukup Kurang
1
Keandalan (reliability): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola dalam memberikan pelayanan.
63,0
35,0
1,0
1,0
Memberikan pengarahan kepada dosen, tenaga kependidikan dan pengelola dalam PBM, pelayanan administrasi akademik dan keuangan.
2
Daya tanggap (responsiveness): kemauan dari dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa dengan cepat.
61,0
36,0
2,0
1,0
Memberikan pengarahan kepada dosen dalam peningkatan pelayanan kepada mahasiswa dalam hal PBM dan Nilai matakuliah. Memberikan arahan kepada tenaga kependidikan agar lebih cepat melayanai mahasiswa dalam bidang administrasi akademik dan keuangan. Memberikan arahan kepada pengelola untuk tanggap terhadap permasalahan mahasiswa terutama dalam PBM dan Pelayanan Nilai Matakuliah.
3
Kepastian (assurance): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk memberi keyakinan kepada mahasiswa bahwa pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan.
59,0
39,0
1,0
1,0
Memberikan arahan kepada dosen agar selalu menepati janji kepada mahasiswa dalam hal ketepatan materi perkuliahan dan nilai serta waktu kuliah. Memberikan arahan kepada tenaga kependidikan memberikan kepastian dalam pelayanan bukti-bukti administrasi keuangan dan administrasi akademik sesuai dengan yang dijanjikan. Memberikan arahan kepada pengelola agar dapat memenuhi setiap janji yang disampaikan kepada mahasiswa dalam hal jadwal perkuliahan dan ujian serta pengumuman nilai matakuliah
4
Empati (empathy): kesediaan/kepedulian dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk memberi perhatian kepada mahasiswa.
56,0
41,0
2,0
1,0
Mengarahkan dosen agar lebih empaty terhadap permasalahan yang dialami mahasiswa terutama dalam penyelesaian tugas akhir (tesis) yang selama ini sangat lambat. Mengingatkan kepada pengelola untuk selalu berkomunikasi dengan mahasiswa yang belum menyelesaikan tugas akhir (tesis)
5
Tangible: penilaian mahasiswa terhadap kecukupan, aksesibitas, kualitas sarana dan prasarana.
55,0
42,0
2,0
1,0
Mengusulkan kepada pengelola untuk meningkatkan kualitas sarana, prasarana dan kemudahan akses serta kecukupan kapasitas.
Jumlah
294,0
193,0 8,0 5,0
18. Evaluasi Kinerja Dosen
No Nama Dosen KOMPETENSI
Rata-rata Pedagogik Profesional Kepribadian sosial
1 Prof. Dr. Hj. Moediarti Trisnaningsih, S.H., M.Hum. 4.736 4.758 4.807 4.781 4.771
2 Dr. Dedy Hernawan, S.H., M.Hum. 4.616 4.589 4.812 4.716 4.683
3 Dr. T. Subarsyah, S.H., S.Sos., Sp.1., M.M. 4.741 4.704 4.765 4.704 4.728
4 Dr. Firman E Turmantara, S.H., S.Sos., M.Hum. 4.573 4.493 4.509 4.474 4.512
5 Dr. Elli Ruslina, S.H., M.Hum. 4.562 4.479 4.509 4.444 4.499
6 Notaris, Hj. Irma Rachmawati, S.H. M.H., SP.1., Ph.D. 4.594 4.463 4.529 4.471 4.514
7 Notaris, Dr. Delila Kania, S.H., MKN, M.Pd. 4.556 4.487 4.561 4.516 4.530
8 Dr. Ummi Maskanah, S.H., M.Hum. 4.562 4.551 4.618 4.565 4.574
9 Dr. Saim Aksinudin, S.H., M.H. 4.588 4.551 4.598 4.553 4.573
MONITORING DAN EVALUASI
PEMBELAJARAN TAHUN 2019/2020
STANDAR Indikator Kinerja IKU
/IKT Target Capaian
Faktor Pendukung/ Penghambat
Tindakan Perbaikan
Kurikulum
Keterlibatan pemangku
kepentingan dalam proses
evaluasi dan pemutakhiran
kurikulum
IKU 90% 90%
Semua pemangku kepentingan
baik internal maupun eksternal
terlibat dalam evaluasi dan
pemutakhiran kurikulum
Memperluas cakupan
pemangku kepentingan
dengan spesifikasi yang lebih
proporsional
Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan profil
lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI
IKU 95% 95%
Dilakukannya evaluasi terhadap
kesesuaian pembelajaran dengan
profil lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI
Menjaga ritme kinerja dosen
untuk selalu melengkapi
dokumen kurikulum
Ketepatan struktur kurikulum
dalam pembentukan capaian
pembelajaran IKU 95% 95%
Dilakukannya evaluasi terhadap
ketepatan struktur kurikulum dalam
pembentukan capaian
pembelajaran
Evaluasi struktur kurikulum
dan capaian pembelajaran
lulusan
Pemenuhan karakteristik
proses pembelajaran, yang
terdiri atas sifat: 1) interaktif,
2) holistik, 3) integratif, 4)
saintifik, 5) kontekstual, 6)
tematik, 7) efektif, 8)
kolaboratif, dan 9) berpusat
pada mahasiswa
IKU 90% 90%
Pimpinan MKN menjalankan
standar yang tertera dalam SOP
kurikulum. Selain itu, pimpinan
prodi dan dosen berkomitmen
dalam meningkatkan kualitas MKN
Menjaga ritme kinerja dosen
untuk memenuhi karakteristik
proses pembelajaran
Ketersediaan dan
kelengkapan dokumen
Rencana Pembelajaran
Semester (RPS)
IKU 100% 100%
Pimpinan MKN menjalankan
standar yang tertera dalam SOP
kurikulum. Selain itu, pimpinan
prodi dan dosen berkomitmen
Menjaga ritme kinerja dosen
untuk selalu melengkapi
dokumen RPS dengan
memperhatikan kedalaman
dalam meningkatkan kualitas MKN dan keluasan materi sesuai
CPL
Kedalaman dan Keluasan
RPS sesuai dengan capaian
pembelajaran lulusan IKU 90% 90%
Dilakukannya evaluasi mengenai
kedalaman dan keluasan RPS
sesuai dengan capaian
pembelajaran lulusan
Bentuk interaksi antara
dosen, mahasiswa dan
sumber belajar IKU 90% 90%
Pimpinan MKN menjalankan
standar yang tertera dalam SOP
kurikulum. Selain itu, pimpinan
prodi dan dosen berkomitmen
dalam meningkatkan kualitas MKN
Meningkatkan pelaksanaan
proses pembelajarn yang
sesuai dengan
perkembangan zaman
Pemantauan kesesuaian
proses terhadap rencana
pembelajaran IKU 90% 85% Adanya DHMD
Melakukan evaluasi
kesesuaian proses terhadap
rencana pembelajaran
secara konsisten tiao
semester
Suasana Akademik
Proses pembelajaran yang
terkait dengan penelitian
harus mengacu SN Dikti
Penelitian
IKU 90% 90%
Adanya evaluasi terhadap proses
pembelajaran yang terkait dengan
penelitian harus mengacu SN Dikti
Penelitian
Meningkatkan jumlah
penelitian yang
diintegrasikan dalam
pembelajaran
Proses pembelajaran yang
terkait dengan PkM harus
mengacu SN Dikti PkM IKU 95% 95%
Adanya evaluasi terhadap Proses
pembelajaran yang terkait dengan
PkM harus mengacu SN Dikti PkM
Meningkatkan jumlah PkM
yang diintegrasikan dalam
pembelajaran
Kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran IKU 90% 90%
Adanya evaluasi kesesuaian
metode pembelajaran dengan
capaian pembelajaran
Melakukan evaluasi
kesesuaian metode
pembelajaran dengan
capaian pembelajaran secara
konsisten tiap semester
Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan proses
pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban
belajar mahasiswa untuk
memperoleh capaian
pembelajaran lulusan
IKU 90% 85%
Prodi MKN memiliki unit penjamin
mutu (UPM) dengan mengacu pada
SOP Kurikulum
Melakukan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan proses
pembelajaran tiap semester
Mutu pelaksanaan penilaian
pembelajaran (proses dan
hasil belajar mahasiswa)
untuk mengukur
ketercapaian capaian
pembelajaran berdasarkan
prinsip penilaian
IKU 90% 90%
Pimpinan MKN menjalankan
standar mutu pelaksanaan
penilaian pembelajaran SOP
kurikulum. Selain itu, pimpinan
prodi dan dosen berkomitmen
dalam meningkatkan kualitas MKN
Melakukan monitoring dan
evaluasi mutu penilaian
pembelajaran tiap semester
Pelaksanaan penilaian terdiri
atas teknik dan instrumen
penilaian IKU 90% 90%
Melakukan monitorning dan
evaluasi terhadap teknik dan
instrument penilaian tiap
semester
Pelaksanaan penilaian
memuat 7 unsur IKU 90% 90%
Melakukan monitorning dan
evaluasi terhadap 7 unsur
penilaian tiap semester
Membentuk organ/ fungsi
pelaksana
penjaminan mutu internal
yang berlaku
di Pascasarjana
IKT 95% 95%
Terdapat Gugus Kendali Mutu
(GKM) dan Unit Penjaminan Mutu
(UPM) sebagai pelaksana
penjaminan mutu internal di
Pascasarjana dan Prodi
Mengembangkan dan
mengoptimalkan fungsi GKM
di tngkat Pascasarjana dan
UPM di tingkat Prodi
Monitoring dan pengendalian
kegiatan/
pembelajaran dosen di kelas IKT 97% 90%
Terdapat Daftar Hadir Mahasiswa
dan Dosen yang didalamnya
memuat materi yang dipelajari pada
setiap pertemuan, selain itu ada
penilaian terhadap performa dosen
oleh mahasiswa setiap semester
DHMD
Kemudahan akses dan mutu
layanan
yang baik untuk seluruh
bentuk layanan
kemahasiswaan
IKT 95% 100%
Tersedia e-library, LMS sebagai
bentuk layanan pendidikan yang
mudah di akses oleh mahasiswa
dan dosen. Selain itu, tersedia
SITU sebagai layanan
kemahasiswaan
Layanan kemahasiswaan
memanfaatkan ICT
Pengembangan kurikulum
berbasis
KKNI IKT 95% 95%
Kurikulum berbasis KKNI telah
dikembangkan mulai tahun 2017
Melakukan pengembangan
kurikulum berbasis KKNI
BAB VII
MONITORING DAN EVALUASI
PENELITIAN TAHUN 2019/2020
A. Penelitian dan Karya Ilmiah
Aspek penelitian dan karya ilmiah juga sangat penting bagi kemajuan
perguruan tinggi, kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara.
Dari penelitian dan karya ilmiah dosen, maka mahasiswa dapat mengembangkan
keilmuannya selain dari proses belajar mengajar. Selain itu, mahasiswa dapat
memanfaatkan hasil penelitian dan karya ilmiah ini dalam suatu proses
pembelajaran untuk memperoleh suatu perubahan kearah yang lebih maju dan
terdepan. Berikut daftar penelitian dan pengemabangan karya ilmiah dosen baik
yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan yang dilakukan pada tahun
2019/2020.
TAHUN 2019/2020
PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN RISET
No JUDUL PENELITIAN
1 Social Based-Cword Funding in Battling Covid -19 And Maqashid Shariah
2 Social Adaptation to Stress Under Covid-10 : Cross-Cultural Study
3 Penegakan Asas Cabotage di Laut Indonesia dalam Upaya Pembaharuan Hukum Maritim
4 Kajian Akademik Penegakan Protokol Kesehatan di Masa Pandemi di Kabupaten Sumedang
5 Kajian Akademik Pengelolaan Pondok Pesantren di Kabupaten Sumedang
6 Social Based-Cword Funding in Battling Covid -19 and Maqashid Shariah
7 Penggunaan Kuasa Jual dalam Penyelesaian Kredit Bermasalah
8 Penyelesaian Kredit Macet dengan Agunan SK PNS
9 Kekuatan Akta Notaris dalam Perkara Pidana Dihubungkan dengan UUJN
10 Pidana Kerja Sosial dalam Kearifan Lokal
11 Kepastian Hukum Terhadap Pembeli Tanah atas Peralihan Hak dalam Jual Beli Tanah
12 Konseptualisasi Pendidikan Social Justice dalam Pendidikan Hukum dalam Jaringan (Daring) Masa Pandemi Covid-19
13 Model Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh Korporasi di Indonesia
14 Reaktualisasi Ekonomi Kerakyatan Pasca Covid-19 melalui Penerapan Asas Mutualisme dan Kekeluargaan dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional
Tabel List Penelitian dan Karya Ilmiah Dosen Program Magister
Kenotariatan Tahun 2019/2020
NO. NAMA DOSEN JUDUL PENELITIAN SUMBER DANA
JUMLAH DANA
1 Hj. Irma Rachmawati, SH., MH., Ph.D
Social Based-Cword Funding in Battling Covid -19 And Maqashid Shariah
School of Law Universiti Utara Malaysia (UUM)
Rp 18.000.000,00
2 Hj. Irma Rachmawati, SH., MH., Ph.D
Social Adaptation to Stress Under Covid-10 : Cross-Cultural Study
Rusian Academic of Science
Rp 20.000.000,00
3 Hj. Irma Rachmawati, SH., MH., Ph.D
Penegakan Asas Cabotage di Laut Indonesia dalam Upaya Pembaharuan Hukum Maritim
Internal Perguruan Tinggi
Rp 10.000.000,00
4 Hj. Irma Rachmawati, SH., MH., Ph.D
Kajian Akademik Penegakan Protokol Kesehatan di Masa Pandemi di Kabupaten Sumedang
DPRD Kabupaten Sumedang
Rp 72.450.000,00
5 Hj. Irma Rachmawati, SH., MH., Ph.D
Kajian Akademik Pengelolaan Pondok Pesantren di Kabupaten Sumedang
DPRD Kabupaten Sumedang
Rp 69.000.000,00
6 Dr. Delila Kania, SH., M.Kn
Social Based-Cword Funding in Battling Covid -19 and Maqashid Shariah
School of Law Universiti Utara Malaysia (UUM)
Rp 18.000.000,00
7 Dr. Delila Kania, SH., M.Kn
Penggunaan Kuasa Jual dalam Penyelesaian Kredit Bermasalah
Internal Perguruan Tinggi
Rp 10.000.000,00
8 Dr. Delila Kania, SH., M.Kn
Penyelesaian Kredit Macet dengan Agunan SK PNS
Internal Perguruan Tinggi
Rp 10.000.000,00
9 Dr. Ummi Maskanah Kekuatan Akta Notaris dalam Perkara Pidana Dihubungkan dengan UUJN
Internal Perguruan Tinggi
Rp 10.000.000,00
10 Dr. Ummi Maskanah Pidana Kerja Sosial dalam Kearifan Lokal
Internal Perguruan Tinggi
Rp 10.000.000,00
11 Dr. Deddy Hernawan, SH., MH.
Kepastian Hukum Terhadap Pembeli Tanah atas Peralihan Hak dalam Jual Beli Tanah
Internal Perguruan Tinggi
Rp 10.000.000,00
12 Dr. Saim Aksinudin, SH., MH.
Konseptualisasi Pendidikan Social Justice dalam Pendidikan Hukum dalam Jaringan (Daring) Masa Pandemi Covid-19
Internal Perguruan Tinggi
Rp 10.000.000,00
13 Dr. Saim Aksinudin, SH., MH.
Model Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh Korporasi di Indonesia
Internal Perguruan Tinggi
Rp 10.000.000,00
14 Dr. Elli Ruslina, S.H., M.Hum
Reaktualisasi Ekonomi Kerakyatan Pasca Covid-19 melalui Penerapan Asas Mutualisme dan Kekeluargaan dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional
internal Perguruan Tinggi
Rp 10.000.000,00
Hasil pengelompokan judul penelitian, menunjukkan bahwa tema-tema
penelitian dosen dan mahasiswa telah relevan dengan roadmap penelitian program
studi magister Kenotariatan. Setiap tahun, sesuai dengan beban kerja dosen,
Magister Kenotariatan mewajibkan seorang dosen melakukan penelitian sekurang-
kurangnya satu penelitian pada setiap tahunnya. Pendanaan penelitian sendiri
beragam yaitu berasal dari dana Dikti dan ada juga yang berasal dari dana
pascasarjana.
STANDAR Indikator Kinerja IKU/IKT Target Capaian Faktor Pendukung/ Penghambat
Tindakan Perbaikan
Relevansi penelitian DTPS di Pascasarjana
Pascasarjana memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa serta pengembangan keilmuan prodi MKN
IKU
80% 90%
Roadmap penelitian dosen dengan mata kuliah yang diampu masih perlu untuk disesuaikan;
Dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan peta jalan penelitian
IKU
80% 20%
Tidak semua dosen yang mengajukan proposal penelitian, memperoleh dana hibah
Pascasarjana melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa terhadap peta jalan
IKU
70% 85%
Pascasarjana membentuk tim untuk mengevaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa terhadap peta jalan
Pascasarjana menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitian dan pengembangan keilmuan prodi MKN
IKU
70% 80%
Komitmen pascasarjana untuk selalu memperbaiki relevansi penelitian dan pengembangan keilmuan prodi MKN
Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian DTPS
IKU
80% 20%
Masih belum banyak mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan penelitian dosen
meningkatkan atmosfer akademik meneliti dimulai dari dosen hingga ke mahasiswa;
Kegiatan penelitian DTPS yang digunakan sebagai
IKU
80% 21%
Kurangnya sosialisasi hasil penelitian DTPS
Melakukan sosialisasi hasil penelitian DTPS
rujukan tema tesis mahasiswa
kepada mahasiswa. kepada mahasiswa.
meningkatkan kualitas penelitian dosen dan mahasiswa yang relevan dengan pengembangan keilmuan prodi
IKT
80% 80%
Masih kurangnya pelatihan bagi mahasiswa terkait penelitian yang relevan dengan pengembangan keilmuan prodi
menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan kepada dosen yang lebih intens agar dosen dapat memaksimal dalam memanfaatkan hibah dari Kemenristek Dikti maupun
hibah dari instansi lainnya;
meningkatkan kegiatan kerja sama bidang penelitian dengan berbagai instansi dan institusi di tingkat nasional
IKT
10 3
Kerja sama dalam bidang penelitian di tingkat nasional belum optimal;
Meningkatkan kerja sama bidang penelitian dengan isntansi dan institusi di tingkat nasional
meningkatkan kegiatan kerja sama bidang penelitian dengan berbagai instansi dan institusi di tingkat internasional
IKT
3 1
Kerja sama dalam bidang penelitian di tingkat internasional belum optimal;
Pascasarjana menambah kerja sama dengan instansi luar negeri agar menambah
jejaring dalam memperoleh informasi
mengenai hibah penelitian internasional
meningkatkan kuantitas publikasi di jurnal nasional dan internasional
IKT Nas: 7
Int: 5
Nas: 1 Int:12
Biaya publikasi yang relative cukup mahal
Prodi memberikan dana talangan sebelum insentif
dari universitas turun.
meningkatkan kuantitas publikasi di seminar nasional dan internasional
IKT Nas: 6
Int: 5 Nas:0 Int: 2
DTPS lebih memilih mempublikasikan karyanya pada jurna dibandingkan dalam
Kaprodi mendorong dosen untuk meningkatkan jerjaring dalam komunitas peneliti
bentuk prosiding baik itu nasional maupun internasional
meningkatkan hasil penelitian yang dipakai/ disitasi masyarakat
IKT
20
345 Meningkatnya kualitas penelitian DTPS
meningkatkan kuantitas luaran penelitian: HaKI
IKT 3
13
Institusi menyediakan layanan pendaftara HaKI secara gratis bagi sesuruh dosen
meningkatkan kuantitas luaran penelitian: teknologi tepat guna, produk.
IKT
2
0
Semakin banyak dosen yang melakukan penelitian pengembangan, sehingga dihasilkannya produk.
meningkatkan kuantitas luaran penelitian: buku
IKT 2
1
Meningkatnya motivasi dosen dalam membuat buku, baik itu buku ajar maupun buku referensi.
Kesimpulan :
Secara keseluruhan hasil evaluasi terhadap IKU dan IKT bidang penelitian sudah tercapai. Permasalahan yang dihadapi dalam
mencapai indikator kinerja penelitian diantaranya adalah sebagai berikut: 1) ketatnya persyaratan secara administrasi
pengajuan hibah penelitian terutama Hibah DRPM KEMENRISTEK DIKTI yang mewajibkan adanya publikasi di jurnal
internasional bereputasi; 2) Informasi mengenai hibah penelitian internasional masih terbatas; 3) Kerja sama dalam bidang
penelitian Internasional masih terbatas; 4) Kemampuan dosen dalam menulis artikel di jurnal internasional bereputasi masih
terbatas; 5) Roadmap penelitian dosen dengan mata kuliah yang diampu masih perlu untuk disesuaikan; 6) masih terbatasnya
kerjasama lembaga di bidang penelitian sehingga dosen kesulitan dalam mendapatkan sumber-sumber pendanaan
penelitian.
Tindak Lanjut :
Rencana pengembangan yang dapat dilaksanakan agar meminimalisir kekurangan dan mengoptimalkan potensi dalam
penelitian diantaranya yaitu: 1) Pascasarjana menyediakan dana penelitian internal bagi dosen yang proposalnya tidak lolos
didanai oleh DRPM Kemenristek Dikti; 2) Pascasarjana memperluas jejaring kerjasama penelitian dengan berbagai lembaga
internasional dan nasional melalui program Joint Research melalui devisi kerjasama; 3) Pascasarjana bekerjasama dengan
Lembaga Penelitian Unpas secara rutin melaksanakan sosialisasi dan pendampingan penyusunan proposal penelitian untuk
diajukan ke Hibah DPRM Kemenristek Dikti, dan Rispro dari LPDP; 4) Adanya reward atau penghargaan yng diberikan kepada
dosen yang artikelnya dipublikasikan dalam jurnal nasional dan internasional yang merujuk pada SK Rektor Nomor:
374/Unpas.R?SK/II/2017 tentang insetif Dana Kepakaran untuk meningkatkan dan mendorong kinerja dosen dalam
melakukan publikasi; 5) Pascasarjana terus mendorong setiap prodi memiliki jurnal yang terakreditasi SINTA sebagai wadah
dan mediapublikasi bagi dosen dan mahasiswa dari hasil penelitian, program MKN telah memiliki jurnal internasional tidak bereputasi yaitu: International Journal of Latin Notary.
BAB VIII
MONITORING DAN EVALUASI
PKM TAHUN 2019/2020
B. Pengabdian Kepada Masyarakat
Bidang pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu kegiatan positif yang
dilakukan dosen dalam maksud bersosialisasi dan berkontribusi nyata dengan
masyarakat. Dalam hal ini dosen berperan aktif sebagai agen pemerintah untuk
membantu membangun bangsa melalui kegiatan yang tidak terjangkau oleh
pemerintah. Berikut daftar pengabdian dosen Program Magister Kenotariatan
kepada masyarakat yang dilakukan pada tahun 2019/2020.
Tabel List Pengabdian Dosen kepada Masyarakat Tahun 2019/2020
NO. NAMA KETUA JUDUL SUMBER DANA JUMLAH DANA
1
Dr. Ummi
Maskanah, S.H.,
M.Hum dan
Notaris, Dr.
Delila Kania,
S.H., MKN, M.Pd
Penyuluhan Hukum
Keluarga dan Pencagahan
KDRT
Ikatan Notaris
Indonesia (INI) Rp
10.000.000,00
2
Notaris, Dr.
Delila Kania,
S.H., MKN, M.Pd
Penyuluhan e-Sertifikat dan
BWO
Ikatan Pejabat
Pembuat Akta
Tanah (IPPAT)
Rp
10.000.000,00
Hampir setiap tahun, sesuai dengan Beban Kerja Dosen (BKD), Pascasarjana
Universitas Pasundan mewajibkan seorang dosen melakukan pengabdian sekurang-
kurangnya satu pengabdian setiap tahunnya. Berdasarkan tabel diatas, maka dapat
diketahui bahwa terdapat 2 kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh 2 orang
dosen. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 22,22% dosen melakukan pengabdian.
STANDAR Indikator Kinerja IKU/IKT Target Capaian Faktor Pendukung/ Penghambat
Tindakan Perbaikan
Relevansi PkM DTPS di Pascasarjana
Pascasarjana memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa serta pengembangan keilmuan prodi MKN
IKU 85% 90%
Belum sempurnanya peta jalan yang dimiliki Pascasarjana yang memayungi tema PkM seluruh program studi
Pascasarjana mendorong lembaga pengabdian untuk segera menyempurnakan peta jalan yang memayungi tema PkM seluruh program studi.
Dosen dan Mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta jalan PkM
IKU 80% 80% Kurangnya sosialisasi mengenai peta jalan PkM
Melakukan soasialisi peta jalan PkM kepada dosen dan mahasiswa
Pascasarjana melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa terhadap peta jalan
IKU 70% 80%
Pascasarjana memiliki tim penilai yang mengevaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa terhadap peta jalan
Pascasarjana menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM prodi MKN
IKU 70% 80%
Komitmen kuat pascasarjana dalam memperbaiki relevansi PkM prodi MKN
Data PkM dosen yang melibatkan mahasiswa disajikan dengan teknik representasi yang relevan
IKU Relevan Relevan
Komitmen pascasarjana untuk selalu melakukan pendataan terkait kegiatan PkM dosen yang melibatkan mahasiswa
IKT Menyelenggarakan PkM kerjasama antar Prodi
IKT 1 0 Dosen MKN lebih focus pada kegiatan PkM yang terkait dengan bidang
Meningkatkan kerjasama PkM antar prodi
ilmunya saja
Pemberian penghargaan kepada dosen yang berprestasi dalam bidang PkM
IKT 85% 70%
Pemberian penghargaan masih belum diberikan secara merata pada dosen yang berprestasi dalam bidang PkM
Memberikan reward pada dosen yang menghasilkan karya PkM yang membanggakan.
Publikasi hasil kegiatan PkM unggulan
IKT 80% 80%
Hasil pengabdian masyarakat baik hasil individu maupun kelompok telah dipublikasikan (baik jurnal nasional maupun internasional)
Kerjasama dengan instansi lain (pemerintah/swasta) dalam pelaksanaan bakti sosial
IKT 85% 85%
Peningkatan kerjasama dengan pihak eksternal (luar negeri) dalam hal mendatangkan ahli (nara sumber).
Kesimpulan :
Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi MKN dalam menjalankan PkM.
Beberapa permasalahan tersebut diantaranya 1) Jumlah PkM yang melibatkan mahasiswa masih kurang, dikarenakan masih
terbatasnya PkM yang bisa didanai oleh internal Perguruan Tinggi; 2) Sumber dana pelaksanaan PkM masih terbatas, sehingga
perlu adanya penggalian berbagai informasi dan potensi sumber dana melalui meningkatkan MoU dan kerjasama Perguruan
Tinggi dengan pihak penyedia dana; 3) Masih rendahnya publikasi yang dihasilkan dari kegiatan PkM, sehingga sebagai tindak
lanjut pascasarjana telah bekerjasama dengan LPM Unpas membuat jurnal pengabdian kepada masyarakat yang menjadi wadah untuk publikasi hasil PkM.
Tindak Lanjut :
Berdasarkan analisis SWOT berikut rencana yang dapat dilaksanakan pada masa yang akan datang agar meminimalisir
kekurangan dan mengoptimalkan potensi dalam PkM adalah sebagai berikut: 1) Peningkatan publikasi berupa ekspose media
massa agar proses dan hasil karya PkM dapat diakses oleh semua kalangan; 2) Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja
sama dengan lembaga atau institusi baik dalam negeri maupun luar negeri; 3) Mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas
dosen pelaksana kegiatan PkM; dan 4) Meningkatkan relevansi PkM dengan kualitas pembelajaran dan kebutuhan
masyarakat. Strategi pengembangan lebih ditujukan pada sumber daya manusia yang dimiliki Pascasarjana berupa pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam kegiatan PkM.
BAB IX
MONITORING DAN EVALUASI
LUARAN TRIDARMA TAHUN 2019/2020
Standar Indikator Kinerja IKU/IKT Target Capaian Faktor Pendukung/ Penghambat
Tindak Perbaikan
Luaran dharma pendidikan
Analisis capaian pembelajaran lulusan
IKU 85% 85%
Peningkatan proses KBM
IPK lulusan IKU 3.71 3,71 1. kurikulum sudah mengacu
dan sesuai KKNI. 2. evaluasi secara berkala
Peningkatan proses KBM
Capaian prestasi akademik mahasiswa
IKU Int;>0,5% Nas;>2%
Int:1 Kualitas dosen dan motivasi mahasiswa
Peningkatan bimbingan karir mahasiswa secara berkala tiap semester
Efektivitas dan produktivitas pendidikan: Masa studi;
IKU 2,5; 2,3
1. kurikulum sudah mengacu dan sesuai KKNI.
2. evaluasi renstra dan renop secara berkala
Evaluasi renstra dan renop secara berkala setiap tahun
Efektivitas dan produktivitas pendidikan: Kelulusan tepat waktu;
IKU
60%; 60%
Terdapat treacer study secara berkala setiap tahun
Evaluasi renstra dan renop secara berkala setiap tahun
Efektivitas dan produktivitas pendidikan: Keberhasilan study;
90%; 90% Terdapat treacer study secara berkala setiap tahun
Evaluasi renstra dan renop secara berkala setiap tahun
Daya saing lulusan: Treacer study;
100% 100% Terdapat treacer study secara berkala setiap tahun
Peningkatan mutu lulusan
Daya saing lulusan: Kesesuaian bidang kerja;
100% 100% Terdapat treacer study secara berkala setiap tahun
Peningkatan mutu lulusan
Kinerja lulusan: Tingkat kepuasan pengguna;
90% 90% Terdapat treacer study secara berkala setiap tahun
Peningkatan mutu lulusan
Luaran dharma penelitian dan PkM
Publikasi ilmiah mahasiswa IKU >2% >2%
Prodi mewajibkan mahasiswa untuk mempublikasikan tesisnya dalam jurnal nasional sebagai salah satu syarat kelulusan
Karya ilmiah mahasiswa IKU >2 >2
Kurang optimalnya penyelidikin terhadap jumlah karya ilmiah mahasiswa
Memaksimalkan tugas dosen pembimbing akademik untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah mahasiswa
Luaran penelitian/ PkM IKU >2 -
motivasi mahasiswa dalam menghasilkan luaran penelitian/PkM
Meningkatna motivasi mahasiswa untuk menghasilkan luaran penelitian/PkM
Kualitas pengelolaan kurikulum
IKT 95% 95% pemutakhiran kurikulum secara berkala setiap tahun
Pemutakhiran kurikulum secara berkala setiap tahun
Integrasi penelitian dan PkM dengan PBM
IKT
55%
55%
Integrasi penelitian dan PkM pada mata kuliah.
Evaluasi kualitas penelitian dan PkM
Meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah internasional
IKT 100% 100%
Penguasaan bahasa internasional yang belum memadai sehingga menghambat publikasi internasional dari segi kuantitas dan kualitasnya
Peningkatan kegiatan workshop publikasi internasional
Meningkatkan luaran tridharma yang dipakai/ disitasi oleh masyarakat
IKT 7 7 Publikasi internasional masih sulit dan biaya relatif tinggi
Peningkatan publikasi hasil penelitian dan PKm
Kesimpulan :
Indikator kinerja yang belum tercapai diantaranya capaian prestasi mahasiswa, kinerja lulusan, publikasi ilmiah mahasiswa,
karya ilmiah mahasiswa, dan luaran penelitian/PkM, publikasi ilmiah nasional/internasional dan luaran tridharma yang
disitasi oleh masyarakat. Adapun faktor penghambatnya yaitu: 1) Masih kurangnya jumlah penelitian/PkM DTPS yang
melibatkan mahasiswa, sehingga berdampak pada rendahnya publikasi ilmiah mahasiswa; 2) Belum adanya pelaksanaan
tracer study; 3) Sebagian mahasiswa yang bekerja tetap pada suatu instansi/ perusahaan sehingga menghambat proses
publikasi ilmiah dan luaran penelitian/ PkM-nya karena keterbatasan; 4) Penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa
internasional yang belum dikuasai dengan baik oleh mahasiswa dan dosen sehingga menghambat publikasi internasional
bereputasi.
Tindak Lanjut :
Berdasarkan uraian pada kesimpulan di atas dapat disimpulkan bahwa terkait luaran dan capaian tridharma perlu adanya
peningkatan diantaranya: 1) keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan PkM DTPS untuk mendorong peningkatan jumlah
karya ilmiah mahasiswa; 2) Pascasarjana dan Prodi MKN lebih aktif dalam menyelenggarakan forum ilmiah nasional dan
internasional untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mempublikasikan hasil penelitiannya; 3) melaksanakan berbagai
workshop/ pelatihan penulisan atau tata cara publikasi di jurnal ilmiah; 4) prestasi mahasiswa harus ditingkatkan, dengan
melaksanakan beberapa diskusi yang berkelanjutan untuk mendukung adanya suasana akademik di lingkungan prodi; 5)
melibatkan secara aktif mitra atau pengguna lulusan dalam penyusunan kurikulum pembelajaran, sehingga lulusan yang
dihasilkan memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
BAB III
PENUTUP
A. Penutup
Demikian Laporan Unit Pengendalian Mutu (UPM) dibuat dengan tujuan untuk
mengevaluasi sistem/ proses pembelajaran dan kinerja dosen di Prodi Magister
Kenotariatan. Laporan ini menjadi suatu masukan dan sekaligus memperbaiki iklim
bagi prodi sehingga menjadi suatu terobosan umpan balik bagi dosen. Berdasarkan
rincian pembahasan yang dilaporkan pada bab II dan bab III dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Sistem tata pamong di Prodi Magister Kenotariatan sudah mulai terbentuk dan
berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya sekretaris prodi yang
membantu tugas Ketua Prodi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya di
tingkat prodi. Selain itu juga terdapat satu orang staf prodi yang membantu
tugas administrasi dan keuangan.
2. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) system proses
pembelajaran bahwa kehadiran dosen dalam memberi perkuliahan cukup baik,
ini terlihat dengan 100% kehadiran dosen. Adapun pencapaian mata kuliah
sudah baik ini dapat dilihat dari persentase pencapaian yang sudah sesuai
dengan silabus.
3. Berdasarkan hasil kinerja dosen dari poin tri-dharma perguruan tinggi
diketahui bahwa jadwal mengajar dosen tersebar dengan baik berdasarkan
bidang keahliannya. Hal ini dapat dipertanggung jawabkan karena terdapat
dosen yang memadai sehingga dapat membagi sebaran mata kuliah
berdasarkan bidang keahliannya. Namun demikian, bidang keahlian dosen
masih dipegang dosen lebih dari satu bidang, hal ini disebabkan karena jumlah
dosen yang cukup yang dikorelasikan dengan perbandingan mahasiswa,
sehingga kelompok dosen dan bidang keahliannya masih terkesan bergabung
dengan bidang lain. Untuk masa yang akan datang, prodi dan institusi akan
berusaha keras untuk menjaring lebih banyak lagi mahasiswa dengan cara
membuat promosi yang lebih menarik ke masyarakat untuk menarik minat
melanjutkan studi di Magister Kenotariatan.
4. Keterlibatan dosen dalam penelitian dan pengabdian sudah mulai menyebar
yaitu meningkatnya angka persentase dosen yang ikut melakukan pengabdian
dan penelitian. Namun demikian, jumlah dan kualitasnya masih perlu
ditingkatkan dalam mendapatkan pendanaan hibah ditingkat nasional. Dengan
adanya kompetisi seperti itu diharapkan dapat memotivasi dosen agar aktif
dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
5. Sudah ada jurnal prodi Magister Kenotariatan untuk memfasilitasi publikasi
ilmiah dosen, namun jurnal tersebut masih jurnal cetak.
6. Kegiatan-kegiatan ilmiah dosen baik diluar kampus maupun di dalam kampus
sudah mulai meningkat. Ini merupakan bagian dari iklim kondusif akademik,
terutama kegiatan ilmiah yang diadakan di kampus sendiri karena selain
melibatkan dosen, juga melibatkan mahasiswa baik sebagai peserta maupun
sebagai panitia